bab 20 memahami manajemen keuangan dan manajemen risiko

11
Bab 20 Memahami Manajemen Keuangan dan Manajemen Risiko Peranan manajer keuangan Menjabarkan tanggung jawab seorang manajer keuangan. Keuangan (atau keuangan perusahaan) mengandung empat tanggung jawab: 1. Menentukan investasi jangka panjang; 2. Mendapatkan dana untuk membayar investasi tersebut; 3. Menyelenggarakan kegiatan finansial setiap hari; dan 4. Membantu mengelola risiko. Manajer keuangan merencanakan dan mengendalikan akuisisi serta menyebarkan sumber daya finansial. Mereka mengumpulkan dana, membayar utang, menetapkan kredit dagang, mendapatkan pinjaman, mengendalikan saldo kas, dan merencanakan kebutuhan keuangan di masa mendatang. Namun tujuan utama manajer keuangan adalah meningkatkan nilai sebuah perusahaan dan kekayaan pemegang saham. Mereka harus memastikan bahwa pendapatan melebihi biayanya—dengan kata lain, menghasilkan laba. Tanggung jawab manajer keuangan dimasukkan ke dalam dua kategori: 1. Manajemen arus kas: Manajer keuangan harus memastikan bahwa perusahaan memiliki cukup dana di tangan untuk membeli sumber daya yang dibutuhkan supaya bisa memproduksi produk. Dana yang tidak diperlukan harus segera diinvestasikan untuk mendapatkan uang. 2. Pengendalian keuangan adalah proses memeriksa kinerja aktual terhadap rencana untuk memastikan bahwa hasil finansial yang diinginkan tercapai. Arus kas, utang dan aset secara berkala dibandingkan terhadap jumlah yang dianggarkan. Kesenjangan mengindikasikan kebutuhan untuk penyesuaian. Mengapa bisnis membutuhkan dana

Upload: agista-kartika-sari

Post on 11-Aug-2015

321 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 20 Memahami Manajemen Keuangan Dan Manajemen Risiko

Bab 20 Memahami Manajemen Keuangan dan Manajemen Risiko

Peranan manajer keuangan

Menjabarkan tanggung jawab seorang manajer keuangan.

Keuangan (atau keuangan perusahaan) mengandung empat tanggung jawab:

1. Menentukan investasi jangka panjang;

2. Mendapatkan dana untuk membayar investasi tersebut;

3. Menyelenggarakan kegiatan finansial setiap hari; dan

4. Membantu mengelola risiko.

Manajer keuangan merencanakan dan mengendalikan akuisisi serta menyebarkan sumber daya finansial.

Mereka mengumpulkan dana, membayar utang, menetapkan kredit dagang, mendapatkan pinjaman, mengendalikan saldo kas, dan merencanakan kebutuhan keuangan di masa mendatang.

Namun tujuan utama manajer keuangan adalah meningkatkan nilai sebuah perusahaan dan kekayaan pemegang saham.

Mereka harus memastikan bahwa pendapatan melebihi biayanya—dengan kata lain, menghasilkan laba.

Tanggung jawab manajer keuangan dimasukkan ke dalam dua kategori:

1. Manajemen arus kas: Manajer keuangan harus memastikan bahwa perusahaan memiliki cukup dana di tangan untuk membeli sumber daya yang dibutuhkan supaya bisa memproduksi produk.

Dana yang tidak diperlukan harus segera diinvestasikan untuk mendapatkan uang.

2. Pengendalian keuangan adalah proses memeriksa kinerja aktual terhadap rencana untuk memastikan bahwa hasil finansial yang diinginkan tercapai.

Arus kas, utang dan aset secara berkala dibandingkan terhadap jumlah yang dianggarkan.

Kesenjangan mengindikasikan kebutuhan untuk penyesuaian.

Mengapa bisnis membutuhkan dana

Membedakan antara pengeluaran jangka pendek (operasi) dan jangka panjang (modal)

Perusahaan memerlukan dana untuk menutupi pengeluaran jangka pendek (operasional) yang terjadi dalam kegiatan bisnis perusahaan setiap hari dan menentukan tingkat utang, piutang, dan persediaan.

Page 2: Bab 20 Memahami Manajemen Keuangan Dan Manajemen Risiko

Semua hal tersebut akan mempengaruhi modal kerja perusahaan, yaitu selisih antara aset/aktiva lancar dan kewajiban lancar yang merupakan aset likuid yang dapat digunakan untuk membayar utang lancar.

Perusahaan juga membutuhkan dana untuk menutup pengeluaran (modal) jangka panjang pada aktiva tetap—barang-barang dengan penggunaan atau nilai jangka panjang, seperti tanah, bangunan, dan mesin.

Pengeluaran jangka panjang berbeda dari pengeluaran jangka pendek dalam hal berikut:

1. Biasanya tidak dijual atau dikonversi menjadi uang tunai;

2. Perolehannya menuntut satu investasi yang besar;

3. Mewakili komitmen dana jangka panjang yang mengikat.

Sumber dana jangka pendek

Mengidentifikasi empat sumber pembiayaan jangka pendek untuk bisnis.

1. Kredit dagang: Sebelum membayar tagihannya, seorang pembeli telah menggunakan baik produk yang dibeli maupun harga belinya.

Situasi ini terjadi bila penjual memberikan kredit dagang, yang sesungguhnya merupakan pinjaman jangka pendek dari sebuah perusahaan ke perusahaan lain.

2. Pinjaman jangka pendek dengan jaminan: Pinjaman bank biasanya melibatkan surat kesanggupan (promisory note) di mana peminjam berjanji untuk membayar kembali pinjaman ditambah bunga.

Pinjaman dengan jaminan memungkinkan peminjam mendapatkan dana bila mereka tidak layak mendapatkan kredit tanpa jaminan.

Dalam pinjaman dengan jaminan, bank juga menuntut jaminan: kepentingan hukum dalam aset yang dapat disita jika pembayaran tidak dilakukan seperti dijanjikan.

3. Anjak piutang dagang: Sebuah perusahaan dapat mengumpulkan dana secara cepat dengan anjak piutang—menjual piutang dagang perusahaan.

Dalam proses ini, pembeli piutang dikenal sebagai factor.

Karena factor membayar beberapa persentase dari keseluruhan jumlah yang tersedia kepada perusahaan penjual, penjual mendapatkan uang ini segera.

4. Pinjaman jangka pendek tanpa jaminan: Dengan pinjaman tanpa jaminan, peminjam tidak harus mengajukan jaminan.

Akan tetapi, bank bisa menuntut peminjam untuk mempertahankan satu saldo kompensasi—satu bagian pinjaman yang tetap disimpan di bank.

Page 3: Bab 20 Memahami Manajemen Keuangan Dan Manajemen Risiko

Sebagai CFO dari majalah Nylon, sebuah majalah yang memfokuskan diri pada model dan budaya pop untuk kaum wanita, Larry Rosenblum bertanggung jawab untuk mengumpulkan uang dari para pengiklan yang berutang. Majalah sangat bergantung pada uang tersebut untuk arus kas, dan untuk mendapatkannya, Rosenblum biasanya akan beralih pada factor (resorts to factors)—peminjam yang membeli hak legal untuk mengumpulkan tagihan perusahaan yang tertunda (dengan imbalan 3% dari jumlah yang ditagih). Kini, para factor telah menghasilkan pendapatan lebih dari $1 triliun dalam bentuk kredit—dan telah berlipat tiga dari nilainya di tahun 1990-an. Dengan pemain-pemain seperti Bank of America, GE Capital, IBM Global Financing, bisnis mengumpulkan tagihan tidak lagi memiliki reputasi buruk yang sebelumnya diembannya.

Sumber dana jangka panjang

Membedakan berbagai sumber pembiayaan jangka panjang dan menjelaskan masing -masing risikonya.

Perusahaan dapat mencari dana jangka panjang untuk membayar aktiva tetap melalui dua saluran:

1. Pinjaman jangka panjang dari sumber di luar perusahaan disebut pembiayaan utang, termasuk pinjaman jangka panjang dari bank dan penerbitan obligasi korporasi.

Pinjaman-pinjaman ini menarik bagi peminjam karena bisa diatur dengan cepat, dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan peminjam.

Page 4: Bab 20 Memahami Manajemen Keuangan Dan Manajemen Risiko

Di lain pihak, para peminjam bisa mengalami kesulitan menemukan peminjam yang mau memberikan pinjaman dalam jumlah besar dan mungkin harus memberikan aset jangka panjang sebagai jaminan.

Obligasi perusahaan adalah janji yang diberikan penerbit untuk membayar pemegang obligasi sejumlah uang pada tanggal yang telah ditetapkan.

Jika perusahaan tidak mampu membuat pembayaran, perusahaan mengalami gagal bayar.

Obligasi adalah pilihan yang menarik ketika perusahaan membutuhkan jumlah besar untuk jangka waktu yang lama.

Penerbit mendapatkan akses ke sejumlah besar peminjam melalui pasar obligasi dan bursa saham tetapi menghadapi pembayaran bunga yang ketat

2. Pembiayaan ekuitas biasanya berarti menerbitkan saham biasa atau menahan laba.

Pembiayaan ekuitas melalui saham biasa mungkin saja mahal karena membayar dividen itu lebih mahal daripada membayar bunga obligasi.

Jika sebuah perusahaan menahan laba sebagai modal, ia tidak harus meminjam uang dan membayar bunga.

Namun karena laba ditahan berarti dividen untuk para pemegang saham menjadi lebih kecil, praktik itu bisa mengurangi permintaan akan—dan dengan demikian harga—saham perusahaan.

Ekuitas Pemegang Saham Sunsine Tanning

Titik tengah antara pembiayaan utang dan pembiayaan ekuitas adalah penggunaan saham preferen, yang merupakan satu “hibrida” karena memiliki ciri-ciri baik obligasi korporasi maupun saham biasa.

Seperti halnya obligasi, pembayaran atas saham preferen berjumlah tetap.

Tetapi seperti saham biasa, saham preferen dapat dipegang tanpa batas waktu.

Strategi paling konservatif adalah pembiayaan yang serba-ekuitas dan tidak ada utang; strategi yang paling berisiko adalah pembiayaan yang serba-utang.

Page 5: Bab 20 Memahami Manajemen Keuangan Dan Manajemen Risiko

Di antara kedua ekstrem, perencana finansial mencoba untuk menemukan bauran yang akan meningkatkan kekayaan pemegang saham dengan paparan terhadap risiko yang masuk akal.

Hubungan Risiko-Pengembalian

Manajemen keuangan untuk bisnis kecil

Membahas beberapa isu penting dalam manajemen keuangan untuk bisnis kecil.

Mendapatkan kredit dimulai dengan menemukan bank yang akan mendukung kebutuhan finansial sebuah perusahaan kecil.

Begitu lini kredit didapatkan, bisnis kecil dapat mencari kebijakan kredit yang lebih liberal dari bisnis lain.

Mendapatkan pinjaman jangka panjang itu lebih sulit bagi bisnis baru dibanding untuk perusahaan yang sudah mapan, dan bisnis yang baru mulai, membayar suku bunga lebih tinggi dari perusahaan yang sudah lebih lama.

Page 6: Bab 20 Memahami Manajemen Keuangan Dan Manajemen Risiko

Untuk menunjukkan bahwa perusahaannya mempunyai risiko kredit yang baik, perusahaan yang baru berdiri biasanya harus menyajikan rencana bisnis: satu dokumen yang menjelaskan alasan uang dibutuhkan, jumlahnya, penggunaannya untuk meningkatkan perusahaan, dan waktu pembayaran kembali.

Banyak bisnis yang lebih baru tidak bisa mendapatkan dana yang dibutuhkan melalui pinjaman saja.

Mereka bisa berpaling ke modal ventura: pembiayaan di luar ekuitas yang disediakan dengan imbalan atas sebagian kepemilikan.

Dengan tingkat kegagalan yang tinggi, para investor tersebut meminta pengembalian yang tinggi.

Perencanaan arus kas sangat penting bagi bisnis kecil.

Kesuksesan atau kegagalan mungkin tergantung pada antisipasi waktu-waktu ketika arus kas kurang atau berlebih dapat diperkirakan.

Dengan mengantisipasi kekurangan, manajer keuangan bisa mencari dana sebelumnya dan meminimalkan biaya.

Dengan mengantisipasi arus kas berlebih, manajer dapat menempatkan dana dalam investasi jangka pendek untuk mendapatkan bunga.

Proyeksi Arus Kas

Page 7: Bab 20 Memahami Manajemen Keuangan Dan Manajemen Risiko

MANAJEMEN RISIKO

Menjelaskan pengaruh risiko terhadap operasi bisnis dan mengidentifikasi lima langkah dalam proses manajemen risiko.

Manajemen risiko menghemat daya hasil dan aset dengan mengurangi ancaman kerugian yang disebabkan oleh kejadian yang tidak dapat dikendalikan.

Sebuah metode sistematis yang telah dibuktikan untuk melakukannya adalah lima langkah Proses Manajemen Risiko.

Langkah 1:

Analisislah risiko perusahaan dan identifikasikan potensi kerugian.

Langkah 2:

Ukurlah frekuensi dan parahnya kerugian serta dampaknya: Untuk mengukur frekuensi dan parahnya kerugian, perhatikan sejarah masa lalu dan aktivitas terkini. (Seberapa seringnya perusahaan dapat memperkirakan terjadinya kerugian?)

Langkah 3:

Page 8: Bab 20 Memahami Manajemen Keuangan Dan Manajemen Risiko

Evaluasilah alternatif, dan pilihlah teknik yang akan paling baik menangani kerugian.

Putuskan penanganan risiko melalui penghindaran risiko, pengendalian risiko, penahanan risiko, atau pengalihan risiko.

Langkah 4:

Implementasikan program manajemen risiko: Sarana untuk mengimplementasikan keputusan manajemen-risiko tergantung pada teknik yang dipilih dan aktivitas yang dikelola.

Langkah 5:

Memantau hasil: Manajer harus memantau risiko, mengevaluasi kembali untuk menanganinya, dan merevisinya kalau perlu.

Pada bulan Juli, di tahun 2004 National Highway Traffi c Safety Administration <www.nhtsa.dot.gov> memberitahukan General Motors <www.gm.com> suspensi pada kendaraan SUV Saturn Vue-nya telah gagal melewati uji cuba pemerintah yang baru. Walau kendaraan tersebut dirancang sebelum uji tersebut diberlakukan, CEO GM, Rick Wagoner mencoba untuk melakukan penahanan risiko kecil dengan menangguhkan dan menarik kembali sebanyak 245.000 SUV yang terjual di AS dan Kanada selama kurun waktu 4 tahun. Pada bulan Agustus, GM telah merancang ulang suspensi belakang kendaraannya dan agen penjualan mobil kemudian melakukan modifi kasi ulang tanpa biaya untuk para pemilik kendaraan tersebut.

Page 9: Bab 20 Memahami Manajemen Keuangan Dan Manajemen Risiko

Menjelaskan perbedaan antara risiko yang dapat diasuransikan dengan risiko yang tidak dapat diasuransikan dan membedakan antara berbagai jenis asuransi yang dibeli oleh berbagai bisnis.

Perusahaan asuransi membagi kerugian potensial menjadi risiko yang dapat diasuransikan dan risiko yang tidak dapat diasuransikan, dan risiko yang dapat diasuransikan harus memenuhi empat kriteria:

1. Dapat diramalkan: Perusahaan asuransi harus mampu menggunakan alat statistik untuk meramal kemungkinan kerugian.

2. Korban: Kerugian harus ditimbulkan oleh kecelakaan, bukan dari tindakan yang disengaja.

3. Tidak berkaitan: Kerugian potensial harus acak dan terjadi tanpa ketergantungan pada kerugian lain.

4. Bisa dibuktikan: Kerugian yang diasuransikan harus dapat dibuktikan sebab, waktu, tempat, dan jumlahnya.

Ada empat kategori utama dari asuransi bisnis:

1. Asuransi tanggung gugat (liability insurance) menutup kerugian yang disebabkan karena kerusakan pada orang atau harta benda bila pihak tertanggung dinyatakan bertanggung jawab.

Hukum menuntut kebanyakan majikan melengkapi karyawan yang mengalami kecelakaan di tempat kerja dengan perlindungan kompensasi karyawan untuk biaya medis, kehilangan upah, dan layanan rehabilitasi.

2. Asuransi harta benda menutup kerusakan diri sendiri yang disebabkan karena kerusakan atau kehilangan real estat atau harta benda pribadi.

Sebuah perusahaan bisa membeli asuransi gangguan bisnis untuk menutup biaya yang timbul bila perusahaan ditutup dan tidak menghasilkan pendapatan lagi.

3. Polis asuransi jiwa membayar ahli waris setelah kematian tertanggung.

4. Asuransi kesehatan menutup kerugian yang disebabkan oleh biaya medis serta rumah sakit.

Asuransi pendapatan atas kecacatan memberikan pendapatan yang kontinu bila kecacatan menghambat orang yang diasuransikan untuk bisa bekerja penuh.

Dua bentuk asuransi bisnis yang dikenakan pada hilangnya karyawan atau pemilik utama:

1. Asuransi untuk orang utama.

2. Kesepakatan penerusan bisnis, di mana para pemilik membuat rencana untuk mengalihkan kepemilikan rekan yang meninggal.