bab 5 sawyer

Upload: zaza-griyandini-baskoro

Post on 07-Jan-2016

16 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

BAB 5 Sawyer

TRANSCRIPT

BAB 5 - SAWYERPROGRAM AUDIT

TUJUAN Programauditinternalmerupakanpedomanbagiauditordanmerupakansatukesatuan dengan supervisi audit dalam pengambilan langkah-langkah audit tertentu. Langkah-langkah audit dirancang untuk mengumpulkan bahan bukti audit dan untuk memungkinkan auditorinternal mengemukakan pendapat mengenai efisiensi, keekonomisan, dan efektivitas aktivitas yangakandiperiksa.Programtersebutberisiarahan-arahan pemeriksaan dan evaluasi informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan-tujuan audit dalam ruang lingkup penugasan audit.

MANFAATProgram audit yang disusun dengan baik seharusnya bisa memberikan manfaat antara lain : Memberikan rencana sistematis untuk setiap tahap pekerjaan audit Menjadi dasar penugasan auditor Menjadi sarana pengawasan dan evaluasi kemajuan pekerjaan audit Memungkinkan supervisor audit dan manajer membandingkan apayang dikerjakandengan apa yang direncanakan Membantu melatih staf-staf yang belum berpengalaman dalam tahap-tahappelaksanaan audit Memberi ringkasan catatan pekerjaan yang dilakukan Membantu auditor pada audit selanjutnya untuk mengenal lebih dekat jenis-jenispekerjaan audit yang diilakukan dan waktu yang dibutuhkan Mengurangi waktu supervise Titik awal bagi penilai fungsi audit internal untuk mengevaluasi upaya audit yangtelah dilakukan

KAPAN SEBAIKNYA MENYIAPKAN PROGRAMAUDIT?Auditor internal harus menyiapkan program audit segera setelah survei pendahuluan. Program yang terlambat disusun bisa memiliki kesenjangan dan tidak memadai serta tidakbisa menetapkan prioritas yang tepat.Namun program audit yang di siapkan dengan baikpunbisa saja tidak memuat hal-hal penting yang tidak disadari auditor sampai mereka kemudian melakukan pekerjaan lapangan. Jadi, semuaprogramaudi harusdianggaptentatifsampai audit diselesaikan.Programproforma yangdigunakanpadaauditberulangatasoperasiyangsama,kadang-kadang berkembang selama periode beberapa tahun dan lambat laun diakomodasikan kemasalah yang dihadapi dalam pekerjaan lapangan. Program tersebut harus cukup fleksible untuk mengakomodasi perubahan atau situasi-situasi tidak bisa.Program-program proforma baruyang dimaksudkanuntuk digunakandibanyak lokasi harus disiapkan terlebih dahulu sehingga tersedia waktu untuk Menghapus kesalahan, tuntutan yang tidak wajar,dan langkah-langkah yang tidak perlu. Program pro forma harusdiujicobauntukmenghindarikebingungan.Ujicobatersebutmemungkinkanterdeteksi kekurangan yang ada sejak awal dan bisa diperbaiki sebelum program digunakan secara luas.Beberapa perusahaan tengah mengembangkan perangkat lunak komputer berisi program audit sebagai hasil langsungdaripenentuanresikomereka.Program-programini didasarkan pada pengalaman lampau, masukan dari manajemen, dan pertimbangan audit disuatu waktu.

TANGGUNG JAWAB AUDIT Auditorinternalharusbertanggungjawabuntuk merencanakanpenugasanaudit. Perencanaan harus didokumentasikan dan harus mencakup :1. Penetapan tujuan audit dan lingkup kerja2. Perolehan latar belakang informasi tentang aktivitas yang akandiaudit3. Penentuan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan audit4. Komunikasi dengan orang-orang yang perlu mengetahui audit yang akan dilakukan5. Pelaksanaan, jika layak, surveilapangan untuk mengenallebih dekat aktivitas dankontrolyang akandiaudit, untukmengindentifikasi hal-halyangakan ditekankan dalam audit, dan untuk mengundang komentar dan sarandari klien.6. Penulisan programaudit7. Penentuan bagaimana, kapan,dan kepada siapa hasil audit akan dikomunikasikan.8. Perolehan pengesahan rencana kerja audit.

LINGKUP AUDIT Program audit harus menunjukkan lingkup pekerjaan audit. Program tersebut harusmemperjelashal-halapayangakantercakupdalamauditdanyangtidak.Tujuan audit seharusnya menuntun lingkup pekerjaan. Menurut standar auditor internal yang profesionalbertanggungjawabuntukmemeriksadanmengevaluasiefektivitassistemkontrolinternal organisasi dan kualitas kinerja dalam pelaksanaan tanggung jawab yang diemban. Tujuan-tujuan utama dari system kontrol internal ini adalah untuk memastikan :1. Keandalandanintegritasinformasi.2. Ketaatan dengan kebijakan,rencana, prosedur,hukum, danregulasi.3. Pengamanan aktiva.4. Penggunaansumber daya yang ekonomis danefisien.5. Pencapaian tujuan dan sasaran yang di tetapkan untuk operasi dan program.Audit internal yang komprehensif dan tidak dibatasi bisa memiliki semua tujuan iniyang pasti auditor internal harus menyiapkan program audit mereka dengan tanggung jawabini dalampikiranmereka.Namunmereka seharusnyatidak mengabaikan kewenanganaudit yangdiberikankepadamerekaolehparaatasannya.Lingkupaudittidakbolehmelebihi kewenangan yang diberikan manajemen senior kepada auditor.

MENDEFINISISKAN EKONOMIS, EFISIENSI, EFEKTIVITASEkonomis Seringdigunakanuntukmengartikanpenghematan,tetapisebenarnyaartinya lebih dari itu. Implikasi utamanya adalah adanya manajemen yang berhati-hati atau gunakan hingga mendapatkan keuntungan terbaik tanpa ada sisa makna yang juga bisa diterapkanuntukefisiensi.1stilahtersebutlebihluasditerapkandibandingkanistilah berhemat, yang hanya mengacu pada seseorang atau pengeluarannya.EfisiensiBerartimeminimalkankerugianataupenghamburantenagaketika memberikan dampak, menghasilkan, atau memfungsikan. &ila mengacu keseseorang, istilahefisien berarti menggunakan keahlian, tahanmenderita, dantetap waspada. 4alambeberapakasusistilah efisiendapatditerapkankeorangatauoperasi yangkompetendan cakap memproduksi hasilyangdiinginkandenganupayaminimum.Webstermendefinisikan operasi yang efisien sebagai operasi yang diukur dari perbandingan hasil aktual dengan tenaga yang dihabiskan untuk mencapai hasil tersebutEfektivitasMenekankan hasil aktual dari dampak atau kekuatan untuk menghasilkandampak tertentu. Sesuatu bisa jadiefektiftetapitidak efisien atau ekonomis. Program untuk membuat sistem menjadi lebih efisien atau ekonomis juga bisa menjadi lebih efektif.

TUJUAN DAN PROSEDURTTujuan dan operasiadalahapayangingindicapaiseseorang.Prosedur adalahteknik-teknikyangditerapkan untuk mencapai tujuan. Auditor internal memiliki seperangkat tujuan dan prosedur yang berbeda dalam pekerjaan mereka. Tercakup tujuan dan prosedur operasi serta tujuan danprosedur audit. Tujuan dan Prosedur OperasiTujuan operasi adalah akhir yang akan dicapai oleh manajer operasi dan karyawan-karyawannya. Salah satu tujuan operasi untuk aktivitas pembelian adalah membeli barangdan jasa yang tepat, pada harga yang tepat, pada waktu yang tepat,dan pada kualitas yangtepat. Setiap tujuan ini dicapai melalui prosedur-prosedur atau teknik-teknik. Misalnya, salahsatuproseduryangdigunakanuntukmemastikandibelinyabarangyangtepatadalahdigunakannya pesanan pembelian dari departemen pemesan yang menjelaskan dengan tepatbarang yang akan dibeli. Auditorinternaltidakmampu mengevaluasi sebuah operasi jikamerekatidak sepenuhnya memahami hal yang diharapkan untuk dicapai dari operasi tersebut yaitu tujuan-tujuannya.6leh karena itu, semua program audit harus mengindentifikasi tujuan operasi yangpencapaiannya akan dievaluasi oleh auditor. Tujuan dan Prosedur AuditTujuan audit dapat bersifat umum, bisa juga khusus. Tujuan utama audit diupayakantercapai dalam semua penugasan dan dituntun oleh lingkup audit yang diberikan manajemendan dewan komisaris ke kepala bagian audit. Misalnya, auditor internal mungkin dibatasihanya pada masalah-masalah akuntansi dan keuangan. Dalam kasus ini tujuan umum audit mereka mungkin diarahkan hanya untuk menentukan kendala dan integritas informasi keuangan, ketaatan dengan kebijakan, rencana, prosedur,hukum,danregulasi dan pengamanan aktiva. Namunjikalingkup auditmereka komprehensif,makatujuanumum auditnya akan mencakup juga penelaahan laporan operasi di samping evaluasi penggunaan sumber dayayang ekonomis dan efisien serta pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan untuk operasidan program.Tujuan khusus audit terkait dengan tujuan operasi. Misalnya, jika tujuan pembelian adalah membeli barang yang tepat,maka tujuan auditnya adalah menentukan apakah sistem yang dirancang untuk melihat apakah tujuan operasi telah dicapai dan apakah barang yang tepat memang telah di beli. Prosedur-proseduraudit adalahteknik-teknikyangditerapkanauditoruntukmenentukan apakah tujuan operasi telah dicapai. Sebagai contoh, program audit akanberisipemeriksaanauditoratassempelpesananpembeliandanmelihatapakahpesanan tersebut dilengkapi dengan permintaan pembelian Periklanan.Periklananbiasanyaberhubungandenganagensiperiklanan.Agensi tersebut normalnya akan menagih biaya yang terjadi ditambah komisi berdasarkan biayatersebut.Keyakinanterbaikyangdimilikiauditoruntukmenentukan apakah biaya-biaya tersebut dicatat dan jumlahnya wajar. Tujuan audit adalah dengan cara mengaudit catatan dan prosedur operasi yang dimiliki agensi. Pelepasanaktiva.Dalamauditkontrolatasaktiva-aktivayangdilepas,auditor umumnya tidakbisa menentukansendiriapakah pelepasanaktivatelah dilakukan dengan layak. Hanya dengan menelaah persetujuan tertulis yang diberikan orang yang bertanggungjawabataspelepasantersebut,sesuaidenganproseduryang ditetapkan atau menentukanapakahpelepasanmengikutiproseduryangditetapkan akan memenuhi tujuan audit. KontribusiMedisKaryawan. Salah satu tujuan audit bisa berupa penentuan validitaspengurangangajikaryawanuntuk kontribusiopsiasuransikesehatan. Persediaan. Tujuan auditnya adalah menentukan apakah persediaan dalam jumlahyang signifikasi telahdisajikandengan benar. Pembelian tanah. Tujuan auditnya adalah untuk memverifikasi kepemilikan legal atastanah yang akan di beli. Pembelian tanah. Tujuan auditnya adalah untuk memverifikasi kepemilikan legal atas tanah yang akan di beli. PenetapanHarga. Untukmenentukanapakahterjadiketidaktepatandalamvariasi tingkat keuntunganyangditerapkanpadaprodukdiantaramasing-masingpelanggan, prosedur yang tepatuntukituadalahmenentukjanbahwasemuahargaditetapkan dengan objektif dandiikuti. Produksi. Tujuan auditnya adalah untuk membantu manajemen dalam mengevaluasi efektivitas dan efisiensi proses produksi. Prosedur yang tepat untuk tujuan ini adalah membandingkan biaya aktual dengan biaya standard. Pembelian.Tujuanauditnyaadalahuntukmenentukanapakahsuatuorganisasi kelebihan membeli bahan mentah. Kualitas.Jikaseorangauditoringinmengetahuiapakahdanmengapaterjadi penolakan atas produk yangdijual, proseduraudit yang tepatadalahmengevaluasi sejauh mana departemen penjualan telah mengomunikasikan pengembalian produk ke departemenproduksi. Penjualan. salah satu tujuan audit untuk penjualan adalah menentukan apakah komisipenjualanterlalubesar.Prosedurterbaikuntukmenentukanakurasibebankomisi tercatatuntuksetiaptenagapenjualanadalahdenganmenghitungulangsampel penjualan. Pendapatanpajak untuk pemerintah.Tujuanauditnyaadalah menentukan apakahpara pembayarpajaksudahtepatdalammelaporkanpajakpenjualanmereka.

MENYIAPKAN PROGRAM AUDITProgram Audit PembelianTujuanmanajemenoperasipembelianyangpalingumumberlakuadalah:mendapatkan barang atau jasa yang tepat, denganharga yang tepat, denganwaktu yangtepat, dengan kuantitas yang tepat, dari pemasok yang tepat.Risikoadministratifyangbisaditemukandalamsurveypendahuluanadalah: Bagan organisasi departemen pembelian tidakdisiapkan. (bisamengakibatkankebingungan dalam hal siapa yang bertanggung jawab untuk membeli barang ataujasa tertentu) Kurangnya arahan yang mencakup wewenang dan tanggung jawab departemenpembelian.(organisasi/unit-unitlinibisadibebaniwewenanguntuk berhubungan langsung dengan pemasok) Kurangnyapetunjukoperasi departemen pembelian. (karyawanbisabertindaksesuai keinginannya, tidak berdasarkan cara yang konsisten dan disetujui) Tidak ada prosedur yang mengatur wewenang untuk menandatangani penerimaanbarangdanjasa.(pesananbisadikeluarkanuntukkepentingansendiriatau untuk membeli barang yang salah atau jumlah yang tidak tepat)Program Audit PemasaranBeberapa tujuan penting organisasi pemasaran adalah : Menentukan potensipasar untuk barang dan jasaorganisasi (riset pasar) Menyebabkaninformasi,mengembangkanperilakuyangramahpelanggan,dan mendorong tindakan yang bermanfaat bagi organisasi (periklanan) Mendorongdistributormemberikanperhatianlebihkepenjualanproduk organisasi dan membujuk pelanggan membeli produk-produk tersebut (promosipenjualan) Program Audit yang KomprehensifDalambeberapakondisi,auditorinternalmungkininginmelakukanaudit kompherensif atas suatu operasi.Mungkinauditpertamakaliuntukoperasi membutuhkan audit untuk semua aktivitas, baik yang berisiko tinggi ataupun tidak.Program Pro FormaProgram Pro Forma sangat penting dan berguna : Jika audit akan dilaksanakan oleh auditor-auditor yang kurang berpengalaman yang pekerjaanya harus diawasi. jika jenis audit yang sama akan dilakukan di sejumlah lokasi yang berbeda Informasi yang bisa dibandingkan diperlukanuntuk setiaplokasi Laporan serupaataulaporan konsolidasi akandikeluarkan Operasiyang audit relatif serupaProgram tersebut berfokus pada verifikasi rinci dan juga memberikan auditor latarbelakanginformasiyangmenunjukantujuan-tujuanoperasidansistemkontrol. Program tersebut sangatbermanfaatdanmembantuauditorsertamampu menghasilkan semua informasi yang diperlukan untuk evaluasi komprehensif dari aktivitas yang diperiksa.

AMBIGUITASBerikutinibeberapadefinisiyangdapatmembantu menghilangkan kebingungan dan menjembatani pembuat program dengan staf audit : Menganalisis, memecah menjadi bagian-bagian penting dan menentukan sifatnya Mengecek,mebandingkanataumenghitungulang,sesuaikeperluan,untukmengetahuiakurasi atau kewajarannya Mengonfirmasi,membuktikankebenaranatauakurasi,biasanyamelaluitanyajawab tertulis atau melalui inspeksi Mengevaluasi, mencapai kesimpulan mengenai kelayakan, efektivitas, atau kegunaan Memeriksa,melihatlebihdekatdanberhati-hatidengantujuanmencapaiakuarasi,kelayakan, dan opini yang sesuai. Menginspeksi, memeriksa secara fisik Menginvestigasi, memastikan faktakondisi-kondisi yang dicurigai atau yang dituduhkan Menelaah, mempelajari secara kritis Memeriksacepat,mempelajaricepatdengantujuanmengujikecenderunganumum, mengetahui penyimpangan yang muncul, hal-hal yang tidak biasa, atau kondisi-kondisi lain yang membutuhkan studi lanjut. Membuktikan, mencari bukti yang meyakinkan Menguji,memeriksasampelyangrepresntatifdengantujuanmencapaikesimpulan mengenai poulasinya. Memverifikasi,menetapkanakurasi

Kriteria Program AuditProgram audit sebaiknya mengikuti kriteria tertentu untuk mencapai tujuan tertentu untuk mencapai tujuan departemen audit internal, misalnya : Tujuan operasi yang diperiksa harus dinyatakan dengan jelas dan setujui klien Programharussesuaidenganpenugasanauditkecualibilaadaalasanyang mengharuskan sebaliknya Setiaplangkahkerjayangdiprogramkanharusmemilikialasan,yaitutujuan operasi dan kontrol yang akan diuji. Langkah-langkahkerjaharusmencukupiinstruksi-instruksipositif,tidak dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Jikamemungkinkan,programauditharusmenunjukkanprioritasrelatifdari langkah-langkah kerja. Jadi, bagian yang lebih penting dalam program audit akan diselesaikan dalam waktu dan batas lain yang ditentukan. Program audit sebaiknya bersifat fleksibel dan memungkinkan munculnya inisiatif danpertimbanganyangwajaruntukmenyimpangdariproseduryangsudah ditetapkan atau untuk memperluas cakupan kerja. Tetapi supervisor audit harus diinformasikan segera. Programaudit jangan dipisahkan dengan bahan-bahandari sumberyang tersediabagi staf. informasi yang tidak perlu harus dihindari. Program audit harus memuat bukti persetujuan supervisor sebelum dilakukan.