bab 5 kedudukan warga negara baru

25
KEDUDUKAN WARGA NEGARA PKn Kelas X BAB 5

Upload: hendrastuti-retno

Post on 27-May-2015

3.421 views

Category:

News & Politics


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 5 kedudukan warga negara baru

KEDUDUKAN WARGA NEGARA

PKn Kelas X BAB 5

Page 2: Bab 5 kedudukan warga negara baru

Q

.S. Al Hujuraat : 10-13

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan

kamu dari seseorang laki-laki dan seorang

perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-

bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling

kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling

mulia di antara kamu ialah orang yang paling

bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui

lagi Maha mengenal.”

Page 3: Bab 5 kedudukan warga negara baru

A.KEDUDUKAN WARGA NEGARA & PEWARGANEGARAAN INDONESIA

B

erdasarkan UUDN 1945 Pasal 26 ayat

1: “Yang menjadi WNI ialah orang2

Indonesia asli dan orang-orang

bangsa lain yg disahkan dg UU

sebagai WN “

Page 4: Bab 5 kedudukan warga negara baru

KONFERENSI MEJA BUNDAR 27 DESEMBER 1949 : PERSETUJUAN KEWARGANEGARAAN ANTAR NKRI & BELANDAWNI adalah :

a. Penduduk asli Indonesia, yaitu mereka yang dulunya termasuk golongan bumiputra yg berdiam di wilayah Indonesia

b. Orang Indonesia, abdi negara Belanda, yang bertempat tinggal di Suriname atau antilent (koloni Belanda).

c. Orang Cina dan Arab yang lahir di Indonesia atau bertempat tinggal sedikitnya enam bulan di Indonesia, jika dalam waktu dua tahun setelah 27 Desember 1949 tdk menolak kewarganegaraan Indonesia.

Page 5: Bab 5 kedudukan warga negara baru

d. Orang Belanda yang dilahirkan di wilayah RI atau bertempat tinggal sedikitnya enam bulan di Indonesia, jika dalam waktu dua tahun setelah 27 Desember 1949 tdk menolak kewarganegaraan Indonesia.

e. Orang asing (abdi negara Belanda) bukan orang Belanda yang dilahirkan di wilayah RI atau bertempat tinggal sedikitnya enam bulan di Indonesia, jika dalam waktu dua tahun setelah 27 Desember 1949 tdk menolak kewarganegaraan Indonesia.

Page 6: Bab 5 kedudukan warga negara baru

Menurut UU No. 62 Tahun 1958 & UU No.3 Tahun 1976, UU No.12 Tahun 2006, WNI adalah….a.Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/atau berdasarkan perjanjian Pemerintah RI dg ngr lain seblm UU ini berlaku sdh mjd WNIb.Anak lahir dari perkawinan yang sah dari ayah & ibu WNIc.Anak yang lahir dari perkawinan yang sah ayah WNI dan ibu WNAd.Anak yang lahir dari perkawinan yang sah ayah WNA dan ibu WNIe.Anak yang lahir dari perkawinan yang sah Ibu WNI dan tetapi ayahnya tdk mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kpd anak itu.

Page 7: Bab 5 kedudukan warga negara baru

f. anak yg lahir dlm tenggang waktu 300 (tiga ratus) hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya WNI

g. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI

h. Anak yang lahir di luar perkawinan yg sah dari ibu WNA yang diakui oleh seorang ayah WNI sbg anaknya (sbl 18 th)

i. Anak lahir di wilayah NRI yang waktu lahir tdk jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya

Page 8: Bab 5 kedudukan warga negara baru

j. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara RI selama ayah & ibunya tdk diketahui.

k. Anak yang lahir di wilayah NRI apabila ayah & ibunya tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya.

l. Anak yang dilahir di luar wilayah NRI dari seorang ayah dan ibu WNI yg krn ketentua dari ngr tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kpd anak ybs.

m. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kdm ayah & ibunya meninggal dunia sbl mengucapkan sumpah & menyatakan janji setia.

Page 9: Bab 5 kedudukan warga negara baru

2. PEWARGANEGARAADI INDONESIA

Cara Pewarganegaraan(naturalisasi) menurut UU No.12 Tahun 2006 :mereka harus mengajukan permohonan kepada menteri Kehakiman dan HAM dengan syarat :1. telah berusia 18 th atau sudah kawin.

2. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah RI atau bertempat tinggal terakhir 5 tahun berturut-turut atau selama 10 tahun secara tidak berturut-turut

3. Sehat jasmani & rohani

Page 10: Bab 5 kedudukan warga negara baru

4. Dapat berbhs Ind. Serta mengakui dasar ngr Pancasila dan UUDN RI 1945

5. Tdk pernah dijatuhi pidana krn melakukan tindak pidana yg diancam dg pidana penjara 1 (satu) th atau lebih

6. Jika dengan memperoleh kewgrn RI tdk mjd kewngan ganda

7. Mempunyai pekerjaan & / atau berpenghasilan tetap

8. Membayar uang pewarganegaraan ke Kas negara.

Page 11: Bab 5 kedudukan warga negara baru

B. AKIBAT PEWARGANEGARAAN Akibat Hukum dari Pewargenegaraan dlm UU

No.12 Th 2006 tentang kewarganegaraan, yaitu :

1) Seorang perempuan asing yang kawin dengan seorang WNI. ‘dengan sendirinya berlaku thd istrinya. Bila suami kehilangan kewarganegaraan RI, dg sendirinya kehilangan kewarganegaraan.

2) Anak yang belum berumur 18 Tahun dan belum kawin yang mempunyai hubungan hukum keluarga dengan ayahnya sebelum ayahnya memperoleh kewarganegaraan RI, turut memperoleh kewarganegaraan RI.

Page 12: Bab 5 kedudukan warga negara baru

3. Kewarganegaraan RI yang diperoleh seorang ibu berlaku juga terhadap anak-anaknya yang tidak mempunyai hubungan kekeluargaan dengan ayahnya, jika anak itu belum berumur 18 tahun atau belum kawin.

c.Pewarganegaraan Istimewa. Adalah pewarganegaraan yang diberikan

oleh pemerintah atas persetujuan DPR dengan alasan kepentingan negara atau yang bersangkutan telah berjasa terhadap negara. Mereka tidak dikenakan syarat-syarat untuk mengajukan permohonan pewarganegaraan biasa. Mereka hanya diharuskan mengucapkan sumpah atau janji setia.

Page 13: Bab 5 kedudukan warga negara baru

D. KEHILANGAN KEWARGANEGARAAN

Jika :

a.Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri.

b.Tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan orang yang bersangkutan mendapat kesempatan untuk itu.

c.Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden atas permohonannya sendiri, yang bersangkutan sudah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin, bertempat tinggal di luar negeri, dan dengan dinyatakan hilang

Page 14: Bab 5 kedudukan warga negara baru

Kewarganegaraan Republik Indonesia tidak menjadi tanpa kewarganegaraan.

d. Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari Presiden.

e. Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing, yang jabatan dalam dinas semacam itu di Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan hanya dapat dijabat oleh Warga Negara Indonesia

f. Secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing atau bagian dari negara asing tersebut;

g. Tidak diwajibkan tetapi turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat ketatanegaraan untuk suatu negara asing.

Page 15: Bab 5 kedudukan warga negara baru

h. Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atau surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari negara lain atas namanya; atau

i. Bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia selama 5 (lima) tahun terus-menerus bukan dalam rangka dinas negara, tanpa alasan yang sah dan dengan sengaja tidak.menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi Warga Negara Indonesia sebelum jangka waktu 5 (lima) tahun itu berakhir, dan setiap 5 (lima) tahun itu berikutnya yang bersangkutan tidak mengajukan pernyataan ingin tetap menjadi Warga Negara Indonesia kepada Perwakilan RI

Page 16: Bab 5 kedudukan warga negara baru

Yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal yang bersangkutan padahal Perwakilan Republik Indonesia tersebut telah memberitahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan, sepanjang yang bersangkutan tidak menjadi tanpa kewarganegaraan.

Page 17: Bab 5 kedudukan warga negara baru

B. PERSAMAAN KEDUDUKAN WARGA NEGARA DLM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN BERNEGARA

1. Hak Warga NegaraGeorge Jellinek berpendapat bahwa setiap warga negara mempunyai empat status atau kedudukan hukum, yaitu sebagai berikut :

a. Status positif, yaitu status yang memberikan hak kepada warga negara untuk menuntut tindakan positif dari negara berupa perlindungan atas jiwa, hak milik, dan kemerdekaan.

b. Status negatif, yaitu status yang memberikan jaminan bahwa negara tidak akan campur tangan terhadap hak asasi warga ngr untuk mencegah tindakan

Page 18: Bab 5 kedudukan warga negara baru

sewenang-wenang dari negara.c.Status aktif, yaitu status yang memberikan hak kepada warga negara untuk ikut serta dalam pemerintahan.d.Status pasif, yaitu status yang mewajibkan warga negara untuk taat dan tunduk pada negara.

Hak asasi manusia (sudah dibahas di bab III – HAM)

Page 19: Bab 5 kedudukan warga negara baru

2.KEWAJIBAN WARGA NEGARAKewajiban warga negara dapat dikelompokkan menjadi kewajiban terhadap negara, kewajiban terhadap sesama, dan kewajiban terhadap diri sendiri. Setiap warga negara Indonesia wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan yang diatur dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat 1. Adapun kewajiban warga negara adalah sebagai berikut :1)Menjunjung tinggi dan mentaati perundang-undangan yang berlaku.2)Membayar pajak, bea, dan cukai yang dibebankan negara kepadanya.3)Membela negara dari segala bentuk ancaman, baik yang datang dari dalam maupun dari luar negeri.

Page 20: Bab 5 kedudukan warga negara baru

4) Menyukseskan pemilu, baik sebagai peserta atau petugas penyelenggara.

5) Mendahulukan kepentingan negara/umum daripada kepentingan pribadi.

6) Melaksanakan tugas dan kewajiban yang dibebankan bangsa dan negara.

7) Kewajiban menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban nasional.

Page 21: Bab 5 kedudukan warga negara baru

C. PERSAMAAN KEDUDUKAN WARGA NEGARA TANPA MEMBEDAKAN RAS, AGAMA, GENDER, GOLONGAN, BUDAYA DAN SUKU

1. Prinsip Persamaan.Hakikat sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia adalah ingin mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia, baik material maupun spiritual atau masyarakat adil dan makmur seutuhnya dengan cara mengabdikan segala kemampuan yang dimiliki secara gotong royong dan kekeluargaan dari semua pihak demi kesejahteraan bersama. Dengan demikian, persamaan kedudukan warga negara dapat terwujud.

Page 22: Bab 5 kedudukan warga negara baru

NILAI-NILAI KEADILAN SOSIAL A.L :

A. Perwujudan keadilan sosial dalam kehidupan sosial atas kemasyarakatan yang meliputi seluruh rakyat Indonesia.

B. Keadilan dalam kehidupan sosial terutama meliputi bidang-bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial kebudayaan, dan pertahanan keamanan.

C. Cita-cita masyarakat adil dan makmur, baik material maupun spiritual yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

D. Keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak orang lain.

Page 23: Bab 5 kedudukan warga negara baru

e. Cinta akan kemajuan dan pembangunan.f. Nilai sila kelima ini diliputi dan dijiwai oleh

sila I, II, III dan IV.

2. SIKAP WARGA NEGARA DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN :

a. LINGKUNGAN KELUARGA1) membiasakan sikap gotong-royong dalam

kegiatan-kegiatan keluarga.2) setiap anggota keluarga patuh kepada

ketentuan keluarga dan menjaga keseimbangan antara hak & kewajiban.

3) membiasakan diri bersikap hemat, sederhana, serta menabung.

Page 24: Bab 5 kedudukan warga negara baru

B. LINGKUNGAN SEKOLAH 1)Menjaga kebersihan, keutuhan sarana belajar, dan sarana umum di sekolah.2)Ikut kerja bakti dan gotong royong dalam memelihara kebersihan serta keindahan sekolah.3)Hemat dalam menggunakan alat-alat pelajaran.

C.LINGKUNGAN MASYARAKAT1)Ikut aktif dalam kegiatan gotong-royong bersama warga masyarakat untuk kepentingan bersama.2)Aktif menggalakkan kegiatan koperasi di lingkungan masyarakat atau desa.

Page 25: Bab 5 kedudukan warga negara baru

3. Menyumbang dan mengumpulkan dana sosial masyarakat untuk membantu warga yang mendapat musibah atau sakit.

D. LINGKUNGAN BANGSA DAN NEGARA1) Melaksanakan pembangunan di segala

bidang bagi seluruh rakyat Indonesia;2) Melaksanakan delapan jalur pemerataan

dengan adil dan jujur;3) Mamajukan usaha koperasi.

***SELESAI***