bab i 1.1. latar belakang rsud indramayu 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan...

98
RSUD_INDRAMAYU

Upload: buikhuong

Post on 26-Aug-2019

246 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan

rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan

tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di

tingkat Pusat dan Daerah. Dengan demikian perencanaan pembangunan oleh

organisasi perangkat daerah (OPD) harus sesuai dengan dokumen dokumen

perancanaan pembangunan di atasnya, baik RPJMD, RPJPD, RTRW, Renstra

Kementrian ataupun RPJMN. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah mengamanatkan bahwa setiap OPD diharuskan untuk

menyusun menyusun rencana strategis yang dirumuskan secara transparan,

responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan, dan

berwawasan lingkungan.

Rencana strategis bisnis RSUD Kabupaten Indramayu merupakan dokumen

perencanaan jangka menengah untuk periode 6 tahun ke depan yang berisi

tahapan-tahapan sistematis RSUD untuk mencapai visi dan misi yang telah

ditetapkan. Rencana strategi bisnis ini disusun dengan memperhatikan RPJMN

2015-2019, RPJMD Propinsi Jawa Barat 2013–2018, RTRW Kabupaten

Indramayu 2011–2031 dan RPJMD Kabupaten Indramayu 2016–2021, berisi visi,

misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh RSUD Indramayu mulai tahun 2016 hingga tahun 2021.

Selanjutnya Rencana Strategis Bisnis RSUD Kabupaten Indramayu ini akan

dijadikan sebagai acuan untuk menyusun Rencana Bisnis Anggaran setiap

tahunnya. Dengan demikian melalui komitmen yang tinggi, etos kerja dan

profesionalisme, diharapkan pada akhir periode rencana strategis visi RSUD

Page 2: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 2

Kabupaten Indramayu “ Menjadi Rumah Sakit Rujukan Terbaik Di Wilayah

Ciayumajakuning Tahun 2021” dapat tercapai.

1.2. LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Publik;

8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

9. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

10. Undang-undang No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara RI Tahun 2014 Nomor 249, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor

5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU No. 9

Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2015 No.58 , Tambahan

Lembaran Negara RI Nomor 3609);

11. Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Pembangunan Nasional;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Pemerintahan Daerah;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

Page 3: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 3

17. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum;

18. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 61 tahun 2007 tentang Pedoman

Tekhnis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

di Daerah.

22. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 Tentang Pedoman

Akuntansi dan Laporan Keuangan Badan Layanan Umum;

23. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 012 TAHUN 2012 Tentang

Akreditasi Rumah Sakit

24. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/MENKES/SK/II/2008 tentang

Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

25. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1891/MENKES/SK/XII/2010

Tentang Pedoman Akuntansi Badan Layanan Umum (BLU) Rumah Sakit.

26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor : 25 tahun 2013 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat

Tahun 2013 - 2018;

27. Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor :5 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Indramayu Tahun 2016

– 2021.

28. Peraturan Bupati Indramayu Nomor : 25 Tahun 2011 tentang Organisasi dan

Tatakerja RSUD Indramayu.

29. Keputusan Bupati Indramayu Nomor. 445/Kep.180-Huk/2011 tanggal 11

Agustus 2011 tentang Penetapan Peningkatan Status Pola Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) Rumah Sakit Umum

Daerah Kabupaten Indramayu.

Page 4: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 4

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

1.3.1. Maksud

Sebagai acuan dan pedoman seluruh jajaran RSUD Kabupaten Indramayu

dalam menjalankan Tugas Pokok Dan Fungsi Rumah Sakit serta pencapaian

Visi & Misi secara berkesinambungan.

1.3.2. Tujuan

1. Menjadi penjabaran RPJPD dan RPJMD Kabupaten Indramayu 2016 -

2021 di bidang pelayanan kesehatan,

2. Menjabarkan Visi, Misi dan Strategi serta Kebijakan RSUD Kabupaten

Indramayu ke dalam program dan kegiatan untuk jangka waktu 6

(enam) tahun (2016-2021)

3. Menjadi pedoman penyusunan Program, Rencana Kerja (RENJA)

Tahunan dan Rencana Bisnis & Anggaran,

4. Memberikan pedoman dalam pelaksanaan evaluasi kinerja RSUD

Kabupaten Indramayu.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I. Pendahuluan.

Bab ini menguraikan latar belakang, landasan hukum penyusunan, maksud dan

tujuan penyusunan Rencana Strategis, hubungan antar dokumen RPJMD dengan

dokumen rencana pembangunan daerah lainnya, serta sistematika penulisan.

BAB II. Gambaran Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Indramayu

Bab ini memaparkan informasi tentang peran (tugas dan fungsi) RSUD Kabupaten

Indramayu dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah sesuai dengan

Peraturan Bupati. Bab ini juga memaparkan informasi tentang sumber daya yang

dimiliki RSUD Kabupaten Indramayu dalam menyelenggarakan tugas dan

fungsinya, jenis-jenis pelayanan yang diselenggarakan serta mengemukakan

kondisi kinerja rumah sakit.

Page 5: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 5

BAB III. Isu Strategis

Bab ini memaparkan tentang capaian-capaian penting yang telah dihasilkan

melalui pelaksanaan Renstra RSUD Kabupaten Indramayu periode sebelumnya,

telaahan RPJMN Tahun 2015–2019, telahaan rencana strategi Kementerian

Kesehatan Tahun 2015-2019, telaahan terhadap RPJMD Propinsi Jawa Barat

Tahun 2013- 2018 telaahan RPJMD Kabupaten Indramayu 2016–2021, telaahan

visi misi dan program Bupati Indramayu. Bab ini juga memuat tentang identifikasi

permasalahan berdasarkan tupoksi, peluang pengembangan dan analisis SWOT

rumah sakit serta penentuan isu-isu strategis, Selanjutnya pada bab ini juga

dipaparkan Visi dan Misi RSUD Kabupaten Indramayu, tujuan, sasaran, strategi

dan kebijakan rumah sakit selama periode perencanaan.

BAB IV. Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Indramayu

Bab ini berisi pemaparan tentang Kajian Terhadap RPJMN 2015-2019, Kajian

Rencana Strategis Kementrian Kesehatan 2015–2019, Kajian Terhadap RPJMD

Propinsi Jawa Barat 2013–2018, Kajian RTRW Kabupaten Indramayu, Kajian

Terhadap RPJMD Kabupaten Indramayu 2016–2021, Visi Dan Misi RSUD

Kabupaten Indramayu, dan Budaya Kerja RSUD Kabupaten Indramayu

BAB V. Rencana Bisnis Rumah Sakit

Bab ini berisi pemaparan menganai rencana dan target-target kinerja pemasaran

yang berkenaan dengan jumlah kunjungan, jenis pelayanan yang akan

dikembangkan atau ditingkatkan, pelayanan bagi masyarakat tidak mampu serta

strategi.

Bab ini juga berisi rencana pengelolaan rumah sakit untuk meningkatkan dan

mengefisienkan sumber daya rumah sakit pada periode 6 tahun ke depan yang

meliputi rencana kompetensi dan peningkatan kompetensi SDM, kebutuhan

pengembangan system (manajemen, informasi dan keuangan) serta bagaimana

strategi pemenuhannya.

Rencana keuangan memuat rencana pengelolaan keuangan dan target-target

kinerja keuangan yang mencakup proyeksi pendapatan dan biaya serta indikator-

indikator kinerja keuangan antara lain likuiditas, solvabilitas dan profabilitas

rumah sakit.

Page 6: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 6

BAB VI. Rencana Program dan Indikator Kinerja

Pada bagian ini dijabarkan mengenai tujuan; sasaran; strategi dan kebijakan;

rencana program dan kegiatan; indikator kinerja serta pendanaan indikatif selama

periode Renstra. Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja RSUD Kabupaten

Indramayu yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai RSUD

Kabupaten Indramayu dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VII. Penutup.

Pada bagian ini akan dikemukakan tentang kaidah kaidah pelaksanaan Renstra.

Page 7: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 7

BAB II

TUGAS POKOK DAN FUNGSI RSUD KABUPATEN INDRAMAYU

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor : 26 Tahun 2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Indramayu,

kedudukan RSUD Kabupaten Indramayu adalah sebagai lembaga teknis dearah di

lingkungan Pemerintah Daerah yang berada dan bertanggung jawab langsung

kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. RSUD Kabupaten Indramayu juga

sebagai pelaksana pelayanan kesehatan sebagai unsur pendukung Pemerintah

Daerah di bidang kesehatan. Adapun tugas pokok dan fungsi RSUD Kabupaten

Indramayu adalah sebagai berikut:

2.1.1. Tugas

Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan

mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta

melaksanakan upaya rujukan, pelayanan yang bermutu sesuai SPM rumah

sakit.

2.1.2. Fungsi

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, maka RSUD Kabupaten

Indramayu memiliki fungsi untuk :

a. Penyelenggaraan pelayanan medis;

b. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis dan non medis;

c. Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan;

d. Penyelenggaraan pelayanan rujukan;

e. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan;

f. Penyelenggaraan pelatihan dan pengembangan serta penyuluhan

kesehatan;

Page 8: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 8

g. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif ketatausahaan, keuangan

dan kepegawaian serta penyusunan rencana dan program kegiatan

rumah sakit;

h. Pelaksanaan kegiatan lain di bidang pelayanan kesehatan sesuai

kebijakan Bupati.

2.1.3. Struktur Organisasi

RSUD Kabupaten Indramayu dipimpin oleh satu orang Direktur yang

dibantu 2 orang Wakil Direktur, 6 Kepala Bidang dan 12 Kepala Sub

Bagian/Seksi dengan susunan :

a. Direktur

b. Wakil Direktur Pelayanan, membawahkan :

1) Bidang Pelayanan Medik, membawahan :

a) Seksi Pengembangan Mutu Pelayanan Medik;

b) Seksi Pengembangan Fasilitas Pelayanan Medik

2) Bidang Penunjang Medik, membawahkan :

a) Seksi Pengembangan Mutu Pelayanan Penunjang Medik;

b) Seksi Pengembangan Fasilitas Pelayanan Penunjang Medik

3) Bidang Keperawatan, membawahkan :

a) Seksi Etika, Mutu dan SDM Keperawatan;

b) Seksi Asuhan Keperawatan dan Pengelolaan Fasilitas

Keperawatan.

c. Wakil Direktur Umum dan Keuangan, membawahkan :

1) Bagian Umum, Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan,

membawahkan :

a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b) Sub Bagian Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan

2) Bagian Program, Rekam Medik, Hukum dan Humas,

membawahkan :

a) Sub Bagian Penyusunan Program, Laporan dan Sistem

Informasi dan Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS);

b) Sub Bagian Rekam Medik, Hukum dan Humas

Page 9: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 9

3) Bagian Keuangan, membawahkan :

a) Su Bagian Penyusunan Anggaran, Verifikasi dan Akuntansi;

b) Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana

d. Kelompok Jabatan Fungsional

Struktur Organisasi RSUD Kabupaten Indramayu menurut Peraturan Bupati

Indramayu Nomor 26 Tahun 2011 tanggal 1 Desember 2011 tentang Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Indramayu,

selanjutnya dituangkan dalam bentuk bagan sebagai berikut :

Gambar.2.1

Struktur Organisasi RSUD Kabupaten Indramayu

DIREK

TUR

WAKIL

DIRE

KTUR

PELA

YANA

N

WAKIL

DIRE

KTUR

UMUM

DAN K

EUAN

GAN

BIDAN

G PEL

AYAN

AN

MEDIK

BAGIA

N KEU

ANGA

N

BAGIA

N PRO

GRAM

,

REKA

M MED

IK, HU

KUM

DAN H

UMAS

BAGIA

N UMU

M,

PEND

IDIKA

N,

PENE

LITIAN

DAN

PENG

EMBA

NGAN

BIDAN

G

KEPE

RAWA

TAN

BIDAN

G

PENU

NJAN

G MED

IK

SEKS

I PENG

EMBA

NGAN

MUTU

PELAY

ANAN

MEDIK

SEKS

I PENG

EMBA

NGAN

FASIL

ITAS P

ELAYA

NAN

SEKS

I PENG

EMBA

NGAN

MUTU

PELAY

ANAN

PENU

NJANG

MEDIK

SEKS

I PENG

EMBA

NGAN

FASIL

ITAS P

ELAYA

NAN

PENU

NJANG

MEDIK

SEKS

I ETIKA

, MUT

U

DAN S

DM

KEPE

RAWA

TAN

SEKS

I ASUH

AN

KEPE

RAWA

TAN D

AN

PENG

ELOLAA

N

FASIL

ITAS

KEPE

RAWA

TAN

SUB B

AGIAN

UMUM

DAN K

EPEG

AWAIA

N

SUB B

AGIAN

PEND

IDIKA

N DAN

PENG

EMBA

NGAN

SUB B

AGIAN

PENY

USUN

AN

PROG

RAM D

AN SIM

RS

SUB B

AGIAN

REKA

N

MEDIK

, HUK

UM DA

N

HUMA

S

SUB B

AGIAN

PENY

USUN

AN

ANGG

ARAN

, VERIF

IKASI

DAN A

KUNT

ANSI

SUB B

AGIAN

PERB

ENDA

HARA

AN

DAN M

OBILIS

ASI D

ANA

KELO

MPOK

JABA

TAN FU

NGSIO

NAL

Page 10: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 10

2.1.4. Uraian Tugas

a. Wakil Direktur Bidang Pelayanan mempunyai tugas pokok

mengkoordinasikan, menyelenggarakan, menetapkan kebijakan teknis

dan pengelolaan pelaksanaan pelayanan medik, pelayanan penunjang

medik dan pelayanan keperawatan.

1) Kepala Bidang Pelayanan Medik mempunyai tugas pokok

mengkoordinasikan dan menetapkan perumusan kebijakan teknis

pengelolaan dan pelaksanaan pelayanan medik.

2) Kepala Bidang Pelayanan Penunjang Medik mempunyai tugas

pokok mengkoordinasikan dan penetapan perumusan kebijakan

teknis pengelolaan dan pelaksanaan bidang pelayanan penunjang

medik.

3) Kepala Bidang Keperawatan mempunyai tugas pokok

mengkoordinasikan, melaksanakan penyusunan pedoman dan

petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan bimbingan asuhan,

pengelolaan sumber daya, kompetensi dan etika mutu keperawatan

b. Wakil Direktur Umum dan Keuangan mempunyai tugas

mengkoordinasikan, menyelenggarakan dan menetapkan kebijakan

teknis kesekretariatan, pengelolaan keuangan, sumber daya manusia

dan barang/aset, serta pelaksanaan kegiatan pemasaran, perencanaan,

serta rumah tangga.

1) Kepala Bagian Umum, Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan

mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan dan pengelolaan

ketatausahaan, kepegawaian, pendidikan, penelitian dan

pengembangan sumber daya manusia.

2) Kepala Bagian Program, Rekam Medik, Hukum dan Humas

mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan pelaksanaan rencana

dan program kerja, rekam medik, hukum dan pengelolaan

informasi, pemasaran sosial rumah sakit umum daerah.

3) Kepala Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok

mengkoordinasikan pengelolaan dan menetapkan perumusan

kebijakan teknis pengelolaan dan pelayanan administrasi keuangan.

Page 11: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 11

2.2. Sumber Daya

2.2.1. Sumber Daya Manusia

Hingga tahun 2015, penyelenggaraan pelayanan kesehatan di RSUD

Kabupaten Indramayu didukung oleh tenaga medis sebanyak 35 orang

yang terdiri dari 20 dokter spesialis, 13 dokter umum dan 2 orang dokter

gigi. Jumlah tenaga keperawatan sebanyak 320 orang yang terdiri dari

perawat sebanyak 275 orang, bidan sebanyak 43 orang dan perawat gigi 2

orang. Dengan jumlah tempat tidur sebanyak 248 TT dan BOR 85% serta

kunjungan pasien rawat jalan sebanyak 53.583 pasien (215 pasien/hari).

Dengan BOR 85% dan jumlah TT 248, maka rata-rata pasien rawat inap

perhari adalah 209 pasien. Berdasar Kepmenkes No, 262 Tahu 1979

tentang standar kebutuhan tenaga kesehatan di rumah sakit, RSUD

Kabupaten Indramayu menaga medis memerlukan tenaga medis sebanyak

62 orang dan berdasar hasil perhitungan dengan metode Gilles tenaga para

medis RSUD Indramyu adalah sebanyak 247 orang sedangkan menurut

KMK No.340 Tahun 2010 tentang klasifikasi rumah sakit, kebutuhan

tenaga keperawatan adalah 248 orang. Dengan demikian RSUD Kabupaten

Indramayu masih mengalami kekurangan dalam hal ketersediaan tenaga

medis, namun mengalami kelebihan pada tenaga keperawatan

(perawat/bidan). Kondisi ini tentunya memberikan beban pelayanan medis

yang berat, sehingga dapat berdampak pada kualitas pelayanan. Kondisi

berlebihannya jumlah tenaga perawat tentunya memerlukan adanya

pengelolaan yang memungkinkan tenaga keperawatan dapat lebih efisien.

Page 12: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 12

Tabel 2.1.

Data Ketersediaan SDM Di RSUD Kabupaten Indramayu Tahun 2014

STANDAR

KETERSDIAAN

KONDISI

EKSISTING

2015

1 Pelayanan Medik Dasar

3 Pelayanan KIA dan KB

2 Pelayanan Medik Gigi Mulut DOKTER GIGI WAJIB 2 3 Dokter gigi KURANG

2 Pelayanan Gawat Darurat

(Wajib)

1 Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam

seminggu

WAJIB YA SESUAI

1 Pelayanan Penyakit Dalam DOKTER SPES.

PENYAKIT DALAM

WAJIB 2 3 Dokter

Spesialis

2 Pelayanan Penyakit Anak DOKTER SPES. ANAK WAJIB 3 3 Dokter

Spesialis

3 Pelayanan Bedah DOKTER SPE. BEDAH WAJIB 2 3 Dokter

Spesialis

4 Pelayanan Obgin DOKTER SPE. OBGIN WAJIB 2 3 Dokter

Spesialis

1 Pelayanan Anestesilogi DOKTER SPES.

ANESTESI

WAJIB 1 2 Dokter

Spesialis

2 Pelayanan Radiologi DOKTER SPE.

RADIOLOGI

WAJIB 1 2 Dokter

Spesialis

3 Pelayanan Rehabilitasi Medik DOKTER SPE. REHAB.

MEDIK

WAJIB 0 2 Dokter

Spesialis

4 Pelayanan Patologi Klinik DOKTER SPE.

PATOLOGI KLINIK

TDK WAJIB 1 2 Dokter

Spesialis

1 Pelayanan Spesialis Mata DOKTER SPE. MATA OPTIONAL 2 1 Dokter

Spesialis

2 Pelayanan Spesialis THT DOKTER SPE. THT OPTIONAL 1 1 Dokter

Spesialis

3 Pelayanan Spesialis Syaraf DOKTER SPE.

SYARAF

OPTIONAL 1 1 Dokter

Spesialis

4 Pelayanan Spesialis Jantung dan

Pembuluh Darah

DOKTER SPE.

JANTNG

OPTIONAL 0 1 Dokter

Spesialis

5 Pelayanan Spesialis Kulit dan

Kelamin

DOKTER SPE KULIT

KELAMIN

OPTIONAL 1 1 Dokter

Spesialis

6 Pelayanan Spesialis Jiwa DOKTER SPE. JIWA OPTIONAL 2 1 Dokter

Spesialis

7 Pelayanan Spesialis Paru DOKTER SPE. PARU OPTIONAL 0 1 Dokter

Spesialis

8 Pelayanan Spesialis Orthopedi DOKTER SPE.

ORTHOPEDI

OPTIONAL 1 1 Dokter

Spesialis

9 Pelayanan Spesialis Urologi DOKTER SPE.

UROLOGI

OPTIONAL 0 1 Dokter

Spesialis

10 Pelayanan Spesialis Bedah Syaraf DOKTER SPE . BEDAH

SYARAF

OPTIONAL 2 1 Dokter

Spesialis

11 Pelayanan Spesialis Bedah

Plastik

DOKTER SPE. BEDAH

PLASTIK

OPTIONAL 0 1 Dokter

Spesialis

12 Pelayanan Forensik DOKTER SPE.

FORENSIK

OPTIONAL 0 1 Dokter

Spesialis

1 Pelayanan Bedah Mulut DOKTER SPE. BEDAH

MULUT

WAJIB 0 1 Dokter

Spesialis

2 Pelayanan Koservasi/Endodonsi DOKTER SPE.

ENDODONSI

WAJIB 0 1 Dokter

Spesialis

3 Pelayanan Priodonti WAJIB 0 1 Dokter

Spesialis

4 prosthodonti TDK WAJIB 0

5 pedodonsi TDK WAJIB 0

6 penyakit mulut TDK WAJIB 0

1 Pelayanan Bedah DOKTER SUB SPE…. OPTIONAL 0 1 Dokter

Spesialis

2 Pelayanan Penyakit Dalam DOKTER SUB SPE….. OPTIONAL 0 1 Dokter

Spesialis

3 pelayanan Kesehatan Anak DOKTER SUB SPE….. OPTIONAL 0 1 Dokter

Spesialis

4 Pelayanan Obstetri Ginekologi DOKTER SUB SPE….. OPTIONAL 0 1 Dokter

Spesialis

5 mata DOKTER SUB SPE ….. TDK WAJIB 0 -

6 telinga hidung tenggorokan DOKTER SUB SPE ….. TDK WAJIB 0 -

7 syaraf DOKTER SUB SPE ….. TDK WAJIB 0 -

8 jantung dan pembuluh darah DOKTER SUB SPE ….. TDK WAJIB 0 -

9 kulit dan kelamin DOKTER SUB SPE ….. TDK WAJIB 0 -

10 jiwa DOKTER SUB SPE ….. TDK WAJIB 0 -

11 paru DOKTER SUB SPE ….. TDK WAJIB 0 -

12 orthopedi DOKTER SUB SPE ….. TDK WAJIB 0 -

13 gigi mulut DOKTER SUB SPE ….. TDK WAJIB 0 -

1 Keperawatan (Perawat & Bidan) PERAWAT DAN

BIDAN

WAJIB

proporsi thd

TT = 1 : 1

340 246 PERAWAT &

BIDAN

KELEBIHAN

2 Kefarmasian APOTEKER WAJIB ADA ADA

1 Gizi NUTRISIONIS/DIETIS

IEN

WAJIB ADA 6 5 SESUAI

2 Keterapian Fisik WAJIB ADA ADA

3 Keteknisan Medis WAJIB ADA ADA

4 Petugas rekam Medis WAJIB ADA ADA

5 Petugas IPRS WAJIB ADA ADA

6 Petugas Pengelola Limbah SANITARIAN WAJIB ADA ADA

10 Pelayanan Penunjang Non

Klinik

1 Petugas Kamar Jenazah WAJIB ADA ADA

No. PELAYANAN KRITERIA

KETTERSEDIAAN

JUMLAH

KEBUTUHANJENIS TENAGA

minimal 2

tenaga tetap

KURANG (Belum

tersedia baik

jumlah dokter

maupun

pelayanannya)

4 Pelayanan Spesialis

Penunjang Medik (Min-4)

minimal 4

tenaga tetap dari

8 tenaga

spesialis

5 Pelayanan Medik Spesialis

Lain (Min- 8)

Masing-masing

Minimal 1

Dokter spesialis

dari 8 Pelayanan;

minimal 8

tenaga tetap

KURANG (Baru 3

dari 4

pelayanan;

tersedia 3 dokter

dari min 8 dokter

yang

memberikan

pelayanan)

KURANG (Belum

tersedia baik

jumlah dokter

maupun

pelayanannya)

KURANG (Baru 7

pelayanan dari

minimal 8;

jumlah dokter

sudah 10 dari

minimal 8 dokter

yang

memberikan

pelayanan)

6 Pelayanan Medik Spesialis

Gigi Mulut

Minimal 3

tenaga tetap

12

KETERANGAN

SESUAI

KURANG (bar 9

dokter dari 12

yang

seharusnya

memberika

pelayanan)

Minimal 4

tenaga Tetap

dari 12 Dokter

spesialis

PENJELASAN

12 Dokter Umum

9

WAJIB

8 Pelayanan Keperawatan

dan Kebidanan

Pelayanan Penunjang

Klinik

7 Pelayanan Medik Sub

Spesialis (Min-2)

DOKTER UMUM1 Pelayanan Medik Umum

(Wajib)

3 Pelayanan Medik Spesialis

Dasar (Min-4)

Page 13: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 13

2.2.2. Aset

a. Barang Tidak Bergerak

Tabel 2.2.

Data Aset Tidak Bergerak RSUD Kabupaten Indramayu Tahunn 2014

b. Barang Bergerak

1) Kendaraan Bermotor

Tabel 2.3.

Data Aset Kendaraan Bermotor RSUD Kabupaten Indramayu Th. 2015

2) Alat Medis

Ketersediaan alat medis secara umum sudah memadai untuk

memberikan pelayanan yang adekuat bagi masyarakat. Alat-alat

yang dioperasikan di RSUD Kabupaten Indramayu merupakan

asset milik rumah sakit dan KSO dengan pihak ketiga.

No. JENIS BARANG LUAS JUMLAH LOKASI

1 Tanah 12,740 Jl. Murah Nara No. 7 Indramayu

2 Bangunan 8,408 Jl. Murah Nara No. 7 Indramayu

3 Aset Tanah -

4 Aset Bangunan ;-

JENIS BARANG JUMLAH KONDISI

KENDARAAN

1 Mobil Kendaraan Operasional 7 BAIK

2 Ambulance 6 BAIK

3 Kendaraan Pelayanan Kepada Masyarakat 1 BAIK

4 Sepeda Motor 8 BAIK

No.

Page 14: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 14

Tabel 2.4.

Data Peralatan Kedokteran RSUD Kabupaten Indramayu Tahun 2014

JENIS BARANG JUMLAH KONDISI

TORAY 18

Patien Monitor 1 Baik

Anasthesia Machine, 2 Gas & vasporizer 1 Baik

USG Mata ( A scan & B scan ) 1 Baik

Mikroscope Mata 1 Baik

1 Thermo Labofuge 200 centrifuge 1 Baik

2 Centrifguge Hematokrit 1 Baik

3 Mokroskop Elektrik 2 Baik

4 Neraca Listrik 1 Baik

5 Pentra 400 1 Baik

6 Pentra 60 1 Baik

7 Mytic 18 1 Baik

8 Diagon D Cell 60 1 Baik

1 Pesawat Radiologi 1 Baik

2 USG 4 D 1 Baik

3 Mammografi 1 Baik

4 Mobile X-Ray 1 Baik

5 CT Scan 64 Silice 1 Baik

1 Operating Table Orthopedic 2 Baik

2 Plasma Sterilizer, 130 Liter 1 Baik

3 Patien Monitor 1 Baik

4 Anasthesia Machine, 2 Gas & vasporizer 1 Baik

5 Operating Lamp- LED 2 Baik

RADIOLOGI

BEDAH

No.

A.

B.

C.

D.

ALAT KEDOKTERAN

ALAT LABORATORIUM

Page 15: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 15

2.2.3. Sarana dan Prasarana

Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana rumah sakit di RSUD

Kabupaten Indramayu sebesar 80,65%. Sarana dan prasarana yang belum

tersedia di RSUD Kabupaten Indramayu adalah ruang PKMRS, ruang

menyusui, ruang mekanik, taman, ruang parkir yang mencukupi dan

instalasi uap.

a. Ketersediaan Sarana

Tabel 2.5

Ketersediaan Sarana RSUD Kabupaten Indramayu Tahun 2015

No. SARANA DAN PRASARANA RS

1 Ruang gawat darurat; YA

2 Ruang rawat jalan; YA

3 Ruang rawat inap; YA

4 Ruang bedah; YA

5 Ruang rawat intensif; YA

6 Ruang isolasi; TIDAK

7 Ruang radiologi; YA

8 Ruang laboratorium klinik; YA

9 Ruang farmasi; YA

10 Ruang gizi; YA

11 Ruang rehabilitasi medik; YA

12 Ruang pengelolaan limbah YA

13 Ruang sterilisasi (CSSD) YA

14 Ruang laundry YA

15 Ruang pemulasaraan jenazah YA

16 Ruang administrasi YA

17 Gudang YA

18 Ruang sanitasi*) YA IPRS

19 rumah dinas asrama TIDAK

20 Ruang Ibadah YA

21 Ruang Tunggu YA

22 Ruang komite medis YA

23 Ruang Menyusui TIDAK

24 Ruang PKMRS TIDAK

25 Ruang pertemuan YA

26 Ruang Mekanik TIDAK

27 Petunjuk, standar dan sarana evakuasi saat terjadi keadaan darurat YA

28 Taman TIDAK

29 Pelataran Parkir Yang Mencukupi TIDAK

KETERSEDIANAN SARANAKETERANGANKETERSEDIAAN

Page 16: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 16

Mengacu pada UU No. 44 Tahun 2009, tentang rumah sakit dan KMK

No.340 Tahun 2010 tentang klasifikasi rumah sakit, tingkat

ketersediaan sarana (ruangan) di RSUD Kabupaten Indramayu pada

tahun 2015 adalah sebesar 75,86%. Kondisi ini tentunya berpengaruh

terhadap kemampuan RSUD Kabupaten Indramayu dalam

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Belum adanya

ruang PKMRS dan ruang menyusui akan memberikan pengaruh pada

kemampuan RSUD Kabupaten Indramayu dalam menjalankan fungsi

pemeliharaan dan peningkatan kesehatan (UU No. 44 Th 2009) dan

melaksanakan upaya pencegahan (Perbub No. 6 Th. 2011). Demikian

halnya belum tersedianya ruang isolasi pada ruang rawat inap,

memiliki resiko yang cukup tinggi apabila terjadi kondisi ada pasien

penyakit yang sangat menular atau pasien yang menimbulkan

kegaduhan. Ketidaktersediaan taman dan ruang parkir yang

mencukupi berpengaruh terhadap estetika dan kenyamanan pasien

serta ketertiban lingkungan. Ketersdiaan taman sangat diperlukan

untuk menciptakan lingkungan rumah sakit yang nyaman, sehingga

akan mempercepat proses kesembuhan pasien sekaligus memberikan

nilai positif terhadap RSUD Kabupaten Indramayu sebagai rumah

sakit yang peduli akan lingkungan. Belum tersedianya ruang mekanik

berpotensi pada kekurangsiagaan rumah sakit apabila terjadi kondisi-

kondisi darurat seperti kerusakan jaringan listik, gas kerusakan alat

medis atau kondisi darurat lainnya.

b. Ketersediaan Sarana dan Prasarana

Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana untuk mendukung

berjalannya fungsi sarana yang ada di RSUD Kabupaten Indramayu

sudah tinggi, yakni sebesar 82.5%. Prasarana yang belum tersedia di

RSUD Kabupaten Indramayu adalah instalasi tata udara. Belum

tersedianya instalasi tata udara khususnya di ruang bedah, ruang isolasi

dan ruangan yang lain memiliki resiko berupa penularan penyakit antar

pasien maupun kepada petugas medis, resiko terpaparnya bahan kimia

Page 17: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 17

berbahaya (laboratorium dan anastesi) dan berkurangnya umur alat

medis karena faktor kelembaban dan kadar garam.

Tabel 2.6.

Ketersediaan Sarana RSUD Kabupaten Indramayu Tahun 2014

No. SARANA DAN PRASARANA RSKETERSEDIAAN

2015

1 Ruang gawat darurat; YA

2 Ruang rawat jalan; YA

3 Ruang rawat inap; YA

4 Ruang bedah; YA

5 Ruang rawat intensif; YA

6 Ruang isolasi; YA

7 Ruang radiologi; YA

8 Ruang laboratorium klinik; YA

9 Ruang farmasi; YA

10 Ruang gizi; YA

11 Ruang rehabilitasi medik; YA

12 Ruang pengelolaan limbah YA

13 Ruang sterilisasi (CSSD) YA

14 Ruang laundry YA

15 Ruang pemulasaraan jenazah YA

16 Ruang administrasi YA

17 Gudang YA

18 Ruang sanitasi*) YA

19 rumah dinas asrama TIDAK

20 Ruang Ibadah YA

21 Ruang Tunggu YA

22 Ruang komite medis YA

23 Ruang Menyusui TIDAK

24 Ruang PKMRS TIDAK

25 Ruang pertemuan YA

26 Ruang Mekanik YA

27 Petunjuk, standar dan sarana evakuasi saat terjadi keadaan darurat TIDAK

28 Taman TIDAK

29 Pelataran Parkir Yang Mencukupi TIDAK

30 Instalasi pemeliharaan sarana dan prasarana*) YA

31 Sistem informasi Rumah Sakit YA

32 Instalasi Listrik YA

33 Instalasi Air YA

34 Isntalasi Gas Medik YA

35 Instalasi Pengelolaan Limbah Padat dan Cair YA

36 Pencegahan dan Penaggulangan Kebakaran YA

37 Saluran komunikasi 24 jam YA

38 Instalasi Uap YA

39 Instalasi tata udara TIDAK

40 Ambulans YA

82.5%KETERSEDIAAN

Page 18: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 18

2.3. Kinerja Pelayanan

2.3.1. Jenis Pelayanan

1) Pelayanan Rawat Jalan

a. Pelayanan Pemeriksaan Penyakit Dalam

b. Pelayanan Pemeriksaan Penyakit Kesehatan Anak

c. Pelayanan Pemeriksaan Kandungan

d. Pelayanan Pemeriksaan Bedah

e. Pelayanan Pemeriksaan Penyakit Mata

f. Pelayanan Pemeriksaan Penyakit Syaraf

g. Pelayanan Pemeriksaan Penyakit THT

h. Pelayanan Pemeriksaan Penyakit Gigi dan Mulut

i. Pelayanan Pemeriksaan Jiwa

j. Pelayanan Pemeriksaan DOTS

k. Pelayanan Pemeriksaan Bedah Orthopedy

l. Pelayanan Pemeriksaan Rehabilitasi Medik/Fisiotheraphy

m. Pelayanan Pemeriksaan Patologi Klinik

n. Pelayanan Pemeriksaan Kulit dan Kelamin

o. Pelayanan Klinik Mawar (PPT)

p. Pelayanan Pemeriksaan Bedah Syaraf

2) Pelayanan Rawat Inap

a. Rawat Inap Penyakit Dalam

b. Rawat Inap Penyakit Anak

c. Rawat Inap Bedah

d. Rawat Inap Kebidanan

e. Rawat Inap Perinatalogi

f. Rawat Inap Kelas Kelas I

g. Rawat Inap VIP A (Paviliun Kijang Kencana)

h. Rawat Inap VIP B

i. Rawat ICU

j. Rawat Inap Dalam II

k. Rawat Inap Bedah II

3) Instalasi Gawat Darurat (24 Jam)

Page 19: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 19

4) Instalasi Bedah Sentral

5) Instalasi Laboratorium

6) Instalasi Radiologi

7) Instalasi Gizi

8) Instalasi Farmasi

9) Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RS

2.3.2. Produk Unggulan

Produk Pelayanan unggulan RSUD Kabupaten Indramayu adalah:

a. Pelayanan Hemodialisa

b. Pelayanan PONEK

c. Pelayanan Radiologi

2.3.3. Cakupan Pelayanan

2.3.3.1. Jumlah Kunjungan Pasien

a. Kunjungan Rawat Jalan

Kunjungan pasien rawat jalan dari tahun ke tahun

menunjukkan adanya peningkatan yang cukup tinggi,

dengan pertumbuhan rata-rata 8%. Pertumbuhan terjadi

pada sebagian besar poli, kecuali poli anak yang

pertumbuhannya berfluktuasi.

Tabel 2.7.

Kunjungan Pasien Rawat Jalan RSUD Kabupaten Indramayu

Tahun 2006 s.d 2015

NO. POLIKLINIK 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

1 ANAK 8,154 12,496 9,215 9,265 9,295 4,467 5,894 8,270 6,104

2 KEBIDANAN 3,005 3,198 2,827 2,563 3,049 3,336 3,520 3,716 4,563

3 DALAM 7,798 11,460 7,679 8,031 8,236 8,293 9,231 10,735 11,173

4 BEDAH UMUM 2,144 1,923 2,180 3,135 4,039 8,550 9,470 7,017 6,463

5 SYARAF 2,186 2,414 2,265 1,935 1,966 2,030 2,192 2,194 2,953

6 MATA 3,312 3,867 3,965 3,922 4,972 5,841 5,820 6,551 7,697

7 THT 2,737 2,631 2,651 3,042 3,130 3,180 3,605 3,808 3,605

8 KULIT & KELAMIN 1,695 834 43 - - - - - 58

9 ORTHOPEDI - - - 511 873 1,373 - 790 2,048

10 FISIOTERAPI 1,664 943 917 892 1,081 2,392 880 983 1,678

11 GIGI 2,149 2,293 2,885 2,911 3,278 3,278 3,205 3,198 2,917

12 JIWA - - - - 228 628 1,137 1,719 2,793

13 DOTS - - 98 661 520 812 657 247 627

14 BEDAH SYARAF - - - - - 160 135 135 188

15 KLINIK MAWAR - - - - - - 106 292 574

16 JANTUNG - - - - - - - - 142

17 HEMODIALISA - - - - - 2,435 5,008 6,382 7,351

34,844 42,059 34,725 36,868 40,667 46,775 50,860 56,037 60,934 JUMLAH

Page 20: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 20

b. Kunjungan Rawat Inap

Tabel 2.8.

Kunjungan Pasien Rawat Inap RSUD Kabupaten Indramayu

Tahun 2010 s.d. 2015

Pertumbuhan kunjungan pasien rawat inap dari tahun 2010

sampai tahun 2014 rata-rata meningkat 18% per tahun.

Kunjungan pasien di ruang kebidanan, perinatologi dan ICU

menunjukkan adanya pertumbuhan yang cukup tinggi dan

konsisten. Namun ruang perawatan kelas 1 mengalami

penurunan (-0,8%).

c. Kunjungan Pelayanan Penunjang

Tabel 2.9.

Kunjungan Pasien Pada Pelayanan Penunjang

NO. POLIKLINIK 2010 2011 2012 2013 2014Rata-Rata

Pertumbuhan

1 R. DALAM LAMA 1,852 2,200 2,235 2,532 2,145 3.16

2 R. DALAM BARU - - - 992 2,238 125.60

3 R. BEDAH 1,466 1,672 1,976 2,379 1,627 2.20

4 R. ANAK 2,424 2,413 2,710 2,810 3,546 9.26

5 R. KEBIDANAN 1,948 2,612 3,604 4,242 4,516 26.37

6 R. KLS I 921 871 867 1,120 882 (0.85)

7 R. VIP A 1,163 1,266 1,524 1,076 1,394 3.97

8 R. VIP B 927 963 1,025 1,419 1,230 6.54

9 R. PERINATOLOGI 1,886 2,534 3,802 4,218 4,657 29.38

10 R. ICU 493 480 622 888 1,207 28.97

11 R. BEDAH BARU - - - 1,612

13,080 15,011 18,365 21,676 25,054 18.31 JUMLAH

NO. POLIKLINIK 2010 2011 2012 2013 2014

1 FARMASI*) 465,311 619,813 767,132 1,923,255

2 LABORATORIUM 16515 15,705 14,976 16,474 26,056

3 RADIOLOGI 8,109 8,109 8,464 9,195 9,345

4 IGD 11,861 12,652 13,580 16,416 29,291

5 IBS 2,257 3,004 3,317 - 5,295

504,053 659,283 807,469 42,085 1,993,242 JUMLAH

Page 21: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 21

Rata-rata pertumbuhan kunjungan pada unit pelayanan

penunjang sebesar 59%. Kecuali unit pelayanan radiologi,

semua pelayanan mengalami pertumbuhan yang cukup

tinggi, khususnya unit farmasi dan IGD. Pertumbuhan

kunjungan pada dua unit ini selaras dengan jumlah

kunjungan pasien baik di rawat jalan maupun di rawat inap.

2.3.3.2. Kunjungan Pasien Menurut Cara Pembayaran

Tabel 2.10.

Kunjungan Pasien Menurut Cara Pembayaran

Berdasarkan cara pembayarannya, pasien rawat jalan dan rawat

inap pada tahun 2012 – 2013 sebagian besar pasien merupakan

umum. Namun sejak mulai diberlakukannya JKN pada tahun

2014, pasien RSUD Kabupaten Indramayu disominasi oleh

2012 2013 2014

RAWAT INAP

1 UMUM 4,179 3,581 4,643

2 ASKES 1,640 1,793 2,370

3 JAMSOSTEK 248 302 148

4 JAMKESMAS 6,083 8,385 3,926

5 SKTM/KASEP 3,445 3,553 2,463

6 JAMPERSAL 2,770 4,062

7 BPJS PBI - - 10,761

8 ASURANSI LAIN - - 743

18,365 21,676 25,054

RAWAT JALAN

1 UMUM 14,238 14,475 13,468

2 ASKES 12,849 12,185 10,847

3 JAMSOSTEK 1,608 1,664 365

4 JAMKESMAS 9,414 12,416 10,824

5 SKTM/KASEP 6,977 7,792 1,668

6 BPJS PBI 16,169

7 LAINNYA 200 1,123 242

45,286 49,655 53,583

HEMODIALISA

1 UMUM 51 6

2 JAMKESMAS/ASKES 803 1,501 7,351.0

3 SKTM 9,162 4,870

10,016 6,377 7,351

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

CARA PEMBAYARANTAHUN

Page 22: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 22

pasien dengan pembayaran melalui BPJS PBI dan dan diikuti

dengan penurunan pasien Jamkesmas. Namun demikian untuk

pasien umum tetap mengalami kenaikan jumlah kunjungan.

Pada unit hemodialisa, pada periode 2012–2013 pasien

didominasi oleh pasien Jamkesmas/ASKES dan SKTM.

Selanjutnya pada tahun 2014 seluruh pasien hemodialisa

merupakan pasien JKN.

Dengan adanya perubahan pola pembiayaan pasien tersebut,

maka diperlukan adanya antisipasi dari RSUD Kabupaten

Indramayu untuk menyiapkan perangkat baik dari aspek SDM

maupun teknologi, sehingga pada masa mendatang sudah siap

untuk melaksanakan system pembiayaan secara tidak langsung.

Demikian halnya dengan ketersediaan data base pasien harus

diupayakan selalu ter-update dengan baik dan terkoneksi dangan

badan-badan asuransi baik BPJS maupun swasta.

2.3.3.3. Kunjungan Pasien (IGD) Berdasarkan Daerah Asal

Gambar 2.2.

Peta Distribusi Pasien IGD Menurut Asal Pasien Tahun 2013

Page 23: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 23

Peta kunjungan pasien IGD tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar

pasien penduduk Kabupaten Indramayu yang berobat ke RSUD Kabupaten

Indramayu berasal dari wilayah Kecamatan Sindang, Indramayu dan

Lohbener. Adapun wilayah barat secara umum memiliki konstribusi yang

rendah terhadap kunjungan pasien, kondisi ini dapat disebabkan karena

faktor akses ke RSUD Kabupaten Indramayu yang cukup jauh atau karena

adanya RS Bhayangkara dan RSUD MA. Sentot Patrol. Namun demikian

hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa masih banyak masyarakat yang

mencari pengobatan ke luar wilayah Kabupaten Indramayu, terutama di

wilayah-wilayah perbatasan, seperti Kecamatan Sukagumiwang dan

Kedokan Bunder. Namun demikian distribusi pasien setelah

diberlakukannya kebijakan JKN tahun 2014.

2.3.4. Kualitas Pelayanan

Tabel 2.11

Cakupan Kualitas Pelayanan RSUD Indrmayu Tahun2006 - 2014

Tingkat pemanfaatan tempat tidur RSUD Kabupaten Indramayu secara

umum sangat tinggi dan menunjukkan adanya peningkatan, yakni berada

pada angka BOR sebesar 73,86% s.d 86,75% dan masih dalam batas angka

ideal. Namun demikian pola perubahan angka BOR tersebut berfluktuasi

dari tahun ke tahun, sehingga terdapat kemungkinan bahwa faktor

eksternal memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kunjungan pasien

rawat inap di RSUD Kabupaten Indramayu.

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT INAP15,011 18,365 21,676 25,054

3 BOR (Bed Occupancy Ratio) 60% - 85% 76.27 82.24 73.86 77.52 75.19 86.75 81.5 84 85

4 ALOS (Average Length of Stay ) 6 - 9 HR 3 3 3 3 3 3 7 3 3

5 TOI (Turn Over Interval) 1 - 3 HR 1 1 1 1 1 1 2 1 1

6 BTO (Bed Turn Over) 40 - 50 KL 90 96 85 80 85 98 50 96 97

7 NDR (Net Death Rate) < 25‰ 21 25 28 23 19 19 18 17 21

8 GDR (Gross Death Rate) < 45‰ 58 57 63 56 50 48 50 50 54

No. INDIKATORSTANDAR

NILAI

PENCAPAIAN

Page 24: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 24

Tingkat kematian pasien di RSUD Kabupaten Indramayu masih cukup

tinggi, khususnya angka GDR (Gross Death Rate) yang berada pada angka

48‰ s.d 63‰. Sejak tahun 2011 angka GDR mengalami kenaikan dari

angka 48‰ menjadi 54‰. Sementara angka NDR (Net Death Rate)

walaupun masih di atas angka ideal, namun sudah mendekati batas

maksimal 20‰, yakni pada tahun 2014 pada angka 21‰. Tingginya angka

GDR dan kesenjangan yang cukup tinggi dengan antara NDR dengan

GDR, dapat menunjukkan bahwa kematian pasien sebagian besar terjadi

pada masa < 24 jam atau pada fase kedaruratan atau terjadi kematian saat

pasien datang di rumah sakit /DOA (Death on Arrival) . Kondisi ini dapat

disebabkan karena beberapa faktor , antara lain :

- Keterlambatan merujuk pasien, sehingga pasien sampai di rumah sakit

sudah dalam kondisi terminal;

- Ketersediaan peralatan yang belum mencukupi;

- Kekurangpatuhan petugas terhadap SPO;

- Kurangnya pelatihan teknis tenaga medis dan paramedis;

Rendahnya rata-rata lama pasien dirawat, yang ditunjukkan dengan angka

ALOS sebesar 3 hari, masih jauh dari nilai standar (6–9 hari). Rendah

angka ALOS ini tentunya juga berpengaruh pada angka BTO (Bed Turn

Over). Angka BTO RSUD Kabupaten Indramayu menunjukkan pada

angka 80 s.d 97 kali, jauh dari nilai standar sebesar (40–50 kali).

Efisiensi kinerja rumah sakit pada tahun 2015 masih belum optimal.

Grafik Barber Johnson menunjukkan bahwa posisi RSUD Kabupaten

Indramayu belum berada pada wilayah efisien. Kinerja yang belum efisien

terdapat pada cakupan ALOS dan BTO.

Page 25: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 25

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

22

24

26

28

30

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

ave

rage

Le

ngt

h o

f Sta

y (a

LOS)

(har

i)

Turn Over Interval (TOI)(hari)

BOR 60,0

BOR 75,0

BOR 85,0

BTO 30,0

BTO 40,0

BTO 50,0

2015

Gambar. 2.3.

Grafik Barber Johnson RSUD Kabupaten Indramayu Tahun 2015

Berdasar uraian di atas, dapat diperoleh gambaran bahwa kualitas

pelayanan di RSUD Kabupaten Indramayu masih perlu ditingkatkan.

Kondisi ini dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal rumah sakit.

Faktor internal berupa tingginya beban kerja petugas dan kepatuhan

terhadap PSO, adapun faktor eksternal berupa masalah kesehatan dan pola

penyakit masyarakat.

2.3.5. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal

Pada tahun 2013 dari 21 jenis pelayanan yang wajib diselenggarakan oleh

rumah sakit, sebanyak 7 (33,33%) pelayanan sudah mencapai standar

pelayanan minimal (SPM). Berikut adalah gambaran pencapaian SPM

RSUD Kabupaten Indramayu tahun 2013.

Page 26: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 26

NILAI

1 2 4 5 7 8

- Kemampuan menangani life

saving anak dan dewasa

100% 2015 95% X

- Jam buka Pelayanan Gawat

Darurat

24 jam 2015 24 jam V

- Pemberi pelayanan

kegawatdaruratan yang

bersertifikat ATLS/BTLS

100% 2015 71% X

- Ketersediaan Tim

penanggulangan bencana

1 Tim 2015 - V

- Waktu tanggap pelayanan

Dokter di Gawat Darurat

≤5 mnt

terlayani

stlh pasien

dtg

2015 < 5 mnt V

- Kepuasan Pelanggan ≥70% 2015 91% V

- Kematian pasien ≤ 24 jam ≤ 2‰ 2015 5% X

- Tidak ada pasien yang

diharuskan membayar uang

muka

100% 2015 100% V

- Dokter pemberi pelayanan di

- dokter Spesialis 100% 2015 78.50% X

- tenaga Perawat D3 100% 2015 100% V

- Ketersediaan pelayanan

- Klinik anak V 2015 V V

- Klinik Penyakit Dalam V 2015 V V

- Klinik Kebidanan V 2015 V V

- Klinik Bedah V 2015 V V

- Ketersediaan pelayanan di RS

- Anak Remaja V 2015 V X

- NAPZA V 2015 V X

- Gangguan Psikotik V 2015 V X

- Gangguan Neurotik V 2015 V X

- Mental Retardasi V 2015 V X

- Mental Organik V 2015 V X

- Usia lanjut V 2015 V X

- Jam buka pelayanan

Hari kerja 08.00 s/d 13.00 V 2015 V V

Jum'at 08.00-11.00 V 2015 V V

- Waktu tunggu di rawat jalan ≤ 60 menit 2015 >60 menit X

- Kepuasan pelanggan ≥ 90% 2015 85% X

- Pemberi Pelayanan di rawat

inap

a. Dokter Spesialis 100^% 2015 100% V

b. D3 Perawatan 100% 2015 100% V

- Penanggung jawab pasien

rawat inap

100 %

dokter

2015 100% V

- Ketersediaan Pelayanan

Rawat Inap

2015

a. Anak 100% 2015 100% V

b. Penyakit Dalam 100% 2015 100% V

c. Kebidanan 100% 2015 100% V

d. Bedah 100% 2015 100% V

- Jam Visite Dokter Spesialis 08.00 s/d

14.00

2015 08.00 s/d

14.00 setiap

V

- Kejadian Infeksi pasca operasi ≤ 1,5% 2015 1% V

- Kejadian Infeksi pasca

Nosokomial

≤ 1,5% 2015 4.50% X

- Tidak adanya kejadian pasien

jatuh yang berakibat

kecacatan/kematian

100% 2015 100% V

- Kematian pasien diatas 48 jam ≤ 0,24 % 2015 1% X

-\ Kejadian pulang paksa ≤ 5% 2015 4% V

- Kepuasan Pelanggan ≥ 80% 2015 77.60% X

1. GAWAT

DARURAT

RAWAT JALAN2.

3. RAWAT INAP

NO

JENIS

PELAYANAN

DASAR

STANDAR PELAYANAN MINIMAL

JENIS PELAYANAN DASAR

BATAS

WAKTU

PENCAPA

IAN

(TAHUN)

PENCA

PAIAN

PENCAPA

IAN SPM

TAHUN

2013

3

Page 27: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 27

NILAI

1 2 4 5 6 7

1 Waktu tunggu operasi elektif ≤ 2 hari 2015 2 hari V

2 Kejadian kematian di meja

operasi

≤ 1 % 2015 0.10% V

3 Tidak ada kejadian operasi

salah sisi

100% 2015 100% V

4 Tidak ada kejadian operasi

salah orang

100% 2015 100% V

5 Tidak ada kejadian salah

tindakan operasi

100% 2015 100% V

6 Tidak ada kejadian

tertinggalnya benda asing/lain

pada tubuh pasien setelah

operasi

100% 2015 100% V

7 Komplikasi anastesi karena

overdosis, reaksi anastesi, dan

salah penempatan

endotracheal tube

≤ 6 % 2015 0.50% V

1 Kejadian kematian ibu karena

persalinan

a. pendarahan ≤ 1 % 2015 0.13% V

b. Pre-eklampsi ≤ 30 % 2015 0.35% V

c. Sepsis ≤ 0,2 % 2015 0.40% X

2 Pemberi Pelayanan Persalinan

Normal ( Dokter Sp.OG,

Dokter Umum terlatih (Asuhan

Persalinan Normal dan Bidan)

100% 2015 100% V

3 Pemberi Pelayanan Persalinan

dengan Penyulit (Dokter

Sp.OG)

100% 2015 100% V

4 Pemberi Pelayanan Persalinan

dengan Tindakan Operasi (

Dokter Sp.OG, Dokter Sp.An

100% 2015 100% V

5 Kemampuan menangani

BBLR 1500 gr - 2500 gr

100% 2015 100% V

- Pertolongan persalinan melalui

sectio Cesaria

≤ 20% 33.54% X

- Kepuasan Pelanggan ≥ 80% 2015 60% X

1 Rata-rata pasien yang kembali

ke perawatan intensif dengan

kasus yang sama < 72 jam

≤ 3% 2015 1.50% V

2 Pemberi Pelayanan Unit

Intensif

dr.Sp.Anestesi dan

dr.Sp.sesuai dg kasus yang

ditangani

100% 2015 95% X

Perawat minimal D3 dg

sertifikat Perawat mahir ICU/

setara D4

100% 2015 80% X

- Kepuasan Pelanggan ≥ 80% 2015 80% V

1 Waktu tunggu hasil pelayanan

thorax

≤ 3 jam 2015 ≤ 3 jam

photo V

2 Pelayanan ekspertesi dr.Sp.Radio

logi

2015 90% X

3 Kejadian Kegagalan

Pelayanan

Rontgen

- Kerusakan Foto ≤ 2% 2015 ≤ 2% V

4 Kepuasan Pelanggan ≥ 80% 2015 X

1 Waktu tunggu hasil pelayanan ≤ 140 mnt 2015 140 mnt V

2 Pelayanan ekspertesi Dokter

Sp.PK

2015 100% V

3 Tidak adanya kesalahan

pemberian hasil pemeriksaan

lab

100% 2015 90% X

4 Kepuasan Pelanggan ≥ 80% 2015 80% V

1 Kejadian DO pasien terhadap

pelayanan Rehabilitasi Medik

yang direncanakan

≤ 50% 2015 ≤ 30% V

2 Tidak adanya kejadian

kesalahan tindakan rehabilitasi

medik

100% 2015 100% V

3 Kepuasan Pelanggan ≥ 80% 2015 60% X

1 Waktu tunggu pelayanan

a. Obat jadi ≤ 30 menit 2015 24 menit V

b. Obat Racikan ≤ 60 menit 2015 55 menit V

2 Tidak adanya kejadian

kesalahan pemberian obat

100% 2015 99% X

3 Penulisan resep sesuai

furmularium

100% 2015 98% X

4 Kepuasan Pelanggan min.80% 2015 94% V

1 Ketepatan waktu pemberian

makanan kepada pasien

≥ 90% 2015 57.68% X

2 Sisa makanan yang tidak

termakan oleh pasien

≤ 20% 2015 35.72% X

3 Tidak adanya kejadian

kesalahan pemberian diet

100% 2015 100% V

Kepuasan Pelanggan ≥ 80% 2015 69.56% X

1 Kebutuhan darah bagi setiap

pelayanan transfusi

100%

terpenuhi

2015 200% V

2 Kejadian reaksi transfusi ≤ 0.01% 2015 0% V

Pelayanan terhadap pasien

GAKIN yang datang ke RS

pada unit pelayanan

100%

terlayani

2015 100% V

Kepuasan Pelanggan ≥ 80% 2015 80% V

BATAS

WAKTU

PENCAPA

IAN

(TAHUN)

PENCAPA

IAN SPM

TAHUN

2013

PENCA

PAIANJENIS PELAYANAN DASAR

3

NO

JENIS

PELAYANAN

DASAR

STANDAR PELAYANAN MINIMAL

13 PELAYANAN

GAKIN

FARMASI10

11 GIZI

12 TRANSFUSI

DARAH

RADIOLOGI

LABORATORIU

M PATOLOGI

KLINIK

8

9 REHABILITASI

MEDIK

4 BEDAH

SENTRAL

(BEDAH SAJA)

5 PERSALINAN

6 PELAYANAN

INTENSIF

7

Page 28: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 28

Tabel 2.12

Pencapaian Standar Pelayanan Minimal RSUD Kab. Indramayu Tahun 2013

NILAI

1 2 4 5 6 7

1 Kelengkapan pengisian rekam

medik 24 jam setelah selesai

pelayanan

100% 2015 50% X

2 Kelengkapan Informed

Concent setelah mendapatkan

informasi yang jelas

100% 2015 70% X

3 Waktu penyediaan dokumen

rekam

≤ 10 menit 2015 10 menit V

medik pelayanan rawat jalan

4 Waktu penyediaan dokumen

rekam medik pelayanan rawat

inap

≤ 15 menit 2015 15 menit V

1 Baku Mutu Limbah Caira. BOD < 30 mg/l 2015 100% V

b. COD < 80 mg/l 2015 100% V

c. TSS < 30 mg/l 2015 100% V

d. PH 6-9 2015 100% V

2 Pengelolaan Limbah Padat

Infeksius sesuai dengan aturan

100% 2015 100% V

1 Tindak lanjut penyelesaian

hasil pertemuan direksi

100% 2015 90% X

2 Kelengkapan Laporan

Akuntabilitas

100% 2015 95% X

3 Ketepatan waktu pengurusan

naik pangkat

100% 2015 100% V

4 Ketepatan waktu pengurusan

gaji berkala

100% 2015 100% V

5 Karyawan yang mendapat

pelatihan min.20jam/tahun

≥ 60% 2015 40% X

6 Cost recovery ≥ 40% 2015 40% V

7 Ketepatan waktu penyusunan

laporan keuangan

100% 2015 100% V

8 Kecepatan waktu pemberian

informasi tentang tagihan

pasien rawat inap

≤ 2 jam 2015 10 mnt V

9 Ketepatan waktu pemberian

imbalan (insentif) sesuai

kesepakatan waktu

100% 2015 90% V

1 Waktu pelayanan

ambulance/kereta jenazah

24 jam 2015 24 jam V

2 Kecepatan memberikan

pelayanan ambulance/ kereta

jenazah RS

≤ 30 menit 2015 25 menit V

18 PEMULASARA

N JENAZAH

Waktu tanggap (response

time) pelayanan pemulasaran

jenazah

≤ 2 jam 2015 1,5 jam V

1 Kecepatan waktu menanggapi ≥ 80% 2015 70% X

kerusakan alat

2 Ketepatan waktu pemeliharaan

alat

100% 2015 70% X

3 Peralatan Lab dan alat ukur

yang digunakan dalam

pelayanan terkalibrasi tepat

waktu sesuai dengan ketentuan

kalibrasi

100% 2015 60% X

1 Tidak adanya kejadian linen yg

hilang

100% 2015 100% V

2 Ketepatan waktu penyediaan

linen untuk ruang rawat inap

100% 2015 100% V

1 Anggota tim PPI yang terlatih ≥ 75% 2015 - X

2 tersedia APD di setiap

instalasi/departemen

≥ 60% 2015 90% V

3 Kegiatan pencatatan dan

pelaporan infeksi

nosokomial/HAI (Healthcare

Associated Infection) di RS

(min.1 parameter)

≥ 75% 2015 78% V

3

STANDAR PELAYANAN MINIMALBATAS

WAKTU

PENCAPAIA

N (TAHUN)

PENCAPA

IAN SPM

TAHUN

2013

PENCA

PAIANJENIS PELAYANAN DASAR

16 ADMINISTRASI

DAN

MANAJEMEN

17

19

20

14 REKAM MEDIK

PENGELOLAAN

LIMBAH

15

NO

JENIS

PELAYANAN

DASAR

21 PENCEGAHAN

DAN

PENGENDALIA

N INFEKSI

AMBULAN/

KERETA

JENAZAH

PELAYANAN

PEMELIHARAA

N SARANA RS

PELAYANAN

LAUNDRY

Page 29: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 29

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Rumah Sakit

Tantangan dan peluang RSUD Kabupaten Indramayu di masa mendatang perlu

dikaji agar dapat mengambil peranan yang besar dalam proses pembangunan

daerah melalui pelayanan kesehatan.

2.4.1. Tantangan Pengembangan RSUD Kabupaten Indramayu

Dalam menjalankan tugas pokok melaksanakan pelayanan kesehatan

secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya

penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan

upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan,

pelayanan yang bermutu sesuai SPM rumah sakit. RSUD Kabupaten

Indramayu dituntut untuk mengembangkan diri dan mampu

menyesuaiakan diri dengan perubahan lingkungan yang terjadi. Dalam

upaya mengemban tanggungjawab sebagai institusi penyedia pelayanan

kesehatan rujukan, RSUD Kabupaten Indramayu di masa mendatang

dihadapkan pada beberapa tantangan, antara lain :

a. Politik

Proses perpolitikan nasional dan pergantian pemimpin yang terjadi

setiap lima tahun memiliki konsekuensi terhadap arah

pembangunan dan kebijakan nasional yang selalu berubah setiap

lima tahun. Kondisi ini tentunya akan berpengaruh pada kondisi di

daerah dan kebijakan-kebijakan daerah.

- Posisi BLUD sebagai salah satu OPD Pemerintah Kabupaten,

menyebabkan setiap kebijakan yang diambil RSUD harus selalu

memperhatikan kebijakan Kepala Daerah, sehingga tidak memiliki

keleluasaan dalam mengambil kebijakan, terutama dalam hal

pengembangan bisnis.

b. Lingkungan

- Perubahan iklim dan pemanasan global sangat berpengaruh pada

daya dukung lingkungan dalam menyediakan sumber air bersih dan

energi. Kondisi ini tentunya memerlukan adanya kesiapsiagaan

RSUD Kabupaten Indramayu dalam menghadapi kemungkinan-

kemungkinan kekurangan pasokan air bersih dan listrik.

Page 30: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 30

- Kondisi infrastruktur, terutama jalan yang masih kurang memadai,

akan menurunkan kemampuan masyarakat untuk menjangkau

RSUD Kabupaten Indramayu, terutama dalam hal waktu.

c. Sosial

- Perilaku sehat yang hingga saat ini masih belum memasyarakat,

sehingga masyarakat belum mamiliki keinginan yang kuat untuk

memelihara dirinya agar tidak mudah sakit.

- Tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang cepat dan

berkualitas semakin tinggi, sehingga menuntut RSUD Kabupaten

Indramayu untuk selalu melakukan perbaikan dan pengembangan

diri.

- Mobilitas penduduk antar wilayah yang cukup tinggi, yang

berakibat pada mudahnya penularan penyakit masuk ke wilayah

Indramayu. Disamping itu kondisi ini memberikan kemungkinan

banyaknya pasien yang berasal dari wilayah lain yang

memanfaatkan pelayanan di RSUD Kabupaten Indramayu.

d. Teknologi

- Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang

kedokteran yang sangat cepat. Hal ini menjadikan sebuah tantangan

yang cukup besar bagi RSUD Kabupaten Indramayu agar

pelayanan yang diberikan dapat selalu mengikuti metode-metode

terapi yang mutakhir serta mamppu memanfaatkan teknologi yang

ada. Hal ini tentunya memerlukan adanya kesiapan SDM yang ada

untuk selalu terbuka dan mampu menyesuaikan diri terhadap

perubahan yang ada.

- Berkembangnya teknologi informasi menyebabkan perubahan

paradigma sosial. Masalah-masalah internal dan personal akan

sangat mudah menjadi masalah publik. Kompalin ataupun

ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan akan

sangat mudah masuk ke ranah publik melalui berbagai media

sosial. Kemungkinan terjadinya situasi ini harus dapat disikapi

dengan positif oleh seluruh jajaran RSUD Kabupaten Indramayu.

Page 31: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 31

e. Hukum

- Kebijakan JKN yang mentargetkan Universal Health Coverage

(UHC) Tahun 2019 membawa konsekuensi yang cukup besar bagi

RSUD Kabupaten Indramayu terutama dalam hal:

a) Ketepatan dan kecepatan penentuan jenis pembiayaan pasien.

Jenis pembiayaan pasien harus dapat ditentukan secara akurat

dan cepat sehingga dapat memberikan kenyamanan pada pasien

terutama dalam hal kepastian pembiayaannya.

b) Ketepatan waktu klaim biaya pasien kepada Badan

Penyelenggara (BAPEL) yang akan berdampak pada likuiditas

keuangan RSUD.

c) Pola kepemilikan jaminan kesehatan masyarakat indramayu

yang didominasi dengan BPJS Non PBI dan KASEP, dapat

berpengaruh pada kesesuaian tarif.

- Adanya undang-undang Keterbukaan Informasi Publik, yang

menuntut adanya standar pelayanan, penyediaan akses yang luas

bagi masyarakat terhadap pelayanan dan menyediakan pelayanan

yang berkualitas.

f. Ekonomi

- Pemberlakuan AFTA yang dimulai tahun 2015, WTO dan APEC

yang membuka peluang bagi munculnya rumah sakit yang

berstandar internasional di seluruh Indonesia termasuk wilayah

Indramayu.

- Situasi perekonomian nasional yang tidak kondusif dan tidak pasti

serta rendahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, menyebabkan

kesulitan RSUD Kabupaten Indramayu dalam melakukan investasi,

terutama untuk pembelian alat-alat kedokteran canggih.

- Tumbuhnya rumah sakit-rumah sakit baru baik di wilayah

Kabupaten Indramayu maupun di wilayah Ciayumajakuning, yang

dapat menjadi competitor RSUD Kabupaten Indramayu di masa

mendatang. Apabila hal ini tidak disikapi dengan positif, maka

pilihan masyarakat dalam mencari pelayanan kesehatan rujukan

Page 32: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 32

dapat berpindah dari RSUD Kabupaten Indramayuu ke rumah sakit

lain.

2.4.2. Peluang Pengembangan RSUD Kabupaten Indramayu

a. Politik

- Dukungan dari pemerintah daerah (stakeholder) dan badan legislasi

yang cukup tinggi untuk meningkatkan kualitas pelayanan di

RSUD Kabupaten Indramayu.

b. Lingkungan

- Pola penyakit dan perubahan penyakit masyarakat, Kabupaten

Indramayu saat ini di satu sisi masih dihadapkan pada masalah

penyakit infeksi berupa penyakit klasik yang terkait dengan sanitasi

dan perilaku (thypoid, TB, Kusta, PMS, dll) dan munculnya

penyakit baru (HIV/AIDS, SARS, AI, MERS, dll). Sementara di

sisi lain penyakit degeneatif mulai menunjukkan kecenderungan

meningkat (DM, Jantung, Ginjal, Hipertensi, Kanker, dll). Angka

kematian ibu, kematian bayi masih menjadi masalah kesehatan

utama di wilayah Kabupaten Indramayu.

- Kondisi lingkungan lokasi RSUD Kabupaten Indramayu yang

bersih dan udara segar, dapat memberikan dukungan kesembuhan

pasien. Hal ini akan semakin baik apabila didukung dengan

penyediaan taman hijau di lingkungan internal rumah sakit.

- Lokasi RSUD Kabupaten Indramayu yang berada dalam kawasan

Perkotaan Indramayu, memberikan kemudahan kepada masyarakat

untuk menjangkau RSUD Kabupaten Indramayu, sekaligus

memberikan posisi yang strategis RSUD Kabupaten Indramayu

dalam penyediaan sarana perkotaan.

c. Sosial

- Jumlah penduduk yang besar, yakni kurang lebih 1.789.204 jiwa

(tahun 2014). Dengan jumlah penduduk tersebut, di wilayah

Kabupaten Indramayu diperlukan pelayanan kesehatan dengan

jumlah tempat tidur sebanyak 1.790 dan baru terpenuhi sebanyak

747 TT, sehingga masih kekurangan 1.043 TT. Dengan kondisi

Page 33: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 33

tersebut, maka masih sangat terbuka peluang untuk meningkatkan

kapasitas ruang peawatan dan pengembangan bisnis rumah sakit.

- Pola pencarian pengobatan masyarakat Indramayu yang sudah

mulai rasional, yakni sudah semakin banyak masyarakat yang

mencari pengobatan secara medis dan mulai meningggalkan cara-

cara non medis. Berdasarkan pendataan masalah kesehatan

Kabupaten Indramayu tahun 2015, dari 900 sampel keluarga yang

disurvey menujukkan bahwa 84,5% responden memilih petugas

kesehatan/fasilitas kesehatan apabila sakit.

- Kondisi demografi penduduk kabupaten Indramayu usia dewasa

dan lansia yang cenderung meningkat, dapat memberikan

gambaran mengenai pola penyakit masyarakat pada masa

mendatang berupa penyakit degeneratif yang cenderung mengalami

peningkatan.

d. Teknologi

- Ketersediaan teknologi informasi yang mudah diakses memberikan

peluang yang sangat besar bagi RSUD Kabupaten Indramayu untuk

mengembangkan Sistem Informasi Rumah Sakit, sehingga dapat

meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan.

- Teknologi kedokteran yang sangat maju, dapat dijadikan sebagai

peluang bagi RSUD untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan

pelayanan baik untuk penegakan diagnose maupun untuk

pelayanan pengobatan melalui penyediaan peralatan kedokteran

yang modern dan canggih.

- Teknologi yang tersedia saat ini juga dapat dimanfaatkan secara

maksimal oleh RSUD Kabupaten Indramayu dalam pengelolaan

keuangan agar lebih akuntabel. Disamping itu, hal ini dapat

dimanfaatkan untuk wahana pemasaran RSUD Kabupaten

Indramayu sekaligud sebagai sarana komunikasi antara RSUD

Kabupaten Indramayu dengan masyarakat.

Page 34: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 34

e. Hukum

- Adanya Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang RSUD dan

Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2012 tentang pengelolaan

keuangan BLU, memberikan keleluasaan bagi RSUD Kabupaten

Indramayu untuk mengelola keuangan secara mandiri dan

melakukan kegiatan dengan lebih cepat.

- Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 012 Tahun 2012 tentang

Akreditasi Rumah Sakit, sebagai peluang bagi RSUD Kabupaten

Indramayu untuk meningkatkan standar pelayanan secara

menyeluruh, baik dari sisi manajemen maupun pelayanannya.

f. Ekonomi

- Meningkatnya kesejahteraan masyarakat, secara langsung dapat

meningkatkan Ability To Pay (ATP), sehingga kemampuan

masyarakat untuk memperoleh akses pelayanan kesehatan rujukan

juga semakin tinggi, terutama melalui kepesertaan jaminan

kesehatan yang mandiri.

Page 35: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 35

BAB III

ISU STRATEGIS

3.1. Hasil-Hasil Yang Dicapai Sebelumnya

3.1.1. Efisiensi dan Kualitas Kinerja Rumah Sakit

Tabel 3.1.

Pencapaian Kinerja Pelayanan RSUD Kab. Indramayu Th. 2006-2015

1) Efisiensi Pelayanan

Efisiensi pelayanan rumah sakit ditunjukkan dengan angka BOR,

ALOS, TOI dan BTO. Pada tabel 3.1. menunjukkan bahwa indikator

BOR dan TOI dalam 10 tahun terakhir sudah dalam kondisi ideal

(sesuai dengan standar nilai rujukan). Namun demikian untuk

indikator ALOS dan BTO masih belum dapat mencapai standar nilai

rujukan. Kondisi ini tidak terlepas dari kurangnya kapasitas tempat

tidur di RSUD Kabupaten Indramayu.

2) Kualitas Kinerja

Adapun kualitas kinerja rmah sakit dapat digambarkan dari

pencapaian indikator NDR dan GDR. Dalam kurun waktu 10 tahun

terakhir, nilai NDR di RSUD Kabupaten Indramayu secara umum

sudah berada di bawah nilai ambang batas <25‰. Namun demikian di

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 BOR (Bed Occupancy

Ratio)

60% - 85% 76,27 82,24 73,86 77,52 75,19 86,75 81,5 84 85 81 Tercapai

2 ALOS (Average Length

of Stay )

6 - 9 HR 3 3 3 3 3 3 7 3 3 3 Tdk

Tercapai

3 TOI (Turn Over

Interval)

1 - 3 HR 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 Tercapai

4 BTO (Bed Turn Over) 40 - 50 KL 90 96 85 80 85 98 50 96 97 93 Tdk

Tercapai

5 NDR (Net Death Rate) < 25‰ 21 25 28 23 19 19 18 17 21 26 Tdk

Tercapai

6 GDR (Gross Death

Rate)

< 45‰ 58 57 63 56 50 48 50 50 54 65 Tdk

Tercapai

KETNo. INDIKATORSTANDAR

NILAI

PENCAPAIAN

Page 36: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 36

sisi lain nilai GDR masih cukup tinggi di atas ambang batas <45‰,

yakni pada kisaran 50‰ - 65‰. Tingginya GDR dan rendahnya NDR

di RSUD Kabupaten Indramayu ini dapat disebabkan karena masih

tingginya DOA (Death On Arrival) ataupun pasien sampai ke rumah

sakit sudah dalam kondisi terminal.

3.1.2. Kunjungan Pasien

Tabel 3.2.

Perkembangan Kunjungan Pasien Di RSUD Kabupaten Indramayu

Kunjungan pasien di rumah RSUD Kabupaten Indramayu menunjukkkan

pertumbuhan yang cukup signifikan. Dalam kurun waktu lima tahun

terakhir dari tahun 2011 – 2015 kunjungan pasien rawat inap meningkat

dari 15.011 menjadi 25.339. Hal ini terkait dengan penambahan kapasitas

tempat tidur. Adapun jumlah pasien rawat jalan mengalami peningkatan

dari 34.844 pasien menjadi 81.096 pasien.

3.1.3. Kapasitas Tempat Tidur

Tabel 3.3.

Perkembangan Kunjungan Pasien Di RSUD Kabupaten Indramayu

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir penambahan kapasitas tempat

tidur di RSUD Kabupaten Indramayu terus dilakukan dalam upaya

memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan rujukan.

Kapasitas tempat tidur meningkat dari 153 pada tahun 2011 menjadi 248

pada tahun 2015.

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 JUMLAH TT 153 177 206 246 248

No. INDIKATORPENCAPAIAN

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 JUMLAH KUNJUNGAN

RAWAT INAP

15.011 18.365 21.676 25.054 25.339

2 JUMLAH KUNJUNGAN

KLINIK RAWAT JALAN

34.844 42.059 34.726 36.868 40.667 44.340 45.852 49.655 53.583 81.096

No. INDIKATORPENCAPAIAN

Page 37: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 37

3.1.4. Pendapatan Rumah Sakit

Tabel 3.3.

Perkembangan Pendapatan RSUD Kabupaten Indramayu Th. 2011 - 2015

Pendapatan RSUD Kabupaten Indramayu secara umum bersumber dari

jasa layanan, hasil kerjasama dan pendapatan BLUD lainnya yang sah.

Tingkat pendapatan rumah sakit meningkat dari Rp 26.681.938.089,-

pada tahun 2011 menjadi Rp 101.108.040.614,- pada tahun 2016.

3.2. Analisis Masalah dan Isu Strategis

3.5. 2. Analisis Permasalahan Yang Dihadapi RSUD Kabupaten Indramayu.

1) Kekuatan

a. Status RS sebagai BLUD Penuh

b. Jumlah Tenaga Paramedis yang cukup

c. Pertumbuhan Pelayanan Yang Sangat Tinggi

d. Tingkat ketersediaan Sarana/Prasarana yang tinggi

e. Adanya Jasa Pelayanan Bagi Karyawan

f. 12 Pelayanan Spesialistik sudah terpenuhi

g. Ketersediaan Alat Kesehatan/Kedokteran Modern

2) Masalah Internal (Kelemahan)

RSUD Kabupaten Indramayu Masalah hingga saat ini masih

dihadapkan pada berbagai masalah internal, antara lain adalah :

a. Pertumbuhan pelayanan yang sangat tinggi,

2011 2012 2013 2014 2015

26.681.938.089

44.969.441.441 48.515.767.163

100.565.502.248 101.108.040.614

Page 38: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 38

b. Kurangnya jumlah dan jenis tenaga medis

c. Kurangnya jumlah ketersediaan sarana RS (ruang mekanik dan

PKMRS, ruang menyusui)

d. Belum adanya rawat gabung bayi dan ibu

e. Tempat parkir belum mencukupi

f. Pola jangkauan pelayanan yang sebagian besar berasal dari wilayah

Indramyu bagian timur, kondisi ini menunjukkan bahwa

masyarakat Indramayu di bagian tengah dan barat sudah memiliki

referensi rumah sakit rujukan.

g. Rendahnya ALOS dan tingginya BTO

h. Tingginya GDR

i. CRR

j. Pelayanan yang belum terstandardisasi

3) Peluang

a. Dukungan pemerintah daerah dan badan legislasi yang tinggi untuk

meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Kabupaten Indramayu.

b. Lokasi RSUD Kabupaten Indramayu yang berada dalam kawasan

Perkotaan Indramayu

c. Pola pencarian pengobatan masyarakat Indramayu yang sudah

mulai rasional

d. Ketersediaan teknologi informasi yang mudah diakses dan

Majunya Iptek Bidang Kedokteran

e. Peraturan Perundangan tentang kerumahsakitan

f. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat

g. Jumlah Penduduk yang besar

4) Masalah Eksternal (Ancaman)

a. Perubahan pola penyakit masyarakat (HIV, Degneratif dan Jiwa)

b. Infrastruktur kurang baik

c. Perilaku sehat masyakat masih rendah

d. Tuntutan kualitas pelayanan yang tinggi

Page 39: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 39

e. Climate change dan global warming

f. Perubahan paradigma sosial terkait kebebasan berekspresi

g. Kebijakan Total coverage JKN tahun 2019

h. UU keterbukaan informasi publik

i. Kebijakan Akreditasi Rumah Sakit

j. AFTA, WTO dan APEC

k. Situasi ekonomi yang belum kondusif

l. Munculnya rumah sakit-rumah sakit pesaing

4. Analisia SWOT

Gambar 3.1.

Posisi RSUD Kabupaten Indramayu Berdasar Analisis SWOT

Berdasarkan analisis internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal

(peluang dan ancaman) RSUD Kabupaten Indramayu berada pada

kuadran internal 1.2 dan eksternal -5.5, sehingga berada pada zona

diversifikasi.

PELUANG5.0

Stability Strategy4.5 Growth Strategy

4.0

3.5

3.0

2.5

2.0

1.5

1.0 KEKUATAN

KELEMAHAN 0.1

-5.0 -4.5 -4.0 -3.5 -3.0 -2.5 -2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0

-0.5

-1.0

-1.5

-2.0

-2.5

-3.0

-3.5

Survival Strategy-4.0 Diversification Strategy

-4.5

-5.0

-5.5

-6.0

-6.5

-7.0

-7.5

-8.0

-8.5

-9.0

-9.5

ANCAMAN

-10.0

Page 40: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 40

Gambar 3.2

Tabel Analisis TOWS

Selanjutnya penentuan strategi dilakukan dengan analisis TOWS, sehingga

diperoleh lima strategi yang akan dilaksanakan di RSUD Kabupaten Indramayu

untuk menjalankan bisnis, yang terdiri dari :

1. Meningkatkan Standar Pelayanan Rumah Sakit

2. Meningkatkan Kualitas dan Kapasitas SDM

3. Melakukan Penataan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

4. Meningkatkan Pemasaran dan Komunikasi Publik

5. Mengembangkan Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit

O T

Dukungan pemerintah daerah dan badan legislasi yang

tinggi untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD

Indramayu.

Perubahan Pola Penyakit (HIV, Degneratif dan Jiwa)

Lokasi RSUD Indramayu yang berada dalam kawasan

Perkotaan Indramayu

Infrastruktur Jalan di Kabupaten Indramayu Kurang

Baik

Pola pencarian pengobatan masyarakat Indramayu

yang sudah mulai rasional

Tuntutan kualitas pelayanan yang tinggi

Ketersediaan teknologi informasi yang mudah diakses

dan Majunya Iptek Bidang Kedokteran

Climate Change dan Global Warming

Peraturan Perundangan tentang kerumahsakitan Perubahan Paradigma Sosial terkait Kebebasan

Berekspresi

Meningkatnya kesejahteraan masyarakat Keterlambatan Pembayaran Jaminan Kesehatan Daerah

Jumlah Penduduk yang besar Situasi Ekonomi yang belum kondusif

Munculnya rumah sakit-rumah sakit pesaing

S SO ST

Status RS sebagai BLUD Penuh

Jumlah Tenaga Paramedis yang cukup

Pertumbuhan Pelayanan Yang Sangat Tinggi

Tingkat ketersediaan Sarana/Prasarana yang tinggi

Adanya Jasa Pelayanan Bagi Karyawan

12 Pelayanan Spesialistik sudah terpenuhi

Ketersediaan Alat Kesehatan/Kedokteran Modern

W WO WT

Kurangnya jumlah dan jenis tenaga medis

Rawat Gabung Bayi dan Ibu Belum berjalan dengan

maksimal

Pola jangkauan pelayanan yang sebagian besar

berasal dari wilayah Perkotaan Indramyu dan

Indramayu bagian timur.

Rendahnya ALOS dan Tingginya BTO

Tingginya GDR

Pelayanan Yang Belum Terstandardisasi

Lemahnya Koordinasi Antar Unit

Sistem Jenjang Karir Belum Berjalan

Pelayanan RS Belum Costumer Oriented

INTERNAL EKSTERNAL

Meningkatkan Kualitas SDM Meningkatkan Pemasaran danKomunikasi Publik

Penataan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana RS

Meningkatkan Standar Pelayanan RS

Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan RS

Page 41: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 41

4.1. ISU-ISU STRATEGIS RSUD KABUPATEN INDRAMAYU

Berdasar hasil ekstraksi dari permasalahan-permasalahan serta kondisi eksternal

dan internal berpengaruh pengaruh terhadap kinerja RSUD Kabupaten Indramayu,

maka isu-isu strategis RSUD Kabupaten Indramayu adalah sebagai berikut:

a. Tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan

terjangkau.

b. Kurangnya ketersediaan dokter spesialis baik dalam hal jumlah maupun

jenisnya

c. Masih rendahnya cakupan ketersediaan tempat tidur fasilitas kesehatan (42%)

dari kebutuhan ideal 1.780 TT.

d. Perubahan pola pembiayaan kesehatan dari out of pocket menjadi asuransi

dengan diberlakukannya kebijakan UHC Tahun 2019.

e. Beban kesehatan ganda Kabupaten Indramayu berupa masih belum

menurunnya kematian ibu dan bayi; masih tingginya kejadian penyakit klasik

(DBD, Kusta, TB, Diare); meningkatnya penderita penyakit menular baru

(HIV/AIDS) dan resiko berkembangnya penyakit menular baru (AI, SARS,

MERS) serta kecenderungan meningkatnya penderita penyakit degeneratif.

f. Masih tingginya angka BTO (Bed Turn Over), rata-rata BTO 3 tahun terakhir

95 kali dan GDR (Gross Death Rate) rata-rata tiga tahun terakhir 56,3‰.

g. Potensi berkembangnya rumah sakit dan tenaga kesehatan dari negara lain

dengan mulai berlakunya perdagangan bebas.

Page 42: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 42

BAB IV

VISI DAN MISI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN

INDRAMAYU

4.1. Kajian Terhadap RPJMN 2015-2019

Pembangunan nasional jangka menengah 2015–2019 diarahkan untuk

mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan dengan meningkatkan

pembangunan daerah; mengurangi kesenjangan sosial secara menyeluruh dengan

meningkatkan keberpihakan kepada masyarakat, kelompok dan wilayah/daerah

yang masih lemah; menanggulangi kemiskinan dan pengangguran secara drastis;

menyediakan akses yang sama bagi masyarakat terhadap berbagai pelayanan

sosial serta sarana dan prasarana ekonomi; serta menghilangkan diskriminasi

dalam berbagai aspek termasuk gender.

Hal ini dituangkan ke dalam visi pembangunan nasional untuk tahun 2015-2019,

yakni: “TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI,

DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG-ROYONG”. Visi ini

dijabarkan dalam 7 Misi Pembangunan Nasional dimana pada misi keempat,

adalah mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan

sejahtera. Untuk mewujudkan visi ini, maka strategi yang akan dilakukan antara

lain melalui strategi 3 dimensi pembangunan, yang terdiri dari :

- Dimensi pembangunan manusia dan masyarakat, pembangunan dilakukan

untuk meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat yang menghasilkan

manusia-manusia Indonesia unggul dengan meningkatkan kecerdasan otak dan

kesehatan fisik melalui pendidikan, kesehatan dan perbaikan gizi.

- Dimensi pembangunan sektor unggulan dengan prioritas, meliputi kedaulatan

pangan, kedaulatan energi dan kelistrikan, kemaritiman dan kelautan,

pariwisata dan industri.

- Dimensi pemerataan dan kewilayahan, pembangunan bukan hanya untuk

kelompok tertentu, tetapi untuk seluruh masyarakat di seluruh wilayah. Karena

itu pembangunan harus dapat menghilangkan/memperkecil kesenjangan yang

ada, baik kesenjangan antar kelompok pendapatan, maupun kesenjangan antar

wilayah.

Page 43: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 43

Nawa Cita dirumuskan sebagai agenda priotitas untuk mewujudkan Visi dan Misi

Pebangunan Nasional, yang meliputi :

- Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.

- Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.

- Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan

desa dalam kerangka negara kesatuan.

- Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

- Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.

- Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional

sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia

lainnya.

- Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik.

- Melakukan revolusi karakter bangsa.

- Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Hal ini selaras dengan tugas pokok RSUD Kabupaten Indramayu yakni untuk

melaksanakan pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna di

tingkat daerah. RSUD Kabupaten Indramayu mempunyai posisi yang sangat

strategis dalam kaitannya dengan dimensi pembangunan manusia untuk

meningkakan kualitas hidup dan produtivitas sumber daya manusia dan dimensi

pemerataan dan kewilayahan melalui pemberian pelayanan kesehatan rujukan

secara paripurna dan terjangkau oleh seluruh masyarakat. Kondisi sehat

merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam komponen kualitas hidup

manusia. Pelayanan kesehatan akan berdaya guna dan berhasil guna, apabila

pelayanan yang diberikan memiliki kualitas yang terstandarisasi, dapat diakses

oleh seluruh masyarakat dan diselenggarakan dengan tatakelola yang baik (Good

Corporate Governance), sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara nyata oleh

seluruh lapisan masyarakat. Berkenaan dengan hal ini, maka RSUD Kabupaten

Indramayu dapat berperan melalui misi rumah sakit yang diembannya berupa :

Page 44: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 44

- Memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna sesuai standar,

Pelayanan kesehatan yang paripurna diartikan sebagai pelayanan kesehatan

yang bersifat komprehensif mencakup fungsi rumah sakit selain

menyelenggarakan pelayanan kuratif juga berkewajiban untuk

menyelenggarakan upaya preventif dan promotif dan integral, yakni

melibatkan multi disiplin dalam pengobatan pasien.

- Menyediakan pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau oleh seluruh

lapisan masyarakat,.

Pelayanan kesehatan RSUD Indramyu harus dapat dijangkau oleh masyarakat

terutama dalam hal biaya dan kesempatan. Disamping itu tidak boleh ada

diskriminasi dalam pemberian pelayanan kepada pasien.

- Menyelenggarakan tata kelola rumah sakit Akuntabel dan Transparan.

Pelayanan kesehatan akan dapat dilaksanakan dengan baik dan sumber daya

yang ada dapat dioptimalkan apabila tata kelola rumah sakit dilaksanakan

secara akuntabel dan transparan.

Tiga misi tersebut merupakan bentuk dari kontribusi yang dapat diberikan oleh

RSUD Kabupaten Indramayu dalam mendukung agenda pemerintah (NAWA

CITA), terutama pada agenda :

- Nawa Cita Ke-2, membuat pemerintah selalu hadir dalam membangun tata

kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

- Nawa Cita Ke–5, meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat

Indonesia

4.2 Kajian Rencana Strategis Kementrian Kesehatan 2015–2019

Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019, yaitu:

- meningkatnya status kesehatan masyarakat;

- meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat

terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan. yang akan dicapai

melalui peningkatan kepemilikan jaminan kesehatan dan meningkatkan indeks

responsiveness terhadap pelayanan kesehatan.

Sasaran pembangunan kesehatan pada RPJMN 2015-2019 antara lain adalah :

1. Meningkatnya Status Kesehatan dan Gizi Masyarakat, dengan indikator antara

lain :

Page 45: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 45

a. Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup dari 346 (SP2010) menjadi

306

b. Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup dari 32 (2012/2013)

menjadi 24

2. Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan

a. Jumlah kabupaten/kota yang memiliki minimal satu RSUD yang

tersertifikasi akreditasi nasional dari 10 (2014) menjadi 481

3. Meningkatnya Perlindungan Finansial, Ketersediaan, Penyebaran dan Mutu

Obat Serta Sumber Daya Kesehatan

a. Persentase kepesertaan SJSN kesehatan (persen) 51,8 (Oktober 2014)

menjadi Minimal 95

Berdasar sasaran Renstra Kementrian Kesehatan tersebut, maka RSUD Kabupaten

Indramayu memiliki peran yang sangat strategis melalui upaya-upaya :

1. Menurunkan angka kematian pasien, sebagi penyedia pelayanan kesehatan

rujukan, pelayanan persalinan dan perinatal di RSUD Kabupaten Indramayu

memiliki peranan yang sangat besar dalam menekan angka kematian ibu dan

bayi. Salah satu penyebab utama kematian ibu dan bayi adalah adanya

komplikasi kebidanan dan neonatus. Sasaran ini sangat terkait dengan saran

Kementrian Kesehatan: ”Meningkatnya Status Kesehatan dan Gizi

Masyarakat”.

2. Meningkatkan Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Rumah Sakit;

Bertambahnya Jumlah Pelayanan Rumah Sakit dan Meningkatnya cakupan

pelayanan rumah sakit. Kepuasan pasien menuntut adanya standardisasi

pelayanan kesehatan, sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan

berkualitas, hal ini sesuai dengan saran Kementrian Kesehatan “meningkatkan

mutu pelayanan kesehatan”. Sementara bertambahnya jumlah pelayanan

kesehatan dan meningkatnya cakupan pelayanan rumah sakit, berkessesuaian

dengan sasaran Kementrian Kesehatan “Pemerataan Pelayanan Kesehatan”.

Upaya untuk menambah jumlah dan cakupan pelayanan kesehatan berarti

RSUD Kabupaten Indramayu juga harus berupaya untuk meningkatkan akses

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan RSUD Kabupaten Indramayu. Tidak

ada perbedaan perlakuan antara pasien tidak mampu dengan pasien yang

Page 46: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 46

memiliki kemampuan secara ekonomi serta mempermudah sistem rujukan

pasien dari Puskesmas/RS lain.

3. Dengan ditetapkannya total coverage kepemilikan jaminan pelayanan

kesehatan sebagai upaya pemerintah untuk memberikan perlindungan finansial

kepada masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan, maka kondisi ini

harus diantisipasi oleh RSUD Kabupaten Indramayu agar pelayanan bagi

peserta JKN baik PBI maupun non PBI dapat diselenggarakan dengan cepat

dan akurat. Cepat artinya pasien dapat segera ditentukan jenis pembiayaan

pelayanan kesehatannya, akurat dalam menentukan jenis pembiayaan tidak

terjadi duplikasi pembiayaan ataupun sebaliknya, pasien tidak mendapat

jaminan pembiayaan padahal menjadi peserta JKN. Untuk mengantisipasi

kondisi tersebut, maka RSUD Kabupaten Indramayu dalam Renstra Bisnis

2016 – 2021 mengembangkan SIMRS sebagai strateginya.

Adapun terkait dengan strategi yang akan dilaksanakan Kementrian Kesehatan di

dalam Rencana Strategis 2015-2019 :

1) Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Remaja, dan

Lanjut Usia yang Berkualitas.

2) Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat.

3) Meningkatkan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

4) Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar yang Berkualitas

5) Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Rujukan yang Berkualitas

6) Meningkatkan Ketersediaan, Keterjangkauan, Pemerataan, dan Kualitas

Farmasi dan Alat Kesehatan

7) Meningkatkan Pengawasan Obat dan Makanan

8) Meningkatkan Ketersediaan, Penyebaran, dan Mutu Sumber Daya Manusia

Kesehatan

9) Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

10) Menguatkan Manajemen, Penelitian Pengembangan dan Sistem Informasi

11) Memantapkan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Bidang

Kesehatan

12) Mengembangkan dan Meningkatkan Efektifitas Pembiayaan Kesehatan

Page 47: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 47

Berkenaan dengan strategi pembangunan kesehatan yang termuat dalam Renstra

Kementrian Kesehatan tersebut, maka RSUD Kabupaten Indramayu memiliki

peran dalam hal :

- meningkatkan akses pelayanan kesehatan rujukan, yakni dengan keberadaan

RSUD Kabupaten Indramayu itu sendiri, akan memberikan kemudahan kepada

masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan

kesehatan rujukan.

- meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan dan kualitas farmasi

dan alat kesehatan, dilakukan dengan meningkatkan ketersediaan alat-alat

kesehatan dan sediaan farmasi baik formularium maupun non formularium di

RSUD Kabupaten Indramayu.

- meningkatkan ketersediaan, penyebaran dan mutu sumber daya manusia

kesehatan, dilakukan dengan melalui peningkatan jumlah dan mutu pegawai di

RSUD Kabupaten Indramayu, sehingga dapat memberikan pelayanan secara

profesional.

- menguatkan manajemen, penelitian pengembangan dan sistem informasi,

dengan melalui good corporate governance, peningkatan fungsi RSUD dalam

penelitian dan pengembangan serta pengembangan system informasi rumah

sakit (SIM-RS)

4.3 Kajian Terhadap RPJMD Propinsi Jawa Barat 2013–2018

Visi Propinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 yaitu: "Jawa Barat Maju dan

Sejahtera Untuk Semua". Makna yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan

sebagai berikut:

Maju :

adalah sikap dan kondisi masyarakat yang produktif, berdaya saing dan mandiri,

terampil dan inovatif dengan tetap dapat menjaga tatanan sosial masyarakat yang

toleran, rasional, bijak dan adaptif terhadap dinamika perubahan namun tetap

berpegang pada nilai budaya serta kearifan lokal dan berdaulat secara pangan,

ketahanan ekonomi dan sosial.

Sejahtera :

Page 48: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 48

adalah sikap dan kondisi masyarakat Jawa Barat yang secara lahir dan batin

mendapatkan rasa aman dan makmur dalam menjalani kehidupan.

Untuk Semua :

adalah kondisi dimana hasil pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan,

elemen dan komponen masyarakat.

Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan memperhatikan

kondisi dan permasalahan yang ada, tantangan ke depan, serta memperhitungkan

peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 5 (lima) misi sebagai berikut:

a. Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya saing. Hal ini untuk

menciptakan sosok Jawa Barat 2018 yaitu Masyarakat Jawa Barat yang

agamis, berakhlak mulia, sehat, cerdas, bermoral, berbudaya IPTEK, memiliki

spirit juara dan siap berkompetisi. Tujuan dari misi ini adalah membangun

sumber daya manusia Jawa Barat yang menguasai ilmu pengetahuan dan

teknologi, senantiasa berkarya, kompetitif, dengan tetap mempertahankan

identitas dan ciri khas masyarakat yang santun dan berbudaya. Selanjutnya

dijabarakan dalam sasaran pembangunan yang meliputi :

1).Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan yang unggul, terjangkau

dan merata;

2). Meningkatnya kualitas layanan kesehatan bagi semua serta perluasan akses

pelayanan yang terjangkau dan merata;

3).Meningkatnya daya saing sumber daya manusia dan kelembagaan serta

berbudaya IPTEK.

Adapun strategi di bidang kesehahatan meliputi :

Strategi pertama. Menguatkan pemberdayaan masyarakat, kerjasama dan

kemitraan serta penyehatan lingkungan dengan arah kebijakan penguatan

pemberdayaan masyarakat, kerjasama & kemitraan serta penyehatan

lingkungan.

Strategi kedua. Menguatkan pelayanan kesehatan, Pencegahan, pengendalian

penyakit menular dan tidak menular, gangguan mental serta gangguan gizi

dengan arah kebijakan penguatan pelayanan kesehatan, pencegahan,

Page 49: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 49

pengendalian penyakit menular dan tidak menular gangguan mental serta gizi

masyarakat

Strategi ketiga, Menguatkan pembiayaan, Sumber daya kesehatan dengan arah

kebijakan Penguatan Pembiayaan dan sumber daya kesehatan.

Strategi keempat. Menguatkan manajemen, regulasi, teknologi informasi

kesehatan dan penelitian pengembangan kesehatan dengan arah kebijakan

Penguatan Managemen, regulasi, system infomasi bidang kesehatan dan

penelitian pengembangan kesehatan.

b. Membangun Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan.

c. Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur, dan

Perluasan Partisipasi Publik. Hal ini untuk menciptakan sosok Jawa Barat

2018 yaitu: Pemerintahan Jawa Barat yang bermutu dan akuntabel, handal dan

terpercaya dalam pelayanan yang ditopang oleh aparatur profesional, sistem

yang modern berbasis IPTEK menuju tata kelola pemerintahan yang baik

(Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean Government) serta

menerapkan model manajemen pemerintahan hibrida yang mengkombinasikan

manajemen berbasis kabupaten/kota dengan manajemen lintas kabupaten/kota.

d. Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman dan Pembangunan Infrastruktur

Strategis yang Berkelanjutan.

e. Meningkatkan Kehidupan Sosial, Seni dan Budaya, Peran Pemuda dan

Olah Raga serta Pengembangan Pariwisata dalam Bingkai Kearifan Lokal.

Misi pertama Propinsi Jawa Barat yangdijabarkan dalam sasaran strategis

“Meningkatnya kualitas layanan kesehatan bagi semua serta perluasan akses

pelayanan yang terjangkau dan merata”, sesuai dengan tanggung jawab

RSUD Kabupaten Indramayu untuk “Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang

Paripurna sesuai Standar Akreditasi” dan “Menyediakan Pelayanan Kesehatan

Yang Dapat Dijangkau Oleh Seluruh Lapisan Masyarakat”. Adapun Strategi

keempat, Menguatkan manajemen, regulasi, teknologi informasi kesehatan dan

penelitian pengembangan kesehatan dengan arah kebijakan Penguatan

Managemen, regulasi, sistem infomasi bidang kesehatan dan penelitian

pengembangan kesehatan, maka RSUD Kabupaten Indramayu harus

Page 50: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 50

menyikapi dengan cara ”Mengembangkan SIMRS” dan “Meningkatkan

Profesionalisme dan Kapasitas SDM”.

Misi Kedua : “Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme

Aparatur, dan Perluasan Partisipasi Publik”, dijabarkan berupa Pemerintahan

Jawa Barat yang bermutu dan akuntabel, handal dan terpercaya dalam

pelayanan yang ditopang oleh aparatur profesional, sistem yang modern

berbasis IPTEK menuju tatakelola pemerintahan yang baik (Good Governance)

dan pemerintahan yang bersih (Clean Government). Berkaitan dengan misi ini,

maka RSUD Kabupaten Indramayu hendaknya menindaklanjuti dengan upaya-

upaya “Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi Tata Kelola Rumah

Sakit”. Akuntabilitas dan transparansi menjadi prasyarat untuk mewujudkan

Good Corporate Governance bagi RSUD Kabupaten Indramayu sebagai

BLUD serta mengendalikan fraud (kecurangan) rumah sakit.

4.4 Kajian RTRW Kabupaten Indramayu

Keberadaan RSUD Kabupeten Indramayu dalam kaitannya dengan RTRW

Kabupaten Indramayu Tahun 2011–2031 adalah fungsi RSUD untuk mendukung

ketersediaan sarana dan pra sarana kota berupa ketersediaan sarana kesehatan.

Demikian halnya lokasi RSUD yang berada di pusat kota dan dekat dengan sarana

pendidikan, perkantoran serta pusat perdagangan sudah sesuai dengan RTRW

Kabupaten Indramayu dan RDTR Kota Indramayu.

Dalam upaya untuk memenuhi standar pelayanan minimal perkotaan/kabupaten,

sesuai dengan Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah No. 534

tahun 2001 tentang Pedoman Penentuan Standar Pelayanan Minimal Penataan

Ruang, Perumahan dan Pemukiman dan Pekerjaan Umum, bahwa rasio

ketersediaan rumah sakit terhadap penduduk adalah 1.240.000 jiwa dan rasio

jumlah tempat tidur rumah sakit terhadap penduduk adalah 1:1.000, maka RSUD

Kabupaten Indramayu dapat mendukung pencapaian SPM tersebut melalui

meningkatkan jumlah tempat tidur.

4.5 Kajian Terhadap RPJMD Kabupaten Indramayu 2016–2021

Isu strategis Kabupaten Indramayu meliputi :

1. Rendahnya kualitas sumber daya manusia

2. Permasalahan sosial, ekonomi, budaya dan kehidupan keagamaan

Page 51: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 51

3. Infrastruktur wilayah, permukiman dan lingkungan hidup

4. Reformasi birokrasi, peningkatan pelayanan publik dan peningkatan

pendapatan daerah

5. Implementasi undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa

Dari 5 isu strategis pembangunan Kabupaten Indramayu, terdapat 2 isu yang

terkait dengan tugas pokok dan fungsi RSUD Kabupaten Indramayu, yakni

“rendahnya kualitas sumber daya manusia” dan “reformasi birokrasi,

peningkatan pelayanan publik dan peningkatan pendapatan daerah”.

RSUD Kabupaten Indramayu memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya

meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sektor kesehatan. Upaya

menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi sangat selaras dengan

tugas pokok RSUD Kabupaten Indramayu untuk menyelenggarakan pelayanan

kesehatan berdaya guna dan berhasil guna yang meliputi :

- Malaksanakan upaya penyembuhan dan pemulihan

- Melaksanakan upaya peningkatan dan pencegahan serta

- Melaksanakan upaya rujukan yang bermutu dan dilaksanakan secara serasi,

terpadu dengan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) rumah sakit.

Demikian halnya dengan isu reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan

publik, sebagai salah satu OPD, RSUD Kabupaten Indramayu dituntut untuk

mendukung upaya reformasi birokrasi melalui tata kelola rumah sakit yang

akuntabel dan transparan, sehingga penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang

berdaya guna dan berhasil guna.

Upaya pembangunan untuk menjawab isu strategis Kabupaten Indramayu tersebut

yang selanjutnya wujudkan dalam penjabaran visi “SAPTA KARYA MULIH

HARJA” berupa :

- Misi–1 “meningkatkan kualitas sumber daya manusia berbasis ajaran agama,

ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya local” yang dilaksanakan melalui

program-program pembangunan di bidang kesehatan yang antara lain adalah:

Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak; Meningkatkan PHBS;

Menurunkan angka kematian anak dan meningkatkan kesehatan ibu;

Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada BLUD di RSUD Kabupaten

Indramayu.

Page 52: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 52

- Misi–2 “ mengembangkan reformasi birokrasi, dengan mewujudkan

pemerintahan yang bersih, professional dan mengayomi rakyat” yang

dilaksanakan melalui :

Pelayanan Prima dengan program berupa: Meningkatkan pelayanan prima

dalam setiap aspek pelayanan; Meningkatkan pelayanan SKPD untuk

kepentingan rakyat.

Penataan Sumber Daya Aparatur dengan program: Meningkatkan kualitas,

kapasitas dan profesionalisme sumber daya aparatur sipil Negara dengan

merubah paradigma aparatur yang melayani, bukan dilayani, tidak

melakukan tindakan atau perbuatan KKN.

RSUD Kabupaten Indramayu dapat mengambil peran melalui pemberian

pelayanan kesehatan secara paripurna yang mencakup pelayanan kesehtan

rujukan, pendidikan kesehatan melalui PKMRS serta upaya rehabilitasi pasien

sehngga dapat membantu pasien untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Hal ini

sesuai dengan tugas pokok RSUD Kabupaten Indramayu “Melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pelayanan kesehatan

secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya

penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya

peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan, pelayanan yang

bermutu sesuai SPM rumah sakit”.

4.6 Visi Dan Misi RSUD Kabupaten Indramayu

Perumusan visi dan misi jangka menengah menjadi fase yang sangat penting

dalam penyusunan dokumen Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah

(OPD). Demikian halnya dengan RSUD Kabupaten Indramayu, sebagai BLUD,

Visi dan misi yang dirumuskan merupakan aspek yang sangat penting dalam

menyusun dokumen Rencana Strategis Bisnis yang dapat memberikan gambaran

mengenai kondisi ideal yang ingin dicapai dan dimana posisi BLUD RSUD

Kabupaten Indramayu dibanding rumah sakit-rumah sakit lain di masa depan

Kondisi dan posisi BLUD pada lima tahun mendatang dirumuskan melampaui

saat ini. Visi ini merupakan cita-cita bersama seluruh komponen BLUD yang

perumusannya didasarkan pada kondisi saat ini dan kinerja beberapa tahun ke

belakang dengan memperhatikan kondisi internal dan eksternal yang memiliki

Page 53: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 53

pengaruh. Visi yang sudah ditetapkan merupakan sebuah komitmen dan dasar

pijakan bagi seluruh komponen RSUD Kabupaten Indramayu dalam

menyelenggarakan seluruh aktivitas kegiatannya, sehingga fokus pada masa depan

yang ingin dicapai.

Sebagai salah satu OPD di Pemerintah Kabupaten Indramayu, dalam menetapkan

visinya, RSUD Kabupaten Indramayu hasrus berpijak pada tugas pokok dan

fungsi yang telah ditetapkan oleh Bupati serta mengacu pada RPJMN, Renstra

Kementrian Kesehatan, RPJMD Propinsi Jawa Barat, RTRW Kabupaten

Indramayu dan RPJMD Kabupaten Indramayu.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka RSUD Kabupaten Indramayu

menetapkan visi pada akhir perode perencanaan jangka menengah 2016–2021

berupa:

“MENJADI RUMAH SAKIT RUJUKAN TERBAIK DI WILAYAH

CIAYUMAJAKUNING TAHUN 2021”

Visi ini memuat harapan RSUD Kabupaten Indramayu pada akhir periode

perencanaan tahun 2021 yang mencakup dua aspek berupa kualitas institusi dan

kewilayahan :

a. Aspek kualitas institusi, direpresentasikan dari kalimat “rumah sakit rujukan

terbaik”. Rumah sakit rujukan yang dimaksud adalah berupa rumah sakit

umum kelas B dan dengan pelayanan sesuai dengan klasifikasinya. Adapun

terbaik, adalah terbaik dalam hal pelayanannya, terutama untuk produk-produk

unggulannya. Kondisi ini hanya dapat dicapai apabila seluruh pelayanan yang

ada di RSUD Kabupaten Indramayu sudah terstandarisasi dengan baik dan

didukung oleh tata kelola dan sumber daya yang profesional.

b. Aspek kewilayahan, yakni berupa penempatan RSUD Kabupaten Indramayu

dalam lingkup kewilayahan apakah, internasional, nasional, regional, atau

lingkup yang lebih kecil lagi. Dalam hal ini RSUD Kabupaten Indramayu

ditempatkan dalam lingkup regional Jawa Barat wilayah III yang meliputi Kota

Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka

dan Kabupaten Kuningan (Ciayumajakuning).

Dengan demikian, kondisi RSUD Kabupaten Indramayu pada akhir periode

perencanaan adalah menjadi rumah sakit yang memiliki pelayanan yang paling

Page 54: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 54

baik khususnya pada pelayanan-pelayanan ungggulan dibandingkan dengan

rumah sakit-rumah sakit kelas B lain di wilayah Ciayumajakuning.

Dari visi tersebut selanjutnya diuraikan menjadi tiga misi sebagai wujud

tanggungjawabyang diemban RSUD Kabuaten Indramayu untuk mencapai visi

yang telah ditetapkan, yang terdiri dari :

a. Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Paripurna Sesuai Standar

Akreditasi.

Penjabaran makna :

- Memberikan pelayanan kesehatan yang lengkap, sesuai dengan standar

pelayanan RSU kelas B yang meliputi pelayanan medik, penunjang medik;

pelayanan meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pelayanan

yang diberikan hingga tuntas dan melibatkan lintas disiplin ilmu.

- Pelayanan yang diberikan harus memenuhi standar dalam hal tindakan,

kecukupan dan penggunaan alat, fasilitas, sarana dan prasarana.

b. Menyediakan Pelayanan Kesehatan Yang Dapat Dijangkau Oleh Seluruh

Lapisan Masyarakat

Penjabaran dari misi ini diwakili dengan kondisi RSUD Kabupaten Indramayu

sebagai berikut :

- Pelayanan RSUD Kabupaten Indramayu harus dapat diakses oleh seluruh

lapisan masyarakat, baik dalam hal keterjangkauan harga maupun

keterjangkauan jarak, waktu dan informasi.

- Prosedur pelayanan juga dibuat sesederhana mungkin, tanpa mengabaikan

prinsip-prinsip validitas pencatatan dan pelaporan.

c. Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi Tata Kelola Rumah Sakit

- Tata kelola rumah sakit diselenggarakan harus dapat

dipertanggungjawabkan baik dari aspek pemakaian bahan dan alat,

pengelolaan keuangan dan pemanfaatan anggaran.

- Adanya keterbukaan dalam pelayanan yang diberikan, terkait dengan

informasi-informasi yang dibutuhkan pasien berupa biaya pelayanan

maupun pengobatan yang diberikan maupun diagnosa pasien. Pencatatan

dan pelaporan keuangan harus bersedia untuk dilakukan audit oleh auditor

internal maupun eksternal.

Page 55: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 55

4.7 Budaya Kerja RSUD Kabupaten Indramayu

Budaya kerja RSUD Kabupaten Indramayu berpegang pada nilai-nilai yang

menjadi pedoman pegawai dalam melakukan aktivitas-sehari-hari di rumah sakit.

Nilai-nilai tersebut meliputi :

a. Profesional, yakni melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi

(pengetahuan, keterampilan, sikap dan peka budaya).

b. Komunikatif, seluruh pegawai mampu melaksanakan hubungan interpersonal

yang asertif dan responsif.

c. Jujur, berupa perilaku pegawai dalam menerapkan transparansi dan mencegah

tindak kecurangan dalam melaksanakan tugas.

d. Peduli, merupakan sikap pegawai yang selalu tanggap terhadap kebutuhan

pelanggan.

Adapun Motto RSUD Kabupaten Indramayu adalah “Kesehatan Anda adalah

Tujuan Kami”.

Page 56: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 56

BAB V

RENCANA BISNIS RUMAH SAKIT

Keberadaan RSUD Kabupaten Indramayu pada masa mendatang memiliki

tantangan berupa persaingan bisnis dengan rumah sakit-rumah sakit di wilayah

Ciayumajakuning. Kondisi tersebut dapat berdampak pada beralihnya pilihan

masyarakat dalam mencari pelayanan kesehatannya, sehingga sangat memungkinkan

RSUD Kabupaten Indramayu mengalami penurunan jumlah kunjungan pasien. Dengan

demikian diperlukan adanya kesiapan untuk meningkatkan daya saing agar RSUD

Kabupaten Indramayu menjadi pilihan utama masyarakat untuk memperoleh pelayanan

kesehatan. Namun di sisi lain terdapat potensi berupa jumlah penduduk yang cukup

besar. Dengan jumlah penduduk sebesar 1,789,204 jiwa dan pola pencarian pengobatan

yang sudah rasional, memberikan peluang bagi rumah sakit ke depan.

Pada beberapa tahun terakhir telah terjadi pertumbuhan rumah sakit swasta di

wilayah Kabupaten Indramayu, sehingga jumlah rumah sakit meningkat dari 4 buah

pada tahun 2005 menjadi 7 buah pada tahun 2015 dan diperkiraan pada tahun 2016 akan

bertambah 2 rumah sakit baru. Demikian halnya dengan mulai berlakunya AFTA

(ASEAN Free Trade Area) pada tahun 2015 memberikan konsekuensi wilayah ASEAN

menjadi kawasan bebas aliran barang, jasa, investasi, permodalan, dan tenaga kerja.

Dengan adanya kebijakan ini, tidak menutup kemungkinan pada beberapa tahun

mendatang akan masuk rumah sakit-rumah sakit dari negara-negara lain masuk ke

wilayah Ciayumajakuning, termasuk di dalamnya Kabupaten Indramayu.

Mengacu pada kondisi tersebut diatas, perlu dipersiapkan adanya strategi bisnis

yang matang. Kesalahan dalam mengambil strategi, maka tidak menutup kemungkinan

RSUD Kabupaten Indramayu akan ditinggalkan oleh masyarakat dan gagal untuk

meraih peluang yang sudah ada, sehingga target-target yang sudah ditetapkan tidak

tercapai. Untuk itu dalam upaya merelisasikan target-target yang telah ditetapkan,

diperukan adanya strategi-strategi pemasaran RSUD Kabupaten Indramayu.

Page 57: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 57

5.1. RENCANA KINERJA PEMASARAN

5.1.1. Sasaran, Indikator, Target dan Volume Kegiatan tahun 2016 - 2021

Indikator sasaran strategis RSUD Kabupaten Indramayu tahun 2016 –

2020 yang ditetapkan dengan berbasis pada Balanced Scorecard adalah

sebagai berikut:

1) Perspektif Pelanggan (stakeholder)

No Uraian Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Target

1. Meningkatnya Kualitas

Pelayanan Rumah Sakit

Jumlah Standar

Pelayanan Minimal

Tercapai

100%

2. Meningkatkan

Kepuasan Masyarakat

Terhadap Pelayanan

Kesehatan

Indeks Kepuasan

Pasien

≥ 85 %

2) Perspektif Proses Bisnis

No Uraian

Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya

Jangkauan Pelayanan

Rumah Sakit

Ketersediaan Jumlah

Tepat Tidur

350 TT

3) Perspektif Keuangan

No. Uraian Tujuan/ Sasaran Indikator Kinerja Target

1. Meningkatan Akuntabilitas

Pengelolaan Keuangan

Opini Audit

Laporan

Keuangan Dari

Auditor

Independen

Wajar Tanpa

Pengecualian

5.1.2. Target Kinerja Kunjungan Pelayanan

Page 58: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 58

1) Target Kunjungan Rawat Jalan Per Hari 2016 – 2021

Tabel 4.1

Target Kunjungan Pasien Rawat Jalan per Hari Di RSUD Kab.Indramayu Th. 2016–2021

2) Target Kunjungan Rawat Inap Per Hari 2016-2021

No RUANGAN 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Penyakit Dalam 10 11 12 12 14 15 15

2 Ruang Bedah 5 5 6 7 7 7 7

3 Ruang Anak 9 9 10 11 12 16 17

4 Ruang Kebidanan 15 15 16 17 18 19 19

5 Ruang VIP A 4 4 5 5 5 5 5

6 Ruang VIP B 14 15 16 16 18 18 19

7 Ruang Kelas I 2 2 3 3 3 3 3

8 Ruang ICU 3 3 3 4 4 4 5

9 Ruang Perinatologi & NICU 14 14 15 16 17 18 18

10 Ruang Perawatan Jiwa 1 1 1 2 2 2 3

73 75 80 85 90 95 100JUMLAH

No KLINIK 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Klinik Anak 21 22 23 24 24 25 25

2 Klinik Bedah Syaraf 5 6 7 7 8 8 8

3 Klinik Bedah Umum 26 26 27 28 28 29 30

4 Klinik DOTS 10 10 10 10 11 11 11

5 Klinik Penyakit Dalam 46 46 47 47 48 48 50

6 Klinik Gigi &Mulut 10 11 12 14 15 15 15

7 Klinik Jantung 4 - - - - 7 9

8 Klinik Kebidanan 18 18 20 24 25 25 25

9 Klinik Kesehatan Jiwa 23 23 24 24 25 25 25

10 Klinik Kulit & Kelamin 16 16 16 16 16 16 17

11 Klinik Mata 32 32 33 34 34 35 35

12 Klinik Mawar 4 5 5 5 6 6 6

13 Klinik Orthopedi 15 16 17 19 20 22 20

14 Klinik Rehabilitasi Medik 14 14 15 15 16 17 17

15 Klinik Syaraf 28 28 28 28 29 29 29

16 Klinik THT 14 14 17 18 19 20 21

17 Unit Talasemia 1 1 1 2 2

18 Klinik Laktasi 3 4 5 5

20 Klinik Bedah Mulut 4 5

21 Klinik Gizi 4 4 5 6 7

22 Klinik Psikologi 5 5

23 Klinik Paru 5 5 6 7 8 9

24 Klinik Tumbang 4 5 6 8 9

25 Klinik Alternatif Medis 3 3 4 5

286 292 315 335 350 380 390

36 38 40 45 50 55 60

322 330 355 380 400 435 450JUMLAH

Hemodialisa

Sub Jumlah

Page 59: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 59

Tabel 4.2

Target Kunjungan Pasien Rawat Inap per Hari Di RSUD Kab. Indramayu Th. 2016-2021

1) Target Kunjungan/ Tindakan Penunjang

Tabel 4.3

Target Kunjungan Unit Penunjang RSUD Kab. Indramayu Th. 2016-2021

5.1.3 Target Kinerja Efisiensi Pelayanan

1) BOR

No. JENIS PELAYANAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 FARMASI*) 1,931,000 2,081,000 2,231,000 2,381,000 2,531,000 2,681,000

2 LABORATORIUM 43,500 47,100 50,700 54,300 57,900 61,500

3 RADIOLOGI 12,100 13,100 14,100 15,100 16,100 17,100

4 IGD 20,300 21,900 23,500 25,100 26,700 28,300

5 IBS 6,500 7,000 7,500 8,000 8,500 9,000

6 VK 5,300 5,700 6,100 6,500 6,900 7,300

7 IGD VK 4,000 4,300 4,600 4,900 5,200 5,500

8 GIZI 84,000 90,900 97,800 104,700 111,600 118,500

2,106,700 2,271,000 2,435,300 2,599,600 2,763,900 2,928,200 JUMLAH

No. NAMA RUANG 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 R. DALAM LAMA 85.00 85.00 85.00 85.00 85.00 85.00

2 R. BEDAH LAMA 74.00 75.00 76.00 77.00 79.00 80.00

3 R. ANAK 79.00 80.00 80.00 81.00 82.00 83.00

4 R. KEBIDANAN 84.00 84.00 84.00 84.00 84.00 84.00

5 R. KELAS I 90.00 90.00 88.00 87.00 86.00 85.00

6 R. VIP/PAVILIUN 81.00 81.00 82.00 82.00 82.00 83.00

7 R. VIP B 90.00 88.00 87.00 86.00 85.00 85.00

8 R. PERINATAL 95.00 93.00 90.00 88.00 86.00 85.00

9 R. ICU 70.00 70.00 71.00 72.00 73.00 75.00

10 R. BEDAH BARU 75.00 76.00 77.00 78.00 79.00 80.00

11 R. DALAM II 85.00 85.00 84.00 84.00 84.00 83.00

12 NICU 20.00 25.00 30.00 40.00 50.00 60.00

13 R.JIWA 70 71 73 75 80

Page 60: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 60

No. NAMA RUANGAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 R. DALAM LAMA 2 3 4 5 6 7

2 R. BEDAH LAMA 3 3 4 5 6 7

3 R. ANAK 3 3 4 4 5 6

4 R. KEBIDANAN 2 2 2 2 3 3

5 R. KELAS I 3 4 4 5 6 6

6 R. VIP/PAVILIUN 3 3 4 5 6 6

7 R. VIP B 3 3 4 5 6 6

8 R. PERINATAL 2 2 2 3 3 3

9 R. ICU 3 3 3 4 4 5

10 R. BEDAH BARU 3 3 3 3 4 6

11 R. DALAM II 4 4 4 4 5 6

12 R. NICU 6 6 6 6 6 6

13 R. JIWA 6 7 8 10 10

Tabel 4.4

Target BOR RSUD Kabupaten Indramayu Tahun 2016 s.d 2021

2) LOS

Tabel 4.5

Target LOS RSUD Kabupaten Indramayu Tahun 2016 s.d 2021

3) NDR

No. RUANGAN 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 R. DALAM LAMA 26 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25

2 R. BEDAH LAMA 5 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25

3 R. ANAK 1 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25

4 R. KEBIDANAN 0 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25

5 R. KELAS I 18 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25

6 R. VIP/PAVILIUN 6 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25

7 R. VIP B 18 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25

8 R. PERINATAL 20 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25

9 R. ICU 119 < 110 < 100 < 90 < 85 < 80 < 75

10 R. BEDAH BARU 5 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25

11R. DALAM II 83

< 80 < 75 < 70 < 60 < 50 < 40

12R. NICU 40

< 37 < 35 < 32 < 30 < 27 < 25

13 R. JWA < 25 < 25 < 25 < 25 < 25 < 25

Page 61: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 61

Tabel 4.6

Target NDR RSUD Kabupaten Indramayu Tahun 2016 s.d 2021

4) GDR

Tabel 4.7

Target GDR RSUD Kabupaten Indramayu Tahun 2016-2021

5.1. RENCANA PEMASARAN

5.2.1. Rencana Pengembangan Bisnis/Produk

a. Pengembangan Pelayanan Produk Unggulan

1) Pelayanan NICU

No. RUANGAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 R. DALAM LAMA < 60 < 58 < 55 < 50 < 47 < 45

2 R. DALAM BARU < 45 < 45 < 45 < 45 < 45 < 45

3 R. ANAK < 45 < 45 < 45 < 45 < 45 < 45

4 R. KEBIDANAN < 45 < 45 < 45 < 45 < 45 < 45

5 R. KELAS I < 45 < 45 < 45 < 45 < 45 < 45

6 R. VIP/PAVILIUN < 45 < 45 < 45 < 45 < 45 < 45

7 R. VIP B < 45 < 45 < 45 < 45 < 45 < 45

8 R. PERINATAL < 55 < 52 < 50 < 47 < 45 < 45

9 R. ICU < 350 < 300 < 250 < 200 < 150 < 100

10 R. BEDAH BARU < 45 < 45 < 45 < 45 < 45 < 45

11R. DALAM II

< 100 < 90 < 80 < 70 < 60 < 50

12R. NICU

< 125 < 100 < 90 < 80 < 70 < 60

13 R. JWA < 45 < 45 < 45 < 45 < 45 < 45

Page 62: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 62

Sebagai salah satu produk pelayanan unggulan di RSUD

Kabupaten Indramayu, pelayanan NICU perlu dikembangkan

antara lain melalui :

- Membuat koneksitas antara ruang NICU dengan Ruang

Persalinan dan Perina yang lebih mudah dan cepat.

- Penataan ruangan dan penambahan kapasitas ruang NICU,

sehingga mampu memberikan pelayanan kepada pasien yang

lebih banyak.

Rendahnya BOR, tingginya GDR dan sedikitnya kapasitas tempat

tidur ruang NICU merupakan hal yang perlu mendapatkan

perhatian untuk meningkatkan kualitas pelayanan NICU.Masih

rendahnya BOR dapat diatasi dengan upaya meningkatkan

promosi dan kerjasama dengan rumah sakit.

Adapun upaya penurunan GDR dapat dilakukan dengan

meningkatkan kepatuhan petugas terhadap SOP yang diiringi

dengan meningkatkan sistem rujukan untuk menurunkan

terjadinya DOA (Death on Arrival). Dengan upaya tersebut di

atas, diharapkan kapasitas ruang NICU meningkat dari 5 menjadi

8 bed; BOR dapat meningkat dari 20% menjadi 60% -80% dan

GDR menurun dari 140‰ menjadi < 60‰ pada tahun 2021.

2) Pelayanan Medical Check Up

Pelayanan Medical Check Up akan dikembangkan sebagai produk

unggulan sekaligus sebagai upaya diversifikasi bisnis. Sebagai produk

unggulan, pelayanan MCU harus dilengkapi dengan ketersediaan

ruangan yang memadai dan peralatan modern serta alur pelayanan yang

sederhana dan teritegrasi.

b. Peningkatan Kapasitas Pelayanan

1) Pelayanan Rawat Inap

Pelayanan rawat inap RSUD Kabupaten Indramayu diprediksi

meningkat dari 253 TT pada tahun 2015 menjadi 350 TT pada

Page 63: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 63

tahun 2020. Penambahan ini diperlukan untuk menjaga agar

kapasitas rumah sakit mampu menampung jumlah pasien yang

memerlukan pelayanan kesehatan rujukan, khusunya pelayanan

rawat inap. Penambahan kapasitas tempat tidur ini juga diiringi

dengan penataan ruang perawatan, sehingga alur rujukan dan

mobilitas antar ruangan menjadi lebih mudah.

Berikut adalah rencana pengembangan kapasitas tempat tidur

ruang perawatan di RSUD Kabupaten Indramayu tahun 2016 –

2021

JUMl TT % JUMl TT % JUMl TT % JUMl TT % JUMl TT % JUMl TT %

1 Kelas III 158 81,87 144 59,26 144 59,26 144 56,69 144 56,69 144 56,69

2 Kelas II 0 0,00 28 11,52 28 11,52 28 11,02 28 11,02 28 11,02

3 Kelas I 8 4,15 44 18,11 44 18,11 44 17,32 44 17,32 44 17,32

4 VIP 27 13,99 27 11,11 27 11,11 38 14,96 38 14,96 38 14,96

193 100,00 243 100 243 100 254 100 254 100 254 100

60 66 66 76 96 96

ICU 13 13 13 13 18 18

NICU 5 5 5 5 5 5

PICU 0 0 0 10 10 10

PERINATAL 40 40 40 40 55 55

ISOLASI 2 8 8 8 8 8

253 100 309 100 309 100 330 100 350 100 350 100

Kondisi 2020 Kondisi 2021

JUMLAH TOTAL

JUMLAH

No.KELAS

RUANGAN

Kondisi 2016 Kondisi 2017 Kondisi 2018 Kondisi 2019

NON KELAS

Page 64: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 64

Tabel 4.8

Rencana Tempat Tidur RSUD Kab. Indramayu Tahun 2016-2021

2) Pelayanan Rawat Jalan

Pengembangan pelayanan rawat jalan dilakukan dengan melalui :

a) Penambahan jenis pelayanan rawat jalan, yakni berupa

penambahan poliklinik berupa :

- Klinik Jantung

- Klinik Talasemia

- Klinik Laktasi

- Klinik Bedah Mulut

- Klinik Gizi

- Klinik Psikologi

- Klinik Paru

- Klinik Tumbang

- Klinik Alternatif Medis

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 ANAK

2 BEDAH MULUT

3 BEDAH SYARAF

4 BEDAH UMUM

5 DALAM

6 DOTS

7 GIGI

8 GIZI

9 HEMODIALISA

10 JANTUNG

11 JIWA

12 KEBIDANAN

13 KLINIK MAWAR

14 KULIT & KELAMIN

15 LAKTASI

16 MATA

17 ORTHOPEDI

18 PARU

19 PSIKOLOGI

20 REHAB MEDIK

21 SYARAF

22 THALASEMIA

23 THT

24 TUMBUH KEMBANG

UNIT PELAYANAN RAWAT

JALANNo.

TAHUN

Page 65: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 65

Tabel 4.9

Rencana Pengembangan Poli Rawat Jalan RSUD Kab. Indramayu Th. 2016-2021

b) Penataan ruang pelayanan rawat jalan, dilakukan sesuai

dengan Masterplan RSUD Kabupaten Indramayu.

c. Diversifikasi Bisnis

Diversifikasi Bisnis RSUD Kabupaten Indramayu diarahkan untuk

memperluas jangkauan pelayanan kepada masyarakat. Apabila

selama ini pelayanan disediakan hanya untuk pasien rujukan baik

dari PPK I, rumah sakit lain atau rujukan internal, maka ke depan

RSUD Kabupaten Indramayu juga dituntut untuk dapat memberikan

pelayanan kesehatan kepada masyarakat non rujukan.

1) Pelayanan Medical Check Up (MCU)

Pelayanan medical check up, menjadi salah satu pelayanan yang

penting untuk dikembangkan, hal ini dikarenakan semakin

tingginya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memantau

kesehatannya secara mandiri. Banyaknya penduduk Indramayu

yang menjadi TKI merupakan pasar yang sangat potensial untuk

pengembangan MCU. Unit pelayanan MCU yang dikembangkan

adalah pelayanan MCU yang komprehensif dan terintegrasi,

Page 66: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 66

sehingga memungkinkan pasien untuk mendapatkan pelayanan

secara lengkap dan menyeluruh sesuai kebutuhan pasien tanpa

memerlukan rujukan dari poliklinik. Pelayanan MCU ini

selanjutnya diarahkan untuk menjadi prosuk unggulan di RSUD

Kabupaten Indramayu.

2) Pengembangan Pelayanan Rawat Jalan Eksekutif

Pengembangan ini dilakukan dengan model one stop services,

dimana beberapa pelayanan spesialis berada dalam satu ruangan.

Pasien yang berkunjung hanya perlu melakukan pendaftaran di

bagian front office ruangan Rawat Jalan Eksekutif dan

selanjutnya tinggal menunggu di ruang tunggu untuk

mendapatkan pelayanan secara paripurna. Pelayanan ini dapat

disatukan dengan pelayanan medical check up.

3) Pengembangan Pelayanan Farmasi

Sebagai salah satu unit pendapatan terbesar rumah sakit,

pelayanan farmasi perlu dikembangkan secara optimal, antara

lain melalui penyediaan apotik 24 jam yang melayani resep dari

dokter praktek swasta. Hal ini sangat strategis dan mampu

meningkatkan pendapatan rumah sakit, karena kemampuan

rumah sakit untuk menyediakan obat sangat tinggi baik dalam hal

jenis maupun jumlahnya.

4) Pengembangan Pelayanan Laboratorium

Pelayanan laboratorium menjadi salah satu pelayanan rumah sakit

yang dapat dikembangkan secara optimal. Ketersediaan alat

Page 67: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 67

laboratorium yang sudah modern dan kemampuan melakukan

pemeriksaan yang laboratorium yang kompleks sangat

emungkinkan laboratorium RSUD Kabupaten Indramayu

dikembangkan menjadi laboratorium rujukan di wilayah

Kabupaten Indramayu.

Melalui pengembangan jejaring dengan PPK Tk.I, rumah sakit

lain di wilayah Kabupaten Indramayu serta Laboratorium klinik

swasta, maka kemampuan pelayanan laboratorium RSUD

Kabupaten Indramayu dapat dimaksimalkan dengan baik.

5) Pengembangan Fasilitas Umum

Pengembangan bisnis melalui penyediaan fasilitas umum menjadi

peluang bisnis yang sangat potensial bagi rumah sakit. Rumah

sakit sebagai salah satu pusat aktivitas kelompok masyarakat,

sangat memerlukan adanya fasilitas-fasilitas pendukung yang

memadai seperti :

- Lahan Parkir,

- Supermarket,

- Bank dan ATM,

- Cafetaria/Food court,

- Wi-fi

- Dll

Penyediaan fasilitas-fasilitas tersebut dapat disediakan oleh

rumah sakit yang penataannya dilakukan secara terintegrasi

dengan masterplan RSUD Kabupaten Indramayu.

5.2.2. Rencana Pemasaran

a. Kebijakan Tarif

Kebijakan merupakan salah satu faktor yang berperan besar dalam

keberlangsungan penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah

sakit. Kebijakan tarif hendaknya disusun dengan mempertimbangkan

berbagai aspek, baik kebutuhan operasional masing-masing

Page 68: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 68

pelayanan yang mencakup “fix cost” dan “variable cost”, hendaknya

juga mempertimbangkan “ability to pay” dan “willingness to pay”

dari masyarakat di wilayah kerjanya, sehingga diperoleh

keseimbangan dalam penentuan tarif pelayanan.

Adapun untuk mengantisipasi perubahan ekonomi secara makro,

maka tarif pelayanan rumah sakit perlu dilakukan revisi secara

berkala.

Untuk mendukung keterbukaan informasi, rumah sakit hendaknya

dapat memberikan informasi mengenai perkiraan biaya pelayanan

rumah sakit apabila masyarakat memerlukan informasi trsebut,

sehingga masyarakat sebagai konsumen mendapat informasi

kepastian biaya terhadap pelayananan yang diperolehnya.

Kebijakan tarif ini juga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi

terhadap kualitas pelayanan yang diberikan, sehingga dapat diketahui

tingkat efisiensi dan kualitas pelayanan yang diberikan.

b. Meningkatkan Produk Pelayanan

Produk rumah sakit merupakan jasa pelayanan, dengan demikian

upaya untuk meningkatkan produk pelayanan di rumah sakit tidak

terlepas bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan.

Aspek yang perlu diperhatikan untuk menjamin kualitas pelayanan

kesehatan di rumah sakit mencakup :

- Penyediaan pelayanan kesehatan yang memenuhi standar, yakni

dalam hal : ketersediaan SPO dan kepatuhan petugas terhadap

SPO; terpenuhinya standar kebutuhan alat dan bahan, standar

ketersediaan ruangan yang cukup serta standar beban kerja antara

ketersediaan jumlah petugas dengan jumlah pasien.

- Meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan yang

diberikan.

Kepuasan pasien meningkat apabila pasien menjadi sembuh

dengan pelayanan yang baik. Artinya sekedar sembuh karena

pelayanan yang sudah terstandarisasi tidaklah cukup, namun

harus diiringi dengan pelayanan yang manusiawi, yang mencakup

Page 69: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 69

responsibilitas petugas, keramahan, kemudahan prosedur,

kecepatan pelayanan, keterbukaan informasi, ketanggapan

petugas, keterjagaan privasi dan rahasia pasien, kenyamanan dan

keamanan lingkungan.

Kondisi ini dapat tercipta apabila budaya kerja sudah

diaplikasikan dengan baik oleh seluruh karyawan rumah sakit.

- Kepuasan petugas karena sudah memberikan pelayanan yang

sesuai standar dan pasien yang dilayani merasa puas.

Kepuasan petugas terhadap kualitas pelayanan yang sudah

diberikan menjadi tolok ukur bagaimana budaya kerja yang

dipegang oleh pegawai. Kepuasan terhadap pelayanan yang

diberikan menunjukkan bahwa tugas dan tanggungjawab petugas

tidak lagi dianggap sebagai beban, tetapi cenderung menjadi

sarana untuk aktualisasi diri.

- Pengembangan kompetensi SDM secara berkesinambungan dan

bertumpu kepada peningkatan kemampuan karyawan dalam hal

teknis dan mutu pelayanan, peningkatan pengetahuan karyawan

dalam hal medik, keperawatan dan penunjang lainnya agar mutu

pelayanan senantiasa bisa ditingkatkan secara bermakna dan

pengembangan attitude karyawan yang berkaitan dengan cara

memberikan pelayanan yang mampu menyenangkan pelanggan,

berperilaku santun dan menarik serta tercipta budaya kerja yang

sesuai dengan nilai-nilai di masyarakat. Dengan harapan brand

image Rumah Sakit meningkat secara signifikan;

- Melengkapi peralatan medik sesuai dengan kebutuhan standar,

untuk meningkatkan kinerja dokter spesialis yang akan

berdampak terhadap kinerja keuangan rumah sakit secara

menyeluruh;

- Melengkapi dan menyempurnakan perencanaan, Rencana Bisnis

Anggaran, Business Plan, Strategic Action Plan, Sistem

Akuntabilitas, Sistem Remunerasi, Sistem Rekruitment ,

Peningkatan Karir, Sistem Inventaris, Sistem Pendukung, Sistem

Page 70: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 70

Teknologi Informasi dan Standar Operating Procedure dari

seluruh unit pelayanan untuk menunjang kelancaran manajemen

rumah sakit yang akan berdampak terhadap peningkatan

kecepatan dan ketepatan pelayanan secara administratif;

- Membangun kepercayaan pelanggan dengan analisa pasar secara

mendalam, agar captive market tidak memutus hubungan

kontraktual dengan rumah sakit, melalui penelitian pasar, analisa

kepuasan pelanggan, analisa biaya dan penyesuaian tarif yang

rasional serta bersaing, menjalin hubungan harmonis dengan

berbagai perusahaan swasta dan pihak asuransi secara

berkesinambungan;

c. Pemasaran Produk Pelayanan

Untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan di RSUD

Kabupaten Indramayu, diperlukan adanya pemasaran terhadap-

produk-produk rumah sakit. Pemasaan ini sangat penting untuk

mengkomunikasikan keungulan-keunggulan rumah sakit kepada

masyarakat, sehingga RSUD Kabupaten Indramayu menjadi pilihan

utama masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan rujukan.

Pemasaran produk pelayanan rumah sakit dilakukan setiap saat setiap

tahun secara terus menerus baik secara konvensional maupun secara

online.

- Secara konvensional, pemasaran dilakukan melalui : media cetak

(leaflet, brosure atau x-banner, dll), video PKM-RS, costumer

services, sosialisasi produk unggulan, penguatan jejaring

pelayanan kesehatan, memberikan cendera mata pada pasien VIP

(alat mandi dan handuk dan paket perawatan bayi dengan

kemasan logo dan tulisan RSUD Kabupaten Indramayu),

Membuat alat kemasan obat (kantong obat) dengan logo dan

tulisan RSUD Kabupaten Indramayu.

- Secara online, dilakukan dengan melalui penyediaan web RSUD

Kabupaten Indramayu untuk menjalin komunikasi dengan

masyarakat dan pihak-pihak luar rumah sakit. RSUD Kabupaten

Page 71: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 71

Indramayu memerlukan adanya website secara mandiri yang

langsung terintegrasi dengan SIM-RS.

d. Membangun Kerjasama dan Jejaring Pelayanan

Jejaring pelayanan kesehatan perlu segara dibangun, hal ini selain

untuk meningkatkan pemasaran rumah sakit, jejaring ini juga

sangat diperlukan untuk megefisiensikan sistem rujukan

pelayanan kesehatan. Jejaring pelayanan kesehatan RSUD

Kabupaten Indramayu dilakukan melalui :

- Jejaring RSUD Kabupaten Indramayu dengan RS Kelas A

- Jejaring RSUD Kabupaten Indramayu dengan RS Kelas B

dan C di luar wilayah Kabupaten Indramayu

- Jejaring RSUD Kabupaten Indramayu dengan RS dan

Puskesmas Di wilayah Kabupaten Indramayu

- Jejaring RSUD Kabupaten Indramayu dengan Fasilitas

Kesehatan Swasta, baik dokter praktek swasta, bidan praktek

swasta, klinik swasta, laboratorium swasta.

Adapun jejaring untuk pembiayaan pasien, dapat dikembangkan

melalui kerjasama dengan lembaga jaminan kesehatan swasta,

disamping dengan BPJS yang selama ini sudah berjalan.

5.3. RENCANA MANAJEMEN

5.3.1. Manajemen SDM

a. Pemenuhan Kebutuhan SDM Rumah Sakit

Pemenuhan kebutuhan SDM rumah sakit disesuaikan dengan

rencana pengembangan kapasitas dan pelayanan di RSUD

Kabupaten Indramayu. Hal ini dilakukan agar ada kesesuaian antara

peningkatan kapasitas, jumlah kunjungan dan jenis pelayanan

dengan ketersediaan jumlah dan kompetensi SDM.

Page 72: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 72

Strategi pemenuhan SDM dilaksanakan melalui :

- Rekruitmen PNS (PNS Baru dan PNS Pindahan)

- Rekruitmen Tenaga PTT

- Rekruitmen Tenaga BLUD

- Kerjasama dengan rumah sakit lain (KSO)

- Dokter Intersip dari Perguruan Tinggi (UNPAD)

Rencana pemenuhan kebutuhan pegawai di RSUD Kabupaten

Indramayu melalui pengadaan pegawai Non PNS (PTT BLUD)

adalah sebagai berikut :

No. JENIS KETENAGAAN JUMLAH n-1 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Dokter Umum 14 5 0 0 2 0 0

2 Dokter Gigi 2 0 0 0 0 0 0

3 Dokter Gigi Spesialis 1 0 0 2 1 0 0

4 Dokter MHA/MARS/MMR *) 0 0 0 0 0 0 0

5 Dokter Spes Anesthesi 2 0 0 0 1 0 0

6 Dokter Spes Bedah 2 0 0 0 0 0 0

7 Dokter Spes Bedah Orthopedi 1 0 0 0 0 0 0

8 Dokter Spes Bedah Saraf 2 0 0 0 0 0 0

9 Dokter Spes Jiwa 2 0 0 0 0 0 0

10 Dokter Spes Kardiologi 0 0 0 1 0 0 0

11 Dokter Spes Kesehatan Anak 3 0 0 0 0 0 0

12 Dokter Spes Kulit Kelamin 1 0 0 0 1 0 0

13 Dokter Spes Lainnya 0 0 0 0 0 0 0

14 Dokter Spes Mata 2 0 0 0 0 0 0

15 Dokter Spes Obsgin 2 0 0 1 0 0 1

16 Dokter Spes Paru 0 0 0 0 1 0 0

17 Dokter Spes Patologi Anatomi 0 0 0 0 0 0 0

18 Dokter Spes Patologi Forensik 0 0 0 0 0 0 0

19 Dokter Spes Patologi Klinik 0 0 1 0 0 0 0

20 Dokter Spes Penyakit Dalam 2 0 0 1 0 0 0

21 Dokter Spes Radiologi 1 0 0 0 0 1 0

22 Dokter Spes Rahab Medik 0 0 0 0 0 0 0

23 Dokter Spes Saraf 1 0 0 0 0 0 0

24 Dokter Spes THT 1 0 0 0 0 0 0

25 Dokter Spes Urologi 0 0 0 1 0 0 0

26 Dr/Dr.Gigi S2/S3 Kes Masy **) 0 0 0 0 0 0 0

27 S1 Keperawatan 47 30 0 0 30 0 0

28 D4 Kebidanan 0 0 0 0 0 0 0

29 AKPER/D3 Perawatan 208 26 0 0 25 0 0

30 AKBID/D3 Kebidanan 43 0 0 0 5 0 0

31 Perawat Kesehatan (SPK/SPR)*** 20 0 0 0 0 0 0

32 Bidan (D1) 0 0 0 0 0 0 0

33 Apoteker + S2/M Kes/MMR*) 0 0 0 0 0 1 0

34 S1 Keperawatan/D4/S1 Kesmas**) 0

35 Apoteker 9 0 0 0 0 0 0

36 Sarjana Farmasi 0 0 0 0 0 0 0

37 Analis Farmasi 0 0 0 0 0 0 0

38 Asisten Apoteker 12 5 0 0 0 0 0

39 S2 Kesehatan Masyarakat 0 0 1 0 0 0 0

40 S1 Kesehatan Masyarakat 23 0 0 0 0 0 0

Page 73: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 73

No. JENIS KETENAGAAN JUMLAH n-1 2016 2017 2018 2019 2020 2021

41 D3 Sanitarian 3 0 1 0 0 0 0

42 Tenaga Kes Masy Lainnya 0 0 0 0 0 0 0

43 S2 Gizi/Dietisien 5 0 0 0 0 0 0

44 Sarjana Gizi/Dietisien 0 0 0 0 1 0 0

45 D4 Gizi/Dietisien 0 0 0 2 0 0 0

46 Akademi/D3-Gizi/Dietisien 5 1 0 0 0 0 0

47 Fisioterapi 2 2 0 0 0 0 0

48 Okupasi Terapi 0 0 0 0 0 0 0

49 Terapis Wicara 0 0 0 0 0 0 0

50 Keterampilan Fisik Lainnya 0 0 0 0 0 0 0

51 D3 Kesehatan Gigi 0 0 2 0 0 0 0

52 Teknisi Gigi 0 0 0 0 0 0 0

53 Pengatur Rawat Gigi 0 0 0 0 0 0 0

54 Radiografer 7 2 0 0 0 0 0

55 Radioterapis (Non Dokter) 0 0 2 0 0 0 0

56 Teknisi Elektro Medis 2 2 0 0 0 0 0

57 D3 Analis Kesehatan 8 0 2 0 3 0 0

58 Perawat Anestesi 0 2 0 0 0 0 0

59 Refraksionis Optisien 0 0 1 0 0 0 0

60 Ortotik Prostetik 0 0 0 0 0 0 0

61 Perekan Medis 3 2 0 4 5 0 0

62 Keteknisian Medis Lainnya 0 0 0 0 0 0 0

63 S2 Psikologi 0 0 0 0 0 0 0

64 S2 Non Kesehatan 10 0 0 0 0 0 0

65 S1 Psikologi 0 0 0 0 0 0 0

66 Sarjana Biologi 0 0 0 0 0 0 0

67 Sarjana Ekonomi/Akutansi 4 0 0 0 0 0 0

68 Sarjana Administrasi 1 0 0 0 0 0 0

69 Sarjana Hukum 1 0 0 0 0 0 0

70 Sarjana Teknik (Komputer) 4 3 0 0 0 0 0

71 Sarjana Statistik 1 0 0 0 0 0 0

72 Sarjana Lainnya 0 0 0 0 0 0 0

73 D3 Komputer 16 4 0 0 0 0 0

74 D3 Ekonomi/Akutansi 1 0 0 0 0 0 0

75 D3 Perpustakaan 0 0 0 0 0 0 0

76 D3 Lainnya 0 0 0 0 0 0 0

77 SMA/SMU 57 2 0 0 0 0 0

78 SMEA 0 0 0 0 0 0 0

79 STM 1 0 0 0 0 0 0

80 SMKK 4 5 4 0 0 0 0

81 SPSA 0 0 0 0 0 0 0

82 SMTA Lainnya 0 0 0 0 0 0 0

83 SMTP 7 0 0 0 0 0 0

84 SD Kebawah 2 0 0 0 0 0 0

545 91 14 12 75 2 1JUMLAH

Page 74: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 74

Tabel 4.10

Rencana Pengadaan Pegawai Non PNS RSUD Kab. Indramayu Tahun 2016-2021

b. Pengembangan SDM Rumah Sakit

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Hemodialisa 1

Anestesi 1

Manajemen Resusitasi 2

Kemoterapi 2

Patient Safety 40

Basic Pengendalian Infeksi 20

Excellent Service 200

BTLS 2

Etika dan Hukum

Keperawatan2

Wound care ( luka bakar,

DM, Colestomy, Dekubitus2

Manajemen Bangsal 4

EKG 15

Manajemen Ruang Rawat

Inap3

Penatalaksanaan

Perawatan Fraktur2

Perawat ICU 4

Emergensi Nursing 1

Unit Stroke 2

UP 1

APN 2

PONEK 2

Resusitasi BBL 2

Penanganan Asfiksia 2

Manajemen Laktasi 20

Senam (hamil/nifas) 5

Hematologi 1

Urinalisis 1

Parasitoogi 1

Bakteriologi 1

Mikrobiologi 1

Serum/Immunologi 1

Clinical Laboratory Update 2

Plebotomi 1

Kompetensi tenaga BDRS 2

Penangan pasien donor yg

Syok1

Gizi klinik 4

Manajemen Gizi RS 1

Penatalaksanaan Gizi

Instalasi3

Perawat

Bidan

LAB

BDRS

GIZI

1

2

3

4

5

NO INSTALASI KET JUMLAH

PESERTAJENIS PELATIHAN

TAHUN

Page 75: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 75

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Penanganan neuro

muskular system1

Terapi latihan dengan tehnik

NMT, PNF dan BUGNET

Exc

1

Penererapan Orthotrack 1

Penanganan gangguan

paru, jantung, anak1

PPR untuk Radiografer 2

Quality Control 2

Koding 1

RM Dasar 2

Manajemen Rekam Medis 1

ICD-X 10

Penyusunan Laporan

Keuangan SAP-SAK1

Strategi meningkatkan

pendapatan Rumah Sakit1

Penyusunan RBA 2

Planning and Budgeting 2

Public Private Partnership 2

Pengelolaan BLUD 2

Surveilans RS 2

Penyusunan Analisis Beban

Kerja2

Majemen SDM RS 3

Microtic Jaringan Komputer

RS2

Srtategi Pemasaran Rumah

Sakit2

Perencanaan Akat

Kesehatan dan Logistik RS2

Pengujian & Kalibrasi

Fasilitas Kesehatan1

Perencanaan Pemeliharaan

peralatan2

Supervisi Pemeliharaan

Peralatan2

PONEK 2

ATLS 2

Workshop Dokter Spesialis 10

Strategi Pengembangan

IFRS1

Manajemen Obat dan

analisa laporan keuangan

RS

2

Farmasi Klinik 1

Peran Tenaga Kefarmasian

dalam mencegah

medication error

2

PKMRS 2PKM13

MANAJEMEN

IPS

Dokter

Farmasi

Fisioterapi

10

11

12

6

NO

9

Radiologi

RM

INSTALASI

7

8

JENIS PELATIHAN JUMLAH

PESERTA

TAHUN

KET

Page 76: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 76

Tabel 4.11

Rencana Pendidikan dan Pelatihan Karyawan RSUD Kabupaten Indramayu Tahun

2016-2021

Pengembangan SDM rumah sakit dilakukan melalui :

- Sistem pengembangan karier pegawai

- Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

- Mutasi dan Rotasi Pegawai

5.3.2. Manajemen Operasional Klinik

a. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal

Berkenaan dengan meningkatkan dan menjamin mutu pelayanan

kepada masyarakat, RSUD Kabupaten Indramayu diwajibkan untuk

menyediakan pelayanan kesehatan yang memenuhi Standar

Pelayanan Minimal. Dengan demikian diperluka adanya

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan, dan

Page 77: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 77

pertanggngjawaban penyelengaraan Standar Pelayanan Minimal

Rumah Sakit. Berikut adalah rencana pencapaian standar pelayanan

minimal RSUD Kabupaten Indramayu.

Tabel 4.12

Rencana Pencapaian SPM RSUD Kabupten Indramayu

Tahun 2016-2021

b. Prosedur Rujukan Eksternal

Prosedur rujukan eksternal diarahkan untuk mempermudah akses

pasien terhadap pelayanan di RSUD Kabupaten Indramayu.

Prosedur rujukan eksternal bersifat horizontal dan vertikal, dengan

prinsip mengirim ke arah fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih

mampu dan lengkap.

Rujukan vertikal :

- RSUD Kabupaten Indramayu menerima pasien rujukan dari PPK

Tk 2 (Puskesmas dan jaringannya, BPS, DPS, Dokter Gigi

Swasta, Klinik Swasta)

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT

2 PELAYANAN RAWAT JALAN

3 PELAYANAN RAWAT INAP

4 PELAYANAN INSTALASI BEDAH SENTRAL

5 PELAYANAN PERSALINAN

6 PELAYANAN INTENSIF

7 PELAYANAN RADIOLOGI

8 PELAYANAN LABORIUM PATOLOGI

9 PELAYANAN REHABILITASI MEDIK

10 PELAYANAN FARMASI

11 PELAYANAN GIZI

12 PELAYANAN TRANSFUSI DARAH

13 PELAYANAN KELUARGA MISKIN

14 PELAYANAN REKAM MEDIS

15 PELAYANAN PENGELOLAAN LIMBAH

16 PELAYANAN ADMINISTRASI MANAJEMEN

17 PELAYANAN AMBULANS

18 PELAYANAN PEMULASARAAN JENAZAH

19 PELAYANAN PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT

20 PELAYANAN LAUNDRY

21 PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

TAHUN PENCAPAIANNo. JENIS PELAYANAN

Page 78: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 78

- RSUD Kabupaten Indramayu menerima pasien rujukan berasal

dari PPK Tk 2 yang berupa rumah sakit tipe C dan tipe D yang ada

di wilayah Kabupaten Indramayu.

- RSUD Kabupaten Indramayu merujuk pasien ke rumah sakit

regional propinsi di wilayah Cirebon (RS Gunungjati) sebagai RS

- RSUD Kabupaten Indramayu merujuk pasien ke rumah sakit

rujukan tertinggi/top referal (RS Hasan Sadikin, RS Jantung

Harapan Kita, RS, Kanker Darmais); RS. Jiwa Cisarua, RS Paru

Rotinsulu, RS Marzuki Mahdi dan RS Dr. Cipto Mangunkusumo.

- RSUD Kabupaten Indramayu merujuk pasien ke rumah sakit

propnsi (RS Jiwa Propinsi, RS Paru Sidawangi, RS Al Ikhsan.

Rujukan horisontal :

- RSUD Kabupaten Indramayu dapat saling merujuk pasien dengan

rumah sakit lain dengan tipe yang sama baik di wilayah

Kabupaten Indramayu maupun di luar wilayah Kabupaten

Indramayu, khususnya untuk pelayanan tentu sesuai dengan

produk unggulan dan kualitas alat kesehatan masing-masing

rumah sakit. Hal ini dilakukan melalui kerjasama pelayanan

kesehatan dengan rumah sakit selevel baik pemerintah maupun

swasta.

c. Sistem Rujukan Internal

Sistem rujukan internal RSUD Kabupaten Indramayu dilakukan

melalui tiga jalur, yakni meliputi :

- Sistem rujukan pasien dari IGD ke ruang rawat inap.

- Sistem rujukan pasien dari poliklinik rawat jalan ke ruang rawat

inap

- Sistem rujukan pasien dari ruang rawat inap ke ruang rawat inap

yang lain.

5.3.3. Manajemen Operasional Non Klinik

a. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

Page 79: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 79

Pengembangan SIMRS di RSUD Kabupaten Indramayu diarahkan

untuk menjalankan fungsi manajemen di semua lini dan unit

pelayanan di rumah sakit, yang terdiri dari 15 modul, yakni:

- Gawat Darurat

- Rawat Inap

- Rawat Jalan

- Penunjang

- Cetakan Otomatis

- Laporan Front Office

- Farmasi

- Rekam Medik

- Mobilisasi Dana

- Jasa Pelayanan

- Pembayaran

- Perencanaan dan Evaluasi

- Kepegawaian

- Keuangan

- Website

b. Monitoring dan Evaluasi

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di RSUD Kabupaten

Indramayu penting untuk selalu dilakukan monitoring dan evaluasi.

- Monitoring

Kegiatan monitoring dilakukan pada waktu berjalannya

pelaksanaan Renstra Bisnis RS yang mencakup indikator-

indikator sasaran dan indikator-indikator program.

Kegiatan monitoring dilaksanakan secara berkala secara bulanan,

tribulanan dan tahunan.

- Evaluasi

Evaluasi terhadap kinerja rumah sakit dilakukan secara berkala,

yakni evaluasi tahunan, pertengahan masa pelaksanaan Renstra

Bisnis dan pada saat akhir Renstra Bisnis.

Page 80: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 80

5.3.4. Manajemen Keuangan

a. Sistem Pembiayaan Pasien

Sistem pembiayaan pasien diarahkan pada model pembiayaan

melalui pihak ketiga (tripartid) melalui lembaga jamninan pelayanan

kesehatan baik pemerintah maupun swasta. Dengan demikian

diharapkan pada tahun 2019, 95% pembayaran pasien dilakukan

melalui lembaga jaminan pelayanan kesehatan baik swasta ataupun

BPJS.

b. Sistem Penggajian dan Remunerasi Pegawai

Sistem penggajian pegawai khususnya untuk PTT (Pegawai BLUD)

didasarkan pada Peraturan Bupati. Adapun sistem remunerasi

pegawai direncanakan aplikasinya paling lambat tahun 2017. Sistem

remunerasi sangat penting untuk segera dilaksanakan agar sistem

insentif pegawai didasarkan pada beban kerja dan pencapaian kinerja

pegawai, sehingga pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan

kinerja rumah sakit.

c. Efisiensi Pengelolaan Keuangan

Efisiensi pengelolaan keuangan dilaksanakan melalui perencanaan

kegiatan yang berbasis output. Setiap unit kerja dalam merencanakan

anggaran belanja harus mengacu pada output yang akan dicapai dan

seberapa besar dampaknya pada indikator kinerja rumah sakit baik

indikator program maupun indikator sasaran. Dengan demikian tidak

ada lagi kegiatan yang tidak memiliki kontribusi terhadap pencapaian

kinerja rumah sakit.

Untuk mencapai kondisi tersebut, maka perencanaan anggaran RSUD

Kabupaten Indramayu dilaksanakan secara bottom up-top down dan

partisipatif.

d. Pengendalian Kebocoran Keuangan

Upaya pengendalian kebocoran keuangan, maka beberapa hal yang akan

oleh RSUD Kabupaten Indramayu adalah :

- Penerapan kebijakan Fraud Control

- Menerapkan system pembayaran melalui pihak ketiga untuk

menghindari transaksi secara tunai.

Page 81: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 81

- Penerapan kebijakan penggunaan obat formularium rumah sakit.

- Melaksanakan audit keuangan oleh auditer eksternal/independen.

- Meningkatkan ketepatan koding ICD-X

5.3.5 Manajemen Fisik

a. Manajemen Alat-alat Kesehatan/Kedokteran

Manajemen alat kesehatan/kedokteran diarahkan untuk memenuhi

kecukupan alat sesuai dengan jenis pelayanan yang ada melalui :

- Pengadaan alat-alat kesehatan/kedokteran yang difokuskan pada

pemenuhan kebutuhan minimal dan untuk mendukung produk

unggulan rumah sakit.

- Pemeliharaan Alat-alat kesehatan/kedokteran secara berkala,

sehingga selalu dalam kondisi laik pakai.

- Pemanfaatan alat kesehatan /kedokteran, bahwa seluruh alat yang

sudah disediakan harus dapat dimanfaatkan/dioperasionalkan,

sehingga tingkat pemmanfaatan alat adalah 100%. Demikian

halnya cara pemanfaatan/operasional alat haruslah efisien dan

sesuai kebutuhan.

b. Pemenuhan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

Pemenuhan sarana dan prasarana rumah sakit meliputi upaya untuk

memenuhi ketersediaan fasilitas umum, fasilitas penunjang dan

fasilitas medis rumah sakit.

Page 82: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 82

Tabel 4.13

Sarana dan Prasarana RSUD Kabupaten Indramayu Tahun 2016-2021

No. SARANA DAN PRASARANA RSKETERSEDIAAN

20152016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Ruang gawat darurat; YA YA YA YA YA YA YA

2 Ruang rawat jalan; YA YA YA YA YA YA YA

3 Ruang rawat inap; YA YA YA YA YA YA YA

4 Ruang bedah; YA YA YA YA YA YA YA

5 Ruang rawat intensif; YA YA YA YA YA YA YA

6 Ruang isolasi; YA YA YA YA YA YA YA

7 Ruang radiologi; YA YA YA YA YA YA YA

8 Ruang laboratorium klinik; YA YA YA YA YA YA YA

9 Ruang farmasi; YA YA YA YA YA YA YA

10 Ruang gizi; YA YA YA YA YA YA YA

11 Ruang rehabilitasi medik; YA YA YA YA YA YA YA

12 Ruang pengelolaan limbah YA YA YA YA YA YA YA

13 Ruang sterilisasi (CSSD) YA YA YA YA YA YA YA

14 Ruang laundry YA YA YA YA YA YA YA

15 Ruang pemulasaraan jenazah YA YA YA YA YA YA YA

16 Ruang administrasi YA YA YA YA YA YA YA

17 Gudang YA YA YA YA YA YA YA

18 Ruang sanitasi*) YA YA YA YA YA YA YA

19 rumah dinas asrama TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

20 Ruang Ibadah YA YA YA YA YA YA YA

21 Ruang Tunggu YA YA YA YA YA YA YA

22 Ruang komite medis YA YA YA YA YA YA YA

23 Ruang Menyusui TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK YA YA YA

24 Ruang PKMRS TIDAK TIDAK YA YA YA YA YA

25 Ruang pertemuan YA YA YA YA YA YA YA

26 Ruang Mekanik YA YA YA YA YA YA YA

27 Petunjuk, standar dan sarana evakuasi saat terjadi keadaan darurat TIDAK YA YA YA YA YA YA

28 Taman TIDAK TIDAK TIDAK YA YA YA YA

29 Pelataran Parkir Yang Mencukupi TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK YA YA YA

30 Instalasi pemeliharaan sarana dan prasarana*) YA YA YA YA YA YA YA

31 Sistem informasi Rumah Sakit YA YA YA YA YA YA YA

32 Instalasi Listrik YA YA YA YA YA YA YA

33 Instalasi Air YA YA YA YA YA YA YA

34 Isntalasi Gas Medik YA YA YA YA YA YA YA

35 Instalasi Pengelolaan Limbah Padat dan Cair YA YA YA YA YA YA YA

36 Pencegahan dan Penaggulangan Kebakaran YA YA YA YA YA YA YA

37 Saluran komunikasi 24 jam YA YA YA YA YA YA YA

38 Instalasi Uap YA YA YA YA YA YA YA

39 Instalasi tata udara TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK

40 Ambulans YA YA YA YA YA YA YA

82.5% 85 87.5 90 95 95 95KETERSEDIAAN

Page 83: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 83

Penyediaan fasilitas umum diarahkan untuk :

- Mendukung terwujudnya green hospital, dengan demikian

diharapkan minimal 30% dari lahan rumah sakit merupakan

ruang terbuka hijau.

- Mendukung terwujudnya rumah sakit yang ramah penyandang

cacat (disabilitas), fasilitas rumah sakit diarahkan untuk

mempermudah mobilitas penyandang cacat.

- Penyediaan saluran komunikasi pada fasilitas umum rumah sakit

melalui penyediaan wifi.

Ketersediaan sarana dan prasarana rumah sakit, pada akhir periode

Renstra Bisnis diperkirakan dapat terpenuhi 95% dari kebutuhan

rumah sakit. Berikut adalah rencana pemenuhan ketersediaan sarana

dan prasarana RSUD Kabupaten Indramayu Tahun 2016 – 2021.

c. Pemenuhan Alat Kesehatan/Kedokteran

Rencana pemenuhan alat kesehatan/kedokteran di RSUD Indramayu

diarahkan untuk memenuhi kebutuhan minimal rumah sakit,

penggantian alat yang sudah rusak, moderenisasi alat yang sudah

kuno serta untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pelayanan

rumah sakit. Upaya pemenuhan dilakukan secara bertahap selama

periode perencanaan jangka menegah 6 tahun, sesuai dengan skala

prioritas. Berikut adalah rencana pemenuhan alat

kesehatan/kedokteran RSUD Kabupaten Indramayu tahun 2016 -

2021.

Page 84: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 84

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Lampu tindakan

pasien

Vital sign StracherDopthobe

Suction

SterecherEKG Defibrilator

Meja ginekologi

Partus set

Trolly emergencyPatien monitor Laringoscope bayi

a ANAK

Electro Surgicalr

HV

Mikroskope Bedah

Saraf

SPINESURGERY

c BEDAH UMUM

d DOTS

e DALAM

1. Minor surgery 2set Panoramic Photo Toot elevators

Toot forceps adult

Toot forceps

childrens

g JANTUNG

Ultrasound for

Radiology with 4D

Capability

i JIWA

j KULIT & KELAMIN

Operating

Microscope mata

Instrumen

hordeolum

Instrumen surgery

l KLINIK MAWAR

Bor Bedah

Ortopedi

Ortopedi Surgery

n REHAB MEDIK Ge basik ( sepeda)

o SYARAF EEG 54 Chanel

Audiometer

ENT Treatment

Unit

r THALASEMIA

r JANTUNG

t BEDAH MULUT

u HEMODIALISA

Detocto

2 ISTALASI RAWAT JALAN

b

No. UNIT PELAYANAN

Jenis Alat

1 INSTALASI GAWAT

DARURAT

h KEBIDANAN

BEDAH SYARAF

f GIGI

k MATA

m ORTHOPEDI

p THT

s LAKTASI

v GIZI

w PARU

Page 85: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 85

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Bed ICU Sterilisator

Ruangan

Ventilaor Transport

Syringe Pump

Timbangan out

Elektrik

Suction Pump

Monitor Pasien 7

Parameter

Monitor Pasien

Central

Defibrilator > 360 J

Infarn warm

Incubator Doubel

Wall

Incubator neonatal

Tranport incubator

Foto therapi

Stracher

Vital sign

Bank Darah Set

Mesin Anastesi Orthophedy set Water Treathment

40L/jam

Appendiksitis Set

Strumektomy Set

Secsio caesar set Curettomy set Defibrilator Prostatektomy Set

Mastektomy Set

Hernia set Laparatomi set Catarak set Secsio Alta Set

Laminektomy Set

Histerektomi set Craniotomy set Tonsilektomi set

Exterpasi Set

Lemari dializer Sterilisator Patien monitor

Troli emergency

C-Arm

USG Aspac 5

No. UNIT PELAYANAN

Jenis Alat

3 ICU

4 NICU

5 RAWAT INAP

a. KELAS III

b.

c.

6 BANK DARAH

7 INSTALASI BEDAH

SENTRAL

11 INSTALASI

PEMELIHARAAN SARANA

DAN PRASARANA RS

11 INSTALASI GIZI

8 INSTALASI HEMODIALISA

9 INSTALASI RADIOLOGI

10 INSTALASI

LABORATORIUM

Page 86: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 86

5.4. RENCANA KEUANGAN

5.4.1 Proyeksi Laporan Aktivitas

1) Pendapatan

2) Belanja

5.4.2. Proyeksi Arus Kas

1) Aktivitas Operasional

2) Aktivitas Investasi

3) Aktivitas Pendanaan

5.4.3. Proyeksi Neraca

Page 87: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 87

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA

6.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Jangka Menengah

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi RSUD, analisis situasi internal dan eksternal,

analisis keuangan dan kajian terhadap RPJMN Tahun 2015–2019, kajian terhadap

Renstra Kemenkes Tahun 2015–2019, kajian terhadap RPJMD Propinsi Jawa

Barat Tahun 2013–2018, RTRW Kabupaten Indramayu Tahun 2011–2031,

RPJMD Kabupaten Indramayu Tahun 2016–2020 dan Visi-Misi Bupati

Indramayu terpilih Tahun 2016-2020, Visi dan Misi RSUD rencana pemasaran

dan manajemen, maka ditetapkanlah strategi dan kebijakan yang akan diambil

oleh RSUD Kabupaten Indramayu serta program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan selama tahun 2016–2021.

Berkenaan dengan visi yang sudah ditetapkan, maka tanggung jawab yang

diemban untuk mewujudkan visi tersebut dijabarkan sebagai misi RSUD

Kabupaten Indramayu, yang terdiri dari:

d. Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Paripurna sesuai Standar

Akreditasi.

Tujuan dari misi ini adalah:

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kepada Pasien

Sasaran yang akan dicapai adalah:

1) Meningkatnya Kualitas Pelayanan Rumah Sakit

Indikator sasaran yang akan dicapai pada tahun 2021:

- Pelayanan Yang Memenuhi Standar Pelayanan Minimal: 100%.

2) Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan

Rumah Sakit.

Indikator sasaran yang akan dicapai pada tahun 2021:

- Indeks Kepuasan Pasien: 85.

Strategi yang diambil adalah :

- Meningkatkan Standar Pelayanan RS

- Meningkatkan Kualitas dan Kapasitas SDM

Page 88: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 88

Kebijakan yang dipilih agar strategi dapat dilaksanakan dengan baik

adalah :

- Meningkatkan kepatuhan petugas terhadap SPO

- Menerapkan Remunerasi

- Menerapkan nilai-nilai Dalam Budaya Kerja

- Melakukan penguatan Satuan Pengawas Internal, Penguatan Komite

Medik, Penguatan Komite Keperawatan dan Pembentukan Komite

Etik

e. Menyediakan Pelayanan Kesehatan Yang Dapat Dijangkau Oleh Seluruh

Masyarakat

Tujuan dari misi ini adalah :

Mengembangkan Jenis dan Kapasitas Pelayanan Rumah Sakit

Sasaran yang akan dicapai adalah :

Meningkatnya Jangkauan Pelayanan Rumah Sakit,

Indikator yang akan dicapai :

- Ketersediaan Jumlah Tempat Tidur : 350 TT

Strategi yang diambil adalah :

- Melakukan Penataan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana RS

- Meningkatkan Pemasaran dan Komunikasi Publik

Kebijakan yang dipilih agar strategi dapat dilaksanakan dengan baik

adalah :

- Membangun Jejaring Pelayanan Kesehatan

f. Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi Tata Kelola Rumah Sakit

Tujuan dari misi ini adalah :

Meningkatkan Kemampuan Keuangan Rumah Sakit

Sasaran yang akan dicapai adalah :

Meningkatnya Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Rumah Sakit

Indikator yang akan dicapai di tahun 2021 :

- Opini Audit Laporan Keuangan Dari Auditor Independen :

WTP

Strategi yang diambil adalah :

- Menngembangkan Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit

Page 89: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 89

Kebijakan yang dipilih agar strategi dapat dilaksanakan dengan baik

adalah :

- Penerapan Fraud Control

- Menerapkan Corporate Good Governance melalui Hospital Bylaws

dan Clinical By Laws

6.3. Program dan Kegiatan

Program yang akan dilaksanakan RSUD Kabupaten Indramayu untuk merealisasi

strategi dalam mencapai sasaran strategis adalah :

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan BLUD RSUD Indramayu

Indikator Program yang akan dicapai pada tahun 2021 adalah :

a. Jumlah Kunjungan pasien rawat jalan per hari : 450 Pasien/Hr

b. Jumlah Kunjungan Rata-Rata Pasien Rawat Inap per hari : 100

Pasien/Hr

c. ALOS : 6 hari

d. NDR : < 25 ‰

e. GDR : < 45 ‰

Kegiatan :

- Pelayanan dan Pendukung Pelayanan

Kegiatan pelayanan dan pendukung pelayanan dijabarkan melalui :

a) Kegiatan Pelayanan, terdiri dari :

Peningkatan Mutu dan Fasilitas Pelayanan Rawat Jalan

Indikator Kegiatan :

- Pemberian pelayanan oleh dokter spesialis : 100%

- Waktu tunggu di rawat jalan < 60 menit

Peningkatan Mutu dan Fasilitas Pelayanan Rawat Inap

Indikator Kegiatan :

- Jam visite dokter spesialis : 08.00 s/d 14.00

- Kejadian infeksi pasca operasi : < 1,5%

- Kejadian infeksi nosokomial : < 1,5%

- Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat

kecacatan/kematian : 100%

Page 90: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 90

- Kejadian pulang paksa : < 5 %

Peningkatan Mutu dan Fasilitas Pelayanan Instalasi Gawat

Darurat (IGD)

Indikator Kegiatan :

- Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa

: 100 %

- Jam buka pelayanan gawat darurat : 24 Jam

- Pemberian pelayanan kegawat daruratan yang bersetifikat

ATLS/BTLS/ACLS/PPG : 100 %

- Waktu tanggap pelayanan dokter di gawat darurat

: < 5 menit

- Tidak adanya pasien yang diminta membayar uang muka

: 100 %

Peningkatan Mutu dan Fasilitas Pelayanan Bedah Sentral

Indikator Kegiatan :

- Waktu tunggu operasi elektif : < 2 hari

- Tidak adanya kejadian operasi salah sisi : 100%

- Tidak adanya kejadian operasi salah orang : 100%

- Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi

: 100%

- Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain

pada tubuh pasien setelah operasi : 100%

- Komplikasi anastesi karena ovedosis, reaksi anastesi dan

salah penempatan endotrakheal : < 6 %

Peningkatan Mutu dan Fasilitas Pelayanan Rawat Intensif

(ICU)

Indikator Kegiatan :

- Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan intensif

dengan kasus yang sama < 72 jam : ≤ 3 %

Peningkatan Mutu Fasilitas Pelayanan Hemodialisa

Indikator Kegiatan :

Peningkatan Mutu dan Fasilitas Pelayanan Radiologi

Page 91: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 91

Indikator Kegiatan :

- Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto : ≤ 3 jam

- Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen Kerusakan foto

: ≤ 2%

Peningkatan Mutu dan Fasilitas Pelayanan Rehabilitasi Medik

Indikator Kegiatan :

- Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi

medik yang direncanakan : ≤ 50 %

- Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi

medik : 100%

- Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi

medik yang direncanakan : ≤ 50 %

b) Kegiatan Pendukung Pelayanan, terdiri dari :

Peningkatan Mutu dan Fasilitas Pelayanan Farmasi

Indikator Kegiatan :

- Waktu tunggu pelayanan Obat jadi : ≤ 30 menit

- Waktu tunggu pelayanan Obat racikan : ≤ 60 menit

- Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat : 100%

- Penulisan resep sesuai formularium : 100%

Peningkatan Mutu dan Fasilitas Pelayanan Laboratorium

Indikator Kegiatan :

- Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium : ≤140

menit

- Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan

laboratorium : 100%

Peningkatan Mutu dan Fasilitas PKMRS

Indikator Kegiatan :

- Frekuensi Penyuluhan Kelompok : ≥ 8 kali sebulan

Peningkatan Mutu dan Fasilitas Pelayanan Instalasi Gizi

Indikator Kegiatan :

- Ketepatan waktu pemberian makanan pasien : ≥ 90 %

Page 92: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 92

- Sisa makanan yang tidak termakan pasien : ≤ 20%

- Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet : 100%

Peningkatan Mutu dan Fasilitas Pelayanan CSSD

Indikator Kegiatan :

- Sterilisasi alat tepat waktu : 100%

Peningkatan Mutu dan Fasilitas Pelayanan Laundry

Indikator Kegiatan :

- Tidak adanya kejadian linen yang hilang : 100%

- Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap

: 100%

Peningkatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit

Indikator Kegiatan :

- Kepatuhan Pegawai dalam menggunakan APD : 100%

-

Peningkatan Mutu dan Fasilitas Pelayanan IPSRS

Indikator Kegiatan :

- Ketepatan waktu menanggapi kerusakan alat : ≥80%

- Ketepatan waktu pemeliharaan alat : 100%

- Peralatan laboratorium dan alat ukur yang di gunakan

yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu

sesuai dengan ketentuan kalibrasi : 100%

Peningkatan Mutu Pelayanan Instalasi Pemulasaraan Jenazah

dan Ambulans.

Indikator Kegiatan :

- Kecepatan pelayanan pemulasaran jenazah : ≤ 2 jam

- Waktu pelayanan ambulance/kereta jenazah : 24 jam

- Kecepatan memberikan pelayanan ambulance/kereta

jenazah di rumah sakit : ≤ 30 menit

c) Kegiatan Peningkatan dan Pengembangan Etika, Mutu dan SDM

Keperawatan;

d) Kegiatan Peningkatan Asuhan Keperawatan dan Pengelolaan

Fasilitas Keperawatan.

Page 93: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 93

Indkator Kegiatan :

- Tersedianya dokumentasi keperawatan 100%

- Ketepatan dan kelengkapan format dokumentasi keperawatan

100%.

e) Kegiatan Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan SDM

Indikator Kegiatan :

- Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun

: ≥ 60 %

f) Kegiatan Penyusunan Program, Laporan dan Sistem Informasi

dan Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS);

Indikator Kegiatan :

- Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja : 100%

- Ketersediaan profil rumah sakit rutin setiap tahun : 100%

- Ketersediaan Rencana Kerja Tahunan : 100%

- Evaluasi Indeks Kepuasan Pelanggan : ≥ 1kali setahun

- Jumlah modul yang diaplikasikan dalam SIM-RS : 22

g) Kegiatan Rekam Medik, Hukum dan Humas

Indikator Kegiatan :

- Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai

pelayanan : 100%

- Kelengkapan Informed Consent setelah mendapatkan

informasi yang jelas : 100%

- Waktu penyediaan dokomen rekam medik pelayanan rawat

jalan : ≤ 10 menit

- Waktu penyediaan dokumen rekam medik rawat Inap

: ≤ 15 menit

h) Peningkatan akuntabilitas dan Verifikasi keuangan

Indikator Kegiatan :

- Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan : 100%

i) Kegiatan Peningkatan Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana

Indikator Kegiatan :

Page 94: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 94

- Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien

rawat inap : ≤ 2 jam

- Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif ) sesuai

kesepakatan waktu : 100%

Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah

Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata

Indikator Program yang akan dicapai pada tahun 2021 adalah :

a. Tingkat Ketersediaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit : 95%

b. BOR : 80 % – 85 %

c. TOI : 1 HR

d. BTO : 50 Kali

Kegiatan :

- Pembangunan Ruang Poliklinik Rumah Sakit

- Pembangunan/Penambahan ruang rawat inap rumah sakit (VVIP, VIP,

Kelas I,II,III)

- Pengadaan Alat-Alat Rumah Sakit

- Pembangunan Ruang Gawar Darurat

- Pembangunan instalasi pengolahan limbah rumah sakit :

- Pembangunan/Pengembangan Ruang Pelayanan Penunjang Medis dan

Non Medis Rumah Sakit

- Rehabilitasi Bangunan Rumah Sakit

- Pembangunan Fasilitas Pendukung Rumah Sakit

- Pengadaan Amblance/Mobil Jenazah

- Pembangunan Lanjutan Gedung Perawatan Kelas III (DAK)

- Pengurugan Tanah dan Pemagaran untuk Pengembangan RSUD

Kabupaten Indramayu

- Pengembangan/Pembangunan Parkir Rumah Sakit

- Pembangunan Selasar Penghubung RSUD Kabupaten Indramayu

- Pembangunan Gedung Perawatan RSUD Kabupaten Indramayu

- Pembangunan Gedung Farmasi

Program Kemitaan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Indikator Program yang akan dicapai pada tahun 2021 adalah :

Page 95: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 95

- Pimpinan Daerah, Anggota DPRD mendapatkan pelayanan Medical

Check Up : 100% (direncanakan dapat dicapai pada tahun 216)

Kegiatan :

- Medical Check Up Kepala Daerah/Wk. Kepala Daerah, Pimpinan dan Anggota

DPRD

- Kemitraan Rumah Sakit

Program Akreditasi Rumah Sakit

Indikator Program yang akan dicapai pada tahun 2021 adalah :

- Akreditasi RSUD Kabupaten Indramayu : Terakreditasi Paripurna

(ditargetkan dapat dicapai pada tahun 2019)

Kegiatan :

- Bimbingan Teknis dan Survei Akreditasi Rumah Sakit

6.2. Pendanaan Indikatif

Pendanaan indikatif untuk pelaksanaan program dan kegiatan di RSUD selama

periode RSB adalah sebagai berikut :

6.3.1 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan BLUD RSUD Indramayu

1) Tahun 2016 : Rp 110.000.000.000,-

2) Tahun 2017 : Rp 115.000.000.000,-

3) Tahun 2018 : Rp 125.000.000.000,-

4) Tahun 2019 : Rp 135.000.000.000,-

5) Tahun 2020 : Rp 150.000.000.000,-

6) Tahun 2020 : Rp 165.000.000.000,-

6.3.2. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah

Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata

1) Tahun 2016 : Rp 36.586.832.000 ,-

2) Tahun 2017 : Rp 49.879.500.000,-

3) Tahun 2018 : Rp 42.500.000.000.-

4) Tahun 2019 : Rp 51.000.000.000,-

5) Tahun 2020 : Rp 45.000.000.000,-

6) Tahun 2020 : Rp 32.600.000.000,-

Page 96: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 96

6.3.3. Program Kemitaan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

1) Tahun 2016 : Rp 347.168.000,-

2) Tahun 2017 : Rp 375.000.000,-

3) Tahun 2018 : Rp 900.000.000,-

4) Tahun 2019 : Rp 1.450.000.000,-

5) Tahun 2020 : Rp 1.500.000.000,-

6) Tahun 2020 : Rp 2.000.000.000,-

6.3.4. Akreditasi Rumah Sakit

1) Tahun 2016 : Rp 343.640.000,-

2) Tahun 2017 : Rp -

3) Tahun 2018 : Rp -

4) Tahun 2019 : Rp Rp500.000.000,-

5) Tahun 2020 : Rp -

6) Tahun 2020 : Rp -

Page 97: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 97

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategi Bisnis Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Indramayu ini

merupakan acuan dalam penyusunan Rencana Bisnis Anggaran, pelaksanaan kegiatan,

pengembangan bisnis dan evaluasi kinerja Rumah Sakit Umum Daerah dalam waktu 6

tahun ke depan (2016 – 2021). Dengan demikian kinerja dan upaya Rumah Sakit Umum

Daerah Kabupaten Indramayu dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan

lebih terarah dan terukur, sebagai perwujudan dari akuntabilitas pengelolaan rumah

sakit dalam mewujudkan visi “Menjadi Rumah Sakit Rujukan Terbaik Di Wilayah

Ciayumajakuning Tahun 2021”.

Penyusunan Rencana Strategi Bisnis Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu

2016 – 2021 ini di susun secara teknokratis, partisipatif, top down dan bottom up

dengan melibatkan unsur-unsur terkait di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Indramayu. Dengan mengharapkan rahmat Alloh SWT dan komitmen

bersama serta kerja keras dari seluruh jajaran penyelenggara pelayanan kesehatan di

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Indramayu serta dukungan dari pemerintah

daerah dan masyarakat, semoga target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai

dengan baik.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah

Kabupaten Indramayu

dr. H. DEDEN BONNI KOSWARA, MM

Pembina

NIP. 19740110 200212 1 008

Page 98: BAB I 1.1. LATAR BELAKANG RSUD INDRAMAYU 2016.pdf · pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara

RSUD_I

NDRA

MAY

U

R e n s t r a B i s n i s R S U D I n d r a m a y u 2 0 1 6 - 2 0 2 0

Page 98