23

BAB IV PEMBAHASAN

Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan prpfesional yang pelayanan nya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya atau suatau badan layanan kesehatan bagi masyarakat. Rumah sakit Ibu dan Anak (RSIA) merupakan salah satu badan pelayananan kesehatan masyarakat khususnya bagi kaum perempuan dan anak dan juga untuk semua kalangan umumnya. RSIA menyediakan beberapa pelayanan medis seperti pelayanan persalinan, poli mata, THT, IGD, rawat jalan dan rawat inap.Khusus untuk pelayanan bidang farmasi di RSIA yaitu ruang apotek, apotek merupakan tempat peleyanan, penyimpanan, dan pendistribusian perbekalan sediaaan armasi. Di apotek RSIA memiliki kepala ruangan apotek yang di pegang oleh ibu Murni dan seorang apoteker pak Roni S farm. Apt sebagai penanggung jawab atas pengadaan perbekalan sediaan farmasi.Tata penempatan perbekalan farmasi di apotek RSIA yaitu obat ditempatkan berdasarkan huruf abjad, obat narkotika psikotropika di tempatkan pada tempat yang terpisah dari obat- obat yang lain yaitu dalam lemari, khusus untuk obat yang memerlikan suhu 8 sampai 15 0C ditempatkan dalam kulkas, sedangkan untuk obat jenis sediaan injeksi seperti vial dan ampul ditempatkan pada satu deretan sediaan injeksi dan untuk jenis obat infuse dan alat kesehatan juga ditempatkan pada tempat yang berbeda supaya mudah dan terhindar dari kesalahan pada saat proses pengambilan obat.Rumah Sakit Ibu dan Anak juga tersedia gudang farmasi yaitu tempat penyimpanan stok perbekalan farmasi pada saat masuk pesanan obat dan sebelum di distribusikan ke apotek yang di pegang oleh ibu Shek Andiliani sebagai penaggung jawab, tata ruangan dalam gudang farmasi di RSIA tersediad tiga ruangan untuk penempatan sedian farmasi dan alat kesehatan, perbekalan sediaan farmasi dan alat kesehatan ditempatkan dalam ruangan yang berbeda supaya sediaan farmasi tetap aman dan terhindar dari kerusakan.RSIA berkejasama dengan PBF dari berbagai industri farmasi untuk memenuhi kebutuhan perbekalan farmasi dan alat kesehtan seperti, PBF dari PT Kimia Farma, PT Dosni Roha, Pinto Aceh, Krueng Daroi, PT MBS, PT Pelita Medical Indo, Surgical, Untuk pengadaan perbekalan sediaan farmasi dan alat kesehatan di ruang apotek, orang ruangan apotek melakukan pengamprahan atau permintaan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang stok sediaan nya sudah tinggal sedikit di apotek kepada gudang farmasi, proses pengamprahan sediaan farmsi dan alat kesehtan lainnya biasanya dilakukan dalam seminggu sekali.Sedangkan untuk obat yang expayed date (ed) nya sudah dekat mereka melakukan return yaitu pertukaran barang yang sudah lama dengan barang yang baru dengan merk dagang yang berbeda tetapi zat berkasiaatnya sama, dalam proses pendistribusiaaanya ke apotek obat yang expayed date nya dekat obat itu dulun yang didistribusikan ke apotek dan juga dilaakukan pemusnahan obat apabila expyed date nya sudaah mencpaai pada tanggal. Dalam gudang farmasi juga menyediaaakn lemari pendingin untuk obat yng tidak tahan panas seperti sediaan ampul, suppositoria dan lain- lain. Proses pemesanan sediaan farmasi dan alat kesehatan di RSIA di pesan menggunakan surat pesanan barang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan1. Sediaan perbekalan farmasi dan alaat kesehatan ditempatkan pada tempat yang berbedaa2. Obat disusun berdasarkan huruf abjad3. Obat dengaan cara pemakain yang berbeda juga di tempatkan pada tempt yang berbeda4. Pengaturan suhu diatur sesuai dengan kebutuhan suhu obat

5.2. Saran1. Semoga kedepan nya stok obat di apotek RSIA lebih lengkap lagi agar pasien tidak membeli ke apotek lain2. Ruangan obat dan alat kesehatan di gudang farmasi harus diperluaskan lagi agar penempatan obat dan alat kesehatan lebih rapi