bab i pendahuluanlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta...

94
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LatarBelakang Teknologi informasi khususnya pada jaringan komputer telah menjadi salah satu hal yang mendasar dalam semua bidang. Adanya sistem informasi diberbagai bidang merupakan suatu keharusan bagi suatu perusahaan untuk memanfaatkan sistem informasi sebagai pengolah data. Untuk pemenuhan kebutuhan tersebut maka perusahaan perlu melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan sistem informasi bebasis komputer sehingga diharapkan mampu memecahkan masalah dengan lebih cepat dan akurat dalam melaksanakan segala aktifitas operasional perusahaan. Penggunaan sistem informasi produksi untuk menunjang kegiatan operasional pada perusahaan merupakan unsur penting yang harus dipenuhi oleh perusahan-perusahaan yang mendukung dalam kegiatan quality control (QC) dan pengolah data untuk menentukan kualitas produk yang disediakan, sehingga tujuan perusahaan untuk pembuatan dan pemasaran produk- produk barang yang berkualitas dapat tercapai. PT Graha Tekindo Utama merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang PRACETON (pracetak beton teknologi) yang berbasis kontruksi guna menaruh perhatian bagi perkembangan pembangunan lahan dan kota di Sumatera Selatan. Adapun tahapan proses yang dilakukan pada PT Graha Tekindo Utama sebelum memproduksi beton yaitu menetukan proyek yang ingin dikerjakakan kemudian menentukan supplier yang dipilih untuk membantu menyiapkan bahan

Upload: others

Post on 24-Feb-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

1

BAB I

PENDAHULUAN 1.1. LatarBelakang

Teknologi informasi khususnya pada jaringan komputer telah menjadi

salah satu hal yang mendasar dalam semua bidang. Adanya sistem informasi

diberbagai bidang merupakan suatu keharusan bagi suatu perusahaan untuk

memanfaatkan sistem informasi sebagai pengolah data. Untuk pemenuhan

kebutuhan tersebut maka perusahaan perlu melakukan kegiatan-kegiatan yang

berhubungan dengan sistem informasi bebasis komputer sehingga diharapkan

mampu memecahkan masalah dengan lebih cepat dan akurat dalam melaksanakan

segala aktifitas operasional perusahaan. Penggunaan sistem informasi produksi

untuk menunjang kegiatan operasional pada perusahaan merupakan unsur penting

yang harus dipenuhi oleh perusahan-perusahaan yang mendukung dalam kegiatan

quality control (QC) dan pengolah data untuk menentukan kualitas produk yang

disediakan, sehingga tujuan perusahaan untuk pembuatan dan pemasaran produk-

produk barang yang berkualitas dapat tercapai.

PT Graha Tekindo Utama merupakan perusahaan yang bergerak pada

bidang PRACETON (pracetak beton teknologi) yang berbasis kontruksi guna

menaruh perhatian bagi perkembangan pembangunan lahan dan kota di Sumatera

Selatan. Adapun tahapan proses yang dilakukan pada PT Graha Tekindo Utama

sebelum memproduksi beton yaitu menetukan proyek yang ingin dikerjakakan

kemudian menentukan supplier yang dipilih untuk membantu menyiapkan bahan

Page 2: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

2

material seperti batu, pasir, semen. Dalam melakukan proses produksinya PT

Graha Tekindo Utama masih menggunakan cara manual untuk mengolah data

bahan baku, data hasil produksi dan pemasaran beton, seperti pada saat pembelian

bahan baku yang berupa pasir, semen dan kerikil oleh bagian produksi maka

kepala bagian produksi akan terlebih dahulu memberikan memo pembelian bahan

baku kepada pimpinan, berdasarkan persetujuan dari pimpinan, bagian produksi

melakukan pembelian bahan baku ke pemasok dan mencatat barang yang masuk

pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan

diserahkan kepada admin untuk direkap pada aplikasi spreadsheet dan dicetak

menjadi laporan.

Untuk proses produksi, bagian produksi akan mencatat produk hasil

produksi serta pemakaian bahan baku pada logbook hasil produksi dan diserahkan

ke admin setiap minggunya, berdasarkan logbook tersebut, admin akan merekap

data hasil produksi pada spreadsheet yang nantinya akan dicetak menjadi laporan

produksi.

Berikut data hasil produksi beton pada PT Graha Tekindo Utama periode

03Agustus 2017 – 21 Agustus 2017:

Tabel 1 Tabel Data Hasil Produksi Beton

No Tanggal Produksi Nama Produk Ukuran Jumlah

1 03/08/2017 Box Culvert 100 x 100 3

2 04/08/2017 Box Culvert 100 x 100 3

3 05/08/2017 Box Culvert 100 x 100 3

4 06/08/2017 Box Culvert 100 x 100 3

5 07/08/2017 Box Culvert 100 x 100 3

6 08/08/2017 Box Culvert 100 x 200 3

7 09/08/2017 Box Culvert 100 x 200 3

8 10/08/2017 Box Culvert 100 x 200 3

9 11/08/2017 Box Culvert 100 x 200 3

Page 3: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

3

No Tanggal Nama Produk Ukuran Jumlah

10 12/08/2017 Box Culvert 100 x 200 2

11 13/08/2017 Box Culvert 100 x 200 2

12 14/08/2017 Pive Culvert 100 x 200 3

13 15/08/2017 Pive Culvert D.80 2

14 16/08/2017 Pive Culvert D.80 2

15 17/08/2017 Pive Culvert D.80 3

16 18/08/2017 Box Culvert D.80 3

17 19/08/2017 Box Culvert 100 x 200 3

18 20/08/2017 Box Culvert 100 x 200 2

19 21/08/2017 Box Culvert 100 x 200 2 Sumber : PT. Graha Tekindo Utama ( Tahun 2017)

Sedangkan untuk pemesanan produk dari rekanan, admin akan

memberikan memo kepada bagian produksi yang berisi produk-produk yang

dipesan, berdasarkan memo tersebut bagian produksi akan membuat pesanan

produk dan mencatat aktifitas produk pada logbook produksi, setelah produk yang

dipesan selesai diproduksi, bagian produksi akan memberikan memo kepada

admin bahwa produk telah diproduksi.

Proses pendataan ini masih memiliki kelemahan dalam penggunaannya,

seperti yang sering terjadi pada PT Graha Tekindo Utama, yaitu kehilangan data

yang diakibatkan oleh kesalahan dalam pencatatan aktifitas produksi sehingga

berdampak kesulitan dalam pembuatan laporan, selain itu seringnya terjadi selisih

biaya pembelian bahan baku dan penjualan bahan baku yang dikarenakan

kehilangan data akibat kesalahan dalam pencatatan aktifitas produksi.

Oleh karena itu perlu adanya sistem informasi produksi yang dapat

membantu perusahaan dalam mengelola data aktifitas produksi beton dan data

penjualan beton dengan lebih cepat dan tepat. Alternatif sistem informasi yang

dapat digunakan pada PT Graha Tekindo Utama yaitu sistem informasi produksi

berbasis website, hal ini dikarenakan website merupakan salah satu sumber media

Page 4: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

4

informasi yang banyak digunakan serta mudah dalam penggunaannya. Sistem

informasi produksi berbasis website pada PT Graha Tekindo Utama dibuat dengan

tujuan memudahkan PT Graha Tekindo Utama dalam mengelola data hasil

produksi beton serta penjualan beton dengan lebih cepat, tepat dan akurat,

memberikan informasi ter- update tentang segala aktifitas produksi beton dan

penjualan beton setiap harinya, membuat laporan berkala yang diperlukan oleh

pihak manajemen secara cepat, tepat dan akurat serta merekap biaya produksi dan

laba produksi dengan lebih akurat.

Dalam membangun suatu sistem juga membutuhkan metode pengembangan

sistem, salah satu metode pengembangan sistem yaitu Rational Unified Process

(RUP). RUP merupakan proses rekayasa perangkat lunak dengan pendefinisian

yang baik (well defined) dan struktur yang baik (well structured). RUP

menyediakan pendefinisian struktur yang baik untuk alur hidup proyek perangkat

lunak. Berdasarkan uraian diatas penulis mengambil judul laporan penelitian

“Sistem Informasi Hasil Produksi Beton Pada PT. Graha Tekindo Utama”.

1.2. Perumusan Malasah

Berdasarkan latar belakang permasalah yang telah dijelaskan di atas

maka penulis dapat merumuskan masalah, “Bagaimana membuat sistem

informasi hasil produksi beton pada PT Graha Tekindo Utama ?”.

1.3. Batasan Masalah

Agar penulisan skripsi ini terarah dan tidak menyimpang dari

permasalahan maka penulis membatasi permasalahan berupa:

Page 5: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

5

1. Bahasa pemrograman menggunakan PHP, basis data (Database)

menggunakan MySQL dan Framework CodeIgniter.

2. Pemodelan sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language).

UML yang digunakan meliputi Use Case, Diagram Activity dan Class

Diagram.

3. Metode pengembangan sistem menggunakan metode Rational Unified

Process (RUP).

4. Sistem informasi hasil produksi yang dibangun meliputi data produk,

data stok produk, data pemasukan bahan baku, data penggunaan bahan

baku, data pemasaran produk serta data Supplier.

5. Teknik pengumpulan data terdiri dari pengamatan (Observsi), wawancara

dan studi pustaka.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi

hasil produksi berbasis web pada PT Graha Tekindo Utama dengan

menggunakan metode Rational Unified Process (RUP) untuk membantu

mengolah data hasil produksi beton serta pemasaran produk beton dengan

lebih cepat, tepat dan akurat, membuat laporan berkala yang diperlukan oleh

pihak manajemen secara cepat, tepat dan akurat serta mempermudah untuk

menentukan supplier yang dipilih guna membantu menyiapkan bahan

material yang dibutuhkan.

Page 6: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

6

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian terdiri dari tiga yaitu:

1.5.1 Manfaat Bagi Penulis.

Penulis dapat menerapkan ilmu yang didapat dibangku kuliah

serta meningkatkan wawasan dalam mengembangkan ilmu yang

diterima selama menjadi mahasiswa di STMIK PalComTech

Palembang.

1.5.2 Manfaat Bagi Perusahaan.

Manfaat yang diperoleh bagi perusahaan dengan adanya

penelitian yang dilakukan adalah:

1) Meningkatkan kualitas proses produksi beton agar lebih

cepat, tepat dan akurat.

2) Memberikan kemudahan pada admin produk untuk mengolah

dan merekap data hasil produksi beton serta data pemasaran

beton.

3) Memberikan kemudahan pada pimpinan untuk memantau

proses produksi serta memonitoring stok barang guna

kebutuhan pemesanan.

4) Mempermudah perusahaan dalam pemilihan Supplier.

1.5.3. Manfaat Bagi Akademik.

Sebagai bahan referensi bagi penulis lain untuk dijadikan

perbandingan dalam menyusun proposal penelitian selanjutnya.

Page 7: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

7

1.6. SistematikaPenulisan

Demi terwujudnya satu hasil yang baik dalam penyusunan skripsi ini

penulis menggunakan pembahasan yang sesuai dengan ketentuan yang

diberikan, sistematika pembahasan tersebut meliputi:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini penulis akan menguraikan tentang latar belakang,

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini akan membahas tentang sejarah singkat, visi, misi dan

tujuan organisasi, struktur organisasi, pembagian tugas,

wewenang dan aktivitas organisasi.

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang teori-teori pendukung yang terkait dengan

penelitian.

BAB IV METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang metode penelitian, jenis data yang

digunakan, teknik pengumpulan data, alat dan teknik

pengembangan sistem.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini penulis akan membahas tentang analisa sistem, analisis

hasil penelitian, desain sistem yang diusulkan, serta hasil dan

pembahasan.

Page 8: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

8

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

Bab terakhir ini penulis menarik simpulan dari pembahasan

masalah dan memberikan saran yang bermanfaat bagi penelitian

yang dibuat.

Page 9: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

9

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Profil Perusahaan

2.1.1 Sejarah Perusahaan

Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan dan pembangunan di

provinsi Sumatra Selatan khususnya kota Palembang semakin bertambah

banyak dan meluas, di mulai dari perusahan yang bernama PT Graha Tekindo

Utama bertempat di Jakarta yang bergerak di bidang percetakan beton

teknologi pada tahun 2010 membuka cabang di kota Palembang tepat nya di

jalan Soekarno-Hatta perindustrian II kebon bunga (samping pom bensin km

8 + 500). Masa pembangunannya di perkirakan membutuhkan waktu selama

1 tahun yaitu selesai pembangunan pada tahun 2011.

Kemudian untuk kemajuan perusahaan PT Graha Tekindo Utama

yang bergerak di bidang percetakan beton teknologi ini direktur utama

sekaligus pemilik perusahaan yang bernama Bapak M. Syazili As beserta

karyawan lain nya mempersiapkan produksi sebagian produk–produk yang

akan diperkenalkan di propinsi Sumatra Selatan.

Seiring dengan banyak nya pembangunan pada daerah-daerah

kabupaten yang ada di Sumatra selatan, PT. Graha Tekindo Utama

Palembang sampai pada saat ini semakin dikenal dikalangannya karna

produk-produk yang dihasilkan selain berkualitas baik, pemasangan

produknya yang parktis dan rapih sangat membantu mempersingkat waktu

dan pekerjaan.

Page 10: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

10

2.1.2 Company Profile

Company profile (Profil perusahaan) adalah laporan yang memberikan

gambaran tentang sejarah, status saat ini, dan tujuan masa depan sebuah

bisnis. Sebuah profil perusahaan bisnis dapat sesingkat satu halaman, atau

mengandung data yang cukup untuk mengisi beberapa halaman.

A. Kontraktor :

1. Kontruksi jalan aspal & beton

2. Rekontruksi jalan beton

3. Pekerjaan pondasi jalan beton

4. Drainase : Panel, saluran air, box & pipe culvert

5. Stabilitas tanah : Grouting, soil cement dll

6. Base : CTB, CTSB dan Densit-crete

7. Retaining wall : soil nailing & short crete

B. Aplikator :

1. Crack repair : epoxy resain, bonding filling

2. Expansion joint : asphaltic materials

3. Patching : Cold mix, cold path.

4. Quick repair : Rapid-crete concrete

C. Industri :

1. Produk beton percetakan : U – ditch, box & pipe culvert, panel dll.

2. Precasted pile : prestressed & conventional pile

3. Premix concrete & mortar

4. Penambangan batu & pasir

Page 11: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

11

2.1.3 Visi

Visi dari PT. Graha Tekindo Utama adalah menjadi Perusahaan jasa

kontruksi & industri yang profesional dan inovatif.

2.1.4 Misi

Misi PT. Graha Tekindo Utama adalah sebagai berikut:

1. Memberikan kepuasan yang maksimal.

2. Menjadikan perusahaan yang professional, inovatif dan

berkembang dengan sehat

3. Menekan segenap sumber daya yang selalu siap dalam setiap

kemajuan teknologi

4. Menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sejahtera

bagi seluruh karyawan.

5. Menjadi mitra kerja yang baik bagi keberhasilan setiap

pelanggan

2.1.5 Kebijakan Mutu

PT Graha Tekindo Utama bertekad menjadi perusahaan yang

professional, efesien, dan berdaya saing tinggi dengan biaya yang kompetitif,

untuk hasil yang maksimal dan memenuhi persyaratan yang di tetapkan.

2.1.6 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan susunan atau hubungan antara

komponen bagian-bagian dalam satuan kerja perusahaan atau organisasi dan

menunjukan berbagai tingkat aktivitas yang berkaitan satu sama lain. Struktur

organisasi PT Graha Tekindo Utama dapat dilihat pada gambar 2.1.

Page 12: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

12

Direktur

Penanggung jawab

Teknik

SITE Manager

HRD

Safety Officer

Engineering

Admin Project

Admin Finance

Logistik

Project pemerintah, BUMN, dan Swasta

(Sumber: PT Graha Tekindo Utama 2016)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Graha Tekindo Utama

2.1.7 Tugas dan Wewenang

Pembagian tugas dan wewenang berguna untuk membantu dalam

pencapaian tujuan dalam suatu lembaga, sehingga setiap anggota dari

organisasi tersebut dapat mengetahui dengan jelas serta pasti dari mana ia

menerima perintah dan kepada siapa pula dia harus melaporkan dan

mempertanggung jawabkan terhadap pekerjaan yang ia telah kerjakan.

Berikut adalah pembagian tugas dan wewemamg PT Graha Tekindo Utama:

1. Direktur

a. Menjalankan bisnis Perusahaan

b. Memimpin seluruh karyawan dalam menjalankan bisnis perusahaan

c. Menetapkan kebijakan-kebijakan perusahaan

Page 13: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

13

d. Menetapkan dan merumuskan strategi bisnis perusahaan

e. Memilih staf-staf yang membantu dibawahnya, biasanya level

Manager, Senior Manager bahkan Manager

f. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan

g. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham

h. Meningkatkan perfomance perusahaan

2. Safety Officer

a. Membuat dan merencanakan program keselamatan dan kesehatan

kerja untuk mengurangi kecelakaan dan cedera lain yang terkait

dengan pekerjaan

b. Membuat dan memaintain form: menyimpan catatan laporan tentang

prosedur dan ketaatan terhadap keselamatan dan kesehatan

perusahaan. Ini termasuk kecelakaan, tindakan pencegahan dan

pelanggaran dan catatan atau laporan lain seperti data keamanan

bahan atau material produksi dan bentuk catatan lainnya

c. Laporan dan memantau program keselamatan: bertanggung jawab

untuk mengevaluasi insiden kecelakaan dan cedera yang mungkin

terjadi di tempat kerja dan merencanakan perubahan dan langkah

lain untuk mencegahnya. Occupational health and safety officer juga

mengelola laporan yang dibutuhkan untuk manajemen perusahaan

untuk mempertahankan dan merencanakan perubahan-perubahan di

masa depan

Page 14: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

14

d. Penghubung untuk badan atau lembaga keselamatan dan kesehatan

kerja yang biasanya di bawah kementerian tenaga kerja (kalau di

Amerika Serikat disebut OSHA): memastikan bahwa persyaratan

badan atau lembaga tersebut diikuti oleh perusahaan untuk proses

audit. Occupational health and safety officer bertindak sebagai

penghubung antara badan atau lembaga tersebut dan perusahaan

3. Penanggung Jawab Tehnik

a. Melakukan koordinasi dan komunkasi dengan peyelenggaraan

program Pembangunan

b. Menjamin pelaksanaan fisik dan spesifikasi teknis pembangunan

bangunan

c. Pembinaan dan pengendalian terhadap pengawas lapangan

d. Memantau peyampaian pelaporan pembangunan kepada team leader

e. Melakukan konsolidasi laporan penanggung jawab kegiatan dan

pengawas bangunan dalam setiap bulannya

f. Memberikan saran penanganan apabila ada permasalahan, serta

alternatif tindak lanjut penangananya kepada penyelenggara kegiatan

di lapangan

g. Memberikan dukungan teknis, menajemen kepada pengawas

bangunan

i. Melakukan dokumentasi foto-foto pelaksanaan dengan

menggunakan kamera yang berkualitas sehingga hasil dari

pengambilan gambar bagus

Page 15: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

15

4. Site Manager

a. Terlaksananya kegiatan pelaksanaan proyek, termasuk fasilitas

pendukung sesuai rencana yang diterapkan dalam buku biru

a) Memimpin dan mengarahkan kegiatan pelaksanaan proyek

b) Menyelenggarakan rapat–rapat mingguan proyek guna

menjabarkan rencana pelaksanaan Buku Biru dan monitoringnya

c) Aktif dalam rapat yang diadakan oleh Konsultan, Pemberi Tugas

dan mengusulkan hal–hal yang menguntungkan perusahaan

d) Mengadakan hubungan dan pendekatan–pendekatan secara positif

terhadap masyarakat sekeliling proyek dan penguasa setempat

maupun Konsultan/Pemberi tugas agar mendukung kelancaran

pekerjaan

b. Terselenggaranya pengadministrasian kegiatan–kegiatan yang

berkaitan dengan penanganan proyek sampai dengan proses

penagihan

a) Mempersiapkan dan memproses Berita Acara tepat pada

waktunya sesuai kemajuan proyek guna terlaksananya penagihan.

c. Tersedianya metode kerja, bahan, alat dan tenaga yang menjadi

tanggung jawabnya sesuai jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan.

a) Membuat schedule bahan, alat, sumber daya manusia dan lain–

lain.

b) Mengkoordinasikan dan memonitor persediaan bahan, alat dan

tenaga sesuai rencana.

Page 16: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

16

c) Memimpin dan mengarahkan kegiatan–kegiatan pelaksanaan

pengadaan dan pendistribusian bahan dan alat.

d) Melakukan pengecekan kegiatan pengusulan dan pemakaian

bahan, alat dan tenaga.

d. Tersedianya rencana kebutuhan biaya proyek secara periodic.

a) Memimpin dan mengarahkan kegiatan penyusunan cashflow

proyek secara rutin dan pendistribusian biaya.

b) Melakukan pengecekan kegiatan penggunaan keuangan proyek.

e. Terlaksananya pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek.

a) Mencatat semua hasil pekerjaan yang telah dilakukan /

dilaksanakan.

b) Membandingkan realisasi pekerjaan dengan rencana yang

ditetapkan dalam Buku Biru.

c) Melakukan dan atau mengarahkan tindakan perbaikan atas

pekerjaan bila terjadi penyimpanan.

d) Memantau dan mengarahkan proses kegiatan pekerjaan proyek

guna mendapatkan hasil yang telah ditetapkan.

e) Memimpin rapat koordinasi kegiatan proyek termasuk dengan

para Subkontraktor.

f. Ukuran Keberhasilan

a) Terselenggaranya kegiatan proyek sesuai dengan batasan biaya,

mutu dan waktu sesuai Buku Biru.

Page 17: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

17

b) Tidak adanya keterlambatan dalam memproses Berita Acara

Pekerjaan sesuai dengan tahapan prestasi phisik.

5. HRD (Human Resource Department)

a. Merekrut personil untuk posisi yang sesuai dengan kemampuan

mereka.

b. Memberikan pelatihan dan pengembangan staf.

c. Monitoring kinerja dari setiap karyawan.

d. Memutuskan pemberian pengangkatan jabatan dan kompensasi.

e. Distribusi Pembayaran Karyawan.

f. Survei Karyawan dan grading.

g. Monitoring perlengkapan kesehatan dan keselamatan bagi karyawan.

h. Trouble shooting dan pemecahan masalah bagi karyawan

i. Menjaga hubungan dengan setiap karyawan

j. Membentuk tim untuk proyek-proyek tertentu

6. Logistik

a. Melaksanakan tata administrasi penerimaan dan pengeluaran barang

dari dan ke gudang sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang

ditetapkan

b. Memberikan pengarahan kepada kepala bagian gudang, seperti

melaksanakan tata penyimpanan barang di gudang, menjaga

keamanan, kebersihan dan ketertiban gudang serta melakukan stock

opname secara berkala sesuai yang telah ditetapkan

Page 18: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

18

c. Memeriksa dan memonitor terus menerus hasil pelaksanaan tugas

bawahannya dan memberikan pengarahan kepada bawahannya

d. Mencocokkan tingkat stock yng tertera dalam kartu meja dengan

yang ada pada kartu gudang

e. Mengajukan permintaan penambahan stock kepada direktur utama.

Menjamin kerjasama yang konstruktif dengan bawahan, atasan,

rekan kerja dan pihak luar yang relevan.

7. Admin Finance

a. Melakukan pengaturan keuangan perusahaan

b. Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam

program

c. Melakukan transaksi keuangan perusahaan

d. Melakukan pembayaran kepada supplier

e. Berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal terkait dengan

aktivitas keuangan perusahaan

f. Melakukan penagihan kepada customer

g. Mengontrol aktivitas keuangan/transaksi keuangan perusahaan

h. Membuat laporan mengenai aktivitas keuangan perusahaan

i. Menerima dokumen dari vendor internal maupun external

j. Melakukan verifikasi terhadap keabsahan dokumen

k. Melakukan Evaluasi budget

l. Membuat laporan manajemen kepada induk perusahaan

m. Melakukan accrue pendapatan dan beban pada akun-akun tertentu

Page 19: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

19

n. Menyiapkan dokumen penagihan invoice/kuitansi tagihan beserta

kelengkapannya

o. Melakukan rekonsiliasi dengan unit lain

8. Admin Project

a. Peninjauan Dokumen Kontrak

a) Syarat kontrak, spesifikasi teknik, cara pembayaran dan medote

pengukuran

b. Identifikasi Resiko

a) Resiko fisik yang mencakup cuaca, keadaan tekstur lahan,

ketersedian sumber daya dan lingkungan

b) Resiko penundaan dan sengketa yang mencakup pembebasan

lahan, status lokasi proyek, tidak lengkapnya informasi dan lain-

lain

c) Resiko supervisi yang mencakup kesalahan dokumen, spesifikasi

tidak jelas dan sebagainya

d) Resiko kerugian terhadap properti dan manusia

e) Resiko dari faktor-faktor eksternal yang mencakup kebijakan

pemerintah, kerusuhan, perang dan lain-lain

f) Resiko hukum dan penyelesaian sengketa yang mencakup

perubahan undang-undang, tidak jelasnya dokumen, dan

sebagainya

Page 20: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

20

g) Resiko pembayaran yang mencakup inflasi, tidak diakuinya

perkembangan proses pelaksanaan, tata cara pembayaran dan

lain-lain

c. Pengendalian pelaksanaan proyek

a) Laporan bulanan dan pembayaran interim, mencakup pemahaman

mengenai proses dan prosedur, penyusunan jadwal, pemantauan

dan proyeksi, persiapan dan penyusunan laporan bulanan,

persiapan dan penyusunan pembayaran interim, tindakan yang

dilakukan jika ada keterlambatan pembayaran

d. Asuransi

a) Hal ini termasuk perlindungan terhadap kewajiban, negosiasi,

lingkup perlindungan mencakup perubahan dan penanganan

klaim kerugian

e. Perubahan pekerjaan

a) Jika terdapat perubahan pekerjaan perlu dilakukan identifikasi

sumber, penelitian, konfirmasi perintah dan dokumentasi

mengenai perubahan tersebut

f. Pencatatan dan pengarsipan

a) Hal ini mencakup pemeliharaan dokumentasi kronologi harian,

pemeliharaan dokumentasi kontraktual, penandaan perubahan

gambar, spesifikasi dan lain-lain

Page 21: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

21

g. Administrasi Subkontrak

a) Hal ini mencakup proses pra kualitas, menangani dokumen

subkontrak, kondisi subkontrak back to back, komunikasi

perintah perubahan dan laporan rekening akhir. Selain itu perlu

juga untuk memastikan laporan prestasi subkontrak, jaminan bank

yang resmi, dan asuransi terhadap subkontrak

h. Klaim

a) Hal yang perlu dipertimbangkan pada suatu klaim adalah cara

pembuatan noive of claim, cara menanggapi penilaian enjinir,

perhitungan biaya dan waktu dan cara untuk melakukan negosiasi

i. Serah terima dan pemeliharaan

a) Hal ini mencakup proses dan prosedur, definisi pekerjaan selesai,

penyelesaian jaminan dan retensi, tanggung jawab kontraktor

dalam pemeliharaan dan laporan rekening akhir.

9. Engineering

a. Memberikan petunjuk kepada tim, dalam melaksanakan pekerjaan

pengawasan teknis segera setelah kontrak fisik ditandatangani

b. Memberikan petunjuk kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan,

untuk menyiapkan rekomendasi secara terinci atas usulan desain,

termasuk data pendukung yang diperlukan

c. Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan

dipenuhi dengan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan

major serta pemeliharaan jalan

Page 22: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

22

d. Bekerjasama dengan pihak pemberi tugas sehubungan dengan

pekerjaan

e. Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major

tidak akan terlambat selama masa mobilisasiuntuk masing-masing

paket kontrak dalam menentukan lokasi, tingkat serta jumlah dari

jenis-jenis pekerjaan yang secara khusus disebutkan dalam dokumen

kontrak

f. Membantu tim di lapangan dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan

kontraktor, termasuk pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaan

pekerjaan

g. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam

mencari pemecahan-pemecahan atas permasalahan yang timbul baik

sehubungan dengan teknis maupun permasalahan kontrak

h. Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan

penyelidikan bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium

serta menyusun rencana kerjanya

i. Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya

j. Bertanggung jawab atas pengujian dan penyelidikan material/bahan

di lapangan. Membantu Chief Supervision Engineer dalam

melaksanakan tugas. Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan

yang telah ditentukan terutama sehubungan dengan: Inspeksi secara

teratur ke paket-paket pekerjaan untuk melakukan monitoring

kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan agar

Page 23: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

23

pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan

persyaratan yang telah ditentukan. Pemahaman terhadap spesifikasi.

Metode pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan yang disesuaikan

dengan kondisi dilapangan

k. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dalam penyelesaian

administrasi kemajuan proyek. Bantuan ini termasuk mengumpulkan

data proyek seperti kemajauan pekerjaan, kunjungan pekerjaan,

kunjungan lapangan, rapat-rapat koordinasi dilapangan, data

pengukuran kuantitas, pembayaran kepada kontraktor. Semuanya

dikumpulkan dalam dalam bentuk laporan kemajuan bulanan dan

memberikan saran-saran untuk mempercepat pekerjaan serta

memberikan penyelesaian terhadap kesulitan yang timbul baik secara

teknis maupun kontraktual untuk menghindari keterlambatan

pekerjaan

Page 24: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

24

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Teori Pendukung

3.1.1 Model-View-Controler (MVC)

Menurut Wardana (2010:54), Model-View-Controler (MVC)

adalah sebuah pola pemrograman yang bertujuan memisahkan logika

bisnis, logika data dan logika tampilan (interface), atau secara

sederhana memisahkan antara proses, data tampilan. Model-View-

Controler (MVC) mengatur arsitektur sebuah aplikasi. Umumnya

aplikasi yang dibangun dengan konsep MVC adalah aplikasi yang

cukup besar, karena salah satu keuntungan dari MVC itu adalah

kemudahan maintenance, dan pengembangan aplikasi tersebut.

CodeIgniter menggunakan konsep ini, Anda harus memisahkan kode

database ke folder model, kode proses ke folder controller dan kode

tampilan ke folder view.

3.1.2 CodeIgniter

Menurut Raharjo (2015:4), CodeIgniter adalah framework web

untuk bahasa pemograman PHP, yang dibuat oleh Rick Ellis pada

tahun 2006, penemu dan pendiri EllisLab (www.ellislab.com).

EllisLab adalah suatu tim kerja yang berdiri pada tahun 2002 dan

bergerak dibidang pembuatan sofware dan tool untuk para

pengembang web. CodeIgniter memiliki banyak fitur (fasilitas) yang

Page 25: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

25

membantu para pengembang (developer) PHP untuk membuat

aplikasi web secara mudah dan cepat. Dibandingkan dengan

framework web PHP lainya, harus diakui bahwa CodeIgniter

memiliki desain yang lebih sederhana dan bersifat fleksibel (tidak

kaku). CodeIgniter mengizinkan para pengembang untuk

menggunakan framework secara persial atau secara keseluruhan. Ini

berarti bahwa CodeIgniter masih memberi kebebasan kepada para

pengembangan untuk menulis bagian-bagian kode tertentu didalam

aplikasi menggunakan cara konvensional (tanpa framework).

Beberapa keunggulan CodeIgniter antara lain:

a. CodeIgniter adalah framework yang bersifat free dan open-

source.

b. CodeIgniter memiliki ukuran kecil dibandingkan dengan

framework lain.

c. Aplikasi yang dibuat dengan CodeIgniter bisa berjalan dengan

cepat.

d. CodeIgniter didesain dengan Model-View-Controler (MVC)

sehingga satu file tidak berisi banyak kode.

e. CodeIgniter dapat diperluas sesuai dengan kebutuhan.

f. CodeIgniter terdokumentasi dengan baik.

3.1.3 Rational Unified Process (RUP)

Menurut Rosa A.S danM. Shalahudin (2015:126), RUP

(Rational Unified Process) adalah pendekatan pengembangan

Page 26: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

26

perangkat lunak yang dilakukan berulang-ulang (interative), fokus

pada arsitektur (architecturecentric),lebih diarahkan berdasarkan

penggunaan kasus (use case driven), RUP merupakan proses

rekayasa perangkat lunak dengan defenisi yang baik (well defined)

dan penstrukturan yang baik (well structured).RUP menyediakan

pendefinisian struktur yang baik untuk alur hidup proyek perangkat

lunak. RUP adalah sebuah produk proses perangkat lunakyang

dikembangkan oleh Rational Sofware yang diakuisisi oleh IBM di

bulan Februari 2003.

RUP memiliki empat buah fase yang dapat pula dilakukan

secara interatif, berikut ini penjelasan untuk setiap fase Rational

Unified Process (RUP).

(1) Fase Inception (permulaan) tahap ini lebih pada pemodelan

proses bisnis yang dibutuhkan (business modeling) dan

mendefenisikan kebutuhan akan sistem yang akan dibuat

(requirement). Berikut adalah tahap yang dibutuhkan pada tahap

ini:

a. Memahami ruang lingkup dari proyek (termasuk pada biaya,

waktu, kebutuhan, resiko, dan lain sebagainya).

b. Membangun sistem kasus bisnis yang dibutuhkan.

Hasil yang diharapkan dari tahap ini adalah memenuhi Lifecyle

Objective Mileston (batas atau tonggak objektif dari siklus) dengan

krateria berikut:

Page 27: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

27

a. Umpan balik dari pendefenisian ruang lingkup, perkiraan

biaya, dan perkiraan jadwal.

b. Kebutuhan dimengerti dengan pasti (dapat dibuktikan) dan

sejalan dengan kasus primer yang dibutuhkan.

c. Kredibilitas dari perkiraan biaya, perkiraan jadwal, penentuan

skala prioritas, resiko dan proses pengembangan.

d. Ruang lingkup purwarupa (prototype) yang akan

dikembangkan.

e. Membangun garis dasar dengan membandingkan

perencanaan aktual dengan perencanaan yang direncanakan.

Jika pada tahap ini target yang diinginkan tidak tercapai maka

dapat dibatalkan atau diulang kembali setelah dirancang ulang agar

kreteria yang diinginkan dapat tercapai. Batas atau tonggak arsitektur

digunakan untuk mendeteksi apakah sebuah kebutuhan akan sistem

dapat diimplementasikan atau tidak melalui pembuatan arsitektur.

(2) Fase Elaboration (perluasan atau perencanaan) tahap ini lebih

difokuskan pada perencanaan arsitektur sistem. Tahap ini juga

dapat mendeteksi apakah arsitektur sistem yang diingkan dapat

dibuat atau tidak. Hasil yang diharapkan dari tahap ini adalah

memenuhi Lifecycle Architecture Milestone (batas atau tonggak

arsitektur dari siklus) dengan kreteria sebagai berikut:

a. Model kasus yang digunakan (use case) yang dimana kasus

dan aktor yang terlibat telah didefenisikan dan sebagian besar

Page 28: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

28

kasus harus dikembangkan. Model use case harus 80 persen

lengkap dibuat.

b. Deskripsi dari arsitektur perangkat lunak dari proses

pengembangan sistem perangkat lunak telah dibuat.

c. Rancangan arsitektur yang dapat diimplementasikan dan

mengimplementasikan use case.

d. Purwarupa (prototype) yang dapat didemonstrasikan untuk

mengurangi setiap resiko teknis yang didefenisikan.

Jika pada tahap ini target yang diinginkan tidak tercapai maka

dapat dibatalkan atau diulang kembali. Batas atau tonggak arsitektur

digunakan untuk mendeteksi apakah sebuah kebutuhan akan sistem

dapat diimplementasikan atau tidak melalui pembuatan arsitektur.

(3) Fase Construction (konstruksi) tahap ini fokus pada

pengembangan komponen dan fitur-fitur sistem. Tahap ini lebih

pada implementasi dan pengujian sistem yang fokus pada

implementasi perangkat lunak pada kode program.

(4) Fase Transition (transisi) tahap ini lebih pada deployment atau

instalasi sistem agar dimengerti oleh user. Aktifitas pada tahap

ini termasuk pada pelatihan user, pemeliharaan dan pengujian

sistem apakah sudah memenuhi harapan user.

Produk perangkat lunak juga disesuaikan dengan kebutuhan

yang didefinisikan pada tahap inception.Jika semua kreteria objektif

sudah dipenuhi dianggap sudah memenuhi Product Release

Page 29: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

29

Milestone (batas atau tonggak peluncuran produk) dan

pengembangan perangkat lunak selesai dilakukan.

Akhir dari keempat fase ini adalah produk perangkat lunak yang

sudah lengkap. Keempat fase pada RUP dijalankan secara berurutan

dan interatif dimana setiap interasi dapat diginakan untuk

memperbaiki interasi berikutnya.

3.2 Hasil Penelitian Terdahulu

Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan

beberapa hasil penelitian terdahulu, berikut hasil penelitian terdahulu yang

dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Penelitian Terdahulu

No Judul

Penulis /

Tahun Hasil

1

Penerapan

Model B2B

Pada Sistem

Informasi

Berbasis Web

( Studi Kasus

PT. Semen

Baturaja

Persero).

Sistem

Informasi

VOL. 2,

NO.1, April

2010.

Fardial

Maidoni,

Endang

Lestari,

Apriansyah

Putra.

Tahun 2010.

Aplikasi yang dibuat dengan

menggunakan model B2B dapat

menjadi solusi PT. Semen Baturaja

Persero untuk menciptakan

integrasi antara Konsumen

(Distributor) dengan Perusahaan,

Rekanan dengan Perusahaan dan

Supplier dengan Perusahaan. Pada

pembuatan aplikasi tersebut penulis

menggunakan metode FAST

(Framework for the Application of

System Techique) dengan

pendekatan prototyping sebagai alat

pengembangan sistem serta DFD

dan ERD sebagai alat perancangan

sistem.

Page 30: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

30

No Judul

Penulis /

Tahun Hasil

2

Sistem

Informasi

Pengolahan

Data

Produksi Dan

Penjualan

Pada Pabrik

Penggergajia

n Batu CV.

Bumi Indah

Persada.

Perancangan

Sistem

Informasi

ISSN: 2088-

0154

Tri Haryono,

Bambang

Eka

Purnama,

M.Kom,

Sukadi ,

S.Kom

Tahun 2013.

Dengan adanya Sistem Informasi

pengolahan data produksi dan

penjualan ini dapat memberikan

kemudahan dalam memasukan

data, mengolah data dan membuat

laporan data batu, produksi dan

penjualan yang sebelumnya

menggunakan sistem konvensional

menjadi terkomputerisasi. Pada

Pembuatan aplikasi ini Penulis

menggunakan DFD dan ERD

sebagai model desain pembuatan

aplikasi serta pengamatan dan

wawancara sebagai teknik

pengumpulan data.

3

Pembuatan

Sistem

Informasi

Produksi Dan

Sub Kontrak

Pada

Perusahaan

Garmen ‘X’.

Jurnal Ilmiah

Mahasiswa

Universitas

Surabaya

VOL. 3,

NO.1 2014.

Candra

Septiani

Putri.

Tahun 2014.

Aplikasi yang dapat membantu

perusahan dalam pembuatan

laporan secara berkala, selain itu

dengan adanya aplikasi tersebut,

semua transaksi manajemen

produksi dan sub kontrak dapat

lebih cepat dilakukan dan lebih

cepat dalam perhitungan gaji

pegawai dan pengecekan jadwal

produksi pada tiap produksi. Pada

pembuatan Aplikasi, penulis

menggunakan VB. NET 2008 dan

bahasa pemograman menggunakan

Visual Basic serta database

MySQL.

Dari hasil penelitian terdahulu yang dapat dilihat pada tabel 3.1, dapat

disimpulkan bahwa pada penelitian pertama yang dilakukan di PT. Semen

Baturaja Persero, Aplikasi yang dibuat dengan menggunakan model B2B

dapat menjadi solusi PT. Semen Baturaja Persero untuk menciptakan

integrasi antara Konsumen (Distributor) dengan Perusahaan.

Page 31: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

31

Pada Penelitian kedua yang dilakukan di CV. Bumi Indah Persada,

Aplikasi yang dibuat dapat memberikan kemudahan dalam memasukan

data, mengolah data dan membuat laporan data batu, produksi dan penjualan

yang sebelumnya menggunakan sistem konvensional menjadi

terkomputerisasi.

Sedangkan pada penelitian ketiga yang dilakukan di Perusahaan

Garmen ‘X’, aplikasi yang dibuat dapat membantu perusahan dalam

pembuatan laporan secara berkala, selain itu dengan adanya aplikasi

tersebut, semua transaksi manajemen produksi dan sub kontrak dapat lebih

cepat dilakukan dan lebih cepat dalam perhitungan gaji pegawai dan

pengecekan jadwal produksi pada tiap produksi. Dalam hal ini penulis

tertarik mengambil referensi untuk membangun sistem informasi Produksi

berbasis web dengan menggunakan metode B2B dan menambahkan metode

Rational Unified Process (RUP) sebagai metode pengembangan sistem.

3.3 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan gambaran mengenai hubungan antar

variabel dalam suatu pemikiran yang diuraikan oleh jalan pikiran menurut

kerangka logis. Adapun kerangka pemikiran ini dapat dilihat pada gambar

3.1.

Page 32: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

32

Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran pada gambar 3.1 dapat diambil sebuah

penjelasanya yaitu sebagai berikut:

Identifikasi masalah yang didapat dari PT. Graha Tekindo Utama

yaitu belum memiliki Sistem Informasi Produksi untuk membantu

perusahaan dalam proses produksi dan pengolahan data hasil produksi, dari

permasalahan itu maka saran yang diberikan ialah membuat sistem

informasi hasil produksi Beton pada PT. Graha Tekindo Utama dengan

menggunakan Framework CodeIgniter dan database MySQL serta

menggunakan konsep model business to business (B2B), metode yang

digunakan yaitu Rational Unified Process (RUP). Hasil akhir dari project

ini adalah Sistem Informasi Hasil Produksi Beton Pada PT. Graha Tekindo

Utama.

Page 33: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

33

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.1.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT Graha Tekindo Utama Jalan

Perindustrian II (samping pompa bensin KM 8 + 500) Palembang,

Sumatera Selatan.

4.1.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 September 2017 sampai

dengan 30 Desember 2017 pada PT Graha Tekindo Utama Palembang.

Adapun waktu penelitian dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Tabel Waktu Penelitian

No Kegiatan

Tahun 2017 Tahun 2018

September Oktober November Desember Januari Februari

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan

2

Pencarian

data dan

literatur

3 Seminar

Proposal

4 Revisi

Proposal

5

Inception

(permulaa

n)

6

Elaborati

on

(perluasan

/perencan

aan)

Page 34: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

34

No Kegiatan

Tahun 2017 Tahun 2018

September Oktober November Desember Januari Februari

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

7

Construct

ion

(konstruk

si)

8 Transition

(transisi)

9

Penyusun

an laporan

hasil

penelitian

10

Ujian

Kompreh

ensif

11

Revisi

Hasil

Ujian

Kompreh

ensif

12

Pengump

ulan

Laporan

Skripsi

4.2 Jenis Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan berbagai jenis data dalam

pengumpulan informasi pendukung, jenis data yang digunakan antara lain :

4.2.1 Data Primer

Menurut Triton (2013:58), data primer adalah data yang

diperoleh dari sumber pertama baik dari individu seperti hasil dari

wawancara atau hasil kuisioner yang dilakukan oleh mahasiswa.

Dalam penelitian ini data primer didapat penulis dengan cara

wawancara kepada Kepala Produksi PT Graha Tekindo Utama.

Berikut ini adalah hasil wawancara yang dilakukan penulis.

Page 35: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

35

Tabel 4.2. Tabel Wawancara

Isi/Materi Pokok Wawancara

Hasil Wawancara

Kegiatan jadwal hari dan jam kerja

yang biasa di lakukan?

PT Graha Tekindo Utama ini jadwal

rutin nya hari senin-sabtu pada

pukul 8:00-16:00 dan tidak

diperbolehkan lembur.

Bagaimana cara karyawan untuk

mendapatkan jadwal produksi beton?

Jadwal produksi diberikan dari staff

produk kemudian disampaikan

kepada kepala bagian produksi

beserta karyawan yang lainnya.

Bagaimana cara yang dilakukan pada

PT Graha Tekindo Utama untuk

memenuhi matrial yang dibutuhkan ?

Dari jadwal produksi yang sudah

ada selanjutnya dihitung dengan

komposisi beton, jika hasil

perhitungan sudah didapat staff

produk hubungi supplier untuk

memesan semua kebutuhan matrial.

Bagaimana cara karyawan PT Graha

Tekindo Utama dalam membuat

laporan produksi?

Bagian produksi akan mencatat

produk hasil produksi serta

pemakaian bahan baku pada

logbook hasil produksi dan

diserahkan ke admin setiap

minggunya berdasarkan logbook

tersebut, admin akan merekap

data hasil produksi pada

spreadsheet yang nantinya akan

dicetak menjadi laporan

produksi.

Bagaimana cara yang dilakukan

dalam memasarkan produk –

produknya?

Bagian marketing berjalan setiap

hari untuk mengecek tempat

dimana lahan – lahan yang

sedang dibangunan, kemudian

memberikan brosurnya atau

proposalnya beserta daftar harga

masing – masing produk kepada

pimpinan proyek yang sedang

diadakan pembangunan.

Page 36: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

36

4.2.2 Data Sekunder

Menurut Hasan (2008:33), data sekunder adalah data yang diperoleh

atau dikumpulkan dari sumber-sumber yang telah ada. Data itu biasanya

diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan-laporan penelitian

terdahulu. Dalam penelitian ini data skunder yang didapat penulis yaitu

data hasil produksi, data produk, data stok produk, data pemakaian

matrial dan pemasukan bahan baku, data pemasaran produk, serta data

supplier.

4.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam Penyusunan laporan ini, penulis menggunakan beberapa teknik

dalam mengumpulkan data yang dilakukan yaitu:

4.3.1 Observasi

Menurut Jogiyanto (2008:24), Observasi merupakan teknik atau

pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati

langsung obyek datanya. Pendekatan observasi dapat diklasifikasikan

ke dalam observasi perilaku (behavioral observation) dan observasi

non-prilaku (nonbehavioral observation).

Penulis melakukan observasi mengenai bagaimana sistem

produksi dan supplier, pemakaian matrial, stok produk serta

pemasaran.

4.3.2 Wawancara

Menurut Jogiyanto (2008:19), Wawancara adalah komunikasi

dua arah untuk mendapatkan data dari responden. Wawancara

(interview) dapat berupa wawancara personal (personal interview),

Page 37: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

37

wawancara intersep (intercept interview) dan wawancara telepon

(telephone interview).

Dari wawancara dengan Kepala Produksi PT Graha Tekindo

Utama Bapak Iwan Setiawan penulis mendapatkan data hasil

wawancara dengan topik “Sistem Informasi Hasil Produksi Beton

Pada PT Graha Tekindo Utama”.

4.3.3 Dokumentasi

Menurut Jogiyanto (2008: 121), dokumentasi adalah hal yang

sangat penting dilakukan karena akan menjadi acuan tahapan operasi

dan pemeliharaan. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi

yaitu dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen yang berkaitan

dengan penyusunan laporan skripsi.

Pada metode ini penulis mendapatkan dokumen-dokumen yang

terkait dari bagian Kepala Produksi seperti dokumen komposisi

campuran beton, spesifikasi kekuatan beton, spesifiksasi jenis - jenis

beton.

4.3.4 Studi Pustaka

Menurut Koesnadi (2014:74), Studi pustaka adalah upaya umum

yang harus dilalui untuk mendapatkan teori-teori yang relevan dengan

topik penelitian. Studi pustaka yang dilakukan penulis yaitu dengan

cara mengunjungi perpustakaan, toko-toko buku dan media internet

untuk mencari referensi yang berhubungan dengan topik penelitian.

Page 38: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

38

4.4 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam pembuatan Sistem

Informasi Hasil Produksi Beton Pada PT Graha Tekindo Utama Palembang

adalah:

4.4.1 Kualitatif

Menurut Jonker (2011:71), Penelitian kualitatif adalah penelitian

di mana peneliti membuat suatu usaha untuk memahami suatu realitas

organisasi tertentu dan fenomena yang terjadi dari perspektif semua

pihak yang terlibat. Penelitian ini mencoba untuk memahami hal

tersebut baik “dari dalam ke luar “ maupun sebaliknya “dari luar ke

dalam“ yang merupakan hal fundamental bagi metodologi kuantitatif.

Peneliti tidak memulai penelitian dengan cara gagasan teoretis, atau

model atau konsep yang perlu diuji, tetapi dengan konsep beberapa

sensitisasi.

4.5 Alat dan Metode Pengembangan Sistem

4.5.1 Alat Pengembangan Sistem

Alat pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah UML

(Unified Modelling Language).

Menurut Shalahuddin (2015:118), UML merupakan bahasa

visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem

dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML

muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk

menspesifikasikan, menggambar, membangun, dan dokumentasi dari

Page 39: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

39

sistem perangkat lunak. UML hanya berfungsi untuk melakukan

pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodelogi

tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan

pada metodelogi berorientasi objek.

Adapun tujuan utama UML (Unified Modelling Language)

adalah sebagai berikut:

(1) Menyediakan bahasa pemodelan visual yang ekspresif dan siap

pakai untuk mengembangkan dan pertukaran model-model yang

berarti.

(2) Menyediakan mekanisme perluasan dan spesialisasi untuk

memperluas konsep-konsep inti.

(3) Mendukung spesifikasi independen bahasa pemograman dan

proses pengembangan tertentu.

(4) Menyediakan basis formal untuk pemahaman bahasa pemodelan

(5) Mendorong pertumbuhan pasar kakas berorientasi objek

(6) Mendukung konsep-konsep pengembangan level lebih tinggi

seperti komponen, kolaborasi, framework dan pattern.

Adapun jenis-jenis diagram yang dimiliki oleh UML (Unified

Modelling Language) adalah sebagai berikut:

1. Model Proses

1) Use Case Diagram

Use-case diagram merupakan pemodelan untuk melakukan

(behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case

Page 40: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

40

mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih faktor

dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case

digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam

sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan

fungsi-fungsi itu. Syarat penamaan pada use case adalah nama

didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal

utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan

use case.

a. Aktor merupakan orang, proses atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar

sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun

simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu

merupakan orang.

b. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem

sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan atar unit atau aktor.

Simbol-simbol yang ada pada diagram use case, dapat dilihat pada

tabel 4.3.

Tabel 4.3 Tabel Diagram Use case

No Simbol Deskripsi

1

Fungsionalitas yang disediakan

sistem sebagai unit-unit yang

saling bertukar pesan antar unit

atau aktor; biasanya dinyatakan

dengan menggunakan kata kerja

diawal frase nama use case

2

Orang, proses atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem

Page 41: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

41

No Simbol Deskripsi

informasi yang akan dibuat diluar

sistem informasi yang akan dibuat

itu sendiri, jadi walaupun simbol

dari aktor adalah gambar orang,

tapi aktor belum tentu merupakan

orang; biasanya dinyatakan

menggunakan kata benda diawal

frase nama aktor.

3

Komunikasi antar aktor dan use

case yang berpartisipasi pada use

case atau use case memiliki

interaksi dengan actor

4

Relasi use case tambahan sebuah

use case dimana use case yang

ditambahkan dapat berdiri sendiri

walaupun tanpa use case tambahan

itu. mirip dengan prinsip

inheritance pada pemrograman

berorientasi obejek; biasanya use

case tambahan memiliki nama

depan yang sama dengan use case

yang ditambahkan, misal

Validasi username

Validasi user

Validasi sidik jari

<<extend>>

<<extend>>

Arah panah mengarahkan pada use

case yang ditambahkan

5

Hubungan generalisasi dan

spesialisasi (umum -khusus) antara

dua buah use case dimana fungsi

yang satu adalah fungsi yang lebih

umum dari lainnya, misalnya:

Page 42: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

42

No Simbol Deskripsi

ubah data

mengelola data

hapus data

Arah panah mengarahkan pada use

case yang menjadi generalisasinya

(umum)

6

Relasi use case tambahan kesebuah

use case dimana use case yang

ditambahkan memerlukan use case

ini untuk menjalankan fungsinya

atau sebagai syarat dijalankan use

case ini

Ada dua sudut pandang yang cukup

besar mengenai include di use

case:

Include berarti use case yang

ditambahkan akan selalu dipanggil

saat use case tambahan dijalankan,

misal pada kasus berikut;

Validasi username

login

<<include>>

Include berarti use case yang

tambahan akan selalu melakukan

pengecekan apakah use case yang

di tambahkan telah dijalankan

sebelum use case tambahan

dijalankan, misal pada kasus

berikut:

Page 43: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

43

No Simbol Deskripsi

Validasi user

Ubah data

<<include>>

Kedua interprestasi diatas dapat

dianut salah satu atau keduanya

tergantung pada pertimbangan dan

interprestasi yang dibutuhkan

Sumber : Shalahuddin (2015:131)

2) Activity Diagram

Diagram aktifitas atau activity diagram menggambarkan

workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses

bisnis, yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram

aktivitas mengambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan

aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

Simbol-simbol yang ada pada diagram aktifitas, dapat dilihat pada

tabel 4.4.

Tabel 4.4 Tabel Activity Diagram

No Simbol Deskripsi

1

Status awal aktivitas

sistem, sebuah diagram

aktivitas memiliki sebuah

status awal

2

Aktivitas yang dilakukan

sistem, aktivitas biasanya

diawali dengan kata kerja

Page 44: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

44

No Simbol Deskripsi

3

Asosiasi percabangan

dimana jika ada pilihan

aktivitas lebih dari satu

4

Asosiasi penggabungan

dimana lebih dari satu

aktivitas digabungkan

menjadi satu

5

Status akhir yang

dilakukan sistem, sebuah

diagram aktivitas

memiliki sebuah status

akhir

6

Memisahkan organisasi

bisnis yang bertanggung

jawab terhadap aktivitas

yang terjadi

Sumber : Shalahuddin (2015:133)

2. Model Data

1. Class Diagram

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur

sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk

membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan

metode atau operasi. Atribut merupakan variabel-variabel yang

dimiliki oleh suatu kelas. Sedangkan operasi atau metode adalah

Page 45: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

45

fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas. Simbol-simbol yang

ada pada diagram kelas, dapat dilihat pada tabel 4.5.

Tabel 4.5 Simbol Diagram Kelas

No Simbol Deskripsi

1 Kelasnama_kelas

+ atribut

+ operasi

Kelas pada struktur system

2 Antarmuka/interface

nama_interface

Sama dengan konsep interface dalam

pemrograman berorientasi objek.

3 Antarmuka/interface

nama_interface

Sama dengan konsep interface dalam

pemrograman berorientasi objek.

4 Asosiasi / association

Relasi antar kelas dengan makna

umum, asosiasi biasanya juga disertai

dengan multiplicity

5 Asosiasi berarah / directed

association

Relasi antar kelas dengan makna kelas

yang satu digunakan oleh kelas yang

lain, asosiasi biasanya juga disertai

dengan multiplicity

6 Generalisasi

Relasi antar kelas dengan makna

generalisasi-spesialisasi (umum

khusus)

7 Kebergantungan / dependency

Relasi antar kelas dengan makna

kebergantungan antar kelas

8 Agregasi / aggregation Relasi antar kelas dengan makna

Sumber : Shalahuddin (2015:123)

Page 46: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

46

4.5.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu Rational

Unified Process (RUP). Adapun tahapan-tahapan RUP yang dilakukan

dalam membangun sistem informasi ini sebagai berikut:

(1) Fase Inception (permulaan)

Pada tahap ini penulis melakukan pengumpulan data

dengan cara mewawancarai kepala bagian produksi dan

melakukan observasi untuk mengetahui kebutuhan dan ruang

lingkup sistem yang akan dibuat serta mendokumentasikan data

yang diperlukan dalam pembuatan Sistem Informasi Hasil

Produksi Beton Pada PT Graha Tekindo Utama.

(2) Fase Elaboration (perluasan atau perancangan)

Pada tahap ini penulis membuat rancangan arsitektur

sistem dengan menggunakan pemodelan kebutuhan seperti

pemodelan proses yang meliputi Use Case Diagram, Activity

Diagram dan pemodelan data seperti Class Diagram untuk

menggambarkan interaksi aliran kerja, dan desain interface

Sistem Informasi Hasil Produksi Beton Pada PT Graha Tekindo

Utama.

(3) Fase Construction (kontruksi)

Pada tahap ini penulis melakukan implementasi tahap

Elaboration yaitu pembuatan sistem dan pengujian sistem

menggunakan pengujian Black Box.

Page 47: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

47

4.6 Alat dan Teknik Pengujian

Alat dan teknik pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pengujian menggunakan Black Box. Pengujian dilakukan selama perangkat

lunak dikembangkan.

Menurut Shalahuddin (2016:275), black box testing adalah pengujian

perangkat lunak dari segi sepesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan

kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-

fungsi, masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan

spesifikasi yang dibutuhkan. Pengujian yang peneliti lakukan pada aplikasi

Sistem Informasi Hasil Produksi Beton Pada PT Graha Tekindo Utama yang

telah melewati tahap jadi yaitu pengujian tampilan dan pengujian fungsional

sistem.

Page 48: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

48

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil

Berdasarkan hasil metode yang telah diterangkan pada bab

sebelumnya, dimana penulis mengimplementasikan perancangan

sistem berupa aplikasi hasil produksi beton pada PT. Graha Tekindo

Utama. Dalam penelitian ini penulis membangun sistem informasi

hasil produksi beton yang diharapkan dapat membantu perusahaan

dalam mengola data-data produksi serta mengatasi permasalahan

yang terjadi pada PT. Graha Tekindo Utama.

Hasil dari penelitian ini akan di implementasikan dalam bentuk

aplikasi berbasis web yang nantinya dapat berguna bagi perusahaan

dalam mengolah data-data hasil produksi, monitoring stok barang

mentah dan produk jadi, serta membantu perusahaan dalam

memasarkan produknya.

Penulis mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam

penelitian ini secara lengkap kemudian dianalisa guna

mendefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program

aplikasi yang akan dibangun.

Page 49: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

49

5.1.1 Inception ( Tahap Analisis Sistem )

Incepcion adalah tahap awal dari metode RUP (Rational

Unified Process), pada tahap ini penulis melakukan analisis

kebutuhan user dan mendefinisikan ruang lingkup sistem.

1. Analisis Kebutuhan User

Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan di PT.

Graha Tekindo Utama, dapat disimpulkan kebutuhan user pada

aplikasi sistem informasi hasil produksi beton berupa:

a. Aplikasi yang dibangun dapat digunakan untuk

memasarkan hasil produksi beton.

b. Aplikasi yang dibangun dapat memudahkan perusahaan

untuk melakukan penginputan pembelian bahan baku dari

supllier.

c. Aplikasi yang dibangun dapat membantu perusahaan dalam

mengontrol stok persedian barang di perusahaan.

d. Aplikasi yang dibangun dapat mencetak laporan produksi

dan pemasaran produk beton.

2. Ruang Lingkup Sistem

Berdasarkan hasil analisis dari kebutuhan user pada

aplikasi, maka penulis mendefinisikan ruang lingkup dalam

pembuatan aplikasi sistem informasi hasil produksi yang

diantaranya:

Page 50: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

50

1. Data yang digunakan meliputi data supplier, data

pelanggan, data produk jadi, data produk mentah, data

pembelian produk dari supplier, data penjualan produk ke

pelanggan dan data pembayaran.

2. Aplikasi yang dibangun dapat mengolah data pembelian

barang dari supplier.

3. Aplikasi yang dibangun dapat mengolah data supplier

yang meliputi penambahan supplier.

4. Aplikasi yang dibangun dapat mengolah data produk jadi

dan mencetak laporan produk jadi.

5. Aplikasi yang dibangun dapat mengolah data barang

mentah dan mencetak laporan barang mentah.

6. Aplikasi yang dibangun dapat mengolah data pengguna.

7. Aplikasi yang dibangun dapat digunakan untuk

memasarkan produk jadi ke pelanggan,

8. Pelanggan dapat melakukan pembelian produk serta

pembayaran pada aplikasi.

5.1.2 Elaboration (Tahap Perencanaan Sistem)

Elaboration adalah fase kedua dari metode RUP (rational

unified process), pada tahap ini penulis melakukan perencanaan

arsitektur dari Sistem Informasi Hasil Produksi Beton pada PT.

Graha Tekindo Utama.

Page 51: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

51

5.1.2.1 Perancangan Awal Sistem

a. Pemodelan Proses

1) Use Case Diagram

Digunakan untuk mendeskripsikan sebuah interaksi antara

satu atau lebih aktor dengan sistem yang dibuat. Secara kasar,

use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada

didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak

menggunakan fungsi-fungsi itu, pada rancang bangun Sistem

Informasi Hasil Produksi Beton yang diteliti ini terdapat empat

(4) aktor yaitu administrasi penjualan, administrasi barang,

pelanggan dan pimpinan. Adapun use case diagram Sistem

Informasi Hasil Produksi Beton pada PT. Graha Tekindo

Utama dapat dilihat pada gambar 5.1.

Page 52: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

52

Kelola _Data_ Pengguna

Daftar_Pengguna

Edit_Data_Pengguna

Kelola Data Supplier

Menambah_Data_Supplier

Mengubah_Data_Suppli

er

Cari_Data_Supplier

Kelola_ Data Barang_ Mentah

Lihat stok Barang_Ment

ah

Kelola_ Data

Pembelian

Mencetak_laporan_Pembe

lian

Menambah_Data_Barang_Jadi

Mencetak_laporan_Barang_Ja

di

Cari_Data_Barang_Jadi

<<Extend>>

<<Extend>>

Lihat_ stok barang_ jadi

Menambah_Data_Pembelian

<<Extend>>

<<Extend>>

<<Extend>>

<<Extend>>

<<Extend>>

AdministrasiPenjualan

Pimpinan

Login

<<Include>>

<<Include>>

<<Include>>

<<Include>>

<<Include>>

Input _Pembayara

n

Notifikasi_Pembayaran

<<Extend>>

Laporan

Melihat_Laporan_Daftar_Barang_J

adi

Melihat_Laporan_Daftar_Penj

ualan

<<Extend>>

Melihat_Laporan_Daftar_Barang_

Mentah

<<

Exte

nd

>>

Melihat_Laporan_Daftar_Pemb

elian

<<Extend>>

<<Include>>

<<Include>>

<<Include>>

Pelanggan

Cari_Data_Barang_Mentah

Input_pemesanan_prod

uk

Cari_Tipe_Produk

Konfirmasi_Pemesanan Produk

<<Extend>>

Konfirmasi_Pembayaran

AdministrasiBarang

Kelola _data penjualan

Verifikasi Pembayaran

Mencetak_PO_penjualan<<Extend>>

<<Extend>>

Hapus_riwayat

<<Extend>>

Gambar 5.1 Diagram Use Case Sistem Informasi Hasil Produksi PT.

Graha Tekindo Utama

Page 53: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

53

Berdasarkan gambar 5.1 use case diagram Sistem Informasi

Hasil Produksi Beton dapat dijelaskan sebagai berikut:

(1) Administrasi Penjualan

a. Administrasi penjualan melakukan login

b. Administrasi penjualan dapat mengelola data supplier

diantaranya: menambah data supplier, mengubah data

supplier dan cari data supplier.

c. Administrasi penjualan dapat mengelola data

pembelian, menambah data pembelian dan mencetak

laporan pembelian.

d. Administrasi penjualan dapat megelola data penjualan

diantaranya memverifikasi pembayaran penjualan dan

mencetak PO penjualan.

(2) Administrasi Barang

a. Administrasi barang dapat melakukan login.

b. Administrasi barang dapat mengelola data barang

mentah diantaranya: melihat stok barang mentah dan

mencetak laporan barang mentah.

c. Administrasi barang dapat mengelola data barang jadi

diantaranya: menambah data barang jadi, melihat stok

data barang jadi dan mencetak laporan barang jadi.

(3) Pelanggan

a. Pelanggan dapat melakukan login

Page 54: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

54

b. Pelanggan dapat melakukan daftar data pengguna.

c. Pelanggan dapat melakukan pemeseanan produk.

d. Pelanggan dapat melakukan pembayaran pemesanan

produk dan mendapatkan notifikasi pembayaran.

(4) Pimpinan

a. Pimpinan dapat melakukan login.

b. Pimpinan dapat melihat laporan, diantaranya : laporan

daftar barang mentah, laporan daftar barang jadi,

laporan daftar pembelian, dan laporan daftar penjualan.

c. Pimpinan dapat menghapus riwayat pembelian bahan

baku dan penjualan produk jadi.

2) Activity Diagram

Activity diagram adalah workflow (aliran kerja) atau

aktivitas dari sebuah sistem, activity diagram yang disertakan

sebagai berikut:

(1) Activity Diagram Daftar Pelanggan.

Activity Diagram daftar pelanggan merupakan

gambaran dari aktifitas pelanggan pada saat melakukan

proses pendaftaran. Pelanggan memulai proses

pendaftaran dengan memilih menu daftar, lalu sistem akan

menampilkan form daftar pelanggan yang akan diisi oleh

pelanggan, diakhiri sistem akan menyimpan data

Page 55: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

55

pelanggan ke database. Adapun Activity Diagram daftar

pelanggan dapat dilihat pada gambar 5.2.

Pelanggan

Klik Menu Daftar

Sistem

Mengisi Form Daftar Pelanggan

Mulai

Selesai

Diagram Activity Daftar Pelanggan

Menampilkan Form Daftar Pelanggan

Simpan Data Pelanggan ke Database

Gambar 5.2 Activity Diagram Daftar Pelanggan

(2) Activity Diagram Edit Data Pelanggan

Activity diagram edit data pelanggan merupakan

gambaran dari aktifitas pelanggan dalam melakukan

proses ubah password. Dimulai pelanggan melakukan

login, lalu sistem akan menampilkan dashboard

pelanggan, lalu pelanggan memilih icon pengguna maka

sistem akan menampilkan halaman ubah password untuk

diisi pelanggan, pada halaman ini terdapat dua tombol

yaitu ganti password dan batal. Adapun Activity Diagram

Edit Data Pelanggan dapat dilihat pada gambar 5.3.

Page 56: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

56

Pelanggan

Login

Sistem

Mencocokan Password

Klik Icon Pelanggan

Menampilkan Dashboard Pelanggan

Mulai

Selesai

Diagram Activity Edit Data Pelanggan

T

Y

Menampilkan Halaman Ubah Password

Ganti Password Batal

Logout

Simpan Data Ke Database

Gambar 5.3 Activity Diagram Edit Data Pelanggan

(3) Activity Diagram Kelola Data Supplier

Activity diagram kelola data supplier merupakan

gambaran aktifitas dari administrasi penjualan dalam

pengolahan data supplier, dimulai dari administrasi

penjualan melakukan login, lalu sistem akan menampilkan

dashboard administrasi penjualan, setelah itu pilih menu

supplier maka sistem akan menampilkan form supplier,

administrasi penjualan dapat melakukan penambahan

supplier, mengubah data supplier dan mencari data

supplier pada halaman ini. Adapun Activity Diagram

Kelola Data Supplier dapat dilihat pada gambar 5.4.

Page 57: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

57

Administrasi Penjualan

Login

Sistem

Mencocokan Password

Pilih Menu Supplier

Menampilkan Dashboard Administrasi Penjualan

Mulai

Selesai

Diagram Activity Kelola Data Supplier

T

Y

Menampilkan Menu Supplier

UbahTambah Cari

Logout

Gambar 5.4 Activity Diagram Kelola Data Supplier

(4) Activity Diagram Kelola Data Pembelian

Activity diagram kelola data pembelian merupakan

gambaran dari aktifitas administrasi penjualan dalam

melakukan proses pengolahan data pembelian, diawali

dengan login lalu sistem akan menampilkan halaman

dashboard administrasi penjualan, setelah itu pilih menu

data pembelian maka sistem akan menampilkan halaman

pembelian, administrasi penjualan dapat melakukan

penambahan data pembelian dan mencetak laporan

pembelian di halaman ini. Adapun Activity Diagram

Kelola Data Pembelian dapat dilihat pada gambar 5.5.

Page 58: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

58

Administrasi Penjualan

Login

Sistem

Mencocokan Password

Pilih Menu Pembelian

Menampilkan Dashboard Administrasi Penjualan

Mulai

Selesai

Diagram Activity Kelola Data

Pembelian

T

Y

Menampilkan Form Pembelian

Tambah Data Pembelian Cetak Laporan Pembelian

Logout

Gambar 5.5 Activity Diagram Kelola Data Pembelian

(5) Activity Diagram Kelola Data Penjualan

Activity diagram kelola data penjualan merupakan

gambaran aktifitas dari administrasi penjualan dalam

melakukan pengolahan data penjualan produk, di awali

dengan login lalu sistem akan menampilkan halaman

dashboard administrasi penjualan, setelah itu pilih menu

penjualan maka sistem akan menampilkan halaman data

penjualan produk. Pada halaman ini administrasi

penjualan dapat melakukan verifikasi pembayaran dan

mencetak PO penjualan produk. Adapun Activity Diagram

Kelola Data Penjualan dapat dilihat pada gambar 5.6.

Page 59: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

59

Administrasi Penjualan

Login

Sistem

Mencocokan Password

Pilih Menu Penjualan

Menampilkan Dashboard Administrasi Penjualan

Mulai

Selesai

Diagram Activity Kelola Data Penjualan

T

Y

Menampilkan Form Pesanan Masuk

Pilih Menu Pesanan Masuk

Pilih Menu History Penjualan

Lihat Bukti Pembayaran Verifikasi Pembayaran

Menampilkan Form History Penjualan

Lihat Kode Transaksi Download PO

Logout

Gambar 5.6 Activity Diagram Kelola Data Penjualan

(6) Activity Diagram Kelola Data Barang Mentah

Activity diagram kelola data barang mentah

merupakan gambaran aktifitas dari administrasi barang

dalam melakukan pengolahan data barang mentah.

Diawali dengan login lalu sistem akan menampilkan

halaman dashboard administrasi barang, setelah itu pilih

menu barang mentah maka sistem akan menampilkan

halaman barang mentah. Pada halaman ini administrasi

barang dapat melihat stok barang mentah dan mencari

barang mentah. Adapun Activity Diagram Kelola Data

Barang Mentah dapat dilihat pada gambar 5.7.

Page 60: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

60

Administrasi Barang

Login

Sistem

Mencocokan Password

Pilih Menu Barang Mentah

Menampilkan Dashboard Administrasi Barang

Mulai

Selesai

Diagram Activity Kelola Data Barang

Mentah

T

Y

Menampilkan Menu Barang Mentah

Lihat Stok Cari

Logout

Gambar 5.7 Activity Diagram Kelola Data Barang Mentah

(7) Activity Diagram Kelola Data Barang Jadi

Activity diagram kelola data barang jadi merupakan

gambaran aktifitas dari administrasi barang dalam

melakukan pengolahan data produk jadi. Diawali dengan

login lalu sistem akan menampilkan halaman dashboard

administrasi barang, setelah itu pilih menu produk jadi dan

sistem akan menampilkan halaman data produk jadi. Pada

tahap ini administrasi barang dapat melihat stok produk

jadi, menambah produk jadi, cari produk jadi hingga

mencetak laporan data produk jadi. Adapun Activity

Diagram Kelola Data Barang Jadi dapat dilihat pada

gambar 5.8.

Page 61: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

61

Administrasi Barang

Login

Sistem

Mencocokan Password

Pilih Menu Produk

Menampilkan Dashboard Administrasi Barang

Mulai

Selesai

Diagram Activity Kelola Data Barang

Jadi

T

Y

Menampilkan Halaman Produk

Tambah Produk Cetak Laporan

Logout

Cari Produk Lihat Stok

Gambar 5.8 Activity Diagram Kelola Data Barang Jadi

(8) Activity Diagram Input Pemesanan Produk

Activity diagram input pemesanan produk merupakan

gambaran aktifitas dari pelanggan dalam melakukan

pemesanan produk. Diawali dengan login lalu sistem akan

menampilkan halaman dashboard pelanggan, setelah itu

pilih menu pesan produk dan sistem akan menampilkan

form pemesanan produk. Pada tahap ini pelanggan dapat

melakukan pencarian tipe produk dan pemesanan produk

yang diinginkan. Adapun Activity Diagram Input

Pemesanan Produk dapat dilihat pada gambar 5.9.

Page 62: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

62

Pelanggan

Login

Sistem

Mencocokan Password

Pilih Menu Pemesanan Produk

Menampilkan Dashboard Pelanggan

Mulai

Selesai

Diagram Activity Input Pemesanan

Produk

T

Y

Menampilkan Halaman Pemesanan Produk

Konfirmasi Pemesanan Produk Cari Tipe Produk

Logout

Gambar 5.9 Activity Diagram Input Pemesanan Produk

(9) Activity Diagram Input Pembayaran

Activity diagram input pembayaran merupakan

gambaran aktifitas dari pelanggan dalam melakukan input

pembayaran. Di awali dengan pelanggan klik icon

keranjang, lalu sistem akan menampilkan data produk

yang dipesan, setelah itu pelanggan melakukan cek out

pada keranjang dan memilih menu history pembelian, lalu

sistem akan menampilkan form history penjualan yang

akan di konfirmasi oleh pelanggan, selanjutnya sistem

akan menampilkan form bukti pembayaran yang akan diisi

oleh pelanggan. Diakhiri dengan sistem menyimpan data

Page 63: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

63

pembayaran ke database sistem. Adapun Activity Diagram

Input Pembayaran dapat dilihat pada gambar 5.10.

Pelanggan

Klik Icon Keranjang

Sistem

Pilih Menu Check Out

Mulai

Selesai

Diagram Activity Pembayaran

Menampilkan Form Data Barang yang Dipesan

Menampilkan Form Bukti pembayaran

Klik Menu History Pembelian

Menampilkan Form History Pembelian

Konfirmasi Pembayaran

Mengisi Form Bukti Pembayaran

Konfirmasi

Menyimpan Data Pembayaran di Database

Gambar 5.10 Activity Diagram Input Pembayaran

(10) Activity Diagram Laporan

Activity Diagram Laporan merupakan gambaran

aktifitas dari pimpinan dalam monitoring stok barang serta

monitorig transaksi penjualan dan pembelian yang sudah

dilakukan. Di awali dengan login, lalu sistem akan

menampilkan halaman dashboard pimpinan, kemudian

pilih menu data barang dan sistem akan menampilkan

laporan data barang jadi dan data barang mentah. Setelah

itu pilih menu transaksi jika pimpinan ingin melihat

laporan pembelian dan penjualan produk. Pada halaman

Page 64: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

64

ini pimpinan dapat melihat seluruh laporan produksi dan

menghapus riwayat transaksi. Adapun Activity Diagram

Laporan dapat dilihat pada gambar 5.11.

Pimpinan

Login

Sistem

Mencocokan Password

Pilih Menu Data Barang

Menampilkan Dashboard Pimpinan

Mulai

Selesai

Diagram Activity Laporan

T

Y

Menampilkan Halaman Data Barang

Lihat Daftar Produk Jadi Lihat Daftar Barang Mentah

Pilih menu Transaksi

Menampilkan Halaman Transaksi

Lihat Transaksi Pembelian Lihat Transaksi Penjualan Hapus Riwayat

Logout

Gambar 5.11 Activity Diagram Laporan

b. Pemodelan Data

Pemodelan data yang digunakan peneliti dalam penelitian

pembangunan Sistem Informasi Hasil Produksi Beton pada PT.

Graha Tekindo Utama sebagai berikut:

1. Class Diagram

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan

struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan

dibuat untuk membangun sistem, class diagram Sistem

Page 65: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

65

Informasi Hasil Produksi Beton pada PT. Graha Tekindo

Utama dapat dilihat pada gambar 5.16.

+Tambah()

+Edit()

+id_user

-uname_user

-pass_user

-nama_user

-notelp_user

-alamat_user

-status_user

User

+konfirmasipembelian()

+detailpembelian()

+hapuspembelian()

-id_history_pembelian

-kode_transaksi

-id_detail_bj

-id_user

-jumlah_beli

-tot_harga

-waktu_pembelian

-bukti_pembayaran

-status_pembelian

Histori Pembelian

+checkout()

+hapus()

-id_keranjang

-id_detail_bj

-id_user

-jum_barang_keranjang

-tot_harga_keranjang

Keranjang

1

1..*

+cari()

+tambah()

+id_barang_mentah

-nama_barang_mentah

-stok_barang_mentah

Barang Mentah

+tambah()

+detailpembelian()

+pembelian()

+cari()

-id_pembelian

-id_barang_mentah

-id_supplier

-tgl_pembelian

-harga_pembelian

-jumlah_pembelian

-ket_pembelian

Pembelian

+tambahsupplier()

+editsupplier()

+id_supplier

-nama_supplier

-notelp_supplier

-alamat_supplier

Supplier

+tambah()

+detail()

-id_barang_jadi

-nama_barang_jadi

-foto_barang_jadi

-fotod_barang_jadi

Barang Jadi

+hapus()

+konfirmasi()

+uploadbuktitransaksi()

+detail()

-id_penjualan

-kode_transaksi

-id_detail_bj

-id_user

-jumlah_beli

-tot_harga

-waktu_penjualabukti_pembayarann

Penjualan

+tambah()

+edit()

+hapus()

+detail()

+id_detail

-id_barang_jadi

-type_barang_jadi

-harga_detail_bj

-pasir

-semen

-batu

-stok_detail_bj

Detail bj

1

1..*

1

1

1

1

1..* 1..*

1

1

1..*

1..*

1

1..*

Class Diagram

Gambar 5.12 Class Diagram Sistem Informasi Hasil Produksi PT.

Graha Tekindo Utama

5.1.2.2 Struktur Tabel

Basis data digunakan untuk melakukan transformasi dari

diagram ERD yang terdiri dari himpunan relasi kedalam bentuk

Page 66: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

66

tabel. Desain tabel yang digunakan untuk menentukan struktur

dari tabel-tabel yang akan dibuat berisikan nama-nama field,

type field, dan ukurannya, dimana tabel-tabel tersebut digunakan

untuk menampung data. Adapun desain tabel yaitu :

1. Tabel tb_supplier

Tabel Supllier digunakan untuk menampung informasi

data dari supplier.

Nama tabel : tb_supplier

Primary Key : id_supplier

Tabel 5.1. tb_supplier

NO FILE NAME TYPE WIDTH KETERANGAN

1 Id_Supplier Integer 11 Primary Key

2 nama_supplier Varchar 50 Digunakan untuk menampung

data nama supplier

3 notelp_supplier Integer 20 Digunakan untuk menampung

data nomor telepon supplier

4 alamat_supplier Text Digunakan untukmenampung

data alamat supplier

2. Tabel tb_user

Tabel user digunakan untuk menampung data user.

Nama tabel : tb_user

Primary Key : id_user

Tabel 5.2. tb_user

NO FILE NAME TYPE WIDTH KETERANGAN

1 id_user Integer 11 Primary Key

2 uname_user Varchar 50 Digunakan menampung data

username dari user

Page 67: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

67

3 pass_user Varchar 50 Digunakan untuk

menampung password user

4 nama_user Varchar 50 Digunakan untuk

menampung data nama user

5 notelp_user Varchar 20

Digunakan untuk

menampung data telepon

user

6 alamat_user Text Digunakan untuk

menampung data alamat user

7 status_user tinyInt Digunakan untuk

menampung data status user

3. Tabel tb_penjualan

Tabel tb_penjualan digunakan untuk mengelola data

penjualan produk.

Nama tabel : tb_penjualan

Primary key : id_penjualan

Tabel 5.3. tb_penjualan

NO FILE NAME TYPE WIDTH KETERANGAN

1 id_penjualan Integer 11 Primary key

2 kode_transaksi Varchar 20

Digunakan untuk

menampung data kode

transaksi.

3 id_detail_bj Integer 11

Digunakan untuk

menampung informasi

detail barang jadi.

4 jumlah_beli Integer 20

Digunakan untuk

menampung data

jumlah penjualan

barang.

5 tot_harga Integer 20

Digunakan untuk

menghitung total harga

penjualan barang.

6 waktu_penjualan Integer 20

Digunakan untuk data

waktu penjualan

barang.

Page 68: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

68

NO FILE NAME TYPE WIDTH KETERANGAN

7 Bukti_pembayaran Varchar 255

Digunakan untuk

menampung data bukti

pembayran dari

penjualan barang.

4. Tabel tb_pembelian

Tabel tb_pembelian digunakan untuk menampung data

pembelian bahan mentah.

Nama tabel : tb_pembelian

Primary Key : id_pembelian

Tabel 5.4. tb_pembelian

NO FILE NAME TYPE WIDTH KETERANGAN

1 id_pembelian Integer 11 Primary Key

2 id_barang_mentah Integer 11

Digunakan

menampung data

barang mentah

3 id_supplier Integer 11 Primary key

tb_supplier

4 tgl_pembelian Date

Digunakan untuk

menampilkan tanggal

pembelian barang.

5 harga_pembelian Integer 20

Digunakan untuk

menampung data

harga pembelian

barang mentah.

6 jumlah_pembelian decimal 10.2

Digunakan untuk

menampung data

jumlah pembelian

barang.

Page 69: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

69

NO FILE NAME TYPE WIDTH KETERANGAN

7 ket_pembelian Text

Digunakan untuk

menampilkan

keterangan pembelian

barang mentah

5. Tabel tb_keranjang

Tabel tb_keranjang digunakan untuk menampung data

pembelian produk dari pelanggan.

Nama tabel : tb_keranjang

Primary key : id_keranjang

Tabel 5.5. tb_keranjang

NO FILE NAME TYPE WIDTH KETERANGAN

1 id_keranjang Integer 11 Primary key

2 id_detail_bj Integer 11

Digunakan untuk

menampilkan

informasi pembelian

barang barang

pelanggan.

3 id_user Integer 11

Digunakan untuk

mengambil data id

user pada tb_user

4 Jum_barang_keranjang Integer 20

Digunakan untuk

menampilkan produk

yg dipilih oleh

pelanggan.

Page 70: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

70

NO FILE NAME TYPE WIDTH KETERANGAN

5 tot_harga_keranjang Integer 20

Memberikan

informasi total harga

pada pelanggan untuk

pembelian barang

yang dilakukan.

6. Tabel tb_history_pembelian

Tabel tb_history_pembelian digunakan untuk menampung

data record pembelian oleh pelanggan

Nama tabel : tb_history_pembelian

Primary Key : id_history_pembelian

Tabel 5.6. tb_history_pembelian

NO FILE NAME TYPE WIDTH KETERANGAN

1 id_history_pembelian Integer 11 Primary key

2 kode_transaksi Varchar 20

Digunakan untuk

memberikan kode pada

setiap transaksi yang

dilakukan pelanggan

3 id_detail_bj Integer 11 Memberikan informasi

barang jadi

4 id_user Integer 11 Primary key tb_user

5 jumlah_beli Integer 20

Memberikan informasi

jumlah barang yang dibeli

pelanggan.

6 tot_harga Integer 20

Memberikan informasi total

harga dari pembelian barang

pelanggan

Page 71: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

71

7 waktu_pembelian Date

Memberikan informasi

waktu pembelian barang

kepada pelanggan

8 bukti_pembayaran Varchar 255 Menampung data bukti

pembayaran oleh pelanggan.

9 Status_pembelian tinyInt

Memberikan informasi

status pembelian dari

pelanggan.

7. Tabel tb_detail_bj

Tabel tb_detail_bj digunakan untuk menampung data

detail dari barang jadi.

Nama tabel : tb_detail_bj

Primary Key : id_detail_bj

Tabel 5.7. tb_detail_bj

NO FILE NAME TYPE WIDTH KETERANGAN

1 id_detail_bj Integer 11 Primary Key

2 id_barang_jadi Integer 11

Digunakan untuk

menampung data Id

barang jadi

3 type_detail_bj Varchar 20

Digunakan untuk

menampilkan detail tipe

barang jadi

4 Pasir Decimal 10,2

Digunakan untuk

menampung satuan dari

pasir

5 Semen Decimal 10,2

Digunakan untuk

menampung satuan dari

semen

6 Batu Decimal 10,2 Digunakan untuk

Page 72: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

72

NO FILE NAME TYPE WIDTH KETERANGAN

menampung satuan batu

7 stok_detail_bj Integer 20

Digunakan untuk

menampung data detail

stok dari barang jadi

8. Tabel tb_barang_mentah

Tabel tb_barang_mentah digunakan untuk menampung

data dari barang mentah.

Nama tabel : tb_barang_mentah

Primary key : id_barang_mentah

Tabel 5.8. tb_barang_mentah

NO FILE NAME TYPE WIDTH KETERANGAN

1 id_barang_mentah Integer 11 Primary key

2 nama_barang_mentah Varchar 20

Digunakan untuk

menampung data nama

barang mentah

3 stok_barang_mentah Decimal 10,2

Digunakan untuk

menampung data stok

dari barang mentah

9. Tabel tb_barang_jadi

Tabel tb_barang_jadi digunakan untuk menampung data

dari barang jadi.

Nama tabel : tb_barang_jadi

Primary Key : id_barang_jadi

Page 73: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

73

Tabel 5.9. tb_barang_jadi

NO FILE NAME TYPE WIDTH KETERANGAN

1 id_barang_jadi Integer 11 Primary Key

2 nama_barang_jadi Varchar 50

Digunakan untuk

menampung data nama

dari barang jadi

3 foto_barang_jadi Varchar 255

Digunakan untuk

menampung data foto dari

barang jadi

4 fotod_barang_jadi Varchar 255 Digunakan untuk foto

menambahkan barang jadi

5.1.2.3 Desain Interface

(1) Desain Tampilan Dashboard Administrasi Barang.

Desain tampilan dashboard administrasi barang adalah

tampilan utama pada administrasi barang setelah melakukan

login, desain tampilan dashboard administrasi barang dapat

dilihat pada gambar 5.13.

Admin BarangPT.Graha Tekindo

Dashboard

Menu

Data Produk

Data Barang Mentah

Gambar Gambar

DashboardAdmin Barang

ddmmyyyy

Gambar 5.13 Desain Tampilan Dashboard Administrasi Barang

Page 74: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

74

(2) Desain Tampilan Dashboard pelanggan.

Desain tampilan dashboard pelanggan adalah tampilan

utama pada pelanggan setelah melakukan login, desain

tampilan dashboard pelanggan dapat dilihat pada gambar

5.14.

Nama pelangganPT.Graha Tekindo

Home

Menu

History Pembelian

Pesan Produk

Gambar Gambar

HomeSIPITON

ddmmyyyy

Gambar 5.14 Desain Tampilan Dashboard Pelanggan

(3) Desain Tampilan Data Pembelian.

Desain tampilan data pembelian adalah salah satu menu

pada administrasi penjualan yang dapat menmpilkan data

pembelian barang mentah dari supplier. desain tampilan

data pembelian dapat dilihat pada gambar 5.15.

Page 75: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

75

ddmmyyyy

Data Pembelian

Admin Penjualan

Admin Penjualan Supplier

Tambah

show Search

No Nama Supplier No. Telp Alamat Aksi

edit

edit

Gambar 5.15 Desain Tampilan Data Pembelian

(4) Desain Tampilan Edit Supplier

Desain tampilan edit supplier merupakan desain form

yang didesain untuk administrasi penjualan agar dapat

melakukan perubahan data dari supplier jika sewaktu-waktu

terjadi perubahan data pada supplier. Desain tampilan edit

supplier dapat dilihat pada gambar 5.16.

Edit Supplier

Nama Supplier Alamat

Nomor telepon

X

Batal Edit

Gambar 5.16 Desain Tampilan Edit Supplier

Page 76: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

76

(5) Desain Tampilan Pemesanan Produk.

Desain tampilan pemesanan produk adalah fasilitas

bagi pelanggan untuk melakukan pembelian atau

pemesanan barang yang diinginkan, pelanggan juga dapat

melakukan pembelian atau pemesanan barang lebih dari

satu item barang jadi. Desain tampilan pemesanan produk

dapat dilihat pada gambar 5.17.

SIPITON

Xxxxxx v

Pesan Produk

xxx

Nama Produk Jumlah Produk

Tambah

No Type Produk Jumlah Harga

Tambah Ke Keranjang

Gambar 5.17 Desain Tampilan Pemesanan Produk

(6) Desain Tampilan Stok Produk

Desain tampilan stok produk adalah fasilitas bagi

administrasi barang untuk memonitoring posisi stok dari

masing-masing produk. Desain tampilan stok produk terdiri

dari beberapa field, diantaranya show , search, nama barang

dan stok barang. Desain tampilan stok produk dapat dilihat

pada gambar 5.18.

Page 77: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

77

Data Produk

show v

Tambah Data

search

show Nama Barang Stok Barang

Gambar 5.18 Desain Tampilan Stok Produk

(7) Desain Tampilan Stok Barang Mentah

Desain tampilan stok barang mentah adalah fasilitas

bagi administrasi barang untuk memonitoring posisi stok

dari. Desain tampilan stok barang mentah terdiri dari

beberapa field diantaranya, show, search, No, Nama Barang

dan Stok Barang. Desain tampilan stok barang mentah dapat

dilihat pada gambar 5.19.

Admin BarangPT.Graha Tekindo

Dashboard

Menu

Data Produk

Data Barang Mentah

Data Barang MentahAdmin Barang

ddmmyyyy

Data Barang Mentah

vShow search

Stok BarangNama BarangNO

Gambar 5.19 Desain Tampilan Stok Barang Mentah

Page 78: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

78

5.1.3 Contruction (Tahap Konstruksi)

Contruction adalah fase ketiga dari metode RUP (rational

unified proses), pada tahap ini peneliti melakukan implementasi

desain interface dan pengujian Sistem Informasi Hasil Produksi

Beton Pada PT. Graha Tekindo Utama.

5.1.3.1 Implementasi Interface

Implementasi Interface pada Sistem Informasi Hasil Produksi

Beton PT. Graha Tekindo Utama dapat dilihat pada tabel 5.10.

Tabel 5.10 Implementasi Interface

No Nama Tabel Kegunaan

1 Form login Melakukan login

2 Form Daftar Akun Menambahkan data pelanggan

3 Form Input Barang Jadi Menambahkan Barang Jadi

4 Form Input Barang

Mentah

Menambanhkan Barang

Mentah

5 Form Input Pembelian

Barang Mentah

Menambahkan data pembelian

barang mentah

6 Form Input Penjualan

Produk

Menambahkan data penjualan

barang jadi

7 Form Input Supplier Menambahkan data Supplier

8 Form Pembayaran Menambahkan data

pembayaran

9 Form Pemesanan Barang Menambahkan data pemesanan

barang

10 Form User Profil Merubah data password

pengguna

5.1.3.2 Hasil Desain Interface

(1) Tampilan Dashboard Administrasi Barang

Tampilan dashboard administrasi barang adalah tampilan

utama pada administrasi barang setelah melakukan login,

Page 79: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

79

tampilan dashboard administrasi barang berisikan informasi

tentang data produk jadi dan data barang mentah. Tampilan

dashboard administrasi barang dapat dilihat pada gambar 5.20.

Gambar 5.20 Tampilan Dashboard Administrasi Barang

(2) Tampilan Dashboard pelanggan.

Tampilan dashboard pelanggan adalah tampilan utama

pada pelanggan setelah melakukan login, tampilan dashboard

pelanggan, berisikan informasi tentang produk jadi yang dapat

dipesan atau dibeli oleh pelanggan. Tampilan dashboard

pelanggan dapat dilihat pada gambar 5.21.

Page 80: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

80

Gambar 5.21 Tampilan Dashboard Pelanggan

(3) Tampilan Data Pembelian

Tampilan data pembelian adalah salah satu menu pada

administrasi penjualan yang dapat menampilkan data pembelian

barang mentah dari supplier. Tampilan data pembelian dapat

dilihat pada gambar 5.22.

Gambar 5.22 Tampilan Data Pembelian

Page 81: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

81

(4) Tampilan Edit Supplier

Tampilan edit supplier merupakan desain form yang

didesain untuk administrasi penjualan agar dapat melakukan

perubahan data dari supplier jika sewaktu-waktu terjadi

perubahan data pada supplier. Tampilan edit supplier dapat

dilihat pada gambar 5.23.

Gambar 5.23 Tampilan Edit Supplier

(5) Tampilan Pemesanan Produk

Tampilan pemesanan produk adalah fasilitas bagi

pelanggan untuk melakukan pembelian atau pemesanan barang

yang diinginkan, pelanggan juga dapat melakukan pembelian

atau pemesanan barang lebih dari satu item barang jadi.

Tampilan pemesanan produk dapat dilihat pada gambar 5.24.

Page 82: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

82

Gambar 5.24 Tampilan Pemesanan Produk

(6) Tampilan Stok Produk

Tampilan stok produk adalah fasilitas bagi administrasi

barang untuk memonitoring posisi stok dari masing-masing

produk. Tampilan stok produk terdiri dari beberapa field,

diantaranya show , search, nama barang dan stok barang.

Tampilan stok produk dapat dilihat pada gambar 5.25.

Gambar 5.25 Tampilan Stok Produk

Page 83: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

83

(7) Tampilan Stok Barang Mentah

Tampilan stok barang mentah adalah fasilitas bagi

administrasi barang untuk memonitoring posisi stok dari.

Tampilan stok barang mentah terdiri dari beberapa field

diantaranya, show, search, No, Nama Barang dan Stok Barang.

Tampilan stok barang mentah dapat dilihat pada gambar 5.26.

Gambar 5.26 Tampilan Stok Barang Mentah

5.1.3.3 Implementasi Database

Implementasi database pada Sistem Informasi Hasil Produksi

Beton PT. Graha Tekindo Utama dapat dilihat pada tabel 5.11.

Tabel 5.11 Implementasi Database

No Nama Tabel Kegunaan

1 tb_user Menampung data User

2

tb_supplier Menampung data Supplier

Page 84: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

84

No Nama Tabel Kegunaan

3

tb_pembelian Menampung data pembelian

4

tb_barang_mentah Menampung data barang mentah

5

tb_barang_jadi Menampung data barang jadi

6

tb_detail_bj Menampilkan detail barang jadi

7

tb_keranjang Menampung data pembelian produk oleh

pelanggan

8

tb_history_pembelian Menampung record pembelian produk

oleh pelanggan

9 tb_penjualan menampung data penjualan barang jadi

ke pelanggan

5.1.3.4 Pengujian Sistem

Pengujian aplikasi yang dilakukan menggunakan black box

testing, pengujian yang dilakukan yaitu pengujian tampilan dan

fungsional. Adapun hasil pengujian sistem adalah sebagai berikut:

A. Pengujian Tampilan

1) Tampilan Dashboard Admin Barang

Berikut ini, tabel 5.12 merupakan skenario yang dilakukan

dalam tahap pengujian tampilan halaman utama admin barang

pada Sistem Informasi Hasil Produksi Beton PT. Graha

Tekindo Utama.

Page 85: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

85

Tabel 5.12 Pengujian Tampilan Dashboard Administrasi Barang

No Halaman/

Konten Reaksi Sistem

Hasil

Pengujian Kesimpulan

1 Home

Tampilan awal admin barang

setelah admin melakukan

login dan sistem

menampilkan halaman utama

admin barang.

Tampil Berhasil

2

Data

Barang

Mentah

Setelah mengklik menu data

barang mentah lalu sistem

akan menampilkan form

barang mentah yang telah

diinput pada database.

Tampil Berhasil

3 Data

Produk

Setelah mengklik menu data

produk lalu sistem akan

menampilkan form data

produk.

Tampil Berhasil

2) Tampilan Dashboard Pelanggan.

Berikut ini, tabel 5.13 merupakan skenario yang dilakukan

dalam tahap pengujian tampilan dashboard pelanggan pada

Sistem Informasi Hasil Produksi Beton PT. Graha Tekindo

Utama.

Tabel 5.13 Pengujian Tampilan Dashboard Pelanggan

No Halaman/

Konten Reaksi Sistem

Hasil

Pengujian Kesimpulan

1 Home

Tampilan awal Administrasi

Penjualan setelah melakukan

login, sistem menampilkan

halaman Admin penjualan.

Tampil Berhasil

Page 86: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

86

No Halaman/

Konten Reaksi Sistem

Hasil

Pengujian Kesimpulan

2 Nama

Pelanggan

Setelah pelanggan masuk

login dan mengklik menu

nama pelanggan dan sistem

menampilkan halaman ubah

profil pelanggan dilanjutkan

dengan mengganti profil baru

dan sistem akan menyimpan

profil baru pada database

Tampil Berhasil

3 Detail

Produk

Setelah mengklik menu

detail produk sistem

menampikan akan

menampilkan detail produk

seperti gambar produk, type

produk, ukuran produk dan

harga produk.

Tampil Berhasil

4 Pesan

Produk

Setelah mengklik pesan

produk lalu sistem akan

menampilkan form

pemesanan produk,

dilanjutkan dengan mengisi

form pemesanan produk, lalu

sistem akan menyimpan data

pada database.

Tampil Berhasil

5 History

pembelian

Setelah mengklik history

pembelian, lalu sistem akan

menampilkan produk-produk

yang sudah di pesan pada

form pemesanan, di lanjutkan

dengan melakukan proses

pembayaran dan sistem akan

menyimpan data pada

database

Tampil Berhasil

Page 87: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

87

No Halaman/

Konten Reaksi Sistem

Hasil

Pengujian Kesimpulan

6 Icon

Keranjang

Setelah mengklik icon

keranjang, lalu sistem akan

menampilkan produk-produk

yang telah dipilih.

Tampil Berhasil

3) Tampilan Menu Pembelian Barang Mentah

Berikut ini tabel 5.14 merupakan skenario yang dilakukan

dalam tahap pengujian tampilan menu pembelian barang

mentah pada Sistem Informasi Hasil Produksi Beton PT. Graha

Tekindo Utama.

Tabel 5.14 Pengujian Tampilan Menu pembelian barang mentah

No Halaman/

Konten Reaksi Sistem

Hasil

Pengujian Kesimpulan

1 Data

Supplier

Setelah mengklik data

supplier, lalu sistem akan

menampilkan data-data

supplier yang telah diinput

pada database

Tampil Berhasil

2 Tambah

Setelah mengklik menu

tambah, lalu sistem akan

menampilkan form

pembelian barang mentah,

dilanjutkan dengan mengisi

form pembelian barang

mentah, lalu sistem akan

menyimpan data pembelian

pada database

Tampil Berhasil

Page 88: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

88

No Halaman/

Konten Reaksi Sistem

Hasil

Pengujian Kesimpulan

3 Detail

Setelah mengklik menu

detail, maka sistem akan

menampilkan detail dari data

pembelian barang mentah.

Tampil Berhasil

B. Pengujian Fungsional

Pengujian fungsional yang peneliti lakukan adalah pengujian

fungsional login, tambah data, ubah data dan hapus data, dapat

dilihat pada tabel 5.15:

Tabel 5.15 Pengujian Tampilan Fungsional

No Skenario

Pengujian Test Case

Hasil yang

diharapkan Hasil

Kesimp

ulan

1

Menginputkan

email benar dan

password salah

atau email salah

password benar

email:xxxxx

(Benar)

Password:12345

(salah) atau

email:xxxh

(salah)

password:23456

(benar)

Sistem akan

menolak, Periksa

email atau

password anda Sesuai Berhasil

2

Menginputkan

email dan password

benar

Email :xxxx

(benar)

password:23456

(benar)

Sistem menerima

dan menampilkan

halaman awal

sesuai dengan

aksesnya

Sesuai Berhasil

3

Menginput Barang

Jadi

Jika kosong dan

klik simpan

Sistem akan

menolak dan

memberikan

peringatan data

harus diisi

Sesuai Berhasil

4 Menginput Barang

Mentah

Jika Data diisi

semua dengan

Sistem otomatis

mengupdate data Sesuai Berhasil

Page 89: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

89

No Skenario

Pengujian Test Case

Hasil yang

diharapkan Hasil

Kesimp

ulan

benar yang diinput

5

Menginput Data

pembelian Barang

Mentah

Jika Data diisi

semua dengan

benar dan klik

simpan.

Sistem secara

otomatis akan

mengupdate data

yang diinput

Sesuai Berhasil

6

Menginput

Penambahan

Barang Jadi

Jika kosong dan

klik simpan

Sistem akan

menolak dan

memberikan

peringatan data

harus diisi

Sesuai Berhasil

7

Menginput data

supplier

Jika data diisi

semua dengan

benar dan klik

simpan

Sistem secara

otomatis akan

mengupdate data

yang dimasukan.

Sesuai Berhasil

8

Ubah Email dan

Password

Jika data diisi

semua dengan

benar dan klik

simpan

Sistem secara

otomatis akan

mengupdate data

yang diubah.

Sesuai Berhasil

9

Menginput Daftar

Akun

Jika data diisi

semua dengan

benar lalu klik

Daftar

Sistem akan

menampilkan

notifikasi

pendaftaran

berhasil dan

secara otomatis

menyimpan data

akun

Sesuai Berhasil

10

Menginput

Pembayaran

Jika data diisi

semua dengan

benar dan klik

simpan

Sistem s otomatis

menyimpan data

pembayaran Sesuai Berhasil

11

Menginput

pembayaran

Jika ada yang

kosong dan klik

simpan

Sistem

memberikan

peringatan data

harus diisi

Sesuai Berhasil

12

Menginput

Pemesanan Barang

Jika data disi

semua dan klik

simpan

Sistem otomatis

akan menyimpan

pemesanan

barang

Sesuai Berhasil

Page 90: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

90

No Skenario

Pengujian Test Case

Hasil yang

diharapkan Hasil

Kesimp

ulan

13

Menginput

Pemesanan Barang

Jika ada yang

kosong dan klik

simpan

Sistem

memberikan

peringatan data

harus diisi

Sesuai Berhasil

5.2 Pembahasan

5.2.1 Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini dimulai dari tahap Inception (permulaan) pada tahap ini

diperoleh hasil berupa kebutuhan akan sistem yang dihasilkan,rancangan

sistem dan prototype pada tahap berikutnya. Tahap selanjutnya adalah

Elaboration, pada tahap ini menghasilkan rancangan arsitektur sistem

yang berupa, use case diagram, activity diagram dan class diagram yang

akan digunakan sebagai rancangan awal sistem. Tahap selanjutnya adalah

tahap Contuction, pada tahap ini aplikasi sudah mulai dikembangkan secara

menyeluruh, ditahap ini juga aplikasi diselesaikan dan dilakukan pengujian

sistem menggunakan pengujian Black Box untuk mengetahui apakah sistem

sudah sesuai rancangan atau belum.

Berdasarkan hasil penelitian diatas, penulis telah menyelesaikan

penelitian sesuai dengan batasan masalah yang sudah ditentukan dari awal

penelitian. Selain itu fitur-fitur pada aplikasi juga sudah bisa digunakan

dengan baik. Berdasarkan hasil uji coba blackbox yang sudah dilakukan,

semua fitur yang ada pada aplikasi berjalan dengan baik. Uji coba pertama

dilakukan pada halaman dashboard administrasi barang, pertama

administrasi barang melakukan login dengan memasukan email dan

Page 91: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

91

password, setelah melakukan login, aplikasi akan menampilkan tampilan

utama administrasi barang, pada halaman ini terdapat beberapa menu yang

dapat diakses, diantaranya menu barang mentah yang digunakan untuk

melihat stok barang mentah, lalu menu produk jadi yang digunakan unutk

melihat stok dan menambahkan produk hasil produksi, serta menu akun

yang digunakan untuk mengubah password dari administrasi barang.

Selanjutnya pengujian dilakukan pada halaman pelanggan, sebelum

melakukan login pelanggan terlebih dahulu mendaftarkan akun dengan

memasukan email, nama, alamat dan password, pada saat melakukan

pendaftaran pelanggan juga tidak bisa menggunakan email yang telah

terdaftart di sistem.

Setelah melakukan login, sistem akan menampilkan menu utama

pelanggan, pada tahap ini terdapat beberapa menu yang dapat digunakan

diantaranya, menu akun, yang digunakan untuk mengubah email dan

password pelanggan, menu pemesanan produk yang digunakan untuk

melakukan pemesanan produk, menu keranjang pembelian yang digunkan

untuk melihat daftar barang yang telah dipesan dan menu history

pembelian yang digunkan untuk melakukan pembayaran dari pemesanan

barang. Pelanggan juga akan melakukan konfirmasi pembayaran yang telah

dilakukan dengan mengupload bukti pembayaran dan pelanggan akan

menerima invoice dari pembayaran yang telah dilakukan.

Pengujian terkahir dilakukan pada halaman input barang mentah,

pada tampilan input menu barang mentah diministrasi dapat melakukan

Page 92: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

92

penambahan barang mentah dari supllier, dengan mengisi semua field

yang terdapat pada tampilan ini lalu memilih tombol tambah, maka barang

me ntah sudah tersimpan di database sistem, hal ini dapat dibuktikan

dengan melihat stok barang mentah yang berubah sesuai dengan jumlah

barang mentah yang ditambahkan.

.

Page 93: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

93

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil dan pembahasan pada penelitian ini, maka

dapat diambil beberapa kesimpulan, diataranya:

1. Telah berhasil dibuat sistem informasi hasil produksi beton pada

PT. Graha Tekindo Utama dengan menggunakan metode Rational

Unified Process dan menggunakan UML (Unified Modelling

Language) sebagai notasi pemodelannya.

2. Sistem yang dibuat dapat melakukan penginputan data pembelian

barang mentah dari supplier, penginputan pengolahan barang

mentah menjadi produk siap jual, Penambahan dan perubahan data

supplier, monitoring stok barang mentah dan produk jadi,

mencetak laporan hasil produksi yang dibutuhkan perusahaan serta

memberikan kemudahan bagi perusahan dan pelanggan dalam

proses penjualan produk hasil produksi.

3. Sistem yang dibuat diharapkan dapat membantu perusahaan dalam

proses produksi dan meminimalisir kesalahan yang dapat

mengakibatkan kerugian perusahaan, serta membantu perusahaan

dalam pemasaran produknya menjadi lebih mudah dan up to date.

Page 94: BAB I PENDAHULUANlibrary.palcomtech.com/pdf/5622.pdf · 2018. 5. 15. · pada logbook serta menyimpan nota pembelian bahan baku yang nantinya akan diserahkan kepada admin untuk direkap

94

6.2 Saran

Berdasarkan dari kesimpulan yang disajikan, maka penulis memiliki

beberapa saran guna untuk perkembangan sistem di kemudian hari:

1. Guna menghindari dari kehilangan data, disarankan untuk melakukan

proses backup database setiap minggunya, hal ini dimaksudkan agar

menghindari terjadinya force majeure seperti pemadaman listrik dan

kejadian lainnya.

2. Guna menghindari kelemahan dari sistem informasi yang bersifat online,

disarankan untuk meningkatkan bandwith atau kecepatan akses internet di

PT Graha Tekindo Utama agar akses ke sistem informasi dapat berjalan

dengan baik.

3. Sistem yang dirancang belum sepenuhnya aman, celah keamanan dan

kemungkinan kerusakan sistem disebabkan oleh pihak ketiga sedikit rentan

terhadap keamanan sistem, sistem ini belum dirancang agar lebih tahan

dari serangan para hacker.