bab 2 konektor

5
Bab II Konektor 2.1. Tujuan Intruksional Umum Setelah mempelajari bahasan ini diharapkan mahasiswa dapat memahami penggunaan konektor, dan pemilihan jenis jenis konektor yang akan digunakan dalam rancangan sistem elektronika. 2.2. Pendahuluan Di dalam sistem elektronika, konektor adalah untuk menghubungkan subsistem kesubsistem lainnya. Ada beberapa hal untuk mempertimbangkan ketika memilih suatu konektor, yaitu harga dan apakah sering dicabut atau sekali setahun. Konektor tersebut untuk sinyal analog atau sinyal digital ? Jika analog, berapa frekuensinya ? Apakah audio atau RF ? Jika digital berapa banyak aliran data ? dan berapa kecepat aliran data, ini juga menyangkut frekuensi. Daya dalam satuan wat, ini menyangkut besar tegangan dan arus listrik yang mengalir pada konektor. Arus-arus yang tinggi memerlukan ukuran pin yang besar pada konektor, lebih tebal. Tegangan-tegangan yang tinggi memerlukan lebih banyak isolasi/penyekatan. Penggunaan konektor suatu bentuk standar dari konektor yang tersedia dari banyak pabrikan, atau tersedia hanya dari dari satu perusahaan saja, pemakaian khusus. 1

Upload: faiz

Post on 11-Jan-2016

226 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

komponen elektronika konektor

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 Konektor

Bab IIKonektor

2.1. Tujuan Intruksional Umum

Setelah mempelajari bahasan ini diharapkan mahasiswa dapat memahami

penggunaan konektor, dan pemilihan jenis jenis konektor yang akan digunakan

dalam rancangan sistem elektronika.

2.2. Pendahuluan

Di dalam sistem elektronika, konektor adalah untuk menghubungkan subsistem

kesubsistem lainnya.

Ada beberapa hal untuk mempertimbangkan ketika memilih suatu konektor, yaitu

harga dan apakah sering dicabut atau sekali setahun.

Konektor tersebut untuk sinyal analog atau sinyal digital ? Jika analog, berapa

frekuensinya ? Apakah audio atau RF ? Jika digital berapa banyak aliran data ?

dan berapa kecepat aliran data, ini juga menyangkut frekuensi.

Daya dalam satuan wat, ini menyangkut besar tegangan dan arus listrik yang

mengalir pada konektor. Arus-arus yang tinggi memerlukan ukuran pin yang

besar pada konektor, lebih tebal. Tegangan-tegangan yang tinggi memerlukan

lebih banyak isolasi/penyekatan.

Penggunaan konektor suatu bentuk standar dari konektor yang tersedia dari

banyak pabrikan, atau tersedia hanya dari dari satu perusahaan saja, pemakaian

khusus.

2.3. Konektor-konektor Daya

Gambar 2.1. menunjukkan suatu tipe yang umum dan banyak digunakan untuk

tegangan AC digunakan untuk berbagai hal seperti peralatan komputer pribadi dan

peralatan lainnya.

Gambar 2.1. Socket untuk konektor AC Cord

1

Page 2: BAB 2 Konektor

Gambar 2.2. menunjukkan konektor "Jones". Konektor ini digunakan dalam

beberapa dekade-dekade, dan digunakan di dalam penerapan-penerapan seperti

sumber daya penyediaan ke suatu motor DC.

Gambar 2.2. Konektor Jones

2.4. Konektor Audio

Seperti konektor Jones, yang banyak digunakan, Gambar 2.3. adalah konektor

RCA baik male maupun yang female yang digunakan untuk frekuensi audio.

Konektor RCA pada umumnya menggunakan kabel yang mempunyai pelindung

serabut yang mengelilingi kabel intinya, dengan melindungi kabel inti maka

menghilangkan gangguan nois. Penggunaan konektor ini seperti menghubungkan

mikrofon dan sinyal audio yang kecil ke amplifier-amplifier.

Gambar 2.3. Konektor RCA

2.4.1. Konektor Jack

Konektor jack adalah umum digunakan dalam sistem audio pada perangkat radio,

”walkman” sebagai penghubung speaker. Terdapat dua atau tiga konektor

konduktor untuk mono atau stereo. Tanda-tanda konektor audio, ada suatu

2

Page 3: BAB 2 Konektor

lubang yang dapat dimasuki jack kabel. Ada beberapa tipe-tipe yang lain dari

konektor jack yang besar dan kecil.

Gambar 2.4. Konektor Jack dan socket mounting

2.4. Konektor D-Shell

Gambar 2.5.a. menunjukkan konektor Centronics yang biasanya digunakan untuk

port printer dari suatu komputer.

Gambar 2.5.b. menunjukkan suatu konektor DB9. yang mempunyai 9 buah pin.

a bGambar 2.5. Konektor D-Shell. a.Centronics b. DB9

2.5. Konektor Edge

Gambar 2.6. Konektor edge

Gambar 2.6. pertanda suatu konektor yang khas digunakan untuk sambungkan ke

runutan tembaga di tepi dari suatu PCB yang dapat dipindahkan.

3

Page 4: BAB 2 Konektor

2.6. Insulation Displacement Connectors (IDCs)

a b c

Gambar 2.7. Insulation Displacement Connectors (IDCs)

Gambar 2.7. menunjukkan tipe-tipe dari konektor-konektor menggunakan dengan

kabel pita. Gambar 2.7.a. adalah konektor "DIP", mempunyai bentuk seperti IC

dan dihubungkan pada soket socket IC. Konektor dari Gambar 2.7.b. Socket pin

header yang mempunyai diameter pin 0,1 inchi yang umumnya terdapat pada

sirkuit board atau PCB. Konektor dari Gambar 2.7.c. adalah pasangan dari socket

pin header.

4