bab 5 pgri
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 bab 5 PGRI
1/3
MENGAPA PADA NEGARA BERKEMBANG ,SEPERTI INDONESIA HARUS
MENINGKATKAN TINGKAT PENDIDIKAN NASIONAL PADA TAHUN 2020
DAN SESUDAHNYA?
RENCANA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL JANGKA PANJANG
Periode 2015 - 2020 : Daya Saing Regional
Salah satu elemen pada deklarasi visi pendidikan nasional tahun 2025 adalah kompetitif
pada tingkatan global. Oleh karena itu, pada periode pembangunan tahun 2015-2020
difokuskan pada kualitas pendidikan yang memiliki daya saing regional pada tingkat ASA!
terlebih dahulu. Standar mutu yang berkesinambungan pada periode ini diharapkan relevan
dengan pasar regional ASA!. Standar tersebut harus berdasarkan pada yangobyektif dan
realistis.
"rogram ker#a yang berdasarkan pemahaman terhadap perkembangan kebutuhan pasar
regional men#adi faktor yang sangat penting dalam men$apai daya saing yang diinginkan.
%egagalan dalam men$iptakan mutu pendidikan yang tinggi sesuai dengan kebutuhan atau
yang tidak memiliki daya saing hanya akan men$etak angka pengangguran baru.
"rogram mana#emen pendidikan melalui standarisasi, pen#aminan mutu, kemudian
akreditasi satuan atau program pendidikan yang telah mulai dilakukan sebelumnya akan lebih
difokuskan dalam periode ini. Semua itu dilakukan tanpa mengesampingkan program-
program sebelumnya yang berhubungan dengan kemudahan akses pendidikan dan
akuntabilitas publik dalam pelaksanaannya.
Sasaran-sasaran pembangunan yang melandasi kebi#akan strategis pada periode ini
meliputi terbentuk dan beroperasinya sistem layanan dengan standar tingkat ASA!, $itra
&epdiknas yang telah lintas negara ASA!,ker#a sama antara negara-negara ASA!
terutama dalam bidang pendidikan yang semakin mantap, dan hal-hal lain yang relevan.
'arapannya manusia (ndonesia pada akhir periode ini sudah bisa men#adi titik pusat gravitasi
sosial ASA! sebagai sebuah entitas sosiokultural.
Periode 2020 - 2025: Daya Saing Internasional
)en#elang per*u#udan visi ren$ana pembangunan #angka pan#ang +"" yang
ditargetkan ter*u#ud pada tahun 2025 ini, maka dalam periode pembangunan pendidikan
nasional tahun 2020-2025 di$anangkan pen$apaian nilai kompetitif se$ara internasional.
-
7/25/2019 bab 5 PGRI
2/3
Setelah pada ") lima tahunan sebelumnya, pen$apaian tingkatan mutu pendidikan
nasional (ndonesia telah relevan dan memiliki daya saing di tingkat regional ASA!, maka
pada periode ini tingkatan yang ingin di$apai telah berkelas dunia.
Semakin mengglobalnya industri dan #asa, termasuk #asa pendidikan maka sudah
seharusnya &epdiknas dapat menyelenggarakan program pendidikan skala nasional dengan
mutu internasional, sehingga pendidikan nasional bangsa (ndonesia minimal men#adi tuan
rumah di negaranya sendiri. Aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik dapat terus ter#aga
keasriannya di negeri sendiri. /AS adalah $ontoh komitmen bangsa-bangsa di dunia dalam
menyelenggarakan globalisasi perdagangan #asa dan industri termasuk pula #asa pendidikan.
&engan menu#u ter$iptanya standar mutu pendidikan berkelas internasional, &epdiknas
harus mempunyai sistem layanan standar internasional, $itra yang kuat dan me*akili visi
pembangunan bangsa (ndonesia, dan ker#a sama yang erat dengan bangsa-bangsa lain
terutama di bidang pendidikan. Sasaran-sasaran tersebut dan lainnya yang di#abarkan dari
kebi#akan strategis pada periode ini akan memba*a kepada per*u#udan visi &epdiknas di
tahun 2025.
Tonggak-onggak k!"!#$a%&'an (a'a) #!nang *ak+ '&)a a$+nan
merupakan bagian dari ren$ana #angka pan#ang pembangunan pendidikan tahun 2005
sampai dengan 2025. onggak-tonggak keberhasilan menge#e*antahkan kebi#akan strategis
proses peren$anaan, implementasi, dan evaluasi yang berkesinambungan sesuai dengan
kondisi yang ada + untuk me*u#udkan kondisi yang diharapkan + .
Semua tantangan dari segi akses, mutu, dan akuntabilitas pun dapat ter#a*ab oleh
programprogram ker#a yang relevan dengan kebi#akan pada tiap periode. &engan demikian,
visi insan (ndonesia $erdas dan kompetitif berdasarkan sistem pendidikan yang berkeadilan,
bermutu, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal dan global dapat ter*u#ud pada
tahun 2025.
(milestones).
"ada tahun 2020 dan sesudahnya akan diperkirakan ter#adi persaingan global dalam
bidang pendidikan dan persaingan tersebut akan seperti peperangan tak tampak tapi bisa
dirasakan dampaknya. &an itu mustahil ditentukan oleh pemain yang lemah atau negara yang
masih berkembang tingkat pendidikannya. ang bisa mengatur persaingan pendidikan
internasional hanya pemain yang terkuat atau negara yang tingkat pendidikan nasionalnya
sudah ma#u karena mereka akan men#adi pemain aktif dan offensif,sedang negara yang masih
-
7/25/2019 bab 5 PGRI
3/3
berkembang akan men#adi pemain yang pasif dan defensif. Sehingga pemain yang lemah
hanya menerima berbagai konsekuensi yang tidak menguntungkan dan tersisihkan &an pada
setiap negara #uga pasti punya permasalahan sosial dan ditambah lagi masalah kepandidikan
yang makin lama makin rumit ,dan setiap permasalahan membutuhkan penanganan khusus
dan di saat yang sama negara #uga harus men$erdaskan anak didik.