bab i pendahuluan - lumajangkab.go.id 2015/lemtek/2015.setwan.pdfbab i pendahuluan a. latar belakang...

Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten Lumajang 2015-2019....1

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berdasarkan ketentuan UU

Nomor 32 Tahun 2004, memberikan kewenangan kepada Pemerintah

Daerah bersama DPRD untuk mengatur urusan rumah tangga sendiri sesuai

dengan corak, sifat dan aspirasi daerah serta masyarakat.Pemerintah Daerah

dapat merencanakan, melaksanakan dan mengambil keputusan terhadap

rencana strategis, kebijakan, dan program pembangunan daerah yang hendak

dilakukan sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangannya.

Sejalan dengan ditetapkannya UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Pemerintah Daerah dituntut

untuk melaksanakan perencanaan pembangunan jangka panjang, jangka

menengah dan jangka pendek yang memberikan arah kebijakan

keuangan, strategi pembangunan, arah kebijakan umum dan program pemba-

ngunan daerah.

Sesuai dengan hirarki perencanaan yang ditentukan, setiap Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk dalam hal ini adalah Sekretariat

DPRD Kabupaten Lumajang, sebagai bagian dari penyelenggara

pemerintahan di Kabupaten Lumajang berkewajiban menyusun Rencana

Strategis (Renstra) SKPD sebagai acuan bagi pelaksanaan tugas pokok dan

fungsinya untuk waktu 5 (lima) tahun kedepan dengan mengacu Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai dokumen

perencanaan yang berbentuk secara menyeluruh dalam jangka waktu lima

tahunan.

Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten Lumajang 2015-2019

disusun dengan memperhatikan potensi, peluang, dan kendala yang bisa

terjadi. Rencana Strategis memuat visi, misi, tujuan, sasaran. cara mencapai

tujuan dan sasaran yang meliputi kebijakan, program dan kegiatan yang

realistis dengan mengantisipasi perkembagan masa depan.


Dalam kaitan dengan sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

maka Renstra Sekretariat DPRD merupakan langkah awal dalam rangka

pengukuran kinerja di lingkungan Sekretariat DPRD Kabupaten Lumajang.

Selanjutnya sebagai dokumen perencanaan jangka menengah, Rencana

Strategis dapat berfungsi sebagai :

1. Penuntun kerja organisasi untuk mencapai hasil yang diharapkan secara

objektif dengan memberinya kemungkinan untuk merumuskan kegiatan-

kegiatan yang akan dilakukan ke depan.

2. Dokumen yang memberikan peluang untuk melakuka penyesuaian

terhadap setiap pekembangan yang terjadi.

3. Penjamin terwujudnya pemberian pelayanan prima kepada masyarakat,

khususnya kepada Anggota DPRD Kabupaten Lumajang dalam

menjalankan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan kebijakan

pemerintah sebagai wujud representasi masyarakat.

4. Mendorong proses pengambilan keputusan yang demokratis dan teratur

serta keberhasilan pencapaian tujuan organisasi

.

b. Maksud dan Tujuan. Maksud penyusunan Rencana Strategis Sekretariat DPRD Kabupaten

Lumajang Tahun 2015 – 2019 adalah untuk memberikan arah pelaksanaan

pembangunan. Adapun tujuannya adalah sebagai pedoman dalam

penyusunan rencana kerja yang memuat kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c. Landasan Hukum. 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

2. Undang-Undang Nomor. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

3. Peraturan Pemerintah Nomor. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

4. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor. 16 Tahun 2007 tentang

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat DPRD Kabupaten

Lumajang;


5. Peraturan Bupati Lumajang Nomor. 16 Tahun 2008 tentang Penjabaran

Tugas dan Fungsi Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Lumajang.

6. Peraturan Daerah Nomor. ….. Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014;

7. Peraturan Daerah Nomor. …. Tahun …….. tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang Tahun 2015-

2019;

d. Sistematika Penulisan.

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

b. Maksud dan Tujuan

c. Landasan Hukum

d. Sistematika Penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM TUGAS POKOK

a. Dasar Hukum Penetapan

b. Struktur Organisasi

c. Tugas Pokok dan Fungsi

d. Sarana dan Prasarana

e. Sumber Daya Manusia

BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

a. Kebijakan Umum

b. Program

c. Kegiatan Indikatif

BAB VI PENUTUP

LAMPIRAN : Matrik Rencana Strategis


BAB II

GAMBARAN UMUM TUGAS POKOK a. Dasar Hukum Penetapan.

Sekretariat DPRD Kabupaten Lumajang dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor. 16 Tahun 2007 tentang

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat DPRD Kabupaten Lumajang

serta Peraturan Bupati Lumajang Nomor. 16 Tahun 2008 tentang Penjabaran

Tugas dan Fungsi Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Lumajang.

b. Struktur Organisasi.

Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang sekretaris DPRD yang

membawahi 3 Kepala Bagian. Masing-masing Kepala Bagian membawahi tiga

Kepala Sub Bagian. Struktur organisasi selengkapnya adalah sebagai berikut:

SEKRETARIS DPRD

KABAG PERSIDANGAN

KABAG ADMINISTRASI

KABAG KELENGKAPAN

DEWAN

KASUBAG PERUNDANG -

UNDANGAN

KASUBAG ASPIRASI & INFORMASI

KASUBAG KOMISI

KASUBAG PIMPINAN & BK

KASUBAG RAPAT

KASUBAG KEUANGAN

KASUBAG PERENCANAAN & PELAPORAN

KASUBAG TU

KASUBAG KEPANITIAAN


c. Tugas pokok dan fungsi. Sekretariat DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi

kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan

fungsi DPRD, dan menyediakan serta mengkoordinasikan tenaga ahli yang

diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Selanjutnya

Sekretariat DPRD menyelenggarakan fungsi :

1. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD ;

2. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD ;

3. Penyelenggaraan rapat-rapat DPRD ; dan

4. Penyediaan dan pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD.

Penjabaran tugas pokok dan fungsi jabatan di lingkungan Sekretariat

DPRD telah diatur dalam Peraturan Bupati Lumajang No. 16 tahun 2008 tentang

Penjabaran Tugas dan Fungsi Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Lumajang

sebagai berikut :

1. Tugas Pokok.

1.1 Sekretaris DPRD, mempunyai tugas :

a. Membantu Pimpinan DPRD dalam melaksanakan tugas dan kewenangan

b. Memimpin dan melaksanakan fungsi Sekretariat DPRD ;

c. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan – kegiatan aparat pelaksana

dan staf Sekretariat DPRD.

1.2 Bagian Administrasi mempunyai tugas melaksanakan urusan ketatausahaan,

kepegawaian, keuangan, asset, penyusunan program kerja, monitoring,

evaluasi dan pelaporan, serta pemberian pelayanan Administratif kepagda

Anggota DPRD berdasarkan pedoman dan kebijakan yang ditetapkan

Sekretaris DPRD.

1.3 Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas membantu Bagian Administrasi

dalam melaksanakan urusan ketatausahaan, Kepegawaian, Keprotokolan,

Pelayanan Administrasi dan Rumah Tangga DPRD.

1.4 Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas membantu Bagian Administrasi

dalam melaksanakan urusan pengelolaan Keuangan dan perlengkapan.


1.5 Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas membantu Bagian

Administrasi dalam melaksanakan urusan penyusunan program kerja,

pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat DPRD.

1.6 Bagian Persidangan mempunyai tugas melaksanakan urusan fasilitasi rapat –

rapat DPRD, penyediaan dokumen perundang – undangan dan referensi

dalam rangka penyusunan peraturan DPRD dan Keputusan Pimpinan DPRD,

fasilitasi kegiatan serap aspirasi, penerimaan pengaduan masyarakat,

penyampaian informasi dan publikasi hasil – hasil pelaksanaan tugas dan

fungsi DPRD.

1.7 Sub Bagian Rapat mempunyai tugas membantu Kepala Bagian Persidangan

dalam melaksanakan penyiapan kegiatan rapat – rapat DPRD dan

penyusunan risalah hasil rapat.

1.8 Sub Bagian Perundang – undangan mempunyai tugas membantu Kepala

Bagian Persidangan dalam melaksanakan penyiapan referensi pustaka dan

dokumen penyiapan Peraturan DPRD, Keputusan DPRD dan Rekomendasi

DPRD.

1.9 Sub Bagian Aspirasi dan Informasi mempunyai tugas membantu Kepala

Bagian Persidangan dalam menyiapkan Aspirasi, penerimaan pengaduan

masyarakat dan penyampaian Informasi serta publikasi kegiatan DPRD.

1.10 Bagian Kelengkapan Dewan mempunyai tugas melaksanakan urusan

pelayanan terhadap alat kelengkapan Dewan yang meliputi Pimpinan, Badan

Kehormatan, Panitia Musyawarah, Panitia Anggaran, Panitia Khusus dan

Komisi – Komisi DPRD.

1.11 Sub Bagian Pimpinan dan Badan Kehormatan mempunyai tugas membantu

Kepala Bagian Kelengkapan Dewan dalam melaksanakan pelayanan kepada

Pimpinan dan Badan Kehormatan DPRD.

1.12 Sub Bagian Kepanitiaan mempunyai tugas membantu Kepalaian Bagian

Kelengkapan Dewan dalam melaksanakan pelayanan kepada Panitia –

Panitia DPRD.

1.13 Sub Bagian Komisi mempunyai tugas membantu Kepala Bagian

Kelengkapan Dewan dalam melaksanakan pelayanan kepada Komisi –

Komisi DPRD.

2. Fungsi.


2.1 Sekretaris DPRD, mempunyai fungsi :

a. Pemimpin pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD ;

b. Penetapan Rencana Kerja dan Program/Kegiatan Sekretariat DPRD ;

c. Pengkoordinasian rencana kerja dan program DPRD ;

d. Pemberian pelayanan Administratif kepada Anggota DPRD ;

e. Pelaksanaan fasilitasi rapat-rapat DPRD ;

f. Pemberian pelayanan kepada alat-alat Kelengkapan DPRD ;

g. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan

Sekretariat DPRD ;

h. Pelaporan program dan kegiatan Sekretariat DPRD ;

i. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah dan tindakan yang

perlu di ambil dibidang tugasnya kepada Pimpinan DPRD ;

j. Pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan oleh

Pimpinan DPRD ;

2.2 Bagian Administrasi, mempunyai fungsi :

a. Perumusan program kerja dan kegiatan operasional Bagian Administrasi

yang akan ditetapkan sebagai pedoman kerja ;

b. Pelaksanaan urusan ketatausahaan ;

c. Pelaksanaan urusan kepegawaian ;

d. Pelaksanaan urusan keprotokolan ;

e. Pelaksanaan urusan keuangan ;

f. Pelaksanaan urusan perlengkapan ;

g. Pengkoordinir penyusunan program kerja, pemantauan dan evaluasi dan

pelaporan ;

h. Pengkoordinir pelayanan administratif kepada Anggota DPRD ;

i. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja Bagian Administrasi ;

j. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah dan tindakan yang

perlu diambil dibidang tugasnya kepada Sekretaris DPRD ;

k. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan oleh

Sekretaris DPRD.

2.3 Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan Sub Bagian Tata Usaha

sebagai pedoman kerja ;


b. Penyusunan dan pengelolaan urusan rumah tangga dinas, surat

menyurat, kearsipan dan keprotokalan ;

c. Pengelolaan administrasi kepegawaian dan kesejahteraan pegawai

d. Pengumpulan biodata dan penyimpanan berkas keanggotaan DPRD ;

e. Pelaksanaan urusan rumah tangga, kearsipan, dan persiapan

penyelenggaraan rapat anggota DPRD;

f. Pelaksanaan kebersihan, ketertiban dan keamanan dilingkungan DPRD ;

g. Pelaksanaan pengelolaan surat menyurat, pengetikan, pengadaan dan

penatausahaan kearsipan ;

h. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja Sub Bagian Tata Usaha


perlu diambil dibidang tugasnya kepada Kepala Bagian Administrasi.

2.4 Sub Bagian Keuangan, mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan

sebagai pedoman kerja ;

b. Pelaporan administrasi Keuangan DPRD dan Sekretariat DPRD ;

c. Pelaksanaan pengelolaan aset barang inventaris DPRD meliputi

perencanaan kebutuhan, pengadaan, pencatatan, pemeliharaan dan

penghapusan sesuai ketentuan yang berlaku ;

d. Pelaporan Pelaksanaan tugas dan program kerja Sub Bagian Keuangan

e. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan

tindakan-tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya Administrasi ;

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan oleh

Kepala Bagian Administrasi.

2.5 Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan Sub Bagian

Perencanaan dan Pelaporan sebagai pedoman kerja ;

b. Penyiapan Renstra SKPD, RKA-SKPD, DPA-SKPD dan Dokumen

Perencanaan lainnya ;

c. Pengaturan jadwal, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program kerja

Sekretariat DPRD ;

d. Penyusunan laporan pelaksanaan program kerja, LAKIP dan Laporan

Keuangan ;


e. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja Sub Bagian

Perencanaan dan Pelaporan ;

f. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah dan tindakan yang

perlu diambil dibidang tugasnya kepada Kepala Bagian Administrasi ;

g. Pelaksanaan tugas – tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan

oleh Kepala Bagian Administrasi.

2.6 Bagian Persidangan, mempunyai fungsi :

a. Perumusan dan penyusunan program kerja Bagian Persidangan ;

b. Pengkoordinasian dan penyusunan program kerja Bagian Persidangan ;

c. Penyiapan kegiatan rapat DPRD dan penyusunan risalah hasil rapat.

d. Penyiapan Referensi pustaka dan dokumen perundang – undangan ;

e. Penyiapan peraturan, keputusan, rekomendasi, dan produk DPRD lainnya

f. Penyiapan kegiatan serap Aspirasi masyarakat dan penerimaan

pengaduan masyarakat kepada DPRD ;

g. Penyampaian Informasi dan publikasi pelaksanaan tugas dan fungsi DPR

h. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja tagihan persidangan ;


perlu diambil dibidang tugasnya;

j. Pelaksanaan tugas – tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan

oleh Sekretaris DPRD.

2.7 Sub Bagian Rapat mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja Sub Bagian Rapat ;

b. Penyusunan Jadwal kegiatan rapat – rapat DPRD ;lainnya ;

c. Penyiapan Kebutuhan penunjang rapat meliputi surat – surat,

panduan pelaksannaan, daftar presensi dan bahan serta materi

penunjang ;

d. Pendampingan dalam pelaksanaan rapat – rapat DPRD ;

e. Penyiapan bahan dan materi dalam rangka penyusunan

risalah rapat ;

f. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja Sub Bagian

Rapat ;


g. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah dan

tindakan yang perlu diambil dibidang tugaswnya kepada Kepala Bagian

Persidangan ;

h. Pelaksanaan tugas – tugas lain sesuai bidang tugasnya yang

diberikan oleh Kepala Bagian Persidangan .

2.8 Sub Bagian Perundang – undangan, mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja Sub Bagian Perundang – undangan ;

b. Pendataan kebutuhan, pengadaan, pencatatan, penyimpanan dan

distribusi bahan referensi, pustaka dokumen perundang – undangan ;

c. Penyiapan konsep naskah peraturan, keputusan, rekomendasi dan produk

DPRD lainnya ;

d. Pelaporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Perundang – undangan ;

e. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah dan indakan yang

perlu diambil dibidang tugasnya kepada kepala Bagian Persidangan ;

f. Pelaksanaan tugas – tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan

oleh Kepala Bagian Persidangan .

2.9 . Sub Bagian Aspirasi dan Informasi, mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja Sub Bagian Aspirasi dan informasi ;

b. Pelaksanaan penyiapan kegiatan serap aspirasi masyarakat dan

penerimaan pengaduan masyarakat kepada DPRD ;

c. Pelaksanaan penyampaian informasi dan publikasi hasil-hasil

pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD ;

d. Pelaporan pelaksanaan tugas Sub Bagian aspirasi dan Informasi ;

e. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan

tindakan-tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya kepada Kepala

Bagian Persidangan ;

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan oleh

Kepala Bagian Persidangan.

2.10 Bagian Kelengkapan Dewan, mempunyai fungsi :

a. Perumusan dan penyusunan program kerja Bagian Kelengkapan Dewan ;

b. Pengkoordinasian penyusunan kebijakan dan program Bagian

Kelengkapan Dewan ;

c. Penyediaan bahan, materi dan agenda kegiatan alat kelengkapan dewan


d. Pengaturan penyediaan dan pengkoordinasian tugas tenaga ahli dalam

rangka pelaksanaan tugas-tugas alat kelengkapan dewan ;

e. Pendampingan pelaksanaan tugas Alat-Alat Kelengkapan Dewan ;

f. Penyiapan konsep laporan dan rekomendasi hasil pelaksanaan tugas

kelengkapan dewan ;

g. Pelaporan pelaksanaan tugas Bagian Kelengkapan Dewan ;

h. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah dan tindakan

yang perlu diambil dibidang tugasnya kepada Sekretaris DPRD ;

i. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan

oleh Sekretaris DPRD.

2.11 Sub Bagian Pimpinan dan Badan Kehormatan, mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja Sub Bagian Pimpinan dan Badan Kehormatan;

b. Pelaksanaan penyiapan bahan, materi dan agenda kegiatan Pimpinan

dan badan Kehormatan ;

c. Pelaksanaan penyiapan dan pengkoordinasian tenaga ahli dalam

membantu pelaksanaan tugas-tugas pimpinan dan badan kehormatan ;

d. Pelaksanaan pendampingan pelaksanaan tugas-tugas pimpinan dan

badan kehormatan ;

e. Pelaksanaan penyiapan konsep laporan dan rekomendasi hasil

pelaksanaan tugas pimpinan dan badan kehormatan ;

f. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja Sub Bagian Pimpinan

dan Badan Kehormatan ;

g. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah dan tindakan yang

perlu diambil dibidang tugasnya kepada Kepala Bag.Kelengkapan Dewan;

h. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan oleh

Kepala Bagian Kelengkapan Dewan ;

2.12 Sub Bagian Kepanitiaan, mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja Sub Bagian Kepanitiaan ;

b. Pelaksanaan penyiapan bahan, materi dan agenda kegiatan Panitia-

Panitia DPRD ;

c. Pelaksanaan penyiapan dan pengkoordiansian tenaga ahli dalam

membantu pelaksanaan tugas-tugas Panitia-Panitia ;


d. Pelaksanaan pendampingan pelaksanaan tugas-tugas Panitia-Panitia

DPRD ;

e. Pelaksanaan penyiapan konsep laporan dan rekomendasi hasil

pelaksanaan tugas Panitia-panitia DPRD ;

f. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja Sub Bagian

Kepanitiaan

g. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan

tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya kepada Kepala Bagian

kelengkapan Dewan ;

h. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai bidang tugasnya yang diberikan

oleh Kepala Bagian Kelengkapan Dewan.

2.13 Sub Bagian Komisi, mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja Sub Bagian Komisi ;

b. Pelaksanaan penyiapan bahan, materi dan agenda kegiatan komisi-komisi

DPRD ;

c. Pelaksanaan penyiapan dan pengkoordinasian tenaga ahli dalam

membantu pelaksanaan tugas-tugas komisi-komisi DPRD ;

d. Pelaksanaan pendampingan pelaksanaan tugas komisi-komisi DPRD ;

e. Pelaksanaan penyiapan konsep dan rekomendasi hasil pelaksanaan tugas

komisi-komisi DPRD ;

f. Pelaporan pelaksanaan tugas dan program kerja Sub Bagian komisi ;

g. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah dan tindakan yang

perlu diambil dibidang tugasnya kepada Kepala Bag. Kelengkapan Dewan

h. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya yang

diberikan oleh Kepala Bagian Kelengkapan Dewan.

d. Sarana dan Prasarana.

Untuk sarana dan prasarana Sekretariat DPRD Kabupaten Lumajang

yang menunjang dalam pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD adalah sebagai

berikut :

1. Bangunan Gedung/Kantor sebanyak 1 unit

2. Kendaraan Dinas/Operasional sebanyak 26 unit kendaraan roda 4 (empat),

5 unit Kendaraan roda 2 (dua)


3. Barang Peralatan/Perlengkapan Kantor sebanyak 1.693 buah

4. Buku/Perpustakaan sebanyak 1.200 buah

e. Sumber Daya Manusia.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Sekretariat DPRD

Kabupaten Lumajang didukung oleh SDM sebanyak 33 orang, dengan rincian

sebagai berikut :

1. Jumlah personil/pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Lumajang menurut

pendidikan terkahir :

No. Pendidikan Terakhir Jumlah (Orang) Keterangan

1 Sarjana ( S2 ) 2

2 Sarjana ( S1 ) 10

3 Sarjana ( D3 ) -

4 SLTA 12

5 SLTP 6

6 SD 3

Jumlah 33

2. Jumlah personil/pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Lumajang yang telah

mengikuti Diklat Fungsional/Struktural :

No. Diklat Fungsional/Struktural Jumlah (Orang) Keterangan

1 SPAMA 1

2 ADUM 9

Jumlah 10


BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

Untuk bisa memenuhi harapan masyarakat, Sekretariat DPRD perlu

memperhatikan dan menganalisa faktor-faktor yang ada di lingkungan internal

maupun eksternal yang mempengaruhi kemampuan Sekretariat dalam memenuhi

berbagai tuntutan tersebut.

Faktor-faktor tersebut adalah :

a. Faktor internal terdiri dari :

1. Kekuatan (strength) yaitu : Tersediannya anggaran yang cukup,

jumlah pegawai cukup dan adanya prasarana dan sarana yang

memadai.

2. Kelemahan (Weaknes) yaitu : Kualitas SDM Pegawai kurang, etos

kerja dan disiplin kurang.

b. Faktor Eksternal terdiri dari :

1. Peluang (Opportinity) yaitu :

- Adanya kepercayaan Pemerintah Kabupaten Lumajang dengan

memberikan kedudukan dan tugas kepada Sekretariat DPRD

dan menetapkan Perda No. 16 tahun 2007 tentang Struktur

Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat DPRD Kabupaten

Lumajang.

2. Ancaman/tantangan (Treath) yaitu :

- Meningkatnya tuntutan masyarakat yang diarahkan kepada

lembaga DPRD.

- Semakin meningkatnya pelaksanaan fungsi dan kegiatan

DPRD yang memerlukan pelayanan Sekretariat DPRD.

Dari keseluruhan aspek strategis tersebut perlu mendapat perhatian

dalam menyusun alur proses perencanaan dan analisis perencanaan

kinerja.


BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN A. Visi

Dengan mengkaji tugas pokok dan fungsi yang telah ditentukan, serta

memperhatikan dan mempedomani visi Pemerintah Kabupaten Lumajang yakni

“terwujudnya masyarakat Lumajang yang sejahtera dan bermartabat” maka

Sekretariat DPRD Kabupaten Lumajang menetapkan visi sebagai berikut:

Menjadi fasilitator fungsi legislasi, penganggaran dan pengawasan kebijakan yang profesional dan bermartabat

Dalam kapasitasnya sebagai lembaga perwakilan unsur penyelenggara

pemerintahan daerah, DPRD memiliki tiga fungsi yakni fungsi legislasi yang

diwujudkan dalam bentuk pembentukan Peraturan Daerah bersama Bupati, fungsi

anggaran atau budgeting yang diwujudkan dalam bentuk pembahasan dan

penetapan APBD bersama Bupati, dan fungsi pengawasan kebijakan atau

controling yang diwujudkan dalam bentuk pengawasan terhadap pelaksanaan

peraturan daerah dan APBD.

Sekretariat DPRD sebagai lembaga perangkat daerah yang dibentuk untuk

mendukung terlaksananya tiga fungsi DPRD, dituntut untuk mampu memberikan

pelayanan yang prima. Satu lagi yang tugas dan fungsi yang tidak tersirat adalah

bahwa Sekretariat DPRD dituntut untuk mampu menjembatani pelaksanaan

fungsi-fungsi pemerintahan daerah sehingga hubungan antara pemerintah daerah

dan DPRD dapat berjalan serasi dan seimbang serta tidak mendominasi satu

sama lain. Sekretariat DPRD harus bisa menjadi fasilitator terselenggaranya

fungsi chek and balances DPRD dengan Pemerintah Daerah. Maka Sekretariat

DPRD harus profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kemudian

dalam memerikan pelayanan kepada DPRD, Sekretariat DPRD tidak boleh

kehilangan jati dirinya sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang bertugas di

luar wilayah kerja Pemerintah Daerah.

b. Misi


Sesuai dengan visi dan tugas pokok serta fungsinya, misi Sekretariat

DPRD Kabupaten Lumajang dirumuskan sebagai berikut :

1. Melaksanakan pelayanan administrasi kegiatan DPRD 2. Menyiapkan dan mendampingi pelaksanaan kegiatan DPRD

Secara teoritis sebuah misi dirumuskan untuk menyatakan mengapa dan

untuk apa organisasi atau lembaga itu ada. Sekretariat DPRD dibentuk untuk

memberikan pelayanan terhadap fungsi-fungsi DPRD. Dari empat fungsi

sekretariat DPRD, misi pertama dirumuskan sebagai perwujudan dari

pelaksanaan fungsi Sekretariat DPRD untuk menyelenggarakan administrasi

kesekretariatan dan administrasi keuangan kegiatan DPRD. Adapun misi kedua

dirumuskan sebagai perwujudan dari fungsi penyelenggaraan rapat-rapat serta

penyediaan dan pengkoordinasian tenaga atau staf ahli pendamping DPRD.

c. Tujuan dan Sasaran

Misi Sekretariat DPRD selanjutnya dijabarkan dalam tujuan-tujuan dan

sasaran-sasaran. Tiap tujuan dan sasaran memiliki indikator yang dapat

digunakan sebagai tolok ukur untuk mengidentifikasi sampai sejauh mana tingkat

pencapaian dari tujuan dan sasaran yang telah ditentukan. 1. Tujuan Tujuan dalam Renstra SKPD sifatnya lebih tajam dari pada misi, tetapi

masih cukup luas untuk dapat mendorong lahirnya kreatifitas dan inovasi bagi

semua unit kerja yang ada di bawah SKPD. Tujuan diartikan sebagai kondisi

jangka panjang yang diinginkan, yang dinyatakan dalam istilah yang umum dan

kualitatif. Tujuan mengarahkan berfungsinya unit-unit organisasi yang ada di

bawah SKPD. Tujuan merupakan instrumen yang paling praktis dalam

mengarahkan semua usaha menuju perubahan yang dikehendaki. Oleh sebab itu

rumusannya harus dapat memberikan arahan pada perumusan sasaran

Sekretariat DPRD merumuskan 4 (empat) tujuan organisasi. Tujuan

pertama dan kedua merupakan penjabaran dari misi pertama. Sedangka tujuan

kedua merupakan penjabaran dari misi kedua. Selengkapnya hingga tahun 2019,

Sekretariat DPRD Kabupaten Lumajang merumuskan tujuan sebagai berikut:

1.1. Meningkatkan pelayanan administrasi kegiatan DPRD

1.2. Mengoptimalkan pengelolaan keuangan DPRD

2.1. Meningkatkan kapasitas fasilitasi pelaksanaan kegiatan DPRD


2.2. Meningkatkan pendampingan kegiatan DPRD

Tingkat pencapaian dari masing-masing tujuan, diukur dari indikator kinerja

yang secara kuantitatif dapat dilihat dari formula indikator kinerja yang ditentukan.

Indikator kinerja berikut formula indikator dari masing-masing tujuan yang

dirumuskan dalam Renstra Sekretariat DPRD 2015-2019 adalah sebagai berikut:

1.1. Tujuan meningkatkan pelayanan administrasi kegiatan DPRD dicapai

dengan indikator tingkat pemenuhan layanan administratif terhadap

kegiatan DPRD. Formula indikator yang digunakan adalah dengan

membandingkan antara jumlah pelayanan administrasi yang diberikan

kepada DPRD dengan jumlah pelayanan yang diperlukan sesuai standart

yang ditentukan.

1.2. Tujuan mengoptimalkan pengelolaan keuangan DPRD dicapai dengan

indikator efektifitas dan efisiensi anggaran kegiatan DPRD. Formula

indikator yang digunakan adalah dengan membandingkan prosentase

realisasi fisik kegiatan DPRD dengan prosentase realisasi keuangan

kegiatan DPRD.

2.1. Tujuan meningkatkan kapasitas fasilitasi pelaksanaan kegiatan DPRD

dicapai dengan indikator tingkat pembahasan rancangan peraturan daerah

(raperda) oleh DPRD. Formula pengukuran indikatornya diperoleh dengan

membandingkan antara jumlah raperda yang dibahas dan disetujui DPRD

dengan raperda yang direncanakan pembahasannya dalam program

legislasi daerah (Prolegda).

2.2. Tujuan meningkatkan pendampingan kegiatan DPRD dicapai dengan

indikator tingkat penanganan terhadap pengaduan dan aspirasi masyarakat

oleh DPRD. Formula pengukuran indikator yang digunakan adalah dengan

membandingkan jumlah pengaduan dan aspirasi masyarakat yang dibahas,

ditindaklanjuti untuk kemudian direkomendasikan penyelesaiannya dengan

pihak terkait, dibandingkan dengan jumlah pengaduan dan aspirasi

masyarakat yang diterima atau ditampung DPRD melalui berbagai

kegiatannya.

2. Sasaran Sasaran merupakan ukuran kuantitatif yang terukur pada jangka waktu

tertentu. Sasaran yang jelas akan mengarahkan Sekretariat DPRD pada


pencapaian visi yang dirumuskan dengan melihat sejauh mana peningkatannya

dapat tercapai. Mengacu pada ketentuan PP 38 tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, pasal 8, ayat (1)

maka penentuan sasaran hendaklah berlandaskan pada standar pelayanan

minimal yang ditetapkan Pemerintah dan dilaksanakan secara bertahap.

Dengan memperhatikan rambu-rambu bahwa dalam memformulasikan

sasaran haruslah mememenuhi kriteria SMART yakni spesifik (secara jelas

mengidentifikasikan apa yang harus dicapai), terukur (dapat dilihat apakah

sasaran sudah tercapai atau belum), dapat tercapai (realistis, dalam arti

memungkinkan untuk dicapai), relevan (berkaitan dengan kepentingan publik dan

publik memang betul-betul menginginkannya) dan berjangka waktu (tercapai

dalam jangka waktu tertentu), maka dalam Renstra Sekretariat DPRD ini

dirumuskan sejumlah sasaran sebagai berikut :

1.1.1 Tercukupinya kebutuhan administrasi kantor. Pencapaian sasaran diukur

dari indikator yakni tingkat pemenuhan terhadap kebutuhan pelayanan

administrasi kantor yang diperlukan. Formulanya diperoleh dengan

membandingkan antar jumlah pelayanan administrasi yang diberikan

dengan jumlah pelayanan administrasi yang dibutuhkan

1.1.2 Terpeliharanya kebersihan & ketertiban kantor. Indikator pencapaian

sasaran yang digunakan adalah tingkat kebersihan & ketertiban kantor.

Yakni dengan membandingkan jumlah pelayanan yang dilakukan dengan

jumlah pelayanan yang dibutuhkan.

1.1.3 Tersedianya data & informasi online tahun 2015. Indikatornya adalah

jumlah data dan informasi tersedia secara online, dalam hal ini adalah data-

data dan informasikegiatan DPRD yang di upload melalui website

1.1.4 Terjaminnya pemeliharaan kesehatan anggota DPRD. Salah satu hak

anggota DPRD adalah memperoleh jaminan pelayanan kesehatan dalam

pelaksanaan tugasnya. Indikator pencapaian sasaran ini adalah tingkat

pelayanan kesehatan anggota DPRD yang diformulasikan dengan

membandingkan antara jumlah jenis layanan asuransi kesehatan yang

diberikan dengan jumlah jenis layanan asuransi kesehatan yang

dibutuhkan

1.2.1 Tersusunnya perencanaan program yang akurat. Pencapaian sasaran

diukur dengan indikator tingkat realisasi fisik pelaksanaan program kerja


yang diperoleh dengan membandingkan prosentase realisasi pelaksanaan

program kerja dengan prosentase target pelaksanaan program kerja

1.2.2 Tersusunnya LPJ keuangan SKPD yang tepat & benar. Untuk sasaran ini

indikatornya adalah tingkat penyerapan keuangan dalam pelaksanaan

program kerja yang diperoleh dengan membandingkan prosentase

realisasi penyerapan keuangan dengan target penyerapan keuangan.

2.1.1 Tersedia & terpelihara prasarana kerja DPRD. Indikatornya adalah jumlah

prasarana kerja yang tersedia sesuai standart

2.1.2 Tercukupinya atribut kerja anggota DPRD, Pencapaian ssasaran diukur

dari indikator jumlah atribut kerja terpenuhi sesuai peraturan.

2.2.1 Terlaksananya kegiatan rapat, konsultasi & koordinasi secara intensif.

Indikator pencapaian sasaran yang digunakan adalah tingkat pelaksanaan

rapat yang menghasilkan keputusan. Formulasi indikator dilakukan dengan

membandingkan jumlah rapat menghasilkan keputusan dengan jumlah

rapat yang dilakukan

2.2.2 Terlaksananya serap aspirasi & penanganan pengaduan masyarakat.

Indikator sasaran ini meliputi jumlah aspirasi dan pengaduan yang diterima

dan ditampung oleh DPRD melalui berbagai kegiatan yang dilakukan serta

Jumlah aspirasi dan pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

2.2.3 Tercukupinya kebutuhan staf & tenaga ahli DPRD. Kemajuan pencapaian

sasaran diukur dengan indikator tingkat ketersediaan staf dan tenaga ahli

DPRD, yakni dengan membandingkan antara jumlah staf pendamping dan

tenega ahli yang tersedia dengan jumlah yang dibutuhkan sesuai standart.


BAB V STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

Strategi pencapaian tujuan dan sasaran yang dilakukan Sekretariat DPRD

Kabupaten Lumajang yaitu dengan melaksanakan :

a. Kebijakan Umum.

1. Menyediakan jasa suratmenyurat, ATK, dan jasa perkantoran lainnya

secara berkala

2. Meningkatkan kebersihan & ketertiban kantor DPRD

3. Meningkatkan ketersediaan data informasi secara online

4. Meningkatkan pelayanan asuransi kesehatan DPRD

5. Meningkatkan akurasi penyusunan RKA/DPA

6. Meningkatkan akurasi laporan kinerja & keuangan

7. Melengkapi & memelihara sarana prasarana kegiatan DPRD

8. Menganggarkan pengadaan atribut kerja DPRD

9. Meningkatkan kemampuan SDM staf Sekretariat.DPRD

10. Mendampingipelaksanaan kegiatan reses, rapat, kunjungan, konsultasi &

bimbingan teknis anggota DPRD

11. Meningkatkan ketersediaan staf & tenaga ahli DPRD

b. Program Kerja.

1. Pelayanan administrasi perkantoran

2. Pelayanan kebersihan & ketertiban kantor DPRD

3. Pengembangan sistem informasi kegiatan DPRD

4. Jaminan pemeliharaan kesehatan Anggota DPRD

5. Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

6. Pengembangan pengelolaan keuangan daerah

7. Peningkatan sarana prasarana aparatur

8. Peningkatan Disiplin Aparatur

9. Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

10. Peningkatan Kapasitas Lembaga DPRD


c. Kegiatan Indikatif

1. Penyediaan jasa surat menyurat

2. Penyediaan jasa administrasi keuangan dan barang daerah

3. Penyediaan komponen instalasi listrik dan penerangan bangunan kantor

4. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

5. Penyediaan bahan logistik kantor

6. Penyediaan makaman dan minuman kantor

7. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

9. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik

10. Penyediaan jasa kebersihan dan ketertiban kantor

11. Penyediaan Alat Tulis Kantor

12. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

13. Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan anggota DPRD

14. Pengadaan pakaian dinas berikut perlengkapannya

15. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

16. Hearing/Dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah dan tokoh

agama / tokoh masyarakat

17. Reses Anggota DPRD

18. Koordinasi dan konsultasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Daerah Lainnya.

19. Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Dalngan am Daerah

20. Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD keluar Daerah

21. Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah

22. Peningkatan Kapasitas Pimpnaan dan Anggota DPRD

23. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD

24. Publikasi Kegiatan DPRD

25. Rapat=rapat Alat Kelengkapan DPRD

26. Rapat-rapat Paripurna

27. Sosialisai Peraturan Perundang-undangan

28. Pengiriman Aparatur Dalam Rangka Diklat/Sosialisai/Bimtek dan

sejenisnya

29. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

/ LAKIP


30. Penyusunan Laporan Evaluasi Hasil Pembangunan

31. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

32. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Prognosis Realisasi

Anggaran

33. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

34. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional

35. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan

36. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor

37. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor

38. Rehabilitasi Sedang dan Berat Gedung Kantor

39. Pengadaan Perlengkapan dan Paralatan Kantor

40. Pemeliharaan Keamanan Gedung Kantor


BAB VI PENUTUP

Dengan telah disusunnya dokumen Rencana Strategis Sekretariat DPRD

Kabupaten Lumajang Tahun 2015 – 2019 ini, akan sangat membantu untuk

melihat sejauh mana capaian dari kebijakan yang sudah dilakukan serta

penerjemahan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Dengan adanya pandangan tersebut, diharapkan Rencana Strategis

Sekretariat DPRD Kabupaten Lumajang ini dapat menunjukkan indikator-indikator

yang jelas dan terukur agar diperoleh cara yang mudah untuk melihat

keberhasilan dari Pimpinan SKPD.

Sebagaimana dijelaskan diatas, Rencana Strategis Sekretariat DPRD

Kabupaten Lumajang ini juga akan menjadi acuan dalam mewujudkan visi, misi,

tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan

tugas dan fungsinya dengan berpedoman pada RPJMD dan diharapkan dapat

berjalan dengan baik sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Lumajang, 25 Juli 2014

SEKRETARIS DPRD KABUPATEN LUMAJANG

Drs. YOS SUDARSO, MM Pembina Utama Muda

NIP. 19650215 199010 1 001

bab i pendahuluan - lumajangkab.go.id 2015/lemtek/2015.setwan.pdfbab i pendahuluan a. latar belakang...

Documents