bab 5 hasil dan pembahasan desain 5.1 logo warnai...

31

BAB 5

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

5.1 Logo Warnai Putihmu

Gambar. 5.1

Konsep : Menunjukkan sebuah goresan kuas cat pada tulisan putih, yang

dimaksudkan mengajak langsung untuk mewarnai putih, disini putih

itu berarti Golput pada pemilu.

Warna : Hitam digunakan karena hitam merupakan lawan dari putih,

sehingga terlihat kesan tegas.

0c 0m 0y 100k

Jenis huruf : TriumphTippa regular

Jenis huruf ini saya pilih karena bentuknya yang dinamis yang

mencerminkan anak muda, karena anak muda tidak suka untuk terlalu

diatur.

32

5.2 Poster

Poster kampanye ini dibuat menjadi 3 versi dengan pendekatan perbandingan,

dimana putih tidak lebih bisa mengekspresikan diri, tidak lebih bisa

menggungkapkan sesuatu dan tidak bisa menjadi lebih menarik dibandingkan yang

berwarna.

5.2.1. Poster 1 Versi Grafiti

Gambar. 5.2

Konsep : Poster memperlihatkan tembok putih dan tembok yang

terdapat gambar grafiti, sesuai dengan target audience yaitu

anak muda. Pada poster ini ingin memperlihatkan kalau

tembok putih tidak bisa terlihat menarik dibandingkan dengan

tembok yang terdapat gambar grafiti, selain itu anak muda jadi

33

lebih bisa mengekspresikan dirinya dengan membuat grafiti.

Tidak ada maksud untuk memberi contoh buruk untuk para

anak muda, tetapi jika diambil sisi positifnya grafiti dapat

menjadi sesuatu yang positif untuk anak muda dapat

mengekspresikan diri mereka melalui suatu gambar grafiti

apabila disediakan tempatnya.

Poster ini akan ditempel di tempat-tempat umum yang

biasanya terdapat anak muda, seperti universitas, tempat-

tempat nongkrong anak muda, TPS sewaktu diadakannya

pemilu dan lainnya sesuai dengan usia target audience.

Visual : Terdapat gambar perbandingan antara tembok putih dan

goresan kuas yang berisikan gambar grafiti.

Ukuran : 70cm x 50cm

Jenis huruf : TriumphTippa regular dan Rubberstamp.

Jenis huruf TriumphTippa digunakan untuk semua tulisan

karena jenis tulisan ini terkesan dinamis dan tegas sesuai

dengan pesan yang saya ingin sampaikan yaitu mengajak

masyarakat untuk tidak Golput pada pemilu. Kemudian untuk

jenis huruf Rubberstamp digunakan untuk kata-kata yang

penting agar terlihat jelas dan tegas mana yang inti yang ingin

disampaikan, jenis huruf ini mirip dengan jenis huruf

TriumphTippa hanya saja seperti ada didalam kotak.

34

Headline : ”Kalo loe putih, ga ada yang bisa loe xpresiin...”

Body copy : Lakuin sesuatu dengan tidak jadi putih, buat perubahan yang

lebih baik karna Satu suara loe bener-bener berarti buat negri

ini. Jangan GOLPUT di Pemilu... warnain putih loe.

5.2.2 Poster 2 Versi Sepatu

Gambar. 5.3

Konsep : Poster memperlihatkan sepasang sepatu dan pada poster

tersebut menampilkan sebuah perbandingan antara sepatu putih

biasa dengan sepatu yang ada gambarnya. Anak muda akan

lebih tertarik dan lebih menggemari sepatu yang terdapat

gambar atau corak tersebut karena terlihat lebih menarik dan

bila dibandingkan dengan sepatu putih biasa, sepatu putih

35

tersebut terkesan biasa. Selain itu juga sepatu yang mempunyai

corak dan gambar tersebut menjadi salah satu tren dikalangan

anak muda.





Visual : Terlihat gambar sepasang sepatu dengan memperlihatkan

sebuah perbandingan sepatu putih dengan sepatu yang terdapat

gambar atau corak.



Headline : ”Kalo loe putih ga ada yang menarik...”




36

5.2.3 Poster 3 Versi Kado

Gambar. 5.4

Konsep : Poster memperlihatkan sebuah kado dengan terdapat goresan

kuas, maksudnya adalah ingin menampilkan sebuah

perbandingan antara kado yang hanya putih tidak terdapat

corak apapun dan dengan kado yang terdapat corak dan warna,

dimaksudkan kalau kado yang memiliki corak dan warna akan

lebih terasa kalau seseorang ingin mengungkapkan sesuatu,

pada poster tersebut menggunakan kado dengan corak gambar

hati karena ingin menampilkan ungkapan rasa sayang terhadap

seseorang karena sesuai dengan target audience-nya yaitu anak

muda.

37





Visual : Terlihat gambar kado dengan memperlihatkan sebuah

perbandingan kado putih dengan kado yang terdapat gambar

atau corak hati.



Headline : ”Kalo loe putih ga berasa apa yang loe pengen ungkapin...”




5.3 Flyer

Flyer kampanye ini dibuat mirip dengan 3 versi poster, flyer ini merupakan versi

kecil dari poster yang bisa dibawa dan dibagi-bagikan.

38

5.3.1. Flyer 1 Versi Grafiti

Gambar. 5.5

Konsep : Sama seperti pada poster 1 versi grafiti.

Flyer ini akan dibagi-bagikan di tempat-tempat umum yang


tempat nongkrong anak muda, dan lainnya sesuai dengan usia

target audience.






39




5.3.2. Flyer 2 Versi Sepatu

Gambar. 5.6

Konsep : Sama seperti pada poster 2 versi sepatu.




target audience.

40



gambar atau corak.



Headline : ”Kalo loe putih, ga ada yang menarik...”




5.3.3. Flyer 3 Versi Kado

Gambar. 5.7

Konsep : Sama seperti pada poster 3 versi kado.

41




target audience.



atau corak hati.



Headline : ”Kalo loe putih, ga berasa apa yang loe pengen ungkapin...”




42

5.4 Iklan Majalah

Iklan majalah ini di buat masih menggunakan pendekatan perbandingan.

Gambar. 5.8

Konsep : Iklan majalah ini menampilkan seorang anak muda dengan

perbandingan tempat antara tempat yang kosong dan putih

biasa dengan tempat dance dengan banyak lampu yang warna

warni. Tempat dance diambil karena tempat seperti itu sudah

menjadi lifestyle dikalangan anak muda sehingga anak muda

akan lebih asik dengan tempat hiburan yang seperti itu.

43

Iklan majalah ini dimuat di majalah-majalah anak muda seperti

majalah hai, majalah seventeen dan lainnya.

Visual : Perbandingan anak muda sedang diam dengan tempat yang

hanya putih kosong dan anak muda sedang asik dengan gaya

dance-nya.

Ukuran : 20,5cm x 27,5cm


Headline : ”Kalo loe putih, ga lebih asik...”




44

5.5 Iklan Koran

Iklan koran ini di buat masih menggunakan pendekatan perbandingan.

Gambar. 5.9

Konsep : Iklan koran ini menampilkan perbandingan sebuah piring

berisikan nasi putih dan nasi goreng, dan ingin menyampaikan

bahwa nasi putih itu tidak lebih enak dari nasi goreng. Nasi

goreng diambil karena anak muda gemar akan masakan nasi

goreng.

Iklan koran ini dimuat di koran kompas hari minggu pada

bagian anak muda.

45

Visual : Perbandingan sebuah piring berisikan nasi putih dan nasi

goreng.

Ukuran : 18,3cm x 27cm


Headline : ”Kalo loe putih, ga lebih enak...”




5.6 Ambient ad

Gambar. 5.10

46

Konsep : Ambient ad disini saya menggunakan konsep interaktif,

dimana mengajak masyarakat terlebih anak muda untuk

mencoret-coret sebuah poster yang kosong agar tidak menjadi

kosong.

Poster ambient ini diletakan di tempat-tempat dimana anak

muda sering nongkrong, seperti mall, cafe, TPS sewaktu

diadakannya pemilu dan lainnya.



Headline : ”kalo loe peduli jangan ampe kertas putih ini tetep jadi

putih...uda coret aja...”




5.7 Kartu Pos

Kartu pos dibuat 5 versi dan menggunakan smua gambar yang ada, baik gambar

pada poster dan print ad, dimaksudkan sebagai sovenir yang bisa digunakan,

disimpan dan tidak hanya dilihat saja.

47

5.7.1 Kartu Pos 1 Versi Grafiti

Gambar. 5.11

Konsep : Konsep dari kartu pos ini sama dengan poster 1 versi grafiti.

Kartu pos ini akan dibagi bagikan dan diletakkan di tempat-

tempat umum yang biasanya terdapat anak muda, seperti

universitas, tempat-tempat nongkrong anak muda, TPS

sewaktu diadakannya pemilu dan lainnya sesuai dengan usia

target audience.






48

5.7.2 Kartu Pos 2 Versi Sepatu

Gambar. 5.12

Konsep : Konsep dari kartu pos ini sama dengan poster 2 versi sepatu,





target audience.



gambar atau corak.


49


Headline : ”Kalo loe putih, ga ada yang menarik...”

5.7.3 Kartu Pos 3 Versi kado

Gambar. 5.13

Konsep : Konsep dari kartu pos ini sama dengan poster 3 versi kado,





target audience.



atau corak hati.

50




5.7.4 Kartu Pos 4 Versi Dance

Gambar. 5.14

Konsep : Konsep dari kartu pos ini sama dengan print ad majalah,




51


target audience.

Visual : Perbandingan anak muda sedang diam dengan tempat yang

hanya putih kosong dan anak muda sedang asik dengan gaya

dance-nya.




5.7.5 Kartu Pos 5 Versi Nasi

Gambar. 5.15

Konsep : Konsep dari kartu pos ini sama dengan print ad koran,



52



target audience.

Visual : Perbandingan sebuah piring berisikan nasi putih dan nasi

goreng.



Headline : ”Kalo loe putih, ga lebih enak...”

5.7.6 Kartu Pos Bagian Belakang

Gambar. 5.16



53




5.8 Kaos

Kaos dibuat menjadi 3 versi mengikuti ke tiga poster.

5.8.1 Kaos 1 Versi Grafiti

Belakang Depan

Gambar. 5.17

54

Konsep : Konsep dari kaos ini adalah baju putih yang terdapat goresan

kuas dan didalamnya terdapat gambar sama seperti pada poster

versi grafiti.

Untuk bagian depan dada terdapat logo dan bagian depan

bawah terdapat gambar dan pesan seperti pada poster versi

grafiti. Kemudian bagian belakang terdapat logo dan logo kpu

sebagai penyelenggara di kanan bawah.

Ukuran : S,M,L,XL

5.8.2 Kaos 2 Versi Sepatu

Belakang Depan

Gambar. 5.18

55

Konsep : Konsep dari kaos ini adalah baju putih yang terdapat gambar

sama seperti pada poster versi sepatu.

Untuk bagian depan dada terdapat logo dan bagian depan

bawah terdapat gambar dan pesan seperti pada poster versi

sepatu. Kemudian bagian belakang terdapat logo dan logo kpu

sebagai penyelenggara di kanan bawah.

Ukuran : S,M,L,XL

5.8.3 Kaos 3 Versi Kado

Belakang Depan

Gambar. 5.19

56

Konsep : Konsep dari kaos ini adalah baju putih gambar sama seperti

pada poster versi kado.

Untuk bagian depan dada terdapat logo saja. Kemudian bagian

belakang terdapat gambar dan pesan seperti pada poster versi

kado logo dan logo kpu sebagai penyelenggara di kanan

bawah.

Ukuran : S,M,L,XL

5.9 Pin

Gambar. 5.20

57

Konsep : Konsep dari pin ini adalah membuat si pemakai pin seolah-

olah menyuarakan kata-kata yang ada didalam pin tersebut. Pin

ini memiliki 9 seri dan mempunyai warna dan kata-kata yang

berbeda-beda kecuali satu pin yang hanya menampilkan logo.

Ukuran : 4,5x4,5cm

5.10 Notes

Notes ini memiliki 5 seri dan mengambil gambar seperti pada postcard.

Cover notes

Gambar. 5.21

58

Bagian belakang Notes

Gambar. 5.22

Bagian dalam Notes

Gambar. 5.23

59

Konsep : Untuk cover : Menggunakan gambar-gambar yang ada pada

poster dan print ad. Sama seperti pada postcard.

Untuk bagian belakang : Terdapat logo penyelenggara dan

body teks ” Lakuin sesuatu dengan tidak jadi putih, buat

perubahan yang lebih baik karna Satu suara loe bener-bener

berarti buat negri ini. Jangan GOLPUT di Pemilu... warnain

putih loe.”

Ukuran : Cover dan bagian belakang : 7,8x10,8cm

Bagian isi : 7,8x10,7cm

5.11 Pen

Gambar. 5.24

Konsep : Hanya terdapat logo dan body text ” Lakuin sesuatu dengan

tidak jadi putih, buat perubahan yang lebih baik karna Satu

60

suara loe bener-bener berarti buat negri ini. Jangan GOLPUT

di Pemilu... warnain putih loe.” digunakan untuk sovenir.

5.12 Topi

Gambar. 5.25

Konsep : Hanya terdapat logo dan sebagai sovenir.

61

5.13 Mug

Gambar. 5.26

Konsep : Konsep dari mug ini adalah, bagian sisi sebelah kanan (dilihat

dari pegangan gelas) terdapat coretan goresan kuas berwarna

warni dan didalam goresan kuas tersebut terdapat tulisan

seolah-olah si pemilik gelas tersebut menyerukan kata-kata

tersebut kemudian disebelah kirinya terdapat logo warnain

putih loe.

62

5.14 Stiker

Gambar. 5.27

Konsep : Konsep dari stiker ini adalah goresan kuas yang didalamnya

terdapat kata-kata yang diperuntukkan untuk si pembaca.

Selain itu juga ada stiker yang hanya menampilkan logo

kampanye.

Ukuran : 11x3cm

63

5.15 Gantungan Kunci

Gambar. 5.28

Konsep : Hanya menampilkan logo saja, dan bisa sebagai sovenir.

Karena anak muda gemar juga memakai gantungan kunci,

sehingga bisa sebagai pengingat juga.

Ukuran : 5,5x1,5cm

5.16 Gelang

Gambar. 5.29

64

Konsep : Hanya menampilkan logo saja, dan bisa sebagai sovenir.

Karena anak muda gemar juga memakai gelang, dan bisa

berfungsi sebagai pengingat.

bab 5 hasil dan pembahasan desain 5.1 logo warnai...

Documents