bab 6 kesimpulan dan saran 6.1. kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin...

22
126 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: a. Alat Potong Kulit yang dirancang dengan memperhatikan dimensi anthropometri dari beberapa bagian tubuh terbukti dapat menurunkan resiko setelah dilakukan analisis penilaian postur kerja menggunakan metode Rapid Entire Body Assesment (REBA). Resiko postur pekerja bagian pemotongan kulit dengan menggunakan Alat Potong Kulit lebih rendah dibandingkan sebelum penggunaannya. Skor REBA sebelum perbaikan pada kiri 11 dan kanan 10. Saat ini Skor REBA setelah perbaikan pada bagian kiri adalah 1 dan kanan adalah 1. b. Rata-rata waktu proses telah terjadi penurunan sebesar 26,264%. 6.2. Saran Saran yang diberikan dari hasil penelitian ini ditujukan kepada penelitian selanjutnya, yaitu dapat disampaikan sebagai berikut: a. Perancangan selanjutnya juga dapat memberikan rancangan sistem yang dapat melakukan pemotongan dengan jumlah lebih dari satu atau masal dengan hanya sekali proses. b. Perancang selanjutnya juga dapat melakukan penerapan otomsi pada sistem alat seperti dengan memanfaatkan teknologi mikrokontroler atau Programmable Logic Controller (PLC) yang dapat membuat proses pemotongan kulit menjadi semakin mudah. c. Kepada peneliti selanjutya dapat melakukan perancangan alat yang diperlukan dalam workshop seperti alat untuk melakukan pemotongan kulit berpola dengan sistem pond dengan memperhatikan prinsip ergonomi.

Upload: ngophuc

Post on 03-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

126

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat

disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut:

a. Alat Potong Kulit yang dirancang dengan memperhatikan dimensi

anthropometri dari beberapa bagian tubuh terbukti dapat menurunkan resiko

setelah dilakukan analisis penilaian postur kerja menggunakan metode Rapid

Entire Body Assesment (REBA). Resiko postur pekerja bagian pemotongan

kulit dengan menggunakan Alat Potong Kulit lebih rendah dibandingkan

sebelum penggunaannya. Skor REBA sebelum perbaikan pada kiri 11 dan

kanan 10. Saat ini Skor REBA setelah perbaikan pada bagian kiri adalah 1

dan kanan adalah 1.

b. Rata-rata waktu proses telah terjadi penurunan sebesar 26,264%.

6.2. Saran

Saran yang diberikan dari hasil penelitian ini ditujukan kepada penelitian

selanjutnya, yaitu dapat disampaikan sebagai berikut:

a. Perancangan selanjutnya juga dapat memberikan rancangan sistem yang

dapat melakukan pemotongan dengan jumlah lebih dari satu atau masal

dengan hanya sekali proses.

b. Perancang selanjutnya juga dapat melakukan penerapan otomsi pada sistem

alat seperti dengan memanfaatkan teknologi mikrokontroler atau

Programmable Logic Controller (PLC) yang dapat membuat proses

pemotongan kulit menjadi semakin mudah.

c. Kepada peneliti selanjutya dapat melakukan perancangan alat yang

diperlukan dalam workshop seperti alat untuk melakukan pemotongan kulit

berpola dengan sistem pond dengan memperhatikan prinsip ergonomi.

Page 2: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

127

DAFTAR PUSTAKA

Adiputra, L. (2015). Gambaran Keluhan Muskuloskeletal pada Perajin Ukiran Kayu

di Kecamatan Menggis Kabupaten Karangasem. E-Jurnal Medika

Udayana, 1-9.

Anonim. (2017). MatWeb: Material Property Data. Diakses 16September 2017 dari

http://matweb.com/search/DataSheet.aspx?MatGUID=47a0eaf6bcd64e2f

8f6425c872479b6d&ckck=1

Alwi, Hasan (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesa. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Brahmantya, B. (2017). Redesign Alat Polishing untuk Memperbaiki Postur Kerja

di IKM Yungki Edutoys Yogyakarta. (Skripsi). Program Studi Teknik

Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Bridger, RS. Ph. D. (2003). Introduction to Ergonomics 2nd Edition. London and

New York: Taylor & Francis.

Cohen, L. (1995). Quality Function Deployment: How to Make QFD Work for You.

Massachusetts: Addison-Wessley Inc.

Cross, N. (2005). Engineering Design Method 2nd Edition. Chicester: John Wiley &

Sons Ltd.

Humantech, I. (1995). Humantech Applied Ergonomic Treining Manual: Prepared

for Procter & Gamble Inc. 2nd Edition. Australia: Berkeley Vale.

Idris, M. M. (2008). Petunjuk Praktis Sifat-Sifat Dasar Jenis Kayu Indonesia.

Jakarta: Indonesian Sawmill And Woodworking Association (ISWA).

Indonesia. (2009). Undang-Undang Repulik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003

tentang Ketenagakerjaan.

Irawan, A. P. (2009). Diktat Elemen Mesin. Jakarta: Universitas Tarumanegara.

Ismail. (2010). E-Learning Uji Beda Rata-rata. Yogyakarta: Universitas

Mercubuana Yogyakarta.

Page 3: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

128

Kristanto, A., & Saputra, D. A. (2011). Perancangan Meja dan Kursi Kerja yang

Ergonomis pada Stasiun Kerja Pemotongan sebagai Upaya Peningkatan

Produktifitas. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 78-87.

Kurnianto, M.D. (2017). Perancangan Lemari untuk Peserta Didik di TK Kanisius

Pingitan Yogyakarta. (Skripsi). Program Studi Teknik Industri, Fakultas

Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Yogyakarta

Kusmayanitha, P. R. (2014). Studi Prevalensi Keluhan Muskuloskeletal pada

Pekerja Pabrik Bata Merah di Desa Tulikup Gianyar. Jurnal Medika

Udayana, 1-14.

Li, Z., Paudecerf, D., & Yang, J. (2009). Mechanical Behaviour of Natural Cow

Leather in Tension. Acta Mechanica Solida Sinica, 37-44.

Luopajarvi, T. (1990). Ergonomic, Analysis of Workplace and Postural Load.

London: Taylor & Francis.

Manuaba, A. (2006). Macro Ergonomic Approach on Work Organization with

Special Reference to The Utilization of Total Ergonomic Ship Appoach to

Obtain Humane, Competitive and Sustainable Work System and Product.

Proceeding Seminar Nasional Ergonomi. Surabaya.

McAtameny, L., & Hignett, S. (2000). Rapid Entire Body Assessment. Applied

Ergonomics, 201-205.

Meriam, J. L. & Kraige, L. G. (2011). Engineering Mechanic Statics 7th Edition.

Virginia Polytechnic Institute and State University: John Wiley & Sons, Inc.

Novey, M. D. (2013). Perancangan Prototype Rangka dan Body Kendaraan Hemat

Bahan Bakar. (Skripsi). Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik,

Universitas Muria Kudus. Kudus

Nurmianto, E. (2004). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya (Ed. 2). Surabaya:

Guna Widya.

Paliyama, M. J. (2004). Perbandingan Efek Terapi Arus Interferensi dengan Tenis

dalam Pengurangan Nyeri pada Penderita Nyeri Punggung Bawah

Muskuloskeletal. (Skripsi). Program Studi Ilmu Kedokteran Fisik dan

Rehabilitasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro. Semarang.

Page 4: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

129

Purnomo Adi, Burhanuddin Yanuar, dan Harun Suryadiwansa. (2014).

Perancangan dan Pembuatan Struktur Mekanik Sistem Inspeksi Visi.

(Skripsi). Program studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas

Lampung. Lampung

Samara, D. (2007). Nyeri Muskuloskeletal pada Leher Pekerja dengan Posisi

Pekerjaan yang Statis. Universa Medicina, 137-142.

Sari, N. (2014). Perbaikan Postur Kerja Menurunkan Keluhan Muskuloskeletal dan

Waktu Proses Pemahatan di Java Art Stone Yogyakarta. (Skripsi).

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas

Yogyakarta. Yogyakarta.

Shigley, E. Josep and Mitchell, D. Larry. (1984). Perencanaan Teknik Mesin.

Jakarta: Erlangga.

Subagja. (2007). Sains Fisika SMA, Jakarta: Bumi Aksara

Sue., H., & Lyn., M. (2000). REBA (Rapid Entire Body Assesment): Applied

Ergonomics, Nottingham: Occupational Healt and Ergonomic Service Ltd.

Sularso. (1997). Dasar-Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta:

Pradya Pramita.

Susanto, A. (2014). Penelitian tentang Perancangan Meja Kerja untuk Alat Pres

Plastik yang Ergonomis Menggunakan Metode Rasional dan Pendekatan

Anthropometri. (Skripsi). Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik,

Universitas Dian Nuswantoro. Semarang.

Susihono, W., & Prasetyo, W. (2012). Perbaikan Postur Kerja untuk Mengurangi

Keluhan Muskuloskeletal dengan Pendekatan Metode OWAS.Spektrum

Industri, 79-81.

Sutalaksana, I.Z. (1979). Teknik Tata Cara Kerja. Bandung , ITB.

Tarwaka, S. H., Bakri, S. H., & Sudiajeng, L. (2004). Ergonomi untuk Keselamatan,

Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA PERSS

Wahjudi, D. (2007). Power Dari Uji Kenormalan Data. 1-7.

Page 5: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

130

Widanarko, B., Kusmasari, W., Yassierly, & Iridiastadi, H. (2016). Instrumen

Survey Gangguan Otot-Rangka. 1-5.

Wignjosoebroto, S., Gunani, S., & Pawennari, A. (2012). Analisis Ergonomi

Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian

Skiving dengan Antropometri Orang Indonesia (Studi Kasus di Pabrik

Vulkanisir Ban). 1-24.

Yuansari, P. T. (2007). Perancangan Ulang Kursi Perakitan di Laboratorium

Analisis Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Universitas Atma Jaya

Yogyakarta. (Skripsi). Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi

Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Yogyakarta.

Zaini, Fata. (2016). Rancang Bangun Sand Filter Rotary Machine Bagian

Transmisi. (Skripsi). Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik,

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta.

Page 6: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

131

LAMPIRAN

Lampiran 1. Pengolahan Data Anthropometri

Page 7: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

132

Page 8: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

133

Page 9: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

134

Lampiran 2. Dimensi Anthropometri Genggaman Maksimum (Nurmianto, 2004)

Page 10: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

135

Lampiran 3. Kuesioner Nordic Body Map (NBM)

Page 11: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

136

Lampiran 4. Rangkuman Wawancara Terbuka

Peneliti : Kapan saja dilakukan proses pemotongan kulit?

Pekerja : Proses pemotongan kulit dilakukan hamper setiap hari kerja jika

ada pesanan dan juga sesuai jumlah anyaman yang jadi pada hari

tersebut.

Peneliti : Bagaimana proses melakukan pemotongan kulit?

Pekerja : Prosesnya dilakukan di lantai yang sudah diberi kaca pada atasnya,

kemudian kulit dibentangkan, setelah itu kulit tersebut diukur sesuai

dengan spesifikasi yang dibutuhkan untuk hari itu, pengukuran

dilakukan dengan alat bantu penggaris panjang, setelah ditandai

ukurannya kemudian penggaris yang terbentang harus ditahan

dengan tangan kiri dan kaki kiri (diinjak) agar penggaris tidak

meleset, setelah itu kulit dipotong dengan cutter disayatkan

beberapa kali hingga antar kulit terlepas.

Peneliti : Apakah tidakapa-apa jika melakukan pekerjaan pemotongan kulit

seperti itu?

Pekerja : Tidak apa-apa, saya dan rekan saya sudah terbiasa melakukan

pekerjaan seperti ini. Cuma saya yang paling tua dan sudah lama

disini biasanya mempunyai keluhan di punggung bawah.

Peneliti : Apakah selama ini pernah terjadi kecelakaan kerja?

Pekerja : Pernah, Pisau cutter yang digunakan pernah merobek jari saya.

Peneliti : Apakah pernah terdapat kendala dalam melakukan pekerjaan

pemotongan kulit?

Pekerja : Pernah ada mas, jadi dulu kaca yang digunakan untuk fasilitas

potong pernah terjatuh akibat tersenggol secara tidak sengaja,

sehingga pada hari itu saya tidak dapat melakukan pekeraan

tersebut dan harus menunggu kacanya dibeli lagi.

Peneliti : Apakah selama ini anda merasa fasilitas yang sekarang nyaman?

Pekerja : Kalo dibilang nyaman, ya dinyaman-nyamanin aja mas karena

adanya hanya seperti itu, terus paling ya ngerasa pegel-pegel saja

seusai bekerja.

Page 12: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

137

*Pengisian Kuesioner Nordic Body Map dipandu Peneliti*

Peneliti : Bagaimana fasilitas yang diharapkan bapak?

Pekerja : Kalo saya sih manut sama Bu Asti (pemilik usaha).

Peneliti : Maksud saya kalo dari bapak pribadi bagaimana harapannya?

Pekerja : Kalo saya sendiri bingung mas, soalnya ya dari dulu cara

memotongnya seperti itu, jadi kalo ditanya ya binggung mas.

Peneliti : Kalau bayangannya bapak bagimana alat yang harus saya

rancang?

Pekerja : Kalau bias ya yang cara kerjanya gampang, mudah dimengerti cara

menggunakannya, kalau bisa ya motongnya cepet, hasilnya rapi,

kalau bias sekali potong hasilnya rapi, gaperlu menyayat berkali-

kali.

Peneliti : Apakah ada harapan juga dari keluhan-keluhan yang tadi ada

harapan lainnya apa tidak pak?

Pekerja : Pokoknya alatnya yang aman, tidak membuat kecelakaan, tidak

buat sakit lagi seerti punggung, kalau bias dikerjakan dengan posisi

tidak berjongkok. Kalau ada alat kan enak mas.

Peneliti : Apakah pemotongan kulit utuk part-part lain juga dilakukan

menggunakan fasilitas itu?

Pekerja : Iya mas, di fasilitas itu cuma kan bentuknya aja yang berbeda mas.

Pemotongan part itu kan tinggal dipotong sesuai mal (cetakan)nya

saja mas.

Peneliti : Apakah harapan bapak fasilitas seperti itu juga sebaiknya dapat

terakomodasi dalam alat yang akan dirancang juga?

Pekerja : Kalau bisa ya tidak apa-apa mas, malah bagus mas.

Page 13: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

138

Lampiran 5. Kuesioner Tertutup

KUESIONER TERTUTUP

1. Pengantar Penelitian

Pelaksanaan kuesioner dibutuhkan untuk mendapatkan data yang

diperlukan dalam keperluan pengerjaan Penelitian sebagai persyaratan

Tugas Akhir Strata 1 Teknik Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta

dengan judul penelitian: Perancangan Alat Potong Kulit Bahan Baku Tas

yang Ergonomis Menggunakan Metode Rasional dan Pendekatan

Anthropometri.

Sehubungan dengan Penelitian tentang Perancangan Alat Potong

Kulit Bahan Baku Tas yang Ergonomis Menggunakan Metode Rasional

dan Pendekatan Anthropometri, maka perlu untuk memperhatikan

beberapa kepentingan yang perlu terdapat pada alat potong kulit yang

akan dirancang.

Data yang akan diberikan saudara/i hanya digunakan sebagai

keperluan penelitian. Identitas dan data saudara/I akan dijamin

kerahasiaannya. Atas kerjasama dan kepercayaan yang diberikan dalam

penelitian ini saya ucapkan terimakasih.

Hormat saya,

Tommy Heryawan

Page 14: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

139

2. Identitas Responden

Kami mohon kesediaan saudara/i untuk mengisi daftar pertanyaan berikut

ini:

a. Nama Lengkap :________________________________________

b. Jenis Kelamin : L/P (coret yang tidak perlu).

c. Usia : ___ tahun.

3. Petunjuk Pengisian Kuesioner Data Atribut

Pengisian kuesioner data atribut ini digunakan untuk keperluan

memprioritaskan faktor dalam melakukan perancangan alat potong kulit.

Cara pengisian kuesioner ini adalah dengan memberi tanda chek-

list (√) pada jawaban yang diyakini sesuai dengan pendapat anda, dengan

ketentuan sebagai berikut:

a. Apabila anda menurut anda atribut Perancangan Alat Potong Kulit

Sangat Penting (atribut perlu untuk diterapkan karena dianggap

menjadi kebutuhan utama yang harus terpenuhi), maka dapat

memberi chek-list (√) pada kolom SP.

b. Apabila anda menurut anda atribut Perancangan Alat Potong Kulit

Penting, maka dapat memberi chek-list (√) pada kolom P.

c. Apabila anda Ragu-Ragu dengan atribut Perancangan Alat Potong

Kulit (atribut dianggap perlu diterapkan, namun bukan termasuk

kebutuhan utama), maka dapat memberi chek-list (√) pada kolom R.

d. Apabila anda Tidak dengan atribut Perancangan Alat Potong Kulit

(atribut tersebut diangap belum perlu diterapkan dan memerlukan

pertimbangan kajian lebih lanjut), maka dapat memberi chek-list (√)

pada kolom R.

e. Apabila anda menurut anda atribut Perancangan Alat Potong Kulit

Tidak Penting (atribut tersebut tidak perlu untuk diterapkan pada alat

walaupun atribut tersebut berhubungan dengan alat), maka dapat

memberi chek-list (√) pada kolom TP.

f. Apabila anda menurut anda atribut Perancangan Alat Potong Kulit

Sangat Tidak Penting (atribut tersebut dianggap tidak perlu diterapkan

karena tidak memiliki dengan keperluan yang harus diterapkan pada

alat), maka dapat memberi chek-list (√) pada kolom STP.

Page 15: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

140

4. Contoh Pengisian Kuesioner

No. Artibut Skor

STP TP R P SP

1. Ukuran alat

menyesuaikan operator √

5. Kuesioner Penilaian Data Atribut Perancangan Alat Potong Kulit

No. Artibut Skor

STP TP R P SP

1. Ukuran alat

menyesuaikan operator

2. Alat pemotong kulit aman

digunakan

3. Alat mudah digunakan

4. Alat tahan lama

5. Pekerjaan dilakukan

dengan efektif

6. Hasil potongan kulit

terwadah dengan baik

7. Pengukuran dapat

dilakukan dengan cepat

8.

Dapat digunakan juga untuk melakukan

pemotongan kulit berpola untuk bagian lain tas

Keterangan:

f. STP : Sangat tidak penting

g. TP : Tidak penting

h. R : Ragu-ragu

i. P : Penting

j. SP : Sangat Penting

Page 16: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

141

Lampiran 6. REBA Bagian Tubuh Kiri sebelum Perbaikan

Page 17: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

142

Lampiran 7. REBA Bagian Tubuh Kanan sebelum Perbaikan

Page 18: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

143

Lampiran 8. REBA Bagian Tubuh Kiri setelah Perbaikan

Page 19: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

144

Lampiran 9. REBA Bagian Tubuh Kanan setelah Perbaikan

Page 20: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

145

Lampiran 10. Analisis Quality Fuction Development

Page 21: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

146

Lampiran 11. Proyeksi 2D Alat Potong Kulit Keseluruhan

Page 22: BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan · 2018-03-25 · disimpulkan dalam beberapa poin sebagai berikut: ... Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja di Bagian Skiving

147

Lampiran 12. Uji Plagiasi Turnitin