bab 6. kesimpulan dan saran-edit

Upload: biaz-angga-p

Post on 06-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Bab 6. Kesimpulan Dan Saran-edit

    1/4

    Draft Laporan Akhir Pemetaan Zona Konservasi Air Tanah Sub CAT Mojokerto Pada CAT Brantas

    BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN

    6.1 Kesimp!an

    a. Daerah penelitian dikenal sebagai CAT Surabaya-Lamongan, pada kajian lebih

    lanjut oleh DTLGK ternyata merupakan sebuah sub !ekungan air tanah yang

    dinamai Sub CAT Surabaya-Lamongan, yang men!akup "ilayah administrati# 

    Kota Surabaya, Kab. Gresik, dan Kab. Lamongan.

    b. Di dalam Sub CAT Surabaya-Lamongan, air tanah bebas memperoleh imbuhan

    yang berasal dari air hujan sebesar $.%&' juta m'

    (tahun. Sementara itu, jumlahaliran air tanah pada sistem akui#er tertekan )aliran "ajar* yang berasal dari

    daerah imbuhannya menuju daerah lepasannya sekitar +$,& juta m '(tahun.

    !. erdasarkan kriteria kuantitas dan kualitas air tanah untuk keperluan air 

    minum, Sub CAT Surabaya-Lamongan dikelompokkan menjadi empat "ilayah

    potensi air tanah berikut ini.

    $* Sedang pada Akui#er Tidak Tertekan dan Tinggi pada Akui#er Tertekan

    * /endah pada Akui#er Tidak Tertekan dan Sedang pada Akui#er Tertekan.'* 0ihil pada Akui#er Tidak Tertekan dan /endah pada Akui#er Tertekan.

    &* /endah pada Akui#er Tidak Tertekan dan 0ihil pada Akui#er Tertekan.

    d. 0era!a air tanah di Sub CAT Surabaya-Lamongan adalah jumlah komponen

    ketersediaan sebesar $.%&',$1 juta m'(tahun terdiri atas jumlah aliran air tanah

    yang masuk ke dalam Sub CAT Surabaya-Lamongan dari Sub CAT Gresik-

    Lamongan dan total imbuhan air tanah, sedangkan jumlah komponen

    pengambilan sebesar '+,+% juta m

    3

    (tahun. Dengan demikian perimbangannyaadalah kelebihan $.%%2,31 juta m3(tahun pada sisi komponen ketersediaan. 4ika

    nera!a air tanah hanya menyangkut potensi ketersediaan air tanah tertekan )5

    6 +$,& juta m3(tahun*, kelebihan ketersediaannya sebesar $3,'& juta m3(tahun.

    e. Air tanah yang terbentuk di Sub CAT Surabaya-Lamongan mengalir menuju ke

    arah dataran di sekitar Surabaya, 7anyar, Gresk, Lamongan, Karang Tengah

    sehingga daerah itu memiliki prospek baik untuk pengembangan peman#aatan

    air tanah bebas dan air tanah tertekan. Dengan pengaturan jarak antar sumur 

     Ba" 6. Kesimp!an #an Saran 3 - $ 

  • 8/17/2019 Bab 6. Kesimpulan Dan Saran-edit

    2/4

    Draft Laporan Akhir Pemetaan Zona Konservasi Air Tanah Sub CAT Mojokerto Pada CAT Brantas

    yang disesuaikan dengan kondisi hidrogeologi setempat, debit sumur optimum

    )5opt* dapat men!apai sekurang-kurangnya ,% liter(detik.

    #. eman#aatan sumber daya air tanah perlu dilakukan se!ara berbarengan

    dengan upaya-upaya perlindungan air tanah, misal dengan membatasi debit

    penyadapan air tanah untuk industri hanya pada kedalaman akui#er lebih dari

    +% mbmt dengan batas penurunan muka air tanah kritis antara '+ - +% mbmt

    dan melalui pengaturan jarak antar sumur produksi. Di samping itu,

    pengendalian peman#aatan sumurbor artesis untuk keperluan irigasi yang

    selama ini dibiarkan mengalir bebas di permukaan, dan penga"asan

    pembangunan pada daerah berketinggian lebih dari $.%%% maml yang

    mempunyai #ungsi sebagai daerah imbuhan air tanah.

    g. enduduk pedesaan yang mengalami kekurangan akan air bersih untuk

    keperluan sehari-hari umumnya yang bermukim di daerah lereng gunungapi dan

    dikategorikan sebagai "ilayah potensi air tanah rendah baik pada akui#er tidak

    tertekan maupun akui#er tertekan. enyediaan air bersih bagi daerah tersebut,

    yang jauh dari pemun!ulan mataair, dapat dilakukan dengan !ara pengeboran

    sampai kedalaman $+% mbmt. agi daerah yang memiliki keterusan akui#er 

    sedang sampai tinggi dilakukan dengan membuat sumurbor tunggal )single

    "ell*, sedangkan yang memiliki keterusan aku#ier rendah dengan membuat

    sumurbor berderet )battery well *.

    6.$ Saran

    a. Umm

    1) engelolaan Sub CAT Surabaya-Lamongan perlu dilakukan se!ara integral

    dalam kesatuan "ilayah CAT Surabaya-Lamongan, melalui kerjasama

    antarkabupaten(kota yang berada dalam !ekungan tersebut yakni lima

    kabupaten(kota yang terdiri atas Kab. Gresik, Kota Lamongan, Kab. Tuban, Kota

    Surabaya, dan Kab. ojonegoro. Kerjasama dalam pengelolaan itu terutama

    men!akup in8entarisasi potensi, peren!anaan pendayagunaan, peruntukan

    peman#aatan, pengendalian, dan konser8asi air tanah.

    2) Kegiatan in8entarisasi potensi air tanah dapat dilakukan se!ara bertahap

    melalui e8aluasi potensi setiap sub !ekungan air tanah, sehingga pada

     Ba" 6. Kesimp!an #an Saran 3 -  

  • 8/17/2019 Bab 6. Kesimpulan Dan Saran-edit

    3/4

    Draft Laporan Akhir Pemetaan Zona Konservasi Air Tanah Sub CAT Mojokerto Pada CAT Brantas

    akhirnya akan diperoleh in#ormasi se!ara utuh bagi CAT Surabaya-Lamongan.

    9asil kegiatan itu dapat dipakai a!uan dalam peren!anaan pendayagunaan air 

    tanah, yakni sebagai data masukan dalam penyusunan skenario pengambilan

    air tanah yang menerapkan model simulasi aliran air tanah (groundwater flow 

    simulation model).

    3) engaturan peruntukan air tanah menga!u kepada peraturan perundang-

    undangan yang berlaku, di mana peman#aatan air tanah diprioritaskan untuk

    keperluan air minum dan air rumah tangga.

    +* engendalian pendayagunaan air tanah di Sub CAT Surabaya-Lamongan perlu

    dilakukan melalui pemantauan kuantitas dan kualitas air tanah pada sumur-

    sumur pantau (monitoring wells), serta penyusunan eta engendalian Air 

    tanah Skala $:$%%.%%% sebagai a!uan dalam pengendalian dan upaya

    konser8asinya.

    3* ;ntuk menjamin potensi ketersediaan sumberdaya air tanah di Sub CAT

    Surabaya-Lamongan perlu dilakukan upaya-upaya konser8asi dan

    perlindungannya, antara lain dengan menetapkan daerah imbuhan air tanah

    yang terletak pada ketinggian di atas $.%%% maml sebagai ka"asan lindung air 

    tanah.

    ". Pen%%naan Peta Potensi Air &anah

    erkaitan dengan telah disusunnya eta otensi CAT Surabaya-Lamongan Skala $ :

    +%.%%%, selanjutnya disebut eta otensi Sub CAT Surabaya-Lamongan, dapat

    dijelaskan sebagai berikut ini.

    $* eta tersebut memberikan in#ormasi tentang tingkat potensi air tanah di !ekungan

    itu berdasarkan kriteria kuantitas dan kualitasnya bagi keperluan air minum. Darisisi kriteria kuantitas, debit optimum setiap sumur )5opt* yang disajikan pada peta

    tersebut bukan merupakan angka yang se!ara langsung dapat diberikan kepada

    emohon )persyaratan teknisliAT* yang akan diterbi#kan oleh Kabupaten(Kota.

    * Angka 5opt seperti disebutkan pada angka $* di atas merupakan in#ormasi

    tentang kemampuan setiap sistem akui#er di Sub CAT Surabaya-Lamongan, yang

     Ba" 6. Kesimp!an #an Saran 3 - ' 

  • 8/17/2019 Bab 6. Kesimpulan Dan Saran-edit

    4/4

    Draft Laporan Akhir Pemetaan Zona Konservasi Air Tanah Sub CAT Mojokerto Pada CAT Brantas

    dihitung dari hasil perkalian kapasitas jenis )5s* dan surutan optimum )sopt*, atau

    dapat ditulis 5opt 6 5s ? sopt . Sementara itu, s@t  dihitung dari hasil pengurangan

    kedudukan muka air tanah kritis )7AT !r* dengan kedudukan muka air tanah

    a"al )7AT init*, atau dapat ditulis so pt 6 7AT!r - 7AT init. Kenyataan di

    lapangan, kedudukan muka air ba"ah pada sumursumur yang baru selesai

    dibangun dan belum dilakukan pengambilan, tidak selalu merupakan 7AT init,

    karena telah dipengaruhi oleh pengambilan di sekitarnya. Dalam kondisi seperti

    itu, potensi air tanah pada sumur yang bersangkutan merupakan potensi air tanah

    sisa )5opt res*. Angka itupun tidak dapat diberikan se!ara langsung kepada

    emohon.

    erdasarkan penjelasan di atas dan sebagaimana disebutkan pada butir a.*, eta

    otensi Sub CAT Surabaya-Lamongan yang telah disusun merupakan in#ormasi

    a"al yang dapat digunakan sebagai a!uan dalam peren!anaan pendayagunaan air 

    tanah di sub !ekungan tersebut. enggunaannya untuk penerbitan Sartek AT dan

    S>AT, antara lain sebagai berikut ini.

    $* eta akui#er )kedalaman bagian atas, kedalaman bagian ba"ah, dan ketebalan*

    digunakan a!uan dalam penerbitan Surat >* yang di

    dalamnya memuat antara lain kedalaman sumur dan kedudukan akui#er yang

    boleh disadap.

    * >n#ormasi 5opt digunakan untuk menghitung debit sumur aman )5a*, dengan

    kriteria menga!u kepada pedoman teknis yang saat ini sedang disiapkan oleh

    Departemen =nergi dan Sumber Daya 7ineral. 7isal, jika 5a ditentukan dengan

    !ara menurunkan kedudukan muka air tanah men!apai &% dad Sopt, diperoleh

    5a 6 &% ? 5opt. Debit aman tersebut merupakan in#ormasi a"al yang dapat

    di!antumkan di dalam Sartek S>, sedangkan debit sumur maksimum yang

    diiA ditentukan

    berdasarkan hasil uji sumur (well test), sebagai bagian dari uji pemompaan

    )pumping test).

     Ba" 6. Kesimp!an #an Saran 3 - &