bab 4 landasan teori

11
BAB IV LANDASAN TEORI 4.1. Pengertian Sistem Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan antar satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks (Marimin, 2005). Definisi tersebut menunjukkan bahwa system adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi secara teratur dalam rangka mencapai tujuan atau sub tujuan Gambar 4.1. Pengertian sistem Elemen Interaksi Tujuan/ Sub tujuan

Upload: winda-pandu

Post on 17-Dec-2015

238 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

landasan teori

TRANSCRIPT

IV-2

BAB IVLANDASAN TEORI4.1. Pengertian Sistem Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan antar satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks (Marimin, 2005). Definisi tersebut menunjukkan bahwa system adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi secara teratur dalam rangka mencapai tujuan atau sub tujuan

Gambar 4.1. Pengertian sistemSifat-sifat dasar dari suatu sistem antara lain :1. Pencapaian tujuan, orientasi pencapaian tujuan akan memberikan sifat dinamis kepada sistem, memberi ciri perubahan yang terus menerus dalam usaha mencapai tujuan

2. Kesatuan usaha,mencerminkan suatu sifat dasar dari system dimana hasil keseluruhan melebihi dari jumlah bagian-bagiannya atau sering disebut konsep sinergi

3. Keterbukaan terhadap lingkungan, lingkungan merupakan sumber kesempatan maupun hambatan pengembangan. Keterbukaan terhadap lingkungan membuat penilaian terhadap suatu system menjadi relative atau yang dinamakan equifinality atau pencapaian tujuan suatu system tidak mutlak harus dilakukan dengan satu cara terbaik. Tetapi pencapaian tujuan suatu system dapat dilakukan melalui berbagai cara sesuai dengan tantangan lingkungan yang dihadapi.

4. Transformasi, merupakan proses perubahan input menjadi output yang dilakukan oleh sistem. Proses transformasi diilustrasikan pada gambar 4.1

Gambar 4.2. Proses transformasi input menjadi output5. Hubungan antar bagian, kaitan antara subsistem inilah yang akan memberikan analisa sistem suatu dasar pemahaman yang lebih luas.

6. Sistem ada berbagai macam, antara lain sistem terbuka, sistem tertutup, dan sistem dengan umpan balik.

7. Mekanisme pengendalian, mekanisme ini menyangkut sistem umpan balik yang merupakan suatu bagian yang member informasi kepada sistem mengenai efek dari perilaku sistem terhadap pencapain tujuan atau pemecahan persoalan yang dihadapi. Skema proses transformasi sistem dengan mekanisme pengendalian

Gambar 4.3. Skema proses transformasi sistem dengan mekanisme pengendalian4.2. Sistem Informasi

Sistem informasi (SI) dapat didefenisikan sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain atau saling berinteraksi yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi (Budi Sutejo Dharma Utomo, 2002). Dengan kata lain, SI merupakan kesatuan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan control terhadap jalannya perusahaan.4.3. Sistem informasi Penjadwalan

Sistem informasi penjadwalan adalah kumpulan elemen yang saling berinteraksi antara satu sama lain yang mengintegrasikan data, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi penjadwalan, jadi sistem informasi penjadwalan adalah sistem informasi yang bertujuan mempermudah perusahaan ataupun sebuah organisasi dalam membuat penjadwalan.4.4. Model Pengembangan Sistem/Aplikasi

Model sistem yang dikembangkan dalam menganalisa perangkat lunak menggunakan metode konvensional dengan memanfaatkan model atau paradigma siklus hidup klasik atau lebih sering disebut Waterfall Model.Model ini bersifat linier karena prosesnya mengalir secara sekuensial mulai dari awal hingga akhir. Model ini mensyaratkan penyelesaian suatu tahap secara tuntas sebelum beranjak pada tahap selanjutnya. Hasil-hasilnya harus didokumentasikan dengan baik. Secara umum kerangka kerja model Waterfall adalah sebagai berikut :

Gambar 4.4. Model Pengembangan Sistem/AplikasiMenurut Aji Supriyanto (2005) pengembangan suatu sistem yang berbasis komputer hendaklah mengikuti tahap-tahap sebagai berikut:4.4.1. Tahap Perencanaan Sistem

Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem. Perencanaan sistem adalah merencanakan pengembangan sistem secara umum. Pada tahap ini didefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya seperti perangkat fisik, manusia, metode (teknik dan operasi), dan anggaran yang sifatnya masih umum (belum detail/rinci).

4.4.2. Tahap Analisis Sistem

Tahap analisis sistem adalah tahap penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui, Artinya analisis sistem ini menganalisa permasalahan terhadap sistem yang akan dibangun, sehingga menemukan solusi dalam melakukan tahap perancangan sebuah sistem

4.4.3. Tahap Desain (Perancangan) Sistem

Tahap desain sistem adalah tahap setelah analisis sistem yang menentukan proses dan data yang dilakukan oleh sistem baru. Pada tahap ini sistem dirancang berdasarkan tahap analisis sistem, rancangan sistem terdiri atas tiga bagian yaitu rancangan database, rancangan struktur menu dan rancangan prosedural4.4.4. Tahap Implementasi

Tahap implementasi atau penerapan adalah tahap di mana desain sistem dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan.4.4.5. Tahap pemeliharaan

Memelihara merupakan tahap yang dilakukan setelah tahap implementasi, yang meliputi pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan, dan peningkatan sistem.

4.5. Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan dan dengan ERD kita mencoba menjawab pertanyaan seperti : Data apa yang kita perlukan, Bagaimana data yang satu berhubungan dengan data yang lain (Supriyanto, 2005).4.6. FLOWCHARTFlowchart adalah serangkaian bagan-bagan yang menggambarkan alir program. Flowchart atau diagram alir memiliki bagan-bagan yang melambangkan fungsi tertentu. Flowchart dapat menunjukkan kegiatan dan simpanan yang digunakan dalam suatu prosedur (Jogiyanto, 1999).4.7 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut (Kendall, 2006).

Pembuatan DFD merupakan cara ilmiah mendokumentasikan suatu sistem. Beberapa symbol untuk menjaga tiap DFD sesederhana mungkin membuat DFD komunitas-komunitas efektif. Sehingga ketika analis sistem menggambar DFD, manager dapat memahami dengan mudah. (MClead, 1998).4.8. Visual BasicBahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang sederhana dan mudah dalam pembuatan script untuk graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows.

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam Visual Basic adalah Form, dimana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah.

Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi Windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented Programming (OOP). Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Visual Basic 6.0 masih merupakan pilihan pertama di dalam membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development

Transformasi

Input

Output

Elemen

Interaksi

Tujuan/Sub tujuan

Pengendalian

EMBED Visio.Drawing.11

_1400650965.vsdPerencanaan

Analisa

Perancangan

Implementasi

Pemeliharaan