bab 7, kebijakan publik dan globalisasi

21
BAB V BAB V II II Kebijakan Publik dan Globalisasi Kebijakan Publik dan Globalisasi Semakin berkaitnya perekonomian dunia Semakin berkaitnya perekonomian dunia menyebabkan semakin meningkatnya menyebabkan semakin meningkatnya perhatian terhadap aspek perhatian terhadap aspek internasional ekonomi publik: internasional ekonomi publik: Semakin berkembang dan meluasnya Semakin berkembang dan meluasnya kerjasama regional, seperti pasar kerjasama regional, seperti pasar bersama Eropa, NATO, ASEAN, AFTA, bersama Eropa, NATO, ASEAN, AFTA, dan sebagainya; dan sebagainya; Adanya ketimpangan distribusi Adanya ketimpangan distribusi pendapatan internasional pendapatan internasional Diperlukan koordinasi fiskal Diperlukan koordinasi fiskal internasional internasional

Upload: riki-haryunis

Post on 24-Jun-2015

196 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

BAB VBAB VIIIIKebijakan Publik dan GlobalisasiKebijakan Publik dan Globalisasi

Semakin berkaitnya perekonomian dunia Semakin berkaitnya perekonomian dunia menyebabkan semakin meningkatnya perhatian menyebabkan semakin meningkatnya perhatian terhadap aspek internasional ekonomi publik:terhadap aspek internasional ekonomi publik:

Semakin berkembang dan meluasnya kerjasama Semakin berkembang dan meluasnya kerjasama regional, seperti pasar bersama Eropa, NATO, regional, seperti pasar bersama Eropa, NATO, ASEAN, AFTA, dan sebagainya;ASEAN, AFTA, dan sebagainya;

Adanya ketimpangan distribusi pendapatan Adanya ketimpangan distribusi pendapatan internasionalinternasional

Diperlukan koordinasi fiskal internasionalDiperlukan koordinasi fiskal internasional

Page 2: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

1.1. Koordinasi PajakKoordinasi Pajak

Koordinasi pajak merupakan hal yang paling Koordinasi pajak merupakan hal yang paling banyak dibahas dalam hubungan fiskal banyak dibahas dalam hubungan fiskal internasional, berbagai teknik telah dikembangkan:internasional, berbagai teknik telah dikembangkan:

Bagaimana mengenakan pajak pendapatan LN Bagaimana mengenakan pajak pendapatan LN warga negaranya, dan pendapatan orang asing warga negaranya, dan pendapatan orang asing yang diperoleh di DN;yang diperoleh di DN;

Bagaimana mengenakan pajak-pajak produk dan Bagaimana mengenakan pajak-pajak produk dan penjualan pada ekspor dan import;penjualan pada ekspor dan import;

Dalam hal kebijakan fiskal internasional perlu Dalam hal kebijakan fiskal internasional perlu dipertimbangkan keadilan antar individu dan dipertimbangkan keadilan antar individu dan efisiensi penggunaan sumber-sumber;efisiensi penggunaan sumber-sumber;

Page 3: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

Jika seseorang menerima pendapatan yang berasal Jika seseorang menerima pendapatan yang berasal dari berbagai negara, ia menjadi subjek perpajakan dari berbagai negara, ia menjadi subjek perpajakan lebih dari satu negara, yang menjadi pemasalahan lebih dari satu negara, yang menjadi pemasalahan adalah:adalah:

Apakah keadilan mendatar berlaku dalam hal ini?Apakah keadilan mendatar berlaku dalam hal ini? Apakah pajak yang dibayarkan kepada negara Apakah pajak yang dibayarkan kepada negara

asing dapat dikurangi dari pajak yang harus dibayar asing dapat dikurangi dari pajak yang harus dibayar di DN?di DN?

Page 4: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

Dalam hal yang demikian, masalah timbul Dalam hal yang demikian, masalah timbul bagaimana menentukan pembagian pajak bagi bagaimana menentukan pembagian pajak bagi berbagai negara tersebut?berbagai negara tersebut?

Dalam hal pajak atas pendapatan dan laba, pada Dalam hal pajak atas pendapatan dan laba, pada umumnya disepakati negara dimana pendapatan umumnya disepakati negara dimana pendapatan tersebut diperoleh mendapat pajak tersebut, tetapi tersebut diperoleh mendapat pajak tersebut, tetapi yang menjadi masalah berapa tarifnya?yang menjadi masalah berapa tarifnya?

Umumnya digunakan prinsip timbal balik, tarif Umumnya digunakan prinsip timbal balik, tarif yang sama diberlakukan oleh masing-masing yang sama diberlakukan oleh masing-masing negara terhadap pendapatan orang asing yang negara terhadap pendapatan orang asing yang diperoleh di DN nya;diperoleh di DN nya;

Page 5: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

Penggunaan pajak atas produk, seperti pajak Penggunaan pajak atas produk, seperti pajak ekspor, menyebabkan biaya ekspor meningkat ekspor, menyebabkan biaya ekspor meningkat harga ekspor ↑harga ekspor ↑ konsumen LN akan membayar konsumen LN akan membayar lebih mahal lebih mahal sebagian beban pajak digeser ke sebagian beban pajak digeser ke LN;LN;

Sebaliknya, jika impor dikenakan pajak, supplier Sebaliknya, jika impor dikenakan pajak, supplier LN harus menjual produknya dengan harga yang LN harus menjual produknya dengan harga yang lebih rendah lebih rendah sebagian beban pajak digeser ke sebagian beban pajak digeser ke LN;LN;

Page 6: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

Tarif pajak diferensial akan mempengaruhi lokasi kegiatan Tarif pajak diferensial akan mempengaruhi lokasi kegiatan ekonomi dan cenderung menarik sumber-sumber dari ekonomi dan cenderung menarik sumber-sumber dari penggunaannya yang paling efisien:penggunaannya yang paling efisien:

Jika seseorang investor menemukan pajak di negara A Jika seseorang investor menemukan pajak di negara A lebih rendah dari pada di negara B, maka ia akan lebih rendah dari pada di negara B, maka ia akan menginvestasi di negara A;menginvestasi di negara A;

Persoalannya bagaimana mengatur perpajakan dalam hal Persoalannya bagaimana mengatur perpajakan dalam hal pendapatan investasi internasional agar tidak merusak pendapatan investasi internasional agar tidak merusak efisiensi alokasi modal internasional:efisiensi alokasi modal internasional:

Harus mempertimbangkan netralitas pajak internasional Harus mempertimbangkan netralitas pajak internasional dan efisiensi nasional;dan efisiensi nasional;

Page 7: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

Tarif pajak produk diferensial juga menimbulkan Tarif pajak produk diferensial juga menimbulkan ketidak efisiensian:ketidak efisiensian: Jika pajak dikenakan pada tingkat produser, Jika pajak dikenakan pada tingkat produser,

akan mempengaruhi biaya relatif menghasilkan akan mempengaruhi biaya relatif menghasilkan produk tertentu di berbagai negaraproduk tertentu di berbagai negara lokasi lokasi produksi tidak ditentukan oleh keunggulan produksi tidak ditentukan oleh keunggulan komparatif tetapi dimodifikasi dengan biaya komparatif tetapi dimodifikasi dengan biaya pajak differensialpajak differensial

Page 8: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

22. . Koordinasi pajak-pajak pendapatan dan laba: Koordinasi pajak-pajak pendapatan dan laba:

Setiap negara berhak memajaki pendapatan warga Setiap negara berhak memajaki pendapatan warga negaranya, dimanapun pendapatan tersebut negaranya, dimanapun pendapatan tersebut diperoleh;diperoleh;

Selama tarif pajak antar negara sama, pajak yang Selama tarif pajak antar negara sama, pajak yang dibayar di LN dapat dikurangi terhadap pajak yang dibayar di LN dapat dikurangi terhadap pajak yang harus dibayar di DN;harus dibayar di DN;

Konsep keadilan antar bangsa mengatur setiap Konsep keadilan antar bangsa mengatur setiap negara mengenakan tarif pajak yang sama seperti negara mengenakan tarif pajak yang sama seperti terhadap warganegaranya atas pendapatan orang-terhadap warganegaranya atas pendapatan orang-orang asing yang diperoleh di negaranya dan orang asing yang diperoleh di negaranya dan menjamin kredit diberikan oleh negara asal yang menjamin kredit diberikan oleh negara asal yang bersangkutan;bersangkutan;

Page 9: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

Masalah yang kompleks adalah berkenaan dengan Masalah yang kompleks adalah berkenaan dengan perlakuan pajak terhadap pendapatan investasi asing:perlakuan pajak terhadap pendapatan investasi asing:

Pendapatan yang diperoleh individu dan perusahaan Pendapatan yang diperoleh individu dan perusahaan dari investasi di LN, harus ada perjanjian antar dari investasi di LN, harus ada perjanjian antar negara yang bersifat timbal balik negara yang bersifat timbal balik netralitas pajak netralitas pajak harus dijamin agar alokasi efisien sumber-sumber harus dijamin agar alokasi efisien sumber-sumber modal internasional tidak terganggu;modal internasional tidak terganggu;

Jika suatu investasi menghasilkan return 10% dan Jika suatu investasi menghasilkan return 10% dan tarif pajak 50% baik di A maupun di B, maka yang tarif pajak 50% baik di A maupun di B, maka yang diterima investor adalah 5% dan sisanya 5% diterima investor adalah 5% dan sisanya 5% diperoleh negara dimana investor tersebut dilakukan;diperoleh negara dimana investor tersebut dilakukan;

Page 10: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

Jika investor warga negara A menginvestasi di B, Jika investor warga negara A menginvestasi di B, maka negara A kehilangan penerimaan pajak maka negara A kehilangan penerimaan pajak sebesar 5%;sebesar 5%;

Karenanya berdasarkan efesiensi nasional, Karenanya berdasarkan efesiensi nasional, ekspor modal harus diperlakukan pada tingkat ekspor modal harus diperlakukan pada tingkat dimana return setelah pajak LN = return sebelum dimana return setelah pajak LN = return sebelum pajak pada investasi DN:pajak pada investasi DN: Tingkat ekspor modal lebih kecil dari pada jika Tingkat ekspor modal lebih kecil dari pada jika

didasari kriteria efisiensi dunia;didasari kriteria efisiensi dunia;

Page 11: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

Investasi LN dilakukan pada tingkat dimana rInvestasi LN dilakukan pada tingkat dimana rAA = r = rBB

persyaratan efisiensi dunia dipenuhi;persyaratan efisiensi dunia dipenuhi;

Investor akan melakukan investasi LN pada tingkat di Investor akan melakukan investasi LN pada tingkat di mana net return sama seperti pada investasi DN:mana net return sama seperti pada investasi DN:

(1 – t(1 – tAA) r) rAA = (1 – t = (1 – tAA) r) rBB

dimana dimana :: ttAA adalah tarif pajak di DN adalah tarif pajak di DN

ttBB adalah tarif pajak di LN adalah tarif pajak di LN

rrAA adalah return di DN adalah return di DN

rrBB adalah return di LN adalah return di LN

Page 12: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

Jika pajak LN di deduksi dari pendapatan kena Jika pajak LN di deduksi dari pendapatan kena pajak (bukan di kredit), investor menyamakan pajak (bukan di kredit), investor menyamakan net return LN dengan DN guna melakukan net return LN dengan DN guna melakukan investasi LN pada tingkat : (1 – tinvestasi LN pada tingkat : (1 – tAA)r)rAA = (1 – t = (1 – tAA) )

(1 – t(1 – tBB)r)rBB, dan r, dan rAA = (1 – t = (1 – tBB)r)rBB;;

Memenuhi persyaratan efisiensi nasional;Memenuhi persyaratan efisiensi nasional;

Koordinasi pajak-pajak komoditas dapat Koordinasi pajak-pajak komoditas dapat dilakukan berdasarkan pertimbangan efisiensi, dilakukan berdasarkan pertimbangan efisiensi, neraca pembayaran dan pendapatan;neraca pembayaran dan pendapatan;

3. Koordinasi Pajak atas Produk:3. Koordinasi Pajak atas Produk:

Page 13: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

Perhatian diarahkan pada efek pajak atas Perhatian diarahkan pada efek pajak atas produk pada arus produk:produk pada arus produk: Asumsi : flexibel exchange rate;Asumsi : flexibel exchange rate;

Arus perdagangan internasional yang bebas di Arus perdagangan internasional yang bebas di dasarkan pada proposisi bahwa semua negara dasarkan pada proposisi bahwa semua negara yang berdagang akan memperoleh benefit jika yang berdagang akan memperoleh benefit jika masing-masing berspesialisasi dalam produksi masing-masing berspesialisasi dalam produksi barang-barang yang mempunyai keunggulan barang-barang yang mempunyai keunggulan komparatif;komparatif;

Page 14: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

Jika negara A komparatif unggul Jika negara A komparatif unggul menghasilkan barang X, sedangkan menghasilkan barang X, sedangkan negara B untuk barang Y, maka negara A negara B untuk barang Y, maka negara A akan mengekspor barang X dan akan mengekspor barang X dan mengimpor barang Y, sedangkan negara mengimpor barang Y, sedangkan negara B mengekspor barang Y dan mengimpor B mengekspor barang Y dan mengimpor barang X;barang X;

Selanjutnya jika dikenakan pajak:Selanjutnya jika dikenakan pajak: Pajak konsumsi, pada barang yang Pajak konsumsi, pada barang yang

dikonsumsi; dandikonsumsi; dan Pajak produksi, pada barang yang Pajak produksi, pada barang yang

diproduksi;diproduksi;

Page 15: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

Yang menjadi masalah bagaimana pajak Yang menjadi masalah bagaimana pajak mempengaruhi harga relatif barang yang dihasilkan mempengaruhi harga relatif barang yang dihasilkan dan barang yang di impor:dan barang yang di impor: Konsumen mensubstitusi satu sama lainnya; danKonsumen mensubstitusi satu sama lainnya; dan Lokasi produksi akan berbeda jika pajak-pajak Lokasi produksi akan berbeda jika pajak-pajak

netral;netral;

Pajak konsumsi tidak menggangu lokasi produksi Pajak konsumsi tidak menggangu lokasi produksi kecuali dilakukan diskriminasi antar produk DN kecuali dilakukan diskriminasi antar produk DN dengan produk impor (dikenakan bea masuk):dengan produk impor (dikenakan bea masuk): Jika negara A mengenakan general tax terhadap Jika negara A mengenakan general tax terhadap

konsumsi X dan Y, tidak ada efek perdagangan konsumsi X dan Y, tidak ada efek perdagangan harga relatif DN-Impor tidak berubah; harga relatif DN-Impor tidak berubah;

Page 16: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

Jika pajak dikenakan haya pada barang-barang Y, Jika pajak dikenakan haya pada barang-barang Y, konsumen akan meningkatkan konsumsi barang X konsumen akan meningkatkan konsumsi barang X dan mengurangi konsumsi barang Y:dan mengurangi konsumsi barang Y: Mempengaruhi tingkat perdagangan, tetapi Mempengaruhi tingkat perdagangan, tetapi

lokasi produksi kedua barang tetap sesuai lokasi produksi kedua barang tetap sesuai dengan konsep keunggulan komparatif;dengan konsep keunggulan komparatif;

Situasi berubah jika negara A mengenakan Situasi berubah jika negara A mengenakan pajak impor lainnya pada barang Y dan pajak impor lainnya pada barang Y dan konsumen mensubstitusi barang Y impor konsumen mensubstitusi barang Y impor dengan barang Y yang dibuat di DN, dan dengan barang Y yang dibuat di DN, dan akibatnya:akibatnya:

Page 17: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

Import ↓ Import ↓ harga mata uang A dalam bentuk harga mata uang A dalam bentuk mata uang B ↑;mata uang B ↑;

Ekspor X dari A ↓ Ekspor X dari A ↓ keseimbangan baru keseimbangan baru pada tingkat perdagangan yang lebih rendah pada tingkat perdagangan yang lebih rendah produksi X dan Y menjadi kurang efisien produksi X dan Y menjadi kurang efisien di negara A dan B;di negara A dan B;

Bea masuk menggangu perdagangan efisien Bea masuk menggangu perdagangan efisien dan terdapat kecenderungan untuk mengurangi dan terdapat kecenderungan untuk mengurangi hambatan perdagangan dengan tarif bea masuk hambatan perdagangan dengan tarif bea masuk yang lebih rendah;yang lebih rendah;

Page 18: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

Pajak atas produksi di negara asal, dapat juga Pajak atas produksi di negara asal, dapat juga menimbulkan gangguan:menimbulkan gangguan: Jika negara B mengenakan general Jika negara B mengenakan general

production tax, seperti excise tax, pada production tax, seperti excise tax, pada barang X dan Y barang X dan Y harga-harga di B↑ dan harga-harga di B↑ dan konsumen di B merasakan harga-harga konsumen di B merasakan harga-harga barang buatan DN naik relatif terhadap barang buatan DN naik relatif terhadap barang impor barang impor impor↑, sedangkan impor↑, sedangkan konsumen di A merasa kebalikannya;konsumen di A merasa kebalikannya;

Eksportir di B akan memasukkan pajak ke Eksportir di B akan memasukkan pajak ke dalam biaya-biayanya dalam biaya-biayanya konsumen di A konsumen di A mendapatkan harga-harga impor ↑mendapatkan harga-harga impor ↑ impor impor ↓:↓:

Page 19: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

Harga mata uang A↑ relatif terhadap mata Harga mata uang A↑ relatif terhadap mata uang Buang B konsumen di B berhasrat konsumen di B berhasrat mengimpor lebih banyak dan konsumen di mengimpor lebih banyak dan konsumen di A mengimpor lebih sedikit;A mengimpor lebih sedikit;

Harga-harga relatif ekspor-impor tidak Harga-harga relatif ekspor-impor tidak berubahberubah perdagangan tidak terpengaruh perdagangan tidak terpengaruh dalam bentuk real;dalam bentuk real;

Keadaan berbeda jika pajak produksi di B Keadaan berbeda jika pajak produksi di B dikenakan banyak pada barang ekspor Y;dikenakan banyak pada barang ekspor Y;

Page 20: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

Konsumen di A merasakan biaya Y↑Konsumen di A merasakan biaya Y↑ substitusi barang Y yang dibuat di DN substitusi barang Y yang dibuat di DN harga uang A dalam bentuk uang B↑harga uang A dalam bentuk uang B↑ konsumen B mengimpor sedikit konsumen B mengimpor sedikit perdagangan ↓ dan distribusi lokasi perdagangan ↓ dan distribusi lokasi produksi berubah;produksi berubah;

Negara A kini menghasilkan lebih banyak Negara A kini menghasilkan lebih banyak dan negara B memproduksi X lebih banyak dan negara B memproduksi X lebih banyak dari sebelumnya;dari sebelumnya;

Page 21: Bab 7, Kebijakan Publik Dan Globalisasi

Pengenaan pajak selektif pada barang Y di Pengenaan pajak selektif pada barang Y di negara B, menyebabkan gangguan seperti negara B, menyebabkan gangguan seperti pengenaan pajak impor atas barang Y di pengenaan pajak impor atas barang Y di negara A;negara A;

Distorsi dapat dihindari jika negara A Distorsi dapat dihindari jika negara A memberikan rabat pajak ata barang Y yang memberikan rabat pajak ata barang Y yang di ekspordi ekspor