BAB V

PENUTUP

V.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

a. Ekstrak etanol biji kopi hijau robusta (Coffea canephora) mempunyai

daya hambat terhadap pertumbuhan isolat bakteri plak gigi pada

konsentrasi terkecil konsentrasi 10%.

b. Ekstrak etanol biji kopi pangang robusta (Coffea canephora) mempunyai

daya hambat terhadap pertumbuhan isolat bakteri plak gigi pada

konsentrasi terkecil konsentrasi 10%.

c. Secara keseluruhan perbandingan hasil uji sensitivitas antibakteri antara

ekstrak etanol biji kopi hijau robusta (Coffea canephora) dan ekstrak

etanol biji kopi panggang robusta tidak memiliki perbedaan dalam hal

efektivitas antibakteri dalam menghambat pertumbuhan isolat bakteri

plak gigi.

V.2 Saran

Beberapa saran yang perlu dijadikan pertimbangan berdasarkan hasil

penelitian ini, antara lain sebagai berikut :

Bagi Masyarakat Peneliti

a. Dapat dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai uji sensitivitas

antibakteri ekstrak biji kopi hijau robusta (Coffea canephora) dan ekstrak

biji kopi panggang robusta terhadap isolat bakteri plak gigi antara lain :

1) Metode uji antibakteri lainnya.

2) Melakuakn identifikasi hasil biakan isolat bakteri plak gigi.

3) Menentukan sifat antbakteri pada ekstrak biji kopi robusta.

4) Metode ekstraksi lainnya.

5) Menggunakan jenis pelarut lainnya.

b. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh klinis ekstrak biji kopi

robusta (Coffea canephora) sebagai obat kumur alternatif.

62