bab 8 fungsi siklometri
TRANSCRIPT
62
Kompetensi Dasar :
Mahasiswa memahami fungsi siklometri ( invers dari fungsi trigonometri )
Indikator :
Mahasiswa mampu membedakan relasi siklometri dan fungsi siklometri
Mahasiswa mampu menentukan daerah asal dan daerah hasil fungsi siklometri
Mahasiswa mampu membuktikan identitas fungsi siklometri
Mahasiswa mampu menghitung harga fungsi siklometri
A. Invers Fungsi Trigonometri
Perhatikan y = Cos x
Misalkan x = /3 maka y = Cos /3 = ½
Ini berarti untuk setiap nilai x maka nilai y adalah tunggal
Misalkan y = ½ maka x = /3 + k.360 atau
x = - (/3) + k.360
Ini berarti bahwa jika y diketahui maka ditemukan lebih dari satu nilai x
y = Cos x : bila kita ingin menyatakan x dalam y maka :
x = Sudut yang nilai Cosinusnya y
x = Arcus Cosinus y
x = Arc Cos y atau x = Cos-1 y
Jadi untuk sudut x`dalam radian,
f = {(x,y) y = Cos x, x R} : merupakan fungsi dari R R, tetapi
f-1 = { (y,x) x = Cos-1 y ; -1 y 1 , y R} adalah Invers dari f atau relasi Siklometri
Bagaimana menjadikan f-1 sebagai fungsi ??
BAB 8
FUNGSI SIKLOMETRI
63
Caranya adalah dengan membatasi daerah hasilnya.
Jika y adalah harga sinus x , maka ketentuan tersebut dapat dituliskan dalam bentuk : y = sin x
atau inversnya x= sin-1 y. Artinya sin x = y untuk semua nilai x maka akan terdapat nilai y yang
memenuhi. Tapi dalam bentuk inversnya, x = sin-1 y, untuk satu nilai y, maka akan terdapat
beberapa nilai x yang memenuhi. Contoh y = sin x, y = ½ , x mungkin berharga 300, 1500, 3900 ,
5100. Anda masih ingat definisi fungsi ?
Benar setiap anggota pada domain fungsi memiliki kawan tepat satu dengan anggota pada
daerah kodomainnya.
Sehingga bentuk aturan pada f(x) = sin-1 x bukan merupakan fungsi jika tidak kita batasi
domainnya.
Lihat grafik fungsi trigonometri berikut :
1. y = sin x
2. y = cos x
3. y = tgn x
64
4. y = sec x
65
5. y = cosec x
6. y = ctg x
66
B. Fungsi Siklometri
Apabila daerah hasil relasi siklometri dibatasi maka relasi siklometri dapat menjadi fungsi
siklometri. Adapun pembatasan tersebut adalah sebagai berikut.
Fungsi
Daerah Asal Daerah Hasil
x = Sin-1 y [ -1, 1]
[ - 2
,
2
]
x = Cos-1y
[ -1, 1]
[0, ]
x = tan-1y
( -, ) [ -
2
,
2
]
x = Cosec-1y
( -, -1] [1, ) [ -
2
,
2
], x 0
x = Sec-1y
( -, -1] [1, ) [0, ] , x
2
x = Cot-1y
( -, )
(0, )
67
C. Indentitas Fungsi Siklometri
Misalkan 0 < p < 1 dan = Sin-1 p maka 0 < < 2
Jika dinyatakan dalam fungsi siklometri yang lain
= Cos -1 21 p = Tan-1 21 p
p
= Cot-1
p
p21
Tetapi : Jika -1 < P < 0 maka Sin-1 p = dan -2
< < 0
Sedangkan Cos -1 21 p = dan 0 < <
2
Jadi karena maka Sin-1 p Cos -1 21 p
Daerah hasil antara x = Sin-1 p dan x = Cos -1 21 p tidak sama, sehingga
identitas Sin-1 p = Cos -1 21 p tidak berlaku untuk umum.
Syarat identitas berlaku umum jika daerah hasil fungsi-fungsi yang terlibat sama.
Berikut ini adalah Identitas yang berlaku umum untuk -1 p 1, yaitu :
1) Sin-1 p = Tan -1 21 p
p
2) Tan-1 p = Sin -1 21 p
p
3) Cos -1 p = Cot -1 21 p
p
4) Cot-1 p = Cos-1 21 p
p
Selanjutnya Perhatikan Identitas berikut.
1) sin (- ) = - Sin , Jika Sin = p (-1 p 1) maka Sin (- ) = -p
Jadi : Sin-1 p =
Sin-1 (-p) = - +
68
Sin-1 p + Sin-1 (-p) = 0
2) Cos ( - ) = - Cos ; Jika Cos = p (-1 p 1) maka Cos ( - ) = -p
Jadi : Cos-1 p =
Cos -1 (-p) = - +
Cos-1 p + Cos -1 (-p) =
3) Sin = Cos (2
- ) , jika Sin = p (-1 p 1) maka
Sin-1 p =
Cos -1 p = 2
- +
Sin-1 p + Cos-1 p = 2
4) Tan-1 p + Tan -1 (-p) = 0
Tan(- ) = - Tan , Jika Tan = p (-1 p 1) maka Tan(- ) = -p
Jadi : Tan-1 p =
Tan-1 (-p) = - +
Tan-1 p + Tan-1 (-p) = 0
5) Cot-1 p + Cot-1 (-p) =
Bukti : Cot ( - ) = - Cot ; Jika Cot = p (-1 p 1) maka Cot ( - ) =
Jadi : Cot-1 p =
Cot -1 (-p) = - +
Cot-1 p + Cot -1 (-p) =
6) Tan-1 p + Cot-1 p = 2
69
Tan = Cot (2
- ) , Tan = p (-1 p 1) maka
tan-1 p =
Cot -1 p = 2
- +
Tan-1 p + Cot-1 p = 2
D. Identitas Fungsi Siklometri Untuk Sudut Lancip
Untuk semua daerah hasil fungsi siklometri memuat interval (0, 2
) maka
Indentitas yg secara umum tidak berlaku jadi berlaku. Jadi untuk 0 < <2
berlaku :
1) Sin-1 p = Cos -1 21 p = Cot-1
p
p21 = 1 , 0 < p < 1
2) Cos-1 p = Sin-1 21 p = Tan -1
p
p21 = 2, 0 < p < 1
3) tan-1 p = Cos -1 21
1
p= Cot-1
p
1 = 3, p > 0
4) Cot-1 p = Sin-1 21
1
p= Tan-1
p
1= 4 , p > 0
Berkaitan dengan Fungsi trigonometri jumlah/selisih sudut, berikut disajikan identitas
yang memuat jumlah dan selisih dua fungsi siklometri.
1) Jika Sin-1 p = , p (0,1) , (0, 2
)
70
Sin-1 q = , q (0,1) , (0, 2
)
Maka :
Sin-1 p - Sin-1 q = Sin-1 ( 21 qp - 21 pq )
Bukti :
Sin-1 p - Sin-1 q = - , ( - ) (- 2
,
2
)
Sin ( - ) = Sin cos - Cos Sin .
= 21 qp - 21 pq
- = Sin-1 ( 21 qp - 21 pq )
Jadi Sin-1 p - Sin-1 q = Sin-1 ( 21 qp - 21 pq )
2) Jika Cos-1 p = , p (0,1) , (0, 2
)
Cos-1 q = , q (0,1) , (0, 2
)
Maka :
Cos-1 p - Cos-1 q = Cos-1 ( 21 qp - 21 pq ) - 2
Bukti :
Cos-1 p - Cos-1 q = Sin-1 21 p - Sin-1
21 q
= Sin-1 (21 p 211 q -
21 q 211 p )
= Sin -1 (q 21 p - p
21 q )
= Sin-1 – (p 21 q - q
21 p )
= - Sin-1 (p 21 q - q
21 p )
71
= Cos-1 (p 21 q - q
21 p ) - 2
Dalam pembuktian di atas tidak digunakan selisih sudut, karena
Cos-1 p - Cos-1 q = - dan ( - ) (- 2
,
2
), Nampak daerah hasilnya bukan
daerah hasil Cos-1x
Dengan cara serupa kita dapat membuktikan :
3) Jika Cos-1 p = , p (0,1) , (0, 2
)
Cos-1 q = , q (0,1) , (0, 2
)
Maka :
Cos-1 p + Cos-1 q = Cos-1( )1()1( 22 qpqp )
Bukti :
Cos ( + ) = Cos cos - Sin Sin .
= )1()1( 22 qpqp
Cos-1 p + Cos-1 q = Cos-1( )1()1( 22 qpqp )
4) Jika Sin-1 p = , p (0,1) , (0, 2
)
Sin-1 q = , q (0,1) , (0, 2
)
Maka :
Sin-1 p + Sin-1 q = 2
+ Sin-1 ( )1()1( 22 qpqp )
Bukti :
Sin-1 p + Sin-1 q = Cos -1 21 p + Cos -1
21 q
72
= Cos-1(21 p 21 q - )11()11( 22 qp )
= Cos -1 (21 p 21 q - pq)
= )1)(1((cos 221 qppq
= ))1)(1((sin2
( 221 qppq
= 2
+ Sin-1(pq -
21 p 21 q )
5) Jika Tan-1 p = , p > 0 , (0, 2
)
Tan-1 q = , q > 0 , (0, 2
)
Maka : a) Tan-1 p + Tan-1 q = Tan-1( qp
pq
1) +
2
b) Tan-1 p - Tan-1 q = Tan-1( qp
qp
1)
6) Jika Cot-1 p = , p > 0 , (0, 2
)
Cot-1 q = , q > 0 , (0, 2
)
Maka : a) Cot-1 p + Cot-1 q = Cot-1( qp
pq
1)
b) Cot-1 p - Cot-1 q = Cot-1( qp
qp
1) -
2
73
Latihan :
1. Tentukan daerah asal dan daerah hasil dari fungsi
)14
(sin3 1 x )
2. Hitunglah :
a. )55
1(sin3cot 11 )
b. )3
1(3)
2
1(23 111 tgtgtg