bab i setrika

Upload: benny-n-made

Post on 16-Jul-2015

869 views

Category:

Documents


25 download

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangDi era globalisasi ini, teknologi senantiasa menawarkan kemudahan. Namun dengan tingginya kemajuan teknologi ini berarti semakin tinggi pula tingkat keresikoannya. Perkembangan teknologi di dunia sangatlah pesat. Dalam perkembangannya tersebut selalu diiringi dengan banyak hambatan termasuk kerusakan. baik kerusakan hardware maupun software. Di lihat dari segi pendidikannya, mahasiswa zaman global ini minimal harus bisa memperbaiki teknologi yang dipakainya sehari-hari. Pada laporan ini, mahasiswa dituntut untuk bias memperbaiki setrika listrik yang dimana setrika listrik merupakan alat listrik yang sering dijumpai di setiap rumah.

1.2 TujuanBerdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut: 1. Agar mahasiswa dapat menganalisa penyebab terjadi kerusakan pada Setrika Listrik. 2. Mengetahui elemen-elemen yang terdapat dalam setrika listrik. 3. Memperbaiki kerusakanh yang terdapat dalam listrik.

BAB II ANALISA2.1 Alat dan BahanAlat-alat dan bahan yang di perlukan: 1. 2. 3. 4. Setrika Listrik yang rusak Obeng (+ -) Test Pen Kuas

2.2 Cara Kerja Setrika Listrik Umumnya cara kerja dari setrika listrik adalah mengubah energi listrik menjadi energi panas melalui elemen pemanas dimana panas yang dihasilkan dikumpulkan oleh besi pengumpul panas yang kemudian melalui gosokan diteruskan pada objek yang akan disetrika.

2.3 Bagian-Bagian Setrika Listrik 1. Elemen PemanasAdalah sumber energi panas atau sebagai penghasil panas pada seterika listrik berupa kawat nekelin yan berbetuk pipih yang dililitkan pada lembaran mika sehingga berbetuk sedemikian rupa pada als seterika listrik.cara kerjanya keteika sumber listrik mengalir pada kawat nikelin maka kawat nikelin akan menghasilkan panas.

2. Besi Pengumpul PanasAdalah alas pada seterika listrik sebagai tumpuan dalam menyetrika .alas ini di lengapi dengan anti karat dan anti lengket sehingga dalam mnyetrika pada objek tidak akan lengket dan objek tersebut tidak akan rusak

3. Pengatur PanasAdalah sebagai pengatur panas secara otomatis menggunakan bantuan dari komponen thermostat yang tersusun dari bahan bimetal.cara kerjanya yaitu bila panas sudah melebihi kapasitas maka pada lemepengan bimetal akan membengkok dan panas akan terrputus.

4. Terminal dan Kabel Penghubung TerminalBerfungsi sebagai tempat menghubungkan sumber listrik dengan rangkaian seterika listrik.kabel berfungsi sebagai penyalur listrik dari sumber maupun dalam rangkain listrik

5. Besi PemberatBerfungsi agar dalam menyetrika listrik terdapat tekanan yang berakibat pada objek menjadi tertekan dan akan lebih rapi.

2.4 Langkah-Langkah dalam Mengatasi Setrika Rusak 1. Keselamatan kerjaAgar dalam memperbaiki Setrika tidak terjadi apa-apa, maka untuk menjaga keselamatan agar menggunakan: a. Sarung Tangan b. Alas Kaki (Sepatu)

2. Penemuan KerusakanAdapun kerusakan-kerusakan yang ditemukan: a. Setrika tidak mau panas. Pada saat mencoba pertama kali setrika tidak mau panas, cek pada setrika adanya banyak debu pada setrika membuat setrika tidak mau panas. b. Lampu indicator Tidak Menyala. Setelah dibongkar ternyata pada lampu indicator tidak terpasang pada tempatnya.

3. Cara PenanggulanganAdapun cara penanggulangan untuk memperbaiki kerusakan pada setrika: a. Buka setrika terlebih dahulu menggunakan obeng, lalu bersihkan semua debu-debu yang ada di dalam rangkaian setrika dengan menggunakan kuas. b. Sambungkan kabel lampu indicator pada tempatnya.

BAB III PENUTUP3.1 Kesimpulan Dari kerusakan yang ditemui dapat saya simpulkan bahwa debu-debu yang ada pada setrika dapat mengakibatkan panas dari setrika kurang dan cara menanggulanginya dengan cara membersihkannya. Serta jika lampu indicator tidak menyala sambungkan pada tempatnya.