bab 5 kurikulum, pembelajaran, dan suasana...

31
Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) 65 BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 5.1. Kurikulum Kurikulum Program Studi (PS) Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) disusun sebagai susunan rencana dan pengaturan penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Berisikan standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya sasaran, tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata kuliah yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. 5.1.1 Kompetensi lulusan Tabel 5.1.1.1. Kompetensi yang ingin dicapai oleh Program Studi MMPT Kompetensi (1) Landasan Kepribadian (attitude) dan Pemahaman kaidah kehidupan masyarakat (attitude) a. Mengembangkan nilai-nilai, norma-norma dan kaidah-kaidah kemasyarakatan dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai luhur keimanan dan keyakinan yang bermanfaat untuk kemaslahatan umat b. Membudayakan rasa keingintahuan dan integritas ilmiah yang tinggi untuk mengembangkan teori-teori ilmu Manajemen Pendidikan Tinggi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat c. Menyeimbangan antara pengetahuan dan moralitas dalam memecahkan problematika kemasayarakatan d. Mengutamakan profesionalitas dalam mengelola kepentingan masyarakat dengan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia

Upload: vunguyet

Post on 19-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

65

BAB 5

KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

5.1. Kurikulum

Kurikulum Program Studi (PS) Magister Manajemen Pendidikan Tinggi

(MMPT) disusun sebagai susunan rencana dan pengaturan penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran. Berisikan standar kompetensi lulusan yang terstruktur

dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya

sasaran, tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi.

Kurikulum memuat mata kuliah yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan

dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan

memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi

mata kuliah, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Dirancang berdasarkan

relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian

yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan

perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1 Kompetensi lulusan

Tabel 5.1.1.1. Kompetensi yang ingin dicapai oleh Program Studi MMPT

Kompetensi

(1) Landasan

Kepribadian

(attitude) dan

Pemahaman

kaidah

kehidupan

masyarakat

(attitude)

a. Mengembangkan nilai-nilai, norma-norma dan kaidah-kaidah

kemasyarakatan dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai

luhur keimanan dan keyakinan yang bermanfaat untuk

kemaslahatan umat

b. Membudayakan rasa keingintahuan dan integritas ilmiah yang

tinggi untuk mengembangkan teori-teori ilmu Manajemen

Pendidikan Tinggi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

c. Menyeimbangan antara pengetahuan dan moralitas dalam

memecahkan problematika kemasayarakatan

d. Mengutamakan profesionalitas dalam mengelola kepentingan

masyarakat dengan menjunjung tinggi harkat dan martabat

manusia

Page 2: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

66

(2) Penguasaan

Ilmu &

Keterampilan

(Knowledge &

Skills)

a. Mengembangkan pemahaman konseptual dalam

mengembangkan teori teori Manajemen Pendidikan Tinggi

b. Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan metodologis

melalui pendekatan inter dan multi disipliner dalam

menyelenggarakan riset ilmiah untuk memecahkan problem-

problem manajemen pendidikan tinggi

c. Mengembangkan pengetahuan menulis secara ilmiah dan

kritis sesuai dengan kode etik penulian ilmiah

d. Mengembangkan metode penyampaian ide-ide inovatif secara

analistis

e. Mengamalkan ilmu dan pengetahuan untuk kemaslahatan

umat

(3) Kemampuan

Berkarya

(Knowledge

and Skills)

a. Mengembangkan kemampuan analistis dalam memahami

problematika sektor publik melalui pendekatan keilmuan

Manajemen Pendidikan Tinggi

b. Menghasilkan kegiatan kelompok dalam merespon berbagai

problematika sektor publik yang diembankan dalam berbagai

forum diskusi keilmuan

c. Menghasilkan riset ilmiah secara mandiri dalam bidang

governance, kebijakan publik, manajemen publik dan

pelayanan publik di bidang pendidikan tinggi

d. Menghasilkan karya ilmiah yang dipublikasikan Jurnal ilmiah

e. Mengembangkan kemampuan praktis dan teknis dalam

mengkomunikasikan ide-ide dalam berbagai forum ilmiah

seperti konferensi dan seminar ilmiah

f. Mengembangkan kemampuan ilmiah dalam

merekomendasikan berbagai pemecahan problematika

pendidikan tinggi

(4) Sikap &

Perilaku dalam

Berkarya

(Attitude)

a. Mengembangkan kemandirian dalam menyelesaikan kegiatan

dan program yang sudah ditargetkan

b. Mengembangkan kemampuan bekerjasama dalam kelompok

dalam penyelesaian karya bersama

c. Mengembangkan jiwa enterpreuner dalam mengembangkan

ide-ide inovatif dalam praktek penyelengaraaan Manajemen

Pendidikan Tinggi

d. Memiliki kepekaan dan nurani dalam menyikapi problem-

problem kemasyarakatan dalam bidang Manajemen

Pendidikan Tinggi

e. Memiliki jiwa keterbukaan dan akuntabilitas yang tinggi

dalam menjunjung tinggi etika keilmiahan dan praktik-praktik

pengelolaan sektor publik yang baik dan bermanfaat untuk

kemaslahatan umat

Kompetensi tersebut sudah sangat jelas karena mahasiswa telah dibekali

oleh kurikulum yang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi.

Kompetensi lulusan berorientasi dan mengacu pada visi dan misi Program Studi

MMPT. Visinya adalah menjadi lembaga yang tetap mengutamakan dan

Page 3: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

67

mengembangkan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

berkualitas di bidang Manajemen Pendidikan Tinggi yang terkemuka secara

nasional dan internasional di Tahun 2021. Sedangkan misinya sebagai berikut:

1) Menyelenggarakan proses pendidikan di bidang manajemen pendidikan tinggi

bertaraf nasional dan internasional untuk membantu peserta didik menjadi

manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berkemampuan akademik dan/atau profesional sehingga mampu berperan

aktif dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dalam kerangka governance

yang baik dan bermanfaat.

2) Mengembangkan penelitian di bidang manjemen pendidikan tinggi serta

menyebarluaskan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

tersebut secara global dalam rangka kemaslahatan publik.

3) Mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang manjemen

pendidikan tinggimelalui kegiatan pengabdian masyarakat yang bermanfaat

untuk kebaikan umat manusia dan peningkatan taraf hidup masyarakat.

Untuk mewujudkan kompetensi lulusan sebagaimana yang dirumuskan

maka Program Studi MMPT FIA UB merumuskan kurikulum yang sangat

mendukung pencapaian tersebut. Dalam upaya mewujudkan kompetensi utama,

pendukung dan kompetensi lainnya, Program Studi MMPT FIA UB menetapkan

mata kuliah yang menjadi wajib program bagi semua mahasiswa. Selain itu

disiapkan mata kuliah pilihan, sehingga benar-benar menyiapkan mahasiswa

sebagai intelektual yang ahli dalam bidang yang diminati. Hal terpenting lainnya

adalah keterampilan teknologi administrasi dan Bahasa Inggris menjadi keahlian

mutlak yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa yang belajar di Program Studi

MMPT FIA UB. Berikut kesesuaian mata kuliah dengan kompetensi yang

dirumuskan disajikan dalam tabel berikut ;

Page 4: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

68

Tabel 5.1.1.2. Kesesuaian Matakuliah dengan Kompetensi Lulusan

a. Mengembangkan nilai-nilai, norma-norma dan kaidah-kaidah

kemasyarakatan dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai

luhur keimanan dan keyakinan yang bermanfaat untuk

kemaslahatan umat

b. Membudayakan rasa keingintahuan dan integritas ilmiah yang

tinggi untuk mengembangkan teori-teori ilmu Manajemen

Pendidikan Tinggi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

c. Menyeimbangan antara pengetahuan dan moralitas dalam

memecahkan problematika kemasayarakatan

d. Mengutamakan profesionalitas dalam mengelola kepentingan

masyarakat dengan menjunjung tinggi harkat dan martabat

manusia

Mata Kuliah;

- Teori Manajemen

Pendidikan Tinggi

a. Mengembangkan pemahaman konseptual dalam

mengembangkan teori teori Manajemen Pendidikan Tinggi

b. Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan metodologis

melalui pendekatan inter dan multi disipliner dalam

menyelenggarakan riset ilmiah untuk memecahkan problem-

problem manajemen pendidikan tinggi

c. Mengembangkan pengetahuan menulis secara ilmiah dan kritis

sesuai dengan kode etik penulian ilmiah

d. Mengembangkan metode penyampaian ide - ide inovatif secara

analistis

e. Mengamalkan ilmu dan pengetahuan untuk kemaslahatan umat

Mata kuliah:

- Sejarah dan

Pengembangan

Pendidikan Tinggi di

Indonesia dan Negara

Lain

- Penganggaran dan

Keuangan Perguruan

Tinggi

- Manejemen

Personalia di

Pendidikan Tinggi

- Manajemen

Pelayanan

Pendidikan dan

Pengembangan

Program

- Manajemen

Informasi Terpadu

dan E-Learning

a. Mengembangkan kemampuan analistis dalam memahami

problematika sektor publik melalui pendekatan keilmuan

Manajemen Pendidikan Tinggi

b. Menghasilkan kegiatan kelompok dalam merespon berbagai

problematika sektor publik yang diembankan dalam berbagai

forum diskusi keilmuan

c. Menghasilkan riset ilmiah secara mandiri dalam bidang

governance, kebijakan publik, manajemen publik dan pelayanan

publik di bidang pendidikan tinggi

d. Menghasilkan karya ilmiah yang dipublikasikan Jurnal ilmiah

e. Mengembangkan kemampuan praktis dan teknis dalam

mengkomunikasikan ide-ide dalam berbagai forum ilmiah

seperti konferensi dan seminar ilmiah

f. Mengembangkan kemampuan ilmiah dalam merekomendasikan

berbagai pemecahan problematika pendidikan tinggi

Mata kuliah:

- Metode Penelitian

Page 5: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

69

a. Mengembangkan kemandirian dalam menyelesaikan kegiatan

dan program yang sudah ditargetkan

b. Mengembangkan kemampuan bekerjasama dalam kelompok

dalam penyelesaian karya bersama

c. Mengembangkan jiwa enterpreuner dalam mengembangkan

ide-ide inovatif dalam praktek penyelengaraaan Manajemen

Pendidikan Tinggi

d. Memiliki kepekaan dan nurani dalam menyikapi problem-

problem kemasyarakatan dalam bidang Manajemen Pendidikan

Tinggi

e. Memiliki jiwa keterbukaan dan akuntabilitas yang tinggi dalam

menjunjung tinggi etika keilmiahan dan praktik-praktik

pengelolaan sektor publik yang baik dan bermanfaat untuk

kemaslahatan umat

Mata Kuliah :

- Kepemimpinan

(Pendidikan Tinggi)

- Tesis

5.1.2. Struktur Kurikulum

5.1.2.1. Struktur Kurikulum Berserta Keterkaitannya

Beban studi Program Studi MMPTditetapkan sebanyak 39 sks yang

dijadwalkan untuk waktu antara 3 semester sampai dengan 8 semester termasuk

penyusunan tesis, setelah program sarjana, atau yang sederajat (Kepmendiknas

No. 232/U/2000). Struktur kurikulum yang dirancang untuk mendukung

sepenuhnya pencapaian standar kompetensi.

Untuk kompetensi lulusan, kurikulum dirumuskan dengan sistem kredit

semester (SKS). Beban studi mahasiswa adalah kegiatan wajib mahasiswa yang

utama adalah pada perkuliahan dimana perkuliahan ini memiliki nilai satu satuan

kredit semister (SKS) terdiri dari kegiatan-kegiatan setiap minggunya, yaitu tatap

muka 50 menit, kegiatan terstruktur 60 menit dan kegiatan mandiri 60 menit.

Jumlah keseluruhan beban studi adalah 39 sks yang terdiri dari 30 sks

kegiatan perkuliahan terbimbing dan terstruktur serta 9 sks kegiatan mandiri

penyusunan tesis berdasar pada hasil penelitian.

Sedangkan bagi mahasiswa yang berdasarkan hasil tes wawancara

diwajibkan menempuh matakuliah prasyarat (MMP) yaitu sebanyak 2 mata kuliah

4 sks.

Untuk program magister ini semua mata kuliah sudah dilengkapi dengan

silabus dan SAP. Berikut ini mata kuliah yang telah disusun:

Page 6: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

70

Tabel 5.1.2.1.1. Menempuh Matakuliah Prasyarat (MMP)

Tabel 5.1.2.1.2. Mata Kuliah Wajib Program

Smt Kode

MK Nama Mata Kuliah(1)

Bobot

SKS

SKS MK dalam

Kurikulum Kelengkapan(3)

Unit/ Jur/ Fak

Penyelenggara Inti(2)

Insti-

tusional

Des-

kripsi Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

I Manajemen Publik 2 2 √ √ √

Program Studi S2

Manajemen

pendidikan tinggi

I Pengantar Metode Penelitian

dan Penulisan Ilmiah 2 2 √ √ √

Program Studi S2

Manajemen

pendidikan tinggi

Total SKS 4 4

Smt Kode MK Nama Mata Kuliah(1) Bobot

SKS

SKS MK dalam

Kurikulum Kelengkapan(3)

Unit/Jur/Fak

Penyelenggara Inti(2)

Insti-

tusional

Des-

kripsi Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

I IAM101 Teori Manajemen

Pendidikan Tinggi 3 3 √ √ √

Program Studi S2

Manajemen

Pendidikan tinggi

I IAM103 Metode Penelitian 3 3 √ √ √

Program Studi S2

Manajemen

Pendidikan tinggi

I IAM104

Sejarah dan

Pengembangan

Pendidikan Tinggi di

Indonesia dan Negara

Lain

3 3 √ √ √

Program Studi S2

Manajemen

Pendidikan tinggi

I IAM205

Penganggaran dan

Keuangan Perguruan

Tinggi

3 3 √ √ √

Program Studi S2

Manajemen

Pendidikan tinggi

II IAM102 Manajemen Personalia di

Pendidikan Tinggi 3 3 √ √ √

Program Studi S2

Manajemen

Pendidikan tinggi

II IAM203

Manajemen Pelayanan

Pendidikan dan

Pengembangan Program

3 3 √ √ √

Program Studi S2

Manajemen

Pendidikan tinggi

II IAM204 Manajemen Informasi

Terpadu dan E-Learning 3 3 √ √ √

Program Studi S2

Manajemen

Pendidikan tinggi

II IAM207 Kepemimpinan

(Pendidikan Tinggi) 3 3 √ √ √

Program Studi S2

Manajemen

Pendidikan tinggi

III UBU6007 Tesis 9 9 √ - -

Program Studi S2

Manajemen

Pendidikan tinggi

Total SKS 33 33

Page 7: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

71

5.1.2.2. Mata Kuliah Pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir

Mahasiswa diwajibkan mengambil 6 sks dari 21 sks yang tersedia sesuai

dengan kebutuhan minat mereka.

Tabel 5.1.2.2. Mata Kuliah Pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun

terakhir

5.1.3. Peninjauan Kurikulum dalam Lima Tahun Terakhir

Peninjauan ulang terhadap kurikulum direncanakan dilakukan secara

periodik (lima tahun sekali) dengan melibatkan stakeholders (mahasiswa, alumni,

pemakai lulusan, dan masyarakat). Peninjauan tersebut dilakukan dengan

memperhatikan visi, misi dan umpan balik program studi.

Pengembangan kurikulum secara intensif diselenggarakan setiap 5 (lima)

tahun melalui lokakarya kurikulum yang dilaksanakan bersama-sama program

magister di FIA. Biasanya Program Magister FIA UB menyelenggarakan

lokakarya guna membahas kurikulum dan proses belajar mengajar, masalah

administrasi dan pelaksanaan pendidikan, serta pengelolaan sistem keuangan.

Smt Kode MK Nama Mata

Kuliah(1)

Bobot

SKS

SKS MK dalam

Kurikulum Kelengkapan(3)

Unit/ Jur/ Fak

Penyelenggara Inti(2)

Insti-

tusional

Des-

kripsi Silabus SAP

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

II IAP6113

Manajemen

Sumberdaya

Aparatur

3 3 √ √ √

Program Studi S2

Manajemen

Pendidikan tinggi

II IAP6125 Perencanaan

Strategis 3 3 √ √ √

Program Studi S2

Manajemen

Pendidikan tinggi

II IAP6205

Etika dan

Akuntabilitas

Publik di Perguruan

Tinggi

3 3 √ √ √

Program Studi S2

Manajemen

Pendidikan tinggi

II IAP6212 Perubahan dan

Budaya Organisasi 3 3 √ √ √

Program Studi S2

Manajemen

Pendidikan tinggi

II IAM208

Manajemen

Kualitas di

Pendidikan Tinggi

3 3 √ √ √

Program Studi S2

Manajemen

Pendidikan tinggi

II IAP6258

Evaluasi &

Monitoring

Program

3 3 √ √ √

Program Studi S2

Manajemen

Pendidikan tinggi

II IAM206

Manajemen Proyek,

Jaringan dan

Manajemen

Pengetahuan

3 3 √ √ √

Program Studi S2

Manajemen

Pendidikan tinggi

Page 8: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

72

Sementara pembahasan kurikulum meliputi kurikulum yang telah berjalan berikut

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) tiap matakuliah.

Pembahasan akan berkisar pada pola berfikir (visi, misi, dan tujuan), input

mahasiswa, dan tujuan khusus setiap matakuliah. Dengan demikian, kurikulum

Program MMPT Fakultas Ilmu Administrasi diharapkan mampu mewujudkan

sistem pendidikan yang berkualitas.

Kurikulum selalu ditinjau supaya selalu relevan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan kebutuhan pasar lulusan. Mekanisme yang ditempuh dalam

rangka peninjauan dan perbaikan kurikulum dilakukan melalui pertemuan ilmiah

dalam bentuk lokakarya yang secara khusus dimaksudkan untuk meninjau dan

memperbaiki kurikulum tersebut dengan melibatkan sejumlah pakar. Dari

kurikulum yang ada, sudah menyesuaikan dengan perkembangan IPTEK dan

menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Mata Kuliah yang mengikuti perkembangan IPTEK dan Kebutuhan

Masyarakat:

1) Manajemen Kualitas di Pendidikan Tinggi dengan alasan kualitas pendidikan

tinggi perlu ditingkatkan. Salah satu alat yang dipergunakan adalah manajemen

kualitas yang berfungsi untuk mengarahkan, memonitor dan mengevaluasi

pencapaian pendidikan tinggi telah sesuai dengan visi, misi, tujuan sasaran

target organiasi pendidikan tinggi.

2) Manajemen Pelayanan Pendidikan dan Pengembangan Program dengan alasan

manajemen pelayanan pendidikan tinggi perlu diorientasikan untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat. Paradigma pelayanan lebih mengutamakan apa yang

dibutuhkan masyarakat, sehingga seluruh kebutuhan pelayanan pendidikan

diarahkan untuk pemenuhan harapan dan cita-cita masyarakat.

3) Kepemimpinan dengan alasan pengaturan di sektor pendidikan tinggi perlu

kepemimpinan dan governance yang melibatkan tiga sektor: pemerintah,

masyarakat dan swasta

4) Manajemen Personalia di Pendidikan Tinggi dengan alasan sektor pendidikan

tinggi perlu dikuatkan capacity building SDMnya untuk secara strategik bisa

Page 9: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

73

mewujudkan perencanaan melalui manajemen yang berorientasi kepada visi

dan misi yang telah ditetapkan.

Tabel 5.1.3. Hasil Peninjauan Kurikulum

No No.MK Nama MK

MK

Baru/Lama

/Hapus

Perubahan pada

Alasan

peninjauan

Atas

Usulan/

Masukan

Dari

Berlaku

Mulai

Sem./ Th. Silabus

/ SAP

Buku

Ajar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 IAP6212 Perubahan dan

Budaya Organisasi

berubah dari MK wajib

ke MK.

Pilihan

Memberikan

ruang pilihan yang lebih

besar

kepada mahasiswa

Rapat

koordinasi dosen

Ganjil /

2012

2 IAP6205 Etika dan Akuntabilitas Publik

berubah dari

MK wajib ke MK.

Pilihan

Memberikan

ruang pilihan

yang lebih besar

kepada

mahasiswa

Rapat

koordinasi

dosen

Ganjil / 2012

3 IAM206

Manajemen Proyek,

Jaringan dan Manajemen

Pengetahuan

baru

Memberikan

ruang pilihan

yang lebih besar

kepada

mahasiswa

Rapat

koordinasi

dosen

Ganjil / 2012

4 IAM208 Manajemen Kualitas

di Pendidikan Tinggi baru

Memberikan ruang pilihan

yang lebih

besar kepada

mahasiswa

Rapat koordinasi

dosen

Ganjil /

2012

5.2. Persyaratan Mengikuti Pendidikan Magister, Proses Pelaksanaan dan

Persyaratan Kelulusannya

5.2.1. Persyaratan mukim (residency requirement), pelaksanaan dan kendala

yang dihadapi

Mahasiswa yang mengikuti program Magister Manajemen Pendidikan

Tinggi ( MMPT ) harus bermukim di wilayah Kota Malang agar dapat mengikuti

perkuliahan aktif dengan tertib.Selain itu untuk menciptakan sense of belonging

pada kegiatan belajar, karena tidak hanya kuliah terstruktur dalam kurikulum

tetapi ada kegiatan non kelas yang tidak kalah pentingnya untuk diikuti oleh

mahasiswa.

5.2.2. Persyaratan Penguasaan Bahasa Inggris (TOEFL)

Persyaratan penguasaan Bahasa Inggris diterapkan sejak proses penerimaan,

calon mahasiswa harus memiliki score TOEFL minimal 500. Score TOEFL yang

diakui hanya dari lembaga Bahasa Inggris yang diakui oleh program S2 FIA

Page 10: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

74

UByaitu dari Laboratorium Bahasa UB, Laboratorium FIA UB dan Universitas

Negeri Malang, serta international TOEFL.

5.2.3. Persyaratan Perkuliahan dan Ujian Matakuliah yang Isinya Berupa

Perkembangan Ilmu Mutakhir dalam Bidangnya

Perkuliahan dilaksanakan dengan Sistem Kredit Semester (sks), berupa satu

satuan kredit semister (sks) yang terdiri dari kegiatan-kegiatan setiap minggunya,

yaitu tatap muka 50 menit, kegiatan terstruktur 60 menit dan kegiatan mandiri 60

menit. Batas minimal kehadiran mahasiswa adalah 80 persen sesuai dengan buku

pedoman. Tapi faktanya hampir seluruh mahasiswa hadir lebih dari 90 persen.

Dalam proses pembelajaran untuk mewujudkan misi menghasilkan lulusan yang

berkualitas diselenggarakan secara sistematis dan terstruktur seperti memberi

kuliah, praktikum dan tugas-tugas khusus serta seminar mandiri atau kelompok.

Metode pengajaran di kelas dilakukan dengan cara: a) Metode kuliah: untuk

membahas teori ataupun kajian hasil temuan penelitian. b) Diskusi kelas:

digunakan dalam kegiatan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap

teori-teori yang dikaji dan juga studi empiris dari hasil penemuan penelitian yang

dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. c)Tugas/ karya mandiri: tugas/ karya mandiri

yang dimaksud adalah pekerjaan-pekerjaan mahasiswa yang ditulis dalam term

paper sebagai satu syarat dalam pengambilan materi kuliah.

Dalam proses pembelajaran tidak hanya menekankan pada konteks teoritis

tetapi juga mengkombinasikan dengan realitas yang terjadi, sehingga materi yang

dipelajari dalam proses pembelajaran berkesinambungan antara teoritis dan

faktualnya. Proses penilaian dengan adanya Ujian Tengah Semester (UTS) dan

Ujian Akhir Semester (UAS), selain adanya penilaian dari tugas-tugas tambahan

yang diberikan dalam proses pembelajaran oleh dosen.

5.2.4. Cara Penyajian dan Penilaian Rencana Penelitian Tesis

Cara penyajian rencana penelitian tesis, dimulai dengan mahasiswa

mengajukan judul penelitian dan calon dosen pembimbing ke KPS MMPT FIA

UB. Selanjutnya KPS menempatkan dosen pembimbing sesuai dengan

kompetensi keilmuan dosen yang bersangkutan untuk kemudian

dimusyawarahkan dalam rapat dengan seluruh calon dosen pembimbing untuk

Page 11: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

75

mendapatkan persetujuan bersama. Setelah mahasiswa mendapat persetujuan oleh

komisi pembimbing yang terdiri dari 2 (dua) dosen pembimbing (Ketua dan

Anggota), maka dikeluarkan SK bimbingan mahasiswa untuk kemudian

melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing tersebut. Kemudian tahap

selanjutnya mahasiswa menyusun proposal penelitian dan diajukan untuk ujian

setelah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing. Proposal mahasiswa

tersebut harus diuji dalam forum ujian oleh 4 penguji. Apabila mahasiwa

dinyatakan lulus dalam ujian tersebut maka yang bersangkutan berkewajiban

mendapatkan tanda tangan pengesahan dari majelis penguji sebagai tanda telah

melakukan revisi hasil ujian proposal. Sedangkan cara penilaiannya menyangkut :

1) Substansi keilmuan,

2) Isi atau bobot rencana penelitian,

3) Metode penelitian yang dipilih,

4) Kemampuan akademis

5) Penguasaan terhadap topik yang dipilih untuk diteliti.

Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi standar layak, maka harus

mengulang ujian proposal tesis, termasuk mengulang proses konsultasi

bimbingan. Setelah persetujuan majelis penguji didapatkan, maka mahasiswa

tersebut diperkenankan terjun di lapangan untuk pengumpulan data dengan

membawa surat ijin penelitian.

5.2.5. Peraturan Tentang Kewajiban Penyajian Hasil Penelitian Tesis dalam

Seminar serta Pelaksanaan dan Kendala yang Dihadapi

Berdasarkan buku pedoman penulisan tesis Fakultas Ilmu Administrasi

Universitas Brawijaya sesuai dengan SK Dekan FIA UB

No. 115/UN10.3/SK/2011Tentang Penetapan pedoman tesis bagi mahasiswa

Program Magister Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya yang

tentunya membawa konsekuensi akademis sesuai dengan SK Rektor UBnomor

224/PER/2010 yang diterapkan pada mahasiswa. Mahasiswa diberikan beberapa

alternatif pilihan kewajiban mengikuti kegiatan diantaranya: seminar

internasional, dan nasional, publikasi ilmiah di jurnal nasional dan internasional

yang membawa konsekuensi terhadap stándar nilai dan kelulusan mahasiswa

Page 12: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

76

tersebut. Sebagai contoh, predikat cumlaude diberikan ke mahasiswa apabila yang

bersangkutan dapat publikasi minimal di jurnal terakreditasi nasional. Bagi

mahasiswa yang dapat mempublikasikan artikelnya di jurnal internasional, maka

tesis yang bersangkutan secara otomatis dinilai A dan tinggal mempresentasikan

hasil laporan tesisnya di depan majelis penguji yang dihadiri oleh mahasiswa

minimal 10 orang.

5.2.6. Sistem Penjaminan Mutu Tesis, Pelaksanaan serta Kendala yang

Dihadapi

Sistem penjaminan mutu tesis, meliputi:

1) Standarisasi pembimbing dan penguji tesis minimal bergelar doktor,

2) Revisi proposal penelitian harus mendapatkan tanda tangan persetujuan dari

seluruh anggota tim penguji,

3) Sebelum dipertahankan pada ujian akhir, naskah tesis harus direview tentang

tata cara teknik penulisan tesis sesuai dengan buku pedoman penulisan tesis

di MMPT FIA-UB,

4) Revisi laporan akhir tesis harus mendapatkan tanda tangan persetujuan dari

seluruh anggota tim penguji,

5) Pelaksanakan ujian tesis akan bisa dimulai apabila minimal 3 dosen penguji

sudah hadir di tempat.

Page 13: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

77

Gambar 5.2.6. Pelaksanaan Ujian Tesis

5.2.7. Peraturan tentang Keanggotaan Tim Penguji dalam Ujian Akhir

Studi Magister, Pelaksanaan serta Kendala yang Dihadapi

Berdasarkan buku Fakultas Ilmu Administrasi UB sesuai dengan SK Dekan

FIA UB No. 204/UN10.3/SK/2012 Tentang Pedoman Pendidikan Fakultas Ilmu

Administrasi Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2012/2013, Tim Penguji

sebanyak 4 orang yang terdiri dari dua orang dari dosen pembimbing, dan dua

orang dosen penguji. Penetapan tim penguji didasarkan pada keahlian keilmuan

sesuai dengan topik tesis. Yang menjadi kendala adalah penyesuaian waktu antar

dosen penguji yang satu dengan dosen penguji yang lain karena masing-masing

punya kesibukan sendiri-sendiri namun hal itu bisa diatasi melalui koordinasi

antara mahasiswa dengan dosen penguji yang difasilitasi oleh program studi.

Sehingga masing-masing dosen sudah mengalokasikan hari/waktu untuk

menghadiri ujian tersebut.

5.3. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

5.3.1. Mekanisme Monitoring Perkuliahan

Mekanisme monitoring dan evaluasi kegiatan pembelajaran meliputi :

1) Monitoring kepada mahasiswa dilakukan melalui Presensi dan Berita Acara.

Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan < 80% tidak diperkenankan

mengikuti ujian akhir semester untuk mata kuliah yang bersangkutan.

Page 14: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

78

2) Monitoring kepada Dosen dilakukan melalui Presensi dan Berita Acara.

Tingkat kehadiran dosen pada setiap semester telah tercapai 14 kali

pertemuan ditambah dengan UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian

Akhir Semester), dan pengisian Topik Matakuliah setiap pertemuan sesuai

dengan SAP yang telah ditetapkan.

3) MonitoringMateri perkuliahan berdasarkan Berita Acara Perkuliahan yang

diisi oleh Dosen. Materi kuliah dalam Berita Acara Perkuliahan diperiksa

oleh Prodi tentang tingkat kesesuaiannya dengan SAP.

5.3.2. Soal Ujian dalam Satu Tahun Terakhir untuk Lima Matakuliah

Keahlian Beserta Silabusnya

Setiap dosen membuat soal yang mengacu pada materi perkuliahan yang

telah dirumuskan dalam GBPP/SAP. Untuk kontrol kualitas soal, maka soal yang

dibuat oleh dosen pengajar harus dikoreksi oleh KPS MMPT FIA UB untuk

memastikan kesesuaian dengan materi perkuliahan dalam GBPP/SAP. Level soal

yang dibuat adalah level analisis argumentatif.

5.4. Penelitian Tesis

5.4.1. Sistem Pembimbingan Penelitian Tesis pada Program Studi

Untuk membuat tugas akhir, Fakultas memberikan panduan berupa Buku

Pedoman Penulisan Tesis. Seorang mahasiswa dibimbing oleh dua pembimbing,

yang terdiri dari seorang ketua dan seorang anggota komisi yang harus bergelar

doktor (S3). Pembimbing dan penguji di luar ketentuan tersebut ditentukan oleh

fakultas. Dekan menetapkan komisi pembimbing atas usul ketua program studi.

Dosen luar biasa/dosen tamu dapat diusulkan menjadi pembimbing.

Tugas dan kewajiban pembimbing antara lain membimbing perencanaan,

pelaksanaan penelitian, penulisan artikel jurnal dan naskah tesis, memberikan

penilaian pada usulan penelitian (ujian usulan penelitian), pelaksanaan penelitian,

seminar hasil penelitian, penulisan dan ujian tesis, Menghadiri ujian usulan

penelitian, seminar hasil penelitian dan ujian tesis mahasiswa yang dibimbing.

Page 15: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

79

5.4.2. Nama Dosen Pembimbing Penelitian Tesis dan Jumlah Mahasiswa

yang Dibimbing pada TS

Jumlah mahasiswa yang dibimbing oleh dosen pembimbing utama

maksimal hanya 2 (dua) mahasiswa dalam satu tahun. Lebih jelasnya disajikan

dalam tabel berikut:

Tabel 5.4.2. Dosen Pembimbing Penelitian Tesis dan Jumlah Mahasiswa

yang Dibimbing

No Nama Dosen Pembimbing

Tesis

Pendidikan

Tertinggi

Jabatan

Akademik

Dosen

Banyaknya

Mahasiswa yang

Dibimbing

Ketua Anggota

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Prof. Dr. Abdul Hakim, M.Si S3 Guru Besar 2

2. Prof. Dr. Bambang Supriyono,

MS S3 Guru Besar 2

3. Dr. Bambang Santoso Haryono,

MS S3

Lektor

Kepala 1 2

4. Prof. Dr. Endang Siti Astuti,

M.Si S3 Guru Besar 1

5. Prof. Dr. Ir. Hendrawan

Sutanto, M.Rur.Sc S3 Guru Besar 1

6. Dr. Ratih Nur Pratiwi, M.Si S3 Lektor

Kepala 1 1

7. Prof. Sjamsiar Sjamsuddin S3 Guru Besar 1

8. Prof. Dr. Soesilo Zauhar, M.S S3 Guru Besar 2

9 Prof. Dr. Agus Suryono, MS S3 Guru Besar 1

10 Prof.Dr. Abdul Juli Andi Gani,

MS S3 Guru Besar 1

11 Dr. M.R. Khairul Muluk, M.Si S3 Lektor

Kepala 1

12 Drs. Andy Fefta Wijaya, MDA,

Ph.D S3 Lektor 1

13 Dr. Irwan Noor, MA S3 Lektor

Kepala 1

14 Dr. Siti Rochmah, M.Si S3 Lektor

Kepala 1

15 Dr. Suryadi, MS S3 Lektor

Kepala 1

16 Drs. Gugus Iriyanto, M.SA,

Ph.D, Ak S3

Lektor

Kepala 1

17 Dr. Choirul Saleh, MS S3 Lektor

Kepala 1

18 Dr. Tjahjanulin Domai, MS S3 Lektor

Kepala 1

19 Dr. Imam Hanafi, M.Si S3 Asisten Ahli 1

20 Dr. Hermawan, S.IP, M.Si S3 Lektor 1

Jumlah maksimum mahasiswa yang dibimbing oleh seorang dosen

pembimbing, baik sebagai pembimbing utama dan anggota, masing-masing dosen

Page 16: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

80

tidak lebih dari 3 (tiga) mahasiswa dalam satu tahun. Jabatan akademik

(fungsional) dosen pembimbing tesis semuanya doktor (S3).

5.4.3. Rata-rata Lama Penyelesaian Tugas Akhir/Tesis pada Tiga Tahun

Terakhir

Pada tiga tahun terakhir rata-rata penyelesaian tugas akhir 100% berkisar 6

sampai dengan 12 bulan.

Tabel 5.4.3. Rata-rata Lama Penyelesaian Tugas Akhir/Tesis pada Tiga

Tahun Terakhir

Angkatan Frekwensi

Lama Penyelesaian

s/d 6 bulan lebih 6 bulan

s/d 12 bulan

Lebih dari 12

bulan

2013 1 - 1 0

% 0 100 0

5.5. Sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembelajaran

5.5.1. Proses Penyusunan Usul Penelitian dan Pelaksanaan Penelitian Tesis

Seluruh Proses pengusulan penelitian dan pelaksanaan penelitian tesis

didasarkan atas manual prosedur yang telah ditetapkan, yaitu dimulai :

mengajukan judul penelitian dan calon dosen pembimbing sesuai dengan

kompetensi keilmuan calon pembimbing. Setelah mendapat persetujuan dosen

pembimbing dan KPS, maka mahasiswa tersebut didorong untuk menyelesaikan

proposal penelitiannya. Proposal diuji oleh tim penguji dan diwajibkan revisi hasil

proposal dan mendapatkan persetujuan tanda tangan oleh setiap anggota tim

penguji.

Proses ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan, seperti:

a) ketidaksesuaian landasan filosofis penelitian dengan topik penelitian,

b) metode penelitian yang kurang tepat,

c) duplikasi topik penelitian dengan hasil penelitian yang sudah ada.

Pelaksanaan penelitian tesis diawali dengan riset pendahuluan (preliminary

research) untuk memperkuat proposal riset yang diajukan, setelah proposal

tersebut diseminarkan dan diperbaiki sesuai hasil seminar barulah mahasiswa

tersebut melakukan penelitian lapangan untuk kemudian menyusun hasil

penelitiannya dan berkonsultasi dengan dosen pembimbingnya.

Page 17: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

81

5.5.2. Proses Penulisan Tesis

Proses penulisan tesis berdasarkan hasil penelitian di lapangan kemudian

disusun dan dianalisa dengan metode penelitian yang dipilih oleh mahasiswa yang

bersangkutan. Adapun format tesisdisesuaikan dengan peraturan yang berlaku

serta mengikuti kaidah-kaidah penulisan sebuah karya ilmiah yang tercantum

dalam buku pedoman penulisan tesis. Untuk monitoring dan evaluasi penulisan

tesis, mekanismenya hampir sama dengan mekanisme pengajuan usul penelitian.

Mahasiswa harus secara berkala berkonsultasi dengan dosen pembimbing dengan

dilengkapi kartu kendali setiap melakukan bimbingan. Laporan akhir harus

direview dahulu oleh tim reviewer MMPT FIA-UB tentang tatacara penulisan

ilmiah tesis. Sebelumnya, tesis yang akan direview tersebut harus diseminarkan

dan dipublikasikan dalam forum yang berkompeten secara nasional atau

internasional. Setelah lolos dari pemeriksaan baru kemudian mahasiswa boleh

mengajukan ujian tesis.

5.5.3. Kelayakan Dosen dalam Proses Pembimbingan

Dosen yang berhak membimbing dan menguji tugas akhir adalah dosen

yang jabatan fungsionalnya lektor kepala bergelar doktor (S3) dan profesor.

Dosen tersebut juga harus memiliki keahlian sesuai bidangnya, memiliki

penguasaan ilmu serta metodologi penelitian yang mumpuni. Untuk pembimbing

dan penguji diluar ketentuan tersebut ditentukan oleh Ketua Program Studi

MMPT FIA UB dengan persetujuan Pimpinan Fakultas. Untuk menghindari

kelebihan jumlah bimbingan dan ketidaksesuaian keilmuan dosen pembimbing,

maka KPS membuat matrikulasi pembimbingan, sehingga memudahkan untuk

melakukan kontrol. Mahasiswa dan dosen harus mengisi kartu kontrol bimbingan

tesis yang mencakup informasi tentang hari dan tanggal bimbingan, materi yang

dikonsultasikan, dan tanda tangan persetujuan dari dosen pembimbing untuk

setiap poin revisi yang sudah diperbaiki.

5.5.4. Ujian Akhir Studi Magister

Mahasiswa yang tesisnya disetujui oleh Komisi Pembimbingnya, lolos dari

pemeriksaan Tim Pemeriksa Teknis Penulisan Tesis dan telah melakukan seminar

Page 18: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

82

hasil penelitian berhak maju ujian tesis. Ujian tesis dilaksanakan berdasarkan

usulan Ketua Komisi Pembimbing kepada Ketua Program Studi MMPT FIA UB.

Berdasarkan usulan KPS menetapkan minimal dua orang dosen penguji tambahan

di luar komisi pembimbing. Selanjutnya KPS memproses penyelenggaraan ujian

dan mengundang Tim Penguji disertai jadwal dan tempat ujian tesis. Naskah tesis

harus sudah diterima oleh tim penguji satu minggu sebelum ujian dilaksanakan

untuk memberikan kesempatan bagi anggota tim penguji membaca tesis tersebut.

Ujian tesis dilaksanakan dalam forum penguji yang terdiri dari dosen

pembimbing dan penguji yang ditunjuk oleh KPS. Ujian tesis dipimpin oleh Ketua

Komisi Ujian yang ditentukan oleh KPS MMPT UB. Apabila Ketua Komisi Ujian

tidak hadir karena sesuatu dan lain, KPS dapat menugaskan Anggota Tim Penguji

lainnya sebagai ketua komisi ujian. Ujian tesis dilaksanakan selama + 150 menit

dengan materi tesis antara lain meliputi kemampuan penguasaan materi tesis,

kemampuan komprehensif dalam penyajian dan mempertahankan tesisnya. Hasil

ujian ditetapkan berdasarkan nilai rata-rata yang diberikan oleh anggota tim

penguji terhadap tesis mahasiswa tersebut.

Penilaian tesis pada dasarnya dapat dikategorikan menjadi empat komponen

dengan pembobotan nilai sebagai berikut:

1) Proposal 10%

2) Penelitian 20%

3) Penulisan artikel jurnal dan seminar hasil 30%

4) Ujian akhir thesis 40%

Butir-butir (i), (ii), dan (iii) diberikan Komisi Pembimbing, dan butir (iv)

oleh semua anggota tim penguji.

Nilai yang diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku (A, B+, B, C+, C,

D+, D dan E). Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari

nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya. Berdasarkan SK Rektor UB yang akan

diberlakukan pada mahasiswa angkatan 2010 maka nilai maksimum atau A akan

bisa diperoleh jika mahasiswa sudah dapat mempublikasikan bagian dari kajian

tesisnya minimal dalam jurnal internasional. Bahkan untuk mahasiswa yang dapat

publikasi di jurnal internasional diberi keringanan nilai tesisnya otomatis A.

Page 19: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

83

Nilai lulus untuk tesis minimum 2,75. Apabila kurang dari nilai tersebut.

Mahasiswa harus mengulang dan diberi kesempatan 1 kali ulangan. Apabila

mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas untuk perbaikan

atau dinyatakan gagal dalam studi Program S2 Manjemen pendidikan tinggi FIA

Universitas Brawijaya. Perbaikan tesis harus diselesaikan paling lambat satu bulan

setelah ujian akhir dan jika batas waktu perbaikan yang ditentukan, perbaikan

tesis belum selesai dan mahasiswa tidak dapat mempertanggungjawabkan

alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua Komisi Pembimbing dapat

mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan menempuh ujian tesis lagi.

Mahasiswa yang mempertahankan tesis di depan penguji dan lulus serta telah

melakukan revisi, kemudian menggandakan tesis tersebut sejumlah tertentu (untuk

Komisi Pembimbing, Program MMPT FIA UB, UB dan pihak lain yang

memerlukan) kemudian disyahkan dengan ditandatangani oleh Komisi

Pembimbing dan KPS MMPT UB.

5.6. Upaya Peningkatan Suasana Akademik

5.6.1. Kebijakan tentang Suasana Akademik

Kegiatan akademis mencakup rancangan menyeluruh dalam

mengembangkan suasana akademik yang sangat kondusif untuk pembelajaran,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat didasarkan kepada kebijakan

tertulis meliputi:

1. Buku Pedoman Pendidikan,

2. Etika Akademik (berisi tentang otonomi keilmuwan, kebebasan akademik,

kebebasan mimbar akademik, dan Kode etik akademik)

3. SOP

Kegiatan mengembangkan suasana kehidupan akademik yang dilakukan

Program MMPT FIA UB adalah dengan memadukan kegiatan pendidikan dan

pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Buku literatur dan

Jurnal terbaru (up to date) disiapkan pada ruang baca FIA UB sebagai acuan

dalam pendidikan dan pengajaran, sehingga bisa mendukung dan mengikuti

perkembangan keilmuan. Jurnal elektronik disediakan oleh perpustakaan pusat

Page 20: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

84

UB yang memuat ribuan artikel dan ratusan jurnal terkait ilmu manajemen

pendidikan tinggi yang bisa didownload secara cuma-cuma oleh mahasiswa

MMPT serta diakses dari berbagai lokasi termasuk di luar UB melalui password

khusus untuk mengakses perpustakaan UB.Buku dan jurnal juga dapat menjadi

acuan dalam penelitian dan analisis hasil penelitian,dan sebagai salah satu bahan

diskusi menyangkut case studyuntukmahasiswa.

Pengembangan suasana akademik yang kondusif, dilakukan usaha-usaha

sebagai berikut:

1) Menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk proses belajar

mengajar.

2) Setiap Dosen diberi kesempatan untuk menulis buku ajar, diktat, atau hand out

sesuai mata kuliah yang diasuh dengan dukungan fasilitas jurnal, buku, dan

sarana penunjang lainnya.

3) Pemberian insentif bagi dosen yang menulis artikel pada jurnal terakreditasi

(Rp. 2,5 juta rupiah), jurnal internasional (Rp. 5 juta rupiah), dan buku

ISSN/ISBN (7,5 juta rupiah)

4) Mengirim dosen-dosen mengikuti seminar tingkat lokal, nasional maupun

internasional.

5) Strategi dan metode mengajar: kegiatan diarahkan agar para dosen

mengajarkan mata kuliah sesuai dengan kemampuan bidang ilmu dan

profesinya. Para dosen mengajarkan mata kuliah sesuai dengan silabus mata

kuliah, relevan dengan aspek akademik dan relevansi mata kuliah tersebut

dengan tuntutan masyarakat

6) Komitmen: para dosen mempunyai kedisiplinan terhadap jadwal waktu

mengajar, materi yang diajarkan, penggunaan teknik mengajar yang cocok, dan

pemberian nilai ujian yang sesuai dengan tingkat kompetensi mahasiswa. Hal

ini benar-benar dapat menunjang kegiatan pembelajaran menjadi lebih efisien

dan produktif.

7) Keterbukaan:para dosen bertindak sebagai fasilitator dan nara sumber ilmiah

dalam hubungan yang timbal balik dengan mahasiswa. Kegiatan bertanya,

menyampaikan pendapat tentang materi yang disajikan sesuai dengan

Page 21: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

85

bidangnya. Hal ini memberi petunjuk tentang kualitas kegiatan akademik

MMPT FIA-UB yang dinamis dan komunikatif.

8) Penugasan dosen: setiap mata kuliah mewajibkan mahasiswa untuk untuk

menulis makalah/paper ilmiah yang berkaitan dengan mata kuliah yang

diajarkan. Tugas makalah/paper ilmiah menghendaki setiap mahasiswa untuk

membaca buku, berdiskusi, dan menulis. Keterbiasaan mahasiswa dalam

menulis makalah mampu mengembangkan sikap ilmiah yang berkelanjutan.

9) Kepedulian Terhadap Hak Asasi Akademik: Program MMPT FIA UB

memiliki kepedulian terhadap hak asasi akademik yang diwujudkan dalam

pembakuan hak karya intelektual dan menjaga orisinilitas tulisan dalam bentuk

bebas plagialisme. Karya ilmiah mahasiswa dalam bentuk tesis atau tulisan

yang dimuat di Jurnal Ilmiah, semuanya didokumentasikan sebagai karya

akademik yang diakui hak asasi intelektual bagi para penulisnya. Hal yang

sama juga dilakukan pengakuan hak asasi akademik terhadap para dosen yang

memiliki karya ilmiah baik di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian,

maupun pengabdian kepada masyarakat.

Salah satu persyaratan wajib bagi mahasiswa Program MMPT FIA UB

untuk menyelesaikan studinya adalah membuat karya tulis ilmiah berbentuk tesis.

Prosedur agar dapat menyusun tesis adalah dimulai dari pengajuan judul

berdasarkan minat studinya setelah mahasiswa menempuh sejumlah SKS

perkuliahan. Setelah judul tesis diajukan kepada Ketua Program Studi (KPS),

ditentukan Komisi Pembimbing yang terdiri atas paling banyak 3 orang yang akan

mengarahkan mahasiswa untuk memulai menulis tesis sebagai karya ilmiah wajib.

Penyusunan proposal tesis secara substansi adalah menyangkut hal-hal

berikut: latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, hasil penelitian

terdahulu, tinjauan pustaka, dan metode penelitian. Substansi usulan penelitian

tersebut dibuat mahasiswa dan dikonsultasikan dengan komisi pembimbing

hingga usulan tersebut disetujui untuk diseminarkan. Dengan demikian, usulan

penelitian dapat diuji apabila telah dikonsultasikan dengan komisi pembimbing

dan dianggap layak oleh KPS.

Page 22: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

86

Ujian Proposal ditetapkan melalui persetujuan KPS sebagai penjamin mutu

atas kualitas tesis, komisi pembimbing, dan dua orang dosen penguji. Apabila

proposal tesis dinyatakan lulus dan telah merevisi maka proposal penelitian

tersebut dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan penelitian di lapangan sesuai

dengan metode yang telah disiapkan.

Tahapan selanjutnya adalah menyusun draf tesis yang dikonsultasikan

dengan komisi pembimbing. Setelah konsultasi dilakukan secara intensif dengan

pembimbing dan mendapat persetujuan dosen pembimbing serta dipandang layak

oleh KPS maka draf tesis dapat diseminarkan.

Selanjutnya draf tesis tersebut dapat diuji kelayakannya di hadapan para

majelis penguji dalam forum ujian tesis yang bersifat komprehensif.

Prosedur pengurusan penetapan ujian seperti pada ujian proposal, disamping

itu ada tambahan beberapa persyaratan administratif lainnya yang harus dipenuhi.

Salah satu persyaratan administratif yang harus dipenuhi sebelum mahasiswa

ujian tesis adalah keharusan menghadiri seminar baikseminar proposal

penelitianmaupun seminar hasil penelitian sebanyak 10 kali. Dalam ujian

tesis/komprehensif dibawah forum majelis penguji akan dinilai apakah mahasiswa

dapat dinyatakan kelulusannya.

Mengenai Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1) Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai

IPK=2,75 untuk 8 sks terbaik akan diberi peringatan, agar berusaha lebih giat

studinya untuk memperbaiki prestasi pada semester berikutnya.

2) Mahasiswa yang pada akhir semester ke dua belum dapat mencapai IPK 2,75

untuk 16 sks terbaik, maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan gagal

dan tidak diperkenankan melanjutkan studinya.

3) Mata kuliah yang memperoleh nilai D wajib diulang dan nilai C dapat diulang.

Pengulangan perkuliahan untuk mata kuliah tertentu hanya dapat dilakukan

satu kali dan hasil nilai tertinggi ujian mata kuliah yang diulang tersebut adalah

B.

Page 23: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

87

4) Bagi mahasiswa yang telah menempuh minimum 24 sks dengan IPK

minimum 2,75 tanpa nilai D, maka yang bersangkutan secara formal dapat

mengajukan usulan penelitian tesis.

5.6.2. Ketersediaan dan Kelengkapan Jenis Prasarana, Sarana dan Dana

Tersedianya sarana dan prasarana fisik dalam suatu lingkungan yang

nyaman dan aman serta sangat menunjang berkembangnya suasana akademik

yang kondusif. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam komponen ini

dikemukakan gambaran mengenai suasana akademik dalam penyelenggaraan

Program MMPT FIA UB.

Penyelenggaraan pendidikan tinggi yang efektif memerlukan dukungan

tersedianya sumber daya pembelajaran yang memacu dinamika berpikir,

menunjang pertumbuhan dan perkembangan mahasiswa secara utuh. Sumber daya

pembelajaran seperti ketersediaan ruang baca (baik digital atau tidak), peralatan

laboratorium, alat bantu pembelajaran dan teknologi informasi harus dapat diakses

dengan mudah oleh dosen dan mahasiswa. Hal ini dapat menunjang program

pendidikan, penelitian dan memberi kesempatan untuk mengenal berbagai disiplin

ilmu, budaya serta cara berpikir dan belajar.

a. Gedung Ruang Kuliah

Sarana dan prasarana harus tersedia untuk memelihara interaksi dosen-

mahasiswa, baik di dalam maupun di luar kampus, untuk menciptakan iklim yang

mendorong perkembangan dan kegiatan akademik yang profesional. Menyangkut

ketersediaan sarana dan prasarana, Program MMPT FIA UB telah memiliki

gedung-gedung sendiri sebagai prasarana perkuliahan dan untuk menunjang

kegiatan akademis lainnya dalam lingkungan yang tertata rapi dan asri. Di setiap

gedung tersebut juga telah dimanfaatkan ruangan-ruangan yang berfungsi untuk

aktivitas akademik berdasarkan pengelompokan dan fungsi yang saling terkait.

Gedung MMPT FIA UB terletak di tepi jalan raya antara Kota Malang dan

Kota Batu. Dengan posisi seperti itu Program MMPT FIA UB mudah dijangkau

oleh transportasi umum.

Page 24: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

88

Gambar 5.6.2.a1. Gedung Program MMPT FIA UB

Gedung kuliah untuk Program MMPT FIA UB, tersebar di dua lokasi, 1

(satu) di Gedung MMPT yang meliputi lima (5) ruang serta di gedung A Fakultas

Ilmu Administrasi lantai 2, 3, dan lantai 4.

Gambar 5.6.2.a2. Gedung A Ruang Kuliah FIA UB

b. Gedung Perpustakaan

Dalam penyelenggaraan proses belajar-mengajar yang baik diperlukan

adanya fasilitas/perpustakaan yang memadai, karena perpustakaan merupakan

tulang punggung yang mendukung tercapainya tujuan perkuliahan. Universitas

Brawijaya dalam hal ini telah menyediakan fasilitas perpustakaan yang didukung

dengan sarana gedung seluas (5000 m2) dengan 64 orang pegawai serta koleksi

Page 25: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

89

sebanyak (72.651) judul bahan pustaka terdiri dari (buku, jurnal, disertasi dan

laporan penelitian) yang seluruhnya terdirinya dari 210.954 copy.

Gambar 5.6.2.b1. Gedung Perpustakaan UB

Di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya juga terdapat ruang baca

dengan luas 30 x 30 meter persegi yang dilengkapi fasilitas AC dan Ruang

Komputer :

1) Ruang utama untuk ruang baca literatur, jurnal ilmiah, majalah/surat kabar

serta layanan foto copy.

2) Ruang penelusuran CD-Room dengan satu meja petugas perangkat komputer

ditambah satu perangkat servis untuk on-line CD-Room

3) Ruang baca tesis.

c. Fasilitas Laboratorium dan Lembaga Kajian

Program MMPT FIA UB bekerjasama dengan Lembaga Kajian PUSEI

(Pubic Sector Exelency and Innovation), LOGO (Local Governance), serta P3D

(Public Policy for Planning and Development). Sedangkan yang dalam

koordinasi dengan Jurusan Administrasi Publik adalah Laboratorium Politik dan

Tata Pemerintahan, Laboratorium Organisasi dan Manajemen Publik serta

Laboratorium Perencanaan Pembangunan dan Kebijakan Publik. Selain beberapa

laboratorium tersebut di atas, ada juga Lembaga Kajian seperti Lembaga Kajian

Korupsi, Research Center for Conflict and Policy (RCCP), Pusat Kajian Sistem

Informasi Manajemen, UPT Bahasa Inggris yang berada di bawah fakultas.

Page 26: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

90

d. Fasilitas Lain yang Tersedia

Selain fasilitas tersebut di Program Studi MMPT FIA UBjuga memiliki

areal perparkiran yang cukup memadai bagi kendaraan roda dua maupun roda

empat. Areal perparkiran ini terletak di depan dan belakang kantor Program

MMPT FIA UB.

Gambar 5.6.2.d1. Areal Parkir yang nyaman dan aman

Universitas Brawijaya juga mememiliki berbagai fasilitas penunjang

kelancaran proses belajar dan mengajar yang dapat dimanfaatkan oleh para

mahasiswa misalnya: poliklinik, kantor pos, bank (cabang Bank BNI, Bank BTN,

Bank BRI, Bank Mandiri, dan BCA), gedung alumni, asrama mahasiswa yang

dikelola oleh koperasi mahasiswa, toko buku (koperasi mahasiswa) dan sejumlah

kafetaria yang tersebar di berbagai fakultas.

Gambar 5.6.2.d2. Fasilitas Perbankan bagi Civitas Akademika

Page 27: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

91

Ketersediaan website fakultas juga sangat membantu dalam penyebarluasan

informasi terkait dengan Program Studi karena prosesnya sangat mudah dan cepat.

Pihak fakultas dapat menginformasikan kebijakan-kebijakan baru yang dihasilkan

serta informasi penting lainnya. Mahasiswa yang membutuhkan informasi dapat

mengakses website FIA UB, apabila ada pertanyaan dapat menghubungi Program

MMPT FIA UB melalui telepon maupun alamat email yang sudah disediakan.

Jaringan internet memiliki sinyal yang sangat baik dan tersedia koneksi internet

serta stop kontak (terminal) listrik selama 24 jam.

Secara keseluruhan prasarana untuk mewujudkan interaksi dosen-

mahasiswa dalam proses belajar mengajar adalah memanfaatkan sarana berupa:

ruangan kuliah dimana di dalamnya tersedia sarana perkuliahan seperti papan

tulis, LCD, AC, OHP, Wireless, ruangan ber AC dan perangkat multimedia yang

mendukung lainnya; ruangan seminar, ruang ujian tesis, ruangan yudisium, ruang

aula, dan ruang perpustakaan serta mushalla. Fasilitas lain adalah berupa sarana

sumber belajar yang terdiri dari buku teks, jurnal, majalah, lembar informasi,

internet, intranet, dan CD-ROM sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Fasilitas tersebut untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan

kegiatan akademik yang profesional dalam proses belajar mengajar, serta

menciptakan iklim yang kondusif, khususnya dalam interaksi mahasiswa dengan

dosen.

e. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Program studi memiliki pedoman dengan deskripsi yang jelas tentang

pengaturan, pemeliharaan sarana dan prasarana secara teratur dan sistematis. Hal

ini dapat dilihat dari adanya pengaturan setiap ruangan dalam sehari-harinya,

dengan kata lain penggunaan atau pemakaian ruangan sudah terjadwal sehingga

apabila sewaktu-waktu hendak menggunakan ruangan tertentu harus

menyesuaikan dengan jadwal yang sudah ada.

Selain itu dari segi pemeliharaan, semua gedung yang ada cukup baik, hal

ini dapat dilihat dari adanya petugas kebersihan setiap pagi (cleaning service)

yang membersihkan, mengepel lantai juga membersihkan meja kursi serta

Page 28: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

92

peralatan yang ada dalam setiap ruangan. Demi keselamatan seluruh aset Program

MMPT FIA UB dan kenyamanan sivitas akademika, direkrut juga beberapa

satuan pengamanan (Satpam).

f. Keberlanjutan

Pemeliharaan serta penempatan sarana dan prasarana diatur secara terus

menerus sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan kegiatan akademis. Hal ini

dapat dilihat dari adanya perhatian dan perbaikan terhadap gedung-gedung atau

peralatan-peralatan yang rusak yang diperlukan dalam proses belajar mengajar.

5.6.3. Interaksi dan Suasana Akademik yang Kondusif

Mutu dan kuantitas interaksi akademika antara dosen, mahasiswa dan sivitas

akademika lainnya harus tertuang dalam laporan tertulis sesuai isi pedoman

akademis. Interaksi kegiatan akademis utamanya dilakukan dalam proses belajar

mengajar. Setiap dosen dibebani tugas mengajar 1 matakuliah per semester, dan

sesuai dengan nama dosen yang tercantum dalam Silabus Mata Kuliah serta

diasuh oleh dua orang Dosen. Kapasitas mengajar setiap satu SKS dibagi dalam 3

aspek, yaitu tatap muka, tugas terstruktur, dan mandiri. Pemahaman akan proses

belajar mengajar tersebut diintrodusir melalui “Buku Pedoman Pendidikan

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya”, dibagikan kepada dosen dan

mahasiswa semenjak berstatus resmi sebagai mahasiswa baru.

Dalam rangka menjaga proses belajar mengajar tersebut, KPS melakukan

koordinasi dengan Fakultas Ilmu Administrasi khususnya Jurusan Administrasi

Publik melalui jajaran pimpinan yang mengelola Pengembangan Dosen, untuk

mendapatkan kepastian sumberdaya dosen yang mengasuh matakuliah pada

Program MMPT FIA UB.

Kebijakan Program MMPT FIA UB khususnya menyangkut kegiatan proses

belajar-mengajar maupun aktivitas mahasiswa, sebelum diimplementasikan,

diadakan sosialisasi terlebih dahulu. Pimpinan Program MMPT FIA UB

mengadakan dialog dengan Dosen maupun Mahasiswa. Dialog ini diharapkan

dapat direspon oleh kalangan Dosen, Staf administratif maupun Mahasiswa dalam

implementasi kebijakan

Page 29: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

93

Pengembangan perilaku akademik dilandasi oleh berbagai kegiatan ilmiah

dalam berbagai macam interaksi akademis. Pengembangan perilaku akademik di

Program MMPT FIA UB dilakukan melalui Tridharma Perguruan Tinggi yakni:

Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian serta Pengabdian dan kepada Masyarakat.

Secara rinci pengembangan perilaku akademik di Program MMPT FIA UB dapat

dikemukakan sebagai berikut:

Pendidikan

Dikembangkan proses belajar mengajar dengan kurikulum dan kegiatan-

kegiatan akademik yang standar. Diantaranya : penerapan mata kuliah yang

mengacu pada kualitas keilmuan dan profesionalitas; tersedianya kurikulum dan

SAP yang diacu mahasiswa dalam proses belajar mengajar; interaksi antara

mahasiswa dengan dosen dan petugas administratif yang menjamin pelayanan dan

kualitas akademik.

Penelitian

Kegiatan penelitian bagi mahasiswa terutama diorientasikan pada kualitas

penyusunan tesis melalui prosedur yang baku sehingga kualitas yang diinginkan

tercapai. Untuk itu diupayakan penyediaan informasi hasil-hasil penelitian yang

telah dilakukan peneliti lain untuk dijadikan bahan acuan mengembangkan

penelitian berikutnya. Dengan cara ini diharapkan dapat terbentuk perilaku

akademik yang melembaga bagi mahasiswa di bidang penelitian. Sedangkan bagi

dosen juga diupayakan dapat mengembangkan kegiatan penelitian yang didanai

oleh berbagai sumber dalam rangka mengembangkan perilaku akademik

khususnya dibidang penelitian di lingkungan dosen.

Pengabdian kepada Masyarakat

Pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa dilakukan

dengan berbagai aktivitas yang menyentuh langsung fenomena yang ada di

masyarakat. Sedangkan untuk dosen, Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan

secara rutin. Untuk kegiatan pengabdian masyarakat, yang dikelola Fakultas

berdasarkan sumber pembiayaan DPP/SPP, dilaksanakan setiap tahun secara

berkelompok, dimana satu kelompok terdiri dari maksimal 5 orang dosen.

Page 30: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

94

Kegiatan pengabdian masyarakat secara aktif dan kontinyu juga dilakukan melalui

lembaga-lembaga kajian di bawah Fakultas.

Budaya akademik juga diupayakan berkembang di kalangan dosen. Upaya

ini dapat dilakukan melalui kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UB agar dapat mendorong dan

mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh

mahasiswa. Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilakukan

berdasarkan ketentuan yang tertulis sehingga pelaksanaannya dapat terbuka,

transparan dan obyektif serta sesuai dengan kode etik keilmuan.

Kegiatan akademik ini menyangkut kegiatan seminar dan simposium, serta

bedah buku. Di Kalangan Program MMPT FIA UB, kegiatan tersebut sebenarnya

hanya dilakukan secara temporer. Kegiatan itu masih lebih banyak dilakukan di

FIA. Karena itu Program Studi MMPT FIA UB melakukan koordinasi dengan

jurusan Administrasi Publik untuk mengembangkan kegiatan di bidang seminar

dan simposium ini.

Selain itu, selama menempuh perkuliahan mahasiswa juga dimungkinkan

untuk aktif dalam berbagai kegiatan penelitian baik secara individual, membantu

peneliti lain secara pribadi maupun secara melembaga. Kegiatan tersebut dapat

dilakukan mahasiswa sepanjang tidak mengganggu proses akademik selama

mengikuti perkuliahan. Melalui kegiatan ini dapat diperoleh pengalaman yang

lebih matang bagi mahasiswa untuk menyiapkan usulan penelitian dan pembuatan

tesis.

5.6.4. Upaya PS untuk Mengembangkan Perilaku Kecendekiawanan

Upaya yang dilakukan oleh PS MMPT FIA UB dalam mengembangkan

perilaku kecendekiawanan, yang meliputi:

1) Penanggulangan kemiskinan: Dosen dan Mahasiswa secara intensif melakukan

kajian mengenai kebijakan penanggulangan kemiskinan. Contohnya adalah

penelitian mengenai strategi penanggulangan kemiskinan, baik dalam

perspektif kebijakan maupun program-program pembangunan.

2) Pelestarian lingkungan: Dosen dan Mahasiswa terlibat dalam upaya pelestarian

lingkungan, baik secara langsung melakukan aksi di lapangan atau melakukan

Page 31: BAB 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA …fia.ub.ac.id/mmpt/wp-content/uploads/sites/41/2014/10/8.BAB-5.pdf · Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi ... silabus,

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT)

95

kajian mengenai kebijakan lingkungan sebagai upaya regulasi pemanfaatan

sumberdaya alam.

3) Peningkatan kesejahteraan masyarakat: Dosen dan Mahasiswa terlibatkan

langsung dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

4) Permasalahan ekonomi, politik, sosial, dan budaya menjadi bidang kajian

utama dalam PS MMPT FIA UB. Dengan penguasaan ilmu yang ada,

memungkinkan mahasiswa untuk melakukan penelitian dan kajian di bidang

ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Sehingga, secara faktual ilmu

pengetahuan yang dimiliki mampu berkontribusi nyata dalam kehidupan

masyarakat.

Selain itu, ada beberapa hal yang juga diakukan oleh PS MMPT FIA UB

dalam mengembangkan perilaku kecendekiawanan mahasiswa dan dosen antara

lain:

1) Mengadakan kerjasama dengan beberapa instansi pemerintah yang

memungkinkan dosen-dosen dan mahasiswa berkontribusi langsung dalam

program-program penguatan kapasitas SDM dari lingkungan stakeholders.

2) Mengikut sertakan dosen dalam workshop ‘Metode Pembelajaran” seperti

PEKERTI dan Applied Approach (AA)

3) Mengikut sertakan dosen pada program sertifikasi profesi dosen (SERDOS)

4) Dukungan kebijakan Pimpinan Fakultas untuk membiayai penelitian dari DPP-

SPP atas Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat

5) Mengikuti program home stay di luar negeri