bab 4 audit sistem informasi penjualan kredit dan...

30
61 BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. TIRATANA ELECTRIC 4.1 Persiapan Audit dan Program Kerja Audit Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap sistem informasi penjualan kredit dan piutang pada PT. TIRATANA ELECTRIC. Dalam melaksanakan audit sistem informasi, dilakukan dalam beberapa tahap yang dimulai dengan persiapan dan perencanaan program audit. Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh pemahaman atas latar belakang dan informasi umum mengenai objek pemeriksaan. Oleh karena itu, pemeriksa harus mempelajari dan menguasai informasi-informasi yang tersedia agar mengetahui sejarah dan kondisi organisasi yang telah diperiksanya. Audit sistem informasi yang dilaksanakan pada PT. TIRATANA ELECTRIC adalah audit sistem informasi terhadap fungsi penjualan kredit dan piutang. Berikut ini adalah hal-hal yang dilakukan dalam persiapan audit pada PT. TIRATANA ELECTRIC: Meminta bantuan dan kerjasama kepada staf bagian administrasi penjualan untuk menyiapkan informasi dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penjualan dan piutang, kegiatan usaha perusahaan, struktur organisasi, dan sejarah terbentuknya perusahaan. Meminta informasi mengenai kebijakan akuntansi yang digariskan manajemen perusahaan dalam hal penjualan dan piutang usaha, serta ketersediaan untuk mengisi kuesioner. Hasil dari tahap persiapan dan

Upload: phungkiet

Post on 06-Mar-2019

312 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

61

BAB 4

AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA

PT. TIRATANA ELECTRIC

4.1 Persiapan Audit dan Program Kerja Audit

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap sistem

informasi penjualan kredit dan piutang pada PT. TIRATANA ELECTRIC. Dalam

melaksanakan audit sistem informasi, dilakukan dalam beberapa tahap yang

dimulai dengan persiapan dan perencanaan program audit. Tahap ini dimaksudkan

untuk memperoleh pemahaman atas latar belakang dan informasi umum

mengenai objek pemeriksaan. Oleh karena itu, pemeriksa harus mempelajari dan

menguasai informasi-informasi yang tersedia agar mengetahui sejarah dan kondisi

organisasi yang telah diperiksanya. Audit sistem informasi yang dilaksanakan

pada PT. TIRATANA ELECTRIC adalah audit sistem informasi terhadap fungsi

penjualan kredit dan piutang. Berikut ini adalah hal-hal yang dilakukan dalam

persiapan audit pada PT. TIRATANA ELECTRIC:

Meminta bantuan dan kerjasama kepada staf bagian administrasi penjualan

untuk menyiapkan informasi dan dokumen-dokumen yang berhubungan

dengan penjualan dan piutang, kegiatan usaha perusahaan, struktur organisasi,

dan sejarah terbentuknya perusahaan.

Meminta informasi mengenai kebijakan akuntansi yang digariskan

manajemen perusahaan dalam hal penjualan dan piutang usaha, serta

ketersediaan untuk mengisi kuesioner. Hasil dari tahap persiapan dan

Page 2: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

62

pemeriksaan adalah berupa informasi dan dokumen. Adapun informasi dan

dokumen yang telah dikumpulkan meliputi:

a. Prosedur penjualan kredit dan prosedur penagihan piutang .

b. Kebijakan manajemen perusahaan adalah kegiatan penjualan dan piutang

usaha.

c. Struktur organisasi perusahaan.

d. Penjelasan mengenai uraian tugas dan tanggung jawab dari struktur

organisasi perusahaan.

e. Sejarah berdirinya perusahaan.

f. Kegiatan usaha perusahaan.

Program audit yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Mencari buku-buku yang berhubungan dengan teori audit sistem informasi.

b. Mencari informasi mengenai gambaran umum perusahaan.

c. Mengumpulkan dan mencari informasi mengenai latar belakang atau sejarah

perusahaan dan struktur organisasi perusahaan.

d. Mencari informasi mengenai tugas dan wewenang masing-masing bagian

yang ada dalam perusahaan.

e. Membuat panduan pertanyaan untuk memperoleh informasi tentang kegiatan

sistem penjualan perusahaan.

f. Mengatur pertemuan dengan pihak perusahaan untuk menentukan waktu

survei.

g. Memutuskan informasi yang berkaitan dengan fungsi penjualan.

h. Mempelajari tujuan dari operasional penjualan dan piutang.

Page 3: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

63

i. Menyiapkan bahan wawancara dan diskusi mengenai kegiatan penjualan dan

piutang.

j. Mendapatkan gambaran umum mengenai pengendalian intern atas fungsi

penjualan dan piutang.

k. Mempelajari mengenai orang-orang yang terlibat dalam operasional penjualan

dan piutang.

l. Mengumpulkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan prosedur

penjualan dan piutang.

m. Melakukan pengamatan fisik terhadap kondisi dan lingkungan perusahaan.

Berdasarkan pada teori Sugiyono (1994, p.84) untuk mempermudah dalam

melakukan penelitian harus menggunakan alat ukur yang baik.Rentang persentase

yang digunakan berkisar antara 0-100%, dengan kriteria pengukuran yang terbagi

menjadi 5 macam sehingga dapat diperoleh rentang skala antara masing-masing

kriteria adalah 100 / 5 = 20. sehingga diperoleh kriteria pengukuran dan tingkat

resiko sebagai berikut :

Kriteria pengukuran :

Sangat baik = 81 - 100 %

Baik = 61 - 80 %

Cukup = 41 – 60 %

Kurang = 21 – 40 %

Sangat kurang = 0 – 20 %

Page 4: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

64

Tingkat Resiko:

High = 3

Medium = 2

Low = 1

Berdasarkan kriteria pengukuran dan tingkat resiko yang ada, maka dapat

diperoleh rumus sebagai berikut:

∑ total bobot pertanyaan

----------------------------------- X 100 %

∑ total bobot resiko

4.2 Evaluasi Atas Audit Pengendalian Umum

Berikut ini ada beberapa kuesioner yang akan menjelaskan hasil

penelitian, berdasarkan dari ruang lingkup yang ada, maka pengendalian umum

yang akan dibahas pada skripsi ini adalah hanya pengendalian atas manajemen

keamanan.

Narasumber : Bapak Sumin (Manajer Penjualan)

Jadwal Pertemuan : Kamis, 20 Oktober 2005

Pengendalian Atas Manajemen Keamanan

Panduan Pertanyaan

No

.

Pertanyaan Resiko Y T Keterangan

Tambahan

Bobot

1. Apakah ada alarm kebakaran 3 √ 3

Page 5: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

65

otomatis pada tempat-tempat

dimana aset informasi berada?

2. Apakah terdapat tabung

kebakaran pada lokasi yang

mudah diambil ?

2

Tabung

kebakaran

sebanyak 2

buah

2

3. Tindakan antisipasi terhadap

virus :

a. Preventif

b. Detektif

c. Korektif

3

3

4. Apakah Standard Operating

Procedures (SOP) diterapkan

dalam perusahaan ?

3

Tidak

terdapat

SOP tertulis

0

5. Apakah penggunaan UPS

dapat mengantisipasi

perubahan tegangan listrik ?

2

2

6. Apakah ada asuransi yang

menutup kerugian akibat

kebakaran, kebanjiran, dan

bencana alam lainnya ?

3

0

7. Apakah terdapat kamera untuk

memantau penggunaan sistem

2 √

0

Page 6: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

66

dan menghindari adanya

penyusupan ?

8. Apakah perusahaan berdiri

pada lokasi yang jarang

mengalami kerusakan

struktural (Mis. : gempa, angin

ribut, dll) ?

2

2

9. Apakah semua material aset

sistem informasi ditaruh pada

tempat yang tinggi ?

2

2

10. Apakah password dijaga

dengan ketat ?

3 √

3

TOTAL 25 17

Tabel 4.1 Tabel Panduan Pertanyaan Pengendalian Keamanan

Tingkat Pengendalian = 17 / 25 * 100 %

= 68 %

Tingkat Resiko = 100 % - 68 %

= 32 %

Berdasarkan hasil review terhadap jawaban dalam kuesioner dapat diketahui

tingkat pengendalian manajemen keamanan atas aplikasi sistem penjualan PT.

TIRATANA ELECTRIC adalah baik dengan nilai sebesar 68 %.

Adapun pengendalian atas manajemen keamanan PT. TIRATANA ELECTRIC,

adalah :

Page 7: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

67

1. Terdapat alarm kebakaran otomatis pada tempat-tempat dimana aset informasi

berada.

2. Terdapat tabung kebakaran pada lokasi yang mudah diambil sebanyak 2 buah.

3. Tindakan antisipasi terhadap virus yang dilakukan perusahaan adalah tindakan

preventif dengan cara meng-install anti virus dan meng-update secara rutin.

4. Tidak ada Standard Operating Procedures (SOP) yang dibuat secara tertulis.

5. Penggunaan UPS dapat mengantisipasi terutama pada saat turunnya tegangan

listrik.

6. Tidak tersedianya asuransi untuk menutup kerugian yang terjadi akibat

kebakaran, kebanjiran, dan bencana alam lainnya.

7. Tidak terdapat kamera untuk memantau penggunaan sistem dan menghindari

adanya penyusupan.

8. Lokasi perusahaan yang jarang mengalami kerusakan struktural, seperti

gempa, angin ribut, dll.

9. Material aset sistem informasi ditaruh pada tempat yang tinggi untuk

mengantisipasi terjadinya banjir.

10. Penggunaan password dijaga dengan ketat.

Pada pengendalian umum ini khususnya pengendalian manajemen keamanan,

ditemui beberapa kelemahan yang akan dievaluasi di bawah ini:

No. Temuan Masalah Analisis Resiko Tingkat

Resiko

Rekomendasi

1. Tidak adanya Dapat High Dibuatnya Standard

Page 8: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

68

Standard

Operating

Procedures (SOP)

yang dibuat secara

tertulis.

menghambat

kegiatan

operasional

perusahaan

Operating Procedures

(SOP) tertulis untuk

mempermudah

kegiatan operasional

perusahaan yang dibuat

oleh masing-masing

bagian dalam

perusahaan.

2. Tidak adanya

asuransi.

Dapat

mengakibatkan

kerugian

material aset

informasi yang

cukup besar bila

terjadi

kebakaran,

kebanjiran, dan

bencana alam

lainnya.

High Menggunakan jasa

asuransi untuk menutup

kerugian material aset

informasi bila terjadi

kebakaran, kebanjiran,

dan bencana alam

lainnya.

3. Tidak adanya

kamera pengintai.

Terjadinya

penyalahgunaan

sistem dan

adanya

Medium Disediakan kamera

pengintai untuk

memantau penggunaan

sistem dan menghindari

Page 9: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

69

penyusup. adanya penyusupan.

Tabel 4.2 Tabel Temuan Masalah Pengendalian Keamanan

4.3 Evaluasi Atas Audit Pengendalian Aplikasi

Pengendalian aplikasi yang akan dijelaskan lebih lanjut pada skripsi ini

terdiri dari pengendalian boundary, input, dan output.

Narasumber : Bapak Sumin (Manajer Penjualan)

Jadwal Pertemuan : 20 Oktober 2005

4.3.1 Pengendalian Boundary

Panduan Pertanyaan

No Pertanyaan Resiko Y T Keterangan

Tambahan

Bobot

1. Apakah pemakai komputer

adalah orang yang

memiliki wewenang ?

3

3

2. Apakah dilakukan update

password secara periodik ?

2 √

2

3. Apakah keamanan data

terjamin dengan adanya

enkripsi data ?

2

0

4. Apakah sistem kebijakan

kontrol akses

2

2

Page 10: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

70

menggunakan :

a. discretionary access

control policies

b. mandatory access

control policies

5. Apakah terdapat objek

resources dalam sistem

komputer (hardware,

software, komoditi, data) ?

3

3

6. Apakah tersedianya PIN

(Personal Identification

Numbers) untuk

pengamanan data ?

3

3

TOTAL 15 13

Tabel 4.3 Tabel Panduan Pertanyaan Pengendalian Boundary

Tingkat Pengendalian = 13 / 15 * 100 %

= 86 %

Tingkat Resiko = 100 % - 86 %

= 14 %

Berdasarkan hasil review terhadap jawaban dalam kuesioner dapat diketahui

tingkat pengendalian aplikasi terhadap boundary atas aplikasi sistem penjualan

PT. TIRATANA ELECTRIC adalah sangat baik dengan nilai sebesar 86%.

Page 11: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

71

Adapun pengendalian aplikasi boundary pada PT. TIRATANA ELECTRIC,

adalah :

1. Pemakai komputer adalah orang yang memiliki wewenang.

2. Dilakukan update password secara periodik.

3. Tidak adanya enkripsi data sehingga keamanan data belum terjamin.

4. Sistem kebijakan kontrol akses menggunakan discretionary access control

policies.

5. Terdapat object resources dalam sistem komputer (hardware, software,

komoditi, data).

6. Tersedianya PIN (Personal Identification Numbers) untuk pengamanan

data.

Pada pengendalian terhadap boundary, ditemui kelemahan yang akan

dievaluasi di bawah ini:

No. Temuan

Masalah

Analisis Resiko Tingkat

Resiko

Rekomendasi

1. Tidak adanya

enkripsi data

sehingga

keamanan data

belum terjamin

Dapat

menimbulkan

terjadinya

penyalahgunaan

PIN sehingga

keamanan datanya

tidak terjamin.

Medium Sistem aplikasi

dilengkapi dengan

enkripsi data agar

kerahasiaan PIN

dapat terjaga dan

keamanan data pun

terjamin

Tabel 4.4 Tabel Temuan Masalah Pengendalian Boundary

Page 12: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

72

4.3.2 Pengendalian Input

Panduan Pertanyaan

No

.

Pertanyaan Resiko Y T Keterangan

Tambahan

Bobot

1. Metode Input data penjualan

yang digunakan :

a. Keyboarding

b. Direct Reading

c. Direct Entry

3

3

2. Apakah pada saat melakukan

input data penjualan kuantitas

dan harga barang sudah di-

input dengan benar?

3

3

3. Apakah tampilan sistem

penjualan dilengkapi dengan

help facility untuk

memudahkan pengguna

dalam input data penjualan?

3

3

4. Apakah tampilan input pada

sistem penjualan user

friendly?

3

3

Page 13: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

73

5.

Apakah terdapat program

validasi input data penjualan,

jika piutangnya telah

melebihi limit yang

ditentukan?

3

Terdapat

warning :

jumlah

piutang telah

melewati

batas

5000000.

3

6. Apakah ada pengkodean data

pada dokumen sumber (faktur

penjualan dan surat jalan)

untuk setiap jenis barang

yang dijual ?

3

3

7. Apakah penggunaan bahasa

dalam sistem aplikasi

penjualan konsisten ?

2

0

8. Apakah tampilan entry data

penjualan menggunakan lebih

dari satu warna untuk

memudahkan penggunanya?

2

2

9. Apakah pada saat melakukan

input retur penjualan telah

sesuai dengan faktur

penjualan pada saat barang

3

3

Page 14: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

74

tersebut dibeli?

10. Apakah pada saat melakukan

input retur penjualan,

kuantitas dan harga barang

sudah di-input dengan benar ?

3

3

11. Apakah pada saat melakukan

input penjualan, harga barang

yang ditampilkan telah sesuai

dengan nama barang?

3

3

12. Apakah faktur penjualan dan

surat jalan sebagai dokumen

sumber sudah dilengkapi

dengan nomor urut tercetak?

3

3

TOTAL 34 32

Tabel 4.5 Tabel Panduan Pertanyaan Pengendalian Input

Tingkat Pengendalian = 32 / 34 * 100 %

= 94 %

Tingkat Resiko = 100 % - 94 %

= 6 %

Page 15: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

75

Berdasarkan hasil review terhadap jawaban dalam kuesioner dapat diketahui

tingkat pengendalian aplikasi terhadap input atas aplikasi sistem penjualan PT.

TIRATANA ELECTRIC adalah sangat baik dengan nilai sebesar 94 %.

Adapun pengendalian aplikasi input pada PT. TIRATANA ELECTRIC, adalah :

1. Metode input data penjualan dilakukan dengan menggunakan

keyboarding.

2. Kuantitas dan harga barang di-input dengan benar. .

3. Sistem telah dilengkapi dengan help facility untuk membantu user dalam

meng-input data.

4. Tampilan input pada sistem penjualan user friendly.

5. Adanya program validasi input data penjualan untuk menghindari adanya

kesalahan meng-input data.

6. Terdapat pengkodean data pada dokumen sumber (faktur penjualan dan

surat jalan) untuk setiap barang yang dijual.

7. Penggunaan bahasa dalam sistem aplikasi penjualan belum konsisten.

8. Tampilan entri data penjualan menggunakan lebih dari satu warna untuk

memudahkan penggunanya.

9. Input retur penjualan telah sesuai dengan faktur penjualan pada saat

barang tersebut dibeli.

10. Kuantitas dan harga barang sudah di-input dengan benar pada saat

melakukan input retur penjualan.

11. Harga barang yang ditampilkan telah sesuai dengan nama barang pada saat

input penjualan.

Page 16: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

76

12. Faktur penjualan dan surat jalan sudah dilengkapi dengan nomor urut

tercetak.

Pada pengendalian terhadap input, ditemui kelemahan yang akan dievaluasi di

bawah ini:

No. Temuan

Masalah

Analisis Resiko Tingkat

Resiko

Rekomendasi

1. Penggunaan

bahasa dalam

sistem

aplikasi

belum

konsisten

Dapat

menimbulkan

kesalahan karena

penggunaan

bahasa dalam

sistem aplikasi

yang tidak

konsisten.

Medium Bahasa yang

digunakan dalam

sistem aplikasi harus

konsisten misalkan

jika menggunakan

bahasa Indonesia,

maka semua bahasa

yang ada dalam

aplikasi semuanya

harus menggunakan

bahasa Indonesia.

Tabel 4.6 Tabel Temuan Masalah Pengendalian Input

Page 17: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

77

4.3.3 Pengendalian Output

Panduan Pertanyaan

No. Pertanyaan Resiko Y T Keterangan

Tambahan

Bobot

1. Apakah setiap

laporan penjualan

dan dokumen

sumber (faktur

penjualan dan surat

jalan) disimpan

dalam bentuk :

a. Hard copy

b. Soft copy

c. Hard dan

soft copy

2

Setiap media

penyimpanan

diberi label untuk

memudahkan

pencarian

dokumen

2

2. Apakah ada

kebijaksanaan

tentang lamanya

penyimpanan

laporan penjualan

dan dokumen

sumber (faktur

penjualan dan surat

2

biasanya

penyimpanan

dilakukan ± 1

tahun

0

Page 18: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

78

jalan)?

3. Apakah laporan

penjualan dan

dokumen sumber

(faktur penjualan

dan surat jalan)

yang sudah tidak

diperlukan atau

salah :

a. diarsip

b. dibuang

3

3

4. Apakah pada setiap

laporan penjualan

dan dokumen

sumber (faktur

penjualan dan surat

jalan) berisi judul

dan kepala surat ?

3

3

5. Apakah faktur

penjualan yang

dihasilkan bernomor

urut tercetak ?

3

3

6. Apakah setiap 3 √ 3

Page 19: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

79

laporan penjualan

dan dokumen

sumber (faktur

penjualan dan surat

jalan) yang

dihasilkan selalu

mencantumkan

tanggal, bulan, dan

tahun?

7. Apakah back up

data terhadap setiap

laporan penjualan

dan dokumen

sumber (faktur

penjualan dan surat

jalan) dilakukan

secara periodik?

3

back up data

dilakukan setiap

hari.

3

8. Apakah dilakukan

tinjau ulang

terhadap data

keluaran mengenai

kewajaran dan

format dari laporan

2

2

Page 20: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

80

penjualan ?

9. Apakah terdapat

kolom tanda tangan

untuk pembuat

laporan penjualan?

3

Pada laporan

hanya tercetak

user id

0

10. Apakah laporan

penjualan yang

dihasilkan

didistribusikan tepat

pada awal periode ?

2

Laporan

didistribusikan

berdasarkan

kebutuhan

0

TOTAL 26 19

Tabel 4.7 Tabel Panduan Pertanyaan Pengendalian Output

Tingkat Pengendalian = 19 / 26 * 100 %

= 73 %

Tingkat Resiko = 100 % - 73 %

= 27 %

Berdasarkan hasil review terhadap jawaban dalam kuesioner dapat diketahui

tingkat pengendalian aplikasi terhadap output atas aplikasi sistem penjualan PT.

TIRATANA ELECTRIC adalah baik dengan nilai sebesar 73 %.

Adapun pengendalian aplikasi output pada PT. TIRATANA ELECTRIC, adalah :

1. Setiap laporan penjualan dan dokumen sumber (faktur penjualan dan surat

jalan)disimpan dalam bentuk hard dan soft copy.

Page 21: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

81

2. Tidak adanya kebijaksanaan tentang lamanya penyimpanan laporan penjualan

dan dokumen sumber (faktur penjualan dan surat jalan).

3. Laporan dan dokumen yang sudah tidak diperlukan atau salah akan dibuang

4. Setiap laporan penjualan dan dokumen sumber (faktur penjualan dan surat

jalan) yang dihasilkan berisi dengan judul dan kepala surat.

5. Faktur penjualan yang dihasilkan telah bernomor urut tercetak.

6. Setiap laporan penjualan dan dokumen sumber (faktur penjualan dan surat

jalan) yang dihasilkan selalu mencantumkan tanggal, bulan, dan tahun

pencetakan.

7. Dilakukan back up data secara berkala terhadap laporan penjualan dan

dokumen sumber (faktur penjualan dan surat jalan).

8. Dilakukan tinjau ulang terhadap data keluaran / output mengenai kewajaran

dan format dari laporan penjualan.

9. Tidak tersedianya kolom tanda tangan untuk pembuat laporan penjualan.

10. Laporan yang dihasilkan tidak didistribusikan tepat pada awal periode, tetapi

didistribusikan hanya berdasarkan kebutuhan.

Pada pengendalian terhadap output, ditemui beberapa kelemahan yang akan

dievaluasi di bawah ini:

No. Temuan Masalah Analisis Resiko Tingkat

Resiko

Rekomendasi

1. Tidak adanya

kebijaksanaan

Laporan dan

dokumen yang

Medium Dibuatnya

kebijaksanaan

Page 22: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

82

tentang lamanya

penyimpanan

laporan

penjualan dan

dokumen sumber

(faktur penjualan

dan surat jalan).

disimpan dapat

menjadi tidak

seimbang masa

penyimpanannya.

tentang masa

penyimpanan dari

laporan penjualan

dan dokumen

sumber (faktur

penjualan dan

suarat jalan) yang

dihasilkan.

2. Tidak

tersedianya

kolom tanda

tangan untuk

pembuat laporan.

Jika terjadi

kesalahan dalam

pembuatan

laporan sulit

untuk mencari

orang yang

bertanggung

jawab.

High Dicantumkan

nama dan tanda

tangan pembuat

laporan sehingga

hal-hal yang

dicantumkan pada

laporan tersebut

dapat

dipertanggung

jawabkan secara

penuh oleh

pembuat laporan.

3. Laporan

penjualan yang

dihasilkan tidak

Direktur tidak

dapat mengetahui

keadaan

Medium Hasil laporan

penjualan harus

diberikan secara

Page 23: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

83

didistribusikan

tepat pada awal

periode, tetapi

hanya

berdasarkan

kebutuhan saja.

perusahaannya

secara cepat

sehingga sulit

untuk mengambil

keputusan

periodik pada

awal periode

kepada pihak

yang seharusnya

menerima laporan

(dalam hal ini

manajer setiap

bagian dan

direktur ).

Tabel 4.8 Tabel Temuan Masalah Pengendalian Output

Page 24: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

84

4.4 Laporan Audit

Kepada : PT. TIRATANA ELECTRIC

Perihal : Laporan Hasil Audit Sistem Informasi Penjualan Kredit dan

Piutang

LAPORAN AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN

KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. TIRATANA

ELECTRIC

Oleh : Ricca Angelina Susanti / 0600627526

Renny / 0600628296

Evalina Salim / 0600628705

Januari 2006

Page 25: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

85

I. Tujuan

Memastikan output yang dihasilkan tepat waktu sesuai dengan hasil input,

membandingkan apakah sistem sudah sesuai dengan standar yang ada, dan

memberikan rekomendasi untuk kelemahan-kelemahan yang mungkin

ditemukan dan menghasilkan laporan audit bagi PT. TIRATANA ELECTRIC

II. Ruang Lingkup

Pengendalian terhadap prosedur dan proses pelaksanaan sistem informasi

khususnya penjualan dan piutang terfokus pada dua pengendalian yaitu

pengendalian umum khususnya pada pengendalian manajemen keamanan dan

pengendalian aplikasi khususnya pada pengendalian boundary, input, dan

output.

III. Metode Audit

Pelaksanaan audit dilakukan dengan metode audit around the computer dan

melakukan pengamatan serta wawancara berdasarkan pertanyaan yang telah

disusun sebelumnya.

IV. Hasil Audit

Temuan audit pada PT. TIRATANA ELECTRIC adalah sebagai berikut:

Page 26: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

86

1. Pengendalian Atas Manajemen Keamanan

Pengendalian manajemen keamanan ini secara umum telah berjalan dengan baik,

namun masih terdapat beberapa kelemahan yang akan dievaluasi sebagai berikut:

No. Temuan Masalah Analisis Resiko Tingkat Resiko Rekomendasi

1. Tidak adanya

Standard

Operating

Procedures (SOP)

yang dibuat secara

tertulis.

Dapat

menghambat

kegiatan

operasional

perusahaan

High Dibuatnya Standard

Operating Procedures

(SOP) tertulis untuk

mempermudah kegiatan

operasional perusahaan

yang dibuat oleh

masing-masing bagian

dalam perusahaan.

2. Tidak adanya

asuransi.

Dapat

mengakibatkan

kerugian

material aset

informasi yang

cukup besar

bila terjadi

kebakaran,

kebanjiran, dan

bencana alam

High Menggunakan jasa

asuransi untuk menutup

kerugian material aset

informasi bila terjadi

kebakaran, kebanjiran,

dan bencana alam

lainnya.

Page 27: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

87

lainnya.

3. Tidak adanya

kamera pengintai.

Terjadinya

penyalahgunaan

sistem dan

adanya

penyusup.

Medium Disediakan kamera

pengintai untuk

memantau penggunaan

sistem dan

mnenghindari adanya

penyusupan.

Tabel 4.9 Tabel Laporan Temuan Masalah Pengendalian Keamanan

2. Pengendalian Boundary

Pengendalian boundary secara keseluruhan telah berjalan dengan sangat baik,

namun masih ditemui suatu kelemahan yang akan dievaluasi sebagai berikut:

No. Temuan Masalah Analisis Resiko Tingkat Resiko Rekomendasi

1. Tidak adanya

enkripsi data

sehingga

keamanan data

belum terjamin

Dapat menimbulkan

terjadinya

penyalahgunaan

PIN sehingga

keamanan datanya

tidak terjamin.

Medium Sistem aplikasi

dilengkapi dengan

enkripsi data agar

kerahasiaan PIN

dapat terjaga dan

keamanan data pun

terjamin

Tabel 4.10 Tabel Laporan Temuan Masalah Pengendalian Boundary

Page 28: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

88

3. Pengendalian Input

Pengendalian input secara keseluruhan telah berjalan dengan sangat baik, namun

masih ditemui suatu kelemahan yang akan dievaluasi sebagai berikut:

No. Temuan Masalah Analisis Resiko Tingkat Resiko Rekomendasi

1. Penggunaan

bahasa dalam

sistem aplikasi

penjualan belum

konsisten

Dapat

menimbulkan

kesalahan karena

penggunaan

bahasa dalam

sistem aplikasi

penjualan yang

tidak konsisten.

Medium Bahasa yang

digunakan dalam

sistem aplikasi

penjualan harus

konsisten misalkan

jika menggunakan

bahasa Indonesia,

maka semua bahasa

yang ada dalam

aplikasi semuanya

harus menggunakan

bahasa Indonesia.

Tabel 4.11 Tabel Laporan Temuan Masalah Pengendalian Input

4. Pengendalian Output

Pengendalian output ini secara umum telah berjalan dengan baik, namun masih

terdapat beberapa kelemahan yang akan dievaluasi sebagai berikut:

No. Temuan Masalah Analisis Resiko Tingkat Resiko Rekomendasi

1. Tidak adanya Laporan dan Medium Dibuatnya

Page 29: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

89

kebijaksanaan

tentang lamanya

penyimpanan

laporan penjualan

dan dokumen

sumber (faktur

penjualan dan surat

jalan).

dokumen yang

disimpan dapat

menjadi tidak

seimbang masa

penyimpanannya.

kebijaksanaan

tentang masa

penyimpanan dari

laporan penjualan

dan dokumen sumber

(faktur penjualan dan

surat jalan) yang

dihasilkan.

2. Tidak tersedianya

kolom tanda tangan

untuk pembuat

laporan penjualan.

Jika terjadi

kesalahan dalam

pembuatan

laporan penjualan

sulit untuk

mencari orang

yang bertanggung

jawab.

High Dicantumkan nama

dan tanda tangan

pembuat laporan

sehingga hal-hal

yang dicantumkan

pada laporan tersebut

dapat dipertanggung

jawabkan secara

penuh orang

pembuat laporan.

3. Laporan penjualan

yang dihasilkan

tidak

didistribusikan

Direktur tidak

dapat mengetahui

keadaan

perusahaannya

Medium Hasil laporan

penjualan harus

diberikan secara

periodik pada awal

Page 30: BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN …thesis.binus.ac.id/doc/Bab4NoPass/2006-2-00837-KA-Bab 4.pdf · AUDIT SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA ... 4.1

90

tepat pada awal

periode, tetapi

hanya berdasarkan

kebutuhan saja.

secara cepat

sehingga sulit

untuk mengambil

keputusan

periode kepada pihak

yang seharusnya

menerima laporan

(dalam hal ini

manajer setiap

bagian dan direktur).

Tabel 4.12 Tabel Laporan Temuan Masalah Pengendalian Output

Jakarta, Januari 2006