bab i yang ini
DESCRIPTION
BAB 1TRANSCRIPT
PD. Pengelolaan Air LimbahUKL-UPL IPAL Kawasan Sungai Andai
BAB IBAB IPENDAHULUANPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem Pengelolaan Air Limbah Kota merupakan salah satu prasarana
kota untuk mengendalikan pencemaran lingkungan akibat buangan air limbah
rumah tangga. Sistem pengelolaan air limbah kota pada intinya diperlukan
bagi kawasan perkotaan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan
kondisi sosial ekonomi masyarakatnya, dimana pertumbuhan penduduk ini
akan berdampak pada menurunnya kualitas lingkungan apabila sisa aktivitas
penduduk tidak ditangani dengan benar.
Untuk menjawab kebutuhan dimaksud tersebut, pada saat sekarang ini
di Kota Banjarmasin telah dibangun sistem pengelolaan air limbah domestik
secara terpusat yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Pengelola Air Limbah
(PD PAL) Kota Banjarmasin.
PD PAL berdiri bulan Agustus tahun 2006 yang tertuang dalam
PERDA No.3 tentang Pembentukan PD PAL Kota Banjarmasin yang
bertujuan :
a. PD.PAL bertujuan membantu dan menunjang kebijakan umum
Pemerintah Kota dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dengan memberikan jasa pelayanan penyaluran air limbah dan
pengumpulan melalui sistem pengolahan setempat dan pengolahan
terpusat.
b. PD.PAL dalam rangka mencapai tujuan sebagaimana dimaksud diatas
tetap mengindahkan seluruh kewenangan instansi yang ada maupun
prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta
berpedoman pada dasar dasar ekonomi perusahaan daerah yang sehat,
berdaya guna dan berhasil guna.
c. Dalam upaya mengembangkan usaha, PD.PAL dapat melakukan kerja
sama dengan Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah,
Instansi Pemerintah, Koperasi atau pihak ketiga. I - 1
PD. Pengelolaan Air LimbahUKL-UPL IPAL Kawasan Sungai Andai
Saat ini daerah pelayanan PD PAL Kota Banjarmasin terdapat 3 (tiga)
wilayah pelayanan terutama pada daerah yang mempunyai potensi
pelanggan relatif tinggi dibanding dengan daerah-daerah lainnya. Dari
sebaran tersebut, pelayanan tidak dikelompokkan berdasar wilayah
administrasi baik Kelurahan maupun Kecamatan, akan tetapi dikelompokkan
berdasar pada jangkauan sistem terhadap daerah pelayanan, ada 3 (tiga)
wilayah yaitu ;
1. pelayanan IPAL I Lambung Mangkurat dengan luasan lahan 800 m2 untuk
jumlah pelangan adalah 1.347 SR dan cakupan daerah pelayanan meliputi
Kel. Kertak baru Ulu, Kel kertak baru ilir, Kel Telawang,
2. pelayanan IPAL II Pekapuran Raya dengan luasan lahan 8.888 m2 .
Jumlah pelangan adalah 1.516 SR dengan cakupan pelayanan adalah Kel.
Kelayan Luar, Kel. Pekapuran Raya, Pekapuran Laut, Kel. Sungai Baru,
Kel. Kelayan Dalam, Kel. Karang Mekar, Kel. Murung Raya (Kecamatan
Banjarmasin Tengah dan Kecamatan Banjarmasin Timur)
3.Pelayanan IPAL III HKSN/Hasan Basry dengan cakupan wilayah pelayanan
adalah daerah Kawasan HKSN, Kayu Tangi dan sekitarnya. Luas lahan
adalah 10.000 m2 dengan jumlah pelangan 781 SR.
Sesuai dengan perkembangan maka saat ini pelayanan PD PAL
mengembangkan wilayah pelayanannya ke kawasan Banjarmasin Utara
(Sungai Andai). PD PAL Kota Banjarmasin telah menyusun Master Plan
Pengelolaan Air limbah untuk 20 tahun kedepan (2008 – 2028), dari hasil
kajian Master Plan tersebut direncanakan untuk melayani pengelolaan air
limbah Kota Banjarmasin hingga tahun 2028 dengan target pelayanan 70 %.
Untuk mencapai target tersebut maka diperlukan 14 titik kawasan pelayanan
pengelolaan air limbah. Dalam upaya memberikan pelayanan yang optimal,
termasuk dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan sebagaimana
ketentuan perundang undangan yang berlaku diwajibkan menyusun dokumen
UKL dan UPL. Hal ini dimaksudkan guna mendukung pelaksanaan
pembangunan prasarana perkotaan yang berwawasan lingkungan.
I - 2
PD. Pengelolaan Air LimbahUKL-UPL IPAL Kawasan Sungai Andai
1.2. Identitas Pemrakarsa dan Penyusun
1.2.1. Identitas Pemrakarsa
a. Nama Perusahaan : Perusahaan Daerah Pengolah Air Limbah Kota
Banjarmasin
b. Jenis Perusahaan : Perusahaan Daerah
c Alamat Kantor : Jl Pasar Pagi No 89 RT.02 Banjarmasin 0241
d. Penanggung Jawab : Muh. Muhidin ST,MM
1.2.2. Identitas Penyusun
a. Nama Konsultan : CV. Bina Banua
b. Alamat : Jl. Haryono MT No. 15 A RT. 09 Banjarmasin
c. Penaggung Jawab : Bambang Eko Siswanto
d. Susunan Tim :
Ketua : Abdul Ghofur,MT (Bidang Teknik Lingkungan)
Anggota : 1. Rudi Siswanto.M.Eng (Bidang plambing)
2. Agus Mirwan,MT (Bidang Teknik Kimia)
3. Reny Rahayu, SKM (Bidang Biologis)
4. Norepansyah.M.Kes (Bidang Kesehatan)
5. Jarwanto,ST (Bidang admin dan Operator komputer)
1.3. Tujuan dan Kegunaan
1.3.1. Tujuan
PD. PAL membuat Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)
dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) ini dengan tujuan untuk :
a. Mengidentifikasi kondisi rona lingkungan awal, dimana merupakan
gambaran kondisi lingkungan setempat sebelum adanya kegiatan
berlangsung, terutama wilayah yang terkena dampak mulai dari tahap
kegiatan pra konstruksi, konstruksi dan Operasi .
b. Mengidentifikasi rencana kegiatan dari tahap kegiatan pra konstruksi,
konstruksi dan Operasi, yang diperkirakan berpotensi menimbulkan
dampak terhadap lingkungan.
I - 3
PD. Pengelolaan Air LimbahUKL-UPL IPAL Kawasan Sungai Andai
c. Memperkirakan dan mengevaluasi dampak yang mungkin terjadi mulai dari
tahap kegiatan pra konstruksi, konstruksi dan pasca konstruksi.
d. Memberikan gambaran tentang rencana pengelolaan dan pemantauan
terhadap dampak-dampak yang akan timbul dalam pelaksanaan kegiatan
sehingga kelestarian lingkungan bisa terjaga dengan baik.
1.3.2. Kegunaan
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya
Pemantauan Lingkungan (UPL) ini diharapkan dapat digunakan oleh :
a. Pemrakarsa
Sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan selama kegiatan berlangsung mulai tahap persiapan sampai
tahap operasi, sehingga dapat mengelola dan memantau kualitas
lingkungan secara terarah, efektif dan efisien.
Sebagai dokumen informatif yang dimanfaatkan dalam upaya
pengelolaan dan pemantauan lingkungan kegiatan Pelayanan
Pengelolaan Air Limbah yang direncanakan, mulai dari tahap kegiatan
Pra Konstruksi, Konstruksi dan operasi.
Dapat memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
b. Pemerintah
Memberikan gambaran bagi pemerintah mengenai daya dukung dan
kemampuan lingkungan terkait dengan kawasan perencanaan dan
untuk mencapai kelestarian pengelolaan lingkungan.
Sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan kebijakan dan
keputusan serta sebagai pedoman untuk mengevaluasi pelaksanaan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan selama kegiatan berlangsung.
c. Masyarakat
Sebagai bahan untuk turut serta berpartisipasi dalam memantau dan
menjaga kualitas lingkungan di sekitar kegiatan.
I - 4
PD. Pengelolaan Air LimbahUKL-UPL IPAL Kawasan Sungai Andai
1.4. Dasar Hukum
Beberapa peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum
yang diacu dalam penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan
Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) pada kegiatan Instalasi Pengolahan
Air Limbah di Kawasan Sungai Andai antara lain sebagai berikut :
Undang-Undang
1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya
Alam Hayati dan Ekosistemnya
3. Undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
4. Undang-undang No. 5 Tahun 1994 tentang Pengesahan Konvensi
PBB Mengenai Keanekaragaman hayati
5. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
6. Undan-Undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
7. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
8. Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Daerah
9. Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
10. Undang-undang No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi
Daerah
11.Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
A. Peraturan Pemerintah
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 tahun 1999,
tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 tahun 1999,
tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2000,
tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai
daerah Otonom.
I - 5
PD. Pengelolaan Air LimbahUKL-UPL IPAL Kawasan Sungai Andai
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 tahun 2000,
tentang Pengendalian Kerusakan tanah
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001,
tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2004,
tentang Penatagunaan Tanah.
B. Keputusan / Peraturan Menteri
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 560 Tahun 1989, tentang Jenis
Penyekit Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
416/Menkes/PER/IX/1990, tentang Baku Mutu Kualitas Air Minum dan
Air Bersih.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
907/MENKES/PER/IX/1990, tentang Kualitas Air Tanah Yang
Berhubungan Dengan Kesehatan.
5. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN Nomor 1 tahun 1994,
tentang Pembebasan Lahan.
6. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP-XII/
MENLH/X/95, tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan.
7. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor
45/MENLH/10/1997, tentang Indeks Standar Pencemaran Udara.
8. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 37 Tahun 2003,
tentang Metode Analisis Kualitas Air Permukaan dan Pengambilan
Contoh Air Permukaan.
9. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 110 tahun
2003, tentang Pedoman Penetapan Daya Tampung Beban
Pencemaran Air pada Sumber Air.
10. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 111 tahun
2003, tentang Pedoman Mengenai Syarat dan Tata Cara Perizinan
I - 6
PD. Pengelolaan Air LimbahUKL-UPL IPAL Kawasan Sungai Andai
Serta Pedoman Kajian Pembuangan Air Limbah ke Air atau Sumber
Air.
11. Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Nomor
17/KPTS/2003, tentang Penetapan Jenis Usaha dan/Kegiatan Bidang
Pemukiman dan Prasarana yang wajib dilengkapi dengan UKL-UPL.
12. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 tahun 2010,
tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup dan Surat Pernyataan Kesanggupan
pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup.
C. Keputusan / Peraturan Daerah / Badan
1. Keputusan Gubernur Kepala daerah Tingkat I Kalimantan Selatan
Nomor 28 Tahun 1994, tentang Penggolongan Baku Mutu dan
Peruntukan Air di Propinsi Kalimantan Selatan.
2. Peraturan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2000,
tentang Pola Dasar Pembangunan Propinsi Kalimantan Selatan.
3. Peraturan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan Nomor 2 Tahun 2006,
tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
4. Peraturan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan Nomor 26 Tahun
2006, tentang Rencana Umum Tata Ruang Wilayah Propinsi
Kalimantan Selatan.
5. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor : 3 Tahun 2006 Tentang
Perusahaan Daerah Pengelola Air Limbah.
6. Peraturan Walikota Bajarmasin Nomor : 15 Tahun 2006 tentang
Tugas Pokok PD PAL & SOTK PD PAL Kota Banjarmasin.
6. SK. Walikota Banjarmasin Nomor : 821/010-BANG.F.PEG/BKD
Tanggal 02 Desember 2006 tentang Pengangkatan Keanggotaan
Badan Pengawas PD PAL Kota Banjarmasin.
7. SK. Walikota Banjarmasin Nomor : 16 Tahun 2006 Tentang Tarif Jasa
Pelayanan Pengelolaan Air Limbah.
I - 7
PD. Pengelolaan Air LimbahUKL-UPL IPAL Kawasan Sungai Andai
8. Peraturan Gubernur Propinsi Kalimantan Selatan Nomor 053 Tahun
2007, tentang Baku Mutu Udara Ambien dan Baku Mutu Tingkat
Kebisingan.
9. Peraturan Daerah Nomor : 15 Tahun 2007 Tentang Tambahan
Penyertaan Modal Pemerintah Kota Banjarmasin Kepada
Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah Kota Banjarmasin.
10. Keputusan Walikota Banjarmasin Nomor 0191 Tanun 2007 Tentang
Penunjukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih
sebagai pelaksana pemungut tarif jasa pelayanan pengelolaan air
limbah bagi pelanggan Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah
Kota Banjarmasin
11. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor : 8 Tahun 2009 tentang
rumah panggung .
12. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor : 7 Tahun 2010 tentang
Ijin Pembuangan dan Pengolahan Limbah Cair.
I - 8