analisis dan perancangan sistem …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_11.12.5459.pdfc. studi...
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
ZAKAT BERBASIS CLIENT SERVER PADA BADAN AMIL ZAKAT
MASJID AGUNG BAITUL QADIM LOLOAN TIMUR
KABUPATEN JEMBRANA BALI
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Ahmad Reza Hidayatullah
11.12.5459
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2016
NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
ZAKAT BERBASIS CLIENT SERVER PADA BADAN AMIL ZAKAT
MASJID AGUNG BAITUL QADIM LOLOAN TIMUR
KABUPATEN JEMBRANA BALI
disusun oleh
Ahmad Reza Hidayatullah
11.12.5459
Dosen Pembimbing
M. Rudyanto Arief, MT
NIK. 190302098
Tanggal, 4 Februari 2016
Ketua Jurusan
Sistem Informasi
Bambang Sudaryatno, Drs, MM
NIK. 190302029
1
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
ZAKAT BERBASIS CLIENT SERVER PADA BADAN AMIL ZAKAT
MASJID AGUNG BAITUL QADIM LOLOAN TIMUR
KABUPATEN JEMBRANA BALI
Ahmad Reza Hidayatullah1)
, M. Rudyanto Arief2)
,
1) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta
2) Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email : [email protected]), [email protected]
2)
Abstract - Amil Zakat Great Mosque Baitul Qadim
East Loloan is an amil zakat made by takmir the
Great Mosque Baitul Qadim tasked to manage zakat
fitrah, mal, donation and a gift of rice, especially in
rural areas Loloan East. Amil officer in the collection
process until the distribution of zakat, divides its
work into several groups, resulting in the
presentation of the report required data integration
between groups.
Researcher analyze and design information systems
based on client server zakat management in order to
separate data between groups can be united in an
integrated system, so that the presentation of the
report at the end of the activity is easier to make.
The system is built with the Java programming
language and based desktop. The system uses
technology RMI (Remote Method Invocation) and
uses MySQL as a DBMS (database management
system).
Keywords – RMI, Zakat, Java, Client, Server.
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Badan amil zakat Masjid Agung Baitul Qadim
adalah badan amil yang bertugas untuk menghimpung
dan mengelola zakat, khususnya di wilayah desa Loloan
Timur. Badan amil ini terhimpun dari remaja dan takmir
masjid Masjid Agung Baitul Qadim. Dalam
mempermudah kegiatan penghimpunan, mengelola dan
sampai pada menyalurkan zakat, panitia amil zakat
Masjid Agung Baitul Qadim membagi tugas dengan
membentuk pos-pos amil. Namun dalam proses kegiatan
yang terpisah, perlunya data yang terorganisir dengan
baik, terkontrol dan dapat dipantau proses
pencatatannya. Amil diharuskan mampu memantau zakat
yang masuk agar dapat dipersiapkan untuk diberikan
kepada calon mustahik yang belum mendapatkan kadar
zakat, pembuatan kupon zakat dan lainya yang
dikerjakan secara bersamaan.
Dari permasalahan di atas, peneliti merancang
aplikasi yang dapat menyatukan proses-proses pada
kegiatan manajemen zakat dan data yang dihasilkan
dapat langsung menjadi laporan yang tersaji tanpa rekap
secara manual. Maka peneliti memanfaatkan teknologi
Client Server sebagai kerangka dasar kerja aplikasi.
Sehingga aplikasi zakat dapat digunakan sebanyak pos-
pos amil yang dibuat dan mampu terhubung satu dengan
lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana menganalisis dan merancang sistem
informasi manajemen zakat berbasis client server pada
badan amil zakat Masjid Agung Baitul Qadim Loloan
Timur.
1.3 Batasan Masalah
a. Penelitian ini hanya sampai pada pengujian sistem
yang telah dirancang dan tidak sampai pada penerapan
sebenarnya.
b. Aplikasi yang dirancang akan menggunakan arsitektur
2-Tier.
c. Aplikasi ini akan dibuat dengan menggunakan bahasa
pemrograman Java dan MySQL sebagai database
management system.
d. Sistem yang dibangun berfokus pada proses bisnis
yang meliputi proses pengolahan data zakat fitrah,
zakat mal, infak, muzakki, mustahik, beras proposal.
Pembagian zakat kepada muzakki dan pembuatan
kupon zakat, kwitansi, laporan muzakki dan mustahik.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan peneliti dalam melakukan penelitian serta
penyususan skripsi ini adalah:
1. Untuk memenuhi syarat kelulusan program
pendidikan jenjang Strata 1 Sistem Informasi dan
memperoleh gelar sarjana komputer di STMIK
AMIKOM Yogyakarta.
2. Untuk membuat aplikasi sistem informasi
manajemen zakat berbasis client server menggunakan
bahasa pemrograman java.
1.5 Metode Penelitian
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
a. Observasi
b. Wawancara
c. Studi Pustaka
2
1.5.2 Metode Analisis
Pada metode ini peneliti memaparkan hasil analisis
terhadap objek penelitian dalam bentuk analisis
kelemahan sistem, analisis studi kelayakan, analisis
kebutuhan sistem.
1.5.3 Metode Perancangan
Pada metode ini peneliti akan merancang spesifikasi
sistem dan kebutuhan sistem seperti perancangan
pemodelan sistem, database dan perancangan desain
aplikasi.
1.5.4 Metode Pengembangan
Pada metode pengembangan sistem, peneliti akan
menggunakan metode Rapid Aplication Development
(RAD).
1.5.5 Metode Testing
Metode ini akan digunakan untuk melakukan
pengujian terhadap aplikasi yang telah buat, agar sesuai
dengan kebutuhan sistemnya. Pengujian menggunakan
metode black box testing.
1.6 Landasan Teori
1.6.1 Kajian Pustaka
Pembangunan aplikasi yang memanfaatkan konsep
komputasi tersebar telah digantikan oleh teknologi web
service namun pada area yang masih memperioritaskan
kecepatan adalah hal yang utama, maka konsep teknolgi
tersebar seperti Java RMI bisa lebih baik dan dapat
diandalkan [1].
Teknologi Java RMI tidak hanya dapat dibangun
dalam satu komputer melaikan ke banyak komputer.
Dari hasil implementasi teknologi Java RMI terdapat
keuntungan pengaksesan data yang cepat karena adanya
pembagian fungsi antara RMI server dan RMI client [2].
Sistem informasi manajemen yang telah dibuat
dapat membantu kerja amil dalam menghimpun donasi
baik berupa zakat maupun infak muzakki dan
menyalurkan donasi kepada mustahik. Sistem yang telah
dibuat telah terkomputerisasi dan menjadi solusi
alternatif untuk membantu dalam proses manajemen
zakat, infak, dan sedekah [3].
1.7 Konsep Dasar Sistem Informasi
1.7.1 Definisi Sistem Informasi
Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan
[4].
1.8 Sistem Informasi Manajemen
1.8.1 Definisi Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah
sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi
untuk membantu perencanaan, pengendalian dan
pengambilan keputusan dengan menyediakan resume
rutin dan laporan-laporan tertentu [5].
1.9 Konsep Pemodelan Sistem
1.9.1 Definisi Pemodelan
Pemodelan adalah gambaran dari realita yang
simple dan dituangkan dalam bentuk pemetaan dengan
aturan tertentu [6].
1.9.2 Unified Modeling Language (UML)
Unified Modeling Language (UML) merupakan bahasa
pemodelan yang terstandarisasi. UML merupakan bahasa
visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai
sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-
teks pendukung [6]
1.10 Konsep Basis Data
1.10.1 Definisi Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling
berhubungan yang disimpan/diorganisasi secara
bersama, dalam bentuk sedemikian rupa, dan tanpa
redudansi (perulangan) yang tidak perlu supaya dapat
dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah untuk
memenuhi berbagai kebutuhan [7].
1.11 Konsep Arsitektur Sistem
1.11.1 Konsep Client Sever
Client-Server adalah salah satu model komunikasi 2
komputer atau lebih yang berfungsi melakukan
pembagian tugas [8].
1.11.2 Arsitektur Client Server
Dalam perkembangan teknologi client-server
terdapat beberapa arsitektur yang telah dikembangkan,
yaitu 1-Tier (standalone), 2-Tier dan 3-Tier/Multi-Tier
[8].
1.12 Remote Method Invocation
Remote Method Invocation (RMI) dapat
didefinisikan sebagai sebuah fasilitas standar Java yang
menangani pemanggilan (invocation) suatu method
secara jarak jauh (remote) dalam suatu jaringan [9].
1.13 Teori Analisis
1.13.1 Analisis PIECES
Analisisi dilakukan untuk mengindetifikasi masalah
yang terdapat pada objek penelitian, salah satu analisis
sistem yang sering digunakan adalah analisis PIECES.
Dalam analisis PIECES, yang harus dilakukan adalah
menganalisis kinerja (performance), informasi
(information), ekonomi (economy), kontrol (control),
efisiensi (eficiency) dan pelayanan (service) [5].
1.14 Rapid Application Development
Rapid Application Development (RAD) adalah
model proses pengembangan perangkat lunak yang
bersifat inkremental terutama untuk waktu pengerjaan
yang pendek. Model RAD adalah adaptasi dari model air
terjun versi kecepatan tinggi dengan menggunakan
model air terjun untuk pengembangan setiap komponen
perangkat lunak [6].
3
1.15 Konsep Dasar Zakat, Infak dan Sedekah
1.15.1 Definisi Zakat
Menurut bahasa, kata zakat berarti tumbuh,
berkembang, subur atau bertambah. Menurut istilah,
zakat dengan nama pengambilan tertentu dari harta yang
tertentu, menurut sifat-sifat tertentu, dan untuk diberikan
kepada golongan tertentu [10].
1.15.2 Macam-macam Zakat
Terdapat dua macam zakat didalam ketentuan
agama Islam, yaitu zakat nafs (jiwa), disebut juga zakat
fitrah dan Zakat mal (harta) [10].
1.15.3 Golongan yang Berhak Menerima Zakat
Pihak-pihak yang berhak atas harta zakat berjumlah
delapan golongan, yaitu : fakir, miskin, amil, mualaf,
riqâb,g ârim, fî sabîlillâh, ibnu sabîl [10].
1.15.4 Definisi Infak
Infak adalah segala macam bentuk pengeluaran
(pembelanjaan), baik untuk kepentingan pribadi,
keluarga, maupun yang lainnya [10].
1.15.5 Definisi Sedekah
Sedekah menurut istilah adalah suatu pemberian
yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain
secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu
dan jumlah tertentu [11].
2. Pembahasan
2.1 Analisis Kelemahan Sistem
Berikut hasil analisis kelemahan sistem lama dengan
menggunkan PIECES :
1. Performace, proses pemberian zakat kepada
mustahik menimbulkan antrian panjang saat penukaran
kupon zakat karena validasi yang lama dan lambatnya
proses penyajian laporan zakat masuk, karna harus
merekap semua laporan dari kelompok yang memiliki
data yang terpisah-pisah akan mempengaruhi proses
pemberian kadar zakat dan pembuatan kupon.
2. Information, Dengan membuka satu persatu dokumen
yang berupa tumpukan kertas dapat menghambat
penyajian informasi apabila dibutuhkan sewaktu-waktu.
Data zakat, muzakki dan mustahik tidak dapat dilihat
langsung, karena data yang terpisah-pisah harus direkap
secara manual untuk diubah menjadi informasi.
3. Economy, proses bisnis pada sistem lama
membutuhkan amil yang banyak yang berakibat pada
biaya amil yang meningkat dalam melaksanakan tugas-
tugas dan meningkatkan biaya konsumsi untuk setiap
rapat dan kegiatan yang dilakukan.
4. Control, sistem lama tidak mampu mengontrol data
yang berkaitan dengan zakat karena dikerjakan secara
terpisah.
5. Efficiency, sistem lama membutuhka waktu yang
lama dalam mengumpulkan dan mengalisis data zakat,
mustahik dan muzakki.
6. Service, sistem lama ditulis manual dengan buku
jurnal, dimana proses pengolahan dan penggunaan
datanya membutuhkan usaha yang lebih.
2.2 Analisis Kebutuhan Sistem
a. Kebutuhan Fungsional
1. Sistem harus dapat membedakan amil admin, amil
user.
2. Mengelola data warga yang akan menjadi muzakki
dan mustahik.
3. Mampu mengelola data beras zakat dan beras non
zakat, mal, infak dan sedekah.
4. Mampu menampilkan data calon mustahik.
5. Mampu membuat kupon untuk mustahik.
6. Mampu menunjukkan data mustahik yang belum dan
sudah menerima zakat.
7. Sistem harus mampu berintergrasi mengelola data
secara bersama-sama antara client dan server.
8. Sistem mampu membuatkan hasil laporan dengan
cepat setelah proses kegiatan pembagian zakat selesai.
9. Sistem dapat mencatat data pemasukan dan
pengeluaran dana amil.
10.Sistem mampu memvalidasi mustahik secara
otomatis berdasarkan kode pemerimaan zakat yang
terdapat pada kupon zakat.
b. Kebutuhan Non Fungsional
1. Kebutuhan Perangkat Keras
Tabel 1. Spesifikasi komputer untuk membuat program
Hardware Spesifikasi
Prosessor Dual Core Prosessor x86/x64 bit
RAM 2 Gb ram untuk x86/ 4Gb ram
untuk x64 bit
Hardisk 10 Gb ruang kosong
2. Kebutuhan Perangkat Lunak
Tabel 2. Spesifikasi software untuk membuat program
Software Spesifikasi
Sistem Operasi Windows 7/8/8.1/10
Simulator OS Virtual Box/VMware Workstation
JDK Java JDK 7
Java IDE Netbeans 7
Database MySQL Server
3. Arsitektur Sistem
Sistem yang dirancang oleh peneliti menggunakan
teknogi Java RMI dengan arsitektur sistem 2-tier.
4. Pengguna Sistem (User).
User yang akan menggunakan aplikasi ini dibagi
menjadi dua tipe hak ases yaitu: admin dan user. Sistem
menyediakan fungsi yang terbatas tergantung hak
aksesnya.
4
2.3 Analisis Kelayakan Sistem
1. Kelayakan Teknologi
Sistem yang dirancang menggunakan teknologi yang
sudah bayak ditemukan dan mudah digunakan. Teknogi
yang dimanfaatkan tidak merubah susunan proses-proses
yang terjadi pada sistem lama, tetapi lebih kepada
pengorganisasian dan penyatuan data serta proses yang
dibuat agar mampu di kerjakan secara bersama-sama.
2. Kelayakan Operasional
Sistem mampu mengorganisir dan menyatukan
proses operasinal amil zakat menjadi kesatuan yang
terkontrol. Sistem dapat menghasilkan informasi-
informasi penting dalam proses operasinal kepada
pengguna sistem yang membutuhkan.
3. Kelayakan Hukum
Sistem dirancang oleh peneliti menggunakan bahasa
pemrograma yang gratis digunakan serta alat pendukung
sistem seperti MySQL dan virtual box dapat diperoleh
dan digunakn secara gratis, sehingga tidak melanggar
hukum yang berklaku di Indonesia.
2.4 Perancangan Sistem
a. Use case diagram
Use case diagram sistem usulan ditunjukkan oleh
gambar 1 sebagai berikut:
Gambar 1. Use Case Diagram
b. Activity Diagram
1. Activity Diagram Aktifasi Server
Server harus di aktifkan sebelum client dapat mengakses
data dan login, alur aktifitas proses aktifasi server di
tunjukkan oleh gambar 2 sebagai berikut:
Gambar 2. Activity Diagram Aktifasi Server
2. Activity Diagram Login
Setelah server aktif maka client dapat melakukan login,
alur aktifitas login ditunjukkan oleh gambar 3 sebagi
berikut:
Gambar 3. Activity Diagram Login
3. Activity Diagram Warga Bayar Zakat
Alur aktifitas sistem saat warga membayar zakat
ditunjukkan oleh gambar 4 sebagai berikut:
5
Gambar 4. Activity Diagram Warga Bayar Zakat
c. Class Diagram Aplikasi zakat
Hasil rancangan class diagram yang terdapat pada sistem
zakat dijelaskan oleh gambar 5 sebagai berikut:
Gambar 5. Class Diagram Aplikasi zakat
d. Sequence Diagram
1. Sequence Diagram Aktifasi Server
Gambaran interaksi antar objek pada proses aktifasi
server dijelaskan oleh gambar 6 sebagai berikut:
Gambar 6. Sequence Diagram Aktifasi Server
2. Sequence Diagram Login
Gambaran interaksi antar objek pada proses login
dijelaskan oleh gambar 7 sebagai berikut:
Gambar 7. Sequence Diagram Login
3. Sequence Diagram Warga Bayar Zakat
Interaksi antar objek pada proses input data zakat
dijelaskan oleh gambar 8 sebagai berikut:
Gambar 8. Sequence Diagram Warga Bayar Zakat
2.5 Relasi Antar Tabel
Relasi antar tabel yang dirancang dijelaskan oleh gambar
9 sebagai berikut:
Gambar 9. Relasi Antar Tabel Zakat
2.6 Perancangan Interface
2.6.1 Rancangan Input
a. Aktifasi Server
Form aktifasi server digambarkan oleh gambar 10.
6
Gambar 10. Form Login Server
a. Warga Bayar Zakat
Berikut adalah rancangan input zakat yang dibayar oleh
warga berupa dialog yang digambarkan pada gambar 11.
Gambar 11. Form Insert Warga Bayar
2.6.2 Rancangan Output
a. Kwitansi Bayar Zakat
Rancangan kwitansi zakat digambarkan oleh gambar 12.
Gambar 12. Kwitansi Zakat
3. Kesimpulan
1. Sistem berbasis client server yang telah dibangun
dengan teknolgi RMI dapat menyatukan kegiatan
antar Amil Admin dan Amil user yang berbeda host
komputer.
2. Proses pembuatan laporan yang sebelumnya terpisah
datanya, dapat direkap otomatis dan disatukan
dalam sistem yang terintegrasi.
3. Proses manajemen data antara admin dan user dapat
dikerjakan secara bersamaan dengan synchronized
method.
4. RMI dapat diimplementasikan pada Sistem
Informasi Manajement Zakat.
Daftar Pustaka
[1] A. Nugroho dan A. Ashari, “DCOM, CORBA, JAVA RMI:
Konsep dan Teknik Dasar Pemrograman”, Jurnal Sistem
Informasi, Vol.7, No.2, Oktober 2011.
[2] S. Lestari, M. Somantri, R. R. Isnanto, “Implementasi Java RMI
pada Rancang Bangun Tes Toefl Online Berbasis Web”,
TRANSMISI, 13 (3), pp. 103-107, 2011.
[3] A. P. Dwipratama, “Sistem Informasi Manajemen Zakat, Infak
dan Sedekah”, Skripsi pada Fak. Sains Dan Teknologi Uin Syrif
Hidayatullah Jakarta, Oktober 2012.
[4] Jogiyanto H.M., “Analisa dan Desain Sistem Informasi
Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”,
Yogyakarta : Penerbit Andi, 2005.
[5] H. Al Fattah, “Analisi & Perancangan Sistem Informasi untuk
Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern”,
Yogyakarta:Penerbit Andi, 2007.
[6] Rosa A.S. dan M. Salahuddin, “Rekayasa Perangkat Lunak
Terstruktur dan Berorientasi Objek”, Bandung : Informatika,
2013.
[7] E. Utami dan A.D. Hartanto,“Sistem Basis Data menggunakan
Microsoft SQL Server 2005”, Yogyakarta : Penerbit Andi, 2012.
[8] W. Komputer, “Panduan Aplikatif dan Solusi Membuat Aplikasi
Client Server dengan Visual Basic 2008”, Yogyakarta : Penerbit
Andi, 2010.
[9] B. Susanto, “Pemrograman Client/Server dengan Java2”,
Jakarta : Elex Media Komputindo, 2003.
[10] A.H. Yasin, “Panduan Zakat Praktis”, Jakarta : Dompet Dhuafa
Republika, 2011.
[11] A. Gaus, “Filantropi dalam Masyarakat Islam”, Jakarta : Elex Media Komputindo, 2008.
Biodata Penulis
Ahmad Reza Hidayatullah, mahasiswa di STMIK
AMIKOM Yogyakarta.
M.Rudyaanto Arief, MT, S1 Teknik Informatika UII
Yogyakarta 2001, S2 MTI Teknik Elektro UGM 2005,
Oracle Certified Associated (OCA) for oracle DBA. Saat
ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.