bab i p e n d a h u l u a n a. tugas pokok dan fungsi...

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Manggala Tahun 2017 1

B

BAB I

P E N D A H U L U A N

A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap

tahun dan merupakan salah satu bentuk menifestasi dari evaluasi semua

rangkai an yang telah dilakukan selama 1 (satu) tahun anggaran.

Kesemuanya harus terangkum dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP), selain sebagai bahan pijakan dalam

menyusun langkah-langkah pada tahun berikutnya.

Kecamatan merupakan perangkat daerah kota yang mempunyai

wilayah kerja tertentu sebagai pemerintahan terbesar kedua dari

kelurahan juga tidak luput pula mendapat imbas dari pelaksanaan

otonomi daerah yang saat ini telah diberi pelimpahan sebagaian

wewenang walikota untuk menangani urusan otonomi daerah.

Adapun Tupoksi Kecamatan Manggala berdasarkan pada

Peraturan Walikota Makassar No. 113 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan Tipe A.

Camat

Camat mempunyai tugas pokok membantu Walikota

melaksanakan pemerintahan di wilayah Kecamatan dalam rangka

meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan

publik, dan pemberdayaan masyarakat kelurahan. Camat dalam

melaksanakan tugas pokok, menyelenggarakan fungsi, yaitu:

a. merumuskan dan melaksanakan urusan pemerintahan umum di

wilayah Kecamatan;


b. merumuskan dan melaksanakan visi dan misi Kecamatan;

c. merumuskan dan mengendalikan pelaksanaan program dan kegiatan

Sekretariat dan Seksi Pemeirntahan Kinerja Lurah dan RT / RW, Seksi

Ketentraman, Ketertiban dan Penegakan Peraturan Daerah, Seksi

Perekonomian, Pembangunan dan Pengembangan Sistem Manajemen

Informasi, Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial

dan Seksi Pengelolaan Kebersihan dan Pertamanan;

d. merumuskan Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja

(RENJA), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kerja dan Anggaran

(RKA)/RKPA, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA/DPPA dan

Perjanjian Kinerja (PK) Kecamatan;

e. mengoordinasikan dan merumuskan bahan penyiapan penyusunan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) / Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP) Kota dan segala bentuk pelaporan lainnya

sesuai bidang tugasnya;

f. merumuskan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) / Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

Kecamatan;

g. merumuskan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar

Pelayanan (SP) Kecamatan;

h. mengoordinasikan pembinaan dan pengembangan kapasitas organisasi

dan tata laksana;

i. melakukan koordinasi dengan perangkat daerah dan instansi vertikal di

bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;

j. melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan perangkat

daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan;


k. melakukan koordinasi dengan kepolisian Negara Republik Indonesia

dan / atau Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan

penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah

kecamatan;

l. melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah

kerja kecamatan untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban

umum masyarakat di wilayah kecamatan;

m. melakukan koordinasi dengan perangkat daerah yang tugas dan

fungsinya di bidang penerapan peraturan perundang - undangan;

n. melakukan koordinasi dengan perangkat daerah yang tugas dan

fungsinya di bidang penegakan peraturan perundang - undangan dan /

atau Kepolisian Negara Republik Indonesia;

o. melakukan koordinasi dengan perangkat daerah dan / atau instansi

vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana

dan fasilitas pelayanan umum;

p. melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan

pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

q. mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan

pembangunan lingkup kecamatan dan forum Musyawarah

Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) tingkat Kecamatan

sebagai bahan penyusunan rekomendasi Musyawarah Perencanaan

Pembangunan (MUSRENBANG) tingkat kota;

r. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit

kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja

dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan;

s. melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi

pemerintahan kelurahan;

t. memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi, dan konsultasi pelaksanaan

administrasi kelurahan;


u. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap lurah dan perangkat

kelurahan;

v. mengoordinasikan penyelenggaraan penilaian terhadap kinerja lurah,

RT dan RW;

w. mengoordinasikan penanganan bencana di wilayah kerja Kecamatan;

x. mengoordinasikan penyelenggaraan pengawasan pendidikan

nonformal, kebudayaan, pemuda dan olahraga masyarakat di luar

kegiatan persekolahan di wilayah kerja Kecamatan;

y. mengoordinasikan penyelenggaraan pengembangan sistem

manajemen informasi Kecamatan;

z. mengoordinasikan penyelenggaraan pengelolaan kebersihan, sampah

dan taman di wilayah kerja Kecamatan;

aa. melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh

Walikota untuk menangani sebagian Urusan Pemerintahan;

bb. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan

di lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;

cc. mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang -

undangan yang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai pedoman

dalam melaksanakan tugas;

dd. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada pimpinan;

ee. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait lainnya sesuai dengan

lingkup tugasnya;

ff. membina, membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan

mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat

berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

gg. menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Walikota

melalui Sekretaris Daerah;

hh. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Walikota.


Dalam melaksanakan tugas dan fungsi serta kewenangan tersebut, camat

dibantu oleh struktur organisasi sebagai berikut :

1. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas,

pembinaan dan pelayanan administrasi kepada semua unit organisasi di

lingkungan Kecamatan.

- Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas menyiapkan

bahan koordinasi dan penyusunan rencana program kerja, monitoring,

evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan serta

pelaksanaan administrasi dan akuntansi keuangan.

- Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melakukan

urusan umum, penatausahaan surat menyurat, urusan rumah tangga,

kehumasan, dokumentasi dan inventarisasi barang serta administrasi

kepegawaian.

2. Seksi Pemerintahan, Kinerja Lurah dan RT/RW mempunyai tugas pokok

menyiapkan bahan pengoordinasian penyelenggaraan pemerintahan

Kecamatan serta penilaian terhadap kinerja Lurah dan RT/RW.

3. Seksi Ketentraman, Ketertiban dan Penegakan Peraturan Daerah

mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan pengkoordinasian

penyelenggaraan pembinaan ketentraman, ketertiban dan penegakan

pelaksanaan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota.

4. Seksi Perekonomian, Pembangunan dan Pengembangan Sistem

Manajemen Informasi mempunyai tugas pokok melakukan

pengkoordinasian dan penyelenggaraan pengembangan perekonomian,

pembangunan dan pengembangan sistem manajemen informasi wilayah

Kecamatan dan kelurahan.

5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial mempunyai

tugas pokok melakukan pengkoordinasian dan penyelenggaraan

pembinaan pemberdayaan masyarakat Kecamatan dan penyelenggaraan

pembinaan kesejahteraan sosial.


6. Seksi Pengelolaan Kebersihan dan Pertamanan mempunyai tugas pokok

melakukan pengkoordinasian dan penyelenggaraan pengelolaan

kebersihan, sampah dan taman di wilayah Kecamatan.

7. Para Lurah

B. PERMASALAHAN UTAMA DAN ISU STRATEGIS

Perencanaan kebijakan, program dan kegiatan yang diselaraskan

dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Pemerintahan Kecamatan

Manggala mengintegrasikan visi Pemerintah Kota Makassar. Adapun

permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas dan

fungsi Kecamatan Manggala adalah sebagai berikut : Terbatasnya sarana dan

prasarana Kecamatan yang kurang mendukung peningkatan kualitas

pelayanan pada masyarakat

a) Masih kurangnya Kualitas Sumber Daya Manusia pada operasional

kantor baik di Kelurahan maupun Kecamatan.

b) Rendahnya dukungan penguatan kelembagaan yang dapat

merangsang timbulnya partisipasi dan pemberdayaan masyarakat.

c) Belum tertatanya dengan baik pedagang kaki lima

d) Belum optimalnya kualitas pemberian layanan kecamatan.

Berdasarkan analisis, yang menjadi Faktor Kunci Keberhasilan untuk

menghadapi tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan di

Kecamatan Manggala serta isu-isu dan kecenderungan strategis adalah :

a) Kerjasama Konstruktif Pemerintah dan Masyarakat

b) Konsistensi Kebijakan Pemerintah

c) Komitmen bersama stakeholder terhadap Good Governance

d) Ketersediaan anggaran, sarana dan prasarana

e) Ketersediaan SDM berkualitas yang amanah terhadap nilai-nilai budaya

lokal

f) Situasi KAMTIBMAS yang kondusif


g) Peran serta Kecamatan Manggala dalam Pemerintahan, pembangunan

dan pembinaan masyarakat.

h) Peningkatan keterampilan aparatur baik dari segi teknis administratif

maupun manajerial

C. RENCANA STRATEGIS

Sebagai upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan dan isu-isu

strategis tersebut di atas maka Kecamatan Manggala Kota Makassar telah

menetapkan langkah-langkah strategis sebagaimana telah tertuang dalam

dokumen perubahan Rencana Strategis Tahun 2014 – 2019, sebagai berikut:

MISI I : Menciptakan pelayanan prima terhadap seluruh elemen masyarakat

TUJUAN SASARAN KEBIJAKAN

MISI : Mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum


Meningkatkan kualitas

keamanan dan ketertiban

lingkungan masyarakat

Kota nyaman kelas

dunia


Meningkatkan sarana dan

prasarana lingkungan kota

Pelayanan public

kelas dunia bebas

korupsi;

MISI III : Mewujudkan tata ruang kota yang ramah lingkungan

Integrasi adalah proses

penyatuan tujuan berbagai

unsur untuk mancapai tujuan

bersama;

Sinkronisasi, adalah upaya

penciptaan suatu proses

penyelelarasan dari berbagai

rencana kebijakan untuk

mencapai tujuan tertentu;

Meningkatkan Pelayanan

Publik dan Meningkatkan

tata kelola pemerintahan

yang baik, bersih dan

berintegritas dengan

meningkatkan sumber daya

aparatur yang kompeten

Masyarakat

sejahtera kelas

dunia

STRATEGI

VISI : Mewujudkan pelayanan publik yang profesional dan pemberdayaan sumber daya lokal menuju kota dunia

Koordinasi, adalah suatu upaya

komunikasi yang dijalin, baik

secara horisontal maupun

diagonal untuk mencapai tujuan

tertentu;

STRATEGI

Meningkatnya infrastruktur tingkat

kecamatan dan kelurahan

STRATEGI

Pemantapan koordinasi ketentraman

dan ketertiban umum dan penegakan

peraturan pemerintah

Meningkatknya pelayanan prima

terhadap elemen masyarakat



Meningkatkan cakupan

pengelolaan persampahan

lingkup kecamatan dan

kelurahan


Meningkatkan

kesejahteraan masyarakat


Meningkatkan

pertumbuhan ekonomi

masyarakat dengan

berwirausaha


Meningkatkan kualitas

lingkungan masyarakat

Meningkatnya kebersihan dan

keindahan lingkungan

Eligible mengandung makna

yaitu sesuatu yang dihasilkan

selalu memuaskan masyarakat,

dapat dipertanggungjawabkan

dan sesuai dengan yang

diharapkan

STRATEGI

STRATEGI

Motivasi adalah dorongan untuk

melakukan yang terbaik secara

terus menerus dalam

pelaksanaan tugas sehari-hari

MISI IV : Mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, indah, aman dan nyaman

MISI V : Mendukung program sumber daya lokal melalui pelatihan keterampilan life skill yang bernilai ekonomi

Meningkatnya kesejahteraan sosial

masyarakat kecamatan

Pemberdayaan ekonomi masyarakat

Meningkatnya peran serta masyarakat

dalam pembangunan

STRATEGI

MISI VI : Meningkatkan taraf hidup masyarakat yang berbasis industry rumah tangga

MISI VII : Pembinaan mental dan spiritual antar umat beragama

STRATEGI


BAB II

PERENCANAAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA 2017

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen

pimpinan yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja

yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.

Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain untuk meningkatkan,

transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara

penerima amanah dengan pemberi amanah. Penetapan kinerja digunakan

sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan

sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi

kinerja aparatur, dan sebagai dasar pemberian penghargaan (reward) dan

sanksi (punishment).

Tabel 2.1

Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Kecamatan Manggala

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatkan Pelayanan Prima Terhadap Elemen Masyarakat

Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Aparatur Kecamatan

90 %

2

Pemantapan Koordinasi Ketentraman dan Ketertiban Umum dan Penegakan Peraturan Pemerintah

Presentase Penurunan Jumlah Gangguan Kantibmas di Banding Tahun Sebelumnya

75 %

Jumlah PKL yang Ditertibkan 30 PKL


(1) (2) (3) (4)

3 Meningkatnya Infrastruktur Kecamatan dan Kelurahan

Persentase Infrastruktur yang Ditingkatkan

85 %

4 Meningkatnya Kebersihan dan Keindahan Lingkungan

Persentase Cakupan Pengelolaan Persampahan

80 %

5 Meningkatnya Kesejahteraan Sosial Masyarakat Kecamatan

Persentase Bantuan Sosial yang Tersalurkan

90 %

6 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Jumlah UKM yang Terakomodir

75 UKM

7 Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam Pembangunan

Jumlah Dana Swadaya Masyarakat Dalam Pembangunan

Rp. 5.243.500.598

Untuk mewujudkan kinerja Kecamatan Manggala Kota Makassar Tahun

2017 tersebut didukung dengan anggaran sebesar Rp. 27.826.715.000,- (Dua

Puluh Tujuh Milyar Delapan Ratus Dua Puluh Enam Juta Tujuh Ratus Lima Belas

Ribu Rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

NO PROGRAM ANGGARAN

(Rp.)

1 Program pelayanan administrasi perkantoran 2.121.577.000

2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 1.292.068.050

3 Program peningkatan disiplin aparatur 127.000.000

4 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 149.500.000

5 Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

651.000.000


NO PROGRAM ANGGARAN

(Rp.)

6 Program peningkatan pengelolaan persampahan lingkup kecamatan dan kelurahan

10.243.231.150

7 Program pemberdayaan masyarakat berbasis wilayah kecamatan

1.301.987.300

8 Program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan 7.257.140.000

9 Program fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat kecamatan

370.000.000

10 Program peningkatan infrastruktur tingkat kecamatan dan kelurahan

1.235.200.000

11 Program peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban

2.425.211.500

12 Program peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat kecamatan

652.800.000

TOTAL 27.826.715.000


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Analisis atas pencapaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan

selama tahun 2017, sesuai dengan materi yang termuat pada Dokumen

Penetapan Kinerja, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Rencana Kerja Kantor

Camat Manggala Tahun 2017 serta dalam rangka mewujudkan Pemerintahan

yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil.

Capaian kinerja Kecamatan Manggala Kota Makassar berdasarkan

sasarannya adalah sebagai berikut :

Sasaran 1 : Meningkatkan Pelayanan Prima terhadap Elemen Masyarakat

Capaian kinerja sasaran ini diukur melalui indikator kinerja utama yaitu

Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan aparatur kecamatan yang

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1 Indeks kepuasan masyarakat

terhadap pelayanan aparatur

kecamatan

90% 75% 83%

Capaian sasaran di atas yang diukur melalui 1 indikator kinerja utama

dengan capaian sebesar 83% dengan target 90% dan realisasi 75% atau

termasuk dalam Kategori Baik.

Realisasi kinerja Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan

aparatur kecamatan dilaksanakan dengan menyebarkan kuisioner secara acak

kepada 150 pengunjung kecamatan. Dari 150 kuisioner yang disebarkan


diperoleh data bahwa sebanyak 113 orang merasa puas, dan sebanyak 37

orang merasa tidak puas.

Untuk menghitung Indeks ini menggunakan rumus :

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛 𝑝𝑢𝑎𝑠

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛 x 100%

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 =113

150 x 100%

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 = 75%

Faktor penghambat dari capaian target kinerja Indeks kepuasan

masyarakat terhadap pelayanan aparatur kecamatan disebabkan oleh adanya

pembangunan ruang / piket pelayanan pada tahun 2017, yang diperuntukkan

kepada peningkatan pelayanan yang lebih maksimal di tahun mendatang.

Faktor pendorong capaian sasaran ini adalah tingginya motivasi kerja

aparat serta sarana dan prasarana kantor yang semakin baik dan didukung

dengan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Adapun upaya yang terus dilakukan untuk meningkatkan capaian kinerja

dari program ini adalah dengan penambahan personil kecamatan dan

peningkatkan kemampuan sumberdaya manusia melalui kegiatan seminar,

bimbingan teknis dan workshop maupun diklat guna memenuhi kebutuhan

pelayanan prima terhadap masyarakat.

Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun-Tahun sebelumnya:

No Indikator Kinerja 2015 2016

T R % T R %

1

Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan aparatur kecamatan

90% 85.25% 94.72% 90% 82% 91%

Jika realisasi tahun ini yaitu 75% dibandingkan dengan target Rencana

Strategis 2014 - 2019 tahun kelima Kecamatan Manggala yaitu 100%, maka

capaian kinerja indikator dari sasaran tersebut adalah sebesar 89%.


Untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan tersebut,

Kecamatan Manggala Kota Makassar telah melaksanakan 6 program dan 47

kegiatan yang dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Program pelayanan administrasi perkantoran dengan Indikator Kinerja

Indeks Kepuasan Pelayanan Administrasi Perkantoran. Capaian kinerja

program ini sebesar 111% realisasi 100% dari target 90%. Program ini didukung

oleh beberapa kegiatan yakni Penyediaan jasa surat menyurat, Penyediaan

jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, Penyediaan jasa kebersihan

kantor, Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi kantor/teknis

Iainnya Penyediaan jasa pengamanan internal kantor, Pengelolaan

administrasi perkantoran, Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar

daerah, Sosialisasi kinerja pelayanan publik dan Penyediaan jasa jaminan

sosial ketenagakerjaan.

2. Program peningkatan disiplin aparatur dengan Indikator Kinerja Persentase

Penurunan Jumlah Pelanggaran disiplin berpakaian dinas. Capaian kinerja

program ini sebesar 117% realisasi 100% dari target 85%. Program ini

didukung oleh kegiatan Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya.

Tabel Pengadaan Pakaian Dinas

No. Jenis Pakaian Target

(Stel/Buah) Realisasi

(Stel/Buah)

1. Pakaian Sipil Harian (PSH) 2 2

2. Pakaian Dinas Harian (PDH) / Pakaian Dinas Lapangan (PDL)

250 250

Jumlah 252 252

3. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dengan Indikator

kinerja Cakupan Aparatur yang mendapatkan Pelatihan Kompeten di

bidangnya. Capaian kinerja program ini sebesar 98% dengan realisasi 84%

dari target 85% (realisasi 11 orang dari target 13 orang). Program ini

didukung oleh Kegiatan Pendidikan dan pelatihan formal.


Tabel Jumlah Aparatur Kec. Manggala yang Mengikuti Pelatihan

NO. NAMA APARATUR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPETEN YANG DIIKUTI

1 2 3

1 ANDI FADLY, S.STP, M.Si Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada pemerintah Daerah berdasarkan Permendagri No. 64 tahun 2013 dan PP No. 71 Tahun 2010

2 HASANUDDIN Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada pemerintah Daerah berdasarkan Permendagri No. 64 tahun 2013 dan PP No. 71 Tahun 2010

3 NIRWANA, S.SOS

Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada pemerintah Daerah berdasarkan Permendagri No. 64 tahun 2013 dan PP No. 71 Tahun 2010

4 HUSNA ALWI, ST


5 SAMATANG


6 SETYO BUDI SUKARJO


7 ESRIYANI


8 HASMILAH, SE


9 RINI PRAMURTI, SKM


10 SRI RAHMAWATI, SP.D Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada pemerintah Daerah berdasarkan Permendagri No. 64 tahun 2013 dan PP No. 71 Tahun 2010

11 MUH. ANSARI Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada pemerintah Daerah berdasarkan Permendagri No. 64 tahun 2013 dan PP No. 71 Tahun 2010

4. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan indikator

kinerja cakupan ketersediaan sarana dan prasarana aparatur. Capaian kinerja

program ini sebesar 111% dengan realisasi 100% dari target 90%.


Tabel Sarana dan Prasarana yang diadakan

No Uraian Target Realisasi

1 Kendaraan Bermotor Khusus Lain-lain

2 2

2 Lain-lain 2 2

3 Lemari Kaca 3 3

4 Proyektor / Infokus 1 1

5 Meja Rapat 1 1

6 Kursi Rapat 40 40

7 Kursi Sofa 2 2

8 Kursi Besi / Metal 5 5

9 Kursi Tamu 200 200

10 Tenda 6 6

11 Meja kerja 18 18

12 Kursi Kerja 22 22

13 Mesin Pemotong Rumput 11 11

14 Lemari Es 3 3

15 AC Sentral 1 1

16 AC Unit 5 5

17 Televisi 2 2

18 Pompa Air/ Alkon 1 1

19 Personal Komputer Lain-lain 16 16

20 Printer 16 16

21 UPS / Stabilizer 3 3

22 Meja Kerja Pejabat Eselon IV 4 4

23 Sound System 2 2

Total 366 366

5. Program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan dengan indikator

kinerja Indeks kepuasan masyarakat. capaian kinerja sebesar 79,29% dengan

realisasi 75,33 dari target 95%. Pengukuran Program ini dilakukan dengan

menyebarkan kuisioner secara acak kepada 150 pengunjung kecamatan.

Dari 150 kuisioner yang disebarkan secara acak maka diperoleh data bahwa

sebanyak 113 orang merasa puas, dan sebanyak 37 orang tidak puas.

Adapun Kegiatan yang mendukung Program ini adalah Biaya Operasional

dari Kelurahan Manggala, Kelurahan Borong, Kelurahan Antang, Kelurahan

Batua, Kelurahan Bangkala, Kelurahan Tamangapa, Kelurahan Biring

Romang dan Kelurahan Bitowa.


6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan dengan indikator kinerja Persentase Capaian Kinerja yang

Termuat dalam Citizen Charter SKPD. Capaian Program ini sebesar 105%

realisasi 100% dari target 95%. Program ini didukung oleh kegiatan

Penyusunan RKA-OPD, Penyusunan DPA-OPD, Penyusunan RENJA-OPD,

Penyusunan LAKIP-OPD, Penyusunan Perjanjian Kinerja, Penyusunan

RENSTRA-OPD, Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Laporan

Keuangan Akhir Tahun serta Perhitungan Penyusutan Aset SKPD.

Untuk mencapai target kinerja sasaran melalui program dan kegiatan-

kegiatan di atas, Kecamatan Manggala Kota Makassar telah merealisasikan

anggaran sebesar Rp. 10.060.441.734,- atau 88.68% dari alokasi anggaran

sebesar Rp. 11.344.419.050,-

Sasaran 2 : Pemantapan Koordinasi Ketentraman dan Ketertiban Umum dan

Penegakan Peraturan Pemerintah

Capaian kinerja sasaran di atas diukur melalui 2 indikator kinerja utama

yaitu persentase penurunan jumlah gangguan kamtibmas dibandingkan tahun

sebelumnya dan jumlah PKL yang ditertibkan selama tahun 2017 yang dapat

dilihat pada tabel berikut ini :


1 Presentase Penurunan Jumlah Gangguan Kantibmas dibanding Tahun sebelumnya

75% 84.5% 112%

2 Jumlah PKL yang ditertibkan 30 PKL 56 PKL 186%

Rata – Rata Capaian 149%


dengan capaian sebesar 149% atau Kategori Sangat Tinggi.


Tabel Jumlah Gangguan K3 di Kecamatan Manggala Tahun 2017

NO KELURAHAN TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV

1 BATUA 10 KEJADIAN 2 KEJADIAN 4 KEJADIAN - KEJADIAN

2 ANTANG 2 KEJADIAN 4 KEJADIAN - KEJADIAN - KEJADIAN

3 MANGGALA 10 KEJADIAN 15 KEJADIAN 17 KEJADIAN 7 KEJADIAN

4 TAMANGAPA - KEJADIAN - KEJADIAN 6 KEJADIAN - KEJADIAN

5 BANGKALA - KEJADIAN - KEJADIAN - KEJADIAN - KEJADIAN

6 BORONG 9 KEJADIAN - KEJADIAN - KEJADIAN - KEJADIAN

7 BIRING ROMANG

- KEJADIAN 5 KEJADIAN 2 KEJADIAN - KEJADIAN

8 BITOWA 10 KEJADIAN 14 KEJADIAN 8 KEJADIAN 9 KEJADIAN

JUMLAH 41 KEJADIAN 40 KEJADIAN 37 KEJADIAN 16 KEJADIAN

Tabel diatas menunjukkan bahwa sampai dengan triwulan IV di tahun

2017 terjadi penurunan kejadian K3 di kecamatan Manggala. Hal ini ditunjukkan

bahwa pada triwulan pertama terdapat 41 kejadian, triwulan kedua 40

kejadian, triwulan ketiga 37 kejadian dan triwulan keempat terdapat 16

kejadian. Adapun data pendukung laporan kejadian K3 seperti pencurian,

penganiayaan, curanmor dan bencana alam pada tahun 2017 secara rinci per

kejadian / kasus per kelurahan di Kecamatan Manggala dapat dilihat pada

halaman lampiran.

Dari data yang diperoleh, pada tahun 2016 jumlah gangguan K3 di

Kecamatan Manggala sebanyak 868 kejadian dan pada tahun 2017 jumlah

gangguan K3 pada tahun 2017 sebanyak 134 kejadian atau terjadi penurunan

sebesar 734 kejadian (84,5%), sehingga dapat dihitung dengan rumus capaian

sebagai berikut :


𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 =Jumlah Kasus K3 Tahun 2016 − Jumlah Kasus K3 Tahun 2017

Jumlah Kasus K3 Tahun 2016 x 100%

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠 ɰ =868 − 134

868 x 100%


868 x 100%

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 = 84,5 %

Sedangkan capaian indikator kinerja kedua yaitu Jumlah Pedagang Kaki

Lima yang ditertibkan pada tahun 2017 sebanyak 56 PKL dibandingkan dengan

target tahun 2017 sebanyak 30 PKL atau sebesar 186%, data tersebut diperoleh

dengan cara :

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 =Jumlah PKL yang ditetibkan tahun 2017

Target PKL yang ditertibkan x 100%


30 x 100%

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 = 186 %

Tabel Jumlah Pedagang Kaki Lima yang Ditertibkan Tahun 2017

NO JENIS USAHA ALAMAT PIMPINAN /

PENANGGUNG JAWAB

I. KELURAHAN BANGKALA

1 AYAM CRISPY Jl. TAMANGAPA RAYA SUWITNO

2 SARI LAUT Jl. TAMANGAPA RAYA KISWANTO

3 JUALAN GORENGAN Jl. TAMANGAPA RAYA FAUZEN ADHIM

II. KELURAHAN BATUA

1 JUAL IKAN Jl. BORONG RAYA ( Poros ) HJ. HASBULLAH

2 JUAL IKAN Jl. BORONG RAYA ( Poros ) BASIR DG. BALI

3 JUAL UBI Jl. BORONG RAYA ( Poros ) NOMPO

4 REMPAH - REMPAH Jl. BORONG RAYA ( Poros ) JUMARANG

5 JUAL IKAN Jl. BORONG RAYA ( Poros ) DARMA

6 MAKANAN JADI Jl. BORONG RAYA ( Poros ) MULIATI

7 SAYUR Jl. BORONG RAYA ( Poros ) MUH. GAFFAR

8 TAHU / TEMPE Jl. BORONG RAYA ( Poros ) RAHMAN NGADAM

9 MIE BAKSO Jl. BORONG RAYA ( Poros ) HARFIAH

10 JUAL NASI KUNING Jl. ABD. DG. SIRUA ERNI

11 JUAL BUAH / KELAPA Jl. ABD. DG. SIRUA DG. KIO


12 PRES BAN Jl. ABD. DG. SIRUA FAJAR

III. KELURAHAN BIRING ROMANG

1 JUAL PISANG Jl. TAMANGAPA RAYA SALMIA

2 JUAL ES BUAH Jl. TAMANGAPA RAYA NURIANTI

3 JUAL AIR TAHU Jl. TAMANGAPA RAYA IPUNG

4 JUAL ES BUAH Jl. TAMANGAPA RAYA KAHAR

5 JUAL SAYUR Jl. TAMANGAPA RAYA DG. TALLE

IV. KELURAHAN MANGGALA

1 JUAL ES CENDOL Jl. PERUMNAS RAYA ROSMINI

2 JUAL JAGUNG dan ES CENDOL

Jl. PERUMNAS RAYA NUR BAYA

3 JUAL KUE dan NASI KUNING Jl . AMD ST. AMA

4 JUAL KUE dan NASI Jl. AMD NURHAYATI

5 JUAL NASI KUNING Jl. AMD PUJIANA

6 JUAL NASI KUNING Jl. MANGGALA RAYA M. JOHAN

V. KELURAHAN TAMANGAPA

1 JUAL ES CHINCAU Jl. POROS TAMANGAPA RAYA RT. 01 / RW. 04

ARY PRATIWI

2 JUAL GORENGAN / UBI Jl. POROS TAMANGAPA RAYA RT. 03 / RW. 02

ROSMIATI

3 JUAL PISANG MANU - MANU

Jl. POROS TAMANGAPA RAYA RT. 02 / RW. 04

SALMAH

4 JUAL NASI KUNING Jl. POROS TAMANGAPA RAYA RT. 05 / RW. 02

WAHIDAH

5 JUAL KUE Jl. POROS TAMANGAPA RAYA RT. 05 / RW. 02

SURIANTI

VI. KELURAHAN ANTANG

1 JUAL ES TELER JALUR II LAODE IMA

2 JUAL BUAH RAMBUTAN JALUR II WAHYUDI

3 JUAL CAKAR JALUR II HARDIANA

4 JUAL BUAH SIRSAK JALUR II ANJAS

5 JUAL BUAH - BUAHAN JALUR II DG. TAYANG

6 JUAL ES BUAH JALUR II SITTI

7 JUAL TELUR JALUR II ANAR

VII. KELURAHAN BITOWA

1 JUAL NASI GORENG Jl. BORONG RAYA WANTO

2 JUAL MARTABAK Jl. BORONG RAYA ALIRA

3 JUAL BAJU Jl. BORONG RAYA FIRMAN

4 JUAL SEPATU Jl. BORONG RAYA MAMMINANGA

5 JUAL SARI LAUT Jl. BORONG RAYA TOYO

6 JUAL SATE Jl. UJUNG BORI LAMA NASIR A


VIII. KELURAHAN BORONG

1 COUNTER HP Jl. TODDOPULI RAYA SUKRI

2 JUAL AYAM CRISPY Jl. TODDOPULI RAYA MAS TURU

3 JUAL GORENGAN Jl. TODDOPULI RAYA ALI

4 NASI KUNING / GORENGAN Jl. TODDOPULI RAYA TAUFIK

5 JUAL PISANG MOLENG Jl. TODDOPULI RAYA MAS EDI

6 JUAL AYAM CRISPY Jl. TODDOPULI RAYA PURYONO

7 JUAL NASI GORENG Jl. TODDOPULI RATA TIMUR ABD. RAZAQ

8 JUAL GORENGAN Jl. BORONG RAYA MUSTAFA

9 JUAL SATE Jl. BORONG RAYA MAHFUD

10 NASI GORENG Jl. TODDOPULI RAYA ADNAN

11 JUAL KUE Jl. TODDOPULI VI AGUSTINA

12 JUAL KUE PUKIS Jl. BORONG RAYA EKA SUPRIATI

Tabel di atas menunjukkan bahwa pada tahun 2017 sebanyak 56 PKL

telah ditertibkan di Kecamatan Manggala, penertiban tertinggi terjadi pada

Kelurahan Batua dan Kelurahan Borong masing-masing sebanyak 12 PKL, di

Kelurahan Antang sebanyak 7 PKL, Bitowa dan Manggala masing-masing

sebanyak 6 PKL, Tamanagapa dan Biring Romang masing-masing 5 PKL, dan

paling rendah di kelurahan Bangkala sebanyak 3 PKL.

Faktor pendorong dari tercapainya sasaran kinerja ini didukung oleh

meningkatnya kesadaran masyarakat melalui kegiatan penyuluhan disiplin

pedagang kaki lima dan asongan, meningkatnya Koordinasi TRIPIKA serta

meningkatnya pengawasan dan pengamanan ketertiban di wilayah kecamatan

Manggala.

Adapun upaya yang terus dilakukan untuk menjaga keamanan dan

ketertiban di Kecamatan Manggala adalah dengan meningkatkan sinergitas

antara aparat keamanan yang ada di wilayah kecamatan dan kelurahan serta

meningkatkan patroli keliling karena telah didukung oleh prasarana yang

memadai seperti bantuan mobil patrol dan satpol PP yang ditempatkan di

Kecamatan Manggala.


Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun-tahun sebelumnya:


T R % T R %

1

Presentase Penurunan

Jumlah Gangguan

Kantibmas dibanding

tahun sebelumnya

85% 116% 72% 85% 63.18% 74.32%

2 Jumlah PKL yang ditertibkan

30 PKL

130 PKL 433%

Rata-rata capaian 72% 253.66%


Strategis 2014 -2019 tahun kelima Kecamatan Manggala yaitu 85%, maka



Kecamatan Manggala Kota Makassar telah melaksanakan Program

peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban yang meliputi 8

kegiatan yaitu Koordinasi TRIPIKA, Penyuluhan penyelenggaraan keamanan

dan kenyamanan lingkungan, Penyuluhan disiplin pedagang kaki lima dan

asongan, Pembinaan RT RW, Sosialisasi Penataan Media Promosi, Pengawasan

dan Pengamanan ketertiban wilayah kecamatan, Penyuluhan pencegahan dan

pengendalian bahaya kebakaran dan Pemlihan RT/RW serentak yang

dilaksanakan di tahun 2017.



anggaran sebesar Rp. 2.662.336.400,- atau 99,99% dari alokasi anggaran

sebesar Rp. 2.662.616.500,-


Sasaran 3 : Meningkatnya Infrastruktur Kecamatan dan Kelurahan

Capaian kinerja sasaran di atas diukur melalui indikator kinerja utama

yaitu Persentase infrastruktur yg ditingkatkan dalam hal ini adalah

Pengerukan/Normalisasi Drainase yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :


1

Persentase infrastruktur yang

ditingkatkan

85%

104%

122%


dengan capaian sebesar 122% dengan target 85% dan realisasi 104% atau

termasuk dalam Kategori Sangat Tinggi.

Tabel Pengerukan/Normalisasi Drainase Tahun 2017

NO BULAN VOLUME (M) LOKASI KET

1 JANUARI 415

KECAMATAN MANGGALA

2 FEBRUARI 435

3 MARET 450

4 APRIL 432

5 MEI 425

6 JUNI 428

7 JULI 417

8 AGUSTUS 435

9 SEPTEMBER 445

10 OKTOBER 450

11 NOVEMBER 420

12 DESEMBER 448

JUMLAH 5200


Tabel diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2017 target drainase yang

akan dipelihara adalah 5.000 Meter dan dapat direalisasikan sebesar 5.200

Meter atau sebesar 104%. Untuk menghitung capaian sasaran ini diperoleh

dengan cara :

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 =Infrastruktur Kecamatan yang dipelihara

Target Infrastruktur Kecamatan 2017 x 100%

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 =5200 𝑀

5000 𝑀 x 100%


Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun-Tahun sebelumnya:


T R % T R %

1 Persentase infrastruktur yang ditingkatkan

85% 116% 72% 85% 84% 98.82%


Strategis 2014-2019 tahun kelima Kecamatan Manggala yaitu 85%, maka



Kecamatan Manggala Kota Makassar telah melaksanakan Program

peningkatan infrastruktur tingkat kecamatan melalui kegiatan-kegiatan

Pemberdayaan Masyarakat Bersih Drainase, Pemeliharaan taman kantor dan

Pemeliharaan taman dan jalur.



anggaran sebesar Rp. 1.172.994.550 atau 95,14% dari alokasi anggaran sebesar

Rp. 1.232.955.250,-


Faktor pendorong keberhasilan dari capaian sasaran ini karena

tersedianya satgas drainase yang dapat menindaklanjuti dengan cepat laporan

dari warga, dan meningkatnya kinerja aparat RT/RW yang peduli terhadap

lingkungannya.

Adapun upaya yang dilakukan Kecamatan Manggala untuk terus

meningkatkan capaian sasaran ini adalah dengan selalu membangun

komunikasi dengan masyarakat dan aparat RT/RW agar senantiasa peduli

terhadap lingkungan sekitar, serta menumbuhkan budaya hidup bersih dan

sehat agar tidak membuang sampah pada aliran drainase sehingga partisipasi

masyarakat ini dapat membantu satgas drainase dalam pengendalian

genangan air dan banjir.

Sasaran 4 : Meningkatnya Kebersihan dan Keindahan Lingkungan


yaitu Persentase cakupan pengelolaan persampahan yang ditangani dapat

dilihat pada tabel berikut ini:


1 Persentase cakupan pengelolaan persampahan

80% 95% 118%


dengan capaian sebesar 118% dari target 80% dengan realisasi 95% atau

termasuk dalam Kategori Tinggi.

Berikut merupakan data produksi sampah Kecamatan Manggala Kota

Makassar Tahun 2017.


NO

KELURAHAN LUAS

WILAYAH JUMLAH

PENDUDUK PRODUKSI

SAMPAH / HARI

YANG TERLAYANI /

HARI

1

ANTANG

2,63 KM²

10.840 JIWA 32 M³ 32 M³

2

BANGKALA

2,83 KM²

14.011 JIWA 42 M³ 40 M³

3

BATUA

2,45 KM²

22.147 JIWA 66 M³ 63 M³

4

BIRING ROMANG

0,94 KM²

9.909 JIWA 29 M³ 24 M³

5

BITOWA

1,31 KM²

10.403 JIWA 31 M³ 30 M³

6

BORONG

1,92 KM²

16.574 JIWA 49 M³ 48 M³

7 MANGGALA

4,44 KM²

20.492 JIWA 61 M³ 60 M³

8 TAMANGAPA

7,62 KM²

10.941 JIWA 32 M³ 31 M³

JUMLAH

24,14 KM²

115.317 JIWA 342 M³ 328 M³

Data Tahun 2017 diperoleh bahwa sampah yang bisa terangkut ke TPA di

Kecamatan Manggala yaitu sekitar 328 M³ atau 95% dari produksi sampah 342

M³/hari dengan jumlah penduduk 115.317 Jiwa. Sedangkan yang dikelola oleh

Bank Sampah sebanyak 11 M³ per hari, sampah organik sebanyak 3 M³ per hari

dan pemanfaatan lainnya seperti kerajinan tangan dari sampah plastik

sebanyak 1 M³ per hari. Nilai tersebut di dapat dari :

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 x 100%

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 =328 M3

342 M3 x 100%


Adapun rincan sarana angkut persampahan yang dimiliki kecamatan

Manggala sebagai berikut :


1. Kendaraan Roda 3 sebanyak 76 unit, dengan tiap unitnya memiliki kapasitas

1 kubik atau 1000 liter, untuk mengangkut sampah masyarakat. Berarti total

sampah yang bisa diangkut dari masyarakat sebanyak 76.000 Liter/Hari atau

sekitar kurang lebih 76 Kubik/Hari dengan jumlah kali penganngkutan

sebanyak 2 kali, maka total persampahan yang diangkut dengan kendaraan

roda 3 sebanyak 152 kubik per hari.

2. Mobil Dump Truck sebanyak 7 unit, dengan tiap unitnya memiliki kapasitas

6 Kubik atau 6.000 Liter untuk mengambil sampah masyarakat. Berarti total

sampah yang bisa diangkut dari masyarakat sebanyak 42000 Liter atau

sekitar kurang lebih 42 Kubik/Hari.

3. Kendaraan Tangkasaki sebanyak 13 unit, dengan tiap unitnya memiliki

kapasitas 6 Kubik atau 6.000 Liter untuk mengambil sampah masyarakat.

Berarti total sampah yang bisa diangkut dari masyarakat sebanyak 78.000

Liter/Hari atau sekitar kurang lebih 78 Kubik/hari

4. Container Sampah Sebanyak 12 Unit dengan Kapasitas 6.000 liter atau

sekitar 6 Kubik, berarti total sampah yang bisa dimuat container 72.000

Liter/Hari atau 72 Kubik/Hari.

Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja tahun-tahun sebelumya :


T R % T R %

1 Persentase cakupan pengelolaan persampahan

85%

95%

111% 85% 84% 98,82%


Strategis 2014-2019 tahun kelima Kecamatan Manggala yaitu 90%, maka rata-

rata capaian kinerja indikator dari sasaran tersebut adalah sebesar 109%.


Adapun faktor pendorong tingginya capaian kinerja dari sasaran ini

karena adanya ketersediaan kendaraan pengangkut sampah roda tiga yang

jumlahnya meningkat 37 unit dibanding tahun sebelumnya, sehingga sangat

berkontribusi terhadap pelayanan persampahan di Kecamatan Manggala.

Rekomendasi dari sasaran ini adalah dengan menumbuhkan kesadaran

membuang sampah di masyarakat, meningkatkan pengelolaan Bank Sampah

dan meningkatkan pemanfaatan sampah sehingga masyarakat mampu

memilah dan menghasilkan pendapatan dari daur ulang sampah yang pada

akhirnya dapat mengurangi jumlah sampah yang terangkut ke TPA.


Kecamatan Manggala Kota Makassar telah melakukan 1 program yaitu

Program peningkatan pengelolaan persampahan lingkup kecamatan dan

kelurahan melalui kegiatan Penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan

persampahan, Pengelolaan Persampahan dan Kebersihan, Sosialisasi

Kebijakan Pengelolaan Persampahan, Sosialisasi kesadaran membuang

sampah, Sosialisasi Penerapan GEMAR MTR, Sosialisasi Tata Kelola Bank

Sampah, Pendataan potensi Retribusi Persampahan, Pelatihan Daur Ulang

Sampah, dan Sosialisasi potensi pemungutan retribusi sampah.



anggaran sebesar Rp. 8.531.963.900,- atau 89.67% dari alokasi anggaran

sebesar Rp. 9.514.894.050,-

Sasaran 5 : Meningkatnya Kesejahteraan Sosial Masyarakat Kecamatan

Capaian kinerja sasaran di atas diukur melalui dua indikator kinerja

utama yaitu jumlah bantuan sosial yang tersalurkan dan jumlah pengunjung

taman baca selama tahun 2017 yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:



1 Jumlah bantuan sosial yang tersalurkan

90% 99% 110%

2 Jumlah pengunjung taman baca

14.996 Orang

31.029 orang

206%

Rata – Rata Capaian 158%


dengan rata-rata capaian sebesar 158% atau Kategori Sangat Tinggi.

Indikator pertama dari sasaran ini adalah Jumlah bantuan sosial yang

tersalurkan. Adapun jenis - jenis bantuan sosial yang tersalurkan di Kecamatan

Manggala baik yang bersumber dari Bagian Kesra maupun Baznas Kota

Makassar dapat dilihat pada tabel berikut ini :

No. Uraian Target

(Orang) Realisasi (Orang)

1 Imam Masjid Kelurahan 8 6

2 Guru Mengaji 111 111

3 Imam Rawatib 133 133

4 Pengurus Jenazah 41 41

5 Guru Sekolah 24 24

6 Tenaga Kontrak 9 9

Total 326 324

Berdasarkan tabel di atas, penerima penyaluran bantuan sosial

Kecamatan Manggala Kota Makassar Tahun 2017 sebanyak 324 Orang yang

terdiri dari dari Imam Kelurahan, Guru Mengaji, Imam rawatib, Pengurus

Jenazah, Guru sekolah dan tenaga kontrak sedangkan target penyaluran

bantuan sosial tahun 2017 adalah 326 orang. Untuk Imam Masjid kelurahan ada

2 orang yang tidak tersalurkan dikarenakan belum ditetapkannya Imam Masjid

pada 2 kelurahan pemekaran yaitu kelurahan Bitowa dan Biring Romang.


Adapun upaya yang dilakukan untuk tetap meningkatkan capaian

indikator kedua dari sasaran kelima ini adalah dengan meningkatkan kinerja

RT/RW dan aparat kelurahan atas pendataan kepada warga yang berhak

mendapatkan bantuan sosial.

Indikator kedua dari sasaran ini adalah Jumlah pengunjung taman baca

dengan capaian kinerja sebesar 206%, realisasi 31.029 pengunjung dari target

14.996 orang pengunjung. Berikut merupakan Tabel Rekapitulasi Jumlah

Pengunjung dari ketiga Perpustakaan / Taman Baca Kecamatan Manggala

Tahun 2017 :

Tabel di atas menunjukkan bahwa pengunjung taman baca tertinggi

berada pada Kelurahan Tamangapa yang mencapai 15.371 orang, Kelurahan

Antang 11.751 orang dan pengunjung terendah ada pada Kelurahan Borong.

Faktor pendorong keberhasilan dari indikator kedua dari sasaran ini

adalah lokasi yang strategis pada taman baca di Kelurahanan Tamangapa

sehingga sangat diminati oleh kalangan anak-anak, baik dari warga pemulung

maupun anak-anak sekolah yang ada disekitarnya.

Faktor penghambat dari indikator kinerja ini adalah belum tersedianya

anggaran penyewaan tempat taman baca Tamangapa pada tahun depan.

Rekomendasi untuk capaian sasaran ini adalah diharapkan pemerintah

setempat dapat lebih memperhatikan keberlajutan taman baca ini, baik dari

JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGS SEPT OKT NOV DES

ANTANG 663 1029 1168 996 1345 667 996 1009 909 1111 1054 804 11,751

BORONG 402 372 410 324 389 188 324 329 260 357 329 223 3,907

TAMANGAPA 1430 1339 1057 1192 1443 1668 1176 2037 946 1218 815 1050 15,371

31,029

JUMLAHKELURAHANBULAN

JUMLAH


penyediaan anggaran maupun dengan mengadakan kerja sama dengan

perpustakaan keliling sehingga ketersediaan buku yang ada lebih bervariasi.

Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun-Tahun sebelumnya


T R % T R %

1 Jumlah bantuan sosial yang tersalurkan

80% 100% 125% 100% 100% 100%

2 Jumlah pengunjung taman baca

14.000 org

14.892 org

106% 14.892 orang

14.996 Orang

100.60%

Rata – Rata Capaian 115.5% 100%


Strategis 2014-2019 tahun kelima Kecamatan Manggala yaitu 85%, maka rata-

rata capaian kinerja indikator dari sasaran tersebut adalah sebesar 124%.



Program peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat kecamatan meliputi

kegiatan Pembinaan Imam Kelurahan, Pengelolaan Taman Baca dengan,

Penyuluhan kesehatan ibu, bayi, dan anak melalui kelompok kegiatan di

masyarakat, dan Penyuluhan penanggulangan narkoba, PMS termasuk

HIV/AIDS.



anggaran sebesar Rp. 651.300.000,- atau 97,97% dari alokasi anggaran sebesar

Rp. 664.800.000,-


Sasaran 6 : Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat


yaitu Jumlah UKM yang terakomodir yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :


1

Jumlah UKM yang terakomodir

75 UKM

55 UKM

73,33%


dengan capaian sebesar 73,33% dari target 75 UKM dan realisasi 55 UKM.

Tabel Jumlah UKM yang menghasilkan produk Tahun 2017

No. NAMA JENIS USAHA KELURAHAN KET

1 Nurmi Kerajinan dan Membuat Kue

Antang UKM

2 Hj.Salmia Kerajinan Antang UKM

3 Mudalipa Kerajinan & Menjahit Antang UKM

4 Foni Hataul Kerajinan Bross Antang UKM

5 Bahar Samad Makanan Jadi Antang UKM

6 H.Buhari Membuat Kacang Disko Antang UKM

7 Hartati Haenena Membuat Nasi kuning & Nasi Goreng

Antang UKM

8 Rasyah Rusli Nasi Kuning Antang UKM

9 Bahar Samad Masakan jadi Antang UKM

10 Muhiddin Arifin Nasi Kuning Antang UKM

11 Ramlah Nasi Kuning Antang UKM

12 Nurdin Nasi Kuning /Kue Dos Antang UKM

13 Nurdin Usman Nasi Kuning Antang UKM

14 Dg.Aju Masakan Jadi Antang UKM

15 Hasia Masakan Jadi Antang UKM

16 Hasbiah Membuat Kue Antang UKM

17 Baji Membuat Kue Antang UKM

18 Hawiah Membuat Kue Antang UKM

19 Hasan D Membuat Kue Antang UKM

20 Habibah Membuat Kue Antang UKM

21 Ahmad Nasihin Cukur Rambut Manggala UKM

22 Dra.Nurhayati Catering Aulia Manggala UKM

23 Hasmiah Patahuddin

Catering Manggala UKM

24 Suginah Rumah Makan Cah Solo Manggala UKM

25 Meryana Catering Manggala UKM

26 Firman Ramadhan Pembuat Roti Manggala UKM

27 H.Dahlan Home Industri Manggala UKM

28 Sitti Hafsah,Spi Kerajinan Tas Manggala UKM


29 Aris Dwi Jayanto Jual Krupuk Manggala UKM

30 Karmila Jual Kue Manggala UKM

31 Darlis Kios Nico Hokkian Manggala UKM

32 A.Asdawati Menjahit Manggala UKM

33 Andry Menjahit Manggala UKM

34 Mariana Jual Kue Manggala UKM

35 Kartini Ayam penyet Manggala UKM

36 herlina Catering Manggala UKM

37 Ahmad nasihin Cukur rambut Manggala UKM

38 Dra. Nurhayati Catering aulia Manggala UKM

39 Hasmia patahudin Catering Manggala UKM

40 Suginari Rumah makan solo Manggala UKM

41 Firman ramadan Usaha roti Manggala UKM

42 H. Dahlan Home industri Manggala UKM

43 Putriana sari.F Rezky Bros Batua UKM

44 MaHfud Adnan Jual Kopi Bubuk Batua UKM

46 Muh.Wahyudi.P Budidaya Ikan Air Tawar Batua UKM

47 Sri Rochatiningsih Catering Batua UKM

48 Nurwahidah Jual Kue Birma UKM

49 Bombong Jahit Pakaian Birma UKM

50 Nur reski. S Bronis pisang dan cake Bangkala UKM

51 Sukri Aluminium Bangkala UKM

52 Hardiana Jual campuran Bangkala UKM

53 Insan budiman Catering Batua UKM

54 Hasma. SH Jual gorengan Batua UKM

55 A.Skrening Daur ulang sampah Batua UKM

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari target 75 UKM dari 8 Kelurahan

yang akan diakomodir melalui Pemberdayaan ekonomi kreatif hanya terdapat

55 UKM yang bersumber dari 5 kelurahan saja. Masih terdapat 3 kelurahan lagi

yang belum melaporkan data UKM yang ada dikelurahannya masing-masing.

Faktor penghambat dari sasaran ini karena masih kurangnya

pemahaman masyarakat bahwa guna mengurangi pengangguran maka perlu

menciptakan lapangan kerja dengan kemandirian ekonomi kreatif. Sejauh ini

masyarakat masih mengharapkan lapangan kerja yang disediakan oleh pihak

swasta maupun pemerintah.

Adapun tindak lanjut yang dilakukan oleh Kecamatan Manggala adalah

dengan meningkatkan penyuluhan/sosialisasi kepada kelompok ekonomi

kreatif untuk menumbuhkan daya kreasi, inovasi, tingkat produktivitas tinggi,

dan kemampuan membaca peluang yang baik serta meningkatkan kualitas

Klinik Bisnis Terpadu Tingkat Kecamatan melalui pendataan tingkat kelurahan.


Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun – Tahun sebelumnya :


T R % T R %

1 Jumlah UKM yang terakomodir

75 UKM

79 KM

105%

75 UKM

174 UKM

232%

Jika realisasi tahun ini yaitu 55 UKM dibandingkan dengan target

Rencana Strategis 2014-2019 tahun kelima Kecamatan Manggala yaitu 450

UKM, maka capaian kinerja indikator dari sasaran tersebut adalah sebesar 142

UKM atau 68%.



Program fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat kecamatan meliputi

2 kegiatan yaitu Fasilitasi Klinik Bisnis Terpadu (KBT) Tingkat Kecamatan dan

Penyuluhan Kelompok Ekonomi Kreatif.

Dalam mencapai target kinerja sasaran melalui program dan kegiatan-


anggaran sebesar Rp. 367.000.000 atau 99,19% dari alokasi anggaran sebesar

Rp. 370.000.000,-

Sasaran 7 : Meningkatnya Peran Serta Masyarakat dalam Pembangunan


yaitu Jumlah dana swadaya masyarakat dalam pembangunan dapat dilihat

pada tabel berikut ini:


No Indikator Kinerja Target (Rp) Realisasi (Rp) Capaian

1 Jumlah dana swadaya

masyarakat dalam

pembangunan

5.243.500.598 12.019.775.000

229,23%

Capaian sasaran di atas diukur melalui 1 indikator kinerja utama dengan

capaian sebesar Rp. 12.019.775.000 atau sebesar 229,23% dari target Rp.

5.243.500.598.

Tabel Jumlah Dana Swadaya Masyarakat Tahun 2017

NO. KELURAHAN

TAHUN 2017

TOTAL

TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV

1 ANTANG 180,504,000 150,535,000 93,570,000 151,640,000 576,249,000

2 BANGKALA 172,599,000 174,443,000 182,175,000 175,693,000 704,910,000

3 BATUA 1,056,025,000 1,071,650,000 2,211,593,000 1,061,637,000 5,400,905,000

4 BORONG 136,050,000 144,550,000 1,370,550,000 147,550,000 1,798,700,000

5 MANGGALA 201,000,000 466,010,000 1,962,000,000 282,241,000 2,911,251,000

6 TAMANGAPA 33,100,000 21,000,000 44,600,000 64,200,000 162,900,000

7 BIRING ROMANG 51,475,000 54,175,000 55,975,000 53,275,000 214,900,000

8 BITOWA 33,840,000 21,840,000 176,340,000 17,940,000 249,960,000

TOTAL 12,019,775,000

Adapun dana swadaya masyarakat yang terkumpul ini melalui beberapa

kegiatan seperti, arisan, kerja bakti, celengan masjid, posyandu, pembuatan

taman dll. secara keseluruhan data swadaya per kelurahan se Kecamatan

Manggala dapat di lihat pada halaman lampiran.

Pengukuran capaian indikator kinerja sasaran ini dilakukan dengan cara

menghitung perbandingan antara jumlah dana-dana swadaya masyarakat


yang dikumpulkan dengan target yang telah ditetapkan di tahun 2017. Untuk

menghitung realisasi dengan menggunakan metode :

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 =𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑛𝑎 𝑠𝑤𝑎𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑡 𝑡ℎ𝑛 2017

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑑𝑎𝑛𝑎 𝑠𝑤𝑎𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑡 𝑡ℎ𝑛 2017 x 100%

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 = 12.019.775.000

5.243.500.598 x 100%

𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 = 229%

Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun-tahun sebelumnya:

No Indikator

Kinerja

2015 2016

T R % T R %

1

Jumlah dana

swadaya

masyarakat

dalam

pembangunan

5.000.160.500 11.243.500.598 248%

14.867.500.000 14.310.024.500 96.25%

Jika realisasi tahun ini yaitu Rp. 12.019.775.000 dibandingkan dengan

target Rencana Strategis 2014-2019 tahun kelima Kecamatan Manggala yaitu

24 Milyar, maka capaian kinerja indikator dari sasaran tersebut adalah sebesar

37,573,300,098 atau 156%.

Faktor pendorong dari capaian sasaran ini adalah tingginya kesadaran

masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan di wilayahnya

masing-masing sehingga mampu membangun Kota Makassar menjadi lebih

baik lagi.

Adapun upaya yang dilakukan oleh Kecamatan Manggala Kota

Makassar untuk lebih meningkatkan capaian kinerja dari program di atas

adalah dengan mengintensifkan koordinasi terhadap aparat kelurahan, LPM

serta RT/RW yang terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat berbasis

wilayah kecamatan.



Kecamatan Manggala Kota Makassar telah melaksanakan 1 program yaitu

Program pemberdayaan masyarakat berbasis wilayah kecamatan meliputi 6

kegiatan Pelaksanaan MUSRENBANG Tingkat Kecamatan dan Kelurahan,

Pembinaan Organisasi Kepemudaan dan Karang Taruna, Pembinaan

Administrasi PKK Tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Sosialisasi Peningkatan

Kader Pemberdayaan Masyarakat, Sosialisasi Penataan Lorong-Lorong Kota,

dan Sosialisasi pencegahan penyakit menular hewan ternak.



anggaran sebesar Rp 1,500,037,300 atau 99,95% dari alokasi anggaran sebesar

Rp 1,500,837,300,-

B. REALISASI ANGGARAN

Tabel di bawah ini menyajikan bahwa Realisasi Belanja Langsung Tahun

2017 sebesar Rp. 24.946.073.884,- atau 91.41% dari alokasi anggaran sebesar

Rp. 27.290.522.150 dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 4.203.631.189 dari

alokasi anggaran Rp. 4.429.966.000 atau sebesar 91.41% ,- sehingga diperoleh

Belanja Daerah sebesar 91.90%.

Capaian anggaran dari masing-masing Program adalah sebagai berikut :

1. Program pelayanan administrasi perkantoran dengan realisasi

2,015,506,885 dari target anggaran 2,273,577,000 atau sebesar 88,65%

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan realisasi

1,563,233 dari target anggaran 1,649,436,450 atau sebesar 94.77% atau

sebesar

3. Program peningkatan disiplin aparatur dengan realisasi 127,000,000 dari

target anggaran 127,000,000 atau sebesar 100%

4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dengan realisasi

sebesar 116,616,700 dari target anggaran 149,500,000atau sebesar 78%


5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan dengan realisasi sebesar 624,464,700 dari target anggaran

624,600,000 atau sebesar 99.98%

6. Program peningkatan pengelolaan persampahan lingkup kecamatan dan

kelurahan dengan realisasi 8,531,963,900 dari target anggaran

9,514,894,050 atau sebesar 89.67%

7. Program pemberdayaan masyarakat berbasis wilayah kecamatan dengan

realisasi 1,500,037,300 dari target anggaran 1,500,837,300 atau sebesar

99.95 %

8. Program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan dengan realisasi

5,613,620,224 dari target anggaran 6,520,305,600 atau sebesar 86.09 %

9. Program fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat kecamatan

dengan realisasi 367,000,000 dari target anggaran 370,000,000 atau

sebesar 99.19%

10. Program peningkatan infrastruktur tingkat kecamatan dan kelurahan

dengan realisasi 1,172,994,550 dari target anggaran 1,232,955,250 atau

sebesar 95.14%

11. Program peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban

dengan realisasi 2,662,336,400 dari target anggaran 664,800,000 atau

sebesar 99.99%

12. Program peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat kecamatan dengan

realisasi 651,300,000 dari target anggaran 664,800,000 atau sebesar

97.97%

Berikut ini merupakan tabel realisasi capaian keuangan Kecamatan

Manggala Kota Makassar :


NO. JENIS BELANJA RINCIAN

RUPIAH ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp)

SISA ANGGARAN (Rp)

(%)

1 2 3 4 5

BELANJA DAERAH 31,720,488,150 29,149,705,073 2,570,783,077 91.90

A Belanja Tidak Langsung 4,429,966,000 4,203,631,189 226,334,811 94.89

B Belanja Langsung 27,290,522,150 24,946,073,884 2,344,448,266 91.41

1 Program pelayanan administrasi perkantoran

2,273,577,000 2,015,506,885 258,070,115 88.65

Penyediaan jasa surat menyurat

7,200,000 7,200,000 0 100

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

135,200,000 96,240,723 38,959,277 71.18

Penyediaan jasa kebersihan kantor

51,381,000 51,381,000 0 100

Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi kantor/teknis Iainnya

750,000,000 661,700,000 88,300,000 88.23

Penyediaan bahan bacaan 26,796,000 20,030,000 6,766,000 74.75

Penyediaan jasa pengamanan internal kantor

24,000,000 24,000,000 0 100

Pengelolaan administrasi perkantoran

620,000,000 516,000,000 104,000,000 83.23

Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

100,000,000 84,122,282 15,877,718 84.12

Sosialisasi kinerja pelayanan publik

511,000,000 511,000,000 0 100

Penyediaan jasa jaminan sosial ketenagakerjaan

48,000,000 43,832,880 4,167,120 91.32

2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

1,649,436,450 1,563,233,225 86,203,225 94.77

Pengadaan alat kantor 12,000,000 11,990,000 10,000 99.92

Pengadaan alat rumah tangga

218,200,000 209,856,000 8,344,000 96.18

Pengadaan komputer 277,500,000 270,953,870 6,546,130 97.64

Pengadaan meja dan kursi kerja/rapat

72,000,000 58,877,000 13,123,000 81.77

Pengadaan alat studio 256,500,000 256,041,000 459,000 99.82

Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat bantu

1,345,100 1,100,000 245,100 81.78

Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

33,084,000 21,100,200 11,983,800 63.78

Pemeliharaan rutin/berkala alat angkutan darat bermotor

53,613,300 50,116,600 3,496,700 93.48

Pemeliharaan rutin/berkala alat rumah tangga

14,850,000 14,850,000 0 100

Pemeliharaan rutin/berkala komputer

32,500,000 32,500,000 0 100

Pemeliharaan rutin/berkala bangunan gedung tempat kerja

261,344,050 260,977,950 366,100 99.86

Rehabilitasi sedang/berat rumah jabatan/dinas

190,000,000 189,799,000 201,000 99.89

Rehabilitasi Sedang/Berat Mobil Jabatan

40,000,000 39,900,000 100,000 99.75


Rehabilitasi sedang/berat kendaraan dinas/operasional

75,000,000 50,000,000 25,000,000 66.67

Penyediaan jasa perizinan dan sertifikasi

45,500,000 29,171,605 16,328,395 64.11

Penyediaan jasa dan perlengkapan kantor

16,000,000 16,000,000 0 100

Pengadaan Sistem Informasi Manajemen (SIM)

50,000,000 50,000,000 0 100

3 Program peningkatan disiplin aparatur

127,000,000 127,000,000 0 100

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

127,000,000 127,000,000 0 100

4 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

149,500,000 116,616,700 32,883,300 78.00

Pendidikan dan pelatihan formal

149,500,000 116,616,700 32,883,300 78.00

5

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

624,600,000 624,464,700 135,300 99.98

Penyusunan RKA-SKPD 30,000,000 30,000,000 0 100

Penyusunan DPA-SKPD 15,000,000 15,000,000 0 100

Penyusunan RENJA-SKPD 50,000,000 50,000,000 0 100

Penyusunan LAKIP-SKPD 35,000,000 34,999,700 300 100

Penyusunan Perjanjian Kinerja

15,000,000 15,000,000 0 100

Penyusunan RENSTRA-SKPD 50,000,000 50,000,000 0 100

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Laporan Keuangan Akhir Tahun serta Perhitungan Penyusutan Aset SKPD

25,000,000 25,000,000 0 100

Pengelolaan keuangan SKPD 299,600,000 299,600,000 0 100

Peningkatan kinerja pelayanan dan administrasi

90,000,000 89,865,000 135,000 99.85

Pengelolaan website 15,000,000 15,000,000 0 100

6

Program peningkatan pengelolaan persampahan lingkup kecamatan dan kelurahan

9,514,894,050 8,531,963,900 982,930,150 89.67

Penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan

131,200,000 119,150,000 12,050,000 90.82

Pengelolaan Persampahan dan Kebersihan

7,833,694,050 6,862,813,900 970,880,150 87.61

Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan

200,000,000 200,000,000 0 100

Sosialisasi Tata Kelola Bank Sampah

300,000,000 300,000,000 0 100

Sosialisasi kesadaran membuang sampah

300,000,000 300,000,000 0 100

Sosialisasi Penerapan GEMAR MTR

200,000,000 200,000,000 0 100

Pendataan potensi Retribusi Persampahan

50,000,000 50,000,000 0 100

Pelatihan Daur Ulang Sampah

300,000,000 300,000,000 0 100


Sosialisasi Potensi Pemungutan Retribusi Sampah

200,000,000 200,000,000 0 100

7 Program pemberdayaan masyarakat berbasis wilayah kecamatan

1,500,837,300 1,500,037,300 800,000 99.95

Pelaksanaan MUSRENBANG Tingkat Kecamatan dan Kelurahan

180,837,300 180,037,300 800,000 99.56

Pembinaan Organisasi Kepemudaan dan Karang Taruna

300,000,000 300,000,000 0 100

Pembinaan Administrasi PKK Tingkat Kecamatan dan Kelurahan

120,000,000 120,000,000 0 100

Sosialisasi Peningkatan Kader Pemberdayaan Masyarakat

200,000,000 200,000,000 0 100

Sosialisasi Penataan Lorong-Lorong Kota

400,000,000 400,000,000 0 100

Sosialisasi pencegahan penyakit menular hewan ternak

300,000,000 300,000,000 0 100

8 Program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan

6,520,305,600 5,613,620,224 906,685,376 86.09

Biaya operasional kelurahan manggala

945,559,450 822,771,428 122,788,022 87.01

Biaya operasional kelurahan borong

942,439,450 824,622,560 117,816,890 87.50

Biaya operasional kelurahan antang

910,679,450 777,946,860 132,732,590 85.42

Biaya operasional kelurahan batua

902,359,450 776,866,700 125,492,750 86.09

Biaya operasional kelurahan bangkala

1,246,119,450 1,045,722,110 200,397,340 83.92

Biaya operasional kelurahan tamangapa

686,749,450 593,628,531 93,120,919 86.44

Biaya Operasional Kelurahan Biring Romang

320,699,450 272,869,819 47,829,631 85.09

Biaya Operasional Kelurahan Bitowa

313,699,450 268,942,216 44,757,234 85.73

Peningkatan Kapasitas Aparatur Kecamatan

252,000,000 230,250,000 21,750,000 91.37

9 Program fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat kecamatan

370,000,000 367,000,000 3,000,000 99.19

Fasilitas Klinik Bisnis Terpadu ( KBT ) Tingkat Kecamatan

70,000,000 67,000,000 3,000,000 95.71

Penyuluhan Kelompok Ekonomi Kreatif

300,000,000 300,000,000 0 100

10 Program peningkatan infrastruktur tingkat kecamatan dan kelurahan

1,232,955,250 1,172,994,550 59,960,700 95.14

Pemberdayaan Masyarakat Bersih Drainase

500,000,000 500,000,000 0 100

Pemeliharaan taman kantor 50,000,000 50,000,000 0 100

Pemeliharaan Taman dan Jalur

682,955,250 622,994,550 59,960,700 91.22

11 Program peningkatan kualitas penanganan ketertraman dan ketertiban

2,662,616,500 2,662,336,400 280,100 99.99

Koordinasi TRIPIKA 26,400,000 26,400,000 0 100


Penyuluhan Penyelenggaraan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

200,000,000 200,000,000 0 100

Penyuluhan disiplin pedagang kaki lima dan asongan

300,000,000 300,000,000 0 100

Pembinaan RT RW 600,000,000 600,000,000 0 100

Sosialisasi Penataan Media Promosi

300,000,000 299,970,000 30,000 99.99

Pengawasan dan pengamanan ketertiban wilayah kecamatan

652,304,600 652,304,500 100 100

Penyuluhan Pencegahan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran

300,000,000 300,000,000 0 100

Pemilihan RT/RW Serentak 283,911,900 283,661,900 250,000 99.91

12 Program peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat kecamatan

664,800,000 651,300,000 13,500,000 97.97

Pembinaan Imam Kelurahan 36,000,000 22,500,000 13,500,000 62.50

Pengelolaan Taman Baca 28,800,000 28,800,000 0 100

Penyuluhan kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan di masyarakat

300,000,000 300,000,000 0 100

Penyuluhan penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS

300,000,000 300,000,000 0 100


BAB IV

P E N U T U P

Sebagai bagian penutup dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Kantor Kecamatan Manggala Tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa

secara umum telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang signifikan atas

sasaran – sasaran strategisnya.

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi terhadap kinerja Kecamatan

Manggala dapat disimpulkan bahwa rata-rata capaian kinerja sasaran

Kecamatan Manggala adalah 110% atau termasuk dalam kategori sangat tinggi,

dengan rincian capaian masing-masing sasaran dan indikator kinerja sebagai

berikut :

1. Sasaran Meningkatnya Pelayanan Prima Terhadap elemen Masyarakat

dengan capaian kinerja sebesar 83%

2. Sasaran Pemantapan koordinasi ketentraman dan ketertiban umum dan

penegakan peraturan pemerintah dengan capaian kinerja sebesar 149%

3. Sasaran Meningkatnya infrastruktur kecamatan dan kelurahan dengan

capaian kinerja sebesar 122%

4. Sasaran Meningkatnya kebersihan dan keindahan lingkungan dengan

capaian kinerja sebesar 118%

5. Sasaran Meningkatnya kesejahteraan sosial masyarakat kecamatan

dengan capaian kinerja sebesar 158%

6. Sasaran Pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan capaian kinerja

sebesar 73,33%

7. Sasaran Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan

dengan capaian kinerja sebesar 229,23%


Adapun yang menjadi faktor penghambat pencapaian kinerja sasaran

adalah:

1. Masih kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM), baik kualitas maupun

kuantitas dibandingkan dengan beban kerja yang dilaksanakan.

2. Belum optimalnya ketersediaan data yang ada di kecamatan dan

Kelurahan untuk menunjang proses perencanaaan.

Adapun langkah-langkah kedepan yang akan dilaksanakan adalah

sebagai berikut:

1. Melakukan koordinasi lebih lanjut lingkup kelurahan dan kecamatan

Manggala atas kegiatan/program yang tercantum dalam perjanjian kinerja

sehingga dapat terealisasi sesuai jadwal yang ditentukan.

2. Melakukan koordinasi yang lebih intensif terhadap aparatur kecamatan

dan kelurahan sehingga terjalin komunikasi yang baik dalam perencanaan

dan pelaksanaan atas target dari program dan kegiatan.

3. Meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia melalui kegiatan

seminar, bimbingan teknis dan workshop maupun Diklat, guna memenuhi

kebutuhan pelayanan prima terhadap masyarakat.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Manggala ini

dibuat sebagai bahan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan misi instansi melalui program serta anggaran yang

disiapkan dalam satu tahun anggaran.

bab i p e n d a h u l u a n a. tugas pokok dan fungsi...

Documents