bab 5

Upload: hery-aphas

Post on 29-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

analisis

TRANSCRIPT

PT. APHAS CONSULTANTJl. GatotSubroto kav.94 gedungsmesco lt.10 Jakarta Selatan12810.Telp : 021 6913112, Fax : 021 6903121. Email : [email protected]

BAB VANALISIS

A. Analisis Aspek Pasar dan Pemasaran

Analisis yang dapat diberikan dari aspek pasar dan pemasaran yaitu dimana diberikan data pangsa pasardari proses perencanaan dan pelaksanaan proyek. Dimana data pangsa pasar dari produk mainan kereta kayu yaitu pemasaran terhadap mainan kereta kayu didaerah sekitar Jabodetabek dengan sasaran pemasaran terhadap mainan kereta kayu yaitu TK ( TamanKanak kanak ). Data TK yang berada didaerah sekitar Jabodetabek sebanyak 2590 TK yang berada didaerah sekitar Jabodetabek dengan permintaan terhadap produk mainan kereta kayu dari setiap TK yaitu sebesar 20 produk dari setiap TK yang berada didaerah sekitar Jabodetabek. Dari pemasaran terhadap mainan kereta kayu disekitar Jabodetabek terdapat kompetitor kompetitor yang menjadi pesaing dari Perusahaan PT. APHAS CONSULTANT yaitu Perusahaan PT. Daya Guna Jaya, PT. Lestari Jaya dan PT. Toys Craft. Dari Kompetitor yang menjadi pesaing PT. APHAS CONSULTANT merupakan Perusahaan perusahaan yang sudah lama berdiri dan berkembang dalam pembuatan produk mainan kereta kayu.Kompetitor yang ada didaerah sekitar Jabodetabek memiliki permintaan terhadap produk yang mereka buat setiap bulannya dan bebeda beda data permintaannya antara kompetior yang satu dengan yang lainnya. Setiap kompetitor memiliki total data permintaannya terhadap produk yang mereka buat berbeda beda dimana total permintaannya setiap setahun dari para competitor yaitu sebagai berikut PT. Daya Guna sebesar 10475/Unit, PT. Lestari Jaya sebesar 10150/Unit dan PT. Toys Craft sebesar 10250/Unit. Dari total permintaan konsumen terhadap produk mainan kereta kayu yang diberikan kepada para kompetitor tenyata peluang pasar yang didapatkan oleh Perusahaan PT. APHAS CONSULTAN terhadap produk mainan kereta kayu yaitu sebesar 25% dari total permintaan yang diberikan kepada para kompetitor. Setelah diketahui data permintaan terhadap para kompetitor kompetitor pesaing dari produk mainan kereta kayu maka pihak kompetitor memberikan harga jual terhadap produk mereka buat, dimana harga jual dari produk mainan kereta kayu yang diberikan pihak kompetitor berbeda beda antara harga jual dari competitor yang satu dengan yang lainnya. Diman data harga jual dari produk mainan kereta kayu dari setiap competitor yaitu sebagai berikut PT. Daya Guna harga jualnya sebesarRp. 75.000, PT. Lestari Jaya Harga jualnya sebesar Rp. 80.000 dan PT. Toys Craft harga jualnya sebesar Rp. 70.000. Dari harga jual yang diberikan pihak kompetitor maka pihak manajemen Perusahaan PT. APHAS CONSULTAN memberikan harga jual yang bersaing dengan para kompetitor yaitu sebesar Rp. 85.000/Unit. B. Analisis Aspek Manajemen

Analisis yang diberikan dari aspek manajemen yaitu dimana pihak perusahaan PT.APHAs CONSULTAN mempekerjakan operator yang bekerja dalam perusahaan PT.APHAS CONSULTAN sebanyak 20 orang pekerja dengan memiliki keahlian - keahlian yang berbeda-beda setiap pekrjaannya. Dari 20 orang pekerja yang bekerja diperusahaan PT.APHAs CONSULTAN pihak manajemen memberikan biaya operasional atau gaji kepada setiap operator yaitu sebesar Rp.1.300.000 perbulan. Serta pihak manajemen merumuskan mesin - mesin yang digunakan dalam proses pembuatan mainan kereta kayu yaitu mesin circular saw, mesin amplas, mesin bor dan mesin bubut kayu. Dari mesin-mesin yang digunakandalam proses pembuatan produk maian kereta kayu maka pihak manajemen membiayai mesin mesin tersebut sebesar Rp. 38.930.000 mesin yang digunakan oleh perusahaan PT. APHAS CONSULTANT.Pihak manajemen perusahaan PT. APHAS CONULTAN juga merumuskan biaya raw material setiap tahunnya yang dikeluarkan dalam proses pembuatan produk mainan kereta kayu, dimana pihak manjemen perusahaan PT. APHAS CONSULTANT membiayakan untuk pembiayaan raw material setiap bulannya yaitu sebesar Rp. 23.585.833 dan biaya raw materialnya per tahunnya yaitu sebesar Rp. 283. 030. 000. Dengan biaya biaya yang telah dikeluarkan oleh pihak manajeman dalam proses pembuatan mainan kereta kayu maka profit atau keuntungan yang didapatkan pihak perusahaan dalam proses pembuatan mainan kereta kayu yaitu sebagai berikut. Dimana propit atau kentungan kotor yang didapatkan perusahaan perbulannya yaitu sebesar Rp. 38.297.083 serta profit kotor pertahunnya yang didapatkan pihak perusahaan yaitu sebesar Rp. 495.565.000.

C. Analisis Peramalan PermintaanAnalisis yang didapatkan dari peramalan permintaan perusahaan PT. APHAS CONSULTAN yaitu dimana pihak perusahaan meramalkan permintaan dari produk mainan kereta kayu melihat data permintaan dari setiap kompetitor kompetitor yang berada didaerah sekitar Jabodetabek. Dimana pihak manajemen perusahaan PT. APHAS CONULTANT meramalkan permintaannya dengan melihat data permintaan parakompetitor yang ada serta peluang pasar dari produk yang dibuat oleh perusahaan PT. APHAS CONSULTANT agar produk yang dibuat oleh perusahaan mampu bersaing dengan parak kompetitor kompetitor yang berada didaerah sekitar Jabodetabek. Dimana pihak manajemen meramalkan permintaannya sesuai dengan peluang pasar yang didapatakan dari parak kompetitor kompetitor pesaing yang berada didaerah sekitar Jabodetabek. Agar produk mainan kereta kayu yang dibuat oleh perusahaan PT. APHAS CONSULTANT mampu bersaing dengan kompetitor kompetitor pesaing dari perusahaan PT. APHAS CONSULTANT.

PT. APHAS CONSULTANT4