bab 4 hasil dan pembahasan 4.1 gambaran umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/doc/bab4/2011-2-00382-mc...

37
BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah umum Perusahaan PT Prudential Life Assurance adalah perusahaan asuransi jiwa di Indonesia yang merupakan bagian dari bisnis Prudential Plc. yang berkedudukan di London. Prudential Plc. berdiri pada tahun 1848. Merupakan perusahaan asuransi jiwa terbesar di Inggris dan juga salah satu lembaga investasi terbesar di negara tersebut yang mengelola dana sebesar lebih dari US$ 530 Milyar (per 31 Desember 2007) di seluruh dunia. Prudential Plc. memiliki cabang operasi di tiga benua, Eropa, Amerika dan Asia. Berkat luasnya jaringan bisnis Prudential, di Inggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh 50% pendapatannya dari luar Inggris. Di benua Asia, Prudential telah beroperasi lebih dari 75 tahun dan sampai saat ini telah memiliki 22 kantor perwakilan yang tesebar di 12 negara seperti Hongkong, Singapura, Malaysia, Thailand, India, Filiphina, Vietnam, Taiwan, RRC, Jepang, Korea dan Indonesia. Dengan dukungan dari Prudential Plc. yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang asuransi jiwa selama lebih dari 150 tahun, PT Prudential Life Assurance memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Prudential di Indonesia berdiri pada tahun 1995 sebagai asuransi jiwa patungan antara Prudential dan Bank Bali dengan nama PT Prudential BancBali Life Assurance. Pada tanggal 3 Oktober 2001, Menteri Kehakiman dan Hak 37

Upload: vuongque

Post on 03-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

39

BAB 4

HASIL dan PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

4.1.1 Sejarah umum Perusahaan

PT Prudential Life Assurance adalah perusahaan asuransi jiwa di

Indonesia yang merupakan bagian dari bisnis Prudential Plc. yang berkedudukan

di London. Prudential Plc. berdiri pada tahun 1848. Merupakan perusahaan

asuransi jiwa terbesar di Inggris dan juga salah satu lembaga investasi terbesar di

negara tersebut yang mengelola dana sebesar lebih dari US$ 530 Milyar (per 31

Desember 2007) di seluruh dunia. Prudential Plc. memiliki cabang operasi di tiga

benua, Eropa, Amerika dan Asia. Berkat luasnya jaringan bisnis Prudential, di

Inggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang

memperoleh 50% pendapatannya dari luar Inggris.

Di benua Asia, Prudential telah beroperasi lebih dari 75 tahun dan sampai

saat ini telah memiliki 22 kantor perwakilan yang tesebar di 12 negara seperti

Hongkong, Singapura, Malaysia, Thailand, India, Filiphina, Vietnam, Taiwan,

RRC, Jepang, Korea dan Indonesia. Dengan dukungan dari Prudential Plc. yang

memiliki keahlian dan pengalaman di bidang asuransi jiwa selama lebih dari 150

tahun, PT Prudential Life Assurance memiliki komitmen untuk mengembangkan

bisnisnya di Indonesia.

Prudential di Indonesia berdiri pada tahun 1995 sebagai asuransi jiwa

patungan antara Prudential dan Bank Bali dengan nama PT Prudential BancBali

Life Assurance. Pada tanggal 3 Oktober 2001, Menteri Kehakiman dan Hak

37

Page 2: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

38

Asasi Manusia memberi persetujuan untuk mengubah nama dari PT Prudential

BancBali Life Assurance menjadi PT Prudential Life Assurance karena

mayoritas kepemilikan saham Prudential Plc. pada PT Prudential Life Assurance.

Dimana berdasarkan laporan keuangan PT Prudential Life Assurance yang

ditandatangani pada bulan April 2004 terhadap bisnis tahun 2003 dikatakan

bahwa kepemilikan saham dimiliki sebesar 94.60% oleh The Prudential

Assurance Company LTD, sedangkan sisanya yakni sekitar 5.40% dimiliki oleh

PT Sasana Dwi Paramitra.

Pada bulan Juli 2002 PT Prudential Life Assurance melakukan proses

akuisisi terhadap PT Asuransi Jiwa Allstate di Indonesia. Integrasi dua

perusahaan besar tersebut meningkatkan kekuatan perusahaan dan mengukuhkan

posisi PT Prudential Life Assurance dalam jajaran perusahaan asuransi jiwa

besar di Indonesia.

Dengan didukung oleh lebih dari 581 karyawan dan lebih dari 64.000

tenaga pemasaran aktif yang tersebar di 6 kantor perwakilan dan 158 kantor

keagenan, 44 Financial Advice Center yang tersebar di beberapa kota besar di

Indonesia, PT Prudential Life Assurance menawarkan serangkaian produk

asuransi jiwa, khususnya produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi

atau yang biasa dikenal dengan produk unit link. Dengan total aset sebesar Rp

1,567.66 milar dan modal disetor sebesar Rp. 111.5 miliar (per 31 Desember

2007), menjadikan PT Prudential Life Assurance berada di papan atas

perusahaan asuransi jiwa patungan di Indonesia dan leader dalam penghasil

premi produk unit link di Indonesia. Melalui moto “Selalu Mendengarkan dan

Page 3: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

39

Memahami”, fokus pada kebutuhan nasabah tetap menjadi pedoman utama

dalam melakukan kegiatan bisnis di Indonesia.

4.1.2 Logo Perusahaan

Simbol kunci dari Prudential, dan di mana nama perusahaan diambil dari adalah

sosok Lady Prudence. Karena dasar dari perusahaan pada tahun 1848, Lady Pruden-

ce telah memberikan asosiasi visual yang kuat. Angka ini merupakan salah satu dari

empat kebajikan kardinal dan menandakan melakukan bijaksana. Dia selalu muncul

dengan panah, ular dan cermin.

Makna di balik simbol:

An Arrow

Tanda percaya diri dari penembak jitu terampil

A Snake

Representasi simbolik kebijaksanaan

 

A Mirror

Menandakan kemampuan untuk melihat diri sendiri

Page 4: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

40

4.1.3 Misi Perusahaan

Misi perusahaan adalah menjadi perusahaan jasa keuangan ritel terbaik di

Indonesia, melampaui pengharapan para nasabah, tenaga pemasaran, staf dan

pemegang saham, dengan memberikan pelayanan sempurna, produk berkualitas,

tenaga pemasaran profesional yang berkomitmen tinggi serta menghasilkan

pendapatan investasi yang menguntungkan.

Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari misi, PT Prudential Life

Assurance memiliki tiga pilar, yaitu pondasi yang merupakan dasar berdiri dan

berkembangnya perusahaan serta yang membedakannya dengan perusahaan-

perusahaan lain. Berikut adalah ketiga pilar tersebut :

1. Organisasi yang memberikan kesempatan belajar, memberikan kesempatan

kepada setiap orang di perusahaan untuk mendapatkan pengetahuan, keahlian

dan pengembangan pribadi melalui berbagai training dan pelatihan.

2. Bekerja sebagai suatu keluarga, bergandengan tangan sebagai suatu keluarga

besar, memperlakukan satu sama lainnya dengan rasa hormat dan penuh rasa

kasih untuk menciptakan suasana penuh pengertian.

3. Integritas dan keuntungan yang merata bagi pemegang kepentingan,

komitmen untuk selalu memiliki integritas dalam setiap hal, menyediakan

pelayanan yang terbaik untuk nasabah, menghargai setiap orang dengan adil

berdasarkan nilai tambah bisnis, berkomunikasi dengan jelas dan

memberikan pendapatan penghasilan yang baik ke setiap orang tanpa

diskriminasi.

Page 5: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

41

4.1.4 Nilai-nilai Inti Perusahaan

• Berinovasi dan menciptakan peluang - kita mengejar inisiatif baru dan

menantang diri kita sendiri untuk menciptakan peluang

• Mendemonstrasikan perawatan dan pemahaman - Kami memahami dan peduli

terhadap kebutuhan dan harapan, pelanggan karyawan, agen, mitra dan

pemegang saham

• Berkolaborasi - Kami mendorong keterbukaan, rasa saling percaya dan

kerjasama seluruh organisasi

• Memberikan keunggulan - kami memenuhi janji kami dan menyampaikan pada

harapan yang jelas, mempertahankan integritas kita setiap saat

4.1.5 Budaya Perusahaan

PT Prudential Life Assurance mengembangkan budaya perusahaan yang sejalan

dengan standar nilai yang dianut oleh Prudential Corporation Asia (PCA) melalui

prinsip-prinsip dasar yang terdiri dari Respect, Encourage, Support, Practise, Enjoy,

Commited dan Trust.

• RESPECT, menghormati dan menghargai individu, budaya, perbedaan dan

kontribusi.

• ENCOURAGE, menciptakan lingkungan kerja yang terbuka dan jujur.

• SUPPORT, mendukung perusahaan, kolega nasabah dan masyarakat.

• PRACTISE, melakukan apa yang diajarkan dan menjadi panutan dalam

menjalankan prinsip dasar ini.

• ENJOY, senang berada bersama kolega, bekerjasama dan bergembira.

Page 6: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

42

• COMMITED, mendengarkan kolega dan nasabah.

• TRUST, mempercayai orang lain dan dapat dipercaya.

4.1.6 Struktur Perusahaan

PT Prudential Life Assurance berada dalam struktur birokrasi Prudential

Corporate Asia (PCA) yang membawahi wilayah South Asia bersama-sama

dengan Singapura, Malaysia, Vietnam, India Filiphina dan Thailand.

Struktur PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE terdiri atas seorang

Presiden Direktur (President Director) yang langsung membawahi 2 divisi yaitu

Internal Audit serta Legal & Compliance. Presiden Direktur dibantu oleh 4 (dua)

orang setingkat Direktur, yaitu Direktur Keuangan (Finance Director), Direktur

Operasional (Chief Operations Officer), Direktur Corporate Marketing &

Communications (Chief Marketing Officer) dan Direktur Agency (Chief Agency

Officer). Selain dibantu oleh 4 orang direktur sebagaimana tersebut di atas,

Presiden Direktur di dalam merencanakan,menetapkan dan menjalankan strategi

perusahaan, maka Presiden Direktur dibantu oleh sebuah Komite yang disebut

dengan Senior Management Team. Melalui Senior Management Team inilah

biasanya pendapat tentang berbagai kegiatan dalam perusahaan dikumpulkan dan

didiskusikan melalui rapat mingguan komite.

Senior Management Team ini beranggotakan 6 orang yang mana masing-

masing anggota komite mempunyai anggota yang terdiri dari kepala-kepala

bagian di dalam perusahaan. Keenam anggota Komite Eksekutif ini terdiri dari :

Page 7: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

43

1. Finance Committee, dipimpin oleh Finance Director. Komite ini

bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas yang berhubungan dengan

masalah Keuangan (Finance), Akuntansi (Accounting), Aktuaria (Actuarial)

dan Investasi (Investment)

2. Operational Committee, dipimpin oleh Chief Operations Officer. Komite ini

bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas yang berhubungan dengan

masalah operasional antara nasabah dan perusahaan, dimulai dari penerimaan

surat pengajuan asuransi jiwa (SPAJ) atau New Business,penilai risiko

terhadap jiwa dari calon nasabah yang akan diasuransikan atau Underwriting

sampai kepada menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan polis

dari nasabah atau customer service serta bertanggung jawab atas Information

Technology di perusahaan.

3. Marketing Administration & Sales Support Committee, dipimpin oleh Chief

Agency Officer. Komite ini bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas

pemasaran. Meliputi perekrutan tenaga pemasar, pelatihan tenaga pemasar,

penyediaan sarana pemasaran dan kompensasi, penetapan strategi dan target

pemasaran untuk masing-masing distribusi pemasaran serta mengusahakan

terciptanya hubungan bisnis baru dengan rekanan baru serta pemeliharaan

hubungan bisnis dengan rekanan lama sehingga terciptanya peluang

pemasaran yang baru atau lebih baik.

4. Corporate Marketing & Communications Committee, dipimpin oleh Vice

President Corporate Marketing & Communications. Komite ini bertanggung

jawab terhadap seluruh aktivitas pengenalan perusahaan kepada masyarakat,

memberikan informasi yang benar tentang kondisi perusahaan kepada

Page 8: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

44

masyarakat yang membutuhkan, dan sebagai mediator antara nasabah,

masyarakat dengan perusahaan terhadap penyelesaian masalah-masalah

korporasi maupun masalah pemasaran dan operasional.

5. Human Resources and Business & Procurement Services Committee,

dipimpin oleh Vice President Human Resources & Adminstration. Komite ini

bertanggung jawab terhadap seluruh kondisi dan aktivitas karyawan, mulai

dari perekrutan karyawan,kompensasi & benefit karyawan, pelatihan

karyawan, penyediaan sarana dan prasarana bagi seluruh karyawan sehingga

tujuan dan operasional perusahaan berjalan sesuai dengan strategi yang telah

ditetapkan.

6. Syariah & Product Analys Committee, dipimpin oleh Head of Syariah &

Product Analys. Komite ini bertanggung jawab terhadap produk asuransi

yang berbasis syariah, termasuk menganalisis produk tersebut.

7. Partnership Distributions Committee, dipimpin oleh Vice President

Partnership Distributions. Komite ini bertanggung jawab terhadap distribusi

marketing melalui kerjasama dengan pihak ketiga.

Divisi Internal Audit dan Divisi Legal & Compliance, langsung

bertanggung jawab kepada Presiden Direktur. Hal ini bertujuan agar divisi ini

bersifat Independent. Sesuai dengan tanggung jawabnya Divisi Internal Audit

bertanggung jawab dalam hal pengawasan terhadap jalannya operasional

perusahaan dan masing-masing Divisi dan Departemen sesuai dengan

prosedur yang telah ditetapkan, disamping itu. Sedangkan Divisi Legal dan

Compliance selain bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan

menjalankan usahanya sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh

Page 9: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

45

Departemen Keuangan juga peraturan yang telah ditetapkan oleh kantor

pusat, juga bertanggung jawab untuk memberikan nasehat hukum kepada

pimpinan perusahaan, Komite Executive serta kepada agen serta staff lain

yang membutuhkan nasehat hukum, serta bertanggung jawab untuk

melakukan investigasi atas semua keluhandan serta ketidakpuasan yang

diterima dari nasabah,karyawan kepada perusahaan.

Melihat kondisi diatas, maka bentuk struktur organisasi yang dipakai oleh

PT Prudential Life Assurance ini adalah Organisasi Komite. Untuk

membentuk Komite ini, haruslah memperhatikan syarat-syarat sebagai

berikut :

1. Suasananya santai dan bersifat informal

2. Semua anggota Komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas -

tugasnya

3. Komite mengetahui tentang tugas-tugas yang dibebankan kepadanya

4. Masing-masing anggota Komite bersedia mendengarkan pendapat

anggota-anggota yang lain.

5. Keputusan diambil secara konsensus

6. Masing-masing anggota bebas mengemukakan pendapat

7. Ketua Komite tidak mempunyai kekuasaan atas yang lain.

4.1.7 Produk dan Layanan

Bisnis utama PT Prudential Life Assurance adalah memberikan layanan

serangkaian produk asuransi jiwa traditional dan dua produk asuransi jiwa yang

dikaitkan dengan investasi (unit link).

Page 10: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

46

Dengan paduan keahlian lokal serta pengalaman bersifat internasional,

PT Prudential Life Assurance telah mengembangkan produk maupun

perlindungan yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan nasabah.

4.1.7.1 Produk Tradisional

Produk-produk tradisional yang ditawarkan bagi individu antara lain:

1. PRUlife

PRUlife merupakan asuransi seumur hidup dengan hak pembagian

laba. Produk ini memberikan perlindungan kepada Tertanggung dalam

hal Tertanggung meninggal dalam masa asuransi maka 100% dari

Uang Pertanggungan akan dibayarkan kepada Ahli Waris atau pihak

yang ditunjuk selama belum ada klaim TPD (Total Permanent

Disablement).

Produk ini memberikan nilai tunai di mulai pada akhir tahun ke-3,

dalam hal Pemegang Polis membatalkan polis ini. Dan untuk produk

ini, Pemegang Polis memiliki kewajiban membayar premi seumur

hidup untuk mendapatkan perlindungan asuransi seumur hidup.

2. PRUprotection Plus

Produk ini memberikan perlindungan kepada Tertanggung dalam hal

Tertanggung meninggal dalam masa asuransi, maka 100% dari Uang

Pertanggungan akan dibayarkan kepada Ahli Waris atau pihak yang

ditunjuk. Begitu juga apabila dalam masa asuransi, Tertanggung

mengalami Cacat Total dan Tetap maka Penanggung akan

Page 11: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

47

membayarkan manfaat sebesar Uang Pertanggungan dengan 2 kali

tahap pembayaran yakni sebesar 20% dari Uang Pertanggungan untuk

tahun I dan sisanya akan dibayarkan pada tahun II.

Asuransi ini memberikan nilai tunai dimulai pada akhir tahun

polis ke-3 dalam hal Pemegang Polis membatalkan polis ini.

Pemegang Polis memiliki kewajiban membayar premi seumur hidup

sampai Tertanggung berusia 85 tahun.

3. PRUsave

Produk ini merupakan jenis asuransi Dwi Guna dengan hak

pembagian laba serta memberikan manfaat proteksi terhadap Cacat

Total dan Tetap dan pembedahan serta perawatan di rumah sakit.

100% (seratus persen) Uang Pertanggungan akan dibayarkan

sekaligus kepada Ahli Waris atau pihak yang ditunjuk, dalam hal

Tertanggung meninggal dalam masa asuransi, selama belum ada klaim

Cacat Total dan Tetap.

Dalam hal Tertanggung mengalami Cacat Total dan Tetap selama

masa asuransi, maka 100% Uang Pertanggungan akan diberikan

secara bertahap yakni 20% untuk tahap pertama dan 80% untuk tahap

kedua.

Apabila di akhir masa asuransi, Tertanggung masih hidup dan

polis masih berlaku, maka 100% Uang Pertanggungan akan diberikan

kepada Pemegang Polis. Produk ini juga memberikan nilai tunai,

Page 12: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

48

dalam hal Pemegang Polis membatalkan polis ini. Dimana nilai tunai

ini akan mulai terbentuk pada akhir tahun ke-3.

Masa asuransi untuk produk ini adalah 10 sampai dengan 30

tahun atau selama usia tertanggung ditambah masa asuransi tidak

boleh lebih dari 70 tahun.

4. PRUcash

Produk ini hampir persis sama dengan PRUsave. Hanya bedanya

produk ini memberikan manfaat tahapan jatuh tempo yakni sebesar 10%

dari Uang Pertanggungan untuk setiap 3 tahun, yang disesuaikan dengan

masa asuransi polis.

5. PRUinvestor Plus

PRUinvestor Plus, merupakan kombinasi antara asuransi Dwi

Guna dengan hak pembagian laba (bonus), dengan asuransi

kecelakaan dan unsur investasinya. Dimana Premi yang dibayar oleh

Pemegang Polis, dibagi atas 2 alokasi dana yakni : 20% untuk asuransi

dan 80% untuk investasi.

Manfaat meninggal dari produk ini adalah 100% Uang

Pertanggungan ditambah bonus, selama belum ada klaim Cacat Total

dan Tetap ditambah Saldo Akhir Investasi. Dan bila meninggalnya

disebabkan karena kecelakaan maka akan ditambahkan 100% Uang

Pertanggungan.

Page 13: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

49

Pada akhir masa asuransi, bila tertanggung masih hidup dan polis

masih berlaku, maka 100% Uang Pertanggungan ditambah bonus dan

Saldo Akhir Investasi akan dibayarkan kepada Pemegang Polis.

Masa asuransi yang tersedia untuk produk ini adalah 5 tahun dan

10 tahun. Dimana usia masuk ditambah masa asuransi tidak boleh

lebih dari 70 tahun.

6. PRUhospital care

Perawatan PRUhospital adalah produk asuransi kesehatan yang

memberikan Manfaat Harian. Jika Anda pernah dirawat di rumah sakit

atau Anda harus mengambil perawatan di Intensive Care Unit, Bedah

Operasi dan dirawat karena kecelakaan saat Anda bepergian ke luar

negeri, Anda berhak untuk mendapatkan pembayaran kas harian.

7. PRUmajor medis

PRUmajor medis dirancang untuk menutupi kebutuhan

perlindungan 24-jam kesehatan asuransi yang komprehensif di seluruh

dunia. Dengan 24 perusahaan jam sehari, 7 hari seminggu dan 365 hari

setahun perlindungan di seluruh dunia, PRUmajor medis memberikan

bantuan medis yang komprehensif sebelum Anda menjalani rawat inap

Anda. Sebagai perlindungan asuransi kesehatan utama, PRUmajor medis

meliputi biaya pengobatan mendadak dan signifikan akibat penyakit atau

kecelakaan.

Page 14: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

50

Produk ini akan menanggung biaya medis Anda dalam US Dolar

dari pra ke post rumah sakit di Indonesia dan luar negeri *. Dan jika

kondisi kesehatan Anda mengharuskan Anda untuk memiliki perawatan

di luar negeri, PRUmajor medis akan menanggung biaya pengobatan

Anda berdasarkan standar biaya rumah sakit Singapura atau biaya yang

sebenarnya, mana yang lebih rendah.

*) Tidak berlaku untuk Amerika Serikat, Kanada dan Jepang.

4.1.7.2 Produk Unit Link

Produk-produk asuransi jiwa yang dikatikan dengan investasi antara

lain :

a) PRUlink investor account

Produk asuransi seumur hidup dengan premi tunggal dan uang

pertanggungan sebesar 125% dari premi tunggal ditambah 100% dari

nilai pertambahan investasi (top up) setelah dikurangi dana yang telah

ditarik, jika tertanggung meniggal dunia atau mengalami cacat total dan

tetap sebelum usia 60 tahun.

b) PRUlink assurance account

Produk asuransi seumur hidup yang merupakan seri kedua dari

produk PRUlink yang sangat fleksibel dan memberikan

serangkaian fasilitas yang menarik sesuai dengan keinginan

tertanggung, seperti fleksibilitas dalam merubah besarnya premi,

tingkat perlindungan dan strategi investasi seusai dengan lima

Page 15: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

51

dana investasi yang tersedia, baik di pasar bursa, dana tetap (fixed

income) ataupun dana tunai (cash fund).

4.1.7.3 Produk Syariah

PRUsyariah, yaitu produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi

berbasis syariah. PRUsyariah dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

akan rancangan keuangan masa depan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah

Islam. Produk PRUsyariah sendiri baru diluncurkan pada September 2007.

Produk PRUsyariah Prudential sudah sesuai dengan Ketentuan Fatwa Dewan

Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dari ketiga produk yang dimiliki oleh PT Prudential Life Assurance,

produk tradisional, produk unit link dan produk syariah, produk PRUlink-lah

yang menjadi primadona asuransi di Indonesia dewasa ini. Dari keseluruhan

pendapatan premi yang diterima oleh PT Prudential Life Assurance, produk

PRUlink Assurance Account memberikan kontribusi terbesar dari pendapatan

premi tahun 2007.

4.1.8 Prestasi-prestasi yang pernah diraih

Di dalam perkembangannya PT Prudential Life Assurance telah berhasil

meraih berbagai penghargaan dari pihak luar. Berikut penghargaan yang diterima

PT Prudential Life Assurance selama tahun 2007 :

1. Majalah Investor

• Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik, kategori asset di atas Rp. 5 Triliun

Page 16: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

52

• Lifetime Achievement Award, pencapaian lima kali berturut-turut

sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik

• Top Executive of Insurance Company 2007, untuk Presiden Direktur –

Prudential Indonesia, Bapak Kevin Holmgren

2. Majalah SWA Sembada, survey Indonesian Customer Satisfaction Award

(ICSA), pemenang di subkategori asuransi jiwa dengan gelar “The Best in

Achieving Total Customer Satisfaction”

3. Majalah Infobank, terbaik dalam kategori premi bruto Rp. 1 triliun ke atas

4. Majalah Marketing, Call Centre Terbaik, untuk kategori “Life Insurance”

dengan predikat “Excellent”

5. Majalah Business Week, Asuransi Jiwa terbaik, melalui survey Indonesia’s

Most Admired Company (IMAC) 2007

6. Koran Bisnis Indonesia, Asuransi Jiwa Terbaik dalam acara “Bisnis

Indonesia Award 2007.

7. Di awal tahun 2011 ini, Perusahaan kembali mendapatkan penghargaan

bergengsi "Top Brand Award" untuk kategori asuransi jiwa dari Majalah

Marketing dan Frontier Consulting Group. Prudential Indonesia menduduki

posisi pertama dengan Top Brand Index (TBI) tertinggi yaitu 19,7%.

Penghargaan ini berdasarkan Survei Top Brand 2011 yang melibatkan total

sampel sebanyak 3.600 orang di enam kota, yaitu Jakarta, Bandung,

Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar. TBI diukur dengan

menggunakan 3 parameter yaitu: Top of mind awareness, Last used dan

Page 17: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

53

Future intention. TBI selanjutnya diperoleh dengan cara menghitung rata-rata

terbobot masing-masing parameter.

8. Prudential Indonesia kembali mendapatkan penghargaan bergengsi Service

Quality Award di tahun 2011 ini, yaitu "Diamond" (tertinggi) untuk kategori

"Life Insurance Services" dan "Diamond" untuk kategori "Health Insurance

Services" yang diselenggarakan oleh Majalah Service Excellence bekerja

sama dengan konsultan kualitas pelayanan, Carre-CCSL.

Penghargaan diberikan atas hasil survei Indonesian Service Satisfaction

Index 2011 yang dilakukan terhadap 3.000 responden di Jabodetabek,

Surabaya, Semarang dan Medan, dengan pengukuran terhadap dua dimensi

utama:

- Perceived Service Value (PSV), pengukuran langsung terhadap nilai jasa

yang diberikan.

- Perceived Service Quality (PSQ), pengukuran terhadap 5 dimensi yaitu:

Accessibility (Contact Center, Walk-in Center), Service Process, People,

Service Complaint Handling, dan Quality of Repair Results untuk After Sales

Service

Penghargaan Service Quality Award untuk kategori Life Insurance Services telah

berhasil kita raih sebanyak empat kali berturut-turut dan dua kali berturut-turut untuk

kategori Health Insurance Services. Kemenangan ini semakin lengkap dengan

meningkatnya predikat yang diraih untuk kategori Life Insurance Services, yakni dari

"Gold" menjadi "Diamond".

Page 18: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

54

Sebelumnya Prudential Indonesia juga telah berhasil mendapatkan penghargaan

Indonesia Most Favorite Youth Brand 2011 untuk yang pertama kalinya dari

Komunitas Markeeters dan MarkPlus, Inc. untuk kategori asuransi. Penghargaan ini

diraih berdasarkan survei yang dilakukan oleh MarkPlus Insight yang dilaksanakan di 10

kota besar di Indonesia dengan jumlah responden 2.150 anak muda dengan rentang usia

14-35 tahun.

Dengan demikian, PT Prudential Life Assurance bukan saja kuat dan sehat dari

sisi finansial tetapi juga telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak dengan diraihnya

beberapa macam predikat yang berhubungan dengan asuransi jiwa.

4.2 Profil Responden

Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna

Asuransi Prudential. Penjelasan mengenai profil responden bertujuan untuk mengetahui

karakteristik responden yang terpilih. Hal tersebut diukur berdasarkan jenis kelamin,

usia, pekerjaan, dan daerah asal. Penggolongan tersebut akan disajikan dalam masing-

masing tabel dan gambar sebagai berikut.

Tabel 4.1

Jenis Kelamin

n = 60

Mean = 1.57

Bobot Jenis Kelamin Frekuensi Percentase%)

1 Laki-laki 26 43.3

2 Perempuan 34 56.7

Total 60 100

Sumber: kuesioner No.4.1 Tahun 2011

Page 19: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

55

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

dalam penelitian ini adalah laki-laki sebanyak 26 orang (43,3%), dan

responden perempuan sebanyak 34 orang (56,7%). Hal ini dikarenakan

konsumen asuransi Prudential mayoritas berjenis kelamin perempuan.

Persentase dapat dilihat dalam gambar dibawah ini:

Gambar 4.1 Diagram Profil Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.2

Daerah Asal

n = 60

Mean = 1.82

Bobot Daerah Asal Frekuensi Percentase(%)

1 Jakarta 26 43.3

2 Jawa 23 38.3

3 Sumatera 7 11.7

4 Lainya 4 6.7

Total 60 100 Sumber: kuesioner No. 4.2 Tahun 2011

Page 20: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

56

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang berasal dari

Jakarta dengan jumlah 26 orang (43,3%) dan responden yang berasal dari

Jawa 23 dengan jumlah orang (38,3%), responden yang berasal dari

Sumatera dengan jumlah 7 orang (11,7%) dan responden yang berasal dari

daerah Lainya dengan jumlah 4 orang (6,7%). Hal ini menunjukkan

mayoritas responden berasal dari daerah Jakarta. Persentase dapat dilihat

dalam gambar dibawah ini:

Gambar 4.2 Diagram Profil Konsumen Berdasarkan Daerah Asal

Tabel 4.3

Usia

n = 60

Mean = 2.42

Bobot Usia Frekuensi Percentase (%)

1 17-24 tahun 5 8.3

2 25-32 tahun 37 61.3

3 33-40 tahun 9 15.0

Page 21: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

57

4 41-48 tahun 6 10.0

5 49-55 tahun 3 5

Total 60 100

Sumber: kuesioner No. 4.3 Tahun 2011

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang berusia 17-24

tahun dengan jumlah 5 orang (8,3%) dan responden yang berusia 25-32 tahun

dengan jumlah 37 orang (61.3%), responden yang berusia 33-40 tahun

dengan jumlah 9 orang (15,0%), responden yang berusia 41-48 tahun dengan

jumlah 6 orang (10,0%), dan responden yang berusia 49-55 tahun dengan

jumlah 3 orang (5%). Hal ini menunjukkan mayoritas responden berusia 25-

32 tahun. Persentase dapat dilihat dalam gambar dibawah ini:

Gambar 4.3 Diagram Profil Konsumen Berdasarkan Usia

Page 22: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

58

Tabel 4.4

Pekerjaan

n = 60

Mean = 2.35

Bobot Pekerjaan Frekuensi Percentase (%)

1 Pelajar 1 1.7

2 Pegawai Swasta 47 77.0

3 Pegawai Negeri 5 8.2

4 Wiraswasta 4 6.7

5 Lainya 3 5.0

Total 60 100

Sumber: kuesioner No. 4.4 Tahun 2010

Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa responden yang bekerja sebagai

pelajar berjumlah 1 orang (1,7%), yang bekerja sebagai pegawai swasta

berjumlah 47 orang (77,0%), yang bekerja sebagai pegawai negeri berjumlah

5 orang (8,2%), wiraswasta berjumlah 4 orang (6,7%), dan yang lainya

berjumlah 3 orang (5,0%). Hal ini menunjukkan mayoritas responden

pekerjaannya sebagai pegawai swasta. Persentase dapat dilihat dalam gambar

dibawah ini:

Page 23: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

59

 

Gambar 4.4 Diagram Profil Konsumen Berdasarkan Tingkat Pekerjaan

4.3 Transformasi Data Ordinal ke Interval

Mentransformasi data ordinal menjadi data interval gunanya untuk memenuhi

sebagian dari syarat analisis parametik yang mana data setidaknya berskala interval.

Pertanyaan 1 sampai dengan 30 memiliki opsi jawaban pertanyaan yaitu sangat

tidak setuju (STS), tidak setuju (TS), netral (N), setuju (S), dan sangat setuju (SS), yang

kemudian dibobotkan dimana STS mempunyai bobot = 1, TS mempunyai bobot = 2, N

mempunyai bobot =3, S mempunyai bobot = 4, dan STS mempunyai bobot = 5.

Setelah dilakukan transformasi data ordinal ke interval terdapat nilai baru untuk

opsi jawaban diatas. Perubahan yang terjadi adalah sebagai berikut:

77% 

Page 24: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

60

Tabel 4.5 Tabel transformasi data ordinal ke interval

Variabel X (Perilaku Konsumen)

Opsi jawaban

Ordinal

Pertanyaan 1-12

skala interval

1 1,00

2 2,14

3 3,06

4 4,18

5 5,50

Tabel 4.6 Tabel transformasi data ordinal ke interval

Variabel Y (Keputusan Pembelian)

Opsi jawaban

Ordinal

Pertanyaan 13-30

skala interval

1 1,00

2 2,01

3 2,81

4 3,93

5 5,30

Selanjutnya, data yang sudah ditransformasi akan diuji validitas dan reabilitasnya

sehingga instrumen yang digunakan dalam penelitian yang berupa pertanyaan kuesioner

dapat dipertanggung jawabkan.

Page 25: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

61

4.4 Uji Validitas

Uji Validitas dilakukan berkenaan dengan ketepatan alat ukur terhadap konsep

yang diukur sehingga benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas

dalam penelitian ini dilakukan terhadap 60 responden. Setiap pertanyaan dalam

kuesioner akan dinyatakan valid jika r hitung > r table didapat dari perhitungan

menggunakan program SPSS 16. Uji validitas menggunakan tingkat kepercayaan 95%,

dimana df = n-2. Nilai n menggunakan data sebanyak 60 jawaban kuesioner. Jadi nilai

df = 58, sehingga didapat nilai ttabel = 2,00 Selanjutnya dengan menggunakan rumus

rtabel, maka didapatkan nilai rtabel = 0,25

4.4.1 Uji Validitas Variabel X (Perilaku Konsumen)

Tabel 4.7 Hasil uji validitas variabel X

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan 1 .394 0,25 Valid 2 .677 0,25 Valid 3 .654 0,25 Valid 4 .460 0,25 Valid 5 .590 0,25 Valid 6 .500 0,25 Valid 7 .451 0,25 Valid 8 .677 0,25 Valid 9 .654 0,25 Valid

10 .571 0,25 Valid 11 .669 0,25 Valid 12 .688 0,25 Valid

Sumber: Olahan output SPSS

  Dari tabel diatas dapat disimpulkan, bahwa dari 12 butir pernyataan dapat

disimpulkan bahwa semua pernyataan dinyatakan valid.

Page 26: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

62

4.4.2 Uji Validitas Variabel Y (Keputusan Pembelian)

Tabel 4.8 Hasil uji validitas variabel Y

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan 13 .556 0,25 Valid 14 .545 0,25 Valid 15 .493 0,25 Valid 16 .464 0,25 Valid 17 .562 0,25 Valid 18 .578 0,25 Valid 19 .609 0,25 Valid 20 .585 0,25 Valid 21 .544 0,25 Valid 22 .545 0,25 Valid 23 .614 0,25 Valid 24 .693 0,25 Valid 25 .536 0,25 Valid 26 .377 0,25 Valid 27 .738 0,25 Valid 28 .738 0,25 Valid 29 .575 0,25 Valid 30 .693 0,25 Valid

Sumber: Olahan output SPSS

  Dari tabel diatas dapat disimpulkan, bahwa dari 18 butir pernyataan dapat

disimpulkan bahwa semua pernyataan dinyatakan valid.

4.5 Uji Reliabilitas

Untuk mengukur tingkat keandalan kuesioner maka diperlukan uji reliabilitas

Dasar pengambilan keputusan untuk uji reliabilitas adalah :

• Jika (Cornbach’s alpha) r hasil > (0.60), maka kuesioner yang diuji reliable.

• Jika (Cornbach’s alpha) r hasil < (0.60), maka kuesioner yang diuji tidak reliable.

Page 27: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

63

4.5.1 Uji Reliabilitas Variabel X (Perilaku Konsumen)

Tabel 4.9 Hasil uji Reliabilitas variabel X

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.880 12

Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa Variabel X (Perilaku Konsumen)

dinyatakan reliable. Hal tersebut dibuktikan dengan tabel Cronbach's Alpha yaitu, 0.880

atau lebih besar dari 0,60.

4.5.2 Uji Reliabilitas Variabel Y (Keputusan Pembelian)

Tabel 4.10 Hasil uji Reliabilitas variabel Y

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.903 18

Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa Variabel Y (Keputusan Pembelian),

dinyatakan reliable. Hal tersebut dibuktikan dengan tabel Cronbach's Alpha yaitu, 0.903

atau lebih besar dari 0,60.

4.6 Uji Normalitas

Uji normalitas untuk tiap variabel, digunakan dengan menggunakan bantuan alat

uji LILLIEFORS atau KOLMOGOROV-SMIRNOV.

Page 28: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

64

4.6.1 Uji Normalitas Variabel X (Perilaku Konsumen)

Tabel 4.11 Test of Normality Variabel Perilaku Konsumen

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

perilakukonsumen .074 60 .200* .969 60 .127

keputusanpembelian .075 60 .200* .963 60 .064

a. Lilliefors Significance Correction

Sumber: hasil pengolahan data 2011

Dengan melihat tabel 4.10 , maka :

Dasar Pengambilan Keputusan

• Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov ≥ 0,05 maka data berdistribusi normal.

• Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov ≤ 0,05 maka data tidak berdistribusi

normal.

Analisa

Variabel X memiliki Sig = 0,200 (≥ 0,05), maka data berdistribusi normal,

sehingga variabel X dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya.

Page 29: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

65

Gambar 4.5 Grafik Q-Q Plot X (Perilaku Konsumen)

Sumber: hasil output SPSS 16

Dari gambar normal Q-Q plot of X (perilaku konsumen), terlihat sebaran data

untuk variabel X (perilaku konsumen) yang ditujukan oleh titik-titik yang berada pada

suatu garis uji yang menagarah ke kanan atas dan tidak ada yang terletak jauh dari

sebaran data. Hal tersebut menunjukan data berdistribusi normal.

Page 30: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

66

4.6.2 Uji Normalitas Variabel Y (Keputusan Pembelian)

Tabel 4.12 Test of Normality Variabel Keputusan Pembelian

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

Perilakukonsumen .074 60 .200* .969 60 .127

keputusanpembelian .075 60 .200* .963 60 .064

a. Lilliefors Significance Correction

Sumber: hasil pengolahan data 2011

Dengan melihat tabel 4.11 , maka :

Dasar Pengambilan Keputusan

• Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov ≥ 0,05 maka data berdistribusi normal.

• Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov ≤ 0,05 maka data tidak berdistribusi

normal.

Analisa

Variabel Y memiliki Sig = 0,200 (≥ 0,05), maka data berdistribusi normal,

sehingga variabel Y dapat digunakan dalam analisis jalur berikutnya.

Page 31: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

67

Gambar 4.6 Grafik Q-Q Plot Y (Keputusan Pembelian)

Sumber: hasil output SPSS 16

Dari gambar normal Q-Q plot of Y (Keputusan Pembelian), terlihat sebaran data

untuk variabel Y (Keputusan Pembelian) yang ditujukan oleh titik-titik yang berada pada

suatu garis uji yang mengarah ke kanan atas dan tidak ada yang terletak jauh dari

sebaran data. Hal tersebut menunjukan data berdistribusi normal.

4.7 Analisis korelasi

Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel X

(perilaku konsumen) dengan variiabel Y (keputusan pembelian). Koefisien korelasi

antara perilaku konsumen (X) dengan keputusan pembelian (Y) dilakukan dengan

menggunakan program SPSS. Uji Korelasi ini untuk menjawab memecahkan masalah

T-1. Hasil pengolahan korelasi, diperlihatkan pada tabel 4.13 berikut:

Page 32: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

68

Tabel 4.13 Korelasi X terhadap Y

Correlations

perilakukonsumen

Keputusanpembel

ian

Perilakukonsumen Pearson Correlation 1 .861**

Sig. (2-tailed) .000

N 60 60

Keputusanpembelian Pearson Correlation .861** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 60 60

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber: hasil output SPSS 16

Hubungan Perilaku Konsumen dengan keputusan Pembelian Konsumen

(T1) Dari pengolahan data diatas didapatkan hasil sebagai berikut:

Besarnya hubungan perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian yang

dihitung dengan koefisien korelasi adalah 0.861. Hal ini menunjukan hubungan yang

sangat kuat antara perilaku konsumen dan keputusan pembelian.

Untuk T-1

Hipotesis :

Ho: Tidak ada hubungan yang Signifikan antara perilaku konsumen dengan

keputusan pembelian

Ha : Ada hubungan yang Signifikan antara perilaku konsumen dengan

keputusan pembelian

Page 33: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

69

Dasar Pengambilan Keputusan :

• Jika nilai probabilitas 0,05 ≤ nilai probabilitas sig (sig ≥ 0,05), maka Ho diterima

dan Ha ditolak yang artinya tidak signifikan.

• Jika nilai probabilitas 0,05 ≥ nilai probabilitas sig (sig ≤ 0,05), maka Ho ditolak

dan Ha diterima yang artinya signifikan.

Dari hasil uji koefisoen korelasi untuk 2 sisi (2-tailed) dari output dari tabel diatas maka

dihasilkan angka sebesar 0.000. jika dibandingkan dengan α = 0,05 (sig ≤ α) yaitu 0,000

≤ 0,05 artinya Ha diterima dan Ho ditolak = signifikan.

T-1 : Terdapat hubungan yang Signifikan antara perilaku konsumen dengan

keputusan pembelian.

4.8 Analisis Regresi

Uji regresi digunakan untuk menjawab pertanyaan T-2.

Tabel 4.14 Deskriptif data X dan Y

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Keputusanpembelian 3.89 4.81804E8 60

Perilakukonsumen 4.07 5.17616E8 60

Pertama-tama akan diinterprtasikan terlebih dahulu hasil output pada tabel

Descriptive Statistics. Untuk menginterpretasikan deskriptif data maka dibuat suatu

kriteria mengenai arti nilai masing-masing variabel yang ada dalam penelitian tersebut,

yaitu variabel Perilaku Konsumen (X), dan Keputusan Pembelian (Y). Untuk membuat

kriteria tersebut digunakan rumus Sturges untuk menghitung lebar dan jumlah kelas,

dimana jumlah kelas telah ditentukan terlebih dahulu yaitu sebanyak 5 kelas, yakni kelas

Page 34: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

70

pertama “ sangat tidak baik”, kelas kedua “tidak baik”, kelas ketiga “cukup baik”, kelas

keempat “baik”, kelas kelima “sangat baik”.

Adapun rumus Sturges untuk lebar kelas yaitu = (Xmax – Xmin)/ jumlah kelas.

Untuk variabel X dan Y menggunakan nilai baru pada skala interval (bukan skala

ordinal). Sehingga kriteria jawaban untuk variabel X dan Y adalah sebagai berikut:

Tabel 4.15 Interpretasi Nilai Variabel X dan Y

Interval variabel

X

Kriteria Interval variabel

Y

Kriteria

1,00 - 1,9 Sangat tidak baik 1,00 – 1,8 Sangat tidak baik

2,00 – 2,8 Tidak baik 1,9 – 2,7 Tidak baik

2,9 - 3,8 Cukup baik 2,8 – 3,7 Cukup baik

3,9 - 4,8 Baik 3,7 – 4,5 Baik

4,9 – 5,8 Sangat baik sekali 4,6 – 5,4 Sangat baik sekali

Sehingga pada tabel 4.14, terlihat mean dari variabel X = 4,07 yang apabila

dibandingkan dengan tabel 4.15 maka varibel X dapat dinilai baik. Untuk mean dari

variabel Y = 3,89 juga dapat dinilai baik.

Page 35: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

71

Tabel 4.16 Model Summary

Model Summaryb

Mod

el R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error

of the

Estimate

1 .861a .741 .737 2.47094

a. Predictors: (Constant), perilakukonsumen

b. Dependent Variable: keputusanpembelian

Dari perhitungan dengan SPSS diperoleh R = 0,861 dengan R2 = 0,741. Besarnya

pengaruh perilaku konsumen (X) terhadap keputusan pembelian (Y) dapat diketahui

dengan melihat nilai R2 pada tabel 4.16, bahwa R2 = 0,741 = 74,1 %. Sisanya sebesar

25,9 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

Tabel 4.17 Anova

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1.015E19 1 1.015E19 166.319 .000a

Residual 3.541E18 58 6.106E16

Total 1.370E19 59

a. Predictors: (Constant), perilakukonsumen

b. Dependent Variable: keputusanpembelian

Berdasarkan tabel anova :

Untuk T-2

Hipotesis :

Ho: Tidak ada pengaruh yang Signifikan antara perilaku konsumen dengan

keputusan pembelian

Ha : Ada pengaruh yang Signifikan antara perilaku konsumen dengan

Page 36: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

72

keputusan pembelian

Dasar Pengambilan Keputusan :

• Jika nilai probabilitas 0,05 ≤ nilai probabilitas sig (sig ≥ 0,05), maka Ho diterima

dan Ha ditolak yang artinya tidak signifikan.

• Jika nilai probabilitas 0,05 ≥ nilai probabilitas sig (sig ≤ 0,05), maka Ho ditolak

dan Ha diterima yang artinya signifikan.

Terlihat pada kolom sig (signifikan) pada tabel 4.17 Anova nilai diketahui bahwa sig =

0,000 berarti 0,000 ≤ 0,05 yang dapat diartikan Ho ditolak dan Ha diterima artinya

adalah signifikan.

T-2 : Terdapat pengaruh yang Signifikan antara perilaku konsumen dengan

keputusan pembelian.

Tabel 4.18 Coefficients

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.252 2.555 2.447 .017

perilakukonsumen .801 .062 .861 12.896 .000

a. Dependent Variable: keputusanpembelian

Dari tabel coefficients diatas menggambarkan bahwa persamaan regresi sederhana:

Y = 6,252 + 0,801X

Yang artinya konstanta (6,252) menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan nilai dari

Page 37: BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2011-2-00382-mc 4.pdfInggris Prudential menjadi satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh

 

 

73

variabel Perilaku Konsumen (X), maka nilai keputusan pembelian adalah 6,252.

Koefisien regresi sebesar 0,801 menyatakan bahwa setiap penambahan satu skor/nilai

Perilaku Konsumen akan memberikan kenaikan skor sebesar 0,801.