bab 4 hasil dan pembahasan 4.1 profil perusahaan 4.1.1...
TRANSCRIPT
30
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Perusahaan
4.1.1 Profil PT Gramedia Asri Media
PT Gramedia Asri Media adalah salah satu Strategic Business Unit (SBU) dari
Kelompok Kompas Gramedia yang bergerak dibidang bisnis ritel dengan produk utama
buku dan alat-alat tulis. Nama Toko dikenal sebagai Toko Buku Gramedia. Toko ini
didirikan oleh PK Ojong pada tahun 1970. Toko pertama yang dibangun di Jalan Gajah
Mada 109, Jakarta Barat. Dalam perjalannnya, Toko Buku Gramedia terus berkembang
hingga mencapai jumlah 98 gerai, tersebar di seluruh wilayah Indonesia, di 40-an kota
besar yang terdapat di 33 Provinsi. Dalam perkembangannya PT Gramedia Asri Media
juga melakukan pengembangan usaha di bidang yang masih berkaitan yaitu
perdagangan buku secara langsung ke konsumen (Direct Selling), dan usaha ekspor
buku ke luar negeri, distribusi buku dan pengadaan stationery oleh Buana Ilmu Populer
(BIP) maupun usaha lainnya di bidang eceran stationery maupun buku impor.
Produk utama yang dijual di Toko Buku Gramedia adalah buku dan stationery. Hal
ini berkaitan erat dengan misinya untuk ikut berperan serta dalam usaha mencerdaskan
dan mencerahkan kehidupan bangsa melalui penyebaran informasi dan pengetahuan.
Dalam perkembangannya, Toko Buku ini menambah bauran produk baru karena
tuntutan dan peluang pasar. Lini produk tersebut antara lain: peralatan dan
perlengkapan kantor, produk multi media, fancy, CD, alat musik/sport dan sebagainya.
Dilihat dari macam dan jenis produk yang dijual, Toko ini termasuk dalam jenis “general
bookstore” yang melayanai berbagai kebutuhan Pelanggan dari berbagai segmen (multi
segmen) mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi, usia anak-anak sampai dewasa. Dari
segi pengadaan, terdapat produk milik Toko sendiri dan produk konsinyasi yang dikelola
31
dengan sistem Counter. Dalam sistem Counter, Pemasok berkewajiban menyediakan
barang dan tenaga penjualan, sedangkan Toko menyediakan tempat dan sarana
penjualan. Sebagai imbalan, Toko mendapat bagian dari hasil usaha yang diperoleh.
Dalam menunjang kegiatan proses bisnis Toko Buku ini menerapkan sistem
operasi yang didukung teknologi komputer. Penerapan teknologi informasi ini
mendukung sistem informasi Manajemen, dan memberi berbagai kemudahaan dan
manfaat seperti layanan cepat, akurasi data, analisis data dalam pengambilan
keputusan dan sebagainya.
Strategi usaha yang diterapkan adalah menekankan pada strategi pertumbuhan
yaitu aktif melakukan pengembangan usaha dengan menambah gerai baru. Saat ini
Toko Buku Gramedia dengan jumlah gerai 90-an Toko menyandang predikat Toko Buku
yang terbesar di Indonesia maupun leader dalam eceran buku. Sedangkan posisi dan
citra yang diinginkan sebagai Toko Buku yang lengkap, modern, dan unggul dalam
pelayanan. Berbagai upaya untuk meraih posisi dan citra tersebut antara lain melalui
perbaikan, penyeragaman dan pelaksanaan sistem Manajemen mutu secara konsisten
di semua Toko.
PT Gramedia Asri Media mempunyai karyawan berjumlah kurang lebih 3.500-an
orang, ditambah dengan karyawan Counter secara keseluruhan berjumlah kira-kira
8000-an orang saat ini. Dari jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan
bertambahnya gerai baru. Upaya untuk pengembangan karyawan dilakukan melalui
berbagai pelatihan dan pendidikan, serta memberi wadah bagi karyawan untuk
melakukan kegiatan mutu, antara lain dengan melakukan kegiatan ISO dan gugus
kendali mutu.
Toko Buku Gramedia sebagai Perusahaan tumbuh dengan baik, berkat dukungan
dan kepercayaan dari pihak-pihak yang berkepentingan terutama Karyawan, Pelanggan,
dan Pemasok. Karyawan secara bersama-sama membangun Perusahaan ini dengan
32
semangat kerja dan dedikasi yang tinggi. Pelanggan telah menyumbangkan andil besar
dalam menciptakan hasil usaha yang sebagian besar digunakan untuk
mengembangkan usaha. Dan Pemasok memberi kepercayaan dan semangat kerja sama
kemitraan usaha yang saling menguntungkan.
Dalam menjalankan Perusahaan, Manajemen PT Gramedia Asri Media selalu
mengedepankan kepentingan pihak yang terkait (stakeholders), yaitu Pelanggan,
Pemasok, Pemilik Perusahaan (shareholders), Karyawan, dan Masyarakat sekitar.
Kepada Pelanggan, Manajemen selalu berusaha memberi layanan yang memuaskan.
Dalam kerja sama dengan Pemasok, Manajemen senantiasa mengedepankan semangat
kerja sama atas dasar saling menguntungkan. Kepada Pemilik, Manajemen selalu
berusaha menjaga agar Perusahaan langgeng dan tumbuh sehat. Perusahaan juga
memperhatikan karyawan agar karyawan dapat memperoleh kesempatan berkembang,
dan dihargai, serta mendapat kesejahteraan hidup yang layak. Dan akhirnya kepada
masyarakat, Perusahaan dengan semangat tinggi ingin mewujudkan cita-cita luhur
untuk memajukan pendidikan masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia pada
umumnya.
4.1.2 Visi & Misi PT Gramedia Asri Media
PT Gramedia Asri Media memiliki visi dan misi sebagai berikut:
Berperan aktif di dalam upaya mencerahkan kehidupan bangsa dengan menjadi
jaringan ritel terbesar, tersebar dan terpadu di bidang pengetahuan, informasi dan
multimedia di Asia Tenggara serta mengembangkan bisnis ritel lainnya melalui
penyediaan produk yang berorientasi pasar, layanan unggul, inovatif, dan perilaku
bisnis yang bersih.
33
Tabel 4.1 Komponen Visi & Misi PT Gramedia Asri Media
Aspect Word / Statement Meaning
Who?
(Target Customer)
Asia Tenggara Konsumen di Indonesia dan Asia
Tenggara
What?
(Value Proposition)
Mencerahkan kehidupan
bangsa
Mencerahkan untuk bangsa Indonesia
pada khususnya dan Asia Tenggara
pada umumnya
Among?
(Competitive Set)
Menjadi jaringan ritel
terbesar, tersebar dan
terpadu di bidang
pengetahuan, informasi,
multimedia dan bisnis ritel
lain
• Terbesar = Kapitalisasi Aset,
Revenue, Jumlah Jaringan
• Tersebar = Jumlah outlet yang
tersebar secara nasional & regional
• Terpadu = Sinergi antar outlet
How?
(Capabilities)
Penyediaan produk yang
berorientasi pasar, layanan
unggul, inovatif, dan
perilaku bisnis yang bersih.
• Menyediakan produk buku,
stationery, dsb yang berorientasi
pada pasar
• Memberikan layanan unggul kepada
pelanggan dan mitra kerja
• Melakukan inovasi bisnis
• Melakukan kegiatan bisnis dengan
perilaku yang bersih
Sumber: Data Perusahaan (2010)
34
4.1.3 Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan
Struktur organisasi merupakan kerangka yang terdiri dari bermacam-macam
fungsi menurut pola tertentu, yang menyatakan adanya urutan dan tanggung jawab
antara bagian-bagian yang ada dalam struktur organisasi tersebut. Struktur organisasi
ini sangat penting peranannya bagi suatu perusahaan untuk hubungan kerja sama
antara bagian-bagian yang terdapat di dalam perusahaan, dan juga dengan adanya
struktur organisasi ini maka masing-masing bagian dapat mengetahui dengan jelas apa
tugasnya, wewenangnya dan kepada siapa mereka bertanggung jawab.
Struktur organisasi Toko Buku Gramedia menerapkan struktur fungsional, yaitu
mengelompokkan tugas dan aktivitas berdasarkan fungsi bisnis. Beberapa keuntungan
bentuk organisasi ini adalah:
1. Sederhana dan tidak mahal.
2. Mendorong spesialisasi tenaga kerja.
3. Memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat.
Di bawah ini disajikan gambar struktur organisasi Toko Buku Gramedia gedung sendiri:
35
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Toko Buku Gramedia Matraman
Sumber: Data Perusahaan (2010)
Catatan:
Jika diperlukan, sesuai skala toko Jika tidak ada Staf Komputer, berada di bawah koordinasi Supervisor Penjualan
Outsourcing, Magang, Kontrak, sesuai kebutuhan Hanya toko tertentu saja
KEPALA TOKO
MR/SEKJEN
SPV ADMINISTRASI
ADMINISTRASI STAF KOMPUTER
DATA ENTRY
SPV PENJUALAN
KASIR BESAR
SPV PEMBELIAN
WIRANIAGAPENERIMAAN WIDIANIAGA
SPV RUMAH TANGGA
TEKNISIRUMAH TANGGAPEMBELIAN KEAMANAN
36
Ditinjau dari segi uraian jabatannya, maka masing-masing bagian mempunyai perincian tugas
sebagai berikut:
1. Kepala Toko
a. Tugas dan tanggung jawab
• Menjalankan manajemen suku usaha sesuai dengan sasaran dan kebijakan
perusahaan.
• Menyusun dan menjalankan rencana kerja tahunan (SSI, anggaran penjualan dan
anggaran biaya).
• Memastikan dilaksanakannya dengan baik kegiatan suku usaha di bidang
administrasi, penjualan, SDM dan keuangan.
• Menjalankan dan mengendalikan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan.
• Memastikan penggunaan dana perusahaan secara efisien dan efektif untuk
kepentingan perusahaan.
• Membina dan mengembangkan sumber daya manusia.
• Menjaga dan memelihara harta benda perusahaan.
• Menjaga citra dan nama baik perusahaan ke dalam maupun keluar.
• Memastikan terciptanya dan terpilihnya iklim dan lingkungan kerja yang aman
dan baik.
b. Wewenang
• Merekomendasikan dan atau memastikan pengeluaran dan sesuai dengan
kebijakan perusahaan.
• Otorisasi:
1. Penerimaan dan pengeluaran dana
2. Laporan administrasi
3. Rekomendasi status hubungan kerja: mutasi, promosi, demosi dan
pemutusan hubungan kerja.
37
4. Rekomendasi remunerasi: peninjauan gaji, usulan bonus, dan lain-lain.
5. Memutuskan pemberian diskon kepada pelanggan di luar platform.
6. Menentukan kelayakan pemberian kredit pada pelanggan.
7. Mewakili perusahaan dalam pertemuan dengan instansi pemerintah maupun
dengan relasi bisnis.
c. Hubungan kerja:
• Atasan langsung: Direktur Eksekutif
• Bawahan : Seluruh karyawan dalam organisasi toko
• Kerjasama :
• Ke dalam : Seluruh seksi, suku usaha lain dan divisi lain.
• Ke luar : Pemasok, instansi pemerintah dan masyarakat sekitar
2. Supervisor Administrasi
a. Tugas dan tanggung jawab
• Mengelola kegiatan administrasi
i. Mengatur mekanisme kerja seksinya.
ii. Memastikan pelaporan administrasi akurat dan tepat waktu.
iii. Memantau dan memeriksa pencatatan administrasi di seksinya.
• Mengendalikan administrasi keuangan
i. Melaksanakan cash opname (kas toko dan kas kecil) sebulan sekali.
ii. Memeriksa pencatatan penerimaan uang dari transaksi omset, tagihan credit
card dan sebagainya.
iii. Memeriksa pencatatan pengeluaran keuangan, pembayaran pemasok dan
pengeluaran biaya lainnya.
iv. Memeriksa dan membuat koreksi general ledger dari bagian pembukuan.
v. Membuat rekomendasi bank dan jurnal memorial.
38
vi. Memeriksa mutasi persediaan setiap bulannya.
vii. Mengawasi dan mengotorisasi administrasi penagihan piutang.
viii. Memeriksa administrasi pajak.
• Melakukan analisa persediaan dan analisa piutang.
• Membina dan mengembangkan karyawan di seksinya.
• Melaksanakan penilaian prestasi karyawan di seksinya.
• Membuat dan memonitor surat perjanjian counter beserta suplemennya.
• Mengendalikan surat masuk dan keluar.
b. Wewenang
• Menolak pengeluaran dana yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
• Memerintahkan lembur kepada karyawan di seksinya.
• Dalam hal kepala toko tidak di tempat, dapat memberikan otorisasi laporan
bulanan dan tagihan supplier.
• Sewaktu-waktu dapat melakukan cash opname (audit keuangan).
3. Kasir Besar
a. Tugas dan tanggung jawab
• Menyiapkan modal kasir toko dan menyediakan uang kecil untuk operasional toko.
• Membuat jadwal tugas kasir toko.
• Menerima dan mencocokkan hasil omset toko dan penerimaan lainnya dengan
bukti setor kasir.
• Mencocokkan laporan omset harian komputer dengan bukti setor kasir.
• Menyetorkan hasil usaha ke bank sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
• Menangani dan memelihara administrasi keuangan.
• Bertanggung jawab atas besarnya uang yang dipegang.
39
• Menginformasikan adanya transfer pelunasan piutang atau transfer penjualan
keluar kepada petugas terkait.
• Membuat laporan bank setiap minggui dan laporan keuangan setiap bulan.
b. Wewenang
• Menerima hasil usaha.
• Menolak pengeluaran dana yang tidak sesuai dengan ketentuan.
• Menyetorkan hasil usaha ke bank yang ditunjuk oleh perusahaan.
4. Kasir Toko
a. Tugas dan tanggung jawab
• Mempertanggung jawabkan modal kasir yang diterima dari kasir besar.
• Melayani atau menerima pembayaran dari pelanggan seseuai dengan standar
layanan dan akurat.
• Mempertanggung jawabkan kebenaran uang hasil omset dengan hasil laporan
cash register.
• Menyetorkan hasil omset dan modal kepada kasir besar serta membuat bukti
setoran kasir (BSK) setelah selesai bertugas.
• Mencatat vold, refund dan pelanggan yang diberi discount.
• Membantu kasir besar menghitung uang dan pengaman toko.
b. Wewenang
• Menerima uang hasil transaksi penjualan.
• Menolak pembelian yang tidak sah.
• Menarik credit card yang masuk dalam black lister card center.
5. Staff Administrasi
a. Tugas dan tanggung jawab
40
• Menerima dan memproses berkas tagihan dari supplier.
• Menghitung dan memeriksa omset counter.
• Membuat rekap pajak untuk divisi administrasi.
• Mengatur pengeluaran harian dan mengarsip invoice dan daftar penerimaan
untuk penjualan keluar.
6. Staf Komputer
a. Tugas dan tanggung jawab
• Menjaga keakuratan, integritas dan mencegah kerangkapan data.
• Membuat laporan bulanan.
• Mendelegasikan tugas kepada petugas data entry.
• Memonitor pekerjaan petugas data entry.
• Membantu supervisor komputer menyelesaikan permasalahan yang ada di
seksinya.
• Memelihara peralatan kerja dan lingkungan kerja.
• Membuat back up data.
b. Wewenang
• Menjalankan tugas supervisor komputer apabila tidak ada di tempat.
• Menolak petugas lain atau pihak luar yang tidak berkepentingan masuk ke ruang
komputer dan atau menggunakan komputer.
• Otorisasi bon retur cabang atau supplier.
7. Petugas Data Entry
a. Tugas dan tanggung jawab
• Menyalakan dan mematikan server.
• Melakukan proses rutin:
41
i. Perubahan family dan harga.
ii. Surat pesanan.
iii. Penerimaan.
iv. Retur supplier, cabang atau administrasi.
v. Laporan pembayaran.
vi. Pembuatan daftar pengiriman.
vii. Mencetak label barcode.
viii. Pembuatan ID atau PLU baru.
ix. Mencetak dan mendistribusikan omset harian.
• Menjaga keakuratan, integritas dan mencegah kerangkapan data.
• Memelihara kebersihan dan kerapian peralatan dan lingkungan kerja.
b. Wewenang
• Menarik buku-buku yang bermasalah dari toko.
8. Supervisor Pembelian
a. Tugas dan tanggung jawab
• Membuat rekomendasi order dan retur di komputer.
• Mengotorisasi dan menyeleksi rekomendasi order dan retur.
• Membuat surat pesanan buku baru untuk setiap pemasok yang diterima menjadi
pemasok.
• Membuat evaluasi dan track record supplier.
• Mengadakan produk barang dagangan dengan kondisi yang menguntungkan dan
memperhatikan tingkat perputaran barang.
• Mengendalikan persediaan barang.
i. Mendeteksi barang yang laku dan tidak terjual.
ii. Mengusahakan retur atau barter barang yang tidak laku.
42
iii. Mengendalikan rasio hutang dan persediaan.
• Ikut serta mengkaji situasi pasar.
i. Melakukan survei harga.
ii. Mengikuti trend permintaan pasar.
• Membina hubungan baik dengan pemasok.
• Ikut serta mengatur visual merchandising.
• Mengadakan pertemuan rutin dengan seksi penjualan.
• Mengarahkan petugas pembelian dalam melaksanakan tugas pembelian.
b. Wewenang
• Menentukan jumlah dan jenis pembelian barang dengan kondisi kredit kecuali
cash.
• Menentukan syarat dan termin pembayaran.
• Menyeleksi supplier yang ingin menjadi pemasok.
9. Staf Pembelian
a. Tugas dan tanggung jawab
• Membantu tugas supervisor pembelian, seperti dalam hal pengadaan buku.
• Menjaga perputaran persediaan dan membuat evaluasi pemasok.
10. Supervisor Penjualan
a. Tugas dan tanggung jawab
• Mengendalikan operasi toko di wilayah tanggung jawabnya.
i. Menyusun jadwal tugas seksi penjualan (jadwal shift dan penugasan atau
lembur).
ii. Memastikan pelayanan pelanggan sesuai dengan standar kualitas pelayanan.
iii. Menangani keluhan pelanggan.
43
iv. Memastikan kebersihan dan suasana nyaman di toko.
• Menyeleksi setiap usulan pesanan atau retur produk buku atau non buku dari
pramuniaga.
• Menjalankan program kerja penjualan sesuai dengan tugasnya.
• Menyelia kegiatan pameran di luar.
• Mereset cash register dan mesin EDC.
• Memberikan otorisasi pemberian discount kepada pelanggan.
• Memotivasi dan membina karyawan bawahannya.
• Menilai prestasi karyawan seksi penjualan.
• Mengamati pasar dan pesaing di luar.
• Bertanggung jawab terhadap modal toko pada saat kasir besar tidak ada di
tempat (misal pada malam hari atau pada hari minggu).
b. Wewenang:
• Melakukan refund, void, otorisasi dan pembelian discount.
• Reset cash register dan mesin EDC.
• Mengakses kode kombinasi brangkas.
• Mengubah display (bukan layout).
• Memberi rekomendasi ijin cuti atau tukar shift atau lembur karyawan seksi
penjualan.
• Memerintahkan lembur kepada karyawan di sekitarnya.
• Menyetujui atau menolak usulan pembelian atau retur dari pramuniaga.
11. Penerimaan
a. Tugas dan tanggung jawab
• Menerima dan memeriksa kebenaran barang sesuai dengan surat pesanan.
• Memastikan mutu barang yang diterima dalam keadaan layak jual.
44
• Mencatat nilai faktur (netto atau bruto), nomor registrasi. Faktur sesuai dengan
golongan barang pada buku peneriman barang.
• Menyerahkan faktur penerimaan beserta sampel buku kepada petugas data entry.
• Menerima barang retur berdasarkan nota returdasi petugas pembelian dan
mencatat dalam buku retur.
• Menyerahkan barang retur kepada pemasok.
• Mencatat pengeluaran barang dari gudang.
• Mengatur penataan barang di gudang.
12. Widianiaga
a. Tugas dan tanggung jawab
• Membersihkan dan merapikan buku di wilayahnya.
• Mengawasi buku dari pencurian dan menjaga pengerusakan oleh pengunjung.
• Memberikan pelayanan yang ramah, cepat tanggap, meyakinkan dan memuaskan
kepada pelanggan.
• Membantu memberikan data terhadap persediaan barang di wilayahnya.
• Mengisi rekomendasi order atau monitoring untuk pemesanan ulang setiap
harinya.
• Menerima buku dari lebeler.
• Mengisi formulir received order sesuai dengan barang yang diterima.
• Mendisplay buku di wilayah sesuai dengan standar display.
• Mengisi nomor rak untuk buku yang baru diterima di komputer.
• Menyiapkan buku yang akan diretur ke pemasok.
b. Wewenang
• Menegur pengunjung yang merugikan perusahaan.
• Mengubah nomor rak di komputer.
45
13. Supervisor Rumah Tangga
a. Tugas dan tanggung jawab
• Melaksanakan tanggung jawab bidang kebersihan, keamanan dan pemeliharaan
di lingkungan toko.
• Mengkoordinir petugas kebersihan, petugas keamanan dalam melaksanakan
tugasnya.
• Mengurus perijinan yang berhubungan dengan kegiatan usaha di toko.
• Mengurus administrasi pengadaan barang yang dibutuhkan toko.
• Memantau kebutuhan dan pekerjaan kerumahtanggaan toko.
• Memantau pelaksanaan perjanjian kontrak kerja dengan pihak perusahaan
cleaning service.
• Melaksanakan koordinasi keamanan dengan pihak luar antara lain kepolisian.
b. Wewenang
• Mengatur tugas shift bawahannya.
• Menyerahkan orang yang berbuat kriminal kepada pihak kepolisian
• Menentukan kebutuhan barang untuk kerumahtanggaan toko.
14. Petugas Keamanan
a. Tugas dan tanggung jawab
• Mengamankan dan menjaga aset, tata tertib serta peraturan perusahaan.
i. Mengontrol lingkungan toko.
ii. Mengamati pengunjung toko.
iii. Mengawasi pemakaian kartu pengenal karyawan.
iv. Menjaga kebersihan.
v. Mencegah bahaya kebakaran.
vi. Melindungi keselamatan karyawan terhadap ancaman selama bertugas.
46
• Menyelidiki, memproses dan menyelesaikan kasus, pencurian, pelanggan tata
tertib.
• Menciptakan suasana aman dan nyaman bagi pengunjung maupun karyawan.
• Membuat laporan harian tentang situasi yang terjadi selama operasional toko.
• Mendampingi supervisor penjualan atau rumah tangga membuka atau menutup
pintu utama toko.
• Menyalakan dan mematikan penerangan toko, AC dan UPS.
• Menyerahkan kartu tamu kepada supplier dan tamu.
• Menyerahkan tersangka kasus pencurian kepada pihak yang berwajib.
• Memeriksa barang yang dibawa baik keluar maupun masuk toko.
b. Wewenang
• Memeriksa karyawan pada saat pulang.
• Menegur karyawan yang melanggar tata tertib.
• Menegur pengunjung yang dianggap merugikan perusahaan (makan, minum,
photo, memakai jaket, membawa tas dan lain-lain).
• Menangkap dan memeriksa pengunjung yang diduga mencuri.
• Memerintahkan operator untuk mengumandangkan lagu khusus.
47
4.2 Profil Responden
Profil responden bertujuan untuk mengetahui karakteristik-karakteristik dari
konsumen yang terpilih menjadi responden. Penggolongan terhadap konsumen
didasarkan pada jenis kelamin, umur, pekerjaan, frekuensi pembelian buku dalam satu
bulan, kategori dan jenis buku yang dibeli. Dari penggolongan ini akan diperoleh suatu
kesimpulan mengenai keadaan responden.
a. Jenis Kelamin
Gambar 4.2 Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010)
Dilihat dari gambar di atas yaitu dari jenis kelamin, sebagian besar responden
adalah perempuan yaitu sebanyak 58 orang (58%) dan responden laki-laki sebanyak 42
orang (42%). Hal ini menunjukkan perbandingan yang hampir setara antara laki-laki dan
perempuan.
48
b. Umur
Gambar 4.3 Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010)
Dilihat dari gambar di atas yaitu umur, sebagian besar responden berada pada
golongan umur 17 sampai 26 tahun sebanyak 41 orang (41%) dan diikuti oleh
golongan umur 27 sampai 36 tahun sebanyak 36 orang (36%), golongan umur di
bawah 17 tahun sebanyak 12 orang (12%), golongan umur 37 sampai 46 tahun
sebanyak 9 orang (9%) dan golongan umur di atas 46 tahun sebanyak 2 orang (2%).
49
c. Pekerjaan
Gambar 4.4 Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2010)
Dilihat dari gambar di atas, dapat diketahui sebagian besar responden memiliki
pekerjaan sebagai pegawai swasta yaitu sebanyak 28 orang (28%) lalu diikuti oleh ibu
rumah tangga sebanyak 18 orang (18%), kemudian mahasiswa sebanyak 17 orang
(17%), pelajar sebanyak 16 orang (16%), wiraswasta sebanyak 12 orang (12%),
pegawai negeri sebanyak 8 orang (8%) dan pekerjaan lainnya dalam hal ini SPG
kosmetik sebanyak 1 orang (1%).
50
d. Frekuensi Pembelian Buku Dalam Satu Bulan
Gambar 4.5 Diagram Frekuensi Pembelian Buku Dalam Satu Bulan
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dilihat dari gambar di atas, dapat diketahui mayoritas sebanyak 44 responden
(44%) membeli buku sebanyak dua kali dalam sebulan lalu diikuti oleh responden
dengan jumlah frekuensi pembelian buku sebanyak 1 kali dalam sebulan dengan 32
orang (32%), responden dengan jumlah frekuensi pembelian buku sebanyak 3 kali
dalam sebulan yaitu 18 orang (18%) dan responden dengan jumlah frekuensi
pembelian buku sebanyak 4 kali dalam sebulan yaitu 6 orang (6%).
51
e. Kategori Buku Yang Dibeli
Gambar 4.6 Diagram Kategori Buku Yang Dibeli
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Toko Buku Gramedia Matraman membagi buku menjadi empat kategori yaitu buku
fiksi & sastra, buku non-fiksi, buku umum dan buku anak-anak. Dari gambar di atas,
dapat diketahui kategori buku yang paling banyak dibeli oleh responden adalah buku fiksi
& sastra, yaitu sebanyak 29 orang (29%). Kemudian sebanyak 26 responden (26%)
membeli buku umum. Responden sebanyak 25 orang (25%) membeli buku non-fiksi dan
sisanya sebanyak 20 orang (20%) membeli buku anak-anak.
Setiap kategori memiliki jenis-jenis buku yang dibeli oleh responden. Hal ini
dijelaskan sebagai berikut:
52
1. Jenis Buku Fiksi & Sastra Yang Dibeli
Gambar 4.7 Jenis Buku Fiksi & Sastra Yang Dibeli
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dilihat dari gambar di atas, dapat diketahui jenis buku yang paling banyak dibeli
oleh responden adalah jenis Fiksi ilmiah/Fantasi, yaitu sebanyak 8 orang (29%)
kemudian diikuti oleh jenis komik dengan responden sebanyak 6 orang (21%), jenis
ChickLit sebanyak 5 orang (17%) dan jenis Action Thriller sebanyak 3 orang (10%).
Responden sebanyak 2 orang (7%) membeli buku jenis Bacaan Sastra & Puisi dan 2
orang lainnya (7%) membeli buku jenis Roman. Sisanya sebanyak 1 orang (3%)
masing-masing membeli buku jenis Petualangan, Misteri dan Horor.
53
2. Jenis Buku Non-Fiksi Yang Dibeli
Gambar 4.8 Jenis Buku Non-Fiksi Yang Dibeli
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dilihat dari gambar di atas, dapat diketahui jenis buku yang paling banyak dibeli
oleh responden adalah jenis Pengembangan Diri & Inspirasional, yaitu sebanyak 8
orang (32%) kemudian diikuti oleh jenis Manajemen, Bisnis & Investasi dengan
responden sebanyak 6 orang (24%), jenis Biografi & Memoar sebanyak 4 orang (16%).
Lalu sebanyak 3 orang (12%) membeli buku jenis Sosial, Politik & Budaya dan
sebanyak 2 orang (8%) membeli buku jenis Sains & Teknologi. Sisanya sebanyak 8% (2
orang) membeli buku untuk jenis Agama dan Komputer & Internet.
54
3. Jenis Buku Umum Yang Dibeli
Gambar 4.9 Jenis Buku Umum Yang Dibeli
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dilihat dari gambar di atas, dapat diketahui jenis buku yang paling banyak dibeli
oleh responden adalah jenis Fashion & Beauty, yaitu sebanyak 8 orang (31%)
kemudian diikuti oleh jenis Masakan dengan responden sebanyak 6 orang (23%), jenis
Pendidikan Anak & Keluarga dan Olah Raga & Petualangan masing-masing sebanyak 4
orang (11%). Lalu sebanyak 2 orang (8%) membeli buku jenis Desain & Arsitektur dan
sebanyak 2 orang (8%) lainnya membeli buku jenis Kesehatan. Sisanya sebanyak 8%
(2 orang) membeli buku untuk jenis Hobi & Ketrampilan dan Rumah & Taman.
55
4. Jenis Buku Anak-Anak Yang Dibeli
Gambar 4.10 Jenis Buku Anak-Anak Yang Dibeli
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dilihat dari gambar di atas, dapat diketahui jenis buku yang paling banyak
dibeli oleh responden adalah jenis Buku Aktivitas, yaitu sebanyak 7 orang (35%)
kemudian diikuti oleh jenis Dwi Bahasa dengan responden sebanyak 5 orang (25%),
jenis Seri Animasi sebanyak 4 orang (20%). Lalu sebanyak 3 orang (15%) membeli
buku jenis Seri Barbie dan sisanya sebanyak 1 orang (5%) membeli buku Seri
Superhero.
56
4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap empat sampel yang digunakan pada
penelitian ini yaitu konsumen yang membeli buku fiksi & sastra, buku non-fiksi, buku
umum dan buku anak-anak. Untuk uji validitas, apabila r hitung > r tabel maka butir
kuesioner tersebut dinyatakan valid, sehingga apabila r hitung < r tabel maka butir
kuesioner tersebut dinyatakan tidak valid. Untuk uji reliabilitas, apabila Cronbach’s
Alpha > 0.6 maka kuesioner tersebut dinyatakan reliabel, sehingga apabila Cronbach’s
Alpha < 0.6 maka kuesioner tersebut dinyatakan tidak reliabel.
4.3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Buku Fiksi & Sastra
Dalam hal ini, df = 29 – 2 = 27 dengan tingkat signifikansi sebesar 5%.
Tabel 4.2 Hasil t Tabel dan r Tabel Buku Fiksi & Sastra
t tabel 1.70 r tabel 0.311
Sumber: Pengolahan Data (2010)
A. Elemen Visual
Tabel 4.3 Uji Validitas Buku Fiksi & Sastra (Elemen Visual)
Butir Validitas 1 0.433 > 0.311 = valid 2 0.358 > 0.311 = valid 3 0.491 > 0.311 = valid 4 0.690 > 0.311 = valid 5 0.511 > 0.311 = valid
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Tabel 4.4 Uji Reliabilitas Buku Fiksi & Sastra (Elemen Visual)
Cronbach’s Alpha N of Items 0.732 5
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari analisa di atas semua butir pernyataan sudah valid sebab r hitung > r tabel dan juga
semua pernyataan sudah reliabel sebab cronbach’s alpha (0.732) > 0.6
57
B. Elemen Verbal
Tabel 4.5 Uji Validitas Buku Fiksi & Sastra (Elemen Verbal)
Butir Validitas 1 0.354 > 0.311 = valid 2 0.521 > 0.311 = valid 3 0.394 > 0.311 = valid 4 0.450 > 0.311 = valid 5 0.317 > 0.311 = valid
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Tabel 4.6 Uji Reliabilitas Buku Fiksi & Sastra (Elemen Verbal)
Cronbach’s Alpha N of Items 0.641 5
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari analisa di atas semua butir pernyataan sudah valid sebab r hitung > r tabel dan juga
semua pernyataan sudah reliabel sebab cronbach’s alpha (0.641) > 0.6
C. Keputusan Pembelian Konsumen
Tabel 4.7 Uji Validitas Buku Fiksi & Sastra (Keputusan Pembelian Konsumen)
Butir Validitas 1 0.503 > 0.311 = valid 2 0.313 > 0.311 = valid 3 0.374 > 0.311 = valid 4 0.338 > 0.311 = valid 5 0.353 > 0.311 = valid 6 0.634 > 0.311 = valid 7 0.371 > 0.311 = valid 8 0.477 > 0.311 = valid 9 0.352 > 0.311 = valid 10 0.430 > 0.311 = valid
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Tabel 4.8 Uji Reliabilitas Buku Fiksi & Sastra (Keputusan Pembelian Konsumen)
Cronbach’s Alpha N of Items 0.747 10
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari analisa di atas semua butir pernyataan sudah valid sebab r hitung > r tabel dan juga
semua pernyataan sudah reliabel sebab cronbach’s alpha (0.747) > 0.6
58
4.3.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Buku Non-Fiksi
Dalam hal ini, df = 25 – 2 = 23 dengan tingkat signifikansi sebesar 5%.
Tabel 4.9 Hasil t Tabel dan r Tabel Buku Non-Fiksi
t tabel 1.71 r tabel 0.337
Sumber: Pengolahan Data (2010)
A. Elemen Visual
Tabel 4.10 Uji Validitas Buku Non-Fiksi (Elemen Visual)
Butir Validitas 1 0.470 > 0.337 = valid 2 0.340 > 0.337 = valid 3 0.559 > 0.337 = valid 4 0.634 > 0.337 = valid 5 0.607 > 0.337 = valid Sumber: Pengolahan Data (2010)
Tabel 4.11 Uji Reliabilitas Buku Non-Fiksi (Elemen Visual)
Cronbach’s Alpha N of Items 0.754 5
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari analisa di atas semua butir pernyataan sudah valid sebab r hitung > r tabel dan juga
semua pernyataan sudah reliabel sebab cronbach’s alpha (0.754) > 0.6
B. Elemen Verbal
Tabel 4.12 Uji Validitas Buku Non-Fiksi (Elemen Verbal)
Butir Validitas 1 0.573 > 0.337 = valid 2 0.661 > 0.337 = valid 3 0.564 > 0.337 = valid 4 0.388 > 0.337 = valid 5 0.534 > 0.337 = valid
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Tabel 4.13 Uji Reliabilitas Buku Non-Fiksi (Elemen Verbal)
Cronbach’s Alpha N of Items 0.759 5
Sumber: Pengolahan Data (2010)
59
Dari analisa di atas semua butir pernyataan sudah valid sebab r hitung > r tabel dan juga
semua pernyataan sudah reliabel sebab cronbach’s alpha (0.759) > 0.6
C. Keputusan Pembelian Konsumen
Tabel 4.14 Uji Validitas Buku Non-Fiksi (Keputusan Pembelian Konsumen)
Butir Validitas 1 0.399 > 0.337 = valid 2 0.489 > 0.337 = valid 3 0.561 > 0.337 = valid 4 0.389 > 0.337 = valid 5 0.413 > 0.337 = valid 6 0.494 > 0.337 = valid 7 0.577 > 0.337 = valid 8 0.374 > 0.337 = valid 9 0.436 > 0.337 = valid 10 0.425 > 0.337 = valid Sumber: Pengolahan Data (2010)
Tabel 4.15 Uji Reliabilitas Buku Non-Fiksi (Keputusan Pembelian Konsumen)
Cronbach’s Alpha N of Items 0.776 10
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari analisa di atas semua butir pernyataan sudah valid sebab r hitung > r tabel dan juga
semua pernyataan sudah reliabel sebab cronbach’s alpha (0.776) > 0.6
60
4.3.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Buku Umum
Dalam hal ini, df = 26 – 2 = 24 dengan tingkat signifikansi sebesar 5%.
Tabel 4.16 Hasil t Tabel dan r Tabel Buku Umum
t tabel 1.71 r tabel 0.330
Sumber: Pengolahan Data (2010)
A. Elemen Visual
Tabel 4.17 Uji Validitas Buku Umum (Elemen Visual)
Butir Validitas 1 0.901 > 0.330 = valid 2 0.863 > 0.330 = valid 3 0.868 > 0.330 = valid 4 0.937 > 0.330 = valid 5 0.921 > 0.330 = valid
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Tabel 4.18 Uji Reliabilitas Buku Umum (Elemen Visual)
Cronbach’s Alpha N of Items 0.958 5
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari analisa di atas semua butir pernyataan sudah valid sebab r hitung > r tabel dan juga
semua pernyataan sudah reliabel sebab cronbach’s alpha (0.958) > 0.6
B. Elemen Verbal
Tabel 4.19 Uji Validitas Buku Umum (Elemen Verbal)
Butir Validitas 1 0.942 > 0.330 = valid 2 0.875 > 0.330 = valid 3 0.956 > 0.330 = valid 4 0.900 > 0.330 = valid 5 0.881 > 0.330 = valid
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Tabel 4.20 Uji Reliabilitas Buku Umum (Elemen Verbal)
Cronbach’s Alpha N of Items 0.957 5
Sumber: Pengolahan Data (2010)
61
Dari analisa di atas semua butir pernyataan sudah valid sebab r hitung > r tabel dan juga
semua pernyataan sudah reliabel sebab cronbach’s alpha (0.957) > 0.6
C. Keputusan Pembelian Konsumen
Tabel 4.21 Uji Validitas Buku Umum (Keputusan Pembelian Konsumen)
Butir Validitas 1 0.873 > 0.330 = valid 2 0.695 > 0.330 = valid 3 0.914 > 0.330 = valid 4 0.917 > 0.330 = valid 5 0.941 > 0.330 = valid 6 0.930 > 0.330 = valid 7 0.929 > 0.330 = valid 8 0.806 > 0.330 = valid 9 0.951 > 0.330 = valid 10 0.969 > 0.330 = valid Sumber: Pengolahan Data (2010)
Tabel 4.22 Uji Reliabilitas Buku Umum (Keputusan Pembelian Konsumen)
Cronbach’s Alpha N of Items 0.971 10
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari analisa di atas semua butir pernyataan sudah valid sebab r hitung > r tabel dan juga
semua pernyataan sudah reliabel sebab cronbach’s alpha (0.971) > 0.6
62
4.3.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Buku Anak-Anak
Dalam hal ini, df = 20 – 2 = 18 dengan tingkat signifikansi sebesar 5%.
Tabel 4.23 Hasil t Tabel dan r Tabel Buku Anak-Anak
t tabel 1.73 r tabel 0.378
Sumber: Pengolahan Data (2010)
A. Elemen Visual
Tabel 4.24 Uji Validitas Buku Anak-Anak (Elemen Visual)
Butir Validitas 1 0.899 > 0.378 = valid 2 0.783 > 0.378 = valid 3 0.936 > 0.378 = valid 4 0.793 > 0.378 = valid 5 0.787 > 0.378 = valid
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Tabel 4.25 Uji Reliabilitas Buku Anak-Anak (Elemen Visual)
Cronbach’s Alpha N of Items 0.905 5
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari analisa di atas semua butir pernyataan sudah valid sebab r hitung > r tabel dan juga
semua pernyataan sudah reliabel sebab cronbach’s alpha (0.905) > 0.6
B. Elemen Verbal
Tabel 4.26 Uji Validitas Buku Anak-Anak (Elemen Verbal)
Butir Validitas 1 0.775 > 0.378 = valid 2 0.950 > 0.378 = valid 3 0.962 > 0.378 = valid 4 0.960 > 0.378 = valid 5 0.956 > 0.378 = valid
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Tabel 4.27 Uji Reliabilitas Buku Anak-Anak (Elemen Verbal)
Cronbach’s Alpha N of Items 0.953 5
Sumber: Pengolahan Data (2010)
63
Dari analisa di atas semua butir pernyataan sudah valid sebab r hitung > r tabel dan juga
semua pernyataan sudah reliabel sebab cronbach’s alpha (0.953) > 0.6
C. Keputusan Pembelian Konsumen
Tabel 4.28 Uji Validitas Buku Anak-Anak (Keputusan Pembelian Konsumen)
Butir Validitas 1 0.876 > 0.378 = valid 2 0.741 > 0.378 = valid 3 0.955 > 0.378 = valid 4 0.968 > 0.378 = valid 5 0.861 > 0.378 = valid 6 0.912 > 0.378 = valid 7 0.828 > 0.378 = valid 8 0.670 > 0.378 = valid 9 0.952 > 0.378 = valid 10 0.891 > 0.378 = valid Sumber: Pengolahan Data (2010)
Tabel 4.29 Uji Reliabilitas Buku Anak-Anak (Keputusan Pembelian Konsumen)
Cronbach’s Alpha N of Items 0.963 10
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari analisa di atas semua butir pernyataan sudah valid sebab r hitung > r tabel dan juga
semua pernyataan sudah reliabel sebab cronbach’s alpha (0.963) > 0.6
64
4.4 Pengaruh Elemen Sampul Buku Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
4.4.1 Pengaruh Elemen Sampul Buku Terhadap Pembelian Buku Fiksi & Sastra
Gambar 4.11 Pengaruh Elemen Sampul Buku Terhadap Pembelian Buku Fiksi & Sastra
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari gambar di atas diketahui bahwa responden membeli buku fiski & sastra lebih banyak
dipengaruhi oleh elemen verbal. Sebanyak 69% responden menjawab “sangat setuju”
membeli buku karena dipengaruhi oleh sinopsisnya, kemudian sebanyak 52% responden
membeli buku karena judulnya dan sebanyak 41% responden membeli buku karena
testimoninya. Sementara itu dari elemen visual, sebanyak 21% responden menjawab “sangat
setuju” membeli buku karena dipengaruhi oleh ilustrasi, foto, ikon dan karakter pada sampul.
Elemen verbal (sinopsis) yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sesuai dengan
teori Silayoi dan Speece (2004. p612). Konsumen membaca informasi yang terdapat pada
kemasan untuk memastikan kualitas, meskipun ilustrasi, foto, ikon dan karakter adalah yang
pertama kali menarik perhatian mereka. Informasi tertulis pada kemasan dapat membantu
konsumen dalam membuat keputusan ketika mereka mempertimbangkan sebuah produk.
65
4.4.2 Pengaruh Elemen Sampul Buku Terhadap Pembelian Buku Non-Fiksi
Gambar 4.12 Pengaruh Elemen Sampul Buku Terhadap Pembelian Buku Non-Fiksi
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari gambar di atas diketahui bahwa responden membeli buku non-fiksi lebih banyak
dipengaruhi oleh elemen verbal. Sebanyak 72% responden menjawab “sangat setuju”
membeli buku karena dipengaruhi oleh pengarangnya, kemudian sebanyak 68% responden
membeli buku karena judul dan sinopsisnya dan sebanyak 48% responden membeli buku
karena testimoninya. Sementara itu dari elemen visual, hanya sebanyak 4% responden
menjawab “sangat setuju” membeli buku karena di pengaruhi oleh bahan sampulnya. Elemen
verbal (pengarang) yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sesuai dengan teori
Silayoi dan Speece (2004. p624). Konsumen membaca informasi yang terdapat pada kemasan
ketika mempertimbangkan suatu produk. Informasi yang disampaikan lewat kemasan
mengurangi ketidakpastian dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Sementara
itu bahan sampul yang mempengaruhi responden dalam membeli buku sesuai dengan teori
Klimchuk dan Krasovek (2006. p137). Bahan digunakan sebagai perlindungan produk,
66
menyediakan permukaan fisik, mendukung umur penyimpanan produk, dan menyediakan
kualitas nyata yang kesemuanya mempengaruhi ketertarikan awal konsumen terhadap produk.
4.4.3 Pengaruh Elemen Sampul Buku Terhadap Pembelian Buku Umum
Gambar 4.13 Pengaruh Elemen Sampul Buku Terhadap Pembelian Buku Umum
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari gambar di atas diketahui bahwa responden membeli buku umum lebih banyak
dipengaruhi oleh elemen visual. Sebanyak 46% responden menjawab “sangat setuju”
membeli buku karena dipengaruhi oleh ilustrasi, foto, ikon dan karakter pada sampul,
kemudian sebanyak 27% responden membeli buku karena bahannya dan sebanyak 42%
membeli buku karena ukurannya. Sementara itu dari elemen verbal, sebanyak 42%
responden menjawab “sangat setuju” membeli buku karena di pengaruhi oleh judulnya.
Elemen visual (citra) yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sesuai dengan
teori Klimchuk dan Krasovek (2006. p119-120). Citra dapat memberikan impresi visual yang
67
kuat. Konsumen melihat gambar sebelum membaca teks. Ilustrasi, foto, ikon, dan karakter
bisa dibuat dalam berbagai gaya yang menciptakan bahasa visual yang kaya dan memberikan
rangsangan visual. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Patwardhan, Flora, dan Gupta (2010,
p68-69) menunjukkan bahwa foto selebriti pada kemasan dapat mempengaruhi perilaku
pembelian konsumen. Selain itu gambar pada kemasan juga dapat menciptakan pengalaman
estetika bagi konsumen dan oleh karena itu menciptakan kesan yang positif secara
keseluruhan terhadap sebuah produk.
4.4.4 Pengaruh Elemen Sampul Buku Terhadap Pembelian Buku Anak-Anak
Gambar 4.14 Pengaruh Elemen Sampul Buku Terhadap Pembelian Buku Anak-Anak
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari gambar di atas diketahui bahwa responden membeli buku anak-anak lebih banyak
dipengaruhi oleh elemen visual. Sebanyak 55% responden menjawab “sangat setuju”
membeli buku karena dipengaruhi oleh warna dan sebanyak 50% responden membeli buku
68
karena bentuknya. Sementara itu dari elemen verbal, yang paling mempengaruhi responden
dalam membeli buku adalah judul, yaitu sebanyak 45% responden menjawab “sangat setuju”
dan juga sebanyak 40% responden membeli buku karena dipengaruhi oleh sinopsisnya.
Elemen visual yaitu warna yang mempengaruhi responden dalam membeli buku sesuai
dengan teori Klimchuk dan Krasovek (2006. p107). Warna adalah salah satu aspek yang
paling berpengaruh dari desain kemasan. Konsumen lebih mengenali warna kemasan sebelum
fitur visual lainnya. Warna membedakan kepribadian, menarik perhatian ke atribut-atibut
lainnya, dan memungkinkan untuk membuat perbedaan dari kompetitor. Keputusan
pembelian sering dibuat berdasarkan hal tersebut.
69
4.5 Urutan Elemen Sampul Buku Pada Pembelian Buku
4.5.1 Urutan Elemen Sampul Buku Pada Pembelian Buku Fiksi & Sastra
Tabel 4.30 Urutan Elemen Sampul Buku Pada Pembelian Buku Fiksi & Sastra
PALING MEMPENGARUHI
Sinopsis
Judul buku
Testimoni
Pengarang
Ilustrasi, foto, ikon dan karakter pada sampul
Warna pada sampul
Penerbit
Bentuk buku
Ukuran buku
Bahan sampul
PALING TIDAK MEMPENGARUHI
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari tabel di atas diketahui bahwa dalam membeli buku fiksi & sastra responden lebih
dipengaruhi oleh elemen verbal. Hal ini terlihat dari urutan elemen pada empat tingkatan
teratas yang paling mempengaruhi mereka. Responden cenderung dipengaruhi oleh sinopsis,
judul buku, testimoni dan pengarang. Sedangkan untuk elemen visual seperti bentuk buku,
ukuran buku dan bahan sampul tidak terlalu mempengaruhi responden dalam membeli buku
fiksi & sastra.
70
4.5.2 Urutan Elemen Sampul Buku Pada Pembelian Buku Non-Fiksi
Tabel 4.31 Urutan Elemen Sampul Buku Pada Pembelian Buku Non-Fiksi
PALING MEMPENGARUHI
PALING TIDAK MEMPENGARUHI
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari tabel di atas diketahui bahwa dalam membeli buku non-fiksi responden lebih dipengaruhi
oleh elemen verbal. Hal ini terlihat dari urutan elemen pada empat tingkatan teratas yang
paling mempengaruhi mereka. Responden cenderung dipengaruhi oleh pengarang, judul buku,
sinopsis dan testimoni. Sedangkan untuk elemen visual seperti warna pada sampul, bentuk
buku, dan penerbit tidak terlalu mempengaruhi responden dalam membeli buku non-fiksi.
Pengarang
Judul buku
Sinopsis
Testimoni
Ilustrasi, foto, ikon dan karakter pada sampul
Bahan sampul
Ukuran buku
Warna pada sampul
Bentuk buku
Penerbit
71
4.5.3 Urutan Elemen Sampul Buku Pada Pembelian Buku Umum
Tabel 4.32 Urutan Elemen Sampul Buku Pada Pembelian Buku Umum
PALING MEMPENGARUHI
Ilustrasi, foto, ikon dan karakter pada sampul
Judul buku
Ukuran buku
Sinopsis
Bahan sampul
Warna pada sampul
Testimoni
Pengarang
Bentuk buku
Penerbit
PALING TIDAK MEMPENGARUHI
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari tabel di atas diketahui bahwa dalam membeli buku umum responden lebih dipengaruhi
oleh elemen visual. Hal ini terlihat dari urutan elemen pada tingkatan teratas yang paling
mempengaruhi mereka yaitu ilustrasi, foto, ikon dan karakter pada sampul kemudian pada
urutan kedua yaitu judul buku dan selanjutnya ukuran buku. Sementara itu elemen seperti
pengarang, bentuk buku dan penerbit tidak terlalu mempengaruhi responden dalam membeli
buku umum.
72
4.5.4 Urutan Elemen Sampul Buku Pada Pembelian Anak-Anak
Tabel 4.33 Urutan Elemen Sampul Buku Pada Pembelian Buku Anak-Anak
PALING MEMPENGARUHI
Warna pada sampul
Ilustrasi, foto, ikon dan karakter pada sampul
Bentuk buku
Judul buku
Sinopsis
Bahan sampul
Ukuran buku
Pengarang
Testimoni
Penerbit
PALING TIDAK MEMPENGARUHI
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari tabel di atas diketahui bahwa dalam membeli buku anak-anak responden lebih
dipengaruhi oleh elemen visual. Hal ini terlihat dari urutan elemen pada tingkatan teratas
yang paling mempengaruhi mereka yaitu warna pada sampul, kemudian ilustrasi, foto, ikon
dan karakter pada sampul dan bentuk buku. Sementara itu elemen visual seperti pengarang,
testimoni, dan penerbit tidak terlalu mempengaruhi responden dalam membeli buku anak-
anak.
74
4.6 Transformasi Data Ordinal Menjadi Interval
Mentransformasi data ordinal menjadi data interval gunanya untuk memenuhi sebagian
syarat analisis parametrik yang mana data setidak-tidaknya berskala interval. Teknik
transformasi dalam penelitian ini menggunakan program MSI (Method of Successive
Interval).
4.6.1 Transformasi Data Ordinal Menjadi Interval (Buku Fiksi & Sastra)
A. ELEMEN VISUAL
Tabel 4.34 Transformasi Data Elemen Visual (Buku Fiksi & Sastra)
Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 Menjadi 1.00 Nilai Alternatif Jawaban 2 Menjadi 2.34 Nilai Alternatif Jawaban 3 Menjadi 3.20 Nilai Alternatif Jawaban 4 Menjadi 3.91 Nilai Alternatif Jawaban 5 Menjadi 4.92
Sumber: Pengolahan Data (2010)
B. ELEMEN VERBAL
Tabel 4.35 Transformasi Data Elemen Verbal (Buku Fiksi & Sastra)
Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 Menjadi 1.00 Nilai Alternatif Jawaban 2 Menjadi 1.80 Nilai Alternatif Jawaban 3 Menjadi 2.32 Nilai Alternatif Jawaban 4 Menjadi 2.89 Nilai Alternatif Jawaban 5 Menjadi 4.00
Sumber: Pengolahan Data (2010)
C. KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN
Tabel 4.36 Transformasi Data Keputusan Pembelian Konsumen (Buku Fiksi & Sastra)
Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 menjadi 1.00 Nilai Alternatif Jawaban 2 menjadi 2.09 Nilai Alternatif Jawaban 3 menjadi 2.80 Nilai Alternatif Jawaban 4 menjadi 3.41 Nilai Alternatif Jawaban 5 menjadi 4.39
Sumber: Pengolahan Data (2010)
75
4.6.2 Transformasi Data Ordinal Menjadi Interval (Buku Non-Fiksi)
A. ELEMEN VISUAL
Tabel 4.37 Transformasi Data Elemen Visual (Buku Non-Fiksi)
Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 Menjadi 1.00 Nilai Alternatif Jawaban 2 Menjadi 2.23 Nilai Alternatif Jawaban 3 Menjadi 2.87 Nilai Alternatif Jawaban 4 Menjadi 3.59 Nilai Alternatif Jawaban 5 Menjadi 4.82
Sumber: Pengolahan Data (2010)
B. ELEMEN VERBAL
Tabel 4.38 Transformasi Data Elemen Verbal (Buku Non-Fiksi)
Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 Menjadi 1.00 Nilai Alternatif Jawaban 2 Menjadi 1.73 Nilai Alternatif Jawaban 3 Menjadi 2.21 Nilai Alternatif Jawaban 4 Menjadi 2.89 Nilai Alternatif Jawaban 5 Menjadi 4.10
Sumber: Pengolahan Data (2010)
C. KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN
Tabel 4.39 Transformasi Data Keputusan Pembelian Konsumen (Buku Non-Fiksi)
Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 menjadi 1.00 Nilai Alternatif Jawaban 2 menjadi 2.03 Nilai Alternatif Jawaban 3 menjadi 2.55 Nilai Alternatif Jawaban 4 menjadi 3.01 Nilai Alternatif Jawaban 5 menjadi 4.01
Sumber: Pengolahan Data (2010)
76
4.6.3 Transformasi Data Ordinal Menjadi Interval (Buku Umum)
A. ELEMEN VISUAL
Tabel 4.40 Transformasi Data Elemen Visual (Buku Umum)
Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 Menjadi 1.00 Nilai Alternatif Jawaban 2 Menjadi 2.15 Nilai Alternatif Jawaban 3 Menjadi 3.11 Nilai Alternatif Jawaban 4 Menjadi 3.99 Nilai Alternatif Jawaban 5 Menjadi 5.01
Sumber: Pengolahan Data (2010)
B. ELEMEN VERBAL
Tabel 4.41 Transformasi Data Elemen Verbal (Buku Umum)
Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 Menjadi 1.00 Nilai Alternatif Jawaban 2 Menjadi 2.18 Nilai Alternatif Jawaban 3 Menjadi 3.14 Nilai Alternatif Jawaban 4 Menjadi 3.96 Nilai Alternatif Jawaban 5 Menjadi 4.85
Sumber: Pengolahan Data (2010)
C. KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN
Tabel 4.42 Transformasi Data Keputusan Pembelian Konsumen (Buku Umum)
Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 menjadi 1.00 Nilai Alternatif Jawaban 2 menjadi 2.03 Nilai Alternatif Jawaban 3 menjadi 2.55 Nilai Alternatif Jawaban 4 menjadi 3.01 Nilai Alternatif Jawaban 5 menjadi 4.01
Sumber: Pengolahan Data (2010)
77
4.6.4 Transformasi Data Ordinal Menjadi Interval (Buku Anak-Anak)
A. ELEMEN VISUAL
Tabel 4.43 Transformasi Data Elemen Visual (Buku Anak-Anak)
Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 Menjadi 1.00 Nilai Alternatif Jawaban 2 Menjadi 1.70 Nilai Alternatif Jawaban 3 Menjadi 2.35 Nilai Alternatif Jawaban 4 Menjadi 3.15 Nilai Alternatif Jawaban 5 Menjadi 4.29
Sumber: Pengolahan Data (2010)
B. ELEMEN VERBAL
Tabel 4.44 Transformasi Data Elemen Verbal (Buku Anak-Anak)
Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 Menjadi 1.00 Nilai Alternatif Jawaban 2 Menjadi 1.92 Nilai Alternatif Jawaban 3 Menjadi 2.53 Nilai Alternatif Jawaban 4 Menjadi 3.17 Nilai Alternatif Jawaban 5 Menjadi 4.15
Sumber: Pengolahan Data (2010)
C. KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN
Tabel 4.45 Transformasi Data Keputusan Pembelian Konsumen (Buku Anak-Anak)
Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif Jawaban 1 menjadi 1.00 Nilai Alternatif Jawaban 2 menjadi 1.85 Nilai Alternatif Jawaban 3 menjadi 2.21 Nilai Alternatif Jawaban 4 menjadi 2.61 Nilai Alternatif Jawaban 5 menjadi 3.60
Sumber: Pengolahan Data (2010)
78
4.7 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak.
Selain itu juga untuk menguji berlaku tidaknya asumsi untuk ANOVA. Berikut merupakan
hasil pengolahan data dengan tingkat signifikansi sebesar 5%.
4.7.1 Uji Normalitas Buku Fiksi & Sastra
Tabel 4.46 Hasil Uji Normalitas Buku Fiksi & Sastra
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Elemen_Visual .131 29 .200* .964 29 .406
Elemen_Verbal .112 29 .200* .951 29 .197
Keputusan_Pembelian_Kons
umen .082 29 .200* .967 29 .490
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari hasil di atas dapat dilihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov dan dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi untuk variabel X1, yaitu Elemen Visual sebesar 0.200, nilai
signifikansi untuk variabel X2, yaitu Elemen Verbal sebesar 0.200 dan nilai signifikansi
untuk variabel Y, yaitu Keputusan Pembelian Konsumen sebesar 0.200. Karena
signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa
data pada variabel X1, X2 dan Y untuk sampel Buku Fiksi & Sastra berdistribusi normal.
79
4.7.2 Uji Normalitas Buku Non-Fiksi
Tabel 4.47 Hasil Uji Normalitas Buku Non-Fiksi
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Elemen_Visual .148 25 .167 .932 25 .098
Elemen_Verbal .121 25 .200* .984 25 .951
Keputusan_Pembelian_Kons
umen .139 25 .200* .893 25 .013
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari hasil di atas dapat dilihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov dan dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi untuk variabel X1, yaitu Elemen Visual sebesar 0.167, nilai
signifikansi untuk variabel X2, yaitu Elemen Verbal sebesar 0.200 dan nilai signifikansi
untuk variabel Y, yaitu Keputusan Pembelian Konsumen sebesar 0.200. Karena
signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa
data pada variabel X1, X2 dan Y untuk sampel Buku Non-Fiksi berdistribusi normal.
80
4.7.3 Uji Normalitas Buku Umum
Tabel 4.48 Hasil Uji Normalitas Buku Umum
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Elemen_Visual .118 26 .200* .958 26 .346
Elemen_Verbal .145 26 .167 .943 26 .160
Keputusan_Pembelian_Kons
umen .106 26 .200* .945 26 .177
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari hasil di atas dapat dilihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov dan dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi untuk variabel X1, yaitu Elemen Visual sebesar 0.200, nilai
signifikansi untuk variabel X2, yaitu Elemen Verbal sebesar 0.167 dan nilai signifikansi
untuk variabel Y, yaitu Keputusan Pembelian Konsumen sebesar 0.200. Karena
signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa
data pada variabel X1, X2 dan Y untuk sampel Buku Umum berdistribusi normal.
81
4.7.4 Uji Normalitas Buku Anak-Anak
Tabel 4.49 Hasil Uji Normalitas Buku Anak-Anak
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Elemen_Visual .169 20 .138 .946 20 .307
Elemen_Verbal .150 20 .200* .905 20 .052
Keputusan_Pembelian_Kons
umen .131 20 .200* .946 20 .306
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari hasil di atas dapat dilihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov dan dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi untuk variabel X1, yaitu Elemen Visual sebesar 0.138, nilai
signifikansi untuk variabel X2, yaitu Elemen Verbal sebesar 0.200 dan nilai signifikansi
untuk variabel Y, yaitu Keputusan Pembelian Konsumen sebesar 0.200. Karena
signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa
data pada variabel X1, X2 dan Y untuk sampel Buku Anak-Anak berdistribusi normal.
82
4.8 Uji Kesamaan Varians
Analisis ini bertujuan untuk menguji berlaku tidaknya asumsi untuk ANOVA, yaitu apakah
elemen visual dan verbal dari keempat sampel (Buku Fiksi & Sastra, Buku Non-Fiksi, Buku
Umum, Buku Anak-Anak) mempunyai varians yang sama.
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Hipotesis:
1. Elemen Visual
H0 = Elemen visual dari keempat populasi mempunyai varians yang sama
H1 = Elemen visual dari keempat populasi mempunyai varians yang tidak sama
2. Elemen Verbal
H0 = Elemen verbal dari keempat populasi mempunyai varians yang sama
H1 = Elemen verbal dari keempat populasi mempunyai varians yang tidak sama
Dasar pengambilan keputusan:
Jika Sig > 0.05 maka H0 diterima
Jika Sig < 0.05 maka H0 ditolak
Keputusan:
Dari tabel di atas terlihat bahwa nilai signifikansi pada variabel elemen visual sebesar 0.618
dan untuk elemen verbal nilai signifikansinya adalah 0.088. Karena signifikansi untuk seluruh
variabel lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa baik elemen visual maupun
verbal dari keempat populasi mempunyai varians yang sama. Dengan demikian, asumsi
kesamaan varians untuk uji ANOVA sudah terpenuhi.
Table 4.50 Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Elemen_Visual .598 3 96 .618
Elemen_Verbal 4.130 3 96 .088
83
4.9 One-Way ANOVA
Dalam hal ini, df1 = 4 – 1 = 3 dan df2 = 100 – 4 = 96 dengan tingkat signifikansi
sebesar 5%.
Tabel 4.51 Hasil F Tabel
F tabel 2.70 Sumber: Pengolahan Data (2010)
Table 4.52 ANOVA
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Elemen_Visual Between Groups 323.386 3 107.795 5.690 .001
Within Groups 1818.803 96 18.946
Total 2142.189 99
Elemen_Verbal Between Groups 130.554 3 43.518 3.992 .010
Within Groups 1046.584 96 10.902
Total 1177.139 99 Sumber: Pengolahan Data (2010)
Hipotesis
1. Elemen Visual
Ho = Tidak ada perbedaan elemen visual pada sampul buku antara buku fiksi & sastra,
buku non-fiksi, buku umum dan buku anak-anak.
H1 = Ada perbedaan elemen visual pada sampul buku antara buku fiksi & sastra, buku
non-fiksi, buku umum dan buku anak-anak
2. Elemen Verbal
Ho = Tidak ada perbedaan elemen verbal pada sampul buku antara buku fiksi & sastra,
buku non-fiksi, buku umum dan buku anak-anak.
H1 = Ada perbedaan elemen verbal pada sampul buku antara buku fiksi & sastra, buku
non-fiksi, buku umum dan buku anak-anak
84
Dasar pengambilan keputusan
1. Berdasarkan perbandingan F hitung dengan F tabel
• Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak
• Jika F hitung < F tabel maka Ho diterima
2. Berdasarkan nilai signifikansi
• Jika sig > 0,05 maka Ho diterima
• Jika sig < 0,05 maka Ho ditolak
Keputusan
Dari tabel di atas terlihat bahwa F hitung untuk elemen visual adalah 5.690 dengan
signifikansi 0.001. Sedangkan F hitung untuk elemen verbal adalah sebesar 3.992 dengan
signifikansi sebasar 0.010. Karena F hitung baik untuk elemen visual maupun verbal lebih
besar dari 2.70 begitu pula dengan signifikansi untuk kedua elemen tersebut lebih kecil dari
0.05, maka H0 ditolak. Atau ada perbedaan elemen visual dan verbal pada sampul buku
antara buku fiksi & sastra, buku non-fiksi, buku umum dan buku anak-anak.
85
4.10 Uji Tukey HSD
Setelah diketahui bahwa ada perbedaan elemen visual dan verbal pada sampul buku antara
buku fiksi & sastra, buku non-fiksi, buku umum dan buku anak-anak, maka elemen visual dan
verbal pada buku mana yang berbeda dan mana yang tidak berbeda akan dianalisis pada
tabel di bawah ini.
Tabel 4.53 Multiple Comparisons
Sumber: Pengolahan Data (2010)
86
1. Elemen Visual
Uji signifikansi perbedaan elemen visual antara Buku Fiksi & Sastra dan Buku Non-Fiksi:
• Jika sig > 0.05 maka H0 diterima
• Jika sig < 0.05 maka H0 ditolak
Keputusan
Terlihat bahwa nilai signifikansi adalah 0.067. Karena sig > 0.05 maka H0 diterima. Atau
tidak ada perbedaan perbedaan elemen visual pada sampul buku antara buku fiksi &
sastra, buku non-fiksi, buku umum dan buku anak-anak.
Hasil uji signifikansi dengan mudah bisa dilihat pada output dengan ada tidaknya tanda
‘ * ‘ pada kolom ‘Mean Difference’. Jika tanda * ada di angka Mean Difference, maka
perbedaan tersebut nyata atau signifikan. Jika tidak ada tanda *, maka perbedaan tidak
signifikan.
Dengan melihat ada tidaknya tanda * pada kolom Mean Difference, terlihat bahwa:
• Elemen visual pada Buku Fiksi & Sastra tidak berbeda secara nyata dengan Buku Non-
Fiksi, Buku Umum dan Buku Anak-Anak.
• Elemen visual pada Buku Non-Fiksi tidak berbeda secara nyata dengan Buku Fiksi &
Sastra, namun berbeda secara nyata dengan Buku Umum dan Buku Anak-Anak.
• Elemen visual pada Buku Umum tidak berbeda secara nyata dengan Buku Fiksi & Sastra
(hal ini sudah sama dengan elemen visual pada Buku Fiksi & Sastra dengan Buku
Umum di atas) dan Buku Anak-Anak, namun berbeda secara nyata dengan Buku Non-
Fiksi.
• Elemen visual pada Buku Anak-Anak tidak berbeda secara nyata dengan Buku Fiksi &
Sastra dan Buku Umum namun berbeda secara nyata dengan Buku Non-Fiksi.
87
2. Elemen Verbal
Dengan melihat ada tidaknya tanda * pada kolom Mean Difference, terlihat bahwa:
• Elemen verbal pada Buku Fiksi & Sastra tidak berbeda secara nyata dengan Buku
Non-Fiksi dan Buku Umum namun berbeda secara nyata dengan Buku Anak-Anak.
• Elemen verbal pada Buku Non-Fiksi tidak berbeda dengan Buku Fiksi & Sastra dan
Buku Umum namun berbeda secara nyata dengan Buku Anak-Anak.
• Elemen verbal pada Buku Umum tidak berbeda secara nyata dengan Buku Fiksi &
Sastra, Buku Non-Fiksi dan Buku Anak-Anak.
• Elemen verbal pada Buku Anak-Anak berbeda secara nyata dengan Buku Fiksi &
Sastra dan Buku Non-Fiksi, namun tidak berbeda dengan Buku Umum.
88
4.11 Homogeneous Subsets
Dalam Homogeneous Subsets, sampel-sampel yang mempunyai rata-rata sama (dianggap
sama secara statistik) akan dikelompok-kelompokkan dalam satu subset.
4.11.1 Homogeneous Subsets Elemen Visual
Tabel 4.54 Homogeneous Subsets Elemen Visual
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa empat kategori buku dikelompokkan menjadi dua subset,
yaitu:
• Subset pertama ditempati oleh Buku Non-Fiksi dengan rata-rata 12.6932 dan Buku
Fiksi & Sastra dengan rata-rata 15.6566.
• Subset kedua ditempati oleh Buku Fiksi & Sastra dengan rata-rata 15.6566, Buku
Anak-Anak dengan rata-rata 16.3415 dan Buku Umum dengan rata-rata 17.5738.
Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa elemen visual memiliki peran yang penting pada
Buku Umum dibandingkan dengan buku lainnya.
Elemen_Visual
Tukey HSD
Kategori_Buku N
Subset for alpha = 0.05
1 2
Buku Non-Fiksi 25 12.6932
Buku Fiksi & Sastra 29 15.6566 15.6566
Buku Anak-Anak 20 16.3415
Buku Umum 26 17.5738
Sig. .087 .416
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
89
4.11.2 Homogeneous Subsets Elemen Verbal
Tabel 4.55 Homogeneous Subsets Elemen Verbal
Elemen_Verbal
Tukey HSD
Kategori_Buku N
Subset for alpha = 0.05
1 2
Buku Anak-Anak 20 13.1460
Buku Umum 26 14.8685 14.8685
Buku Fiksi & Sastra 29 15.7059
Buku Non-Fiksi 25 16.4024
Sig. .267 .368
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Sumber: Pengolahan Data (2010)
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa empat kategori buku dikelompokkan menjadi dua subset,
yaitu:
• Subset pertama ditempati oleh Buku Anak-Anak dengan rata-rata 13.1460 dan Buku
Umum dengan rata-rata 14.8685.
• Subset kedua ditempati oleh Buku Umum dengan rata-rata 14.8685, Buku Fiksi &
Sastra dengan rata-rata 15.7059 dan Buku Non-Fiksi dengan rata-rata 16.4024.
Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa elemen verbal memiliki peran yang penting pada
Buku Non-Fiksi dibandingkan dengan buku lainnya.
90
4.12 Implikasi Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan telah didapatkan hasil yang diharapkan
mampu memberikan gambaran bagi Toko Buku Gramedia Matraman dalam meningkatkan
pembelian konsumen. Dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dapat
diketahui bahwa terdapat elemen-elemen dari sampul buku yang dianggap paling
mempengaruhi konsumen dalam membeli buku. Untuk buku fiksi & sastra, konsumen lebih
dipengaruhi oleh sinopsis dalam melakukan pembelian. Untuk buku non-fiksi, elemen yang
paling mempengaruhi konsumen dalam membeli adalah pengarang dan untuk buku umum,
konsumen lebih dipengaruhi ilustrasi, foto, ikon, dan karakter pada sampul. Sedangkan pada
buku anak-anak, warna pada sampullah yang paling mempengaruhi pembelian mereka.
Kemudian dari uji beda yang dilakukan diketahui bahwa terdapat perbedaan elemen visual
dan verbal pada sampul buku antara buku fiksi & sastra, buku non-fiksi, buku umum dan
buku anak-anak. Karena terdapat perbedaan elemen visual dan verbal pada sampul buku
maka perusahaan perlu memperhatikan sampul buku pada buku-buku yang akan dipesan
pada supplier dan juga memprioritaskan elemen-elemen yang paling mempengaruhi
konsumen dalam membeli buku. Dengan demikian diharapkan perusahaan dapat
meningkatkan penjualannya dan menarik konsumen baru untuk berbelanja ditempatnya.