bab 2 landasan teori - · pdf fileisp, atau dari kantor ... 5. layer 5 session ... layer 6...

26
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komunikasi Data Menurut Norton dan Kearns (1999) , Network (Jaringan) adalah mekanisme yang memungkinkan komputer-komputer yang tersebar dan pemakainya untuk berkomunikasi dari berbagai sumber daya. Saat ini jaringan komputer dibagi berdasarkan kemampuan jangkauan wilayahnya, yang meliputi LAN , MAN , WAN dan Internet. Jangkauan dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini : Tabel 2.1 Kemampuan Jangkauan 0.1 meter Papan Rangkaian ( Data Flow Machine ) 1 meter Sistem ( Multi Komputer ) 10 meter Ruangan ( LAN ) 100 meter Gedung ( LAN ) 1 km Kampus ( LAN ) 10 km Kota ( MAN ) 100 km Negara ( WAN ) 1000 km Benua ( WAN ) 10000 km Planet ( Internet ) 2.1.1 Karakteristik Local Area Network (LAN) Menurut Stalling (2001 , p12) , LAN (Local Area Network) merupakan suatu jaringan komunikasi yang saling menghubungkan berbagai jenis perangkat dan menyediakan pertukaran data diantara perangkat-perangkat tersebut.

Upload: vudieu

Post on 05-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

6

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Jaringan Komunikasi Data

Menurut Norton dan Kearns (1999) , Network (Jaringan) adalah mekanisme yang

memungkinkan komputer-komputer yang tersebar dan pemakainya untuk berkomunikasi

dari berbagai sumber daya.

Saat ini jaringan komputer dibagi berdasarkan kemampuan jangkauan

wilayahnya, yang meliputi LAN , MAN , WAN dan Internet. Jangkauan dapat dilihat

pada tabel 2.1 berikut ini :

Tabel 2.1 Kemampuan Jangkauan

0.1 meter Papan Rangkaian ( Data Flow Machine )

1 meter Sistem ( Multi Komputer )

10 meter Ruangan ( LAN )

100 meter Gedung ( LAN )

1 km Kampus ( LAN )

10 km Kota ( MAN )

100 km Negara ( WAN )

1000 km Benua ( WAN )

10000 km Planet ( Internet )

2.1.1 Karakteristik Local Area Network (LAN)

Menurut Stalling (2001 , p12) , LAN (Local Area Network) merupakan suatu

jaringan komunikasi yang saling menghubungkan berbagai jenis perangkat dan

menyediakan pertukaran data diantara perangkat-perangkat tersebut.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

7

Jenis – jenis LAN ada dua macam :

1. Point To Point

Koneksi anatara dua komputer melalui kabel dan Ethernet card.

2. Point To MultiPoint

Koneksi anatara dua atau lebih computer dengan menggunakan Ethernet Card

dan hubungan server sebagai pusat jaringannya.

Ciri-ciri yang ada pada LAN :

1. Lingkup LAN kecil, biasanya meliputi bangunan tunggal atau gedung.

2. Manajemen jaringan LAN bertanggung jawab sampai dengan tingkatan user.

3. Tingkat kecepatan data internal LAN biasanya lebih besar daripada tingkat

kecepatan data internal WAN.

2.1.1.1 Akses Nirkabel pada Jaringan Lokal

Terdapat empat jenis akses nirkabel pada LAN :

1. Access Point

Merupakan perangkat keras yang menjadi sentral koneksi dari client ke

ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik

sebuah perusahaan. Access point ini berfungsi mengkonversikan sinyal

frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui

kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan

dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

8

2. Wireless LAN Interface

Merupakan device yang dipasang di access point atau Mobile/Desktop

PC, device yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk

PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association)

card.

3. Kabel LAN

Merupakan jaringan kabel yang sudah ada, jika wired LAN tidak ada

maka hanya sesama WLAN saling terkoneksi.

4. Mobile/Desktop PC

Merupakan perangkat keras untuk client, mobile PC pada umumnya

sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan

PC card PCMCIA dalam bentuk ISA (Industry Standard Architecture)

atau PCI (Peripheral Component Interconnect) card.

Dari website ini (http://bebas.vlsm.org/v14/v11/onno-eng1/physical

/practical-guide-rebelnet/practical-guide-to-build-your-own-rebel-net/ch-8-

antenna-and-cabling.doc) menjelaskan bahwa pada dasarnya ada beberapa

tipe antenna yang biasa digunakan untuk operasional jaringan wireless

Internet, diantaranya :

1. Antenna Omnidirectional, biasanya digunakan pada access point untuk

memberikan akses Internet dalam radius 360 derajat.

2. Antenna Sectoral, biasanya digunakan pada access point untuk

memberikan akses Internet dalam radius tertentu, biasanya 90 derajat,

120 derajat dan 180 derajat.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

9

3. Antenna Directional (pengarah), biasanya digunakan untuk mengarahkan

sambungan langsung ke access point.

2.1.2 Karakteristik Wide Area Network (WAN)

Menurut Stalling (2001,p9) WAN (Wide Area Network) adalah gabungan dari

beberapa LAN yang terhubung dalam jarak jangkauan yang jauh , misalnya hubungan

antar kota.

Ciri-Ciri yang ada pada WAN :

1. Mencakup daerah yang luas sekali, melintasi jalan umum, dan perlu juga

menggunakan fasilitas umum.

2. Suatu WAN terdiri dari sejumlah node penghubung

3. Tingkat kecepatan data internal WAN biasanya lebih kecil daripada tingkat

kecepatan data internal LAN.

2.2 Protokol dan Asitektur Jaringan

Menurut Tanenbaum(1997), karena fungsi jaringan komputer yang sangat

kompleks, maka jaringan komputer ini dibagi dalam 7 OSI (Open System

Interconnection) layer yang dikeluarkan oleh ISO yang terbagi menjadi berikut :

1. Layer 1 Physical (Lapisan Fisik)

Lapisan ini bertanggung jawab atas transmisi bit stream pada media fisik dan

berhubungan dengan karakteristik mekanik, elektrik, fungsional, dan procedural untuk

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

10

mengkases media fisik. Beberapa contoh layer 1 adalah kabel UTP, kabel STP, kabel

coaxial, kabel fiber optic, hub, repeater, dan sebagainya.

2. Layer 2 Datalink (Lapisan Datalink)

Lapisan ini menyediakan transfer informasi melalui link fisik dengan mengirim blok

data (frame) yang perlu sinkronisasi, control error, dan fungsi kendali flow. Layer ini

menangani penerimaan, pengenalan dan transmisi message Ethernet. Pada lapisan ini

menggunakan media Ehternet, Token Ring, FDDI (Fiber Distributed Data Interface).

Contoh peralatan yang bekerja pada layer ini adalah Switch, Bridge, NIC.

3. Layer 3 Network (Lapisan Network)

Lapisan ini bertugas untuk establishing, maintaining, dan menghentikan koneksi

jaringan. Lapisan ini juga bertugas dalam pemilihan jalur terbaik (path determination)

untuk mengirim suatu dari source ke destination dengan cara routing/switching. Pada

lapisan ini sudah menggunakan software addressing (IP Address) sebagai identifikasi.

Contoh peralatan yang bekerja di layer adalah Router.

4. Layer 4 Transport (Lapisan Transport)

Lapisan ini bertugas untuk memastikan bahwa data bisa diterima sampai ke tujuan

(end to end delivery). Lapisan ini menyediakan transfer transparan data antar sistem

akhir, error checking dan bertanggung jawab pada recovery error untuk end to end dan

kendali flow. Beberapa contoh protokol yang bekerja di lapisan ini adalah protokol TCP

yang bersifat econnection oriented, dan UDP yang bersifat connectionless.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

11

5. Layer 5 Session (Lapisan Sesi)

Adalah lapisan yang mempunyai peran dalam buka dan tutup session (mengatur

session conncetion dialog). Lapisan ini mengontrol komunikasi antara aplikasi dengan

membuka, mengelola, dan mengurus sesi antar aplikasi yang bekerja sama.

6. Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi)

Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data dapat dibaca. Di layer

ini dilakukan enkripsi, dekripsi dan kompresi data yang ditujukan untuk maksud

keamanan.

7. Layer 7 Application (Lapisan Aplikasi)

Adalah lapisan yang menjalankan aplikasi-aplikasi untuk user, menyediakan network

service untuk aplikasi user. Aplikasi pada lapisan ini terbagi menjadi dua, yaitu aplikasi

client – server dan aplikasi non client-server. Contoh dari aplikasi client-server adalah

FTP, HTTP, POP3, SMTP, dan lain-lain. Contoh dari aplikasi non client-server adalah

redirector (Map Network Drive).

Arsitektur atau model dari TCP/IP dibagi menjadi 4 lapisan yang antara lain adalah

sebagai berikut (Tanenbaum,1996, p35 ):

1. Lapisan Aplikasi

Adalah lapisan yang menjalankan aplikasi-aplikasi untuk TCP/IP, misalnya seperti

pengiriman surat elektronik (e-mail). Dari tiap aplikasi yang tersedia mempunyai

protokol sendiri misalnya SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) untuk menangani

surat elektronik.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

12

2. Lapisan Transport / TCP (Transmission Control Protocol)

Lapisan ini memecahkan data yang akan dikirim menjadi satuan unit yang sama

besarnya disebut datagram di host pengirim. Kemudian lapisan ini akan memberikan

datagram-datagram tersebut ke lapisan selanjutnya yaitu lapisan IP. Pada host

penerima, lapisan ini bertugas untuk menyatukan kembali paket-paket data sesuai

dengan urutan dan memeriksa keintegrasian data.

3. Lapisan Internet / IP

Lapisan ini akan melakukan pemetaan jalur terhadap datagram yang dikirimnya dari

lapisan sebelumnya yaitu TCP. Lapisan ini akan memberikan alamat pada datagram

sebagai referensi rute yang akan ditempuh. Alamat tujuan bersama datagram akan

dikirim menjadi suatu paket data.

4. Lapisan Network Access

Adalah lapisan yang menangani media dan topologi yang digunakan untuk

mengirimkan data dan menerima data. Media yang digunakan adalah media fisik, seperti

kabel, radio, satelit, dan lain sebagainya.

Pada gambar 2.1, dapat dilihat perbedaan antara arsitektur 7 OSI Layer dan arsitektur

TCP/IP.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

13

Gambar 2.1 Arsitektur 7 OSI Layer dan TCP/IP

2.3 Jaringan Berbasis Internet

Menurut Yuhefizar (2003), Internet (International Networking) merupakan dua

komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga

meliputi jutaan komputer di dunia, yang saling berinteraksi dan menukar informasi.

Sedangkan dari segi ilmu pengetahuan, Internet merupakan sebuah pepustakaan besar

yang di dalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang berupa

text, grafik, audio maupun animasi dan lain-lain dalam bentuk media elektronik. Orang

bisa ”berkunjung” ke perpustakaan tersebut kapan saja dan dimana saja. Dari segi

komunikasi, Internet adalah sarana yang sangat efisien dan efektif untuk melakukan

pertukaran informasi jarak jauh maupun di dalam lingkungan perkantoran. Fasilitas yang

disediakan pada jaringan Internet adalah :

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

14

1. WWW (World Wide Web), halaman web yang dapat menampilkan informasi

gambar, tulisan, suara, video dan lain-lain.

2. FTP (File Transfer Protocol), aplikasi yang digunakan untuk transfer file dari satu

komputer ke komputer lainnya.

3. IRC (Internet Relay Chatting), aplikasi yang digunakan untuk saling

berkomunikasi dengan modus teks.

4. E-Mail (Electronic Mail), aplikasi yang digunakan untuk mengirimkan surat atau

pesan secara elektronik.

Untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer di belahan benua lain

yang berbeda jaringan WAN, maka komputer tersebut baru terhubung terlebih dahulu ke

Internet. Internet merupakan hubungan Internasional antara seluruh komputer di dunia.

Komputer -komputer ini saling terhubung melalui backbone Internasional.

Kecepatan akses (bandwidth) Internet adalah banyaknya data yang dapat diakses

dari sambungan backbone Internet internasional. Semakin besar bandwidth Internet,

semakin banyak dan cepat data dapat diakses oleh komputer tersebut dari jaringan

backbone Internasional. Bandwidth Internet biasanya dibedakan sesuai dengan device

untuk koneksi Internet. Diantaranya adalah dial-up, LAN dial-up, ISDN, kabel modem,

DSL, wireless, dan memliki kecepatan yang berbeda sesuai dengan kemampuan masing-

masing device, misal 64 Kbps, T1, E1, dll. Perbandingan Bandwitdh Internet dapat

dilihat pada Tabel 2.2 di bawah ini :

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

15

Tabel 2.2 Bandwidth Internet

Kecepatan Keterangan

28.8 Kbps Modem Kecepatan Rendah

56 Kbps Modem Analog Kecepetan Tinggi

64 Kbps ISDN Eropa

128 Kbps 2 x ISDN Eropa

512 Kbps Bagian Dari T1

1.544 Mbps T1

10 Mbps Ethernet

45 Mbps T3 Full - Channel

100 Mbps Fast Ethernet

Industri Telekomunikasi telah berkembang dengan sangat cepat. Terutama

setelah munculnya fiber optic sebagai penghubung alternatif. Namun demikian,

bandwidth Internet untuk banyak end user tetap terbatas karena disebabkan oleh faktor

teknis. Masih pengguna Internet yang menggunakan modem sebagai penghubung

Internet (koneksi). Untuk pemakai yang menggunakan kabel telpon tembaga, ADSL

merupakan yang terbaik untuk koneksi Internet. Banyak pengguna Internet yang

menggunakan wireless mendapatkan bandwidth yang rendah. Tetapi kebanyakan

pengguna Internet tidak menharapkan untuk mendapatkan bandwidth lebih dari 128

Kbps. Karena bandwidth 128 Kbps sudah memberikan kepuasan untuk end-user.

Saat ini, tidak banyak bagi pengguna Internet mendapatkan bandwidth yang

dapat digunakan untuk aplikasi yang bervolume besar. Perkembangan pasar yang terus

ditingkatkan agar dapat menyediakan bandwidth sesuai kebutuhan dari pengguna

Internet.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

16

2.4 Manajemen Jaringan (Network Management)

Menurut Leinwand dan Conroy (1996), jaringan data (data network) adalah

sekumpulan alat–alat untuk mengirimkan data dari satu komputer ke komputer lainnya.

Jaringan data dapat memungkinkan users yang berada pada tempat yang berbeda untuk

berbagi data dari salah satu komputer atau lainnya. Tujuan dari jaringan data ialah untuk

mengambil berbagai macam informasi / data yang diperlukan dari berbagai station atau

komputer.

Menurut Leinwand dan Conroy (1996), Manajemen jaringan adalah proses

mengontrol sebuah jaringan data yang rumit untuk memaksimalkan efisiensi dan

produktivitas dari suatu data.

Menurut Subramanian (2000), manajemen jaringan adalah sebuah pekerjaan

untuk memelihara seluruh sumber jaringan dalam keadaan baik. Sistem manajemen

jaringan adalah sekumpulan perangkat untuk memantau dan mengontrol jaringan.

Sistem manajemen jaringan terdiri dari tambahan perangkat keras dan piranti lunak yang

diimplementasikan di antara komponen–komponen jaringan yang sudah ada.

Menurut Leinwand dan Conroy (1996), manajemen jaringan terbagi menjadi

lima wilayah fungsional manajemen jaringan, yaitu :

1. Manajemen kegagalan (Fault Management)

Tujuan utama dari manajemen kegagalan adalah:

a. Menemukan suatu masalah.

b. Mengidentifikasikan penyebab utama dari setiap kegagalan (akar penyebab),

yaitu komponen jaringan yang terkecil yang dapat diperbaiki yang sedang

mengandung kegagalan.

c. Secara rutin dan efisien memperbaiki kegagalan (jika mungkin).

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

17

2. Manajemen Konfigurasi (Configuration Management)

Manajemen konfigurasi adalah proses menemukan dan melakukan konfigurasi

devices (alat - alat). Tujuannya ialah :

a. Menggabungkan biaya.

b. Mencatat konfigurasi saat ini.

c. Mengidentifikasikan komponen jaringan.

d. Inisialisasi sistem jaringan.

e. Mengubah parameter jaringan.

3. Manajemen Keamanan (Security Management)

Manejemen keamanan berfungsi melakukan pendeteksian dan pencegahan terhadap

usaha untuk membobol keamanan jaringan. Tujuannya ialah :

a. Mengkontrol kerumitan jaringan.

b. Meningkatkan pelayanan jaringan.

c. Mengurangi downtime.

d. Mengontrol biaya yang digunakan.

4. Manajemen Akuntasi (Accounting Management)

Accounting management mengatur fasilitas dengan kemampuan menarik biaya untuk

penggunaan resource jaringan, yaitu :

a. Menginformasikan user biaya yang ditanggung.

b. Menginformasikan user biaya yang masih dapat digunakan.

c. Menetapkan limitasi biaya.

d. Menggabungkan biaya.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

18

5. Manajemen unjuk kerja (Performance Management)

Manajemen unjuk kerja dapat digunakan oleh suatu organisasi untuk mengukur

beberapa karakteristik dari operasi jaringan. Menurut standar OSI, pengukuran

didefinisikan sebagai berikut :

a. Throughput.

b. Workload.

c. Delay propagasi.

d. Wait time.

e. Response time.

f. Quality of service.

Pada level yang lebih luas, manajemen unjuk kerja diorganisasikan atau fungsi-

fungsi :

a. Monitoring throughput, digunakan untuk mengukur throughput pada rangkaian

komunikasi atau suatu node jaringan.

b. Monitoring response time, digunakan untuk mengevaluasi waktu response dari

suatu node komunikasi atau jaringan.

c. Statistical analysis, sebuah grup aktivitas yang digunakan untuk memonitor

catatan dan menetukan unjuk kerja merupakan hal yang penting bagi fungsi

statistical analisis.

d. Performace tuning, digunakan untuk mengukur unjuk kerja antrian, seperti

panjang antrian dan waktu tunggu antrian. Model akan mengukur waiting time,

serving time, dan interarrival time.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

19

2.5 Routing

Menurut Norton dan Kearns (1999,p 265), protokol routing dinamik digunakan

oleh router untuk menjalankan tiga fungsi dasar yaitu :

1. Menemukan route yang baru.

2. Komunikasi informasi dengan route yang baru ditemukan dengan router lain.

3. Forward paket dengan menggunakan route tersebut.

Protokol routing dinamik terbagi atas tiga kategori luas : distance-vector, link

state, dan hybrids. Salah satu cara alternatif ke dalam dynamic routing adalah static

routing. Sebuah router yang di program untuk static routing meneruskan paket ke dalam

port-port yang telah di tentukan. Setelah static routing di konfigurasi, router tidak perlu

lagi untuk mencari route atau komunikasi informasi tentang route. Peran dari router

hanya secara mudah meneruskan paket-paket.

Static routing sangat bagus untuk jaringan yang kecil yang hanya mempunyai

jalur tunggal ke dalam tujuan yang telah ditentukan. Di dalam kasus seperti ini, static

routing dapat menjadi mekanisme routing yang paling efisien karena tidak memakan

bandwidth untuk menemukan router atau komunikasi dengan router lain.

Sebagaimana jaringan bertambah luas dan redudansi ditambah ke dalam tujuan,

static routing menjadi kewajiban labor-intensive. Segala perubahan yang terdapat di

dalam router atau fasilitas transmisi di dalam WAN harus secara manual ditemukan dan

di program. WAN yang mempunyai fitur topologi yang makin kompleks menawarkan

potensi yang lebih banyak memerlukan routing dinamik. Apabila menggunakan static

routing di dalam jaringan kompleks, WAN yang mempunyai banyak jalur mengatasi

redundansi route.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

20

2.6 Network Address Translation(NAT)

Menurut Govanus (1999,p72-73) NAT merupakan kombinasi dari beberapa

perangkat (tools). Network admin mampu menggunakan skema pribadinya dan dapat

terhubung dengan dunia luar (World Wide).

Jika menggunakan NAT memerlukan beberapa alamat IP yang telah di register

dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut ini :

Gambar 2.2 Network Address Translation(NAT)

Pada gambar 2.2, hanya memerlukan satu IP Address untuk router. Tergantung

dari tipe software yang memiliki fitur NAT yang digunakan, IP–IP lain yang berada di

belakang router boleh memiliki alamat IP yang lain. Alamat IP yang hanya terlihat di

Internet merupakan alamat IP dari router.

Untuk lebih spesifik, gateway ke Internet harus memiliki alamat IP yang

terdaftar, dan alamat IP harus tetap sama. Setelah itu, karena host– host lain yang berada

di dalam router ingin mengakses ke dalam gateway tidak dapat bekerja dengan baik jika

alamat IP terus berubah. Dengan menggunakan software–software yang memiliki fitur

NAT dan setiap komputer–komputer host yang berada di dalam router yang terhubung

ke gateway boleh memiliki alamat IP apa saja. Gateway menyembunyikan alamat IP

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

21

host ketika paket tiba di gateway, gateway mengingat dimana paket itu berasal dan

gateway mempunyai alamat IP sumber yang valid dari paket.

2.7 Firewall

Menurut Trabatas Tharom (2002,p135-137), firewall adalah sebuah host yang

bertujuan utama untuk melindungi jaringan. Firewall membatasi tipe tertentu suatu

network traffic dari Internet ke jaringan yang di lindungi, demikian pula sebaliknya.

Firewall tidak dapat membuat jaringan selalu aman. Bagaimanapun, firewall hanya

mengamankan sejauh usaha kita untuk membuatnya menjadi aman. Firewall merupakan

pengganti host security artinya setiap layanan yang diijinkan melalui firewall merupakan

suatu service yang bersifat beresiko keamanan.

Ada beberapa alasan fundamental mengapa membutuhkan firewall untuk suatu

jaringan antara lain :

1. Meningkatkan kemanan jaringan kita.

Beberapa layanan secara kesatuan tidak aman, dan tidak mungkin untuk diamankan

dalam host individu. Firewall dapat membantu membagi jaringan untuk

meningkatkan keamanan.

2. Network Access Control

Firewall dapat membantu menguatkan kemanan policy network dengan secara

selektif membolehkan layanan network (untuk semua atau host yang dipilih).

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

22

3. Logging

Firewall memeriksa semua traffic jaringan yang diijinkan atau tidak. Ini dapat

membantu memantau aktivitas jaringan (yang melewati jaringan).

Ada beberapa tipe Firewall, yakni :

1. Proxying firewall : proxy server bekerja dengan membuat request atas nama client.

2. Packet filtering firewall : Packet filter bekerja dengan memeriksa paket IP (netfilter).

2.8 Traffic Shaping

Traffic Shaping (http://en.wikipedia.org/wiki/Traffic_shaping) adalah suatu uji

coba untuk mengendalikan traffic jaringan komputer untuk mengoptimalkan

kemampuan, latency yang rendah dan bandwidth. Traffic shaping berhadapan dengan

konsep dari klasifikasi, aturan queue, kebijakan kuat (enforce policy), dan Quality of

Service (QoS). Traffic shaping menyediakan suatu mekanisme untuk mengendalikan

sejumlah traffic yang akan dikirim ke jaringan. Oleh karena itu, traffic shaping perlu

untuk diimplementasikan ke jaringan untuk mengontrol traffic yang masuk ke dalam

jaringan (network). Hal ini mungkin perlu untuk mengenal aliran traffic pada titik yang

masuk ke jaringan.

Tujuan dari traffic shaping adalah memonitor traffic secara aktif, menangani

kondisi kongesti dan memberikan prioritas diantara aliran traffic sesuai dengan policy

QoS yang diatur oleh administrator jaringan. Ada beberapa metode traffic shaping yaitu

General Traffic Shaping, Frame Relay Traffic Shaping, Commited Access Rate.

Keuntungan yang didapat dengan menggunakan traffic shaping adalah : kerlipan (jitter)

yang lebih sedikit, paket data yang hilang berkurang, dan latency yang lebih rendah.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

23

2.9 Domain Name System (DNS)

Menurut Norton dan Kearns (1999,p 473), DNS tidak diragukan memiliki

direktori jaringan yang paling luas yang digunakan pada zaman sekarang ini. Penamaan

DNS difokuskan dengan service untuk protokol TCP/IP yang menyediakan nama host ke

dalam alamat IP di dalam sistem jaringan atau di dalam Internet. Nama resolusi

digunakan untuk protokol TCP/IP untuk mengijinkan jaringan host untuk diidentifikasi

menggunakan nama dibanding dengan menggunakan alamat berdasarkan secara

numerik, karena secara huruf secara umum lebih mudah diingat oleh manusia.

Secara default cara untuk menyediakan resolusi nama host unutk service

protokol TCP/IP yang cocok digunakan didalam host lokal database yang memetakan

alamat IP menjadi nama host. Dalam sistem UNIX, database di dalam host secara

whitespace-delimited file dipanggil. Di dalam terdapat rekaman-rekaman yang berisikan

alamat IP menggunakan titik notasi desimal dan satu atau lebih asosiasi nama dengan

setiap alamat. Ketika proses menghubungkan TCP/IP menggunakan nama dibandingkan

dengan alamat, host di dalam database didalam workstation lokal secara otomatis

mencari alamat IP yang berasosiasi dengan nama host. Sekali asosiasi nama alamat

ditemukan, secara asosiasi alamat IP digunakan untuk menghubungkan host yang dituju.

Jika tidak ada nama asosiasi yang ditemukan, maka koneksi gagal.

2.10 Proxy and Cache

Berdasarkan Onno (1998), metode caching berorientasi kepada client. Metode

caching di Internet mirip dengan cache memory pada komputer yaitu dengan

menempatkan objek-objek (dalam bentuk file) yang baru saja diakses pada situs yang

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

24

dekat dengan client sehingga ketika file tersebut diakses kembali, maka file tersebut

diambil dari situs yang dekat. Hal ini dimungkinkan karena protokol HTTP yaitu

protokol jaringan yang digunakan pada aplikasi WWW mengenal fasilitas yang disebut

sebagai server proxy. Proxy ini bertindak sebagai perantara antara client dengan server

pada waktu pengaksesan dokumen.

Proxy merupakan jembatan antara internal dengan Internet. Secara teknis yang

melakukan browsing sebenarnya adalah server proxy ini yang hasilnya kemudian

diteruskan ke client sehingga seolah–olah client mengambil data dari Internet padahal

mengambilnya dari server.

2.11 Simple Network Management Protocol (SNMP)

Menurut David Zeltserman (1999, p5-6), Simple Network Management Protocol

(SNMP) mengijinkan kedua data manajemen untuk dapat diambil dengan cara remote

access dari alat dan untuk alat yang dapat dikonfigurasi secara remote access. Telah

digunakan sejak tahun 1990 dan penggunaannya semakin banyak. Sekarang sudah

banyak didukung oleh berbagai alat-alat jaringan dan juga digunakan untuk mengatur

high end printer, aplikasi-aplikasi besar seperti oracle dan work station.

Alasan akan ketenaran SNMP dan pertumbuhan secara luas adalah simplicity.

Secara umum hanya mempunyai empat operasi, dua diantaranya untuk menerima data ,

satu untuk mengatur data dan satu lagi digunakan untuk mengirim notifikasi secara

asinkronus. Kompleksitas berada di dalam akses manajemen data di dalam SNMP. Alat-

alat jaringan dapat menampung manjemen data dalam jumlah yang besar. Diantara hal-

hal lain, data tersebut dapat mendukung penglihatan bagaimana jaringan tersebut

bekerja, tipe protokol jaringan yang digunakan di dalam segment dan juga permasalahan

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

25

yang terdapat di dalam jaringan tersebut. Data ini juga dapat digunakan untuk melihat

bagaimana alat tersebut dikonfigurasi dan tentu saja juga dapat mengubah

konfigurasinya. Bagian yang sulit untuk membangun manajemen jaringan adalah untuk

mengerti manajemen data yang mana yang perlu diperlukan dan bagaimana

menganalisa. Terdapat tiga bagian untuk dapat mengerti SNMP, yaitu :

1. Protocol SNMP.

Sudah termasuk pengertian operasi-operasi SNMP, bentuk dari tampilan pesan-

pesan, dan bagaimana pertukaran pesan-pesan diantara aplikasi dan alat.

2. Structure of Management Information (SMI)

Ini merupakan serangkaian aturan-aturan yang memberikan spesifikasi manajemen

informasi. Untuk lebih jelasnya, manajemen informasi mengumpulkan objek-objek

yang akan diatur, dan aturan-aturan ini digunakan untuk penamaan dan menjelaskan

objek-objek tersebut.

3. Mangement Information Base (MIB)

Ini merupakan struktur kumpulan semua objek-objek yang telah diatur berada di

dalam suatu alat. Objek-objek yang telah diatur disusun berdasarkan struktur di

dalam bentuk hierarchal tree.

2.12 Multi Router Traffic Grapher (MRTG)

Secara singkat (http://people.ee.ethz.ch/~oetiker/webtools/mrtg/), Multi Router

Traffic Grapher (MRTG) adalah tool yang bisa digunakan untuk memantau beban traffic

(traffic load) dalam sebuah jaringan. Software yang dibuat oleh Tobias Oetiker ini

menggunakan protokol Simple Network Management Protocol (SNMP) yang biasanya

dimiliki oleh setiap interface jaringan (antara lain hub, switch, router, network

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

26

card/NIC, access point, dan lain-lain). Agar bisa dipantau oleh MRTG, tentu saja

syaratnya adalah adanya dukungan protokol SNMP untuk setiap perangkat–perangkat

tersebut. Dengan kata lain, hanya perangkat yang mendukung protokol SNMP sajalah

yang bisa dimonitor dengan menggunakan MRTG.

Fungsi dari MRTG sebenarnya adalah melakukan monitoring berdasarkan

parameter SNMP yang dikembalikan oleh managed device (devices yang dimonitor oleh

MRTG). MRTG akan melakukan query mengenai status traffic dari node suatu jaringan.

Selanjutnya, MRTG akan menampilkan status traffic tersebut dalam bentuk gambar pada

suatu halaman web yang telah ditentukan.

Keunggulan dari MRTG adalah dari faktor kesederhanaan dan fungsionalitasnya.

MRTG bisa dikonfigurasikan dengan mudah untuk memantau penggunaan bandwidth

dalam suatu interface yang mendukung SNMP, dan juga bisa memantau peningkatan

traffic dalam berbagai skala (daily, rata–rata setiap lima menit) sampai skala tahunan.

Dalam hal ini user dapat dengan mudah melihat jika ada lonjakan traffic yang

menandakan ada sesuatu yang tidak beres dalam jaringan. Adanya worm ataupun trojan

yang biasanya mempengaruhi traffic upload dapat dideteksi dengan melihat grafik

upload yang dihasilkan oleh MRTG. Integrasi dengan web server juga memudahkan

administrator untuk melakukan pemantauan dari jarak jauh, tanpa harus melalui proses

otentifikasi.

2.13 Sistem Operasi Dengan Menggunakan Mikrotik

Mikrotik RouterOS™ (www.mikrotik.com) adalah sistem operasi dan perangkat

lunak yang dapat digunakan untuk membuat komputer menjadi router network yang

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

27

handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless,

cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.

Mikrotik [dengan trade name Mikrotik®] didirikan tahun 1995 bertujuan

mengembangkan sistem ISP dengan wireless. Mikrotik saat ini telah mendukung sistem

ISP dengan wireless untuk jalur data Internet di banyak negara, antara lain Iraq, Kosovo,

Sri Lanka, Ghana dan banyak negara lainnya yang menggunakan Mikrotik.

Pengalaman dalam melakukan instalasi di Latvia menempa dengan kondisi

serupa di negara-negara pecahan Uni Soviet dan negara berkembang lainnya. Berbagai

pengembangan telah dilakukan hingga saat ini tersedia perangkat lunak sistem operasi

router versi 2 yang menjamin kestabilan, kontrol, dan fleksibilitas pada berbagai media

antar muka dan sistem routing dengan menggunakan komputer standard sebagai

hardware. Perangkat lunak ini mendukung berbagai aplikasi ISP, mulai dari radius

modem pool, hingga circuit backbone dengan DS3.

Mikrotik berlokasi di Riga, ibukota Latvia, dengan 50 orang karyawan. Mikrotik

juga menjalankan sebuah ISP kecil, sebagai media percobaan untuk pengembangan

router atau software. Mikrotik Indonesia, dioperasikan oleh Citraweb Nusa Infomedia.

Dan telah menggunakan produk-produk Mikrotik sejak tahun 2001, dan menjadi reseller

resmi Mikrotik di Indonesia sejak tahun 2002.

Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki

kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level

3 digunakan untuk router yang memiliki interface ethernet, level 4 untuk wireless client

atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi

apapun.

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

28

Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 user), level 5 (500 user) dan

level 6 (unlimited user). Detail perbedaan masing-masing level dapat dilihat pada tabel

2.3 di bawah ini :

Tabel 2.3 Level – Level Mikrotik

Level number 1 (DEMO) 3 (ISP) 4 (WISP) 5 (WISPAP)

6 (Controller)

Wireless Client and Bridge

- - yes yes yes

Wireless AP - - - yes yes

Synchronous interfaces

- - yes yes yes

EoIP tunnels 1 unlimited unlimited unlimited unlimited

PPPoE tunnels

1 200 200 500 unlimited

PPTP tunnels 1 200 200 unlimited unlimited

L2TPtunnels 1 200 200 unlimited unlimited

VLAN interfaces

1 unlimited unlimited unlimited unlimited

P2P firewall rules

1 unlimited unlimited unlimited unlimited

NAT rules 1 unlimited unlimited unlimited unlimited

HotSpot active users

1 1 200 500 unlimited

RADIUS client

- yes yes yes yes

Queues - unlimited unlimited unlimited unlimited

Web proxy - yes yes yes yes

RIP, OSPF, BGP protocols

- yes yes yes yes

Upgrade configuration erased on upgrade

yes yes yes yes

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

29

Sebuah sistem jaringan baik itu skala kecil maupun skala besar, memerlukan

sebuah perangkat yang disebut sebagai router. Perangkat router ini menentukan titik

jaringan berikutnya dimana sebuah paket data dikirim ke jalur–jalur jaringan yang

dituju.

Sebuah perangkat router umumnya terhubung sedikitnya ke dua jaringan, dalam

konfigurasi dua buah LAN (Local Area Network) dengan WAN (Wide Area Network,

seperti akses pita lebar broadband) atau sebuah LAN dengan jaringan penyedia akses

Internet (Internet Service Provider, ISP). Sebuah router biasanya terletak pada sebuah

gateway, tempat di mana dua atau lebih jaringan terkoneksi satu sama lainnya.

Ada banyak router yang tersedia di pasaran yang dijual dengan harga yang

bervariasi, tergantung dari kebutuhan sebuah jaringan. Untuk penggunaan akses

broadband yang dikombinasi dengan penggunaan fasilitas nirkabel berupa access point,

umumnya perangkat ini sudah dilengkapi dengan sebuah fasilitas router yang sudah

lengkap.

Namun, untuk sebuah usaha kecil menengah dengan kebutuhan beberapa jasa

jaringan seperti e-mail, web server, dan sejenisnya untuk menggunakan beberapa alamat

protokol (IP address), perangkat router yang tersedia akan menjadi sangat mahal.

Apalagi, kalau IP address yang digunakan hanya dalam jumlah yang terbatas, maka

penggunaan perangkat keras router bermerek menjadi terlalu mahal.

Salah satu kemungkinan adalah membuat sendiri apa yang disebut PC router,

menggunakan komputer sederhana dan murah dan memiliki dua perangkat ethernet

masing-masing digunakan untuk jaringan lokal dan lainnya untuk akses ke jaringan

WAN (terhubung ke ISP). Perangkat PC router ini kemudian diisi dengan sebuah

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

30

perangkat lunak router buatan Mikrotik ( www.mikrotik.com ) dengan membayar lisensi

45 Dolar AS.

Perangkat lunak router Mikrotik memiliki seluruh fasilitas routing yang

dibutuhkan, mampu mengendalikan jaringan kerja yang kompleks. Penggunaan dan

pemasangannya sederhana, cukup dengan pelatihan sebentar saja, sebuah UKM mampu

menggunakan fasilitas router ini tanpa harus memiliki departemen teknologi informasi

sendiri.

Fitur PC router Mikrotik ini mencakup load balancing untuk membagi beban

akses jaringan, fasilitas tunneling untuk membuat akses aman VPN (Virtual Private

Network), bandwidth management untuk mengatur berbagai protokol dan port, serta

memiliki kemampuan untuk dikombinasikan dengan jaringan nirkabel.

Miktrotik juga menyediakan fasilitas firewall untuk melindungi akses dari

berbagai ancaman yang tersebar di Internet. Mereka yang memiliki dana terbatas tapi

menginginkan akses jaringan di dalam dan luar yang aman, mudah digunakan, murah,

dan tangguh, menggunakan Mikrotik adalah pilihan yang menarik.

2.14 Sistem Operasi dengan Windows Server 2000

Menurut Microsoft (2000), Windows 2000 lebih dapat dipercaya (reliable), lebih

scalable, dan lebih mudah penyebarannya, mengaturnya, lebih berguna dari versi–versi

windows sebelumnya. Platform windows 2000 secara signifikan mengurangi harga,

mampu untuk berbagai macam aplikasi yang baru. Windows 2000 berisi: windows 2000

Profesional, Windows Server 2000, Windows 2000 Advanced Server, dan windows 2000

Datacenter Server.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI - · PDF fileISP, atau dari kantor ... 5. Layer 5 Session ... Layer 6 Presentation (Lapisan Presentasi) Adalah lapisan yang bertugas untuk memastikan format data

31

Dalam windows server 2000 memuat fitur–fitur dalam windows 2000

Profesional, dan memiliki pelayanan (services) yang mudah dalam mengatur jaringan.

versi dari windows server 2000 sangat ideal untuk file servers, web servers, dan

workgroups, dan meningkatkan akses jaringan untuk kantor–kantor cabang.

2.14.1 Internet Information Services (IIS)

Menurut Amri (2003), web server merupakan komputer yang digunakan sebagai

host berbagai aplikasi web baik dalam lingkungan Internet maupun intranet. Internet

Information Service (IIS) merupakan komponen Windows 2000 Server untuk

memudahkan konfigurasi dan manajemen web site.

IIS adalah web server yang termasuk dalam windows 2000. Pada saat instalasi

Windows 2000 Server pilihan IIS diaktifkan dengan menggunakan Internet Web Service.