bab 2 landasan perancanganlibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2/rs1_2019_1...pertama kalinya...

32
3 BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Khusus Dibawah ini merupakan bagian – bagian dari tinjauan khusus yang terdiri dari : 2.1.1 Teori Website Website (nama lain dari World Wide Web, atau disingkat “www” pada alamat website) adalah sekumpulan halaman internet yang saling berhubungan yang pada umumnya berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi. Menurut Jennifer Niederst Robbins (2012:21) sebuah website biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan internet. Cara kerja website unik dan praktis karena memungkinkan dokumen untuk dihubungkan satu sama lain menggunakan tautan hypertext. Website menggunakan suatu protokol yang disebut HTTP (HyperText Transfer Protocol). Sehubung dengan topik yang penulis kerjakan, teori ini membantu penulis untuk menjadikannya pemahaman mengenai definisi website. 2.1.2 Kegunaan Website Kegunaan dari website juga berorientasi kepada tugas. Melalui uji coba kegunaan, seorang pengguna profesional mengukur seberapa baik pengguna dapat menyelesaikan tugas tertentu di situs website dengan efisiensi dan tingkat kepuasan yang tinggi Berikut adalah kegunaan website yang diukur oleh para pakar profesional menurut Shari Thurow (2009:6) Effectiveness Memastikan pengunjung website sudah mendapatkan apa yang dibutuhkan oleh mereka, yaitu dapat menerima informasi, tujuan, dan aktivitas seperti menjalankan UX pada website dengan mudah.

Upload: others

Post on 10-Dec-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

3

BAB 2

LANDASAN PERANCANGAN

2.1 Tinjauan Khusus

Dibawah ini merupakan bagian – bagian dari tinjauan khusus yang terdiri dari :

2.1.1 Teori Website

Website (nama lain dari World Wide Web, atau disingkat “www” pada alamat website)

adalah sekumpulan halaman internet yang saling berhubungan yang pada umumnya

berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau

organisasi. Menurut Jennifer Niederst Robbins (2012:21) sebuah website biasanya

ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan

internet. Cara kerja website unik dan praktis karena memungkinkan dokumen untuk

dihubungkan satu sama lain menggunakan tautan hypertext. Website menggunakan suatu

protokol yang disebut HTTP (HyperText Transfer Protocol).

Sehubung dengan topik yang penulis kerjakan, teori ini membantu penulis untuk

menjadikannya pemahaman mengenai definisi website.

2.1.2 Kegunaan Website

Kegunaan dari website juga berorientasi kepada tugas. Melalui uji coba kegunaan,

seorang pengguna profesional mengukur seberapa baik pengguna dapat menyelesaikan

tugas tertentu di situs website dengan efisiensi dan tingkat kepuasan yang tinggi

Berikut adalah kegunaan website yang diukur oleh para pakar profesional menurut

Shari Thurow (2009:6)

• Effectiveness

Memastikan pengunjung website sudah mendapatkan apa yang dibutuhkan oleh

mereka, yaitu dapat menerima informasi, tujuan, dan aktivitas seperti menjalankan UX

pada website dengan mudah.

Page 2: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

4

• Efficiency

Membuat pengunjung mencapai tujuan mereka mengunjungi website kita,

memperhatikan berapa langkah yang mereka butuhkan untuk mencapai tujuan

tersebut, serta memahami apa yang membantu atau menghalangi pengunjung website

mencapai tujuan mereka.

• Learnability

Merupakan tingkat kemudahan oleh pengguna dalam mempelajari website untuk

memenuhi kebutuhan dasar saat pertama kali menggunakan website.

• Memorability

Memberikan pengguna website suatu tingkat kemudahan dalam menggunakan website,

meskipun sudah lama tidak digunakan.

• Satisfication

Kepuasan pengguna sangat dipengaruhi oleh kemampuan untuk mencapai tujuan. Jika

pengunjung website dapat mencapai tujuan mereka di situs website dengan mudah dan

efisien, mereka memberikan tanggapan dari kepuasan yang tinggi, begitu juga

sebaliknya.

Berdasarkan teori diatas, website menjadi media penyampaian info tentang DJ yang efektif

untuk pengguna yang membutuhkan akses informasi tentang DJ yang cepat. Sehingga

website menjadi cara yang efisien untuk DJ karena informasi yang tersampaikan langsung

pada layar komputer sangat cocok untuk metode pembelajaran DJ yang berlangsung cepat.

Oleh karena itu dibutuhkan penekanan fungsi learnability yang maksimal pada website

tentang DJ, sehingga memenuhi kepuasan pengguna untuk memakai website ini sebagai

pembelajaran mengenai DJ.

2.1.3 User Experience

Hal yang perlu diperhatikan juga dalam Web Design antara lain adalah User

Experience atau UX. Jennifer Niederst Robbins (2012:5) menjelaskan bahwa UX designer

mengambil sudut pandang menyeluruh terkait website. Mereka harus memastikan bahwa

segala fitur dalam situs tersebut sangat memuaskan pengguna. Desain UX didasarkan pada

pemahaman pengguna yang solid dan kebutuhan mereka berdasarkan pengamatan.

Page 3: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

5

Teori ini digunakan penulis agar menjadi panduan untuk merancang UX yang baik

untuk website ini digunakan.

2.1.4 Komponen Website

Jennifer Niederst Robbins (2012:6) menjelaskan bahwa ada beberapa komponen –

komponen terpenting dalam membuat website. Diantaranya adalah:

• Wireframe Diagram

Wireframe Diagram adalah rancangan kerangka yang menunjukkan struktur

halaman web hanya menggunakan outline untuk setiap jenis konten dan

widget. Tujuan dari wireframe adalah untuk menunjukkan bagaimana

pembagian konten – konten pada layar dan menunjukkan di mana fungsi dan

konten seperti navigasi, kotak pencarian, form, dan sebagainya ditempatkan,

tanpa adanya dekorasi atau desain grafis terlebih dahulu.

• Site Diagram

Site diagram menunjukan struktur website pada keseluruhan dan bagaimana

masing – masing halaman website saling berurutan

• Storyboards and user flow charts

Storyboard digunakan untuk melacak jalur melalui situs atau aplikasi dari

sudut pandang pengguna biasa. Biasanya termasuk skrip dan adegan yang

terdiri dari tampilan layar atau pengguna yang berinteraksi dengan layar.

Gambar 1 Wireframe Diagram Sumber: Robbins, Learning Web Design, Littlechair, Inc. (2012:6)

Page 4: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

6

Gambar 2 Site Diagram Sumber: Robbins, Learning Web Design, Littlechair, Inc. (2012:6)

Gambar 3 Storyboards and user flow charts Sumber: Robbins, Learning Web Design, Littlechair, Inc. (2012:7)

Teori ini akan penulis gunakan sebagai acuan mempersiapkan apa saja yang harus

dirancang terlebih dahulu dalam sebuah website.

2.1.5 Teori Flat Design

Antonio Pratas dalam bukunya (2014:17) menjelaskan bahwa Flat Design adalah

teknik yang menciptakan style yang sederhana. Teknik ini digunakan untuk

menyederhanakan segala skema desain seperti efek bayangan, tekstur, dan gradient

menjadi sebuah desain yang minimalis. Flat Design akan membuat tampilan website

terlihat lebih bersih, tertata rapih, dan memberikan kesan profesional. Flat Design tidak

hanya sekedar trend, namun dengan tampilan yang sederhana menjadikannya sebagai

website yang ramah dan user-friendly baik untuk pengguna mobile device maupun

pengguna desktop.

Page 5: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

7

Penulis akan mengaplikasikan Flat Design dengan bertujuan membuat tampilan

website yang simpel sehingga pengunjung website ini dapat lebih cepat mengenali User

Experience yang diterapkan dalam website ini.

2.1.6 Tipografi Pada Website

Sebagai tanda yang mewakili suara dalam bahasa lisan, huruf merupakan komponen

dasar yang memberikan makna dari tipografi. Tujuan utama dari bentuk huruf adalah untuk

menyampaikan makna yang dapat dikenali oleh pikiran. Oleh karena itu, bentuk huruf

harus dirancang dengan jelas, masing - masing berbeda dalam alfabet. Kontras antara

karakter individu memungkinkan pembaca untuk menguraikan informasi tertulis tanpa

kebingungan.

Teknik yang diterapkan untuk perancangan website ini menurut Rob Carter (2015:134)

antara lain:

• Antialiasing

Teknik ini digunakan untuk mengatasi ujung garis yang bergerigi atau jagged

yang dihasilkan oleh gambar piksel saat memperlihatkan garis lengkung pada

suatu jenis huruf. Pixel di sekitar tepi huruf yang melengkung atau miring

dirender pada corak atau warna yang disesuaikan. Hasil dari antialiasing akan

membuat tampilan huruf menjadi lebih mulus dan rapih.

• Hinting

Faktor utama yang memengaruhi keterbacaan huruf pada layar adalah resolusi.

Lebih sedikit piksel yang tersedia untuk menampilkan huruf, maka lebih kecil

pula resolusinya. Untuk menanggulangi masalah ini, maka desainer

membentuk ulang garis outline pada karakter. Proses ini dinamakan Hinting,

untuk membuat gambar sebaik mungkin pada berbagai ukuran titik.

• On-screen Type Sizing

Huruf pada layar dapat diukur dengan berbagai cara. Namun pada umumnya,

besar huruf dan skalanya pada sebuah website dideklarasikan dalam piksel

pada HTML.

Teori tipografi pada website ini berfungsi sebagai pedoman penulis dalam menggunakan

tipografi untuk rancangan website, sehingga dapat menghasilkan tampilan informasi yang

Page 6: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

8

terbaca dengan jelas dan juga mendukung konten visual yang sesuai dengan tema website

ini.

2.1.7 Teori Logo

Logo merupakan suatu simbol atau sekadar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili

suatu arti dari perusahaan, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya

membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama

sebenarnya. Logo harus memiliki filosofi dan kerangka dasar berupa konsep dengan tujuan

melahirkan sifat yang berdiri sendiri atau mandiri. Logo lebih lazim dikenal oleh

penglihatan atau visual, seperti ciri khas berupa warna dan bentuk logo tersebut.

Menurut David Airey (2010:22), ada beberapa elemen yang harus diperhatikan untuk

menghasilkan logo yang baik, diantaranya adalah:

• Simple

Semakin simple logo maka akan semakin efektif pula logo tersebut.

• Relevan

Logo yang dibuat harus relevan dengan merk atau produk tersebut, dalam artian

relevan sesuai dengan apa yang dituju.

• Berumur Panjang

Sebuah logo harus dapat bertahan selama bisnis atau usaha itu berjalan, bukan

sebuah logo yang tidak tahan lama dan dapat berubah dalam waktu dekat.

• Unik

Sebuah logo yang unik dapat menjadikan logo tersebut unggul diantara kompetitor

sekitarnya.

• Mudah Diingat

Semakin sederhana logo yang di ciptakan, maka akan semakin mudah konsumen

mengingatnya walau hanya sebatas melihat sekilas

• Terlihat Dalam Ukuran Minimum

Apabila logo dikecilkan hingga ukuran minimum, masih terlihat bentuknya dengan

jelas.

Page 7: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

9

• Fokus Dalam Satu Hal

Jangan membuat logo yang berlebihan karena akan menghilangkan fokus dari logo

itu sendiri.

Teori logo pada website ini penulis gunakan sebagai pedoman penulis dalam membuat

logo untuk rancangan website yang akan dibuat se simple mungkin, relevan dengan tujuan

pembuatan website DJ ini, dan ikonik atau mudah diingat oleh pengguna website ini.

2.1.8 Grid Pada Website

Sistem grid berfungsi sebagai alat bantu untuk mengatur komposisi dan menjaga

konsistensi proporsi dan ruang sehingga tercipta desain yang baik. Jon Duckett (2011:387)

menjelaskan bahwa walaupun grid tampak seperti membatasi, dalam kenyataannya

memiliki manfaat berikut:

• Menciptakan kontinuitas antar halaman yang mungkin menggunakan desain yang

berbeda

• Membantu user memprediksi di mana menemukan informasi di berbagai halaman

• Konsisten, sehingga akan mudah apabila ada konten baru yang ingin ditambahkan

ataupun jika ingin berkolaborasi dalam mendesain website tersebut.

Sistem grid 960 merupakan sistem grid yang familiar dipakai oleh desainer web.

Berikut ini adalah contoh sistem grid 12 kolom di mana setiap kolom abu memiliki lebar

60 pixel. Tiap kolom memiliki margin sebesar 10 pixel, sehingga setiap kolom berjarak 20

pixel lebarnya.

Maka dari itu, penerapan sistem grid 960 pada website ini untuk mendesain adalah

dengan tujuan menggunakan sistem grid 12 kolom agar membantu konsistensi dari

proporsi dan komposisi website. Grid 12 kolom juga mudah dibagi 3, 4, maupun 6 kolom

sekaligus.

Page 8: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

10

Gambar 4 Pembagian yang Dapat Dilakukan Pada Sistem Grid 960 pixels Sumber: Duckett, HTML & CSS, John Willey & Sons, Inc. (2011:389)

2.1.9 Teori Warna

Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna baik

itu cahaya alami atau cahaya buatan. Adams Morioka (2006:26) menjelaskan makna dalam

warna mempunyai sisi positif dan negatif yang bisa mempengaruhi orang yang melihatnya,

antara lain:

- Merah

Positif : passion, love, blood, energy, enthusiasm, excitement. heat, power.

Negatif : aggression, anger, battle, revolution, cruelty, immorality.

- Biru

Positif : knowledge, coolness, peace, masculinity, contemplation, loyalty, justice,

intelligence.

Negatif : depression, coldness, detachment, apathy.

- Hijau

Positif : fertility, money, growth, healing, success, nature, harmony, honesty, youth.

Negatif : greed, envy, nausea, poison, corrosion, inexperience.

Page 9: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

11

- Ungu

Positif : luxury, wisdom, imagination, sophistication, rank, inspiration, wealth, nobility,

mysticism.

Negatif : exaggeration, excess, madness, cruelty.

Karakteristik warna yang dicantumkan berdasarkan warna yang identik dari profesi

dan dunia DJ. Warna tersebut akan dijadikan panduan penulis untuk sementara dalam

pemilihan warna yang tepat untuk di implementasikan kepada website tentang profesi DJ

ini.

2.1.10 Warna Pada Flat Design

Antonio Pratas (2014:27) memberikan sebuah aturan untuk menggunakan warna pada

website Flat Design. Aturan nya cukup sederhana, yaitu hindari memberikan efek gradien

terlalu banyak dan tekstur. Warna – warna ini harus digunakan sebagaimana adanya, tanpa

modifikasi apapun. Flat Design sendiri akan menampilkan warna tersebut seakan seperti

ada gradien dikarenakan efek tampilan dari layar LCD. Hal ini dikarenakan warnanya tidak

akan sama persis di setiap area layar, dan juga cahaya yang mengelilingi perangkat yang

dipakai baik komputer maupun smartphone memiliki pengaruh padanya.

Gambar 5 Pemilihan Warna Untuk Flat Design Sumber: Pratas, Creating Flat Design Website, Packt Publishing. (2014:28)

Pada website ini, kombinasi warna yang dipilih adalah warna monochrome, yaitu

kombinasi warna yang hanya bergantung pada satu warna saja yang digabungkan dengan

Page 10: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

12

hitam dan putih untuk mengatur kecerahannya, tetapi memiliki kombinasi warna yang

berbeda walaupun dari satu rumpun warna. Pemilihan warna monochrome untuk

background dilakukan agar pengguna dari website ini lebih terfokuskan dengan isi konten

website bukan fokus dengan warna saja.

2.1.11 Teori Ilustrasi

Lawrence Zeegen (2005:13) menjelaskan bahwa ilustrasi adalah gambar atau bentuk

visual lain yang terdiri dari teks, ide, dan konsep yang membentuk fondasi yang akan

dikomunikasikan. Ilustrasi menggabungkan ekspresi pribadi dengan representasi yang

berhubungan dengan gambar sehingga idenya bisa tersampaikan.

Ilustrasi yang digunakan dalam website ini adalah ilustrasi vektor dimana aset gambar

pendukung website ini digambarkan serba minimalis. Hal ini bertujuan agar ilustrasi

tersebut cocok untuk diaplikasikan dalam tampilan flat design.

2.2 Tinjauan Umum

2.2.1 Sumber Data

Pencarian data dan informasi berupa materi yang berhubungan dengan topik yang diangkat

diambil dari beberapa sumber, yaitu:

a. Literatur Buku:

1. DJing For Dummies oleh John Steventon.

b. Website terkait :

1. https://klinikmusik.wordpress.com/2014/11/12/mengenal-dj-disc-jockey-dan-alat-

musiknya/

2. https://www.thefunktionhouse.com/history-of-music

3. https://www.6amgroup.com/how-to-promote-yourself-as-a-dj-in-your-local-

market/

c. Wawancara dengan kak Yuda Prasetia Aryani Nugraha selaku DJ dan music producer

dan kak Yusa Nanda Hardito selaku pendiri sekolah DJ Metronom.

d. Kuesioner Online ke 51 responden

Page 11: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

13

2.2.2 Sejarah Singkat DJ

Berdasarkan dari situs www.thefunktionhouse.com dijelaskan bahwa pada tahun 1857,

seorang pria bernama Thomas Edison pertama kali menemukan sebuah alat perekam suara

bernama phonograph yang berfungsi untuk memutar suara yang direkam. Siaran radio

pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama

kalinya pada tahun 1909. Namun istilah DJ ataau disk jockey tersebut belum ada sampai

awal tahun 1930-an. Pesta DJ pertama di dunia ditampilkan oleh Jimmy Savile pada tahun

1943, ia memainkan rekaman jazz untuk pengunjungnya.

Gambar 6 Phonograph Sumber: https://caputospawn.com/wp-content/uploads/2018/03/antique1.jpg

Pada tahun 1950, Radio DJ muncul secara langsung sebagai tuan rumah untuk anak-

anak di seluruh negeri Kingston, Jamaica. Para promotor yang mengenalkan diri mereka

sebagai DJ akan mengadakan pesta besar disekitar. Warga Jamaica menyebut diri mereka

sebagai entrepreneur sound system. Lalu pada tahun 1970, musik hip-hop dan elektronic

mulai bersatu, membawa era disco tahun 1970-an. Klub-klub baru ini adalah pelopor

dalam segala pertunjukan.

Page 12: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

14

Gambar 7 Stasiun Radio Tahun 1950 Sumber: https://www.pinterest.com/pin/413416440765045340/?nic=1

Pada awal tahun 1980-an, sebuah klub di Chicago bernama The Warehouse telah

terbentuk, para DJ yang bermain di sana mulai menemukan aliran baru dari musik yang

mereka mainkan. Penemuan aliran baru mereka dinamakan house music, dan aliran mereka

merupakan hasil inspirasi dari aliran disco dan elektronic.

Gambar 8 Pelopor House Music Alan King, Robert Williams, dan Derrick Carter Sumber: https://en.wikipedia.org/

Pada awal tahun 1990-an, aliran rave dan acid house adalah aliran musik baru yang

banyak peminatnya. Acid house kurang lebih mirip seperti house music, namun dengan

banyak penekanan terhadap beat yang diulang – ulang. Ketenaran rave di Eropa membawa

DJ ke ranah status selebriti. Pada era ini, CD menjadi sangat populer di tahun 1990-an,

yang pada gilirannya memicu kemunculannya format mp3.

Sebuah software program DJ bernama Serato Scratch Live telah di rilis pada tahun

2004, dan telah menjadi standar kebutuhan bagi DJ yang ingin memadukan koleksi vynil

Page 13: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

15

mereka dalam format mp3. Pada tahun 2006, program ini dilakukan dengan mixer sendiri

untuk membantu prosesnya agar lebih lancar. Bahkan ada plug-in untuk program yang

memungkinkan DJ untuk memanipulasi video musik dengan cara yang sama ketika mereka

memainkan musik DJ mereka.

Para DJ kini sudah tidak diwajibkan lagi memakai turntable mereka dimana masih

memakai format vinyl. Kini banyak DJ yang memainkan musik dengan format mp3,

dengan alat DJ terbaru mereka yang bernama DJ controller. Alat in bisa mengelola

kualitas suara mp3 menjadi seperti kualitas rekaman asli seperti yang ada pada vinyl,

dengan menggunakan mixer yang menjadi satu dengan DJ controller.

Gambar 9 Pioneer DJ Controller Sumber: https://www.sweetwater.com

2.2.3 Pengertian DJ

Menurut yang ditulis dalam artikel klinikmusik.wordpress.com yang berjudul

Mengenal DJ (Disk Jockey) dan Alat Musiknya, seorang DJ adalah seorang yang terampil

dalam memilih dan memutar rekaman musik untuk para pendengar yang

menginginkannya. Seorang DJ adalah seseorang yang hidup dengan memainkan, meracik,

memodifikasi, dan menghibur audiensnya dengan memutar lagu – lagu yang diatur

sedemikian rupa tanpa jeda sekalipun, sehingga orang yg mendengarnya akan senantiasa

terhibur lebih lanjut seolah memiliki durasi yang panjang.

Seorang DJ adalah sosok individu yang mengerti dan memiliki kreatifitas dalam

musik. Tidak hanya itu, mereka sangat terampil dalam menyeleksi lagu – lagu yang

Page 14: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

16

disusun secara teratur dalam rangka menciptakan sebuah musical journey dimana DJ

mencoba untuk membawa para pendengarnya masuk ke dalam sebuah perjalanan musik.

Istilah DJ pertama kali digunakan untuk menggambarkan seorang penyiar radio yang

akan memperkenalkan dan memainkan rekaman gramophone yang populer kepada

pendengar radio. Rekaman pada media ini disebut sebagai disk atau juga dikenal sebagai

vinyl/piringan hitam dimana dalam industri ini dimainkan oleh peyiar radio yang

menyiarkan musik melalui gelombang radio. Karena mengandung unsur disk makanya

disebut sebagai disk jockey dan selanjutnya lebih akrab dikenal sebagai DJ atau deejay.

2.2.4 Tipe - Tipe DJ

Menurut yang ditulis dalam artikel klinikmusik.wordpress.com yang berjudul

Mengenal DJ (Disk Jockey) dan Alat Musiknya, aksi memilih dan memainkan rekaman

suara untuk pendengar yang menginginkan adalah sama untuk setiap DJ. Tetapi Musik

yang dipilihnya, Media yang digunakan, dan tingkatan kesempurnaan dari memanipulasi

suara adalah faktor-faktor yang membuat tipe atau jenis DJ yang berbeda-beda.

Dibawah ini adalah daftar dari tipe-tipe DJ yang bisa ditemui saat ini :

- Radio DJ

Radio DJ adalah seseorang yang memainkan musik yang kemudian disampaikan

kepada pendengar melalui gelombang radio. Dalam pekerjaannya seorang radio DJ

memilih, membuka rekues lagu dan membuka open dialog kepada pendengarnya

melalui sms, telefon atau email.

Gambar 10 Radio DJ Sumber: Ivan Mahendrawan

- Bedroom DJ

Page 15: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

17

Seseorang yang mempunyai peralatan dj seperti turntables, mixer, CD decks, dan

mempunyai kesabaran untuk musik, namun tidak dimainkan di tengah keramaian publik

seperti di club atau acara music show alias sebatas hobi saja. Biasanya bedroom DJ

bermain untuk acara-acara private sendiri seperti pada pesta ulang tahun atau party

bersekala kecil dan didengar untuk kalangan sendiri atau untuk keluarga dekatnya.

Gambar 11 Bedroom DJ Sumber: Ivan Mahendrawan

- Club DJ

Club DJ adalah seseorang yang memilih dan memainkan musik dalam sebuah setelan

sound system milik klub. DJ tipe Ini yang biasanya kita temui di klub – klub malam

seperti diskotik, bar, cafe atau resto. Seorang Club DJ biasanya adalah DJ tetap di klub

tempat dia bermain. Jenis musik untuk kebanyakan klub dj ini adalah house, trance,

hiphop atau urban music.

Gambar 12 Club DJ Sumber: Ivan Mahendrawan

- Mobile DJ

Page 16: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

18

Mobile DJ adalah seorang DJ yang menggunakan peralatan DJ yang bisa dibawa

kemana saja, contohnya DJ Controller. Mereka melaksanakan perjalanan atau

meneruskan perjalanan keliling dengan peralatan dj yang bisa di bawa kemana-mana

dan mereka bermain dari satu lokasi berpindah kelokasi lain seperti exhibition, sekolah,

atau pesta pernikahan.

Gambar 13 Mobile DJ Sumber: Ivan Mahendrawan

2.2.5 Aliran Musik DJ

Untuk aliran musik, biasanya seorang DJ bisa memainkan segala jenis music mulai

dari yang santai seperti chill out, jazz hingga ke music yang pumping seperti house atau

trance. Jenis aliran music untuk DJ biasanya berbeda-beda untuk setiap individunya. Ada

yang hiphop, house, trance, rock, dan lain sebagainya.

Berikut adalah contoh aliran musik DJ yang biasa kita dengar seperti:

- Techno

Aliran musik yang satu pasti banyak di kenal di kalangan anak - anak sekarang, karena

aliran ini yang paling sering di putar di klub malam ataupun konser. Techno ialah

penggunaan berbagai teknologi baru dalam dunia musik dari tahun 80-han, yang kini

terbagi dalam berbagai aliran seperti EDM, dubstep, dan lainnya.

- Electronic

Electronic tidak jauh berbeda dengan Techno namun hanya namanya saja yang berbeda.

Setiap lagu electronic lebih banyak memakai efek yang sangat kental, ada juga aliran

yang efeknya lebih banyak dimainkan dari electronic, yaitu dubstep. Dari segi

Page 17: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

19

permainan, electronic lebih mampu untuk membuat orang bergoyang mengikuti irama

lagu tersebut.

Page 18: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

20

- Dubstep

Dubstep merupakan aliran DJ yang baru-baru terdengar ke publik tapi sudah lama ada

sejak tahun 90-han. Dubstep adalah aliran yang memakai efek sangat kuat dan banyak

sekali suara komposisi bass tidak beraturan dan terdistorsi yang di masukan ke dalam

dubstep.

- Drum and Bass

Drum and Bass juga sering sekali di pakai artis jaman sekarang, aliran ini sama seperti

dubstep tetapi hanya penamaan saja yang berbeda. Kalau mendengar musik dusbtep dan

Drum & Bass secara teliti maka akan ada hal yang berbeda di kedua lagu tersebut

karena ada unsur drum dan bass yang lebih menonjol di dalamnya.

- Dance

Dance juga termasuk aliran DJ yang paling umum. Aliran musik dance adalah salah

satu musik dimana penonton yang mendengarnya selalu bergoyang mengikuti iramanya.

Musik dance jaman sekarang selalu membuat penonton melakukan tarian yang sangat di

kenal banyak orang, yaitu shuffle. Artis DJ banyak memakai aliran ini agar orang bisa

bergoyang mengikuti irama musik sehingga mereka bisa menikmati acara lebih lama.

2.2.6 Persiapan Peralatan Untuk DJ

John Steventon (2006:10) menjelaskan bahwa kita diberi banyak pilihan untuk

memilih set alat-alat DJ pertama kita. Pengeluaran biaya yang harus kita keluarkan juga

menjadi faktor dalam memilih alat DJ. Faktor keduanya adalah alat yang kita pilih itu

apakah mendukung aliran yang akan kita tekuni dalam bermain DJ atau tidak.

Beberapa alat yang harus kita persiapkan terdiri dari:

- Input Device

Menggabungkan lagu membutuhkan setidaknya dua input device, yang bisa berupa

turntable, CD deck, MP3 player, dan PC. Kita dapat memilih dari berbagai perangkat

yang akan memungkinkan kita untuk mencampur lagu mashup tanpa jeda dalam

musik.

Page 19: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

21

Gambar 14 Laptop Sebagai Input Device Sumber: Ivan Mahendrawan

- Mixer

Mixer adalah bagian inti dari pengaturan DJ profesional. Alat ini merupakan jenis

perangkat audio mixing yang memungkinkan DJ melakukan efek dan trik transisi yang

berbeda. DJ menggunakan mixer untuk melakukan transisi yang mulus antar rekaman

yang berbeda saat mereka memutar satu set lagu.

Gambar 15 Mixer

Sumber: Ivan Mahendrawan

- Headphone

Headphone memungkinkan DJ untuk mendengarkan, mengisyaratkan, dan mencampur

lagu dengan presisi. Alat ini yang paling dibutuhkan untuk menentukan timing yang

tepat untuk memainkan lagu secara berirama. Peralatan yang kita gunakan berdasarkan

pada preferensi kita, tetapi sangat penting untuk mempertimbangkan kenyamanan

sebagai salah satu faktor utama dalam memilih headphone.

Page 20: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

22

Gambar 16 Headphone Sumber: Ivan Mahendrawan

2.2.7 Cara Mempromosikan Diri Sebagai DJ

Menjadi seorang DJ masih dianggap sebagai pekerjaan, namun berbeda dengan

pekerjaan lain dimana kita bekerja dibawah seorang majikan. Kita tidak akan bisa tampil

sebagai DJ sampai kita menganggapnya sebagai pekerjaan. Namun, tentu saja agar

mencapai tahap ini kita harus membuat nama kita sebagai DJ menjadi besar hingga orang-

orang mengenal kita sebagai DJ.

Berikut ini adalah langkah-langkah dari artikel https://www.6amgroup.com yang

berjudul How To Promote Yourself As A DJ In Your Local Market untuk mempromosikan

nama kita:

- Membuat Personal Branding

Brand atau merk merupakan bentuk dari sebuah identitas baik itu identitas instansi

atau identitas diri. Setiap bisnis dalam bentuk apapun memiliki sebuah brand yang

mewakili karakter dari bisnis mereka, berlaku juga untuk DJ. Sebuah brand yang

digunakan untuk mempromosikan diri sebagai DJ di pasar lokal biasanya juga

melambangkan aliran musik yang dimainkannya. Selain itu, brand dari sebuah DJ

tersebut akan dicantumkan di beberapa media promosi cetak seperti poster, kartu

nama, banner, brosur, dan sebagainya.

- Memanfaatkan Internet Dan Sosial Media

Sebagai DJ, menggunakan internet terutama media sosial sangat berguna untuk

menyalurkan kabar terbaru kepada pengikutnya. Jika seorang DJ aktif di media sosial

dan segala kabar yang mereka bagikan bersifat relevan, maka mereka bisa

Page 21: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

23

mendapatkan banyak perhatian sebagai DJ. Mereka bisa menggunakan halaman

facebook, akun twitter, instagram, dan bahkan platform musik seperti iTunes dan

spotify untuk keuntungan mereka.

- Mempergunakan Materi Promosi Dengan Baik

Komunikasi dan kreativitas merupakan skill terbaik untuk memasuki industri musik.

DJ akan selalu memikirkan cara untuk mempromosikan diri dan musik mereka. Ketika

mempromosikan diri melalui media cetak dan digital, desain dari media promosi

tersebut juga mempengaruhi seberapa profesionalkah mereka dimata pengunjung.

- Membangun Koneksi

Networking atau membangun koneksi merupakan hal yang wajib dilakukan sebelum

menghadapi persaingan, terutama dengan DJ lainnya. Disini kita akan bertemu dengan

DJ – DJ berpengalaman yang akan berbagi bekal ilmu kepada DJ pemula sehingga

akan membantu mengembangkan skill DJ mereka. Meninggalkan komentar positif dan

terlibat dalam percakapan di suatu media sosial akan membuat seorang DJ menambah

teman, pengikut, serta penggemar.

2.2.8 Perkembangan DJ di Indonesia

DJ di Indonesia sendiri baru dimulai pada tahun 1970-an. Pada tahun tersebut,

Indonesia baru mulai mengenal sebuah pesta rumahan yang kemudian pertama kalinya

diperkenalkan Club DJ, seorang DJ yang mengisi acara klub malam atau kafe. Pada saat itu

DJ di Indonesia belum mengenal yang namanya teknik mixing, walaupun mereka sudah

menggunakan Turntable dan piringan hitam. Hal itu dikarenakan pada saat itu mixer masih

sangat langka di Indonesia. Sejak saat itu lah mulai bermunculan club-club yang

menyajikan musik DJ sebagai bintang utamanya, walaupun saat itu DJ hanya dilakukan

sebagai pekerjaan sampingan.

Pada saat ini, para DJ sudah tampil mengisi berbagai acara. Berbeda dengan DJ yang

dulu sering tampil pada klub – klub malam sehingga DJ ini terlalu dikenal sebagai seorang

yang menyukai tempat – tempat disko dan apapun aktivitas yang dilakukan pada malam

hari. Berikut ini adalah beberapa acara yang sudah ditampili oleh pemain DJ untuk saat ini.

Page 22: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

24

• Pernikahan

Musik merupakan hal yang sangat berkesan untuk para pengunjung resepsi

pernikahan. Biasanya pada acara pernikahan, musisi – musisi yang diundang untuk

tampil di acara tersebut adalah musisi jazz. Namun kini beberapa acara pernikahan

sudah biasa menampilkan DJ agar para pengunjung bisa menikmati esensi dansa

yang berbeda jika di iringi oleh musik yang di mainkan oleh seorang DJ.

Gambar 17 DJ Pada Acara Pernikahan Sumber: Ivan Mahendrawan

• Pesta Ulang Tahun

Sama seperti pernikahan, musik pada acara ulang tahun merupakan hal yang

juga berkesan untuk pesta ulang tahun. Sebuah pesta ulang tahun itu wajib

dirayakan dengan suka cita. Untuk membuat moment tersebut semakin seru

dan berkesan, DJ untuk pesta ulang tahun sangatlah cocok untuk memenuhi

keseruan dalam perayaan ulang tahun seseorang.

Gambar 18 DJ Pada Acara Pesta Ulang Tahun

Page 23: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

25

Sumber: Ivan Mahendrawan • Exhibition

DJ juga sudah banyak tampil pada acara – acara pameran yang bersifat umum.

Bahkan hal ini juga sudah bersifat wajib bagi pihak event organizer untuk

mengisi panggung mereka dengan guest star seperti DJ ini. Pengunjung acara

yang biasanya hanya datang dan pulang saja akan memiliki tujuan lain untuk

tetap di acara sampai selesai.

Gambar 19 DJ Pada Acara Comic Frontier

Sumber: Ivan Mahendrawan

2.2.9 Hasil Survei

Berdasarkan hasil survei kepada 51 responden yang merupakan pecinta musik dan

juga DJ, didapatkan hasil yaitu:

• Sebanyak 76.5% adalah laki – laki, dan 23.5% adalah perempuan.

• Sebanyak 56.9% berusia >21 tahun, 39.2% berusia 16 – 20 tahun, dan 3.9%

berusia <16 tahun.

• Sebanyak 56.9% merupakan pelajar/mahasiswa, 37.3% merupakan karyawan,

2.3% merupakan freelancer, 2.1% merupakan pengusaha, 1.4% tidak bekerja

ataupun sedang dalam pendidikan.

• Sebanyak 47.1% bertempat tinggal di wilayah JABODETABEK, 21.6%

bertempat tinggal di wilayah Jawa Timur (Malang, Surabaya, Sidoarjo),

19.6% bertempat tinggal di wilayah Jawa Barat (Bandung, Karawang), dan

12% nya masing – masing bertempat tinggal di Bali, Palembang, Malaysia,

Semarang, dan Medan.

Page 24: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

26

• Sebanyak 96.1% mengetahui DJ, dan kebanyakan dari mereka saat ditanya

yang mereka pikirkan saat mendengar kata DJ ialah klub malam dan pemutar

musik.

• Sebanyak 15.7% adalah seorang DJ, dan 84.3% bukan seorang DJ.

• Sebanyak 90.9% dari responden yang merupakan seorang DJ memelajari

teknik DJ secara otodidak, 63.6% belajar dari internet terutama youtube,

27.3% belajar dari sekolah DJ, dan 27.3% belajar dari teman.

• Sebanyak 37.3% menikmati pertunjukan musik DJ, dan rata – rata dari

mereka menikmati pertunjukan dari cara DJ membawakan lagu yang mereka

mainkan.

• Sebanyak 33.3% responden sangat tertarik untuk mengenal lebih jauh

mengenai profesi DJ, 25.5% menjawab cukup tertarik, 19.6% menjawab

lumayan tertarik, 13.7% menjawab biasa saja, dan 7.8% menjawab mungkin.

• Sebanyak 37.3% responden merasa sangat terbantu jika ada website yang

dapat memberikan pengetahuan lebih mengenai DJ, 27.5% menjawab

lumayan terbantu, 23.5% menjawab cukup terbantu, sisanya 5.9% masing –

masing menjawab mungkin dan biasa saja.

• Sebanyak 43.1% responden merasa sangat tertarik untuk mengunjungi

apabila ada website mengenai profesi DJ, 25.5% merasa lumayan tertarik,

21.6% merasa cukup tertarik, 7.8% merasa biasa saja, 2% nya merasa

mungkin.

• 94.1% responden suka menelusuri website.

• 60.8% responden suka menggunakan komputer dan smartphone untuk

menelusuri website, 23.5% responden lebih suka menggunakan komputer,

dan 15.7% responden lebih suka menggunakan smartphone.

• 56.9% responden lebih suka website yang seimbang antara konten gambar

dan teks, 37.3% responden lebih suka website yang dominan gambar, dan

5.8% responden lebih suka website yang dominan teks.

Berdasarkan hasil survei tersebut dapat disimpulkan bahwa masih banyak orang yang

tahu apa itu DJ, namun hanya sebatas DJ pada klub malam saja yang mereka ketahui.

Page 25: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

27

Lebih banyak orang yang mempelajari teknik DJ secara otodidak namun tidak sedikit juga

orang yang belajar DJ melalui internet. Masih banyak yang merasa terbantu apabila ada

website yang mencangkup pengetahuan mengenai profesi DJ meskipun ada beberapa yang

biasa saja. Oleh karena itu, dibutuhkan rancangan website dengan visual yang menarik

agar pengunjung merasa puas dengan website mengenai profesi DJ.

2.2.10 Profil Website

Diperkirakan isi dari website tentang profesi DJ ini akan terbagi menjadi enam halaman. Tiap halaman terdiri dari:

• Landing Page

Merupakan halaman pembuka saat pengguna website pertama kali mengakses

website ini, akan terdapat tombol yang mengarahkan pengguna website kepada

halaman pertama, yaitu Pengertian DJ.

• Halaman Pengertian DJ

Pada halaman ini akan berisi informasi tentang pengertian singkat mengenai

DJ, sejarah DJ, tipe – tipe DJ, dan tempat DJ bisa tampil.

• Alat DJ

Pada halaman ini akan berisi berbagai informasi mengenai peralatan DJ yang

dibutuhkan dan rekomendasi studio dan tempat peminjaman alat.

• Teknik DJ

Pada halaman ini akan menampilkan video berupa teknik – teknik dasar yang

bertujuan untuk merekomendasikan pengguna website teknik yang harus

dipelajari terlebih dahulu saat pertama kali belajar DJ.

• Tips

Pada halaman ini akan menampilkan berbagai tips untuk menjadi DJ.

• Event

Pada halaman ini akan menampilkan rekomendasi event DJ terbesar yang ada

di Indonesia.

2.2.11 Pembanding

Terhitung banyak website yang memberikan informasi seputar DJ, namun

belum banyak website yang membahas profesi DJ secara khusus. Bahkan dari

Page 26: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

28

sebagian website yang pernah ada hanya fokus terhadap memberikan informasi

berita konser, komunitas, album baru, dan ada juga website DJ yang lebih

difokuskan untuk pencarian talent. Penggunaan visual pada website juga tidak

memakai tema tertentu.

Gambar 20 Website The Funktion House Sumber: https://www.thefunktionhouse.com/

Pada website The Funktion House, terdapat laman DJ History yang membahas

lengkap sejarah awal terbentuknya DJ. Namun pembahasan sejarah tersebut terlalu

berbasis teks yang memungkinkan pengunjung kurang berminat untuk membaca

seluruhnya. Terdapat penyedia radio untuk para talent siaran di tempat The Funktion

House, harga yang ditawarkan disesuaikan dengan fasilitas yang akan disediakan. The

Funktion House juga menyediakan laman pendaftaran untuk privat belajar DJ.

Page 27: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

29

Gambar 21 Website RDJ Indonesia Sumber: https://rdjindonesia.com/

RDJ merupakan singkatan dari Rumah DJ, yaitu sebuah tempat penyedia sekolah DJ,

studio DJ, Event Organizer, dan manajemen DJ. Website yang mereka miliki berisi info

seputar liputan acara, pemberitaan pencapaian salah satu artis DJ, promosi workshop, dan

masih banyak lagi. RDJ Indonesia juga memiliki laman pemesanan alat-alat DJ seperti DJ

controller, speaker, headphone, dan aksesoris pendukung lainnya.

2.2.12 Wawancara Dengan Narasumber

Wawancara 1

Proses wawancara dilaksanakan pada tanggal 21 September 2019 di Lakipadada Spot

Bandung, Cimenyan, Bandung. Wawancara dengan narasumber kak Yuda atau dikenal

dengan nama panggung DJ Yochi sebagai salah satu tokoh DJ expert sekaligus produser

musik yang terkenal di kalangan Bandung.

Menurut DJ Yochi, DJ adalah seorang player musik, dia menggabungkan satu lagu

dengan lagu lainnya, kemudian ditambah efek-efek penting yang membuat suatu lagu

yang dimainkannya terkesan istimewa. Dia juga menjelaskan perbedaan mengenai DJ dan

produser, pertama DJ itu belum tentu produser, produser juga belum tentu DJ. Kedua,

yang membedakannya adalah DJ itu pemain musik, sedangkan produser sendiri itu

mereka lebih ke memproduksi lagunya. DJ Yochi sudah mulai memasuki dunia DJ sejak

tahun 2011, kemudian baru memulai karirnya pada tahun 2013. DJ Yochi bersama

dengan teman-temannya kala itu memutuskan untuk membuat sebuah DJ Management.

Page 28: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

30

Lalu dengan usaha yang gigih akhirnya dapat mewujudkan labelnya sendiri. Label yang

diberi bernama DICTION AUDIO resmi meluncur pada tahun 2014 dengan membawa

Bass Culture sebagai jenis musiknya.

DJ Yochi juga memberikan saran untuk yang ingin belajar DJ. Yang dipentingkan

oleh DJ Yochi adalah sosialisasi, karena bisa membantu mengembangkan diri dalam skill

bermusik, bertemu orang-orang berpengalaman yang berbaik hati membagikan ilmu

untuk memotivasikan orang-orang baru. Selanjutnya belajar alat musik, karena setiap alat

DJ itu memiliki fungsi yang berbeda dan harus bisa beradaptasi dengan itu, sampai

akhirnya memasuki fase mempersiapkan lagu dan menyesuaikannya dengan selera pasar.

Wawancara 2

Proses wawancara dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2019 di Metronom DJ

School, Pakubuwono, Jakarta. Wawancara dengan narasumber kak Yusa sebagai pendiri

sekolah DJ Metronom DJ School yang didirikan pada tahun 2015 lalu.

Awal mula kak Yusa tertarik dengan DJ karena setelah mengetahui bahwa DJ bukan

hanya sekedar hobi, tetapi bisa dijadikan sebagai karir. Dibalik alasan itu, kak Yusa juga

bersenang hati untuk membagi ilmu DJnya kepada orang – orang yang membutuhkan

pembekalan mengenai DJ itu sendiri, maka dari itu kak Yusa mendirikan sekolah DJ

Metronom DJ School. Sekolah DJ ini dibangun dengan visi mengedepankan suatu hasil

yang dapat memberi nilai lebih terhadap semua yang bersangkutan dengan Metronom. Ia

ingin menjadikan anak didik sebagai pemimpin dalam pengembangan elektronik musik

Indonesia sampai ke lifestyle-nya. Kak Yusa mengapresiasi seluruh karya potensial dari

para murid agar bisa menanamkan jati dirinya, dan menemukan suara mereka sendiri.

Sekolah DJ ini mengajarkan tentang pengertian DJ, sejarah DJ, pengenalan alat – alat

DJ, sampai praktek DJnya seperti mixing lagu dan efek – efeknya. Masa studi yang

diberikan Metronom DJ School ini sekitar satu hingga dua bulan tergantung kelasnya.

Murid – murid pada Metronom DJ School ini sudah mencangkup segala usia dari usia

dewasa, remaja, bahkan kelas SD pun juga ikut belajar di sekolah ini. Menurut kak Yusa,

DJ itu sendiri sudah menuntut lifestyle sebagai kerjaan juga ketimbang sekedar hobi,

mereka para DJ bisa mengembangkan lifestyle tersebut menjadi mata pencarian mereka.

Kemudian kak Yusa juga memberikan sebuah saran bahwa menjadi DJ itu cukup

Page 29: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

31

fokus kepada hal utama seperti layaknya orang pada berkunjung menonton DJ, yaitu

mencintai musik. Lingkup pergaulan antar DJ itu sama seperti lingkup pergaulan pada

umumnya dimana kalau berkumpul dengan lingkungan orang – orang yang negatif maka

kita pasti akan dibawa ke hal yang negatif, begitu juga dengan orang – orang positif.

Dunia perDJ-an ini masih banyak yang menganggap negatif karena memang DJ itu

sendiri awalnya tampil di tempat – tempat seperti bar, club, venue, dan acara lainnya

yang diadakan malam hari. Namun sekarang DJ sudah biasa diundang pada acara formal

seperti ulang tahun, nikahan, dan acara umum lainnya seperti pensi sekolah, exhibition,

dan sebagainya.

Page 30: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

32

2.2.13 Target Market

Demografis

Laki – laki dan perempuan

Umur 16 – 35 tahun

Status ekonomi sosial B

Calon musisi DJ

Geografis

Indonesia, kota besar pada khususnya.

Psikografi

Personality

Memiliki minat pada DJ

Behaviour

Suka browsing internet

Suka musik

Suka berkumpul dengan teman - teman

2.2.14 Analisa SWOT

Strength :

• DJ sudah mulai tampil di berbagai acara umum.

• DJ adalah sebuah profesi yang menuntut sebuah lifestyle menjadi sebuah mata

pencarian.

• Menuntut generasi muda untuk menjadi kreatif dalam memainkan musik.

• Sudah sangat familiar diberbagai tempat entertainment.

• Semakin meningkatnya pengguna internet di Indonesia, maka website tentang DJ

menjadi sarana informasi yang mudah diakses.

Weakness :

Page 31: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

33

• Masih banyak yang beranggapan bahwa profesi DJ itu tidak lepas dari klub malam.

• Menjadi DJ butuh pengeluaran awal yang lumayan besar.

Opportunity :

• Adanya sekolah DJ sebagai metode belajar bagi generasi muda yang belum tahu

alat – alat DJ yang harus dipersiapkan.

• Profesi DJ sudah dilegalkan sebagai tenaga kerja.

Threats :

• Kurangnya apresiasi publik yang baik terhadap DJ di Indonesia.

• DJ masih dipandang sebelah mata terhadap beberapa orang awam.

Page 32: BAB 2 LANDASAN PERANCANGANlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/RS1_2019_1...pertama kalinya muncul pada tahun 1906, seiring dengan kemunculan DJ untuk pertama kalinya pada tahun

34