bab 4. analisis internal - rudyct's academic page · 2019-03-15 · kemampuan khusus...
TRANSCRIPT
1-1
BAB 4.
Analisis Internal: Kekuatan dan Kelemahan, Analisis SWOT,
Keunggulan Kompetitif
Dosen: Prof Dr Ir Rudy C Tarumingkeng
www.rudyct.com/About_me.htm
1-2
“Dalam mempersiapkan
pertempuran, rencana tidaklah
begitu bermanfaat, tapi
perencanaan merupakan hal
yang mutlak diperlukan.” Dwight D. Eisenhower
1-3
1 | 3
Dalam analisis internal dilakukan evaluasi
thd:
• Kuantitas dan kualitas sumber2 dan kemampuan
perusahaan
• Cara menguasai/memperoleh keahlian yg unik, kemampuan khusus perusahaan dan kompetensi yg distinktif (distinctive competencies)
Identifikasi kekuatan (strengths) dan kelemahan and (weaknesses) dari organisasi.
Analisis Internal
1-4
Analisis Internal:
Kekuatan dan Kelemahan
Analisis Internal dan analisis eksternal lingkungan perusahaan memberikan informasi yg memungkinkan para manajer strategik untuk menetapkan strategi dan
business model agar dicapai keunggulan kompetitif yang
berkelanjutan (sustained competitive advantage).
KEKUATAN (Strengths)
Aset yang mendongkrak profitabilitas.
KELEMAHAN Weaknesses
Beban yang menekan
profitabilitas
1-9
3 | 9
Keunggulan Bersaing
(Competitive Advantage}
• Keunggulan dalam bersaing (Competitive Advantage) -
Profitabilitas perusahaan lebih besar dari rata2
profitabilitas semua perusahaan dalam industrinya.
• Keunggulan kompetitif yang berlanjut (Sustained
Competitive Advantage) - mempertahankan
profitabilitas di atas rata2 dan pertumbuhan profit untuk
beberapa tahun ke depan.
1-10
3 | 10
Keunggulan Kompetitif, Penciptaan
nilai (Value Creation), dan Profitabilitas
1. Nilai utilitas (kemanfaatan) yang diperoleh
pelanggan dari produk yg dibelinya; semakin besar nilai utilitas yg diperoleh konsumen semakin banyak opsi harga perusahaan tsb.
2. Harga produk ybs.
3. Biaya menciptakan produk tsb. seefisien mungkin
Consumer surplus adalah “excess” utility yg diperoleh pelanggan di atas harga yang dibayarnya.
Profitabilitas suatu perusahaan tergantung pada 3 faktor utama:
1-12
3 | 12
Empat Pilar Strategi yg membangun
Keunggulan Kompetitif
Unggul dlm
Kualitas
Unggul dlm
Respons thd
Pelanggan
Unggul dlm
Efiiensi
Unggul dlm
Inovasi
Keunggulan
Kompetitif: • Biaya rendah
• Diferensiasi
1-13
3 | 13
Efisiensi
• Diukur dari kuantitas input per output:
Efisiensi = Output / Input
• Produktivitas yang tinggi dihasilkan dari
efisiensi yg tinggi dan biaya rendah:
– Produktivitas karyawan
– Produktivitas Kapital
Efisiensi superior akan berdampak kepada pencapaian keunggulan kompetitif melalui
struktur biaya rendah.
1-14
3 | 14
Kualitas
Kualitas superior adalah persepsi yg tinggi (excellence) diberikan oleh pelanggan terhadap atribut2 produk dan keandalannya (reliability).
Atribut: bentuk, features, kinerja, durabilitas, reliabilitas, style, design
Ditentukan oleh:
• Reliabilitas (keandalan)
• Atribut2 produk/jasa yg oleh pelanggan yg dinilai tinggi.
Barang/jasa yg berkualitas tinggi memungkinkan utk dilakukan diferensiasi.
1-15
3 | 15
Inovasi (Innovation)
Inovasi adalah penciptaan produk atau
proses baru.
– Inovasi produk
• Penciptaan produk dan atribut2nya yg oleh
pelanggan dipersepsikan lebih bernilai
• Inovasi meningkatkan pricing options
– Proses Inovasi merupakan penciptaan nilai
dgn menurunkan biaya.
– Inovasi dapat menjadi sumber utama
keunggulan kompetitif –karena memberikan
sesuatu yg unik kpd perusahaan.
1-16
3 | 16
Respons thd pelanggan (Customer Responsiveness)
Mengidentifikasi keinginan dan memuaskan pelanggan – harus lebih baik dari pesaing --
• respons dalam waktu,
• design,
• pelayanan after sales, service, dan support
Jika respons thd pelanggan tinggi -- produk/ jasa cenderung mencapai brand loyalty dan premium pricing (strategi memberikan harga tinggi karena pelanggan sangat percaya akan kualitas pelayanan yg diberikan)
1-17
3 | 17
Keunggulan Kompetitif dan Profitabilitas
Keunggulan Kompetitif • Jika profitabilitas perusahaan lebih besar dari profitabilitas rata2
semua perusahaan dalam industri yang sama (yg bersaing utk pelanggan yang sama).
Benchmarking • Membandingkan kinerja perusahaan dengan kinerja perusahaan
lain (pesaing) – misalnya dalam salah satu komponen keunggulan seperti penekanan biaya, efisiensi, ketepatan waktu pelayanan, kualitas dsb.
Tolok Ukur Profitabilitas
• Return On Invested Capital (ROIC) • Net profit Net income after tax
Capital invested Equity + Debt to creditors
• Net Profit = Total revenues – Total costs
= ROIC =
1-18
3 | 18
Durabilitas Keunggulan Kompetitif
1. Barier thd imitasi Mudah/sulitnya bagi pesaing meniru distinctive
competencies yg dimiliki
2. Kemampuan pesaing – Komitmen Strategik – Kemampuan menyerap (Absorptive capacity)
3. Dinamika Industri Kemampuan untuk cepat berubah.
Ditentukan oleh:
Jangan lupa bhw pesaing2 tidak tinggal diam!!! Mereka terus berusaha mengembangkan inovasi dan distinctive
competencies untuk meningkatkan kemampuan bersaingnya (competitive edge).
1-19
3 | 19
Perusahaan yg gagal: keunggulan kompetitif
menurun, profitabilitas turun di bawah rata2
industri, karena:
• Inertia (kelesuan) – Kesulitan mengubah strategi dan struktur
• Prior Strategic Commitments – Tidak kreatif, tak berinovasi, terbatas hanya pada imitasi.
• The Icarus Paradox – Mabuk oleh kesuksesan masa lampau, tidak melihat
kenyataan bhw. pasar sudah berubah.
– Categories of rising and falling companies:
• Craftsmen • Builders • Pioneers • Salespeople
Perusahaan yg kehilangan keunggulan kompetitif:
Kehilangan kemampuan dalam pengadaan sumber2
Profit margins dan invested capital cepat menciut.
1-20
3 | 20
Menghindari kegagalan:
Pertahankan keunggulan kompetitif
1. Fokus kepada “the Building Blocks of Competitive Advantage” Kembangkan distinctive competencies and kinerja yg superior
dalam:
Efisiensi Kualitas Innovasi Respons thd pelanggan
2. Lakukan perbaikan terus-menerus dan belajar secara
berkesinambungan (Deming) 3. Lakukan dgn cara2 terbaik dan gunakan benchmarking (Track
Best Practice and Use Benchmarking) 4. Atasi inertia (kelesuan)
Nasib mungkin berperan dalam pencapaian keberhasilan –
tapi ingat:
“Semakin keras Anda bekerja, semakin baik nasib Anda.”
J P Morgan