bab i stt bu elis

11
TUGAS MAKALAH SISTEMATIKA TUMBUHAN TINGKAT TINGGI KELAS MONOCOTYLEDONEAE : BANGSA ALISMATALES (HELOBIAE) , TRIURIDALES DAN BROMELIALES (FARINOSAE) KELOMPOK 1 NAMA ANGGOTA : AYU ANGGRAENI ARINI PRASISKA FITRIANI LAYUKAN FITRIANI Y HASTUTI ACICE T.P RATNA BUDIARTI NUR ASMASARI SYAM NUR HADIJAH TALLESANG IZMI ASIZAH DAUD ST. HALIMA

Upload: ayunggrni

Post on 06-Feb-2016

36 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

STT

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I STT bu elis

TUGAS MAKALAHSISTEMATIKA TUMBUHAN TINGKAT TINGGI

KELAS MONOCOTYLEDONEAE : BANGSA ALISMATALES (HELOBIAE) , TRIURIDALES DAN BROMELIALES (FARINOSAE)

KELOMPOK 1

NAMA ANGGOTA :

AYU ANGGRAENI

ARINI PRASISKA

FITRIANI LAYUKAN

FITRIANI Y

HASTUTI

ACICE T.P

RATNA BUDIARTI

NUR ASMASARI SYAM

NUR HADIJAH TALLESANG

IZMI ASIZAH

DAUD

ST. HALIMA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI

UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR

2015

Page 2: BAB I STT bu elis

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Tumbuhan biji yang berkeping tunggal (Monokotil) adalah salah satu dari

dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang secara klasik diajarkan, kelompok

yang lain adalah tumbuhan bijinya berkeping dua atau dikotil. Ciri monokotil

yang paling khas adalah bijinya tunggal karena hanya memiliki satu daun

lembaga,berakar serabut, daun berseling, tumbuhan biji berkeping satu, tulang

daun sejajar dan berbentuk pita . Kelompok ini diakui sebagai takson (sebagai

kelas maupun subkelas) dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan

mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae

(Tjitrosoepomo, 2010).

Terdapat sekitar 50 ribu hingga 60 ribu jenis yang telah dikenal; menurut

IUCN terdapat 59.300 jenis. Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan) adalah suku

yang memiliki anggota terbesar dalam dunia tumbuhan berbunga, dengan 20 ribu

jenis. Anggota suku padi-padian (Poaceae atau Graminae) dikenal sebagai suku

dengan areal penanaman terluas di dunia karena nilai pentingnya sebagai sumber

bahan pangan. Suku-suku lainnya yang tak kalah penting adalah suku pinang-

pinangan (Arecaceae atau Palmae), suku bawang-bawangan (Alliaceae), suku

temu-temuan (Zingiberaceae), dan sudeskku pisang-pisangan (Musaceae). Banyak

juga di antaranya yang dibudidayakan sebagai tanaman hias  (Tjitrosoepomo,

2010).

Page 3: BAB I STT bu elis

Berdasarkan uraian di atas mengenai tumbuhan Monocotyledoneae yang

terdiri dari beberapa Ordo, maka akan dijelaskan lebih lanjut mengenai ordo

gynandrae (orchidales), arecales (spadiciflorae), dan pandanales.

I.2 Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :

1. Untuk mengetahui ciri tumbuhan yang termasuk dalam bangsa Helobiae

(Alismatales)

2. Untuk mengetahui ciri tumbuhan yang termasuk dalam bangsa Triuridales

3. Untuk mengetahui ciri tumbuhan yang termasuk dalam bangsa Farinosae

(Bromeliales)

Page 4: BAB I STT bu elis

BAB II

ISI

KELAS MONOCOTYLEDONEAE (MONOCOTYLAE)

Tumbuhan biji merupakan golongan tumbuhan dengan tingkat

perkembangan filogenetik tertinggi, sebagai ciri khasnya ialah adanya suatu organ

berupa biji (dalam bahasa Yunani: Sperma). Biji berasal dari bakal biji, yang

dapat disamakan dengan makrosporangium. Di dalamnya dihasilkan makrospora

yang tidak pernah meninggalkan tempatnya, dan di tempat itu selanjutnya

berkembang menjadi makroprotalium dengan arkegonium serta sel telurnya.

Setelah terjadi pembuahan, zigot yang terbentuk berkembang menjadi embrio.

Bakal biji yang k mengandung embrio berkembang menjadi alat reproduksi yang

disebut biji.

Ciri-ciri Monocotyledoneae adalah :

1. Habitus: herba, semak,perdu, dan pohon.

2. Batang mempunyai ruas-ruas.

3. Pertulangan daun umumnya : sejajar rectinervis dan melengkung curvinervis.

4. Bunga bersifat trimer.

5. Akar serabut radix adventitia .

6. Embrio mempunyai satu cotyledon

7. Berkas pengangkutan umumnya tersebar atau kolateral tertutup, umumnya

tidak

berkambium kecuali pada:

- Dracaena sp.

Page 5: BAB I STT bu elis

- Cordyline fruticosa

Dari segi anatomi kelas Monocotyledoneae mempunyai ciri-ciri : Akar

mempunyai struktur yang terdiri atas jaringan-jaringan primer saja dengan silinder

pusat yang tergolong aktinostele dan endodermis yang pada penampang lintang

jelas dapat dibedakan sel-sel yang menebal dan tidak dapat dilalui air serta zat-zat

makanan yang terlarut didalamnya dengan sel-sel yang biasanya berhadapan

dengan suatu berkas pembuluh kayu yang dindingnya tidak menebal dan

merupakan pintu masuknya air dari bagian luar akar ke dalam berkas-berkas

pembuluh pengangkutan.

Karena tidak adanya cambium, akar tidak bertambah besar, tidak ada

pembentukan jaringan baru, sehingga tetap mempunyai struktur yang primer. Juga

dalam batang tidak terdapat cambium, sehingga pada batang pun hanya terdapat

jaringan-jaringan primer saja, dan setelah batang mencapai ukuran tertentu batang

tidak dapat bertambah besar lagi. Pada penampang melintang batang endodermis

tidak tampak dengan nyata, berkas-berkas pembuluh pengangkutnya bersifat

kolateral tertutup dan pada penampang melintang batang tadi tampak berserakan,

biasanya dai pinggir ke tengah semakin jarang. Silinder pusat seperti pada

monocotyledoneae dengan berkas-berkas pembuluh pengangkutan yang

berserakan itu disebut ataktostele.

Perkecualian atau penyimpangan dari ciri-ciri yang telah disebutkan itu

terdapat pada berbagai jenis tumbuhan yang termasuk Monocotyledoneae,

misalnya terdapat batang yang berkambium, bercabang-cabang tanpa ada buku-

buku dan ruas-ruas batang yang jelas seperti terdapat pada suku Liliaceae

(Dracaena, Pleomele) adanya daun-daun dengan susunan tulang-tulang menjari

Page 6: BAB I STT bu elis

atau menyirip pada palma (Palmae). Sifat-sifat yang khas Monocotyledoneae

(bunga yang berbilang 3). Mengenai urut-urutan dalam sejarah perkembangan

filogenetik bagi bangsa-bangsa yang tergolong dalam Monocotyledoneae, seperti

halnya dengan berbagai masalah taksonomi ada pendapat yang berbeda-beda.

A. Bangsa helobiae (alismatales)

Berupa tumbuhan air atau rawa dengan daun-daun tunggal yang

mempunyai sisik-sisik dalam ketiaknya. Bunga berkelamin tunggal atau banci,

aktinimorf, tampa tenda bunga atau mempunyai tenda bunga tunggal atau ganda,

benang sarinya banyak, bakal buah banyak atau hanya satu, terpisah-pisah atau

berlekatan, mempunyai satu sampai banyak bakal biji, duduknya menumpang

sampai tenggelam, dengan tangkai dan kepala putik yang bebas. Biji dengan

lembaga yang besar, tampa atau hanya sedikit endosperm. Berikut suku-suku yang

terdapat dalam bangsa ini yaitu :

1. Suku aponogetonaceae

Merupakan tumbuhan air yang berakar di dasar, mempunya rimpang yang

berbentuk umbi, daun tunggal, bertangkai dengan helaian berbentuk lanset sampai

bulat telur yang bercabang atau bentuk silinder, diselibungi sarung yang lekas

gugur, muncul diatas air. Tenda bunga menyerupai mahkota, terdiri atas tiga atau

satu daun tenda bunga. Benag sari berjumlah 6 tersusun dalam dua lingkaran, atau

lebih dari 6 tersusun dalam 3 sampai 4 lingkaran. Bakal buah menumpang,

berjumlah 3 samapi 6 masing-masing berisi dua sampai banyak bakal biji. Buah

pecah bila telah masak, dengan celah yang menghadap kearah sumbu. Biji tanpa

endosperm dan lembaga lurus. Suku ini monotopik, hanya terdiri atas 1 marga

Aponogeton dengan seluruhnya hanya sekitar 20-an jenis.

Page 7: BAB I STT bu elis

Contohnya yaitu : Aponogeton distachyus, Aponogeton bernierianus,

Aponogeton fenestralis, Aponogeton echinatus

Klasifikasi Aponogeton distachyus :

Regnum : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Subdivisio : Angiospermae

Classis : Monocotyledoneae

Ordo : Alismatales

Familia : Aponogetonaceae

Genus : Aponogeton

Species : Aponogeton distachyus

Sumber : Tjitrosoepomo, Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta

Klasifikasi Aponogeton fenestralis :

Regnum : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Subdivisio : Angiospermae

Classis : Monocotyledoneae

Ordo : Alismatales

Familia : Aponogetonaceae

Genus : Aponogeton

Species : Aponogeton fenestralis

Sumber : Tjitrosoepomo, Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta

Sumber :www.aquaplante.fr

Sumber : www.wildabouttheworld.com