bab i pendahuluan - scholar.unand.ac.idscholar.unand.ac.id/17783/2/bab 1.pdf · bersinyal maupun...

4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keadaan lalu lintas dengan volume yang tinggi memungkinkan terjadinya konflik-konflik lalu lintas yang biasanya terjadi pada persimpangan dan bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan. Universitas Andalas memiliki cukup banyak persimpangan, baik itu simpang prioritas ataupun simpang dengan bundaran. Bundaran dibuat untuk mengurangi titik konflik yang terjadi di persimpangan tersebut, mengurangi kecepatan kendaraan, mengurangi kemacetan yang terjadi di jalan raya serta untuk mengurangi gangguan pada simpang-simpang bersinyal maupun simpang-simpang tak bersinyal. Jika perencanaan suatu bundaran tidak sesuai dengan peraturan atau standar yang ditetapkan, maka akan terjadi tundaan dan antrian yang besar serta dapat menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan. Berkaitan dengan hal tersebut perencanaan bundaran harus direncanakan dengan cermat, sehingga tidak menimbulkan akses yang lebih buruk. Namun pada suatu kasus tertentu model pengaturan ini tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal bahkan cenderung menjadi sumber masalah karena menimbulkan kemacetan dan rawan kecelakaan. Permasalahan ini diindikasikan terjadi karena adanya pelanggaran oleh pengemudi pada saat berada pada bundaran serta aplikasi bundaran yang belum memenuhi kaidah-kaidah perencanaan geometrik dan keselamatan.

Upload: docong

Post on 03-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - scholar.unand.ac.idscholar.unand.ac.id/17783/2/Bab 1.pdf · bersinyal maupun simpang-simpang tak bersinyal. ... kesimpulan dan saran. Bab IV Prosedur Kerja dan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keadaan lalu lintas dengan volume yang tinggi memungkinkan

terjadinya konflik-konflik lalu lintas yang biasanya terjadi pada

persimpangan dan bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Universitas Andalas memiliki cukup banyak persimpangan, baik itu

simpang prioritas ataupun simpang dengan bundaran. Bundaran dibuat

untuk mengurangi titik konflik yang terjadi di persimpangan tersebut,

mengurangi kecepatan kendaraan, mengurangi kemacetan yang terjadi di

jalan raya serta untuk mengurangi gangguan pada simpang-simpang

bersinyal maupun simpang-simpang tak bersinyal. Jika perencanaan suatu

bundaran tidak sesuai dengan peraturan atau standar yang ditetapkan,

maka akan terjadi tundaan dan antrian yang besar serta dapat

menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan. Berkaitan dengan hal tersebut

perencanaan bundaran harus direncanakan dengan cermat, sehingga tidak

menimbulkan akses yang lebih buruk. Namun pada suatu kasus tertentu

model pengaturan ini tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal bahkan

cenderung menjadi sumber masalah karena menimbulkan kemacetan dan

rawan kecelakaan. Permasalahan ini diindikasikan terjadi karena adanya

pelanggaran oleh pengemudi pada saat berada pada bundaran serta

aplikasi bundaran yang belum memenuhi kaidah-kaidah perencanaan

geometrik dan keselamatan.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - scholar.unand.ac.idscholar.unand.ac.id/17783/2/Bab 1.pdf · bersinyal maupun simpang-simpang tak bersinyal. ... kesimpulan dan saran. Bab IV Prosedur Kerja dan

2

Salah satu masalah yang ditemui pada bundaran yang berada di

Kampus Limau Manis Universitas Andalas adalah diindikasikan kurang

sesuainya fungsi bundaran yang direncanakan dengan yang terjadi

dilapangan. Maka dari itu dilakukan peninjauan kembali terhadap desain

yang selama ini ada, apakah telah sesuai dengan standar yang telah

ditetapkan.

1.2 Tujuan Penelitian

Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk melakukan tinjauan

kembali terhadap desain geometrik eksisting simpang bundaran tiga kaki

yang berada di Kampus Limau Manis Universitas Andalas, apakah telah

memenuhi standar atau belum memenuhi standar. Jika dari tinjauan

kondisi eksisting yang dilakukan didapatkan bahwa bundaran tersebut

belum memenuhi standar, maka dikakukan perencanaan ulang terhadap

desain geometrik bundaran tersebut. Tujuan lainnya yaitu dapat

mengetahui rencana anggaran biaya kasar dari bundaran yang telah

direncanakan ulang.

1.3 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan bundaran di Kampus

Limau Manis Universitas Andalas memenuhi standar dan dapat berfungsi

sebagaimana mestinya agar terciptanya keamanan dan kenyamanan

dalam berkendara, serta dapat berkurangnya pelanggaran yang terjadi

pada saat berkendara pada bundaran.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - scholar.unand.ac.idscholar.unand.ac.id/17783/2/Bab 1.pdf · bersinyal maupun simpang-simpang tak bersinyal. ... kesimpulan dan saran. Bab IV Prosedur Kerja dan

3

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah dari penelitian ini antara lain:

1 Lokasi penelitian adalah simpang bundaran tiga kaki di Kampus

Limau Manis Universitas Andalas.

2 Data primer geometrik bundaran didapatkan dari pengukuran

langsung dilapangan dan foto udara bundaran.

3 Perencanaan bundaran berdasarkan Perencanaan Bundaran untuk

Persimpangan Sebidang Pd T-20-2004-B terbitan Departemen

Permukiman dan Prasarana Wilayah.

4 Rencana anggaran biaya kasar dari perencanaan ulang geometrik

bundaran yang direkomendasikan berdasarkan daftar harga satuan

pekerjaan bidang ke PU-an tahun 2016 edisi triwulan I.

5 Tinjauan ulang dilakukan pada tahun 2016.

6 Desain 3D perencanaan ulang geometrik bundaran dengan software

desain 3D.

1.5 Sistematika Penulisan

Penulisan ini menggunakan sistematika sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bagian pendahuluan ini berisikan latar belakang, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, serta sistematika

penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Pada bab ini menguraikan tentang sumber acuan dan dasar-dasar

teori dari penelitian yang akan dilakukan.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - scholar.unand.ac.idscholar.unand.ac.id/17783/2/Bab 1.pdf · bersinyal maupun simpang-simpang tak bersinyal. ... kesimpulan dan saran. Bab IV Prosedur Kerja dan

4

Bab III Metodologi Penelitian

Dalam bab ini menjelaskan tentang langkah-langkah pengerjaan

tugas akhir, mulai dari pendahuluan, studi pustaka, analisa hasil, hingga

kesimpulan dan saran.

Bab IV Prosedur Kerja dan Data

Dari data yang didapat baik data primer maupun data sekunder

selanjutnya dianalisis sehingga didapat tampilan-tampilan data berupa

gambar, tabel dan lainnya. Pengolahan data yang dilakukan adalah

perencanaan geometrik dari bundaran tersebut.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Dari hasil analisis data akan didapat suatu kesimpulan dan saran-

saran yang bermanfaat terhadap hasil analisis yang telah dilakukan.

Kesimpulan yang didapatkan dari hasil analisis dapat berupa hasil

pengolahan data dan hal-hal yang dapat disimpulkan dari hasil

pengolahan data. Sedangkan saran-saran yang direkomendasikan

diharapkan dapat memperbaiki analisis yang dilakukan agar menjadi

lebih baik.