bab i pendahuluan · web viewrencana strategis fakultas perikanan dan kelautan universitas...

24
RENCANA STRATEGIS FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2021 - 2025 FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Upload: others

Post on 04-Aug-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

2021 - 2025
2021
Rencana Strategis (RENSTRA) Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga berfungsi sebagai garis besar haluan pengembangan Fakultas Perikanan dan Kelautan selama kurun waktu lima tahun (2020 – 2025) mendatang yang di dalamnya memuat scenario pengembangan Fakultas Perikanan dan Kelautan dalam lima tahun mendatang.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2014 tentang Statuta Perguruan Tinggi pada Pasal 49 (1), Fakultas merupakan unsur pelaksana pendidikan akademik, profesi, dan/atau vokasi di Unair yang mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiataan akademik, profesi dan/atau vokasi dalam satu atau beberapa disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan humaniora. Inti dan makna pengembangan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia melalui pembangunan manusia seutuhnya di bidang Perikanan dan Kelautan. Pengembangan Fakultas Perikanan dan Kelautan tetap memperhatikan nilai Universitas Airlangga yang disarikan pada Excellence with Morality dengan penjabaran sebagai berikut:
1. Based on Morality. Setiap sivitas akademika Universitas Airlangga memiliki perilaku yang selalu berdasarkan moralitas dan tidak menoleransi perilaku maupun sikap yang amoral dan tidak etis.
2. Excellence.Setiap kegiatan sivitas akademika Universitas Airlangga, baik pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan produk akademis yang dihasilkan selalu memberikan yang terbaik dan bernilai tambah bagi masyarakat, bangsa dan Negara.
3. Strong Academic Culture. Setiap perilaku dan sikap sivitas akademika Universitas Airlangga merupakan cerminan budaya akademis yang kuat dan mengakar.
4. Target – Oriented. Setiap kegiatan sivitas akademika Universitas Airlangga merupakan sumberdaya yang haruis dikelola secara efisien, efektif, dan akuntabel untuk mencapai prestasi dan sasaran mutu yang telah ditetapkan.
Pada proses pengembangan kepemimpinan yang demokratis serta menggerakkan partisipasi, Rencana Strategis akan dijadikan tolok ukur untuk menilai keberhasilan dan kinerja manajemen Fakultas Perikanan dan Kelautan dalam semua jenjang dan lini. Rencana Strategis Fakultas Perikanan dan Kelautan dapat mengantisipasi segala perubahan serta pengembangan internal maupun eksternal yang mampu menjawab berbagai isu strategis yang akan dihadapi Fakultas Perikanan dan Kelautan dalam kurun waktu lima tahun mendatang, semua sivitas
akademik dan karyawan Fakultas Perikanan dan Kelautan dapat memahami dan melaksanakan Rencana Strategis.
Rencana Strategis Fakultas Perikanan dan Kelautan disusun berdasarkan analisis situasi internal dan eksternal Fakultas Perikanan dan Kelautan. Analisis situasi internal Fakultas meliputi kekuatan dan kelemahan dan lingkungan eksternal Fakultas menyangkut peluang dan ancama. Keputusan Majelis Wali amanat Nomor 01/UN3.MWA/K/2016 tentang Rencana Strategis Universitas Airlangga menjadi dasar penyusunan Rencana Strategis bagi Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan pada periode 2020-2025.
BAB II
Visi
Menjadi Fakultas yang mandiri, inovatif yang diakui secara nasional dan internasional serta mempunyai keunggulan di bidang perikanan dan kelautan berdasarkan moral keagamaan.
Misi
2. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan dan penelitian yang inovatif untuk menunjangn pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang perikanan dan kelautan kepada masyarakat untuk mendukung pembangunan.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perikanan dan kelautan serta memiliki daya saing berdasarkan moral agama.
2. Menghsilkan penelitian inovatif yang mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dna teknologi di bidang perikanan dan kelautan dalam skala nasional dan internasional.
3. Menghasilkan pengabdian masyarakat yang dapat memberdayakan masyarakat agar mampu memecahkan masalah khususnya di bidang perikanan dan kelautan secara mandiri dan berkelanjutan.
4. Mewujudkan kemandirian Fakultas yang adaptif, kreatif, proaktif terhadap tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perikanan dan kelautan.
BAB II ANALISIS SITUASI
Faktor Internal Kekuatan (Strength)
1. Visi Fakultas Perikanan dan Kelautan mencerminkan kemandirian, inovasi, keunggulan dan moralitas.
2. Fakultas memiliki dua program studi S1 dengan keunggulan pada penguasaan dan pengembangan iptek di bidang akuakultur dan teknologi hasil perikanan.
3. Kurikulum Fakultas Perikanan dan Kelautan berdasarkan KKNI mampu mendidik mahasiswa untuk berpikir kritis dan mampu menganalisis dalam menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan bidang teknologi perikanan dan kelautan.
4. Seluruh staf pendidik berpendidikan minimal S2 (100%), sudah di atas standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang mensyaratkan minimal tenaga pendidik yang berpendidikan S2 ke atas sebesar 80%.
5. Seluruh staf pendidik baik yang berstatus PNS maupun honorer sudah memiliki Sertifikat PEKERTI dan Applied Approach.
6. Staf Pendidik yang telah mempunyai Sertifikat Pendidik sebesar 75%.
7. Fakultas memfasilitasi pengembangan sumberdaya manusia melalui pendidikan
degree dan non degree baik di dalam negeri maupun luar negeri.
8. Setiap ruang kuliah dilengkapi dengan multimedia dan AC.
9. Fakultas memiliki jaringan fiber optic yang terhubung dengan Kantor Manajemen Unair sehingga konektivitas yang diperolek cukup besar serta hotspot WiFi yang dapat diakses secara gratis olek sivitas akademika.
10. Tersedia system Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN) yang dapat menunjang kelancaran pembelajaran.
11. Fakultas memiliki Kolam Ikan Pendidikan sebagai unit penunjang pendidikan.
12. Fakultas memiliki ruang terbuka, gazebo, dan kantin yang dapat mendukung terciptanya suasana akademik kondusif.
13. Fakultas memfasilitasi pengembangan soft skills mahasiswa melalui proses pembelajaran, kegiatan penalaran dan keilmuan, dan kegiatan kemahasiswaan.
14. Fakultas memiliki Satuan Penjaminan Mutu (SPM) di tingkat Fakultas, Gugus Penjaminan Mutu (GPM) di tingkat Program Studi dan Satuan Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (SP3).
15. Sistem manajemen mutu akademik di FPK berstandar Airlangga Integrated Manajemen System (AIMS) yaitu system manajemen mutu terpadu berbasis ISO 9001:2008; IWA 2:2007; dan education Criteria for Performance Excellence based on MBNQA dengan tetap mengacu pada standar BAN-PT.
16. Universitas melakukan Audit mutu Internal yang secara rutin setiap tahun di tingkat Fakultas terkait dengan pengelolaan manajemen, sedangkan Fakultas secara rutin melakukan Audit Mutu Internal Program Studi terkait dengan mutu akademik. Hasil Audit Internal Fakultas dan Program Studi ditindaklanjuti oleh Fakultas sebagai improvement.
17 Surveillance audit AIMS oleh Badan Sertifikasi British Standards Institution (BSI) dilakukan rutin mulai tahun 2014 sejak FPK mengikuti gerbong AIMS tahun 2013.
18. Audit internal bidang keuangan Fakultas dilakukan oleh Badan Pengawas Intern (BPI) sebagai bentuk monitoring dan evaluasi keuangan dan ditindaklanjuti oleh Fakultas.
19. Terdapat sejumlah karya penelitian staf akademik yang telah dan sedang dalam proses untuk mendapatkan Hak atas Kekayaan Intelektual.
20. Hasil penelitian yang menghasilkan produk atau model dapat diterapkan secara langsung melalui kegiatan pengabdian masyarakat.
21. Tersedia Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, Journal of Aquaculture and Fish Health, Journal of Marine and Coastal Sciences yang memiliki ISSN untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian dosen dan mahasiswa.
22. Staf pendidik memiliki pengalaman penelitian berskala nasional melalui dana Hibah Kompetensi, Hibah Kompetitif Penelitian untuk Publikasi Internasional, Hibah Penelitian Strategi Nasional, Riset Terapan Kementrian Negara Riset dan Teknologi, Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT).
23. Staf pendidik memiliki pengalaman pengabdian kepada masyarakat berskala nasional dengan memperoleh dana dari Iptek (IbM), Vucer.
24. Kerjasama internasional dengan Graduate School of Biosphere Science Hiroshima University (Japan), Nagasaki University (Japan), Pukyong National University (Korea Selatan), Institute of Ocean Technology and Marine (Taiwan), National Cheng Kung
University (Taiwan), Chulalongkorn University (Thailand), Miami Dade College (USA) dalam bidang pendidikan dan penelitian.
25. Fakultas memiliki kerjasama ASEAN – FEN (Fisheries Education Network) yang beranggotakan Universitas Airlangga Indonesia, Universiti Malaysia Terengganu, Universiti Sains Malaysia, Prince of Songkla University, Thailand, Kasetsart University, Thailand, Rajamangala University of Technology Srivijaya Thailand. Can Tho University Vietnam, Nong Lam University Vietnam, Universitas Brawijaya Indonesia. Associate member : Nha Trang University Vietnam, Hue University Vietnam, University of Philippines Visayas, The Philippines, Royal University of Agriculture, Cambodia, Prek Leap National College of Agriculture, Cambodia, University of Yangon, Myanmar, Savanakhet University, Laos, Burapha University, Thailand, Universiti Putra Malaysia.
26. Kerjasama Nasional (MoA) dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, PT Central Proteina Prima, Tbk, Politeknik Perikanan dan Kelautan Sidoarjo, Balai Karantina Ikan, PT Matahari Sakti dan Kementrian Kelautan dan Perikanan (MoU dengan Unair).
Kelemahan (Weaknesses)
1. Fakultas memiliki Doktor 34,37% dengan Guru Besar Fakultas saat ini 9,38%, kurang dari kondisi ideal 20%.
2 Rasio staf pendidik dan mahasiswa saat ini 1:36, sedangkan rasio ideal menurut BAN- PT adalah 1:30.
3. Rasio staf kependidikan dan mahasiswa sebesar 1:49.
4. Rasio staf pendidik dan staf kependidikan adalah 58,18% dan 41,82%. Idealnya rasio staf pendidik dan staf kependidikan adalah 60% dan 40%.
5. Sumber pembiayaan melalui kerja sama, dan Satuan Usaha Akademik belum optimal.
6. Angka Efisiensi Edukasi (AEE) masih belum mendekati angka ideal yaitu 25%.
7. Kemampuan lulusan dalam berbahasa inggris dinilai cukup oleh pengguna lulusan.
8. Lulusan Fakultas Perikanan dan Kelautan kurang mempunyai kemampuan untuk menciptakan peluang sendiri sesuai dengan bidang ilmunya.
9. Sarana laboratorium masih belum mencukupi untuk kegiatan praktikum, kegiatan penelitian mahasiswa dan dosen.
10. Penelitian berskala internasional masih rendah.
11. Kesadaran peneliti terhadap hak pakten masih rendah.
12. Hasil penelitian staf pendidik belum dimanfaatkan secara optimal oleh industry.
13. Publikasi ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi atau terindeks Scopus masih rendah.
14. Pemberdayaan peran alumni untuk pengembangan program studi dan Fakultas belum optimal, karena jumlah alumni yang menduduki posisi strategis masih sedikit.
Faktor Eksternal Peluang (Opportunities)
2. Peluang bagi Program Studi yang dikelola Fakultas untuk mengajukan sertifikasi atau akreditasi internasional.
3. Peluang untuk melakukan jejaring kerjasama dengan institusi pemerintah dan swasta dalam hal resource sharing sumberdaya manusia maupun sarana prasarana yang dimiliki untuk peningkatan kualitas mahasiswa dan lulusan.
4. Potensi hasil-hasil penelitian dan kajian ilmiah di bidang perikanan diperlukan untuk menunjang pembangunan bidang perikanan.
5. Adanya kerjasama dengan berbagai pihak instansi baik dalam maupun luar negeri membuka kesempatan untuk mendapatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) guna mendukung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
6. Adanya peluang untuk mengembangkan program pembangunan di bidang perikanan dan kelautan yang sinergis dengan otonomi daerah.
7. Pada era ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2015 dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang telah diresmikan sejak 31 Desember 2015 membuka peluang bagi lulusan FPK untuk berkarya di Negara ASEAN sesuai dengan kompetensi keilmuan.
8. Terbuka peluang untuk menambah jumlah anggota IFS dengan Universitas di Negara Brunei Darussalam, Filipina, dan Singapura.
Ancaman (Threats)
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang perikanan yang meningkat secara cepat.
2. Pihak pengguna lulusan (stakeholders) menuntut kompetensi lulusan dengan kualifikasi tinggi, sehingga dituntut staf pendidik dan kependidikan yang memiliki kompetensi.
3. Sistem informasi yang berkembang sangat cepat, sehingga harus diiringi dengan kelengkapan sarana dan prasarana pendukung.
4. Persaingan untuk mendapatkan calon mahasiswa berkualitas semakin tinggi dengan program studi lain dari perguruan tinggi yang sama atau perguruan tinggi berbeda.
5. Semakin banyak lulusan dari program studi sejenis yang memiliki kompetensi tinggi.
6. Peningkatan kompetensi dosen dari perguruan tinggi lain, akan meningkatkan persaingan dalam kompetensi untuk mendapatkan dana hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
7. Pada era AFTA 2015 dan MEA lulusan FPK harus memiliki kemampuan public speaking sehingga mampu mempresentaskan rencana, ide, kreativitas kepada stakeholders.
BAB IV
Universita Airlangga ditarget mencapai ranking ≤ 500 dunia oleh Kemenristek Dikti, pada tahun 2019. Pada saat ini, posisi Universitas Airlangga adalah 701+ pada lembaga pemeringkatan QS World University Ranking (QS-WUR). Untuk mencapai targer Universitas Airlangga ≤ 500 dunia, Fakultas Perikanan dan Kelautan memiliki strategy maps yaitu academic excellence, research excellence, community service development, dan entrepreneurship yang didukung dengan manajemen keuangan, peningkatan sarana dan prasarana, serta penigkatan sumberdaya dan kerjasama.
Strategy Maps Fakultas Perikanan dan Kelautan 2020-2025
( Excellent University (Pengakuan Nasional dan Internasional/TOP 500 Dunia) )
( Academic Excellence Research Excellence Community Service Development Entrepreneurship Lulusan memiliki kompetensi tinggi yang mampu bersaing di tingkat Nasional dan Internasional Berkontribusi dalam IPTEK di bidang perikanan dan kelautan yang berdampak global Membangun kerjasama strategis terhadap masyarakat dan peningkatan pemberdayaan masyarakat di bidang perikanan dan kelautan Menghasilkan produk di bidang perikanan dan kelautan yang inovatif dan memiliki nilai ekonomis tinggi Manajemen Keuangan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Peningkatan Sumber Daya dan Kerjasama )
Gambar 1: Strategy Maps untuk Rencana Strategis Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga 2020 – 2025.
Berdasarkan strategy maps dan analisis situasi diatas, maka inisiatif / program strategis diarahkan kepada sasaran strategis guna mencapai target kinerja yang telah ditetapkan sampai tahun 2020 dengan mengacu pada Key Performance Indicator (KPI) Fakultas.
Tabel 1. Sasaran Strategis, Ukuran dan target Kinerja, serta Inisiatif/Program Strategis Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga 2020 – 2025.
Sasaran Strategis
Perbaikan Proporsi Pendapatan
Revitalisasi kolam ikan pendidikan di FPK untuk menunjang proses pembelajaran dan sebagai wadah pengembangan wirausaha di kalangan mahasiswa.
Peningkatan kegiatan kewirausahaan di kalangan mahasiswa melalui : (a) Kuliah tamu dari para entrepreneur yang sukses untuk mengubah cara pandang mahasiswa terhadap wirausaha, (b) Pelatihan bisnis,
(c) Memfasilitasi mahasiswa yang akan melakukan kegiatan kewirausahaan melalui dukungan dana, (d) Pendampingan dan pembinaan calon wirausaha oleh Tim Pendamping Kewirausahaan.
Peningkatan Unit layanan laboratorium untuk kebutuhan stakeholder.
Peningkatan Kepuasan
Indeks Kepuasan
Peningkatan soft skills dan wawasan mahasiswa melalui kegiatan kemahasiswaan dan student exchange.
Pengembangan jiwa entrepeneurship pada mahasiswa untuk menjadi wirausaha mandiri dan mampu berkompetisi.
Peningkatan
30%
Promosi capaian-sapaian yang merupakan unggulan fakultas ke SMA / SMK di luar Jawa timur dan tempat bimbingan belajar.
Diversitas Mahasiswa : Jawa Timur disbanding Indonesia
80%
2
Masa Studi Rata- Rata
Memberikan pelatihan cara penulisan karya ilmiah
Peningkatan persanan dosen wali sebagai pembimbing akademik
Pengembangan paying penelitian sesuai spesifikasi keilmuan, agardapat melibatkan mahasiswa dalam penulisan skripsi yang terintegrasi.
Persentase Prodi Terakreditasi A (BAN-PT)
75%
Akreditasi dan pendampingan akreditasi Prodi S1 Budidaya Perairan PDD Banyuwangi tahun 2017
Akreditasi dan pendampingan akreditasi Prodi S1 Teknologi Industri Hasil Perikanan tahun 2019.
Jumlah Prodi S2
Pendampingan akreditasi Program Studi S2 Ilmu Perikanan.
Persentase Prodi Terakreditasi Lembaga Internasional
50%
Pengajuan Sertifikasi AUN bagi Program Studi Budidaya Perairan melalui proses pendampingan penyusunan dokumen SAR – AUN.
Memotivasi Program Studi Teknologi Industri Hasil PErikanan untuk tersertifikasi AUN.
Penguatan system penjaminan mutu internal pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai standar AIMS.
Jumlah exposure positif Fakultas (nasional dan internasional)
3
Peningkatan promosi capaian- capaian Fakultas meliputi riset, kegiatan pengmas, prestasi mahasiswa di tingkat lokal, regional, dan nasional, serta produk hasil wirausaha mahasiswa dan UKM melalui kegiatan pameran / expo.
Pemberian dukungan dana melalui RKAT Fakultas bagi karya yang dipatenkan dan pendampingan drafting dan proses pengusulan.
Peningkatan buku ajar ber ISSBN.
Peningkatan publikasi ilmiah melalui seminar nasional dan seminar internasional.
Peningkatan jumlah dosen sebagai narasumber pada forum ilmiah.
Faculty – Student Ratio
keilmuan yang dibutuhkan untuk Prodi dan berkualifikasi pendidikan minimal S@ untuk memperkecil rasio dosen : mahasiswa sesuai standar BAN- PT.
Jumlah student exchange ke luar negeri
10
Jumlah student exchange ke Unair
4
3
2
Pendampingan dosen untuk publikasi jurnal internasional bereputasi oleh Tim Pendamping.
Pemberian dukungan dana untuk publikasi internasional melalui RKAT Fakultas.
Jumlah publikasi tersitasi
Memberikan dukungan dana untuk oublikasi nasional melalui RKAT Fakultas.
Memfasilitasi dosen untuk mengikuti kegiatan visiting professor dengan output publikasi jurnal internasional
Pendampingan penyusunan boring akreditasi Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan.
Penguatan jurnal online di Departemen (journal of aquaculture and Fish Health dan Journal of Marine and Coastal Science).
Persentase anggaran dana riset
Peningkatan kerjasama riset melalui kolaborasi penelitian dengan pergirian tinggi di luar negeri.
Peningkatan Community Service Excellence
70%
Pengembangan program pelatihan yang terjadwal bagi stakeholder.
Pendampingan UKM dalam hal manajemen perusahaan, manajemen strategi pemasaran, dan manajemen keuangan.
Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat tingkat lokal.
6 kegiatan
Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat tingkat regional
2 kegiatan
Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat tingkat nasional
1 kegiatan
44,12%
Pemetaan dosen di tingkat departemen untuk peningkatan jenjang pendidikan S3 dan Guru Besar.
Peningkatan jenjang pendidikan S3 untuk dosen melalui bantuan biaya SP3.
Peningkatan kompetensi dan wawasan dosen melalui staff exchange.
Jumlah dosen bergelar Professor
Peningkatan kompetensi dan wawasan dosen melalui program post-doctoral.
Peningkatan Efektivitas Pemanfaatan Information Communication Technology
Utilisasi pemanfaatan Information Communication Technology Fakultas
95%
Penambahan server untuk aplikasi dan memperluas koneksi internet.
Penambahan aplikasi e-learning.
berbahasa inggris.
Internalisasi budaya Akademis
Indeks Budaya akademis
Pendampingan dan pembinaan karakter mahasiswa hingga lulus.
Fakultas mendukung terciptanya suasana akademik melalui ketersediaan fasilitas dan dana.
Peningkatan Kesiapan Sarana dan Prasarana
Tingkat kesiapan Sarana Prasarana Fakultas
80%
Monitoring dan evaluasi ketersediaan dan penggunaan sarpras serta melakukan tindak lanjut hasil monev.
Pemeliharaan sarpras yang terjadwal.
Melakukan tindak lanjut hasil audit K3.
Ditetapkan di : Surabaya
Fakultas Perikanan dan Kelautan