analisis dan perancangan sistem …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_11.12.5459.pdfc. studi...

8
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ZAKAT BERBASIS CLIENT SERVER PADA BADAN AMIL ZAKAT MASJID AGUNG BAITUL QADIM LOLOAN TIMUR KABUPATEN JEMBRANA BALI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Ahmad Reza Hidayatullah 11.12.5459 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016

Upload: vuhanh

Post on 14-Jul-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.12.5459.pdfc. Studi Pustaka . 2 ... pengambilan keputusan dengan menyediakan resume ... terdapat beberapa

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

ZAKAT BERBASIS CLIENT SERVER PADA BADAN AMIL ZAKAT

MASJID AGUNG BAITUL QADIM LOLOAN TIMUR

KABUPATEN JEMBRANA BALI

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Ahmad Reza Hidayatullah

11.12.5459

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2016

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.12.5459.pdfc. Studi Pustaka . 2 ... pengambilan keputusan dengan menyediakan resume ... terdapat beberapa

NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

ZAKAT BERBASIS CLIENT SERVER PADA BADAN AMIL ZAKAT

MASJID AGUNG BAITUL QADIM LOLOAN TIMUR

KABUPATEN JEMBRANA BALI

disusun oleh

Ahmad Reza Hidayatullah

11.12.5459

Dosen Pembimbing

M. Rudyanto Arief, MT

NIK. 190302098

Tanggal, 4 Februari 2016

Ketua Jurusan

Sistem Informasi

Bambang Sudaryatno, Drs, MM

NIK. 190302029

Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.12.5459.pdfc. Studi Pustaka . 2 ... pengambilan keputusan dengan menyediakan resume ... terdapat beberapa

1

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

ZAKAT BERBASIS CLIENT SERVER PADA BADAN AMIL ZAKAT

MASJID AGUNG BAITUL QADIM LOLOAN TIMUR

KABUPATEN JEMBRANA BALI

Ahmad Reza Hidayatullah1)

, M. Rudyanto Arief2)

,

1) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta

2) Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : [email protected]), [email protected]

2)

Abstract - Amil Zakat Great Mosque Baitul Qadim

East Loloan is an amil zakat made by takmir the

Great Mosque Baitul Qadim tasked to manage zakat

fitrah, mal, donation and a gift of rice, especially in

rural areas Loloan East. Amil officer in the collection

process until the distribution of zakat, divides its

work into several groups, resulting in the

presentation of the report required data integration

between groups.

Researcher analyze and design information systems

based on client server zakat management in order to

separate data between groups can be united in an

integrated system, so that the presentation of the

report at the end of the activity is easier to make.

The system is built with the Java programming

language and based desktop. The system uses

technology RMI (Remote Method Invocation) and

uses MySQL as a DBMS (database management

system).

Keywords – RMI, Zakat, Java, Client, Server.

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Badan amil zakat Masjid Agung Baitul Qadim

adalah badan amil yang bertugas untuk menghimpung

dan mengelola zakat, khususnya di wilayah desa Loloan

Timur. Badan amil ini terhimpun dari remaja dan takmir

masjid Masjid Agung Baitul Qadim. Dalam

mempermudah kegiatan penghimpunan, mengelola dan

sampai pada menyalurkan zakat, panitia amil zakat

Masjid Agung Baitul Qadim membagi tugas dengan

membentuk pos-pos amil. Namun dalam proses kegiatan

yang terpisah, perlunya data yang terorganisir dengan

baik, terkontrol dan dapat dipantau proses

pencatatannya. Amil diharuskan mampu memantau zakat

yang masuk agar dapat dipersiapkan untuk diberikan

kepada calon mustahik yang belum mendapatkan kadar

zakat, pembuatan kupon zakat dan lainya yang

dikerjakan secara bersamaan.

Dari permasalahan di atas, peneliti merancang

aplikasi yang dapat menyatukan proses-proses pada

kegiatan manajemen zakat dan data yang dihasilkan

dapat langsung menjadi laporan yang tersaji tanpa rekap

secara manual. Maka peneliti memanfaatkan teknologi

Client Server sebagai kerangka dasar kerja aplikasi.

Sehingga aplikasi zakat dapat digunakan sebanyak pos-

pos amil yang dibuat dan mampu terhubung satu dengan

lainnya.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana menganalisis dan merancang sistem

informasi manajemen zakat berbasis client server pada

badan amil zakat Masjid Agung Baitul Qadim Loloan

Timur.

1.3 Batasan Masalah

a. Penelitian ini hanya sampai pada pengujian sistem

yang telah dirancang dan tidak sampai pada penerapan

sebenarnya.

b. Aplikasi yang dirancang akan menggunakan arsitektur

2-Tier.

c. Aplikasi ini akan dibuat dengan menggunakan bahasa

pemrograman Java dan MySQL sebagai database

management system.

d. Sistem yang dibangun berfokus pada proses bisnis

yang meliputi proses pengolahan data zakat fitrah,

zakat mal, infak, muzakki, mustahik, beras proposal.

Pembagian zakat kepada muzakki dan pembuatan

kupon zakat, kwitansi, laporan muzakki dan mustahik.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan peneliti dalam melakukan penelitian serta

penyususan skripsi ini adalah:

1. Untuk memenuhi syarat kelulusan program

pendidikan jenjang Strata 1 Sistem Informasi dan

memperoleh gelar sarjana komputer di STMIK

AMIKOM Yogyakarta.

2. Untuk membuat aplikasi sistem informasi

manajemen zakat berbasis client server menggunakan

bahasa pemrograman java.

1.5 Metode Penelitian

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

a. Observasi

b. Wawancara

c. Studi Pustaka

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.12.5459.pdfc. Studi Pustaka . 2 ... pengambilan keputusan dengan menyediakan resume ... terdapat beberapa

2

1.5.2 Metode Analisis

Pada metode ini peneliti memaparkan hasil analisis

terhadap objek penelitian dalam bentuk analisis

kelemahan sistem, analisis studi kelayakan, analisis

kebutuhan sistem.

1.5.3 Metode Perancangan

Pada metode ini peneliti akan merancang spesifikasi

sistem dan kebutuhan sistem seperti perancangan

pemodelan sistem, database dan perancangan desain

aplikasi.

1.5.4 Metode Pengembangan

Pada metode pengembangan sistem, peneliti akan

menggunakan metode Rapid Aplication Development

(RAD).

1.5.5 Metode Testing

Metode ini akan digunakan untuk melakukan

pengujian terhadap aplikasi yang telah buat, agar sesuai

dengan kebutuhan sistemnya. Pengujian menggunakan

metode black box testing.

1.6 Landasan Teori

1.6.1 Kajian Pustaka

Pembangunan aplikasi yang memanfaatkan konsep

komputasi tersebar telah digantikan oleh teknologi web

service namun pada area yang masih memperioritaskan

kecepatan adalah hal yang utama, maka konsep teknolgi

tersebar seperti Java RMI bisa lebih baik dan dapat

diandalkan [1].

Teknologi Java RMI tidak hanya dapat dibangun

dalam satu komputer melaikan ke banyak komputer.

Dari hasil implementasi teknologi Java RMI terdapat

keuntungan pengaksesan data yang cepat karena adanya

pembagian fungsi antara RMI server dan RMI client [2].

Sistem informasi manajemen yang telah dibuat

dapat membantu kerja amil dalam menghimpun donasi

baik berupa zakat maupun infak muzakki dan

menyalurkan donasi kepada mustahik. Sistem yang telah

dibuat telah terkomputerisasi dan menjadi solusi

alternatif untuk membantu dalam proses manajemen

zakat, infak, dan sedekah [3].

1.7 Konsep Dasar Sistem Informasi

1.7.1 Definisi Sistem Informasi

Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak

luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

[4].

1.8 Sistem Informasi Manajemen

1.8.1 Definisi Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah

sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi

untuk membantu perencanaan, pengendalian dan

pengambilan keputusan dengan menyediakan resume

rutin dan laporan-laporan tertentu [5].

1.9 Konsep Pemodelan Sistem

1.9.1 Definisi Pemodelan

Pemodelan adalah gambaran dari realita yang

simple dan dituangkan dalam bentuk pemetaan dengan

aturan tertentu [6].

1.9.2 Unified Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) merupakan bahasa

pemodelan yang terstandarisasi. UML merupakan bahasa

visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai

sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-

teks pendukung [6]

1.10 Konsep Basis Data

1.10.1 Definisi Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang saling

berhubungan yang disimpan/diorganisasi secara

bersama, dalam bentuk sedemikian rupa, dan tanpa

redudansi (perulangan) yang tidak perlu supaya dapat

dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah untuk

memenuhi berbagai kebutuhan [7].

1.11 Konsep Arsitektur Sistem

1.11.1 Konsep Client Sever

Client-Server adalah salah satu model komunikasi 2

komputer atau lebih yang berfungsi melakukan

pembagian tugas [8].

1.11.2 Arsitektur Client Server

Dalam perkembangan teknologi client-server

terdapat beberapa arsitektur yang telah dikembangkan,

yaitu 1-Tier (standalone), 2-Tier dan 3-Tier/Multi-Tier

[8].

1.12 Remote Method Invocation

Remote Method Invocation (RMI) dapat

didefinisikan sebagai sebuah fasilitas standar Java yang

menangani pemanggilan (invocation) suatu method

secara jarak jauh (remote) dalam suatu jaringan [9].

1.13 Teori Analisis

1.13.1 Analisis PIECES

Analisisi dilakukan untuk mengindetifikasi masalah

yang terdapat pada objek penelitian, salah satu analisis

sistem yang sering digunakan adalah analisis PIECES.

Dalam analisis PIECES, yang harus dilakukan adalah

menganalisis kinerja (performance), informasi

(information), ekonomi (economy), kontrol (control),

efisiensi (eficiency) dan pelayanan (service) [5].

1.14 Rapid Application Development

Rapid Application Development (RAD) adalah

model proses pengembangan perangkat lunak yang

bersifat inkremental terutama untuk waktu pengerjaan

yang pendek. Model RAD adalah adaptasi dari model air

terjun versi kecepatan tinggi dengan menggunakan

model air terjun untuk pengembangan setiap komponen

perangkat lunak [6].

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.12.5459.pdfc. Studi Pustaka . 2 ... pengambilan keputusan dengan menyediakan resume ... terdapat beberapa

3

1.15 Konsep Dasar Zakat, Infak dan Sedekah

1.15.1 Definisi Zakat

Menurut bahasa, kata zakat berarti tumbuh,

berkembang, subur atau bertambah. Menurut istilah,

zakat dengan nama pengambilan tertentu dari harta yang

tertentu, menurut sifat-sifat tertentu, dan untuk diberikan

kepada golongan tertentu [10].

1.15.2 Macam-macam Zakat

Terdapat dua macam zakat didalam ketentuan

agama Islam, yaitu zakat nafs (jiwa), disebut juga zakat

fitrah dan Zakat mal (harta) [10].

1.15.3 Golongan yang Berhak Menerima Zakat

Pihak-pihak yang berhak atas harta zakat berjumlah

delapan golongan, yaitu : fakir, miskin, amil, mualaf,

riqâb,g ârim, fî sabîlillâh, ibnu sabîl [10].

1.15.4 Definisi Infak

Infak adalah segala macam bentuk pengeluaran

(pembelanjaan), baik untuk kepentingan pribadi,

keluarga, maupun yang lainnya [10].

1.15.5 Definisi Sedekah

Sedekah menurut istilah adalah suatu pemberian

yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain

secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu

dan jumlah tertentu [11].

2. Pembahasan

2.1 Analisis Kelemahan Sistem

Berikut hasil analisis kelemahan sistem lama dengan

menggunkan PIECES :

1. Performace, proses pemberian zakat kepada

mustahik menimbulkan antrian panjang saat penukaran

kupon zakat karena validasi yang lama dan lambatnya

proses penyajian laporan zakat masuk, karna harus

merekap semua laporan dari kelompok yang memiliki

data yang terpisah-pisah akan mempengaruhi proses

pemberian kadar zakat dan pembuatan kupon.

2. Information, Dengan membuka satu persatu dokumen

yang berupa tumpukan kertas dapat menghambat

penyajian informasi apabila dibutuhkan sewaktu-waktu.

Data zakat, muzakki dan mustahik tidak dapat dilihat

langsung, karena data yang terpisah-pisah harus direkap

secara manual untuk diubah menjadi informasi.

3. Economy, proses bisnis pada sistem lama

membutuhkan amil yang banyak yang berakibat pada

biaya amil yang meningkat dalam melaksanakan tugas-

tugas dan meningkatkan biaya konsumsi untuk setiap

rapat dan kegiatan yang dilakukan.

4. Control, sistem lama tidak mampu mengontrol data

yang berkaitan dengan zakat karena dikerjakan secara

terpisah.

5. Efficiency, sistem lama membutuhka waktu yang

lama dalam mengumpulkan dan mengalisis data zakat,

mustahik dan muzakki.

6. Service, sistem lama ditulis manual dengan buku

jurnal, dimana proses pengolahan dan penggunaan

datanya membutuhkan usaha yang lebih.

2.2 Analisis Kebutuhan Sistem

a. Kebutuhan Fungsional

1. Sistem harus dapat membedakan amil admin, amil

user.

2. Mengelola data warga yang akan menjadi muzakki

dan mustahik.

3. Mampu mengelola data beras zakat dan beras non

zakat, mal, infak dan sedekah.

4. Mampu menampilkan data calon mustahik.

5. Mampu membuat kupon untuk mustahik.

6. Mampu menunjukkan data mustahik yang belum dan

sudah menerima zakat.

7. Sistem harus mampu berintergrasi mengelola data

secara bersama-sama antara client dan server.

8. Sistem mampu membuatkan hasil laporan dengan

cepat setelah proses kegiatan pembagian zakat selesai.

9. Sistem dapat mencatat data pemasukan dan

pengeluaran dana amil.

10.Sistem mampu memvalidasi mustahik secara

otomatis berdasarkan kode pemerimaan zakat yang

terdapat pada kupon zakat.

b. Kebutuhan Non Fungsional

1. Kebutuhan Perangkat Keras

Tabel 1. Spesifikasi komputer untuk membuat program

Hardware Spesifikasi

Prosessor Dual Core Prosessor x86/x64 bit

RAM 2 Gb ram untuk x86/ 4Gb ram

untuk x64 bit

Hardisk 10 Gb ruang kosong

2. Kebutuhan Perangkat Lunak

Tabel 2. Spesifikasi software untuk membuat program

Software Spesifikasi

Sistem Operasi Windows 7/8/8.1/10

Simulator OS Virtual Box/VMware Workstation

JDK Java JDK 7

Java IDE Netbeans 7

Database MySQL Server

3. Arsitektur Sistem

Sistem yang dirancang oleh peneliti menggunakan

teknogi Java RMI dengan arsitektur sistem 2-tier.

4. Pengguna Sistem (User).

User yang akan menggunakan aplikasi ini dibagi

menjadi dua tipe hak ases yaitu: admin dan user. Sistem

menyediakan fungsi yang terbatas tergantung hak

aksesnya.

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.12.5459.pdfc. Studi Pustaka . 2 ... pengambilan keputusan dengan menyediakan resume ... terdapat beberapa

4

2.3 Analisis Kelayakan Sistem

1. Kelayakan Teknologi

Sistem yang dirancang menggunakan teknologi yang

sudah bayak ditemukan dan mudah digunakan. Teknogi

yang dimanfaatkan tidak merubah susunan proses-proses

yang terjadi pada sistem lama, tetapi lebih kepada

pengorganisasian dan penyatuan data serta proses yang

dibuat agar mampu di kerjakan secara bersama-sama.

2. Kelayakan Operasional

Sistem mampu mengorganisir dan menyatukan

proses operasinal amil zakat menjadi kesatuan yang

terkontrol. Sistem dapat menghasilkan informasi-

informasi penting dalam proses operasinal kepada

pengguna sistem yang membutuhkan.

3. Kelayakan Hukum

Sistem dirancang oleh peneliti menggunakan bahasa

pemrograma yang gratis digunakan serta alat pendukung

sistem seperti MySQL dan virtual box dapat diperoleh

dan digunakn secara gratis, sehingga tidak melanggar

hukum yang berklaku di Indonesia.

2.4 Perancangan Sistem

a. Use case diagram

Use case diagram sistem usulan ditunjukkan oleh

gambar 1 sebagai berikut:

Gambar 1. Use Case Diagram

b. Activity Diagram

1. Activity Diagram Aktifasi Server

Server harus di aktifkan sebelum client dapat mengakses

data dan login, alur aktifitas proses aktifasi server di

tunjukkan oleh gambar 2 sebagai berikut:

Gambar 2. Activity Diagram Aktifasi Server

2. Activity Diagram Login

Setelah server aktif maka client dapat melakukan login,

alur aktifitas login ditunjukkan oleh gambar 3 sebagi

berikut:

Gambar 3. Activity Diagram Login

3. Activity Diagram Warga Bayar Zakat

Alur aktifitas sistem saat warga membayar zakat

ditunjukkan oleh gambar 4 sebagai berikut:

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.12.5459.pdfc. Studi Pustaka . 2 ... pengambilan keputusan dengan menyediakan resume ... terdapat beberapa

5

Gambar 4. Activity Diagram Warga Bayar Zakat

c. Class Diagram Aplikasi zakat

Hasil rancangan class diagram yang terdapat pada sistem

zakat dijelaskan oleh gambar 5 sebagai berikut:

Gambar 5. Class Diagram Aplikasi zakat

d. Sequence Diagram

1. Sequence Diagram Aktifasi Server

Gambaran interaksi antar objek pada proses aktifasi

server dijelaskan oleh gambar 6 sebagai berikut:

Gambar 6. Sequence Diagram Aktifasi Server

2. Sequence Diagram Login

Gambaran interaksi antar objek pada proses login

dijelaskan oleh gambar 7 sebagai berikut:

Gambar 7. Sequence Diagram Login

3. Sequence Diagram Warga Bayar Zakat

Interaksi antar objek pada proses input data zakat

dijelaskan oleh gambar 8 sebagai berikut:

Gambar 8. Sequence Diagram Warga Bayar Zakat

2.5 Relasi Antar Tabel

Relasi antar tabel yang dirancang dijelaskan oleh gambar

9 sebagai berikut:

Gambar 9. Relasi Antar Tabel Zakat

2.6 Perancangan Interface

2.6.1 Rancangan Input

a. Aktifasi Server

Form aktifasi server digambarkan oleh gambar 10.

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_11.12.5459.pdfc. Studi Pustaka . 2 ... pengambilan keputusan dengan menyediakan resume ... terdapat beberapa

6

Gambar 10. Form Login Server

a. Warga Bayar Zakat

Berikut adalah rancangan input zakat yang dibayar oleh

warga berupa dialog yang digambarkan pada gambar 11.

Gambar 11. Form Insert Warga Bayar

2.6.2 Rancangan Output

a. Kwitansi Bayar Zakat

Rancangan kwitansi zakat digambarkan oleh gambar 12.

Gambar 12. Kwitansi Zakat

3. Kesimpulan

1. Sistem berbasis client server yang telah dibangun

dengan teknolgi RMI dapat menyatukan kegiatan

antar Amil Admin dan Amil user yang berbeda host

komputer.

2. Proses pembuatan laporan yang sebelumnya terpisah

datanya, dapat direkap otomatis dan disatukan

dalam sistem yang terintegrasi.

3. Proses manajemen data antara admin dan user dapat

dikerjakan secara bersamaan dengan synchronized

method.

4. RMI dapat diimplementasikan pada Sistem

Informasi Manajement Zakat.

Daftar Pustaka

[1] A. Nugroho dan A. Ashari, “DCOM, CORBA, JAVA RMI:

Konsep dan Teknik Dasar Pemrograman”, Jurnal Sistem

Informasi, Vol.7, No.2, Oktober 2011.

[2] S. Lestari, M. Somantri, R. R. Isnanto, “Implementasi Java RMI

pada Rancang Bangun Tes Toefl Online Berbasis Web”,

TRANSMISI, 13 (3), pp. 103-107, 2011.

[3] A. P. Dwipratama, “Sistem Informasi Manajemen Zakat, Infak

dan Sedekah”, Skripsi pada Fak. Sains Dan Teknologi Uin Syrif

Hidayatullah Jakarta, Oktober 2012.

[4] Jogiyanto H.M., “Analisa dan Desain Sistem Informasi

Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”,

Yogyakarta : Penerbit Andi, 2005.

[5] H. Al Fattah, “Analisi & Perancangan Sistem Informasi untuk

Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern”,

Yogyakarta:Penerbit Andi, 2007.

[6] Rosa A.S. dan M. Salahuddin, “Rekayasa Perangkat Lunak

Terstruktur dan Berorientasi Objek”, Bandung : Informatika,

2013.

[7] E. Utami dan A.D. Hartanto,“Sistem Basis Data menggunakan

Microsoft SQL Server 2005”, Yogyakarta : Penerbit Andi, 2012.

[8] W. Komputer, “Panduan Aplikatif dan Solusi Membuat Aplikasi

Client Server dengan Visual Basic 2008”, Yogyakarta : Penerbit

Andi, 2010.

[9] B. Susanto, “Pemrograman Client/Server dengan Java2”,

Jakarta : Elex Media Komputindo, 2003.

[10] A.H. Yasin, “Panduan Zakat Praktis”, Jakarta : Dompet Dhuafa

Republika, 2011.

[11] A. Gaus, “Filantropi dalam Masyarakat Islam”, Jakarta : Elex Media Komputindo, 2008.

Biodata Penulis

Ahmad Reza Hidayatullah, mahasiswa di STMIK

AMIKOM Yogyakarta.

M.Rudyaanto Arief, MT, S1 Teknik Informatika UII

Yogyakarta 2001, S2 MTI Teknik Elektro UGM 2005,

Oracle Certified Associated (OCA) for oracle DBA. Saat

ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.