bab i pendahuluan tugas akhir biokimi a

2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Jagung merupakan komoditas tanaman pangan yang sangat potensial. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), produksi jagung Indonesia pada tahun 2003 sebesar 10,7 juta ton dan meningkat menjadi 11,35 juta ton pada tahun 2004. Kandungan gizi utama jagung adalah pati (72-73%). Kadar gula sederhana jagung (glukosa, fruktosa, dan sukrosa) berkisar antara 1-3%. Salah satu yang banyak digunakan sebagai pemanis dalam industri adalah gula jagung. Gula tersebut dapat dihasilkan dari hasil ekstraksi dari tepung jagung yang dihasilkan dengan cara penggilingan dan atau penepungan. Tepung jagung banyak digunakan sebagai bahan pengental makanan. Untuk menguji kadar gula yang terdapat dalam tepung jagung dapat digunakan metode follin wu. Pengujian dilakukan dengan menggunakan tepung jagung sebagai bahan dasarnya. Pada dasarnya pengujian dilakukan dengan menguji keberadaan gula pereduksi pada tepung jagung dengan menggunakan asam, gula pereduksi yang ada dalam tepung jagung merupakan gulongan monosakarida seperti glukosa dan fruktosa dan golongan disakarida selain sukrosa. 1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana cara hidrolisis tepung jagung secara follin wu dengan menggunakan asam ? 2. Teknik apa saja yang digunakan serta apa saja fungsinya ? 1.3 TUJUAN PERCOBAAN

Upload: beryl-mawarid

Post on 15-Apr-2016

7 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Tugas akhir biokimia

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I Pendahuluan Tugas akhir biokimi a

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Jagung merupakan komoditas tanaman pangan yang sangat potensial. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), produksi jagung Indonesia pada tahun 2003 sebesar 10,7 juta ton dan meningkat menjadi 11,35 juta ton pada tahun 2004.

Kandungan gizi utama jagung adalah pati (72-73%). Kadar gula sederhana jagung (glukosa, fruktosa, dan sukrosa) berkisar antara 1-3%. Salah satu yang banyak digunakan sebagai pemanis dalam industri adalah gula jagung. Gula tersebut dapat dihasilkan dari hasil ekstraksi dari tepung jagung yang dihasilkan dengan cara penggilingan dan atau penepungan. Tepung jagung banyak digunakan sebagai bahan pengental makanan.

Untuk menguji kadar gula yang terdapat dalam tepung jagung dapat digunakan metode follin wu. Pengujian dilakukan dengan menggunakan tepung jagung sebagai bahan dasarnya. Pada dasarnya pengujian dilakukan dengan menguji keberadaan gula pereduksi pada tepung jagung dengan menggunakan asam, gula pereduksi yang ada dalam tepung jagung merupakan gulongan monosakarida seperti glukosa dan fruktosa dan golongan disakarida selain sukrosa.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana cara hidrolisis tepung jagung secara follin wu dengan menggunakan asam ?

2. Teknik apa saja yang digunakan serta apa saja fungsinya ?

1.3 TUJUAN PERCOBAAN

Percobaan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kadar gula pereduksi dengan

hidrolisis tepung jagung menggunakan metode follin wu.