bab 2 landasan teori - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 link layer ... presentationlayer sebaliknya,...

43
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Data Menurut Stair dan Renold (2010:5), data terdiri dari fakta mentah yang jika dikelola dengan cara yang berarti maka akan menjadi informasi. Menurut Williams & Sawyer (2011: 25), data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka baku yang diolah menjadi informasi. Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa data terdiri dari fakta-fakta mentah yang jika diolah akan menghasilkan informasi yang berarti. 2.1.2 Sistem Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2010:6), sistem merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan atau hasil tertentu. Menurut Roger (2010:7), sistem merupakan kumpulan dari beberapa program yang ditulis untuk program lainnya. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan berkerja bersama-sama untuk membuat suatu program atau tujuan tertentu.

Upload: phamthuy

Post on 12-Apr-2018

232 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

7

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

2.1.1 Data

Menurut Stair dan Renold (2010:5), data terdiri dari fakta

mentah yang jika dikelola dengan cara yang berarti maka akan

menjadi informasi.

Menurut Williams & Sawyer (2011: 25), data terdiri dari

fakta-fakta dan angka-angka baku yang diolah menjadi informasi.

Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa data terdiri

dari fakta-fakta mentah yang jika diolah akan menghasilkan informasi

yang berarti.

2.1.2 Sistem

Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2010:6), sistem

merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan yang

berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan atau hasil

tertentu.

Menurut Roger (2010:7), sistem merupakan kumpulan dari

beberapa program yang ditulis untuk program lainnya.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem

merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan

berkerja bersama-sama untuk membuat suatu program atau tujuan

tertentu.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

8

2.1.3 Informasi

Menurut Stair dan Renold (2010:5), informasi merupakan

kumpulan fakta-fakta yang diorganisir dengan sedemikian rupa

sehingga mempunyai nilai tambahan dibalik dari nilai dari fakta-fakta

individu itu sendiri.

O’Brien et al. (2010:p565) mengatakan bahwa informasi

adalah data yang diubah menjadi konteks yang berarti dan berguna

bagi para pengguna tertentu.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan informasi adalah

kumpulan data yang bersifat fakta dari data yang diubah menjadi

konteks yang berarti dan mempunyai nilai tambah bagi para pengguna

tertentu.

2.1.4 Sistem Informasi

Sistem informasi menurut Rainer, R. K. Dan Cegielski, C. G.

(p.7,2010) adalah sistem yang terkait untuk perencanaan,

pengembangan, pengaturan, dan penggunaan teknologi informasi

untuk membantu organisasi dalam mengerjakan segala tugas terkait

pengelolaan dan manajemen informasi dari organisasi tersebut.

Menurut Laudon dan Laudon (2010, p46) sistem informasi

merupakan komponen yang saling berkerja sama untuk

mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi

untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian,

analisis masalah dan visualisasi dalam sebuah organisasi.

Selain itu, Stair dan Reynolds (2010, p10) mendefinisikan

sistem informasi sebagai seperangkat elemen atau komponen yang

saling terkait yang di kumpulkan (input), manipulasi (process),

menyimpan, dan menyebarkan (output) data dan informasi dan

memberikan reaksi korektif (feedback) untuk memenuhi tujuan.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

9

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah

seperangkat komponen yang saling terkait dan saling bekerja sama

untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarkan

informasi untuk membantu organisasi dalam pengambilan keputusan,

koordinasi, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam

sebuah organisasi.

2.1.5 Perancangan Sistem

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2010, p4), perancangan

sistem adalah proses dari menspesifikasikan secara detail mengenai

beberapa banyak komponen dari sistem informasi yang harus

diimplementasikan secara fisik.

Menurut Stair dan Reynolds (2010, p497), perancangan sistem

adalah fase pengembangan sistem yang mendefinisikan bagaimana

sistem informasi akan melakukan perancangan untuk mendapatkan

solusi pemecahan masalah.

Sedangkan menurut Laudon dan Laudon (2010, p517),

perancangan sistem merupakan keseluruhan rencana atau model untuk

sistem yang terdiri dari semua spesifikasi sistem yang memberikan

bentuk dan struktur.

Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa

perancangan sistem adalah fase pengembangan sistem yang

merupakan proses dari menspesifikasikan sistem secara detail yang

memberikan bentuk dan struktur mengenai beberapa banyak

komponen dari sistem informasi untuk mendapatkan solusi

pemecahan masalah.

2.1.6 Implementasi Sistem

Menurut Turban (2007:317), implementasi sistem adalah

proses perubahandari sebuah sistem komputer lama ke baru.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

10

Menurut Laudon & Laudon (2007: 429), implementasi sistem

adalah seluruh kegiatan organisasi yang dikerjakan ke arah

peningkatan, pengelolaan, dan rutinitas dari sebuah inovasi yang ada.

Menurut McLeod (2004:144), implementasi sistem adalah

kegiatanmemperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan

konseptual yangmenghasilkan suatu sistem yang bekerja.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa implementasi

adalahkegiatan organisasi yang dikerjakan ke arah peningkatan,

pengelolaan, dan rutinitas dari sebuah sistem komputer yang lama

untuk menghasilkan sistem baru.

2.1.7 Localhost

Localhost adalah nama standar yang diberikan sebagai alamat

loopback network interface. Dengan menjadikan komputer kta sebagai

localserver, kita dapat bekerja secara offline tanpa harus takut

menghadapi masalah biaya, waktu dan kenyamanan. Tidak berlaku di

semua komputer karena ini ada jika melakukan instalasi software

seperti: xampp, wamp, dll.

2.1.8 Observasi

Sutrisno Hadi, dalam Sugiyono (2012:145) mengemukakan

bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu

proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua

diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan

ingatan.

Dapat disimpulkan bahwa observasi merupakan teknik

pengumpulan data yang mempunyai ciri-ciri yang spesifik bila

dibandingkan dengan teknik yang lain yaitu wawancara dan

kuesioner. Karena observasi tidak selalu dengan obyek manusia tetapi

juga obyek-obyek alam yang lain.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

11

2.1.9 Wawancara

Menurut Chakravarty (2002:92), wawancara adalah interaksi

yangmencakup informasi spesifik dari subjek informasi. Informasi

tidak hanyamencakup fakta tapi juga opini dari subjek informasi.

Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur dan tidak

terstruktur,dan dapat juga dilakukan melalui tatap muka secara

langsung (face to face) maupun dengan menggunakan fasilitas lain

seperti telepon.

Wawancara terdiri dari:

1. Wawancara Terstruktur

Wawancara jenis ini digunakan sebagai teknik

pengumpulan data bagipeneliti yang telah mengetahui dengan

pasti mengenai informasi apa yangakan diperoleh.

2. Wawancara Tidak Terstruktur

Wawancara tidak terstruktur ini adalah wawancara

dimana penelititidak menggunakan pedoman wawancara yang

telah tersusun secarasistematis dan lengkap dalam

pengumpulan datanya. Pedoman wawancarayang digunakan

hanya berupa garis –garis besar permasalahan yang

akanditanyakan.

2.1.10 Studi Kepustakaan

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah studi pustaka (Library Research). Studi pustaka merupakan

cara mengumpulkan data melalui media kepustakaan berupa buku-

buku, jurnal-jurnal dan literatur lain yang berkaitan dengan masalah

yang diteliti.

2.1.11 Model Waterfall

Menurut Ian Sommervile (2010: 747), model waterfall adalah

proses model software yang melibatkan tahap pengembangan seperti:

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

12

specification, design, implementation, testing, dan maintenance. Pada

dasarnya, setiap tahap harus diselesaikan sebelum dilanjutkan ke tahap

berikutnya jika memungkinkan.

Menurut Leszek dan Bruc Lee (2005: 22), model waterfall

memiliki lifecycle tradisional yang terdiri dari requirement analysis,

system design, implementation, integration and deployment dan

operation and maintenance.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa model waterfall

memiliki lifecycle tradisional yang terdiri darispecification, design,

implementation, testing, dan maintenance. Setiap tahap harus

diselesaikan dahulu agar dapat dilanjutkan pada tahap selanjutnya.

2.1.12 Flowchart

Menurut Indrajani (2011), Flowchart merupakan

penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan prosedur

suatu program. Biasanya mempermudah penyelesaian masalah,

khususnya yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

2.2 Teori Khusus

2.2.1 World Wide Web (WWW)

Menurut Sofana (2011:86), World Wide Web (WWW) dapat

diibaratkan seperti halaman sebuah majalah. Kita dapat melihat

berbagai informasi dengan mengakses situs web menggunakan

aplikasi khusus yang disebut web browser. Informasi yang disajikan

pada sebuah halaman web meliputi teks, gambar, audio (musik), video

dan lain-lain.

2.2.2 Human Resource

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

13

Menurut Purnawanto (2010:12), sumber daya manusia

menjadi salah satu unsur yang memegang peran kunci. Selain unsur

SDM, ada dua unsur lagi yang juga berperan besar dalam era

knowledge economy, yaitu teknologi informasi(TI) dan proses. Peran

TI adalah mengubah data menjadi informasi, sedangkan SDM

berperan dalam memberi arti pada informasi agar dapat menjadi

knowledge. Transformasi knowledge menjadi produk atau layanan

yang bermanfaat baik secara komersial maupun sosial yang

merupakan peran dari proses.

2.2.3 Hyper Text Transport Protocol (HTTP)

Menurut Sofana (2011:353), Hyper Text Transport Protocol

(HTTP) merupakan protokol yang digunakan oleh web.

Menurut Sebesta (2011:35), terdiri dari dua fase yaitu request

dan response. Setiap komunikasi HTTP (baik itu request atau

response) antara browser dan Web Server terdiri dari dua bagian:

header dan body. Header berisi informasi tentang komunikasi, body

terdiri dari data dari komunikasi tersebut jika ada.

2.2.4 IP Address

Menurut Sofana (2011:182), protokol TCP/IP menyediakan

sebuah metode pengalamatan bagi semua host yang terhubung

dengan network TCP/IP. Alamat host ini disebut IP address.IP

address berbeda dengan hardware address, sehingga diperlukan

konversi antara hardware address dengan IP address. Protokol yang

bertugas melakukan konversi adalah ARP (Address Resolution

Protocol) dan RARP (Reverse ARP).

IP address dibentuk oleh bilangan biner sepanjang 32 bit

(untuk IP v4), yang dibagi 4 bagian. Setiap bagian panjangnya 8 bit.

IP address menjadi indetifikasi setiap node pada jaringan internet.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

14

Lembaga yang mengatur alokasi IP address di berbagai negara

adalah IANA( Internet Assigned Numbers Authority). Tidak semua IP

address dapat digunakan untuk host melainkan untuk keperluan

khusus seperti: alamat network, alamat broadcast, alamat localhost,

LAN dan sebagainya.

IP address dibagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas A,B, C, D dan

E. Namun dalam praktiknya hanya kelas A, B dan C yang dipakai

untuk keperluan umum. Ketiga kelas IP address ini disebut IP address

unicast. Pengiriman paket ke alamat unicast hanya akan diterima oleh

sebuah host saja. Sedangkan IP address kelas D dan E digunakan

untuk keperluan khusus. IP address kelas D disebut juga IP

addressmulticast. Sedangkan IP address kelas E digunakan untuk

keperluan riset, Pengiriman paket ke alamat multicast akan diterima

oleh sejumlah host penerima.

2.2.5 TCP/IP

Menurut Tanenbaum dan Wetherall (2010:45), ketika jaringan

satelit dan radio ditambahkan, protokol yang ada mengalami kesulitan

interworking dengan mereka, sehingga dibutuhkan arsitektur referensi

yang baru. Kemampuan untuk menghubungkan beberapa jaringan

dengan cara halus adalah salah satu tujuan desain utama TCP/IP.

Gambar 2.1 TCP/IP Model

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

15

2.2.5.1 Link Layer

Semua persyaratan ini menyebabkan pilihan jaringan packet-

switching berbasis pada lapisan connectionless yang berjalan di

jaringan yang berbeda. Lapisan terendah di model, link layer

menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh link seperti serial line dan

Ethernet untuk memenuhi kebutuhan lapisan internet connectionless

ini. Hal ini tidak benar-benar lapisan sama sekali dalam arti normal

istilah, melainkan sebuah antarmuka antara host dan link transmisi.

2.2.5.2 Internet Layer

Internet Layer memegang peran penting seluruh arsitektur

bersama-sama. Tugasnya adalah untuk memungkinkan host untuk

menyuntikkan paket ke jaringan apapun dan mereka melakukan

perjalanan secara independen ke tujuan (berpotensi pada jaringan

yang berbeda). Mereka mungkin bahkan tiba di urutan yang sama

sekali berbeda dari mereka dikirim, Ini adalah pekerjaan lapisan yang

lebih tinggi untuk mengatur ulang mereka yaitu Transport Layer..

2.2.5.3 Transport Layer

Lapisan di atas internet layer dalam model TCP / IP sekarang

biasanya disebut transport layer. Hal ini dirancang untuk

memungkinkan entitas peer pada sumber dan tujuan host untuk

berkomunikasi, seperti pada lapisan transport OSI. Dua protokol

transport end-to-end telah didefinisikan di sini. Yang pertama,

TCP(Transmission Control Protocol), merupakan protokol

berorientasi koneksi yang handal yang memungkinkan aliran byte

yang berasal dari satu mesin yang akan disampaikan tanpa kesalahan

pada mesin lain di internet. TCP juga menangani kontrol aliran untuk

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

16

memastikan pengirim tidak dapat membanjiri (flooding) sebuah

receiver yang lambat dengan pesan lebih banyak daripada yang dapat

ditangani.

Protokol kedua dalam lapisan ini, UDP (User Datagram

Protocol), adalah protokol connectionless untuk aplikasi yang TCP

tidak ingin sequencing atau flow control. Hal ini juga banyak

digunakan untuk client-server jenis query request-reply dan aplikasi

dengan pengiriman yang cepat lebih penting daripada pengiriman

yang akurat, seperti transmisi pembicaraan atau video.

2.2.5.4 Application Layer

Model TCP / IP tidak memiliki session layer atau

presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari

session layer dan presentationlayer yang mereka butuhkan.

Pengalaman dengan model OSI telah terbukti pandangan ini benar

bahwa lapisan ini kurang bermanfaat bagi sebagian besar aplikasi. Di

atas transport layer adalah application transport. Ini berisi semua

protokol tingkat tinggi. Yang awal termasuk terminal virtual

(TELNET), transfer file (FTP), dan surat elektronik (SMTP). Banyak

protokol lain telah ditambahkan ke layer ini selama bertahun-tahun

termasuk Domain Name System (DNS), untuk nama pemetaan host ke

alamat jaringan mereka, HTTP, protokol untuk mengambil halaman di

World Wide Web, dan RTP, protokol untuk memberikan media yang

real-time seperti suara atau film.

Gambar 2.2 Protokol pada TCP/IP Model

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

17

2.2.6 Secure Sockets Layer (SSL)

Menurut Kurose and Ross (2011:727), SSL merupakan kelanjutan

dari kriptografi yang dapat menambah keamanan pada TCP. SSL awalnya di

desain oleh Netscape. Adanya perubahan pada SSL versi 3.0 disebut

Transport Layer Security(TLS) yang sudah di standarisasi oleh IETF.

SSL membangun koneksi yang aman antara dua socket, termasuk:

1. Otentikasi server oleh klien.

2. Komunikasi Rahasia.

3. Data perlindungan integritas.

2.2.7 Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)

Menurut Kurose dan Ross (2011:123), Simple Mail Transfer Protocol

(SMTP) merupakan jantung surat elektronik internet. SMTP mengirimkan

pesan dari server, mengirim pesan kepada server dan penerima pesan. SMTP

merupakan protokol utama application layer untuk e-mail.

2.2.8 Pengenalan HRIS Odoo

Odoo (OpenERP) adalah aplikasi ERP (Enterprise Resources

Planning) modern dan lengkap yang didistribusikan secara open

source yang didalamnya terdapat berbagai program aplikasi bisnis

termasuk Sales, CRM, Project Management, WarehouseManagement,

Manufacturing, Finance and Accounting, Human Resources dan

lainsebagainya.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

18

Odoo (OpenERP) dibangun menggunakan teknologi

framework Open Object yang memiliki kekuatan arsitektur MVC

(Model View Controller), Workflow atau alur kerja proses yang

fleksibel, GUI yang dinamis, antarmuka XML-RPC dan sistem

pelaporan yang dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan.

Odoo (OpenERP) adalah web aplikasi yang dibangun

menggunakan bahasapemrograman Phyton, XML, dan JavaScript dan

menggunakan PostgreSQL sebagai database management sistemnya.

Gambar 2.3 OpenERP Client Server Caption

2.2.9 HRIS (Human Resources Information System)

HRIS (Human Resources Information System) adalah sistem

yang digunakan untuk memperoleh, menyimpan, memanipulasi,

menganalisis, mengambil dan mendistribusikan informasi yang

bersangkutan dengan organisasi sumber daya manusia.

Menurut Edelhauser (2012), Human Resources Information

System (HRIS) adalah sistem dan proses yang berada pada

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

19

persimpangan antara manajemen sumber daya manusia dan teknologi

informasi.

Menurut DR. Skikha N. Khera dan Ms.Kharisma Gulati

(2012). HRIS memberikan pengaruh positif pada perencanaan sumber

daya manusia di perusahaan.

Dapat disimpulkan bahwa HRIS dapat membantu

menganalisis deskripsi pekerjaan, mengatur berbagai keterampilan

karyawan dan mengatur hubungan antara individu

mendaftar(pelamar) dengan ketersediaan bakat, menghilangkan

pelamar yang tidak cocok dan berfokus pada kandidat yang

menjanjikan, pelaksanaan subsistem perekrutan yang tepat dan

menempatkan karyawan di tempat yang tepat dan waktu yang tepat.

2.2.10 Sejarah Odoo (OpenERP)

Gambar 2.4 Logo Odoo

Odoo (OpenERP) yang sebelumnya adalah TinyERP lalu

berubah menjadi OpenERP dan sekarang menjadi Odoo ditulis dengan

bahasa Python oleh sebuah perusahaan yang bernama Tiny SPRL di

Belgia. Odoo (OpenERP) menawarkan banyak keunggulan dibanding

program aplikasi sejenis diantaranya tiga tingkat arsitektur web,

kemudahan penggunaan dan fleksibilitas.

Dengan lebih dari 1000 download per hari, Odoo (OpenERP)

adalah sistem ERP yang paling dikagumi dan memiliki perkembangan

tercepat di dunia dan merupakan solusi perangkat lunak manajemen

gratis open source. Perusahaan-perusahaan kecil dan menengah di

seluruh dunia, kini dianjurkan untuk menggunakan ERP.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

20

Pada bulan Desember 2009, Indonesia secara resmi telah

sepakat untuk membangun kerjasama dengan Tiny SPRL Belgia untuk

mengembangkan OpenERP versi Indonesia. Kesepakan terjadi di

Kantor Tiny SPRL Belgia setelah melakukan serangkaian pengujian

sytem selama kurang lebih 2 minggu, mulai dari kemampuan

OpenERP secara fungsional maupun secara teknis dan dukungan

(support). OpenERP memiliki sekitar 100 karyawan ditambah

dukungan oleh sekitar 900 kontributor dari komunitas. Lebih dari 500

modul tersedia untuk Odoo (OpenERP) yang dikembangkan oleh

komunitas dan jaringan mitra tersebar 40 negara.

Gambar 2.5Tampilan awal Odoo (OpenERP)

Saat ini, Odoo (OpenERP) telah tersedia dalam 18 bahasa dan

memiliki partner serta kontributor dari seluruh dunia. Lebih dari 800

developer telah berpartisipasi dalam proyek pengembangan sistem

Odoo (OpenERP). Odoo (OpenERP)dikembangkan dengan bahasa

pemrograman Python memisahkan komponen server dan klien yang

semuanya mengadopsi lisensi bebas GPL. Versi terakhir adalah

Odoo(OpenERP) V8.0 atau lebih popular dengan nama Green

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

21

OpenERP rilis pada bulan Juli tahun 2014.

Pada saat ini Odoo(OpenERP) masih sesuai dengan harapan

standar sistem ERP, dengan memberikan modul tambahan di luar

cakupan sistem ERP biasa dengan menggunakan arsitektur cloud

computing, untuk mengaksesnya bisa langsung menggunakan

urlhttps://www.odoo.com

Sejarah rilis dari odoo dari mulai nama Tiny ERP sampai

menjadi odoo bisa dilihat pada table berikut:

Nama

Versi Tanggal peluncuran

Perubahan signifikan

Program

Tiny ERP 1.0 2005

2.0

3.0

4.0 2007

Tabel 2.1 Sejarah Odoo(1)

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

22

Nama

Versi Tanggal peluncuran

Perubahan signifikan

Program

OpenERP 5.0 April 2009

6.0 Januari 2011 Rilis AGPL Pertama

6.1 Februari 2012

7.0 22 Desember 2012

Odoo 8.0

mengumumkan 7 Juli

2014

9.0 direncanakan Juni 2015

Tabel 2.2 Sejarah Odoo(2)

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

23

2.2.11 Modul Odoo (OpenERP)

Beberapa modul-modul yang digunakan pada Odoo adalah

sebagai berikut :

Gambar 2.6 Modul-modul yang ada pada Odoo

2.2.11.1 Enterprise Management

a.Sales Management

Modul sales memungkinkan kita untuk mengelola dan

mengklasifikasikanpesanan penjualan pada sistem struktural dan

hirarkis. Memungkinkan kita untuk membuat pesanan baru dan

meninjau pesanan yang sudah ada di berbagai negara. Konfirmasi

pesanan dapat memicu pengiriman barang, faktur dan waktu yang

ditentukan oleh pengaturan dalam setiap pesanan.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

24

Dalam modul ini penjual dapat mendapatkan seluruh informasi

yang dibutuhkan hanya dalam satu layar saja, dapat melakukan

kontrol terhadap pemesanan dan pengiriman barang serta dapat

mengetahui semua operasi yang dilakukan pelanggan. Keuntungan

dari enterprise management yaitu :

a) Diintegrasikan dengan Point of Sales.

b) Accounting yang otomatis.

c) Diintegrasikan dengan kontrak, project, dan jadwal produksi.

d) Diintegrasikan dengan platform eCommerce yang berbeda – beda

untuk transaksi online.

e) Dapat menampilkan laporan(report).

b. Invoicing

Odoo (OpenERP) memberikan banyak dukungan logistik

untukinvoicingautomation seperti dari pemesanan penjualan, dari

biaya, dll. Modul ini memiliki sistem pricelist yang baik, modul

follow-up yang sangat berguna. Keuntungan dari modul ini :

a) Diintegrasikan dengan accounting analisis yang berkenaan dengan

profitability.

b) Tidak ada double encoding .

c.Point of Sales

Hal ini memungkinkan anda untuk dengan mudah mengatur

semua titik penjualan operasi: penjualan, stok, encashment, faktur, dan

lain-lain Point of Sales dilengkapi dengan interface touchscreen untuk

end user, terdapat system pembayaran secara multiple, mendukung

invoicing secara langsung, dan terdapat 12 tipe barcode.

Keuntungan dari modul ini :

a) Diintegrasikan dengan stok dan accounting untuk menghindari double

entry .

b) Diintegrasikan dengan sales management

c) Dapat dilakukan perubahan-perubahan dengan mudah sesuai

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

25

kebutuhan.

d. Purchase

Purchase management memungkinkan untuk mencari penjual

dari hargapenawarannya dan mengkonversikannya menjadi pesanan

pembelian. Odoo (OpenERP) memiliki beberapa metode pemantauan

dan pelacakan faktur penerimaan barang yang dipesan. Kita dapat

menangani pengiriman yang partial di Odoo (OpenERP), sehingga

kita masih dapat mengetahui barang yang masih akan diantarkan.

Odoo (OpenERP) memungkinkan sistem untuk mengintegrasi secara

otomatis pada draft pembelian.

e.Service management

Service management memungkinkan untuk mengatur peoyek -

proyek tanpaadanya batasan. Service management menyediakan tools

yang dapat mengatur multi-level sub-proyek, mengkontrol tugas dari

project manager, memberikan peringatan berupa email pada customer

untuk mendukung proyek.

2.2.11.2 Logistic

a. Manufacturing

Dalam modul ini terdapat double-entry stock untuk

mempermudah traceability, melakukan kontrol terhadap biaya dan

marjin proyek, product dan partners, dan mudah untuk

menjalankannya. Diintegrasikan denga accounting untuk transaksi

secara otomatis, diintegrasikan dengan HR management untuk

mendapatkan ketersediaan resources.

b. Product Pricelists

Odoo (OpenERP) pricelist sangat powerful dan mudah untuk

digunakan. Odoo(OpenERP) pricelist memungkinkan untuk mengatur

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

26

promosi, harga spesial untuk customer secara efisien. Kita dapat

mengatur harga berdasarkan biaya, tanggal, currency dan berdasarkan

kategori dari suatu produk.

c.Quality Management

Odoo (OpenERP) menghasilkan modul untuk memanage

kualitas dari produk danservis modul repairs management

memungkinkan pengaturan terhadap after-salesservice.

d. Shipping Management

Odoo (OpenERP) sistemwarehousemanagement menyediakan

banyaktoolsuntuk mengorganisaksikan customer dan supplier

shipping secara efisien.

e.Warehouse Management

Modul ini menyediakan fungsionalistas untuk mengaturmulti-

warehouse. Untuktiap warehouse, lokasi input, lokasi output dan

lokasi stok dapat didefinisikan.

2.2.11.3 Acounting and Finance

a. Accounting

Odoo (OpenERP) menyediakan modulAccountingyang

terintegrasi denganfinancial accounting, Analityc Accounting, third

party management, taxes management, budgets dan assets. Odoo

(OpenERP) memili lebih dari 50 modul tambahan dalam accounting

seperti electronic bank transfer, assets management, automatic

invocing, analityc control, dan statement management.

b. Analytic Accounting

Analitycal merupakan inti dari semua modul manajemen dalam

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

27

Odoo(OpenERP). Analitycal dintegrasikan dengan semua operasi

yang memiliki biaya atau pendapatan. Sebagai contoh, untuk sevices

company, Analityc Accounting digunakan sebagai finasial bagian dari

project management.

c.Asset Management

Untuk bussines bangunan sampai farmasi, melacak aset yang

kompeks menjadimudah dengan Odoo (OpenERP). Memiliki modul

fixed asset membuat kita terhindar dari kehilangan jutaan dolar tiap

tahun dalam tax overpayment.

d. Bank Interfaces

Odoo (OpenERP)mendukung electronic

bankingdaninvoicingmelalui modul yangberbeda. Odoo (OpenERP)

menyediakan layanan untuk berkomunikasi secara otomatis dengan

bank untuk melakukan pembayaran order dan menerima pernyataan

dari bank secara otomatis. Odoo (OpenERP) juga mendukung CODA,

SEPA, BTV/11/DTA, check printing dan EDI.

e.Budgets

Odoo (OpenERP) budgetsmodul mendukung untuk mengelola

finansial dananalisis budgets. Modul ini dapat mengelola budgets

yang sama dari tiga macam pandangan, melalui aturan user :

a) Accountant : bekerja pada master dan consolidated budget.

b) Project manager : bekerja pada analityc budget pada

proyeknya.

c) Department manager : mendapat consolidationView pada

posisi budgets.

f. Payment Managements

Untuk membantu dalam mengelola harta dan pembayaran

kepada supplier,Open ERP menyediakan tools untuk menolong dalam

persiapan pembayaran.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

28

2.2.11.4 Human Resources

a. Expences

Modul ini menyediakan layanan untuk mengelola biaya

bulanan suatuperusahaaan. Modul ini memberikan akses pada catatan

gaji pegawai dan memberikan validasi untuk menyetuju atau menolak

catatan tersebut. Setelah validasi modul ini membuat sebuah invoice

untuk pekerja Employee dapat memerikasa gaji mereka.

b. Holiday Management

Modul ini mengontrol hari libur di dalam perusahaan. Modul

ini menyediakanlayanan untuk Employee dalam meminta hari libur.

Lalu manager dapat melihat permintaan untuk libur dan mengontrol

seluruh rencana liburan untuk sebuah perusahaan atau departemen.

c.PayRoll

Modul ini masih dalam tahap pengembangan.

d. Point of Sales

Mengelola Point of Salessecara langsung dengan Odoo

(OpenERP). Modul inimemberikan layanan untuk mempermudah

dalam mengelola semua operasi Point of Sales seperti penjualan, stok,

encashnment, daninvoicing.

e.Skills Management

Odoo (OpenERP) menyediakan 20 modul yang berhubungan

dengan humanresource mangement. Beberapa modul mengijinkan

untuk mengelola skills dari parapekerja dan dari situ dapat diperoleh

keputusan yang behubungan dengan kontrak pekerja dan evaluasi

secara periodik.

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

29

2.2.11.5 CRM (Customer Relationship Management)

a. Customer Relationship Management

Odoo (OpenERP)Customer Relathionship Management

Systemmengijinkan sekelompok orang untuk dapat memimpin secara

efisien dan pintar. Modul ini mengelola tugas penting seperti

komunikasi, identifikasi, prioritas, penugasan, resolution dan

notifikasi. Odoo (OpenERP) meyakinkan semua kasus dapat dilacak

oleh user, customer dan supplier dengan sukses. Odoo (OpenERP)

dapat secara otomatis mengirimreminders, dan yang lain sesuar aturan

dari perusahaan.

b. Portal

Modul ini menyediakan layanan untuk dapat mengakses pada

sistemcustomerdan supplier. Menampilkan hanya sebagian dari

aplikasi Odoo (OpenERP) tanpa harus memasangkan semua modul ke

dalam sistem. Ini merupakan modul yang sangat berguna yang

memperbolehkan customer, partners, suppliers untuk menggunakan

sistem untuk menjalankan beberapa tugas.

2.2.11.6 Project Management

a. Financial Project Management

Odoo (OpenERP) mengintegrasikan financial project

management agar dapatmengontrol aktifitas yang berbeda. Dengan

modul ini dapat melacak biaya, budgets, automatic invoicing dan

laporan keuntungan.

b. Operational Management

Odoo (OpenERP) diintegrasikan dengan multilevel project

management system.Modul ini meyediakan layanan untuk mengelola

alokasi tugas, rencana jangka panjag atau pendek, pendelegasian.

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

30

Modul ini secara keseluruhan diintegrasikan dengan Sales atau

Purchase.

c.Time Sheets

Sistem time sheetsmeyediakan layanan untuk mencatat waktu

yang dihabiskanoleh pegawai dalam pengerjaan project. Modul ini

diintegrasikan dengan Analitycaccounting yang menyediakan layanan

untuk mengelola Budgets, planning, biaya danreinvoicing dari human

resources.

Metoda working yang berbeda disediakan berdasrakna kebutuhan : 1. Sign in/out project

2. Simple timesheet encoding

3. Timesheets diintegrasikan dengan proses validasi dan kehadiran oleh

manajer.

2.2.11.7 Assosiation Management (Manajemen Asosiasi)

a. Event Organisation

Modul ini memungkinkanuseruntuk melakukan pengaturan

terhadap suatuevent. Hal yang dapat dipantau melalui modul ini

adalah: perencanaan, registrasi, pengunjung, pembayaran, dan

sebagainya. Modul ini terintegrasi dengan modul akunting dan CRM.

Selain fitur-fitur tersebut, kita juga dapat menggunakan mail gateway

untuk mendapatkan informasi permintaan atau registrasi yang

dikirimkan via email.

b. Fund Raising

Modul ini memungkinkanuseruntuk melakukan pengaturan

terhadap operasikeuangan. Operasi yang dimaksud mencakup

pencarian investor hingga melakukan pemantauan akan bagaimana

uang tersebut digunakan dalam proyek yang berbeda.

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

31

c. Membership

Modul ini memungkinkan suatu perkumpulan untuk mengatur

anggota perkumpulan mereka. Kita dapat melihat data anggota baru

atau anggota yang telah terdaftar sebelumnya. Modul ini terhubung ke

modul yang memungkinkan user untuk menyediakan akses online

terhadap anggota pada sistem yang ada, seperti kalender, proyek yang

sedang aktif, daftar anggota, dan sebagainya.

2.2.11.8 IT Tools

a. Bug Tracker

Fitur Odoo (OpenERP) bug tracker memungkinkanuseruntuk

melakukanpengaturan terhadap bug yang ada. Fitur ini mengatur

revisi yang berbeda, milestone, status dari bug, tugas dari modul

manajemen proyek, dan sebagainya.

b. Scrum Methodology

Modul ini mengimplementasikan semua konsep yang

didefinisikan di dalam scrummetodologi manajemen proyek untuk

perusahaan IT. Termasuk di dalamnya adalah proyek dengan sprints,

pemilik produk, scrum master, reviewsprints, pertemuan, feedback,

dan sebagainya. Modul ini juga memungkinkan user untuk

mengembangkan langkah jangka panjang, evaluasi hasil kerja,

interaksi dengan pelanggan, dan sebagainya. Modul ini juga

menyediakan fitur diagram untuk pembuatan laporan. Metodologi

scrum digunakan oleh Microsoft dan Google untuk mengatur produk

baru mereka.

2.2.11.9 Fully Customizable

a.Configurable Actions

Engine open object memungkinkanuseruntuk melakukan

kustomisasi semua aksiterhadap sistem dalam beberapa klik saja. User

dapat mendefinisikan objek baru dengan mudah, memodifikasi aliran

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

32

kerja, mengganti hasil dari suatu aksi, membuka windows baru atau

laporan, dan sebagainya.

b. Report Designer

Plugin ini menghubungkan “Open Office” dengan Odoo

(OpenERP) untukmemastikan bahwa informasi yang berguna

dikoordinasi dan disebarkan pada perusahaan. Dengan beberapa klik

saja, user dapat membuka laporan dan melihat dokumen “open

office”dan melakukan modifikasi terhadap dokumen melalui aplikasi

dokumen yang ada.

c.View Editor

View Editormilik Odoo (OpenERP) memungkinkanuseruntuk

mendesain danmengadaptasi semua layar aplikasi sesuai dengan

kebutuhan. Kita dapat memodifikasi tampilan dan menambah atau

menghilangkan field dengan cepat.

d. Workflow Editor

Sebagai bagian dari Engine Business Process Management

dari Odoo (OpenERP), Workflow Editor memungkinkan user untuk

mengganti cara memproses semua dokumen agar dapat diadaptasi

sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Fleksibilitas dari sistem ini

memungkinkan software user untuk berkembang sesuai dengan

kebutuhan perusahaan. Kita dapat melakukan aksi pada workflow,

antara lain mengirim email/sms, mencetak laporan, menghitung nilai

dari objek yang dimodifikasi, memanggil layanan eksternal, dan

sebagainya.

2.2.11.10 Ergonomy

a. Web Application Interface

Odoo (OpenERP) menyediakan fitur Ajax, web 2.0 yang

memungkinkan drag & drop, diagram Gantt, pengeditan proses, dan

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

33

sebagainya. Interface dari web Odoo (OpenERP) juga memungkinkan

user untuk melakukan remote access dan kemudahan deployment

kepada klien.

b. Gantt Charts

Setiap objek dari sistem dapat dilihat sebagai diagram Gantt

yang dinamis. Gunanya untuk memudahkan manajemen resource dan

perencanaannya. User dapat mengorganisasikan resource yang ada

menggunakan fitur drag & drop pada timeline atau ada konsolidasi

yang berbeda.

c.Dynamic Graphs

Odoo (OpenERP) menyediakan fitur laporan dengan grafis

yang baik untuk memberikan informasi terhadap user. Setiap grafik

pada Odoo (OpenERP) dinamis penuh, dimana user dapat melakukan

manipulasi pada setiap bagian dari grafis, drag & drop pada

dashboard, mengganti menjadi kalender, dan sebagainya. Dengan

Odoo (OpenERP),laporan yang baik tidak hanya dapat diakses oleh

manajer saja, tetapi juga oleh setiap user di dalam sistem. Penggunaan

lebih dari 200 laporan dapat memuaskan setiap kebutuhan karyawan

dan meningkatkan performa mereka dengan informasi yang tepat.

d. Integrated Documentation

Odoo (OpenERP) merupakansoftwaremanajemen enterprise

dengandokumentasi paling baik di dunia. Buku dari Odoo (OpenERP)

merupakan best seller dari Amazon untuk semua kategori software

komputer dan semua kategori berbasis manajemen. Dokumentasi ini

tidak hanya berisi bagaimana cara menggunakan software, tetapi juga

contoh yang baik dan bagaimana mengaplikasikannya terhadap suatu

perusahaan. Semua dokumentasi ini disediakan secara online dan

terhubung kepada setiap halaman software sehingga dapat membantu

user menggunakan software secara efektif.

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

34

2.2.11.11 Flexibility

a. Module System

Odoo (OpenERP) mungkin merupakanframeworkpaling

modern dan palingfleksibel di dunia ini. Semua fitur pada Odoo

(OpenERP) dikemas dalam modul yang independen, sehingga

memungkinkan user untuk menginstall hanya beberapa dari modul

yang ada. Modul-modul tersebut dapat bekerja secara independen, dan

bila diinstal bersama, modul-modul tersebut terintegrasi dengan

sempurna untuk membantu tugas user dan menghindari duplikasi data.

User juga dapat menggenerate modulnya sendiri tanpa melakukan

pengembangan dengan menggunakan kakas kustomisasi yang ada :

workflowEditor , object Editor , View designer, report designer, BI

reports, customizable actions, dansebagainya. Semua kustomisasi

yang dibuat pada server dapat disimpan sebagai modul yang mudah di

deploy, didistribusi ulang, dan dibagikan.

b. Web Service

Setiap objek atau layanan dari aplikasi dapat diakses melalui

web service standaryang berbeda, seperti XML-RPC, XML-RPC

melewati HTTPS atau Phyton NET_RPC untuk akses yang lebih

cepat. Hal ini memungkinkan user untuk mengintegrasi setiap aplikasi

Odoo (OpenERP) dengan mudah dan produktivitas maksimum.

2.2.11.12 E-Commerce

a. Integrated E-Commerce

Odoo (OpenERP) menyediakan modul untuk melakukan

sinkronisasi secaraotomatis denga semua sistem E-

Commerceopensource seperti OSCommerce, eZpublish, Magento, dan

Joomla. Hal ini memungkinkan user untuk mengatur dan

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

35

mengotomasi proses penjualan, mulai dari pemesanan online hingga

pengiriman.

Dalam rangka untuk memanfaatkan Open ERP secara

maksimum,userjuga dapatmenggunakan sistem E-Commerce yang

disediakan yang dapat memasuki situs yangtelah ada secara otomatis.

User hanya tinggal menambahkan beberapa baris HTML pada situs

mereka dan Odoo (OpenERP) akan menjadi platform E-Commerce.

b. EDI

Open Objectframeworkmenyediakan banyak kakas yang dapat

membantuuseruntuk mensinkronisasi database atau mengimport data

baru pada Odoo (OpenERP). Kakas yang didedikasikan untuk

beberapa software juga dsediakan. Modul EDI meinginkan user untuk

mensinkronisasi perintah dan pengiriman terhadap supplier dan

customer.

2.2.11.13Business Intelligence

a. Olap Database

Modul Olap dari Odoo (OpenERP) mendukung

OLAPdatabasesecarahybridyangdapat melakukan koneksi terhadap

basis data relasional apapun untuk melakukan analisis multi dimensi.

Open Object mendukung MDX query yang dilakukan melalui salah

satu dari web service yang disediakan oleh Open Object.

b. Cube Designer

Inteligen bisnis cube designermemungkinkanuseruntuk

mengkustomisasi kubuspada berbagai jenis basis data. Desainer kubus

yang user friendly akan menolong user untuk mendesain skema penuh

hanya dalam waktu beberapa menit saja.

c. Cube Browser

Inteligen bisnis cube browsermemungkinkan pengguna akhir

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

36

untuk menacigasiinformasi dan statistik dari perusahaan dengan

mudah dan mendesain laporan dengan fitur drag & drop. User dapat

mengkonsolidasi, drill up, drill down, slice, filter data untuk

keuntungan user sendiri melalui interface laporan yang user friendly.

Kekuatan dari inteligen bisnis ini tersedia untuk semua user di dalam

sistem untuk mengekstraksi informasi yang dibutuhkan. Hal ini juga

dapat dilakukan untuk menganalisis database lain, yang

memungkinkan user untuk mengkonsolidasi data melalui satu user

interface.

2.2.11.14Miscelleanous Tools

a. Networks

Odoo (OpenERP) memiliki modul yang membantuuseruntuk

mengatur danmempertahankan infrastruktur IT User dapat mengatur

software, linsensi, hardware, garansi, dan kontrol intervensi pada

komponen yang berbeda. Setiap komponen dapat dihubungkan

bersama untuk mendesain infrastruktur jaringan.

b. Ideas Box

Seringkali modul yang paling kecil merupakan hal yang paling

berguna. Modul inidibangun hanya dalam waktu tiga jam saja. Modul

ini memungkinkan pekerja untuk mengirimkan ide. Lalu orang-orang

dapat menilai ide yang muncul dan mendiskusikannya pada poin yang

berbeda.

c. Lunch

Odoo (OpenERP) memiliki banyak modul yang dapat

digunakan untukmemudahkan dan mengotomasi kegiatan sehari-hari.

Modul ini dapat memantau pesanan pekerja pada saat makan siang,

pilihan mereka, dan biaya makan siang mereka. Modul ini secara

otomatis mempersiapkan pesanan dari supplier dan mengatur pilihan

pekerja.

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

37

d. VOIP

Modul yang ditandai dengan tanda asterisk

memungkinkanuseruntukmenggunakan system VOIP melalui Odoo

(OpenERP). Ketika seorang pelanggan menghubungi user, modul ini

dapat menghubungkan partner user dengan nomor telepon dari

pelanggan tersebut.

2.2.11.15Services

a. Auction

Profil auction housemengandung semua hal yang dibutuhkan

untuk mengatursebuah rumah pelelangan. Fitur ini memungkinkan

user untuk mengatur objek dan penjualnya, pembeli dan pembayar,

melakukan setup eksibisi, hingga membuat katalog. Modul ini

memungkinkan proses pengintegrasian dengan modul lain pada Odoo

(OpenERP), contohnya adalah kontrol biaya.

b. Medical

Medical menyediakan sebuah EMR (Electronic Medical

Record), sehingga paradokter dan setiap institusi di dunia akan

mendapatkan keuntungan dari sistem yang berkualitas tinggi dan

aman ini.

2.2.11.16 Public

a. Training Organisations

Odoo (OpenERP) digunakan oleh salah satu organisasi

pelatihan paling prestisiusdi Prancis, yaitu l’ENA (Ecole Nationale

d’Administration). Odoo (OpenERP) menyediakan berbagai modul

berbeda untuk mengorganisasikan pelatihan, antara lain manajemen

resource, guru, perencanaan, materi pelatihan, dsb.

b. Chambers of Commerce

Odoo (OpenERP) digunakan oleh 50% Chambersof Commerce

di Belgia. Lebih dari 10 modul tersedia untuk bisnis ini : advances

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

38

CRM, manajemen kontak, manajemen membership, pelatihan dan

konferensi organisasi, dsb.

2.2.11.17 Manufacturing

a. Food industries

Odoo (OpenERP) menyediakan berbagai modul berbeda untuk

perusahaan industri makanan. Fitur ini dapat mengatur pemantauan

suatu produk secara penuh, mulai dari supplier ke konsumen,

termasuk data spesifik untuk setiap produk.

b. Book Stores

Odoo (OpenERP) menyediakan berbagai modul berbeda untuk

secara otomatismengkonfigurasi sistem untuk perusahaan toko buku.

Fitur ini memungkinkan user untuk mengatur buku, pengarang,

Editor, dan supplier. Fitur ini juga dapat melakukan pengaturan

terhadap barcode, dan penjualan dari website.

2.2.12 Keunggulan dan Kelemahan Odoo (OpenERP)

Odoo (OpenERP) memiliki keunggulan

dibandingkansoftware-softwareERPlainnya dalam hal fitur-fitur yang

tersedia, kustomisasi, fleksibilitas dan kualitas yang ditawarkan.

Berikut kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Odoo (OpenERP) :

a. Akses informasi yang dapat dipercaya.

b. Multi platform bisa menggunakan sistem operasi Windows, MacOS,

Linux, dan Android.

c. Menghindari redundansi dari pemasukan data dan operasi.

d. Mengurangi waktu jeda waktu penampilan informasi dan laporan.

e. Pengurangan biaya, penghematan waktu, dan peningkatan kontrol

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

39

dengan analisis skala enterprise.

f. Modul lengkap dan saling terintegrasi.

g. Adanya komunitas khusus di Indonesia.

Adapun kelemahan Odoo (OpenERP) :

a. Program aplikasi Odoo (OpenERP) banyak memberikan pilihan

konfigurasi, hal ini menyulitkan untuk menentukan cara

tertentu/terbaik.

b. Odoo (OpenERP) dikembangkan oleh komunitas, maka setiap saat

program ini banyak mengalami perubahan dan perbaikan.

c. TinyERP/Odoo (OpenERP) yang dikembangkan dengan bahasa

pemrograman Phyton komunitasnya belum terlalu banyak/masih

sangat kecil sehingga kalau ada masalah sulit mencari support.

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

40

2.2.13 Perbandingan ERP Open Source

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

41

Berikut beberapa perbandingan odoo (OpenERP)

dengan software ERP yangsejenis:

*) Odoo (OpenERP) masih menggunakan nama Tiny ERP

Tabel 2.3 Perbandingan ERP Open Source(1)

*) Odoo (OpenERP) masih menggunakan nama Tiny ERP

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

42

Tabel 2.4 Perbandingan ERP Open Source(2)

2.2.14 ERP (Enterprise Resource Planning)

2.2.14.1 Pengertian ERP

ERP (Enterprice Resource Planning) atau perencanaan

sumber daya perusahaan merupakan sebuah sistem informasi yang

digunakan oleh sebuah perusahaan barang atau jasa yang berguna

untuk mengintegrasikan semua proses jalannya perusahaan dari segala

aspek baik proses produksi, operasional, distribusi, dan proses lainnya

dari produk atau jasa dari perusahaan tersebut. ERP dirancang untuk

mengkoordinasikan semuasumber daya, informasi dan aktivitas yang

diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada

database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular.

Menurut O’Brien, George, dan Marakas (2010:272),

Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah sistem perusahaan

yang mencakup semua fungsi yang digerakkan oleh beberapa

modulsoftware yang telah terintegrasi yang mendukung proses bisnis

internal dari sebuah perusahaan.

Menurut Imran dan Rahman (2011:38), Enterprise Resources

Planning (ERP) merupakan sistem pada tingkat perusahaan yang

menintegrasikan semua proses bisnis pada suatu organisasi ke dalam

satu basis data.

Page 37: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

43

Syarat terpenting dari sistem ERP adalah integrasi yaitu

menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam

satu logical database, sehingga memudahkan semua

departemenberbagi informasi dan berkomunikasi.

Gambar 2.7 Konsep dasar ERP

Tujuan dari sistem ERP adalah sebagai berikut:

1) Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis,

2) Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise,

3) Menghasilkan informasi yang real-time, dan

4) Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan.

2.2.14.2 Perkembangan ERP

Tahun 1960-an merupakan konsep awal dari ERP dengan

adanya MRP (Material Requirements Planning), sistem ini meliputi

perencanaan dan penjadwalan kebutuhan material perusahaan. Tahun

1970-an merupakan close loop MRP yaitu menjadi tahap selanjutnya

dari MRP dan merupakan sederetan fungsi yang tidak hanya terbatas

pada MRP. Tahun 1980-an MRP berkembang menjadi MRP II

Page 38: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

44

(Manufacturing Resource Planning), yang memperkenalkan konsep

mengenai penyatuan kebutuhan material (MRP) dan kebutuhan

sumber daya untuk proses produksi. Tahun 1990-an perkembangan

ERP mulai pesat, awal dari perkembangan ERP dimulai tahun 1972

dengan dipelopori oleh 5 karyawan IBM di Mannheim, Jerman yang

menciptakan SAP yang berfungsi untuk menyatukan solusi bisnis.

Dan pada saat ini, ERP berevolusi menjadi Extended ERP (ERP II)

yang diluncurkna pada tahun 2000-an. Ruang lingkup Extended ERP

lebih luas dan lebih komplek dari ERP. Pada dasarnya ERP adalah

penambahan modul keuangan pada MRP II, sehingga lebih

memudahkan bagi para pengambil keputusan menentukan keputusan-

keputusannya.

Berikut tahapan-tahapan perkembangan ERP :

a. Tahap I: Material Requirement Planning (MRP) merupakan cikal

bakal dari ERP, dengan konsep perencanaan kebutuhan material.

Produk apa yang akan dibuat, apa yang diperlukan untuk membuat

produk, apa yang sudah dimiliki, apa yang harus disediakan, berapa

jumlahnya dan kapan pelaksanaannya.

b. Tahap II: Close-Loop MRP merupakan sederetan fungsi dan tidak

hanya terbatas pada MRP, terkait dengan perencanaan kapasitas,

perencanaan dan eksekusi, terdiri atas alat bantu penyesuaian masalah

prioritas dan adanya rencana yang dapat diubah atau di ganti jika

diperlukan.

c. Tahap III: Manufacturing Resource Planning (MRP-II) merupakan

pengembangan dari close-loop MRP yang ditambahkan 3 elemen

yaitu: perencanaan penjualan dan operasi, antarmuka keuangan dan

simulasi analisis dari kebutuhan yang diperlukan.

d. Tahap IV: Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan perluasan

dari MRP II yaitu perluasan pada beberapa proses bisnis diantaranya

Page 39: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

45

integrasi keuangan, rantai pasok dan meliputi lintas batas fungsi

organisasi dan juga perusahaan dengan dilakukan secara mudah.

Bertujuan agar perusahaan dapat beroperasi dengan baik pada kondisi

yang cepat berubah dan lebih kompetitif.

e. Tahap V : Extended ERP (ERP II). Merupakan perkembangan

dari ERP yang diluncurkan tahun 2000, serta lebih komplek

dari ERP sebelumnya. Melingkupi perluasan yang menjebatani

pemasok sampai dengan konsumen dan difokuskan pada

konsumen dan integrasi dengan supplier.

2.2.14.3 Keunggulan ERP

Saat ini, penerapan teknologi informasi semakin familiar

dikalangan para pengusaha. Efisiensi waktu dan biaya yang

ditawarkan oleh teknologi informasi, membuat para pengusaha

merasa wajib untuk menerapkannya dalam proses manajemen di

perusahaan. Bagi mereka yang selalu fokus terhadap kebutuhan

pelanggan, tidak akan berpikir dua kali untuk menerapkan teknologi

informasi dalam proseskerjanya. Teknologi enterprise resources

planning (ERP) dapat mengintegrasikan fungsi marketing, fungsi

produksi, fungsi logistik, fungsi Finance, fungsi sumber daya, fungsi

produksi, dan fungsi lainnya. ERP telah berkembang sebagai alat

integrasi, memiliki tujuan untuk mengintegrasikan semua aplikasi

perusahaan ke pusat penyimpanan data dengan mudah diakses oleh

semua bagian yang membutuhkan. Kontribusi ERP dalam hal ini

adalah membantu pelaksanaan dan pendokumentasian komunikasi

internal antar karyawan. Dengan adanya pendokumentasian ini, kita

dapat memantau dan mengendalikan kinerja setiap proses. Untuk

selanjutnya tinggal dipikirkan tindakan perbaikan dan pencegahan

yang seharusnya dilakukan. Kelancaran proses kerja sebagai hasil dari

penerapan ERP dapat membantu perusahaan memenuhi keinginan

pelanggan sehingga perusahaan dapat mencapai kepuasan pelanggan.

Page 40: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

46

2.2.14.4 Implementasi ERP

Penerapan ERP pada perusahaan akan memperoleh

keuntungan berupa perencanaan produksi, pemrosesan pesanan,

manajemen persediaan, pengiriman, maupun keuangan sehingga

mendukung pencapaian keberhasilan perusahaan. Kegiatan bisnis

akan terintegrasi dengan software ERP dan database umum yang

dipelihara oleh DBMS. Penerapan ERP tidak hanya didukung dengan

ERP sebagai alat tetapi juga didukung oleh keempat komponen

teknologi yaitu humanware, technoware, organware dan infoware.

Berdasarkan keempat komponen tersebut, kesuksesan ERP

bergantung pada beberapa faktor sebagai berikut.

a. Manajemen/organisasi; meliputi komitmen, edukasi, keterlibatan,

pemilihan tim, pelatihan, serta peran dan tanggung jawab.

b. Proses; meliputi aligment, dokumentasi, integrasi, dan re-desain

proses.

c. Teknologi; meliputi hardware, software, manajemen sistem, dan

interface.

d. Data; melputi file utama, file transaksi, struktur data, dan

pemeliharaan serta integrasi data.

e. Personil; meliputi edukasi, pelatihan, pengembangan skill, dan

pengembangan pengetahuan.

Pendekatan yang dapat digunakan dalam implementasi ERP

yaitu sebagai berikut.

a. The Big Bang

Strategi penerapan seluruh modul dalam paket ERP secara

simultan di seluruh fungsi perusahaan. Kelebihan: memerlukan

sedikit interface atanra sistem lama dan sistem baru, efisien, dan

hasilnya optimal. Kelemahan: implementasi kompleks sehingga

resiko kegagalan tinggi.

b. Step by Step (Phased Approach)

Melakukan impelentasi sedikit demi sedikit. Kelebihan:

Page 41: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

47

kompleksitas dapat dikurangi, memungkinkan terjadinya perbaikan

proyek, dan ongkos tidak terlalu membebani. Kelemahan: waktu

implementasi lebih panjang dan hasil tidak optimal.

c. Small Bang (Pilot Approach)

Pembuatan model implementasi pada salah satu site atau

fungsi perusahaan sebagai pilot project dan diteruskan ke fungsi atau

site yang terkait. Kelebihan: biaya relatif rendah, dan kompleksitas

berkurang. Kelemahan: membutuhkan banyak customisasi akibat

adanya operasi spesifik antar site.

Contoh penerapan ERP pada beberapa perusahaan: Danone,

PT Semen Gresik, PLN, PT Bentoel Prima, EKKI, CANONICAL,

LENA, LA POSTE, dan lain sebagainya.

2.2.15 State of The Art

2.2.15.1 PENDEKATAN EFEKTIF ERP BERBASIS HR

MODUL AKADEMIK INSTITUTE

IJREAS Volume 2, Issue 2 (Februari 2012) ISSN: 2249-

3905

Kesimpulan: Dengan komputerisasi bisnis, Modul HR di ERP

memiliki seperangkat fitur yang kaya dandiintegrasikan dengan modul

lain. Modul HR berbasis ERP menawarkan solusi luas untuk

departemen SDM sehingga memungkinkan untuk lainnyadepartemen

untuk mengakses data karyawan tertentu. Modul Sumber Daya

Manusia arus pengelolaan sumber daya manusia dan modal manusia

ini terdiri dari empat bagian yang luas, terutama Training, Rekrutmen,

Payroll dan Kehadiran.

Kata kunci: Sistem ERP, HR Modul, Manajemen Payroll.

2.2.15.2 RANCANG BANGUN HUMAN RESOURCE

INFORMATION SYSTEM (HRIS) SEBAGAI APLIKASI

Page 42: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

48

PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN

ASURANSI

Kesimpulan: Seiring dengan perkembangan teknologi maka

dibutuhkan kepraktisan dalam segala hal termasuk penerapan pada

sistem HRD (Human Resource Development). Sistem pendukung

keputusan pada sebuah perusahaan dalam studi kasus ini yaitu

perusahaan asuransi ditujukan untuk menciptakan suatu aplikasi yang

berguna untuk memonitor kinerja karyawan. Penilaian Kinerja

Karyawan Berbasis Java ini dibandingkan cara manual dan 80%

responden menyatakan bahwa aplikasi ini bermanfaat dalam

mengakses data serta memiliki menu akses yang dianggap cukup,

sehingga dapat digunakan untuk membantu dalam menilai kinerja

karyawan.

Kata kunci : Sistem, Sistem Pendukung Keputusan, penilaian kinerja

karyawan.

2.2.15.3 Enterprise Resource Planning: Mengelola Manajemen

Sumber Daya Manusia

Jurnal Internasional Terbaru dan Inovasi dalam Tren Computing dan

Komunikasi ISSN: 2321-8169

Kesimpulan: ERP membantu dalam membuat manajemen sumber

daya manusia proses sederhana, cerdas dan efisien dengan

ketersediaan data yang cepat pengambilan keputusan. ERP membantu

dalam mencatat jenis perubahan yang muncul dari transfer organisasi,

rotasi kerja, pemisahan, memperkerjakan, promosi dan semua yang

berhubungan dengan manajemen karyawan pada perusahaan. ERP

membantu dalam membuat manajemen waktu dan meninggalkan

administrasi sederhana dan mudah dikelola. Informasi tentang waktu

kerja ditransfer ke Payroll untuk menghitung gaji kotor karyawan.

Ada berbagai pilihan untuk merekam kerja kali: manual memasukkan

Page 43: BAB 2 LANDASAN TEORI - library.binus.ac.id · 2.2.5.1 Link Layer ... presentationlayer Sebaliknya, aplikasi hanya mencakup fungsi dari session layer dan presentationlayer yang mereka

49

data waktu online, menggunakan terminal pencatatan waktu, atau

karyawan yang menggunakan aplikasi self-service.

Kata Kunci: ERP, Manajemen, perubahan, administrasi,self- service.