bab i pendahuluan i.pdf4 menimbulkan kerugian atau unsur penipuan, risiko yang harus dikelola...

16
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini pasar modal di Indonesia berkembang sangat pesat. Pasar modal ini telah menjadi perhatian banyak pihak khususnya masyarakat bisnis. Hal ini ditandai dengan semakin tingginya volume perdagangan saham, yang disebabkan oleh pasar modal sebagai media yang sangat efektif dalam menyalurkan dan menginvestasikan dana lebih yang dimiliki kepada pihak yang membutuhkan dana yang produktif dan dapat menguntungkan investor. Dunia ekonomi dalam Islam adalah dunia bisnis atau investasi. Hal ini bisa dicermati mulai dari tanda-tanda eksplisit untuk melakukan investasi (ajakan bisnis dalam Alquran dan Sunnah). Sehingga tanda-tanda implisit untuk menciptakan sistem yang mendukung iklim investasi (adanya sistem zakat sebagai alat disinsentif atas penumpukan harta, larangan riba untuk mendorong optimalisasi investasi, serta larangan maysir atau judi dan spekulasi untuk mendorong produktivitas atas setiap investasi). Dalam Islam, kegiatan berinvestasi termasuk kegiatan muamalah yang mana hukum asal dari kegiatan muamalah adalah mubah (boleh), sehingga berinvestasi dikatakan mubah (boleh) kecuali ada hukum akan larangan yang mengikutinya (haram). Kegiatan berinvestasi dalam Islam menurut Dadan Muttaqien dalam Ahmad Dahlan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pemilik harta (investor) terhadap pemilik usaha (emiten) untuk memberdayakan

Upload: others

Post on 29-Dec-2019

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini pasar modal di Indonesia berkembang sangat pesat. Pasar

modal ini telah menjadi perhatian banyak pihak khususnya masyarakat bisnis. Hal

ini ditandai dengan semakin tingginya volume perdagangan saham, yang

disebabkan oleh pasar modal sebagai media yang sangat efektif dalam

menyalurkan dan menginvestasikan dana lebih yang dimiliki kepada pihak yang

membutuhkan dana yang produktif dan dapat menguntungkan investor.

Dunia ekonomi dalam Islam adalah dunia bisnis atau investasi. Hal ini bisa

dicermati mulai dari tanda-tanda eksplisit untuk melakukan investasi (ajakan

bisnis dalam Alquran dan Sunnah). Sehingga tanda-tanda implisit untuk

menciptakan sistem yang mendukung iklim investasi (adanya sistem zakat sebagai

alat disinsentif atas penumpukan harta, larangan riba untuk mendorong

optimalisasi investasi, serta larangan maysir atau judi dan spekulasi untuk

mendorong produktivitas atas setiap investasi).

Dalam Islam, kegiatan berinvestasi termasuk kegiatan muamalah yang

mana hukum asal dari kegiatan muamalah adalah mubah (boleh), sehingga

berinvestasi dikatakan mubah (boleh) kecuali ada hukum akan larangan yang

mengikutinya (haram). Kegiatan berinvestasi dalam Islam menurut Dadan

Muttaqien dalam Ahmad Dahlan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh

pemilik harta (investor) terhadap pemilik usaha (emiten) untuk memberdayakan

2

pemilik usaha dalam melakukan kegiatannya, dimana pemilik harta (investor)

berharap untuk memperoleh manfaat tertentu yang mana kegiatan pembiayaan dan

investasi keuangan berdasarkan prinsip yang sama dengan kegiatan usaha lainnya

yaitu memelihara prinsip kehalalan dan keadilan. Berinvestasi dengan

menggunakan norma syariah, merupakan sebuah dari ilmu dan amal, oleh karena

itu, investasi sangat dianjurkan bagi muslim.1 Hal tersebut dijelaskan di dalam

Alquran Q.S Al- Ḥasyr/59: 18 sebagai berikut:

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah

setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok

(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”2

Dari ayat di atas, penafsiran dari “hendaklah setiap diri memperhatikan

apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)” yaitu melakukan investasi

akhirat dengan melakukan amal sholeh sejak dini untuk bekal di akhirat kelak.

Tidak terbatas oleh perihal tersebut, investasi membawa kemakmuran dan

kesejahteraan bagi pelakunya terutama untuk keturunannya yang mana

sepeninggalnya untuk ahli waris keturunannya tidak ditinggalkan dalam keadaan

miskin melainkan dalam keadaan lebih baik (kaya) sebagaimana dijelaskan dalam

Q.S An-Nisā/4: 9 sebagai berikut:

1Ahmad Dahlan Malik, “Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat

Berinvestasi di Pasar Modal Syariah Melalui Bursa Galeri Investasi UISI,” Jurnal Ekonomi dan

Bisnis Islam, Vol. 3, No. 1 (2017): hlm. 67.

2Muḥammad „Alī Aṣ-Ṣābūnī, Syafwatut Tafasir, Tafsir-Tafsir Pilihan, Jilid 5, terj. Yasin,

ed. Muslich Taman & Ahmad Tirmidli, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2011) hlm. 294.

3

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya

meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka

khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka

bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang

benar.”3

Dari ayat di atas, dijelaskan bahwa pelarangan untuk meninggalkan

keturunan dalam keadaan lemah (miskin).4 Penggunaan investasi tidak hanya

untuk kepentingan diri sendiri melainkan untuk kemaslahatan (kesejahteraan)

bersama, sebagaimana peringatan dari Q.S At-Taubah/9: 85 sebagai berikut:

“Dan janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu.

Sesungguhnya Allah menghendaki akan mengazab mereka di dunia dengan

harta dan anak-anak itu dan agar melayang nyawa mereka, dalam keadaan

kafir.”5

Peringatan dari ayat di atas diperuntukkan untuk investor yang hanya

mencari keuntungan pribadi semata. Peringatan tersebut untuk menelaah tujuan

investasi yang diharapkan bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tidak

melanggar rambu-rambu syariah berupa terbebas dari unsur riba, garar (ketidak

pastian/spekulasi), maisir (judi), haram, syubhat (diragukan), transaksi memberi

nilai manfaat dan menghindari transaksi yang zalim, uang sebagai alat pertukaran

bukan komoditas perdagangan, transaksi yang transparan yang tidak

3Muḥammad „Alī Aṣ-Ṣābūnī, op.cit., Jilid 1, hlm. 590.

4Ahmad Dahlan Malik, op. cit., hlm. 68.

5Muḥammad „Alī Aṣ-Ṣābūnī, op.cit., hlm. 548.

4

menimbulkan kerugian atau unsur penipuan, risiko yang harus dikelola sehingga

tidak melebihi kemampuan penanggung risiko dan diperuntukkan untuk

kemaslahatan (kesejahteraan) bersama bagi investor dan penerima modal yang

jika ditelaah lagi membantu mengurangi jumlah pengangguran dan perekonomian

negara.

Dalam Kamus Istilah Pasar Modal dan Keuangan, kata investasi diartikan

sebagai penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk

tujuan memperoleh keuntungan, dan dalam Kamus Lengkap Ekonomi, investasi

didefinisikan sebagai penukaran uang dengan bentuk-bentuk kekayaan lain seperti

saham atau harta tidak bergerak yang diharapkan dapat ditahan selama periode

waktu tertentu supaya menghasilkan pendapatan. Keberadaan pasar modal

merupakan suatu realitas dan menjadi fenomena terkini di tengah-tengah

kehidupan umat Islam di abad modern. Bahkan hampir negara-negara di seluruh

penjuru dunia manapun, telah menggunakan pasar modal sebagai instrumen

penting ekonomi.

Penyebaran informasi dan sosialisasi tentang pasar modal di Indonesia

dinilai sangat berperan penting dalam memasyarakatkan fungsi dan peran pasar

modal bagi perekonomian Islam. Program-program yang dilakukan secara terpadu

dan terarah akan mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat

tentang pentingnya melakukan investasi sejak dini. Pengetahuan itu tak terkecuali

terdapat di area Perguruan Tinggi. Sebagai pusat informasi di bidang pasar modal

diharapkan dapat memberikan informasinya pada pengguna, baik dilingkungan

aktivitas akademika maupun bagi masyarakat umum.

5

Pendirian Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) dimaksudkan untuk

mengenalkan pasar modal sejak dini pada dunia akademis. Namun pada tahun

2013 nama tersebut dirubah menjadi Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia atau

dengan istilah GIB (Galeri Investasi Bursa). Pendirian Galeri Investasi BEI

berkonsep 3 in 1 yang merupakan kerjasama antara BEI, Perguruan Tinggi dan

Perusahaan Sekuritas diharapkan tidak hanya memperkenalkan Pasar Modal dari

sisi teori saja akan tetapi juga prakteknya. Kedepannya melalui Galeri Investasi

BEI yang menyediakan real time information untuk belajar menganalisa aktivitas

perdagangan saham, diharapkan dapat menjadi jembatan menuju penguasaan ilmu

pengetahuan beserta prakteknya di pasar modal.6

Galeri Investasi BEI menyediakan semua publikasi dan bahan cetakan

mengenai pasar modal yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia termasuk

peraturan dan Undang-Undang Pasar Modal informasi dan data yang ada di Galeri

Investasi BEI dapat digunakan oleh civitas akademika untuk tujuan akademik,

bukan untuk tujuan komersial dalam hal transaksi jual dan beli saham. Adapun

sasarannya adalah sebagai langkah untuk menjangkau kelompok yang

berpendidikan agar dapat lebih memahami dan mengenal pasar modal.

Pendirian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia sebagai sarana

meningkatkan pelajaran tentang pasar modal dan dapat mengamalkannya

langsung dalam praktiknya. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat saling

memberikan manfaat bagi semua pihak sehingga penyebaran informasi pasar

modal tepat sasaran serta dapat memberikan manfaat yang optimal bagi

6http://www.idx.co.id/id-id/beranda/tentangbei/programbei/galeriinvestasibei.aspx,

diakses tanggal 10 Januari 2018 jam 17.25 WITA.

6

mahasiswa, praktisi ekonomi, investor, pengamat pasar modal maupun

masyarakat umum didaerah dan sekitarnya baik untuk kepentingan sosialisasi dan

pendidikan atau edukasi pasar modal maupun untuk kepentingan ekonomis.

Pada dasarnya, Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia melakukan berbagai

kegiatan untuk mendukung tujuan didirikannya Galeri tersebut, di antaranya yaitu

Sekolah Pasar Modal (SPM). Sekolah pasar modal adalah semacam suatu seminar

yang diadakan oleh Bursa Efek Indonesia untuk memberikan edukasi kepada

masyarakat tentang hal-hal yang berkaitan dengan pasar modal maupun juga

investasi. Disana peserta diberitahu pentingnya investasi itu, terutama investasi di

pasar modal, tujuan investasi, dan prinsip-prinsip berinvestasi di pasar modal.

Selanjutnya diarahkan kepada mekanisme perdagangan, mekanisme menjadi

perusahaan tercatat (ini hanya sebagai pendalaman pengetahuan bagi peserta) dan

terakhir yaitu AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas).

Sekolah pasar modal ini merupakan wahana bagi para masyarakat dan

khususnya mahasiswa (di tempat didirikannya Galeri Investasi Bursa Efek

Indonesia) untuk menambah wawasannya tentang dunia pasar modal itu sendiri,

dan sebagai kuda-kuda menyiapkan diri untuk terjun di pasar modal. Sekolah

pasar modal ini tidak dipungut biaya, dan syarat untuk menjadi peserta sekolah

pasar modal hanyalah kartu tanda penduduk dan membawa uang Rp 100.000,-

untuk pembukaan rekening saham di sekuritas yang bekerjasama dengan Galeri

Investasi tersebut, dalam hal ini Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia di UIN

Antasari Banjarmasin bekerjasama dengan Phintraco Sekuritas yang bertanggung

jawab untuk membuatkan rekening saham para peserta sekolah pasar modal yang

7

mana uang tersebut nantinya juga akan digunakan oleh peserta itu sendiri untuk

pembelajaran atau transaksi secara langsung di pasar modal.

Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas maka penulis melakukan

penelitian ilmiah tentang Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia dalam bentuk

skiripsi dengan judul: Pengaruh Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia

terhadap Pengetahuan dan Minat Berinvestasi Mahasiswa UIN Antasari

Banjarmasin.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia

terhadap pengetahuan dan minat berinvestasi mahasiswa secara

multivariat?

2. Apakah terdapat pengaruh Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia

terhadap pengetahuan mahasiswa?

3. Apakah terdapat pengaruh Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia

terhadap minat berinvestasi mahasiswa.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang dirumuskan di atas, maka tujuan

penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:

8

1. Pengaruh Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia terhadap pengetahuan

dan minat berinvestasi mahasiswa secara multivariat,

2. Pengaruh Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia terhadap pengetahuan

mahasiswa, dan

3. Pengaruh Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia terhadap minat

mahasiswa.

D. Signifikansi Penelitian

Sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar sarjana (S1) jurusan

Ekonomi Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Antasari

Banjarmasin, hasil dari pelaksanaan penelitian ini diharapkan juga dapat

memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Secara Teoritis

Galeri Investasi BEI dapat mempengaruhi pengetahuan dan minat investasi

mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin, dengan adanya penelitian lebih lanjut

mengenai variabel mana yang memiliki lebih dipengaruhi oleh Galeri Investasi

BEI terhadap pengetahuan dan minat investasi mahasiwa kita akan mengetahui

apakah Galeri Investasi BEI lebih efektif mempengaruhi pengetahun atau minat

investasi mahasiswa. Sebagaimana kita ketahui bahwa teori terkadang akan

memberikan respon yang bertolak belakang jika diaplikasikan di kehidupan. Oleh

karena itu hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran bagi mahasiswa UIN Antasari yang ingin berinvestasi lewat Galeri

9

Investasi BEI. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan juga dapat berkontribusi

sebagai literatur untuk penelitian selanjutnya dari sudut pandang yang berbeda.

2. Secara Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis dan

bermanfaat untuk mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin agar mereka mengetahui

seberapa peran Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia sekaligus mengenalkan

Galeri Investasi itu sendiri kepada mahasiswa yang mungkin belum

mengetahuinya. Sehingga kedepannya mereka dapat memahami apa itu Galeri

Investasi dan tentang Pasar Modal itu sendiri atau juga dapat berminat untuk

bergabung atau terlibat didalamnya.

E. Definisi Operasional

Agar penelitian ini mudah dipahami dan sebagai pedoman agar terarahnya

penelitian ini serta untuk menghindari kesalahpahaman maka penulis perlu

memberikan batasan istilah dalam definisi operasional yakni sebagai berikut:

1. Pengaruh adalah daya yang timbul dari ssesuatu (orang, benda) yang ikut

membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang.7 Pengaruh

yang dimaksud di sini adalah pengaruh dari Galeri Investasi.

2. Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia adalah sarana untuk

memperkenalkan Pasar Modal sejak dini kepada dunia akademisi.8 Galeri

7Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,

Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar, (Jakarta: Badan Bahasa Kemdikbud 2011), hlm. 400.

8http://www.idx.co.id...,

10

Investasi yang dimaksud di sini ialah Galeri Investasi yang ada di UIN

Antasari Banjarmasin.

3. Pengetahuan adalah kumpulan fakta-fakta.9 Pengetahuan yang dimaksud

di sini ialah pengetahuan tentang Galeri Investasi yang merujuk pada

investasi di Pasar Modal Syariah.

4. Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu; gairah;

keinginan.10

Minat yang dimaksud di sini ialah minat untuk bergabung

dengan Galeri Investasi atau menjadi investor saham.

5. Mahasiswa adalah orang yang belajar di Perguruan Tinggi.11

Mahasiswa

yang dimaksud di sini ialah mahasiswa aktif UIN Antasari Banjarmasin

yang berstatus aktif dan pernah mengikuti SPM (Sekolah Pasar Modal).

F. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh Galeri Investasi

Bursa Efek Indonesia terhadap pengetahuan dan minat berinvestasi mahasiswa

UIN Antasari Banjarmasin. Untuk mengetahui apakah elemen-elemen ini

berpengaruh maka kerangka pikir yang peneliti susun untuk penelitian ini adalah

sebagai berikut:

9Maskoeri Jasin, Ilmu Alamiah Dasar, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2015), hlm. 10.

10

Badan Pengembangan, Kamus Bahasa..., hlm. 322.

11

Ibid., hlm. 318.

11

Gambar 1.112

. Kerangka Pemikiran

Sumber: dari beberapa jurnal dan dikembangkan untuk penelitian

Keterangan:

: pengaruh secara bersama-sama atau multivariat

: pengaruh secara sendiri/ada pengaruh

Penelitian ini terdapat 1 variabel independen (bebas) dan 2 variabel

dependen (terikat). Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (X) adalah variabel

independen (bebas) yang dapat memengaruhi variabel dependen (terikat).

Pengetahuan (Y1) dan minat (Y2) adalah variabel dependen yang akan

dipengaruhi oleh variabel independen.13

Selanjutnya Galeri Investasi Bursa Efek

Indonesia (X) juga dapat memengaruhi Pengetahuan (Y1) dan Minat (Y2) secara

terpisah atau satu per satu.

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan dugaan sementara yang kemungkinan benar atau

kemungkinan salah, hipotesis akan ditolak jika ternyata salah, dan akan diterima

12

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif dan

R&D (Bandung: CV Alfabeth, 2016), Cet. K-16, hlm. 70.

13

Ibid.

Galeri Investasi

Bursa Efek

Indonesia (X) Minat (Y2)

Pengetahuan (Y1)

12

jika fakta nya dibenarkan. Oleh karena itu penulis mengajukan hipotesis

berdasarkan rumusan masalah yaitu:

1. Terdapat pengaruh yang signifikan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia

terhadap pengetahuan dan minat berinvestasi mahasiswa secara

multivariat.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia

terhadap pengetahuan mahasiswa.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia

terhadap minat mahasiswa.

H. Kajian Pustaka

1. Jumiati (1001160220)14

Jurusan Ekonomi Syariah UIN Antasari

Banjarmasin yang berjudul, Minat Mahasiswa dan Dosen Fakultas

Syariah dan Ekonomi Islam terhadap Pendirian Galeri Investasi Bursa

Efek Indonesia (BEI) di IAIN Antasari Banjarmasin. Bedanya dengan

Peneliti adalah Jumiati menekankan minat terhadap pendirian Galeri

Investasi BEI FSEI, sedangkan peneliti melihat bahwa Galeri Investasi

BEI FSEI tersebut telah berdiri di UIN Antasari Banjarmasin dan ingin

mengetahui apakah Galeri tersebut berpengaruh dengan Pengetahuan dan

Minat mahasiswa pada Pasar Modal Syariah. Penelitian oleh Jumiati

merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif

dan teknik yang digunakan skala rating yaitu data yang didapat berupa

14

Jumiati, “Minat Mahasiswa dan Dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Terhadap

Pendirian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di IAIN Antasari Banjarmasin” (Skripsi ini

diterbitkan, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, UIN Antasari Banjarmasin, 2016), hlm. vi.

13

angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Sedangkan

peneliti disini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode

Analisis MANOVA.

2. Penelitian oleh Mas Dwiyanti (211203)15

Jurusan Syariah dan Ekonomi

Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus yang berjudul,

Analisis terhadap srategi pemasaran Galeri Investasi BEI UIN Walisongo

Semarang dalam menarik minat mahasiswa berinvestasi syariah.

Penelitian ini juga meneliti tentang Galeri Investasi BEI dan minat

mahasiswa. Akan tetapi fokus penelitian Mas Dwiyanti adalah srategi

pemasaran Galeri Investasi BEI sedangkan penelitian ini membahas

tentang pengaruh Gaaleri Investasi BEI. Tujuan penelitian dari Mas

Dwiyanti adalah: Pertama, untuk menjelaskan strategi yang dilakukan

Galeri Investasi UIN Walisongo dalam menarik minat mahasiswa

berinvestasi syariah. Kedua, untuk mengetahui kendala yang dihadapi

Galeri Investasi UIN Walisongo dalam menarik mahasiswa berinvestasi

syariah. Ketiga, untuk memberikan penjelasan tentang solusi yang

digunakan untuk mengatasi kendala-kendala dalam menarik investor.

Sedangkan penelitian ini hanya pada pengaruh Galeri Investasi BEI

terhadap pengetahuan dan minat mahasiswa. Penelitian dari Mas

Dwiyanti juga menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan

jenis field research, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan uji analisis data dilakukan

15

Mas Dwiyanti, “Analisis terhadap Srategi Pemasaran Galeri Investasi BEI UIN

Walisongo Semarang dalam Menarik Minat Mahasiswa Berinvestasi Syariah” (Skripsi tidak

diterbitkan, Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, STAIN Kudus, 2016), hlm. x.

14

secara analisis deskriptif. Sedangkan penelitian ini menggunakan

pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan angket

dan uji analisisnya adalah analisis Multivariat.

3. Januar Pebrianto16

Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Malang, yang berjudul Pengaruh tingkat literasi

keuangan, pengelolaan uang saku dan pengetahuan Galeri Investasi

terhadap minat investasi pasar modal pada mahasiwa Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Malang. Penelitian Januar Pebrianto menggunakan

tingkat literasi keuangan, pengelolaan uang saku, dan pengetahuan Galeri

Investasi sebagai variabel bebas dan minat sebagai variabel terikatnya.

Model analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis

regresi linier berganda. Sedangkan penelitian ini menggunakan Galeri

Investasi sebagai variabel bebas dan pengetahuan serta minat sebagai

variabel terikat. Analisis yang digunakan adalah analisis Multivariat,

MANOVA.

I. Sistematika Penulisan

Penyusunan skripsi ini terdiri dari lima bab yang disusun secara sistematis

dengan susunan sebagai berikut:

Bab pertama pendahuluan, bab ini berisikan latar belakang masalah yang

menguraikan alasan untuk memilih judul dan gambaran dari permasalahan yang

diteliti. Permasalahan yang sudah tergambar dirumuskan dalam bentuk rumusan

16

Januar Pebrianto, “Pengaruh Tingkat Literasi Keuangan, Pengelolaan Uang Saku dan

Pengetahuan Galeri Investasi Terhadap Minat Investasi Pasar Modal pada Mahasiswa Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Malang” (Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang, 2016).

15

masaalah. Setelah itu disusun tujuan dari penelitian yang merupakan hasil

penelitian. Definisi operasional dirumuskan untuk membatasi istilah-istilah dalam

judul penelitian yang bermakna luas dan umum. Kajian pustaka disajikan sebagai

informasi adanya tulisan atau penelitian dari aspek lain yang mempunyai

perbedaan ataupun kesamaan dengan penelitian yang dilakukan. Kemudian dibuat

kerangka pemikiran dalam bentuk skema sebagai acuan dalam penelitian.

Hipotesis penelitian digunakan untuk jawaban sementara terhadap masalah yang

diajukan. Adapun sistematika penulisan yaitu susunan skripsi secara keseluruhan.

Bab kedua landasan teori merupakan acuan untuk menganalisis data yang

diperoleh. Berisikan tentang pengertian dan tujuan investasi, Galeri Investasi

Bursa Efek Indonesia, Pasar Modal Syariah, pengetahuan tentang investasi dan

minat untuk berinvestasi lewat Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia.

Bab ketiga berisikan metode penelitian yang terdiri dari jenis, sifat, dan

lokasi penelitian, subjek dan objek penelitian, populasi dan sampel, agar lebih

mudah dalam menyelesaikan penelitian. Tentang tipe penelitan, lokasi penelitian,

populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel jenis data dan sumber data,

teknik pengumpulan data, skala pengukuran variabel, variabel penelitian,

instrumen penelitian serta teknis analisis data.

Bab keempat menguraikan gambaran umum pengetahuan dan minat

mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin tentang Pasar Modal. Setelah itu

menjelaskan pengaruh Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia terhadap

pengetahuan dan minat mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin.

16

Bab kelima penutup, bagian ini berisikan kesimpulan dari penelitian yang

telah dilakukan oleh peneliti mencakup pembahasan masalah, saran-saran atau

masukan kepada mahasiswa atau pihak-pihak lain yang terkait.