bab 5 pengamtan gejala alam - psbtik.smkn1cms.netpsbtik.smkn1cms.net/bse/smp/kelas_1/smp-12/06 bab...
TRANSCRIPT
Bab 5 Pengamatan Gejala Alam 125
PengamtanGejala Alam
BAB 5
A. Metode IlmiahB. Sikap IlmiahC. MikroskopD. Keselamatan Kerja
Sumber: cf.www.indonesianjournal.com
126 IPA SMP Kelas VII
Ilmu P
enge
tahua
n Alam
dapa
t dili
hat s
ebag
ai
sikap
pr
oses
prod
uk
anta
ra la
in
jujur
terbu
ka
optim
is
rasa
ingin
tahu
Peta
Kon
sep
Hak
ikat
IPA
mel
iput
i
prins
ip
huku
m
teori
kons
ep
anta
ra la
in
meng
amati
meng
ukur
meru
musk
an
hipote
sis
melak
ukan
ek
sper
imen
meru
musk
an
kesim
pulan
Peta Konsep
Bab 5 Pengamatan Gejala Alam 127
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang adadi sekitar kita secara sistematis. Para ilmuwan atau saintis mempelajari apa yang terjadi disekitar kita dengan melakukan serangkaian penelitian dengan sangat teliti dan hati-hati.Hasil-hasil penelitiannya dapat kita rasakan dan manfaatkan hingga saat ini. Mereka dapatmenjelaskan apa dan mengapa sesuatu dapat terjadi, memperkirakan sesuatu yang terjadisaat ini dan yang akan datang terhadap alam sekitar mereka. Hasil-hasil temuan merekadapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan hidup manusia. Misalnya:komputer, televisi, bijijagung hibrida, pupuk, dan sebagainya.
Pada bagian ini kalian akan melakukan kegiatan seperti seorang saintis bekerja,melaksanakan pengamatan objek untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik.
Kalian tentu bertanya bagaimana cara mereka bekerja. Apakah mereka berpakaian serbaputih dan mereka berjam-jam bahkan berhari-hari berada di laboratorium? Tentu saja tidakdemikian, mereka sama seperti kalian jika memikirkan atau menemukan sesuatu yang baru,mereka memulai dengan memunculkan pertanyaan-pertanyaan.
Lakukanlah kegiatan berikut ini untuk memantapkanmu dalam memahami langkah awalpenelitian sains.
1. Potonglah kertas isap atau kertas saring dengan ukuran 3x12 cm.2. Gambarkan atau beri garis dengan pena hitam 2 cm dari ujung kertas saring tersebut.3. Ambil beaker glass atau gelas bekas air mineral isi dengan air setinggi 1 cm.4. Celupkan kertas saring di air, dengan posisi garis yang ada berada di atas air.
Posisi kertas saring dalam beakerglass
PengamatanGejala Alam
Kegiatan Penyelidikan
Prediksikan apa yang terjadipada garis hitam tersebut! Jikaprediksimu berbeda dengankenyataannya apakah kalian akanmengubah prediksimu sesuai hasilkegiatan? Mengapa?
BABBABBABBABBAB55555
128 IPA SMP Kelas VII
Metode Ilmiah
Berdasarkan kegiatan yang telah kamu lakukan tentusaja muncul berbagai pertanyaan-pertanyaan pada dirikamu yang pertanyaan tersebut dapat terjawab melaluikegiatan yang kamu lakukan tadi. Kegiatan yang baru sajakamu lakukan mirip yang dilakukan oleh ilmuwan yangbekerja secara sistematis. Mereka menggunakan pendekatanyang disebut metoda ilmiah atau keterampilan proses IPAatau sains, yaitu seperangkat keterampilan yang dilakukanuntuk suatu penyelidikan ilmiah. Mengapa keterampilanini penting? Sebab dengan keterampilan ini kita dapatmengetahui bagaimana caranya untuk mengumpulkanfakta dan menghubungkan fakta-fakta untuk membuatsuatu penafsiran atau kesimpulan. Keterampilan ini jugamerupakan keterampilan belajar sepanjang hayat yangdapat digunakan bukan saja untuk mempelajari berbagaimacam ilmu tetapi juga dapat digunakan dalam kehidupansehari-hari.
Pernahkah kamu berpikir bahwa pohon besar tumbuhdari biji yang kecil? Pohon beringin dapat tumbuhmencapai tinggi puluhan meter dengan berat mencapaibeberapa ton. Demikian juga dengan pohon jati, angsana,mahoni, kayu hitam, cendana, dan masih banyak yang lain.Massa suatu pohon adalah salah satu ukuran yangdigunakan para ilmuwan untuk mengukur jumlahkandungan materi pada pohon atau pada objek sainslainnya. Selain itu masih ada ukuran lain, misalnya panjang,lebar dan luas. Ukuran-ukuran tersebut dapat diukur dandinyatakan dengan angka. Ada sifat-sifat objek IPA yangtidak dapat dinyatakan dengan ukuran, dan hanya bisaditerangkan dengan menyebutkan bentuk, warna ataupunaromanya saja. Misalnya bunga mawar harum baunya,mangga masak itu manis rasanya.
Pikirkanlah jika sebatang kayu diletakkan di tempatpembakaran (Gambar 5.1). Setelah beberapa jam tidak adayang tersisa kecuali sedikit abu. Apa yang terjadi dengankayu tersebut? Kemana panjang, diameter, bentuk, bau danmassa kayu itu?
Gambar 5.1Ke mana “berpindahnya” kayu yangdibakar pada api unggun seperti padagambar ini?
Sumber: Dok. Penulis
A
Kata-kata IPAPengamatan kualitatif
PengamatankuantitatifHipotesis
EksperimenFaktaOpini
Sikap ilmiah
Bab 5 Pengamatan Gejala Alam 129
Gambar 5.2Biji berkecambah membentuk pohon.Darimanakah berat tubuhnya berasal?
Apa yang kamu perlukan?- Sebuah pot berisi tanaman tomat, terung,
atau cabe (pilih salah satu)- Kain hitam penutup mata- Mistar- NeracaCatatan: bahan bisa diganti sesuai kondisi,
asalkan tanaman budidaya dan tidakberacun
Apa yang harus kamu lakukan?1. Bekerjalah dalam kelompok secara
kooperatif.2. Pilihlah salah satu temanmu untuk
mengamati obyek biologi yang ada.Sedangkan teman yang lain mencatathasilnya.
3. Tutuplah kedua mata temanmu dengankain hitam.
4. Letakkan pot berisi tanaman di depantemanmu. Cabutlah tanaman dari dalampotnya. Mintalah temanmu mengamatibagian-bagian tanaman tersebut denganmeraba dan mencium baunya saja.
5. Pengamatan kualitatif. Mintalahtemanmu tersebut menyebutkan ciri-ciribagian tubuh tumbuhan yang diamatiterlebih dahulu, baru setelah itu mintalahdia menyebutkan nama organ tumbuhantersebut (akar, batang, daun, bunga, buahatau biji?)
6. Pengumpulan data. Catatlah hasilpengamatan temanmu tersebut dalamtabel seperti berikut ini. Data yang kamuperoleh berupa uraian penjelasantentang sifat-sifat, bukan berupa angka-angka atau hasil pengukuran. Data yangdemikian disebut data kualitatif.
Perhatikan Gambar 5.2, dari bijitumbuh menjadi pohon besar. Darimanakah tumbuhan memperolehberat tubuh? Tulislah penjelasanjawaban yang mungkin dalamjurnal IPA-mu. Bagaimana kamumenguji penjelasan jawabanmu?
Mengamati sifat-sifat organ tubuhtumbuhanOrgan tubuh tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buahdan biji. Tiap bagian tersebut memiliki berat, panjang, bentuk, warnadan bau tertentu. Pikirkanlah sifat-sifat apa yang dapat kamu amati tanpamelihat benda tersebut?
130 IPA SMP Kelas VII
Kesimpulan dan penerapan1. Tulislah kesimpulan tentang sifat-sifat
bagian tumbuhan yang kamu amati.2. Tulislah kesimpulanmu tentang
pengukuran yang kamu lakukanterhadap bagian-bagian tumbuhan.
7. Setelah hasilmu terkumpul, bandingkandengan hasil kelompok lain. Apakahkira-kira sama? Bila berbeda, apaperbedaannya? mengapa demikian?
8. Pengamatan KuantitatifUntuk selanjutnya lakukanlah pe-ngukuran pada seluruh bagiantumbuhan tersebut dengan alat-alat yangtersedia. Timbang seluruh tanamansetelah tanahnya dibuang. Ambillahbeberapa daun, ukurlah panjang &lebarnya. Ukurlah panjang dan diameterbatang utama. Timbang massa buah yangada. catatlah datanya dalam tabel sepertiberikut.
Bentuk bulat telur,tipis melebar, tepibergerigi, permukaanberambut,panjangnya kira-kira5 cm, lebar 3 cm
Contoh data
Nama Organ Ciri/Sifat
Daun
Nama Organ
Batang utamaDaun 1Daun 2Buah 1Buah 2
Lebar MassaPanjang
3. Berapa massa tubuh tumbuhan secarakeseluruhan? Dapatkah kamumenerangkan dari manakah asalnyamassa tubuh tumbuhan tersebut jikamengingat berasal dari biji yang kecil?
Tidak Lanjut:Berdasarkan kegiatan yang kalian lakukan,apa yang dapat kamu jelaskan tentang:1. Pengamatan kualitatif2. Pengamatan Kuantitatif
Bab 5 Pengamatan Gejala Alam 131
Bagaimana Seorang IlmuwanBekerja?
Seorang ilmuwan selalu memiliki rasa ingin tahu terhadapsegala sesuatu di sekitarnya. Rasa ingin tahu itu memunculkanpertanyaan-pertanyaan tentang segala sesuatu yang belumdiketahuinya. Kadang-kadang penjelasan terhadappertanyaan mereka diterima oleh ilmuwan lain, tetapisering juga ditolak.
Perhatikan contoh aktivitas ilmuwan Jan Baptista vanHelmont berikut. Selama ratusan tahun ilmuwanmempelajari perubahan-perubahan pada pertumbuhantanaman. Jan Baptista van Helmont mengajukan masalah:apakah benar bahwa tumbuhan dapat menyerap tanah sepertianggapan orang-orang selama itu? Ia ingin menguji kebenaranpendapat tersebut. Ia merencanakan bagaimana ia harusmenguji ide-ide yang muncul tersebut.
Gambar 5.3Jan Batista van Helmont,merenungkan apakah benar bahwatumbuhan dapat menyerap tanah?
Jan Baptista van Helmont menemukanbahwa tumbuhan memperoleh makanan daridalam tanah dengan menyerapnya melalui akar.Pendapat tersebut mengubah pandanganorang tentang pertumbuhan tanaman yangsudah diyakini selama 300 tahun.
Apakah Seorang Ilmuwan BelajarDari Hasil Kerja Orang Lain?
Helmont telah menanam pohon willow (Gambar 5.4)yang massanya 2,5 kg di dalam kotak besar yang berisi100 kg tanah. Selanjutnya ia mengamati dengan cermatpohon dan tanah tersebut selama lima tahun, mencatatsemua perubahan yang terjadi. Selama periode tersebuthasil pengukurannya menunjukkan bahwa pohon memilikimassa 85 kg. Selama periode waktu tersebut, massa tanahhanya berkurang 1 kg. Ini merupakan bukti bahwapertambahan massa pohon tidak seluruhnya berasal daritanah. Bukti menunjukkan pertambahan besar pohon hanya
132 IPA SMP Kelas VII
Bagaimana Ilmuwan MegajukanPertanyaan ?
Seorang ilmuwan bernama Roy Renkin telahmempelajari bagaimana pohon tumbuhan tumbuh. Renkinadalah seorang ahli biologi yang bekerja di Taman Nasional
Yellowstone di Wyoming. Berdasarkan hasil kerjaHelmont, Renkin telah belajar bahwa pohon yangditeliti tidak menyerap banyak tanah untukmeningkatkan massa nya. Saat ilmuwan menjawabsatu pertanyaan, selalu memunculkan lebih banyakpertanyaan baru. Renkin memiliki dua pertanyaan.Apa yang membuat pepohonan di hutan tumbuh?Bila pepohonan tersebut mati, dapatkah tumbuhkembali?
Di bulan Agustus 1988, hutan di taman NasionalYellowstone di Amerika terbakar. Angin berhembusdengan kecepatan 112 kilometer per jam. Apimembumbung tinggi ke langit sampai 110 meter.Setelah kebakaran padam, bermil-mil luas wilayahhutan rusak terbakar hanya dalam satu minggu. Api
telah membakar satu juta hektar wilayah hutan di kepulauantersebut.
Para ilmuwan beranggapan bahwa kebakaran hutantelah benar-benar merusak akar dan nutrisi pada tanah yangdiperlukan untuk pertumbuhan tumbuhan, namunkebakaran hutan di Yellowstone membantu menunjukkanbahwa hal tersebut tidak benar. Setelah 5 tahun berlalu, iamenjumpai bahwa hutan tersebut telah tertutup oleh pohon-pohon baru.
Gambar 5.4Pohon Willow yang ditanam oleh JanBatista van Helmont .
sebagian kecil berasal dari tanah. Eksperimentersebut telah menjawab satu pertanyaan, tetapimenimbulkan pertanyaan lain. Bagaimana prosespertambahan massa tumbuhan?
Setelah eksperimen tersebut Helmontmemperkirakan bahwa air merupakan kebutuhanutama pertumbuhan tanaman. Sekarang kitamengetahui bahwa hal itu ada benarnya. Tumbuhanmemerlukan air untuk meningkatkan massanya,tetapi untuk semua tumbuhan hijau memerlukansinar matahari.
Gambar 5.5Bila hutan terbakar, apakah akar dannutrisi dalam tanah juga habisterbakar?
Bab 5 Pengamatan Gejala Alam 133
Bagaimana Saya Dapat MenjadiIlmuwan?
Menjadi seorang ilmuwan dimulai dengan rasa ingintahu. Mereka mengamati lingkungan sekitar dengan cermatdan mengajukan pertanyaan. Bagaimana sebatang pohondapat tumbuh menjadi tinggi? Bagaimana dapat bertambahbesar?. Kamu dapat mengamati segala sesuatu di sekitarmuyang menarik perha-tianmu.
Berpikir seperti seorang ilmuwan berarti mencobamenemukan jawaban dari suatu pertanyaan yang kamuajukan. Kadang-kadang jawaban atau penjelasannya tidakditerima oleh orang lain.
Perhatikanlah pohon kelapa seperti terlihat padaGambar 5.7. Pikirkanlah beberapa pertanyaan berkaitandengan pohon kelapa tersebut. Mintalah temanmu untukmenjawab pertanyaanmu. Adakah pertanyaan yang tidakmampu dijawab? Bagaimana cara agar pertanyaan itu dapatterjawab?
Sekarang lakukanlah kegiatan Lab mini 5.1 danKegiatan 5.2 yang dapat memberi pengalaman bagaimanakamu menjadi seorang ilmuwan.
Gambar 5.6Hutan yang terbakar, secaraperlahan akan menghijaukembali.
Gambar 5.7Pertanyaan apa yang dapat kamuajukan bila melihat pohon kelapa diatas? Bagaimana cara mencarijawaban atas pertanyaanmu?
134 IPA SMP Kelas VII
Lab Mini 5.1
Mengamati dan Mengajukan Pertanyaan
Siapkan 2-3 biji kacang tanah, jika biji kacang tanah tidak ada dapat kalian ganti dengan biji kacanghijau atau biji kedelai. Rendam biji satu malam, setelah itu keesokan harinya masukkan biji-biji itu kedalam gelas atau wadah lain yang dasarnya berisi pasir bersih dan basah.1. Biarkan satu malam, kemudian amati apakah ada sesuatu yang tumbuh
pada biji tersebut?2. Manakah yang tumbuh lebih dahulu, tunas atau akarnya?3. Adakah tumbuh bulu akar yang bentuknya seperti rambut putih atau
kapas?4. Berdasarkan hasil pengamatan-mu, tulislah beberapa pertanyaan. Bagaimana kalian dapat
menemukan jawaban pertanyaan tersebut?
Kegiatan1.2
Dari manakah asalnya massa seluruh bagian tumbuhan yangmenyebabkan tumbuhan menjadi besar?
Menyelidiki dari mana asalnyamassa seluruh bagian tumbuhan
Apa yang kamu perlukan ?1. 20 biji kacang hijau2. Neraca3. air4. Mangkuk atau pot kertas atau
plastik 4 buah5. Tanah kebun6. Penggaris7. Jurnal IPA
Apa yang harus kamu lakukan?1. Isilah pot dengan sejumlah tanah.
Timbanglah tanah sehingga massa tanahyang dimasukkan dalam pot tersebut
sama. Catatlah massa tanah tersebut dantanggal dimulainya percobaan dalamjurnal IPAmu.
2. Timbanglah tiap bijikacang hijau untukmengetahui massanya. Catatlah dalamjurnal IPAmu. Tanamlah 5 biji dalamsetiap pot.
3. Letakkan tempat tersebut di tempat yangterkena sinar. Rawat dan siramlah setiaphari dengan volume air yang sama untuktiap pot.
4. Setelah satu bulan ukurlah tinggitanaman dengan penggaris dan catat apayang kamu temukan. Dengan perlahan-
Pikirkanlah sebuah hipotesis untuk pertanyaan tersebut. Hipotesis adalah pernyataan yangmerupakan jawaban bagi pertanyaan. Kamu harus menguji pernyataan tersebut denganeksperimen.
KKKKKKKKKKKKKeeeeeeeeeeeeeeggggggggggggggggggiiiiiiiiiiiiiiiiiiaaaaaaattttttttaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnn
Bab 5 Pengamatan Gejala Alam 135
Mengajukan PertanyaanMenjadi seorang ilmuwan berarti mengajukan
pertanyaan tentang segala sesuatu disekitarmu. Jika kamumembicarakan tentang pohon yang tinggi berasal darisebutir kecil biji, kamu dapat mengajukan pertanyaantentang dari manakah asalnya berat tubuh pohon tersebut?Atau saat kamu mengamati munculnya akar dan pucuk daribiji, dapat timbul pertanyaan mengapa dapat keluar akardan pucuk tersebut? Perhatikan Gambar 5.8, tanaman putrimalu disamping. Pertanyaan apa yang dapat muncul dibenakmu? Selanjutnya kamu dapat bertanya pada dirimusendiri bagaimana saya dapat menguji ide-ide untukmenjawab pertanyaan tersebut?
Gambar 5.8Pertanyaan yang mungkin dapatdiajukan sebagai contoh berapa lamadaun putri malu menutup karenasentuhan? atau faktor apa saja yangdapat menyebabkan daun tersebutmenutup?
Merancang PenelitianDi awal suatu kegiatan eksperimen, kamu harus
memulainya dengan sebuah hipotesis. Hipotesis inimerupakan suatu ide atau gagasan atau dugaan tentangapa yang akan terjadi jika kamu melakukan pengujiansuatu masalah. Dari dugaan sementara ini selanjutnyakamu dapat merencanakan suatu percobaan ataueksperimen dan mulai menge-cambahkan biji-bijimu.
Sumber: Dok. Penulis
Kesimpulan dan Penerapan
1. Menggambarkan Kesimpulan. Berapamassa seluruh bagian tumbuhan yangdiperoleh tumbuhan selama 1 bulan?
2. Apakah kamu menduga pertambahanmassa tersebut berasal dari tanah?Apakah kamu menduga pertambahanmassa itu berasal dari air? Jelaskan!
lahan angkatlah dan pisahkan tanamantersebut dari tanah tempat tumbuhnya.Timbanglah massanya, dan catathasilnya. Selanjutnya timbanglah tanahdalam pot dan catat hasilnya.
5. Bandingkan berat tumbuhan dan tanahsekarang dengan saat eksperimendimulai satu bulan yang lalu.Contoh data seperti pada tabel.
25,4 cm68 g223 g
Bulan kesatu setelahditanam
Tinggi tanamanmassa tanamanMassa tanah
3 cm2 g225 g
Rerata Bulan keduasetelahditanam
136 IPA SMP Kelas VII
Menggunakan Hasil Penelitianuntuk Menjawab Pertanyaan
Menjadi seorang ilmuwan, kamu perlu melakukanpengamatan proses penelitianmu dengan cermat. Kamujuga perlu menganalisis hasil pengamatan dan membuatgambaran tentang kesimpulannya. Setelah kamu melakukanpengukuran selama penelitian, kamu telah memperolehjawaban bahwa pertambahan massa tumbuhan tidakberasal dari tanah. Dari hasil tersebut kamu dapat melihatapakah hipotesismu benar atau salah.
Seorang ilmuwan selalu membagi hasil penelitian yangdiperolehnya. Dalam kegiatan eksperimenmu, kamu salingberbagi tentang data hasil analisismu dengan teman dalamkelompokmu. Kamu juga melakukan pencatatan tentangpenjelasan-penjelasan jawaban pada jurnal IPAmu. Kamudapat membuat tabel data untuk mempermudahmemahami suatu informasi dan juga boleh mengulangeksperimen yang telah dilakukan oleh kelompokterdahulu.
Intisari Subbab
1. Apakah yang dimaksud dengan metode ilmiah?Sebutkan tahapan-tahapan metode ilmiah.
2. Jelaskan peranan metode ilmiah dalam proses perkembangan ilmu pengetahuan!3. Seseorang mengatakan bahwa “X” dapat membantu pertumbuhan tanaman. Bagaimana
metode ilmiah dapat digunakan untuk menguji pernyataan orang tersebut?
Bab 5 Pengamatan Gejala Alam 137
Pada kegiatan terdahulu kalian telah mengamatibagaimana ciri-ciri tumbuhan. Dari hasil pengamatan itubagi yang rasa ingin tahunya tinggi akan melakukanpenelitian lanjutan. Gejala seperti ini merupakan salah satusikap ilmiah.
Memiliki rasa ingin tahu yangtinggi dan kemampuan belajaryang besar
Seorang yang mempunyai sikap ilmiah apabila melihatproses gejala alam akan terangsang untuk ingin tahu lebihlanjut, apa, bagaimana, mengapa peristiwa atau gejala itu.Dengan pertanyaan-pertanyaan itu mencari informasimelalui berbagai sumber, dan salah satu sumber adalahbuku-buku yang berhubungan dengan masalah tersebut.Buku-buku itu cukup banyak jumlahnya dan harusdipelajari dengan tekun.
JujurSeorang ilmuwan wajib melaporkan hasil
pengamatannya secara objektif. Dalam pene-laahan ilmiah ada hal yang memaksa ilmuwanuntuk jujur, yakni faktor kontrol. Misalnya,dalam suatu penelitian tentang pengaruh sejenisobat tertentu, dibuat kelompok penderita yangdiberi obat tersebut dan kelompok lain yangtidak diberi obat sebagai kelompok kontrol.Dengan faktor kontrol ini, faktor-faktor kebetulandisingkirkan.
TerbukaSeseorang ilmuwan mempunyai pandangan luas,
terbuka, bebas dari prasangka. Ia meyakini bahwaprasangka dan kebencian baik pribadi maupun kelompokadalah sangat kejam. Ilmuwan akan membuat dugaan danterus berusaha menguji dugaannya untuk mengetahui
A
Sikap Ilmiah
Gambar 5.9Keingintahuan yang tinggimendorong seseorangmelakukan sesuatu. “Apayang terjadi bila kucingdilempar?”
Sumber: Martin et al, 1997
B
Kata-kata IPARasa ingin tahu
JujurTerbukaToleranOptimis
Pemberani
138 IPA SMP Kelas VII
OptimisSeorang ilmuwan selalu berpengharapan baik. Ia tidak
akan mengatakan bahwa sesuatu itu tidak dapat dikerjakan,tetapi akan mengatakan, “Berikan saya sesuatu kesempatanuntuk memikirkan dan mencoba mengerjakan”. Ia selaluoptimis. Rasa humor seorang ilmuwan ada hubungannyadengan tingkat kecerdasan maupun sikap optimisseseorang.
Gambar 5.10Untuk menjadi ilmuwan harus bersikapilmiah, antara lain: selalu ingin tahu, optimis,dan jujur dalam melakukan pengamatan.
kebenaran tentang alam, materi, moral, politik, ekonomi,dan tentang hidup. Ilmuwan tidak akan meremehkan suatugagasan baru. Ia akan menghargai setiap gagasan baru danmengujinya sebelum diterima atau ditolak. Jadi ia terbukaakan pendapat orang lain.
ToleranSeorang ilmuwan tidak merasa bahwa ia paling hebat.
Ia bahkan bersedia mengakui bahwa orang lain mungkinlebih banyak pengetahuannya, bahwa pendapatnyamungkin saja salah, sedangkan pendapat orang lainmungkin benar. Ia bersedia menerima gagasan orang lainsetelah diuji. Dalam usaha menambah ilmu pengetahuan,ia bersedia belajar dari orang lain, memperbandingkanpendapatnya dengan pendapat orang lain. Ia tidak akanmemaksakan suatu pendapat kepada orang lain. Iamempunyai tenggang rasa atau sikap toleran yang tinggi,jauh dari sikap angkuh.
Bab 5 Pengamatan Gejala Alam 139
PemberaniIlmu Pengetahuan merupakan hasil kerja keras
ilmuwan. Ilmuwan sebagai pencari kebenaran akan beranimelawan semua ketidakbenaran, penipuan, dankepura-puraan yang akan menghambat kemajuan.
Keberanian Copernicus, Galileo, dan Socrates telahbanyak diketahui orang. Copernicus dan Galileo disisihkankarena tidak mempercayai bahwa bumi adalah pusat AlamSemesta (Geosentris); tetapi menganggap mataharilah yangmenjadi pusat tempat bumi dan planet-planet lainnyaberputar (Heliosentris). Socrates memilih mati meminumracun dari pada menerima hal yang salah.
Mari Membaca
Bacalah beberapa biografi ilmuwan besar yang telah menyumbangkan karyanya bagikesejahteraan umat manusia, misalnya: Pasteur, Marie Curie, Isac Newton, Archimedes,Einstein, Galileo, Lavoisier, Mendeleev, Rutherford, Bohr, Pauling, Copemicus, Harvey,Mendel, Fleming, dan sebagainya. Perkembangan IPA adalah akibat kegiatan manusiaseperti mereka itu. Dengan membaca biografi mereka, kamu akan mendapatkandorongan dan minat baru karena disamping mengetahui keberhasilan mereka, kamuakan melihat kelemahan manusia walaupun ilmuwan besar sekalipun. Kamumendapatkan keuntungan dari kekurangan- kekurangan mereka dan meniru kebesaranmereka. Dengan mempelajari kehidupan orang-orang itu, kita akan menghargainya danpenghargaan itu hanya karena mereka tetap manusia, kita akan mengetahui keberhasilansikap ilmiah sebagai suatu pendekatan untuk memecahkan masalah, walaupun sikapitu tidak kita kembangkan secara sempuma.
140 IPA SMP Kelas VII
Mikroskop
Tanpa bantuan, mata manusia tidak dapat mengamatiobyek yang berukuran kurang dari 0,1 mm. Mikroskopadalah alat yang digunakan untuk melihat benda-bendamikroskopik yang tidak dapat dilihat dengan matatelanjang. Mikroskop yang pertama ditemukan manusiadisebut mikroskop sederhana yang hanya memiliki satulensa. Mikroskop yang digunakan sekarang tergolongmikroskop majemuk yang terdiri dari dua lensa.Kemampuan pembesaran mikroskop majemuk lebih tinggidibandingkan dengan mikroskop sederhana.
Mikroskop cahaya modern yang biasa digunakan saatini memiliki bagian penting seperti lensa objektif yangletaknya dekat dengan obyek yang akan diamati danbiasanya melekat pada alat yang disebut revolver; alat inidapat diputar, dan berguna sebagai alat pemindah lensa.Lensa okuler terletak dekat dengan mata pada saatmikroskop digunakan. Lensa obyektif biasanya beberapabuah, dan memiliki pembesaran 5X, 10X, 45X, dan 100X.Lensa okuler hanya 1 buah atau 2 buah, dan mempunyaipembesaran 5X,10X, atau 15X. Kedua lensa pada mikroskopdihubungkan oleh suatu bagian berbentuk tabung, yangdisebut tabung mikroskop.
Mikroskop yang memiliki sebuah lensa okuler, disebutmikroskop monokuler. Mikroskop yang memiliki dua lensaokuler, dinamakan mikroskop binokuler.
Gambar 5.11 menampilkan perambatan cahaya didalam mikroskop. Bagian-bagian penting dari mikroskop
ditunjukkan oleh Gambar 5.12. Cahaya yang masuk kedalam mikroskop diarahkan dengan bantuan cermin.
Terdapat dua macam cermin, yaitu cermin datar dancermin cekung. Cermin cekung digunakan manakalaintensitas sinar sangat lemah atau bila pemakaimikroskop menggunakan sinar lampu. Selainmenggunakan cermin, intensitas sinar yang masukke dalam mikroskop, dapat pula diatur denganmenggunakan kondensor dan diafragma, masing-masingnya terletak di bawah meja mikroskop.
Kata-kata IPAMikroskop
Lensa objektifLensa okuler
Tabung mikroskopDiafragmaKondensor
CerminLensaKlip
Pemutar halusPemutar kasar
PreparatJaringanEpitel pipi
C
Bab 5 Pengamatan Gejala Alam 141
Gambar 5.11Jalur cahaya melalui sebuah mikroskop
Meja mikroskop merupakan bidang datar yangberbentuk persegi empat atau bulatan. Pada bagian inilahobjek (benda) diletakkan untuk diamati. Agar objek tidakmudah bergeser, biasanya meja mikroskop dilengkapidengan bagian tambahan yang disebut klip.
Untuk mengatur jarak objek dengan lensa sehinggadiperoleh bayangan yang jelas, lensa objektif dapatdinaikkan menjauhi objek ataupun diturunkan mendekatiobjek. Untuk menggerakkan lensa objektif ini digunakanbagian mikroskop yang disebut pemutar. Ada dua macampemutar yaitu pemutar halus dan pemutar kasar. Pemutarhalus digunakan untuk menggerakkan lensa objektif secaraperlahan-lahan, sedangkan pemutar kasar digunakan untukmengge-rakkan lensa objektif secara cepat.
Bagian lain mikroskop adalah pegangan atau lengandan kaki mikroskop. Pegangan yaitu bagian yang dipegangketika mikroskop diangkat atau dipindahkan, sementarakaki mikroskop ialah bagian mikroskop yang letaknya pal-ing bawah.
Berikut ini ditunjukkan bagian-bagian mikroskop.
A. Lensa okulerB. Tabung mikroskopC. RevolverD. Lensa objektif perbesaran
lemahE. Lensa objektif perbesaran
kuatF. Meja mikroskopG. KlipH. Kaki mikroskopI. CerminJ. DiafragmaK. Lengan mikroskop atau
peganganL. Pemutar halusM. Pemutar kasar
Gambar 5.12Komponen-komponen mikroskop
142 IPA SMP Kelas VII
Cara merawat dan menggunakanMikroskop
Mikroskop merupakan peralatan yang berharga yangharus diperlakukan dengan baik. Untuk membawamikroskop itu pegang tangkainya dengan satu tangan.Letakkan tangan yang satu lagi pada bagian bawah untukmenopangnya seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 5.13.Jangan mengayun atau melambung, atau menggetarkannyasewaktu meletakkan mikroskop itu. Janganlah mencobamengangkat mikroskop pada tubuh tabungnya. Akan adabagian dari mikroskop yang terlepas dan jatuh ke lantai bilakalian memegangnya secara demikian.
Kalian tidak akan dapat mengamati dengan baik danjelas dengan mikroskop yang kotor. Peralatan harusdibersihkan setiap saat akan digunakan. Gunakan kain yanglembut untuk membersihkan bagian logamnya. Akan tetapiharus hati-hati karena debu merupakan musuh lensa yangterbesar. Lensa yang kotor harus dibersihkan dengan kainyang lembut, kapas pengisap atau kertas lensa yang telahdibasahi dengan air bersabun, alkohol, atau lisol. Berikutadalah langkah-langkah menggunakan mikroskop.
1. Mikroskop selalu dibawa dengan dua tangan; tanganpertama menumpu bagian dasar/kaki mikroskopsedang tangan yang lain memegang bagian peganganmikroskop.
2. Dalam keadaan tersimpan, lensa objektif yang memilikiperbesaran lemah dan mikroskop dalam keadaan tegak.
3. Pada saat melihat spesimen, pertama kali gunakan lensaobjektif yang memiliki perbesaran lemah, dengan urutanlangkah sebagai berikut.a. Letakkan sediaan pada meja mikroskop tepat pada
ujung lensa objektif, dan sambil melihat darisamping dekatkan lensa objektif ke benda perlahan-lahan (Gambar 5.14.a).
b. Perhatikan bayangan melalui lensa okuler, dandengan menggunakan pemutar kasar, gerakkanlensa objektif menjauhi atau mendekatiobjek.(Gambar 5.14.b)
c. Atur posisi bayangan agar terlihat di tengah medanpengamatan. (Gambar 5.14.c)
d. Bila bayangan belum terlihat, ulangilah langkah adan b.
Gambar 5.13Cara membawa mikroskop
Bab 5 Pengamatan Gejala Alam 143
4. Jika bayangan belum terlihat jelas, jangan meng-gunakan lensa objektif yang memiliki perbesaran kuat.
5. Pada saat memindahkan lensa objektif dari perbesaranlemah ke perbesaran kuat, harus selalu melihat ke posisilensa obyektif , supaya tidak terjadi benturan yang tiba-tiba antara lensa objektif dengan spesimen sehinggamenyebabkan kerusakan atau pecahnya spesimen.
6. Jangan mengarahkan cermin ke arah sinar mataharisecara langsung, yang memantul ke mata sehingga dapatmengganggu penglihatan.
7. Bersihkan lensa dengan kertas lensa. Beri sedikit airpada kertas lensa sebelum digunakan untukmembersihkan lensa. Beri alkohol pada kertas lensa jikakotoran yang ada pada lensa agak sulit dihilangkan.
8. Hati-hati menggunakan kaca penutup, karena mudahsekali pecah yang dapat melukai tangan apalagi kalauditekan.
Sumber: Dok. Penulis
(a) (b) (c)
Gambar 5.14
dan bayangan pada mikroskopPengaturan benda yang akan dilihat
144 IPA SMP Kelas VII
Pengamatan menggunakan mikroskop memerlukanbeberapa alat dan bahan pendukung yang harus selaludalam keadaan bersih sebelum dan sesudah digunakan.Alat dan bahan tersebut adalah:
1. Wadah plastik, diperlukan untuk tempat air bersih yangakan dipergunakan untuk medium preparat
2. Pipet tetes, pendek dan panjang diperlukan untukmengambil air atau zat-zat kimia yang diperlukan.Mohon diperhatikan penggunaan pipet tetes harusdisediakan sendiri-sendiri untuk setiap zat-zat kimiayang dipergunakan untuk membantu pengamatan.
3. Jarum preparat untuk mengambil preparat sepertiserbuk sari, spora, dan sebagainya
4. Pinset, ada dua jenis pinset yaitu yang berujung tumpuldan runcing. Pinset dengan ujung tumpul untukmemegang kaca benda pada waktu pemanasan, sedangyang berujung runjing untuk mengambil sayatan yangakan dijadikan preparat.
5. Alat pemotong, ada dua macam yang dapat digunakanyaitu pisau cukur dan silet. Keduanya dapat digunakanuntuk mengiris preparat dengan ketebalan yangmemadai untuk pengamatan mikroskopik
6. Lampu spiritus, untuk pemanasan bila diperlukanpemanasan
7. Gelas arloji, alat ini digunakan untuk menampungpreparat yang akan dipilih sesuai dengan ketebalannya.
8. Alat pembantu untuk memegang bahan yang akandibuat preparat yaitu empulur ketela pohon yang telahdikeringkan, wortel, gabus, atau kentang.
9. Kaca benda dan penutup, keduanya selalu dipakaiberpasangan, kaca benda lebih tebal dan lebih besarmempunyai ukuran standar 25 x 75 mm (1 x 3 inchi);sedangkan gelas penutup tipis lebih kecil, ukurannyabermacam-macam: 22 x 22 mm, 22 x 40 mm atauberbentuk lingkaran dengan diameter 18 mm atau 22mm.
Alat dan Bahan Pendukung KetikaMenggunakan Mikroskop
Bab 5 Pengamatan Gejala Alam 145
10. Kertas penghisap, berupa potongan kertas saring ataukertas merang untuk menghisap cairan dari kaca bendadan membersihkan sisa medium yang berada di luarkaca penutup.
11. Lap flanel untuk membersihkan tubuh mikroskop
12. Lap biasa untuk mengeringkan gelas benda danpenutup dapat juga dipergunakan kertas tissue
13. Kertas lensa untuk membersihkan lensa obyektif,okuler, dan cermin mikroskop
Prediksi Bangun Tiga Dimensi dariGambar Obyek Dua Dimensi
Bentuk sel amat bervariasi, ada yang berbentuk kubus,bola, limas segitiga, balok dan lain-lain. Bentuk- bentuktersebut disebut pantulan bentuk tiga dimensi. Cobaperhatikan bermacam-macam sel ganggang pada Gambar5.15.
Ketika kamu mengamati gambar sel, maupun melihatpreparat sel dengan menggunakan mikroskop, gambaranyang tampak adalah gambar dari salah satu sisinya sajadan ini disebut sudut pandang dua dimensi. Denganmemperhatikan tabel di bawah ini kamu dapat mengetahuibagaimana sebuah objek memberikan kesan pandang baikdua dimensi maupun tiga dimensi.
Gambar 5.15Berbagai macam ganggang.
146 IPA SMP Kelas VII
Untuk melatih keterampilanmu memprediksi bentukbangun tiga dimensi berdasarkan hasil pengamatan duadimensi, kerjakan Kegiatan 5.3 berikut ini.
Ambillah dengan menggunakan sebuah gelas plastik air kolam di lingkungan sekitarsekolahmu. Kemudian gunakan sebuah pipet tetes untuk mengambil air kolam tersebutuntuk diteteskan di atas kaca objek. Setelah itu tutup dengan menggunakan kaca penutup.Lakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop. Setelah melakukan pengamatandengan seksama, pilihlah satu “makhluk” yang paling menarik perhatianmu, kemudiangambar di atas kertas.
Dari gambar yang telah dibuat, cobalah kamu pilihlah bahan- bahan di bawah ini untukmembuat model tiga dimensi. Kamu boleh mencari bahan yang lain apabila menemukanbahan yang tepat untuk membuat model tersebut Usahakan model yang kamu buat miripdengan aslinya dengan memberikan warna yang sesuai.
Apa yang Kamu Perlukan?
1. plastisin.2. styrofoam3. jarum pentul warna warni4. silet/cutter5. lem6. spidol/cat pewarna
Gambarlah objek yang akan kamu buat modelnya pada bukumu!
Mengamati, Menggambar,dan Membuat Model
BolaKubusBalokKerucutLimasLimasSferik
LingkaranBujur sangkarEmpat persegi panjangSegitigaSegitigaLingkaran
Bangun Tiga Dimensi Kesan Dua Dimensi
Bab 5 Pengamatan Gejala Alam 147
Apa yang kamu perlukan?Mikroskop, kaca benda dan penutup, pipettetes,beakerglass 100 ml, air, daun Rhoe dis-color, tusuk gigi.Apa yang kamu lakukan?
A. Pengamatan pada jaringan daun Rhoediscolor :1. Ambil daun Rhoe discolor kemudian
sayat permukaan bawahnya denganbantuan cutter.
2. Letakkan hasil sayatan tersebut padakaca benda.
3. Beri satu tetes air denganmenggunakan pipet tetes kemudiantutup dengan kaca penutup.
4. Letakkan preparat tersebut padameja mikroskop.
5. Lakukan pengamatan denganperbesaran paling lemah danfokuskan pada jaringan yang terlihat.
6. Untuk melihat lebih jelas bagian darijaringan maka gunakanlahperbesaran yang lebih kuat.
7. Gambarlah hasil pengamatan anda.
B. Pengamatan pada jaringan epitel pipi1. Siapkan 1 tusuk gigi kemudian
kerokkan pada lapisan sebelah dalamdari rongga mulut khususnya daerahantara rahang atas dan rahang bawah.
2. Siapkan kaca benda dan teteskansatu tetes air pada kaca benda ter-sebut.
3. Celupkan tusuk gigi yang telahmengandung epitel pipi ke dalam
tetesan air yang terdapat pada kacabenda.
4. Tutup kaca benda dengan kacapenutup kemudian amati di bawahmikroskop.
5. Gunakan perbesaran lemah terlebihdahulu dan fokuskan pada jaringan.
6. Untuk melihat lebih jelas bagian darijaringan maka gunakanlahperbesaran yang lebih kuat.
Membuat preparat
7. Gambarlah hasil pengamatan-mu.
MasalahBagaimana cara membuat sayatan pada pengamatanjaringan daun Rhoe discolor dan epitel pipi?
148 IPA SMP Kelas VII
Dari kegiatan penyelidikan yang telah kalian lakukandapat ditarik satu kesimpulan bahwa untuk dapatmengamati jaringan-jaringan tanaman dan hewan secarabaik dengan menggunakan mikroskop, organ-organtertentu dari tumbuhan atau hewan harus cukup tipissehingga dapat ditembus cahaya. Salah satu cara untukmemperoleh jaringan yang cukup tipis agar dapatditembus cahaya ialah dengan cara mengirisnya.Untuk bagian-bagian tanaman yang cukup kuat, misalnyaranting kecil, batang, dapat dipotong menjadi irisan-irisanyang cukup tipis dengan menggunakan silet atau pisaucukur. Untuk bagian-bagian tanaman yang lunak, misalnya:daun, akar, dapat dipotong dengan mudah, denganmenggunakan penyokong seperti gabus, parafin atau bahanlain seperti dijepit dengan wortel. Untuk jaringan hewanmemotongnya dengan menggunakan mikrotom (alat untukmengiris dengan tipis) setelah jaringan tersebut diblokdengan parafin (lilin).
Berikut ini dapat kalian pelajari teknik-teknikmembuat irisan baik pada tumbuhan maupun pada hewan.
Analisis1. Bagian yang dapat kalian identifikasi adalah ....2. Berapa banyak sel yang terdapat pada daun Rhoe
discolor?3. Bagaimana cara yang kalian lakukan agar diperoleh
sayatan yang sangat tipis?4. Bagaimana cara yang kalian lakukan agar jaringan epitel
pipi dapat kalian amati dengan baik, dan tidak rusak?
Bab 5 Pengamatan Gejala Alam 149
Membuat irisan bebas dengan tangan dengan posisimembujurApa yang kamu perlukan
1. Bawang merah 5. Silet tajam2. Kaca benda 7. Kaca penutup3. Mikroskop 7. Air4. Pipet tetes 8. Beaker glass/wadah
Membuat irisan bebas dengan tanganApa yang Kamu Perlukan
1. Mikroskop cahaya 7. Bunsen/pembakar spiritus2. Kaca benda 8. Beaker glass/wadah/kobokan3. Kaca penutup 9. Penjepit4. Silet tajam 10. Air5. Nerium oleander 11. Pipet tetes6. Parafin
1. Siapkan mikroskop, dalam posisi awalyaitu dengan pembesaran lemah
2. Potonglah daun Nerium oleander ataudaun lain dengan ukuran tertentu.
3. Ikatlah potongan-potongan tersebutmenjadi satu dan dengan menggunakanpenjepit celupkan ke parafin cair (jikasebelumnya masih beku, panaskanterlebih dahulu agar mencair). Setelahparafin membeku, celupkan lagi daun kedalam parafin cair, dan biarkanmembeku dulu sebelum dicelup lagi keparafin. Dengan jalan ini akan diperolehdaun yang terikat dalam parafin.
4. Irislah parafin yang berisi daun itudengan silet, hati-hati menggunakanbenda tajam seperti silet. Jangan sambilbergurau sebab dapat mengenai organtubuhmu.
5. Letakkan irisan tersebut pada kaca bendadan teteskan air di atasnya dan tutup
dengan kaca penutup, usahakan jangansampai ada gelembung udara, sebab
gelembung udara akan mengganggupengamatan.
6. Amati dengan menggunakan mikro-skop. Atur mikroskop hingga kamuperoleh gambar yang jelas.
7. Gambar hasil pengamatanmu dan beriketerangan yang jelas.
Apa yang Kamu Lakukan
150 IPA SMP Kelas VII
Apa yang kamu lakukan1. Siapkan mikroskop, dalam posisi awal
yaitu dengan pembesaran lemah2. Kupaslah bagian luar bawang merah
secara tipis dan potonglah umbi lapisbawang merah secara membujur men-jadi dua belahan
3. Angkat salah satu lapis dari yang lain.Perhatikan selapus tipis yang terdapatdi antara kedua lapisan, ambil danletakkan pada kaca benda yangsebelumnya sudah ditetesi dengansetetes air. Tutup dengan kaca penutup,perhatikan pada saat menutup perlahan-
lahan tahan dengan menggunakan pensilatau sejenisnya agar tidak terdapatgelembung udara
4. Amati dengan menggunakan mikro-skop, gambar hasil pengamatan-mu.Jangan lupa beri keterangan/label yangjelas pada hasil pengamatanmu dalamgambar.
Membuat irisan dengan bantuan penjepitApa yang kamu perlukan1. Mikroskop2. Silet tajam3. Gabus/wortel/kentang
Apa yang kamu lakukan1. Ambil wortel/gabus/kentang dan iris
dengan posisi membujur. Ambil daunyang akan kalian amati, dan letakkandaun tersebut diantara jepitan hasil irisanwortel/gabus/kentang seperti terlihatpada gambar.
2. Dengan menggunakan silet yang tajamiris setipis mungkin objek tersebutmengarah ke hadapanmu (arah irisanmelintang).
3. Letakkan irisan tersebut pada kaca bendayang telah ditetesi air, dan tutup dengankaca penutup. Amati dengan meng-gunakan mikroskop. Gambar hasilpengamatanmu.
Bab 5 Pengamatan Gejala Alam 151
Intisari Subbab1. Jelaskan apa fungsi kaki mikroskop!2. Apa fungsi diafragma mikroskop?3. Apa fungsi kondensor mikroskop?4. Pemutar mana yang akan kamu gunakan jika dalam pengamatan sudah digunakan
lensa objektif perbesaran kuat, tetapi bayangan benda belum dapat terlihat dengan jelas?5. Dengan menggunakan bahasamu sendiri, tuliskan langkah-langkah pembuatan preparat
basah!
Bina KeterampilanMembuat Model
Buatlah suatu model yang menggambarkan suatu bagian dari organisme denganbentuk tiga dimensi.
152 IPA SMP Kelas VII
Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja merupakan hal penting yang harusdiperhatikan ketika kamu melakukan kegiatan di sekolah,baik di kelas, di laboratorium, maupun di bengkel kerja.Laboratorium merupakan suatu ruangan yang dirancangkhusus sebagai tempat kamu melakukan aktivitaspengamatan maupun percobaan dengan aman. Di dalamlaboratorium IPA terdapat banyak peralatan dan bahanyang akan kamu gunakan. Alat dan bahan tersebut ada yangmembahayakan, bila kamu tidak mempelajari danmenggunakannya secara tepat dan hati-hati.
Melakukan eksperimen sangat menarik, tetapisekaligus membahayakan bila mengabaikan keselamatankerja. Kamu harus dapat memastikan bahwa langkah-langkah yang kamu tempuh di dalam eksperimen ituadalah langkah yang tidak memungkinkan terjadinyakecelakaan. Kamu harus tahu bahaya apa saja yangmungkin terjadi dan bagaimana cara menghindarinya.Dengan begitu, kamu dapat memperoleh keuntungan dariaktivitas yang kamu lakukan dan terhindar dari bahaya yangtidak diinginkan. Perhatikan Gambar 5.16, alat-alat khususdiperlukan untuk memperoleh keselamatan kerja dilaboratorium.
Gambar 5.16Alat-alat khusus digunakan untukmendapatkan keselamatan kerja
Sumber: Dok. Penulis
D
KeselamatanKerja
Laboratorium
Kata-kata IPA
Bab 5 Pengamatan Gejala Alam 153
Zat yang mudah terbakarContoh: alkohol, bensin
Zat mudah meledakContoh: campuran hidrogen dan air
Zat korosifContoh: asam dan basa kuat
Zat beracun atau racunContoh: asam dan basa kuat
Zat stimulatif dan penyebab iritasiContoh: asam dan basa kuat
Senyawa radioaktifContoh: uranium dan radium
Jauhkan dari api danpanas.
Gunakan zat tersebutsesuai prosedur yangbenar
Jangan minum, makanatau kecap
Cegah menghirup
Perhatikan aturankeselamatan jika meng-gunakan
Cegah kontak langsung
Simbol Jenis Bahaya YangDitimbulkan Cara Penanganan
Untuk menciptakan keselamatan kerja ketikaberaktivitas di laboratorium , kita harus mengikuti aturankeselamatan sebagai berikut:1. Selalu mohon ijin kepada guru untuk memulai
aktivitas.2. Pelajari prosedur yang akan kamu lakukan. Bila ada
yang belum paham, tanyakan kepada gurumu.Pahamilah beberapa simbol keselamatan (Gambar 5.17)yang ditunjukkan pada berbagai tempat dilaboratorium, misalnya di botol zat kimia atau bahanlain.
3. Gunakan alat-alat keselamatan untuk melindungidirimu, misalnya kacamata atau jas laboratorium.
4. Jika kamu memanaskan tabung reaksi, jangan arahkanmulut tabung ke arahmu atau temanmu.
5. Jangan pernah makan atau minum di dalamlaboratorium. Jangan sekali-kali menghirup ataumengecap zat kimia.
Gambar 5.17Beberapa simbol keselamatan danmaknanya
154 IPA SMP Kelas VII
6. Jika kamu menumpahkan zat kimia, segera bersihkandengan air. Laporkan segera kepada gurumu.
7. Kenalilah tempat alat-alat yang diperlukan untukkeperluan darurat seperti pemadam kebakaran, kotakP3K, mantel api, semprotan keselamatan, dan alarmkebakaran.
8. Jauhkan semua bahan dari api.9. Bagi yang berambut panjang, ikatlah rambutmu ke
belakang.9. Jika terjadi kebakaran di dalam kelas atau jika baju
terjilat api, padamkanlah dengan mantel kebakaran atausemprotkan dengan penyemprot keselamatan bila ada.Jangan langsung lari meninggalkan api.
10. Laporkan setiap kecelakaan sekecil apapun kepadagurumu.
Siapa yang bertanggungjawabterhadap keselamatan?
Banyak orang berpikir bahwa siswa kurang mendapatperlindungan terhadap bahaya yang mungkin timbul saatmereka bekerja di laboratorium atau ruang kelas, karenakecelakaan itu terjadi di luar dugaan. Namun demikianbahaya yang muncul sebagai resiko kecelakaan dapatdikurangi sampai ke tingkat minimum jika para penggunalaboratorium itu mengetahui tanggungjawabnya masing-masing.
Di dalam laboratorium kamu perlu memahamipetunjuk yang diperlukan untuk keselamatan saatmelakukan kegiatan. Misalnya, ketika menggunakan alatukur, bagaimana menggunakan alat itu, dan mengetahuiresiko yang mungkin terjadi kalau tindakan yang dilakukantersebut salah.
Kamu harus belajar tentang keamanan dan bahaya zatkimia yang akan digunakan. Kamu juga harus menyadaribahaya yang mungkin terjadi dari peralatan dan tehnikyang akan kamu lakukan di laboratorium. Karena itu perlumerancang, merangkai, dan mengembangkan proseduryang dapat mengurangi dan mencegah terjadinyakecelakaan.
Motto “UtamakanSelamat”
“Utamakan selamat”bukanlah sekedar sloganatau aturan, tetapimerupakan kerangka pikir.Penting bagimumengetahui peraturankeselamatan, tapi yanglebih penting adalahmelakukannya.
Bab 5 Pengamatan Gejala Alam 155
Siswa, guru, dan pimpinan sekolah semua ber-tanggungjawab mengenai keselamatan kerja dilaboratorium dan ruang kelas. Cara terbaik untukmelindungi diri dan teman-teman lainnya adalah denganmenempatkan aspek keamanan sebagai bagian yang takterpisahkan dari setiap tugas dan kegiatan.
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, selainmengatur dan mempersiapkan lingkungan, yang lebihpenting adalah mengatur dan mempersiapkan diri sendiriuntuk selalu bekerja dengan hati-hati dan tidak ceroboh.
Pencegahan TerjadinyaKecelakaan
Penyebab terjadinya kecelakaan bisa berasal dari luarmaupun dari dalam diri seseorang. Apa yang harusdilakukan pada saat terjadi kecelakaan, tidak dapatdirumuskan dalam kalimat yang sederhana. Guruharus menekankan kepada siswa bahwa merekaharus melaporkan sesegera mungkin semuakecelakaan, untuk mendapatkan perlakukan yangtepat dan memungkinkan guru untuk melakukanpenyelidikan.
Di laboratorium perlu dipersiapkan hal-halberikut:
a. Peralatan keamaman. Peralatan keamanandapat dibagi menjadi dua, yaitu (i) digunakansebagai pelindung dalam situasi tertentu, dan (ii)digunakan secara rutin sehari-hari untuk mengantisipasibahaya yang sudah diketahui.
b. Peralatan pelindung pribadi. Peralatan ini sangatberagam bentuk dan fungsinya. Misalnya jas lab, untukmelindungi diri dari berbagai bahan-bahan yang bersifatkorosif. Peralatan pribadi berikutnya adalah pelindungmata dan sarung tangan. Pelindung mata (goggle)seperti ditunjukkan pada Gambar 5.18 seharusnyaselalu digunakan saat bekerja di laboratorium. Sarungtangan biasanya terbuat dari karet. Bila tidak digunakansimpanlah dalam suatu tempat yang dilengkapi denganbedak talk.
Gambar 5.18Alat pelindung mata saat bekerja dilaboratorium/ruang kelas
Berfikir Kritis
Mengapa ketika kitamenggunakanmikroskop, cerminmikroskop tidak bolehdihadapkan langsungke matahari?
156 IPA SMP Kelas VII
c. Peralatan darurat. Peralatan darurat diperlukan dalamkondisi darurat. Oleh karena itu harus dapat diperolehsecara cepat dan mudah. Unsur kecepatan sangatpenting, karena keterlambatan akan berisiko fatal bagikorban. Termasuk peralatan darurat misalnya alarmkebakaran, pemadam kebakaran, botol pencuci mata,pintu darurat, dan selimut kebakaran.
Bahaya Biologi dan LimbahLaboratorium
Cermatilah berbagai sumber bahaya di bawah ini.
1. Mikroorganisme:Terdapat sejumlah mikroorganisme yang patogen maupuntidak patogen yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatanbiologi, oleh karena itu perlu diperhatikan: (a) Janganmakan, minum atau merokok di dalam laboratorium; (b)Semua tindakan tangan ke mulut harus dicegah, sepertipensil di mulut, membasahi label dengan lidah; (c) Sebelummulai bekerja semua bagian tubuh yang terbuka harus dilindungi denganpakaian yang anti air; (d) semua bahan yang diperlukan untuk kegiatanmikrobiologi seyogyanya tidak disimpan di lemari es yang sama dengan tempatpenyimpanan makanan; (e) Biakan mikroorganisme pada medium agar-agardi dalam cawan petri atau tabung reaksi harus di segel dengan baik denganmenggunakan perekat; (f) biakan yang tumpah di meja harus segera dilaporkankepada guru dan dibersihkan dengan baik; (g) Biakan juga harus diberi labelyang benar pada cawan petri, yang berisi namamu, kelas, spesimen yangdipelihara dan tanggalnya.
2. Tanaman beracun: beberapa tanaman ada yang beracun, misalnya minyakcastroli yang dihasilkan oleh biji tanaman kelompok Euphoriaceae. GenusRicinus dengan species Ricinus communis
3. Insektisida dan fungisida dan pembunuh hama adalah bahan sangatberacun, karena itu harus disimpan dengan benar, tepat, berlabel dan harusdigunakan dengan tepat.
Bab 5 Pengamatan Gejala Alam 157
Limbah LaboratoriumKebanyakan sekolah masih melakukan pembu-angan
limbah laboratorium secara tradisional. Limbah cairlangsung dibuang ke saluran pembuangan air. Cara-caraseperti ini dapat menimbulkan masalah baru, terutamaapabila limbah yang dibuang itu adalah bahan-bahanberacun dan berbahaya.
Sebelum membuang limbah cair ke saluran air,perhatikan beberapa pertanyaan berikut: (a) apakah limbahitu beracun untuk tumbuhan dan hewan? (b) apakahpengencerannya sudah cukup? (c) apakah limbah itu dapatbercampur dengan air secara baik?
Berikut ini adalah beberapa metode yang dapatdilakukan di dalam menangani masalah limbahlaboratorium.
1. PengenceranCara ini sangat baik dan berguna terutama untuk limbah cair dan gas. Limbah cair, sebelumdibuang sebaiknya ditambah sejumlah besar air terlebih dahulu. Bahan-bahan yang tidaklarut dalam air dikumpulkan, kemudian dimasukkan ke dalam botol dan diberi label.
2. Perlakuan Zat KimiaSifat berbahaya dari bahan kimia dapat dihilangkan melalui beberapa cara, misalnyapengendapan, pereaksian, penetralan, dan pengenceran. Misalnya, air raksa dapatdiendapkan, kemudian dikumpulkan untuk digunakan kembali.
3. Pengumpulan LimbahLimbah-limbah padat seperti pecahan kaca, bahan-bahan logam, sebaiknya dikumpulkanterlebih dahulu. Pengumpulan dilakukan secara terpisah untuk memudahkan pendaur ulangan.Jangan meremehkan bahan-bahan yang dapat didaur ulang.
4. PenimbunanSampah-sampah sisa hewan atau tumbuhan dari praktik sebaiknya ditimbun. Untuk keperluanitu harus disiapkan lubang yang cukup besar. Zat kimia juga dapat ditimbun, namun perluberhati-hati karena kalau tempat penimbunan itu berdekatan dengan sumber air (sumur),dapat menyebabkan pencemaran sumber air tersebut.
5. Insenerasi (Pembakaran)Kertas, kayu, dan bahan-bahan yang mudah terbakar, dapat dibakar. Tempat pembakaranharus dipilih sedemikian rupa sehingga tersedia cukup oksigen. Ketika kamu akan membakarsampah, pastikan bahwa tidak berbahaya bagimu dan bagi lingkungan.
158 IPA SMP Kelas VII
(b)
Bahan Kimia, Bahaya danPenyimpanannya
Hal penting yang perlu diperhatikan agar semuapekerjaan di laboratorium berlangsung efisien dan amanadalah perencanaan ruangan penyimpanan yang tepat.Ruang penyimpanan harus memiliki ventilisasi danpencahayaan yang cukup. Ruang penyimpanan harus bersihdan zat-zat kimia yang tidak cocok satu sama lain tidakboleh disimpan bersamaan. Kebersihan dan keteraturan iniharus dipelihara secara terus menerus.
Botol-botol zat yang pernah dibuka harus selalu dicek,apakah tutupnya cukup rapat, karena zat kimia yangmenguap dapat merusak zat kimia yang lain atau bahan-bahan lain di dalam laboratorium, terutama peralatan darilogam. Zat kimia yang sudah pernah dibuka juga harusselalu dicek kualitasnya, apakah masih baik atau sudah
rusak karena berlalunya waktu. Zat-zatkimia yang telah rusak tidak perludisimpan lagi dan perlu dimusnahkandengan cara yang tepat. Coba perhatikanGambar 5.19(a) dan (b), manakah darikedua gambar itu yang menunjukkan carapenyimpanan zat kimia yang baik?
Gambar 5.19Bandingkan cara penyimpanan zatkimia pada gambar (a) dan (b),manakah yang menunjukkan carapenyimpanan yang benar? Mengapa?
(a)
Bab 5 Pengamatan Gejala Alam 159
Pemberian LabelHal yang juga amat penting dalam rangka melakukan
penyimpanan dan penanganan zat kimia secara aman, yaitudengan jalan memberikan label yang tepatpada wadah zat kimia yang bersangkutan,seperti contoh di samping. Ketika baruditerima dari pabrik, zat kimia tertentu telahdilengkapi dengan label yang sesuai.Sementara itu wadah yang berisi zat kimiadi laboratorium sekolah seringkali lupadilabeli. Prosedur dan cara yang telahditetapkan harus diikuti. Bila label yangdiperoleh dari pabrik belum cukup, perludisertakan label tambahan yang berisiinformasi bagi siswa.
Patut dicatat bahwa semua wadah zat kimia baik yangakan disimpan ataupun yang akan dibuang, harus diberilabel yang sesuai. Zat kimia yang tidak berlabel harusdihilangkan demi keamanan.
Menjaga keamanan bekerja dengan zat kimia
Ketika bekerja dengan zat kimia yang mudah terbakar, perhatikan uraian di bawah ini.1. Jangan pernah memanaskan sesuatu dalam nyala terbuka, gunakan mantel panas
dan penangas air.2. Memanaskan pelarut yang mudah terbakar harus dalam ruangan yang mengandung
kipas penghisap udara atau ruangan yang memiliki ventilasi yang cukup.3. Bila memanaskan atau mencampur zat tertentu: (a) gunakan pelindung mata, (b)
jauhkan zat yang mudah terbakar dari api, dan (c) jauhkan mulut tabung reaksi yangkamu panaskan darimu atau dari temanmu.
LABORATORIUM
Nama : Asam ChloridaKonsentrasi : 3 mole per literTanggal disiapkan: 1 Maret 2004Bahaya yang Timbul
Mudah meledak BeracunMudah terbakar KorosifBau Iritasi Volatil
160 IPA SMP Kelas VII
Bahaya ListrikListrik digunakan baik di rumah maupun di sekolah.
Sangat penting bagi kita untuk mengetahui bahaya listrikdan cara mengatasinya secara aman. Uraian di bawah iniperlu diperhatikan untuk menghindari bahaya listrik.
Semua kesalahan dan kerusakan listrik harusdilaporkan kepada guru. Semua sambungan kabel listrikharus diisolasi dengan baik . Jika terjadi kasus kecelakaan,semua aliran listrik harus dimatikan. Perbaikan listriktermasuk penggantian sekering seharusnya dilakukan olehahlinya.
Beberapa aturan umum sebagai berikut.1. Eksperimen di SMP yang menggunakan listrik
dianjurkan menggunakan listrik dari baterai, bilamenggunakan listrik PLN harus diperiksa oleh guru.
2. Sebelum alat-alat listrik distel atau disimpan, harusdimatikan terlebih dahulu. Jika mungkin cabutlahkabelnya dari sumber arus.
3. Jangan sampai ada sumber air atau karet yang basahyang berhubungan dengan sumber istrik.
4. Jangan menumpuk sambungan listrik menggunakansteker “T” misalnya. Gunakan satu lubang untuk satusambungan.
5. Jangan menyentuh peralatan listrik dengan benda atautangan yang basah.
6. Saklar terbuka jangan digunakan pada tegangan di atas12 volt.
7. Sebelum menyambung suatu peralatan dengan alatlistrik, matikan terlebih dahulu alat tersebut.
8. Dalam hal terjadi shock karena sengatan listrik, setiaporang harus mengetahui pertolongan pertama apa yangharus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.Uraian rinci lihat pertolongan pertama pada kecelakaan.
Gambar 5.19Jangan menumpuk banyak sambunganlistrik pada satu lubang terminal,membahayakan.
Bab 5 Pengamatan Gejala Alam 161
Mencegah KebakaranKebakaran dapat terjadi di dalam laboratorium melalui
berbagai cara. Secara umum kebakaran terjadi bila tigaelemen terjadi pada saat bersamaan, yaitu:
Panas + Oksigen + Bahan Bakar = Api
Bila terjadi kebakaran, kebakaran itu harus dipadamkandengan cara yang benar . Bila cara yang digunakan salah,justru kebakaran menjadi bertambah besar ataumenimbulkan kerusakan yang lebih parah.
Berikut ini beberapa metode menolong danmemadamkan kebakaran.
1. Bila seseorang, pakaiannya terbakar. Bila keadaanseperti ini terjadi, orang tersebut harus berguling-gulingdi atas lantai. Cara ini akan membantu mencegah apimenyebar ke bagian lain dari pakaiannya. Selimut yangbasah juga dapat digunakan dan ditutupkan ke atastubuh korban yang terbakar. Jangan menggunakan alatpemadam kebakaran semprot ke tubuh orang tersebut.Bila api telah padam, amati apakah ada tanda-tanda shockpada korban.
2. Kebakaran bahan-bahan sehari-hari seperti kertas, kain,dan kayu. Untuk memadamkan kebakaran ini, air dapatdigunakan. Air mampu menurunkan temperatur bahanyang terbakar. Alat pemadam kebakaran air ada duamacam, pertama air dalam tabung yang ditekanmenggunakan karbon dioksida, dan kedua semprotanair langsung dari kran. Kedua macam alat pemadamkebakaran ini dapat digunakan.
3. Kebakaran pada cairan yang mudah terbakar.Kebakaran jenis ini tidak dapat dipadamkan denganmenggunakan air, melainkan menggu-nakan serbukkering misalnya pasir.
4. Kebakaran di tempat terbuka. Pemadam kebakaran CO2
sangat cocok digunakan untuk kebakaran di tempatterbuka, karena alat ini bekerja untuk menghambatoksigen.
Berfikir Kritis
Kebakaran yang disebab-kan oleh bensin ataubahan bakar lain, jangandipadamkan mengguna-kan air, karena air lebihberat dari bensin. Biladiberi air, bensin akan naikke atas permukaan air,menyebabkan kebakaranmenjadi lebih besar. Nyalaapi semakin besar seolah-olah bensinnya ditambah.Pikirkan dengan apa keba-karan tersebut sebaiknyadipadamkan?
162 IPA SMP Kelas VII
Alat pemadam kebakaran harus tersedia dilaboratorium dan diletakkan pada posisi yang mudahdilihat dan mudah dijangkau. Beberapa hal yang harusdilakukan bila terjadi kebakaran:1. Bunyikan alarm.2. Keluarlah menuju tempat yang aman3. Panggil pemadam kebakaran4. Matikan saluran utama listrik dan gas
Berikut ini adalah rangkuman mengenai jenis kebakarandan alat pemadamnya yang cocok.
1. Jelaskan tanggung jawab siswa berkaitan dengan kerja di dalamlaboratorium?
2. Jika terjadi kebakaran saat kamu melakukan praktikum, mengapa tidak boleh langsunglari?
3. Kecelakaan-kecelakaan kecil di laboratorium, tidak perlu dilaporkan kepada guru.Bagaimana pendapatmu?
Jenis Kebakaran Alat pemadam Keterbatasan
Kebakaran biasa Air, pasir, karbon dioksida
Cairan, minyak, pelarutyang mudah terbakar Karbondioksida
Peralatan listrik Serbuk/PasirGas-gas Karbon dioksidaNatrium, Kalium,Magnesium, Fosfor Pasir
Jangan pernahmenggunakan airbila terdapat aliranlistrik /peralatanlistrik
Jangan menggunakankan air atau CO2
pada kebakaran jenis ini
Intisari Subbab
Bab 5 Pengamatan Gejala Alam 163
Rangkuman
1. Mekanisme kerja mikroskop cahaya dilakukan dengan jalan memusatkan berkas sinaryang tampak oleh mata (dan juga ultra violet) untuk membentuk bayangan objek yangdiperbesar.
2. Pengamatan tidak akan jelas jika mikroskop atau slide kotor. Peralatan mikroskopharus dibersihkan setiap saat akan digunakan.
4. Ketika mengamati gambar sel atau hasilpengamatan melalui mikroskop, gambaranyang tampak adalah gambar dari salah satu sisinya, disebut sudut pandang duadimensi.
B. Mikroskop
1. Langkah-langkah dalam metode ilmiah adalah;a. mencari dan merumuskan masalahb. menyatakan hipotesisc. menguji hipotesis atau melakukan eksperimend. menarik kesimpulan
2. Hasil suatu penelitian harus disampaikan secara komunikatif dan dipublikasikan ataudiumumkan pada masyarakat ilmiah untuk diuji kebenarannya.
3. Sikap ilmiah diawali dengan rasa ingin tahu, dan mengajukan pertanyaan tentang segalasesuatu yang diamati. Pertanyaan yang muncul tersebut diupayakan untuk dijawabmelalui kegiatan eksperimen atau mengacu pada hasil suatu penelitian.
A. Metode Ilmiah
C. Keselamatan Kerja
1. Bekerja di laboratorium sangat menyenangkan, tetapi perlu mengikuti aturan tertentuuntuk menciptakan keselamatan kerja.
2. Bahaya yang muncul di laboratorium dapat berasal dari bahan maupun proses yangdilakukan dengan salah dan kurang hati-hati.
3. Bahan kimia berbahaya dapat berupa racun, sifat korosif, dan mudah terbakar.4. Bahan kimia harus diberi label, disimpan pada tempat yang tidak terlalu tinggi.5. Limbah cair di laboratorium sebelum dibuang ke saluran air pembuangan, perlu
diencerkan9. Pemadaman kebakaran menggunakan air hanya boleh dilakukan pada kebakaran
kertas, kayu, dan, kain. Jangan menggunakan air untuk memadamkan kebakarankarena bensin atau cairan lain yang lebih ringan.
12. Di dalam laboratorium dilarang makan. Tangan harus dicuci bersih dan telahdikeringkan sebelum keluar dari laboraotrium
164 IPA SMP Kelas VII
Pasangkan Kata-kata Kunci IPA berikut (tidaksemua kata kunci digunakan) dengan pernyataandi bawahnya.
Pilih kata atau ungkapan yang dapat melengkapikalimat berikut.
a. pengamatan kualitatifb. pengamatan kuantitatifc. hipotesisd. eksperimene. faktaf. opinig. sikap ilmiah
1. diperoleh melalui pengukuran yangakurat
2. menguji suatu jawaban sementara3. jawaban sementara berdasar kajian4. berdasarkan hasil pemikiran5. mau menerima masukan dari orang lain6. sekumpulan data yang dipercaya7. diperoleh berdasarkan penalaran Jawab pertanyaan di bawah dengan menggunakan
kalimat yang lengkap.1. Bagaimana kalian menyelamatkan
lingkungan dari bahaya limbahlaboratorium?
2. Bagaimana kalian mengelompok-kanbahan bahan kimia?
1. Untuk memperoleh data eksperimenyang diharapkan, maka ilmuanmelakukan...a. pengukuranb. hipotesisc. pengkajian teoritikd. merenung
2. Sampah jenis cairan kimia dapatdimusnahkan melalui...a. pembakaranb. penimbunanc. pembuangand. pengenceran
Kelas kita akan berkunjung ke suatudaerah untuk melakukan pengamatanpencemaran yang terjadi di daerah tersebut.Rencanakan dengan baik permasalahanyang akan dipecahkan dan langkah-langkahyang akan dilakukan
3. Cermin mikroskop seharusnya tidakdihadapkan ke cahaya matahari secaralangsung karena...a. mengumpulkan cahayab. menyebarkan cahayac. bayangan yang dihasilkan tidak
jelasd. energinya sangat kuat
4. Jika dalam pengamatan sudahdigunakan lensa objektif perbesarankuat, tetapi bayangan benda belumdapat terlihat dengan jelas makadigunakan pemutar...a. pemutar halusb. pemutar kasarc. diafragmad. okuler
Evaluasi
Reviu Perbendaharaan Kata
Pengecekan Konsep
Pemahaman Konsep
Berfikir Kritis