bab i pendahuluan 1.1. latar belakang dlh 2016-2019.pdf · peraturan pemerintah republik indonesia...

59
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyelenggaraan pemerintahan daerah, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas luasnya dalam system dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 juga disebutkan bahwa daerah berhak menetapkan kebijakan Daerah untuk menyelenggarakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Dalam menetapkan kebijakan daerah wajib berpedoman pada norma, standar, prosedur dan kriteria yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai dengan visi dan misi organisasi.Pendekatan yang dilakukan adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Pemberian kewenangan yang luas kepada daerah memerlukan koordinasi dan pengaturan untuk lebih mengharmoniskan dan menyelaraskan pembangunan baik pembangunan daerah maupun antar daerah yang penjabarannya diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Di dalam Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2005 juga ditetapkan bahwa kabupaten ataupun kota yang memiliki Kepala Daerah yang dipilih langsung oleh rakyat diharuskan memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang menjadi acuan pembangunan masa 5 (lima) tahun ke depan. Fungsi Renstra adalah sebagai dokumen acuan untuk memudahkan melakukan control terhadap semua aktivitas baik yang sedang maupun yang akan dating sebagai dokumen acuan untuk mengukur outcome (hasil) yang harus dicapai. Proses penyusunan Renstra meliputi tahapan : persiapan penyusunan Renstra, Penyusunan rancangan Renstra, Penyusunan rancangan akhir Renstra dan Penetapan Renstra. Seluruh dokumen yang merupakan bagian dari sistem perencanaan pembangunan adalah merupakan sebuah proses yang sistematis dan terpadu sehingga seluruh tahapan dan dokumen-dokumen yang dihasilkan harus menunjukkan adanya

Upload: danganh

Post on 09-Jun-2019

221 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penyelenggaraan pemerintahan daerah, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa penyelenggaraan urusan

pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas

otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas – luasnya dalam system dan

prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang – undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014

juga disebutkan bahwa daerah berhak menetapkan kebijakan Daerah untuk menyelenggarakan

Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Dalam menetapkan kebijakan daerah

wajib berpedoman pada norma, standar, prosedur dan kriteria yang telah ditetapkan oleh

Pemerintah Pusat.

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur penyelenggara pemerintahan

daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang

baik sesuai dengan visi dan misi organisasi.Pendekatan yang dilakukan adalah melalui

perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar

yang dibuat untuk diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan

organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pemberian kewenangan yang luas kepada daerah memerlukan koordinasi dan

pengaturan untuk lebih mengharmoniskan dan menyelaraskan pembangunan baik pembangunan

daerah maupun antar daerah yang penjabarannya diatur dalam Undang-Undang Nomor 25

Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Di dalam Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2005 juga ditetapkan bahwa kabupaten ataupun kota yang memiliki

Kepala Daerah yang dipilih langsung oleh rakyat diharuskan memiliki Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM) yang menjadi acuan pembangunan masa 5 (lima) tahun ke depan.

Fungsi Renstra adalah sebagai dokumen acuan untuk memudahkan melakukan control

terhadap semua aktivitas baik yang sedang maupun yang akan dating sebagai dokumen acuan

untuk mengukur outcome (hasil) yang harus dicapai. Proses penyusunan Renstra meliputi

tahapan : persiapan penyusunan Renstra, Penyusunan rancangan Renstra, Penyusunan

rancangan akhir Renstra dan Penetapan Renstra. Seluruh dokumen yang merupakan bagian dari

sistem perencanaan pembangunan adalah merupakan sebuah proses yang sistematis dan terpadu

sehingga seluruh tahapan dan dokumen-dokumen yang dihasilkan harus menunjukkan adanya

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 2

keterkaitan. Keterkaitan dimaksud meliputi keterkaitan visi dan misi, program, kegiatan,

termasuk kegiatan yang ingin dicapai dan indicator yang digunakan untuk mengukurnya.

Renstra yang telah disusun selanjutnya akan menjadi acuan dalam penyusunan

perencanaan dokumen jangka pendek atau tahunan yang tertuang dalam Rencana Kerja (Renja).

Pada pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan daerah harus

dipastikan bahwa indikator kinerja dan kelompok sasaran, program, kegiatan, dana indikatif dan

prakiraan maju pada penyusunan Renja telah berpedoman pada indicator kinerja dan kelompok

sasaran, rencana program, kegiatan, serta pendanaan indikatif pada Renstra.

1.2. Landasan Hukum

Sebagai Landasan Hukum Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 ini, yakni:

a. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan,

Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Provinsi Sumatera

Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 29, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4272);

b. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

c. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4355);

e. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

f. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4437);

g. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

h. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69)

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 3

i. Undang-undang no.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup

j. Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan

Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom;

k. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

l. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

antara Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

m. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

n. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan

Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;

o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

p. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 050/2020/SJ tanggal 11 Agustus 2005 tentang

Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud

Adapun maksud Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 ini yakni:

a. Mendukung keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten Humbang

Hasundutan periode 2016-2021.

b. Memberikan arah pembangunan dalam jangka lima tahun ke depan.

c. Merupakan arah pembangunan yang ingin dicapai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Humbang Hasundutan dalam kurun waktu 2016-2021 yang disusun berdasarkan visi, misi

Kabupaten Humbang Hasundutan.

d. Perencanaan Program dan kegiatan sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi batas

kewenanangan daerah dengan mempertimbangkan kemampuan/kapasitas keuangan daerah.

Tujuan

Adapun tujuan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 ini yakni :

a. Menyediakan dokumen perencanaan bagi Dinas Lingkungan Hidup untuk kurun waktu

2016-2021.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 4

b. Sinkronisasi tujuan, sasaran, program dan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup dengan

RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2016-2021.

c. Memberikan gambaran tentang Arah Kebijakan pembangunan lingkungan hidup di

Kabupaten Humbang Hasundutan selama periode 2016 -2021.

d. Sebagai pedoman penyusunan program dan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Humbang Hsundutan 2016-2021.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 5

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan

disusun dengan urutan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Perangkat Daerah.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

3.3 Telaahan Renstra Dinas Lingkungan Hidup

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

BAB VIII PENUTUP

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 6

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 Pasal 3 tentang Pembentukan

Perangkat Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan yang di tindak lanjuti Peraturan Bupati

Humbang Hasundutan Nomor 41 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi, Serta TataKerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan, Dinas

Lingkungan Hidup yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan

bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, yang dikoordinasikan oleh Asisten

Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan

di bidang Lingkungan Hidup, Pengelolaan Persampahan, dan Urusan Pemerintahan bidang

kehutanan yakni bidang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Untuk

melaksanakan tugas pokoknya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Humbang

Hasundutan menjalankan fungsi sebagai berikut :

1. Penyusunan Renstra, Renja, RKA dan DPA DLH;

2. Pelaksanaan DPA DLH;

3. Perumusan kebijakan di bidang Lingkungan Hidup, pengelolaan persempahan, dan urusan

pemerintahan bidang kehutanan yakni bidang konservasi sumber daya alam hayati dan

ekosistemnya;

4. Pelaksanaan kebijakan di bidang Lingkungan Hidup, pengelolaan persampahan, dan urusan

pemerintahan bidang kehutanan yakni bidang konservasi sumber daya alam hayati dan

ekosistemnya;

5. Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data informasi Lingkungan Hidup, pengelolaan

persampahan, dan urusan pemerintahan bidang kehutanan yakni bidang konservasi sumber

daya alam hayati dan ekosistemnya;

6. Pengawasan, pengendalian dan evaluasi usaha dan/atau kegiatan perlindungan dan

pengelolaan Lingkungan Hidup, pengelolaan persampahan dan sub urusan pemerintahan

bidang kehutanan yakni bidang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya;

7. Pelaksanaan kegiatan pembinaan, perlindungan dan pengembangan Lingkungan Hidup,

pengelolaan persampahan, dan urusan pemerintahan bidang kehutanan yakni bidang

konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yang lestari dan terpelihara;

8. Pembinaan dan pengembangan koordinasi, kerjasama dan kemitraan dengan SKPD,

instansi pemerintah/swasta, dan/atau pihak ketiga lainnya yang peduli lingkungan;

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 7

9. Pelaksanaan evaluasi kegiatan pembinaan dan pengembangan Lingkungan Hidup,

pengelolaan persampahan, pertamanan dan urusan pemerintahan bidang kehutanan yakni

bidang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yang lestari dan terpelihara;

10. Penyusunan bahan rancangan peraturan perundang-undangan di bidang Lingkungan Hidup,

pengelolaan persampahan, pertamanan dan urusan pemerintahan bidang kehutanan yakni

bidang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya;

11. Pengelolaan prasarana dan sarana Lingkungan Hidup, pengelolaan persampahan,

pertamanan dan urusan pemerintahan bidang kehutanan yakni bidang konservasi sumber

daya alam hayati dan ekosistemnya;

12. Pelaksanaan penilaian dokumen lingkungan;

13. Pemberian rekomendasi terkait dengan pemberian izin lingkungan;

14. Pelaksanaan audit lingkungan secara mandiri dan/atau bekerjasama dengan pihak ketiga

yang berkompeten;

15. Pelayanan pengaduan permasalahan lingkungan dari instansi pemerintah/swasta,

masyarakat dan/atau pihak ketiga lainnya;

16. Penegakan hukum dalam rangka perlindungan lingkungan hidup, pengelolaan

persampahan, pertamanan dan urusan pemerintahan bidang kehutanan yakni bidang

konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya;

17. Pembinaan, pengembangan dan pendayagunaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil

Lingkungan Hidup dan Petugas Pengawas Lingkungan Hidup Daerah;

18. Pelaksanaan monitoring dan pelaporan atas permasalahan lingkungan, pengelolaan

persampahan, pertamanan dan urusan pemerintahan bidang kehutanan yakni bidang

konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya;

19. Pengelolaan kepegawaian DLH;

20. Pengelolaan keuangan DLH;

21. Pengelolaan ketatausahaan DLH;

22. Pengelolaan kerumahtanggaan DLH;

23. Pengelolaan perlengkapan/aset dan arsip DLH;

24. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya;

25. Pelaporan dan pertanggungjawaban tugas dan fungsi DLH.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dibantu oleh :

1. Sekretaris

Sekretariat Dinas Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorangSekretaris yang bertugas

melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi serta koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi

Dinas Lingkungan Hidup.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 8

Sekretaris dibantu oleh sub bagian:

a. Subbagian Program, Informasi dan Pelaporan

b. Subbagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum

Dalam upaya melaksanakan tugas – tugas tersebut, Sekretaris mempunyai fungsi :

1. Penyusunan bahan Renstra, Renja, RKA dan DPA DLH sesuai lingkup tugasnya;

2. Pengoordinasian penyusunan Renstra, Renja, RKA dan DPA DLH;

3. Pelaksanaan DPA DLH sesuai lingkup tugasnya;

4. Pengoordinasian, pengumpulan, pengolahan dan penyajian data informasi Lingkungan

Hidup, pengelolaan persampahan, pertamanan dan sub urusan pemerintahan bidang

kehutanan yakni bidang konservasi sumber daya alam hayatidan ekosistemnya;

5. Pengoordinasian penyusunan kebijakan pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup,

pengelolaan persampahan, pertamanan dan sub urusan pemerintahan bidang kehutanan

yakni bidang konservasi sumber daya alam hayatidan ekosistemnya;

6. Pelayanan penerimaan daerah dari pengelolaan persampahan;

7. Pengoordinasian penyusunan laporan keuangan DLH;

8. Pengoordinasian pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan dan pengawasan;

9. Pengelolaan kepegawaian DLH;

10. Pengelolaan keuangan DLH;

11. Pengelolaan kerumahtanggaan DLH;

12. Pengelolaan perlengkapan/asset DLH;

13. Pengelolaan dokumen dan arsip DLH;

14. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas yang terkait dengan tugas dan

fungsi Sekretariat DLH; dan

15. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat DLH.

2. Bidang Penataan dan Kajian Dampak Lingkungan

Bidang Penataan dan Kajian Dampak Lingkungan dipimpin oleh Kepala Bidang yang

bertugas melaksanakan perencanaan dan kajian dampak lingkungan, penanganan pengaduan

dan penegakan hukum serta peningkatan kapasitas SDM pengelolaan lingkungan hidup.

Bidang Penataan dan Kajian Dampak Lingkungan membawahi seksi :

Seksi Perencanaan, Pengendalian dan Kajian Dampak Lingkungan

Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Penegakan Hukum Lingkungan

Fungsi yang melekat pada Kepala Bidang ini meliputi :

1. Penyusunan bahan Renstra, Renja, RKA dan DPA DLH sesuai lingkup tugasnya;

2. Pelaksanaan DPA sesuai lingkup tugasnya;

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 9

3. Penyusunan kebijakan perencanaan dan kajian dampak lingkungan, penanganan pengaduan

dan penegakan hukum serta peningkatan kapasitas SDM pengelolaan lingkungan hidup;

4. Penyusunan dokumen RPPLH;

5. Penyusunan dan sinkronisasi penguatan RPPLH dalam RPJP dan RPJMD;

6. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RPPLH;

7. Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah;

8. Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;

9. Pemantauan dan evaluasi KLHS;

10. Pengoordinasian penyusunan instrumen pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan

lingkungan hidup (Amdal, UKL-UPL, Ijin Lingkungan, Audit lingkungan hidup, Analisis

resiko lingkungan hidup);

11. Penyusunan tim penilai dokumen lingkungan hidup (tim penilai, tim pakar dan konsultan)

sesuai ketentuan;

12. Pelaksanaan perencanaan dan kajian dampak lingkungan, penanganan pengaduan dan

penegakan hukum serta peningkatan kapasitas SDMpengelolaan lingkungan hidup;

13. Penyelesaian sengketa lingkungan baik diluar pengadilan maupun melalui pengadilan;

14. Pelaksanaan penilaian dokumen lingkungan(Amdal, UKL-UPL, dan SPPL);

15. Pelaksanaan peninjauan lapangan dalam rangka penilaian dokumen lingkungan;

16. Pemberian saran, pendapat/masukan atas dokumen lingkungan sesuai dengan hasil

penilaian dan/atau peninjauan lapangan untuk penerbitan rekomendasi;

17. Pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang Lingkungan Hidup;

18. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan lingkungan hidup pada usaha dan/atau kegiatan;

19. Pembinaan, pengembangan dan pendayagunaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil

Lingkungan Hidup dan Petugas Pengawas Lingkungan Hidup Daerah;

20. Penyusunan kebijakan pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat, kearipan lokal atau

pengetahuan tradisional dan hak kearipan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak MHA

terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;

21. Penyusunan penetapan tanah ulayat yang merupakan keberadaan MHA, kearifan lokal atau

pengetahuan tradisional dan hak kearifan lokal atau pengetahuan tradisional dan hak MHA

terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;

22. Penyusunan kebijakan peningkatan kapasitas MHA, kearifan lokal atau pengetahuan

tradisional terkait PPLH;

23. Penyiapan model peningkataan kapasitas dan peningkatan kerjasama MHA, kearifan lokal

atau pengetahuan tradisional terkait PPLH;

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 10

24. Penyiapan prasarana dan sarana peningkatan kapasitas dan peningkatan kerjasama MHA,

kearifan lokal atau pengetahuan tradisional terkait PPLH;

25. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai lingkup tugas dan

fungsinya; dan

26. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi BidangPenataan dan

Kajian Dampak Lingkungan.

3. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dipimpin oleh

seorang kepala Bidang yang bertugas melaksanakan perumusan kebijakan, pemantauan kualitas air,

pemantauan kualitas tanah, penentuan baku mutu lingkungan, penentuan kriteria baku kerusakan

lingkungan, pelaksanaan penanggulangan dan kerusakan lingkungan dan pelaksanaan pemulihan

kerusakan lingkungan. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

membawahi seksi :

Seksi Pencemaran Lingkungan Hidup

Seksi Pemulihan dan Kerusakan Lingkungan Hidup

Fungsi yang melekat pada Kepala Bidang ini meliputi :

1. Pelaksanaan pemantauan kualitas air;

2. Pelaksanaan pemantauan kualitas udara;

3. Pelaksanaan pemantauan kualitas tanah;

4. Penentuan baku mutu lingkungan;

5. Penyiapan sarpras pemantauan lingkungan (laboratorium lingkungan);

6. Pelaksanaan pemantauan sumber pencemar institusi dan non institusi;

7. Pelaksanaan penanggulangan pencemaran (pemberian informasi, pengisolasian serta

penghentian) sumber pencemar institusi dan non institusi;

8. Pelaksanaan pemulihan pencemaran (pembersihan, remidiasi, rehabilitasi dan restorasi)

sumber pencemar institusi dan non institusi;

9. Penentuan baku mutu sumber pencemar;

10. Pengembangan sistem informasi kondisi, potensi dampak dan pemberian peringatan akan

pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup kepada masyarakat;

11. Penyusunan kebijakan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non institusi;

12. Pelaksanaan pembinaan terhadap sumber pencemar institusi dan non institusi;

13. Pelaksanaan pembinaan tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi sumber pencemar institusi dan non

institusi;

14. Penentuan kriteria baku kerusakan lingkungan;

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 11

15. Pelaksanaan pemantauan kerusakan lingkungan;

16. Pelaksanaan penanggulangan (pemberian informasi, pengisolasian serta penghentian)

kerusakan lingkungan; dan

17. Pelaksanaan pemulihan (pembersihan, remediasi, rehabilitasi dan restorasi) kerusakan

lingkungan.

18. Perencanaan pembangunan, perawatan dan pemeliharaan taman, TAHURA;

19. Pelaksanaan pembangunan, perawatan dan pemeliharaan taman, TAHURA;

20. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai lingkup tugas dan fungsi;

21. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Kepala Dinas.

4. Bidang Pelayanan Kebersihan dan Pengelolaan Sampah

Bidang Pelayanan Kebersihan dan Pengelolaan Sampah dipimpin oleh Kepala Bidang

yang bertugas melasanakan perumusan kebijakan, perencanaan kegiatandan pelaksaan

kebijakan operasional pelayanan kebersihan, pengelolaan sampah, pengendalian pencemaran,

pemeliharaan lingkungan. Bidang Pelayanan Kebersihan dan Pengelolaan Sampah ini

membawahi seksi :

Seksi Pelayanan Kebersihan

Seksi Pengelolaan Sampah

Fungsi yang melekat kepada Kepala Bidang ini meliputi :

1. Penyusunan bahan Renstra, Renja, RKA dan DPA DLH sesuai lingkup tugasnya;

2. Pelaksanaan DPA sesuai lingkup tugasnya;

3. Perumusan kebijakan, perencanaan kegiatan dan pelaksaan kebijakan operasional dan

perijinan pengelolaan sampah, pengendalian pencemaran, pemeliharaan lingkungan;

4. Penyusunan informasi pelaksaan kegiatan operasional pelayanan kebersihan pengelolaan

sampah, pengendalian pencemaran, pemeliharaan lingkungan;

5. Penetapan target pengurangan sampah dan prioritas jenis sampah untuk setiap kurun waktu

tertentu;

6. Pembinaan pembatasan timbunan sampah kepada produsen/industri;

7. Pembinaan pengelolaan sampah dengan sistem 3R (Re-duce, Re-cycle, Re-use);

8. Penyediaan fasilitas, prasarana dan sarana penanganan, pendaurulangan sampah;

9. Pembinaan dan pemanfaatan kembali sampah dari produk dan kemasan produk;

10. Pengoordinasian pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan pemrosesan akhir sampah;

11. Pemungutan retribusi atas jasa pelayanan pengelolaan sampah;

12. Penetapan lokasi tempat TPS, TPST dan TPA;

13. Pengawasan terhadap tempat pemrosesan akhir dengan sistem pembuangan open dumping;

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 12

14. Pelaksanaan kerjasama dengan kabupaten/kota lain dan kemitraan dengan badan usaha

pengelola sampah dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah;

15. Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan perijinan pengelolaan sampah, pengangkutan sampah

dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta dan/atau pihak lain;

16. Penyediaan prasarana dan saranapelayanan kebersihan pengelolaan sampah;;

17. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas yang terkait dengan tugas dan

fungsinya;

18. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Kepala Dinas.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

SUSUNAN ORGANISASI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

SEKRETARIAT

SUBBAGIAN KEUANGAN,

KEPEGAWAIAN DAN UMUM

BIDANG PENATAAN DAN KAJIAN

DAMPAK LINGKUNGAN

SEKSI PERENCANAAN, PENGENDALIAN DAN KAJIAN

DAMPAK LINGKUNGAN

SEKSI PENGADUAN DAN

PENYELESAIAN SENGKETA

PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN

SUBBAGIAN PROGRAM,

INFORMASI DAN PELAPORAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG PELAYANAN KEBERSIHAN DAN PENGELOLAAN SAMPAH

SEKSI PELAYANAN KEBERSIHAN

SEKSI PENGELOLAAN SAMPAH

BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

SEKSI PENCEMARAN LINGKUNGAN

HIDUP

SEKSI PEMULIHAN DAN KERUSAKAN

LINGKUNGAN HIDUP

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

Kinerja suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh dukungan sumber daya

yang dimilikinya. Dalam pelaksanaan organisasi Dinas Lingkungan Hidup

dibutuhkan aparatur yang memiliki pengetahuan akan berbagai masalah

lingkungan. Selain itu, dibutuhkan juga aparatur yang mempunyai kemampuan

teknis atau kompetensi khusus sebagaimana yang dibutuhkan. Aparatur juga

diharapkan mengikuti beberapa diklat teknis berkaitan dengan Amdal, Penyidik

Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Lingkungan Hidup, Peningkatan Kualitas PPNS

Bidang Lingkungan Hidup, Penyelesaian sengketa lingkungan, Pengelolaan dan

pemantauan lingkungan, Pengendalian pencemaran lingkungan, Geologo

lingkungan untuk penentuan TPA sampah. Kondisi sumber daya manusia Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan saat ini, menunjukkan

belum merata kemampuan teknis/kompetensi aparatur sesuai dengan tuntutan

tugas pokok dan fungsi masing-masing.

2.2.1. Sumber Daya Manusia

Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Humbang Hasundutan didukung

keberadaan 34 orang PNS daerah dan 59 orang Pegawai Tidak Tetap (PTT)

dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 2.2.1. Data Pegawai Menurut Golongan

No Golongan Ruang Jumlah (Orang)

1 IV / c 1

2 IV / b 1

3 IV / a 0

4 III / d 7

5 III / c 4

6 III / b 6

7 III / a 2

8 II / d 1

9 II / c 6

10 II / b 3

11 II / a 1

12 I / d 0

13 I / c 4

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

14 I / b 2

15 I / a 3

Tabel 2.2.1.1. Data Pegawai Menurut Pendidikan

No Pendidikan Jumlah (Orang)

PNS

1 S1 (Sarjana) 14

2 Diploma III 4

3 Diploma II 0

4 Diploma I 0

5 SMA 9

6 SMP 6

7 SD 3

Jumlah PNS 36

PTT

1 S1 (Sarjana) 2

2 Diploma III 3

3 Diploma II -

4 Diploma I -

5 SMA Sederajat 38

6 SMP Sederajat 9

7 SD 3

Jumlah P T T 55

T O T A L 92

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Analisis kinerja pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Humbang Hasundutan didasarkan pada tugas pokok dan fungsinya sebagaimana

diatur oleh Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan dan Peraturan

Bupati Nomor 41 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

Dan Fungsi, Serta Tata Kerja DinasLingkungan Hidup Kabupaten Humbang

Hasundutan.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

Untuk mencapai sasaran meningkatnya kualitas lingkungan hidup dengan

arah kebijakan untuk mewujudkan kualitas lingkungan dalam rangka

meningkatkan daya dukung lingkungan dan antisipasi terhadap perubahan iklim

melalui :

1. Penegakan hukum lingkungan yang adil dan tegas;

2. Peningkatan peran pemangku kepentingan dalam pengelolaan lingkungan

hidup ;

3. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup;

4. Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Upaya ini dilakukan melalui

perbaikan sistem dan pengelolaan sanitasi serta lingkungan hidup secara

partisipatif dengan memberi peran yang sebesar – besarnya kepada

masyarakat melalui proses pembelajaran dan pemberdayaan

Pengelolaan sampah dilakukan melalui Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Kebersihan dan Persampahan, Program Peningkatan Peran Serta

Masyarakat di Bidang Kebersihan dan Program Pengembangan Kinerja

Pengelolaan Persampahan yang salah satu keluarannya adalah terlaksanannya

pelayanan kebersihan dan terangkutnya sampah sampai ke Tempat Pembuangan

Akhir (TPA).

Penanganan sampah selama tahun 2016 mencapai 20,92 % dimana dari

perkiraan total timbulan sampah diseluruh wilayah Kabupaten Humbang

Hasundutan sebanyak 103.307,57 M2 yang sudah tertangani mencapai

21.613,50 M2.

Tempat penampungan sampah (TPS) persatuan penduduk mencapai 1,5

per 1000 jumlah penduduk yaitu jumlah daya tampung TPS sebesar 285,5 M2

dibandingkan dengan jumlah penduduk sebanyak 182.991 jiwa.

Upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dilakukan melalui

Program pengembangan sistempenataandan penegakan Hukum Lingkungan,

Program Peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan

lingkungan hidup, Program peningkatan dan konservasi sumber daya alam,

Program peningkatan sumber daya manusia sarana dan prasarana aparatur

Negara, Program pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup dan

pengendalian pencemaran, Program pengendalian pencemaran dan kerusakan

lingkungan, Program pengelolaan ruang terbuka hijau, Program pencegahan dan

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

pengendalian kerusakan lingkungan, Program pengelolaan dan perlindungan

dengan restorasi kondisi sungai, Program peningkatan sarana teknispengendalian

dampak lingkungan, Program peningkatan edukasi dan komunikasi lingkungan.

Indikator yang digunakan adalah prosentase pengaduan pencemaran lingkungan

yang ditindak lanjuti dan prosentase usaha formal yang mengajukan dan

memiliki dokumen baku mutu lingkungan. Realisasi dari indikator prosentase

pengaduan pencemaran lingkungan yang ditindak lanjuti adalah 100%

sedangkan untuk realisasi dari indikator prosentase usaha formal yang

mengajukan dan memiliki dokumen baku mutu lingkungan adalah 100%.

Gambaran lengkap total timbulan sampah, jumlah sarana prasarana dan

jumlah sampai tertangani oleh Dinas Lingkungan Hidup dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

Tabel 2.1

Perhitungan Timbulan sampah perjumlah penduduk Tahun 2016

N

O kecamatan

jumlah

penduduk

prediksi

timbulan

sampah per

jiwa per

hari (m3)

jumlah

timbulan

sampah per

jiwa per hari

(m3)

jumlah

timbulan

sampah per

jiwa per

tahun (m3)

1 PARLILITAN 17.992 0,00198 35,62 13.002,82

2 POLLUNG 18.787 0,00198 37,20 13.577,36

3 BAKTIRAJA 7.136 0,00198 14,13 5.157,19

4 PARANGINAN 13.065 0,00198 25,87 9.442,08

5 LINTONG NIHUTA 30.991 0,00198 61,36 22.397,20

6 DOLOKSANGGUL 47.476 0,00198 94,00 34.310,91

7 SIJAMAPOLANG 5.356 0,00198 10,60 3.870,78

8 ONANGANJANG 10.364 0,00198 20,52 7.490,06

9 PAKKAT 24.308 0,00198 48,13 17.567,39

10 TARABINTANG 7.516 0,00198 14,88 5.431,81

J u m l a h 182.991 362,32 132.247,60

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

Tabel 2.2

Perhitungan Timbulan sampah pada Pasar Tradisional

no kecamatan

luas

pasar

(m2)

prediksi

timbula

n

sampah

per (m2)

jumlah

timbulan

sampah

per tahun

(m3)

jumlah

sampah

terangkut

ke tpa per

minggu

(m3)

jumlah

sampah

terangkut ke

tpa per

tahun (m3)

1 PARLILITAN 10.000 0,0005 260,00 5,00 260,00

2 POLLUNG 0 0,0005 0,00 0,00 0,00

3 BAKTIRAJA 10.000 0,0005 260,00 5,00 260,00

4 PARANGINAN 0 0,0005 0,00 0,00

5

LINTONG

NIHUTA 15.000 0,0005 390,00 7,50 390,00

6

DOLOKSANG

GUL 40.000 0,0005 1.040,00 20,00 1.040,00

7

SIJAMAPOLA

NG 10.000 0,0005 260,00 5,00 260,00

8

ONANGANJA

NG 10.000 0,0005 260,00 5,00 260,00

9 PAKKAT 20.000 0,0005 520,00 10,00 520,00

10

TARABINTAN

G 5.000 0,0005 130,00 0,00 0,00

J u m l a h 3.120,00 57,50 2.990,00

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

Tabel 2.3

SARANA DAN PRASARANA PENAMPUNG SAMPAH TAHUN 2016

NO KECAMATAN

Tong

Sampah

(Bin

Contain

er)

Tong

Sampah

Statis

(Fiber

Glass)

Kereta

Sorong

(Wheel

Barrow)

Bak

sampah

Penampu

ng

Sampah

(Rubbish

Containe

r)

Keranjan

g

Sampah

1 PAKKAT 150 0 2 1 0 100

2

ONAN

GANJANG 40 0 0 1 1 0

3

SIJAMAPOLAN

G 0 0 0 1 0 0

4

DOLOKSANGG

UL 1100 60 2 20 3 150

5

LINTONG

NIHUTA 375 25 2 3 1 80

6 PARANGINAN 0 0 0 1 0 0

7 BAKTIRAJA 10 15 0 2 1 30

8 POLLUNG 0 0 0 1 0 0

9 PARLILITAN 45 0 2 1 0 25

10 TARABINTANG 0 0 0 1 0 0

TAHUN 2016 1720 100 8 16 6 385

Keterangan :

1.

Daya tampung 1 unit tong sampah (bin Container)

= 0,1 M2 172

2

Daya tampung 1 unit tong sampah Statis = 0,1

M2

10

3 Daya tampung 1 unit keranjang sampah = 0,1 M2 38,5

4 Daya tampung 1 unit bak sampah = 2 M2

32

5 Daya tampung 1 unit container = 6 M2

36

Total Daya tampung tempat sampah 288,5

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

Tabel 2.4

Jumlah Armada Pengangkut Sampah

N

O KECAMATAN

Truk

Sampah

(Dush

Cart)

Mobil

Truk

Armroll

Truk

Air

(Water

Tank)

Penyedot

Tinja

(Vacuum

Stock)

Becak

Sampah

1 PAKKAT 1 0 0 0 0

2 ONAN

GANJANG 0 0 0 0 1

3 SIJAMAPOLAN

G 0 0 0 0 0

4 DOLOKSANGG

UL 5 2 1 1 6

5 LINTONG

NIHUTA 1 0 0 0 2

6 PARANGINAN 0 0 0 0 1

7 BAKTIRAJA 0 0 0 0 1

8 POLLUNG 0 0 0 0 0

9 PARLILITAN 0 0 0 0 0

10 TARABINTAN

G 0 0 0 0 0

TAHUN 2017 7 2 1 1 11

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

Tabel 2.5

JUMLAH SAMPAH RUMAH TANGGA YANG TERANGKUT KE TPA TAHUN 2016

no kecamatan jumlah

penduduk

prediksi

timbulan

sampah per

jiwa per hari

(m3)

jumlah timbulan

sampah per jiwa

per hari (m3)

jumlah timbulan

sampah per jiwa

per tahun (m3)

jumlah

sampah

terangkut ke

tpa/hari(m3)

jumlah sampah

terangkut ke

tpa/tahun(m3)

1 PARLILITAN 17.992 0,0015 26,99 9.850,62 3,00 939

2 POLLUNG 18.787 0,0015 28,18 10.285,88 0,00 0

3 BAKTIRAJA 7.136 0,0015 10,70 3.906,96 0,00 0

4 PARANGINAN 13.065 0,0015 19,60 7.153,09 2,00 626

5 LINTONG NIHUTA 30.991 0,0015 46,49 16.967,57 8,00 2.504

6 DOLOKSANGGUL 47.476 0,0015 71,21 25.993,11 39,00 12.207

7 SIJAMAPOLANG 5.356 0,0015 8,03 2.932,41 0,00 0

8 ONANGANJANG 10.364 0,0015 15,55 5.674,29 2,00 626

9 PAKKAT 24.308 0,0015 36,46 13.308,63 5,50 1.722

10 TARABINTANG 7.516 0,0015 11,27 4.115,01 0,00 0

J u m l a h 182.991 0,0015 274,49 100.187,57 59,50 18.624

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

KE

T :

Jumlah timbulan sampah per Tahun adalah jumlah timbulan sampah rumah tangga ditambah jumlah

timbulan sampah dari pasar 103.307,57 M3

Jumlah sampah terangkut ke TPA dalam 1 tahun = jumlah sampah rumah tangga ditambah sampah

dari pasar yang tertangani 21.613,50 M3

Persentasi penanganan sampah = Jumlah sampah terangkut ke TPA dibagi total timbulan sampah

dikali 20,92%

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 3

Tabel 3.6. Proyeksi Pelayanan Kebersihan Kedepan Adalah Sebagai Berikut :

Kegiatan Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7

Pelayanan

Kebersihan dan

Persampahan di

Ibukota

Kabupaten dan

Ibukota

Kecamatan

1. Kec. Dolok

sanggul meliputi :

1. Kec. Dolok

sanggul meliputi :

1. Kec. Dolok

sanggul meliputi :

1. Kec. Dolok

sanggul meliputi :

1. Kec. Dolok

sanggul meliputi :

1. Kec. Dolok sanggul

meliputi :

Kelurahan Pasar

Doloksanggul, Desa

Bonaniunan, Desa

Pasaribu, Desa Sirisi

risi, dan Desa

Lumban Tobing

Kelurahan Pasar

Doloksanggul, Desa

Bonaniunan, Pasaribu,

Sirisi risi, Purba

Dolok, Sihite 1, Sihite

2, Matiti 1, dan Desa

Matiti 2

Kelurahan Pasar

Doloksanggul, Desa

Bonaniunan, Pasaribu,

Sirisi risi, Pakkat,

Purba Dolok, Purba

Manalu, Sihite 1,

Sihite 2, Huta

Bagasan, Matiti 1,

Matiti 2 dan Desa

Sosorgonting

Kelurahan Pasar

Doloksanggul, Desa

Bonaniunan,

Pasaribu, Sirisi risi,

Pakkat, Purba

Dolok, Purba

Manalu, Sihite 1,

Sihite 2, Huta

Bagasan, Matiti 1,

Matiti 2 ,Desa

Sosorgonting Huta

Gur-Gur dan Desa

Kelurahan Pasar

Doloksanggul, Desa

Bonaniunan, Pasaribu,

Sirisi risi, Pakkat,

Purba Dolok, Purba

Manalu, Sihite 1,

Sihite 2, Huta

Bagasan, Matiti 1,

Matiti 2 ,Desa

Sosorgonting Huta

Gur-Gur, Desa Janji

dan desa Sosor

Kelurahan Pasar

Doloksanggul, Desa

Bonaniunan, Pasaribu,

Sirisi risi, Pakkat, Purba

Dolok, Purba Manalu,

Sihite 1, Sihite 2, Huta

Bagasan, Matiti 1,

Matiti 2 ,Desa

Sosorgonting Huta Gur-

Gur, Desa Janji dan

desa Sosor Tambok

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 4

Janji Tambok

2. Kecamatan

Lintong nihuta

meliputi :

2. Kecamatan

Lintong nihuta

meliputi :

2. Kecamatan

Lintong nihuta

meliputi :

2. Kecamatan

Lintong nihuta

meliputi :

2. Kecamatan

Lintong nihuta

meliputi :

2. Kecamatan

Lintong nihuta

meliputi :

Desa Tapian Nauli,

Parpea dan Partur,

pargaulan,

Desa Tapian Nauli,

Parpea dan Partur,

pargaulan,

Desa Tapian Nauli,

Parpea ,Partur, dan

Desa Pargaulan,

Desa Tapian Nauli,

Parpea , Partur,

pargaulan, dan Desa

Nagasaribu I

Desa Tapian Nauli,

Parpea , Partur,

pargaulan, Naga

Saribu 2 dan Desa

Nagasaribu I

Desa Tapian Nauli,

Parpea , Partur,

pargaulan, Naga Saribu

2, Naga Saribu 3,

Nagasaribu 4 dan Desa

Nagasaribu I

3. Kec.Paranginan

Meliputi :

3. Kec.Paranginan

Meliputi :

3. Kec.Paranginan

Meliputi :

3. Kec.Paranginan

Meliputi :

3. Kec.Paranginan

Meliputi :

3. Kec.Paranginan

Meliputi :

Desa Sigumpar, dan

Sihononongan

Desa Pearung Silo,

Desa Sigumpar dan

Desa Sihononongan

Desa Pearung Silo,

Desa Sigumpar dan

Desa Sihononongan

Desa Pearung Silo,

Desa Sigumpar, Desa

Sihononongan dan

desa Lumban Barat

Desa Pearung Silo,

Desa Sigumpar, Desa

Sihononongan dan desa

Lumban Barat

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 5

1 2 3 4 5 6 7

4. Kec. Bakti Raja

meliputi

4. Kec. Bakti Raja

meliputi

4. Kec. Bakti Raja

meliputi

4. Kec. Bakti Raja

meliputi

4. Kec. Bakti Raja

meliputi

4. Kec. Bakti Raja

meliputi

DesaMarbun Toruan Desa Siunong Unong

Julu, Desa Simamora,

Desa Sinambela, Desa

simangulampe, Desa

Marbun Toruan, Desa

Martodo, Desa Tipang

Desa Siunong Unong

Julu, Desa Simamora,

Desa Sinambela, Desa

simangulampe, Desa

Marbun Toruan, Desa

Martodo, Desa Tipang

Desa Siunong

Unong Julu, Desa

Simamora, Desa

Sinambela, Desa

simangulampe, Desa

Marbun Toruan,

Desa Martodo, Desa

Tipang

Desa Siunong Unong

Julu, Desa Simamora,

Desa Sinambela, Desa

simangulampe, Desa

Marbun Toruan, Desa

Martodo, Desa Tipang

Desa Siunong Unong

Julu, Desa Simamora,

Desa Sinambela, Desa

simangulampe, Desa

Marbun Toruan, Desa

Martodo, Desa Tipang

5. Kec. Pakkat

meliputi :

5. Kec. Pakkat

meliputi :

5. Kec. Pakkat

meliputi :

5. Kec. Pakkat

meliputi :

5. Kec. Pakkat

meliputi :

5. Kec. Pakkat

meliputi :

Desa Hau agong, Desa Hau agong Desa

Pakkat Hau Agong,

Desa Purba Barinan

Desa Hau agong Desa

Pakkat Hau Agong,

Desa Hau agong ,

Desa Pakkat Hau

Agong dan Desa

Desa Hau agong ,

Desa Pakkat Hau

Agong dan Desa

Desa Hau agong , Desa

Pakkat Hau Agong ,

Desa Tukka dan Desa

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 6

Purba Baringin Purba Baringin Purba Baringin

6. Kec. Parlilitan

Meliputi :

6. Kec. Parlilitan

Meliputi :

6. Kec. Parlilitan

Meliputi :

6. Kec. Parlilitan

Meliputi :

6. Kec. Parlilitan

Meliputi :

6. Kec. Parlilitan

Meliputi :

Desa Sihas Tonga Desa Sihas Tonga Desa Sihas Tonga Desa Sihas Tonga

dan Desa Parluasan

Desa Sihas Tonga

dan Desa Parluasan

Desa Pusuk 1, Desa

Sihas Tonga Desa

Parluasan, Desa

Sihabong Habong

7. Kec. Onan

Ganjang Meliputi :

7. Kec. Onan

Ganjang Meliputi :

7. Kec. Onan

Ganjang Meliputi :

7. Kec. Onan

Ganjang Meliputi :

7. Kec. Onan

Ganjang Meliputi :

7. Kec. Onan Ganjang

Meliputi :

Desa Onan Ganjang

dan Desa Pintu Bosi

Desa Onan Ganjang

dan Desa Pintu Bosi

Desa Onan Ganjang,

Desa Pintu Bosi, Desa

Parnapa, dan Desa

Sigalogo

Desa Onan Ganjang,

Desa Pintu Bosi,

Desa Parnapa, dan

Desa Sigalogo

Desa Onan Ganjang,

Desa Pintu Bosi, Desa

Parbotihan, Desa

Parnapa, dan Desa

Sigalogo

Desa Onan Ganjang,

Desa Pintu Bosi, Desa

Parbotihan, Desa

Parnapa, dan Desa

Sigalogo

8. Kec. Pollung 8. Kec. Pollung 8. Kec. Pollung 8. Kec. Pollung 8. Kec. Pollung 8. Kec. Pollung

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 7

9. Kec. Sijama

Polang

9. Kec. Sijama

Polang

9. Kec. Sijama

Polang

9. Kec. Sijama

Polang

9. Kec. Sijama

Polang

9. Kec. Sijama Polang

Desa Bonan Dolok 1 Desa Bonan Dolok 1

dan Bonan Dolok 2

Desa Bonan Dolok 1

dan Bonan Dolok 2

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Tantangan dalam penyelenggaraan pelayanan di bidang lingkungan hidup antara lain

kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurus ijin lingkungan, kurangnya kesadaran

masyarakat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, laju kerusakan dan pencemaran tidak

sebanding dengan usaha pencegahan dan pemulihan. Tantangan di bidang persampahan dimana

seiring dengan semakin meningkatnya pertambahan penduduk Kabupaten Humbang Hasundutan

yang berdampak pada peningkatan jumlah timbulan sampah.Sementara kualitas dan kuantitas alat

angkut operasional persampahan yang rendah, daya tampung TPA yang terbatas akibat luasan

lahan TPA yang terbatas.

Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dapat dilakukan dengan berbagai

upaya antara lain : mensinergiskan lintas sektoral terkait penanganan masalah persampahan,

Meningkatkan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam

memelihara kebersihan lingkungan, Pembatasan timbulan sampah dengan metode 3R,

Pemanfaatan sampah melalui proses daur ulang, Peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan

pelatihan.

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat

Daerah

Isu strategis tentang kondisi lingkungan hidup Kabupaten Humbang Hasundutan yang

paling penting saat ini adalah penanaman lahan kritis, penanganan persampahan dan

pencemaran air. Pertumbuhan kota dan pembukaan kompleks pemukiman baru akan

menimbulkan permasalahan lingkungan yang diakibatkan berbagai pencemaran.

A. Pemanasan Global

Pemanasan global menjadi isu lingkungan yang paling penting saat ini karena

besarnya dampak yang ditimbulkan di seluruh wilayah bumi ini. Pemanasan global adalah

proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan. Peningkatan suhu udara ini

disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca , utamanya CO2 sebagai

akibat dari berbagai aktivitas manusia, seperti transportasi, industri, penggunaan zat freon

(CFC) untuk berbagai keperluan dan sebagainya.

Secara umum, pemanasan global akan menyebabkan perubahan keseimbangan

lingkungan seperti iklim yang tidak stabil, peningkatan permukaan air laut,

kecenderungan meningkatnya suhu secara global, gangguan ekologis (baik terhadap

manusia, hewan dan tumbuhan) dan dampak sosial ekonomi. Melihat dampak yang begitu

besar tersebut, perlu diambil langkah untuk mengendalikan atau memperkecil efek dari

pemanasan global.

Langkah yang paling menentukan adalah menghilangkan zat karbon dan

mengurangi produksi gas rumah kaca lainnya. Cara paling mudah untuk menghilangkan

karbon diudara adalah dengan memperbanyak pepohonan (daerah hijau).

B. Pencemaran Air

Kondisi air di Kabupaten Humbang Hasundutan secara umum belum tercemar.

Namun ada beberapa lokasi yang memang perlu mendapat perhatian lebih intens dari

pemerintah yaitu Sungai Aek Silang dan sunagi Aek Sibundong.Sungai Aek Silang yang

membelah kota Kecamatan Bakti Raja dan sungai Aek Sibundong yang melintasi Kota

Doloksanggul sedikit banyaknya telah membawa material sampah akibat dari kurangnya

kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Sedangkan untuk

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

kondisi udara dan tanah di Kabupaten Humbang Hasundutan masih relatif belum

tercemar.

C. Pencemaran Udara dan tanah

Masalah Persampahan di Kabupaten Humbang Hasundutan masih banyak sampah

yang dibuang ke parit/selokan atau berserakan ditempat terbuka. Dengan banyaknya

sampah, parit/selokan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Timbunan sampah

diberbagai tempat terbuka berpotensi menimbulkan berbagai penyakit, terutama penyakit

yang disebabkan oleh nyamuk, lalat dan tikus.

Selain hal diatas, pengelolaan sampah masih menggunakan paradigma lama

(pengumpulan, pengangkutan dan pembuangan akhir). Penanganan sampah dengan

paradigma baru perlu mengedepankan proses pengurangan dan pemanfaatan sampah

(minimalisasi sampah).

Isu strategis lingkungan hidup adalah :

1. Isu sampah, RTH, limbah, air bersih dan sanitasi.

Isu strategis lingkungan hidup adalah bagaimana mengatasi degradasi lingkungan,

meningkatkan kualitas lingkungan dan mengatasi perubahan iklim di Kabupaten

Humbang Hasundutan. Peningkatan kepadatan bangunan akibat pertambahan

penduduk berimplikasi pada pertambahan sumber timbulan sampah.Kondisi sistem

drainase yang buruk di perkotaan memperparah terjadinya genangan dan banjir yang

dapat menimbulkan berbagai wabah penyakit.Masalah eksploitasi energi,

mengakibatkan pemanasan global, perubahan iklim global dan banjir yang cenderung

meningkat.Ruang Terbuka Hijau yang memenuhi persyaratan ekologis, sosial dan

ekonomi, menjadi isu strategis karena merupakan upaya perlindungan konservasi

sumber daya alam, aktivitas interaksi sosial dan ekonomi. Ruang Terbuka Hijau di

beberapa wilayah juga akan menyerap emisi gas kendaraan bermotor dan sebagai

resapan air akibat curah hujan di musim kemarau.Isu strategis persampahan adalah

bagaimana mewujudkan pengurangan sampah menuju TPA sampai mencapai konsep

Zero Waste.

Tantangan yang mendesak diselesaikan antara lain :

a. Pemenuhan rasio ketersediaan TPS berdasarkan satuan jumlah penduduk

b. Penanganan TPA yang efektif

c. Pengelolaan sampah berbasis 3R belum maksimal dilakukan di kawasan –

kawasan permukiman

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

2. Isu industri kreatif

Mengembangkan kelompok kreasi usaha rumah tangga menghasilkan karya dari

program pengelolaan sampah berbasis 3R untuk menambah penghasilan keluarga dan

menjaga keberlanjutan lingkungan hidup

1. Isu regulasi lingkungan

Perlu penegasan implementasi kebijakan tata ruang wilayah dan tata guna lahan,

kebijakan kebersihan dan ketertiban dan kebijakan pro lingkungan yang

berkelanjutan

2. Isu lingkungan bidang sosial budaya

Membudayakan perilaku masyarakat untuk hidup sehat dan tertib mendukung

lingkungan sehat.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Berdasarkan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten

Humbang Hasundutan tahun 2016-2020, maka visi dan misi RPJMD adalah “Mewujudkan

Humbang Hasundutan yang Hebat dan Bermentalitas Unggul”.

Misi : 1. Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam

3. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik

4. Meningkatkan kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan

5. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan pengembangan wilayah

Berdasarkan pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam RPJMD Kabupaten Humbang

Hasundutan tahun 2016-2021, maka Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang

Hasundutan akan mendukung pelaksanaan misi ke-2 (dua) sebagai bentuk tanggung jawab

mendukung pencapaian visi dan pelaksanaan misi Bupati Humbang Hasundutan. Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan menyajikan factor-faktor penghambat dan

pendukung pelayanan Dinas Lingkungan Hidup yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan

misi Bupati dan Wakil Bupati tersebut dalam table berikut:

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

Visi :

“Mewujudkan Humbang Hasundutan yang Hebat dan Bermentalitas Unggul”

No Misi Bupati dan Wakil Bupati

Program

Permasalahan

Pelayanan DLH

Faktor

Penghambat Pendorong

Misi 2:

Meningkatkan kualitas Sumber

Daya Manusia dan Sumber

Daya Alam

1. Jumlah

sumber Daya

Manusia tidak

seimbang

dengan beban

tugas

2. Kurang

memadainya

sarana dan

prasarana

penunjang

3. Dana

melaksanakan

program dan

kegiatan

belum

memadai

1. Kurangnya

kesadaran

pelaku usaha

terhadap

pengelolaan

lingkungan

hidup

2. Kurangnya

koordinasi

kelembagaan

antar sektor

1. Adanya

dukungan

kebijakan visi

dan misi

Kepala Daerah

2. Adanya

regulasi

bidang

lingkungan

hidup

3. Potensi

sumber daya

alam yang

melimpah

Program:

1. Program Pengembangan

Sistem Penataan dan

Penegakan Hukum

Lingkungan

2. Program Peningkatan

Kualitas Dan Akses

Informasi Sumber Daya

Alam Dan Lingkungan

Hidup

3. Program Perlindungan dan

Konservasi Sumber Daya

Alam

4. Program Pengelolaan dan

Perlindungan Lingkungan

Hidup dan Pengendalian

Pencemaran

5. Program Pengendalian

Pencemaran Kerusakan

Lingkungan

6. Program Penanaman Pohon

pada Lahan di Luar

Kawasan

7. Program Sosialisasi

Kebijakan Pencegahan

Kebakaran Hutan

8. Program Penanaman

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

Bambu pada Kanan Kiri

Sungai Sempadan Danau

dan Daerah Tangkapan Air,

Sekitar Mata Air dan

Daerah Imbuhan Air

9. Program Peningkatan

Edukasi dan Komunikasi

Lingkungan

10. Program Penanganan

Konflik, Tenurial dan

Hukum Adat

11. Program Pengembangan

Kinerja Pengelolaan

Persampahan

3.3 Telaahan Renstra Kementerian dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang

Hasundutan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merumuskan tujuan pembangunan tahun

2015-2019 yaitu memastikan kondisi lingkungan berada pada toleransi yang dibutuhkan untuk

kehidupan manusia dan sumber daya berada pada rentang populasi yang aman. Sasaran strategis

pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan tahun 2015-2019 adalah:

1. Menjaga kualitas lingkungan hidup untuk meningkatkan daya dukung lingkungan.

2. Memanfaatkan potensi sumber daya hutan dan lingkungan hutan secara lestari untuk

meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.

3. Melestarikan keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati serta keberadaan

SDA sebagai sitem penyangga kehidupan untuk mendukung pembangunan

berkelanjutan.

Bila disandingkan Program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan

program yang ada pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan sudah

sejalan seperti pada program berikut:

1. Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan.

2. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Hidup.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

3. Penanganan Konflik Tenurial Hutan Adat.

4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Setiap proses perumusan kebijakan, rencana dan program pembangunan sampai dengan

pelaksanaannya memerlukan alokasi kegiatan yang senantiasa berlandaskan kaidah kelestarian

lingkungan hidup. Perhatian pada lingkungan hidup ini seyogianya ditempatkan sejak awal

proses penetapan strategi sampai dengan pelaksanaannya. Ahkir-akhir ini kerusakan dan

pencemaran lingkungan berlangsung dalam kecepatan yang melampaui kemampuan untuk

mencegah dan mengendalikan lingkungan hidup.

Dalam penyusunan kebijakan, rencana dan atau program, KLHS digunakan untuk

menyiapkan alternative penyempurnaan kebijakan, rencana dan program agar dampak atau resiko

lingkungan yang tidak diharapkan dapat diminimalkan.

4.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Berdasarakan pada gambaran pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang

Hasundutan, Visi, Misi dan program Bupati dan Wakil Bupati terpilih, sasaran jangka menengah

pada renstra Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan, implikasi RTRW bagi

pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dan identifikasi masalah tersebut diatas, selanjutnya

diidentifikasi isu strategis sebagai berikut:

1. Kualitas air dan udara tercemar ringan.

2. Debu dan emisi dari kegiatan usaha yang mencemari lingkungan permukiman.

3. Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah dan menjaga lingkungan belum maksimal

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Lingkungan Hidup

Tujuan Kepala Daerah terpilih sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten

Humbang Hasundutan Tahun 2016 – 2021 yang terkait dengan urusan berdasarkan layanan

dan fungsi utama Dinas Lingkungan Hidup adalah meningkatkan kebersamaan masyarakat

dalam pembangunan berwawasan lingkungan. Sedangkan sasarannya adalah meningkatkan

kualitas lingkungan hidup.

Terkait tujuan dan sasarn tersebut, untuk mendukung pencapaian Dinas Lingkungan

Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan menetapkan Tujuan dan sasaran sebagaiberkut :

Untuk mencapai tujuan dan sasaran kepala daerah terpilih Kabupaten Humbang

Hasundutan tahun 2016-2021, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan

menetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut:

Tujuan :

1. Meningkatkan kualitas dan fungsi lingkungan hidup

Sasaran :

1. Meningkatnya kualitas tutupan lahan;

2. Meningkatnya kualitas air;

3. Meningkatnya kualitas udara;

4. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman yang sehat;

Penjabaran tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Humbang Hasundutan berikut target kinerja sasaran pada periode tahun 2016 –

2021 secara lengkap tersaji pada table berikut.

Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 1

Tabel 4.1

Tujuan dan sasaran jangka menengah Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup

No Tujuan Indikator

Tujuan Sasaran

Indikator

Sasaran Formula/Rumus

Target Kinerja Sasaran

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1

Meningkatkan

Kualitas

Lingkungan

Hidup

Indeks Kualitas

Lingkungan

Hidup

74.70 75.00 75.30 75.60 75.90 74.70

Meningkatnya kualitas

tutupan lahan Luas lahan kritis

Luas lahan kritis tertangani/luas

lahan kritis x 100%

40.03

4 39.754

39.45

4

39.13

4

38.79

4 38.434

Meningkatnya kualitas

air

Kualitas air

Danau Toba

Pengujian/analisis sampel air

Danau Toba B (-8) B (-8)

B (-

8)

B (-

8)

B (-

7) B (-7)

Kualitas air

Sungai

Pengujian/analisis sampel air

sungai

B9-9) B9-9) B9-9) B9-9) B (-

8) B (-8)

Meningkatnya kualitas

udara Kualitas udara

Pengujian/analisis sampel udara 20 20 20 20 19 19

Page 38: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021) 2

Meningkatnya kualitas

lingkungan

permukiman yang

sehat

penanganan

sampah

Volume sampah terangkut/Total

volume timbulan sampah x 100% 16,81 24,64 26 30 35 42

Persentase

pengelolaan

sampah

(Jumlah Fasilitas 3R x Jumlah

Penduduk terlayani/Fasilitas

3R)/jumlah total penduduk x 100%

10 12 15

Page 39: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan untuk

mendukung tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan misi yang dilaksanakan Tahun

2016 – 2021 adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas air pada titik pantau;

2. Meningkatkan kualitas udara pada titik pantau;

3. Mengotimalkan penanganan dan pengelolaan sampah;

4. Meningkatkan pengawasan dan penanganan kasus lingkungan hidup;

5. Meningkatkan jumlah pelaku usaha/kegiatan yang melengkapi usaha/kegiatannya dengan

dokumen lingkungan;

6. Meningkatkan keikutsertaan sekolah dalam pelaksanaan program sekolah peduli dan

berbudaya lingkungan (adiwiyata);

7. Meningkatkan perlindungan terhadap sumber mata air;

8. Meningkatkan pengelolaan tutupan vegetasi;

9. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup;

10. Meningkatkan pengendalian dampak perubahan iklim;

Untuk mendukung strategi tersebut, maka Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Humbang Hasundutan menetapkan kebijakan sebagai berikut :

a) Melaksanakan pemantauan dan pengukuran indeks pencemaran air;

b) Melaksanakan pemantauan dan pengukuran indeks pencemaran udara;

c) Mengembangkan kinerja pengelolaan persampahan melalui penyediaan sarana dan prasarana

persampahan, peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana persampahan serta

pengembangan teknologi pengolahan persampahan;

d) Melakukan pendampingan masyarakat dalam pengelolaan sampah secara mandiri;

e) Menindaklanjuti pengaduan masyarakat atas adanya dugaan pencemaran;

f) Melaksanakan sosialisasi penyusunan dokumen lingkungan;

g) Melaksanakan sosialisasi dan pendampingan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan

(adiwiyata).

Page 40: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

h) Melaksanakan penghijauan di sekitar sumber mata air.

i) Peningkatan koordinasi dalam rangka pengelolaan tutupan vegetasi.

j) Pembinaan kader pelestari fungsi lingkungan hidup

k) Pembinaan kepada masyarakat yang melaksanakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim

Identifikasi hubungan antara misi daerah Humbang Hasundutan sebagaimana tertuang

dalam RPJMD dengan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Humbang Hasundutanserta strategi dan kebijakan yang dilaksanakan dapat dilihat

pada uraian berikut:

Page 41: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

Tabel hubungan antara misi daerah humbang hasundutan dengan tujuan dan sasaran

Serta strategi dan kebijakan dinas lingkungan hidup

MISI

DAERAH TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Meningkatkan

kualitas

sumber daya

manusia dan

sumber daya

alam

Meningkatkan

kualitas

lingkungan

hidup

Meningkatnya

kualitas

Tutupan Lahan

Meningkatkan

kualitas lahan

Melaksanakan

penanaman pada

lahan kritis

Meningkatnya

kualitas air

Meningkatkan

kualitas air pada

titik pantau

Melaksanakan

pemantauan dan

pengukuran indeks

pencemaran air

Meningkatnya

kualitas udara Meningkatkan

kualitas udara

Melaksanakan

pemantauan dan

pengukuran indeks

pencemaran udara

Meningkatnya

kualitas

lingkungan

permukiman

yang sehat Mengotimalkan

penanganan

sampah

Mengembangkan

kinerja pengelolaan

persampahan melalui

penyediaan sarana

dan prasarana

persampahan,

peningkatan operasi

dan pemeliharaan

sarana dan prasarana

persampahan serta

pengembangan

teknologi pengolahan

persampahan.

Melakukan

pendampingan

masyarakat dalam

pengelolaan sampah

Page 42: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

secara mandiri

Meningkatkan

pengawasan dan

penanganan kasus

lingkungan hidup

Menindaklanjuti

pengaduan

masyarakat atas

adanya dugaan

pencemaran

Meningkatkan

jumlah pelaku

usaha/kegiatan

yang melengkapi

usaha/kegiatannya

dengan dokumen

lingkungan

Melaksanakan

sosialisasi

penyusunan dokumen

lingkungan.

Meningkatkan

keikutsertaan

sekolah dalam

pelaksanaan

program sekolah

peduli dan

berbudaya

lingkungan

(adiwiyata)

Melaksanakan

sosialisasi dan

pendampingan

sekolah peduli dan

berbudaya lingkungan

(adiwiyata)

Meningkatkan

perlindungan

terhadap sumber

mata air

Melaksanakan

penghijauan di sekitar

sumber mata air

Meningkatkan

pengelolaan

tutupan vegetasi

Peningkatan

koordinasi dalam

rangka pengelolaan

tutupan vegetasi

Meningkatkan

kesadaran dan

partisipasi aktif

Pembinaan kader

pelestari fungsi

Page 43: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

masyarakat dalam

pelestarian

lingkungan hidup

lingkungan hidup

Meningkatkan

pengendalian

dampak

perubahan iklim

Pembinaan kepada

masyarakat yang

melaksanakan

adaptasi dan mitigasi

perubahan iklim

Page 44: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan mempunyai tanggung jawab

untuk mendukung tercapainya misi daerah Kabupaten Humbang Hasundutan yang kedua dengan

tujuan Meningkatkan kualitas dan fungsi lingkungan hidup melalui upaya pencegahan dan

pengendalian pencemaran air dan udara.Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan dilakukan melalui beberapa

program.Selain program utama, didukung pula oleh program rutin pendukung

kesekretariatan.Berikut program Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan

periode 2016-2021.

1. Program Pengembangan Sistem Penataan dan Penegakan Hukum Lingkungan

Program ini bertujuan untuk pengembangan sistem penataan dan penegakan

hukum lingkungan agar semakin taat hukum yang berkaitan dengan lingkungan hidup.

Guna mendukung pencapaian tujuan tesebut dilaksanakan melaui kegiatan sebagai

berikut :

- Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup

- Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan tentang Lingkungan Hidup

- Pengendalian dan pengawasan terhadap usaha/kegiatan

2. Program Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

Hidup

Program ini Bertujuan Untuk Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi

Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup. Guna mendukung pencapaian tujuan

tesebut dilaksanakan melaui kegiatan sebagai berikut :

- Pembuatan/Penyusunan dokumen laporan informasi kinerja pengelolaan lingkungan

hidup daerah (IKPLHD).

- Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Kabupaten Humbang Hasundutan

- Penyusunan dokumen pengelolaan lingkungan hidup TPST Nagasaribu IV Kecamatan

Lintongnihuta

3. Program Penanaman Pohon pada Lahan di Luar Kawasan

- Penanaman Lahan Kritis

- Penanaman Pohon di Sekitar Sumber Mata Air

- Penanaman Pohon di Pinggiran Danau Toba

4. Program Sosialisasi Kebijakan Pencegahan Kebakaran Hutan

- Sosialisasi Sadar Hukum Kebakaran Hutan

Page 45: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

5. Program Penanaman Bambu pada Kanan Kiri Sungai, Sempadan Danau dan Daerah

Tangkapan Air (DTA) , Sekitar Mata Air dan Daerah Imbuhan Air

- Penanaman Bambu di Kanan Kiri Sungai

6. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Program ini bertujuan untuk Perlindungan dan konservasi Sumber Daya Alam.

Guna mendukung pencapaian tujuan tesebut dilaksanakan melaui kegiatan sebagai

berikut :

- Pengendalian Dampak Perubahan Iklim

7. Program Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pengendalian Pencemaran

Program ini bertujuan untuk Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup

dan Pengendalian Pencemaran. Guna mendukung pencapaian tujuan tesebut

dilaksanakan melaui kegiatan sebagai berikut :

- Pembangunan embung di Kabupaten Humbang Hasundutan

8. Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Program ini bertujuan untuk Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan.

Guna mendukung pencapaian tujuan tesebut dilaksanakan melaui kegiatan sebagai

berikut :

- Pembangunan IPAL Komunal

- Pemantauan Kualitas Lingkungan

- Pembersihan Danau Toba

- Pengadaan Alat Ukur Portable

9. Program Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Lingkungan

Program ini bertujuan untuk Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Lingkungan

Guna mendukung pencapaian tujuan tesebut dilaksanakan melaui kegiatan sebagai

berikut :

- Lomba lingkungan hidup pelajar

- Pembinaan sekolah model adiwiyata

- Pemetaan sekolah menuju lingkungan bersih di Kabupaten Humbang Hasundutan

10. Program Penanganan Konflik, Tenurial dan Hukum Adat

Program ini bertujuan untuk Penanganan Konflik, Tenurial dan Hukum Adat.

Guna mendukung pencapaian tujuan tesebut dilaksanakan melaui kegiatan sebagai

berikut :

- Inventarisasi dan validasi Masyarakat Hukum Adat

Page 46: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

11. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas persampahan. Guna mendukung

pencapaian tersebut dilaksanakan melalui kegiatan :

1. Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan sarana Persampahan

2. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Persampahan

3. Penyediaan Prasarana dan Sarana Kebersihan

4. Peningkatan Peran Serta Masyarakat dibidang Kebersihan

5. Penyusunan JAKSTRADA (Kebijakan Strategi Daerah)

Selain program utama tersebut didukung pula oleh program rutin pendukung

kesekretariatan yaitu :

1. Program Administrasi Perkantoran

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran.

Guna mendukung pencapaian tersebut dilaksanakan melalui kegiatan :

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

3. Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan Listrik

4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

5. Penyediaan Alat Tulis Kantor

6. Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaaan

7. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

8. Penyediaan makan dan minuman

9. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

10. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam Daerah

11. Penyediaan jasa Tenaga Pendukung Teknis/Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program ini bertujuan untuk meningkatkan Sarana dan Prasarana Aparatur. Guna

mendukung pencapaian tersebut dilaksanakan melalui kegiatan :

1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

4. Pemeliharaan rutin Berkala Peralatan gedung Kantor

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Page 47: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

Program ini bertujuan untuk Peningkatan Sumber Daya Manusiaa Sarana dan

Prasarana Aparatur Negara. Guna mendukung pencapaian tujuan tesebut dilaksanakan

melaui kegiatan sebagai berikut :

- Pelatihan dan Bimbingan Teknis

Untuk lebih rinci rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan periode 2016-2021

dapat dilihat pada table 5.1

Page 48: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP

Mengacu pada salah satu tujuan RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2016-

2021, dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup, pencapaian misi ke dua

yang terkait dengan bidang lingkungan hidup yaitu Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

dan sumber daya alam. Sasaran pada misi tersebut meliputi : 1) Meningkatnya penanganan

sampah, 2) Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan. Maka Dinas

Lingkungan Hidup mempunyai tanggung jawab dalam memenuhi sasaran yang pertama yaitu

meningkatkan penanganan sampah. Guna pencapaian sasaran tingkat daerah tersebut, ditetapkan

kinerja utama untuk mengukur keberhasilan kinerja Dinas Lingkungan Hidup dalam mendukung

sasaran tersebut sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas dan fungsi lingkungan hidup melalui upaya pencegahan dan

pengendalian pencemaran air dan udara.

2. Meningkatkan peran serta masyarakat dan pelaku usaha / kegiatan dalam perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup.

3. Meningkatkan fungsi perlindungan dan pengawasan SDA yang berkelanjutan.

Dari kinerja utama tersebut ditetapkan indikator kinerja utama yaitu:

1. Indeks pencemaran air

2. Indeks Pencemaran udara

3. Indeks tutupan lahan

Adapun program yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian kinerja utama adalah melalui

program utama yaitu:

1. Program Pengembangan Sistem Penataan dan Penegakan Hukum Lingkungan

2. Program Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan

Hidup

3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

4. Program Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pengendalian Pencemaran

5. Program Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan

6. Program Penanaman Pohon pada Lahan di Luar Kawasan

7. Program Sosialisasi Kebijakan Pencegahan Kebakaran Hutan

8. Program Penanaman Bambu pada Kanan Kiri Sungai Sempadan Danau dan Daerah

Tangkapan Air, Sekitar Mata Air dan Daerah Imbuhan Air

9. Program Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Lingkungan

10. Program Penanganan Konflik, Tenurial dan Hukum Adat

Page 49: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan (2016-2021)

11. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

BAB VIII

PENUTUP

Renstra Dinas Lingkungan Hidup tahun 2016-2021 ini merupakan salah satu dokumen

perencanaan resmi yang dipersyaratkan untuk mengarahkan tujuan dan sasaran serta strategi dan

kebijakan untuk 5 (lima) tahun kedepan. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Humbang Hasundutan menjadi dasar untuk memberikan arah dan pedoman bagi segenap personil

Dinas Lingkungan Hidup agar lebih dapat meningkatkan kinerjanya terutama dalam menunjang

perwujudan kepemerintahan yang baik. Sebagai hasil dari kesepakatan dan konsesus bersama,

keberhasilan pelaksanaan rencana kerja Dinas Lingkungan Hidup tergantung pada komitmen dari

pimpinan dan seluruh staf untuk melakukan pengelolaan misi yang telah ditetapkan.

Apabila di kemudian hari ternyata ada perubahan situasiataupun terdapat kesalahan dari

dokumen perencanaan ini maka akan dilakukan evaluasi dan penyesuaian sebagaimana mestinya.

Akhirnya dengan tersusunnya Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Humbang Hasundutan periode 2016-2021, diharapkan kesinambungan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi Dinas Lingkungan Hidup di Kabupaten Humbang Hasundutan dapat terlaksana secara sinergis.

Doloksanggul,

Kepala Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Humbang Hasundutan

Page 50: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

1 2 3 4 6 7 8 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

I.

Meningkat

kan

Kualitas

Lingkunga

n Hidup

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

Meningkatkan

Kualitas

Tutupan Lahan

Luas lahan kritis

Ha 16,841.36 10 50 55 60 65 16,601.36

Sumber Data:

BPDAS-HL Asahan

Barumun dan

BPDAS-HL

Wampu Sei Ular

Meningkatkan

Kualitas Air

1.Air Danau Toba

Kelas B (-8) B (-8) B (-8) B (-8) B (-7) B (-7) B (-7)

2. Air SungaiKelas B (-9) B (-9) B (-9) B (-9) B (-8) B (-8) B (-8)

Meningkatkan

Kualitas Udara

Kualitas Udara ISPU

(Indeks

Standar

Pencemar

Udara)

20 20 20 20 19 19 19

Meningkatnya

kualitas

lingkungan

permukiman

yang sehat

Persentase layanan persampahan

% 24.64 26 30 35 42 42 DLH

I. PROGRAM

PENINGKATAN

KUALITAS DAN AKSES

INFORMASI SUMBER

DAYA ALAM DAN

LINGKUNGAN HIDUP

Jumlah usaha dan/ atau kegiatan yang

memiliki dokumen lingkungan hidup

1 Pembuatan/Penyusunan

Dokumen Laporan Informasi

Kinerja Pengelolaan

Lingkungan Hidup Daerah

(IKPLHD)

Dokumen Informasi Kinerja

Pengelolaan Lingkungan Hidup

Daerah (IKPLHD) Dokumen 0 0 0 0 0 1 168,819,300 1 185,701,230 1 204,271,353

3 558,791,883

DLH DLH

2 Penyusunan Rencana

Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup (RPPLH)

Kab. Humbang Hasundutan

Perda tentang Rencana Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

(RPPLH) Dokumen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 568,000,000

1 568,000,000

DLH DLH

3 Penyusunan Dokumen

Pengelolaan Lingkungan

Hidup TPST Nagasaribu IV

Kecamatan Lintong Nihuta

Dokumen Pengelolaan Lingkungan

Hidup Tempat Pemrosesan Akhir

(TPA) Sampah Kecamatan

LintongnihutaDokumen 0 1 60,000,000 0 0 0 0 0 0 0

1 60,000,000

DLH DLH

II PROGRAM

PENINGKATAN EDUKASI

DAN KOMUNIKASI

LINGKUNGAN

Jumlah masyarakat yang peduli

lingkungan hidup

1 Lomba Lingkungan Hidup

Pelajar

jumlah sekolah yang mengikuti lomba

lingkungan hidup pelajar

Sekolah 0 20 132,173,100 0 0 20 217,799,960 20 261,359,952 20 313,631,942 80 924,964,954

DLH

2 Pembinaan Sekolah Model

Adiwiyata

jumlah sekolah yang mengikuti

sosialisasi tentang sekolah model

adiwiyata

Sekolah 0 0 0 0 0 0 149,999,970 20 194,999,961 20 253,499,949 40 598,499,880

DLH

Tabel 5.1 (Sesuai Permendagri No. 86 Tahun 2017 tebel T C 27 hal 398)

NO TUJUAN SASARAN KODE PROGRAM/ KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA TUJUAN,

SASARAN, PROGRAM (Outcome) ,

KEGIATAN (Output)

SATUAN

Sumber Data :

Dinas Lingkungan

Hidup Provinsi

Sumatera Utara

(penelitian tahun

2017)

DATA CAPAIAN

PADA TAHUN

AWAL

PERENCANAAN

KONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RENSTRA PERANGKAT

DAERAH

OPD

PENANGG

UNG

JAWAB

Keterangan Data2017 2018 2019 2020 2021

5

Misi 2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam

Tujuan 2. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup

Draf Renstra 2016 -2021

Page 51: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

1 2 3 4 6 7 8 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 245

3 Pemetaan Sekolah menuju

Lingkungan Bersih di

Kabupaten Humbang

Hasundutan

Jumlah data sekolah menuju

lingkungan bersih di Kabupaten

Humbang Hasundutan

Sekolah 0 39 150,000,000 0 0 0 0 59 247,000,000 0 0 98 397,000,000

DLH

III. PROGRAM

PENGEMBANGAN

SISTEM PENATAAN DAN

PENEGAKAN HUKUM

LINGKUNGAN

Jumlah usaha dan/ atau kegiatan yang

taat terhadap peraturan perundang-

undangan tentang lingkungan hidup

Jumlah usaha dan atau kegiatan yang

terindikasi melakukan pencemaran

1 Pembinaan dan Pengawasan

Lingkungan Hidup

Jumlah usaha atau kegiatan yang

terbina

Bulan 57,466,800 80 65,000,000 80 71,500,000 80 78,650,000 80 86,515,000 80 95,166,500 400 396,831,500 DLH DLH

2 Sosialisasi Peraturan

Perundang-Undangan tentang

Lingkungan Hidup bagi

pelaku usaha

Jumlah pelaku usaha/ kegiatan yang

memahami informasi tentang

peraturan Perundang-Undangan

lingkungan hidup

Orang 51,425,000 80 35,000,000 0 0 0 0 100 55,000,000 0 0 180 90,000,000 DLH DLH

3 Pengendalian dan Pengawasan

terhadap Usaha/ Kegiatan

Jumlah pelaku usaha kegiatan yang

taat terhadap pengelolaan lingkungan

hidup

Unit 0 0 10 68,000,000 10 74,800,000 15 82,280,000 20 90,508,000 55 315,588,000 DLH

IV. PROGRAM PENANGANAN

KONFLIK, TENURIAL

DAN HUKUM ADAT

Terinvetarisasinya Masyarakat

Hukum Adat di Kabupaten Humbang

Hasundutan

1 Inventarisasi dan Validasi

Masyarakat Hukum Adat

Jumlah Masyarakat Hukum Adat

yang di inventarisasi dan di Validasi

Dokumen 1 684,698,000 1 520,346,000 1 572,380,600 1 629,618,660 4 2,407,043,260 DLH DLH

V. PROGRAM PENANAMAN

POHON PADA LAHAN

DILUAR KAWASAN

Luas lahan di luar kawasan yang

tertanam

1 Penanaman lahan kritis Luas lahan kritis yang tertanam

Ha -

0 0 25 481,814,000 50 1,036,740,000 50 1,140,414,000 50 1,254,455,400 175 3,913,423,400 DLH DLH

2 Penanaman Pohon di sekitar

sumber mata air

Luas lahan disekitar sumber mata air

yang tertanamHa

4 85,605,000 4 85,605,000 DLH DLH

3 Penanaman Pohon di

Pinggiran Danau Toba

Luas lahan dipinggiran danau toba

yang tertanamHa

25 471,814,000 25 471,814,000 DLH DLH

VI. PROGRAM SOSIALISASI

KEBIJAKAN

PENCEGAHAN

KEBAKARAN HUTAN

Jumlah Masyarakat yang

mendapatkan informasi tentang

penanganan dan pencegahan

kebakaran hutan

1 Sosialisasi Sadar Hukum

Kebakaran Hutan

Jumlah masyarakat yang memperoleh

informasi tentang sadar hukum

kebakaran hutan

Orang 150 106,768,500 150 106,768,500

VII PROGRAM PENANAMAN

BAMBU PADA KANAN

KIRI SUNGAI, SEMPADAN

DANAU DAN DAERAH

TANGKAPAN AIR (DTA),

SEKITAR MATA AIR DAN

DAERAH IMBUHAN AIR

TANAH

Luas lahan yang tertanami bambu di

kanan kiri sungai

1 Penanaman Bambu di Kanan

Kiri Sungai

Luas lahan yang tertanami bambu di

kanan kiri sungaiHa -

0 0 22.5 2,266,438,770 23 2,266,438,770 DLH DLH

VIII PROGRAM

PENGELOLAAN DAN

PERLINDUNGAN

LINGKUNGAN HIDUP

DAN PENGENDALIAN

PENCEMARAN

Jumlah Embung yang terbangun

1 Pembangunan Embung di

Kabupaten

HumbangHasundutan

Jumlah embung yang terbangun

Paket

671,174,000 3 600,000,000 3 660,000,000 3 726,000,000 9 1,986,000,000 DLH DLH

Draf Renstra 2016 -2021

Page 52: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

1 2 3 4 6 7 8 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 245

2 Pembangunan Bak

Penampung Air dan Talang

Air di TPST Nagasaribu

Bak Penampung Air dan Talang Air

di TPST Nagasaribu Paket 80,844,000

1 2,973,207,270 1 2,973,207,270 DLH DLH

IX PROGRAM

PENGENDALIAN

PENCEMARAN DAN

KERUSAKAN

LINGKUNGAN

Jumlah sarana dan prasarana untuk

mendeteksi pencemaran lingkungan

1 Pembangunan IPAL

KOMUNAL

Jumlah IPAL KOMUNAL Unit 2 250,000,000 2 275,000,000 2 302,500,000 6 827,500,000 DLH

2 Pemantauan Kualitas

Lingkungan

Tersedianya data informasi kualitas

air sungai dan danau

Titik 2 150,000,000 2 165,000,000 4 315,000,000 DLH

3 Pembersihan Danau Toba Luas Danau Toba yang dibersihkan Ha 5 120,000,000 5 132,000,000 10 252,000,000 DLH

4 Pengadaan Alat Ukur Portable Tersedianya alat ukur portable unit 10 265,000,000 10 265,000,000 DLH DLH

X PROGRAM

PERLINDUNGAN DAN

KONSERVASI SUMBER

DAYA ALAM

Terbentuknya kampung iklim

1 Pengendalian dampak

perubahan iklim

Jumlah Kampung Iklim Desa 1 399,796,000 1 439,775,600 1 483,753,160 3 1,323,324,760 DLH DLH

XI PROGRAM

PENGEMBANGAN

KINERJA

PENGELOLAAN

PERSAMPAHAN

Meningkatnya cakupan wilayah

pelayanan kebersihan

Meningkatnya sampah terkelola

melalui proses komposnisasi dan

daur ulang

1 Peningkatan Operasi dan

Pemeliharaan Prasarana dan

sarana Persampahan

cakupan wilayah pelayanan

kebersihan % 24.86% 2,165,284,350 26% 3,160,164,050 30% 2,816,710,150 35% 3,098,381,165 42% 3,408,219,282 42%

14,648,758,997

DLH DLH

2 Pengembangan Teknologi

Pengelolaan Persampahan

Frekuensi pelaksanaan penyemprotan

dan pengerukan sampah di Tempat

Pemrosesan Akhir (TPA)% 2% 122,304,000 6% 318,937,400 10.50% 951,644,000 20% 1,046,808,400 35% 1,151,489,240 35%

3,591,183,040

DLH DLH

3 Penyediaan Prasarana dan

Sarana Kebersihan

Persentase prasarana dan sarana

kebersihan % 40% 368,561,985 50% 416,785,000 60% 1,024,251,000 70% 1,126,676,100 80% 1,239,343,710 80%4,175,617,795

DLH DLH

4 Peningkatan Peran Serta

Masyarakat dibidang

Kebersihan

Panjang parit yang dibersihkan dan

panjang jalan yang ditanami pohon

pelindung% 5% 190,458,500 6% 161,134,500 8% 190,458,500 12% 250,000,000 17% 350,000,000 17%

1,142,051,500

DLH DLH

5 Penyusunan JAKSTRADA

(Kebijakan Strategi Daerah)

Peraturan Bupati untuk menangani

persampahan % 100% 149,060,000 100%

149,060,000

DLH DLH

XII PROGRAM

PENINGKATAN

KAPASITAS SUMBER

DAYA APARATUR

Cakupan Aparatur Perangkat Daerah

memiliki kompetensi dibidangnya (%)

1 Pelatihan dan Bimbingan

teknis

Jumlah Aparatur yang mengikuti

Diklat/Bimtek (orang) Orang 0 0 2 50,000,000 6 150,000,000 6 165,000,000 6 181,500,000

20 546,500,000

DLH DLH

XIII PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI

PERKANTORAN

Angka Indeks Kepuasan Aparatur

Terhadap Pelayanan Administrasi

Perkantoran (%)

1 Penyediaan jasa administrasi

keuangan

Jumlah jasa pengadministrasi

keuangan (jenis)

Dokumen 5,250 4 6,400,000 4 7,040,000 4 7,744,000 4 8,518,400 4 9,370,240 20 39,072,640 DLH DLH

2 Penyediaan Jasa Komunikasi,

sumber daya air dan Listrik

Jumlah jenis jasa komunikasi, sumber

daya air dan listrik yang terpenuhi

(jasa)

rekening 69,600 36 75,000,000 36 82,500,000 36 90,750,000 36 99,825,000 36 109,807,500 180 457,882,500 DLH DLH

3 Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

jumlah jenis bahan kebersihan kantor

yang terpenuhi

item 3,876 28 6,848,000 28 7,532,800 28 8,286,080 28 9,114,688 28 10,026,157 140 41,807,725 DLH DLH

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah penyediaan alat tulis kantor

yang terpenuhi (item)

item 30,774 46 34,999,900 46 38,499,890 46 42,349,879 46 46,584,867 46 51,243,354 230 213,677,889 DLH DLH

Draf Renstra 2016 -2021

Page 53: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

1 2 3 4 6 7 8 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 245

5 Penyediaan Barang Cetak dan

Penggandaaan

Jumlah penyediaan barang cetakan

dan penggandaan yang terpenuhi

(item)

item 11,341 10 23,817,000 10 26,198,700 10 28,818,570 10 31,700,427 10 34,870,470 50 145,405,167 DLH DLH

6 Penyediaan komponen

instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor

Jumlah penyediaan komponen

instalasi listrik/penerangan bangunan

kantor yang terpenuhi (item)

item 3,200 5 5,000,000 5 5,500,000 5 6,050,000 5 6,655,000 5 7,320,500 25 30,525,500 DLH DLH

7 Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang-

undangan

jumlah item bahan bacaan dan

peraturan perundangundangan yang

terpenuhi (bahan bacaan)

item 30 38 32,000,000 38 35,200,000 38 38,720,000 38 42,592,000 38 46,851,200 190 195,363,200 DLH DLH

8 Penyediaan makan dan

minuman

Jumlah penyediaan makanan dan

minuman yang terpenuhi

item 45,600 2 55,000,000 2 60,500,000 2 66,550,000 2 73,205,000 2 80,525,500 10 335,780,500 DLH DLH

9 Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah

Jumlah Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi keluar daerah yang

terpenuh (kali)

Kali 432,505 135 250,022,994 140 275,025,293 145 302,527,823 150 332,780,605 155 366,058,666 725 1,526,415,381 DLH DLH

10 Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke dalam Daerah

Jumlah Rapat-rapat koordinasi dalam

daerah yang terpenuh (kali)

kali 74,724 850 158,290,000 900 174,119,000 950 191,530,900 1000 210,683,990 1050 231,752,389 4,750 966,376,279 DLH DLH

11 Penyediaan jasa tenaga

pendukung teknis/administrasi

perkantoran

Jumlah Jasa Non ASN (org) orang 5 108,000,000 5 114,000,000 5 114,000,000 5 120,000,000 5 132,000,000 25 588,000,000 DLH DLH

XIV PROGRAM

PENINGKATAN SARANA

DAN PRASARANA

APARATUR

Cakupan ketersediaan sarana dan

prasarana aparatur yang layak fungsi

(%)

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan dinas yang

dipelihara (unit)

unit 74,340 18 149,997,000 18 164,996,700 18 181,496,370 18 199,646,007 18 219,610,608 90 915,746,685 DLH DLH

2 Pengadaan Perlengkapan

Gedung Kantor Jumlah perlengkapan gedung/kantor

(jenis)

jenis 5,000 7 75,000,000 4 82,500,000 3 90,750,000 4 99,825,000 4 109,807,500 22 457,882,500 DLH DLH

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor

Jumlah gedung/kantor yang

dipelihara (unit)

jenis 140,510 1 25,000,000 1 27,500,000 1 30,250,000 1 33,275,000 1 36,602,500 5 152,627,500 DLH DLH

4 Pemeliharaan rutin Berkala

Peralatan gedung Kantor

Jumlah pemeliharaan peralatan

gedung/kantor (jenis)

jenis 0 5 25,000,000 5 27,500,000 5 30,250,000 5 33,275,000 5 36,602,500 25 152,627,500 DLH DLH

4,661,681,729.000 12,774,840,873.400 9,383,469,271.740 10,966,003,033.805 48,467,906,756.859

Draf Renstra 2016 -2021

Page 54: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

1 2 3 4 6 7 8 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 245

Draf Renstra 2016 -2021

Page 55: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Draf Renstra 2016 -2021

Page 56: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Draf Renstra 2016 -2021

Page 57: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Draf Renstra 2016 -2021

Page 58: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Draf Renstra 2016 -2021

Page 59: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang DLH 2016-2019.pdf · Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah

Draf Renstra 2016 -2021