44

BAB 3

ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA PADA

PT. TUNAS RIDEAN TBK

3.1 Gambaran Umum PT Tunas Ridean tbk

PT Tunas Ridean tbk berdiri sejak tahun 1980 oleh Anton setiawan

sebagai pendiri dan juga direktur utama, PT Tunas Ridean tbk adalah suatu

perseroan terbatas yang berpusat di Jakarta dan berada di jalan raya pasar minggu

no 6 jakarta selatan. PT.Tunas Ridean tbk adalah perusahaan induk dari Tunas

Group yang didalamnya terdapat Tunas Toyota, Tunas BMW, Tunas Daihatsu,

Tunas peugeot, Tunas dwipa matra. Jumlah keseluruhan dari Tunas group sendiri

sekitar 2000 karyawan.

Bisnis yang ada pada saat ini umumnya didirikan pada tahun itu. Bisnis

yang dijalankan PT Tunas Ridean tbk diantara lain adalah Dealer resmi penjualan

mobil Toyota, BMW, Peugeot, Renault, Daihatsu dan sepeda motor Honda.

Selain itu PT Tunas Ridean tbk menyediakan jasa servis di setiap show room

yang tersebar diseluruh Indonesia. Layanan Purna Jual sehingga keseluruhan

jaringan Grup saat ini berjumlah 72 ruang pamer, 57 layanan purna jual, 52 pusat

pembiayaan dan 7 kantor representatif penyewaan dan pengelolaan armada di

seluruh Indonesia.

Pada Tahun 1995 PT Tunas Ridean Tbk dicatatkan pada Bursa Efek

Jakarta dengan Jardine Motors mengakuisisi 25% kepemilikan saham, meningkat

menjadi 38,3%.Pada tahun 2001 PT Tunas Ridean tbk menerima penghargaan

45

sebagai Emiten Terbaik di Sektor Perdagangan dari Majalah Investor. PT Tunas

Ridean tbk Membuka ruang pamer BMW terbesar di Jakarta, Indonesia dan

merupakan yang pertama memenuhi standar dan identitas BMW secara

internasional. Pada tahun 2003 PT Tunas Ridean tbk kembali menerima

penghargaan Emiten Terbaik di Sektor Perdagangan tahun 2003 dari Majalah

Investor. Pada Tahun 2006 Anton Setiawan pendiri dan Direktur Utama PT Tunas

Ridean Tbk menerima penghargaan Ernst & Young Entrepeneurship of the Year

2006 untuk kategori Lifetime Achievement Award. Pada tahun 2007 PT Tunas

Ridean tbk menerima berbagai penghargaan nasional untuk kategori Penjualan

dan Layanan Purna Jual dari BMW, Toyota dan Daihatsu. Salah satu Tunas group

yaitu Tunas Finance menerima penghargaan Golden Award bidang Kepuasan

Pelanggan dari Majalah Marketing and Carre. Di tahun yang sama juga salah satu

Tunas group yaitu Tunas Toyota meraih penghargaan nasional 'Best Check Point

Sheet (CPS)’ . Pada Tahun 2008 Grup Tunas Ridean membukukan pendapatan

bersih dan laba tertinggi sepanjang sejarah Grup, selain itu juga PT Tunas Ridean

tbk menerima penghargaan emiten terbaik dari Majalah Investor untuk ketiga

kalinya

3.1.1 Bidang Usaha Perusahaan

a. Berusaha dalam bidang perdagangan umum, bertindak selaku

distributor penjualan dari berbagai perusahaan mobil yaitu

Toyota, Daihatsu, Peugeot, Dan juga perusahaan sepeda motor

Honda

46

b. Berusaha dalam bidang penyewaan mobil melayani jasa

penyewaan kendaraan meliputi penyewaan kendaraan dengan

perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan

darurat dan perpanjangan STNK yang merupakan cakupan standar

layanan penyewaan kendaraan ditambah dengan Fleet

Management System bagi korporasi skala besar berikut desain

Vehicle Standar Operating Procedures (VSOP).

c. Berusaha dalam bidang memberikan pembiayaan bagi ruang

pamer yang dimiliki Tunas Ridean Group, namun kini operasinya

juga meliputi konsumen perorangan dan korporasi yang ingin

membeli produk otomotif di luar grup usaha Tunas Ridean.

Mandiri Tunas Finance menawarkan paket pembiayaan yang

mudah, inovatif dan kompetitif bagi konsumen di seluruh

Indonesia.

d. Berusaha dalam bidang penyediaan mobil bekas yang menawarkan

alternatif kepada konsumen yang ingin membeli kendaraan bekas

berkualitas.

e. Berusaha dalam bidang jasa derek mobil untuk memberikan

layanan bernilai tambah, Grup membentuk TUNASFriend, sebuah

Layanan Derek 24 Jam dan Darurat (Emergency Road Assistance).

f. Berusaha dalam bidang jasa servis mobil untuk memberikan

layanan kepuasaan bagi pelanggan yang memiliki kendaraan

47

bermerek Toyota, Daihatsu, Peugeot, Dan juga perusahaan sepeda

motor Honda.

3.1.2 VISI perusahaan

Visi Perusahaan adalah menjadikan perusahaan sebagai Penyedia

solusi otomotif yan terbaik di Indonesia.

3.1.3 Misi Perusahaan

Misi perusahaan yaitu :

a. Pelayanan terbaik Kepada pelanggan

b. Operasional yang efisien dan unggul

c. Memaksimalkan potensi karyawan Tunas

d. Sinergi antara sumber daya manusia, teknologi dan sistem

48

3.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT. Tunas Ridean.Tbk

Sumber : PT. Tunas Ridean Tbk, Jakarta tahun 2008

3.2.1 Deskripsi Tugas Serta Tanggung Jawab

Uraian secara lengkap tugas, wewenang dan tanggung jawab dari

setiap bagian yang terdapat dalam struktur organisasi PT. Tunas

Redian.Tbk adalah sebagai berikut:

1. Board of Commisioners

a. Mengawasi perkembangan perusahaan sebagai pemilik

saham.

49

2. President Director

a. Menyusun dan menetapkan sasaran / target produksi.

b. Menentukan visi dan misi perusahaan.

c. Menentukan dan menetapkan berbagai kebijaksanaan

perusahaan secara umum terhadap pihak internal maupun

eksternal serta mengusahakan agar perusahaan dapat

berjalaan dengan baik demi tercapainya tujuan perusahaan

secara global.

d. Bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

e. Mengawasi perkembangan perusahaan.

3. Operasional Director

a. Merencanakan kegiatan produksi.

b. Menyusun dan menetapkan rencana produksi barang yang

baru maupun yang lama.

c. Bertanggung jawab terhadap identifikasi dan penelusuran

produk.

4. Commercial Director

a. Menentukan target tahunan dan bulanan.

b. Menentukan anggaran pemasaran.

c. Menentukan strategi program promosi.

d. Menentukan strategi peluang pasar untuk memasarkan

produk.

50

e. Membuat perjanjian kerjasama dengan pihak lain yang

berkaitan dengan perusahaan.

5. Finance Director

a. Merencanakan kebijakan serta program kerja di bagian

keuangan.

b. Merencanakan penggunaan dana perusahaan secara efektif

dan efisien.

c. Menganalisa laporan-laporan yang diberikan oleh bagian

keuangan maupun accounting.

d. Mengawasi penggunaan dana perusahaan.

e. Mengkoordinasi pembuatan laporan-laporan keuangan

perusahaan untuk keputusan internal dan eksternal.

6. Internal Audit Manager

a. Memeriksa dan menilai keakuratan hasil kerja Accounting

dan Finance Manager.

b. Memantau dan menganalisa keuangan perusahaan untuk

dilaporkan kepada President Director.

c. Memantau dan mengaudit sistem dan prosedur yang telah

distandarisasi di International Standard for Organization

(ISO).

51

7. General Manager Plant

a. Bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas pelaksanaan

dan penyelesaian produksi sesuai dengan jadwal yang telah

ditetapkan.

b. Bertanggung jawab atas kualitas produk.

c. Menerima laporan keluhan pelanggan (Trend Customer

Complaint) dari manager Quality Assurance / Quality

Control.

8. General Manager Marketing

a. Bertanggung jawab terhadap pencapaian target penjualan

baik local maupun internasional.

b. Bertanggung jawab terhadap pemasaran, analisa pasar, dan

perkiraan penjualan.

c. Bertanggung jawab membuat laporan pemasaran,

penjualan, dan distribusi.

9. General Manager Human Resource Department

a. Bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas yang

berkaitan dengan Sumber Daya Manusia, legal, general

affair serta program-program perusahaan yang membawa

image positif di dalam maupun di luar lingkungan

perusahaan.

b. Menyampaikan training matrix kepada seluruh departemen.

52

c. Menganalisa dan memberikan persetujuan atas usulan

training yang diajukan oleh departemen.

d. Mengajukan seluruh program training tahunan dan

anggarannya untuk disetujui direksi.

10. General Maneger Accounting

a. Mengatur dan mengawasi accounting manager dalam

melaksanakan tugasnya.

b. Mengankat pegawai / staff dengan siapa ia harus

bekerjasama.

11. General Manager Finance

a. Mengatur dan mengawasi Finance Manager, dan Tax

manager dalam melaksanakan tugasnya.

b. Mengankat pegawai / staff dengan siapa ia harus

bekerjasama.

12. General Manager Management Information System

a. Bertanggung jawab atas terwujudnya integritas sistem antar

departemen.

b. Menciptakan aplikasi / program guna menggantikan sistem

manual dengan sistem computer.

c. Mengatur dan mengawasi Management Information

System Manager dalam melaksanakan tugasnya.

d. Bertanggung jawab kepada Finance Director atas

keputusan dan aktivitas yang telah dilaksanakan.

53

13. Technical Manager

a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan mesin-mesin

agar dapat beroperasi tanpa mengalami kerusakan sehingga

produksi dapat berjalan dengan lancer.

b. Menentukan status rancangan perubahan yang di usulkan,

yaitu process modification.

14. Operational Manager

a. Bertanggung jawab memastikan pelaksanaan yang baik dan

benar terhadap sistem identifikasi dan penelusuran produk.

b. Membuat jadwal kerja produksi.

c. mengawasi pelaksanaan kegiatan produksi agar berjalan

sesuai dengan jadwal kerja kegiatan produksi.

d. Bertanggung jawab atas keluar dan masuknya bahan baku

maupun barang jadi yan terdapat di gudang.

15. Quality Assurance and Quality Control Manger

a. Bertanggung jawab terhadap persetujuan renca mutu

produk.

b. Bertanggung jawab terhadap perencanaan kualitas produk

dan spesifikasi dari bahan baku dan produk jadi serta

memperoleh pengesahan plant manajemen yang

berwenang.

c. Merencanakan dan mengelolah audit-audit mutu internal.

54

d. Bertanggung jawab melaporkan keluhan pelanggan (trend

customer complaint) yang mencakup tindakan dalam

tinjauan manajemen.

e. Menyetujui vendor-vendor, merawat approved vendor list

dan melaksanakan pemeriksaan mutu dan peralatan.

16. Maintenance Manager

a. Merencanakan perbaikan dan pemeliharaan rutin atas asset

perusahaan yang meliputi pemeliharaan mesi-mesin

produksi dan peralatan-peralatan yang menunjang

kelancaran proses produksi.

17. Human Resource Deparment Manager

a. Bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas yang

berkaitan dengan karyawan dan general affair.

b. Mengusulkan penerimaan, penempatan, mutasi, rotasi dan

pemberhentian karyawan.

c. Merekrut dan menyeleksi calon tenaga kerja yang

potensial.

d. Bertanggung jawab terhadap identifikasi dan peninjauan

kebutuhan pelatihan para karyawan.

18. Legal Manager

a. Berhubungan dengan para pemegang saham dan komisaris.

55

b. Mengundang rapat dan pertemuan antara pemegang saham,

komisaris, direksi dan pihak luar perusahaan.

c. Mengurusi dokumen-dokumen legal perusahaan, seperti :

akta pendiri perusahaan, NPWP dan lain sebagainnya.

19. Technical Service Manager

a. Bertanggung jawab terhadap penyediaan pelayanan secara

teknis kepada pelanggan.

b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan menanggapi

keluhan para pelanggan.

20. Marketing Manager

a. Mengatur dan mengawasi serta bertanggung jawab atas

kelancaran penjualan.

b. Mengawasi pelaksanaan program promosi.

c. Mengawasi persediaan persediaan bahan maupun barang

jadi secara periodic.

d. Bertanggung jawab terhadap kepuasan pelanggan.

21. Procurement Manager

a. Bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas pembelian

local dan import material.

b. Bertanggung jawab pada penyediaan material dan alat /

peralatan dengan spesifikasi yang telah disepakati dari

vendor-vendor atau vendor yang ditunjuk / disetujui.

56

c. Memeriksa dan menyetujui laporan aktivitas produksi

harian.

22. Logistic Manager

a. Bertanggung jawab terhadap pendistribusian dan

pengiriman produk dengan tepat waktu dan berkualitas.

23. Accounting Manager

a. Bertanggung jawab terhadap laporan keuangan, sistem

akuntansi, dokumentasi akuntansi, pembayaran kredit,

penjualan, serta melaporkan persediaan dan aktiva tetap.

b. Mengawasi dan mengatur staff accounting dalam

melaksanakan tugasnya.

c. Bertanggung jawab terhadap General Manager Accounting

atas semua laporan pembukuan perusahaan yang telah

dilaksanakan.

24. Finance Manager

a. Bertanggung jawab terhadap proses dan dokumentasi

keuangan.

b. Bertanggung jawab terhadap General Manager Finance

atas semua laporan keuangan perusahaan.

c. Mengawasi dan mengatur staff keuangan dalam

melaksanankan tugasnya.

d. Memberikan penilaian akhir terhadap karyawan

dibawahnya pada akhir tahun.

57

25. Cost Acct Manager

a. Bertanggung jawab atas pencatatan akuntansi biaya.

b. Bertanggung jawab atas kas kecil.

c. Bertanggung jawab atas kelayakan seluruh pencatatan

akuntansi.

d. Melakukan approval atas setiap pengeluaran kas kecil yang

akan dikeluarkan.

e. Bertanggung jawab kepada General Manager Accounting

dan General Manager Finance.

26. Tax Manager

a. Berhubungan dengan pajak.

b. Bertanggung jawab kepada General Manager Finance.

27. Manager Information System Manager

a. Bertanggung jawab untuk memelihara aplikasi program

dan menidaklanjuti kebutuhan akan penambahan,

perubahan aplikasi program.

b. Tidak bertanggung jawab terhadap kebenaran data-data

yang dimasukan oleh pemakai ke dalam aplikasi program,

tetapi bertanggung jawab untuk membantu pemakai dalam

memperbaiki data-data tersebut dengan sepengetahuan

pemakai dari departemen yang bersangkutan.

c. Bertanggung jawab atas semua pengembangan sistem

informasi yang ada di perusahaan.

58

d. Bertanggung jawab terhadap terhadap jaringan dan

komunikasi data.

28. Business Development Manager

a. Orientasi ke klien dan sebagai profit center untuk teknologi

informasi.

b. Men-support technical database dan aplikasi database

Enterprise Resource Planning Oracle.

c. Mengembangkan proses bisnis di bidang Information

Tecnology market baik di dalam perusahaan maupun di

luar perusahaan.

d. Bertanggung jawab kepada General Manager Management

Information System.

e. Memberikan saran dan masukan kepada seluruh General

Manager atas aplikasi yang telah digunakan.

29. Corporate Finance Manager

a. Melaporkan arus kas ke Bank Indonesia.

b. Analisa laporan pinjaman dari bank.

c. Bertanggung jawab kepada General Manager Finance.

d. Menyusun Budget dan Financial Forecasting.

e. Melakukan konsolidasi laporan keuangan kerja.

30. Safety dan Environment Manager

a. Berhubungan dengan keselamatan kerja karyawan.

b. Menyediakan peralatan keselamatan kerja.

59

31. Plant Manager

a. Mengatur jalannya kegiatan perusahaan.

b. Mengawasi Pelaksanaan pengiriman barang.

c. Mengawasi proses produksi.

3.3 Tata Laksana Sistem yang Berjalan

3.3.1 Sistem Informasi Perekrutan Calon Karyawan

Proses perekrutan dimulai apabila ada divisi yang membutuhkan

karyawan baru di bagiannya, divisi tersebut meminta kepada bagian

Human Resource Development (HRD), kemudian bagian Human

Resource Development (HRD) mencari karyawan baru melalui media

periklanan, kerjasama dengan universitas, melalui JOB EXPO, dan juga

melalui pengumuman di website perusahaan ataupun melalui biro tenaga

kerja.

Para pelamar yang tertarik untuk lowongan pekerjaan tersebut

dapat memberikan surat lamaran ke perusahaan yang berhubungan tentang

identitas calon karyawan.

3.3.2 Sistem Informasi Penyeleksian Calon Karyawan

Proses penyeleksian calon karyawan dimulai setelah proses

perekrutan tenaga kerja telah selesai dilakukan. Dimulai dari penyeleksian

surat lamaran yang diterima oleh perusahaan apabila sesuai dengan

persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan.

60

Perusahaan akan memanggil para pelamar (calon karyawan), untuk

melakukan tes penerimaan dengan memberikan surat panggilan tes.

Tes penerimaan tersebut mempunyai tahapan sebagai berikut :

a ) Psikotest

Calon karyawan mengikuti psikotest untuk menilai sejauh mana

pengetahuan dan logika yang dimiliki oleh para calon karyawan.

Jika psikotest tersebut lulus makan calon karyawan akan

dipanggil untuk mengikuti tes kesehatan

b) Tes kesehatan

Tes ini merupakan formalitas dan keharusan untuk diikuti oleh

para calon karyawan yang dilakukan di rumah sakit yang bekerja

sama dengan perusahaan. Tes yang dijalani berupa test urine, dan

tes darah. Apabila calon kayawan lulus maka perusahaan akan

memberitahukan panggilan wawancara melalui telepon.

c) Wawancara (interview) dengan Departemen yang membutuhkan

calon karyawan

Proses ini dilaksanakan dengan melakukan wawancara secara

singkat dengan Departemen yang membutuhkan calon karyawan

yang berupa presentasi atau tanya jawab mengenai keahlian yang

dimiliki oleh calon karyawan. Apabila departemen yang

bersangkutan menilai calon karyawan kompeten maka departemen

tersebut memberitahukan calon karyawan untuk mengikuti

wawancara dengan Human Resource Development (HRD).

61

d) Wawancara (interview) dengan Human Resource Development

(HRD)

Proses ini dilaksanan departemen Human Resource Development

(HRD) untuk melakukan negosiasi mengenai gaji dan sebagainya.

3.3.3 Sistem Informasi Penempatan Karyawan

Proses penempatan dimulai setelah perusahaan menerima rekap

hasil tes yang telah dilakukan oleh calon karyawan, hasil dari tes yag

diperoleh dianalisis, apabila memenuhi standar yang telah ditentukan

maka departemen yang terkait akan memberikan persetujuan tenaga kerja

yang akan resmi diangkat menjadi karyawan perusahaan dengan

menandatangani surat kontrak dengan masa pecobaan selama satu tahun.

3.3.4 Sistem Informasi Pelatihan Karyawan

Karyawan baru ataupun karyawan lama dalam perusahaan akan

diberikan pelatihan supaya dapat mengikuti kemajuan pengetahuaan dan

teknologi. Proses pelatihan dimulai dengan divisi memberikan daftar

kebutuhan pelatihan karyawan yang akan mengikuti pelatihan pada

Human Resource Development (HRD), apabila disetujui maka akan

diberikan jadwal dan jenis palatihan yang akan diikuti. Hasil pelatihan

yang diikuti oleh para karyawan akan diberikan kepada departmen yang

terkait dan karyawan yang mengikutinya. Hal ini bertujuan untuk

meningkatkan kualitas dan produktivitas perusahaan.

62

3.4 Sistem Informasi Komputerisasi PT. Tunas Ridean tbk

Dalam sistem informasi PT. Tunas Ridean tbk, dilakukan sistem informasi

yang berbasiskan komputerisasi sistem seperti perkembangan teknologi pada

bidang informasi seperti peragkat keras, perangkat lunak dan juga perangkat

personil atau pemikir. Selain itu ditambah pula dengan pengetahuan tentang

proses batch dan proses on-line, perawatan dan latihan sehingga untuk menunjang

dan mengembangkan sistem informasi PT. Tunas Ridean tbk diperlukan

dukungan Hardware, Software, dan Brainware yang memadai untuk

memudahkan karyawan dalam menjalankan tugas pada suatu sistem yang

menghasilkan input dan output.

Adapun aplikasi sistem komputer PT. Tunas Ridean tbk yang digunakan

adalah sebagai berikut :

a. Hardware terdiri dari masukan (Input) berupa Keyboard Logitevh

Standard Multimedia, Mouse Logitevh Standard Multimedia, Scanner

Canon lide 100, Central Processing Unit (CPU) Intel Pentium 4 3GHz

Cache 2Mb, Tempat Penyimpanan (Secondary Memory) Memory Ram

Visipro 2Gb DDR2 Pc 5300, Hard Disk Wdc Blue 320Gb 7200Rpm

Cache 16Mb, Floopy Disk, Card Reader All In 1 Tripper Cr25,

motherboard Asus p5vd2mx-se dan keluaran (Output) monitor Samsung

LCD 17 inchi syncmaster 173v, DVD ROM Samsung Dvd-Rw

Writemaster 16x, USB Port, Printer Epson c90, speaker LG.

b. Software berupa Windows XP dengan program Microsoft Office 2006 dan

Vsual Studio 6 dan java script

63

c. Brainware, Yang menjadi Brainware dalam PT.Tunas Ridean tbk adalah

Accounting, Finance, Marketing, dan Human Resource Departement.

d. Input adalah data-data yang dimasukan ke dalam sistem informasi

kemudian data-data tersebut diolah menjadi output (informasi) yang

bermanfaat untuk perusahaan.

Data adalah merupakan apa yang menjadi sasaran dan tujuan

perusahaan, bagaimana bentuk atau formatur dari bagan struktur

organisasi, serta tugas dan fungsi unit yang ada di dalam struktur

organisasi tersebut dilihat berdasarkan job description yang ada, serta

kebijaksanaan organisasi tentang sumber daya manusia yang ada di dalam

perusahaan tersebut. Data rincian tentang transaksi atau kejadian yang

terjadi di perusahaan yang dicatat dalam dokumen-dokumen, surat-surat,

atau formulir-formulir yang menggambarkan suatu ide, objek, kondisi

atau situasi.

Input yang digunakan oleh perusahaan sebagai berikut :

1. Surat_lamaran

Data yang diinput ke dalam perusahaan adalah berupa identitas

calon karyawan yang melamar ke perusahaan.

64

2. Mengikuti_tes

Para calon karyawan datang ke perusahaan untuk mengikuti tes

yang ada di dalam perusahaan

3. Penilaian_calon_karyawan

Penilaian hasil wawancara diserahkan dari departemen terkait

kepada bagian Human Resource Development (HRD), sebagai

hasil dari tahap penerimaan yang terakhir yaitu tahap wawancara.

4. Persetujuan_calon_karyawan_diterima

Data ini merupakan hasil persetujuan dari departement yang terkait

untuk menyeleksi dan menerima calon tenaga kerja menjadi

karyawan perusahaan.

5. Kebutuhan_pelatihan

Data ini merupakan pengajuan departemen terkait tentang

kebutuhan dari pelatihan yang diperlukan di departemen atau

divisinya.

6. Persetujuan_mengikuti_pelatihan

Data ini merupakan persetujuan karyawan untuk mengikuti

pelatihan yang telah disediakan perusahaan

e. Output adalah hasil yang diperoleh dari pemrosesan data. Data (input)

yang diolah menjadi suatu bentuk informasi (output) yang berguna dan

mempunyai arti untuk pemakaian dalam analisis dan pengambilan

keputusan.

65

Output yang dihasilkan sebagai berikut :

1. Surat_panggilan

Merupakan surat panggilan untuk calon karyawan untuk datang

melakukan tes yang ada.

2. Hasil_tes

Merupakan hasil dari tes tertulis, kesehatan, dan wawancara yang

diikuti oleh karyawan

3. Rekap_hasil_tes

Merupakan rekap dari keseluruhan hasil tes yang diikuti oleh calon

karyawan dan menyerahkannya kepada departemen yang terkait

untuk dilakukan penyeleksian dan menentukan yang berhak untuk

diterima sebagai karyawan perusahaan.

4. Laporan_penerimaan_karyawan

Laporan yang dibuat oleh departemen Human Resource

Development (HRD) yang terkait yang berisi nama calon

karyawan yang lulus seleksi dan berhak menjadi karyawan yang

diserahkan kepada Direktur.

5. Kontrak_kerja

Hasil dari proses penempatan, berisi nama calon karyawan yang

telah resmi menjadi karyawan perusahaan dan dikontrak dengan

masa percobaan selama 1 tahun.

66

6. Jadwal_pelatihan

Merupakan suatu keluaran (output) yang berisikan jadwal

pelatihan perusahaan yang dapat diikuti oleh karyawan

perusahaan.

7. Hasil_pelatihan

Merupakan keluaran dari proses pelatihan, yang berisikan hasil

pelatihan dari karyawan yang mengikuti pelatihan tersebut.

8. Rekap_hasil_pelatihan

Merupakan rekap dari hasil keseluruhan pelatihan yang diikuti

oleh karyawan perusahaan dan menyerahkannya kepada

departemen yang terkait untuk dilakukan penilaian kinerja dan

kualitas karyawan.

67

3.5 Data Flow Diagram (DFD)

3.5.1 Diagram Konteks

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT.TUNAS RIDEAN TBK

PELAMAR DIREKTUR

Surat_lamaran

Mengikuti_tes

Surat_panggilan

Hasil_tes

Kontrak_kerja

Laporan_penerimaan_calon_karyawan

DEPARTEMEN TERKAIT

Penilaian_calon_karyawan

Persetujuan_calon_karyawan_diterima

Kebutuhan_pelatihan

Rekap_hasil_tes

Rekap_hasil_pelatihan

KARYAWAN

Hasil_pelatihan

Jadwal_pelatihan

Persetujuan_mengikuti_pelatihan

68

3.5.2 Diagram Nol

PELAMAR 1.0PEREKRUTAN

3.0PENEMPATAN KARYAWAN

DIREKTUR

DEPARTEMEN TERKAIT

TR_HASIL_TES_KARYAWAN

MS_CALON_KARYAWAN

TR_KONTRAK_KERJA

MS_KARYAWAN

4.0PELATIHAN KARYAWAN TR_HASIL_PELATIHANKARYAWAN

Surat_lamaran

2.0PENYELEKSIAN

KARYAWAN

Surat_panggilan

Mengikuti_tes

Hasil_tes

Persetujuan_calon_karyawan_diterima

Kontrak_kerja

Laporan_penerimaan_karyawan

Kebutuhan_pelatihan

Jadwal_pelatihan

Persetujuan_mengikuti_pelatihan

Hasil_pelatihan

Rekap_hasil_pelatihan

Penilaian_calon_karyawan

Rekap_hasil_tes

TABLE_PELATIHAN