bab i 1.pendidikan kewarganegaraan

13
PENDIDIKAN KEWARGANEGARA AN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG OLEH: NATAL KRISTIONO Di PERGURUAN TINGGI

Upload: natal-kristiono

Post on 19-Jul-2015

105 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARA

AN

U N I V E R S I T A S N E G E R I S E M A R A N G

OLEH:

NATAL KRISTIONO

Di PERGURUAN TINGGI

1. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI

PERGURUAN TINGGI

Sebagaimana yang diatur pada UU

sistempendidikan Nasional ,yaitu UU. No. 20 tahun

2003, bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib

memuat Pendidikan Agama, Pendidikan

kewarganegaraan dan pendidikan bahasa (pasal

37 ayat 3).

Lebih lanjut dalam peraturan Pemerintah (PP) NO.

19 tahun 2005 tentang standar nasional

pendidikan, dalam pasal 9 dinyatakan bahwa

kerangka dasar dan stuktur kurikulum pendidikan

tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi yang

bersangkutan untuk setiap program studi.

THE INTERNATIONAL COMMISION ON

EDUCATION FOR 21ST CENTURYTERDAPAT 4 PILAR DALAM PENDIDIKAN:

A.LEARNING TO KNOW,

B.LEARNING TO DO,

C.LEARNING TO BE,

D.LEARNING TO LIVE TOGETHER.

(SISWOMIHARDJO 2001)

2. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN

Bangsa indonesia bertekad mempertahaankan kemerdekaan

serta kedaulatan negara berdasar pancasila dan UUD 1945.

pandangan bangsa Indonesia mengenai pembelaan negara

tercermin dan pembukaan dan batang tubuh UUD 1945

yaitu,

1. Bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh

sebabitu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan

karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan keadilan

2. Pemerintah negara melindungisegenap bangsa indonesia

dan seluruh tumpah darah indonesia, memajukan

kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa

dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan

perdamaian abadi dan keadilan sosial.....

MAKSUD DAN TUJUAN PKN DI

PERGURUAN TINGGI

Setelah menempuh matakuliah PKn

diharuskan memiliki kompetensi :

Civic konwlegde – Penguasaan Keilmuan

Civic skill – Ketrampilan

kewarganegaraan

intellectual skill – pemecahan masalah

partisipatory skill – partisipasi di masy

Civic disposition - mhs siap sbg warga

masy

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM

KONTEKS PENDIDIKAN NASIONAL

( UU RI 20/2003)

“PENDIDIKAN NASIONAL BERFUNGSI

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DAN MEMBENTUK WATAK SERTA PERADABAN BANGSA YANG BERMARTABAT DALAM

RANGKA MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA” (Ps 3 UU RI No 20 tahun 2003)

PENDIDIKAN NASIONAL BERTUJUAN :

“…UNTUK BERKEMBANGNYA POTENSI PESERTA DIDIK AGAR MENJADI MANUSIA YANG BERIMAN BAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA, SEHAT, BERILMU, CAKAP, KREATIF,

MANDIRI, DAN MENJADI WARGANEGARA YANG DEMOKRATIS DAN BERTANGGUNG JAWAB”

( Ps 3 UU RI No.20 Tahun 2003)

VISI

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DI PERGURUAN TINGGI(MENURUT SKEP DIRJEN DIKTI NO. 38/DIKTI/KEP./2002 )

~ SUMBER NILAI DAN

~ PEDOMAN PENYELENGGARAAN

PROGRAM STUDI DALAM MENGANTARKAN

MAHASISWA, UNTUK

~ MENGEMBANGKAN KEPRIBADIANNYA SELAKU

WARGANEGARA YANG BERPERAN AKTIF

~ MENEGAKKAN DEMOKRASI MENUJU

MASYARAKAT MADANI

Tim UNAIR - PULSE 05P E N G A N T A R P E N D I D I K A N

K E W A R G A N E G A R A A N 8

MISI

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DI PERGURUAN TINGGI( MENURUT SKEP DIRJEN DIKTI NO. 38/DIKTI/KEP./2002 )

Membantu mahasiswa selaku warganegara, agar mampu :

~ mewujudkan nilai-nilai dasar perjuanganbangsa Indonesia,

~ mewujudkan kesadaran berbangsa danbernegara,

~ menerapkan ilmunya secara bertanggungjawab terhadap kemanusiaan.

KOMPETENSI

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DI PERGURUAN TINGGI(MENURUT SKEP DIRJEN DIKTI NO. 38/DIKTI/KEP./2002 )

BERTUJUAN UNTUK MENGUASAI :

~ Kemampuan berfikir,

~ Bersikap rasional, dan dinamis,

~ Berpandangan luas sebagai

manusia intelektual.

Mengantarkan mahasiswaselaku warganegara, memiliki :

a. Wawasan kesadaran bernegara, untuk : - bela negara. - cinta tanah air.

b. Wawasan kebangsaan, untuk : - kesadaran berbangsa- mempunyai ketahanan nasional.

c. Pola pikir, sikap yang komprehensif-Integral pada seluruh aspekkehidupan nasional.

TUJUAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DI PERGURUAN TINGGI (MENURUT SKEP DIRJEN DIKTI NO. 38/DIKTI/KEP./2002 )

Agar mahasiswa :

1. Memiliki motivasi menguasai materi pendidikan kewarganegaraan,

2. Mampu mengkaitkan dan mengimplementasikan dalam peranan dan kedudukan serta kepentingannya, sebagai individu, anggota keluarga/masyarakat dan warganegara yang terdidik.

3. Memiliki tekad dan kesediaan dalam mewujudkan kaidah-kaidah nilai berbangsa dan bernegara untuk menciptakan masyarakat madani.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI

PERGURUAN TINGGTI UNTUK:

1.Memahami dan mampu melaksanakan

hak dan kewajiban secara santun jujur

dan demokratis secara ikhlas

2.Menguasai pengetahuan dan

pemahaman tentang beragam maslaah

dasar kehidupan masyarakat

3.Memupuk sikap dan perilaku sesuai

dengan nilai nilai kejuangan serta

patriotisme yang cinta tanah air rela

berkorban bagi nusa dan bangsa.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN YANG

BERHASIL MIMBULKAN PERILAKU:

• Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan

menghayati falsafah bangsa

• Berbudi luhur, disiplin dalam masyarakat

• Bersikap rasional, dinamis dan sadar akan hak

dan kewajiban sebagai warganegara

• Bersikap profesional yang dijiwai oleh

kesadaran bela negara

• Aktif memanfaatkan ilmu dan teknologi serta

seni untuk kepentingan kmeanusiaan, bangsa

dan negara

DANKE SCHOEN