bab i pendahuluanrepository.untag-sby.ac.id/201/2/bab i.pdflatar belakang setiap logam akan...

2
Tugas Akhir Program Studi Teknik Mesin 1 Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap logam akan mengalami perubahan fasa selama proses pengecoran, baik perubahan sifat fisis maupun mekanis yang disebabkan oleh proses pembekuan. Perubahan sifat ini antara lain dipengaruhi media pendingin yang digunakan pada saat proses pendinginan. Karena sifat fisis dan mekanis dari suatu logam sangat penting dalam konstruksi permesinan, maka dalam penelitian ini digunakan media pendinginan yang berbeda yaitu: udara suhu kamar, air sumur dan oli SAE40. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan sifat fisis dan mekanis hasil pengecoran Aluminium dengan media pendinginan yang berbeda.Dari pengujian kekerasan, dapatlah diketahui bahwa benda uji dengan pengecoran dengan media pendingin Oli SAE 40 mempunyai nilai kekerasan yang lebih baik dibanding dengan media pendingin air sumur dan suhu ruang. Sedangkan Pada pengujian kekerasan terhadap benda uji yang dilakukan dengan quenching cepat (setelah benda uji di lepas dari cetakan) dapatlah diketahui bahwa media pendingin air sumur mempunyai nilai kekerasan lebih baik dibanding dengan media pendingin udara suhu kamar dan oli SAE 40 ini disebabkan jika nilai H (saveritas) suatu media lebih tinggi maka akan semakin tinggi maka akan lebih baik untuk pendinginan logam, semakin cepat logam membeku maka akan semakin tinggi pula nilai kekerasanya dari penelitian ini mungkin suatu saat nanti akan berguna untuk penelitian selanjutnya 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana pengaruh variasi pengecoran dengan media pendingin dan pengaruh quenching terhadap kekerasan 1.3. Tujuan Untuk mengetahui pengaruh variasi media pendingin saat pengecoran dan quenching terhadap kekerasan.

Upload: others

Post on 10-Dec-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUANrepository.untag-sby.ac.id/201/2/BAB I.pdfLatar Belakang Setiap logam akan mengalami perubahan fasa selama proses pengecoran, baik perubahan sifat fisis maupun mekanis

Tugas AkhirProgram Studi Teknik Mesin

1Fakultas TeknikUniversitas 17 Agustus 1945

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangSetiap logam akan mengalami perubahan fasa selama

proses pengecoran, baik perubahan sifat fisis maupun mekanisyang disebabkan oleh proses pembekuan. Perubahan sifat iniantara lain dipengaruhi media pendingin yang digunakan padasaat proses pendinginan. Karena sifat fisis dan mekanis dari suatulogam sangat penting dalam konstruksi permesinan, maka dalampenelitian ini digunakan media pendinginan yang berbeda yaitu:udara suhu kamar, air sumur dan oli SAE40. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk membandingkan sifat fisis danmekanis hasil pengecoran Aluminium dengan media pendinginanyang berbeda.Dari pengujian kekerasan, dapatlah diketahui bahwabenda uji dengan pengecoran dengan media pendingin Oli SAE40 mempunyai nilai kekerasan yang lebih baik dibanding denganmedia pendingin air sumur dan suhu ruang. Sedangkan Padapengujian kekerasan terhadap benda uji yang dilakukan denganquenching cepat (setelah benda uji di lepas dari cetakan) dapatlahdiketahui bahwa media pendingin air sumur mempunyai nilaikekerasan lebih baik dibanding dengan media pendingin udarasuhu kamar dan oli SAE 40 ini disebabkan jika nilai H (saveritas)suatu media lebih tinggi maka akan semakin tinggi maka akanlebih baik untuk pendinginan logam, semakin cepat logammembeku maka akan semakin tinggi pula nilai kekerasanya daripenelitian ini mungkin suatu saat nanti akan berguna untukpenelitian selanjutnya

1.2. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas maka penulis

merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana pengaruhvariasi pengecoran dengan media pendingin dan pengaruhquenching terhadap kekerasan

1.3. TujuanUntuk mengetahui pengaruh variasi media pendingin saat

pengecoran dan quenching terhadap kekerasan.

Page 2: BAB I PENDAHULUANrepository.untag-sby.ac.id/201/2/BAB I.pdfLatar Belakang Setiap logam akan mengalami perubahan fasa selama proses pengecoran, baik perubahan sifat fisis maupun mekanis

Tugas AkhirProgram Studi Teknik Mesin

2Fakultas TeknikUniversitas 17 Agustus 1945

1.4. Batasan MasalahPada penelitian ini akan banyak permasalahan yang

muncul dan berkembang. Oleh karena itu penulis mengambilbatasan masalah pada beberapa hal sebagai berikut:1. Material yang digunakan aluminium

Proses pengecoran pada proses ini penulis memvariasikantempratur media pendingin yang di gunakan (air PDAM, suhukamar, Oli SAE 40)

2. Proses pengujian kekerasan serta dengan standart yangditentukan.

1.5. Sistematika PenulisanAdapun sistematika dan penulisan tugas akhir ini adalah

sebagai berikut:BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi penjelasan mengenai gambaranumum dari penelitian dan fenomena mengenai topikyang diangkat seperti latar belakang, perumusanmasalah, tujuan, serta sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKAPada bab ini berisi dasar-dasar teori atau literatur sertaperumusan-perumusan yang digunakan dalampenelitian ini.

BAB III : METODOLOGI PENELITIANBab ini berisi mengenai penjelasan metode yangdigunakan dalam penelitian ini.

BAB IV : ANALISA DAN DATADalam bab ini berisi tentang uraian dari penelitianyang dilakukan mulai dari proses pengambilan datasampai pada analisa.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARANDalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran daripenelitian yang dikerjakan.