bab 3 gambaran umum perusahaan 3.1 latar belakang …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-1-00413-ka...
TRANSCRIPT
46
BAB 3
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Latar Belakang Perusahaan
PT Cowell Development, Tbk adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam
bidang pengembang properti yang terletak di daerah strategis yang ada di Jakarta.
Berikut ini merupakan gambaran secara umum PT Cowell Development, Tbk.
Perusahaan yang tergabung di Jakarta pada tahun 1981 yang bertujuan untuk
melibatkan diri dalam bisnis pengembangan perumahan dan bangunan komersial daerah.
Pada tahun 1984, Perseroan mulai mengembangkan Melati Mas Residence (sebelumnya
Villa Melati Mas).
Pada tahun 2000, perusahaan pemegang saham, PT Gama Nusapala membeli
kepemilikan perusahaan dari PT Misori Utama dan PT Indokisar Djaya. Berubahnya
kepemilikan ini juga diikuti oleh perubahan yang sama dengan manajemen perusahaan
dan sebagai perusahaan manajemen perubahan. Pada tahun 2005, perusahaan berganti
nama dari PT Internusa Artacipta menjadi PT Cowell Development, Tbk.
Dengan pesatnya perkembangan Melati Mas Residence, pada tahun 2004,
perusahaan yang baru dimulai dengan kompleks perumahan yang bernama Serpong
Park. Melalui proyek ini, perusahaan berusaha untuk masuk ke segmen pasar yang
berbeda dengan menjual rumah di harga yang lebih terjangkau daripada Melati Mas
Residence.
47
Keberhasilan pembangunan perumahan ini adalah bukti nyata dengan melihat
adanya 5.000 keluarga yang menempati kompleks ini baik yang berasal dari daerah
sekitar dan juga yang berdomisili di daerah. Seperti pusat perbelanjaan, rumah toko,
serta klub keluarga dan olahraga, sudah dibangun di daerah tersebut.
Daerah perumahan yang sedang berkembang ini, terletak di tengah-tengah
daerah perumahan besar lainnya seperti Alam Sutra, Gading Serpong, dan Bumi
Serpong Damai (BSD) di mana fasilitas umum seperti sekolah internasional, pusat
perbelanjaan, dan entertainment banyak terdapat di daerah tersebut.
Secara spesifik, Melati Mas Residence dan Serpong Park yang terletak di bagian
barat dari Jakarta, bersamaan dengan Serpong, Tangerang yang memiliki dua akses ke
jalan tol, yaitu:
• Hanya 6 km dari jalan keluar Tomang – Tangerang tol
• Hanya 5 km dari jalan keluar di Pondok Indah - Jalan Tol Serpong Tangerang
Di daerah perumahan yang berlokasi strategis dan memiliki akses ke jalan tol
memberikan Melati Mas Residence dan Serpong Park beberapa keuntungan lain. Di
daerah perumahan, perkembangan usaha yang terletak di daerah tersebut memiliki
prospek yang bagus sebagai perkembangan usaha dan sebagai resindence yang pada saat
bersamaan memberikan harga tanah yang masih jauh lebih murah daripada di Jakarta.
Dalam mengembangkan daerah perumahan, perusahaan selalu tetap relevan
sesuai dengan peraturan pemerintah yang mengharuskan setiap perumahan harus
dilengkapi dengan fasilitas umum dan sosial bagi penduduk, seperti rumah ibadah,
sekolah, taman, dan danau. Dengan ini, perusahaan berharap bahwa siapapun yang
48
tinggal di daerah perumahan (residence) ini dapat hidup nyaman dan aman dalam setiap
perkembangan daerah perumahan tersebut.
3.2 Visi dan Misi Perusahaan
3.2.1 Visi Perusahaan
• Pelanggan
- Memenuhi kebutuhan pelanggan
- Secara konsisten menghadirkan produk yang mampu memenuhi kebutuhan
pelanggan melalui layanan yang lebih baik, lebih cepat berikut harga lebih
kompetitif
- Menciptakan imbal hasil yang memuaskan bagi pelanggan
• Karyawan
- Harus berpikir dan bertindak layaknya pemilik dan mitra
- Perlakuan semua orang secara adil dengan rasa hormat
- Melaksanakan dengan integritas tertinggi
- Menilai karyawan kita, mendorong perkembangan mereka serta memberikan
penghargaan atas kinerja mereka.
- Bekerja keras agar stakeholder (pemangku kepentingan) kita bangga
49
• Tim yang hebat serta kehendak untuk menang
- Saling bekerja sama, berdisiplin serta melaksanakan secara konsisten dengan
standar tertinggi, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kita dan membuat
perusahaan menang.
- Menunjukan kemauan yang kuat untuk menang di pasar dan di setiap aspek
dalam bisnis kita
• Melaksanakan dengan luar biasa
- Mengeliminir pemborosan dan birokasi.
- Mengefisien serta menyetandarkan pelaksanaan tugas kita.
- Bertindak cepat dalam mengatasi masalah, mendorong tercapainya hasil serta
menindaklanjutinya secara terperinci.
• Integritas
- Terbuka dan jujur pada diri kita sendiri, rekan-rekan sekerja, serta para
pemangku kepentingan (stakeholder)
- Menjunjung integritas dengan standart tertinggi di dalam stiap tindakan kita.
• Pemangku kepentingan
- Membangun perusahaan yang mampu berkembang di lingkungan manapun.
50
- Menuju pendapatan yang bernilai tinggi, memperoleh imbal hasil atas modal
yang tinggi, menghasilkan margin yang bagus dan memberikan perkiiraan
risiko wajar secara relatif terhadap modal yang telah di tempatkan.
3.2.2 Misi Perusahaan
Kita harus bekerja sama erat dengan integritas standart tertinggi untuk menjaga
kepercayaan dari pelanggan kami dan stakeholder dengan menyediakan produk dengan
kualitas terbaik sebagai pengembalian atas investasi mereka.
3.3 Core Value Perusahaan
• Pelanggan
• Karyawan
• Tim yang hebat dan berkeinginan tinggi untuk menjadi yang terbaik
• Melaksanakan tugas dengan sempurna
• Integritas
• Para Stakekholder
3.4 Value Perusahaan
• Kelompok eksekutif dengan jiwa kewiraswataan
• Dapat diandalkan, setia, dan berdedikasi
• Kepemilikan dan rasa memiliki yang tinggi
51
3.5 Kebijakan Mutu Perusahaan
Cowell bertekad untuk memuaskan seluruh pihak yang berkepentingan
(stakeholder), sesuai visi, misi, dan core value, dengan berkomitmen :
• Menyediakan produk dan pelayanan yang terbaik di bidang Property Developer,
Estate and Building Management, yang didukung Sumber Daya Manusia yang
kompeten dan Sistem Informasi yang optimal serta sarana dan prasarana yang
memadai.
• Menerapkan Sistem Manajemen secara konsisten serta persyaratan dan peraturan
yang berlaku.
• Meningkatkan Sistem Manajemen secara berkesinambungan, khususnya pada
mutu produk dan pelayanan.
• Menetapkan dan meninjau target perusahaan yang dipantau secara berkala.
52
3.6 Struktur Organisasi Perusahaan Secara Keseluruhan
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Secara Keseluruhan
Sumber : Diterima dari perusahaan melalui email
53
3.7 Struktur Organisasi Departemen Teknologi Informasi
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Departemen Teknologi Informasi
Sumber : Diterima dari perusahaan melalui email
54
3.8 Tugas dan Tanggung Jawab Bidang yang Terkait
3.8.1 Tugas dan Tanggung Jawab General Manager IT
a. Menyediakan organisasi dengan visi untuk menguasai teknologi informasi
sebagai alat kompetitif.
b. Termasuk dalam mendefinisikan rencana strategis TI perusahaan sebagai
bagian dari tim eksekutif.
c. Menyiapkan anggaran, mempekerjakan staf dan mengawasi aplikasi
integrasi TI dan operasi.
d. Berkoordinasi dengan Business Analyst Manager dan infrastruktur TI
Manajer untuk mendukung aplikasi ERP.
e. Evaluasi kinerja untuk aplikasi secara keseluruhan infrastruktur TI.
General Manager Sistem Informasi dan Teknologi bertanggung jawab
atas keseluruhan teknologi informasi organisasinya. Mereka terlibat secara
langsung dalam strategis rencana bisnis dari perusahaan sebagai bagian dari tim
eksekutif. Untuk mencapai tujuan yang efektif, mereka juga perlu pengetahuan
tentang prosedur administrasi, seperti penganggaran, perekrutan, dan
pengawasan. Tujuan manajer mengusulkan anggaran adalah untuk proyek-
proyek dan program, dan membuat keputusan pada pelatihan staf dan pembelian
peralatan. Mereka menyewa dan menetapkan spesialis komputer, teknologi
informasi pekerja, dan personil pendukung untuk melaksanakan bagian tertentu
dari proyek. Mereka mengawasi kerja para karyawan, meninjau output mereka,
dan menetapkan prosedur administratif dan kebijakan. General Manager Sistem
55
Informasi dan Tekologi juga menyediakan organisasi dengan visi untuk
menguasai teknologi informasi sebagai alat kompetitif.
3.8.2 Tugas dan Tanggung Jawab IT Infrastructure dan Support Manager
a. Memberikan saran kepada pengguna, serta administrasi sehari-hari,
pemeliharaan, dan dukungan sistem komputer dan jaringan.
b. Menyiapkan perencanaan infrastruktur dan dukungan termasuk Jaringan
LAN dan WAN.
c. Koordinasi tim teknis untuk mendukung HO dan Situs untuk Server dan
pemecahan masalah PC.
Dalam dekade terakhir, komputer telah menjadi bagian integral dari
kehidupan sehari-hari, digunakan untuk berbagai kebutuhan di rumah, di tempat
kerja, dan di sekolah. Dan hampir setiap pengguna komputer menghadapi
masalah yang kadang-kadang, apakah itu adalah masala dari sebuah hard drive
menerjang atau jengkel password yang terlupakan. Ledakan penggunaan
komputer telah menciptakan tinggi permintaan spesialis untuk memberikan saran
kepada pengguna, serta administrasi sehari-hari, pemeliharaan, dan dukungan
sistem komputer dan jaringan.
Computer Support Specialist memberikan bantuan teknis, dukungan, dan
saran kepada pelanggan dan pengguna lain. Kelompok ini mencakup spesialis
dukungan teknis dan teknisi help-desk. Troubleshooters ini menginterpretasikan
masalah dan memberikan dukungan teknis untuk hardware, perangkat lunak, dan
56
sistem. Mereka menjawab panggilan telepon; menganalisa masalah
menggunakan otomatis program diagnostik, dan mengatasi kesulitan berulang.
Support Specialist ini dapat bekerja baik dalam perusahaan yang menggunakan
sistem komputer atau langsung untuk perangkat keras komputer atau perangkat
lunak vendor. Semakin, spesialis ini bekerja untuk bantuan-meja atau layanan
pendukung perusahaan, di mana mereka memberikan dukungan komputer atas
dasar kontrak untuk klien.
3.8.3 Tugas dan Tanggung Jawab Programmer Analyst
a. Menulis, menguji, dan memelihara petunjuk rinci, yang disebut program
b. Update, perbaikan, memodifikasi, dan memperluas program yang ada saat
kesalahan terjadi atau yang diminta oleh komputer software engineer.
Komputer programmer menulis, menguji, dan memelihara petunjuk rinci,
yang disebut program, komputer harus mengikuti untuk menjalankan fungsi
mereka. Mereka juga menyusun desain, dan uji struktur logis untuk memecahkan
masalah dengan komputer. Banyak inovasi teknis di pemrograman-canggih
komputasi teknologi dan bahasa baru yang canggih dan pemrograman alat-telah
mendefinisi ulang peran programmer dan ditinggikan banyak program kerja yang
dilakukan hari ini. Tugas dan tanggung jawab dapat bervariasi, tergantung pada
organisasi. Dalam pernyataan pekerjaan, computer programmer adalah orang
perseorangan yang fungsi pekerjaan utamanya adalah pemrograman, grup ini
memiliki berbagai tanggung jawab dan latar belakang pendidikan.
57
Program komputer memberitahu komputer apa yang harus dilakukan,
seperti yang informasi untuk mengidentifikasi dan akses, bagaimana proses itu,
dan apa peralatan untuk digunakan. Program sangat bervariasi tergantung jenis
informasi yang akan diakses atau dihasilkan. Sebagai contoh, instruksi yang
terlibat dalam memperbarui catatan keuangan yang sangat berbeda dari yang
dibutuhkan untuk menduplikasi kondisi di pesawat untuk pelatihan pilot dalam
simulator penerbangan. Meskipun program-program sederhana dapat ditulis
dalam beberapa jam, program yang menggunakan formula matematika yang
kompleks, yang solusi hanya dapat didekati, atau yang menarik data dari sistem
yang ada banyak, mungkin memerlukan lebih banyak
dari setahun bekerja. Dalam kebanyakan kasus, beberapa programer bekerja
bersama sebagai sebuah tim di bawah pengawasan programmer senior.
Pemrogram menulis program sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan terutama
oleh insinyur perangkat lunak komputer dan analis sistem.
Banyak programmer memperbarui, memperbaiki, memodifikasi, dan
memperluas program yang ada. Ketika membuat perubahan bagian kode, yang
disebut rutin, programmer perlu membuat pengguna lain sadar tugas rutin ini
adalah melakukan. Mereka melakukan ini dengan memasukkan komentar dalam
kode instruksi, sehingga orang lain dapat memahami program tersebut. Banyak
programmer menggunakan komputer yang dibantu rekayasa perangkat lunak
(CASE) alat untuk mengotomatisasi banyak proses pengkodean. Alat-alat ini
memungkinkan seorang programmer untuk berkonsentrasi pada menulis bagian
unik dari program tersebut, karena alat otomatis berbagai potongan program
58
yang sedang dibangun. CASE tools menghasilkan seluruh bagian kode secara
otomatis, daripada baris demi baris. Ini juga menghasilkan hasil yang lebih dapat
diandalkan dan konsisten program dan meningkatkan produktivitas programmer
dengan menghilangkan beberapa langkah rutin. Program pengujian dengan
menjalankan program, untuk memastikan bahwa instruksi sudah benar atau tidak.
Menguji program dengan menjalankan program, untuk memastikan
bahwa instruksi sudah benar dan menghasilkan informasi yang dikehendaki. Jika
kesalahan terjadi, programmer harus membuat perubahan dan memeriksa ulang
program sampai menghasilkan hasil yang benar. Proses ini disebut debugging.
Programmer dapat terus memperbaiki masalah ini sepanjang hidup seorang
program. Programmer bekerja di lingkungan mainframe dapat mempersiapkan
petunjuk untuk operator komputer yang akan menjalankan program tersebut.
Mereka juga dapat berkontribusi untuk manual untuk pengguna. Di beberapa
organisasi, terutama yang kecil, pekerja biasa dikenal sebagai programmer-
analysts bertanggung jawab untuk kedua analisis sistem dan program kerja yang
sebenarnya.
3.8.4 Tugas dan Tanggung Jawab Technical Support Specialist
a. Memasang, memodifikasi, membersihkan, dan memperbaiki perangkat keras
komputer dan perangkat lunak komputer.
b. Menulis buku pedoman pelatihan dan melatih pengguna komputer bagaimana
menggunakan komputer baru hardware dan software yang bener
c. Mengawasi kinerja harian sistem komputer perusahaan mereka.
59
Technical Support Specialist adalah troubleshooters, memberikan
bantuan berharga bagi mereka organisasi pengguna komputer. Karena karyawan
non-teknis banyak yang tidak ahli komputer, mereka sering mengalami masalah
komputer mereka dan tidak dapat menyelesaikan sendiri. Technical Support
Specialist menginstal, merubah, membersihkan, dan memperbaiki perangkat
keras komputer dan perangkat lunak. Mereka juga dapat bekerja pada monitor,
keyboard, printer, dan mouse.
Technical Support Specialist menjawab panggilan telepon dari pengguna
komputer organisasi mereka dan dapat menjalankan program otomatis diagnostik
untuk menyelesaikan masalah. Mereka juga dapat menulis pelatihan manual dan
melatih pengguna komputer bagaimana benar menggunakan hardware komputer
baru dan perangkat lunak. Selain itu, spesialis dukungan teknis mengawasi
kinerja harian mereka sistem komputer perusahaan dan mengevaluasi program
perangkat lunak untuk kegunaan.
3.8.5 Tugas dan Tanggung Jawab IT Business Analyst Manager
a. Mengatasi Kebutuhan analisis, masalah dan teknologi komputer
memungkinkan untuk memenuhi individu kebutuhan organisasi.
b. Menentukan input untuk diakses oleh sistem, merancang langkah
pengolahan
c. Merancang output untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
d. Menyiapkan biaya, manfaat dan analisis return-on-investasi (titik balik modal
investasi)
60
e. Mengkoordinasikan tes dan amati penggunaan awal dari sistem untuk
memastikan sistem berjalan seperti yang direncanakan.
f. Menyiapkan spesifikasi dan berkoordinasi dengan analis Programmer untuk
menghasilkan laporan
Perkembangan yang cepat dari komputer dan teknologi informasi telah
melahirkan pekerja-pekerja yang terlatih untuk merancang dan mengembangkan
hardware baru dan sistem perangkat lunak dan untuk menggabungkan teknologi
baru. Para pekerja komputer sistem analis, ilmuwan komputer, dan administrator
database termasuk berbagai spesialis komputer. Tugas dan tanggung jawab kerja
yang digunakan untuk menggambarkan para pekerja ini berkembang pesat,
mencerminkan area baru spesialisasi atau perubahan teknologi, serta preferensi dan
praktek majikan.
Sistem analis memecahakan masalah komputer dan teknologi komputer
memungkinkan untuk memenuhi individu kebutuhan organisasi. Mereka
membantu organisasi menyadari manfaat maksimal dari investasi dalam
peralatan, personil, dan proses bisnis. Proses ini dapat meliputi perencanaan dan
pengembangan sistem komputer baru atau memikirkan cara untuk menerapkan
sistem yang sudah ada ke sistem operasi tambahan. Sistem analis dapat
merancang sistem yang baru, termasuk hardware dan software, atau
menambahkan aplikasi perangkat lunak baru untuk memanfaatkan lebih dari
komputer daya. Kebanyakan sistem analis bekerja dengan jenis tertentu dari
sistem yang bervariasi dengan jenis organisasi mereka bekerja untuk, misalnya,
61
bisnis, akuntansi, atau keuangan sistem, atau ilmiah dan sistem rekayasa.
Beberapa analis sistem juga yang disebut sebagai sistem pengembang atau
arsitek sistem.
Seorang analis memulai tugas dengan membahas masalah sistem dengan
manajer dan pengguna untuk menentukan dengan tepat. Mereka menentukan
tujuan dari sistem dan membagi solusi menjadi langkah-langkah dan prosedur
individu yang terpisah. Analis menggunakan teknik seperti analisis terstruktur,
pemodelan data, teknik informasi, pembentukan model matematika, sampling,
dan biaya akuntansi untuk merencanakan sistem. Mereka menentukan input
untuk diakses oleh sistem, desain langkah-langkah pengolahan, dan format
output untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Mereka juga dapat mempersiapkan
biaya-manfaat dan analisis return-on-investasi untuk membantu manajemen
memutuskan apakah menerapkan sistem yang diusulkan akan layak secara
finansial.
Ketika sebuah sistem diterima, analis menentukan perangkat keras
komputer dan perangkat lunak yang akan diperlukan. Mereka
mengkoordinasikan tes dan mengamati penggunaan awal dari sistem untuk
memastikan agar berjalan seperti yang direncanakan. Mereka menyiapkan
spesifikasi, diagram kerja, dan bagan struktur untuk programmer komputer untuk
mengikuti dan kemudian bekerja dengan mereka untuk “debug”, atau
menghilangkan kesalahan dari sistem. Analis yang melakukan pengujian yang
lebih mendalam terhadap produk, dapat disebut sebagai 4 jaminan kualitas
perangkat lunak analis. Selain menjalankan tes, orang-orang ini mendiagnosa
62
masalah, merekomendasikan solusi, dan menentukan apakah persyaratan
program telah terpenuhi.
Salah satu kendala yang terkait dengan memperluas penggunaan
komputer adalah kebutuhan untuk komputer yang berbeda sistem untuk
berkomunikasi satu sama lain. Karena pentingnya menjaga informasi tetap up to
date terhadap catatan akuntasi , angka penjualan, atau proyeksi anggaran, sebagai
contoh, seorang sistem analis bekerja membuat sistem komputer dalam suatu
organisasi kompatibel sehingga informasi dapat dibagi-bagi. Banyak analis
sistem yang terlibat dengan "jaringan," menghubungkan semua komputer
internal di departemen, kantor individual, atau establishmentor eksternal, karena
banyak organisasi sekarang bergantung pada e-mail atau Internet. Sebuah tujuan
utama jaringan adalah untuk memungkinkan pengguna untuk mengambil data
dan informasi dari komputer mainframe atau server dan menggunakannya pada
PC mereka. Analis harus merancang perangkat keras dan perangkat lunak
memungkinkan pertukaran data, kostum aplikasi, dan kekuatan komputer untuk
memproses semuanya.
3.8.6 Tugas dan Tanggung Jawab Change Management Officer
a. Mengatasi Analisis Kebutuhan untuk masalah user dalam mengelola
perubahan untuk memenuhi kebutuhan dari organisasi.
b. Menentukan input untuk diakses oleh sistem, merancang langkah pemrosesan
yang terkait dengan proses kerja
63
c. Mengkoordinasikan tes dan amati penggunaan awal dari sistem untuk
memastikan ia melakukan seperti yang direncanakan.
d. Siapkan GAP Analisis dampak dan hasil
Perkembangan yang pesat dari komputer dan teknologi informasi telah
melahirkan pekerja-pekerja yang terlatih untuk merancang dan mengembangkan
design baru yang efisiensi dan efektivitas dengan menggabungkan teknologi
baru. Tugas dan tanggung jawab yang digunakan untuk menggambarkan para
pekerja berkembang pesat, mencerminkan area baru spesialisasi atau perubahan
teknologi, serta preferensi dan praktek-praktek pekerja.
3.8.7 Tugas dan Tanggung Jawab Help Desk Technician
a. Membantu pengguna komputer dengan perangkat keras tak terelakkan dan
pertanyaan perangkat lunak yang tidak ditangani dalam buku petunjuk suatu
produk.
b. Atur panggilan telepon dan pesan e-mail dari pelanggan.
Help Desk teknisi membantu pengguna komputer dengan perangkat keras
dan perangkat lunak tak terelakkan pertanyaan yang tidak dibahas dalam buku
petunjuk suatu produk. Bidang teknisi Help-desk adalah terhadap panggilan
telepon dan pesan e-mail dari pelanggan mencari bimbingan pada masalah
teknis. Dalam menanggapi permintaan ini untuk bimbingan, bantuan-meja
teknisi harus mendengarkan dengan cermat pelanggan, mengajukan pertanyaan
untuk mendiagnosa sifat dari masalah, dan kemudian sabar berjalan pelanggan
melalui langkah-langkah pemecahan masalah.
64
Help Desk teknisi berhubungan langsung dengan isu-isu pelanggan dan
perusahaan menghargai mereka sebagai sumber umpan balik pada produk
mereka. Teknisi ini dikonsultasikan untuk informasi tentang apa yang
memberikan pelanggan masalah yang paling serta keprihatinan mereka.
Kebanyakan Computer Support Specialist memulai di Help Desk.
3.8.8 Tugas dan Tanggung Jawab Network or Computer Systems Administrators
a. Desain, instalasi, dan mendukung LAN organisasi, WAN, segmen jaringan,
Internet, atau Sistem intranet.
b. Bertanggung jawab atas efisiensi penggunaan jaringan oleh organisasi
c. Membuat rekomendasi untuk peningkatan dalam pembangunan masa depan
dan server jaringan.
Jaringan atau komputer administrator sistem desain, menginstall, dan
dukungan organisasi LAN, WAN, jaringan segmen, Internet, atau sistem
Intranet. Mereka menyediakan sehari-hari dukungan administratif untuk
pengguna perangkat lunak dalam berbagai lingkungan kerja, termasuk
profesional kantor, usaha kecil, pemerintah, dan perusahaan besar. Mereka
memelihara jaringan hardware dan software, menganalisis masalah, dan
memonitor jaringan untuk memastikan ketersediaan untuk pengguna sistem. Para
pekerja ini mengumpulkan data untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan
kemudian menggunakan informasi tersebut untuk mengidentifikasi,
menginterpretasi, dan mengevaluasi persyaratan sistem dan jaringan.
Administrator juga dapat merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan
tindakan keamanan jaringan. Sistem administrator adalah karyawan teknologi
informasi yang bertanggung jawab untuk efisien penggunaan jaringan oleh
65
organisasi. Mereka memastikan bahwa desain organisasi situs komputer
memungkinkan semua komponen, termasuk komputer, jaringan, dan software,
untuk cocok bersama-sama dan bekerja dengan baik. Selanjutnya, mereka
memantau dan mengatur kinerja yang ada jaringan dan terus survei situs
komputer saat ini untuk menentukan kebutuhan jaringan masa depan.
Administrator juga memecahkan masalah seperti yang dilaporkan oleh pengguna
dan jaringan otomatis sistem pemantauan dan membuat rekomendasi untuk
peningkatan dalam pembangunan server dan jaringan masa depan.
Di beberapa organisasi, computer security specialist dapat
merencanakan,mengkoordinasikan dan melaksanakan organisasi keamanan
informasi. Pekerjaan ini dan lainnya, khusus tumbuh mencerminkan peningkatan
penekanan pada aplikasi client-server, perluasan Internet dan aplikasi Intranet,
dan permintaan pengguna akhir (End User).
3.8.9 Tugas dan Tanggung Jawab Computer Software Engineer
a. Mengembangkan design, tes, dan mengevaluasi perangkat lunak dan sistem
yang memungkinkan komputer untuk menjalankan banyak aplikasi mereka.
b. Mengembangkan algoritma dan analisis dan memecahkan masalah
pemrograman
Dampak eksplosif komputer dan teknologi informasi pada kehidupan
sehari-hari kita telah dihasilkan suatu kebutuhan untuk merancang dan
mengembangkan sistem perangkat lunak komputer baru dan untuk
menggabungkan teknologi baru dalam berbagai aplikasi yang berkembang pesat.
66
Tugas-tugas yang dilakukan oleh pekerja dikenal sebagai insinyur perangkat
lunak komputer (Computer Software Engineer ) berkembang pesat,
mencerminkan area baru spesialisasi atau perubahan dalam teknologi, serta
preferensi dan praktek pengusaha. Komputer insinyur perangkat lunak
menerapkan prinsip-prinsip dan teknik komputer, teknik ilmu pengetahuan, dan
analisis matematis, pengembangan pengujian desain, dan evaluasi perangkat
lunak dan sistem yang memungkinkan komputer untuk menjalankan banyak
aplikasi mereka.
Software engineer bekerja di aplikasi atau pengembangan sistem
menganalisa kebutuhan pengguna dan desain, membuat, dan memodifikasi
aplikasi perangkat lunak komputer umum atau sistem. Perangkat Lunak insinyur
dapat terlibat dalam desain dan pengembangan berbagai jenis perangkat lunak
termasuk perangkat lunak untuk sistem operasi, jaringan distribusi, dan compiler,
yang mengkonversi program untuk pengolahan yang lebih cepat. Dalam
pemrograman, atau coding, perangkat lunak insinyur menginstruksikan
komputer, garis demi baris, bagaimana melakukan fungsi. Mereka juga
memecahkan masalah teknis yang timbul. Perangkat Lunak insinyur harus
memiliki keahlian pemrograman yang kuat, namun lebih peduli dengan
pengembangan algoritma dan masalah pemrograman menganalisa dan
memecahkan dibandingkan dengan benar-benar menulis kode.
67
3.9 Aset-aset TI Perusahaan
1. IFCA
IFCA (Information For Competitive Advantage) merupakan sebuah software
solusi e-business terintegrasi yang dirancang khusus untuk industri properti.
Software IFCA menyediakan solusi lengkap untuk pengembang properti terbaik
untuk mengelola pengembangan proyek mereka dari tahap awal sampai koleksi
kunci dan seterusnya.
Solusi industri yang digunakan oleh PT Cowell Development, Tbk adalah
Property Development yang terdiri atas beberapa modul, diantaranya :
1. Sales Administration
Modul ini digunakan untuk melakukan maintain marketing terhadap data
pembelian, unit yang dijual, serta harga dan cara pembayaran unit yang dibeli
tersebut.
2. Project Ledger
Modul ini digunakan untuk memantau detil proyek seperti memperkirakan
cost code untuk menentukan budget proyek yang akan dikembangkan.
3. Contractor Management
Modul ini digunakan untuk mengelola kontrak kerja seperti menerbitkan SPK
(Surat Perintah Kerja), memantau progress pekerjaan, penambahan SPK
baru, mengakhiri (pemutusan) SPK lama, serta digunakan juga untuk
menerima invoice pembayaran kontraktor.
68
4. Inventory Control
Modul ini digunakan untuk melakukan pendataan atas persediaan office
supplies (alat-alat kantor) ataupun komputer supplies.
5. Purchasing/Purchase Order
Modul ini digunakan untuk melakukan pendataan terhadap daftar supplier,
input penawaran harga, menerbitkan PO (Purchase Order), input penerimaan
atau pengembalian barang. Di dalam modul ini terdapat submodul lainnya
yang digunakan untuk pendataan berbagai jenis pembelian, diantaranya
adalah : submodul contractor, expense, asset, warehouse.
6. Customer Service
Modul ini digunakan untuk mendata penerimaan komplain sebelum serah
terima unit dan setelah unit ditempati namun hanya dalam kurun waktu 3
bulan (selama masa garansi).
7. Estate Management
Modul ini digunakan untuk mengontrol iuran lingkungan yang ditagihkan
kepada masing-masing pemilik unit
8. Account Payable
Modul ini digunakan untuk mendata pengeluaran dari hutang yang ada,
seperti hutang kontraktor.
9. Account Receivable
Modul ini digunakan untuk mendata penerimaan uang dari sales
administration, modul ini juga dapat digunakan untuk merubah cara
pembayaran yang diinginkan oleh pembeli, dan juga dapat digunakan untuk
merubah harga jual unit.
69
10. Cash Book
Modul ini digunakan untuk mendata atau mencatat segala jenis pendapatan,
pembayaran, ataupun biaya-biaya. Seperti pembayaran untuk menyewa
mesin fotocopy, biaya administrasi bank, pendapatan bunga, biaya
transportasi, dll. Di dalam modul ini terdapat submodul yang terdiri dari :
bank in/out , bank advance in/out , patty cash in/out , patty cash advance
in/out, realisasi advance, dan reimbursement.
11. Cash Flow
Modul ini digunakan sebagai design report terhadap cash book yang ada. Di
dalam modul ini user dapat memilih berbagai format cash flow yang
dibutuhkan untuk dicetak.
12. Fixed Asset
Modul ini digunakan untuk melakukan generate terhadap depresiasi
(penyusutan) aset.
13. General Ledger
Modul ini digunakan sebagai buku penampung jurnal, yaitu menampilkan
dan mendata pembukuan dari semua modul yang menghasilkan jurnal. Di
dalamnya terdapat submodul adjustment journal, adjustment journal bulan
lalu, adjustment journal tahun lalu yang digunakan untuk kebutuhan audit
untuk melakukan perubahan terhadap laporan.
14. Master File Maintenance
Modul ini digunakan sebagai sumber dari semua master file yang ada di
modul. Modul ini hanya dapat diakses oleh administrator.
70
15. System Administrator
Modul ini digunakan untuk melakukan setting terhadap screen/report, create
screen/report, remove screen/report, create user, dan juga change password.
Modul ini hanya dapat diakses oleh administrator.
2. Jaringan Internet
Jaringan Internet merupakan sebuah jaringan yang dapat menghubungkan antara
LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network), digunakan sebagai
jaringan intranet lokal perusahaan. Alat untuk menghubungkan jaringan lokal
tersebut adalah Switch dan Router yang terdiri dari:
- Untuk switch dengan menggunakan CISCO dan Tricom
- Untuk router dengan menggunakan TP-Link, CISCO, Mikrotik via fiber
optik, Speedy, Centrin, dan Broadlink
3. Mail Hosting dan Web Hosting
Mail Hosting dan Web Hosting digunakan oleh perusahaan untuk membuat email
perusahaan terlepas dari email pribadi dengan ketentuan masing-masing user 25
MB, tetapi khusus untuk permintaan dari user bisa sampai 100 MB. Sedangkan
Web Hosting dengan ketentuan 250 MB. Mail hosting yang digunakan dalam PT
Cowell Development, Tbk adalah dengan penggunaan aplikasi dari Microsoft
Outlook 2007 dengan ekstensi @cowelldev.com. Kemudian web PT Cowell
Development, Tbk adalah www.cowelldev.com.
71
4. Server
Server digunakan sebagai master database pada PT. Cowell Development Tbk.
Dengan spesifikasi standard perusahaan dengan tipe HP DL380-G5.
5. Rak Server
Rak server digunakan untuk menampung Server Database dan UPS dengan
merek Abba Rack dan berukuran 19” x 24 “
6. UPS (Uninterruptible Power Supply)
UPS (Uninterruptible Power Supply) digunakan untuk menyediakan daya listrik
agar tidak terganggu terhadap peralatan elektronik yang terpasang dan
menghindari dari kerusakan sistem dan hardware. UPS yang dipakai bermerek
APC dan Gamma.
7. KVM (Keyboard, VGA, Mouse)
KVM (Keyboard, VGA, Mouse) adalah alat untuk menghubungkan beberapa
server dengan satu fungsi. Merek yang digunakan adalah Masterview Max Slide
Away LCD KVM Switch.
8. Printer
Printer digunakan untuk mencetak formulir dari IFCA, dan juga berbagai form
ataupun laporan lainnya. Printer yang digunakan adalah Printer A4 bermerek HP
laserjet P1102, Canon IP 1980 , printer multifungsi HP all in one deskjet PSC
2510, dan HP officejet 6500 wireless all in one.
72
9. Scanner
Scanner digunakan untuk memindai gambar pada file dari bentuk hardcopy
sehingga menjadi bentuk softcopy. Scanner yang digunakan bermerek HP 2510
mutifungsi.
10. HDD (Hard Disk)
HDD (Hard Disk) external digunakan untuk mem-backup data server, HDD
yang digunakan adalah Seagate Free Agent Desk 7200 RPM, Seagate Expansion
External Portable.
11. USB (Universal Serial Bus)
USB (Universal Serial Bus) digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah
kecil dan menyimpannnya untuk keperluan perusahaan diwaktu mendesak. USB
yang digunakan adalah Kingston DT101G2 sebesar 2, 4, 8, dan 12 gigabyte.
12. PC (Personal Computer)
PC (Personal Computer) digunakan untuk semua user yang digunakan di
perusahaan dengan spesifikasi prosessor AMD Phenom II X4955, Mainboard
gigabyte GA 890GPA-UD3H, VGA card XFX HD 5830 1 GB DDR5 256bit,
RAM 4 GB, HDD 250 GB SATA Seagate, Monitor LG LCD 17”, front fan
cooler 120mm dan Rear Fan Coller 80mm, Casing Simbadda. Menggunakan OS
Windows 7.
73
13. Notebook
Notebook digunakan untuk manajer keatas pada perusahaan sebagai pengganti
PC. Notebook yang digunakan adalah HP CQ 510, prosessor intel core 2 duo,
HDD 250 GB, Memory 2GB DDR2, VGA intel GMA, camera, layar 14”
WXGA, Notebook HP Pavilion dv3-2314TX, Core i3-330, 2 giga DDR3, VGA
Ati Radeon HD4550 512 MB dan camera layar 13.3”, Notebook HP Presario
CQ42-254TU, core i3-350M, VGA intel GMA HD 256 dan camera layar 14”
14. Program
Program yang digunakan sebagai OS (Operation System) adalah windows 7.
Kemudian terdapat beberapa program tambahan lain diantaranya Microsoft
office 2007, Autocad, 3D Max, Coreldraw, Adobe Photoshop, antivirus NOD-32
(Internet Security).
74
3.10 Konfigurasi Server dan LAN Pusat
Gambar 3.3 Konfigurasi Server dan LAN Pusat pada PT Cowell Development, Tbk
Sumber : Diterima dari perusahaan melalui email
3.11 Proses Bisnis PT Cowell Development, Tbk
PT Cowell Development, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang properti perumahan yang terletak di daerah strategis yang berlokasi di Jakarta.
75
Proses bisnis PT Cowell Development, Tbk dimulai ketika adanya lahan kosong
yang siap dikembangkan dimana bagian business development dan bagian planning akan
memperhitungkan baik dari segi tata letak, kondisi lahan, dan biaya yang dikeluarkan,
serta keuntungan yang akan diperoleh dari lahan tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk
melihat apakah lahan tersebut memungkinkan untuk dikembangkan atau tidak, serta
bagian business development dan bagian planning memperkirakan umur proyek yang
akan dikerjakan sehingga dapat ditentukan estimasi waktu dalam pengerjaan proyek.
Bagian business development dan bagian planning membuat gambaran dari
proyek yang akan dibangun serta mempertimbangkan pembagian lahan untuk fasilitas
umum dan sosial, lahan untuk taman (yang sesuai dengan peraturan tata kota), serta
berapa banyak jumlah rumah (unit) yang akan dibangun.
Setelah itu, rancangan gambaran tersebut dan jumlah unit rumah dimasukkan ke
dalam sistem aplikasi (IFCA). Kemudian dilakukannya promosi terhadap lahan yang
ingin dikembangkan oleh bagian marketing dan promosi. Jika ada customer yang telah
menyutujui untuk membeli rumah (unit) tersebut, maka bagian marketing akan
memasukkan harga, data customer, penjualan serta estimasi waktu serah terima rumah.
Customer yang telah membayar booking fee akan dibuatkan SPPR (Surat Pernyataan
Pemesanaan Rumah) dan PPJB (Pernyataan Perjanjian Jual Beli) oleh bagian marketing.
Setiap jenis pembayaran diterima oleh kasir, lalu kasir akan mencetak kwitansi
sebagai tanda bukti pembayaran. Bagian CR (Customer Relation) akan melakukan
pengecekan terhadap proses pembayaran customer melalui bagian finance untuk melihat
apakah pembayaran tersebut sudah lunas atau belum. Jika sudah lunas, maka bagian
(Customer Relation) akan melakukan serah terima kunci kepada customer.
76
3.12 Rich Picture Proses Bisnis PT Cowell Development, Tbk
Gambar 3.4 Rich Picture Proses Bisnis PT Cowell Development, Tbk
Sumber : Berdasarkan wawancara dengan Departemen TI
77
3.13 Prosedur yang Sedang Berjalan (Rich Picture)
3.13.1 Prosedur Pelatihan User
Prosedur pelatihan user dimulai saat adanya permintaan dari pihak user
dari perusahaan baik itu user lama dan user baru yang perlu mengetahui
penggunaan IFCA, maka itu perlu diadakan pelatihan penggunaan. Saat terjadi
permintaan pelatihan user bagian TI akan menganalisis apakah waktunya sesuai
untuk diadakan pelatihan atau tidak, jika tidak maka perlunya dilakukan
penjadwalan ulang terhadap waktu yang tepat. Setelah disetujui oleh bagian TI,
user perlu mengisi form pelatihan user untuk mengkonfirmasi pelatihan tersebut,
dan bagian TI dapat segera melakukan pelatihan kepada user yang
berkepentingan tersebut. Jika ada user yang kurang jelas maka bagian TI akan
menjelaskan ulang pelatihan tersebut sesuai kebutuhan dari user.
Gambar 3.5 Rich Picture Pelatihan User
78
3.13.2 Prosedur Pembuatan Program Baru/Revisi Program
Prosedur pembuatan/revisi program dimulai saat adanya permintaan dari
Departemen lain untuk merevisi program, maka bagian IT akan menganalisa
permintaan tersebut, jika kurang jelas maka perlu dikonfirmasi melalui meeting
atau telepon kepada bagian yang bersangkutan yang meminta revisi. Setelah
permintaan jelas Departemen terkait perlu mengisi form service and maintenance
untuk diberikan kebagian TI. Bagian TI setelah menerima form service and
maintenance langsung terjun ke lapangan untuk merevisi program tersebut,
setelah selesai diadakan pengecekan/testing terhadap program yang telah di
revisi, jika adanya ketidaksesuaian/gagal terhadap program yang telah direvisi
maka perlu diadakan revisi kembali dan testing kembali sampai berhasil. Setelah
berhasil bagian TI akan melakukan pelatihan terhadap program baru tersebut
(melakukan meeting ) kepada Departemen bersangkutan.
79
Gambar 3.6 Rich Picture Pembuatan Program Baru/Revisi Program
3.13.3 Prosedur Permintaan Update/Delete Data
Prosedur permintaan update/ delete data dimulai saat adanya permintaan
dari Departemen lain yang ingin mengupdate data/ delete data, maka bagian TI
akan menganalisa permintaan tersebut, jika setelah dianalisa tidak perlu diadakan
update maka bagian TI akan memberi informasi ke departemen bersangkutan
tidak membutuhkan update/ delete data. Jika membutuhkan update/ delete data
maka departemen tersebut perlu mengisi form permintaan update/ delete data
untuk diberikan kebagian TI untuk mengkonfirmasi permintaan tersebut. Setelah
bagian TI menerima form tersebut maka bagian TI akan melakukan update data,
80
setelah selesai diupdate maka dilakukan pengecekan terhadap data yang telah ter-
update jika adanya ketidaksesuaian/ salah maka diperlukan update data kembali
dan dicek ulang. Jika telah berhasil bagian TI akan mengkonfirmasikan kepada
departemen yang bersangkutan tersebut bahwa update telah diselesaikan dengan
baik.
Maka user kembali mengecek terhadap data yang telah di update bagian
TI jika terjadi suatu ketidaksesuaian dengan yang diminta perlu diupdate kembali
oleh bagian TI dan di cek kembali.
Gambar 3.7 Rich Picture Permintaan Update/Delete Data
3.13.4 Prosedur Evaluasi User
Prosedur evaluasi user dimulai pada saat departemen terkait perlu
dilakukan evaluasi terhadap sistem aplikasi yang berjalan di departemen tersebut
apakah telah digunakan dengan baik atau belum maksimal. Bagian TI akan
81
mengkonfirmasi apakah departemen bersangkutan siap diadakan evaluasi atau
tidak, jika tidak bagian TI perlu menjadwal ulang dengan departemen terkait agar
dilakukan sesuai waktu yang tepat. Setelah ditemukan waktu yang tepat, bagian
TI akan mulai mengevaluasi dengan checklist yang ada. Setelah dilakukannya
evaluasi maka akan direview kembali kepada bagian kepala departemen terkait
untuk diketahui kesesuaian dengan kondisi yang sebenarnya. Jika adanya
kekurangan pada teknis penggunaan sistem aplikasi user perorangan perlu
mengisi form pelatihan untuk diadakannya pelatihan kembali sampai jelas.
Gambar 3.8 Rich Picture Evaluasi User
82
3.13.5 Prosedur Pendaftaran ID User
Prosedur permintaan ID user dimulai saat adanya user yang baru
bergabung dengan perusahaan dan juga saat user lama melakukan pengunduran
diri ataupun dikeluarkan dari perusahaan. Maka user akan mengisi form
pendaftaran user baru dan nonaktif user. Jika user tersebut baru bergabung
dengan perusahaan maka user akan merequest ID dan jika user lama ngunduran
diri maka ID akan di non aktifkan. Setelah pengisian form maka bagian TI akan
mengaktifkan user baru dan setelah itu bagian TI akan mengkonfirmasikan
kepada user baru bahwa ID telah dibuat.
Gambar 3.9 Rich Picture Pendaftaran ID User
83
3.13.6 Prosedur Kunjungan Proyek
Kunjungan proyek dimulai saat adanya permintaan dari pihak user untuk
diadakannya kunjungan proyek. Maka bagian TI akan menganalisa permintaan,
jika waktu kurang sesuai perlu diadakannya penjadwalan ulang terhadap
kunjungan proyek. Setelah waktu sesuai user yang bersangkutan perlu mengisi
terlebih dahulu form kunjungan proyek untuk di konfirmasi kepada bagian TI.
Setelah menerima form tersebut bagian TI akan melakukan kunjungan proyek
dan melakukan beberapa review pelatihan terhadap sistem aplikasi IFCA.
Gambar 3.10 Rich Picture Kunjungan Proyek
3.13.7 Prosedur Pemeliharaan dan Perbaikan Hardware
Pemeliharaan dan perbaikan hardware dimulai saat bagian TI mendapat
keluhan masalah hardware dari departemen/user terkait. Maka departemen/user
84
bersangkutan akan mengisi form perbaikan dan maintenance request, setelah itu
bagian TI akan memeriksa permasalahan yang muncul, jika terjadi permasalahan
di dalam hardware maka apakah perlu pergantian hardware atau tidak, jika
memerlukan pembelian terhadap sejumlah hardware maka bagian TI akan
menghubungi vendor setempat dalam pengadaan barang, setelah hardware
tersedia maka dilaksanakan perbaikan oleh bagian TI lalu dilakukan pengecekan,
jika belum sempurna maka diperbaiki ulang. Setelah hardware selesai diperbaiki
maka permasalahan yang timbul didokumentasikan.
Gambar 3.11 Rich Picture Pemeliharaan dan Perbaikan Hardware
85
3.13.8 Prosedur Permintaan Barang TI
Permintaaan Barang TI dimulai saat Kepala Departemen membuat
permohonan kepada bagian TI tentang pengadaan hardware. Maka bagian TI
akan memberikan spesifikasi apa saja yang dibutuhkan dan mereview stok yang
ada diperusahaan. Jika hardware ada stok di perusahaan maka dilakukan
pengecekan barang, dimutasikan dan dicek barang apa saja yang dibutuhkan
dalam list, jika hardware tidak ada stok maka akan dilakukan prosedur
pembelian hardware sesuai dengan kebutuhan user/departemen bersangkutan
lalu diberikan kepada user/departemen tersebut.
Gambar 3.12 Rich Picture Permintaan Barang TI
3.13.9 Prosedur Permohonan Email dan/atau Internet
Permohonan Email dan/atau Internet dimulai saat adanya permintaaan
user terhadap pembuatan email dan penggunaan internet. Maka user tersebut
akan mengisi form permintaan email dan/atau internet, lalu form tersebut
86
diajukan kepada atasan terkait untuk meminta persetujuan dan kemudian
meminta persetujuan manajer HRD. Jika disetujui, maka perlu persetujuan
penambahan email dari General Manager TI, kemudian jika sudah disetujui
dibuatkan pendaftaran email dan penggunaan internet lalu dilakukan instalasi
penggunaan email dan/atau internet.
Gambar 3.13 Rich Picture Permohonan Email dan/atau Internet
87
3.13.10 Prosedur Instalasi PC (Personal Computer)/Notebook
Instalasi PC/Notebook dimulai saat adanya penerimaan request instalasi
PC/Notebook dimana dilakukan pengecekan hardware terlebih dahulu, setelah
dilakukan pengecekan maka akan dilakukan instalasi hardware dan software
utama terlebih dahulu lalu software tambahan. Setelah itu meminta persetujuan
manajer jika belum sesuai standar maka harus sesuai ketentuan dan prosedur
email/internet, jika sudah sesuai maka langsung diadakan pendaftaran dan
pemasangan email/internet. Selanjutnya dilakukan pendataan aset TI, tetapi
sebelum itu diperlukan rencana terhadap penambahan software tambahan
apakah diperlukan atau tidak setelah itu baru di data kembali aset TI tersebut.
Maka setelah didata aset TI diperlukan dokumentasi terhadap serah terima dan
sosialisasi.
88
Gambar 3.14 Rich Picture Instalasi PC (Personal Computer)/Notebook
89
3.14 Kebijakan Teknologi Informasi
Berdasarkan hasil wawancara, PT Cowell Development, Tbk sudah memiliki
kebijakan keamanan terhadap TI. Adapun kebijakan-kebijakannya yaitu :
1. Setiap informasi, data, peralatan komputer harus aman dan tidak
dipublikasikan kepada pihak yang tidak berhak. Dan merupakan tanggung
jawab semua staff untuk menjaganya.
2. Setiap User ID dan hak aksesnya harus mendapatkan persetujuan dari kepala
divisi yang bersangkutan. Hanya bagian Supervisor IT Application yang
berhak menambah dan menghapus User ID serta mengubah hak akses.
3. Setiap User ID dan Password tidak diberikan kepada orang lain. Setiap user
bertanggung jawab terhadap setiap transaksi yang dilakukan dengan
menggunakan User ID-nya.
4. Setiap sistem harus didukung oleh strategi back-up dan strategi recovery.
5. Hanya personil TI yang diijinkan untik mengakses server untuk tujuan
support.
6. Setiap data dan laporan dari sistem tidak bole diberikan kepada siapapun
kecuali telah mendapat persertujuan secara tertulis dari pimpinan perusahaan.
7. Bagian TI berkewajiban memastikan ‘Data Network’ aman dan terlindungi
dari akses oleh pihak yang tidak diberi ijin.
8. Setiap staff, vendor, dan partner usaha yang menyalahgunakan peralatan
komputer dan seluruh asset perusahaan akan dikenakan sangsi indispliner
yang dapat berakibat pada pemutusan hubungan kerja.
90
9. Dilarang menggunakan fasilitas internet untuk mendownload file-file yang
tidak berhubungan dengan kebutuhan perusahaan.
10. Dilarang menginstal games pada perangkat komputer perusahaan dan tidak
diperkenankan untuk main game baik pada jam kerja maupun jam istirahat.
11. Seluruh pembelian peralatan komputer hanya dapat dilakukan dengan
sepengatuhan dan atas persetujuan dari pimpinan perusahaan.
12. Tidak diperbolehkan menginstal software tambahan ke dalam komputer yang
akan menyebabkan kinerja komputer menjadi lambat, apabila ditemukan
maka penguna yang terkait akan dikenakan sangsi tetapi apabila memang
diperlukan penginstalan software tambahan harus mendapat ijin dari bagian
TI terlebih dahulu.
13. Adanya genset dan UPS yang dapat digunakan sewaktu-waktu jika terjadi
pemadaman listrik.
14. Setiap user memiliki batasan akses sesuai dengan job desk-nya.
15. Dilakukan monitoring terhadap penggunaan internet yang ada.