bab 3 gambaran umum perusahaan 3.1 latar belakang …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-1-00413-ka...

45
46 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Cowell Development, Tbk adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembang properti yang terletak di daerah strategis yang ada di Jakarta. Berikut ini merupakan gambaran secara umum PT Cowell Development, Tbk. Perusahaan yang tergabung di Jakarta pada tahun 1981 yang bertujuan untuk melibatkan diri dalam bisnis pengembangan perumahan dan bangunan komersial daerah. Pada tahun 1984, Perseroan mulai mengembangkan Melati Mas Residence (sebelumnya Villa Melati Mas). Pada tahun 2000, perusahaan pemegang saham, PT Gama Nusapala membeli kepemilikan perusahaan dari PT Misori Utama dan PT Indokisar Djaya. Berubahnya kepemilikan ini juga diikuti oleh perubahan yang sama dengan manajemen perusahaan dan sebagai perusahaan manajemen perubahan. Pada tahun 2005, perusahaan berganti nama dari PT Internusa Artacipta menjadi PT Cowell Development, Tbk. Dengan pesatnya perkembangan Melati Mas Residence, pada tahun 2004, perusahaan yang baru dimulai dengan kompleks perumahan yang bernama Serpong Park. Melalui proyek ini, perusahaan berusaha untuk masuk ke segmen pasar yang berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati Mas Residence.

Upload: trinhcong

Post on 07-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

46  

BAB 3

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Latar Belakang Perusahaan

PT Cowell Development, Tbk adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam

bidang pengembang properti yang terletak di daerah strategis yang ada di Jakarta.

Berikut ini merupakan gambaran secara umum PT Cowell Development, Tbk.

Perusahaan yang tergabung di Jakarta pada tahun 1981 yang bertujuan untuk

melibatkan diri dalam bisnis pengembangan perumahan dan bangunan komersial daerah.

Pada tahun 1984, Perseroan mulai mengembangkan Melati Mas Residence (sebelumnya

Villa Melati Mas).

Pada tahun 2000, perusahaan pemegang saham, PT Gama Nusapala membeli

kepemilikan perusahaan dari PT Misori Utama dan PT Indokisar Djaya. Berubahnya

kepemilikan ini juga diikuti oleh perubahan yang sama dengan manajemen perusahaan

dan sebagai perusahaan manajemen perubahan. Pada tahun 2005, perusahaan berganti

nama dari PT Internusa Artacipta menjadi PT Cowell Development, Tbk.

Dengan pesatnya perkembangan Melati Mas Residence, pada tahun 2004,

perusahaan yang baru dimulai dengan kompleks perumahan yang bernama Serpong

Park. Melalui proyek ini, perusahaan berusaha untuk masuk ke segmen pasar yang

berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati Mas

Residence.

Page 2: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

47  

  

Keberhasilan pembangunan perumahan ini adalah bukti nyata dengan melihat

adanya 5.000 keluarga yang menempati kompleks ini baik yang berasal dari daerah

sekitar dan juga yang berdomisili di daerah. Seperti pusat perbelanjaan, rumah toko,

serta klub keluarga dan olahraga, sudah dibangun di daerah tersebut.

Daerah perumahan yang sedang berkembang ini, terletak di tengah-tengah

daerah perumahan besar lainnya seperti Alam Sutra, Gading Serpong, dan Bumi

Serpong Damai (BSD) di mana fasilitas umum seperti sekolah internasional, pusat

perbelanjaan, dan entertainment banyak terdapat di daerah tersebut.

Secara spesifik, Melati Mas Residence dan Serpong Park yang terletak di bagian

barat dari Jakarta, bersamaan dengan Serpong, Tangerang yang memiliki dua akses ke

jalan tol, yaitu:

• Hanya 6 km dari jalan keluar Tomang – Tangerang tol

• Hanya 5 km dari jalan keluar di Pondok Indah - Jalan Tol Serpong Tangerang

Di daerah perumahan yang berlokasi strategis dan memiliki akses ke jalan tol

memberikan Melati Mas Residence dan Serpong Park beberapa keuntungan lain. Di

daerah perumahan, perkembangan usaha yang terletak di daerah tersebut memiliki

prospek yang bagus sebagai perkembangan usaha dan sebagai resindence yang pada saat

bersamaan memberikan harga tanah yang masih jauh lebih murah daripada di Jakarta.

Dalam mengembangkan daerah perumahan, perusahaan selalu tetap relevan

sesuai dengan peraturan pemerintah yang mengharuskan setiap perumahan harus

dilengkapi dengan fasilitas umum dan sosial bagi penduduk, seperti rumah ibadah,

sekolah, taman, dan danau. Dengan ini, perusahaan berharap bahwa siapapun yang

Page 3: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

48  

  

tinggal di daerah perumahan (residence) ini dapat hidup nyaman dan aman dalam setiap

perkembangan daerah perumahan tersebut.

3.2 Visi dan Misi Perusahaan

3.2.1 Visi Perusahaan

• Pelanggan

- Memenuhi kebutuhan pelanggan

- Secara konsisten menghadirkan produk yang mampu memenuhi kebutuhan

pelanggan melalui layanan yang lebih baik, lebih cepat berikut harga lebih

kompetitif

- Menciptakan imbal hasil yang memuaskan bagi pelanggan

• Karyawan

- Harus berpikir dan bertindak layaknya pemilik dan mitra

- Perlakuan semua orang secara adil dengan rasa hormat

- Melaksanakan dengan integritas tertinggi

- Menilai karyawan kita, mendorong perkembangan mereka serta memberikan

penghargaan atas kinerja mereka.

- Bekerja keras agar stakeholder (pemangku kepentingan) kita bangga

Page 4: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

49  

  

• Tim yang hebat serta kehendak untuk menang

- Saling bekerja sama, berdisiplin serta melaksanakan secara konsisten dengan

standar tertinggi, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kita dan membuat

perusahaan menang.

- Menunjukan kemauan yang kuat untuk menang di pasar dan di setiap aspek

dalam bisnis kita

• Melaksanakan dengan luar biasa

- Mengeliminir pemborosan dan birokasi.

- Mengefisien serta menyetandarkan pelaksanaan tugas kita.

- Bertindak cepat dalam mengatasi masalah, mendorong tercapainya hasil serta

menindaklanjutinya secara terperinci.

• Integritas

- Terbuka dan jujur pada diri kita sendiri, rekan-rekan sekerja, serta para

pemangku kepentingan (stakeholder)

- Menjunjung integritas dengan standart tertinggi di dalam stiap tindakan kita.

• Pemangku kepentingan

- Membangun perusahaan yang mampu berkembang di lingkungan manapun.

Page 5: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

50  

  

- Menuju pendapatan yang bernilai tinggi, memperoleh imbal hasil atas modal

yang tinggi, menghasilkan margin yang bagus dan memberikan perkiiraan

risiko wajar secara relatif terhadap modal yang telah di tempatkan.

3.2.2 Misi Perusahaan

Kita harus bekerja sama erat dengan integritas standart tertinggi untuk menjaga

kepercayaan dari pelanggan kami dan stakeholder dengan menyediakan produk dengan

kualitas terbaik sebagai pengembalian atas investasi mereka.

3.3 Core Value Perusahaan

• Pelanggan

• Karyawan

• Tim yang hebat dan berkeinginan tinggi untuk menjadi yang terbaik

• Melaksanakan tugas dengan sempurna

• Integritas

• Para Stakekholder

3.4 Value Perusahaan

• Kelompok eksekutif dengan jiwa kewiraswataan

• Dapat diandalkan, setia, dan berdedikasi

• Kepemilikan dan rasa memiliki yang tinggi

Page 6: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

51  

  

3.5 Kebijakan Mutu Perusahaan

Cowell bertekad untuk memuaskan seluruh pihak yang berkepentingan

(stakeholder), sesuai visi, misi, dan core value, dengan berkomitmen :

• Menyediakan produk dan pelayanan yang terbaik di bidang Property Developer,

Estate and Building Management, yang didukung Sumber Daya Manusia yang

kompeten dan Sistem Informasi yang optimal serta sarana dan prasarana yang

memadai.

• Menerapkan Sistem Manajemen secara konsisten serta persyaratan dan peraturan

yang berlaku.

• Meningkatkan Sistem Manajemen secara berkesinambungan, khususnya pada

mutu produk dan pelayanan.

• Menetapkan dan meninjau target perusahaan yang dipantau secara berkala.

Page 7: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

52  

  

3.6 Struktur Organisasi Perusahaan Secara Keseluruhan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Secara Keseluruhan

Sumber : Diterima dari perusahaan melalui email

Page 8: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

53  

  

3.7 Struktur Organisasi Departemen Teknologi Informasi

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Departemen Teknologi Informasi

Sumber : Diterima dari perusahaan melalui email

Page 9: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

54  

  

3.8 Tugas dan Tanggung Jawab Bidang yang Terkait

3.8.1 Tugas dan Tanggung Jawab General Manager IT

a. Menyediakan organisasi dengan visi untuk menguasai teknologi informasi

sebagai alat kompetitif.

b. Termasuk dalam mendefinisikan rencana strategis TI perusahaan sebagai

bagian dari tim eksekutif.

c. Menyiapkan anggaran, mempekerjakan staf dan mengawasi aplikasi

integrasi TI dan operasi.

d. Berkoordinasi dengan Business Analyst Manager dan infrastruktur TI

Manajer untuk mendukung aplikasi ERP.

e. Evaluasi kinerja untuk aplikasi secara keseluruhan infrastruktur TI.

General Manager Sistem Informasi dan Teknologi bertanggung jawab

atas keseluruhan teknologi informasi organisasinya. Mereka terlibat secara

langsung dalam strategis rencana bisnis dari perusahaan sebagai bagian dari tim

eksekutif. Untuk mencapai tujuan yang efektif, mereka juga perlu pengetahuan

tentang prosedur administrasi, seperti penganggaran, perekrutan, dan

pengawasan. Tujuan manajer mengusulkan anggaran adalah untuk proyek-

proyek dan program, dan membuat keputusan pada pelatihan staf dan pembelian

peralatan. Mereka menyewa dan menetapkan spesialis komputer, teknologi

informasi pekerja, dan personil pendukung untuk melaksanakan bagian tertentu

dari proyek. Mereka mengawasi kerja para karyawan, meninjau output mereka,

dan menetapkan prosedur administratif dan kebijakan. General Manager Sistem

Page 10: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

55  

  

Informasi dan Tekologi juga menyediakan organisasi dengan visi untuk

menguasai teknologi informasi sebagai alat kompetitif.

3.8.2 Tugas dan Tanggung Jawab IT Infrastructure dan Support Manager

a. Memberikan saran kepada pengguna, serta administrasi sehari-hari,

pemeliharaan, dan dukungan sistem komputer dan jaringan.

b. Menyiapkan perencanaan infrastruktur dan dukungan termasuk Jaringan

LAN dan WAN.

c. Koordinasi tim teknis untuk mendukung HO dan Situs untuk Server dan

pemecahan masalah PC.

Dalam dekade terakhir, komputer telah menjadi bagian integral dari

kehidupan sehari-hari, digunakan untuk berbagai kebutuhan di rumah, di tempat

kerja, dan di sekolah. Dan hampir setiap pengguna komputer menghadapi

masalah yang kadang-kadang, apakah itu adalah masala dari sebuah hard drive

menerjang atau jengkel password yang terlupakan. Ledakan penggunaan

komputer telah menciptakan tinggi permintaan spesialis untuk memberikan saran

kepada pengguna, serta administrasi sehari-hari, pemeliharaan, dan dukungan

sistem komputer dan jaringan.

Computer Support Specialist memberikan bantuan teknis, dukungan, dan

saran kepada pelanggan dan pengguna lain. Kelompok ini mencakup spesialis

dukungan teknis dan teknisi help-desk. Troubleshooters ini menginterpretasikan

masalah dan memberikan dukungan teknis untuk hardware, perangkat lunak, dan

Page 11: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

56  

  

sistem. Mereka menjawab panggilan telepon; menganalisa masalah

menggunakan otomatis program diagnostik, dan mengatasi kesulitan berulang.

Support Specialist ini dapat bekerja baik dalam perusahaan yang menggunakan

sistem komputer atau langsung untuk perangkat keras komputer atau perangkat

lunak vendor. Semakin, spesialis ini bekerja untuk bantuan-meja atau layanan

pendukung perusahaan, di mana mereka memberikan dukungan komputer atas

dasar kontrak untuk klien.

3.8.3 Tugas dan Tanggung Jawab Programmer Analyst

a. Menulis, menguji, dan memelihara petunjuk rinci, yang disebut program

b. Update, perbaikan, memodifikasi, dan memperluas program yang ada saat

kesalahan terjadi atau yang diminta oleh komputer software engineer.

Komputer programmer menulis, menguji, dan memelihara petunjuk rinci,

yang disebut program, komputer harus mengikuti untuk menjalankan fungsi

mereka. Mereka juga menyusun desain, dan uji struktur logis untuk memecahkan

masalah dengan komputer. Banyak inovasi teknis di pemrograman-canggih

komputasi teknologi dan bahasa baru yang canggih dan pemrograman alat-telah

mendefinisi ulang peran programmer dan ditinggikan banyak program kerja yang

dilakukan hari ini. Tugas dan tanggung jawab dapat bervariasi, tergantung pada

organisasi. Dalam pernyataan pekerjaan, computer programmer adalah orang

perseorangan yang fungsi pekerjaan utamanya adalah pemrograman, grup ini

memiliki berbagai tanggung jawab dan latar belakang pendidikan.

Page 12: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

57  

  

Program komputer memberitahu komputer apa yang harus dilakukan,

seperti yang informasi untuk mengidentifikasi dan akses, bagaimana proses itu,

dan apa peralatan untuk digunakan. Program sangat bervariasi tergantung jenis

informasi yang akan diakses atau dihasilkan. Sebagai contoh, instruksi yang

terlibat dalam memperbarui catatan keuangan yang sangat berbeda dari yang

dibutuhkan untuk menduplikasi kondisi di pesawat untuk pelatihan pilot dalam

simulator penerbangan. Meskipun program-program sederhana dapat ditulis

dalam beberapa jam, program yang menggunakan formula matematika yang

kompleks, yang solusi hanya dapat didekati, atau yang menarik data dari sistem

yang ada banyak, mungkin memerlukan lebih banyak

dari setahun bekerja. Dalam kebanyakan kasus, beberapa programer bekerja

bersama sebagai sebuah tim di bawah pengawasan programmer senior.

Pemrogram menulis program sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan terutama

oleh insinyur perangkat lunak komputer dan analis sistem.

Banyak programmer memperbarui, memperbaiki, memodifikasi, dan

memperluas program yang ada. Ketika membuat perubahan bagian kode, yang

disebut rutin, programmer perlu membuat pengguna lain sadar tugas rutin ini

adalah melakukan. Mereka melakukan ini dengan memasukkan komentar dalam

kode instruksi, sehingga orang lain dapat memahami program tersebut. Banyak

programmer menggunakan komputer yang dibantu rekayasa perangkat lunak

(CASE) alat untuk mengotomatisasi banyak proses pengkodean. Alat-alat ini

memungkinkan seorang programmer untuk berkonsentrasi pada menulis bagian

unik dari program tersebut, karena alat otomatis berbagai potongan program

Page 13: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

58  

  

yang sedang dibangun. CASE tools menghasilkan seluruh bagian kode secara

otomatis, daripada baris demi baris. Ini juga menghasilkan hasil yang lebih dapat

diandalkan dan konsisten program dan meningkatkan produktivitas programmer

dengan menghilangkan beberapa langkah rutin. Program pengujian dengan

menjalankan program, untuk memastikan bahwa instruksi sudah benar atau tidak.

Menguji program dengan menjalankan program, untuk memastikan

bahwa instruksi sudah benar dan menghasilkan informasi yang dikehendaki. Jika

kesalahan terjadi, programmer harus membuat perubahan dan memeriksa ulang

program sampai menghasilkan hasil yang benar. Proses ini disebut debugging.

Programmer dapat terus memperbaiki masalah ini sepanjang hidup seorang

program. Programmer bekerja di lingkungan mainframe dapat mempersiapkan

petunjuk untuk operator komputer yang akan menjalankan program tersebut.

Mereka juga dapat berkontribusi untuk manual untuk pengguna. Di beberapa

organisasi, terutama yang kecil, pekerja biasa dikenal sebagai programmer-

analysts bertanggung jawab untuk kedua analisis sistem dan program kerja yang

sebenarnya.

3.8.4 Tugas dan Tanggung Jawab Technical Support Specialist

a. Memasang, memodifikasi, membersihkan, dan memperbaiki perangkat keras

komputer dan perangkat lunak komputer.

b. Menulis buku pedoman pelatihan dan melatih pengguna komputer bagaimana

menggunakan komputer baru hardware dan software yang bener

c. Mengawasi kinerja harian sistem komputer perusahaan mereka.

Page 14: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

59  

  

Technical Support Specialist adalah troubleshooters, memberikan

bantuan berharga bagi mereka organisasi pengguna komputer. Karena karyawan

non-teknis banyak yang tidak ahli komputer, mereka sering mengalami masalah

komputer mereka dan tidak dapat menyelesaikan sendiri. Technical Support

Specialist menginstal, merubah, membersihkan, dan memperbaiki perangkat

keras komputer dan perangkat lunak. Mereka juga dapat bekerja pada monitor,

keyboard, printer, dan mouse.

Technical Support Specialist menjawab panggilan telepon dari pengguna

komputer organisasi mereka dan dapat menjalankan program otomatis diagnostik

untuk menyelesaikan masalah. Mereka juga dapat menulis pelatihan manual dan

melatih pengguna komputer bagaimana benar menggunakan hardware komputer

baru dan perangkat lunak. Selain itu, spesialis dukungan teknis mengawasi

kinerja harian mereka sistem komputer perusahaan dan mengevaluasi program

perangkat lunak untuk kegunaan.

3.8.5 Tugas dan Tanggung Jawab IT Business Analyst Manager

a. Mengatasi Kebutuhan analisis, masalah dan teknologi komputer

memungkinkan untuk memenuhi individu kebutuhan organisasi.

b. Menentukan input untuk diakses oleh sistem, merancang langkah

pengolahan

c. Merancang output untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

d. Menyiapkan biaya, manfaat dan analisis return-on-investasi (titik balik modal

investasi)

Page 15: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

60  

  

e. Mengkoordinasikan tes dan amati penggunaan awal dari sistem untuk

memastikan sistem berjalan seperti yang direncanakan.

f. Menyiapkan spesifikasi dan berkoordinasi dengan analis Programmer untuk

menghasilkan laporan

Perkembangan yang cepat dari komputer dan teknologi informasi telah

melahirkan pekerja-pekerja yang terlatih untuk merancang dan mengembangkan

hardware baru dan sistem perangkat lunak dan untuk menggabungkan teknologi

baru. Para pekerja komputer sistem analis, ilmuwan komputer, dan administrator

database termasuk berbagai spesialis komputer. Tugas dan tanggung jawab kerja

yang digunakan untuk menggambarkan para pekerja ini berkembang pesat,

mencerminkan area baru spesialisasi atau perubahan teknologi, serta preferensi dan

praktek majikan.

Sistem analis memecahakan masalah komputer dan teknologi komputer

memungkinkan untuk memenuhi individu kebutuhan organisasi. Mereka

membantu organisasi menyadari manfaat maksimal dari investasi dalam

peralatan, personil, dan proses bisnis. Proses ini dapat meliputi perencanaan dan

pengembangan sistem komputer baru atau memikirkan cara untuk menerapkan

sistem yang sudah ada ke sistem operasi tambahan. Sistem analis dapat

merancang sistem yang baru, termasuk hardware dan software, atau

menambahkan aplikasi perangkat lunak baru untuk memanfaatkan lebih dari

komputer daya. Kebanyakan sistem analis bekerja dengan jenis tertentu dari

sistem yang bervariasi dengan jenis organisasi mereka bekerja untuk, misalnya,

Page 16: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

61  

  

bisnis, akuntansi, atau keuangan sistem, atau ilmiah dan sistem rekayasa.

Beberapa analis sistem juga yang disebut sebagai sistem pengembang atau

arsitek sistem.

Seorang analis memulai tugas dengan membahas masalah sistem dengan

manajer dan pengguna untuk menentukan dengan tepat. Mereka menentukan

tujuan dari sistem dan membagi solusi menjadi langkah-langkah dan prosedur

individu yang terpisah. Analis menggunakan teknik seperti analisis terstruktur,

pemodelan data, teknik informasi, pembentukan model matematika, sampling,

dan biaya akuntansi untuk merencanakan sistem. Mereka menentukan input

untuk diakses oleh sistem, desain langkah-langkah pengolahan, dan format

output untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Mereka juga dapat mempersiapkan

biaya-manfaat dan analisis return-on-investasi untuk membantu manajemen

memutuskan apakah menerapkan sistem yang diusulkan akan layak secara

finansial.

Ketika sebuah sistem diterima, analis menentukan perangkat keras

komputer dan perangkat lunak yang akan diperlukan. Mereka

mengkoordinasikan tes dan mengamati penggunaan awal dari sistem untuk

memastikan agar berjalan seperti yang direncanakan. Mereka menyiapkan

spesifikasi, diagram kerja, dan bagan struktur untuk programmer komputer untuk

mengikuti dan kemudian bekerja dengan mereka untuk “debug”, atau

menghilangkan kesalahan dari sistem. Analis yang melakukan pengujian yang

lebih mendalam terhadap produk, dapat disebut sebagai 4 jaminan kualitas

perangkat lunak analis. Selain menjalankan tes, orang-orang ini mendiagnosa

Page 17: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

62  

  

masalah, merekomendasikan solusi, dan menentukan apakah persyaratan

program telah terpenuhi.

Salah satu kendala yang terkait dengan memperluas penggunaan

komputer adalah kebutuhan untuk komputer yang berbeda sistem untuk

berkomunikasi satu sama lain. Karena pentingnya menjaga informasi tetap up to

date terhadap catatan akuntasi , angka penjualan, atau proyeksi anggaran, sebagai

contoh, seorang sistem analis bekerja membuat sistem komputer dalam suatu

organisasi kompatibel sehingga informasi dapat dibagi-bagi. Banyak analis

sistem yang terlibat dengan "jaringan," menghubungkan semua komputer

internal di departemen, kantor individual, atau establishmentor eksternal, karena

banyak organisasi sekarang bergantung pada e-mail atau Internet. Sebuah tujuan

utama jaringan adalah untuk memungkinkan pengguna untuk mengambil data

dan informasi dari komputer mainframe atau server dan menggunakannya pada

PC mereka. Analis harus merancang perangkat keras dan perangkat lunak

memungkinkan pertukaran data, kostum aplikasi, dan kekuatan komputer untuk

memproses semuanya.

3.8.6 Tugas dan Tanggung Jawab Change Management Officer

a. Mengatasi Analisis Kebutuhan untuk masalah user dalam mengelola

perubahan untuk memenuhi kebutuhan dari organisasi.

b. Menentukan input untuk diakses oleh sistem, merancang langkah pemrosesan

yang terkait dengan proses kerja

Page 18: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

63  

  

c. Mengkoordinasikan tes dan amati penggunaan awal dari sistem untuk

memastikan ia melakukan seperti yang direncanakan.

d. Siapkan GAP Analisis dampak dan hasil

Perkembangan yang pesat dari komputer dan teknologi informasi telah

melahirkan pekerja-pekerja yang terlatih untuk merancang dan mengembangkan

design baru yang efisiensi dan efektivitas dengan menggabungkan teknologi

baru. Tugas dan tanggung jawab yang digunakan untuk menggambarkan para

pekerja berkembang pesat, mencerminkan area baru spesialisasi atau perubahan

teknologi, serta preferensi dan praktek-praktek pekerja.

3.8.7 Tugas dan Tanggung Jawab Help Desk Technician

a. Membantu pengguna komputer dengan perangkat keras tak terelakkan dan

pertanyaan perangkat lunak yang tidak ditangani dalam buku petunjuk suatu

produk.

b. Atur panggilan telepon dan pesan e-mail dari pelanggan.

Help Desk teknisi membantu pengguna komputer dengan perangkat keras

dan perangkat lunak tak terelakkan pertanyaan yang tidak dibahas dalam buku

petunjuk suatu produk. Bidang teknisi Help-desk adalah terhadap panggilan

telepon dan pesan e-mail dari pelanggan mencari bimbingan pada masalah

teknis. Dalam menanggapi permintaan ini untuk bimbingan, bantuan-meja

teknisi harus mendengarkan dengan cermat pelanggan, mengajukan pertanyaan

untuk mendiagnosa sifat dari masalah, dan kemudian sabar berjalan pelanggan

melalui langkah-langkah pemecahan masalah.

Page 19: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

64  

  

Help Desk teknisi berhubungan langsung dengan isu-isu pelanggan dan

perusahaan menghargai mereka sebagai sumber umpan balik pada produk

mereka. Teknisi ini dikonsultasikan untuk informasi tentang apa yang

memberikan pelanggan masalah yang paling serta keprihatinan mereka.

Kebanyakan Computer Support Specialist memulai di Help Desk.

3.8.8 Tugas dan Tanggung Jawab Network or Computer Systems Administrators

a. Desain, instalasi, dan mendukung LAN organisasi, WAN, segmen jaringan,

Internet, atau Sistem intranet.

b. Bertanggung jawab atas efisiensi penggunaan jaringan oleh organisasi

c. Membuat rekomendasi untuk peningkatan dalam pembangunan masa depan

dan server jaringan.

Jaringan atau komputer administrator sistem desain, menginstall, dan

dukungan organisasi LAN, WAN, jaringan segmen, Internet, atau sistem

Intranet. Mereka menyediakan sehari-hari dukungan administratif untuk

pengguna perangkat lunak dalam berbagai lingkungan kerja, termasuk

profesional kantor, usaha kecil, pemerintah, dan perusahaan besar. Mereka

memelihara jaringan hardware dan software, menganalisis masalah, dan

memonitor jaringan untuk memastikan ketersediaan untuk pengguna sistem. Para

pekerja ini mengumpulkan data untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan

kemudian menggunakan informasi tersebut untuk mengidentifikasi,

menginterpretasi, dan mengevaluasi persyaratan sistem dan jaringan.

Administrator juga dapat merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan

tindakan keamanan jaringan. Sistem administrator adalah karyawan teknologi

informasi yang bertanggung jawab untuk efisien penggunaan jaringan oleh

Page 20: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

65  

  

organisasi. Mereka memastikan bahwa desain organisasi situs komputer

memungkinkan semua komponen, termasuk komputer, jaringan, dan software,

untuk cocok bersama-sama dan bekerja dengan baik. Selanjutnya, mereka

memantau dan mengatur kinerja yang ada jaringan dan terus survei situs

komputer saat ini untuk menentukan kebutuhan jaringan masa depan.

Administrator juga memecahkan masalah seperti yang dilaporkan oleh pengguna

dan jaringan otomatis sistem pemantauan dan membuat rekomendasi untuk

peningkatan dalam pembangunan server dan jaringan masa depan.

Di beberapa organisasi, computer security specialist dapat

merencanakan,mengkoordinasikan dan melaksanakan organisasi keamanan

informasi. Pekerjaan ini dan lainnya, khusus tumbuh mencerminkan peningkatan

penekanan pada aplikasi client-server, perluasan Internet dan aplikasi Intranet,

dan permintaan pengguna akhir (End User).

3.8.9 Tugas dan Tanggung Jawab Computer Software Engineer

a. Mengembangkan design, tes, dan mengevaluasi perangkat lunak dan sistem

yang memungkinkan komputer untuk menjalankan banyak aplikasi mereka.

b. Mengembangkan algoritma dan analisis dan memecahkan masalah

pemrograman

Dampak eksplosif komputer dan teknologi informasi pada kehidupan

sehari-hari kita telah dihasilkan suatu kebutuhan untuk merancang dan

mengembangkan sistem perangkat lunak komputer baru dan untuk

menggabungkan teknologi baru dalam berbagai aplikasi yang berkembang pesat.

Page 21: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

66  

  

Tugas-tugas yang dilakukan oleh pekerja dikenal sebagai insinyur perangkat

lunak komputer (Computer Software Engineer ) berkembang pesat,

mencerminkan area baru spesialisasi atau perubahan dalam teknologi, serta

preferensi dan praktek pengusaha. Komputer insinyur perangkat lunak

menerapkan prinsip-prinsip dan teknik komputer, teknik ilmu pengetahuan, dan

analisis matematis, pengembangan pengujian desain, dan evaluasi perangkat

lunak dan sistem yang memungkinkan komputer untuk menjalankan banyak

aplikasi mereka.

Software engineer bekerja di aplikasi atau pengembangan sistem

menganalisa kebutuhan pengguna dan desain, membuat, dan memodifikasi

aplikasi perangkat lunak komputer umum atau sistem. Perangkat Lunak insinyur

dapat terlibat dalam desain dan pengembangan berbagai jenis perangkat lunak

termasuk perangkat lunak untuk sistem operasi, jaringan distribusi, dan compiler,

yang mengkonversi program untuk pengolahan yang lebih cepat. Dalam

pemrograman, atau coding, perangkat lunak insinyur menginstruksikan

komputer, garis demi baris, bagaimana melakukan fungsi. Mereka juga

memecahkan masalah teknis yang timbul. Perangkat Lunak insinyur harus

memiliki keahlian pemrograman yang kuat, namun lebih peduli dengan

pengembangan algoritma dan masalah pemrograman menganalisa dan

memecahkan dibandingkan dengan benar-benar menulis kode.

Page 22: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

67  

  

3.9 Aset-aset TI Perusahaan

1. IFCA

IFCA (Information For Competitive Advantage) merupakan sebuah software

solusi e-business terintegrasi yang dirancang khusus untuk industri properti.

Software IFCA menyediakan solusi lengkap untuk pengembang properti terbaik

untuk mengelola pengembangan proyek mereka dari tahap awal sampai koleksi

kunci dan seterusnya.

Solusi industri yang digunakan oleh PT Cowell Development, Tbk adalah

Property Development yang terdiri atas beberapa modul, diantaranya :

1. Sales Administration

Modul ini digunakan untuk melakukan maintain marketing terhadap data

pembelian, unit yang dijual, serta harga dan cara pembayaran unit yang dibeli

tersebut.

2. Project Ledger

Modul ini digunakan untuk memantau detil proyek seperti memperkirakan

cost code untuk menentukan budget proyek yang akan dikembangkan.

3. Contractor Management

Modul ini digunakan untuk mengelola kontrak kerja seperti menerbitkan SPK

(Surat Perintah Kerja), memantau progress pekerjaan, penambahan SPK

baru, mengakhiri (pemutusan) SPK lama, serta digunakan juga untuk

menerima invoice pembayaran kontraktor.

Page 23: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

68  

  

4. Inventory Control

Modul ini digunakan untuk melakukan pendataan atas persediaan office

supplies (alat-alat kantor) ataupun komputer supplies.

5. Purchasing/Purchase Order

Modul ini digunakan untuk melakukan pendataan terhadap daftar supplier,

input penawaran harga, menerbitkan PO (Purchase Order), input penerimaan

atau pengembalian barang. Di dalam modul ini terdapat submodul lainnya

yang digunakan untuk pendataan berbagai jenis pembelian, diantaranya

adalah : submodul contractor, expense, asset, warehouse.

6. Customer Service

Modul ini digunakan untuk mendata penerimaan komplain sebelum serah

terima unit dan setelah unit ditempati namun hanya dalam kurun waktu 3

bulan (selama masa garansi).

7. Estate Management

Modul ini digunakan untuk mengontrol iuran lingkungan yang ditagihkan

kepada masing-masing pemilik unit

8. Account Payable

Modul ini digunakan untuk mendata pengeluaran dari hutang yang ada,

seperti hutang kontraktor.

9. Account Receivable

Modul ini digunakan untuk mendata penerimaan uang dari sales

administration, modul ini juga dapat digunakan untuk merubah cara

pembayaran yang diinginkan oleh pembeli, dan juga dapat digunakan untuk

merubah harga jual unit.

Page 24: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

69  

  

10. Cash Book

Modul ini digunakan untuk mendata atau mencatat segala jenis pendapatan,

pembayaran, ataupun biaya-biaya. Seperti pembayaran untuk menyewa

mesin fotocopy, biaya administrasi bank, pendapatan bunga, biaya

transportasi, dll. Di dalam modul ini terdapat submodul yang terdiri dari :

bank in/out , bank advance in/out , patty cash in/out , patty cash advance

in/out, realisasi advance, dan reimbursement.

11. Cash Flow

Modul ini digunakan sebagai design report terhadap cash book yang ada. Di

dalam modul ini user dapat memilih berbagai format cash flow yang

dibutuhkan untuk dicetak.

12. Fixed Asset

Modul ini digunakan untuk melakukan generate terhadap depresiasi

(penyusutan) aset.

13. General Ledger

Modul ini digunakan sebagai buku penampung jurnal, yaitu menampilkan

dan mendata pembukuan dari semua modul yang menghasilkan jurnal. Di

dalamnya terdapat submodul adjustment journal, adjustment journal bulan

lalu, adjustment journal tahun lalu yang digunakan untuk kebutuhan audit

untuk melakukan perubahan terhadap laporan.

14. Master File Maintenance

Modul ini digunakan sebagai sumber dari semua master file yang ada di

modul. Modul ini hanya dapat diakses oleh administrator.

Page 25: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

70  

  

15. System Administrator

Modul ini digunakan untuk melakukan setting terhadap screen/report, create

screen/report, remove screen/report, create user, dan juga change password.

Modul ini hanya dapat diakses oleh administrator.

2. Jaringan Internet

Jaringan Internet merupakan sebuah jaringan yang dapat menghubungkan antara

LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network), digunakan sebagai

jaringan intranet lokal perusahaan. Alat untuk menghubungkan jaringan lokal

tersebut adalah Switch dan Router yang terdiri dari:

- Untuk switch dengan menggunakan CISCO dan Tricom

- Untuk router dengan menggunakan TP-Link, CISCO, Mikrotik via fiber

optik, Speedy, Centrin, dan Broadlink

3. Mail Hosting dan Web Hosting

Mail Hosting dan Web Hosting digunakan oleh perusahaan untuk membuat email

perusahaan terlepas dari email pribadi dengan ketentuan masing-masing user 25

MB, tetapi khusus untuk permintaan dari user bisa sampai 100 MB. Sedangkan

Web Hosting dengan ketentuan 250 MB. Mail hosting yang digunakan dalam PT

Cowell Development, Tbk adalah dengan penggunaan aplikasi dari Microsoft

Outlook 2007 dengan ekstensi @cowelldev.com. Kemudian web PT Cowell

Development, Tbk adalah www.cowelldev.com.

Page 26: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

71  

  

4. Server

Server digunakan sebagai master database pada PT. Cowell Development Tbk.

Dengan spesifikasi standard perusahaan dengan tipe HP DL380-G5.

5. Rak Server

Rak server digunakan untuk menampung Server Database dan UPS dengan

merek Abba Rack dan berukuran 19” x 24 “

6. UPS (Uninterruptible Power Supply)

UPS (Uninterruptible Power Supply) digunakan untuk menyediakan daya listrik

agar tidak terganggu terhadap peralatan elektronik yang terpasang dan

menghindari dari kerusakan sistem dan hardware. UPS yang dipakai bermerek

APC dan Gamma.

7. KVM (Keyboard, VGA, Mouse)

KVM (Keyboard, VGA, Mouse) adalah alat untuk menghubungkan beberapa

server dengan satu fungsi. Merek yang digunakan adalah Masterview Max Slide

Away LCD KVM Switch.

8. Printer

Printer digunakan untuk mencetak formulir dari IFCA, dan juga berbagai form

ataupun laporan lainnya. Printer yang digunakan adalah Printer A4 bermerek HP

laserjet P1102, Canon IP 1980 , printer multifungsi HP all in one deskjet PSC

2510, dan HP officejet 6500 wireless all in one.

Page 27: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

72  

  

9. Scanner

Scanner digunakan untuk memindai gambar pada file dari bentuk hardcopy

sehingga menjadi bentuk softcopy. Scanner yang digunakan bermerek HP 2510

mutifungsi.

10. HDD (Hard Disk)

HDD (Hard Disk) external digunakan untuk mem-backup data server, HDD

yang digunakan adalah Seagate Free Agent Desk 7200 RPM, Seagate Expansion

External Portable.

11. USB (Universal Serial Bus)

USB (Universal Serial Bus) digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah

kecil dan menyimpannnya untuk keperluan perusahaan diwaktu mendesak. USB

yang digunakan adalah Kingston DT101G2 sebesar 2, 4, 8, dan 12 gigabyte.

12. PC (Personal Computer)

PC (Personal Computer) digunakan untuk semua user yang digunakan di

perusahaan dengan spesifikasi prosessor AMD Phenom II X4955, Mainboard

gigabyte GA 890GPA-UD3H, VGA card XFX HD 5830 1 GB DDR5 256bit,

RAM 4 GB, HDD 250 GB SATA Seagate, Monitor LG LCD 17”, front fan

cooler 120mm dan Rear Fan Coller 80mm, Casing Simbadda. Menggunakan OS

Windows 7.

Page 28: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

73  

  

13. Notebook

Notebook digunakan untuk manajer keatas pada perusahaan sebagai pengganti

PC. Notebook yang digunakan adalah HP CQ 510, prosessor intel core 2 duo,

HDD 250 GB, Memory 2GB DDR2, VGA intel GMA, camera, layar 14”

WXGA, Notebook HP Pavilion dv3-2314TX, Core i3-330, 2 giga DDR3, VGA

Ati Radeon HD4550 512 MB dan camera layar 13.3”, Notebook HP Presario

CQ42-254TU, core i3-350M, VGA intel GMA HD 256 dan camera layar 14”

14. Program

Program yang digunakan sebagai OS (Operation System) adalah windows 7.

Kemudian terdapat beberapa program tambahan lain diantaranya Microsoft

office 2007, Autocad, 3D Max, Coreldraw, Adobe Photoshop, antivirus NOD-32

(Internet Security).

Page 29: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

74  

  

3.10 Konfigurasi Server dan LAN Pusat

 

 

 

 

 

 

Gambar 3.3 Konfigurasi Server dan LAN Pusat pada PT Cowell Development, Tbk

Sumber : Diterima dari perusahaan melalui email

3.11 Proses Bisnis PT Cowell Development, Tbk

PT Cowell Development, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam

bidang properti perumahan yang terletak di daerah strategis yang berlokasi di Jakarta.

Page 30: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

75  

  

Proses bisnis PT Cowell Development, Tbk dimulai ketika adanya lahan kosong

yang siap dikembangkan dimana bagian business development dan bagian planning akan

memperhitungkan baik dari segi tata letak, kondisi lahan, dan biaya yang dikeluarkan,

serta keuntungan yang akan diperoleh dari lahan tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk

melihat apakah lahan tersebut memungkinkan untuk dikembangkan atau tidak, serta

bagian business development dan bagian planning memperkirakan umur proyek yang

akan dikerjakan sehingga dapat ditentukan estimasi waktu dalam pengerjaan proyek.

Bagian business development dan bagian planning membuat gambaran dari

proyek yang akan dibangun serta mempertimbangkan pembagian lahan untuk fasilitas

umum dan sosial, lahan untuk taman (yang sesuai dengan peraturan tata kota), serta

berapa banyak jumlah rumah (unit) yang akan dibangun.

Setelah itu, rancangan gambaran tersebut dan jumlah unit rumah dimasukkan ke

dalam sistem aplikasi (IFCA). Kemudian dilakukannya promosi terhadap lahan yang

ingin dikembangkan oleh bagian marketing dan promosi. Jika ada customer yang telah

menyutujui untuk membeli rumah (unit) tersebut, maka bagian marketing akan

memasukkan harga, data customer, penjualan serta estimasi waktu serah terima rumah.

Customer yang telah membayar booking fee akan dibuatkan SPPR (Surat Pernyataan

Pemesanaan Rumah) dan PPJB (Pernyataan Perjanjian Jual Beli) oleh bagian marketing. 

Setiap jenis pembayaran diterima oleh kasir, lalu kasir akan mencetak kwitansi

sebagai tanda bukti pembayaran. Bagian CR (Customer Relation) akan melakukan

pengecekan terhadap proses pembayaran customer melalui bagian finance untuk melihat

apakah pembayaran tersebut sudah lunas atau belum. Jika sudah lunas, maka bagian

(Customer Relation) akan melakukan serah terima kunci kepada customer.

Page 31: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

76  

  

3.12 Rich Picture Proses Bisnis PT Cowell Development, Tbk

 

Gambar 3.4 Rich Picture Proses Bisnis PT Cowell Development, Tbk

Sumber : Berdasarkan wawancara dengan Departemen TI

Page 32: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

77  

  

3.13 Prosedur yang Sedang Berjalan (Rich Picture)

3.13.1 Prosedur Pelatihan User

Prosedur pelatihan user dimulai saat adanya permintaan dari pihak user

dari perusahaan baik itu user lama dan user baru yang perlu mengetahui

penggunaan IFCA, maka itu perlu diadakan pelatihan penggunaan. Saat terjadi

permintaan pelatihan user bagian TI akan menganalisis apakah waktunya sesuai

untuk diadakan pelatihan atau tidak, jika tidak maka perlunya dilakukan

penjadwalan ulang terhadap waktu yang tepat. Setelah disetujui oleh bagian TI,

user perlu mengisi form pelatihan user untuk mengkonfirmasi pelatihan tersebut,

dan bagian TI dapat segera melakukan pelatihan kepada user yang

berkepentingan tersebut. Jika ada user yang kurang jelas maka bagian TI akan

menjelaskan ulang pelatihan tersebut sesuai kebutuhan dari user.

 

Gambar 3.5 Rich Picture Pelatihan User

Page 33: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

78  

  

3.13.2 Prosedur Pembuatan Program Baru/Revisi Program

Prosedur pembuatan/revisi program dimulai saat adanya permintaan dari

Departemen lain untuk merevisi program, maka bagian IT akan menganalisa

permintaan tersebut, jika kurang jelas maka perlu dikonfirmasi melalui meeting

atau telepon kepada bagian yang bersangkutan yang meminta revisi. Setelah

permintaan jelas Departemen terkait perlu mengisi form service and maintenance

untuk diberikan kebagian TI. Bagian TI setelah menerima form service and

maintenance langsung terjun ke lapangan untuk merevisi program tersebut,

setelah selesai diadakan pengecekan/testing terhadap program yang telah di

revisi, jika adanya ketidaksesuaian/gagal terhadap program yang telah direvisi

maka perlu diadakan revisi kembali dan testing kembali sampai berhasil. Setelah

berhasil bagian TI akan melakukan pelatihan terhadap program baru tersebut

(melakukan meeting ) kepada Departemen bersangkutan.

Page 34: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

79  

  

Gambar 3.6 Rich Picture Pembuatan Program Baru/Revisi Program

3.13.3 Prosedur Permintaan Update/Delete Data

Prosedur permintaan update/ delete data dimulai saat adanya permintaan

dari Departemen lain yang ingin mengupdate data/ delete data, maka bagian TI

akan menganalisa permintaan tersebut, jika setelah dianalisa tidak perlu diadakan

update maka bagian TI akan memberi informasi ke departemen bersangkutan

tidak membutuhkan update/ delete data. Jika membutuhkan update/ delete data

maka departemen tersebut perlu mengisi form permintaan update/ delete data

untuk diberikan kebagian TI untuk mengkonfirmasi permintaan tersebut. Setelah

bagian TI menerima form tersebut maka bagian TI akan melakukan update data,

Page 35: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

80  

  

setelah selesai diupdate maka dilakukan pengecekan terhadap data yang telah ter-

update jika adanya ketidaksesuaian/ salah maka diperlukan update data kembali

dan dicek ulang. Jika telah berhasil bagian TI akan mengkonfirmasikan kepada

departemen yang bersangkutan tersebut bahwa update telah diselesaikan dengan

baik.

Maka user kembali mengecek terhadap data yang telah di update bagian

TI jika terjadi suatu ketidaksesuaian dengan yang diminta perlu diupdate kembali

oleh bagian TI dan di cek kembali.

Gambar 3.7 Rich Picture Permintaan Update/Delete Data

3.13.4 Prosedur Evaluasi User

Prosedur evaluasi user dimulai pada saat departemen terkait perlu

dilakukan evaluasi terhadap sistem aplikasi yang berjalan di departemen tersebut

apakah telah digunakan dengan baik atau belum maksimal. Bagian TI akan

Page 36: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

81  

  

mengkonfirmasi apakah departemen bersangkutan siap diadakan evaluasi atau

tidak, jika tidak bagian TI perlu menjadwal ulang dengan departemen terkait agar

dilakukan sesuai waktu yang tepat. Setelah ditemukan waktu yang tepat, bagian

TI akan mulai mengevaluasi dengan checklist yang ada. Setelah dilakukannya

evaluasi maka akan direview kembali kepada bagian kepala departemen terkait

untuk diketahui kesesuaian dengan kondisi yang sebenarnya. Jika adanya

kekurangan pada teknis penggunaan sistem aplikasi user perorangan perlu

mengisi form pelatihan untuk diadakannya pelatihan kembali sampai jelas.

Gambar 3.8 Rich Picture Evaluasi User

Page 37: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

82  

  

3.13.5 Prosedur Pendaftaran ID User

Prosedur permintaan ID user dimulai saat adanya user yang baru

bergabung dengan perusahaan dan juga saat user lama melakukan pengunduran

diri ataupun dikeluarkan dari perusahaan. Maka user akan mengisi form

pendaftaran user baru dan nonaktif user. Jika user tersebut baru bergabung

dengan perusahaan maka user akan merequest ID dan jika user lama ngunduran

diri maka ID akan di non aktifkan. Setelah pengisian form maka bagian TI akan

mengaktifkan user baru dan setelah itu bagian TI akan mengkonfirmasikan

kepada user baru bahwa ID telah dibuat.

Gambar 3.9 Rich Picture Pendaftaran ID User

Page 38: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

83  

  

3.13.6 Prosedur Kunjungan Proyek

Kunjungan proyek dimulai saat adanya permintaan dari pihak user untuk

diadakannya kunjungan proyek. Maka bagian TI akan menganalisa permintaan,

jika waktu kurang sesuai perlu diadakannya penjadwalan ulang terhadap

kunjungan proyek. Setelah waktu sesuai user yang bersangkutan perlu mengisi

terlebih dahulu form kunjungan proyek untuk di konfirmasi kepada bagian TI.

Setelah menerima form tersebut bagian TI akan melakukan kunjungan proyek

dan melakukan beberapa review pelatihan terhadap sistem aplikasi IFCA.

Gambar 3.10 Rich Picture Kunjungan Proyek

3.13.7 Prosedur Pemeliharaan dan Perbaikan Hardware

Pemeliharaan dan perbaikan hardware dimulai saat bagian TI mendapat

keluhan masalah hardware dari departemen/user terkait. Maka departemen/user

Page 39: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

84  

  

bersangkutan akan mengisi form perbaikan dan maintenance request, setelah itu

bagian TI akan memeriksa permasalahan yang muncul, jika terjadi permasalahan

di dalam hardware maka apakah perlu pergantian hardware atau tidak, jika

memerlukan pembelian terhadap sejumlah hardware maka bagian TI akan

menghubungi vendor setempat dalam pengadaan barang, setelah hardware

tersedia maka dilaksanakan perbaikan oleh bagian TI lalu dilakukan pengecekan,

jika belum sempurna maka diperbaiki ulang. Setelah hardware selesai diperbaiki

maka permasalahan yang timbul didokumentasikan.

 

Gambar 3.11 Rich Picture Pemeliharaan dan Perbaikan Hardware

Page 40: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

85  

  

3.13.8 Prosedur Permintaan Barang TI

Permintaaan Barang TI dimulai saat Kepala Departemen membuat

permohonan kepada bagian TI tentang pengadaan hardware. Maka bagian TI

akan memberikan spesifikasi apa saja yang dibutuhkan dan mereview stok yang

ada diperusahaan. Jika hardware ada stok di perusahaan maka dilakukan

pengecekan barang, dimutasikan dan dicek barang apa saja yang dibutuhkan

dalam list, jika hardware tidak ada stok maka akan dilakukan prosedur

pembelian hardware sesuai dengan kebutuhan user/departemen bersangkutan

lalu diberikan kepada user/departemen tersebut.

 

Gambar 3.12 Rich Picture Permintaan Barang TI

3.13.9 Prosedur Permohonan Email dan/atau Internet

Permohonan Email dan/atau Internet dimulai saat adanya permintaaan

user terhadap pembuatan email dan penggunaan internet. Maka user tersebut

akan mengisi form permintaan email dan/atau internet, lalu form tersebut

Page 41: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

86  

  

diajukan kepada atasan terkait untuk meminta persetujuan dan kemudian

meminta persetujuan manajer HRD. Jika disetujui, maka perlu persetujuan

penambahan email dari General Manager TI, kemudian jika sudah disetujui

dibuatkan pendaftaran email dan penggunaan internet lalu dilakukan instalasi

penggunaan email dan/atau internet.

 

Gambar 3.13 Rich Picture Permohonan Email dan/atau Internet

Page 42: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

87  

  

3.13.10 Prosedur Instalasi PC (Personal Computer)/Notebook

Instalasi PC/Notebook dimulai saat adanya penerimaan request instalasi

PC/Notebook dimana dilakukan pengecekan hardware terlebih dahulu, setelah

dilakukan pengecekan maka akan dilakukan instalasi hardware dan software

utama terlebih dahulu lalu software tambahan. Setelah itu meminta persetujuan

manajer jika belum sesuai standar maka harus sesuai ketentuan dan prosedur

email/internet, jika sudah sesuai maka langsung diadakan pendaftaran dan

pemasangan email/internet. Selanjutnya dilakukan pendataan aset TI, tetapi

sebelum itu diperlukan rencana terhadap penambahan software tambahan

apakah diperlukan atau tidak setelah itu baru di data kembali aset TI tersebut.

Maka setelah didata aset TI diperlukan dokumentasi terhadap serah terima dan

sosialisasi.

Page 43: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

88  

  

 

Gambar 3.14 Rich Picture Instalasi PC (Personal Computer)/Notebook

Page 44: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

89  

  

3.14 Kebijakan Teknologi Informasi

Berdasarkan hasil wawancara, PT Cowell Development, Tbk sudah memiliki

kebijakan keamanan terhadap TI. Adapun kebijakan-kebijakannya yaitu :

1. Setiap informasi, data, peralatan komputer harus aman dan tidak

dipublikasikan kepada pihak yang tidak berhak. Dan merupakan tanggung

jawab semua staff untuk menjaganya.

2. Setiap User ID dan hak aksesnya harus mendapatkan persetujuan dari kepala

divisi yang bersangkutan. Hanya bagian Supervisor IT Application yang

berhak menambah dan menghapus User ID serta mengubah hak akses.

3. Setiap User ID dan Password tidak diberikan kepada orang lain. Setiap user

bertanggung jawab terhadap setiap transaksi yang dilakukan dengan

menggunakan User ID-nya.

4. Setiap sistem harus didukung oleh strategi back-up dan strategi recovery.

5. Hanya personil TI yang diijinkan untik mengakses server untuk tujuan

support.

6. Setiap data dan laporan dari sistem tidak bole diberikan kepada siapapun

kecuali telah mendapat persertujuan secara tertulis dari pimpinan perusahaan.

7. Bagian TI berkewajiban memastikan ‘Data Network’ aman dan terlindungi

dari akses oleh pihak yang tidak diberi ijin.

8. Setiap staff, vendor, dan partner usaha yang menyalahgunakan peralatan

komputer dan seluruh asset perusahaan akan dikenakan sangsi indispliner

yang dapat berakibat pada pemutusan hubungan kerja.

Page 45: BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00413-ka 3.pdf · berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati

90  

  

9. Dilarang menggunakan fasilitas internet untuk mendownload file-file yang

tidak berhubungan dengan kebutuhan perusahaan.

10. Dilarang menginstal games pada perangkat komputer perusahaan dan tidak

diperkenankan untuk main game baik pada jam kerja maupun jam istirahat.

11. Seluruh pembelian peralatan komputer hanya dapat dilakukan dengan

sepengatuhan dan atas persetujuan dari pimpinan perusahaan.

12. Tidak diperbolehkan menginstal software tambahan ke dalam komputer yang

akan menyebabkan kinerja komputer menjadi lambat, apabila ditemukan

maka penguna yang terkait akan dikenakan sangsi tetapi apabila memang

diperlukan penginstalan software tambahan harus mendapat ijin dari bagian

TI terlebih dahulu.

13. Adanya genset dan UPS yang dapat digunakan sewaktu-waktu jika terjadi

pemadaman listrik.

14. Setiap user memiliki batasan akses sesuai dengan job desk-nya.

15. Dilakukan monitoring terhadap penggunaan internet yang ada.