bab 2 landasan perancangan tinjauan data - bina...

30
3 BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Data 2.1.1 Sumber Data Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat dari berbagai macam media yaitu; buku, artikel internet, atau pun video blog dari internet. Semua sumber merupakan bahan-bahan yang dapat memperkuat isi Infografik Edukatif ini sehingga tujuan dan manfaat yang penulis harapkan dapat tercapai. Data-data ini tidak hanya sebagai dasar dari isi materi saja, melainkan menjadi acuan penulis dalam mempertimbangkan aspek lainnya, mulai dari psikologis dan selera target market. 1. Buku - Agar Kelinci Hias Tampil Menawan - Buku Pintar Merawat Kelinci & Rodensia - The New Rabbit Handbook 2. Artikel Internet - https://narwitanti.wordpress.com/jenis-jenis-kelinci-di-indonesia-kelinci- anggora-lop-flemish-satin-rex-polish-nd-dsb/ - Jenis-jenis Kelinci di Indonesia - http://id.wikipedia.org/wiki/Kelinci - Kelinci - http://pamzkelincisidareja.blogspot.com/2012/08/mitos-yang-salah-tentang- kelinci.html - Mitos yang Salah Tentang Kelinci 3. Video Blog - 101Rabbits(https://www.youtube.com/channel/UCKgffVEjrAB9jWXtotvxpX w) - Budget Bunny (https://www.youtube.com/channel/UCH1yIMoCPhCPM0- tl6jSDMQ)

Upload: duongque

Post on 02-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

3

BAB 2

LANDASAN PERANCANGAN

2.1 Tinjauan Data

2.1.1 Sumber Data

Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat dari berbagai

macam media yaitu; buku, artikel internet, atau pun video blog dari internet. Semua

sumber merupakan bahan-bahan yang dapat memperkuat isi Infografik Edukatif ini

sehingga tujuan dan manfaat yang penulis harapkan dapat tercapai.

Data-data ini tidak hanya sebagai dasar dari isi materi saja, melainkan

menjadi acuan penulis dalam mempertimbangkan aspek lainnya, mulai dari

psikologis dan selera target market.

1. Buku

- Agar Kelinci Hias Tampil Menawan

- Buku Pintar Merawat Kelinci & Rodensia

- The New Rabbit Handbook

2. Artikel Internet

- https://narwitanti.wordpress.com/jenis-jenis-kelinci-di-indonesia-kelinci-

anggora-lop-flemish-satin-rex-polish-nd-dsb/ - Jenis-jenis Kelinci di Indonesia

- http://id.wikipedia.org/wiki/Kelinci - Kelinci

- http://pamzkelincisidareja.blogspot.com/2012/08/mitos-yang-salah-tentang-

kelinci.html - Mitos yang Salah Tentang Kelinci

3. Video Blog

- 101Rabbits(https://www.youtube.com/channel/UCKgffVEjrAB9jWXtotvxpX

w)

- Budget Bunny (https://www.youtube.com/channel/UCH1yIMoCPhCPM0-

tl6jSDMQ)

Page 2: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

4

2.1.2 Data Umum

2.1.2.1 Infografik

Mark Smiciklas (2012) dalam bukunya mendefinisikan infografik sebagai

visualisasi data atau ide-ide yang mencoba untuk menyampaikan informasi kompleks

untuk penonton dengan cara yang dapat dengan cepatdikonsumsi dan mudah

dipahami.

Infografik sangat penting adanya karena banyak pihak yang meminta untuk

menjelaskan “Proses Penciptaan Konten”. Di mana Anda memilih ide-ide, garis

besar tujuan yang jelas, menetapkan pemilik proyek, menghasilkan aset pendukung,

dan lain – lain, semua itu perlu untuk dijelaskan. Apa yang dijelaskan disini

bahwa Infografik adalah proses.

Ada tiga bagian dalam infografik, yaitu visual, konten dan wawasan. Untuk

visual terdiri dari warna dan grafis. Ada dua jenis grafis, tema dan referensi. Grafis

tema disertakan dalam semua infografik dan mewakili representasi visual yang

mendasari data. Grafis referensi umumnya ikon yang dapat digunakan untuk

menunjuk ke data tertentu, meskipun mereka tidak selalu ditemukan dalam

infografis. Statistik dan fakta biasanya berfungsi sebagai konten untuk infografiks,

dan dapat diperoleh dari sejumlah sumber, termasuk data sensus dan laporan berita.

Salah satu aspek yang paling penting dari Infografis adalah bahwa mereka

mengandung beberapa jenis wawasan di dalam data yang disajikan.

2.1.2.2 Prinsip Animasi

Frank Thomas & Ollie Johnston (1981.p.47–69) memuat 12 prinsip animasi

yang meliputi dasar-dasar gerak, pengaturan waktu, peng-kaya-an visual, sekaligus

teknis pembuatan sebuah animasi.

1. Solid Drawing

Seorang animator harus memiliki kepekaan terhadap anatomi, komposisi,

berat, keseimbangan, pencahayaan, dan sebagainya yang dapat dilatih melalui

serangkaian observasi dan pengamatan, dimana dalam observasi itu salah satu yang

harus dilakukan adalah menggambar. Meskipun kini peran gambar yang dihasilkan

sketsa manual sudah bisa digantikan oleh komputer, tetapi dengan pemahaman dasar

dari prinsip menggambar akan menghasilkan animasi yang lebih peka.

Page 3: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

5

2. Timing & Spacing

Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus

dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan

perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.

3. Squash & Stretch

Penerapan squash and stretch pada figur atau benda hidup akan memberikan

enhancement sekaligus efek dinamis terhadap gerakan atau action tertentu,

sementara pada benda mati penerapan squash and stretch akan membuat mereka

tampak atau berlaku seperti benda hidup.

4. Anticipation

Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/ awalan gerak atau

ancang-ancang. Seseorang yang bangkit dari duduk harus membungkukkan

badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Pada gerakan memukul,

sebelum tangan maju harus ada gerakan mundur dulu. Dan sejenisnya.

5. Slow In and Slow Out

Sama seperti spacing yang berbicara tentang akselerasi dan deselerasi. Slow

In dan Slow Out menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan

perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara

lambat kemudian menjadi cepat. Slow outterjadi jika sebuah gerakan yang relatif

cepat kemudian melambat.

6. Arcs

Dalam animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau

makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola atau jalur maya yang disebut Arcs.

Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara smooth dan lebih realistik, karena

pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung. Pola gerak

semacam inilah yang tidak dimiliki oleh sistem pergerakan mekanik atau robotik

yang cenderung patah-patah.

Page 4: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

6

7. Secondary Action

Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan

untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik.

Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi pusat perhatian sehingga

mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih

berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama.

8. Follow Through and Overlapping Action

Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak

meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak

sesaat setelah berhenti berlari.

Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-

silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului

(overlapping). Pergerakan tangan dan kaki ketika berjalan bisa termasuk didalamnya.

9. Straight Ahead Action and Pose to Pose

Dari sisi resource dan pengerjaan, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk

membuat animasi.Yang pertama adalah Straight Ahead Action, yaitu membuat

animasi dengan cara seorang animator menggambar satu per satu, frame by frame,

dari awal sampai selesai seorang diri. Teknik ini memiliki kelebihan: kualitas gambar

yang konsisten karena dikerjakan oleh satu orang saja. Tetapi memiliki kekurangan:

waktu pengerjaan yang lama.

Yang kedua adalah Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang

animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja,

selanjutnya in-between atau interval antar keyframe dilanjutkan oleh animator lain.

Cara yang kedua ini lebih cocok diterapkan dalam industri karena memiliki

kelebihan: waktu pengerjaan yang relatif lebih cepat karena melibatkan lebih banyak

sumber daya.

10. Staging

Seperti halnya yang dikenal dalam film atau teater, staging dalam animasi

juga meliputi bagaimana lingkungan dibuat untuk mendukung suasana atau mood

yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene.

Page 5: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

7

11. Appeal

Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi.

Sebagaimana gambar yang telah menelurkan banyak gaya, animasi (dan ber-animasi)

juga memiliki gaya yang sangat beragam.

Ada juga yang berpendapat bahwa appeal adalah tentang penokohan,

berkorelasi dengan kharisma seorang tokoh atau karakter dalam animasi. Jadi,

meskipun tokoh utama dari sebuah animasi adalah monster, demit, siluman atau

karakter jelek lainnya tetapi tetap bisa appealing.

12. Exaggeration

Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam

bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan

ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedik.

2.1.3 Data Seputar Kelinci

Berdasarkan buku The New Rabbit Handbook (1989), Kelinci adalah hewan

mamalia dari family Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi.

Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa.

Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam

ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua family, yakni Ochtonidae

(jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci

dan terwelu). Asal kata kelinci berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijntje yang

berarti "anak kelinci". Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mulai

mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di Pulau Sumatera ada satu spesies

asli kelinci sumatera (Nesolagus netscheri) yang baru ditemukan pada tahun 1972.

Secara umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis. Pertama, kelinci bebas.

Kedua, kelinci peliharaan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah

terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus).

Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan

panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna

kekuningan berubah menjadi kelabu.

Di Indonesia banyak terdapat kelinci lokal, yakni jenis kelinci jawa (Lepus

negricollis) dan kelinci Sumatera (Nesolagus netseherischlgel). Kelinci jawa

diperkirakan masih ada di hutan-hutan sekitar wilayah Jawa Barat. Warna

Page 6: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

8

bulunya cokelat perunggu kehitaman. Ekornya berwarna jingga dengan ujungnya

yang hitam. Berat Kelinci Jawa dewasa bisa mencapai 4 kg. Sedangkan Kelinci

Sumatera, merupakan satu-satunya ras kelinci yang asli Indonesia. Habitatnya adalah

hutan di pegunungan Pulau Sumatera. Panjang badannya mencapai 40 cm. Warna

bulunya kelabu cokelat kekuningan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas

adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus).

Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan

panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna

kekuningan berubah menjadi kelabu.

2.1.3.1 Jenis – Jenis Kelinci

Saat ini terdapat banyak jenis kelinci yang beredar dan diternakkan di

Indonesia, baik itu sebagai kelinci potong maupun sebagai kelinci hias. Mengacu

kepada Buku Pintar memelihara Kelinci & Rodensia (2009), Berikut akan diuraikan

jenis-jenis kelinci yang relatif populer dan banyak dipelihara penggemar kelinci

maupun peternak kelinci, yaitu:

1. Kelinci Anggora (Angora)

Kelinci angora adalah salah satu jenis kelinci peliharaan tertua, berasal dari

Ankara, Turki, yang pertama kali ditemukan dan dibawa oleh pelaut Inggris.

Kemudian di bawa ke Perancis tahun 1723. Tahun 1777 Angora menyebar ke

Jerman. Tahun 1920 meluas ke negara-negara Eropa Timur, Jepang, Kanada, dan

Amerika Serikat. Sampai kini Prancis menjadi pusat peternakan kelinci Angora

terbesar yang menghasilkan wool.

Di Indonesia kelinci jenis angora banyak diminati sebagai kelinci hias. Ada

banyak jenis kelinci angora, misalnya French anggora, German anggora, Giant

anggora, English anggora, Satin anggora, Chinese anggora, anggora Swiss, Finnish

anggora, dsb. Kelinci angora Inggris merupakan keturunan angora Perancis (French

angora).

Page 7: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

9

Gambar 1 Kelinci Anggora

(sumber : http://www.ecouterre.com/graphic-shocking-peta-video-shows-fur-ripped-

from-angora-rabbits/)

Warna bulunya bervariasi putih, coklat, hitam, hitam putih, agouti, bintik-

bintik putih, abu-abu, oranye, dan campuran atau kombinasi dari warna-warna tsb.

Kelinci anggora memiliki ciri bulu yang tebal dan lembut diseluruh bagian

permukaan tubuhnya. Selain itu terdapat ciri lain, yaitu adanya bulu yang tumbuh di

ujung telinga dan kaki depan, bersamaan dengan bulu panjang yang terdapat di

tubuhnya. Kelinci ini memiliki temperamen yang lembut, tetapi tidak cocok untuk

orang yang tidak suka menyisiri binatang peliharaannya.

Pada umur dewasa mereka bisa mencapai berat 2,0 kg – 4,0 kg baik jantan

maupun betina, dan berumur 5-7 tahun tergantung jenis dari anggoranya. Jumlah

anak maksimal dalam satu kali melahirkan sebanyak 6 ekor. Pertumbuhan bulunya

yang sangat cepat yakni 2.5 cm per bulan, sehingga harus rajin mencukurnya 6-8 cm

setiap tiga bulannya agar bulunya tidak menggumpal.

2. Kelinci Lop

Kelinci Lop ini ada berbagai macam/jenis, antara lain English Lop, Holland

Lop, Dwarf Lop, American Fuzzy Lop, Anggora/Angora Lop, French Lop, dan

sebagainya.

Diantara macam-macam Kelinci Lop tersebut di atas, yang relatif paling

terkenal adalah English Lop (Kelinci Lop Inggris).Ciri dari jenis Lopumumnya

adalah bentuk kepala lebar, dan telinga yang menggantung dari pangkal kepala

hingga ke samping pipi, tidak seperti kelinci lain yang pada umumnya memiliki

telinga tegak.

Page 8: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

10

Gambar 2 Kelinci Lop

(sumber : http://rabbitbreeders.us/french-lop-rabbits)

Pada usia dini Kelinci Lop belum menunjukan telinganya yang koploh,

hingga usia 2- 4 bulan baru bisa terlihat perubahan pada posisi telinga. Sekilas jenis

ini seperti anjing, menarik, dan sangat lucu sehingga digemari banyak orang. Kelinci

Lop Holland mempunyai telinga panjang dan jatuh, hidung pesek. Sedangkan French

Lop mempunyai telinga super panjang hingga menyentuh tanah, namun jenis ini

cukup sulit hidup di Indonesia. Panjang tubuhnya 12-23cm. Variasi warnanya putih

atau abu-abu. Mata merah atau coklat.

3. Kelinci Flemish Giant

Kelinci Flemish Giant termasuk jenis “raksasa” karena tubuhnya yang besar

sekali untuk ukuran kelinci pada umumnya, beratnya dapat mencapai 13 kg. Kelinci

ini dengan pakan khusus beratnya pernah mencapai 22,23 kg dan masuk Guinness

World Records. Kelinci ini dulunya merupakan keturunan dari kelinci liar Argentina,

pada abad 18 pedagang dari Belanda membawa kelinci raksasa dari Argentina ke

Eropa dan membudidayakannya. Catatan resmi dari jenis ini sendiri baru ada pada

tahun 1860. Awalnya kelinci Flemish Gianthanya dikembangkan di Inggris untuk

memenuhi permintaan akan daging kelinci di negara tersebut. Kemudian kelinci ini

menyebar ke seluruh dunia, karena kebutuhan akan daging kelinci membuat kelinci

jenis ini digemari dan diternakan secara besar-besaran di berbagai negara.

Page 9: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

11

Gambar 3 Perbandingan kelinci Flemish Giant dengan manusia.

(sumber :

http://www.thisisbracketracing.com/instructors.cfm?details=5F5409050803)

Ciri-ciri umum dari Flemish Giantadalah mempunyai badan yang panjang

(saat dewasa lebih dari 51 cm), dan besar, bertulang tebal, dan dada penuh berisi.

Kepala lebar, telinga panjang dan tebal serta berdiri (saat dewasa panjang telinga

lebih dari 15 cm), serta mempunya kaki yang besar, panjang dan kokoh.

Gambar 4 Kelinci Flemish Giant

(sumber : http://e-boots.blogspot.com/2015/01/blue-flemish-giant-rabbit.html)

Warna dari kelinci Flemish Giantyang diakui adalah hitam, biru, coklat

kuning muda (fawn), abu - abu terang, seperti pasir (sandy), abu - abu besi (steel

grey), dan putih. Walaupun jenis kelinci Flemish Giant ini pada umumnya diambil

dagingnya, namun di Indonesia cenderung sebagai kelinci peliharaan atau kelinci

hias, khususnya bagi yang menyukai pada bentuk tubuhnya yang besar.

Page 10: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

12

4. Kelinci REX

Kelinci Rex memiliki ciri khas pada bulunya yang halus dan lembut seperti

beludru. Pertama kali Rex ditemukan di Prancis dari keturunan kelinci liar pada tahun

1919. Dan tahun setelahnya Rex mulai diimport ke Amerika Serikat dalam jumlah

besar. Oleh karena keindahan bulunya, maka jenis kelinci ini banyak dibudidayakan

sebagai penghasil daging dan bulu selain sebagai hewan peliharaan (sebagai kelinci

hias). Bulu mereka yang eksotis tersebut digunakan sebagai bahan baku jaket atau

aksesoris pakaian.

Gambar 5 Kelinci REX

(sumber :

http://www.orangeandfawnrex.com/uploads/1/5/4/4/15445824/7616697_orig.png)

Kelinci Rex ini ada berbagai macam/jenis bergantung dari warna bulunya,

antara lain White Rex, Dalmatian Rex(bertotol), Black Rex, Pappilon Res, Ermine

Rex, Blue Rex, dsb. Beberapa peternak di Indonesia memberi nama sendiri, misalnya

Tricolor Rex(tiga warna), dsb. Kelinci Rex yang paling terkenal adalah White Rex,

yang berbulu putih mulus dan tebal. Bulu halus kelinci Rex akan semakin indah dan

kualitas bulunya semakin baik jika hidup di lingkungan yang bersuhu rendah, yaitu

berkisar 5-15 °C. Namun bukan berarti tidak dapat hidup di daerah tropis yang

bersuhu panas, hanya saja bulunya tidak seindah bila hidup di daerah dingin.

Page 11: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

13

5. Kelinci Dutch (Kelinci Belanda)

Kelinci Dutch atau juga dikenal dengan kelinci Belanda, awalnya berasal

dari negeri kincir angin (negeri Belanda). Kelinci Dutch ini bulunya pendek dan kaya

warna, antara lain hitam putih, coklat, abu-abu atau perpaduan warna itu. Warna

bulunya khas, melingkar seperti pelana berwarna putih dari punggung terus ke leher

sampai kaki depan bagian belakang dan kepala hitam, coklat atau abu-abu, moncong

dan dahi putih. Umumnya kaki depan seluruhnya putih, namun ada yang tidak

demikian. Kaki belakang umumnya berwarna hitam atau warna lain dengan ujung

kaki putih. Ada pula yang sekaligus memiliki 3 macam warna, sering di sebut

Tricoloured Dutch atau kembang telon.

Gambar 6 Kelinci Dutch

(sumber : http://fineartamerica.com/featured/2-blue-dutch-rabbits-jane-burton.html)

Karena kaya warna dan keunikan kombinasi warna bulunya, kelinci dutch

ini merupakan kelinci yang paling digemari oleh para peternak dan para pencinta

hewan peliharaan.Kelinci Dutch ini termasuk jenis kelinci yang berukuran mini atau

kerdil, berat induk dewasa hanya 1 – 2,5 kg. Kelinci betinanya bersifat keibuan

fertilitasnya tinggi. Setiap kali melahirkan, kelinci menghasilkan anak 7-8 ekor.

6. Kelinci English Spot

Kelinci ini berasal dari Inggris dan mulai diternakan pada abad ke-19 yang

juga dikenal sebagai English Rabbit (kelinci Ingris). Kelinci ini merupakan silangan

Flamish Giant, English Lop, Patagonian, Angora, Dutch, Silver dan Himalayan.

Page 12: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

14

Gambar 7 Kelinci English Spot

(sumber : http://hewanmu.blogspot.com/2012/05/kelinci-english-spot.html)

Warna dasarnya adalah putih bersih dan ber-spot. Variasi lainnya yaitu

hitam, coklat, abu-abu. Spot-nya terdapat diseluruh badan dan di hidung ada spot

besar. Kelinci English Spotmemiliki garis hitam, coklat, atau abu-abu pada

punggungnya, warna bulu hitam, coklat atau abu-abu juga terlihat di sekitar mata,

hidung, dan telinga. Pada bagian perut terdapat totol (bintik-bintik) hitam, coklat atau

abu-abu. Termasuk jenis kelinci berbadan besar, hampir mirip dengan jenis Rex

namun berbulu lebih halus.

7. Kelinci Himalayan (Kelinci China / Rusia)

Kelinci ini memiliki nama lain kelinci cina atau kelinci rusia. Kelinci

himalayam berwarna putih diselingi dengan warna disekitar hidung, telinga, ekor,

dan pada kaki setelah mereka beranjak dewasa dengan mata berwarna merah muda.

Kelinci Himalayan ini termasuk salah satu jenis yang paling digemari dan dicari di

Indonesia.

Termasuk kelinci berbadan kecil seperti kelinci hotot, ciri yang

membedakan adalah adanya warna yang khas pada bagian telinga, wajah, dan kaki.

Variasi warna ada yang hitam, coklat, dan kebiruan.

Page 13: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

15

Gambar 8 Kelinci Himalayan

(sumber : http://www.petrabbittoys.com/General-Information.html)

Awalnya kelinci Himalayan memiliki berat standar 2,5 – 4,5 kg, tubuhnya

ramping dan seperti tabung saat berbaring. Namun dalam perkembangan selanjutnya

juga bersamaan dengan penyilangan-penyilangan, saat ini banyak juga berukuran

mini, dengan berat sekitar 1 kg. Di alam kelinci ini aktif pada malam hari dan tidur di

siang hari.

8. Kelinci Lion (Lionhead)

Kelinci lion awalnya adalah Kelinci Angora Inggris yang tidak jadi,

kupingnya pendek, wajahnya di penuhi bulu-bulu panjang, mirip seperti lion (singa)

yang cenderung lucu. Karena kepalanya seperti singa, maka kondisi ini

dipertahankan dan selanjutnya dinamakan kelinci singa (lion).

Gambar 9 Kelinci Lion

(sumber : http://4-starpetcare.com/dwarf-lionhead-rabbit-a-new-breed-of-dwarf-

rabbits/)

Page 14: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

16

Kelinci Lion memiliki telinga yang pendek dan khas pada bulunya yang

tumbuh memanjang disekitar leher dan wajah seperti seekor singa dengan tubuh yang

pendek dan bulat. Saat masih kecil (sekitar umur 2 bulan), Lion mirip dengan

Angora. Bulu panjang merata di tubuhnya. Begitu dewasa akan semakin jelas

perbedaannya. Bagian kepala dan leher bulunya panjang. Warnanya beragam antara

lain putih, hitam, abu-abu, coklat kemerahan, kekuningan, dsb. Ukuran tubuh kelinci

ini masuk dalam kategori kelinci kecil sampai sedang. Karena kelinci ini masih

saudara dekat dengan Angora, maka tiap 3 bulan sekali harus rajin mencukur

bulunya yang cepat tumbuh.

9. Kelinci Satin

Jenis ini awalnya berasal dari Amerika Serikat, tubuhnya memiliki bobot 3,8

– 5,0 kg. Mereka memiliki ciri pada bulunya yang tebal dan jarak antar bulu begitu

rapat, kepala agak bulat dan telinga tegak tidak begitu panjang. Secara

penampilan kelinci Satin mirip dengan jenis kelinci Rex, sehingga sering juga

disebut kelinci Rex Satin, namun bulunya agak sedikit tebal dan lebat, Warnanya

bervariasi, antara lain coklat, merah, krem, perak, dan ada juga yang kombinasi

dengan totol-totol putih. Kelinci Satin ini badannya panjang, kepala lebar, leher

pendek, telinganya yang lebar tampak seimbang dengan badannya. Tulang-tulangnya

tampak kuat, kakinya lurus, dan kukunya hitam gelap.

Gambar 10 Kelinci Satin

(sumber : http://www.angelfire.com/tx5/doublehrabbits/satincolor.html)

Kelinci satin memiliki 11 varietas yaitu hitam, biru, california, broken,

chinchilla, coklat, tembaga, otter, merah, siam dan putih. Kelinci Satin yang pertama

Page 15: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

17

kali muncul adalah mutasi kelinci Havana coklat, mutasi ini pada batang rambut

berupa pencahayaan. Untuk membuat bulu yang sehat dan tubuh yang ideal

diperlukan pakan dengan protein tinggi dan biji bunga matahari dan bulu Kelinci

Satintidak diperlukan perawatan khusus namun hanya rutinitas menyikat bulu.

Penemu Kelinci Satinadalah Walter Kwik dari Indiana yang berasal dari

pengembangan kelinci Havana tahun 1930. Selanjutnya Walter K mengirim

kelincinya ke Havard University dimana pakar genetika menetapkan adanya mutasi

baru merupakan gen resesif dengan bulu yang bersinar dan tekstur bulu pendek.

Mutasi ini mirip dengan mutasi KelinciRex. Selanjutnya gen Kelinci

Satindiperkenalkan dalam banyak warna antara lain hitam, biru, california,

chinchilla, cokelat, tembaga, otter, merah, siam, putih dan varietas broken. Kelinci

Satinini sekarang disilangkan dengan berbagai jenis kelinci antara lain Angora Satin,

Dwarf Satin dan Rex Satin untuk berbagai tujuan keperluan industri perkelincian.

10. Kelinci Netherland Dwarf

Kelinci Netherland Dwarf ini termasuk ras kelinci kerdil yang awalnya

berasal dari Belanda, sering juga disebut kelinci mini (sebesar marmut). Bobot

dewasa nya di bawah 1 kg. Bentuk tubuhnya pendek, kepalanya agak bulat, leher

pendek sehingga dijuluki lost neck rabbit, ukuran telinganya kecil.

Gambar 11 Kelinci Netherland Dwarf

(sumber : http://rabbit-eat.blogspot.com/2011/10/netherland-dwarf.html)

Bulunya tidak tebal, warnanya bervariasi karena kelinci ini banyak

disilangkan, yang paling diminati adalah berwarna putih dengan warna mata merah.

Page 16: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

18

Kelinci ini ditemukan tahun 1940, kemudian dikembangkan oleh J. Meijerig dan C.

W. Calcar, dan disebarkan ke negara-negara lain, termasuk Indonesia sebagai

binatang hias, dan banyak yang menggemarinya.

11. Kelinci New Zealand

Kelinci New Zealand termasuk kelinci berbadan besar, karena tumbuhnya

cepat besar sehingga sering diternakan untuk dikonsumsi dagingnya (berat dewasa

sekitar 5 kg lebih, anaknya dapat mencapai 10-12 ekor). Sesuai dengan namanya,

jenis kelinci ini berasal dari New Zealand dan awalnya berkembang selain di New

Zealand sendiri, juga di Amerika Serikat dan Australia. Namun sekarang sudah

menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Gambar 12 Kelinci New Zealand

(sumber : https://vermonthomesteading.wordpress.com/tag/new-zealand-rabbits/)

Kelinci New Zealand ini ada berbagai warna dan dinamakan sesuai warna

tsb, misalnya New Zealand White (putih), New Zealand Red (merah), New Zealand

Black (hitam) dsb. Yang paling populer adalah kelinci New Zealand White, bulunya

putih mulus, padat, tebal, mata umumnya berwarna merah.

12. Kelinci Dwarf Hottot

Kelinci Dwarf Hototmempunyai tanda khusus yaitu adanya bulatan hitam di

sekeliling matanya, sehingga tampak seperti celak tebal atau ninja. Kelinci jenis ini

berbadan kecil, umumnya berwarna putih.

Page 17: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

19

Gambar 13 Kelinci Dwarf Hottot

(sumber : http://4-starpetcare.com/getting-to-know-dwarf-hotot-rabbit/)

Hottot termasuk Kelinci Dwarfatau jenis kelinci kecil. Bobot tubuh

Hottotdewasa hanya 1,4 – 1,8 kg. Umumnya, Dwarf Hottotmemiliki bulu berwarna

putih mulus.

13. Kelinci Harlequin

Disebut Harlequin bila ada aneka warna dalam satu individu dengan corak

beraturan membentuk garis lurus, misalnya coklat, hitam, coklat tua, coklat

kemerahan, abu-abu, biru, silver, dsb. Oleh karena itu, kelinci dengan kombinasi

warna seperti itu dinamakan kelinci Harlequin.

Gambar 14 Kelinci Harlequin

(sumber : https://www.pinterest.com/pin/475692779365058907/)

Kelinci Harlequin memang mempesona dengan kombinasi warna yang unik

bergaris dan belang-belang. Harlequin Rex bentuknya tubuhnya seperti Rex,

Harlequin Lop bentuk tubuhnya seperti Lop, Harlequin Angora bentuknya seperti

Angora, dsb.

Page 18: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

20

14. Kelinci Polish

Kelinci Polish termasuk kelinci berbadan kecil mungil, bulu-bulunya halus

dan berwarna aneka rupa.Telinganya tegak, pendek bulat cenderung meruncing.

Gambar 15 Kelinci Polish

(sumber : http://mosaicrabbitry.weebly.com/polish.html)

Kepalanya bulat dan matanya merah delima atau biru, namun ada juga yang

hitam. Kelinci ras Polish ini hampir mirip dengan kelinci Netherland Dwarf, hanya

sedikit lebih besar.

15. Kelinci Jersey Wooly (Kelinci Dwarf Angora)

Kelinci Jersey Wooly adalah kelinci jenis dwarf (kecil/kurcaci) yang baru.

Pertama kali diperkenalkan ke Arba tahun 1984 oleh Bonnie S dari New Jersey

namun baru diakui tahun 1988 pada konvensi arba. Kelinci Jersey Woolliesawalnya

dikembangkan sebagai hewan peliharaan dengan perawatan bulu (wool) yang mudah.

Sekarang Kelinci Jersey Woolymerupakan salah satu ras kelinci yang paling populer

sejak di-launching tahun 1988.

Gambar 16 Kelinci Jersey Wooly

(sumber : http://rabbitbreeders.us/jersey-wooly-rabbits)

Page 19: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

21

Kelinci Jersey Woolydikembangkan melalui Kelinci Netherland Dwarf

dengan Kelinci Angora Perancis dimana hasil silangan (cross) ini hewan peliharaan

yang kecil dengan bulu panjang. Meski Kelinci Jersey Wooliesmemiliki bulu yang

lumayan panjang namun untuk urusan perawatannya tidak sesulit Kelinci Angora.

Hal ini karena bulunya memiliki tekstur yang agak kasar sehingga tidak mudah

menjadi kusut. Kelinci ini dikenal di Eropa sebagai kelinci Dwarf Angora dan hewan

ini dikenal jinak serta pintar, sesuai sekali untuk hewan peliharaan. Berat standard

Kelinci Jersey Woolydewasa 1,5 kg. Lama hidup kelinci ini berkisar antara 7-10

tahun, namun bisa lebih lama lagi bila perawatannya sangat baik.

2.1.3.2 Kandang Kelinci

Masih dari buku yang sama; Buku Pintar memelihara Kelinci & Rodensia

(2009), Persyaratan lokasi dan kandang budidaya kelinci sangat sederhana.

Persyaratan itu meliputi kebersihan, hewan mesti terlindung dari hembusan angin,

hujan dan cahaya matahari yang cukup, serta memperoleh udara segar.

Kandang sangat berperan pada kesehatan dan produktivitas kelinci.

Berdasarkan penempatannya, kandang kelinci bisa ditaruh di luar ruangan (outdoor)

atau di dalam ruangan (indoor).

• Kandang Outdoor

Kandang ini perlu atap, dinding, yang konstruksinya dapat melindungi kelinci

dari perubahan cuaca. Kandang bisa dibikin dari bambu atau kawat kasa. Bagian

lantai dibikin berlubang – lubang dan sediakan penampung kotoran.

• Kandang Indoor

Kandang berupa sangkar atau kotak berbahan logam. Kandang ini tidak

membutuhkan atap atau dinding yang rapat. Sangkar dalam ruangan dapat

disusun 2-3 tingkat. Letaknya diatur dengan cermat sehingga penggunaan

ruangan efisien.

2.1.3.3 Cara Memilih Kelinci

Dalam memilih kelinci, Nuning Priyatna (2011) menyebutkan beberapa ciri

yang dapat dilihat untuk memilih kelinci berkualitas.Ciri – ciri kelinci berkualitas

bisa dilihat dari:

Page 20: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

22

- bagian mata kelinci yang terlihat jernih

- bagian hidung dan mulut juga terlihat kering dan bersih;

- bagian kaki terlihat berisi dengan tulang yang lurus;

- bagian ekor terlihat tegak mengarah ke atas, lurus dan merapat ke punggung

bagian belakang;

- juga bagian dubur yang bersih dan tidak ada sisa feses di sekitar dubur.

- Bagi para pemula, dianjurkan untuk membeli satu atau dua ekor kelinci saja,

karena akan sangat sulit untuk langsung memelihara kelinci dalam jumlah

banyak.

- Jika tidak bertujuan untuk beternak kelinci sangat dianjurkan untuk

memperhatikan jenis kelamin kelinci, jika akan membeli sepasang, pastikan

kelinci tersebut memiliki jenis kelamin yang sama agar tidak terjadi perkawinan

liar

- Belilah kelinci di tempat yang tepat seperti di peternakan kelinci yang sudah

pasti terjamin kualitasnya.

2.1.3.4 Pakan Kelinci

Berikut adalah tata cara dalam memberikan makan dan minum kelinci

peliharaan berdasarkan buku Agar Kelinci Hias Tampil Menawan (2011).

Berikut ini jenis – jenis pakan yang diperbolehkan untuk kelinci:

1. Sayuran (Hijauan)

Sayuran merupakan salah satu jenis pakan yang bisa diberikan kepada kelinci.

Sayuran tersebut sebaiknya tidak diberikan dalam keadaan segar, tetapi harus

dilayukan terlebih dahulu. Proses pelayuan bertujuan untuk mempertinggi kadar

serat kasar dan menghilangkan getah atau racun, agar kelinci tidak terkena

mencret bahkan kejang – kejang.Contoh : sawi, lobak, wortel, caisim, kol, dan

daun singkong.

2. Biji – bijian

Biji – bijian dipercaya dapat menguatkan stamina kelinci, karena kandungan

protein dan karbohidrat didalamnya terbilang tinggi. Sebelum diberikan, biji –

bijian sebaiknya digiling atau ditumbuk terlebih dahulu agar lebih mudah

dicerna oleh kelinci.Contoh : padi, jagung, kedelai, gandum, kacang tanah dan

kacang hijau.

Page 21: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

23

3. Pelet Khusus Kelinci

Pelet merupakan jenis pakan praktis yang kandungannya sudah mencakup semua

kebutuhan gizi untuk kelinci. Pelet bisa didapatkan di pet store karena

kebanyakan pelet yang bagus adalah pelet impor. Komposisi yang baik dalam

pelet terdiri dari 14% serat, 2% lemak, 12% protein (akan lebih baik jika

kandungan seratnya 20%).

4. Hay (Rumput Kering)

Hay adalah rerumputan yang diproses sehingga tahan lama dan merupakan

sumber serat terbaik. Hay yang bagus adalah hay grass base yaitu timothy hay.

Jangan berikan hay yang berasal dari alphalpha karena bisa menyebabkan

obesitas.

2.1.3.5 Persepsi yang Keliru dan Fakta Mengenai Kelinci

Kesalahan dalam pemeliharaan kelinci sering terjadi akibat dari persepsi –

persepsi yang keliru mengenai fakta kelinci itu sendiri.

Beberapa persepsi – persepsi yang keliru antara lain:

- Mengangkat kelinci dengan menarik kupingnya

Faktanya, justru kuping atau telinga kelinci adalah tempat berkumpulnya syaraf,

lihat reaksi matanya pada saat ditarik telinganya, dia akan terlihat panik dan

takut, lain halnya jika yang ditarik kulit punggungnya, dia akan merasa tenang,

tapi jangan ragu waktu menarik kulit punggungnya, usahakan yang tetarik agak

banyak agar tidak menyakiti kelinci.

- Kelinci termasuk hewan pengerat, dan sebangsa dengan tikus dan hamster.

Faktanya, kelinci tidak sebangsa dengan hewan pengerat seperti tikus, hamster

dan lain-lain. Dalam biologi, hewan pengerat secara taksonomi atau klasifikasi

masuk ke dalam ordoRodentia dan family Muridae dimana memiliki dua gigi

depan di atas. Berbeda dengan kelinci yang secara klasifikasi termasuk ordo

Lagomorpha dan family Leporidae dengan jumlah empat gigi yaitu dua gigi atas

dan dua gigi bawah.

Page 22: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

24

- Kelinci tak perlu diberi air minum.

Faktanya, air minum sama sekali bukanlah penyebab mencret bagi kelinci.

Sebagaimana makhluk hidup lainnya kelinci butuh air minum yang cukup

banyak, apalagi kalau kelinci hanya diberi makanan konsentrat atau pelet. Dalam

jangka panjang, kelinci yang tak diberi air minum sama sekali tak akan hidup

lama dibandingkan kelinci yang kebutuhan air minumnya dipenuhi.

- Makanan utama kelinci adalah wortel.

Faktanya, wortel bukanlah makanan utama kelinci. Terlalu banyak wortel dalam

sehari bisa berdampak negatif bagi kelinci, satu batang wortel besar sehari sudah

termasuk jumlah yang relatif banyak bagi kelinci. Justru akan lebih baik jika

diberi makan yang banyak mengandung serat seperti rumput dan bekatul

maupun ubi jalar.

- Kangkung baik bagi kelinci.

Faktanya, kangkung tidak baik sebagai makanan kelinci karena kandungan

gasnya yang tinggi yang memudahkan kelinci menderita gangguan pencernaan

atau kembung. Kol dan sawi juga kurang kurang baik karena disamping kadar

airnya tinggi juga menyebabkan kotoran kelinci menjadi bau Yang paling aman

dan baik adalah dari jenis rumput-rumputan yang disertai dengan pelet khusus

kelinci.

2.1.3.6 Merawat Kebersihan Kelinci

Secara berkala kelinci perlu diamandikan agar badannya bersih dan bebas

dari parasir luar seperti tungau dan kutu. Idealnya kelinci dimandikan setelah

berumur diatas 3 bulan, itupun dengan pengenalan air secara bertahap. Jika kelinci

sudah terbiasa dengan air, maka proses pemandian kelinci pun dapat berlangsung.

Berikut ini adalah tata cara dan proses memandikan kelinci di rumah,

perlengkapan yang harus disiapkan adalah:

- Dua buah bak mandi

- Alas atau perlak bayi.

- Sampo (sampo bayi atau sampo kucing)

- Handuk bersih

- Hair dryer

Page 23: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

25

- Sisir

- Cotton bud, baby oil, gunting kuku.

Proses pemandian dan grooming pada kelinci berlangsung sebagai berikut.:

- Pertama – tama siapkan dua bak mandi yang diisi air hangat, pastikan isinya

setengah dari tinggi kelinci.

- Lalu masukan kelinci kedalam bak, siram dengan air hangat dari belakang ke

arah depan, air jangan sampai masuk hidung atau telinga, usap bulu agar air

meresap sampai ke kulit.

- Kemudian angkat kelinci dari bak dan letakkan di atas perlak bayi, usapkan

sampo merata ke seluruh tubuh, pijat perlahan sampai sampo meresap ke kulit

tubuh.

- Selanjutnya masukkan lagi kelinci kedalam bak lalu bilas sambil di pijat

perlahan agar sampo tidak lagi menempel dikulit badan.

- Kemudian pindahkan lagi kelinci ke bak bilas untuk bilasan terakhir dan

pastikan sampo benar – benar bersih dari bulu dan kulit.

- Setelah bersih, angkat kelinci dari bak lalu keringkan dengan handuk bersih

sampai air tidak menetes.

- Lalu sisir rambut kelinci sambil di hair dryer hingga semua bagian tubuh kelinci

benar – benar kering.

- Selanjutnya bersihkan lubang telinga menggunakan cotton bud yang dilapisi

baby oil, bersihkan dengan hati – hati.

- Lalu potong kuku kelinci dengan menggunakan gunting kuku

2.1.3.7 Seputar Kesehatan Kelinci

Sebagian besar penyakit pada kelinci disebabkan oleh kelalaian dalam

menjaga sanitasi atau kebersihan kandang. Penyebab lainnya adalah pemberian

pakan yang tidak berkualitas, telat dalam pemberian makan, tertular kelinci lain, dan

perubahan cuaca yang sangat drastic. Gejala - gejala kelinci yang sakit, yaitukelinci

menjadi lesu atau gerakan tidak lincah, nafsu makannya menurun dan mata terlihat

sayu.

Page 24: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

26

Jenis –jenis penyakit pada kelinci, diantaranya:

- Kembung, penyebab penyakit kembung adalah terlalu banyak gas yang masuk

bersama makanan, seperti sawi putih, kol dan kangkung. Gejalanya, perut

kelinci membuncit dan jika ditepuk akan terdengar seperti suara perut kosong.

- Diare, diare disebabkan oleh pemberian pakan yang sudah basi atau pakan yang

terlalu banyak air, juga karena kandang yang kotor. Gejalanya, kotoran kelinci

berbentuk lembek atau basah dan disekitar duburnya tampak basah atau berair.

- Pilek, penyebab pilek bisa bakteri atau virus karena kondisi kandang yang terlalu

lembab dan juga akibat debu – debu yang masuk dalam kandang. Gejalanya,

hidung kelinci mengeluarkan cairan, mata sembab, kaki dan bulu badan sering

basah, serta sering bersin - bersin.

- Cacingan, disebabkan karena cacing ikut terbawa pada pakan, biasanya pada

pakan yang berupa rerumputan yang baru dipotong dan belum dikeringkan.

Gejalanya, tubuh kelinci yang kurus meskipun banyak makan, kelinci juga

terlihat lemas, pucat, berbulu kusam dan sesekali kelinci terlihat menggaruk bulu

disekitar lubang dubur.

- Scabies, penyakit scabies atau gudikan disebabkan oleh kuman dan jamur yang

tumbuh di kandang yang kotor dan lembab. Gejalanya, kulit terlihat merah dan

ditumbuhi bintik – bintik putih lalu bulu disekitar tumbuhnya jamur kulit akan

rontok.

2.2 Tinjauan Teori

2.2.1 Teori Taksonomi Bloom

Taksonomi berasal dari dua kata dalam Bahasa Yunani yaitu tassein yang

berarti mengklasifikasikan dan nomos yang berarti aturan. Jadi taksonomi berarti

heirarkhi klasifikasi atas perinsip dasar atau aturan. Istilah ini kemudian digunakan

oleh Benjamin Samuel Bloom yang disebutkan oleh Lorin Anderson (2001) sebagai

cara untuk membedakan pertanyaan mendasar dalam sistem pendidikan.

Page 25: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

27

Bloom mengklasifikasi taksonominya menjadi tiga bagian yaitu, kognitif,

afektif dan psikomotor. Dalam pembuatan karya ini, penulis mengonsentrasikan pada

Taksonomi Kognitif, yaitu sebagai berikut:

Gambar 17 Tingkatan Taksonomi Kognitif

(Sumber : http://ww2.odu.edu/educ/roverbau/Bloom/blooms_taxonomy.htm)

Tiga level pertama (terbawah) merupakan Lower Order Thinking Skills,

sedangkan tiga level berikutnya Higher Order Thinking Skills. Namun demikian

pembuatan level ini bukan berarti bahwa lower level tidak penting. Justru Lower

Order Thingking Skills ini harus dilalui dulu untuk naik ke tingkat berikutnya.

Pembuatan karya animasi edukasi ini mengonsentrasikan pada tiga level

terbawah, yaitu knowledge, comprehension dan application.

- Knowledge berisikan kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan,

definisi, fakta-fakta, gagasan, pola, urutan, metodologi, prinsip dasar, dan

sebagainya.

- Comprehension berisikan kemampuan mendemonstrasikan fakta dan gagasan

mengelompokkan dengan mengorganisir, membandingkan, menerjemahkan,

memaknai, memberi deskripsi, dan menyatakan gagasan utama.

- Application adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menerapkan

gagasan, prosedur, metode, rumus, teori, dsb di dalam kondisi kerja.

Karya animasi yang penulis persiapkan memiliki unsur dasar tersebut.

Dengan membuat penonton untuk memahami isi dari infografik secara luas karena

didukung komunikasi visual yang mumpuni. Dari landasan ini, feedback yang

Page 26: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

28

diharapkan yaitu kemampuan menerima topik danmenerapkan informasi dari

infografik edukatif ini.

2.2.2 Teori Warna

Warna memiliki banyak kegunaan, yaitu selain dapat mengubah rasa, bisa

juga mempengaruhi cara pandang, dan bisa menutupi ketidaksempurnaan serta bisa

membangun suasana atau kenyamanan (Eko Nugroho. 2008: Pengenalan teori

warna). Warna adalah satu hal yang sangat penting dalam menentukan respon dari

orang lain. Warna merupakan hal pertama yang dilihat seseorang, setiap warna

member kesan dan identitas tertentu, walaupun hal ini tergantung dari latar belakang

pengamatnya.

Pada awalnya teori warna dikembangkan denganwarna dasar merah, kuning

dan biru, kemudian juga hijau.Teori warna sudah dikembangkan oleh Albert (1435)

dan diikuti oleh Loenardo Da Vinci (1490). Teori warna mulai mendapatkan

perhatian serius setelah dikembangkan oleh Sir Isaac Newton yang juga ahli fisika

melalui tulisannya “Opticks” padatahun 1704.

Warna adalah salah satu inspirasi paling berharga yang paling mudah

didapati.Warna diartikan sebagai spectrum tertentuyang terdapat didalam cahaya

yang sempurna (berwarna putih).

Dalam pembuatan infografik ini, penulis menggunakan warna pastel karena

memberi kesan lembut seperti menggambarkan bulu kelinci itu sendiri dan juga

memberikan kesan ramah atau jinak seperti kelinci.

2.2.2 Teori Lay-Out Design

Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan

kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini bisa juga

disebut manajemen bentuk dan bidang. Tujuan utama layout adalah menampilkan

elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat

memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan.

Menurut Josef Muller-Brockman (1981) sebuah grid diciptakan sebagai

solusi terhadap permasalahan penataan elemen-elemen visual dalam sebuah ruang.

Grid digunakan sebagai perangkat untuk mempermudah menciptakan sebuah

komposisi visual.

Page 27: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

29

Melalui grid system penulis dapat membuat sebuah sistematika guna

menjaga konsistensi dalam melakukan repetisi dari sebuah komposisi yang sudah

diciptakan. Tujuan utama dari penggunaan grid systems dalam infografik ini adalah

untuk menciptakan suatu rancangan yang komunikatif dan memuaskan secara estetik

2.2.3 Teori Tipografi

Menurut Danton Sihombing (2013) disebutkan bahwa Tipografi adalah

sebuah displin seni yang mempelajari pengetahuan mengenai huruf.

Komunikasi yang berakar dari simbol-simbol yang menggambarkan sebuah

objek (pictograph), berkembang menjadi simbol-simbol yang merepresentasikan

gagasan yang lebih kompleks serta konsep abstrak yang lain (ideograph). Kemudian

berkembang menjadi bahasa tulis yang dapat dibunyikan dan memiliki arti

(phonograph-setiap tanda atau huruf menandakan bunyi).

Bentuk/rupa huruf tidak hanya mengidentifikasi sebuah bunyi dari suatu

objek. Bentuk/rupa huruf tanpa disadari menangkap realitas dalam bunyi. Lebih dari

sekedar lambang bunyi, bentuk/rupa huruf dalam suatu kumpulan huruf (font) dapat

memberi kesan tersendiri yang dapat mempermudah khalayak menerima pesan atau

gagasan yang terdapat pada sebuah kata atau kalimat.

Huruf menjadi sesuatu yang memiliki makna ganda, huruf dapat menjadi

sesuatu yang dapat dilihat dan dapat menjadi sesuatu yang dapat dibaca. Selain itu

huruf memiliki makna yang tersurat dan makna yang tersirat. Selain itu pengaruh

perkembangan teknologi digital yang sangat pesat pada masa kini membuat makna

tipografi semakin meluas.

Berikut ini beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh

James Craig (2006), antara lain sbb :

1. Roman

Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada

ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada

garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah

gemulai dan feminin.

Page 28: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

30

2. Egyptian

Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi

seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang

ditimbulakn adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil.

3. SansSerif

Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki

sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir

sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah moderen, kontemporer

sama.

4. Script

Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau

pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah

sifast pribadi dan akrab.

5. Miscellaneous

Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada.

Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki

adalah dekoratif dan ornamental.

Untuk infografik edukasi ini, penulis menggunakan fontSanSerif karena dari

kesan yang ditimbulkan oleh font SanSerif, dapat menambah daya Tarik dari

infografik ini dan lebih jelas untuk dibaca sehinga mempermudah penyampaian

informasi.

2.2.4 Teori Nirmana

Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual

seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis.

Nirmana dapat juga diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra,

trimatra yang harus mempunyai nilai keindahan, menurut Sadjiman Ebdi Sanyonto

(2005) Nirmana disebut juga ilmu tatarupa. Elemen-elemen seni rupa dapat

dikelompokan menjadi 4 bagian berdasarkan bentuknya.

1. Titik, titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik

yang paling umum adalah bundaran sederhana, mampat, tak bersudut dan tanpa

arah.

Page 29: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

31

2. Garis, garis adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang,

rangkaian masa dan warna.

3. Bidang, bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi

pajang, lebar dan luas; mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis.

4. Gempal, gempal adalah bentuk bidang yang mempunyai dimensi ketebalan dan

kedalaman.

Penyusunan merupakan suatu proses pengaturan atau disebut juga

komposisi dari bentuk-bentuk menjadi satu susunan yang baik. Ada beberapa aturan

yang perlu digunakan untuk menyusun bentuk-bentuk tersebut. Walaupun penerapan

prinsip-prinsip penyusunan tidak bersifat mutlak, namun karya seni yang tercipta

harus layak disebut karya yang baik. Perlu diketahui bahwa prinsip-prinsip ini

bersifat subyektif terhadap penciptanya.

Dalam ilmu desain grafis, selain prinsip-prinsip diatas ada beberapa prinsip

utama untuk tujuan komunikasi dari sebuah karya desain.

1. Ruang Kosong (White Space)

Ruang kosong dimaksudkan agar karya tidak terlalu padat dalam penempatannya

pada sebuah bidang dan menjadikan sebuah obyek menjadi dominan.

2. Kejelasan (Clarity)

Kejelasan atau clarity mempengaruhi penafsiran penonton akan sebuah karya.

Bagaimana sebuah karya tersebut dapat mudah dimengerti dan tidak

menimbulkan ambigu atau makna ganda.

3. Kesederhanaan (Simplicity)

Kesederhanaan menuntut penciptaan karya yang tidak lebih dan tidak kurang.

Kesederhanaan seing juga diartikan tepat dan tidak berlebihan. Pencapaian

kesederhanaan mendorong penikmat untuk menatap lama dan tidak merasa

jenuh.

4. Emphasis (Point of Interest)

Emphasis atau disebut juga pusat perhatian, merupakan pengembangan dominasi

yang bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian

sehingga mencapai nilai artistik.

Teori nirmana ini diterapkan oleh penulis dalam pembuatan infografik

edukasi ini. Penulis menggunakan elemen - elemen seni rupa seperti titik, garis dan

bidang, dengan kompisisi yang terdiri dari ruang kosong dan emphasis yang disertai

dengan kejelasan dan kesederhanaan.

Page 30: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Data - BINA …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-02224-DS Bab2001.pdf · Data-data mengenai kelinci dan cara pemeliharaannya didapat

32