bab 6. kesimpulan dan saran-edit
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Bab 6. Kesimpulan Dan Saran-edit
1/4
Draft Laporan Akhir Pemetaan Zona Konservasi Air Tanah Sub CAT Mojokerto Pada CAT Brantas
BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimp!an
a. Daerah penelitian dikenal sebagai CAT Surabaya-Lamongan, pada kajian lebih
lanjut oleh DTLGK ternyata merupakan sebuah sub !ekungan air tanah yang
dinamai Sub CAT Surabaya-Lamongan, yang men!akup "ilayah administrati#
Kota Surabaya, Kab. Gresik, dan Kab. Lamongan.
b. Di dalam Sub CAT Surabaya-Lamongan, air tanah bebas memperoleh imbuhan
yang berasal dari air hujan sebesar $.%&' juta m'
(tahun. Sementara itu, jumlahaliran air tanah pada sistem akui#er tertekan )aliran "ajar* yang berasal dari
daerah imbuhannya menuju daerah lepasannya sekitar +$,& juta m '(tahun.
!. erdasarkan kriteria kuantitas dan kualitas air tanah untuk keperluan air
minum, Sub CAT Surabaya-Lamongan dikelompokkan menjadi empat "ilayah
potensi air tanah berikut ini.
$* Sedang pada Akui#er Tidak Tertekan dan Tinggi pada Akui#er Tertekan
* /endah pada Akui#er Tidak Tertekan dan Sedang pada Akui#er Tertekan.'* 0ihil pada Akui#er Tidak Tertekan dan /endah pada Akui#er Tertekan.
&* /endah pada Akui#er Tidak Tertekan dan 0ihil pada Akui#er Tertekan.
d. 0era!a air tanah di Sub CAT Surabaya-Lamongan adalah jumlah komponen
ketersediaan sebesar $.%&',$1 juta m'(tahun terdiri atas jumlah aliran air tanah
yang masuk ke dalam Sub CAT Surabaya-Lamongan dari Sub CAT Gresik-
Lamongan dan total imbuhan air tanah, sedangkan jumlah komponen
pengambilan sebesar '+,+% juta m
3
(tahun. Dengan demikian perimbangannyaadalah kelebihan $.%%2,31 juta m3(tahun pada sisi komponen ketersediaan. 4ika
nera!a air tanah hanya menyangkut potensi ketersediaan air tanah tertekan )5
6 +$,& juta m3(tahun*, kelebihan ketersediaannya sebesar $3,'& juta m3(tahun.
e. Air tanah yang terbentuk di Sub CAT Surabaya-Lamongan mengalir menuju ke
arah dataran di sekitar Surabaya, 7anyar, Gresk, Lamongan, Karang Tengah
sehingga daerah itu memiliki prospek baik untuk pengembangan peman#aatan
air tanah bebas dan air tanah tertekan. Dengan pengaturan jarak antar sumur
Ba" 6. Kesimp!an #an Saran 3 - $
-
8/17/2019 Bab 6. Kesimpulan Dan Saran-edit
2/4
Draft Laporan Akhir Pemetaan Zona Konservasi Air Tanah Sub CAT Mojokerto Pada CAT Brantas
yang disesuaikan dengan kondisi hidrogeologi setempat, debit sumur optimum
)5opt* dapat men!apai sekurang-kurangnya ,% liter(detik.
#. eman#aatan sumber daya air tanah perlu dilakukan se!ara berbarengan
dengan upaya-upaya perlindungan air tanah, misal dengan membatasi debit
penyadapan air tanah untuk industri hanya pada kedalaman akui#er lebih dari
+% mbmt dengan batas penurunan muka air tanah kritis antara '+ - +% mbmt
dan melalui pengaturan jarak antar sumur produksi. Di samping itu,
pengendalian peman#aatan sumurbor artesis untuk keperluan irigasi yang
selama ini dibiarkan mengalir bebas di permukaan, dan penga"asan
pembangunan pada daerah berketinggian lebih dari $.%%% maml yang
mempunyai #ungsi sebagai daerah imbuhan air tanah.
g. enduduk pedesaan yang mengalami kekurangan akan air bersih untuk
keperluan sehari-hari umumnya yang bermukim di daerah lereng gunungapi dan
dikategorikan sebagai "ilayah potensi air tanah rendah baik pada akui#er tidak
tertekan maupun akui#er tertekan. enyediaan air bersih bagi daerah tersebut,
yang jauh dari pemun!ulan mataair, dapat dilakukan dengan !ara pengeboran
sampai kedalaman $+% mbmt. agi daerah yang memiliki keterusan akui#er
sedang sampai tinggi dilakukan dengan membuat sumurbor tunggal )single
"ell*, sedangkan yang memiliki keterusan aku#ier rendah dengan membuat
sumurbor berderet )battery well *.
6.$ Saran
a. Umm
1) engelolaan Sub CAT Surabaya-Lamongan perlu dilakukan se!ara integral
dalam kesatuan "ilayah CAT Surabaya-Lamongan, melalui kerjasama
antarkabupaten(kota yang berada dalam !ekungan tersebut yakni lima
kabupaten(kota yang terdiri atas Kab. Gresik, Kota Lamongan, Kab. Tuban, Kota
Surabaya, dan Kab. ojonegoro. Kerjasama dalam pengelolaan itu terutama
men!akup in8entarisasi potensi, peren!anaan pendayagunaan, peruntukan
peman#aatan, pengendalian, dan konser8asi air tanah.
2) Kegiatan in8entarisasi potensi air tanah dapat dilakukan se!ara bertahap
melalui e8aluasi potensi setiap sub !ekungan air tanah, sehingga pada
Ba" 6. Kesimp!an #an Saran 3 -
-
8/17/2019 Bab 6. Kesimpulan Dan Saran-edit
3/4
Draft Laporan Akhir Pemetaan Zona Konservasi Air Tanah Sub CAT Mojokerto Pada CAT Brantas
akhirnya akan diperoleh in#ormasi se!ara utuh bagi CAT Surabaya-Lamongan.
9asil kegiatan itu dapat dipakai a!uan dalam peren!anaan pendayagunaan air
tanah, yakni sebagai data masukan dalam penyusunan skenario pengambilan
air tanah yang menerapkan model simulasi aliran air tanah (groundwater flow
simulation model).
3) engaturan peruntukan air tanah menga!u kepada peraturan perundang-
undangan yang berlaku, di mana peman#aatan air tanah diprioritaskan untuk
keperluan air minum dan air rumah tangga.
+* engendalian pendayagunaan air tanah di Sub CAT Surabaya-Lamongan perlu
dilakukan melalui pemantauan kuantitas dan kualitas air tanah pada sumur-
sumur pantau (monitoring wells), serta penyusunan eta engendalian Air
tanah Skala $:$%%.%%% sebagai a!uan dalam pengendalian dan upaya
konser8asinya.
3* ;ntuk menjamin potensi ketersediaan sumberdaya air tanah di Sub CAT
Surabaya-Lamongan perlu dilakukan upaya-upaya konser8asi dan
perlindungannya, antara lain dengan menetapkan daerah imbuhan air tanah
yang terletak pada ketinggian di atas $.%%% maml sebagai ka"asan lindung air
tanah.
". Pen%%naan Peta Potensi Air &anah
erkaitan dengan telah disusunnya eta otensi CAT Surabaya-Lamongan Skala $ :
+%.%%%, selanjutnya disebut eta otensi Sub CAT Surabaya-Lamongan, dapat
dijelaskan sebagai berikut ini.
$* eta tersebut memberikan in#ormasi tentang tingkat potensi air tanah di !ekungan
itu berdasarkan kriteria kuantitas dan kualitasnya bagi keperluan air minum. Darisisi kriteria kuantitas, debit optimum setiap sumur )5opt* yang disajikan pada peta
tersebut bukan merupakan angka yang se!ara langsung dapat diberikan kepada
emohon )persyaratan teknisliAT* yang akan diterbi#kan oleh Kabupaten(Kota.
* Angka 5opt seperti disebutkan pada angka $* di atas merupakan in#ormasi
tentang kemampuan setiap sistem akui#er di Sub CAT Surabaya-Lamongan, yang
Ba" 6. Kesimp!an #an Saran 3 - '
-
8/17/2019 Bab 6. Kesimpulan Dan Saran-edit
4/4
Draft Laporan Akhir Pemetaan Zona Konservasi Air Tanah Sub CAT Mojokerto Pada CAT Brantas
dihitung dari hasil perkalian kapasitas jenis )5s* dan surutan optimum )sopt*, atau
dapat ditulis 5opt 6 5s ? sopt . Sementara itu, s@t dihitung dari hasil pengurangan
kedudukan muka air tanah kritis )7AT !r* dengan kedudukan muka air tanah
a"al )7AT init*, atau dapat ditulis so pt 6 7AT!r - 7AT init. Kenyataan di
lapangan, kedudukan muka air ba"ah pada sumursumur yang baru selesai
dibangun dan belum dilakukan pengambilan, tidak selalu merupakan 7AT init,
karena telah dipengaruhi oleh pengambilan di sekitarnya. Dalam kondisi seperti
itu, potensi air tanah pada sumur yang bersangkutan merupakan potensi air tanah
sisa )5opt res*. Angka itupun tidak dapat diberikan se!ara langsung kepada
emohon.
erdasarkan penjelasan di atas dan sebagaimana disebutkan pada butir a.*, eta
otensi Sub CAT Surabaya-Lamongan yang telah disusun merupakan in#ormasi
a"al yang dapat digunakan sebagai a!uan dalam peren!anaan pendayagunaan air
tanah di sub !ekungan tersebut. enggunaannya untuk penerbitan Sartek AT dan
S>AT, antara lain sebagai berikut ini.
$* eta akui#er )kedalaman bagian atas, kedalaman bagian ba"ah, dan ketebalan*
digunakan a!uan dalam penerbitan Surat >* yang di
dalamnya memuat antara lain kedalaman sumur dan kedudukan akui#er yang
boleh disadap.
* >n#ormasi 5opt digunakan untuk menghitung debit sumur aman )5a*, dengan
kriteria menga!u kepada pedoman teknis yang saat ini sedang disiapkan oleh
Departemen =nergi dan Sumber Daya 7ineral. 7isal, jika 5a ditentukan dengan
!ara menurunkan kedudukan muka air tanah men!apai &% dad Sopt, diperoleh
5a 6 &% ? 5opt. Debit aman tersebut merupakan in#ormasi a"al yang dapat
di!antumkan di dalam Sartek S>, sedangkan debit sumur maksimum yang
diiA ditentukan
berdasarkan hasil uji sumur (well test), sebagai bagian dari uji pemompaan
)pumping test).
Ba" 6. Kesimp!an #an Saran 3 - &