evaluasi penggunaan aplikasi kasir dalam sistem …

107
EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS (Studi Kasus di Kafe Yata) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Sarah Ratna Utami NIM: 142114117 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS

(Studi Kasus di Kafe Yata)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Sarah Ratna Utami

NIM: 142114117

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

i

EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KAS

(Studi Kasus di Kafe Yata)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Sarah Ratna Utami

NIM: 142114117

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

ا ها فسا إله وسعا نا لف الله لا يكا

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”

(Q.S. Al-Baqarah: 286)

عا العسر يسرا عا العسر يسرا . إنه ما فاإنه ما

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya

sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

(Q.S Al-Insyirah: 5-6)

“Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan

mencukupkan (keperluan) nya.”

(QS. Ath-Tholaq: 3)

Kupersembahkan Untuk:

Allah SWT

Alm. Ayahku Bambang Wijanarko dan Ibuku Triningsih

Kakakku Setya Pambudi Laksana

Sahabat-sahabat dan teman-temanku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI-PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM

INFORMASI PENERIMAAN KAS

(Studi Kasus di Kafe Yata)

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 8 Juni 2018 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri atau tidak terdapat pada bagian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan

orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak

sengaja, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai

tulisan saya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain yang seolah-olah hasil

pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh

Universitas Sanata Dharma batal saya terima.

Yogyakarta, 31 Juli 2018

Yang membuat pernyataan,

Sarah Ratna Utami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Sarah Ratna Utami

NIM : 142114117

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma Karya Ilmiah saya yang berjudul :

EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM

INFORMASI PENERIMAAN KAS

(Studi Kasus di Kafe Yata)

Beserta perangkat yang diberikan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu memberikan royalty

kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat sebenarnya.

Yogyakarta, 31 Juli 2018.

Yang menyatakan,

Sarah Ratna Utami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah dan terimakasih penulis panjatkan kepada Allah

SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan baik. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi

salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi,

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis juga ingin mengucapkan

terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membimbing, memberikan arahan

dan membantu proses penulisan skripsi ini dari awal hingga akhir, yaitu kepada:

1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc, Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma

yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan

kepribadian penulis.

2. A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA., selaku Kepala Program Studi

Akuntansi.

4. Lisia Apriani, S.E., M.Si., AK., QIA., CA., selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah membantu serta membimbing penulis dalam proses

belajar dan pengembangan diri dari awal semester hingga akhir.

5. Nicko Kornelius Putra, S.E., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak memberikan bantuan, pengarahan, bimbingannya dan motivasi

kepada penulis.

6. Seluruh dosen dan karyawan sekretariat Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk berbagi ilmu pengetahuan.

7. Karina Arifiani, selaku pemilik Kafe Yata yang telah menyetujui permohonan

riset/penelitian, mendukung dan memberikan bantuan atas penelitian ini.

8. Kepada Bapakku Alm. Bambang Wijanarko dan Ibuku Triningsih, serta Eyang

Putri yang selalu mendoakan, mendukung pilihan dan mempercayakan

keputusan penulis. Terutama untuk Alm. Bapak, skripsi ini adalah janji yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

viii

penulis persembahkan kepada Bapak, sebagai motivasi penulis untuk dapat

segera menyelesaikan perkuliahan.

9. Kepada Stephanus Irfan Setyawan, yang selalu ada dan menemani untuk

memberikan bantuan, dukungan, semangat dan motivasi supaya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

10. Kepada teman seperjuangan sejak MPAT dimulai Dendy Ananda dan Cynthia

Putri Setyawan, terimakasih atas bantuan, dukungan, doa, semangat serta

motivasi, semoga Allah membalas kebaikan kalian.

11. Kepada Squad sahabat-sahabat yang menemani sejak awal perkuliahan

Cynthia Putri Setyawan, Dendy Ananda, Rizky Priyambada Ardianta, Silviana

Cew, Yuliandes, Chicilia Kristin, Andre Purba Hartantya yang selalu berbagi

kebahagiaan serta dukungan doa dan motivasi, ketika sudah kembali ke asal

masing-masing jangan pernah lupa kita pernah bersama, kalian terbaik.

12. Kepada Valentina Ayunita, Cicilia Yiyin, dan Petra Efata, teman-teman dari

Kafe Yata yang sudah banyak membantu dan meluangkan waktunya sehingga

penelitian yang penulis lakukan dapat berjalan dengan lancar.

13. Kepada teman-teman seperjuangan kelas C Akuntansi 2014 dan MPAT Kelas

E yang telah memberikan kenangan, berbagi informasi, ilmu, motivasi dan

suka cita dalam belajar dan menyelesaikan skripsi.

14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu oleh penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi para pembaca.

Yogyakarta, 31 Juli 2018

Penulis,

Sarah Ratna Utami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN KARYA TULIS ...................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................... ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................... xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................... xiii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................ xiv

ABSTRAK ............................................................................................................ xv

ABSTRACT ........................................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 4

C. Batasan Masalah............................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5

E. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5

F. Sistematika Penulisan ...................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 8

A. Pengguna Sistem .............................................................................. 8

B. Point Of Sale (POS) ......................................................................... 9

1. Pengertian Point Of Sale (POS) ................................................. 9

2. Jenis Konfigurasi POS ............................................................... 9

C. Sistem ............................................................................................. 11

1. Pengertian Sistem ..................................................................... 11

2. Karakteristik Sistem ...................................................................... 12

3. Bentuk Umum Sistem .............................................................. 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

x

D. Sistem Informasi Akuntansi ........................................................... 15

1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ................................... 15

2. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi ......................................... 16

E. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas ................................................ 16

1. Pengertian Sistem Akuntansi Penerimaan Kas ........................ 16

2. Fungsi yang Terkait dengan Sistem Akuntansi Penerimaan

Kas ........................................................................................... 17

3. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem ............................ 18

4. Ancaman dan Pengendalian ..................................................... 19

F. Analisis Sistem ............................................................................... 20

1. Pengertian Analisis Sistem ....................................................... 20

2. Langkah-langkah Analisis Sistem ............................................ 20

G. PIECES .......................................................................................... 21

H. Data Flow Diagram (DFD) ........................................................... 25

1. Pengertian Data Flow Diagram (DFD) ..................................... 25

2. Simbol-simbol yang Digunakan dalam DFD ........................... 26

I. Bagan Alir Dokumen (Flowchart) ................................................. 29

1. Pengertian Bagan Alir Dokumen (Flowchart) ........................... 29

2. Simbol-simbol yang Digunakan dalam Bagan Alir Dokumen

(Flowchart) .............................................................................. 29

J. Hasil Penelitian Terdahulu .................................................................. 31

BAB III METODE PENELITIAN.................................................................... 35

A. Jenis Penelitian ............................................................................... 35

B. Waktu dan Lokasi Penelitian ......................................................... 35

C. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................... 35

D. Data yang Diperlukan .................................................................... 36

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 36

F. Teknik Analisis Data ...................................................................... 38

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN ................................................... 42

A. Profil Perusahaan ........................................................................... 42

B. Sejarah dan Perkembangan ............................................................ 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

xi

C. Tujuan ............................................................................................ 44

D. Struktur Organisasi ........................................................................ 45

E. Sistem Yang Dijalankan ................................................................. 47

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ......................................................... 48

A. Deskripsi Penerimaan Kas ............................................................. 48

B. Perbandingan Prinsip PIECES Dengan Sistem Informasi

Penerimaan Kas Yang Diterapkan ................................................. 61

BAB VI KESIMPULAN ........................................................................................... 73

A. Kesimpulan .................................................................................... 73

B. Keterbatasan Penelitian .................................................................. 74

C. Saran ............................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 76

LAMPIRAN .......................................................................................................... 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Simbol Data Flow Diagram (DFD) ....................................................... 28

Tabel 2 : Simbol Bagan Alir (Flowchart) .............................................................. 29

Tabel 3 : Tabel Perbandingan Analisis Kinerja (Performances) ........................... 61

Tabel 4 : Tabel Perbandingan Analisis Informasi (Information) ........................... 62

Tabel 5 : Tabel Perbandingan Analisis Ekonomi (Economy) ................................ 63

Tabel 6 : Tabel Perbandingan Analisis Pengendalian (Control) ........................... 63

Tabel 7 : Tabel Perbandingan Analisis Efisiensi (Eficiency) ................................. 64

Tabel 8 : Tabel Perbandingan Layanan (Service) .................................................. 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 : Struktur Organisasi ............................................................................. 45

Gambar 2 : Flowchart Kafe Yata .......................................................................... 54

Gambar 3 : Diagram Kontex Kafe Yata ................................................................ 55

Gambar 4 : DFD Berjenjang Kafe Yata ................................................................ 56

Gambar 5 : DFD Level 0 Kafe Yata ..................................................................... 57

Gambar 6 : DFD Level 1 Proses 1 Kafe Yata ....................................................... 58

Gambar 7 : DFD Level 1 Proses 2 Kafe Yata ....................................................... 59

Gambar 8 : DFD Level 1 Proses 3 Kafe Yata ....................................................... 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Wawancara ...................................................... 78

Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Menyelesaikan Penelitian........................ 82

Lampiran 3 Buku Catatan Harian Penerimaan Kas ........................................... 83

Lampiran 4 Nota Penjualan Kafe Yata ............................................................. 84

Lampiran 5 Laporan Keuangan Bulanan Kafe Yata ......................................... 85

Lampiran 6 Foto Kafe Yata .............................................................................. 86

Lampiran 7 Kegiatan Penginputan Pesanan Dalam Aplikasi Kasir ................. 87

Lampiran 8 Produk Frozen Yoghurt .................................................................. 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

xv

ABSTRAK

EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM

INFORMASI PENERIMAAN KAS

(Studi Kasus di Kafe Yata)

Sarah Ratna Utami

142114117

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk melihat bagaimana sistem

penerimaan kas yang diterapkan oleh Kafe Yata. (2) untuk mengetahui apakah

penggunaan aplikasi kasir dalam sistem informasi penerimaan kas yang dijalani

oleh kafe Yata sudah sesuai dengan komponen kerangka kerja prinsip PIECES.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data

yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan teknik analisis data

PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efieciency, Service).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Sistem penerimaan kas pada Kafe

Yata dijalankan dengan bantuan sistem aplikasi kasir Moka Pos. Dimana setiap

transaksi penerimaan kas yang terjadi diinput dan diproses hingga selesai

menggunakan aplikasi kasir tersebut. Output yang dihasilkan dari kegiatan

penerimaan kas tersebut berupa SMS yang dikirimkan melalui kontak pelanggan

yang sudah tersimpan di aplikasi. (2) Dari hasil evaluasi dan perbandingan

menggunakan metode PIECES, sistem informasi penerimaan kas yang dijalankan

oleh Kafe Yata dapat dikatakan belum sesuai dengan enam komponen kerangka

kerja pada prinsip PIECES. Hal ini dikarenakan masih terdapat dua kerangka yang

menjadi keterbatasan aplikasi kasir.

Kata Kunci: Penggunaan Aplikasi Kasir, Sistem Informasi Penerimaan Kas, PIECES

(Performance, Information, Economy, Control, Efieciency, Service).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

xvi

ABSTRACT

EVALUATION OF CASH REGISTER APPLICATION IN CASH

RECEIPT INFORMATION SYSTEM

(Case Study in Yata Cafe)

Sarah Ratna Utami

142114117

University of Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

This study aimed to: (1) to see how the cash information system applied

by Yata Cafe, (2) to know whether the use of cash register application in cash

receipt information system run by Yata Cafe was in accordance with PIECES

principle framework component.

Type of this research was case study. Data collection technique used were

interview, observation, and documentation. Data analysis technique used were

qualitative descriptive analysis and data analysis technique from PIECES

(Performance, Information, Economy, Control, Efieciency, Service).

The result proved that: (1) the cash receipt system in Yata Cafe is run with

the help of cash register application system Moka Pos. Where every cash receipts

transactions that occur inputted and processed to completion using the aplication

cashier. Output resulting from the cash receipt activities in the form of SMS sent

via customer contacts that have been stored in application. (2) from the results of

evaluation and comparison using PIECES method, cash receipt information

system run by Yata Cafe can be said not yet compatible with six framework

components in PIECES principle. This was because there were still two

frameworks that limit the application of the cashier.

Keywords: Used of cashier application, Cash receipt information system,

PIECES (Peformance, Information, Economy, Control, Eficiency,

Service).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem Informasi Akuntansi merupakan suatu aktivitas untuk

mengumpulkan dan memproses data dan transaksi secara terkomputerisasi

menjadi sebuah informasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna informasi

dan membantu pihak manajemen dalam menjalankan dan mengembangkan

bisnis perusahaan. Penerapan sistem informasi akuntansi yang baik akan

memberikan keuntungan dan kemudahan bagi pengguna atau perusahaan

dalam memperoleh informasi yang lebih akurat dan cepat untuk membantu

pengambilan keputusan dan mengatasi permasalahan di dalam perusahaan. Di

era globalisasi seperti saat ini, peranan teknologi pada sistem informasi

akuntansi terhadap kemajuan organisasi, instansi, badan usaha ataupun

perusahaan membutuhkan dukungan teknologi yang baik, yang akan

berdampak pada badan usaha atau perusahaan, yang nantinya akan memiliki

keunggulan kompetitif sehingga mampu bersaing dengan badan usaha atau

perusahaan lainnya. Seiring dengan perkembangan teknologi,

banyak perusahaan di berbagai bidang yang sudah menggunakan sistem atau

aplikasi yang mendukung berjalannya kegiatan dan tujuan di perusahaannya

guna mendapatkan hasil yang lebih cepat, lebih baik, dan lebih akurat

(Sutabri, 2012: 39).

Sebelum perkembangan teknologi yang pesat seperti saat ini, informasi

mengenai keuangan disajikan dalam bentuk manual dan sederhana. Karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

2

mengolah data informasi keuangan secara manual mempunyai beberapa

kelemahan yaitu seperti tingkat keamanan dalam sistem pencatatan manual

yang tergolong rendah sehingga berisiko untuk hilang dan rusak yang akan

berakibat pada informasi yang tercantum pada pencatatan manual tersebut

hilang dan mungkin tidak terbaca. Kemudian dari tingkat validitas informasi

yang disajikan dalam informasi keuangan tersebut juga berisiko terjadi

kesalahan pencatatan atau perhitungan yang disebabkan oleh human error

(Ginanti dan Evayani, 2016: 30).

Karena informasi keuangan adalah data yang penting bagi sebuah badan

usaha atau perusahaan, maka dikembangkan suatu aplikasi yang dapat

membantu menyediakan informasi keuangan secara elektronik, yaitu aplikasi

kasir. Pengembangan ini dilakukan untuk menghindari dan meminimalisir

risiko kesalahan pencatatan dan perhitungan yang mungkin terjadi pada

pencatatan informasi keuangan tersebut. Sistem yang baru dapat menyajikan

informasi yang lebih valid dan keamanan yang lebih tinggi karena semua data

yang diinput dalam aplikasi dihitung secara otomatis dan dilindungi dengan

kata sandi untuk menghindari kesalahan data atau hilang data (Hartono, 2005:

129).

Mahargyarsa (2016: 2) menyatakan aplikasi kasir merupakan salah satu

instrumen dalam sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh badan

usaha yang bergerak di bidang jasa, yaitu kafe dan restoran. Dengan adanya

aplikasi kasir ini akan memudahkan pelaku ekonomi di bidang usaha tersebut.

Informasi yang dihasilkan juga dapat berguna bagi dua pihak, yaitu pihak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

3

internal dan pihak eksternal. Untuk pihak internal berupa data penjualan,

pembelian bahan baku, jumlah menu yang terjual, jumlah pengunjung per

hari atau per bulan. Sedangkan untuk pihak eksternal berupa bukti tanda

pembayaran atau nota yang dapat digunakan oleh pembeli untuk memeriksa

kembali menu yang sudah dipesan dan dibayarkan. Informasi yang dihasilkan

dari aplikasi juga dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan kafe atau

restoran, melalui kenaikan omset yang dapat digunakan untuk pertimbangan

pengembangan bisnis kedepannya.

Selama ini peneliti mengamati banyak kafe maupun restoran yang

sistem kasirnya tidak lagi dilakukan secara manual, tetapi menggunakan

aplikasi kasir yang menggunakan media yaitu tablet. Aplikasi kasir pada

tablet yang digunakan oleh Kafe Yata merupakan sistem Point of Sales.

Sistem Point of Sales diatur agar dapat menyajikan informasi mengenai kafe

Yata, serta daftar menu dan harga yang disajikan di kafe Yata. Output dari

aplikasi kasir tersebut dikirimkan secara digital melalui SMS ke ponsel

pelanggan.

Dari uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan evaluasi terhadap

penggunaan aplikasi kasir dalam kegiatan penerimaan kas yang berjalan pada

kafe Yata tersebut, apakah dengan penggunaan aplikasi kasir tersebut

memberikan manfaat dan memudahkan kegiatan penerimaan kas yang

terdapat di kafe Yata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan

diteliti adalah:

1. Bagaimana penerapan sistem informasi penerimaan kas yang terdapat

pada Kafe Yata?

2. Apakah penggunaan aplikasi kasir dalam sistem informasi penerimaan

kas yang dijalani oleh kafe Yata sudah sesuai dengan komponen

kerangka kerja prinsip PIECES?

C. Batasan Masalah

Penelitan ini hanya pada penerapan sistem informasi penerimaan kas

penjualan tunai yang menggunakan pembayaran dengan uang cash, tanpa

melihat pembayaran non cash yang menggunakan mesin EDC (Electronic

Data Capture)pada Kafe Yata dan mengetahui kesesuaian penggunaan

aplikasi kasir dengan menggunakan enam komponen kerangka kerja pada

prinsip PIECES.

Subjek penelitian ini hanya pada pengguna aplikasi kasir yaitu kasir dan

pemilik kafe Yata. Hal tersebut dikarenakan hanya kasir dan pemilik usaha

yang bertindak sebagai pengguna aplikasi kasir tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

5

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang akan diteliti, maka tujuan

penelitian yang akan dilakukan adalah:

1. Untuk melihat penerapan sistem penerimaan kas yang terdapat di Kafe

Yata.

2. Untuk mengetahui apakah penggunaan aplikasi kasir dalam sistem

informasi penerimaan kas yang dijalani oleh kafe Yata sudah sesuai

dengan komponen kerangka kerja prinsip PIECES.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang didapatkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bagi Peneliti

Peneliti mengharapkan hasil penelitian dan ilmu yang dipelajari oleh

peneliti dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai

penggunaan aplikasi kasir dalam sistem informasi penerimaan kas yang

digunakan oleh kafe Yata.

2. Bagi Kafe Yata

Peneliti berharap penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan

pembelajaran dan informasi oleh kafe Yata untuk menyadari kekurangan

dari penggunaan aplikasi yang digunakan sehingga dapat meminimalisir

kesalahan yang mungkin terjadi atau dilakukan oleh pengguna aplikasi

kasir, serta menjadi pertimbangan bahwa hasil penelitian yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

6

oleh peneliti pada perusahaan nantinya dapat bermanfaat dan membantu

pelaku usaha lainnya.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini dapat dijadikan koleksi pustaka perpustakaan Universitas

Sanata Dharma khususnya dalam penggunaan aplikasi kasir serta peneliti

berharap penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pembaca mengenai

penggunaan aplikasi kasir dalam sistem penerimaan kas.

F. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah yang

mendasari mengapa masalah ini diangkat sebagai topik dan

dibahas oleh peneliti. Rumusan masalah yang berisi pertanyaan

yang akan ditanyakan dalam penyelesaian masalah. Manfaat dan

tujuan penelitian yang membahas manfaat apa yang diperoleh

dari hasil penelitian ini dan tujuan penelitian ini dilakukan.

Sistematika penulisan yang berisi urutan pembahasan di dalam

penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan mengenai teori-teori yang diambil dari

beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi

yang digunakan sebagai acuan penulisan skripsi, serta hasil dari

penelitian sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

7

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan mengenai jenis penelitian, waktu dan

lokasi, subjek penelitian dan objek penelitian, data yang

diperlukan, teknik pengumpulan data serta teknik analisis data

yang digunakan dalam penelitian.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini membahas mengenai profil perusahaan, sejarah dan

perkembangan kafe Yata, lokasi, struktur organisasi, dan sistem

yang digunakan oleh Kafe Yata.

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi analisis dan pembahasan terhadap sistem

penerimaan kas yang diterdapat di kafe Yata dan mengenai

evaluasi kesesuaian penggunaan sistem aplikasi kasir dalam

sistem penerimaan kas yang dijalankan oleh kafe Yata .

BAB VI PENUTUP

Bab ini menyajikan kesimpulan dari hasil analisis dan

pembahasan, keterbatasan penelitian, serta saran-saran yang

diharapkan dapat bermanfaat bagi kafe Yata dan peneliti

berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengguna Sistem

Menurut Whitten, Bentley, dan Dittman (2004: 12), “pengguna

sistem atau system user merupakan pelanggan yang akan menggunakan

atau terpengaruh sistem informasi pada basis reguler- meng-capture,

memvalidasikan, memasukkan, menanggapi, menyimpan dan bertukar

data dan informasi.” Sedangkan menurut Rama dan Jones (2008: 459),

“pengguna atau user merupakan seluruh orang yang berinteraksi dengan

sistem. Mereka yang mencatat data, mengelola sistem, dan mengendalikan

keamanan sistem.”

Dalam TMbooks (2015: 6) dijelaskan bahwa, “peranan user antara

lain menggunakan data SIA untuk melakukan penagihan atau menyusun

laporan keuangan. Dengan menggunakan aplikasi atau software akuntansi,

pemrosesan transaksi rutin menjadi otomatis, sehingga waktu yang

digunakan untuk mengerjakan fungsi rutin semakin berkurang dan dapat

menggunakan waktunya untuk pengambilan keputusan strategik dan

perencanaan”.

Dari ketiga definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa, systemuser

atau pengguna sistem merupakan seseorang yang berperan atau melakukan

kegiatan berkaitan dengan sistem yang meliputi pengelolaan input atau

output untuk kepentingan sistem informasi akuntansi perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

9

B. Point Of Sale

1. Pengertian Point Of Sale (POS)

Menurut Widjajanto (2001: 343), “Sistem Point-of-sale (POS)

merupakan sistem pengolahan data yang banyak digunakan pada bisnis

pengecer (retail), seperti di pasar swalayan, restoran siap-saji, ataupun

puat-pusat perbelanjaan. Di perusahaan-perusahaan tersebut, mesin

cash register pada umumnya memiliki kemampuan yang lebih

canggih dan berfungsi sekaligus sebagai terminal.” Suatu alat yang

sangat besar perannya dalam sistem POS adalah POS recorder. Alat

ini bisa membaca harga atau data kode barang, dan biasanya

ditempatkan pada lokasi kasir.

2. Jenis konfigurasi POS

Menurut Widjajanto (2001: 344), tiga jenis konfigurasi yang biasanya

digunakan dalam POS adalah:

a. POS dengan kemampuan pencatatan lokal

POS dengan kemampuan pencatatan lokal menggunakan beberapa

terminal data yang dapat berfungsi sebagai penghimpun dan

penyimpan data untuk digunakan oleh manajer pusat perbelanjaan

atau swalayan. Data yang terhimpun di terminal itu juga dapat

disimpan pada pita magnetik atau disket yang dikirim ke CPU

untuk diproses. Konfigurasi ini berjalan seperti fungsi sistem cash-

register, namun dengan catatan bahwa POS bisa menangani data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

10

dalam jumlah yang lebih besar dengan kecepatan yang lebih tinggi.

Kita juga bisa menyimpulkan bahwa sistem ini tidak memiliki

hubungan dengan CPU pusat, sehingga pemindahan dari POS lokal

ke CPU dilakukan dengan pita magnetik ataupun disket. Dengan

demikian, POS pencatatan lokal ini hanya cocok untuk perusahaan

pengecer yang memiliki aktivitas tidak terlalu luas.

b. POS yang terpusat

POS yang terpusat memiliki suatu in-store-controller yang dapat

dipergunakannya untuk memantau terminal data. Controller

tersebut bisa berbentuk minikomputer ataupun processor

terprogram untuk memproses data guna menghasilkan berbagai

laporan penjualan untuk digunakan bagi kepentingan manajer pusat

perbelanjaan atau pasar swalayan bersangkutan. Controller juga

berperan sebagai penyangga antara CPU dan terminal data, karena

controller bisa dihubungkan dengan suatu drive pita magnetik

sehingga data bisa dikumpulkan oleh drive tersebut selama jam

kerja. Menjelang tutup kantor, data pada pita magnetik

ditransmisikan ke CPU, atau dipindahkan dengan membawa fisik

pita magnetik tersebut ke lokasi CPU.

c. POS yang bersifat remote on-line dan interaktif

Seperti halnya, sistem POS terpusat, disini terdapat controller yang

mengendalikan beberapa terminal, namun terminal-terminal

tersebut bisa ditempatkan di satu atau beberapa pusat perbelanjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

11

Sama halnya, dengan POS terpusat, controller berfungsi sebagai

penyangga antara CPU dan terminal. Karena CPU berinteraksi

dengan terminal secara berkelanjutan , CPU tidak boleh terganggu.

Oleh karena itu, pusat pengolahan data harus memiliki paling

sedikit CPU, satu sebagai CPU aktif, dan satu lagi sebagai

cadangan yang selalu siap diaktifkan manakala CPU utama

terganggu. Sistem tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga

setiap kebutuhan informasi yang muncul dari terminal dapat

ditanggapi dengan cepat dalam hitungan detik, sehingga sistem ini

dapat disebut dengan sistem real-time. Sistem ini tidak hanya dapat

diterapkan pada perusahaan-perusahaan retail besar, namun juga

pada perusahaan bukan pengecer yang memiliki banyak cabang

penjualan. Dengan demikian terminal data bisa menanyakan

kepada CPU apakah pelanggan yang datang masih berhak

mengajukan kredit, apakah seorang calon pelanggan bisa diberi

fasilitas kredit, apakah debitur tertentu telah melunasi utangnya,

dan sebagainya.

C. Sistem

1. Pengertian Sistem

Menurut Romney dan Steinbart (2015: 2), “Sistem adalah

serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”. Sedangkan menurut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

12

Mulyadi (2010: 6), “Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih

komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi

dengan tujuan yang sama”. Menurut Puspitawati dan Anggadini

(2011: 2), “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang

berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.”

Dari ketiga uraian definisi sistem diatas, dapat disimpulkan

bahwa sistem merupakan suatu komponen yang saling berhubungan

satu sama lain yang saling bekerja sama demi mencapai suatu tujuan.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Hartono (2005: 3-6), suatu sistem mempunyai

karakteristik atau sifat-sifat tertentu sebagai berikut:

a. Komponen-komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling

berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu

kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem

dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses

sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu

sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra sistem.

b. Batasan Sistem (Boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu

sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

13

luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang

sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang

lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan di luar sistem adalah segala sesuatu yang ada di luar

batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.

Lingkungan luar sistem ada yang bersifat menguntungkan

(merupakan energi dari sistem yang harus dijaga dan dipelihara)

dan ada pula yang bersifat merugikan (merupakan pengganggu

sistem yang harus ditahan dan dikendalikan).

d. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini

kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke

sub sistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan

menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya melalui

penghubung. Dengan penghubung satu sub sistem dapat

berintegrasi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu

kesatuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

14

e. Masukan Sistem (Input)

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

Masukan dapat dibagi dua, yaitu:

1) Masukan perawatan (maintenance input), yaitu energi yang

dimasukkan ke dalam sistem agar sistem tersebut dapat

beroperasi.

2) Masukan sinyal (signal input), yaitu energi yang diproses untuk

mendapatkan hasil/keluaran.

f. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa

pembuangan. Keluaran juga berupa masukan bagi sistem yang lain.

g. Pengelolaan Sistem (Process)

Suatu sistem harus memiliki suatu bagian pengolahan yang akan

merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan

mengolah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan

mengolah masukan berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan

mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan

dengan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.

h. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan, jika sistem tidak

mempunyai sasaran, maka operasional suatu sistem tidak berguna.

Sasaran dari sistem sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

15

yang dihasilkan dari sistem. Suatu sistem akan dikatakan berhasil

apabila mengenai sasaran atau tujuannya.

3. Bentuk Umum Sistem

Bentuk umum sistem terdiri atas masukan (input), proses dan keluaran

(output), dalam bentuk umum sistem ini terdapat satu atau lebih

masukan yang akan diproses dan akan menghasilkan suatu keluaran.

D. Sistem Informasi Akuntansi

1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Romney dan Steinbart (2015: 10), “Sistem informasi

akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat,

menyimpan, dan mengolah data untuk menghasilkan informasi bagi

pengambilan keputusan.” Sistem ini meliputi orang, prosedur dan

instruksi, data, perangkat lunak, infrastruktur teknologi informasi, serta

pengendalian internal dan pengukuran keamanan.

Menurut Setiawati (2012: 5), “sistem informasi adalah sistem

yang bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses data serta

melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan.

Sistem informasi akuntansi merupakan suatu komponen organisasi yang

mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan

mengkomunikasikan mengenai informasi keuangan dan pengambilan-

pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak intern perusahaan dan

pihak ekstern.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

16

2. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Romney dan Steinbart (2015: 3), fungsi penting dari

sistem informasi akuntansi pada sebuah organisasi, yaitu:

a. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan

transaksi.

b. Memproses data menjadi suatu informasi yang dapat digunakan

dalam proses pengambilan keputusan.

c. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

E. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

1. Pengertian Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Menurut Mulyadi (2010: 500), “Sistem akuntansi penerimaan kas

adalah suatu catatan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan

penerimaan uang dari penjualan tunai atau dari piutang yang siap dan

bebas digunakan untuk kegiatan umum perusahaan”

Jadi, kesimpulannya adalah sistem akuntansi penerimaan kas

merupakan suatu rangkaian kegiatan akuntansi yang terjadi secara

berulang-ulang dengan melakukan kegiatan pencatatan dan atau

penagihan kas atas pembayaran dalam suatu transaksi keuangan.

Menurut Mulyadi (2010: 455), “Penerimaan kas perusahaan

berasal dari sumber utama: penerimaan kas dari penjualan tunai dan

penerimaan kas dari piutang. Sumber penerimaan kas terbesar suatu

perusahaan dagang berasal dari transaksi penjualan tunai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

17

2. Fungsi yang Terkait dengan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Adapun fungsi yang terkait dengan Sistem akuntansi penerimaan kas

menurut Mulyadi (2010: 462) yaitu:

a. Fungsi Penjualan

Bagian penjualan bertanggung jawab untuk menerima order dari

pembelian, mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur

tersebut kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran harga ke

bagian kas.

b. Fungsi Kas

Dalam transaksi penjualan tunai, bagian ini bertanggung jawab

sebagai penerimaan kas dari pembeli.

c. Fungsi Gudang

Bagian gudang bertanggung jawab untuk menyimpan barang yang

dipesan oleh pembeli, serta menyerahkan barang tersebut ke bagian

penerimaan.

d. Fungsi Pengiriman

Bagian ini bertanggung jawab untuk membungkus barang dan

menyerahkan barang yang telah dibayar harganya dari pembeli.

e. Fungsi Akuntansi

Bagian ini bertanggung jawab sebagai pencatat transaski penjualan

dan penerimaan kas dan membuat laporan penjualan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

18

3. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Penerimaan Kas

Menurut Mulyadi (2010: 471-472) jaringan prosedur penerimaan

kas dari penjualan tunai adalah sebagai berikut:

a. Prosedur Order Penjualan

Dalam prosedur ini fungsi penjualan menerima order dari

pembelian dan membuat faktur penjualan tunai untuk

memungkinkan pembeli melakukan pembayaran harga barang ke

fungsi kas dan untuk memungkinkan fungsi gudang dan fungsi

pengiriman menyiapkan barang yang akan diserahkan kepada

pembeli.

b. Prosedur Penerimaan Kas

Dalam prosedur ini fungsi kas menerima pembayaran harga barang

dari pembeli dan memberikan tanda pembayaran kepada pembeli

untuk memungkinkan pembeli tersebut melakukan pengambilan

barang yang dibelinya dari fungsi pengiriman.

c. Prosedur Penyerahan Barang

Dalam prosedur ini fungsi pengiriman menyerahkan barang kepada

pembeli.

d. Prosedur Pencatatan Penjualan Tunai

Dalam prosedur ini fungsi akuntansi melakukan pencatatan

transaksi penjualan tunai dalam jurnal penjualan dan jurnal

penerimaan kas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

19

e. Prosedur Penyetoran Kas ke Bank

Sistem pengendalian internal terhadap kas mengharuskan

penyetoran dengan segera ke bank semua kas yang diterima pada

suatu hari.

f. Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas

Dalam prosedur ini fungsi akuntansi mencatat penerimaan kas ke

dalam jurnal penerimaan kas berdasarkan bukti setor bank yang

diterima dari bank melalui fungsi kas.

g. Prosedur Pencatatan Harga Pokok Penjualan

Dalam prosedur ini fungsi akuntansi membuat rekapitulasi harga

pokok penjualan berdasarkan data yang dicatat dalam kartu

persediaan.

4. Ancaman dan Pengendalian

Menurut Romney dan Steinbart (2015: 442), tujuan utama dari

fungsi penerimaan kas adalah untuk mengamankan pengiriman uang

pelanggan. Prosedur pengendalian khusus harus dipergunakan karena

kas sangat mudah untuk dicuri.

Secara spesifik, pasangan tugas berikut ini harus dipisahkan:

a. Menangani kas atau cek dan mem-posting pengiriman uang ke

rekening pelanggan.

b. Menangani kas atau cek dan mengotorisasi memo kredit.

c. Menangani kas atau cek dan merekonsiliasi laporan bank.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

20

F. Analisis Sistem

1. Pengertian Analisis Sistem

Menurut Hartono (2005: 129), “Analisis sistem adalah

penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-

bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,

hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang dapat

diusulkan perbaikannya.”

2. Langkah-langkah Analisis Sistem

Menurut Hartono (2005: 130), terdapat langkah-langkah yang

harus dilakukan dalam menganalisis sistem:

a. Identify (Mengidentifikasi Masalah)

Dalam melakukan analisis sistem langkah pertama yang harus

dilakukan adalah mengidentifikasi penyebab masalah. Setelah

penyebab masalah dapat diidentifikasi, kemudian selanjutnya

adalah mengidentifikasi titik keputusan. Lalu mengidentifikasi

personil-personil kunci.

b. Understand (Memahami Kerja)

Langkah kedua dari analisis sistem merupakan memahami kerja

dari sistem yang ada dengan mempelajari secara terperinci

bagaimana sistem tersebut beroperasi. Dengan memahami kerja

sistem yang beroperasi maka kita dapat mengetahui kelemahan-

kelemahan, kelebihan-kelebihan dari sistem dan memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

21

usulan rekomendasi berkaitan dengan permasalahan-

permasalahan yang tejadi.

c. Analyze (Analisis Sistem)

Langkah ketiga yaitu dengan melakukan analisis sistem untuk

menemukan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan

menemukan jawaban penyebab dari masalah yang timbul.

d. Report (Membuat laporan hasil analisis)

Langkah keempat yaitu dengan membuat laporan dari hasil

analisis yang telah dilakukan dan pemecahan masalah yang telah

diusulkan.

G. PIECES

Menurut Hanif Al Fatta (2007: 51), metode analisis PIECES dapat

digunakan untuk memudahkan menganalisis komponen-komponen dalam

evaluasi sistem baik sistem yang secara manual maupun yang berbasis

komputer. Dalam metode ini menggunakan enam kerangka kerja yang

digunakan untuk mengevaluasi yaitu:

1. Analisis Kinerja (Performances)

Masalah kinerja terjadi ketika tugas-tugas bisnis yang dijalankan tidak

mencapai sasaran.

a. Jumlah produksi (Through put) : jumlah pekerjaan yang bisa

diselesaikan selama jangka waktu tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

22

b. Waktu Tanggap (Response Time) : rata-rata waktu antara suatu

transaksi atau permintaan dengan tanggapan yang diberikan kepada

transaksi tersebut.

2. Analisis Informasi (Information)

Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir.

Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan

informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang

dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan

kualitas informasi tidak dengan menambah jumlah informasi, karena

terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru.

Situasi yang membutuhkan peningkatan informasi meliputi:

a. Kurangnya informasi mengenai keputusan atau situasi yang

sekarang.

b. Kurangnya informasi yang relevan mengenai keputusan ataupun

situasi sekarang.

c. Kurangnya informasi yang tepat waktu.

d. Terlalu banyak informasi.

e. Informasi tidak akurat.

Informasi juga dapat merupakan fokus dari suatu batasan atau

kebijakan. Sementara analisis informasi memeriksa output sistem,

analisis data meneliti data yang tersimpan dalam sebuah sistem.

Permasalahan yang dihadapi meliputi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

23

a. Data yang berlebihan. Data yang sama ditangkap dan/atau

disimpan di banyak tempat.

b. Kekakuan data. Data ditangkap dan disimpan, tetapi

diorganisasikan sedemikian rupa sehingga laporan dan pengujian

tidak dapat atau sulit dilakukan.

3. Analisis Ekonomi (Economy)

a. Biaya

1) Biaya tidak diketahui.

2) Biaya tidak dapat dilacak ke sumber.

3) Biaya terlalu tinggi.

b. Keuntungan

1) Pasar-pasar baru dapat dieksplorasi.

2) Pemasaran saat ini dapat diperbaiki.

3) Pesanan-pesanan dapat ditingkatkan.

4. Analisis Keamanan (Control)

Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau

mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data, informasi,

dan persyaratan. Adapun hal-hal yang diperhatikan adalah:

a. Keamanan atau kontrol yang lemah

1) Input data tidak diedit dengan cukup

2) Kejahatan (misalnya, penggelapan atau pencurian) terhadap

data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

24

3) Pelanggaran etika pada data atau informasi. Misalnya, data atau

informasi diakses orang yang tidak berwenang.

4) Data tersimpan secara berlebihan, tidak konsisten pada file-file

atau database-database yang berbeda.

5) Pelanggaran peraturan atau panduan privasi data.

6) Terjadi error saat pemrosesan (oleh manusia, mesin, atau

perangkat lunak).

7) Terjadi error saat membuat keputusan

b. Kontrol atau keamanan terlalu berlebihan:

1) Prosedur birokratis memperlamban sistem

2) Pengendalian yang berlebihan mengganggu para pelanggan atau

karyawan.

3) Pengendalian berlebihan menyebabkan penundaan pemrosesan.

5. Analisis Efisiensi (Eficiency)

Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyak-

banyaknya dengan input sekecil mungkin. Berikut adalah indikasi

bahwa suatu sistem dapat dikatakan tidak efisien:

a. Banyak waktu yang terbuang pada aktivitas sumber daya manusia,

mesin, atau komputer.

b. Data diinput atau disalin secara berlebihan.

c. Data diproses secara berlebihan.

d. Informasi dihasilkan secara berlebihan.

e. Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

25

f. Material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.

6. Layanan (Service)

Beberapa kriteria penilaian dimana kualitas suatu sistem dapat

dikatakan buruk:

a. Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat.

b. Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten.

c. Sistem menghasilkan produk yang tidak dapat dipercaya.

d. Sistem tidak mudah dipelajari.

e. Sistem tidak mudah digunakan.

f. Sistem canggung untuk digunakan.

g. Sistem tidak fleksibel

H. Data Flow Diagram (DFD)

1. Pengertian Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Mulyadi (2010: 57), “Data flow diagram atau biasa

disebut juga diagram arus data merupakan suatu model yang

menggambarkan aliran data dan proses untuk mengelola data dalam

suatu sistem”.

Menurut Ranatarisza dan Noor (2013: 83), “Data Flow Diagram

(DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk

menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat

membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

26

Jadi, dapat disimpulkan bahwa DFD merupakan perangkat-

perangkat analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga

memungkinkan penganalisis sistem memahami sistem dan subsistem

secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan.

DFD biasa digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah

ada atau sistem baru yang akan dibuat.

2. Simbol-simbol yang Digunakan dalam DFD

Menurut Hartono (2005: 700) ada beberapa simbol yang digunakan

dalam DFD, yaitu:

a. Kesatuan Luar (External Entity)

Sistem akan menerima input dan menghasilkan output kepada

lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan

kesatuan di lingkungan luar sistem yang yang dapat berupa orang,

organisasi, atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya

yang akan memberikan input dan menerima output. Kesatuan luar

(external entity) berupa:

1) Suatu kantor, departemen atau divisi dalam perusahaan yang

sedang dikembangkan.

2) Orang atau sekelompok orang di organisasi tetapi diluar sistem

yang dikembangkan.

3) Suatu organisasi atau orang yang berada diluar organisasi,

misalnya pelanggan dan pemasok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

27

4) Sistem informasi yang lain diluar sistem yang sedang

dikembangkan.

5) Sumber asli dari suatu transaksi.

6) Penerima akhir dari suatu laporan yang dihasilkan oleh sistem.

b. Arus Data (Data Flow)

Arus data (data flow) pada DFD diberi simbol panah. Arus

data ini mengalir diantara proses, simpanan data, dan kesatuan luar.

Arus data menunjukkan arus data yang berupa masukan untuk sistem

atau hasil dari proses sistem, yang berupa:

1) Formulir atau dokumen yang digunakan di perusahaan

2) Laporan tercetak yang dihasilkan oleh sistem

3) Tampilan atau output dilayar komputer yang dihasilkan oleh

sistem

4) Masukan untuk komputer

5) Komunikasi ucapan

6) Surat-surat atau memo

7) Data yang dibaca atau direkam ke suatu file

8) Suatu tulisan yang dicatat pada buku agenda

9) Transmisi data dari satu komputer ke komputer yang lain.

c. Proses (Process)

Suatu proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau

komputer yang dihasilkan dari suatu arus data yang masuk ke dalam

proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

28

d. Simpanan Data (DataStore)

Simpanan data menunjukkan informasi yang tersimpan di dalam file

diantara transaksi. Simpanan file berupa:

1) Suatu file atau database di dalam komputer

2) Suatu arsip atau catatan manual

3) Suatu kotak tempat data di meja seseorang

4) Suatu tabel acuan manual

5) Suatu agenda atau buku.

Tabel 1. Simbol-simbol yang dalam Data Flow Diagram

Entitas

Simbol ini dapat berupa orang/unit yang

berinteraksi dengan sistem dan berada di

lingkungan sistem.

Aliran Data

Aliran data dengan arah khusus dari sumber ke

tujuan.

Data Store

Tempat penyimpanan data atau arsip.

Pengolahan Data

Simbol ini digunakan untuk proses dari

pengolahan data.

Penghubung

Simbol ini digunakan untuk penghubung pada

halaman yang sama.

Sumber: Mulyadi (2008: 58)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

29

I. Bagan Alir Dokumen (Flowchart)

1. Pengertian Bagan Alir Dokumen (Flowchart)

Menurut Hartono (2005: 795), bagan alir (flowchart) adalah bagan

(chart) yang menunjukkan alir (flow) didalam program atau prosedur

sistem secara logika”. Menurut Hartono (2005: 802) “bagan alir

program (program flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan

bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam

sistem”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa bagan alir (flowchart)

Menurut Hartono (2005: 795), bagan alir (flowchart) adalah

bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) didalam program atau

prosedur sistem secara logika”. Menurut Hartono (2005: 802) “bagan

alir program (program flowchart) merupakan bagan alir yang mirip

dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di

dalam sistem”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa bagan alir (flowchart)

merupakan penggambaran bagan dan menunjukkan alir dari prosedur

sistem tersebut.

2. Simbol-simbol yang Digunakan dalam DFD

Tabel 2. Simbol-simbol dalam Bagan Alir (Flowchart)

Simbol Arti

Simbol mulai / berakhir digunakan untuk

menggambarkan awal dan akhir suatu

sistem akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

30

Simbol dokumen digunakan untuk

menggambarkan semua jenis dokumen

yang merupakan formulir dan digunakan

untuk merekam data terjadinya suatu

transaksi.

Simbol On-line computer process

digunakan untuk menggambarkan

pengolahan data dengan komputer secara

on-line.

Simbol catatan digunakan untuk

menggambarkan catatan akuntansi yang

digunakan untuk mencatat data yang

direkam sebelumnya didalam dokumen

atau formulir.

Simbol kegiatan manual digunakan untuk

menggambarkan kegiatan yang dilakukan

secara manual.

Simbol on page connector (penghubung

pada halaman yang sama) digunakan untuk

menggambarkan penghubung pada

halaman yang sama.

Simbol keying digunakan untuk

menggambarkan pemasukan data ke dalam

komputer melalui on-line terminal.

Simbol off page connector (penghubung

pada halaman berbeda)digunakan untuk

menggambarkan penghubung pada

halaman yang berbeda.

Simbol dokumen dan tembusannya

digunakan untuk menggambarkan

dokumen asli dan tembusannya. Nomor

kembar dokumen dicantumkan di sudut

kanan atas.

2

Faktur 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

31

Simbol garis alir digunakan untuk

menggambarkan arah proses pengolahan

data.

Sumber: Mulyadi (2008: 60-62)

J. Hasil Penelitian Terdahulu

a. Hasil penelitian sebelumnya dilakukan oleh Aryunanta Widyadi

Mahargyarsa dari Universitas Gadjah Mada (2016) dengan judul

penelitian “Analisis Aplikasi Kasir Sebagai Instrumen Sistem Informasi

Akuntansi di Kafe “Dongeng Kopi” Dalam Arus Penerimaan Kas”.

Penelitian yang dilakukan melihat mengenai bagaimana aplikasi kasir

menyediakan data informasi penerimaan kas yang digunakan Kafe

“Dongeng Kopi” sudah menyajikan laporan infromasi penerimaan kas

yang memadai sesuai dengan data atau informasi yang dibutuhkan

sebagai arsip pemilik kafe “Dongeng Kopi”.

Penelitian yang dilakukan terhadap sistem aplikasi kasir yang

terkomputerisasi menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu:

1) Kemampuan dalam merekam data, mengolah data, serta penyajian

informasi lebih cepat dan tepat dibandingkan dengan sistem aplikasi

kasir secara manual.

2) Data yang dihasilkan oleh aplikasi kasir yang terkomputerisasi

dapat lebih mudah dipahami karena tersaji lebih rapi dan jelas

dibandingkan dengan sistem aplikasi kasir manual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

32

3) Kelemahan dari sistem aplikasi kasir yang terkomputerisasi adalah

sumber daya manusia. Sumber daya manusia sebagai pengguna

dari aplikasi kasir yang terkomputerisasi belum teredukasi dengan

baik sehingga memiliki kemungkinan kesalahan dalam input data.

b. Hasil penelitian sebelumnya dilakukan oleh Reza Madyan dari Sekolah

Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta

(2013) dengan judul penelitian “Analisis dan Perancangan Program

Kasir Kurma Mart Menggunakan Bahasa Pemrograman Java”.

Penelitian yang dilakukan melihat mengenai bagaimana menganalisis

dan merancang sebuah aplikasi kasir pada toko “Kurma Mart” agar

membantu pendataan barang pada toko menjadi lebih efektif dan efisien

karena selama ini masih dilakukan secara manual.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Kurma Mart daerah

Tarakan Kalimantan Timur dengan judul “Analisis dan Perancangan

Program Kasir Kurma Mart dengan Menggunakan Bahasa

Pemrograman Java”. Maka dapat diambil beberapa kesimpulan:

1) Pengidentifikasian masalah yang diperoleh dari hasil observasi dan

wawancara dianalisis menggunakan kerangka kerja PIECES untuk

mendapatkan pokok-pokok permasalahan yang lebih jelas dan

spesifik, yang menghasilkan beberapa alternatif pemecahan

masalah yaitu diantaranya dengan membuat sebuah aplikasi kasir

yang baru yang dapat:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

33

a) Memangkas waktu terutama dalam proses pengolahan data dan

sistem pelaporan.

b) Menghasilkan informasi yang up to date, cepat dan akurat.

c) Mempermudah dalam melakukan pengawasan dan perbaikan

terhadap data yang mengalami gangguan dan kesalahan

hitung/pelaporan.

d) Mempermudah pekerjaan karyawan, yang sebelumnya harus

bersusah payah mensinkronkan data penjualan untuk membuat

laporan, sekarang tinggal mengklik tombol laporan maka

semua laporan sudah terbentuk.

Sedangkan untuk proses analisis kebutuhan sistem

dilakukan dengan cara membagi dua jenis kebutuhan, yang

pertama kebutuhan fungsional dan kebutuhan nonfungsional,

dimana tujuannya untuk mempermudah dan menentukan

keseluruhan kebutuhan dan penghitungan biaya implementasi

sistem.

1) Rancangan struktur aliran data dan desain informasi dilakukan

dengan menggunakan pendekatan DFD (Data Flow Diagram),

dimana DFD mempunyai kemampuan untuk menggambarkan

bagaimana bisnis beroperasi, mengilustrasikan aktivitas-

aktivitas yang dilakukan dan bagaimana data berpindah

diantara aktivitas itu, sehingga akan mempermudah dalam

penyusunan sistem secara keseluruhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

34

2) Sistem informasi yang dibuat terkoneksi dengan database,

sehingga dapat mempermudah dalam pengolahan data dan

proses pendistribusian informasi dengan cepat dan terstruktur.

3) Sistem informasi ini dapat membantu memecahkan beberapa

masalah terutama dalam hal pengolahan data yang nantinya

dapat diperoleh suatu informasi yang cepat, akurat, serta

relevan yang merupakan dasar untuk membuat keputusan yang

cepat dan efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus

dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif pada kafe Yata. Penelitian ini

dilakukan secara mendalam terhadap suatu objek tertentu yaitu aplikasi kasir

dan dalam jangka waktu tertentu untuk dapat memberikan gambaran umum

mengenai fakta, keadaan, fenomena dan keadaan sebenarnya yang terjadi

pada saat penelitian berjalan di lingkungan kerja pada Kafe Yata.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu

Penelitian ini diadakan pada 11 Januari 2018 sampai dengan 22

Februrari 2018.

2. Lokasi

Kafe Yata berlokasi di Jalan Johar Nurhadi No. 5 Kotabaru,

Gondokusuman, Yogyakarta 55224.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah pihak-pihak yang terkait di dalam penelitian.

Pihak tersebut mempunyai kredibilitas untuk memberikan informasi yang

dibutuhkan dalam penelitian. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah

karyawan dan pemilik Kafe Yata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

36

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan dalam

penelitian. Objek penelitian ini adalah penggunaan aplikasi kasir dalam

sistem penerimaan kas pada kafe Yata.

C. Data yang Diperlukan

Data yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian ini adalah:

1. Data Primer

Data yang diambil secara langsung yang bersumber dari bagian keuangan

kafe dengan cara observasi, wawancara dan pendokumentasian yang

dilakukan kepada karyawan atau pemilik Kafe Yata.

2. Data Sekunder

Data yang diambil secara tidak langsung, yaitu melalui pihak pertama

atau ketiga atau berasal dari sumber yang telah dipublikasikan. Data

sekunder merupakan dokumen atau catatan dalam penerimaan kas dan

penyajian dalam penggunaan aplikasi kasir pada kafe Yata.

D. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Wawancara

Salah satu teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah dengan

cara wawancara, yaitu mengumpulkan informasi dengan cara melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

37

tanya-jawab kepada karyawan dan pemilik usaha yang berkaitan dengan

sistem penerimaan kas yang terjadi di Kafe Yata.

Data yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara

adalah data mengenai gambaran umum perusahaan, deskripsi tugas dari

setiap jabatan pada perusahaan, bagaimana prosedur penerimaan kas yang

terdapat didalam perusahaan, kelebihan dan kekurangan yang dirasakan

dalam menggunakan aplikasi kasir dalam kegiatan penerimaan kas yang

dilakukan di kafe Yata.

2. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

pengamatan secara langsung pada objek penelitian, yang bertujuan untuk

mendapatkan data yang berkaitan dengan proses penerimaan kas dan

penggunaan aplikasi kasir pada Kafe Yata.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dimana peneliti menyelidiki

pencatatan secara tertulis, serta proses penggunaan aplikasi kasir dalam

kegiatan penerimaan kas yang berlangsung di kafe Yata.

Data yang dapat diperoleh untuk penelitian yaitu catatan akuntansi dan

penyajian dalam penggunaan aplikasi kasir yang digunakan oleh Kafe

Yata yang berkaitan dengan penerimaan kas, misalnya buku catatan harian

penerimaan kas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

38

E. Teknik Analisis Data

1. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah

yang pertama adalah deskriptif kualitatif. Dimana data yang diperoleh dari

hasil pengumpulan data dianalisis secara kualitatif serta diuraikan dalam

bentuk deskriptif. Analisis ini akan mendeskripsikan sistem penerimaan

kas pada Kafe Yata yang meliputi fungsi, dokumen, catatan, prosedur

penerimaan kas yang diterapkan oleh Kafe Yata dan digambarkan dengan

menggunakan flowchart dan data flow diagram (DFD) untuk

menggambarkan analisis sistem informasi penerimaan kas pada Kafe Yata.

2. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah

yang kedua adalah dengan langkah-langkah berikut:

a. Mengevaluasi penggunaan aplikasi kasir dalam kegiatan penerimaan

kas yang terdapat di Kafe Yata untuk mengetahui kesesuaian antara

penerapan sistem penerimaan kas pada Kafe Yata dengan enam

komponen kerangka kerja prinsip PIECES. Data yang didapatkan dari

hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan di Kafe

Yata kemudian diolah menjadi tabel perbandingan dengan

menggunakan enam komponen kerangka kerja prinsip PIECES dan

disesuaikan dengan hasil observasi yang dilakukan di Kafe Yata.

Analisis PIECES akan menyajikan informasi mengenai:

1) Performance (Analisis Kinerja)

Mengidentifikasi kemampuan organisasi atau badan usaha dalam

menyelesaikan tugas atau target bisnis dan masalah kinerja yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

39

terjadi dengan cepat sehingga sasaran atau tujuan dapat tercapai.

Kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Jumlah

produksi merupakan jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan

selama jangka waktu tertentu. Sedangkan waktu tanggap merupakan

keterlambatan rata-rata antara transaksi dengan tanggapan yang

diberikan terhadap transaksi tersebut.

2) Information (Analisis Informasi)

Mengidentifikasi ketersediaan informasi atau laporan-laporan yang

dibutuhkan oleh komponen-komponen organisasi. Serta

mengevaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam

menghasilkan informasi yang bermanfaat agar dapat menangani

masalah yang muncul dalam kegiatan ekonomi yang berjalan.

3) Economy (Analisis Ekonomi)

Melakukan penilaian sistem terhadap pengurangan dan keuntungan

yang didapatkan dari sistem baru yang dikembangkan. Sistem baru

yang digunakan untuk menggantikan pencatatan keuangan secara

manual apakah dapat memberikan penghematan operasional dan

meningkatkan keuntungan yang didapatkan oleh Kafe Yata.

Penghematan dapat diperoleh melalui pengurangan bahan baku dan

perawatan. Sedangkan keuntungan dapat diperoleh melalui

peningkatan nilai informasi dan keputusan yang dihasilkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

40

4) Control (Analisis Pengendalian)

Mengamati dan memantau apakah sistem keamanan yang

digunakan dapat mengamankan data dari kerusakan atau hilang

data. Selain itu apakah sistem keamanannya juga dapat

mengamankan data dari akses yang tidak diijinkan.

5) Eficiency (Analisis Efisiensi)

Mengidentifikasi bagaimana penggunaan aplikasi ini dapat

menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input yang

sekecil mungkin dan meminimalisir pemborosan. Efisiensi dari

sistem yang dikembangkan adalah pemakaian secara maksimal

sumber daya yang dimiliki yaitu berupa karyawan, informasi,

waktu, biaya, ruang, peralatan dan pengolahan data.

6) Service (Layanan)

Mengidentifikasi mengenai apakah dengan penggunaan aplikasi

kasir tersebut dapat menghasilkan informasi atau output yang

akurat, dapat dipercaya serta bermanfaat untuk Kafe Yata.

Evaluasi pada penggunaan aplikasi kasir dalam sistem informasi

penerimaan kas dengan enam komponen kerangka kerja PIECES

tersebut didasarkan pada kriteria sebagai berikut:

1) Dinyatakan “Tidak sesuai” apabila pada sistem penerimaan kas

yang dijalankan oleh kafe Yata tidak memenuhi secara keseluruhan

enam komponen kerangka kerja prinsip PIECES.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

41

2) Dinyatakan “Sudah sesuai” apabila pada sistem penerimaan kas

yang dijalankan oleh kafe Yata telah memenuhi secara keseluruhan

enam komponen kerangka kerja pada prinsip PIECES.

b. Menarik kesimpulan evaluasi setelah melakukan identifikasi

perbandingan antara penggunaan aplikasi kasir dalam sistem informasi

penerimaan kas yang terdapat pada kafe Yata dengan enam komponen

kerangka kerja prinsip PIECES.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

42

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Profil Perusahaan

Nama : Kafe Yata

Alamat : Jalan Johar Nurhadi No. 5 Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta

55224

B. Sejarah dan Perkembangan Yata

Kafe Yata adalah Kafe pertama yang menjual Froyo atau Frozen

Yoghurt di Yogyakarta. Kafe Yata didirikan pada bulan Juni 2017, oleh

Karina Arifiani selaku Founder sekaligus Pemilik Usaha, dan Bagus selaku

Co-Founder. Awal mula didirikannya Kafe Yata adalah karena pemilik usaha

memiliki hobi makan dan juga travelling. Salah satu makanan yang menjadi

favorit pemilik usaha yaitu Frozen Yoghurt, yang selalu beliau cari ketika

sedang travelling. Hobinya tersebut yang menginspirasi pemilik usaha untuk

tergerak membuka sebuah unit usaha.

Pemilik usaha melakukan research dan melihat bahwa ada peluang

yang bagus untuk masuk dalam pasar dessert di Yogyakarta. Berdasarkan

research tersebut, pemilik usaha menemukan bahwa di Yogyakarta belum

ada Kafe yang menjual produk Frozen Yoghurt, dan setiap beliau ingin

makan Frozen Yoghurt, beliau harus pergi ke Jakarta atau Singapore Maka

dari itu beliau memutuskan untuk membuka Kafe yang menjual Frozen

Yoghurt di Yogyakarta dan memberikan alternatif pilihan dessert yang sehat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

43

dibandingkan produk dessert yang lain kepada konsumen.

Dalam mendirikan usahanya tersebut, pemilik usaha terinspirasi dari

sebuah brand waralaba yang sudah mendunia yaitu llaollao yang menjual

Frozen Yoghurt favoritnya. Kafe Yata memiliki ciri khas yaitu memadukan

antara topping tradisional (klepon dan pisang ijo “La-Capilla”) dengan

Frozen Yoghurt dan semua saus yang digunakan untuk tambahan rasa murni

dibuat sendiri oleh Kafe Yata, sehingga membuat Kafe Yata berbeda dengan

pesaingnya.

Kafe Yata berlokasi di Jalan Johar Nurhadi No. 5 Kotabaru,

Gondokusuman, Yogyakarta, 55224. Pemilik usaha memilih lokasi ini karena

lokasi tersebut strategis dan berada di pusat kota Yogyakarta, selain itu

pertimbangannya karena lokasi tersebut dijual dengan harga murah dan dekat

dengan sekolah-sekolah serta universitas. Kafe Yata beroperasi mulai jam

11:00-22.00 WIB. Kafe Yata ini mulanya dikelola langsung oleh pemilik

usaha sebagai owner sekaligus Founder, Bagus sebagai Co-Founder, serta

dibantu oleh enam orang karyawan, semua karyawan Kafe Yata masih

berstatus sebagai mahasiswa, sehingga beliau memberlakukan jam kerja

dengan sistem Part-Time.

Selama ini tugas pemilik usaha sebagai Owner lebih memegang kendali

pada bagian dapur, sedangkan Bagus sebagai Co-Founder memegang kendali

pada re-branding, konsep, dan pengembangan kafe. Seiring berjalannya

waktu, Co-Founder Yata mengundurkan diri karena memiliki kesibukkan lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

44

dan harus pindah keluar kota, sehingga saat ini Yata dikelola sendiri oleh

pemilik usaha.

Awal tahun 2018, pemilik usaha baru mulai memberikan kepercayaan

kepada karyawan yang telah lama bekerja untuk diberikan jabatan dengan

tugas dan tanggungjawab yang tetap untuk masing-masing jabatan yang

diduduki. Dalam perekruitan karyawan Kafe Yata dilakukan dengan

beberapa kriteria, yaitu diantaranya mencintai kebersihan, kerapian,

menghargai keberagaman, sopan, ceria, kreatif dan mau belajar hal baru.

Untuk sistem penggajian dihitung berdasarkan tiap jam shift kerja.

C. Tujuan Pemilik Membangun Usaha

Pemilik usaha mendirikan Kafe Yata adalah untuk menyalurkan hobi

makan serta baking, kemudian untuk belajar mandiri dalam mengelola usaha

dan mempunyai penghasilan sendiri dari usaha yang dibangunnya, sehingga

pemilik usaha tidak membebani orangtuanya dalam memenuhi kebutuhan

hidup, dan hobi travelling nya.

Pemilik usaha juga berkeinginan bahwa Yata bisa menjadi salah satu

tempat destinasi wisata di Jogja, karena Yata merupakan kafe yang menjual

produk Frozen Yoghurt pertama di Jogja, jadi ketika wisatawan berkunjung

ke Jogja dan ingin makan Frozen Yoghurt, harapan pemilik usaha mereka

akan langsung mencari dan mendatangi Kafe Yata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

45

D. Struktur Organisasi

Gambar 1 : Struktur Organisasi Kafe Yata

Sumber : Data primer yang diolah

Struktur organisasi telah digambarkan diatas. Masing-masing setiap

jabatan telah dipilih oleh pemilik usaha danmemiliki fungsi yang harus dijalankan

dan dipertanggungjawabkan.

Beberapa uraian fungsi dari masing-masing jabatan ialah sebagai berikut:

1. Pemilik Usaha (Owner)

a) Sebagai pengendali internal dalam memonitor setiap aktivitas

penjualan dan penerimaan kas yang masuk melalui server aplikasi

kasir di Kafe Yata.

b) Sebagai pemimpin rapat mingguan dan menginformasikan progress

(penjualan dan penerimaan kas) Kafe Yata setiap minggunya.

c) Sebagai pengambil keputusan atas dasar kinerja karyawan Kafe

Yata.

Operational

Captain

Product Assistant Finance Manager

Pemilik Usaha

(Owner)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

46

2. Operational Captain

a) Sebagai manager operasional dalam mengelola dan memegang

tanggung jawab Kafe Yata.

b) Sebagai pengganti pemilik usaha yang bertanggungjawab ketika

pemilik usaha tidak berada di tempat.

c) Sebagai manager personalia yang bertugas untuk melakukan

perekrutan dan penerimaan karyawan baru di Kafe Yata.

d) Bersama manager keuangan mengambil keputusan terhadap masalah

yang muncul atau kebijakan-kebijakan yang harus diambil dalam

keseharian.

e) Melakukan kontrol terhadap tugas dan kinerja karyawan.

3. Product Assistant

a) Sebagai manager produksi di Kafe Yata.

b) Bertanggungjawab pada bagian dapur yaitu membuat topping produk

frozen yoghurt dan pengendalian bahan baku.

4. Finance Manager

a) Mengontrol pengeluaran keuangan untuk pembelian bahan baku dan

keperluan Kafe Yata.

b) Melaporkan pengeluaran keuangan atas pembelian bahan baku

mingguan kepada pemilik Kafe Yata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

47

E. Sistem Yang Dijalankan

1. Moka POS

Moka POS merupakan software kasir online yang dapat

mempermudah pemilik usaha dalam mengelola berbagai jenis usaha dan

toko seperti restoran, kafe, kedai kopi, salon kecantikan, barbershop

hingga toko baju dan aksesoris. Moka POS dapat melakukan berbagai

kegiatan administrasi seperti memeriksa stok barang hingga mencatat

laporan penjualan sehingga pemilik usaha dapat fokus untuk melayani

pelanggan dan mengembangkan usahanya.

Moka POS memiliki fitur-fitur yang dapat memudahkan

penggunanya dalam menjalani usaha. Moka POS dapat membantu

penggunanya melayani pelanggan lebih cepat, dan software Moka POS ini

dapat diakses melalui website dan juga aplikasi Android yang dapat

diunduh dengan gratis. Moka POS menggunakan databasecloud dalam

aplikasinya, sehingga pemilik usaha dapat mengelola usahanya kapanpun

dan dimanapun dengan cukup melakukan sign in ke akun yang

dimilikinya.

Struk pembelian akan dikirimkan secara digital melalui SMS atau

Email. Semua data pelanggan baik itu kontak nomor telepon atau riwayat

pembelian akan tersimpan di databasecloud, yang nantinya dapat

digunakan pemilik usaha untuk melakukan promosi marketing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

48

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Sistem Informasi Penerimaan Kas pada Kafe Yata

Pengelolaan keuangan di Kafe Yata dilaksanakan dengan

mengutamakan ketelitian dan kehati-hatian dalam setiap kegiatan penerimaan

kas. Penerimaan kas yang terdapat pada Kafe Yata menggunakan sistem

aplikasi kasir yang bernama Moka Pos. Proses penerimaan kas tersebut

berawal dari ketika pembeli datang ke kasir, kemudian memilih menu Frozen

Yoghurt yang ingin dipesan, setelah itu kasir menginput pesanan pembeli

pada aplikasi kasir Moka Pos dan jumlah nominal yang diterima dari

pelanggan, menanyakan nama dan nomor telepon pelanggan untuk diinput

dan disimpan sebagai kontak pelanggan, kemudian nota penjualan akan

dikirimkan melalui SMS atau email ke kontak pelanggan yang sudah

disebutkan di awal pemesanan.

1. Fungsi-fungsi yang terkait pada sistem penerimaan kas Kafe Yata

a. Fungsi yang Menerima Kas Tunai (Kasir)

Fungsi yang menerima kas tunai ini dilakukan oleh kasir yang bertugas

pada setiap jam shift. Jika karyawan bertugas pada shift opening maka

karyawan tersebut yang bertugas menjadi kasir kemudian membuat

pesanan, sedangkan pada saat jam shift closing maka ada dua karyawan

yang bertugas, satu karyawan bertugas untuk menjadi kasir dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

49

karyawan lain bertugas untuk membuat pesanan.

b. Fungsi Akuntansi

Fungsi akuntansi ini dilaksanakan oleh karyawan yang bertugas pada

setiap shiftclosing, dimana karyawan tersebut melakukan pencatatan

total hasil penjualan pada shift jam kerjanya dan shift opening, untuk

mencocokkan total uang hasil penjualan yang disimpan dengan yang

tercatat di aplikasi kasir.

c. Fungsi Penyimpanan Kas

Fungsi penyimpanan kas setiap harinya dilakukan oleh karyawan yang

bertugas pada shift closing. Keseluruhan penjualan dalam satu hari

dicatat per shift kemudian setelah Kafe Yata tutup, karyawan tersebut

menyetorkan hasil penjualan dalam satu hari tersebut ke bank, apabila

tidak disetorkan dalam jangka waktu maksimal satu hari setelah

bertugas shift maka karyawan tersebut akan dikenakan denda.

d. Fungsi Pengendalian Internal

Dalam pengendalian internal yang bertugas langsung untuk

bertanggung jawab dalam mengawasi setiap aktivitas yang terjadi di

Kafe Yata adalah Operational Captain, dikarenakan Operational

Captain bertugas, bertanggung jawab dan memiliki wewenang untuk

mengelola Kafe Yata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

50

2. Dokumen-dokumen yang terdapat dalam sistem penerimaan kas

a. Bukti Penerimaan Kas

Bukti penerimaan kas merupakan dokumen pencatatan penerimaan kas

secara elektronik yang berasal dari penjualan tunai yang terjadi di Kafe

Yata. Bukti penerimaan kas yang terdapat pada Kafe Yata berupa data

transaksi penjualan dimana setiap transaksi yang diinput oleh kasir akan

secara otomatis tersimpan di sistem cloud.

b. Rekapitulasi Penerimaan Kas

Rekapitulasi penerimaan kas berupa catatan harian dari aktivitas

penerimaan kas yang terdapat pada aplikasi kasir yang menunjukkan

hasil penerimaan kas atas penjualan barang dagangan setiap shift dalam

satu hari.

3. Catatan Akuntansi yang terdapat dalam Sistem Penerimaan Kas Kafe Yata

a. Buku Harian Kas

Buku harian kas digunakan untuk mencatat total transaksi penerimaan

kas atas penjualan barang dagangan. Buku harian ini berisi tanggal,

jumlah total penerimaan kas shift opening, nama karyawan yang

bertugas dalam shift opening, jumlah total penerimaan kas shift

closing, nama karyawan yang bertugas dalam shift closing, jumlah

uang yang dikeluarkan untuk modal belanja pada hari tersebut, sisa

uang modal belanja. Catatan akuntansi yang digunakan oleh Kafe

Yata tergolong sangat sederhana, untuk mencocokkan jumlah total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

51

penerimaan kas setiap shift yang diterima dengan yang tertera pada

data transaksi penjualan dalam aplikasi di Kafe Yata.

4. Prosedur yang terdapat dalam Sistem Penerimaan Kas Kafe Yata

Prosedur Penerimaan Kas yang terdapat pada Kafe Yata tidak

tertulis. Pemilik usaha hanya memberi pengarahan secara lisan kepada

semua karyawan mengenai prosedur penerimaan kas untuk nantinya

diterapkan pada saat shift kerja setiap karyawan. Serta karyawan yang

bertugas langsung pada bagian penerimaan kas di setiap shift berbeda-

beda, dan pemilik usaha juga tidak selalu datang untuk mengontrol Kafe

Yata, tetapi pemilik usaha mempercayakan aktivitas operasional kepada

salah satu karyawan yang sudah dipercaya sebagai Operational Captain.

Adapun prosedur penerimaan kas yang dilakukan Kafe Yata sebagai

berikut:

Prosedur penerimaan kas pada Kafe Yata dimulai dari karyawan

yang bertugas pada shift kerja melakukan login akun di aplikasi kasir

untuk memulai shift opening sebagai kasir, kemudian setelah itu ketika ada

pelanggan datang bagian kasir akan menawarkan menu frozen yoghurt

yang tersedia, setelah pelanggan memilih menu apa saja yang ingin

dipesan bagian kasir akan menyebutkan ulang pesanan dan nominal harga

yang dipilih oleh pelanggan.

Setelah itu bagian kasir menginput pesanan dan menyebutkan

nominal yang diterima dari pelanggan. Bagian kasir kemudian

menanyakan apakah pelanggan tersebut sebelumnya sudah pernah datang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

52

ke Kafe Yata, apabila sudah maka bagian kasir akan menginput nama

pelanggan yang sudah terdaftar di kontak pada aplikasi, jika belum pernah

datang maka bagian kasir akan menanyakan nama dan nomor telepon

pelanggan untuk diinput sebagai kontak baru pelanggan dan mengirimkan

bukti pembelian pelanggan melalui SMS atau email.

Pada saat menyelesaikan shift, karyawan yang bertugas pada jam

shift opening akan mencocokkan kembali uang yang terdapat di laci

penyimpanan kas dengan total penerimaan kas yang terdapat di aktivitas

penjualan pada bagian shift opening yang telah diselesaikannya dan

melakukan log out akun yang terdapat di aplikasi kasir. Kemudian setelah

itu karyawan tersebut mencatat nama dan total pendapatan dari jam kerja

shift yang telah diselesaikan di buku harian kas, dan menyerahkan uang

hasil penerimaan kas shift opening kepada karyawan yang bertugas di shift

closing selanjutnya.

Karyawan yang betugas di shift closing melakukan pekerjaan dan

tugas yang sama dengan karyawan yang bertugas pada shift opening, yang

membedakan adalah ketika karyawan pada shift closing sudah

menyelesaikan waktu kerjanya, karyawan tersebut harus menyetorkan

uang pendapatan dari shift opening dan juga shift closing ke rekening

pemilik usaha pada hari itu juga, atau maksimal adalah satu hari setelah

shift kerja yang ia selesaikan, jika melebihi batas waktu maksimal maka

karyawan yang bertanggungjawab menyetorkan uang pendapatan dalam

satu hari tersebut akan mendapat potongan gaji.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

53

Apabila uang pendapatan dalam satu hari telah selesai disetorkan

pada rekening bank pemilik usaha, karyawan harus melaporkan di grup

Whatsapp anggota karyawan Kafe Yata atas nama siapa setoran dilakukan

dan jumlah nominal yang ia setorkan. Prosedur penerimaan kas seperti ini

dilakukan setiap hari oleh karyawan untuk menjalankan aktivitas

penerimaan kas Kafe Yata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

54

1. Bagan Alir (Flowchart) yang terdapat dalam Sistem Penerimaan Kas

Kafe Yata

Gambar 2 : Flowchart Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Kafe Yata

Sumber : Data primer yang diolah.

Bagian Kasir

Prosedur Penerimaan Kas Kafe Yata

Mulai

Login

Cek user

dan

password

Proses

Transaksi

Menawarkan

menu frozen

yoghurt

kepada

pelanggan

menyebutkan

ulang

pesanan yang

dipilih

pelanggan

menanyakan

apakah

pelanggan

tersebut sudah

pernah datang

ke kafe yata

pernah

datang

input nama

pelanggan

yang sudah

terdaftar

menginput

nama dan

nomor telpon

pelanggan

sebagai kontak

baru

input pesanan dan

nominal yang

diterima

menginput

pesanan dan

jumlah

nominal yang

diterima dari

pelanggan

input identitas dan

nomor telepon

pelanggan

mencocokan

uang dilaci

dengan total

penerimaan

kas di

aplikasi

log out

mencatat

nama, total

pendapatan

dan jam kerja

pada BHK

menyetorkan

pendapatan

kepada pemilik

usaha lewat

rekening bank

Selesai

Keterangan:

BHK : Buku Harian Kas

struk pembelian

dikirim lewat sms

Tidak

Berhasil

Berhasil

Tidak

Ya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

55

2. Data Flow Diagram (DFD) yang menggambarkan Sistem Penerimaan Kas Kafe Yata

Gambar 3: Diagram Konteks Sistem Penerimaan Kas Kafe Yata

Sumber: Data primer yang diolah

Diagram Konteks

Pemilik Usaha

Aplikasi

KasirPelangganKasir

Laporan Keuangan

1. Uang

2. Pesanan Pelanggan

1. Menu yang Disajikan

2. Struk Penjualan

1. Data Kontak Pelanggan

2. Data Pesanan Pelanggan

3. Data Kasir yang Bertugas

4. Data Penerimaan Kas

1. Informasi Kontak Pelanggan

2. Informasi Pesanan Pelanggan

3. Informasi Kasir yang Bertugas

4. Informasi Penerimaan Kas

Data Transaksi Penjualan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

56

Gambar 4: Diagram Berjenjang Sistem Penerimaan Kas Kafe Yata

Sumber: Data primer yang diolah

Penerimaan

Kas

0

Melakukan

Transaksi

Penjualan

1

Mencatat

Laporan Harian

2

Menyetorkan

ke bank

3

menginput pesanan

dan jumlah nominal

yang diterima dari

pelanggan

1.1

menginput

identitas

pelanggan dan

nomor telpon

1.2

mengirimkan

struk kepada

pelanggan

melalui SMS

1.3

mencocokan

uang dilaci

dengan total

penerimaan kas

di aplikasi kasir

2.1

mencatat nama

kasir dan total

pendapatan dari

jam kerja shift yang

di selesaikan

2.2

menyetorkan

pendapatan ke

rekening bank

pemilik usaha

3.1

Melaporkan

kepada pemilik

usaha melalui

grup whatsapp

3.2

Diagram Berjenjang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

57

Gambar 5: Diagram Level 0 Sistem Penerimaan Kas Kafe Yata

Sumber: Data primer yang diolah

Melakukan

Transaksi

Penjualan

1

input pesanan

dan identitas

pelanggan

struk via SMS

Mencatat

Laporan Harian

2

Pembaharuan

Total

penerimaan kas

uang dilaci

dengan total

penerimaan

kas

Mencocokan

Mencatat nama

kasir dan total

pendapatan

Pembaharuan

Menyetorkan

uang ke bank

3

Bukti setoran

ke rekening

bank

Uang

bukti setoran

bank melalui

grup whatsapp

struk penjualanPesanan

Uang

Arsip

Mengirimkan

Bukti setoran

bank

Mengirimkan

dan melaporkan

Diagram Level 0Pelanggan

Bank

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

58

Gambar 6: Diagram Level 1 Proses 1 Sistem Penerimaan Kas Kafe Yata

Sumber: Data primer yang diolah

Diagram Level-1

Proses 1

1

PelangganMenginput pesanan

dan jumlah nominal

yang diterima dari

pelanggan

1.1

Menginput

Identitas

pelanggan

dan kontak

1.2

Mengirimkan

Struk kepada

pelanggan

melalui SMS

1.3

2

Pesanan

dan

nominal

Input

identitas dan

kontak

pelanggan

Pembaharuan

Struk Via

SMS

Mengirimkan

Uang

Pesanan

Uang

Pesanan

Uang Uang

Pesanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

59

Gambar 7: Diagram Level 1 Proses 2 Sistem Penerimaan Kas Kafe Yata

Sumber: Data primer yang diolah

Proses 2

2

Mencocokan uang

yang dilaci dengan

total penerimaan

kas di aplikasi

Mencatat nama kasir

dan total pendapatan

dari jam kerja yang

diselesaikan

Nama Kasir

dan total

pendapatan

uang dilaci

dengan total

penerimaan

kas

31Uang

Mencocokan

2.1 2.2

Pembaharuan

Uang Uang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

60

Gambar 8: Diagram Level 1 Proses 3 Sistem Penerimaan Kas Kafe Yata

Sumber: Data primer yang diolah

Proses 3

3

Menyetorkan

pendapatan ke

rekening bank

pemilik usaha

Melaporkan kepada

pemilik usaha

melalui grup

whatsapp

3.1 3.2

3Uang

Bukti setoran

ke rekening

bank

Arsip

Bukti setoran

bank melalui

grup

whatsapp

Mengirimkan

dan melaporkan

Bank

Bukti Setoran

Bank

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

61

B. Perbandingan Prinsip PIECES Dengan Sistem Informasi Penerimaan

Kas Yang Diterapkan Di Kafe Yata

1. Tabel Perbandingan Prinsip PIECES Dengan Sistem Informasi

Penerimaan Kas

a. Analisis Kinerja (Performances)

Tabel 3. Perbandingan Analisis Kinerja (Performances) yang terdapat

di sistem penerimaan kas perusahaan dengan prinsip PIECES.

No. Analisis Kinerja Ya Tidak Keterangan

1.

Aplikasi kasir

mempercepat dan

mempermudah pekerjaan

Aplikasi kasir

menggantikan

pencatatan secara

manual sehingga

mempermudah dan

mempercepat

transaksi penerimaan

kas

2.

Dalam pergantian proses

transaksi berikutnya

dilakukan dengan cepat

Pergantian proses

transaksi pertama ke

transaksi selanjutnya

tidak membutuhkan

proses dan waktu

yang lama

3. Kesalahan penginputan

transaksi dapat diperbaiki √

Kesalahan

penginputan yang

disebabkan oleh

karyawan atau

pengguna aplikasi

kasir tidak dapat

diperbaiki. (Contoh:

Refund. Apabila

terdapat transaksi

yang telah diinput

kemudian dilakukan

refund, maka refund

tersebut hanya

menghapus transaksi

yang telah diinput

sebelumnya, tetapi

tidak dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

62

(Lanjutan Tabel 3)

mengurangi secara

otomatis semua

transaksi yang telah

tercatat, sehingga

diakhir shift

karyawan harus

mengitung ulang

secara manual total

pendapatan yang

tercatat di aktivitas

penjualan untuk

mencocokkan

kembali jumlah uang

yang diterima

dengan yang tercatat

di aplikasi kasir.)

(Mengacu pada prinsip PIECES)

b. Analisis Informasi (Information)

Tabel 4. Perbandingan Analisis Informasi (Information) yang terdapat

di sistem penerimaan kas perusahaan dengan prinsip PIECES.

No. Analisis Informasi Ya Tidak Keterangan

1.

Data transaksi

penerimaan kas mudah

diolah

Semua transaksi

penerimaan kas

dapat dengan mudah

diolah menjadi

output bagi

pelanggan dan

pemilik usaha.

2.

Output yang dihasilkan

sesuai dengan kebutuhan

informasi untuk pemilik

usaha

Dengan aplikasi

kasir dapat

menghasilkan output

yaitu berupa laporan

keuangan, top items

produk dan

informasi mengenai

pendapatan per

periode.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

63

(Lanjutan Tabel 4)

No. Analisis Informasi Ya Tidak Keterangan

3.

Informasi/Laporan

Keuangan yang

dihasilkan mudah

dipahami oleh pengguna

Informasi/laporan

keuangan disajikan

dengan tampilan

yang mudah

dipahami oleh

penggunanya.

(Mengacu pada prinsip PIECES)

c. Analisis Ekonomi (Economy)

Tabel 5. Perbandingan Analisis Ekonomi (Economy) yang terdapat di

sistem penerimaan kas perusahaan dengan prinsip PIECES.

No. Analisis Ekonomi Ya Tidak Keterangan

1.

Penggunaan aplikasi

kasir memiliki masa

manfaat jangka waktu yg

panjang

Aplikasi kasir

memiliki masa

manfaat 5 (lima)

tahun

2.

Biaya yang dikeluarkan

sesuai dengan manfaat

yang didapatkan

Biaya yang

dikeluarkan

sebanding dengan

manfaat yang

didapatkan

perusahaan

(Mengacu pada prinsip PIECES)

d. Analisis Pengendalian (Control)

Tabel 6. Perbandingan Analisis Pengendalian (Control) yang terdapat di

sistem penerimaan kas perusahaan dengan prinsip PIECES.

No. Analisis Pengendalian Ya Tidak Keterangan

1.

Akses untuk masuk ke

aplikasi kasir cepat dan

mudah

Pengguna hanya

perlu memasukkan

ID (email &

password) untuk

masuk ke aplikasi

kasir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

64

(Lanjutan Tabel 6)

No. Analisis Pengendalian Ya Tidak Keterangan

2.

Setiap karyawan yang

bertugas sebagai kasir

memiliki ID/Akun untuk

akses aplikasi kasir

Setiap karyawan

diwajibkan memiliki

akun yang

digunakan untuk

akses ke aplikasi

kasir.

3.

Sistem kerja keamanan

sudah aman dari pihak

yang tidak berwenang

Pengendalian atas

aplikasi kasir sudah

baik, dimana yang

dapat mengakses

aplikasi kasir hanya

orang yg berwenang

dan memiliki akses.

(Mengacu pada prinsip PIECES)

e. Analisis Efisiensi (eficiency)

Tabel 7. Perbandingan Analisis Efisiensi (Eficiency) yang terdapat di

sistem penerimaan kas perusahaan dengan prinsip PIECES.

No. Analisis Efisiensi Ya Tidak Keterangan

1. Penginputan transaksi

mudah digunakan √

Pengguna tidak

mengalami

kesulitan dalam

proses penginputan

transaksi pada

aplikasi kasir.

2.

Dalam proses

menghasilkan output

tidak membutuhkan

waktu yang lama

Aplikasi kasir tidak

membutuhkan

waktu yang lama

untuk

menghasilkan

output dari

transaksi

penerimaan kas.

3.

Informasi yang

dihasilkan sesuai

kebutuhan pengguna

Informasi atau

laporan yang

disajikan oleh

aplikasi kasir dapat

menyesuaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

65

(Lanjutan Tabel 7)

No. Analisis Efisiensi Ya Tidak Keterangan

dengan kebutuhan

atau permintaan

dari penggunanya.

(Mengacu pada prinsip PIECES

f. Layanan (Service)

Tabel 8. Perbandingan Layanan (Service) yang terdapat di sistem

penerimaan kas perusahaan dengan prinsip PIECES.

No. Layanan Ya Tidak Keterangan

1. Aplikasi kasir mudah

dipahami √

Aplikasi kasir yang

digunakan di Kafe

Yata mudah

dipahami oleh

penggunanya.

2.

Aplikasi kasir

mempermudah kegiatan

operasional (khususnya

penerimaan kas)

Aplikasi kasir

mempercepat

pengelolaan

transaksi sehingga

mempermudah

proses penerimaan

kas.

3.

Perhitungan transaksi

menunjukkan hasil

akurat

Aplikasi kasir

membantu

perhitungan

transaksi

penerimaan kas dan

menunjukkan hasil

perhitungan yang

akurat.

3. Output yang dihasilkan

akurat √

Output yang

dihasilkan untuk

laporan akhir shift

tidak

menggambarkan

kenyataan yang

sebenarnya jika

terjadi proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

66

refund

(Mengacu pada prinsip PIECES)

2. Pembahasan Tabel Perbandingan Prinsip Sistem Penerimaan Kas dengan

Prinsip PIECES

a. Analisis Kinerja (Performances)

Dari tabel perbandingan Analisis Kinerja (performances) dengan

prinsip PIECES pada Kafe Yata, dapat dikatakan bahwa penggunaan

aplikasi kasir membantu mengoptimalkan proses transaksi penerimaan

kas yang dilakukan oleh penggunanya yaitu karyawan beserta pemilik

pada Kafe Yata.

Aplikasi kasir menggantikan pencatatan secara manual sehingga

mempermudah dan mempercepat transaksi penerimaan kas. Selain itu,

dalam pergantian proses transaksi berlangsung dengan cepat, tetapi

terdapat satu kekurangan pada kinerja sistem aplikasi kasir yaitu apabila

saat terjadi transaksi penerimaan kas pengguna aplikasi kasir

melakukan kesalahan penginputan produk, maka harga produk yang

sudah diinput otomatis sudah tercatat pada aktivitas transaksi

pemesanan, sehingga nominal harga yang sudah tercatat tidak dapat

berkurang secara otomatis, maka apabila karyawan akan mengakhiri

shift kerja harus menghitung ulang secara manual total transaksi pada

shift kerja karyawan tersebut agar total kas yang diterima dengan

transaksi yang tercatat pada aplikasi kasir sesuai.

b. Analisis Informasi (Information)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

67

Dari tabel perbandingan Analisis Informasi (Information) dengan

prinsip PIECES pada Kafe Yata, dapat dikatakan bahwa semua data

transaksi penerimaan kas mudah diolah menjadi output yang dapat

berguna bagi pelanggan dan pemilik usaha. Untuk pemilik usaha output

tersebut dapat berupa laporan keuangan, top items produk dan laporan

pendapatan per periode yang dapat menjadi evaluasi bagi pemilik usaha

dan menjadi dasar pemilik usaha untuk membuat keputusan.

Informasi atau laporan keuangan yang dihasilkan komprehensif,

karena laporan keuangan tersebut menyajikan performa toko, jumlah

produk yang terjual, produk apa saja yang paling banyak terjual, rata-

rata penjualan per transaksi dan laba kotor dari setiap periode.

c. Analisis Ekonomi (Economy)

Dari tabel perbandingan Analisis Ekonomi (Economy) dengan

prinsip PIECES pada Kafe Yata, dapat dikatakan bahwa penggunaan

aplikasi kasir tersebut ekonomis karena penggunaan aplikasi kasir

memiliki masa manfaat untuk jangka waktu panjang yaitu lima tahun.

Biaya yang dikeluarkan oleh pemilik usaha untuk penggunaan aplikasi

kasir tersebut sebanding dengan manfaat yang didapatkan, seperti

pemilik usaha tidak perlu selalu berada di Kafe Yata untuk memantau

aktivitas yang dilakukan oleh karyawan, membuat promosi penjualan

untuk meningkatkan pendapatan, terdapat pemberitahuan untuk setiap

transaksi yang masuk sehingga pemilik usaha dapat mengetahui jumlah

transaksi yang masuk setiap harinya, selain itu banyak fasilitas yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

68

disediakan oleh aplikasi kasir yang dapat memenuhi kebutuhan pemilik

usaha, sehingga pemilik usaha dapat fokus menjalankan usahanya.

d. Analisis Pengendalian (Control)

Dari tabel perbandingan Analisis Pengendalian (Control) dengan

prinsip PIECES pada Kafe Yata, dapat dikatakan bahwa akses

penggunaan aplikasi kasir mudah dan cepat, karena pemilik usaha

mewajibkan setiap karyawan memiliki ID atau akun berupa email dan

password untuk proses login dan hal tersebut juga digunakan untuk

menghindari akses dari pihak yang tidak berwenang. Data riwayat

transaksi dan data pelanggan yang tersimpan didalam aplikasi kasir

tersimpan didalam sistem database cloud aplikasi, sehingga data

tersebut tersimpan dengan aman.

e. Analisis Efisiensi (Eficiency)

Dari tabel perbandingan Analisis Efisiensi (Eficiency) dengan

prinsip PIECES pada Kafe Yata, dapat dikatakan bahwa dalam

penginputan transaksi mudah, karena pengguna sebagai kasir hanya

perlu memilih menu pesanan pelanggan yang sudah tertera di layar

monitor dan menanyakan nama dan nomor telepon pelanggan untuk

diinput dan disimpan sebagai kontak pelanggan, lalu kasir menyebutkan

total pesanan yang harus dibayarkan oleh pelanggan, setelah pelanggan

menyerahkan uang pembayaran dan pihak kasir menerimanya,

kemudian output dari transaksi berupa struck penjualan akan langsung

diterima oleh pelanggan melalui email atau SMS. Selain itu, aplikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

69

kasir dapat menyajikan informasi atau laporan yang dibutuhkan dan

diminta oleh pengguna.

f. Layanan (Service)

Dari tabel perbandingan Layanan (Service) dengan prinsip PIECES

pada Kafe Yata, dapat dikatakan bahwa aplikasi kasir mudah dipahami

serta mempermudah kegiatan operasional perusahaan khususnya pada

kegiatan penerimaan kas, karena aplikasi kasir tersebut mempercepat

pengelolaan transaksi keuangan dan aplikasi kasir tersebut membantu

menunjukkan hasil perhitungan yang akurat. Tetapi apabila terjadi

refund penjualan pada saat transaksi penerimaan kas maka output yang

dihasilkan oleh sistem aplikasi kasir untuk laporan akhir shift belum

akurat.

Berdasarkan hasil evaluasi penggunaan aplikasi kasir dalam sistem

informasi penerimaan kas dari enam komponen kerangka kerja PIECES diatas

dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi kasir dalam sistem informasi

penerimaan kas pada Kafe Yata dinyatakan tidak sesuai, dikarenakan

penggunaan aplikasi kasir dalam sistem penerimaan kas tersebut belum

memenuhi secara keseluruhan dari enam komponen kerangka kerja PIECES.

Dari Enam komponen kerangka kerja PIECES, terdapat dua komponen

kerangka kerja yang dinyatakan tidak sesuai dalam mendukung sistem

informasi penerimaan kas di Kafe Yata yaitu pada komponen kerangka kerja

Analisis Kinerja dan Layanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

70

Dalam komponen kerangka kerja Analisis Kinerja, kerangka kerja yang

tidak sesuai tersebut disebabkan oleh keterbatasan aplikasi kasir yaitu apabila

saat terjadi transaksi penerimaan kas pengguna aplikasi kasir melakukan

kesalahan penginputan produk kemudian dilakukan proses refund, maka harga

produk yang sudah diinput otomatis sudah tercatat pada aktivitas transaksi

pemesanan, sehingga nominal harga yang sudah tercatat tidak dapat berkurang

secara otomatis, maka apabila karyawan akan mengakhiri shift kerja harus

menghitung ulang secara manual total transaksi pada shift kerja karyawan

tersebut agar total kas yang diterima dengan transaksi yang tercatat pada

aplikasi kasir sesuai.

Untuk komponen kedua yaitu kerangka kerja Layanan, kekurangan

terdapat pada sistem aplikasi tersebut masih berhubungan dengan kerangka

kerja Analisis Kinerja, karena apabila terjadi refund penjualan pada saat

transaksi penerimaan kas maka output yang dihasilkan oleh aplikasi kasir

untuk laporan akhir shift belum akurat karena pengguna aplikasi kasir harus

menghitung ulang kembali data transaksi sebelum datatersebut diolah dan

menghasilkan output.

Sedangkan empat komponen kerangka kerja lainnya dinyatakan sudah

sesuai, yaitu Analisis Informasi, Analisis Ekonomi, Analisis Pengendalian dan

Analisis Efisiensi, hal itu dikarenakan empat komponen tersebut sudah sesuai

an memenuhi enam komponen kerangka kerja prinsip PIECES. Pada Analisis

Informasi, output yang dihasilkan oleh aplikasi kasir selain berupa laporan

keuangan, juga dapat menyajikan laporan top items produk dan laporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

71

pendapatan per periode yang dapat menjadi evaluasi bagi pemilik usaha dan

menjadi dasar pemilik usaha untuk membuat keputusan. Pada Analisis

Ekonomi, dapat dikatakan bahwa penggunaan aplikasi kasir tersebut ekonomis

karena penggunaan aplikasi kasir memiliki masa manfaat untuk jangka waktu

panjang dan manfaat yang didapatkan sebanding dengan biaya yang telah

dikeluarkan untuk dapat menggunakan dan mendapatkan fitur-fitur dari

aplikasi kasir tersbut. Kemudian Analisis Pengendalian, akses penggunaan

aplikasi kasir mudah dan cepat, karena pemilik usaha mewajibkan setiap

karyawan memiliki ID atau akun berupa email dan password untuk proses

login dan hal tersebut juga digunakan untuk menghindari akses dari pihak

yang tidak berwenang. Yang terakhir adalah Analisis Efisiensi, pada aplikasi

kasir penginputan transaksi mudah serta aplikasi kasir dapat menyajikan

informasi atau laporan yang dibutuhkan oleh penggunanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

8

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisis efektivitas penggunaan

aplikasi kasir dalam sistem penerimaan kas pada Kafe Yata, maka dapat

disimpulkan bahwa:

1. Sistem penerimaan kas pada Kafe Yata dijalankan dengan bantuan sistem

aplikasi kasir Moka Pos. Dimana setiap transaksi penerimaan kas yang

terjadi diinput dan diproses hingga selesai menggunakan aplikasi kasir

tersebut. Output yang dihasilkan dari kegiatan penerimaan kas tersebut

berupa SMS yang dikirimkan melalui kontak pelanggan yang sudah

tersimpan di aplikasi. Pada akhir proses penerimaan kas tersebut, setiap

karyawan pada tiapshift harus mencocokkan jumlah uang yang diterima

dengan jumlah uang yang tercatat pada aktivitas transaksi di aplikasi kasir.

2. Dari hasil evaluasi penggunaan aplikasi kasir dalam sistem informasi

penerimaan kas dan perbandingan menggunakan enam komponen

kerangka kerja prinsip PIECES, sistem informasi penerimaan kas yang

dijalankan oleh Kafe Yata dengan menggunakan sistem aplikasi kasir

dapat dikatakan tidak sesuai. Dikarenakan penggunaan aplikasi kasir

dalam sistem penerimaan kas tersebut tidak memenuhi secara keseluruhan

dari enam komponen kerangka kerja PIECES. Dari Enam komponen

kerangka kerja PIECES, terdapat dua komponen kerangka kerja yang tidak

sesuai dan tidak memenuhi enam komponen kerangka kerja prinsip

72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

73

PIECES dalam mendukung sistem informasi penerimaan kas di Kafe Yata

yaitu pada komponen kerangka kerja Analisis Kinerja dan Layanan. Pada

Analisis Kinerja apabila terjadi kesalahan peng-input-an produk yang

dipesan oleh pelanggan, maka nominal yang sudah tercatat pada aktivitas

pesanan tidak dapat berkurang secara otomatis. Maka apabila karyawan

akan mengakhiri shift kerja harus menghitung ulang secara manual total

transaksi pada shift kerja karyawan tersebut agar total kas yang diterima

dengan transaksi yang tercatat pada aplikasi kasir sesuai. Sedangkan pada

komponen kerangka kerja Layanan apabila terjadi refund penjualan pada

saat transaksi penerimaan kas maka output yang dihasilkan oleh aplikasi

kasir untuk laporan akhir shift belum akurat.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Peneliti hanya melakukan wawancara kepada karyawan dan pemilik usaha,

untuk memperoleh sebagian besar informasi. Sehingga masih terdapat

kemungkinan responden memberikan informasi yang subjektif. Karena

responden seharusnya dapat memberikan jawaban lebih objektif tentang

kelebihan dan kekurangan penggunaan aplikasi kasir tersebut dalam

kaitannya dengan kegiatan penerimaan kas yang terdapat di kafe Yata.

2. Peneliti tidak dapat mengakses server aplikasi untuk memperoleh

informasi mengenai penyajian aplikasi kasir secara keseluruhan karena

kebijakan dari pemilik usaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

74

C. Saran

1. Kafe Yata sebaiknya memberikan kritik dan saran kepada penyedia

layanan aplikasi untuk memperbaharui dan meningkatkan kinerja sistem

aplikasi agar lebih baik lagi kedepannya.

2. Kafe Yata sebaiknya mengubah sistem pemesanan dalam proses penjualan

yaitu dengan menyediakan buku menu sehingga pelanggan dapat memilih

menu yang diinginkan untuk menghindari terjadinya kesalahan pemesanan

yang akan mengakibatkan refund.

3. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan agar mengembangkan penelitian

pada penerimaan kas yang pembayarannya dilakukan secara non cash

menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture) sehingga untuk

melihat atau menguji efisiensi proses penerimaan kas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

75

DAFTAR PUSTAKA

Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Andi,

Yogyakarta.

Ginanti, Maulidya Sahira dan Evayani. 2016. “Perancangan Basis Data

Pendapatan Cargo dan Pencatatan Data Pelanggan Menggunakan Visual

Basic 6.0 Pada PT Intan Lubuk Permata”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Ekonomi Akuntansi, Universitas Syiah Kuala, Aceh.

Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur Teori Dan Praktik Aplikasi Bisnis. Andi, Yogyakarta.

Madyan, Reza. 2013. “Analisis dan Perancangan Program Kasir Kurma Mart

Menggunakan Bahasa Pemrograman Java”. Naskah Publikasi, Sekolah

Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM, Yogyakarta.

Mahargyarsa, Aryunanta Widyadi. 2016. “Analisis Aplikasi Kasir Sebagai

Instrumen Sistem Informasi Akuntansi Di Kafe Dongeng Kopi Dalam Arus

Penerimaan Kas”. Tugas Akhir Tidak Dipublikasikan, Universitas Gadjah

Mada, Yogyakarta.

Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Salemba Empat, Jakarta.

Puspitawati, Lilis dan Sri Dewi Anggadini. 2011. Sistem Informasi Akuntansi.

Graha Ilmu, Yogyakarta.

Rama, Dasaratha V. dan Frederick L. Jones. 2008. Sistem Informasi Akuntansi.

Buku 1. Salemba Empat, Jakarta.

Ranatarisza, Mirza Maulinarhadi dan Max Advian Noor. 2013. Sistem Informasi

Akuntansi Pada Aplikasi Administrasi Bisnis. UB Press, Malang.

Romney, Marshal B. dan Paul John Steinbart. 2015. Sistem Informasi Akuntansi.

Edisi Ketigabelas. Salemba Empat, Jakarta.

Setiawati, Lilis dan Anastasia Diana. 2012. Sistem Informasi Akuntansi:

Perancangan, Proses, dan Penerapan. Andi, Yogyakarta.

Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Andi, Yogyakarta.

TMbooks. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Andi, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

76

Whitten, Jeffery L, Lonnie D. Bentley, Kevin C. Dittman. 2004. Metode Desain

dan Analisis Sistem. Andi, Yogyakarta.

Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Erlangga, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

77

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

78

Lampiran 1 - Daftar Pertanyaan Wawancara

A. Gambaran Umum Kafe “Yata”

1. Sejarah berdirinya Kafe “Yata”

a. Bagaimana sejarah berdirinya Kafe “Yata”?

b. Apa yang menjadi latar belakang beridirinya Kafe “Yata”?

c. Kapan dan siapa pendiri Kafe “Yata”?

d. Sudah berapa lama Kafe “Yata” beroperasi?

2. Profil Kafe “Yata”

a. Dimana lokasi Kafe “Yata”?

b. Apa alasan pemilik memilih lokasi tersebut?

c. Berapa jam Kafe “Yata” beroperasi setiap harinya?

d. Apakah terdapat visi, misi serta tujuan dari Kafe “Yata”?

3. Struktur Organisasi

a. Bagaimana struktur organisasi dari Kafe “Yata”?

b. Bagaimana pembagian tugas dan tanggungjawab dari masing-masing

bagian dalam struktur organisasi pada Kafe “Yata”?

B. Sistem Informasi Penerimaan Kas

1. Bagaimana prosedur penerimaan kas dan pencatatan penerimaan kas pada

Kafe “Yata”?

2. Bagian atau fungsi apa saja yang terkait dalam prosedur penerimaan kas

dan apa tugas serta wewenang pada setiap bagian yang terkait?

3. Dokumen apa saja yang terkait dengan sistem informasi penerimaan kas

yang ada pada Kafe “Yata”?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

79

4. Catatan akuntansi apa saja yang terkait dengan sistem informasi

penerimaan kas pada Kafe “Yata”?

5. Apakah terdapat kendala atau masalah yang berkaitan dengan kegiatan

sistem informasi penerimaan kas yang dijalankan oleh Kafe “Yata”?

6. Apakah terdapat pemisahan tugas di setiap bagian yang berkaitan dengan

sistem informasi penerimaan kas pada Kafe “Yata”?

C. Aplikasi Kasir

1. Sistem aplikasi kasir apa yang digunakan oleh Kafe “Yata” untuk kegiatan

penerimaan kas?

2. Apakah terdapat pemisahan tugas antara karyawan yang bertugas sebagai

admin kasir dengan karyawan yang mengerjakan pekerjaan lain?

3. Kendala apa yang dirasakan ketika melakukan kegiatan penerimaan kas

menggunakan sistem aplikasi kasir?

4. Apakah dengan menggunakan aplikasi kasir kegiatan transaksi keuangan

menjadi lebih mudah?

5. Apa perbedaan yang dirasakan ketika melakukan transaksi keuangan

menggunakan sistem aplikasi kasir dengan sistem pencatatan manual?

6. Manfaat apa yang paling signifikan ketika transaksi keuangan dilakukan

menggunakan sistem aplikasi kasir?

D. PIECES

1. Kinerja (Performance)

a. Apakah dengan adanya aplikasi kasir dapat mempercepat dan

mempermudah pekerjaan yang harus diselesaikan oleh kasir?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

80

b. Apakah dalam pergantian proses transaksi pertama ke transaksi

selanjutnya dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus loading yang

lama?

c. Jika terjadi kesalahan penginputan transaksi apakah hal itu dapat

diperbaiki?

2. Informasi (Information)

a. Dengan aplikasi kasir tersebut, apakah data transaksi penerimaan kas

mudah diolah?

b. Apakah output yang dihasilkan yang berupa informasi atau laporan

keuangan mudah dipahami oleh penggunanya?

c. Apakah output yang dihasilkan oleh aplikasi kasir telah sesuai dengan

kebutuhan informasi untuk pemilik usaha?

3. Ekonomi (Economy)

a. Apakah penggunaan aplikasi kasir memiliki masa manfaat jangka

waktu yang panjang?

b. Apakah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan manfaat yang didapatkan

oleh pengguna dan Kafe Yata?

4. Pengendalian (Control)

a. Apakah akses untuk masuk ke aplikasi kasir cepat dan mudah?

b. Apakah data transaksi dan data pelanggan di dalam aplikasi kasir

tersimpan dengan aman?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

81

c. Apakah setiap karyawan yang bertugas sebagai kasir memiliki ID atau

akun untuk mengakses aplikasi kasir tersebut?

d. Apakah sistem kerja keamanan pada aplikasi kasir sudah aman dari

pihak yang tidak berwenang?

5. Efisiensi (Eficiency)

a. Apakah proses penginputan transaksi pada aplikasi kasir mudah

digunakan?

b. Apakah dalam proses menghasilkan output tidak membutuhkan waktu

yang lama?

6. Pelayanan (Service)

a. Apakah aplikasi kasir mudah dipahami oleh penggunanya?

b. Apakah dengan adanya aplikasi kasir dapat mempercepat dan

mempermudah kegiatan operasional yang ada di Kafe Yata (khususnya

pada penerimaan kas)?

c. Apakah perhiungan transaksi yang dilakukan dengan aplikasi kasir

menunjukkan hasil yang akurat?

d. Apakah output yang dihasilkan oleh aplikasi kasir akurat?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

82

Lampiran 2 - Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

83

Lampiran 3 - Buku Catatan Harian Penerimaan Kas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

84

Lampiran 4 - Nota Penjualan Kafe Yata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

85

Lampiran 5 - Laporan Keuangan Bulanan Kafe Yata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

86

Lampiran 6 – Foto Kafe Yata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

87

Lampian 7 - Kegiatan Penginputan Pesanan Dalam Aplikasi Kasir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: EVALUASI PENGGUNAAN APLIKASI KASIR DALAM SISTEM …

90

Lampiran 8 - Produk Frozen Yoghurt

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI