bab i pendahuluan - jateng2.kemenag.go.id filelaporan kinerja kantor wilayah kementerian agama...

13
LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 | 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk mewujudkan aparatur negara yang profesional serta memahami tugas dan fungsinya, diperlukan keterpaduan langkah dan koordinasi yang optimal agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan efektif, stabil dan dinamis. Selain itu, diperlukan instrumen yang mampu mengukur indikator pertanggungjawaban setiap penyelenggara negara dan pemerintahan. Sesuai dengan telah diterbitkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Tehnis Perjanjian Kinerja, PeLaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dimana peraturan tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, dan fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan dalam suatu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Sistem AKIP pada dasarnya merupakan sistem manajemen berorientasi pada hasil yang merupakan salah instrumen untuk menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya; terwujudnya transparansi instansi pemerintah; terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nasional; dan terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Hal ini disebabkan dengan menerapkan Sistem AKIP tersebut setiap instansi pemerintah akan membuat Rencana Strategis (Strategic Plan), Perjanjian Kinerja (Performance Plan), Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan (Performance Agreement) serta Laporan Pertanggungjawaban Kinerja (Performance Accountability Report). Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 dimaksudkan sebagai perwujudan kewajiban Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015 dan juga sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah di tahun yang akan datang.

Upload: lamkien

Post on 29-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 | 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk mewujudkan aparatur negara yang profesional serta memahami tugas dan fungsinya,

diperlukan keterpaduan langkah dan koordinasi yang optimal agar penyelenggaraan pemerintahan

berjalan efektif, stabil dan dinamis. Selain itu, diperlukan instrumen yang mampu mengukur

indikator pertanggungjawaban setiap penyelenggara negara dan pemerintahan. Sesuai dengan telah

diterbitkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Tehnis Perjanjian Kinerja, PeLaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dimana peraturan tersebut mewajibkan setiap

Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan

pelaksanaan tugas, dan fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang

dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan dalam suatu Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

Sistem AKIP pada dasarnya merupakan sistem manajemen berorientasi pada hasil yang

merupakan salah instrumen untuk menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat

beroperasi secara efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya;

terwujudnya transparansi instansi pemerintah; terwujudnya partisipasi masyarakat dalam

pelaksanaan pembangunan nasional; dan terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada

pemerintah. Hal ini disebabkan dengan menerapkan Sistem AKIP tersebut setiap instansi pemerintah

akan membuat Rencana Strategis (Strategic Plan), Perjanjian Kinerja (Performance Plan), Evaluasi

Capaian Kinerja Triwulan (Performance Agreement) serta Laporan Pertanggungjawaban Kinerja

(Performance Accountability Report).

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 dimaksudkan sebagai perwujudan kewajiban Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja

Tahun 2015 dan juga sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah di tahun yang akan datang.

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 | 2

B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah merupakan bagian dari

Kementerian Agama di bawah Kementerian Agama RI mempunyai tugas melaksanakan tugas pokok

dan fungsi Kementerian Agama di Provinsi sesuai dengan Kebijakasanaan Menteri Agama.

Berdasarkan PMA Nomor 13 Tahun 2015 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa

Tengah memiliki susunan organisasi sebagai berikut:

a. Bagian Tata Usaha

b. Bidang Pendidikan Madrasah

c. Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren

d. Bidang Pendidikan Agama Islam

e. Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah

f. Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah

g. Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf

h. Pembimbing Masyarakat Kristen

i. Pembimbing Masyarakat Katholik

j. Pembimbing Masyarakat Hindu

k. Pembimbing Masyarakat Budha

l. Kelompok Jabatan Fungsional

1. BAGIAN TATA USAHA

Mempunyai tugas melaksanakan koordinasi perumusan kebijakan teknis dan

pelayanan administrasi kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Kantor Wilayah

berdasarkan kebijakan tehnis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian

Agama. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan

fungsi :

Koordinasi penyusunan rencana, evaluasi program dan anggaran, serta

laporan;

Pelaksanaan urusan keuangan;

Pelaksanaan urusan organisasi dan tata laksana;

Pengelolaan urusan kepegawaian;

Penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum;

Pelaksanaan bimbingan kerukunan umat beragama;

Pelayanan informasi dan hubungan masyarakat; dan

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 | 3

Pelaksanaan urusan ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan dan

pengelolaan barang milik/kekayaan negara pada Kantor Wilayah Kementerian

Agama.

Susunan Organisasi Bagian Tata Usaha terdiri dari :

Subbag Perencanaan dan Keuangan;

Subbag Organisasi, Tata Laksana dan Kepegawaian;

Subbag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama;

Subbag Informasi dan Hubungan Masyarakat;

Subbag Umum; dan

Kelompok Jabatan Fungsional.

2. BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH

Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan dan

pengelolaan sistem informasi di bidang Pendidikan Madrasah berdasarkan kebijakan

tehnis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama. Dalam

melaksanakan tugas tersebut Bidang Pendidikan Madrasah menyelenggarakan fungsi :

Penyiapan perumusan kebijakan tehnis dan perencanaan di bidang pendidikan

madrasah;

Pelaksanaan pelayanan, bimbingan dan pembinaan di bidang kurikulum dan

evaluasi, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengembangan

potensi siswa, kelembagaan kerja sama, dan pengelolaan sistem informasi

pendidikan madrasah; dan

Evaluasi dan penyusunan laporan di bidan Pendidikan Madrasah.

Susunan Organisasi Bidang Pendidikan Madrasah terdiri dari :

Seksi kurikulum dan Evaluasi;

Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

Seksi Sarana dan Prasarana;

Seksi Kesiswaan;

Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah; dan

Kelompok Jabatan Fungsional.

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 | 4

3. BIDANG PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN

Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan dan

pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan diniyah dan pondok pesantren

berdasarkan kebijakan tehnis yang ditetapkan oleh Kantor Wilayah Kementerian

Agama. Dalam melaksanakan tugas tersebut Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok

Pesantren menyelenggarakan fungsi :

Penyiapan perumusan kebijakan tehnis dan perencanaan di bidang pendidikan

diniyah dan pondok pesantren;

Pelaksanaan pelayanan, bimbingan dan pembinaan di bidang pendidikan diniyah

takmiliyah, diniyah formal dan kesetaraan, pendidikan pesantren dan

pendidikan Al Qur'an serta pengelolaan sistem informasi pendidikan diniyah dan

pondok pesantren; dan

Evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pendidikan diniyah dan pondok

pesantren.

Susunan Organisasi Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren terdiri dari :

Seksi Pendidikan Takmiliyah;

Seksi Pendidikan Diniyah Formal dan Kesetaraan;

Seksi Pondok Pesantren;

Seksi Pendidikan Al Qur'an;

Seksi Sistem Informasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren; dan

Kelompok Jabatan Fungsional.

4. BIDANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan dan

pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan agama islam berdasarkan kebijakan

tehnis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama. Dalam

melaksanakan tugas tersebut Bidang Pendidikan Agama Islam menyelenggarakan

fungsi :

Penyiapan perumusan kebijakan tehnis dan perencanaan di Bidang Pendidikan

Agama Islam;

Pelaksanaan pelayanan, bimbingan dan pembinaan di bidang pendidikan agama

islam pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak Kanak (TK),

Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa (SD/SDLB), Sekolah Menengah

Pertama/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMP/SMPLB), Sekolah

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 | 5

Menengah Atas/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa/ Sekolah Menengah

Kejuruan (SMA/SMALB/SMK) serta pengelolaan sistem informasi Pendidikan

Agama Islam; dan

Evaluasi dan penyusunan laporan di bidang Pendidikan Agama Islam.

Susunan Organisasi Bidang Pendidikan Agama Islam terdiri dari :

Seksi Pendidikan Agama Islam pada PAUD dan TK;

Seksi Pendidikan Agama Islam pada SD/SDLB;

Seksi Pendidikan Agama Islam pada SMP/SMPLB;

Seksi Pendidikan Agama Islam pada SMA/SMALB/SMK;

Seksi Sistem Informasi Pendidikan Agama Islam; dan

Kelompok Jabatan Fungsional.

5. BIDANG PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH

Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, bimbingan dan pengelolaan

sistem informasi di bidang penyelenggaraan Haji dan Umrah berdasarkan kebijakan

tehnis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama. Dalam

melaksanakan tugas tersebut Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah

menyelenggarakan fungsi :

Penyiapan kebijakan tehnis dan perencanaan di Bidang Penyelenggaraan Haji

dan Umrah;

Pelaksanaan pelayanan, bimbingan dan pembinaan di bidang pendaftaran,

dokumen, akomodasi, trasportasi, perlengkapan haji, pengelolaan keuangan

haji, pembinaan jemaah haji dan umrah serta pengelolaan sistem informasi haji;

dan

Evaluasi dan penyusunan laporan di bidang penyelenggaraan haji dan umrah.

Susunan Organisasi Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah terdiri dari :

Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji;

Seksi Pembinaan Haji dan Umrah;

Seksi Akomodasi, Transportasi dan Perlengkapan Haji;

Seksi Pengelolaan Keuangan Haji;

Seksi Sistem Informasi Haji; dan

Kelompok Jabatan Fungsional.

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 | 6

6. BIDANG URUSAN AGAMA ISLAM DAN PEMBINAAN SYARIAH

Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan di bidang

urusan agama islam dan pembinaan syariah serta pengelolaan sistem informasi urusan

agama islam dan pembinaan syariah berdasarkan kebijakan tehnis yang ditetapkan oleh

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama. Dalam melaksanakan tugas tersebut

Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah menyelenggarakan fungsi :

Penyiapan perumusan kebijakan tehnis dan perencanaan di bidang urusan

agama islam dan pembinaan syariah.

Pelaksanaan pelayanan, bimbingan dan pembinaan di bidang pendidikan

kepenghuluan, pemberdayaan kantor urusan agama dan keluarga sakinah,

pemberdayaan masjid, produk halal, hisab rukyat dan pembinaan syariah serta

sistem informasi urusan agama islam dan pembinaan syariah; dan

Evaluasi dan penyusunan laporan di bidang urusan agama islam dan pembinaan

syariah.

Susunan Organisasi Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari’ah terdiri dari :

Seksi Kepenghuluan;

Seksi Pemberdayaan Kantor Urusan Agama;

Seksi Kemasjidan;

Seksi Produk Halal, Pembinaan Syariah dan Sistem Informasi Urusan

Agama Islam; dan

Kelompok Jabatan Fungsional.

7. PENERANGAN AGAMA ISLAM, ZAKAT DAN WAKAF

Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, bimbingan pembinaan serta

pengelolaan sistem informasi di bidang penerangan agama islam, pemberdayaan zakat

dan wakaf berdasarkan kebijakan tehnis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah

Kementerian Agama. Dalam melaksanakan tugas tersebut Bidang Penerangan Agama

Islam, Zakat dan Wakaf menyelenggarakan fungsi :

Penyiapan perumusan kebijakan tehnis dan perencanaan di bidang penerangan

agama islam, zakat dan wakaf;

Pelaksanaan pelayanan, bimbingan dan penyiapan pembinaan di bidang

penerangan dan penyuluhan agama islam, kemitraan umat dan publikasi

dakwah, hari besar islam, seni budaya islam, musabaqah Al Quran dan Al Hadits,

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 | 7

Zakat dan Wakaf serta pengelolaan sistem informasi penerangan agama islam,

zakat dan wakaf;

Evaluasi dan penyusunan laporan di bidang penerangan agama islam, zakat dan

wakaf.

Susunan Organisasi Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf terdiri

dari :

Seksi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam;

Seksi Kemitraan Umat, Publikasi Dakwah dan Hari Besar Agama Islam;

Seksi Pengembangan Seni Budaya Islam, Musabaqah Al Qur'an dan Al

Hadits;

Seksi Pemberdayaan Zakat;

Seksi Pemberdayaan Wakaf; dan

Kelompok Jabatan Fungsional.

8. PEMBIMBING MASYARAKAT KRISTEN

Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan dan

pengelolaan sistem informasi di bidang pembinaan masyarakat Kristen bedasarkan

kebijakan tehnis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama.

9. PEMBIMBING MASYARAKAT KATOLIK

Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan dan

pengelolaan sistem informasi di bidang pembinaan masyarakat Katolik bedasarkan

kebijakan tehnis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama.

10. PEMBIMBING MASYARAKAT HINDU

Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan dan

pengelolaan sistem informasi di bidang pembinaan masyarakat Hindu bedasarkan

kebijakan tehnis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama.

11. PEMBIMBING MASYARAKAT BUDDHA

Mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan dan

pengelolaan sistem informasi di bidang pembinaan masyarakat Buddha bedasarkan

kebijakan tehnis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama.

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 | 8

12. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Kelompok jabatan fungsional terbagi dalam berbagai jenis dan jenjang

jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahlian. Jumlah tenaga fungsional ditentukan

berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, dimana jenis dan jenjang jabatan fungsional

diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 | 9

C. Aspek Strategis

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 39 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis

Kementerian Agama Tahun 2015 – 2019, Kementerian Agama telah menetapkan 7 prioritas yaitu :

1. Meningkatnya pemahaan dan pengamalan ajaran agama;

2. Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama;

3. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas;

4. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan;

5. Mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas dan akuntabel;

6. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan agama pada

satuan pendidikan umum dan pendidikan keagamaan;

7. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan terpercaya;

Secara umum Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mendukung

keseluruhan kegiatan prioritas lainnya dalam upaya peningkatan pelayanan di berbagai sektor.

Berkaitan dengan pencapaian target rencana strategis Tahun 2015 - 2019, ditetapkan pokok strategi

dan kebijakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yang difokuskan pada 11

(sebelas) sasaran strategis, sebagai berikut :

1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas serta pembinaan dan

pemberian dukungan administrasi kepada semua unit organisasi;

2. Meningkatnya kualitas kinerja aparatur Kementerian Agama;

3. Meningkatnya akses, mutu dan daya saing Pendidikan Islam;

4. Meningkatnya dukungan manajemen pendidikan dan pelayanan tugas lainnya Pendidikan Islam;

5. Meningkatnya kualitas bimbingan, pelayanan, pemberdayaan dan pengembangan potensi umat;

6. Meningkatnya kualitas bimbingan, pelayanan, pembinaan serta pengelolaan sistem informasi di

bidang Penaiszawa;

7. Meningkatnya kualitas pembinaan, pelayanan dan perlindungan jamaah haji;

8. Meningkatnya kualitas pelayanan, bimbingan masyarakat dan pendidikan Kristen;

9. Meningkatnya kualitas kehidupan beragama, kerukunan umat beragama, kualitas pendidikan

agama dan keagamaan Katolik serta kualitas tata kelola kepemerintahan yang bersih dan

berwibawa pada Bimas Katolik;

10. Meningkatnya kualitas pelayanan, bimbingan masyarakat dan pendidikan Hindu;

11. Meningkatnya kualitas pelayanan, bimbingan masyarakat dan pendidikan Budha.

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 | 10

D. Struktur Kerja dan Jumlah Pegawai

Jumlah Pegawai Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Seluruhnya berjumlah 183 ( Seratus delapan puluh tiga ) Orang terdiri dari :

a. Jumlah Pegawai Menurut Golongan : Golongan I = 3 Orang Golongan II = 11 Orang Golongan III = 141 Orang Golongan IV = 28 Orang b. Jumlah Jabatan Fungsional Analis Perencana = 2 Orang Analis Kepegawaian = 5 Orang Penyuluh Agama = 2 Orang Pranata Komputer = 1 Orang Pranata Humas = 1 Orang Fungsional Umum = 126 Orang

c. Jumlah Pejabat Struktural Kepala Kantor Wilayah = 1 Orang Kepala Bagian Tata Usaha = 1 Orang Kasubag Perencanaan & Keuangan = 1 Orang Kasubag Umum = 1 Orang Kasubag Ortala & Kepegawaian = 1 Orang Kasubag Hukum dan Kerukunan Umat

Beragama = 1 Orang

Kasubag Informasi & Hubungan Masyarakat = 1 Orang Kepala Bidang Pendidikan Madrasah = 1 Orang Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan = 1 Orang Kasi Sarana & Prasarana = 1 Orang Kasi Kesiswaan = 1 Orang Kasi Kelembagaan & Sistem Informasi

Madrasah = 1 Orang

Kasi Kurikulum & Evaluasi = 1 Orang Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok

Pesantren = 1 Orang

Kasi Pendidikan Diniyah Takmiliyah = 1 Orang Kasi Pendidikan Diniyah Formal & Kesetaraan = 1 Orang Kasi Pondok Pesantren = 1 Orang Kasi Pendidikan Al-Qur'an = 1 Orang Kasi Sistem Informasi Pendidikan Diniyah &

Pondok Pesantren = 1 Orang

Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam = 1 Orang Kasi Pendidikan Agama Islam pada PAUD dan TK = 1 Orang Kasi Pendidikan Agama Islam pada SD/SDLB = 1 Orang Kasi Pendidikan Agama Islam pada

SMP/SMPLB = 1 Orang

Kasi Pendidikan Agama Islam pada SMA/SMALB/SMK

= 1 Orang

Kasi Sistem Informasi Pendidikan Agama Islam

= 1 Orang

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 | 11

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah = 1 Orang Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji = 1 Orang Kasi Pembinaan Haji dan Umrah = 1 Orang Kasi Akomodasi, Transportasi dan

Perlengkapan Haji = 1 Orang

Kasi Pengelolaan Keuangan Haji = 1 Orang Kasi Sistem Informasi Haji = 1 Orang Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan

Pembinaan Syariah = 1 Orang

Kasi Kepenghuluan = 1 Orang Kasi Pemberdayaan Kantor Urusan Agama = 1 Orang Kasi Kemasjidan = 1 Orang Kasi Produk Halal, Pembinaan Syariah dan

Sistem Informasi Urusan Agama Islam = 1 Orang

Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf

= 1 Orang

Kasi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam

= 1 Orang

Kasi Kemitraan Umat, Publikasi Dakwah dan Hari Besar Agama Islam

= 1 Orang

Kasi Pengembangan Seni Budaya Islam, Musabaqah Al-Qur'an dan Al-Hadits

= 1 Orang

Kasi Pemberdayaan Zakat = 1 Orang Kasi Pemberdayaan Wakaf = 1 Orang Pembimbing Masyarakat Kristen = 1 Orang Pembimbing Masyarakat Kristen = 1 Orang

Pembimbing Masyarakat Katolik = 1 Orang

Pembimbing Masyarakat Hindu = 1 Orang

Pembimbing Masyarakat Buddha = 1 Orang

DATA PEGAWAI BERDASARKAN GOLONGAN

GOL IGOL II

GOL IIIGOL IV

3 11

141

28

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 | 12

DATA PEGAWAI BERDASARKAN JENIS KELAMIN

125

58

0

20

40

60

80

100

120

140

160

0 1 2 3

PEGAWAI YANG MEMANGKU JABATAN FUNGSIONAL

PERENCANA, 2 ANALIS KEPEGAWAIAN, 5

PENYULUH AGAMA, 2

FUNGSIONAL UMUM, 126

PRANATA HUMAS, 1

PRANATA KOMPUTER, 1

E. Sistematika Penyajian

Pada dasarnya Laporan Kinerja ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah selama Tahun 2015. Capaian kinerja (performance results)

tersebut diperbandingkan dengan Perjanjian Kinerja (performance agreement) 2015 sebagai tolok

ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan

memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja

di masa datang. Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan Kinerja Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

LAPORAN KINERJA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 | 13

Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek strategis Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dan struktur organisasi;

Bab II – Perencanaan Kinerja, menjelaskan secara ringkas dokumen perencanaan yang menjadi dasar

pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2015 meliputi Rencana Strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2015 - 2019 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2015 .

Bab III – Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Jawa Tengah dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian

sasaran strategis untuk Tahun 2015.

Bab IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 ini dan menguraikan rekomendasi yang

diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.