bab 3 analisis sistem informasi akuntansi …thesis.binus.ac.id/asli/bab3/2008-1-00010-aksi bab...

24
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN IKLAN DAN PENERIMAAN KAS RAKYAT MERDEKA GROUP 3.1. Sejarah Perusahaan Surat Kabar Harian Rakyat Merdeka merupakan salah satu perusahaaan di bawah naungan Jawa Pos Group. Surat Kabar Harian Rakyat Merdeka terbit pertama kali sebanyak 12 halaman, Kamis, 22 April 1999. Sejak tanggal 17 Februari 2003, surat kabar ini beralokasi di Gedung Graha Pena Lt. 8-9, Jalan Raya Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan 12212. Sebelumnya beralamat di Jalan Raya Kebayoran Lama No. 17, Jakarta Selatan 12210. Surat kabar ini terbit berdasarkan SK Menpen RI No. 326/SK/Menpen/SIUP/1998 dengan perubahan pada tanggal 6 April 1999 surat Menpen/Dirjen PPG No. 88/Ditjen PPG/K/1999. Seperti apa yang terlihat pada Surat Kabar Harian Rakyat Merdeka, di dalam penyajiannya memiliki perbedaan tersendiri dengan surat kabar harian lainnya. Headline Surat Kabar Harian Rakyat Merdeka sering dianggap “sensasional” dengan penyajian berita-berita yang keras. Sehingga bulan-bulan pertama terbit, Surat Kabar Harian Harian Rakyat Merdeka sering mendapat kecaman dari orang-orang yang membacanya. Rakyat Merdeka dianggap sebagai koran provokator. Tampil dengan penyajian berita yang keras, Surat Kabar Harian Rakyat Merdeka menempatkan dirinya sebagai koran oposisi. Maksud oposisi di sini adalah surat kabar harian ini siap mengkritik siapa pun yang berkuasa memerintah negeri ini.

Upload: duongnhi

Post on 05-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

BAB 3

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN IKLAN DAN

PENERIMAAN KAS RAKYAT MERDEKA GROUP

3.1. Sejarah Perusahaan

Surat Kabar Harian Rakyat Merdeka merupakan salah satu perusahaaan di

bawah naungan Jawa Pos Group. Surat Kabar Harian Rakyat Merdeka terbit

pertama kali sebanyak 12 halaman, Kamis, 22 April 1999. Sejak tanggal 17

Februari 2003, surat kabar ini beralokasi di Gedung Graha Pena Lt. 8-9, Jalan

Raya Kebayoran Lama No. 12, Jakarta Selatan 12212. Sebelumnya beralamat di

Jalan Raya Kebayoran Lama No. 17, Jakarta Selatan 12210. Surat kabar ini terbit

berdasarkan SK Menpen RI No. 326/SK/Menpen/SIUP/1998 dengan perubahan

pada tanggal 6 April 1999 surat Menpen/Dirjen PPG No. 88/Ditjen PPG/K/1999.

Seperti apa yang terlihat pada Surat Kabar Harian Rakyat Merdeka, di

dalam penyajiannya memiliki perbedaan tersendiri dengan surat kabar harian

lainnya. Headline Surat Kabar Harian Rakyat Merdeka sering dianggap

“sensasional” dengan penyajian berita-berita yang keras. Sehingga bulan-bulan

pertama terbit, Surat Kabar Harian Harian Rakyat Merdeka sering mendapat

kecaman dari orang-orang yang membacanya. Rakyat Merdeka dianggap sebagai

koran provokator. Tampil dengan penyajian berita yang keras, Surat Kabar Harian

Rakyat Merdeka menempatkan dirinya sebagai koran oposisi. Maksud oposisi di

sini adalah surat kabar harian ini siap mengkritik siapa pun yang berkuasa

memerintah negeri ini.

Page 2: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

52

Hal tersebut bagi Surat Kabar Harian Rakyat Merdeka dianggap perlu

dilakukan, karena dalam era reformasi sekarang mudah sekali untuk mendapatkan

surat izin terbit. Namun ini bukan berarti mudah mampu menembus pasar,

mengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

tabloid, maupun koran umum yang ditawarkan pada masyarakat.

Belum lagi persaingan dengan media elektronik, seperti televisi dan

internet. Karenanya diperlukan suatu pemikiran yang strategis dalam bisnis

penerbitan. Untuk itu diperlukan kerja sama yang baik tiap individu mulai dari

bagian Redaksi sampai bagian Umum.

3.2. Visi dan Misi Perusahaan

Visi dari Rakyat Merdeka adalah menjadi koran politik oposisi terkuat di

Indonesia. Koran ini sengaja dibuat sebagai alat kontrol sosial terhadap

pemerintah. Hadir sebagai penyambung aspirasi suara rakyat.

Misi dari Rakyat Merdeka adalah menjadi koran aspirasi rakyat kecil

terkuat khususnya di wilayah Jabotabek dalam menyampaikan kritik-kritik pada

pemerintah.

Strategi dari Surat Kabar Harian Rakyat Merdeka adalah:

1. Membina kerjasama dengan banyak instansi pemerintah atau pun sejumlah

tokoh publik figur.

2. Menjajaki wilayah-wilayah yang selama ini tidak pernah dibidik sebagai target

pemasaran.

Page 3: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

53

3.3. Struktur Organisasi

Gambar struktur organisasi pada Rakyat Merdeka Group.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Rakyat Merdeka Group

(Sumber: Bank Data Rakyat Merdeka Group)

3.4. Pembagian Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai tugas dan wewenang perusahaan:

Pemimpin Group (MG, Manajemen Group):

√ Menentukan arah atau kebijakan perusahaan untuk jangka panjang.

√ Bertanggung jawab atas semua bisnis penerbitan Rakyat Merdeka Group.

Dewan Kebijakan Redaksi (DKR) (MG):

√ Menentukan arah atau kebijakan perusahaan secara redaksional; baik itu

Pemimpin Group (MG)

Pemimpin Perusahaan (MG)

Dewan Kebijakan Redaksi (MG)

Keuangan(MG)

Redaktur Eksekutif

Akunting (MG)

Iklan (MG)

Pengembangan Usaha (MG)

Pemasaran (MG)

Personalia (MG)

Artistik (MG)

Teknologi (MG)

Bank Data (MG)

Percetakan(MG)

Pracetak

Reporter

Fotografer

Keterangan: MG = Manajemen Group

Page 4: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

54

untuk jangka pendek, menengah, atau pun panjang.

√ Melakukan kontrol keredaksian untuk semua penerbitan.

Pemimpin Perusahaan (MG):

√ Menentukan arah atau kebijakan perusahaan secara non redaksional; baik

itu untuk jangka pendek, menengah, ataupun panjang.

√ Melakukan kontrol non keredaksian untuk semua penerbitan.

Keuangan (MG):

√ Bertanggung jawab dalam hal pengaturan lalu lintas keuangan semua

penerbitan.

Akunting (MG):

√ Bertanggung jawab dalam hal pencatatan semua transaksi keuangan semua

penerbitan.

√ Bertanggung jawab dalam hal pembuatan laporan keuangan semua

penerbitan.

Iklan (MG):

√ Bertanggung jawab dalam hal pendapatan iklan semua penerbitan,

termasuk menetapkan kebijakan iklan.

√ Menjalin kemitraan atau kerja sama dengan para biro iklan.

Pengembangan Usaha (MG):

√ Bertanggung jawab dalam hal pengembangan usaha semua penerbitan,

pendapatan lain diluar iklan dan pemasaran koran (sirkulasi).

√ Menjalin kemitraan atau kerja sama dengan pihak luar, koordinasi dengan

semua bagian.

Page 5: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

55

Sirkulasi (Pemasaran) (MG):

√ Bertanggung jawab dalam hal pendapatan perusahaan dari hasil penjualan

koran untuk semua penerbitan, termasuk menetapkan kebijakan penjualan

koran.

√ Menjalin kemitraan atau kerja sama dengan para agen koran.

Personalia (MG):

√ Bertanggung jawab dalam hal SDM di semua penerbitan.

Artistik (Ilustrasi) (MG):

√ Bertanggung jawab dalam hal artistik dan kartunis di semua penerbitan,

khususnya penataan wajah koran halaman 1.

Teknologi (MG):

√ Bertanggung jawab dalam hal teknologi komputerisasi semua penerbitan,

termasuk menetapkan standarisasi sistem yang dipergunakan.

√ Bertanggung jawab dalam hal infrastruktur TI (hardware).

Bank Data (MG):

√ Bertanggung jawab dalam hal dokumentasi elektronik.

√ Bertanggung jawab dalam hal manajemen lalu lintas data.

√ Bertanggung jawab dalam hal content data dan data security.

Percetakan (MG):

√ Bertanggung jawab dalam hal kualitas hasil cetak koran semua penerbitan.

Redaktur Eksekutif (RE):

√ Bertanggung jawab dalam hal isi pemberitaan di koran, termasuk hasil

editing, pemilihan berita, pemilihan foto, dan kualitas layout halaman yang

menjadi tanggung jawabnya.

Page 6: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

56

Pracetak:

√ Bertanggung jawab dalam hal pengaturan tata letak (layout) semua materi

dalam koran (berita, foto, iklan, dan grafis).

Reporter:

√ Bertanggung jawab dalam hal pencarian dan penulisan berita, termasuk di

dalamnya kualitas berita.

Fotografer:

√ Bertanggung jawab dalam hal pencarian dan pengambilan foto sebagai

pelengkap berita, termasuk di dalamnya kualitas foto.

3.5. Perkembangan dan Produk Perusahaan

Sampai saat ini, Surat Kabar Harian Rakyat Merdeka masih tetap eksis

mengumandangkan dirinya sebagai surat kabar harian oposisi. Peredarannya

sementara ini lebih terfokus pada wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,

Bekasi (Jabodetabek), Bandung, dan Bandar Lampung. Kalaupun ada yang beredar

di luar wilayah tersebut, sangat masih terbatas, misalnya saja Kalimantan dan

Malaysia. Kini oplah Surat Kabar Harian Rakyat Merdeka mencapai lebih dari

150.000 eksemplar per hari.

Pihak manajemen belum memutuskan membuka perwakilan di daerah-

daerah untuk memperluas peredaran jaringan pemasaran. Sebab saat ini untuk

wilayah Jabodetabek pun masih banyak yang harus diperbaiki, termasuk

meningkatkan jumlah pembeli Surat Kabar Harian Rakyat Merdeka.

Page 7: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

57

Dalam usianya yang sudah mencapai tujuh tahun ini, Surat Kabar Harian

Rakyat Merdeka terus memperbaiki dirinya. Memasuki awal tahun 2002 slogan

Surat Kabar Harian Rakyat Merdeka berubah dari “Apinya Demokrasi Indonesia”

menjadi “Politics News Leader” yang mengandung makna bahwa Surat Kabar

Harian Rakyat Merdeka ingin menjadi Surat Kabar Harian “terdepan” dalam isu-

isu politik (koran leader).

Meskipun Surat Kabar Harian Rakyat Merdeka dikelola oleh wajah-wajah

muda, sebagai salah satu anggota Dewan Kebijakan Redaksi, Karim Paputungan

memberikan bekal bagi para redaktur dan wartawannya yaitu jangan sekali-kali

menghilangkan fakta peristiwa dan fakta cerita dalam berita.

Sebagai koran eceran, Rakyat Merdeka mempunya ciri khas judul berita

utama (headline) selalu menarik untuk dibaca (eye catching) dan gaya bahasanya

yang cenderung sedikit “nakal”. Maka tidak mengherankan jika Rakyat Merdeka

sering disebut sebagai koran provokator. “Menurut kami, provokasi itu boleh-

boleh saja dilakukan asalkan itu untuk kepentingan orang banyak (publik) dan

bertujuan baik”, ujar Margiono, CEO Rakyat Merdeka Group.

Mengingat pemberitaan koran Rakyat Merdeka selalu rawan bersentuhan

dengan hukum, inilah yang akhirnya menjadi latar belakang berdirinya law

ombudsman (sebuah lembaga yang berdiri untuk menjadi penengah dalam

sengketa hukum antara Rakyat Merdeka dengan pihak ketiga). Dalam hal ini, law

ombudsman harus bisa bersikap adil untuk kedua belah pihak, walau Rakyat

Merdeka yang membayarnya.

Selain pemberitaan cenderung fokus ke politik, Rakyat Merdeka juga

memiliki halaman-halaman lain yang juga tidak kalah menarik, seperti Hiburan

Page 8: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

58

(Bibir Mer dan Hot Babes) dan Olahraga (Bomber dan Spirit). Bahkan kini, sejak

tanggal 13 April 2004, Rakyat Merdeka telah hadir menjadi 20 halaman, dengan

menambah halaman suplemen khusus seputar Info Bisnis, yang diberi nama ProBis

(dulu bernama Bisnis Harian, berdiri sejak 13 April 2004). Dalam Bisnis Harian

diulas informasi seputar Otomotif, Mal, Properti, Handphone, Komputer, dan

Elektronik. Dan sekarang ini, isi pemberitaan koran Rakyat Merdeka juga dapat

dilihat secara online di website www.myrmnews.com.

Sejak Rakyat Merdeka berdiri, sampai hari ini, telah melahirkan beberapa

anak perusahaan; yaitu: Surat Kabar Harian Tangerang Satelit News, Surat Kabar

Harian Kriminal Lampu Merah, Surat Kabar Harian Umum Non’stop, Surat Kabar

Harian Kriminal Surabaya Rek Ayo Rek, Surat Kabar Mingguan Info Lowongan

Kerja, Tabloid Haji, Tabloid Sensitif, Rakayat Merdeka Institute, Manajemen Artis

Positif Art, dan Penerbit RM Book. Dan dalam rangka lebih meningkatkan

efektivitas, efisiensi, dan produktivitas disemua penerbitan, maka pihak

manajemen Rakyat Merdeka mengambil satu langkah penting, yaitu membentuk

satu lembaga yang namanya Manajemen Rakyat Merdeka Group (Manajemen

Group). Di mana tugas utamanya adalah melakukan pengawasan, pembinaan, serta

pengembangan terhadap semua penerbitan, termasuk koran Rakyat Merdeka itu

sendiri.

Sejalan dengan perkembangan perusahaan, berikut ini disajikan tabel

belanja iklan Rakyat Merdeka sebagai berikut:

Page 9: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

59

Tabel 3.1 Top 20 Belanja Iklan di Semua Koran dan Rakyat Merdeka

(Sumber: AC Nielsen Company, Tahun 2007)

Tabel 3.2 Top 20 Belanja Iklan Terbesar Di Jabodetabek

(Sumber: AC Nielsen Company, Tahun 2007)

Dari gambar di atas dapat disimpulkan, peringkat belanja iklan Rakyat

Merdeka berada pada peringkat sepuluh besar. Dari hasil kinerja tersebut

terbuktinya bahwa terdapat banyaknya order pemasangan iklan dengan berbagai

macam jenis produk atau jasa pada Rakyat Merdeka.

Page 10: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

60

3.6. Gambaran Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha Berjalan

3.6.1 Rich Picture

Gambar 3.5 menunjukkan prosedur penjualan iklan dan piutang usaha yang

sedang berjalan pada Rakyat Merdeka Group.

Gambar 3.2 Rich Picture Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Iklan dan Penerimaan Kas Berjalan

Keterangan:

SO : Sales Order

FPS : Faktur Pajak Standard

Page 11: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

61

Kegiatan penjualan iklan Rakyat Merdeka Group dimulai dengan

banyaknya permintaan akan kebutuhan informasi dan order untuk pemasangan

iklan dari seluruh penerbitan Rakyat Merdeka Group, staff bagian Iklan

mengirimkan ketentuan untuk pemasangan iklan. Isi form terdiri dari ukuran iklan,

masa tayang, harga iklan, discount yang ditawarkan, sistem pembayaran, halaman

iklan diminta, jenis iklan, dan jenis media. Jika customer tertarik untuk memasang

iklan, maka selanjutnya memberikan Sales Order (SO). Selain itu, customer juga

akan memberikan materi iklan dalam format penyimpanan program Freehand atau

Photoshop. Jenis iklan dipisah menjadi dua yaitu iklan baris dan iklan kolom.

Kedua iklan itu mempunyai form, dan report masing-masing, tetapi mempunyai

prosedur yang sama.

Berdasarkan SO yang telah terima oleh bagian Iklan. Selanjutnya bagian

Iklan memberikan materi iklan pada bagian Pracetak. Materi tersebut nantinya

akan ditata dalam media yang diminta oleh customer. Setelah materi iklan tersebut

tayang, selanjutnya bagian Pracetak memberitahu bagian Iklan, agar setelah tayang

dapat dilakukan proses penagihan.

SO yang diterima dari pemasang iklan oleh bagian Iklan terdapat dua

rangkap. SO rangkap dua yang dipegang oleh bagian Iklan digunakan untuk

mengatur order ke bagian Pracetak. Setelah iklan tayang, maka SO selanjutnya

untuk diarsipkan oleh bagian Iklan.

Berdasarkan SO rangkap satu digunakan oleh bagian Keuangan untuk

membuat faktur dan faktur pajak standard yang masing-masing terdiri dari dua

rangkap dan di mana rangkap satu kemudian dikirim ke bagian Iklan untuk

selanjutnya proses penagihan. SO rangkap satu kemudian diberikan dari bagian

Page 12: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

62

Keuangan ke bagian Akunting, yang selanjutnya digunakan untuk membuat

laporan penjualan dimana ditujukan ke Manajer Akunting sebagai laporan omset.

Faktur rangkap satu dan faktur pajak rangkap dua diberikan bagian

Keuangan pada bagian Akunting yang selanjutnya digunakan untuk membuat

laporan piutang. SO rangkap satu, faktur rangkap satu, dan faktur pajak standard

rangkap dua setelah digunakan untuk membuat laporan masing-masing, diarsipkan

sebagai bukti.

Faktur rangkap satu yang telah diserahkan bagian keuangan ke bagian Iklan

untuk dilakukan proses penagihan, dikirim oleh bagian Iklan pada customer

sebagai tagihan. Pelunasan piutang biasanya dilakukan dua cara yaitu dengan

membayar tunai, baik itu secara cash atau pun transfer melalui bank (yang

selanjutnya bukti transfer dikirim via fax). Setelah melakukan pelunasan atas

piutangnya, bagian Keuangan mengirimkan kwitansi dan faktur pajak standard

rangkap satu pada customer.

Bagian Keuangan mencatat pemasukan kas yang diterima hari itu juga ke

dalam Bukti Kas Masuk, kemudian memberikannya pada bagian Akunting untuk

mengurangi piutang. Setelah itu, Bukti Kas Masuk dikembalikan ke bagian

Keuangan untuk dibuat laporan kas masuk yang ditujukan pada Manajer Keuangan

dan kemudian diarsipkan oleh bagian Keuangan bersama bukti transfer.

3.6.2 Dokumen-Dokumen yang Digunakan pada Sistem Penjualan dan

Penerimaan Kas Rakyat Merdeka Group

Gambar-gambar di bawah ini merupakan contoh dokumen-dokumen yang

digunakan pada penjualan iklan dan piutang usaha sedang berjalan pada Rakyat

Page 13: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

63

Merdeka Group.

Gambar 3.3 Sales Order form

Fungsi dari sales order form ini guna untuk mencatat order atau pesanan

customer yang selanjutnya akan diproses oleh bagian Iklan.

Page 14: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

64

Gambar 3.4 Faktur

Fungsi dari faktur adalah sebagai bukti penagihan pada customer atas

pesanan pemasangan iklan.

Page 15: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

65

Gambar 3.5 Kwitansi

Fungsi dari kwitansi ini adalah sebagai bukti bayar atas pembayaran biaya

pemasangan iklan oleh customer.

Page 16: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

66

Gambar 3.6 Faktur Pajak Standar

Fungsi dari faktur penjualan standar ini guna untuk pembayaran pajak.

Page 17: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

67

Gambar 3.7 Bukti Kas Masuk

Fungsi dari bukti kas masuk adalah sebagai bukti penerimaan kas atas

pembayaran biaya pemasangan iklan dari customer.

3.6.3 Laporan-laporan yang Dihasilkan Sistem Penjualan dan Penerimaan

Kas Rakyat Merdeka Group

Gambar-gambar dibawah ini menunjukkan contoh laporan-laporan yang

dihasilkan pada penjualan iklan dan piutang usaha sedang berjalan pada Rakyat

Merdeka Group.

Bukti Kas Masuk

Diterima dari :

No : BKM …………..

Page 18: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

68

Laporan omset berguna untuk menyajikan total penjualan yang didapat

oleh perusahaan berdasarkan masing-masing periode.

Laporan piutang baris berguna untuk menyajikan laporan tentang berapa

banyak piutang per-jenis iklan yang Rakyat Merdeka Group miliki di mana

selanjutnya melakukan penagihan.

Gambar 3.8 Laporan Omset

Gambar 3.9 Laporan Piutang

Page 19: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

69

Laporan cash in berguna untuk menyajikan total penerimaan kas yang

didapat Rakyat Merdeka Group.

3.7. Temuan Permasalahan yang Dihadapi serta Usulan untuk Mengatasi

Permasalahan dalam Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Iklan dan

Penerimaan Kas

Setelah dilakukan identifikasi terhadap proses bisnis berjalan dalam

perusahaan, ditemukan adanya masalah yang berkaitan dengan Sistem Informasi

Akuntansi Penjualan Iklan dan Penerimaan Kas. Sistem tersebut masih belum

membantu kegiatan operasional penjualan iklan dan penerimaan kas secara

maksimal. Adapun temuan masalah dan usulan untuk mengatasinya:

1. Iklan tidak tayang karena kurangnya koordinasi antara customer, bagian Iklan,

dan bagian Pracetak.

Kegiatan penjualan iklan Rakyat Merdeka Group memiliki banyaknya

permintaan akan pemasangan iklan dari pemasang iklan di media cetak yang

diinginkan. Staff bagian Iklan bertugas mengirimkan ketentuan pemasangan

iklan, serta mengkonfirmasi pada bagian Pracetak untuk mengatur materi iklan

yang akan ditayangkan.

Gambar 3.10 Laporan Cash in

Page 20: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

70

Salah satu sasaran utama dari sistem penjualan adalah mencatat

pesanan pelanggan secara cepat dan tepat. Oleh karena itu dibutuhkan suatu

koordinasi yang baik di mana dapat menyajikan data secara terpercaya, serta

meningkatkan efisiensi operasional. Dalam menyajikan sistem pengendalian

internal yang baik dalam prosedur penjualan dan piutang, maka fungsi

penjualan bekerja sesuai dengan tugasnya yaitu menerima pesanan pelanggan,

meminta otorisasi kredit, dan mengisi faktur penjualan tunai, serta fungsi

gudang yang dapat memenuhi kebutuhan akan permintaan barang sesuai

dengan permintaan pelanggan.

Sistem penjualan iklan ini berjalan kurang baik disebabkan prosedur

penjualan iklan kurang tertata secara baik antara fungsi yang satu dengan

lainnya dalam hal penanganan pesanan pemasang iklan, sehingga

mengakibatkan terjadi penumpukkan pesanan akan pemasangan iklan dan

terlambatnya hari penayangan iklan tersebut karena tidak adanya pembagian

tugas yang jelas berdasarkan masing-masing fungsi, serta kurangnya

konfirmasi dari bagian Pracetak kepada bagian Iklan mengenai status

penayangan iklan.

Rekomendasi untuk mengatur kelancaran pesanan customer agar antara

staf yang mengurus pesanan terorganisir dengan baik adalah membuat sistem

informasi yang terintegrasi antara bagian Iklan, bagian Pracetak, serta bagian

Keuangan. Sistem informasi yang terintegrasi tersebut berguna untuk

menangani konfirmasi tentang penayangan iklan, serta masalah penagihan oleh

bagian Keuangan seperti dengan dibuatkan sistem data entry yang lebih baik

dimana sistem berjalan sekaligus, misalnya: pada saat menerima order antara

Page 21: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

71

iklan dan baris dijadikan satu baik dalam proses maupun user interface-nya,

sehingga kedua jenis iklan tersebut terintegrasi dalam sistem pesanannya. Hal

ini dimaksudkan untuk mengatur komposisi berita dan iklan, serta

mengkomputerisasi sistem penanganan order pemasangan iklan sehingga

antara customer, bagian Iklan, bagian Pracetak dapat berkomunikasi dengan

lancar dan terintergrasi.

2. Terdapat penumpukkan piutang tidak tertagih.

Sehubungan dengan banyaknya kegiatan penjualan kredit iklan Rakyat

Merdeka Group, sehingga terdapat banyak piutang yang kemudian dilanjutkan

pada proses penagihan. Proses penagihan dilakukan oleh bagian Iklan dengan

mengirimkan faktur pada customer. Pada faktur tersebut, tidak terdapat tanggal

jatuh tempo pembayaran tagihan.

Beberapa hal penting harus diperhatikan dalam sistem pengendalian

internal SIA Penjualan adalah semua pelanggan yang diberikan kredit harus

memenuhi syarat, semua barang atau jasa harus telah diotoriasasi dan ditagih

secara akurat, serta semua pencatatan terjamin keandalannya.

Dari kondisi di atas, penyebab penumpukkan piutang tidak tertagih

adalah tidak adanya tanggal jatuh tempo pembayaran didalam faktur, dan

proses penagihan yang masih menggunakan sistem kekeluargaan. Akibat dari

kondisi tersebut adalah berdampak terganggunya arus operasional kas.

Rekomendasi agar tidak terjadi penumpukkan piutang adalah

pengecekan space iklan yang tersedia pada bagian Pracetak. Jika tersedia,

selanjutnya bagian Iklan memberi tahu pada customer tentang ketersediaan

space iklan. Customer yang bersedia memasang iklan diharuskan membayar

Page 22: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

72

lunas sebagai kepastian penayangan iklan. Rekomendasi selanjutnya adalah

membuat aplikasi SIA ini dengan meng-set-up agar penayangan iklan

dilaksanakan setelah pembayaran iklan dilunasi.

3. Pelaporan pada manager group sering terlambat.

Sistem penjualan dan penerimaan kas Rakyat Merdeka Group masih

menggunakan dokumen-dokumen yang terdiri dari beberapa rangkap, di mana

digunakan untuk membuat laporan dan kepentingan pengarsipan dokumen

sebagai bukti. Dalam pembuatan laporan, bagian satu mengirimkan dokumen

pada bagian lain yang memerlukan. Setelah laporan selesai dibuat, maka

dokumen tersebut dikembalikan pada bagian sebelumnya, yang selanjutnya

diarsipkan.

Salah satu komponen SIA adalah teknologi di mana merupakan

dukungan TI sudah sampai pada tingkatan sedemikian rupa sehingga prosedur

operasional tradisional yang dulu dilaksanakan secara manual, kini sudah

menjadi otomatisasi. Dalam penerapannya di SIA penjualan, teknologi dapat

digunakan pada proses pelaporan di mana TI bertugas mengintegrasikan sistem

penjualan di suatu perusahaan untuk menghasilkan laporan operasional

nantinya berguna dalam hal merencanakan dan mengendalikan keputusan.

Dari kondisi di atas, terlihat bahwa pada masing-masing bagian belum

terintegrasi secara baik sehingga dalam pembuatan laporan dapat memakan

waktu lama dikarenakan masih melakukan entry kembali untuk dapat

menghasilkan laporan dan juga dapat memperlambat manager group dalam

membuat keputusan menyangkut operasional perusahaan, serta fungsi

akuntansi yang tidak mempunyai wewenang dalam pembuatan laporan-laporan

Page 23: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

73

transaksi.

Rekomendasi untuk mempercepat pelaporan pada manager group

adalah dengan membuat modul laporan pada SIA penjualan iklan dan piutang

usaha yang dapat menghasilkan (generate) laporan secara ringkas, cepat dan

tepat sesuai dengan keperluan dan mempermudah user sehingga dapat

mengurangi keterlambatan. Dalam modul tersebut terdapat semua laporan yang

diinginkan dalam siklus penjualan iklan, serta fungsi akuntansi dalam siklus

penjualan iklan hanya membuat jurnal karena bagian Akunting tidak

bertanggung jawab dalam pembuatan laporan-laporan transaksi karena

tanggung jawab itu seharusnya ada pada bagian Keuangan.

4. Laporan yang dihasilkan pada prosedur yang berjalan kurang informatif.

Sistem penjualan dan penerimaan kas Rakyat Merdeka Group yang sedang

berjalan dapat menghasilkan laporan omset, penerimaan kas, dan laporan

piutang. Laporan omset dicetak secara secara global berdasarkan periode yang

diinginkan, laporan penerimaan kas terdiri dari laporan penerimaan kas per

baris dan laporan penerimaan kas per kolom, laporan piutang terdiri dari

laporan piutang per baris dan laporan piutang per kolom.

Pada akhir periode, SIA Penjualan dan Penerimaan kas memerlukan

laporan penjualan, laporan penerimaan kas, ringkasan piutang, dan analisis

umur piutang.

Dari kondisi di atas, terlihat bahwa laporan yang dihasilkan dari

prosedur berjalan kurang spesifik dan kurang informatif sehingga tidak mudah

dipahami oleh pembaca atau manajer.

Page 24: BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2008-1-00010-AKSI Bab 3.pdfmengingat persaingan bisnis penerbitan semakin ketat dengan banyaknya majalah,

74

Rekomendasi untuk mempermudah pemahaman dalam membaca

laporan yang dihasilkan agar informatif adalah dengan membuat rincian

laporan spesifik yaitu berdasarkan indikator-indikatornya, misalnya laporan

penjualan terdiri dari laporan penjualan per-pelanggan, per-produk iklan, per-

kolom, per-kalsifikasi, per-tampilan, dan per-tanggal penayangan. Hal ini

dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan manajer dalam melakukan

corrective action dan informasi yang akurat.