bab. i...menyajikan alokasi dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan tupoksi atau tugas-tugas...
TRANSCRIPT
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 1
BAB. I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pembangunan Daerah merupakan salah satu sub sistem dari
pembangunan nasional yang meliputi kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara yang ditujukan untuk meningkatkan harkat, martabat dan
memperkuat jati diri serta kepribadian masyarakat dalam pendekatan lokal,
nasional dan global. Dalam perspektif perencanaan pembangunan, Pemerintah
Daerah harus memperhatikan keseimbangan berbagai aspek dalam satu
kesatuan wilayah pembangunan ekonomi, hukum, sosial, budaya, politik,
pemerintahan dan lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan yang
berkelanjutan, dengan diikuti oleh penyelenggaraan pemerintahan yang
akuntabel (Good Governance). Kepemerintahan yang akuntabel merupakan
suatu keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan visi misi
pembangunan daerah dan aspirasi serta cita-cita masyarakat dalam mencapai
masa depan yang lebih baik. Berkaitan dengan hal itu, diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas
dan terukur, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, serta bebas dari
korupsi, kolusi dan nepotisme.
Salah satu tuntutan publik pada saat ini adalah adanya transparansi
dan akuntabilitas pengelolaan keuangan Negara. Muara tuntutan ini pada
intinya adalah terselenggaranya tata kepemerintahan yang baik (Good
Governance), sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 2
dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan
bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Sejalan dengan hal tersebut dalam rangka pelaksanaan TAP MPR RI
Nomor IX/MPR/1998 dan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme, maka diterbitkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam ketentuan
tersebut dinyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan Negara meliputi
kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan Negara, azas kepentingan
umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta
akuntabilitas. Dari 7 (tujuh) azas-azas umum penyelenggaraan Negara tersebut
dinyatakan bahwa azas akuntabilitas merupakan azas yang paling utama yang
mensyaratkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan
penyelenggaran Negara harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat
dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 29 Tahun 2014 mewajibkan setiap
instansi pemerintah sebagai unsur Penyelenggara Negara mulai dari pejabat
eselon II ke atas untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok
dan fungsinya yang dipercayakan padanya berdasarkan Rencana Strategis
(RENSTRA) yang dirumuskan sebelumnya.
Pertanggungjawaban dimaksud disampaikan kepada atasan masing-
masing, kepada lembaga-lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas yang
berkewenangan, dan akhirnya kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan
serta dilakukan melalui sistem akuntabilitas dan media pertanggungjawaban
yang harus dilaksanakan secara periodik dan melembaga.
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 3
2. Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin
dibentuk melalui Peraturan Daerah No. 9 Tahun 2017 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin. Sebagaimana unsur
pelaksanaan Pemerintah Daerah seperti yang telah ditetapkan dalam Peraturan
Bupati No. 64 Tahun 2017 Tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan fungsi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin
mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Perumusan Kebijakan
dibidang Administrasi Kependudukan meliputi Penataan dan Penerbitan dalam
penerbitan dokumen kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan
sipil, pengelolaan pencatatan sipil, pengelolaan administrasi kependudukan serta
pengembangan kebijakan kependudukan untuk pelayanan publik dan
pembangunan sektor lain.
Untuk melaksanakan tugas disebut diatas, Kepala Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin mempunyai fungsi :
a. Pengelolaan urusan Perencanaan dan Pelaporan Keuangan, Umum dan
Kepegawaian Dinas;
b. Penetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Dinas;
c. Penyusunan Visi Misi dan Rencana Strategis Dinas;
d. Perumusan, Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Operasional
Pembangunan Daerah di Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
e. Pelaksanaan Pelayanan Pendaftaran Penduduk;
f. Pelaksanaan Pelayanan Pencatatan Sipil;
g. Pelaksanaan Pengolahan Informasi Administrasi Kependudukan;
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 4
h. Pelaksanaan Pengembangan Kebijakan Kependudukan;
i. Pengkoordinasian Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dengan
Instansi terkait;
j. Pembinaan, Koordinasi, Fasilitas, Mediasi, Edukasi dan Pengawasan
penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;
k. Penyiapan Laporan pertanggung jawaban kepada Bupati; dan
l. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Pimpinan.
3. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Musi Banyuasin yang ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Bupati Kabupaten
Musi Banyuasin Nomor 64 Tahun 2017 tentang Susunan Organisasi, Uraian
Tugas dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi
Banyuasin adalah dapat dilihat pada Bagan dibawah ini.
Secara singkat struktur organisasi tersebut diuraikan sebagai berikut :
a. Kepala Dinas.
b. Sekretaris terdiri dari :
1. Sub Bagian Perencanaan;
2. Sub Bagian Keuangan;
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
c. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk terdiri dari :
1. Seksi Identitas Penduduk;
2. Seksi Pindah Datang Penduduk;
3. Seksi Pendataan Penduduk;
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 5
d. Bidang Pelayanan dan Pencatatan Sipil terdiri dari :
1. Seksi Kelahiran;
2. Seksi Perkawinan dan Perceraian;
3. Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian;
e. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan terdiri dari :
1. Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;
2. Seksi Pengolahan dan Penyajian Data;
3. Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi Dan
Komunikasi;
f. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan terdiri dari :
1. Seksi Kerjasama;
2. Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan;
3. Seksi Inovasi Pelayanan;
Struktur Organisasi pada Perangkat Daerah Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin dapat dilihat pada Bagan
Struktur Organisasi berikut ini :
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 6
Bagan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin
Bagan Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin
KEPALA DINAS
Hj. ASMARANI, S.Sos., M.Si NIP.19610809 198503 2 003
SEKRETARIS
JON KENEDY, SE., M.Si
NIP. 19620222 198503 1 008
SUBBAGIAN PERENCANAAN
BUDIYATI, SE.,M.Si NIP.19630825 198503 2 002
SUBBAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
ERLINA, ST,.M.Si
NIP.19791031 200212 2 002
SUBBAGIAN KEUANGANDAN ASET
BAMBANGSUTRISNO, SE.,M.Si NIP.19840516 200701 1 002
KEPALA BIDANG PENGELOLAAN
INFORMASI ADM. KEPENDUDUKAN
MUHAMMAD SALIM, ST.,M.Si
NIP. 19780501 200112 1 005
KEPALA BIDANG PEMANFAATAN
DATA DAN INOVASI PELAYANAN
Dra. Hj. NURPAJAR, MM
NIP. 19680620 199303 2 002
KEPALA SEKSI SISTEM INFORMASI
ADM KEPENDUDUKAN
LISTINA TRI DHARMAYANTI, S.Sos
NIP. 19761025 200701 2 008
KEPALA SEKSI
PENGOLAHANDANPENYAJIAN DATA
DEDI PUTRA, ST
NIP. 19781110 200604 1 006
KEPALA SEKSI TATA KELOLA DAN
SUMBER DAYA MANUSIA TEKNO.
INFO. DAN KOM.
DWI CAHYANI WIWI, ST.,M.Si
NIP. 19811028 200902 2 007
KEPALA SEKSI KELAHIRAN
NOVRIANTY, ST.,M.Si NIP. 19801130 201001 1 003
KEPALA SEKSI PERKAWINANDAN
PERCERAIAN
-
KEPALA BIDANG PELAYANAN
PENCATATAN SIPIL
MUHAMMAD SOLEH IQBAL, S,IP, M.Si
NIP. 19770319 200212 1 003
KEPALA SEKSI KERJASAMA
Ir. YANTI SAFITRI, MM
NIP. 19690213 200604 2 001
KEPALA SEKSI PEMANFAATAN
DATA DAN
DOKUMENKEPENDUDUKAN
M. ADY SAPARULLAH, S.P. M.Si
NIP. 19800109 200803 1 001
KEPALA SEKSI INOVASI
PELAYANAN
JHON HENDRA S. Kom
NIP.19800523 201101 1 003
KEPALA SEKSI PERUBAHAN STATUS
ANAK, PEWARGANEGARAAN DAN
KEMATIAN
LINDAWATI, SE, MM
NIP. 19730124 200604 2 001
KEPALA BIDANG PELAYANAN
PENDAFTARAN PENDUDUK
RUDI, SE, M.Si
NIP.19700606 199203 1 007
KEPALA SEKSI IDENTITAS
PENDUDUK
SUTRIYOSI, SE
NIP. 19810427 200701 1 004
KEPALA SEKSI PINDAHDATANG
PENDUDUK
-
KEPALA SEKSI PENDATAAN
PENDUDUK
SUHAIRI, S.Ag.,M.Si NIP. 19701106 200701 1 004
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD)
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKAYU, JANUARI 2020 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Hj.ASMARANI,S.Sos,.M.Si PEMBINA TK I
NIP. 19610809 198503 2 00
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 7
4. Sistematika Penyajian
Dalam Laporan ini Sistematika Penyajian dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Bab. I PENDAHULUAN
Pada bagian ini dijelaskan hal-hal umum tentang Perangkat Daerah serta
uraian singkat tentang Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin.
2. Bab. II Perencanaan dan Perjanjian Kerja
Pada bab ini disajikan gambaran singkat mengenai Rencana Strategis dan
Rencana Kinerja, Pada awal bab ini disajikan gambaran secara singkat
sasaran yang ingin diraih instansi pada tahun yang bersangkutan serta
bagaimana kaitannya dengan capaian Visi dan Misi instansi.
Rencana Strategis
Uraian singkat tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah mulai dan Visi-
Misi, Tujuan, Sasaran serta kebijakan dan program Kegiatan Perangkat
Daerah.
Rencana Kinerja
Disajikan Rencana Kinerja Perangkat Daerah pada tahun yang bersangkutan,
terutama menyangkut kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai sasaran
sesuai dengan program pada tahun tersebut, dan indikator keberhasilan
pencapaiannya.
3. Bab. III AKUNTABILITAS KINERJA
Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan
analisis akuntabilitas kinerja, termasuk di dalamnya menguraikan secara
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 8
sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala, dan.
permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan
diambil. Selain itu dilaporkan pula akuntabilitas keuangan dengan cara
menyajikan alokasi dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan tupoksi atau
tugas-tugas lainnya, termasuk analisis tentang capaian indikator kinerja
efisiensi.
4. Bab. IV PENUTUP
Mengemukakan tinjauan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan,
permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja instansi yang
bersangkutan serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di
tahun mendatang.
5. LAMPIRAN - LAMPlRAN
Setiap bentuk penjelasan lebih lanjut, perhitungan-perhitungan, gambar dan
aspek pendukung seperti SDM, sarana prasarana, metode, dan aspek lain dan
data yang relevan, hendaknya tidak diuraikan dalam badan teks laporan, tetapi
dimuat dalam lampiran. Keputusan-keputusan atau peraturan-peraturan dan
Perundang-undangan tertentu yang merupakan kebijakan yang ditetapkan
dalam rangka pencapaian visi, misi tujuan, dan sasaran perlu dilampirkan. Jika
jumlah lampiran cukup banyak, hendaknya dibuat daftar lampiran, daftar
gambar dan daftar tabel secukupnya.
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 9
BAB. II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah merupakan
arah pembangunan yang ingin dicapai daerah dalam kurun waktu masa bhakti
Kepala Daerah terpilih yang disusun berdasarkan visi, misi dan program Kepala
Daerah, dimana program dan kegiatan yang direncanakan sesuai urusan
pemerintah yang menjadi batas kewenangan daerah dengan mempertimbangkan
kemampuan/kapasitas keuangan daerah. RPJMD Kabupaten Musi Banyuasin
sendiri Tahun 2017-2022 telah disusun dan ditetapkan melalui Perda Nomor 11
Tahun 2017 Tentang RPJMD Kabupaten Musi Banyuasin. Visi Kabupatan Musi
Banyuasin adalah “MENUJU MUBA MAJU BERJAYA 2022”. Sementara Misi
Kabupaten Musi Banyuasin adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik melalui peningkatan
kualitas birokrasi yang bersih dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat;
b. Memacu Pembangunan Infrastruktur secara masif;
c. Meningkatkan Kemandirian Ekonomi, Pemberdayaan Masyarakat dan
Penanggulangan Kemiskinan;
d. Menyediakan Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan yang berkualitas dan
terjangkau bagi semua lapisan masyarakat demi terciptanya Sumber Daya
Manusia yang Berkualitas, Unggul dan Kompetitif;
e. Menciptakan Generasi Muda Musi Banyuasin yang Relegius, Berprestasi,serta
Anti Narkoba;
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 10
f. Mengelola Sumber Daya Alam (SDA) secara Optimal dan Bertanggung Jawab
dengan memperhatikan Aspek Kelestarian Lingkungan (Green Growth
Govermance);
g. Memberdayakan dan Melindungi Anak serta Penyandang Disabilitas.
RPJM Daerah merupakan pedoman bagi Perangkat Daerah dalam
menyusun Renstra Perangkat Daerah.
a. Arah Kebijakan
Dalam rangka mewujudkan Visi “MENUJU MUBA MAJU BERJAYA 2022”
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menetapkan kebijakan. Kebijakan daerah
tersebut ditetapkan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam
pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya
kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan
misi.
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam Pembangunan Kabupaten Musi
Banyuasin selama 5 (Lima) tahun adalah :
a. Meningkatkan Birokrasi yang bersih, Responsif dan Bertanggung jawab;
b. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur yang baik dan merata;
c. Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat;
d. Menurunkan Angka Kemiskinan;
e. Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia;
f. Meningkatkan Prestasi Generasi Muda Musi Banyuasin;
g. Mewujudkan Pembangunan yang Berkelanjutan;
h. Menigkatkan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
i. Meningkatkan Kemandirian PMKS.
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 11
Arah tujuan tersebut tidak lain untuk merealisasikan Misi Kepala Daerah
yaitu Misi 1 sampai dengan Misi 7.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Musi Banyuasin disusun berdasarkan penjabaran dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
Tahun 2017- 2022 dan merupakan penjabaran dari Visi Pemerintah Kabupaten
Musi Banyuasin.
Rencana Strategis (Renstra) ini disusun secara sistematis dan
berkelanjutan dari serangkaian kegiatan berupa rencana program dan kegiatan
untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, yang akan dijadikan sebagai
pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja).
Renstra Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi
Banyuasin ditetapkan dengan tujuan untuk memberikan arah sekaligus menjadi
acuan bagi seluruh komponen Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Musi Banyuasin dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan organisasi,
berdasarkan visi, misi yang disepakati bersama sehingga seluruh daya dan upaya
yang dilakukan oleh masing-masing pelaku pembangunan bersinergi, koordinatif
dan Saling melengkapi satu dengan lainnya di dalam satu pola sikap dan pola
tindak.
Adapun Visi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil disamakan
dengan Visi Misi Kepala Daerah Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin pada
RPJMD periode 2017-2022 adalah “Menuju Muba Maju Berjaya 2022”
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 12
b. Misi
Misi adalah Rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan di
laksanakan untuk mewujudkan visi organisasi yang telah ditetapkan. Misi
merupakan suatu bentuk pernyataan dari keinginan menyatukan langkah dan
gerak untuk dapat mewujudkan visi. Misi dari Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin adalah Meningkatkan Tata Kelola
Pemerintahan yang baik melalui Peningkatan Kualitas Birokrasi yang bersih
dalam memberikan Pelayanan kepada Masyarakat, dengan penjelasan Misi 1
sebagai berikut (lihat di Renstra)
Dalam Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah
ditetapkan beberapa tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam merealisasikan
tujuan tersebut.
Tujuan dan sasaran pada hakekatnya merupakan sarana untuk mencapai
visi dan misi yang telah disepakati bersama.
c. Tujuan
Tujuan merupakan pernyataan atas sesuatu yang menjadi target yang
akan dicapai baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan yang
diharapkan dari pembentukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Musi Banyuasin adalah Peningkatan kualitas pelayanan Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan dukungan Database yang akurat
dan terpercaya.
d. Sasaran
Sasaran adalah Target atau hasil yang di harapkan dari suatu program
atau keluaran yang di harapkan dari suatu kegiatan. Sasaran bersifat
komprehensif sesuai dengan tujuan dan strategi, merumuskan sasaran secara
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 13
menyeluruh, seimbang dan saling mendukung. Sasaran merupakan bagian
integral dalam proses perencanaan strategis yang akan dicapai secara nyata
melalui penetapan kebijakan, program dan kegiatan. Berdasarkan tujuan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin, maka sasaran
yang ingin dicapai adalah Meningkatkan Efektifitas Manajemen Pelayanan
Admiistrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan meningkatkan kualitas
pelayanan dalam bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Selengkapnya matriks Renstra Perangkat Daerah Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil disajikan pada Lampiran 1.
Pada lampiran Rencana Strategis Tahun 2017-2022 untuk melihat
Indikator Kinerja adalah pada Rasio Kepemilikan KTP Elektronik untuk awal
periode RPJMD ditargetkan 65% dan pada Tahun 2019 sebesar 82%, Rumusan
untuk melihat indikator ini adalah Jumlah penduduk yang memiliki KTP (Orang)
dibagi dengan Jumlah penduduk wajib KTP >17 Tahun dan atau pernah sudah
menikah (orang) dikalikan seratus persen.
Indikator berikutnya adalah lama pengurusan KTP Perda awal periode
RPJMD, lama pengurusan KTP adalah 7 Hari, dan pada Tahun 2019 adalah 6
Hari, lama pengurusan KTP ini ditetapkan dalam SOP Pelayanan KTP Elektronik.
Dalam pelaksanaanya lama pengurusan KTP Elektronik sangat dipengaruhi oleh
Conecsi Jaringan Server Pusat Ke Daerah, hidupnya tidaknya aliran Listrik dan
ketersediaan Blanko KTP Elektronik, Maintenance Sistem dan Proses
Penunggalan, serta adanya data masyarakat yang bermasalah.
Indikator kinerja ketiga adalah Nilai Survey kepuasan masyarakat
terhadap layanan Administrasi Kependudukan pada awal periode RPJMD Nilai
Survey Kepuasan Masyarakat ditargetkan 65% dan pada Tahun 2019 sebesar
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 14
75%. Indikator Kinerja Nilai Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Administrasi
Kependudukan perhitungannya, Nilai Survey Kepuasan Masyarakat setelah
dikonversi dikali Nilai Dasar (25).
Berdasarkan prinsip Pelayanan sebagaimana telah ditetapkan dalam
Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(MENPAN-RB) Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survey Kepuasan
terhadap pelayanan publik yang dikembangkan menjadi 9 (Sembilan) Unsur
Pelayanan yang harus ada sebagai dasar pengukuran Survey Kepuasan
Masyarakat adalah Persyaratan, Prosedur, Waktu Pelayanan, Biaya / Tarif,
Produk Layanan, Kompetensi Pelaksanaan, Perilaku Pelaksanaan, Sarana dan
Prasarana dan Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan.
Pada Tahun 2019 Survey Kepuasan Masyarakat melibatkan 150 Orang
Responden untuk memenuhi akurasi hasil penyusunan Survey dari Populasi
penerima Layanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dari seluruh
populasi 150 Orang Responden yang mewakili setiap Produk pelayanan yaitu:
1. Pelayanan Pendaftaran Penduduk (Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk
dan Kartu Identitas Anak)
2. Pelayanan Pencatatan Sipil (Akta Kelahiran, Akta Perkawinan dan Akta
Kematian)
3. Pelayanan Mutasi Kependudukan (Surat Keterangan Pinda Warga Negara
Indonesia dan Administrasi Pindah Datang)
4. Legalisir Dokumen Kependudukan
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 15
4.2. Rencana Kinerja (Renja)
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kerja
sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam
rencana strategik, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui
berbagai kegiatan tahunan.
Untuk melaksanakan kebijakan yang merupakan perwujudan dari Visi dan
Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin maka
ditetapkan Program dan kegiatan Tahun 2019 sebagai berikut :
Program - program dan kegiatan dibawah ini adalah yang menunjang
sasaran strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi
Banyuasin selama 5 (lima) tahun sejak ditetapkannya Rencana Strategis
(renstra) PD.
Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Musi Banyuasin No 69 Tahun
2018 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Musi
Banyuasin Tahun 2019 telah ditetapkan Renja masing-masing Dinas. Dalam
RKPD tersebut memuat Rencana Kinerja (Renja) Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2019 yang terdiri dari 6
(enam) program dan 35 (tiga puluh lima) kegiatan dengan rincian sebagai berikut :
I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran :
1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
2. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
4. Penyediaan Alat Tulis Kantor
5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 16
6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
7. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
9. Penyediaan Makanan dan Minuman
10. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah
12. Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi / teknis Perkantoran
II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur :
1. Pembangunan Gedung Kantor
2. Pengadaan Mebeleur
3. Pengadaan Instalasi Air, Listrik dan Telpon
4. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
5. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
6. Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu
IV. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur :
1. Pendidikan dan Pelatihan Formal
V. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan :
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtiar Realisasi Kinerja SKPD
2. Penyusunan Rancangan Kerja dan Penetapan Kinerja OPD
VI. Program Penataan Administrasi Kependudukan :
1. Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (Membangun, Updating
dan Pemeliharaan)
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 17
2. Pengolahan dalam Penyusunan Laporan Informasi Kependudukan
3. Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan
4. Pengembangan Database Kependudukan
5. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan
6. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
7. Pelayanan Akta Catatan Sipil
8. Survey Kepuasan Masyarakat dalam Pelayanan Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
9. Pelayanan Administrasi Kependudukan
10. Pembinaan, Pengawasan Pemegang ITAS, Penerbitan Penduduk
Musiman dan Warga Rentan Administrasi Kependudukan
11. Pelayanan Mutasi Administrasi Kependudukan
12. Promosi Produk Pelayanan Administrasi Kependudukan
13. Pelayanan Keliling Administrasi Kependudukan
Selanjutnya rencana kegiatan pada tahun 2019 tersebut diformulasikan
ke dalam Penyusunan Rencana Kinerja (Renja) yang dituangkan dalam format
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2019, yang merupakan revisi terhadap
format lama berdasarkan Permenpan No. 29 Tahun 2010 dan merupakan bagian
tidak terpisahkan dari LKjIP tahun 2019 ini. Untuk melihat gambaran Rencana
Kinerja tahun berikutnya (matriks RKT) yang merupakan penjabaran dari
pelaksanaan misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dapat dilihat pada
Lampiran 2.
Dalam rencana kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2019 untuk meningkatkan kapasitas institusi ini
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 18
dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat perlu ditetapkan program yang
bersifat prioritas yaitu antara lain :
1. Program Penataan Administrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
6. Program Penataan Administrasi Kependudukan;
Pada lampiran 2 tentang formulir Rencana Kinerja Tahunan dapat
dijelaskan sebagai berikut pada sasaran strategis pertama adalah meningkatnya
tertib administrasi kependudukan, indikator kinerja adalah :
1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Perkantoran.
- Output : Persentase Pemenuhan layanan administrasi Perkantoran
- Oucome : Terwujudnya setiap kegiatan Pendukung, terlaksananya
Pelayanan Adminstrasi Kependudukan
2. Meningkatnya Jumlah dan Kualitas Sarana dan Prasarana Aparatur
- Output : Jumlah / Persentase Sarana dan Prasarana yang tersedia
- Outcome : Terwujudnya Sarana dan Prasarana Aparatur yang memadai
3. Meningkatnya Disiplin Aparatur
- Output : Jumlah Pakaian yang diadakan
- Outcome : Terlaksananya Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
4. Meningkatnya Aparatur OPD yang berkompeten di Bidangnya
- Output : Persentase Pegawai yang mengikuti Pendidikan
- Outcome : Meningkatnya Kualitas SDM dari Pegawai berwawasan luas,
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 19
Motivasi Kerja serta Meningkatnya Kinerja
5. Terlaksananya Laporan Keuangan dan Kinerja yang tepat waktu
- Output : Jumlah Laporan Keuangan dan Laporan Kinerja yang di susun
dan di Sampaikan
- Outcome : Terwujudnya Sistem Pelaporan Capaian Kinerja yang tepat
waktu dan Akurat
6. Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan Tata Tertib Administrasi
Kependudukan
- Output : Jumlah SDM yang terlatih.
Jumlah Adminstrasi Kependudukan yang terlayani
- Outcome : Persentase Kualitas dan Jumlah SDM pengelola SIAK yang
Terlatih
Persentase Jumlah Penduduk
7. Meningkatnya Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan
- Output : Tercapainya Rasio Penduduk memiliki KK, KTP-eL dan Akta
Catatan Sipil
- Outcome : Meningkatnya kualitas pelayanan Administrasi
Kependudukan.
4.3. Penetapan Kinerja
Penetapan Kinerja merupakan amanat Inpres No 5 Tahun 2004 dan Surat
Edaran Menteri Negara PAN Nomor : SE/31/M.PAN/12/2004 tentang Penetapan
Kinerja. Penetapan Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur
dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber
daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 20
meningkatkan Akuntabilitas, Transparansi, dan Kinerja Aparatur. Sebagai wujud
nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah, sebagai
dasar penilaian keberhasilan / kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai aparatur dan sebagai dasar
pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin
telah membuat penetapan kinerja tahun 2019 secara berjenjang sesuai dengan
kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja ini telah mengacu
pada Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi
Banyuasin serta RPJMD Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2017-2022. Oleh
karena itu Indikator-indikator kinerja dan target tahunan yang digunakan dalam
penetapan kinerja ini adalah Indikator kinerja utama tingkat kabupaten Musi
Banyuasin yang telah ditetapkan dan telah diintegrasikan dalam Renstra Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2017 -
2022.
Penetapan Kinerja tingkat Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2019 yang
ditandatangani pada bulan Januari 2019 adalah sebagai berikut :
Sasaran Strategis
1 Meningkatkan Efektivitas Manajemen Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Indikator Kinerja Target
Rasio Kepemilikan KTP Elektronik 82%
Lama Pengurusan KTP 6 Hari
2 Meningkatkan kualitas Pelayanan dalam bidang Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Indikator Kinerja Target
-
LKjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 21
Nilai Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap
Pelayanan Administrasi Kependudukan 75%
Untuk jelasnya Penetapan Kinerja yang mengacu pada RPJMD Kabupaten Musi
Banyuasin dapat di lihat pada Lampiran 3.
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 22
BAB. III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Pencapaian Tujuan dan Sasaran Organisasi
Pencapaian tujuan dan sasaran organisasi adalah bagaimana
merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan untuk mencapai misi organisasi, dan
selanjutnya tujuan yang telah ada diimplementasikan untuk menetapkan sasaran -
sasaran strategis.
Pencapaian sasaran-sasaran strategis akan diimplementasikan dalam
bentuk pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja.
1. Kerangka Pengukuran Kinerja
Dalam kerangka pengukuran kinerja terdapat tahapan penetapan,
pengumpulan data kinerja, dan cara pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja
dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini
dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data kinerja lazimnya dapat
diperoleh melalui dua sumber, yaitu: (1) data internal, berasal dari sistem
informasi yang diterapkan pada instansi, dan (2) data eksternal, berasal dari luar
instansi baik data primer maupun data sekunder.
Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja
yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan konsisten, yang berguna bagi
pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja instansi pemerintah
tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat, efisiensi
dan efektivitas. Untuk itu perlu dibangun sistem informasi kinerja yang
mengintegrasikan data yang dibutuhkan dan unit-unit yang bertanggung jawab
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 23
dalam pencatatan, secara terpadu dengan sistem informasi yang ada. Hal
tersebut dapat dilakukan dengan mewajibkan menyampaikan laporan data kinerja
secara reguler, mingguan, bulanan, triwulanan, dan seterusnya.
Pengumpulan data kinerja untuk indikator kinerja kegiatan berdasarkan
penetapan indikator kinerja utama yang dilakukan secara terencana dan
sistematis setiap tahun untuk mengukur kehematan, efektifitas, efisiensi dan
kualitas pencapaian sasaran. Pengukuran kinerja mencakup: (1) kinerja kegiatan
yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-
masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan (2) tingkat pencapaian sasaran
instansi pemerintah yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat
capaian) dan masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan
sebagaimana dituangkan dalam dokumen Rencana Kinerja.
Pengukuran kinerja dimaksud dapat dilakukan dengan menggunakan
formulir Pengukuran Kinerja (PK) (lihat lampiran 3).
2. Realisasi atas Pencapaian Indikator Kinerja Utama
Berdasarkan Indikator Kinerja Kunci (IKK) yang telah ditetapkan pada
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin untuk
tahun 2019 dapat dijelaskan masing-masing pencapaian sebagai berikut :
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 24
2.1. Meningkatnya Efektifitas Manajemen Pelayanan Administrasi
Kependudukan
a. Rasio Penduduk ber-KTP :
Jumlah Penduduk yang memiliki KTP Elektronik pada Tahun 2019 sebanyak
400.799 Jiwa. Berbanding dengan jumlah penduduk wajib KTP usia > 17
Tahun dan atau telah menikah sebanyak 401.140 jiwa dikalikan 100 persen
sebesar 99,91 persen dengan capaian 121,84 persen. Realisasi 99,91
persen ini lebih tinggi dari yang ditargetkan sebesar 82 persen.
b. Lama pengurusan KTP :
Kepengurusan KTP pada Indikator Kinerja ditentukan 6 hari, dalam
pelakasanaan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)
pelayanan KTP Elektronik ditetapkan 1 Hari. Namun dalam pelaksanaannya
lama pengurusan KTP Elektronik sangat ditentukan oleh beberapa faktor
yang mempengaruhi antara lain: masalah jaringan sistem Administrasi
Kependudukan yaitu Conect tidaknya Jaringan dari Pusat ke Daerah,
hidupnya aliran listrik, ketersediaan blanko KTP Elektronik, Maintenance
Sistem dan Proses Penunggalan serta adanya data masyarakat yang
bermasalah. Pengurusan KTP Elektronik dapat selesai 1 (satu) hari jika
Persyaratan Lengkap hal ini mengacu pada PERMENDAGRI Nomor 19
Tahun 2018 BAB II Pasal 3 ayat 2,3 dan 4.
Nama Indikator
Satuan
Rencana 2019
Realisasi 2019
% Capaian
1 Rasio Kepemilikan KTP Elektronik
% 82 99,91 121,84
2 Lama pengurusan KTP
Hari 6 1 Baik
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 25
2.2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan
Pelayanan Publik oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin khususnya
pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil masih di jumpai kelemahan
sehingga belum dapat memenuhi kualitas yang diharapkan Masyarakat, hal ini
masih adanya keluhan Masyarakat yang di sampaikan langsung kepada Petugas
Pelayanan (Loket Pelayanan).
Salah satu upaya meningkatkan Pelayanan Publik Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin Menyebarkan Form Quesioner
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap 150 Responden dengan 9
(sembilan) Unsur Pelayanan yang mendapat Pelayanan dalam Periode Januari –
Desember 2019.
Dari seluruh Populasi di ambil Sampel sebanyak 150 Responden yang
mewakili setiap Bidang Pelayanan yaitu :
- 50 Sampel yang mewakili Pelayanan Bidang Pendaftaran penduduk
- 50 Sampel yang mewakili Pelayanan Bidang Pencatatan Sipil
- 25 Sampel yang mewakili Pelayanan Bidang Mutasi
- 25 Sampel yang mewakili Pelayanan Bidang Informasi Kependudukan
Indikator
Satuan
Rencana 2019
Realisasi 2019
% Capaian
1 Nilai IKM setelah dikonversi
% 75 83,71 111,61
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 26
Berdasarkan hasil Survey IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) Periode
Januari – Desember 2019 merupakan nilai rata-rata dari setiap unsur Pelayanan
di kalikan dengan Penimbang yang sama yaitu 0,11
dapat dilihat pada table berikut :
Nilai IKM per unsur Pelayanan
No Unsur Pelayanan Nilai Rata-rata Nilai Rata –rata Tertimbang
U1 Persyaratan 3,27 0,36
U2 Sistem, Mekanisme dan Prosedur 3,22 0,36
U3 Waktu Penyelesaian 3,05 0,34
U4 Biaya / Tarif 3,80 0,42
U5 Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3,16 0,35
U6 Kompetensi Pelaksana 3,20 0,36
U7 Perilaku Pelaksana 3,43 0,38
U8 Sarana dan Prasarana 3,51 0,39
U9 Penanganan Pengaduan, Saran dan
Masukan
3,52 0,39
Nilai IKM - 3,35
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 27
Kesimpulan dari Tabel diatas
1. Nilai Indeks Unit Pelayanan hasilnya sbb :
Nilai IKM setelah dikonversi = Nilai Indeks x Nilai dasar
= 3.35 x 25
= 83,71
2. Mutu Pelayanan : B (Baik)
3. Kinerja Unit Pelayanan : baik
Keterangan :
A (Sangat Baik) : 88,31 – 100,00
B (Baik) : 76,61 – 88,30
C (Kurang Baik) : 65,00 – 76,60
D (Tidak Baik) : 25,00 – 64,99
a. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Nilai IKM Setelah Dikonversi
Tahun 2019 :
Dilihat dari Nilai Unsur Pelayanan periode Januari sampai dengan Juli 2019,
Unsur Pelayanan yang memperoleh nilai rendah adalah Waktu Pelayanan
yaitu 2,94 dan untuk periode Desember 2019 nilai yang rendah adalah Waktu
Pelayanan yaitu 3,05
Nilai Indek perunsur Pelayanan 3,35 persen dikali 25 sebesar 83,71 persen
dari target yang telah ditentukan 75 persen. Masih terdapat 1 (satu) Unsur
Pelayanan yang Nilai IKMnya kurang baik kualitas pelayanan yaitu Unsur
Waktu Pelayanan sebesar 3,05 persen dikali 25 sama dengan 76,25 persen
Nilai ini masih berada pada posisi Nilai Margin antara 76,61 – 88,30 yang
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 28
artinya Baik, namun demikian perlu penanganan tindak lanjut agar ke depan
Pelayanan terhadap Masyarakat jauh lebih Baik.
b. Perbandingan Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun ini dengan tahun
lalu:
Capaian Kinerja Nilai IKM Setelah Dikonversi Tahun 2019 adalah 83,71
persen dibagi dengan target 75 persen dikali seratus persen maka Capaian
Kinerja 111,61 persen. Sedangkan pada tahun 2018 sebesar 82,45 persen
dibagi dengan target sebesar 70 persen dikali seratus persen maka Capaian
Kinerja pada Tahun 2018 sebesar 117,79 persen,
Pencapaian Kinerja telah melebihi dari target yang telah ditetapkan ini
disebabkan secara keseluruhan Nilai IKM Setelah Dikonversi berada pada
posisi Nilai Margin antara 76,61 – 88,30 yaitu Baik.
c. Perbandingan Nilai IKM setelah dikonversi dari tahun-tahun sebelumnya
sampai dengan tahun 2019 menunjukkan peningkatan ( lihat tabel 1 ). Namun
dari Indikator Nilai IKM setelah dikonversi pada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil sudah mencapai target yang ditentukan yaitu 75 persen.
Dari 9 (sembilan) Unsur Pelayanan ada beberapa unsur yang nilainya paling
rendah dan memerlukan Penanganan Tindak Lanjut seperti antara lain Waktu
Pelayanan.
- Unsur Waktu Pelayanan hal ini karena beranggapan bahwa pembuatan
dokumen kependudukan membutuhkan waktu yang cukup lama, tidak
bisa selesai dalam satu kali kunjungan. Hal ini bisa saja disebabkan
karena kondisi jaringan yang ada kalanya mengalami masalah, sehingga
belum dapat memenuhi kualitas yang diharapkan masyarakat.
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 29
- Sampai dengan bulan Desember tahun 2019 kendala yang dihadapi
adalah persediaan Blanko KTP elektronik saat ini terbatas dan juga
disebabkan adanya data masyarakat yang bermasalah.
- Untuk data masyarakat yang bermasalah tindak lanjut yang dilakukan
antara lain dengan melakukan Verifikasi data pendukung seperti Ijazah,
Akta Kelahiran, Buku Nikah dan Dokumenlainnya yang dapat
membuktikan ke absahan data penduduk tersebut.
2.3. Penjelasan terhadap hasil Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Dari 9 (sembilan) Unsur Pelayanan yang nilai IKM tertinggi adalah Biaya /
Tarif yaitu 3,80 x 25 = 95, hal ini dikarenakan Petugas Pelayanan Loket di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin selalu
mengingatkan bahwa didalam mengurus Administrasi Kependudukan tidak
dipungut Biaya / Gratis.
Untuk unsur pelayanan yang nilainya masih relatif rendah kualitas pelayanannya,
agar segera diambil langkah-langkah kebijakan sesuai dengan hasil rekomendasi
dari Tim Survey IKM dan rekomendasi dari Kementerian PAN dan RB dengan
adanya alokasi dana untuk Rehabilitasi Gedung Pelayanan, seperti diketahui
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada tahun-tahun sebelumnya sampai
dengan tahun 2018 Sarana dan Prasarana dalam Pelayanan banyak yang sudah
rusak dan tidak memadai lagi namun sesuai dengan rekomendasi dari
Kementerian PAN dan RB telah ditindak lanjuti untuk pelayanan yang lebih baik
adalah “a” sampai dengan “e” selain itu dan pada tahun 2019 telah dibangun
gedung pelayanan yang lebih Representatif dan memenuhi Standar.
Selanjutnya agar dalam proses penerimaan berkas dan penyelesaian dokumen
kependudukan sesuai dengan prosedur dan nomor urut / nomor antri. Namun
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 30
untuk pengurusan dokumen kependudukan yang sifatnya mendesak seperti
berobat, keperluan Umroh / Haji, melanjutkan Sekolah dan Penduduk yang
berasal dari daerah yang jauh seperti Kecamatan Lalan dan datang langsung
mengurus sendiri di berikan Prioritas atau Kebijakan.
Untuk lebih jelasnya hasil Survey Kepuasan Masyarakat secara
keseluruhan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi
Banyuasin nilai IKM nya dalam katagori baik untuk unsur pelayanan, yang rendah
kualitas pelayanannya dapat di lihat pada langkah-langkah sebagai berikut :
Tabel 1 Prioritas Peningkatan Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin periode Januari – Desember 2019.
No Unsur
Pelayanan yang Prioritas Rendah
Analisis Penyebab
Rekomendasi /Tindak Lanjut
Keterangan Tindak Lanjut
1. 2.
Waktu Pelayanan
Conect tidaknya jaringan dari Pusat ke Daerah, hidup tidaknya aliran Listrik,ketersediaan Blanko KTP Elektronik dari Pusat, Maintenance Sistem dan Proses Penunggalan dan adanya data masyarakat yang bermasalah.
- Berkoordinasi dengan pihak terkait yang membidangi masalah kelistrikan agar segera di tambah Daya.
- Berkoordinasi dengan Dirjen Kependudukan agar ketersediaan Blanko KTP Elektronik tidak terhambat.
- Melakukan Verifikasi data pendukung seperti Ijazah, Akta Kelahiran, Buku Nikah dan Dokumen lainnya yang dapat membuktikan keabsahan data penduduk tersebut.
- Telah di lakukan Koordinasi
- Sudah berkoordinasi dengan pusat
- Meminta
masyarakat menunjukan data pendukung.
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 31
Tabel 2
Pengukuran Kinerja Nilai IKM setelah dikonversi dapat ditunjukan sebagai berikut :
No
Nama Indikator
Satuan
Realisasi
akumulasi s.d Tahun 2019
Rencana sesuai dengan RPJMD
Tahun 2019
%
Capaian
1 Nilai IKM setelah dikonversi % 83,71 75 111,61
2.4. Penjelasan terhadap hasil pengukuran Kinerja
Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2019 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja
sasaran.
Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target
indikator kinerja sasaran, namun demikian juga terdapat indikator kinerja sasaran
yang belum berhasil diwujudkan pencapaian targetnya pada tahun 2019 ini. Dari
sasaran strategis yang ditetapkan, terdapat target yang tidak tercapai untuk
masing-masing indikator kinerja.
Untuk sasaran strategis meningkatnya tertib Administrasi Kependudukan
dengan indikator kinerja pertama adalah Rasio Penduduk ber-KTP capaiannya
sebesar 99,91 persen berarti lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar 82
persen. Faktor penyebab tingginya pencapaian ini disebabkan antara lain :
1. Pelayanan KTP Elektronik secara aktif berupa Pelayanan Keliling ke Desa-
desa, Sekolah, Rumah Tahanan, maupun ke Rumah-rumah untuk Kaum
Disabilitas.
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 32
2. Kesepakatan Kerjasama dengan Lembaga yang mengharuskan menerima
Pelayanan Publik melakukan Perekaman KTP Elektronik, sehingga memaksa
masyarakat untuk aktif melaksanakan Perekaman KTP Elektronik.
3. Metode Pembersihan Data Kependudukan yang mengharuskan masyarakat
untuk melakukan Perekaman KTP Elektronik paling lambat 1 (satu) bulan
setelah pendaftaran penduduk atau Datanya sudah aktif.
4. Dukungan Pemerintah Daerah terutama dari Bapak Bupati dan Wakil Bupati,
DPRD, Sekretaris Daerah maupun para Camat yang turut melaksanakan
Pelayanan Administrasi Kependudukan.
Selanjutnya pada indikator kinerja kedua adalah lama Kepengurusan KTP
pada Indikator Kinerja ditentukan 6 hari, dalam pelaksanaan sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan KTP Elektronik ditetapkan 1
Hari. Namun dalam pelaksanaannya lama pengurusan KTP Elektronik sangat
ditentukan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain: Conect tidaknya
Jaringan dari Pusat ke Daerah, hidup tidaknya aliran listrik, ketersediaan blanko
KTP Elektronik dari pusat, serta Peralatan Perekaman dan Pencetakan KTP yang
memadai, ketersediaan Blanko KTP Elektronik dan Data Masyarakat yang valid.
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 33
Tabel 3
Selengkapnya ringkasan pengukuran kinerja ditunjukkan pada lampiran 3.
Nama Indikator
Satuan
Realisasi
akumulasi s.d Tahun 2019
Rencana sesuai dengan RPJMD
Tahun 2019
%
Capaian
1 Rasio Kepemilikan KTP elektronik
% 99,91 82 121,84
2 Lama Pengurusan KTP elektronik
% 3 6 Baik
3 Nilai Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Administrasi Kependudukan
% 83,71 75 111,61
2.5. Pembandingan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun berjalan
dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan.
Perbandingan Realisasi indikator kinerja sampai dengan tahun 2019
menunjukkan indikator kinerja sasaran meningkat / membaik.
Lebih lanjut perbandingan realisasi masing-masing capaian kinerja dapat di lihat
dengan tabel berikut ini.
Tabel 4
Perbandingan Capaian Indikator Kinerja
Indikator Kinerja Satuan Target 2019
Realisasi 2019
Realisasi 2018
Realisasi 2017
Realisasi 2016
Realisasi 2015
Realisasi 2014
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Rasio
Jumlah
Penduduk
ber-KTP
% 82 99,91 97,41 76,71 76,2 59 60,10
2. Lama
Pengurusan
KTP Hari 6 1 5 5 ta ta ta
3. Nilai SKM
% 75 83,71 82,45 70,05 84,06 84,06 82,36
Ket : t.a = tidak ada data
Dari tabel diatas menunjukkan indikator kinerja sasaran meningkat /
membaik, Berbagai faktor penyebab dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 34
eksternal. Faktor internal di pengaruhi aksi jemput bola / pelayanan keliling yang
di lakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ke Kecamatan dan Desa-
desa yang letak Geografisnya jauh dari Kabupaten dan sering memberikan
sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan dan
pencatatan sipil. Faktor eksternal dipengaruhi oleh tingkat kesadaran masyarakat
yang tinggi akan pentingnya dokumen kependudukan dan pencatatan sipil.
3.2. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Jumlah Rencana Pengeluaran Belanja Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil yang tercantum dalam Perubahan Anggaran Tahun 2019 dan
menjadi dasar penyusunan perhitungan Anggaran ini adalah sebesar Rp.
17.806.012.750,- dan realisasi sebesar Rp. 16.063.047.825,-. Atau dengan
capaian sebesar 90,21 persen.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5.
3.3 ANALISIS ATAS EFESIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA
Analisis atas Efesiensi Penggunaan Sumber Daya pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2019 tidak
ada Efesiensi penggunaan Sumber Daya, diketahui pada Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin pada tahun 2019 sedang
melakukan pembenahan-pembenahan dalam meningkatkan pelayanan dibidang
Kependudukan yang masih banyak memerlukan biaya seperti Sarana dan
Prasarana Gedung Pelayanan.
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 35
Tabel 5
Akuntabilitas Keuangan
No Sasaran Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian
(%)
1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pelayanan Administrasi Perkantoran
2.705.900.000,-
2.590.162.779,-
95,72
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.943.500.000,- 2.803.686.957,- 95,25
Peningkatan Disiplin Aparatur
75.000.000,- 75.000.000,- 100
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
50.000.000,- 43.320.000,- 86,64
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
75.000.000,- 74.751.000,- 99,67
2. Meningkatnya Efektifitas Manajemen Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Penataan Administrasi Kependudukan 6.798.582.000,- 6.660.027.775,- 97,96
Pelayanan Administrasi Kependudukan 1.613.006.000,- 1.592.899.121,- 98,75
Pada tabel di atas terlihat bahwa capaian kinerja dalam menunjang
sasaran strategis yaitu program pelayanan administrasi perkantoran menunjukan
capaian sebesar 95,72 persen, program peningkatan sarana dan prasarana
aparatur sebesar 95,25 persen, Peningkatan Disiplin Aparatur sebesar 100
persen, Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebesar 86,64 persen,
Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
sebesar 99,67 persen, dan Program Penataan Administrasi Kependudukan
sebesar 97,96 persen.
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 36
Realisasi keuangan yang cukup tinggi terjadi pada program penataan
Administrasi Kependudukan sebesar 97,96 persen, program Pelayanan
Administrasi Perkantoran sebesar 95,72 persen, program peningkatan sarana dan
prasarana Aparatur sebesar 95,25 persen, program Peningkatan Disiplin Aparatur
100 persen, program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sebesar
86,64 persen, program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan sebesar 99,67 persen, Program Pelayanan Administrasi
Kependudukan (Dana Dak Non Fisik) sebesar 98,75 persen. Secara keseluruhan
program terealisasi sesuai dengan target kinerja pada OPD, dengan demikian
program / kegiatan sudah dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. Hal ini
dapat di jadikan acuan untuk perencanaan program di Tahun-tahun mendatang
demi tercapainya pembangunan yang berkesinambungan di Kabupaten Musi
Banyuasin, sekaligus dapat mendukung pencapaian target yang di inginkan
“MENUJU MUBA MAJU BERJAYA 2022”.
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 37
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan suatu instrumen
untuk dapat mengkomunikasikan secara periodik pencapaian tujuan dan sasaran
strategis organisasi kepada para stakesholder. Dimana dalam penyusunannya
melalui proses penyusunan rencana strategis, penyusunan rencana kinerja dan
pengukuran kinerja. LKjIP merupakan suatu perwujudan dari Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang dibangun dan dikembangkan dalam
rangka perwujudan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan
sumber daya pelaksanaan kebijakan dan program yang dipercayakan kepada
setiap instansi pemerintah. Dalam kerangka Laporan kinerja instansi pemerintah
LKjIP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kualitas kinerja dan alat
pendorong terwujudnya good and clean governance. Dalam perspektif yang lebih
luas, maka LKjIP ini juga berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada
publik.
LKjIP Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi
Banyuasin disusun sebagai suatu bentuk pertanggungjawaban dalam pencapaian
misi dan tujuan organisasi. Dimana dalam LKjIP ini juga disampaikan
Perencanaan Kinerja, pengukuran kinerja dan akuntabilitas keuangan, sehingga
dapat diketahui oleh stakesholder dan publik sebagai bentuk transparansi
akuntabilitas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi
Banyuasin. Diharapkan dengan adanya transparansi ini, para stakesholder dan
masyarakat dapat lebih berperan aktif dalam bentuk penyampaian argumen,
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 38
pendapat, saran, kritik dan juga lebih dapat memaksimalkan fungsi kontrol
terhadap penyelenggaraan pelayanan baik dari segi administrasi maupun teknis.
Pada akhirnya, dengan memahami peran dan fungsi dari masing-masing
sebagai bagian dari satu kesatuan bangsa yang tak terpisahkan diharapkan dapat
menjembatani perwujudan kondisi yang ideal dan dinamis dari suatu
penyelenggaraan birokrasi yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
dan Peningkatan pemberdayaan masyarakat yang optimal dan fasilitasi
pemerintahan yang kondusif.
Dari pengukuran kinerja terhadap rencana kinerja tahun 2019 diperoleh
hasil yang signifikan dari indikator kinerja yang capaian kinerjanya meningkat /
memenuhi target yang ditetapkan yaitu Rasio Jumlah Penduduk ber-KTP
elektronik, Sementara 2 (dua) indikator kinerja lainnya menunjukkan capaian
yang relatif baik yaitu Lama Pengurusan KTP dan Nilai Survey Kepuasan
Masyarakat terhadap layanan Administrasi Kependudukan. Dari sisi akuntabilitas
keuangan menunjukkan capaian kinerja yang tinggi berada program Penataan
Administrasi Kependudukan dengan capaian 97,96 persen dan capaian yang
cukup tinggi pada program Pelayanan Administrasi Perkantoran 95,72 persen,
program peningkatan sarana dan prasarana Aparatur 95,25 persen, program
Peningkatan Disiplin Aparatur 100 persen, program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur sebesar 86,64 persen, program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 99,67 persen.
Namun demikian untuk mencapai sasaran strategis dengan program Penataan
Administrasi Kependudukan sudah cukup signifikan dalam meningkatkan capaian
beberapa indikator sasaran antara lain Rasio Kepemilikan KTP elektronik, Lama
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 39
Pengurusan KTP, dan Nilai Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan
Administrasi Kependudukan.
4.2. Hambatan dan Kendala
Selama tahun 2019, setelah dilakukan evaluasi dan analisis secara
menyeluruh hambatan dan kendala yang ditemukan berasal dari internal dan
eksternal Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin
yang menyebabkan realisasi program / kegiatan baik target sasaran maupun
keuangan menjadi tidak maksimal. Hambatan dan kendala tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Hambatan / Kendala Internal OPD
Adapun hambatan / kendala internal yang berasal dari Dinas Kependudukan
dan pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin adalah :
- Profesionalisme yang belum memadai, sehingga masih ada SDM yang
mempunyai tugas rangkap;
- Kualitas SDM yang belum optimal, karena tidak adanya motivasi dari
pegawai yang bersangkutan untuk meningkatkan keterampilannya.
- Koordinasi internal yang belum maksimal, sehingga sangat riskan
terjadinya kesalahan persepsi dan misscommunication yang secara tidak
langsung dapat menyebabkan realisasi kegiatan/ program menjadi tidak
maksimal pula;
2. Hambatan/ Kendala Eksternal OPD
Adapun hambatan/kendala eksternal yang berasal dari luar Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin adalah :
- Dukungan dari instansi lain (leading sector) kurang maksimal, masih ada
kekeliruan anggapan dan konflik kepentingan dalam proses
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 40
penyelenggaraan birokrasi sehingga target sasaran yang berhubungan
dengan peningkatan pemberdayaan masyarakat dan fasilitasi
pemerintahan menjadi tidak maksimal;
- Dukungan stakesholder masih dirasakan belum optimal, sehingga dapat
menyebabkan keragu-raguan dalam pengambilan kebijakan yang
berhubungan dengan penyelenggaraan pemerintahan ;
- Masih rendahnya pemahaman dan atau persepsi yang keliru dari
masyarakat, yang mungkin dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, kultur dan
perilaku masyarakat itu sendiri. Sehingga peran serta dan fungsi
masyarakat sebagai fungsi kontrol dari penyelenggaraan birokrasi
pemerintahan menjadi tidak berjalan;
- Masyarakat masih banyak yang belum memahami akan pentingnya
Adminstrasi Kependudukan dan adanya data masyarakat yang
bermasalah.
- Letak Geografis Kabupaten Musi Banyuasin yang terdiri darat dan perairan
serta jarak tempuh dari Desa ke Kecamatan dan ke Kabupaten sangat jauh
sehingga Masyarakat banyak yang menunda untuk kepengurusan
Administrasi Kependudukan.
4.3. Pemecahan Masalah
Dalam evaluasi dan analisis hasil capaian realisasi kinerja yang telah
dilakukan, selain menganalisa hambatan / kendala yang terjadi juga telah
menghasilkan beberapa rekomendasi yang diyakini dapat dijadikan solusi
pemecahan masalah. Rekomendasi yang dihasilkan adalah :
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 41
1. Adanya Restrukturisasi OPD ini karena banyak yang berhubungan dengan
masyarakat, seyogyanya memerlukan personil sumber daya manusia yang
relatif memadai sesuai dengan beban kerja yang ada saat ini;
2. Perbaikan dan perubahan dasar hukum baik berupa Peraturan Daerah,
Peraturan Bupati maupun Keputusan Bupati yang dapat dijadikan pijakan atau
payung hukum dalam penyelenggaraan birokrasi pelayanan oleh personil
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin;
3. Melakukan sosialisasi yang intensif kepada masyarakat, dengan
mempertimbangkan jenis dan pola sosialisasi yang efektif dan efisien melalui
pemberdayaan Perangkat Desa / Kelurahan maupun Kecamatan;
4. Melakukan pembinaan administrasi kependudukan dan koordinasi ke
kecamatan dalam rangka meningkatkan penataan administrasi kependudukan.
Pembinaan dilakukan dengan cara advokasi (pendampingan) kepada petugas
administrasi kependudukan baik yang ada di desa / kelurahan maupun
kecamatan.
5. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur pegawai Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil seperti pengiriman untuk mengikuti Diklat, kursus-kursus
atau bimtek dalam rangka meningkatkan kinerja aparatur.
6. Meningkatkan anggaran untuk sarana dan prasarana penunjang kinerja
aparatur berupa Pengadaan kendaraan Dinas baik berupa kendaraan Dinas
Roda 2 (dua) ataupun Roda 4 (empat), sebagai penunjang kelancaran kinerja
Pelayanan bagi Masyarakat.
7. Segera di bentuk Personil UPTD di Kecamatan-kecamatan terutama di
Kecamatan yang jarak tempuhnya jauh, selain itu untuk penunjang
Operasional Personil UPTD tersebut hendaknya di bangun Gedung UPTD di
-
LAjIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Th. 2019 42
Kecamatan-kecamatan untuk mempermudah Masyarakat dalam pengurusan
Administrasi Kependudukan.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Perangkat
Daerah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin ini
dibuat, kiranya dapat di jadikan bahan Evaluasi dan Penilaian Kualitas Kinerja
Perangkat Daerah dalam melaksanakan terwujudnya Good and Clean
Govermance.
Sekayu, Januari 2020
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Hj. ASMARANI, S.Sos, M.Si PEMBINA TK I
NIP. 19610809 198503 2 003
-
TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Rasio Kepemilikan KTP Elektronik %80 97,42 %
70%Nilai survey kepuasan Masyarakat
terhadap Pelayanan Administrasi
Nilai IKM Setelah dikonversi = Nilai Survey X Nilai Dasar
= 3,298X25=82,45%
2018SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN CARA PERHITUNGAN
Kepengurusan KTP pada Indikator Kinerja
ditentukan 7 hari, dalam pelakasanaan sesuai
dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)
pelayanan KTP Elektronik ditetapkan 5 Hari.
Namun dalam pelaksanaannya lama
pengurusan KTP Elektronik sangat ditentukan
oleh beberapa faktor yang mempengaruhi
antara lain: Conect tidaknya Jaringan dari
Pusat ke Daerah, hidupnya aliran listrik,
ketersediaan blanko KTP Elektronik,
Maintenance Sistem dan Proses
Penunggalan.
2 Meningkatnya Pelayanan
melalui survey kepuasan
masyarakat
%82,45
Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Administrasi
Kependudukan
Hari 7 5 Baik
Sekayu, Januari 2019
KERTAS KERJA PENYUSUNAN LKj-IP
INDIKATOR KINERJA SASARAN TAHUN 2018
Pengurusan KTP pada Indikator ditargetkan
selesai dalam 7 hari dan terealisasi dalam 5
hari, karena hal ini disebabkan karena proses
percetakan KTP Elektronik sangat dipengaruhi
oleh beberapa faktor antara lain : koneksi
jaringan ke server pusat, aliran llistrik yang
tiba-tiba mati, persediaan blanko KTP
Elektronik, maintenance sistem dan proses
penunggalan.
Jumlah Penduduk yang Memiliki KTP
( Orang ) dibagi dengan Jumlah penduduk
wajib KTP ( >17 Tahun dan atau pernah
sudah menikah dikali seratus persen =
= 385.804 x 100% = 97,42%
396.030
KETERANGAN
NAMA OPD : DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Lama Pengurusan KTP 7 Hari
KEPALA DINAS
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN MUSI BANYUASIN
PEMBINA TK I
NIP. 19610809 198503 2 003
Hj. ASMARANI, S.Sos, M.Si
-
TRANSISI
2017 2018 2019 2020 2021 2022
1.1 Peningkatan Kualitas 1.1.1 Meningkatkan Kualitas 1 Persentase pemenuhan % 100 100 100 100 100 100 Meningkatkan kualitas layanan Program Pelayanan 1. Penyediaan jasa Komunikasi, Periode
Pelayanan Administrasi Pelayanan Administrasi Layanan Administrasi Administrasi kantor dan Administrasi Sumber Daya Air dan Listrik 2017 - 2022
Kependudukan dan Perkantoran Perkantoran dan memberikan pertanggung- Perkantoran 2. Penyediaan jasa jaminan
Pencatatan Sipil dengan jawaban atas pelaksanaan Barang Milik Daerah
didukung data base yang Program Kerja (Asuransi)
akurat dan terpercaya 3. Penyediaan jasa pemeliharaan
dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
4. Penyadiaan Alat Tulis
Kantor
5. Pengadaan barang cetakan
dan penggandaan
6. Penyedia komponen Instalasi
Listrik/Penerangan
bangunan kantor
7. Penyadiaan jasa peralatan Periode
rumah tangga 2017 - 2022
8. Penyedia bahan bacaan dan
peraturan perundang -
undangan
9. Penyedia makan minum
10. Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi keluar daerah
11. Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke dalam daerah
12. Penyedia Jasa Pendukung
Administrasi/Tehnis Perkantoran
2. Persentase Sarana dan % 100 100 100 100 100 100 Mengoptimalkan pemenuhan Program Peningkatan 1. Pembangunan gedung kantor Periode
Prasarana Aparatur dalam sarana dan sarana Sarana dan Prasarana 2. Pengadaan Mebeleur 2017 -2022
kondisi baik aparatur Aparatur 3. Pengadaan Instalasi Air, Listrik
dan Telpon
4. Pemeliharaan Rutin /berkala
Gedung Kantor
5. Pemeliharaan rutin / berkala
Kendaraan Dinas/Operasional
6. Pemeliharaan rutin / berkala
Perlengkapan Gedung Kantor
Kebijakan Program Kegiatan KeteranganTAHUN CAPAIANNo Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan
TARGET INDIKATIF
Lampiran 1 RS
PERENCANAAN STRATEGIS
PERIODE TAHUN 2017-2022
Instansi : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Banyuasin
Visi : DISDUKCAPIL Pro - CAkeB 2022
Misi : Meningkatkan kualitas terhadap Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
-
3. Persentase Pengelolaan % 100 100 100 100 100 100 Meningkatkan Disiplin Apratur Program Peningkatan 1. Pengadaan Pakaian Khusus Periode
Kepegawaian yang Disiplin Aparatur hari-hari tertentu 2017 -2022
dilaksanakan tepat waktu
4. Persentase Aparatur yang % 90 90 90 90 90 95 Mendorong dan memfasilitasi Program Peningkatan 1. Pendidikan dan Pelatihan Periode
mempunyai kompetensi upaya peningkatan Sumber Kapasitas Sumber Formal 2017 -2022
dibidangnya Daya Aparatur Daya Aparatur
5. Persentase laporan Capaian % 85 90 90 90 95 100 Mengoptimalkan Program Peningkatan 1. Penyusunan laporan capaian Periode
Kinerja dan Keuangan penyususunan laporan Pengembangan Sistem kinerja dan ikhtisar realisasi 2017 -2022
yang lengkap dan akurat Keuangan dan Kinerja yang pelaporan Capaian kinerja SKPD
disampaikan tepat waktu Kinerja dan Keuangan 2. Penyusunan rancangan Kinerja
dan Penetapa Kinerja OPD
2.1 Terwujudnya Kualitas 2.1.1 Meningkatnya efektifitas 1. Persentase kepemilikan % 80 100 100 100 100 100 Meningkatkan Pengawasan Program Penataan 1. Implementasi sistem Periode
Pelayanan Administrasi Manajemen Pelayanan dokumen Kependudukan terhadap sistem Administrasi Administrasi Administrasi Kependudukan 2017 -2022
Kependudukan dan Administrasi Kependudukan Kependudukan Kependudukan (Membangun, Updating dan
Pencatatan Sipil dan Pencatatan Sipil Pemeliharaan )
dengan dukungan database 2. Persentase laporan % 75 80 85 90 95 95 Meningkatkan pelaporan 2. Pengolahan dalam Periode
yang akurat dan terpercaya Kependudukan yang data Kependudukan dan Penyusunan Laporan 2017 -2022
disampaikan tepat waktu Pencatatan Sipil Informasi Kependudukan
dan tepat sasaran
3. Rasio Penduduk % 78 80 82 84 86 88 Memberikan Pelayanan 3. Peningkatan Pelayanan Publik Periode
ber KTP persatuan Penerbitan dokumen dalam Bidang Kependudukan 2017 -2022
Penduduk Administrasi Kependudukan
dan Pencatatan Sipil
Lama Pengurusan KTP Hari 7 7 6 6 5 5
Kepemilikan Kartu Lembar 160.000 170.000 170.000 170.000 170.000 170.000
Keluarga ( KK )
Kepemilikan Kartu Lembar 25.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000
Identitas Anak ( KIA )
4. Persentase Akurasi % 20 15 10 5 5 5 Melakukan pemuktahiran 4. Pengembangan Data base Periode
data Kependudukan Data base agar data yang Kependudukan 2017 -2022
disajikan benar - benar
akurat
5. Perangkat Kecamatan, Jenis 2 2 2 2 2 2 Meningkatkan Pelaksanaan 5. Sosialisasi Kebijakan Periode
Desa / Kelurahan yang Sosialisasi Administrasi Kependudukan 2017 -2022
memahami kebijakan dan Pencatatan Sipil
Kependudukan
6. Jumlah Kerjasama antar Jenis 6 6 49 59 70 70 Terlaksananya Kerjasama Antar 6. Peningkatan Kapasitas Periode
Lembaga Lembaga dalam Pemanfaatan Data Kelembagaan Kependudukan 2017 -2022
-
7. Kepemilikan Akta % 83 84 85 87 90 90 Meningkatkan kualitas 7. Pelayanan Akta Periode
Kelahiran Pelayanan kepada Masyrakat Catatan Sipil 2017 -2022
Rasio Anak Usia 0-18 % 83 84 85 95 95 95
tahun Berakta Kelahiran
Rasio Pasangan non % 100 100 100 100 100 100
Muslim yang berakta
nikah
Rasio kepemilikan % 80 80 100 100 100 100
Akta Kematian
2.1.2 Meningkatnya Kualitas 8. Nilai Survey % 70 70 75 80 84 85 Meningkatkan kualitas 8. Survey Kepuasan Masyarakat Periode
Pelayanan dalam bidang kepuasan pelayanan kepada dalam Pelayanan Administrasi 2017 - 2022
Administrasi Kependudukan Masyarakat masyarakat pada tiap-tiap Kependudukan dan Pencatatan
dan Pencatatan Sipil jenis pelayanan sipil
9. Rasio Penduduk % 95 95 95 95 95 95 Rasio penduduk memiliki KK 9. Pelayanan Administrasi Periode
yang memiliki Dokumen dan Rasio Penduduk ber-KTP Kependudukan 2017 -2022
Kependudukan
10. Data laporan WNA, orang 40 40 40 40 40 40 Pelayanan Penerbitan Dokumen 10. Kegiatan Pembinaan Periode
Penduduk Rentan dan Administrasi Kependudukan Pengawasan Pemegang ITAS 2017 -2022
Penduduk non permanen dan Pencatatan Sipil Penerbitan Penduduk non
Permanen dan warga Rentan
Administrasi Kependudukan
11. Penerbitan Surat set 4,657 4,657 4,657 4,657 4,657 4,657 11. Pelayanan Mutasi Administrasi Periode
Keterangan Pindah Kependudukan 2017 -2022
12. Jumlah Pengunjung Stand orang 750 750 750 750 750 750 MenyajikanProduk-produk 12. Promosi Produk Pelayanan Periode
Event Muba Expo Pelayanan Administrasi Administrasi Kependudukan 2017 -2022
Kependudukan dan Pencatatan
Sipil
13. jumlah penduduk yang % 80 80 80 80 80 80 Melakukan Pelayanan 13. Pelayanan Keliling Periode
terlayani dalam langsung kepeda masyarakat Administrasi Kependudukan 2017 -2022
penggunaan Administrasi yang berada didesa-desa
Kependudukan dan yang sulit dijangkau
Pencatatan Sipil
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPILKABUPATEN MUSI BANYUASIN
Hj. ASMARANI, S.Sos, M.SiPEMBINA TK I
NIP. 19610809 198503 2 003
Sekayu, Januari 2020
KEPALA DINAS
-
Lampiran 2 Form RKT
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2019
Provinsi/Kabupaten/Kota : Kabupaten Musi Banyuasin Nama OPD : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(%) 1 Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Persentase Pemenuhan Jasa Administrasi
Perkantoran
2. Tingkat Ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Jumlah Pakaian Khusus Hari-hari tertentu
4. Jumlah Pegawai yang mengikuti Pendidikan dan
Pelatihan Formal
5. Persentase Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan
yang dilaksanakan tepat waktu
100
100
125 Stel
2 Orang
90
2 Meningkatnya Efektivitas Manajem Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Rasio Kepemilikan Dokumen Kependudukan :
1. Kepemilikan KTP Elektronik
2. Lama Pengurusan KTP
3. Rasio Anak usia 0-18 tahun Berakta Kelahiran
4. Rasio Pasangan Non Muslim yang berakta Nikah
5. Persentase Akurasi Data Kependudukan
6. Persentase penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi
anak usia 0-5 tahun dan anak usia 5-17 tahun kurang 1
hari
7. Rasio Penerbitan Akta Kematian
8. Kepemilikan Kartu Keluarga (KK)
9. Terealisasinya jumlah Data Penduduk yang diakurasi
10. Jumlah Kerjasama antar Lembaga dalam Pemanfaatan
Data
90
6 Hari
85
100
10
20
100
82
30.000 Data
49 Data
Kerjasama
3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan dalam Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
- Nilai Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Administrsi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
75
KEGIATAN
JUMLAH ANGGARAN TAHUN 2019
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Preningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
5. Program Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
6. Program Penataan Administrasi Kependudukan
ANGGARAN
Rp. 12.647.982.000,-
Rp. 2.705.900.000,-
Rp. 2.943.500.000,-
Rp. 75.000.000,-
Rp. 50.000.000,-
Rp. 75.000.000,-
Rp. 6.798.582.000,-
KETERANGAN
-
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Hj. ASMARANI, S.Sos, M.Si PEMBINA TK. I
NIP. 19610809 198503 2 003
-
Lampiran 3 Form : Tapkin
FORMULIR PENETAPAN KINERJA YANG MENGACU PADA RPJMD
KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN 2019
Provinsi/Kabupaten/Kota : Kabupaten Musi Banyuasin Nama OPD : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Hj. ASMARANI, S.Sos, M.Si PEMBINA TK. I
NIP. 19610809 198503 2 003
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)
1.1.1 Meningkatkan efektifitas
Manajemen Pelayanan
Administrasi Kependudukan
1. Rasio Kepemilikan KTP
elektronik
2. Lama Pengurusan KTP
82
6 Hari
1.1.1. Meningkatkan Kualitas
Pelayanan dalam bidang
Administrasi Kependudukan
dan Pencatatan Sipil
1. Nilai Survey Kepuasan
Masyarakat terhadap Pelayanan
Administrasi Kependudukan
75 %
-
Lampiran 2 Form : RKT
FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2018
Provinsi/Kabupaten/Kota : Kabupaten Musi Banyuasin Nama OPD : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(%)
1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Output : Persentase jumlah kegiatan yang terlaksana
- Outcome : Terwujudnya setiap kegiatan pendukung, terlaksananya pelayanan Administrasi Perkantoran
100
2 Meningkatnya jumlah dan kualitas sarana dan prasarana aparatur
- Output : Jumlah / pesentase Sarana dan Prasarana Aparatur yang tersedia
- Outcome : Terwujudnya Sarana dan Prasarana Aparatur yang memadai
100
3 Meningkatnya Aparatur OPD yang berkompeten di Bidangnya
- Output : Persentase Pegawai yang mengikuti Pendidikan
- Outcome : Meningkatnya Kualitas SDM dari Pegawai berwawasan luas, Motivasi Kerja serta Meningkatnya Kinerja
90
4 Terlaksananya Laporan Keuangan dan Kinerja yang tepat waktu
- Output : Jumlah Laporan Keuangan dan Laporan Kinerja yang disusun dan di sampaikan
- Outcome : Terwujudnya Sistem Pelaporan Capaian yang tepat waktu dan akurat
90
5 Meningkatnya kualitas Pelayanan dan tata tertib Administrasi Kependudukan
- Output : 1. Jumlah SDM yang terlatih 2. Jumlah Administrasi Kependudukan yang
terlayani - Outpcome :
2. Persentase kualitas dan jumlah SDM pengelola SIAK yang terlatih
3. Persentase jumlah Penduduk
100
6 Meningkatnya Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan
- Output : Tercapainya rasio Penduduk memiliki KK, KTP-eL dan Akta Catatan Sipil
- Outcome : Meningkatnya kualitas Pelayanan Administrasi kependudukan
100
KEGIATAN
JUMLAH ANGGARAN TAHUN 2018
7. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
8. Program Preningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
9. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
10. Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
11. Program Penataan Administrasi Kependudukan
12. Program Pelayanan Administrasi Kependudukan
(Dana Dak Non Fisik)
ANGGARAN
Rp. 14.397.669.000,-
Rp. 2.335.300.000,-
Rp. 7.871.000.000,-
Rp. 50.000.000,-
Rp. 100.000.000,-
Rp. 2.575.000.000,-
Rp. 1.466.369.000,-
KETERANGAN
-
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD