bab i pendahuluan 1.1 latar belakangdocshare04.docshare.tips/files/23892/238920260.pdf · fluoride...

Download BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakangdocshare04.docshare.tips/files/23892/238920260.pdf · fluoride berguna untuk mencegah akumulasi plak di sekitar permukaan kawat ... 3.6. Definisi

If you can't read please download the document

Upload: vuongthuan

Post on 06-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Saat ini, ada berbagai jenis bahan yang dapat digunakan sebagai kawat

    ortodonti, antara lain nickel titanium (Ni-Ti), stainless steel, cobalt-chromium

    (CoCr) dan beta titanium.1 Kawat berbahan nickel titanium (NiTi) menjadi

    salah satu kawat pilihan di bidang ortodonti karena bersifat biokompatibel,

    superelastis, memiliki konduktivitas termal yang rendah, kekakuan (stiffness)

    yang rendah, ekonomis dan resisten terhadap korosi. Namun, ketahanan

    kawat nickel titanium (Ni-Ti) terhadap korosi dapat menurun jika terpapar

    oleh agen yang bersifat asam seperti fluoride.1,2

    Ion fluoride berasal dari unsur fluor, dimana fluor merupakan unsur

    melimpah di kerak bumi dalam bentuk ion fluoride.3 Dalam bidang

    kedokteran gigi, fluoride terkandung dalam pasta gigi, obat kumur dan gel

    profilaksis dengan pH dan konsentrasi tertentu.3 Pada perawatan ortodonti,

    fluoride berguna untuk mencegah akumulasi plak di sekitar permukaan kawat

    ortodonti dan bracket dan juga berguna untuk mencegah karies gigi yang

    biasanya diberikan oleh dokter gigi saat kontrol dalam bentuk topikal fluor

    berupa 1.1 % APF (Acidulated Phosphate Fluoride) dan neutral fluoride

    gel.1,4

    Seperti yang diketahui, kawat ortodonti berbahan nickel titanium (Ni-Ti)

    yang berada di dalam rongga mulut pasien selama 1-2 tahun akan terpapar

    fluoride sehingga meningkatkan proses korosi pada kawat nickel titanium

    (Ni-Ti).1,2 Proses ini terjadi karena fluor membentuk molekul HF (hidrogen

    fluoride) yang dapat bereaksi dengan titanium oksida sehingga dapat

    melarutkan lapisan pelindung oksida dengan membentuk titanium fluoride

    pada permukaan nickel titanium.1,5 Hilangnya lapisan oksida yang melindungi

    nickel titanium menyebabkan menurunnya ketahanan nickel titanium

    terhadap korosi dan pada akhirnya akan mempengaruhi kekasaran permukaan

    dari kawat ortodonti.5

    1

  • Kekasaran permukaan kawat ortodonti merupakan hal penting yang harus

    diperhatikan karena berpengaruh pada efektivitas perawatan ortodonti.

    Kekasaran permukaan akan mempengaruhi estetika suatu alat ortodonsi dan

    mempengaruhi kerja sliding mechanics dengan mempengaruhi koefisien

    friksinya.6,7 Sejauh ini, pengaruh fluoride terhadap kekasaran permukaan pada

    kawat ortodonti berbahan nickel titanium (Ni-Ti) belum pernah diteliti. Hal

    inilah yang menjadi dasar dilakukannya penelitian tentang pengaruh fluoride

    terhadap kekasaran permukaan kawat ortodonti berbahan nickel titanium (Ni-

    Ti).

    1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari penulisan

    makalah ini adalah apakah fluoride dapat mempengaruhi kekasaran permukaan

    kawat ortodonti berbahan Nickel Titanium (Ni-Ti).

    1.3 Tujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh fluoride

    terhadap kekasaran permukaan kawat ortodonti berbahan Nickel Titanium (Ni-Ti).

    1.4 Manfaat PenelitianManfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

    1. Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa kedokteran gigi dan dokter gigi

    mengenai pengaruh aplikasi fluoride pada kawat ortodonti berbahan Nickel

    Titanium (Ni-Ti).2. Sebagai bahan pertimbangan dokter gigi dalam memberikan fluoride pada

    penggunaan kawat ortodonti berbahan Nickel Titanium (Ni-Ti).

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Fluoride

    2

  • 2.1.1 Definisi Fluoride

    2.1.2 Manfaat Fluoride

    2.1.3 Aplikasi Fluoride

    2.1.3.1. Fluoride Sistemik

    2.1.3.2. Fluoride Topikal

    2.1.3.2.1 Topikal Aplikasi Fluor

    2.2 Kawat Ortodonti

    2.2.1 Bahan

    2.2.1.1 Nickel-Titanium (Ni-Ti)

    2.2.1.1.1 Definisi

    2.2.1.1.2 Karakteristik Ni-Ti

    2.2.1.1.3 Keunggulan dan Kekurangan Ni-Ti

    2.2.1.1.4 Korosi pada Ni-Ti

    2.3 Sifat Permukaan

    2.3.1 Kekasaran Permukaan

    2.4 Kerangka Teori

    3

    Kawat ortodontirentan terhadap

    plak karies

    Nickel Titanium (Ni-Ti)Agen profilaksis

    pencegahan

    Fluoride

  • 2.5 Hipotesis Terdapat pengaruh fluoride terhadap kekasaran permukaan kawat ortodonti

    berbahan Nickel Titanium (Ni-Ti).

    BAB III

    METODOLOGI PENELITIAN

    3.1 Jenis PenelitianJenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratoris yaitu

    penelitian yang dilakukan di laboratorium dengan cara peneliti memberikan

    perlakuan pada sampel penelitian, kemudian hasil perlakuan tersebut diukur

    dan dianalisis.

    4

    Penurunan resistensikorosi

    pH KonsentrasiHilangnya lapisan

    pelindung oksida padapermukaan Ni-Ti

    Mempengaruhi EfektivitasPerawatan Ortodonti

    MempengaruhiKekasaran Permukaan

    Terbentuk molekul HFyang dapat bereaksi

    dengan titanium oksida

  • 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian3.2.1 Tempat Penelitian

    Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fakultas Kedokteran

    Universitas Sriwijaya Palembang.3.2.2 Waktu Penelitian

    Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2014.

    3.3 Sampel Penelitian3.3.1 Jumlah sampel

    Pada penelitian ini, jumlah sampel tiap kelompok adalah 10 buah

    sehingga jumlah sampel pada 3 kelompok adalah 30 buah.

    3.4 Variabel Penelitian1. Variabel Bebas :

    Acidulated Phosphate Fluoride (APF) + saliva buatan, fluor netral +

    saliva buatan2. Variabel Kontrol :

    Air suling + saliva buatan3. Variabel Terikat :

    Kekasaran permukaan kawat ortodonti

    3.5 Kerangka Konsep

    3.6. Definisi Operasional

    Tabel 1. Definisi operasional variabel

    No Variabel DefinisiPengukuran

    SkalaAlat Hasil

    1 Larutan Fluoride

    komponen ion dari kimiafluorine yang sering terdapatpada pasta gigi, obat kumurdan gel profilaksis yangdigunakan untuk membantumencegah karies gigi danakumulasi plak.

    Spuit injeksi 1 ml

    Berupa angkadalam satuanml

    Rasio

    2 Kawat Ortodonsi NiTi

    Merupakan salah satu kawatyang paling banyakpenggunaannya di bidangortodonsi

    Jangka sorong

    Berupa angkadalam satuanmm

    Rasio

    3 Kekasaran Permukaan

    Merupakan ukuran teksturpermukaan. Hal ini diukur oleh

    Scanning

    Berupa alatseperti

    Rasio

    5

    Larutan FluorKekasaran permukaan kawat

    ortodonsi berbahan Nikel Titanium(Ni-Ti)

  • deviasi vertikal dari permukaannyata dari bentuk ideal

    ElectronMicroscope ( SEM)

    mikroskopuntuk melihatmatriks-matriks padakawatortodonsiberbahanNiTi

    3.7 Alat dan Bahan Penelitian1. Alat Penelitian

    - Scanning Electron Microscope (SEM)- Inkubator- Stopwatch

    2. Bahan Penelitian- Acidulated Phospat Fluoride (APF)- Neutral fluoride gel- Saliva buatan

    3.8 Cara Kerja

    Terdapat 3 kelompok perlakuan dalam penelitian ini,yaitu:- Kelompok A : air suling + saliva buatan (kontrol)- Kelompok B : 1.1 % Acidulated Phosphate Fluoride (APF) +

    saliva buatan - Kelompok C : 1.1 % fluor netral + saliva buatan

    Dilakukan perendaman kawat ortodonti berbahan Ni-Ti dalam 3 kelompok

    perlakuan yang berbeda dan diinkubasi pada suhu 37o C selama 1,5 jam

    dalam waktu 1 hari. Amati dan analisa perubahan kekasaran permukaan pada kawat ortodonti

    berbahan Ni-Ti setelah direndam dalam tiga larutan yang berbeda.

    3.9 Analisis Data

    Data yang diperoleh dianalisis dengan One Way Analysis of Variance

    (ANOVA).

    6

  • 3.10 Alur Penelitian

    7

    Melihat kekasaran permukaan pada

    kawat ortodonti menggunakan Scanning

    Electron Microscope (SEM).

    Tabulasi data

    Kawat ortodonti Ni-Ti berukuran 0.42 x 0.62 x 30mm

    direndam pada masing-masing larutan dan di inkubasi

    pada suhu 370C selama 1.5 jam (1 hari)

    3 kelompok perlakuan

    Kelompok A

    (Kontrol) air suling+ saliva buatan

    (n=10)

    Kelompok B

    1.1% Acidulated

    Phosphate Fluoride

    (APF) pH=5 +

    saliva buatan (n=10)

    Kelompok C

    1.1 % fluor netral

    (pH=7) + saliva

    buatan,

  • DAFTAR PUSTAKA

    1. Kaushik, Harish SR., Nikhilanand Hegde, Vinay Reddy, M Mahesh, BS

    Chandreshekar, Balamohan Shetty, S Mahendra. Effect of Fluoride Prophylactic

    Agent on the Mechanical Properties of Nickel-Titanium Wires: An in vitro Study.

    The Journal of Indian Orthodontic Society. 2011;45(4):237-242.

    2. Fais, Laiza. M. G., Romeu B Fernandes-Filho, Marcelo A. Pereira-da-Silva, Luis

    G. Vaz, Gelson L. Adabo. Titanium surface topography after brushing with

    fluoride and fluoride-free toothpaste simulating 10 years of use. Journal of

    Dentistry. 2012. Vol. 40: 265-275

    3. Herschel Horowitz. Fluoridation Facts.American Dental Association: 2005.

    4. Pizzatto, Eduardo., Estela Maris Losso, Melina Carolina Miranda, Vivian Daniella

    de Souza, Felipe Belmonte Archetti. Original Research Article: Analysis of

    fluoride concentration in solutions prepared at dispensing pharmacies. RSBO.

    2011 Jul-Sep;8(3):294-8.

    5. Pratap N Mane, Ranuka Pawar, Chanamallappa Ganiger, Sandesh Phaphe. Effect

    of Fluoride Prophylactic Agents on the Surface Topography of NiTi and CuNiTi

    Wires. The Journal of Contemporary Dental Practice, May- June 2012;13(3);285-

    288

    6. Kucukyildirim, Bedri Onur., Aysegul Akdogan Eker. Surface Roughness Change

    on Beta-Titanium Orthodontic Wires after Corrosion in Variour Artificial Saliva

    Solutions. Material Testing 55 (2013) 5. Carl Hanser Verlag, Munchen.

    7. Bourauel, Christoph., Thomas Fries, Dieter Drescher, Reinhard Plietsch. Surface

    Roughness of orthodontic wires via atomic force microscopy, laser specular

    8

    Analisis data

  • reflectance, and profilometry. European Journal of Ortodontics. 1998. Vol 20: 79-

    92.

    9