bab gizi fiqq
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 BAB Gizi Fiqq
1/17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangBidang kesehatan merupakan dimensi yang tidak dapat
ditinggalkan dan merupakan salah satu persyaratan dalam
pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional.
Dalam konteks pembagunan bangsa yang berbudaya serta profesional
diperlukan peningkatan mutu kesehatan masyarakat dan lingkungan
yang saling mendukung dengan paradigma hidup sehat serta
pengetahuan tentang hidup sehat pada setiap individu dan masyarakat,
sehingga setiap warga mampu untuk memelihara kesehatan secara
mandiri dan memajukan taraf hidup baik secara keluarga maupun
berkelompok. (Wibowo adik & im, !"#$%elah ditetapkan isi 'ndonesia ehat !"#" yaitu gambaran
masyarakat 'ndonesia di masa depan yang penduduknya hidup dalam
lingkungan dan perilaku sehat memperoleh pelayanan kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang
setinggi)tingginya (Wibowo adik & im, !"#$%
ujuan penyelenggaraan pendidikan program studi kesehatan
masyarakat adalah upaya *niversitas +usa enggara Barat (*+B% membantu
pemerintah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di +usa enggara
Barat.
Berdasarkan hasil iskesdas +B tahun !"#- tercatat sebanyak ,-/
balita dengan gi0i buruk dan #1,$ / balita gi0i kurang. *ntuk wilayah 2ombok
Barat terjadi peningkatan prevalensi gi0i buruk dari hasil iskesdas !""3
dibandingkan dengan hasil iskesdas !"#- yaitu sebanyak ",3/. iskesdas
!"#- juga menunjukkan peningkatan prevalensi kategori status gi0i pendek
hingga mencapai !$,3/, sedangkan untuk di 2ombok Barat tercatat sebanyak
!3/ dengan kategori pendek pada tahun !"#- yang meningkat dari tahun !""3
sebanyak !",$/. 4asil iskesdas +B tahun !"#- juga mencatat sebanyak
,3/ balita dengan kategori kurus, sedangkan di 5ab. 2ombok Barat pada
tahun !""3 hingga !"#- tidak jauh berbeda untuk kategori kurus yaitu
-
7/25/2019 BAB Gizi Fiqq
2/17
sebanyak 3,-/ pada tahun !""3 dan sebanyak 3,$/ pada tahun !"#-.
(ikesdas, !"#-%
ingginya masalah kesehatan menjadi motivasi institusi untuk
menurunkan indikator 6 indikator masalah kesehatan tersebut. esuai dengan
kompetensi yang diharapkan lulusan sarjana kesehatan masyarakat, maka
mahasiswa melakukan praktek belajar lapangan sesuai dengan tuntutan mata
kuliah dan pengalaman yang harus dimiliki
Dusun 2ingkok waru Desa 7ekarsari 8enduduknya berjumlah $-9
jiwa. erdiri atas #:" 5epala 5eluarga, yang terbagi menjadi -
(ukun tetangga%. 7asyarakat Dusun 2ingkok Waru memiliki ingkat
8endidikan yang rendah dan jenis pekerjaan yang tidak tetap.
Berdasarkan latar belakang diatas maka kami membuat makalah
yang berjudul ;
-
7/25/2019 BAB Gizi Fiqq
3/17
kemungkinan yang dapat diperhitungkan. eknik yang digunakan adalah
Accidental Sampling. 8engambilan sampel secara aksidental ini
dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada
atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan kontek penelitian.umlah sampel yang dibutuhkan pada kegiatan ini yaitu @#.
-
7/25/2019 BAB Gizi Fiqq
4/17
a) Cara pengukuran tinggi badan dengan mikrotoa :#. empelkan mikrotoa dengan kuat pada dinding yang lurus datar
setinggi tepat ! meter.
-
7/25/2019 BAB Gizi Fiqq
5/17
. 7embaca skala pada pita 2'2
-
7/25/2019 BAB Gizi Fiqq
6/17
BAB IIIHA0IL DAN PEMBAHA0AN
1. I"ent%%kas% status g%/% $al%ta "engan antr!#!metr% "engan %n"%kat!r
BBU TBU "an BBTB
-
7/25/2019 BAB Gizi Fiqq
7/17
Sumber :Data primer Dusun Limgkok aru
abel #. ersebut merupakan hasil pengukuran antropometri # balita
yang terdiri atas umur, berat badan dan tinggi badan kemudian berdasarkan
data tersebut, dianalisis diubah dalam bentuk status gi0i berdasarkan BBA*,
BA* dan BBABA. Berat $a"an menurut umur +BBU,
Berat badan adalah salah satu parameter yang memberikan
gambaran masa tubuh. Dalam keadaan normal dimana keadaan
kesehatan baik dan keseimbangan antara konsumsi dan kebutuhan 0at
gi0i terjamin, maka berat badan berkembang mengikuti perkembangan
umur. Berdasarkan karakteriktik berat badan ini maka indek berat badan
menurut umur digunakan sebagai salah satu cara pengukuran status
gi0i. 7engingat karakteristik berat badan yang labil makan 'ndeks BBA*
lebih menggambarkan satatus gi0i seseorang saat ini.
+o
ampel
enis
kelamin*mur BB (kg% B (cm% BBA* BA* BBAB
# 8- tahun
: bulan#!, 3 1-,: >'' B''
5*
-
7/25/2019 BAB Gizi Fiqq
8/17
Diagram #.tatus gi0i BBA*
GIZI BAIK
GIZI KURANG
0
2
4
6
6
6
STATUS GIZI BB/U
Berdasarkan diagram #. diatas status gi0i balita dari # sampel
menunjukkan jumlah yang sama antara status gi0i baik yaitu :"/ (9 balita%
dan status gi0i kurang yaitu :"/ (9 balita%.tatus gi0i kurang pada tahun !"#- di +B tercatat sebanyak #1,$/
dan di 2ombok Barat tercatat sebanyak#1,1/ (iskesdas,!"#-% angka ini
lebih rendah bila dibandingkan dengan hasil pengukuran antropometri yang
dilalukan di Dusun 2ingkok Waru Desa 7ekar ari 5ec. >unung ari yaitu
:"/ balita yang diukur dengan status gi0i kurang.atus gi0i balita dengan kategori gi0i baik dapat dikarenakan oleh
beberapa hal diantaranya pengetahuan serta kesadaran masyarakat akan
kesehatan balita sudah meningkat, mudahnya sarana untuk menyediakan
makanan pada tingkat rumah tangga serta peran tenaga kesehatan dalam
memberikan pelayanan semakin membaik.tatus gi0i secara langsung dipengaruhi oleh konsumsi dan infeksi.
8roses riwayat alamiah terjadinya penyakit yang diterapkan pada masalah
gi0i melalui berbagai tahap yaitu diawali dengan terjadinya interaksi antara
penjamu, sumber penyakit dan lingkungan. erjadinya ketidak cukupan 0at
gi0i dalam tubuh maka simpanan 0at gi0i akan berkurang dan lama
kelamaan simpanan akan menjadi habis.
-
7/25/2019 BAB Gizi Fiqq
9/17
inggi badan merupakan antropometri yang mengambarkan keadaan
pertumbuhan skeletal. 8ada keadaan normal tinngi badan tumbuh seiring
pertumbuhan umur. 8ertumbuhan tinggi badan tidak seperti berat badan,
relative tidak sensitive terhadap masalah kekurangan gi0i dalam waktu
pendek. 8engaruh difisiensi 0at gi0i terhadap tinggi badan akan nampak
dalam waktu yang relative lama. Berdasarkan karakteristik tersebut maka
indeks ini mengambarkan status gi0i masa lalu.
Diagram !.tatus gi0i BA*
NORMAL PENDEK SANGAT PENDEK
0
1
2
3
4
5
6
3
5
4
STATUS GIZI TB/U
8ada diagram !. diketahui dari # sampel balita yang diukur balita
($"/% dengan status gi0i pendek sedangkan untuk status gi0i tinggi badan
normal sebanyak $ balita (!"/%.'ndikator BA* menggambarkan status gi0i yang sifatnya kronis, artinya
muncul sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama seperti
kemiskinan, perilaku pola asuh yang tidak tepat, sering menderita penyakit
secara berulang karena higiene dan sanitasi yang kurang baik. tatuspendek dan sangat pendek digabung menjadi satu kategori dan disebut
masalah kependekan.*ntuk mencegah terjadinya kejadian stunting maka 5ementerian
5esehatan tahun !"#" mencanangkan aksi #""" hari pertama kehidupan,
dengan tahapan pelaksanaannya yaitu mulai dari persiapan kehamilan,
dengan menjaga berat badan calon ibu dan mengkonsumsi makanan bergi0i
dan seimbang. Dilanjutkan dengan masa kehamilan kurang dari !" minggu
diharapkan ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan protein dan gi0i mikro dan
-
7/25/2019 BAB Gizi Fiqq
10/17
untuk kehamilan lebih dari !" minggu untuk memenuhi kebutuhan protein
dan gi0i makro. 5emudian bayi baru lahir dilakukan proses '7D ('nisiasi
7enyusu Dini% hingga bulan pertama bayi diberikan
-
7/25/2019 BAB Gizi Fiqq
11/17
sedangkan di 2ombok Barat status gi0i balita dengan kategori sangat kurus
tercatat sebanyak $,$/.7asa tubuh sangat sensitive terhadap perubahan 6 perubahan yang
mendadak, misalnya karena terserang infeksi, menurunnya nafsu makan
atau menurunnya jumlah makanan yang dikonsumsi.
-
7/25/2019 BAB Gizi Fiqq
12/17
+o
ampe
l
+ama
*mur*sia
5ehamilan
2'2