bab 3 analisis sistem yang berjalan 3.1 gambaran …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2011-1-00668-si...
TRANSCRIPT
46
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah Perusahaan
XYZ memulai jejaknya dengan mendirikan sebuah tempat kursus
komputer dengan nama ABC pada tanggal 21 Oktober 1974. ABC
dimulai dengan dasar yang kuat visi yang jelas dan dedikasi yang tinggi.
Dengan meningkatnya keinginan untuk menjadi sebuah lembaga
pendidikan, maka ABC melakukan pengembangan dan menjadi sebuah
Akademi Teknik Komputer (ATK) pada tanggal 1 Juli 1981. ATK
membuka jurusan Manajemen Informatika dan Teknologi Informatika.
Tiga tahun kemudian, pada tanggal 13 Juli 1984 ATK mendapatkan
status terdaftar dan mengubah namanya menjadi AMIK Jakarta. Pada
tanggal 1 Juli 1985, AMIK membuka jurusan Komputerisasi Akuntansi.
AMIK mulai menggunakan nama XYZ sejak 21 September 1985.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penghargaan
kepada AMIK sebagai akademi komputer terbaik melalui Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi pada 17 Maret 1986 pada saat usia AMIK
relatif muda. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan gelar,
AMIK XYZ mendirikan STMIK XYZ pada 1 Juli 1986. STMIK
membuka program studi Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer
jenjang S1 dan berencana membuka jurusan Sistem Komputer.
Pada 9 November 1987, AMIK XYZ bergabung dengan STMIK
XYZ, menjadi sebuah lembaga yang menyediakan pendidikan jenjang D3
dan S1. STMIK XYZ mendapatkan status terakreditasi untuk semua
jurusan dan jenjang pendidikan pada 18 Maret 1992.
Universitas XYZ didirikan pada tanggal 8 Agustus 1996 dan
disahkan oleh pemerintah. STMIK XYZ dan Universitas XYZ bergabung
menjadi Universitas XYZ pada 20 Desember 1998.
47
Universitas XYZ memiliki 5 fakultas: Ilmu Komputer, Ekonomi,
Teknik, Sastra, serta Matematika dan Statistik, dengan 1 program pasca
sarjana.
Universitas XYZ terus berkembang dengan membuat kerja sama
dengan Curtin University, Australia pada tahun 1997 dan berencana
membuat program S I internasional. Pada tahun 1997, Universitas XYZ
berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 9001.
Pada tahun 2002, XYZ membentuk XYZ Career untuk membantu
para lulusannya untuk memperoleh pekerjaan dengan menghubungkan
mereka dengan perusahaan yang sedang mencari kandidat-kandidat yang
cocok untuk mengisi posisi-posisi tertentu dalam perusahaan.
EF Center (EFC) adalah kampus terbaru Universitas XYZ. EFC
menyediakan:
1. Program pasca sarjana
2. S I Internasional
3. Executive Development Program
Berbeda dengan 3 kampus XYZ lainnya (kampus 1, kampus 2 dan
kampus 3) yang memfokuskan pada teknologi informatika, EFC
memfokuskan pada area manajemen dan bisnis.
XYZ BUSINESS SCHOOL (XYZ BS) merupakan
pengembangan dari program pasca sarjana di Universitas XYZ yang
dimulai pada tahun 1993. XYZBS kini menawarkan program-program
dalam Business Management, Applied Finance, dan Strategic Marketing.
Ini berfokus pada persiapan para lulusan untuk memasuki dunia bisnis
yang sebenarnya dengan pengetahuan dan keahlian yang diperlukan
untuk sukses.
XYZ INTERNATIONAL, inovasi lain dari XYZ, dirancang untuk
mempersiapkan lulusan dalam membangun karir global yang cemerlang,
diluncurkan pada tahun 2001. Program ini meliputi program S1 dan S2
dengan gelar tunggal dan ganda melalui hubungan strategis dengan
universitas ternama di Asia, Australia dan Eropa.
48
Perkembangan pesat XYZ telah membawanya pada pembangunan
sebuah pusat pelatihan dan pembelajaran dengan nama XYZ Training
Center, pada tahun 2002. XYZ Training Center menawarkan berbagai
topik mengenai ICT, desain dan animasi, serta bahasa. Saat ini, XYZ
Training Center telah berada di seluruh Indonesia dan berkembang
dengan pesat.
Satu lagi perkembangan dari XYZ adalah dengan berdirinya XYZ
SCHOOL. Dibuka pada bulan Juli 2003, menyediakan jenjang
pendidikan dari pre-school, sekolah dasar, sekolah menengah dan sekolah
menengah atas, yaitu XYZ School 1, disusul pada bulan Juli 2007 oleh
XYZ School 2.
3.1.2 Sejarah Divisi Finance Information System XYZ University
Divisi Finance Information System XYZ University merupakan
divisi yang berfungsi untuk mengontrol fungsi keuangan secara
keseluruhan kegiatan, memantau dan mengontrol arus kas. Divisi ini telah
mengimplementasi SAP Financial Accounting dan Controlling untuk
mendukung pemrosesan dan pengontrolan fungsi keuangan di XYZ
University.
3.1.3 Visi, Misi, dan Strategi Perusahaan
Di tahun 2007 XYZ meluncurkan Corporate Identity (identitas
korporasi) yang baru. Bersamaan dengan perkenalan Corporate Identity
yang baru, XYZ juga memperkenalkan slogan terbaru mereka, yaitu :
People. Innovation. Excellence.
VISI XYZ 20/20 :
„A World-class Knowledge Institution.
… in continous pursuit of innovation and enterprise‟
49
MISI :
XYZ commits to deliver excellence in education and research for
the global community by:
Providing a learning experience that encourages and rewards
innovation
Creating high impact applied knowledge
Pursuing a positive contribution to the quality of life
Contributing to outstanding leadership
Leading corporate entrepreneurship
STRATEGI :
Efficiency and effectiveness in supporting business processes that
exist in the company
Improvement and quality control of products and services to students
3.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan
3.1.4.1 Struktur Organisasi XYZ
Gambar 3.1 Struktur Organisasi XYZ
Sumber : Divisi Finance Information System XYZ University
XYZ
XYZ
University
XYZ
Business
School
Corporate
Function
XYZ
Internatio
nal
XYZ School
1
XYZ School
2
XYZ
Training
Center
XYZ
Dormitory
Finance IT General
Affair &
Legal
Talent
Manageme
nt (HR)
Corp
Marketing
Widia
Center for
Teaching &
Learning
Strategic
Planning &
Corporate
Developme
nt
Infrastruct
ure,
Deployment
&
Optimization
50
3.1.4.2 Struktur Organisasi pada Divisi Finance Information System
Gambar 3.2 Struktur Organisasi pada Divisi Finance Information System XYZ
Sumber : Divisi Talent Management XYZ University
3.1.4.3 Pembagian Tugas dan Wewenang pada Divisi Finance
Information System
Posisi Tujuan Pekerjaan
Finance Information System
Manager
Merencanakan, mengembangkan, dan
mengontrol fungsi keuangan secara keseluruhan
kegiatan di departemen.
Memantau kegiatan secara keseluruhan di Divisi
Finance Information System
Memantau dan mengontrol aktivitas arus kas
untuk daerah terkait tanggung jawab
Accounting Finance Section Head Memastikan berbagai transaksi finansial untuk
mendukung kegiatan bisnis unit terkait berjalan
efektif dan akurat.
Memastikan penyelesaian transaksi keuangan
yang terkait secara tepat waktu dan menyediakan
layanan yang tepat kepada unit bisnis terkait
Finance Information System
Manager
Accounting Finance
Section Head
Management Accounting
Section Head
Accounting Income
Section Head
Accounting Finance
Senior Officer
Accounting Finance
Officer
Accounting Finance
Staff
Management Accounting
Senior Officer
Management Accounting
Officer
Management Accounting
Staff
Accounting Income
Senior Officer
Accounting Income
Officer
Accounting Income
Staff
51
Accounting Finance Senior Officer Memastikan penyelarasan hutang dan piutang
Melakukan analisis dokumen yang berkiatan
dengan pembayaran dan piutang
Accounting Finance Officer Berkoordinasi dengan unit lain untuk berbagai
pembayaran
Menangani transaksi pembayaran dari unit bisnis
terkait
Accounting Finance Staff Menangani berbagai transaksi keuangan unit
bisnis terkait dan memastikan efektivitas
operasional
Accounting Income Section Head Memastikan proses yang akurat dan tepat waktu
dari kegiatan penyaluran secara keseluruhan unit
bisnis terkait
Memantau akurasi informasi dalam laporan
keuangan yang terkait
Accounting Income Senior Officer Memastikan proses semua penyaluran yang
efektif dan akurat dalam unit bisnis terkait
Melakukan tugas yang berkaitan dengan kontrol
pendapatan dan menyiapkan laporan terkait
Untuk menjaga koleksi yang efektif dan
pemulihan pendapatan karena account yang
sudah ada
Accounting Income Officer Mengendalikan aktivitas pendapatan dan
memastikan keselarasan aktivitas dengan
prosedur saat ini
Mengatur kegiatan laporan penghasilan bulanan
untuk unit bisnis yang terkait
Accounting Income Staff Menangani dan kegiatan proses pencairan
berbagai unit bisnis terkait
Menangani kas kecil dari unit bisnis terkait
52
Cross-check berbagai data auto-debit
Menyiapkan laporan arus kas
Management Accounting Section
Head
Memastikan efektivitas dan ketepatan kegiatan
akuntansi di Unit Bisnis terkait
Memantau persiapan dan koordinasi data laporan
keuangan
Management Accounting Senior
Officer
Menjaga pelaporan keuangan yang efektif, tepat
waktu, dan akurat
Melakukan fungsi akuntansi biasa dan
memeriksa catatan keuangan, mengumpulkan
informasi, menyusun laporan dan membuat
rekomendasi
Studi tren pendapatan dan beban perusahaan
sehingga dapat dicatat secara tepat
Management Accounting Officer Untuk menyediakan laporan informasi keuangan
dan analisis informasi secara akurat dan tepat
waktu
Menghasilkan laporan keuangan yang diperlukan
secara akurat dan tepat waktu setiap tiga bulan
Management Accounting Staff Mengatur berbagai kegiatan keuangan di unit
bisnis terkait
Mengatur laporan keuangan untuk kegiatan di
unit bisnis terkait
Mengumpulkan laporan dan klarifikasi
perbandingan kenaikan dan penurunan dalam
laporan keuangan XYZ University
File dokumen keuangan
Tabel 3.1 Pembagian Tugas dan Wewenang
Sumber : Divisi Talent Management XYZ University
53
3.2 Pemetaan Proses Bisnis SAP Financial Accounting dan Controlling
3.2.1 SAP Financial Accounting
SAP Financial Accounting yang telah diimplementasi Divisi
Finance Information System XYZ University dimanfaatkan untuk
mencatat transaksi dalam akun buku besar dan menghasilkan laporan
keuangan untuk tujuan pelaporan eksternal.
Gambar 3.3 Pemetaan Proses Bisnis SAP Financial Accounting
Keterangan:
Sudah Implementasi
Diusulkan
Funds
Management
Asset
Management Income
Accounts
Payable
General
Ledger
SAP Financial
Accounting
54
SAP Financial Accounting yang sudah diimplementasi meliputi:
3.2.1.1 General Ledger
Gambar 3.4 General Ledger Process
Sumber: XYZ Blue Edge Project. To Be Design
”XYZ – Finance & Accounting”, 2008, p15
MASTER DATA
Create New GL Accounts
Receiving Requisition
Approval New GL Account Request
Check GL Account Master Data (Display GL Account Master Data)
Create New GL Accounts
Extend GL Account to Company code in concern
Update Financial Statement Version
Inform/Send Created GL Account
Informed GL Account Creation
Change/Display GL Accounts
Receiving Requisition
Approval Change/Block GL Account Request
Check GL Account Master Data
Change or Block GL Account Master Data
Inform/Send Changed GL Account
Informed GL Account Changing
Display changes
DOCUMENT ENTRY
Post journal manual
Entry Bank Mutation
Clearing CIB
Check Bank Balance
55
Create and Execute Recurring Entries
Monitor all prepaid expense
Calculation/Allocation cost each month
Create Recurring Entry Template
Display Recurring Entry template
Execute Recurring Entries
Cash Journal - Incoming Payment
Request Cash
Approval of Cash Request - FA Dept Manager
Approval of Cash Request – BOD
Entry Cash Journal
Receive Cash
Cash Journal - Outgoing Payment
Monitor Vendor/ Accounts Payable Outstanding List
Post Cash Outgoing Transactions
Approval Process - F&A Dept Manager
Reverse/Reset document
Monitor & Analysis All transaction
Reset & Reverse Cleared Document (wrong clearing process, cancellation)
Reverse Document
PERIODIC PROCESSING
Accrual / Deferral Posting
Check documents
Post Accrual / Deferral documents
Display & Print All Accrual / Deferral Documents
Reverse Accrual / Deferral Documents
Automatic/manual clearing
Monitor Open Item GL Account
Run Automatic Clearing
Print Detail List of Open & cleared item
Manual Clearing process
Foreign Currency Valuation
Monitor Foreign Currency Account
Run & Post Foreign Currency Account Valuation
Print Detail List of Foreign Currency Account Valuation
Test Run Foreign Currency Account Valuation
Maintain Exchange Rate
Update Exchange Rate
Closing period
56
Finance Month End Closing
Check & complete all incoming & Outgoing Payments
Bank Mutation
Create and Print Report
Accounting Month End Closing
Open Period for next month & Close period for Operational
Maintain Exchange Rate Monthly
Create & Print Report – Accounting
Close period for Accounting
Execute Cost Allocation/IO settlement
Create & Print Report – CO
Close period CCA/PCA
Accounting Year End Closing
Open period for next month & close period for operational
Balance Carry forward (yearly)
Close period for accounting
Create and print reports
REPORTING
Report for GL
Tabel 3.2 General Ledger Process
Sumber: XYZ Blue Edge Project. To Be Design
”XYZ – Finance & Accounting”, 2008, pp16-19
Ledger dirancang untuk menyajikan nilai-nilai yang
digunakan dalam membuat laporan keuangan. Ledger mencatat
nilai pada company code level.
General ledger accounts master record berisi informasi
yang mengendalikan bagaimana transaksi bisnis yang masuk dan
diposting ke akun yang sesuai. Hal ini dispesifikasikan dalam G/L
account master record apakah account adalah balance sheet
account atau Profit and Lose account.
Akibatnya, pada akhir tahun ini, sistem membawa account
balance ke depan baik ke rekening yang sama (balance sheet
account) atau ke akun laba ditahan (Profit and Lose account).
57
Setiap general ledger account harus diterapkan ke chart of
acounts dan financial statement version.
Semua transaksi akan di-update untuk General Ledger
Accounts apakah transaksi secara manual diposting dan otomatis
diposting di sistem SAP R/3.
Desain transaksi posting R/3 untuk General Ledger (GL)
document telah diubah untuk memungkinkan pengguna untuk
melakukan postingan lebih mudah dan lebih cepat dengan
pelatihan sesedikit mungkin. New entry transactions
menampilkan input fields yang paling penting pada satu layar.
Memasukkan general ledger data untuk dokumen posting di
bagian document header, document dan posting date, text dan
sebagainya.
3.2.1.2 Account Payable
Gambar 3.5 Account Payable Process
Sumber: XYZ Blue Edge Project. To Be Design
”XYZ – Finance & Accounting”, 2008, p56
58
MASTER DATA
Create Vendor Master
Received Requisition
Approval New Vendor Master Request
Check Vendor Master Data
Inform/Send to the Procurement Department
Vendor Master Creation
Inform/Send Creation of New Vendor Master
Received Vendor Master Data Changed Form
Change Vendor Master
Received Requisition
Approval New Vendor Master Request
Check Vendor Master Data
Inform/Send to the Procurement Department
Block Vendor to Company Code in Concern
Change Vendor
Display Changes
Inform/Send Creation of New Vendor Master
Received Vendor Master Data Changed Form
DOCUMENT ENTRY
Cash Advance
Received Advance Request
Check Budget Requestor
Approval Cash Advance Request
Entry AP Invoice – Park
Check AP Invoice
Post Parked Document
Inform to Cashier
Inform to Requestor
Change Document
Inform to F&A Department
Change Document
Outgoing Payment - Form Commission
Fill Commission Request Form
Evaluate Agent‟s Commission with Selling Report
Check Agent Selling Report with Bank Mutation
Generate Invoice AP
Approval for Commission Payment
Outgoing Payment
59
Request Payment Advice
Print Payment Advice
Automatic Outgoing Payment
Check Outstanding AP
Run Payment Proposal
Approval Payment for Outstanding AP
Prepare Cheque to be Signed
Change Outgoing Payment
Post Outgoing Payment
Create List Payment
Create Rekap Bank
Request Payment Advice
Print Payment Advice
Approval Payment for Outstanding AP
Check Outgoing Payment
Manual Outgoing Payment
Post Outgoing Payment
Create List Payment
Create Rekap Bank
Prepare Cheque to be Signed
Request Payment Advice
Print Payment Advice
Approval Payment for Outstanding AP - F&A Department Manager
Approval Payment for Outstanding AP - Board Of Director
Check Outgoing Payment - F&A Department Supervisor
Check Outgoing Payment - F&A Department Manager
Outgoing Payment – Refund
Check Refund
Approval Refund Request
Update Data Sisfo
Upload data to SAP
Check Upload Data
Settlement
Check Settlement from Department
Approval Settlement Request
Entry AP Invoice
Clear Advance with AP
Check Bank Mutation
Clear Advance with AP
60
Clear Advance with AP
Run Payment Proposal
Inform to F&A Supervisor
Post Outgoing Payment
Check Outgoing Payment
Reimbursement
Received Reimbursement Request
Approval Reimbursement Payment Request
Entry AP Invoice – Park
Inform to F&A Supervisor
Check AP Invoice
Post Parked Documents
Inform To Cashier
Inform to Requestor
Reverse/Reset document
Check, Monitor & Analysis all transactions
Reset and Reverse Cleared Document
Inform to Other dept. who created the doc.
Reset and Reverse Cleared Document
Reverse Document
PERIODIC PROCESSING
Automatic/manual clearing
Monitor Open Item Vendor Account
Run Automatic Clearing
Print Detail List of Open & cleared item
Manual Clearing process
Create Vendor Employee Dunning Letter
Create Dunning Proposal
Check the Dunning Proposal
Approve Request to Create Dunning Letter
Edit Dunning Proposal
Running Dunning Notice
Send Dunning Notice to Vendor Employee/Dept
Foreign Currency Valuation
Monitor Foreign Currency Vendor transactions
Test Run Foreign Currency Vendor Valuation
Run & Post Foreign Currency Vendor Valuation
Print Detail List of Foreign Currency Vendor Valuation
Closing period
61
REPORTING
Reports for Accounts Payable
Tabel 3.3 Account Payable Process
Sumber: XYZ Blue Edge Project. To Be Design
”XYZ – Finance & Accounting”, 2008, pp57-62
Komponen aplikasi Accounts Payable mencatat dan
mengelola data akuntansi untuk semua vendors. Vendor Number
berlaku untuk cross legal entities (=company codes dalam SAP).
Ada empat (4) Account Groups di XYZ University:
a. Vendor – Trade: dikelola oleh Procurement Department
b. Vendor – Non Trade: vendor yang diciptakan karena
kebutuhan spesifik di XYZ University
Finance
Employee
Lainnya, contoh: Corporate Credit Bank, Jamsostek,
Koperasi, Bank Ekonomi, Money Changer.
Data dalam vendor master records mengontrol bagaimana
data transaksi diposting dan diproses untuk vendor. Vendor
master record juga berisi semua data yang dibutuhkan untuk
melakukan bisnis dengan vendor. Vendor master record berisi :
Nama, alamat, bahasa, dan nomor telepon Vendor, No NPWP
Bank details
Account control data seperti nomor rekening / G/L
reconciliation untuk vendor account
Cara pembayaran dan syarat pembayaran diatur oleh vendor
Account Payable Master Data, terutama bagaimana
membuat dan mengubah/blok Vendor Master. Flow pertama
menjelaskan Vendor Master creation dan flow kedua yaitu Vendor
Master changing and blocking. Membuat dan mengubah Vendor
Master di Accounts Payable adalah tanggung jawab Manajer FIS
62
yang diminta oleh Divisi Procurement (Trade Vendor) dan staf
Finance and Accounting. Oleh karena itu, Manajer FIS harus tahu
kapan membuat dan mengubah Vendor Master dengan meninjau
daftar data vendor master.
Semua transaksi akan di-update ke Account Payable
Account apakah transaksi secara manual diposting dan otomatis
diposting di Sistem SAP R/3.
3.2.1.3 Income
Gambar 3.6 Income Process
Sumber: XYZ Blue Edge Project. To Be Design
”XYZ – Finance & Accounting”, 2008, p107
MASTER DATA
Create New Customer Master
Approval Create Customer Master Request
Check Customer Master Data
Create New Customer
Extend to Company Code in Concern
Inform/send Created new Customer Master Records
Received creation of New Customer Master Records
Change Customer Master
Approval Change Customer Master Request
Check Customer Master Data
Change Customer
Block Customer to Company Code in Concern
Inform/send Changed new Customer Master Records
Received changing of New Customer Master Records
63
DOCUMENT ENTRY
Selling Form – Regular
Produce Form
Selling Form
Receive Cash (Payment)
Create Form Selling Report
Deposit Form Selling Income
Receive payment in Debit card or Credit Card
Settlement Payment
Generate Daily Bank Mutation
Selling Form - By Agent
Produce Form
Distribute Form to Agents
Selling Form
Receive Cash (Payment)
Deposit Form Selling Income
Generate Agent‟s Selling Report
Create Form Selling Report
Generate Daily Bank Mutation
Create Billing - New Student
Test
Print Notification Letter
Input Student‟s Detail Data
Upload data to SAP
Check Upload Data
Create Billing - Existing Student
Generate Unearned Income Report
Calculate Total Invoice
Upload data to SAP
Check Upload Data
Create Billing - Change Major
Request to change Major
Check Participant‟s detail data
Approval Change Major Request
Update participant‟s Detail data
Upload data to SAP
Check Upload Data
64
Verification & Entry Bank Mutation - New Student
Payment
Generate Payment Receipt
Upload data to SAP
Verification & Entry Bank Mutation - Existing Student
Payment
Generate Payment Receipt
Upload data to SAP
Verification & Entry Bank Mutation – Others
Selling Product / Services
Receive Cash (Payment)
Create Product / Services Selling Report
Receive payment in Debit card or Credit Card
Settlement Payment
Deposit Product / Services Selling Income
Generate Daily Bank Mutation
Amortization
Upload data to SAP
Check Upload Data
Reverse/Reset document
Check, Monitor & Analysis all transactions
Reset and Reverse Cleared Document
Inform to Other dept. who created the doc.
Reset and Reverse Cleared Document
Reverse Document
PERIODIC PROCESSING
Closing period
REPORTING
Reports for Income
Tabel 3.4 Income Process
Sumber: XYZ Blue Edge Project. To Be Design
”XYZ – Finance & Accounting”, 2008, pp108-111
65
SAP ERP merupakan sistem back office dan bukan sistem
billing. Customer master record di SAP hanya untuk mendukung
proses Divisi Finance dan Accounting. Oleh karena itu,
mahasiswa bukan customer di SAP.
Tidak ada dampak untuk kegiatan operasional karena tidak
ada proses perubahan income. Data akan di-upload dalam total
per major (= profit center dalam SAP) secara otomatis dengan
sistem SAP. Semua koreksi harus dalam legacy system (bukan di
SAP) untuk menjaga konsistensi data antara legacy dan sistem
SAP.
Divisi Finance Information System dapat diusulkan untuk
menambah fungsi SAP Financial Accounting dengan menambah fitur
Asset Management dan Funds Management.
Asset Management
Fitur Asset Management berfungsi untuk mengelola pembelian aset
tetap (pabrik dan mesin) dan depresiasi yang berhubungan.
Aktivitas di Asset Management :
Asset Acquisition – Non Books
Asset Transfer
Asset Retirement – Sale
Asset Retirement – Scrap
Reset / Reverse Document
Construction in Progress Settlement
Run Depreciation
Closing Period
Funds Management
Fitur Funds Management berfungsi untuk mendukung Anda dalam
menciptakan anggaran dengan cara sebuah toolset yang mereplikasi
struktur anggaran Anda untuk tujuan perencanaan, monitoring, dan
mengelola dana perusahaan. Tiga tugas penting termasuk pendapatan
66
(revenues) dan pengeluaran anggaran (expenditures budgeting),
pemantauan dana bergerak (funds movement monitoring), dan insight
into potential budget overruns.
3.2.2 SAP Controlling
Gambar 3.7 Pemetaan Proses Bisnis SAP Controlling
Keterangan:
Sudah Implementasi
Diusulkan
Profitability
Analysis
Activity-Based
Costing
Yearly Planning /
Bugdeting
Profit Center
Accounting
Internal Order
Accounting
Cost Center
Accounting
General
Contolling
SAP Controlling
67
SAP Controlling adalah modul yang diimplementasikan di XYZ
University untuk menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan
manajemen. SAP Controlling memfasilitasi koordinasi, monitoring, dan
optimasi semua proses organisasi XYZ University. Hal ini melibatkan
pencatatan baik biaya konsumsi (consumption of costs) dan layanan yang
diberikan oleh organisasi. Selain mendokumentasikan peristiwa-peristiwa
aktual, tugas controlling adalah penganggaran. Manajemen XYZ dapat
menentukan variasi dengan membandingkan data aktual dengan data
rencana account based dan not activity based.. Perhitungan varians
tersebut memungkinkan untuk mengontrol arus bisnis.
3.2.2.1 General Controlling
3.2.2.1.1 Organizational Structure Process
ORGANIZATIONAL STRUCTURE PROCESS
Cost Center Master Data
Master data requisition
Master data approval
Maintain allocation cycle
Create cost center
Change cost center
Block cost center
Display cost center
Create cost center group
Change cost center group
Block cost center group
Display cost center group
Master data requisition form sign off
Inform related parties
Profit Center Master Data
Master data requisition
Master data approval
Create profit center
Change profit center
Block profit center
Display profit center
68
Create profit center group
Change profit center group
Block profit center group
Display profit center group
Master data requisition form sign off
Inform related parties
Tabel 3.5 Organizational Structure Process
Sumber: XYZ Blue Edge Project. To Be Design
”XYZ – Controlling”, 2008, pp13-14
Organizational master data di modul Financial
Accounting dan Controlling akan mencerminkan
struktur organisasi XYZ University dalam sistem SAP.
Desain organisasi untuk XYZ University adalah
sebagai berikut :
1. Company code merupakan badan hukum, sebagai
berikut: YXYZ, PT. PCZ, PT. BPZ dan PT. BKTZ.
Laporan keuangan akan disediakan di SAP untuk
YXYZ dan XYZ Training Center. Untuk PT. BPZ
dan PT. BKTZ disediakan untuk memudahkan
proses penggajian SAP.
2. Segment merupakan unit usaha (misalnya XYZ
Business School, XYZ International, XYZ
University) atau proyek khusus.
3. Profit Center menunjukkan akademik maupun
non-akademik (misalnya divisi)
4. Cost Center menunjukkan akademis maupun non-
akademis (misalnya major atau department) dan
ditugaskan ke cost center node yang relevan.
69
Aktivitas :
Cost Center Master Data
Profit Center Master Data
Display Master Data
3.2.2.1.2 Transaction Master Data Process
TRANSACTION MASTER DATA PROCESS
Cost Element Master Data
Master data requisition
Master data approval
Create secondary cost element
Change cost element
Display cost element
Block cost element
Create cost element group
Change cost element group
Display cost element group
Block cost element group
Master data requisition form sign off
Inform related parties
Maintain Allocation Cycle
Analyze allocation requirement
Approve allocation requirement
Create CO-CCA assessment cycle
Change CO-CCA assessment cycle
Display CO-CCA assessment cycle
Block CO-CCA assessment cycle
Inform related parties
Tabel 3.6 Transaction Master Data Process
Sumber: XYZ Blue Edge Project. To Be Design
”XYZ – Controlling”, 2008, pp23-24
70
Manajer meminta new master data atau
merubah master data (misalnya statistical key figures
atau cost elements). Proses pembuatan transaction
master data akan terjadi lebih sering daripada
pembuatan organizational master data. Jika misalnya
account baru dibuat, cost element yang sesuai harus
dibuat. Juga ketika ada grup GL accounts yang baru,
maka akan dibuat sebagai cost element sekunder
(penilaian atau penyelesaian).
Aktivitas :
Cost Element Master Data
Maintain Allocation Cycle
Display Master Data
3.2.2.2 Cost Center Accounting
Umumnya, semua staf yang terlibat harus diberi
wewenang untuk mencetak laporan yang diperlukan. Jika
misalnya karena hilang otorisasi, authorized staff ad hoc, meminta
laporan cost center yang spesifik (misalnya Plan/Actual,
Actual/Actual, Plan reports, line item reports) akan dicetak di
Financial Analyst dan diberikan kepada pemohon.
71
Aktivitas :
Period End Closing for Periodic Allocations
Periodic Allocations
Approve to start Period-End Closing
Analyze cost to be allocated
Execute test run actual assessment
Check result in reports
Execute actual assessment
Check result in reports
Reverse actual assessment
Inform related parties
Tabel 3.7 Period End Closing for Periodic Allocations
Sumber: XYZ Blue Edge Project. To Be Design
”XYZ – Controlling”, 2008, p33
Cost Center Reporting
Cost Center Reporting
Request for report
Execute Plan/Actual Comparisons Report for cost centers
Execute Actual/Actual Comparisons Report for cost centers
Execute Report Cost Center Master Data List
Execute Line Items Reports for cost centers
Execute Planning Reports for cost centers
Execute Mid Academic Year Plan/Actual Reports for cost centers
Submit reports to requestor
Tabel 3.8 Cost Center Reporting
Sumber: XYZ Blue Edge Project. To Be Design
”XYZ – Controlling”, 2008, p39
72
3.2.2.3 Internal Order Accounting
Prosedur untuk create a new internal order harus
didukung oleh kebijakan perusahaan, yang akan direvisi terus-
menerus (misalnya jumlah total minimum biaya Rp 50 juta,
membutuhkan laporan Balance Sheet yang lengkap, memerlukan
budget monitoring).
Aktivitas :
Master Data Process
MASTER DATA PROCESS
Internal Order Master Data
Master data requisition
Master data approval
Define settlement rule for internal order
Create internal order
Display internal order
Change internal order
Create internal order group
Display internal order group
Change internal order group
Block internal order group
Master data requisition form sign off
Inform related parties
Create profit center
Input profit center at Project with Fully Balance Sheet‟s Master Data
Release internal order for posting
Change order status
Tabel 3.9 Master Data Process
Sumber: XYZ Blue Edge Project. To Be Design
”XYZ – Controlling”, 2008, pp45-46
73
Internal Order Budgeting Process
Internal Order Budgeting Process
Internal Order Budgeting
Internal Order Master Data
Input approved budget to SAP
Check data input
Execute transfer plan to CCA
Check plan values settled in CCA
Inform related parties
Tabel 3.10 Internal Order Budgeting Process
Sumber: XYZ Blue Edge Project. To Be Design
”XYZ – Controlling”, 2008, p54
Period End Closing for Settlement of Internal Orders
PERIOD END CLOSING
Settlement of Internal Orders
Determine settlement receiver
Check settlement receiver in internal order
Change settlement rule in internal order
Execute settlement of internal orders
Check result in corresponding internal orders reports
Check result in corresponding cost center reports
Check result in corresponding CIP reports
Check result in corresponding asset reports
Change order status to “CLOSE” for Orders already finish
Inform related parties
Tabel 3.11 Period End Closing for Settlement of Internal Orders
Sumber: XYZ Blue Edge Project. To Be Design
”XYZ – Controlling”, 2008, p33
74
Reporting Process
REPORTING PROCESS
Internal Order Reporting
Request for report
Execute Plan/Actual Comparisons Report for internal orders
Execute Actual/Actual Comparisons Report for internal orders
Execute Planning Reports for internal orders
Execute Line Items for internal orders
Execute Report Internal Order Master Data Lists
Submit report to requestor
Profit Center Reporting
Request for special report
Execute Report Profit Center Master Data List
Execute Profit Center Fully Balance Sheet Report
Provide report to requestor
Tabel 3.12 Reporting Process
Sumber: XYZ Blue Edge Project. To Be Design
”XYZ – Controlling”, 2008, p66 dan p72
3.2.2.4 Yearly Planning/Budgeting
3.2.2.4.1 Budgeting Process
BUDGETING PROCESS
General Revenue Budgeting Process
Input approved budget to SAP
Check data input
Inform related parties
General Expense Budgeting Process
Internal Order Budgeting Process
Input approved budget to SAP
Check data input
Inform related parties
Tabel 3.13 Budgeting Process
Sumber: XYZ Blue Edge Project. To Be Design
”XYZ – Controlling”, 2008, p77
75
General Revenue Budgeting Process
Setelah Anggaran Pendapatan disetujui, staf divisi
Budgeting akan memasukkan budget figures
template yang disetujui dalam format Excel ke
SAP dan memeriksa apakah budget figures (angka
anggaran) sudah dimasukkan di Cost Center
Planning.
General Expense Budgeting Process
Penganggaran beban (Expense budgeting) di SAP
telah disepakati hanya untuk pengeluaran rutin dan
non-rutin. Setelah Anggaran Beban disetujui, staf
divisi Budgeting akan memasukkan budget figures
template yang disetujui dalam format Excel ke
SAP dan memeriksa apakah budget figures sudah
dimasukkan di Cost Center Planning).
Divisi Finance Information System dapat diusulkan untuk
menambah fungsi SAP Controlling dengan menambah fitur Activity-
Based Costing dan Profitability Analysis.
Activity-Based Costing
Activity-Based Costing memungkinkan Anda untuk mengontrol biaya
overhead organisasi terhadap produk, pelanggan, saluran penjualan,
dan segmen lainnya, dan memungkinkan analisa profitabilitas yang
realistik mengenai produk dan pelanggan yang berbeda karena Anda
mampu menekan sumber daya overhead.
Profitability Analysis
Profitability Analysis merupakan sebuah alat yang efektif berguna
dalam menganalisis profitabilitas organisasi tertentu atau segmen
pasar Anda. Dalam kasus terakhir, segmen ini dapat diselenggarakan
oleh produk, pelanggan, order, atau gabungannya.
76
3.3 Pengukuran Kinerja SAP Financial Accounting dan Controlling
Berdasarkan Perspektif IT Balanced Scorecard
Pengukuran kinerja sistem adalah hal yang sangat penting bagi
perusahaan dalam melakukan evaluasi kinerja sistem, apakah sistem telah
mendukung visi, misi, dan strategi perusahaan atau tidak. Hal ini juga
menentukan langkah pertimbangan sistem selanjutnya.
Untuk mengukur kinerja sistem SAP Financial Accounting dan
Controlling yang ada di XYZ University, maka digunakan metode IT Balanced
Scorecard, yang meliputi 4 perspektif, yaitu perspektif orientasi pengguna,
perspektif keunggulan operasional, perspektif orientasi masa depan, dan
perspektif kontribusi perusahaan.
3.3.1 Menentukan Tujuan Strategis TI
Sebelum melakukan pengukuran kinerja SAP Financial
Accounting dan Controlling, maka terlebih dahulu perlu mengetahui visi
dan misi Divisi Finance Information System yang akan diturunkan
menjadi strategi dan tujuan strategis. Hal ini dikarenakan pemeliharaan,
kinerja, dan pengembangan sistem SAP Financial Accounting dan
Controlling berada sepenuhnya di bawah kewajiban Divisi Finance
Information System.
3.3.1.1 Visi, Misi, dan Strategi Divisi Finance Information System
Visi :
Strategic enabler
Misi :
- Pengembangan sumber daya manusia yang tiada henti,
sehingga manajemen dilakukan dan didukung oleh sumber
daya yang profesional.
- Melakukan efisiensi yang terarah dan pengelolaan dan
pensimulasian sumber dana yang baik terhadap semua partner
perusahaan.
77
- Menerapkan Teknologi Informasi yang tepat guna agar
perusahaan dapat mengikuti teknologi masa kini yang sangat
berguna.
- Selalu memegang komitmen yang telah ditentukan.
Strategi Divisi Finance Information System :
- Menggunakan software bermutu dan berlisensi
- Manajemen yang baik untuk proyek TI baru, pemeliharaan
sistem dan infrastruktur TI
- Memastikan semua infrastruktur TI tersedia dengan baik
- Menjaga semua sistem berjalan tanpa ada halangan
3.3.1.2 Penyelarasan Visi, Misi, dan Strategi Perusahaan dengan Visi,
Misi, dan Strategi Divisi Finance Information System
Tabel 3.14 Penyelaran Visi Perusahaan dan Visi Divisi Finance
Information System
Strategic enabler
Visi Divisi Finance
Information System
„A world-class Knowledge Instituion.
… in continuous pursuit of innovation
and enterprise‟
Visi Perusahaan
78
Tabel 3.15 Penyelaran Misi Perusahaan dan Misi Divisi Finance
Information System
Tabel 3.16 Penyelarasan Strategi Perusahaan dan Strategi Divisi Finance
Information System
1. Menggunakan software bermutu
dan berlisensi
2. Menjaga semua sistem berjalan
tanpa ada halangan
3. Pemeliharaan sistem dan
infrastruktur TI
4. Memastikan semua infrastruktur
TI tersedia dengan baik
Strategi Divisi
Finance Information System
1. Efficiency and effectiveness in
supporting business processes
that exist in the company
2. Improvement and quality control
of products and services to
students
Strategi Perusahaan
Misi Divisi
Finance Information System
1. Pengembangan sumber daya
manusia yang tiada henti, sehingga manajemen dilakukan dan didukung
oleh sumber daya yang profesional
2. Melakukan efisiensi yang terarah dan pengelolaan dan pensimulasian
sumber dana yang baik terhadap
semua partner perusahaan
3. Menerapkan Teknologi Informasi
yang tepat guna agar perusahaan dapat mengikuti teknologi masa kini
yang sangat berguna
4. Selalu memegang komitmen yang
telah ditentukan
Misi Perusahaan
1. Providing a learning experience
that encourages and rewards
innovation
2. Creating high impact applied
knowledge
3. Contributing to outstanding
leadership
4. Leading corporate
entrepreneurship
79
3.3.1.3 Pemetaan IT Balanced Scorecard
Tabel 3.17 Penyelarasan Strategi Divisi Finance Information System dengan
Perspektif IT BSC
Tabel 3.18 berikut menunjukkan tujuan strategis TI yang
merupakan hasil perumusan strategi TI dari masing-masing
perspektif IT Balanced Scorecard.
1. Menggunakan software bermutu
dan berlisensi
2. Menjaga semua sistem berjalan
tanpa ada halangan
3. Pemeliharaan sistem dan
infrastruktur TI
4. Memastikan semua infrastruktur
TI tersedia dengan baik
Strategi Divisi Finance Information System
Perspektif Orientasi Pengguna
Perspektif Keunggulan Operasional
Perspektif Orientasi Masa Depan
Perspektif Kontribusi Perusahaan
Perspektif IT BSC
80
Tabel 3.18 Perumusan Tujuan Strategis TI
IT Balanced
Scorecard
Strategi Tujuan Strategis
Perspektif
Orientasi
Pengguna
Menjaga semua sistem
berjalan tanpa halangan
Manajemen yang baik untuk
proyek TI baru, pemeliharaan
sistem dan infrastruktur TI
Keterlibatan pengguna
Peningkatan kepuasan
pengguna
Peningkatan efektivitas kerja
pengguna
Perspektif
Keunggulan
Operasional
Menjaga semua sistem
berjalan tanpa halangan
Manajemen yang baik untuk
proyek TI baru, pemeliharaan
sistem dan infrastruktur TI
Memastikan infrastruktur TI
tersedia dengan baik
Pengoperasian yang efisien
Peningkatan kualitas
pemeliharaan infrastruktur TI
Perspektif
Orientasi
Masa Depan
Menggunakan software
bermutu dan berlisensi
Manajemen yang baik untuk
proyek TI baru, pemeliharaan
sistem dan infrastruktur TI
Pelatihan pengguna
Pelatihan staf Finance
Information System
Melakukan pengembangan
terhadap sistem dan
infrastruktur TI
Perspektif
Kontribusi
Perusahaan
Menggunakan software
bermutu dan berlisensi
Manajemen yang baik untuk
proyek TI baru, pemeliharaan
sistem dan infrastruktur TI
Memastikan infrastruktur TI
tersedia dengan baik
Menjaga semua sistem
berjalan tanpa halangan
Kontrol biaya TI
Nilai bisnis proyek TI yang
baru
81
3.4 Hubungan Sebab Akibat
Terlampir adalah diagram hubungan sebab akibat:
Gambar 3.8 Diagram Hubungan Sebab Akibat
(Sumber : Diana R., et al., 2010, p84)
Gambar 3.3 di atas menunjukkan diagram hubungan sebab akibat, dimana
setiap penyebab dari masing-masing perspektif harus memiliki hubungan sebab
akibat antara satu dengan yang lainnya. Setiap hubungan antara penyebab dalam
masing-masing perspektif itu, pada akhirya harus mendukung tercapainya
kontribusi perusahaan.
Sasaran akhir yang ingin dicapai oleh Divisi Finance Information System
berdasarkan strategi Divisi Finance Information System adalah menggunakan
software yang bermutu dan berlisensi, manajemen yang baik untuk proyek TI
82
yang baru, pemeliharaan sistem dan infrastruktur TI, menjaga infrastruktur TI
XYZ University tersedia dengan baik, dan menjaga semua sistem berjalan tanpa
halangan.
Penjelasan mengenai hubungan sebab akibat, yaitu sebagai berikut:
Jika pelatihan staf Finance Information System dilakukan dengan baik
dan memiliki kualitas pelatihan yang baik, maka akan tercipta pengoperasian
yang efisien dan berdampak pada pengembangan terhadap sistem dan
infrastruktur TI yang dilakukan dengan baik. Jika pengembangan terhadap sistem
dan infrastruktur TI dilakukan dengan baik, maka akan tercipta peningkatan nilai
bisnis proyek TI yang baru dan kualitas pemeliharaan infrastruktur TI. Jika
kualitas pemeliharaan infrastruktur TI meningkat, maka akan tercipta
pengoperasian yang efisien.
Jika pelatihan pengguna dilakukan dengan baik dan memiliki kualitas
pelatihan yang baik, maka akan tercipta pengoperasian yang efisien. Jika
pengoperasian efisien, maka akan tercipta pengendalian biaya TI yang baik. Jika
pengoperasian efisien, efektivitas kerja pengguna juga meningkat, dan
keterlibatan pengguna dalam memberikan ide atau masukan terhadap pemenuhan
kebutuhan pengembangan aplikasi semakin terpenuhi, maka akan meningkatkan
kepuasan pengguna.
Untuk mencapai pengendalian biaya TI yang baik, maka Divisi Finance
Information System harus menjaga semua sistem berjalan tanpa halangan dan
perusahaan menggunakan software bermutu dan berlisensi.
Untuk mencapai nilai bisnis proyek yang baru dengan tinggi, maka perlu
dilakukan manajemen yang baik untuk proyek TI baru, pemeliharaan sistem, dan
infrastruktur TI, dan Divisi Finance Information System harus memastikan
infrastruktur TI tersedia dengan baik.
83
3.5 Ukuran dan Sasaran Strategis IT Balanced Scorecard
Dalam menentukan ukuran strategis diperoleh dari penjabaran masing-
masing tujuan strategis IT Balanced Scorecard. Setiap ukuran strategis harus
memiliki sasaran strategis yang ditetapkan oleh pihak manajemen perusahaan,
yang tertera dalam tabel berikut ini:
Tabel 3.19 Ukuran dan Sasaran Strategis IT Balanced Scorecard
PERSPEKTIF ORIENTASI PENGGUNA
Indikator Sasaran strategis
A. Keterlibatan pengguna
A.1 Indeks keterlibatan dalam penentuan kebutuhan
terhadap pengembangan aplikasi yang sesuai standar
perusahaan
3
B. Peningkatan kepuasan pengguna
B.1 Indeks kemudahan penggunaan aplikasi 3
B.2 Indeks kepuasan pengguna terhadap aplikasi 4
B.3 Indeks dukungan ketersediaan aplikasi dan sistem
(sesuai kebutuhan)
4
B.4 Persentase keamanan sistem 100%
C. Peningkatan Efektivitas Kerja Pengguna
C.1 Indeks peningkatan kecepatan waktu kerja setelah
penerapan SAP Financial Accounting dan Controlling
4
C.2 Indeks akurasi dalam bekerja 4
PERSPEKTIF KEUNGGULAN OPERASIONAL
Indikator Sasaran strategis
A. Pengoperasian yang efisien
A.1 Indeks efisiensi dalam mengerjakan tugas 3
A.2 Persentase pekerjaan yang selesai tepat waktu 100%
A.3 Response time aplikasi Real time
84
B. Peningkatan kualitas pemeliharaan infrastruktur
TI
B.1 Rata-rata waktu yang digunakan untuk menjawab
pertanyaan pengguna
30 menit (4 dari skala 4)
B.2 Rata-rata waktu perbaikan bila sistem jaringan
mengalami down
30 menit (4 dari skala 4)
B.3 Aktivitas pemeliharaan peralatan sistem jaringan 4 kali dalam 1 tahun
B.4 Rata-rata waktu proses perbaikan hardware (PC) 1 hari
PERSPEKTIF ORIENTASI MASA DEPAN
Indikator Sasaran strategis
A. Pelatihan Pengguna
A.1 Rata-rata pelatihan pengguna dalam 1 tahun 1 kali dalam 1 tahun
A.2 Indeks kualitas pelatihan pengguna 3
B. Pelatihan staf Finance Information System
B.1 Rata-rata pelatihan staf Finance Information System
dalam 1 tahun
2 kali dalam 1 tahun
B.2 Indeks kualitas pelatihan staf Finance Information
System
80%
C. Melakukan pengembangan terhadap sistem dan
infrastruktur TI
C.1 Tingkat seberapa sering perusahaan melakukan
pengembangan terhadap infrastruktur TI
1 kali dalam 1 tahun
PERSPEKTIF KONTRIBUSI PERUSAHAAN
Indikator Sasaran strategis
A. Kontrol biaya TI
A.1 Anggaran biaya TI yang terpakai 80% - 100%
A.2 Perbandingan anggaran TI terhadap anggaran
perusahaan
10%
B. Nilai bisnis proyek TI yang baru
B.1 Payback Period 3 tahun
85
Tiga kategori bobot atau nilai range persentase pencapaian empat
perspektif yang ditetapkan manajemen perusahaan, yaitu:
0% - 50% : Danger
51% - 70% : Warning
71% - 100% : Good
3.5.1 Perspektif Orientasi Pengguna
Tujuan dan ukuran strategis dari perspektif orientasi pengguna
adalah sebagai berikut:
A. Keterlibatan pengguna
A.1 Indeks keterlibatan dalam penentuan kebutuhan terhadap
pengembangan aplikasi yang sesuai standar perusahaan
Ukuran strategis ini digunakan untuk mengukur berapa
besar keterlibatan pengguna dalam penentuan kebutuhan terhadap
pengembangan aplikasi sesuai standar perusahaan. Semakin
banyak masukan yang diberikan, maka sistem akan semakin
memenuhi kebutuhan perusahaan.
Sasaran strategis : 3
B. Peningkatan kepuasan pengguna
B.1 Indeks kemudahan penggunaan aplikasi
Ukuran strategis ini digunakan untuk mengukur berapa
besar tingkat kemudahan fitur dan interface sehingga mudah
dipahami oleh pengguna.
Sasaran strategis : 3
B.2 Indeks kepuasan pengguna terhadap aplikasi
Ukuran strategis ini digunakan untuk mengukur berapa
besar tingkat kepuasan pengguna terhadap kinerja SAP Financial
Accounting dan Controlling yang digunakan sekarang oleh
perusahaan. Semakin banyak keluhan pengguna terhadap sistem
SAP Financial Accounting dan Controlling, maka hal itu
86
menunjukkan kekurang-puasan pengguna terhadap kinerja sistem
SAP Financial dan Controlling.
Sasaran strategis : 4
B.3 Indeks dukungan ketersediaan aplikasi dan sistem sesuai
kebutuhan
Ukuran strategis ini digunakan untuk mengukur berapa
besar tingkat dukungan ketersediaan aplikasi dan sistem sesuai
kebutuhan perusahaan sehingga dapat mendukung pencapaian
misi dan visi perusahaan.
Sasaran strategis : 4
B.4 Persentase keamanan sistem
Ukuran strategis ini digunakan untuk mengukur berapa
besar tingkat keamanan sistem SAP Financial Accounting dan
Controlling (terhindar dari virus dan penyalahgunaan lain dari
pihak yang tidak bertanggung jawab, kerahasiaan data).
Sasaran strategis : 100%
C. Peningkatan efektivitas kerja pengguna
C.1 Indeks peningkatan kecepatan waktu kerja setelah penerapan SAP
Financial Accounting dan Controlling
Ukuran strategis ini digunakan untuk mengukur berapa
besar peningkatan kecepatan waktu kerja setelah penerapan SAP
Financial Accounting dan Controlling. Apakah dengan adanya
SAP Financial Accounting dan Controlling para pekerja yang
menggunakan SAP Financial Accounting dan Controlling dapat
mengerjakan tugasnya sesuai dengan rencana yang ditentukan.
Sasaran strategis : 4
87
C.2 Indeks akurasi dalam bekerja
Ukuran strategis ini digunakan untuk mengukur berapa
besar tingkat pengurangan kesalahan pengguna secara manual
dalam bekerja dan apakah fungsi pada aplikasi sistem
menghasilkan data yang akurat bagi pengguna.
Sasaran strategis : 4
3.5.2 Perspektif Keunggulan Operasional
Tujuan dan ukuran strategis dari perspektif keunggulan
operasional adalah sebagai berikut:
A. Pengoperasian yang efisien
A.1 Indeks efisiensi dalam mengerjakan tugas
Ukuran strategis ini digunakan untuk mengukur berapa
besar tingkat penghematan waktu, sumber daya, dan biaya setelah
penerapan SAP Financial Accounting dan Controlling.
Sasaran strategis : 3
A.2 Persentase pekerjaan yang selesai tepat waktu
Ukuran strategis ini digunakan untuk mengukur berapa
besar tingkat pencapaian waktu pekerjaan user sesuai target yang
ditentukan perusahaan dengan menggunakan SAP Financial
Accounting dan Controlling.
Sasaran strategis : 100%
A.3 Respon Time aplikasi
Ukuran strategis ini digunakan untuk mengukur waktu
tanggapan interaksi sistem dalam merespon user input. Semakin
cepat waktu untuk menjalankan suatu tanggapan, maka akan
menunjukkan semakin baik kinerja aplikasi SAP Financial
Accounting dan Controlling.
Sasaran strategis : Real time
88
B. Peningkatan kualitas pemeliharaan infrastruktur TI
B.1 Rata-rata waktu yang digunakan untuk menjawab pertanyaan
pengguna.
Ukuran strategis ini digunakan untuk mengukur rata-rata
waktu yang digunakan untuk menjawab pertanyaan pengguna,
apakah pelayanan Divisi Finance Information System dalam hal
penanganan masalah berjalan dengan baik. Semakin cepat waktu
untuk menjawab pertanyaan pengguna terhadap permasalahan TI,
akan semakin baik infrastruktur TI yang ada.
Sasaran strategis : 30 menit (4 dari skala 4)
B.2 Rata-rata waktu perbaikan bila sistem jaringan mengalami down.
Ukuran strategis ini digunakan untuk mengukur apakah
kualitas infrastruktur SAP Financial Accounting dan Controlling
dalam hal jaringan sudah baik dengan mengetahui berapa rata-rata
waktu perbaikan bila sistem jaringan mengalami down.
Sasaran strategis : 30 menit (4 dari skala 4)
B.3 Aktivitas pemeliharaan peralatan sistem jaringan
Ukuran strategis ini digunakan untuk mengetahui
bagaimana aktivitas pemeliharaan peralatan sistem jaringan,
apakah aktivitas pemeliharaan itu dapat meningkatkan kualitas
infrastruktur TI.
Sasaran strategis : 4 kali dalam 1 tahun
B.4 Rata-rata waktu proses perbaikan hardware (PC)
Ukuran strategis ini digunakan untuk mengetahui lamanya
waktu perbaikan hardware, dalam hal ini khususnya PC sehingga
dapat meningkatkan kualitas infrastruktur TI.
Sasaran strategis : 1 hari
89
3.5.3 Perspektif Orientasi Masa Depan
Tujuan dan ukuran strategis dari perspektif orientasi masa depan
adalah sebagai berikut:
A. Pelatihan pengguna
A.1 Rata-rata pelatihan pengguna dalam 1 tahun
Ukuran strategis ini digunakan untuk mengukur berapa
banyak pelatihan yang diberikan kepada pengguna dalam waktu 1
tahun. Pelatihan ini berguna supaya pengguna dapat
menggunakan sistem SAP Financial Accounting dan Controlling
dengan baik.
Sasaran strategis : 1 kali dalam 1 tahun
A.2 Indeks kualitas pelatihan pengguna
Ukuran strategis ini digunakan untuk berapa besar tingkat
kualitas pelatihan yang diberikan kepada pengguna. Semakin baik
kualitas pelatihannya, maka pengguna akan semakin mampu
menggunakan SAP Financial Accounting dan Controlling.
Sehingga, kegiatan operasional perusahaan pun akan semakin
berjalan dengan baik.
Sasaran strategis : 3
B. Pelatihan staf Finance Information System
B.1 Rata-rata pelatihan staf Finance Information System dalam 1
tahun
Ukuran strategis ini digunakan untuk mengukur berapa
banyak pelatihan yang diberikan kepada staf Finance Information
System dalam 1 tahun. Pelatihan ini berguna supaya staf Finance
Information System semakin mampu menangani masalah yang
terjadi pada infrastruktur TI dan SAP Financial Accounting dan
Controlling serta staf Finance Information System semakin
mendapatkan pengetahuan tentang perkembangan teknologi
informasi yang baru sehingga staf Finance Information System
90
mampu memenuhi kebutuhan perusahaan sekarang ini maupun di
masa datang.
Sasaran strategis : 2 kali dalam 1 tahun
B.2 Indeks kualitas pelatihan staf Finance Information System
Ukuran strategis ini digunakan untuk berapa besar tingkat
kualitas pelatihan yang diberikan kepada staf Finance Information
System. Semakin baik kualitas pelatihannya, maka staf Finance
Information System akan semakin mampu menangani masalah
yang terjadi pada infrastruktur TI dan SAP Financial Accounting
dan Controlling dan keahlian staf Finance Information System
pun semakin meningkat.
Sasaran strategis : 80%
C. Melakukan pengembangan terhadap sistem dan infrastruktur
TI
C.1 Tingkat seberapa sering perusahaan melakukan pengembangan
terhadap infrastruktur TI.
Ukuran strategis ini digunakan untuk mengukur berapa
kali perusahaan melakukan pengembangan terhadap infrastruktur
TI. Semakin sering perusahaan melakukan pengembangan
terhadap infrastruktur TI, maka kinerja infrastruktur TI semakin
baik. Bertujuan agar teknologi yang digunakan perusahaan terus
mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
Sasaran strategis : 1 kali dalam 1 tahun
91
3.5.4 Perspektif Kontribusi Perusahaan
Tujuan dan ukuran strategis dari perspektif kontribusi perusahaan
adalah sebagai berikut:
A. Kontrol biaya TI
A.1 Anggaran biaya TI yang terpakai
Ukuran strategis ini digunakan untuk menunjukkan apakah
anggaran TI yang terpakai sesuai dengan anggaran yang
disediakan perusahaan.
Sasaran strategis : 80% - 100%
A.2 Perbandingan anggaran TI terhadap anggaran perusahaan
Ukuran strategis ini digunakan untuk menunjukkan berapa
besar anggaran TI terhadap keseluruhan anggaran perusahaan.
Sasaran strategis : 10%
B. Nilai bisnis proyek TI yang baru
B.1 Payback Period
Ukuran strategis ini digunakan untuk menunjukkan
lamanya tingkat pengembalian investasi perusahaan terhadap
sistem SAP Financial Accounting dan Controlling.
Sasaran strategis : 3 tahun
92
3.6 Instrumen Pengukuran
Perolehan informasi untuk pengukuran IT Balanced Scorecard dilakukan
dengan 3 instrumen pengukuran yaitu wawancara, data, dan kuesioner. Tabel
berikut ini menunjukkan cara perolehan informasi :
Tabel 3.20 Instrumen Pengukuran Ukuran Strategis
INDIKATOR INSTRUMEN
PENGUKURAN
PERSPEKTIF ORIENTASI PENGGUNA W D K
A. Keterlibatan pengguna
A.1 Indeks keterlibatan dalam penentuan kebutuhan
terhadap pengembangan aplikasi yang sesuai standar
perusahaan
√
B. Peningkatan kepuasan pengguna
B.1 Indeks kemudahan penggunaan aplikasi √
B.2 Indeks kepuasan pengguna terhadap aplikasi √ √
B.3 Indeks dukungan ketersediaan aplikasi dan sistem
(sesuai kebutuhan)
√
B.4 Persentase keamanan sistem √
C. Pengukuran Efektivitas Kerja Pengguna
C.1 Indeks peningkatan kecepatan waktu kerja setelah
penerapan SAP Financial Accounting dan Controlling
√
C.2 Indeks akurasi dalam bekerja √
PERSPEKTIF KEUNGGULAN OPERASIONAL W D K
A. Pengoperasian yang efisien
A.1 Indeks efisiensi dalam mengerjakan tugas √
A.2 Persentase pekerjaan yang selesai tepat waktu √ √
A.3 Response time aplikasi √
93
INDIKATOR INSTRUMEN
PENGUKURAN
PERSPEKTIF KEUNGGULAN OPERASIONAL W D K
B. Peningkatan kualitas pemeliharaan infrastruktur TI
B.1 Rata-rata waktu yang digunakan untuk menjawab
pertanyaan pengguna
√ √
B.2 Rata-rata waktu perbaikan bila sistem jaringan
mengalami down
√
B.3 Aktivitas pemeliharaan peralatan sistem jaringan √
B.4 Rata-rata waktu proses perbaikan hardware (PC) √
PERSPEKTIF ORIENTASI MASA DEPAN W D K
A. Pelatihan pengguna
A.1 Rata-rata pelatihan pengguna dalam 1 tahun √
A.2 Indeks kualitas pelatihan pengguna √
B. Pelatihan staf Finance Information System
B.1 Rata-rata pelatihan staf Finance Information System
dalam 1 tahun
√
B.2 Indeks kualitas pelatihan staf Finance Information
System
√
C. Melakukan pengembangan terhadap sistem dan
infrastruktur TI
C.1 Tingkat seberapa sering perusahaan melakukan
pengembangan terhadap infrastruktur TI
√
PERSPEKTIF KONTRIBUSI PERUSAHAAN W D K
A. Kontrol biaya TI
A.1 Anggaran biaya TI √ √
A.2 Perbandingan anggaran TI terhadap anggaran
perusahaan
√ √
B. Nilai bisnis proyek TI yang baru
B.1 Payback Period √ √
94
Keterangan instrumen pengukuran:
W = Wawancara
D = Data
K = Kuesioner
Populasi yang dipilih sebagai target responden adalah pengguna SAP
Financial Accounting dan Controlling, berjumlah 15 orang. Teknik yang
digunakan untuk pengambilan sampel adalah cluster sampling. Menggunakan
teknik ini karena obyek yang akan diteliti atau dapat disebut juga sumber data
(pengguna SAP Financial Accounting dan Controlling) banyak dan terbagi
dalam berbagai divisi.