bab 3 :: pertemuan 3 manajemen proyek sistem informasi

19
bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi Evaluasi Proyek

Upload: channing-carlson

Post on 03-Jan-2016

75 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi. Evaluasi Proyek. Tujuan. Dengan mempelajari bagian ini diharapkan pembaca akan mampu untuk : melaksanakan evaluasi dan pemilihan proyek berdasarkan kriteria strategis, teknis dan ekonomis - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi

bab 3 :: pertemuan 3Manajemen Proyek Sistem Informasi

Evaluasi Proyek

Page 2: bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi

Tujuan

Dengan mempelajari bagian ini diharapkan pembaca akan mampu untuk :

• melaksanakan evaluasi dan pemilihan proyek berdasarkan kriteria strategis, teknis dan ekonomis

• mempergunakan berbagai teknik evaluasi cost-benefit untuk memiih berbagai proposal proyek yang diajukan

• mengevaluasi resiko yang berkaitan dengan sebuah proyek dan memilih strategi yang tepat untuk meminimisasi kerugian.

Page 3: bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi

Select ProjectSelect Project

Identify project scope & objective

Identify project infrastructure

Analyse project characteristics

Identify the product & activities

Estimate effort for activity

Identify activity risks

Allocate resources

Review/ publicize plan

Lower level planning

Execute plan

Review

Lovwerleveldetail

for each activity

Dengan membandingkan berbagai alternatif proyek yang diusulkan, berdasarkan kriteria

- Strategis- Teknis – Ekonomis- Resiko

Page 4: bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi

Evaluasi Strategis (1 dari 3)

1. Programme Management

• Evaluasi untuk mengetahui sejauh mana kontribusi dari proyek tersebut terhadap tujuan organisasi/perusahaan

• Evaluasi tentang kelayakan waktu• Evaluasi tentang kelayakan sumberdaya

Page 5: bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi

Evaluasi Strategis (2 dari 3)

Isu & pertanyaan yang terkait

Isu Pertanyaan

Obyektif Bagaimana sistem yang diusulkan memberikan kontribusi terhadap obyektif organisasi?

Rencana Sistem Informasi

Bagaimana sistem yang diusulkan bisa sesuai dengan rencana Sistem Informasi? Dimana saja sistem tersebut bisa menggantikan / berinteraksi dengan sistem yang sudah ada? Bagaimana sistem tersebut bisa berinteraksi dengan sistem yang diusulkan untuk pengembangan berikutnya?

Struktur organisasi

Apakah pengaruh sistem yang baru tersebut terhadap departemen dan struktur organisasi yang ada?

Sistem Informasi Manajemen

Apakah informasi yang akan dihasilkan sistem tersebut dan informasi tersebut untuk level yang mana dalam organisasi tersebut? Dengan cara apa informasi itu akan melengkapi atau meningkatkan sistem informasi manajemen yang ada?

Personil Dengan cara bagaimana sistem yang diusulkan bisa mempengaruhi tingkat pemahaman dan kemampuan pegawai yang ada? Apakah implikasinya terhadap kebijakan organisasi secara menyeluruh

Citra Jika ada, apa saja pengaruh sikap pelanggan terhadap organisasi? Akankah adopsi sistem otomasi akan konflik dengan obyektif memberikan pelayanan yang ramah ?

Page 6: bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi

Evaluasi Strategis (3 dari 3)

2. Portfolio Management

• Perlu adanya jaminan pelaksanaan pengembangan sistem konsisten dengan rencana strategis

• Perlu memperhitungkan kemungkinan adanya pengaruh pada proyek lainnya dalam portofolio dan profil portofolio secara keseluruhan

Page 7: bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi

Evaluasi Teknis (1 dari 11)

1. Analisa Cost-Benefit

• Evaluasi yang menganalisa apakah estimasi biaya pengembangan suatu sistem melebihi estimasi pemasukan dan keuntungan yang akan diberikan oleh sitem tersebut bila diimplementasikan.

Page 8: bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi

Evaluasi Teknis (2 dari 11)

1. Analisa Cost-Benefit

• Terdiri 2 tahap

a) Identifikasi dan estimasikan semua biaya dan keuntungan yang akan diperoleh dari proyek tersebut, seperti:− Biaya pengembangan sistem− Biaya operasional− Keuntungan yang diharapkan jika sistem tersebut

beroperasib) Nyatakan biaya dan keuntungan tersebut dalam bentuk

common unit.− Biaya dalam Development cost, Setup cost & Operational

cost− Keuntungan dalam Direct benefit, Assessable indirect

benefit, Intangible benefit

Page 9: bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi

Evaluasi Teknis (3 dari 11)

2. Cash Flow Forecasting

• Prediksi cash flow harus bisa memperlihatkan kapan pengeluaran dan pemasukan yang akan terjadi

• Contoh

Tahun Proyek 1 Proyek2 Proyek3Proyek4

0 -100,000 -1,000,000 -100,000-120,000

1 10,000 200,000 30,000 30,000

2 10,000 200,000 30,000 30,000

3 10,000 200,000 30,000 30,000

4 20,000 200,000 30,000 30,000

5 100,000 300,000 30,000 75,000

Net profit 50,000 100,000 50,000 75,000

Page 10: bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi

Evaluasi Teknis (4 dari 11)

3. Evaluasi Cost-Benefit

• Net Profit, merupakan perbedaan antara total cost dan total income selama proyek berlangsung

Tahun Proyek 1 Proyek2 Proyek3 Proyek4

0 -100,000 -1,000,000 -100,000-120,000

1 10,000 200,000 30,000 30,000

2 10,000 200,000 30,000 30,000

3 10,000 200,000 30,000 30,000

4 20,000 200,000 30,000 30,000

5 100,000 300,000 30,000 75,000

Net profit 50,000 100,000 50,000 75,000

Page 11: bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi

Evaluasi Teknis (5 dari 11)

3. Evaluasi Cost-Benefit

• Payback period, waktu untuk break even atau pengembalian investasi awal

Tahun Proyek 1 Proyek2 Proyek3 Proyek4

0 -100,000 -1,000,000 -100,000-120,000

1 10,000 200,000 30,000 30,000

2 10,000 200,000 30,000 30,000

3 10,000 200,000 30,000 30,000

4 20,000 200,000 30,000 30,000

5 100,000 300,000 30,000 75,000

Net profit 50,000 100,000 50,000 75,000

Pback period:

Page 12: bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi

Evaluasi Teknis (6 dari 11)

3. Evaluasi Cost-Benefit

• Return of Invesment (ROI) atau Accounting Rate of Return (ARR), memberikan suatu cara membandingkan net profitability terhadap investasi yang diperlukan

• ROI = average annual profit / total investment x 100

• Contoh :Net profit pada proyek 1 adalah 50 juta rupiah dan total investasinya adalah 100 juta rupiah. Maka perhitungan ROI nya adalah :ROI = 10,000 / 100,000 x 100 = 10%

• Keuntungan: sederhana, mudah perhitungannya dan populer. Kekurangan: Tidak memperhitungkan waktu cash flow

Page 13: bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi

Evaluasi Teknis (7 dari 11)

3. Evaluasi Cost-Benefit

• Net present value (NPV), teknik evaluasi proyek yang memperhitungkan profitability sebuah proyek dan waktu cash flow yang dihasilkan

• present value = value in year t * discount factorDiscount factor = 1 / (1 + r )t

r adalah : discount rate, dinyatakan dengan nilai desimal t adalah : jumlah tahun terjadinya cash flow

Discount factor dapat dilihat seperti pada tabel 3.3 hal 46

Page 14: bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi

Evaluasi Teknis (8 dari 11)

3. Evaluasi Cost-Benefit

• Contoh menghitung NPV, Penerapan discount factor 10% pada proyek 1

Year Project 1 Discount factor Discounted cash cash flow @10% flow ( ribu rupiah)0 -100,000 1.0000 -100,0001 10,000 0.9091 9,0912 10,000 0.8264 8,2643 10,000 0.7513 7,5134 20,000 0.6830 13,6605 100,000 0.6209 62,090

Net profit : 50 juta rupiah NPV: 618 ribu rupiah

Page 15: bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi

Evaluasi Teknis (9 dari 11)

3. Evaluasi Cost-Benefit

• Internal Rate Of Return (IRR), memberikan pengukuran profitability dalam bentuk persen yang akan dibandingkan dengan interest rate

• Contoh Estimasi Internal Rate of Return untuk proyek 1

Net present value 8,000 6,000 4,000 2,000 0 -2,000 8 9 10 11 12-4,000-6,000

Page 16: bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi

Evaluasi Teknis (10 dari 11)

3. Evaluasi Cost-Benefit

• Contoh proyek dengan IRR 10% yang dibandingkan dengan interest rate

Equivalent investment at 10%(a) (b) (c) (d) (e)

Year Project Capital at Interest Capital at End ofcash flow start of during end of yearforecast year year year withdrawal

0 -100,000 - - - -1 10,000 100,000 10,000 110,000 10,0002 10,000 100,000 10,000 110,000 10,0003 10,000 100,000 10,000 110,000 10,0004 20,000 100,000 10,000 110,000 20,0005 99,000 90,000 9,000 99,000 99,0006 0 0 0 0

Page 17: bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi

Evaluasi Teknis (11 dari 11)

3. Evaluasi Cost-Benefit

Akan tetapi NPV dan IRR bukan merupakan jawaban yang lengkap atas evaluasi ekonomis sebuah proyek.

• Evaluasi total juga harus meliputi problem pendanaan cash flow. • Pada saat IRR sebuah proyek memperlihatkan proyek yang

menguntungkan, pendapatan dari proyek bisa menjadi tidak layak dibandingkan menginvestasikan uang tersebut di bank.

• harus memperhitungkan sebaran proyek berdasar pada keterbatasan finansial dan ekonomis perusahaan secara menyeluruh.

Page 18: bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi

Evaluasi Resiko (1 dari 4)

1. Identifikasi tingkatan resiko

Menggunakan Project Risk Matrix yang berisi daftar kemungkinan resiko yang akan terjadi dan klasifikasi masing-masing resiko sesuai dengan kepentingan dan kemungkinan terjadinya Contoh dimana H- high, M –Medium, L – Low dan – tidak ada resiko

Resiko Tingkat Kepentingan

Kemungkinan terjadi

Software tidak selesai atau tidak diserahkan H -

Proyek tertunda setelah tahap desain H -

Software terlambat diserahkan M M

Anggaran pengembangan melampaui target tetapi <=20% L M

Anggaran pengembangan melampaui target >20% M L

Biaya perawatan lebih tinggi dari yang diperkirakan L L

Target waktu respons tidak tercapai L H

Page 19: bab 3 :: pertemuan 3 Manajemen Proyek Sistem Informasi

Evaluasi Resiko (2 dari 4)

2. Risk & Present Value

Pada saat sebuah proyek relatif beresiko maka merupakan hal yang umum untuk menggunakan discount rate yang lebih tinggi untuk menghitung net present value.

Penambahan discount rate bisa mencapai 2% untuk proyek yang bisa dijamin aman atau 5% untuk proyek yang beresiko.

Proyek bisa dikategorikan beresiko tinggi, medium atau rendah dengan mempergunakan metode penilaian ini.