bab i pendahuluan 1.1. latar belakang · konvensional atau masih menggunakan kertas sebagai media...
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pemerintah Indonesia mulai gencar mensosialisasikan revolusi
industri 4.0 yang merupakan upaya transformasi menuju perbaikan
dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri,
dimana semua proses industri berjalan dengan internet sebagai penopang
utama. Tak hanya pada sektor industri pemerintah pun menginginkan
semua sektor bidang apapun itu harus bisa mengikuti perkembangan
zaman dengan berpacu pada revolusi industri 4.0 itu sendiri . Salah
satunya adalah dalam bidang pendidikan khususnya sekolah.
Dengan adanya revolusi industri 4.0 dan semakin gencarnya
pemerintah mewajibkan penggunaan teknologi, ini merupakan suatu
tantangan terbesar bagi dunia pendidikan dimana mereka wajib
mengikuti perkembangan zaman dan meng update setiap kegiatan
belajar mengajar yang di lakukan dan salah satu hal yang perlu di
perbaiki adalah sistem ujian yang di terapkan. Dimana masih banyak
sekolah-sekolah di Indonesia yang masih menjalankan ujian dengan cara
konvensional atau masih menggunakan kertas sebagai media ujian. Dan
solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan di buatkan nya sebuah
sistem ujian online.
Ujian online sendiri pada dasar nya sama seperti ujian
konvensional yang sudah di terapkan di dunia pendidikan ,khusus nya
pada sekolah-sekolah. Tahapan ujian dilakukan mulai dari guru
membuat soal, lalu membuat jawaban, serta kunci jawaban setelah itu
guru membagikan soal tersebut kepada siswa sesuai dengan jadwal ujian
dan kelas yang telah ditentukan sebelumnya. Namun, yang membedakan
2
antara ujian konvensional dan ujian online adalah media yang digunakan
dan aturan-aturan pelaksanaan ujian. Dalam hal ini ujian online akan
menekan penggunaan kertas dan memangkas waktu dalam mengkoreksi
nilai, selain itu siswa pun akan di mudahkan mengerjakan soal ujian
tanpa harus mendatangi sekolah dan bisa dikerjakan di manapun dan
kapanpun.
1.2. Analisis Kebutuhan Sistem
Menurut Priyo Sutopo, Dedi Cahyadi, Zainal Arifin (2016:3)
Analisa kebutuhan adalah merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan
dari pengembangan sistem, dimana sistem informasi yang akan dibuat
nantinya akan disesuaikan dengan spesifikasi dan sistem-sistem
pendukung lainnya baik itu perangkat keras maupun perangkat lunak.
A. Kebutuhan sistem
SMK Teknologi Mekar Industri saat ini membutuhkan sistem
yang modern guna menunjang aktivitas belajar mengajar yang mampu
menigkatkan efisiensi dalam hal waktu maupun biaya khususnya dalam
proses ujian secara online.
Dengan dibuatnya sistem ujian online ini, kita bisa melihat:
1. Dapat melakukan ujian secara online.
2. Dapat melihat nilai hasil ujian.
3. Dapat membuat soal secara online.
4. Dapat Melakukan login dan logout.
5. Dapat melihat laporan data siswa
6. Dapat Melihat laporan
B. Kebutuhan Pengguna
1. Kebutuhan Administrator.
a. Admin dapat melakukan login dan logout.
3
b. Admin dapat menambahkan pelajaran yang akan diujikan.
c. Admin dapat menambahkan kelas,guru,dan siswa.
d. Admin dapat membuat soal.
e. Admin dapat mengatur jadwal ujian.
f. Admin dapat melihat laporan hasil ujian.
g. Admin dapat menambahkan user.
2. Kebutuhan user.
a. User dapat melakukan login.
b. User dapat melihat list ujian
c. User Dapat melakukan ujian
d. User dapat melihat hasil ujian
1.3. Rancangan Diagram Use Case
Menurut Sukamto dan M. Shalahudin (2018:155) “Use case atau
diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior)
sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan
untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem
informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.
Syarat penamaan pada use case adalah nama didefenisikan sesimpel
mungkin dan dapat dipahami.
4
A. Use Case Aplikasi ujian onine
Gambar I.1
Use Case ujian online
1.4. Rancangan Diagram Activity
Menurut Sukamto dan M. Shalahudin (2018:161) “Diagram
aktivitas atau activity diagram mengambarkan workflow (aliran kerja)
atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada
pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa
5
diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang
dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.
A. Diagram Activity Diagram ujian online
Gambar I.2
Activity Diagram Ujian Online
6
1.5. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Sukamto dan M. Shalahudin (2018:50) Pemodelan
awal basis data yang paling banyak digunakan adalah menggunakan
Entity Relationship Diagram (ERD).
Gambar I.3
Entity Relationship Diagram(ERD) ujian online
7
1.6. Logical Record Structure (LRS)
Menurut (Frieyadi dalam Rahmayu, 2015:162), “LRS
merupakan hasil dari pemodelan Entity Relational Ship beserta
atributnya sehingga bisa melihat hubungan-hubungan antara entitas”.
Gambar I.4
Logical Record Structure (LRS) ujian online
8
1.7. Class Model / Class Diagram
Menurut Sukamto dan M. Shalahudin (2018:141) “Diagram kelas
atau Class diagram mengambarkan struktur sistem dari segi
pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem”.
Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.
Diagram kelas dibuat agar pembuat program atau programmer membuat
kelas-kelas sesuai rancangan di dalam diagram kelas agar antara
dokumentasi perancangan dan perangkat lunak sinkron.
Gambar I.5
Class Diagram ujian online
9
1.8. Sequence Diagram
Menurut (M. Shalahudin, 2018:165), “Berpendapat bahwa
sequence adalah penggambaran kelakuan objek pada usecase dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dengan pesan yang dikirimkan dan
diterima antar objek”.
Gambar I.6
Sequence Diagram ujian online
10
1.9. Spesifikasi Hardware dan Software
Kebutuhan Keterangan
Sistem Operasi Microsoft windows 7
Prosesor Intel Celeron
Harddisk 0,1 Mb/s
Ram 164,3 Mb
Monitor Generic pnp Monitor 14.0 HD LED LC
Keyboard Standard PS/2 Keyboard
Mouse Standard 3D optical mouse
Software Bahasa pemrograman :
Php,Html,Css,Javascript
Aplikasi pendukung : Sublime text 3
DBMS : Mysqli
Anti virus : Smadav 2017